RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN...

22
RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 2012

Transcript of RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN...

Page 1: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

RENCANA KINERJA (RENKIN)

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2013

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I

BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

2012

Page 2: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan i

KATA PENGANTAR

Tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan praktek penyelenggaraan

pemerintahan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan didasarkan

pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka mewujudkan good governance,

maka diperlukan suatu sistem perencanaan pembangunan yang menjamin adanya keterkaitan

antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

Rencana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh

suatu unit kerja pada satu tahun tertentu dan disusun berdasarkan dokumen Rencana Strategis

yang merupakan dokumen rencana jangka menengah suatu organisasi.

Rencana Kinerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan merupakan suatu upaya dalam membangun

manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada

hasil.

Kami berharap agar Rencana Kinerja tahun anggaran 2013 ini dapat digunakan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBKK pada tahun anggaran 2013 dan

dijadikan sebagai dasar evaluasi pelaksanaan kegiatan pada akhir tahun pelaksanaan.

Akhir kata, semoga Rencana Kinerja ini dapat bermanfaat.

Jakarta, 30 Januari 2012

Balai Besar Kimia dan Kemasan

K E P A L A,

Rochmi Widjajanti

Page 3: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

Bab I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Maksud dan Tujuan 1

C. Tugas Pokok dan Fungsi 2

D. Ruang Lingkup 3

Bab II. PERKEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

A. Hasil – Hasil Pembangunan 4

B. Arah Pembangunan 14

Bab III. RENCANA KINERJA TAHUN 2011

A. Sasaran 16

B. Indikator Kinerja 16

Bab IV. PENUTUP 18

LAMPIRAN :

Formulir Rencana Kinerja L 1

Page 4: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan suatu sistem pemerintahan yang baik (good governance)

maka suatu organisasi pemerintahan wajib menerapkan asas akuntabilitas dan transparansi.

Untuk mendukung penerapan asas tersebut, maka diperlukan sebuah perencanaan program

kerja yang tepat dan terencana sehingga kinerja organisasi dapat dipertanggungjawabkan

kepada masyarakat.

Berdasarkan Instruksi Presiden No.7 Tahun 1999, Presiden mewajibkan setiap

penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan

kewenangannya dengan diawali oleh suatu perencanaan strategis yang dikenal dengan

RENSTRA atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lima tahunan. RENSTRA

organisasi kemudian diturunkan kedalam Rencana Kinerja Tahunan yang kemudian

diaplikasikan dalam Penetapan Kinerja serta Rencana Kerja dan Anggaran.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka BBKK menyusun Rencana Kinerja tahun

2012. Rencana kinerja merupakan sebuah janji komitmen suatu instansi yang akan dicapai

dalam tahun tertentu. Rencana kinerja ini berisi penjabaran dari sasaran dan program yang

telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah

melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian

kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Pedoman yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2012 adalah

Peraturan Menteri Perindustrian No.150/M-IND/PER/12/2011 Tentang Pedoman Penyusunan

Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian

Perindustrian.

B. Maksud dan Tujuan

Dasar penyusunan RENKIN BBKK tahun 2013 adalah Peraturan Menteri

Perindustrian No.150/M-IND/PER/12/2011 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Perindustrian.

Page 5: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 2

Adapun maksud dan tujuan penyusunan RENKIN BBKK Tahun 2013 adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja BBKK;

2. Sebagai kontrak atau kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan BBKK pada

tahun 2013;

3. Memudahkan dalam menilai keberhasilan/ kegagalan atas target kinerja yang telah

ditetapkan;

C. Tugas Pokok dan Fungsi

- Dasar Hukum Tupoksi

1. Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 38/M-IND/PER/6/2006

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kimia dan Kemasan;

2. Peraturan Menteri Perindustrian No. 119/M-IND/PER/11/2010 tentang Kedudukan,

Tugas, dan Fungsi Balai Besar dan Baristand Industri Dalam Masa Peralihan Terkait

Perubahan Struktur Organisasi Eselon I Kementerian Perindustrian.

- Tugas Pokok

BBKK mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan,

kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan pengembangan

kompetensi industri kimia dan kemasan sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh

Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri.

- Fungsi

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, BBKK menyelenggarakan fungsi :

1. penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku,

bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang

pelatihan teknis, konsultansi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan

perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri;

2. pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi

informasi;

3. pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk

industri kimia dan kemasan, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;

Page 6: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 3

4. pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan

penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKK, serta penyusunan dan

penerapan standardisasi industri kimia dan kemasan; dan

5. pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBKK.

D. Ruang Lingkup

Batasan yang digunakan dalam penyusunan RENKIN BBKK tahun 2013 adalah

sebagai berikut :

1. Rencana Kinerja ini disusun untuk Tahun Anggaran 2013;

2. Unit-unit yang termasuk dalam RENKIN BBKK tahun 2013 adalah setiap bagian

dan bidang di lingkungan BBKK;

Page 7: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 4

BAB II

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

A. Hasil – Hasil Pembangunan

Tugas pokok BBKK adalah melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan,

kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan pengembangan kompetensi

industri kimia dan kemasan. Dalam pelaksanaan tugas pokoknya, BBKK memiliki peran yang

sangat penting dalam mengembangkan kajian – kajian di bidang kimia dan kemasan baik

kajian produk, proses maupun teknologi proses. Berdasarkan Tupoksi BBKK, mka secara

umum hasil dari pelaksanaan kegiatan di BBKK adalah sebagai berikut :

1. Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

a. Hasil Pelaksanaan Litbang

Jumlah kegiatan litbang yang dibiayai oleh anggaran DIPA BBKK selama 5 (lima)

tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Litbang BBKK 5 Tahun Terakhir

Tahun Jumlah Kegiatan (Judul)

2007 9

2008 8

2009 8

2010 16

2011 10

Judul-judul litbang yang telah dilakukan oleh BBKK adalah sebagai berikut :

Tahun 2007

1) Pembuatan metil eugenol untuk farmasi dan parfum

2) Pembuatan metalic soap Pb stearat (stabilizer) dari asam stearat

3) Pembuatan fatty alkohol sulfat (surfaktan) dari fatty alkohol

4) Pemanfaatan hasil pembuatan biodiesel

5) Formulasi dan aplikasi edibel film dari tapioka termodifikasi

6) Penggunaan teknologi membran pada pengolahan limbah

7) Desain kemasan makanan khas daerah

Page 8: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 5

8) Uji Reliabilitas alat fraksinasi

9) Uji Reliabilitas alat pengemas vakum

Tahun 2008

1) Aplikasi metalic soap MG stearat sebagai bahan pendispersi untuk cat/varnis

2) Aplikasi stearil alkohol sulfat sebagai surfaktan pada industri detergen

3) Formulasi krim anti nyamuk dari fraksi minyak sereh

4) Peningkatan kemampuan teknologi kemasan untuk Kabupaten Tegal

5) Aplikasi edible film untuk makanan (lanjutan)

6) Pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk komposit

7) Uji reliabilitas alat fraksinasi minyak atsiri

8) Peralatan uji internal pressure

Tahun 2009

1) Pembuatan stearyl alkohol ethoksilat untuk kosmetika

2) Pemanfaatan crude glyserol sebagai bio hidrogen

3) Penanganan limbah cair laboratorium dengan netralisasi/IPAL

4) Pengembangan uji kemasan produk berbahaya

5) Pemanfaatan limbah bir untuk penurunan kadar logam berat dengan proses

biosorpsi

6) Pengaruh penggunaan khitosan sebagai filler edible film dari tapioka termodifikasi

7) Penentuan kondisi optimal proses fraksinasi untuk meningkatkan mutu derivat

minyak sereh

8) Penyempurnaan deodorisasi pengolahan CPO menjadi olein

Tahun 2010

1) Sintesis dan karakterisasi partikel nano berbasis sumber daya alam lokal dengan

proses kimia

2) Pembuatan β glukan dari ubi kayu untuk kosmetik

3) Efektifitas penggunaan antioksidan kayu secang pada industri makanan

4) Optimalisasi proses pembuatan coco-diethanolamida

5) Aplikasi stearyl alkohol sebagai emulsifier pada lotion dan cream (kosmetik)

Page 9: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 6

6) Pembuatan pelet dari limbah industri bir untuk mengikat logam-logam berat

7) Pengembangan PCMs berbahan baku lokal untuk penerapan CRB

8) Pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) laboratorium

9) In house riset kajian serta aplikasi nano partikel berbasis sumber daya alam lokal pada

industri kimia dan kemasan

10) In house riset pembuatan ester dari palm oil (asam palmitat) dengan proses biokatalitik

sebagai bahan baku industri

11) In house riset fraksinasi komponen aktif pada temugiring, temukunci, dan temulawak pada

industri kosmetik

12) In house riset pembuatan poligliserol ester sebagai surfaktan pada industri makanan

13) In house riset migrasi komponen terhadap berbagai kemasan pangan

14) In house riset penguasaan berbagai jenis pati untuk edible film

15) In house riset proses pembuatan biogas skala semi pilot plant

16) Rekayasa dan rancang bangun otomatisasi control valve pada alat fraksinasi skala

pilot plant

Tahun 2011

1) Pembuatan lapis tipis nano partikel TiO2 dengan proses sol gel untuk perangkap

nyamuk

2) In house riset metode kristalisasi metil sinamat dari minyak laja gowah (alfinia

malaccenciss)

3) Rekayasa alat pengolahan coco-dietholamida skala 20 L/batch scale up

4) Peningkatan kualitas palet kayu dengan metode dan bahan fumigasi alternatif

5) Pemanfaatan limbah plastik daur ulang sebagai komposit material meubel

6) Kemasan layak santap (edible packaging) pati sagu dan pati garut termodifikasi

7) In house riset pembuatan edible film dari karagenan

8) Pengembangan dan penerapan CRB menggunakan PCMs untuk mempertahankan

kesegaran produk

9) Aplikasi biosorben limbah bir, TiO2/ PCC zat karbon aktif dalam pemenuhan baku mutu

limbah cair IKM elektroplating

10) Penelitian penggunaan biosorben limbah bir, TiO2 /PCC dalam pemenuhan baku mutu

limbah cair industri

Page 10: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 7

Gambar 2.1 Hasil Litbang BBKK 5 Tahun Terakhir

b. Hasil Implementasi Litbang

Litbang BBKK akan memiliki nilai guna lebih jika mampu diterapkan/

diimplementasikan di masyarakat maupun kalangan industri. Hal ini berarti bahwa litbang

BBKK memiliki kualitas yang baik dan BBKK mampu memberikan sumbangsih kepada

masyarakat dan dunia industri melalui kegiatan litbang yang merupakan salah satu Tupoksi

BBKK. Berikut ini adalah litbang BBKK yang berhasil diimplementasikan :

Tabel 2.2 Hasil Litbang Yang Diimplementasikan BBKK

Tahun Judul Litbang Nama Industri

2010 Isolasi metil sinamat dari minyak laja gowah PT. Sumber Multi Atsiri

2011 Penerapan desain kemasan dodol lidah buaya merk

“Pelabour“

IKM Ny. Junaibah Pontianak

Pengembangan PCMs berbahan baku lokal untuk

penerapan CRB

PT. Istana Cipta Sembada

PT. Puspa Agro Surabaya

KUD Baik Pujon – Batu - Malang

Page 11: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 8

Gambar 2.2 Hasil Litbang Yang Diimplementasikan BBKK Tahun 2010 - 2011

2. Kerjasama Litbang

Kerjasama litbang adalah kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan litbang antara

BBKK dengan industri, instansi/lembaga lain baik dalam negeri maupun luar negeri.

Beberapa pihak yang pernah melakukan kerjasama dengan BBKK antara lain adalah

Kementerian Riset dan Teknologi, Pusat Pengkajian Teknologi & HKI BPKIMI,

Kementerian Pendidikan Nasional, KITECH – Korea, dll. Berikut adalah hasil kerjasama

litbang BBKK pada tahun 2010 dan 2011:

Tabel 2.3 Kerjasama Litbang BBKK

Tahun No Judul Kerjasama Litbang Peneliti Mitra Klasifikasi

2010 1 Penelitian metil sinamat dari minyak laja gowah Arief

Riyanto

PT. Sumber

Multi Atsiri

Dalam

Negeri

2 Biodegradable polimer blend dari campuran Poli

Butilen Suksinat (PBS) dengan Poliolefin (PP/PE)

untuk kemasan makanan

Wiwik

Pudjiastuti

DIKNAS Dalam

Negeri

3 Supporting project for commercializing the water

– borne PU adhesive for food packaging

Suryo

Irawan

KITECH Luar Negeri

4 Establishment of consortium and manufacturing

process of Cold Roll Box (CRB) type smart cold

supppy system using low temperature thermal

storage technology in Indonesia

Wiwik

Pudjiastuti

KITECH Luar Negeri

Page 12: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 9

5 Efisiensi TiO2 sebagai fotokatalisis dengan

memanfaatkan PCC berbahan dasar lokal untuk

diaplikasikan sebagai absorben dalam

mendegradasi limbah toksik organik

Rahyani

Ermawati

DIKNAS Dalam

Negeri

6 Pengembangan nano komposit berbasis TiO2

sebagai desinfektan dalam penyediaan air bersih

Rahyani

Ermawati

RISTEK Dalam

Negeri

7 Teknologi biosorpsi untuk pengurangan logam

berat pada limbah cair industri pengguna tinta

cetak skala kecil dan menengah

Emmy

Ratnawati

RISTEK Dalam

Negeri

2011 1 Pembuatan β glukan berbasis pati ubi kayu dan

pati garut sebagai suplemen penurun kolesterol

Yemirta RISTEK Dalam

Negeri

2 Rekayasa alat pengolah limbah plastik menjadi

sumber energi

Rahyani

Ermawati

RISTEK Dalam

Negeri

3 Peningkatan mutu kosmetik dari turunan kelapa

sawit dengan lemak padat nano partikel / solid

lipid nano partikel

Dwinna

Rahmi

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

4 Economic bioprocess development for the mass

production of high valued and functional cosmetic

biopolymer by liquid fermentation using palm

kernel cake as fermentation media

Dwinna

Rahmi

KITECH Luar Negeri

5 Pengembangan teknologi konversi bio massa

menjadi bahan bakar cair

Bumiarto Puskajitek &

HKI

Luar Negeri

6 Sistem distribusi Cold Roll Box (CRB)

menggunakan PCMs untuk mempertahankan

kesegaran produk makanan berbasis agro dan

hasil perikanan

Wiwik

Pudjiastuti

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

7 Pilot project pembuatan plastik biodegradable

dengan master batch polimer nano komposit untuk

kemasan makanan

Arie

Listyarini

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

8 Peningkatan kualitas palet kayu dengan bahan dan

metode fumigasi alternative

Evana

Yuanita

PT. Bumi

Mandiri

Resource

Dalam

Negeri

Page 13: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 10

9 Establishment of consortium and manufacturing

process of Cold Roll Box (CRB) type smart cold

supppy system using low temperature thermal

storage technology in Indonesia

Wiwik

Pudjiastuti

KITECH Luar Negeri

10 Aplikasi nano komposit berbasis TiO2-Zeolit untuk

limbah industri tekstil

Rahyani

Ermawati

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

Gambar 2.3 Kerjasama Litbang BBKK Tahun 2010 - 2011

3. Layanan Jasa Teknis

Sebagai Unit Pelaksana Teknis, BBKK memberikan layanan jasa teknis kepada

industri. Hasil dari layanan yang diberikan ini akan menghasilkan penerimaan berupa

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Perkembangan jumlah penerimaan PNBP BBKK

selama 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Penerimaan JPT BBKK

Sumber Penerimaan Tahun

2007 2008 2009 2010 2011

Litbang 83,496,540 171,591,458 0 5,500,000 142,173,595

Pelatihan Teknis Operasional 85,987,500 64,590,265 163,564,300 49,240,000 59,600,000

Pengujian Bahan dan Barang 649,078,815 769,930,407 1,357,487,550 1,314,742,000 1,413,920,000

Konsultansi 1,280,000 30,565,000 2,580,000 22,100,000 32,000,000

Standardisasi dan

Pengawasan Mutu Barang 1,750,000 7,347,300 2,500,000 224,670,700 355,085,000

Kalibrasi 165,228,775 158,438,840 234,435,000 247,640,000 179,816,500

Sertifikasi Sistem Mutu 0 0 58,392,000 172,492,500 431,820,000

Page 14: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 11

RBPI 44,500,000 0 0 0 0

Penanganan Pencemaran 168,204,658 179,593,100 99,715,500 225,944,000 205,381,000

JPT Lainnya 1,510,000 1,905,000 2,155,000 405,000 230,000

Total JPT (Rp) 1,201,036,288 1,383,961,370 1,920,829,350 2,262,734,200 2,829,026,095

Pertumbuhan JPT (%) 31.30 15.23 38.79 17.80 25.03 %

*) Keterangan : Pertumbuhan penerimaan JPT pada tahun 2007 dihitung berdasarkan perbandingan dengan

jumlah penerimaan pada tahun 2006 sebesar Rp. 914.757.600,-

Rincian penerimaan jasa pelayanan teknis BBKK adalah sebagai berikut :

a) Pelatihan Teknis Operasional

Pelatihan teknis operasional merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka

pengembangan sumber daya manusia industri, dan institusi terkait lainnya seperti

PEMDA, maupun BBKK sendiri. Sebagai Unit Pelaksana Teknis yang memberikan

pelayanan pelatihan teknis operasional, maka BBKK harus menerapkan sistem manajemen

mutu dalam organisasinya. Hal yang harus diperhatikan dalam rangka mendukung

pelaksanaan kegiatan pelatihan teknis operasional ini adalah adanya pengaturan.

Pengaturan yang dimaksud adalah perbaikan dalam penataan dokumen sistem manajemen

mutu. Rincian pelatihan teknis operasional yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.5 Perkembangan Jumlah Pelatihan Teknis

2008 2009 2010 2011

Jumlah Pelatihan 5 6 12 9

b) Pengujian Bahan dan Produk Industri

Sebagai Unit Pelaksana Teknis yang memiliki fungsi untuk memberikan pelayanan

jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, dan produk, maka

BBKK memiliki laboratorium pengujian yang diakreditasi oleh KAN. Adanya akreditasi

ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan mutu atas hasil uji kepada masyarakat,

terutama masyarakat industri. Disamping itu laboratorium pengujian juga mendukung

akreditasi LSPro – ChemPack. Hal ini dilakukan dengan cara memperluas kemampuannya

dengan melaksanakan permohonan akreditasi untuk beberapa produk. Perkembangan

jumlah sampel yang masuk ke laboratorium pengujian selama 5 tahun terakhir adalah

sebagai berikut :

Page 15: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 12

Tabel 2.6 Perkembangan Jumlah Contoh Uji

Tahun Jumlah Contoh Pertumbuhan (%)

2007 2.030 1.35 *)

2008 2.248 10.74

2009 2.480 10.32

2010 2.566 3.47

2011 2.467 - 3.86

*) Keterangan : Pertumbuhan contoh uji pada tahun 2007 dihitung berdasarkan perbandingan dengan jumlah

contoh uji pada tahun 2006 sebanyak 2003 contoh uji.

c) Konsultansi

Konsultansi merupakan fasilitas yang disediakan oleh BBKK untuk industri yang

memerlukan bantuan informasi terkait hal-hal berikut :

1. Sistem manajemen mutu;

2. Pencegahan dan penanggulangan pencemaran;

3. Pendaftaran paten dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI);

4. Peningkatan mutu produk lainnya.

Jumlah konsultansi pada tahun 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.7 Perkembangan Jumlah Konsultansi

Tahun Jumlah Konsultansi

2010 3

2011 3

d) Standardisasi

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal terkait memberikan tugas

kepada BBKK untuk menyiapkan konsep/ Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI),

baik berupa konsep baru maupun revisi. BBKK menyiapkan panitia teknis yang antara lain

terdiri dari editor dan konseptor. Selain itu BBKK juga berperan aktif dalam pembahasan

konsep RSNI bidang kimia dan kemasan yang disusun/ direvisi, dan dalam diskusi

pembahasan petunjuk teknis pemberlakuan SNI wajib. Hasil dari kegiatan ini adalah

sebagai berikut :

Page 16: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 13

Tabel 2.8 Perkembangan Kegiatan Standardisasi

Tahun Jumlah

Total Revisi

SNI

Penyusunan

SNI baru

2010 3 0 3

2011 4 1 5

e) Kalibrasi Peralatan

Peralatan yang memadai untuk mendukung pengujian harus dikalibrasi agar terjamin

kepastian pengukurannya. Laboratorium kalibrasi BBKK melaksanakan kalibrasi peralatan

untuk laboratorium pengujian BBKK dan alat – alat yang ada di industri, baik untuk

keperluan laboratorium maupun proses produksi. Laboratorium kalibrasi BBKK telah

diakreditasi oleh KAN.

Perkembangan jumlah alat yang dikalibrasi BBKK adalah sebagai berikut :

Tabel 2.9 Perkembangan Jumlah Alat Yang Dikalibrasi

Tahun Jumlah Alat Pertumbuhan (%)

2007 487 30.91 *)

2008 636 30.60

2009 690 8.49

2010 524 -24.06

2011 361 -31.11

*) Keterangan : Pertumbuhan alat yang dikalibrasi pada tahun 2007 dihitung berdasarkan perbandingan

dengan jumlah alat pada tahun 2006 sebanyak 372 alat yang dikalibrasi.

f) Sertifikasi Produk

Dalam rangka penerapan SNI wajib, BBKK berperan aktif melalui lembaga

sertifikasi produknya (LSPro – Chempack). Apabila ada penambahan produk baru

terhadap penerapan regulasi teknis SNI atau produk yang dipersyaratkan konsumen untuk

bertanda SNI, maka BBKK berusaha untuk menambah ruang lingkup produk/ komoditinya

agar diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi,

BBKK harus menyiapkan laboratorium pengujian, sumber daya manusia, peralatan yang

memadai, serta mengembangkan sistem manajemen mutu ISO Guide 65/ Pedoman KAN

401.

Page 17: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 14

Perkembangan jumlah penerbitan SPPT- SNI dari layanan ini adalah sebagaimana

terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.10 Perkembangan Sertifikasi Produk

Tahun Jenis Sertifikasi Total

Sistem 5 Sistem 1B

2009 2 1 3

2010 15 3 18

2011 9 7 16

B. Arah Pembangunan

Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 38/M-

IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kimia

dan Kemasan, maka Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) mempunyai tugas untuk

melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian,

sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kimia dan kemasan sesuai

kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

Industri.

Pelaksanaan tugas pokok tersebut diarahkan untuk tercapainya 2 (dua) tujuan BBKK

dalam kurun waktu 2010 - 2014, yaitu:

1. Mewujudkan kompetensi BBKK :

- Litbang dalam bidang kimia adi (fine chemicals), teknologi kemasan dan produksi

bersih (cleaner production). Indikator kinerja untuk bidang ini adalah banyaknya

litbang yang dihasilkan, dipublikasikan (nasional dan internasional), diaplikasikan

dalam industri, jumlah paten, serta kerjasama litbang baik nasional maupun

internasional;

- Jasa pelayanan teknis yang mencakup pengujian, sertifikasi, standardisasi, kalibrasi,

konsultansi, pelatihan, rancang bangun dan perekayasaan industri. Indikator kinerja

untuk bidang ini adalah banyaknya kegiatan yang dilaksanakan.

2. Mewujudkan profesionalisme BBKK dalam memberikan pelayanan pada dunia

usaha/industri.

Page 18: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 15

Indikator kinerja dari kegiatan ini adalah jumlah pendapatan dan kepuasan pelanggan

dari jasa pelayanan teknis.

Memperhatikan program pemerintah tersebut di atas, maka peluang BBKK

sebagai institusi yang bergerak dalam bidang kimia dan kemasan pada saat ini adalah :

1. Penguasaan teknologi fine chemicals dan biodegradable packaging yang dapat

dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut:

- dalam bidang kimia adalah litbang untuk derivatisasi sumber daya alam, seperti

kelapa, kelapa sawit dan minyak atsiri;

- dalam bidang kemasan adalah desain kemasan dan kemasan mampu urai;

- dalam bidang cemaran adalah pembuatan IPAL, UKL, UPL, dan teknologi bersih;

- dalam bidang nanoteknologi;

- dalam bidang bioteknologi.

2. Pemberian jasa pelayanan teknis kepada industri kimia dan kemasan sebagai berikut:

- pengujian, standardisasi dan sertifikasi bahan dan produk kimia serta kemasan;

- pengujian limbah industri baik air dan air limbah industri, udara dan limbah gas,

limbah padat dan B3 serta penanggulangan pencemaran akibat industri;

- kalibrasi peralatan, terutama peralatan industri kimia dan kemasan;

- penyelenggaraan diklat, sertifikasi produk, konsultansi dan standardisasi;

- rancang bangun dan perekayasaan industri untuk peralatan industri kecil dan

menengah yang ada hubungannya dengan industri kimia dan kemasan.

Untuk menguasai peluang tersebut, Balai Besar Kimia dan Kemasan telah

merumuskan dan memiliki Rencana Strategis (RENSTRA) yang merupakan kebijakan arah

pembangunan Balai Besar Kimia dan Kemasan dalam kurun waktu lima tahun dari tahun

2010 sampai tahun 2014. Sasaran Program tahun 2012 sesuai RENSTRA selanjutnya

dijabarkan dalam Rencana Kinerja Balai Besar Kimia dan Kemasan Tahun 2012.

Page 19: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 16

BAB III

RENCANA KINERJA

A. Sasaran

Berdasarkan sasaran strategis yang terdapat dalam Rencana Strategis BBKK tahun

2010 – 2014, maka sasaran yang ingin dicapai BBKK pada tahun 2012 adalah sebagai

berikut:

1. Dikuasainya teknologi derivatisasi sumber daya alam, bioteknologi, nanoteknologi,

teknologi kemasan yang berwawasan lingkungan;

2. Meningkatnya penerimaan jasa pelayanan teknis;

3. Meningkatnya kerjasama antar lembaga litbang;

Dalam upaya pencapaian sasaran strategis tersebut, BBKK mendapatkan dukungan

anggaran dalam pelaksanaan kegiatannya. Secara umum berikut ini adalah output dalam

pelaksanaan kegiatan tersebut :

Tabel 3.1 Output Pelaksanaan Kegiatan BBKK Tahun 2013

Output

Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri

Layanan Jasa Teknis

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

Dokumen Perencanaan/ Penganggaran/ Pelaporan/ Monitoring

dan Evaluasi

Layanan Perkantoran

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Gedung/ Bangunan

B. Indikator Kinerja

Rencana Kinerja disusun sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) yang akan dilaksanakan melalui berbagai

kegiatan tahunan. Dalam penetapan Rencana Kinerja, ditetapkanlah indikator kinerja yang

akan digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan atas target yang ingin dicapai.

Page 20: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 17

Berikut ini adalah indikator kinerja dan target yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja BBKK

tahun 2012 :

1. Sasaran Strategis : Dikuasainya teknologi derivatisasi sumber daya alam,

bioteknologi, nanoteknologi, dan teknologi kemasan yang

berwawasan lingkungan

Indikator Kinerja : Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan (3

judul litbang)

Output Pendukung : Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri

2. Sasaran Strategis : Meningkatnya jasa pelayanan teknis

Indikator Kinerja : Kerjasama R&D instansi dengan industri (4 kerjasama)

Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di

laboratorium (14 persen)

Tingkat kepuasan pelanggan (4 dari skala 5)

Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional (75

orang)

Jumlah sampel (3000 sampel)

Jumlah perusahaan yang dilayani (600 perusahaan)

Nilai JPT (Rp. 3.600.000.000,-)

Output Pendukung : Layanan Jasa Teknis

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

3. Sasaran Strategis : Meningkatnya kerjasama antar lembaga litbang

Indikator Kinerja : Hasil penelitian dan pengembangan yang telah

diimplementasikan ( 1 judul litbang)

Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan (10 Karya Tulis Ilmiah)

Jumlah pendaftaran paten (1 judul litbang)

Output Pendukung : Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri

Page 21: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Rencana Kinerja TA. 2013

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 18

BAB IV

PENUTUP

Keterkaitan antara Rencana Kinerja tahun 2013 dan Rencana Strategis tahun 2010 -

2014 yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Keterkaitan RENKIN Tahun 2012 dan RENSTRA Tahun 2010 – 2014

Sasaran Strategis Program Indikator Kinerja Target

RENKIN RENSTRA

Dikuasainya teknologi

derivatisasi sumber daya alam,

bioteknologi, nanoteknologi,

dan teknologi kemasan yang

berwawasan lingkungan

Peningkatan

kemampuan

teknologi

industri

Hasil penelitian dan pengembangan

yang siap diterapkan

3 judul litbang 25 judul

litbang

Kerjasama R & D instansi dengan

industri

4 kerjasama

Meningkatnya penerimaan

jasa pelayanan teknis

Peningkatan

JPT 15 %/ tahun

Peningkatan jumlah jenis produk

yang sudah bisa diuji di laboratorium

14 persen Rp. 3,5 M

Tingkat kepuasan pelanggan 4 dari 5

Jumlah orang yang mengikuti

pelatihan teknis operasional

75 orang

Jumlah sampel 3000 sampel

Jumlah perusahaan yang dilayani 600

perusahaan

Nilai JPT Rp. 3,6 M

Meningkatnya kerjasama antar

lembaga litbang

Pengembangan

jejaring litbang,

pengujian, dan

kalibrasi

Hasil penelitian dan pengembangan

yang telah diimplementasikan

1 judul litbang

1 judul litbang

Peningkatan

manajemen

litbang

Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

10 karya tulis

ilmiah

2 karya tulis

ilmiah

Pengajuan paten

karya penelitian

BBKK

Jumlah pendaftaran paten 1 judul litbang 1 judul litbang

Page 22: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN …bbkk.kemenperin.go.id/datainformasipublik/program/renja/renkin... · pada prinsip – prinsip pemerintahan yang baik. Dalam rangka

Satuan Kerja :

Tahun Anggaran :

(3)

1. Hasil penelitian dan

pengembangan yang siap

diterapkan

3 judul litbang

2. Kerjasama R & D instansi

dengan industri

4 kerjasama

1. Peningkatan jumlah jenis

produk yang sudah bisa diuji

di laboratorium

14 persen

2. Tingkat kepuasan pelanggan 4 dari skala 5

3. Jumlah orang yang

mengikuti pelatihan teknis

operasional

75 orang

4. Jumlah sampel 3000 sampel

5. Jumlah perusahaan yang

dilayani

600 perusahaan

6. Nilai JPT Rp. 3.600.000.000,-

1. Hasil penelitian dan

pengembangan yang telah

diimplementasikan

1 judul litbang

2. Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

10 karya tulis ilmiah

3. Jumlah pendaftaran paten 1 judul litbang

Meningkatnya kerjasama antar lembaga

litbang

RENCANA KINERJA

Target

Jakarta, 30 Januari 2012

Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan,

(Rochmi Widjajanti)

Dikuasainya teknologi derivatisasi

sumber daya alam, bioteknologi,

nanoteknologi, dan teknologi kemasan

yang berwawasan lingkungan

Meningkatnya penerimaan jasa

pelayanan teknis

Balai Besar Kimia dan Kemasan

Sasaran Strategis

(1)

Indikator Kinerja

(2)

2013