RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BSID (Menulis)
Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BSID (Menulis)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan pendidikan : SMP negeri I Tamalatea
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : VII, semester I
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Standar kompetensi : 8. menulis
Mengekspresikan pikiran, perasaan dan pengalaman melalui
pantun dan dongeng
Kompetensi dasar : 8.2. menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang
pernah di baca atau di dengar
Indikator :
1. Mampu menuliskan pengertian dongeng beserta unsur-
unsur pembentuk dongeng
2. Mampu memahami pokok-pokok dari isi dongeng
3. Mampu menuliskan kembali dongeng yang telah di baca
dengan bahasa sendiri
I. Tujuan pembelajaran
1. Siswa mampu menuliskan pengertian dongeng beserta unsur-unsur
pembentuk dongeng
2. Siswa mampu menuliskan pokok-pokok dan isi dongeng
3. Siswa mampu menuliskan kembali dongeng yang telah dibaca dengan
bahasa sendiri
II. Materi Pembelajaran
- Dongeng Cincin Sang Putri
- Pokok-pokok dongeng Cincin Sang Putri
- Unsur-unsur dongeng Cincin Sang Putri
- Makna dongeng Cincin Sang Putri
- Cerita dongeng Cincin Sang Putri
III. Metode pembelajaran :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Inkuiri
4. Pembelajaran berbasis tugas
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal Alokasi waktu Metode pembelajaran
1. Berdoa
2. Guru mengabsen
siswa
3. Guru mengecek
kesiapan ruangan
4. Pre tes
2 menit
3 menit
2 menit
8 menit
-
-
-
Tanya jawab
Total waktu 15 menit
Kegiatan inti Alokasi waktu Metode pembelajaran
1. Guru menjelaskan
kepada siswa tentang
dongeng dan unsur-
unsur pembentuk
dongeng
2. Siswa bertanya
tentang materi yang
belum ia mengerti
10 menit
10 menit
Ceramah
Tanya jawab
3. Mengadakan post
test
4. siswa menuliskan
sebuah dongeng yang
telah dibaca dengan
menggunakan bahasa
sendiri
5. Siswa menuliskan
pokok-pokok dan unsur-
unsur dongeng yang
telah mereka tuliskan
6. Guru memberikan
tes tertulis kepada siswa
mengenak dongeng
5 menit
20 menit
5 menit
10 menit
Tanya jawab
Penugasan
Penugasan
Penugasan
Total waktu 60 menit
Kegiatan akhir Alokasi waktu Metode pembelajaran
1. Siswa dan guru
merangkum isi
pembicaraan/materi
yang dibawakan
2. Menutup pertemuan
dengan berdoa
4 menit
1 menit
Diskusi
-
Total waktu 5 menit
V. Sumber/bahan/alat pembelajaran
sumber : internet (www.google.com)
bahan : dongeng cincin sang putri
alat : OHP
VI. Penilaian
Teknik : tes tertulis
Jenis : ulangan harian
Bentuk : essay tes
Instrumen penilaian
1. Tuliskan unsur-unsur pengertian dongeng serta unsur-unsur pembangun
dongeng
Aspek Skor
1. Mampu menuliskan unsur-unsur pengertian dongeng
serta unsur-unsur pembangun dongeng
2. Kurang mampu menuliskan unsur-unsur pengertian
dongeng serta unsur-unsur pembangun dongeng
3. Tidak mampu menuliskan unsur-unsur pengertian
dongeng serta unsur-unsur pembangun dongeng
3
1
0
Skor maksimal 4
2. Tuliskan dongeng yang pernah di baca dengan menggunakan bahasa
sendiri
Aspek Skor
1. Dapat menuliskan unsur-unsur pengertian dongeng
serta unsur-unsur pembangun dongeng
2. Kurang dapat mampu menuliskan unsur-unsur
pengertian dongeng serta unsur-unsur pembangun
dongeng
3. Tidak dapat menuliskan unsur-unsur pengertian
4
1
0
dongeng serta unsur-unsur pembangun dongeng
Skor maksimal 5
Jumlah keseluruhan skor = 9 skor
Penilaian
Nilai akhir =
Mengetahui
Kepala sekolah Guru Materi Pelajaran
NIP…………… NIP………………
SILABUS
Satuan pendidikan : SMP negeri I Tamalatea
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : VII, semester I
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Standar kompetensi : 8. menulis
Mengekspresikan pikiran, perasaan dan pengalaman melalui pantun dan dongeng
Kompetensi
dasar
Materi /pokok
pembelajaran
Kegiatan
pembelajaranIndikator
Penilaian Alokasi
waktu
Sumber
belajarTeknik Bentuk Contoh
8.2. menulis
kembali
dongeng
bahasa
sendiri
dongeng
yang pernah
di baca atau
di dengan
-
Sang Putri
-
dongeng Cincin
Sang Putri
-
dongeng Cincin
Sang Putri
-
Cincin Sang Putri
-
Cincin Sang Putri
a.
sebuah dongeng
yang telah
dibaca dengan
menggunakan
bahasa sendiri
b.
pokok-pokok
dan unsur-unsur
dongeng yang
telah mereka
tuliskan
- Mampu
memahami pokok-
pokok dari isi
dongeng
- Mampu
menuliskan kembali
dongeng yang telah
dibaca dengan
bahasa sendiri
- Mampu
menuliskan
pengertian dongeng
beserta unsur-unsur
pembentuk dongeng
Tes
Tertulis
Essay a. Tuliskan
unsur-unsur
pengertian
dongeng serta
unsur-unsur
pembangun
dongeng
b. Tuliskan
dongeng yang
pernah dibaca
dengan
menggunakan
bahasa sendiri
2 x 40
menit
Sumber :
Internet
(www.goo
gle.com)
Bahan :
dongeng
cincin
sang putri
Alat :
OHP
CINCIN SANG PUTRI
Dongeng dan Ukraina.
Beratus-ratus tahun yang lalu ada seorang raja dan ratu yang meniliki seorang
putri yang sangat cantik. Kini sang putri sudah beranjak dewasa dan sudah saatnya
untuk menikah. Raja mengadakan sayernbara bahwa siapapun yang bisa mengambil
cincin yang ada di jari manis sang putri tanpa ketahuan, boleh menikahi putri.
Semua pemuda dan seluruh penjuru negeri memutar otak untuk bisa
menenangkan sayembara, Namun sejauh mi belum ada yang bisa memikirkan
bagaimana melepaskan cincin dan Jari putri tanpa diketahui. Masalahnya putri tidak
pernah jauh dan ayahnya.
Kemanapun putri pergi, raja pasti menyertainya. Suatu hari seorang tukang
bernama Fedko datang menemui raja. Paduka, saya bisa mengambil cincin tuan
putri,’ katanya. Lakukan Dan putriku jadi milikmu! kata raja.
Lalu Fedko pergi menemui pamannya di desa, Saya harus bisa mengambil
cincin sang putri, tapi sepertinya sangat sulit karena putri selalu berada di dalam
istana dan selalu dijaga ketat, kata fedko. Panen Fedko berusaha menolong fedko. Dia
berpikir dan berpikir. Lalu pada hari ketiga dia berkata kepada Fedko. ‘Kita harus
membuat jam yang sangat besar sehingga kamu bisa masuk ke dalamnya. Lalu kau
harus memainkan musik dengan serulingmu. Saat putri mendengarnya, dia pasti akan
membeli jam ini.
Selama seminggu Fedko dan panennya bekerja keras untuk membuat jam
yang sangat besar. Setelah selesai paman Fedko mengunci Fedko di dalam jam
tersebut, lalu membawanya ke alun-alun untuk dijual. Kebetulan saat itu di alun-alun
sedang diadakan perayaan. Maka suasana disana pun sangat ramai. Raja dan putri pun
datang ke acara tersebut Saat mereka melewati tempat dimana jam berisi Fedko
berada, putri mendengar tiupan seruling yang sangat merdu. Wah merdu sakali suara
seruling ini. Ayah, saya ingin jam itu, kate putri. Raja lalu menukar jam besar itu
dengan sekantung uang emas. Dan para pelayan membawa jam besar tersebut ke
dalam kamar sang putri.
Putri sangat senang sehingga dia duduk seharian di depan jam, dan menikmati
alunan seruling Fedko. Saat putri tertidur, Fedko keluar dari jam dan mencuri cincin
di jari putri lalu kembali masuk ke dalam jam.
Esoknya Fedko kembali meniup serulingnya, tapi karena sudah kelelahan
maka irama yang dimainkannya tidak semerdu kemarin, lalu beberapa saat kemudian
Fedko berhenti meniup serulingnya.
Putri bergegas menemui ayahnya.
“Jamnya rusak ayah! Musiknya berhenti,” tangisnya
Aku akan memanggil penjualnya, dia pasti bisa memperbaikinya, kata raja.
Raja segera memanggil paman Fedko. Lalu paman Fedko membawa jam
tersebut kembali ke rumahnya dan mengeluarkan Fedko dan dalamnya. Setelah
memperbaiki jam tersebut sehingga tetap bisa mengeluarkan musik tanpa Fedko di
dalamnya, paman Fedko mengantarkan kembali jam tersebut ke istana.
Suatu hari raja menyadari bahwa cincin sang putri telah hilang. Saya tidak
tahu ayah, mungkin ada seseorang yang mencurinya,” kata putri. Raja segera
menyuruh para pelayan menyebarkan pengumuman untuk mengundang orang yang
telah berhasil mengambil cincin sang putri.
Fedko segera datang Re istana dan menyerahkan cincin putri yang dicurinya.
Raja menepati janjinya dan menikahkan Fedko dengan putri. Pesta besar-besaran pun
digelar. Dan tulah akhir dan cinta ini.