LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN...

100
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2019 BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN FOKUS UNGGULAN PUI INDUSTRI KIMIA DAN KEMASAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN Alamat : Jl. Balai Kimia No. 1, Pekayon Pasar Rebo, Kotak Pos 6916 JATPK, Jakarta 13069 Telp. (021) 8717438 (Hunting) ; Fax. (021) 8714928 ; email : [email protected] DESEMBER, 2019

Transcript of LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN...

Page 1: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN

PEMBINAAN KELEMBAGAAN

PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2019

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

FOKUS UNGGULAN

PUI INDUSTRI KIMIA DAN KEMASAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN Alamat : Jl. Balai Kimia No. 1, Pekayon Pasar Rebo,

Kotak Pos 6916 JATPK, Jakarta 13069

Telp. (021) 8717438 (Hunting) ; Fax. (021) 8714928 ; email : [email protected]

DESEMBER, 2019

Page 2: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN

PEMBINAAN KELEMBAGAAN

PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2019

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

FOKUS UNGGULAN

PUI INDUSTRI KIMIA DAN KEMASAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN Alamat : Jl. Balai Kimia No. 1, Pekayon Pasar Rebo,

Kotak Pos 6916 JATPK, Jakarta 13069

Telp. (021) 8717438 (Hunting) ; Fax. (021) 8714928 ; email : [email protected]

DESEMBER, 2019

Page 3: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

i

LEMBAR PENGESAHAN

Page 4: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian memiliki peran penting dalam mendukung RIPIN melalui kegiatan penelitian dan pengembangan, serta pelayanan jasa teknis di bidang kimia dan kemasan. Untuk meningkatkan peran tersebut, BBKK perlu mengembangkan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Industri Kimia dan Kemasan dengan lingkup kimia dan teknologi kemasan. Tujuan pengembangan PUI Industri Kimia dan Kemasan adalah menjadikan BBKK sebagai pusat informasi dan pusat rujukan dalam litbang dan pelayanan jasa teknis bidang kimia dan kemasan dengan fokus riset industri kimia dan kemasan dengan lingkup fine chemical, desain kemasan; bahan kemasan; pewarna/coating kemasan; uji kemasan dan rekayasa peralatan uji kemasan; sistem dan teknologi pengemasan (peralatan pengemasan, smart packaging, kemasan transport, transportasi kemasan bahan kimia berbahaya dan unit load system) sampai dengan pengolahan kemasan bekas. Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran PUI industri kimia dan kemasan, BBKK telah menyusun perencanaan strategis yang berbasis pada kompetensi inti yaitu hilirisasi kelapa sawit, atsiri, dan zat warna alam (ZWA) yang ditujukan untuk fokus litbangyasa kemasan. Kompetensi inti untuk fokus litbangyasa kemasan dibangun berdasarkan faktor-faktor internal yaitu kapasitas dan kapabilitas lembaga, kekuatan SDM, sarana dan prasarana, pengembangan riset, dan kekuatan jaringan.

Pengembangan lembaga PUI Industri Kimia dan Kemasan direalisasikan melalui program dan kegiatan yang meliputi aspek kapasitas internal lembaga, kapasitas penelitian dan pengembangan serta kapasitas diseminasi. Kegiatan pada pengembangan kapasitas internal lembaga diantaranya pengajuan surveilen akreditasi KNAPPP, review dan perbaikan SOP Litbangyasa. BBKK telah mendapatkan akreditasi sistem pranata penelitian dan pengembangan pertama kali dari KNAPPP pada tahun 2012. Dan sejak saat ini, tidak pernah terjadi pencabutan status sampai dengan tahun 2019. Sampai dengan akhir tahun ini, hasil surveilen belum dikeluarkan oleh sekretariat KNAPPP.Pada tahun ini pula dilakukan integrasi dokumen sistem manajemen mutu yang ada yaitu PPP KNAPPP, ISO 17025, ISO 17065 dan ISO 9001.

SDM Litbangyasa BBKK saat ini diisi oleh pejabat fungsional peneliti dan perekayasa. Prosentasi SDM Litbangyasa masih rendah yaitu 31,2% dari semua pegawai ASN. Adapun ratio berdasarkan pendidikan S3:S2:S1=1:2,75:3,5 dari 29 SDM Litbangyasa yang ada. Pada tahun 2019, ratio anggaran terhadap SDM Litbangyasa (3.567.274.000/29) = 123 juta/orang. Perhitungan tsb masih memasukkan belanja modal peralatan riset. Namun demikian, ratio ini sangat fluktuatif dari tahun ke tahun. Prasarana penelitian dan pendukung sudah cukup memadai untuk melaksanakan kegiatan litbangyasa sesuai dengan roadmap litbangyasa. Dalam roadmap litbangyasa yang sedang disusun untuk periode 2020-2024, direncanakan pengadaan peralatan riset yang mendukung roadmap dan kompetensi inti litbangyasa serta penerapan industri 4.0.

Dalam rangka penguatan kapasitas lembaga dalam pengembangan jaringan dan akses informasi, dilakukan pengembangan dan pembaharuan website BBKK untuk mempermudah akses informasi litbangyasa baik untuk SDM lembaga maupun masyarakat khususnya industri. Menjadi anggota himpunan masyarakat ilmiah Institute of Packaging Professionals merupakan upaya untuk meluaskan jejaring di masyarakat ilmiah internasional. Pada taraf nasional, peneliti dan perekayasa BBKK menjadi anggota Himpunan Polimer Indonesia, Dewan Atsiri Indonesia, Himpunan Peneliti Indonesia dan Himpunan Perekayasa Indonesia. Untuk akses ke jurnal berbayar dapat melalui SDM yang sedang tugas belajar. Sedangkan untuk jurnal nasional bisa diakses langsung.

Page 5: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

iii

Penguatan Kapasitas Penelitian dan Pengembangan Kelembagaan dilaksanakan melalui beberapa strategi. Penguatan fokus riset dilakukan melalui kegiatan FGD dan rapat rutin internal kelompok penelitian. Diantara FGD yang dilakukan adalah pembahasan idea concept paper (ICP), FGD penyusunan roadmap/Renstra 2020-2024, FGD membangun kolaborasi percepatan penerapan hasil litbangyasa, FGD terkait teknologi pengemasan dll. Adapun rapat rapat internal diantaranya penilaian proposal, monitoring dan evaluasi hasil kegiatan litbangyasa dll.

Implementasi dalam pemanfaatan roadmap diwujudkan melalui kegiatan riset yang sesuai dengan roadmap yang ada. Terdapat 5 kegiatan litbangyasa yang didanai DIPA Kemenperin, 5 penelitian sinergi dengan lembaga PUI lain dan 2 penelitian kerjasama dengan institusi internasional.

Untuk keberlanjutan pemanfaatan produk riset, dilakukan kegiatan untuk meningkatkan perolehan paten, melalui bimbingan fasilitor KI, pembentukan tim penelaahan KI-HKI untuk usulan paten yang akan didaftarkan, mengikuti konsultansi teknis penyusunan drafting dan membantu pendaftaran dan pemeliharaan paten.

Strategi lain yang diterapkan adalah penguatan produk riset unggulan. Ada beberapa produk unggulan yang sedang dikembangkan yaitu saset antimikroba, nucleating agent polipropilen dari TKKS, TiO2 dari ilmenite hasil samping ekstraksi timah, ekstrak spirulina untuk wound healing serta rekayasa alat uji kompresi untuk kemasan bahan berbahaya khususnya FIBC. Beberapa dari produk unggulan tersebut masih memerlukan pendanaan untuk pengembangannya. Untuk itu juga dilakukan FGD dengan calon pengguna hasil riset, selain untuk pendanaan, juga sebagau upaya hilirisasi hasil riset.

Dalam upaya penguatan produktifitas riset, dilakukan dukungan perolehan publikasi nasional maupun internasional dengan memberikan biaya pendaftaran dan trasnportasi ke seminar nasional dan internasional. Beberepa seminar internasional diikuti oleh SDM riset BBKK, diantaranya International Conference of Essential Oils Indonesia (ICEO), Korean Association for Particle and Aerosol Research (KAPAR), International Conference of the Indonesian Chemical Society (ICICS), International Symposium on Applied Chemistry (ISAC), The 2nd International Conference on Mathematics and Natural Sciences dan Innovation In Polyner Science and Technology (IPST) 2019 in conjuction with 7th International Conference on Fuel Cell and Hydrogen Technology. Kegiatan lain untuk penguatan produktifitas adalah bantuan pendaftaran paten. Tahun 2019 terdapat 3 draft paten yang didaftarkan. Dalam upaya penguatan produktifitas riset, dilakukan dukungan perolehan publikasi nasional maupun internasional dengan memberikan biaya pendaftaran dan trasnportasi ke seminar nasional dan internasional. Kegiatan penguatan kapasitas diseminasi dilakukan melalui pengembangan data base litbangyasa. Semua data yang terhubung ke litbangyasa disimpan dalam database. Kedepan sedang dikembangkan sistem informasi litbangyasa dan akan diintegrasikan selanjunya dengan sistem kolaborasi litbangyasa industri (Kolibri). Updating profile litbangyasa BBKK juga memasuki cetakan kedua. Selain itu pembuatan bahan-bahan publikasi, serta mengikuti pameran pameran yang berhubungan dengan kompetensi inti litbangyasa BBKK serta layanan teknisnya. Video profile hasil litbangyasa, misalnya hasil pirolisis sampah plastik juga efektif sebagai media penyebaran informasi, terutama melalui media sosial.

Diseminasi melalui ekspose hasil litbangyasa juga dislenggarakan di BBKK sebagai upaya memperkenalkan hasil litbangyasa serta mempercepat hilirisasi hasil litbangyasa. Saat acara juga dilakukan konferensi pers untuk lebih memasifkan penyebaran informasi melalui media massa online. Untuk keberlanjutan dan perluasan diseminasi produk unggulan dilakukan FGD Kolaborasi di Jkarta. seminar cold chain using PCMs technology dengan mengundang industri calon pengguna. Diharapak dari kegiatan ini akan muncul kerjasama baik riset maupun non riset. Kerjasama non riset sangat beragam. Selain kerjasama penggunaan produk layanan teknis seperti

Page 6: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

iv

konsultansi, pelatihan, pengujian serta sertifikasi, juga dilakukan kerjasama dengan kampus, dimana BBKK sebagai tempat magang maupun kerja praktek.

Dari upaya upaya yang dilaksanakan sebagai program peningkatan kapasitas baik internal lembaga, litbangyasa maupun diseminasi, dihasilkan keluaran yang diharapkan, dimana keluaran tersebut juga merupakan indikator suatu lembaga litbang yang unggul, seperti dapat dilihat pada tabel dibawah.

Indikator Capaian Capaian

Target PUI

2018 2019

Sourcing-Absorptive Capacity Undangan menjadi Pembicara dalam Konferensi Internasional

3 0 2

Undangan menjadi Pemakalah Internasional 5 2 12 Kunjungan Lembaga Internasional ke Pusat Unggulan Iptek 3 3 3 Lulusan S3 sesuai Tema Riset Unggulan Lembaga 2 0 0

Research and Development Capacity Publikasi dalam Jurnal Nasional Terakreditasi 20 8 6 Publikasi dalam Jurnal Internasional Terakreditasi 5 1 0 Perolehan Paten atau Rezim HKI Lainnya 1 0 1 Kerjasama Riset pada Tingkat Nasional 3 6 9 Kerjasama Riset pada Tingkat Internasional 1 2 2

Disseminating Capacity Kerja sama non riset (jasa konsultasi, diklat, dll.) dengan pengguna teknologi

15 >15 >15

Kontrak Bisnis dengan Industri dalam rangka hilirisasi Produk Unggulan Lembaga

1 6 6

Perolehan apresiasi – Nasional Recognition untuk produk berbasis riset unggulan

1 1

Perolehan apresiasi National References bagi Kinerja PUI Perolehan Economic Benefit dan Social Impact bagi masyarakat

Perolehan apresiasi National References bagi Kinerja PUI Industri Kimia dan Kemasan yaitu: BBKK sebagai Rujukan Pengujian Kemasan Pangan & JLPPI Pembicara dalam “2019 Korean Association for Particle and Aerosol Research (KAPAR) Conference” DR Dwinna Rahmi, M.Eng sebagai Mitra Bestari Majalah Ilmia Biopropal Industri Baristand Industri

Pontianak Ada 18 peneliti perekayasa yang sudah mempunyai index sitasi, dengan indeks maksinal 222 dan

minimal 5. Terdapat 11 SK Penugasan nasional kepada SDM PUI yang diterbitkan oleh BSN, Kementerian Tenaga

Kerja dan Dinas Perindag Jabar Terdapat 7 kegiatan instansi luar BBKK yang mengundang Narasumber dari BBKK Penghargaan baik untuk instansi maupun SDM instansi ada 8 Hilirisasi hasil litbangyasa, baik langsung maupun tidak lansung akan menimbulkan keutungan secara ekonomi, dengan perkembangnya industri yang memanfaatkan hasil riset. Pada akhirnya semuanya akan menimbulkan impact social yang besar. Dengan hasil diatas, tentunya PUI Industri Kimia dan Kemasan masih memerlukan pembinaan sehingga dapat meraih predikat sebagai lembaga PUI yang ditetapkan

Page 7: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat

dan hidayahnya sehingga dapat diselesaikannya laporan kegiatan berjudul “LAPORAN

KEMAJUAN PUSAT UNGGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN”. Pelaksanaan

kegiatan ini dibiayai dari DIPA BBKK dengan nomor DIPA : 019.07.2.412528/2019 tanggal 05

Desember 2018 dengan Surat Keputusa KPA BBKK Nomor : 56/BPPI/BBKK/KEP/6/2019.

Penyusunan laporan akhir pelaksanaan kegiatan pembinaan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Industri

Kimia dan Kemasan (BBKK) Kementerian Perindustrian (KEMENPERIN) merupakan upaya untuk

melaporkan perkembangan aktivitas PUI Industri Kimia dan Kemasan selama tahun 2019.

Laporan akhir pelaksanaan kegiatan pembinaan PUI berisi hal-hal yang telah dilakukan PUI

Industri Kimia dan Kemasan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan. Strategi

pelaksanaan dalam pengembangan kekuatan kapasitas dan kapabilitas lembaga sebagian besar

berhasil mencapai indikator kinerja sesuai target yang telah ditetapkan. Rencana kerja dan

strategi penerapan bersifat dinamis dengan prinsip perbaikan secara terus menerus demi

terwujudnya PUI Industri Kimia dan Kemasan.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

memberikan data dan informasi berkaitan dengan aktivitas pembinaan PUI Industri Kimia dan

Kemasan tahun 2019. Harapan kami, laporan akhir ini dapat memberikan gambaran capaian yang

telah didapatkan sekaligus menjadi motivasi untuk melakukan perbaikan pada tahun mendatang

sehingga pada tahun 2020 BBKK ditetapkan sebagai PUI Industri Kimia dan Kemasan.

Jakarta,27 Desember 2019

Kepala,

Page 8: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

vi

Wiwik Pudjiastuti

Page 9: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL...................................................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................... x

BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG ............................................................................................................. 1

1.2. PERMASALAHAN ................................................................................................................ 6

1.3. TUJUAN KEGIATAN ............................................................................................................. 7

1.4. SASARAN DAN HASIL KEGIATAN ...................................................................................... 7

1.5. RUANG LINGKUP ................................................................................................................ 7

1.6. KERANGKA UMUM PEMBINAAN KELEMBAGAAN .......................................................... 8

BAB 2. PROFIL LEMBAGA .................................................................................................................... 10

2.1. VISI DAN MISI LEMBAGA ................................................................................................. 10

2.2. TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA ....................................................................................... 11

2.3. KAPASITAS LEMBAGA SAAT INI ..................................................................................... 13

2.3.1. Sourcing Capacity .................................................................................................. 13

2.3.2. R & D Capacity ....................................................................................................... 35

2.3.3. Disseminating Capacity .......................................................................................... 35

2.4 KONDISI YANG DIINGINKAN LEMBAGA ........................................................................ 36

2.5 STRATEGI DAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS LEMBAGA ....................... 38

2.5.1. Penguatan Kelembagaan ...................................................................................... 38

2.5.2. Pengembangan Sumber Daya Manusia ................................................................ 40

2.5.3. Penguatan Jaringan Kelembagaan ........................................................................ 41

2.5.4. Penguatan Litbangrap Iptek ................................................................................ 42

2.5.5. Penguatan Diseminasi dan Pemanfaatan Hasil Riset ........................................ 44

Page 10: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

viii

BAB 3. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................................... 46

3.1. SOURCHING-ABSORTIVE CAPACITY .............................................................................. 46

3.2. RESEARCH AND DEVELOPMENT CAPACITY ................................................................. 51

3.3. DISSEMINATING CAPACITY ............................................................................................ 58

BAB 4. PELAKSANAAN SINERGISITAS LEMBAGA PUSAT UNGGULAN IPTEK ............................... 71

4.1. PELAKSANAAN KEGIATAN SINERGI ............................................................................... 71

BAB 5. KEBUTUHAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN .......................................................................... 76

5.1. KEBUTUHAN DUKUNGAN FASILITASI DAN ASISTENSI DALAM LINGKUP

PEMBINAAN TAHUN 2019 .............................................................................................. 76

5.1.1. Penguatan Sourcing-Absorptive Capacity ............................................................ 76

5.1.2. Penguatan Research and Development Capacity ................................................ 77

5.1.3. Penguatan Diseminating Capacity ....................................................................... 77

5.2. RENCANA TINDAK LANJUT ............................................................................................. 79

5.2.1. Penguatan Sourcing-Absorptive Capacity ............................................................ 79

5.2.2. Penguatan Research and Development Capacity ................................................ 80

5.2.3. Penguatan Diseminating Capacity ....................................................................... 81

BAB 6. PENUTUP .................................................................................................................................. 84

LAMPIRAN ............................................................................................................................................... 1

Page 11: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

ix

DAFTAR TABEL Tabel 1.Pengalaman litbangyasa BBKK di bidang teknologi pengemasan ....................................... 2

Tabel 2. Pengalaman litbangyasa BBKK di bidang kimia ................................................................... 5

Tabel 3. Pengalaman litbangyasa BBKK di bidang kimia ................................................................. 14

Tabel 4. Pagu Anggaran BBKK dan Realisasi Penggunaan Anggaran tahun 2014-2018 ................ 14

Tabel 5. Perkembangan Penerimaan PNBP BBKK dari tahun 2014–2018 ...................................... 15

Tabel 6. Perkembangan Penerimaan PNBP BBKK dari tahun 2014–2018 ...................................... 19

Tabel 7. Perkembangan Penerimaan PNBP BBKK dari tahun 2014–2018 ...................................... 32

Tabel 8. Indikator Kinerja dan Capaian yang diinginkan BBKK ....................................................... 36

Tabel 9. Rencana Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Lembaga ................................................... 39

Tabel 10. Pengembangan Sumber Daya Manusia .............................................................................. 40

Tabel 11. Rencana Pengembangan Kapasitas Akses Informasi dan Jejaring Lembaga .................. 41

Tabel 12. Rencana Pengembangan R & D ........................................................................................... 43

Tabel 13. Rencana Pengembangan Kapasitas Desiminasi Produk dan Keberlanjutan Desiminasi 44

Tabel 14. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Sourcing-Absorptive .................. 46

Tabel 15. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Penelitian dan Pengembangan

Kelembagaan PUI 2019 ........................................................................................................................ 51

Tabel 16. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Diseminasi Kelembagaan PUI

2019 ....................................................................................................................................... 58

Tabel 17. Pelaksanaan Kegiatan Sinergi ............................................................................................. 71

Page 12: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Umum Pembinaan Kelembagaan ....................................................................... 9

Gambar 2. Struktur Organisasi Balai Besar Kimia dan Kemasan ...................................................... 12

Gambar 3. Struktur Organisasi Balai Besar Kimia dan Kemasan ...................................................... 16

Gambar 4. Tampilan Aplikasi Laporan Kegiatan Internal (ALKI) ..................................................... 17

Gambar 5. Jumlah SDM BBKK berdasarkan jabatan .......................................................................... 17

Gambar 6. Jumlah SDM BBKK berdasarkan pendidikan akhir ............................................................... 18

Gambar 7. Jumlah fungsional peneliti/perekayasa per-pendidikan ................................................ 18

Gambar 8. Peralatan proses di test house .......................................................................................... 30

Gambar 9. Kondisi workshop .............................................................................................................. 31

Gambar 10. Laman resmi BBKK .......................................................................................................... 33

Gambar 11. Laman intranet Kemenperin ........................................................................................... 34

Gambar 12. Gambar 12. Laman Jurnal Kimia dan Kemasan yang diterbitkan oleh BBKK ............. 34

Gambar 13. Laman basis data Litbangyasa ........................................................................................................... 36

Gambar 14. Peta jalan Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Lembaga ........................................... 39

Gambar 15. Peta jalan Penguatan Kapasitas SDM .............................................................................. 41

Gambar 16. Peta jalan Penguatan Akses Informasi dan Jejaring Lembaga ...................................... 42

Gambar 17. Peta jalan Penguatan Kapasitas R & D ............................................................................ 44

Gambar 18. Peta jalan Penguatan Kapasitas Desiminasi Produk dan Keberlanjutan Desiminasi . 45

Page 13: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

1

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian telah meletakkan industri sebagai

salah satu pilar ekonomi dan memberikan peran yang cukup besar kepada pemerintah untuk

mendorong kemajuan industri nasional secara terencana. Peran tersebut diperlukan dalam

mengarahkan perekonomian nasional untuk tumbuh lebih cepat dan mengejar ketertinggalan

dari negara lain yang lebih dahulu maju.Untuk itu, guna memperkuat dan memperjelas peran

pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian dalam pembangunan industri nasional

disusun perencanaan pembangunan industri nasional yang sistematis, komprehensif, dan

futuristik dalam wujud Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. Di

dalam RIPIN ditentukan 10 (sepuluh) industri prioritas yaitu industri pangan, industri farmasi,

kosmetik dan alat kesehatan, industri kulit, tekstil, alas kaki dan aneka, industri alat transportasi,

industri elektronika dan telematika, industri pembangkit energi, industri yang dikelompokkan ke

dalam industri andalan, industri pendukung dan industri hulu. Di dalam kelompok industri

komponen, kemasan merupakan industri pendukung prioritas 2015 – 2035. Sementara itu,

teknologi kemasan dikembangkan untuk mendukung hampir di semua industri prioritas, kecuali

industri pembangkit energi dan industri alat transportasi. Seperti kita ketahui bersama bahwa

sejak lima tahun terakhir hingga saat ini, industri kemasan Indonesia tercatat masih bertumbuh.

Pada tahun 2016, nilai bisnisnya cukup menggiurkan yaitu mencapai $ 6,2 juta. Kecepatan

pertumbuhan industri kemasan diprediksi berkisar 9% sampai dengan 10% tiap tahunnya.

Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) berdiri sejak 1983 dengan tupoksi melaksanakan

litbangyasa dan memberikan pelayanan jasa teknis bidang kimia dan kemasan berupa litbang

terapan, rancang bangun dan perekayasaan industri, pengujian, kalibrasi, sertifikasi produk,

standardisasi, konsultansi dan pelatihan. Seiring dengan usia dan pengalaman yang banyak di

bidang litbangyasa kimia dan kemasan, BBKK saat ini telah memiliki kompetensi yang sangat baik

di bidang kimia dan teknologi pengemasan.

Di bidang teknologi pengemasan BBKK memiliki pengalaman penelitian, pengembangan dan

kerekayasaan (litbangyasa) mulai dari litbangyasa tentang desain kemasan; bahan kemasan;

Page 14: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

2

pewarna/coating kemasan; uji kemasan dan rekayasa peralatan uji kemasan; sistem dan teknologi

pengemasan (peralatan pengemasan, smart packaging, kemasan transport, transportasi kemasan

bahan kimia berbahaya/dangerous goods dan unit load system) sampai dengan pengolahan

kemasan bekas.

Tabel 1.Pengalaman litbangyasa BBKK di bidang teknologi pengemasan

TAHUN JUDUL KEGIATAN LITBANGYASA

A. Desain kemasan 2003 Penelitian kemasan udang beku untuk ekspor

2005 Desain kemasan kentang segar untuk ekspor

Desain kemasan makanan tradisional khas Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung

2006 Desain Kemasan Ikan Olahan

2007 - 2008 Desain Kemasan Makanan Khas Daerah

2009 Peningkatan kemampuan teknologi kemasan UKM Makanan Kabupaten Tegal

B. Bahan Kemasan (degradable packaging, edible packaging, migrasi bahan kimia dsb) 2000 Penelitian kandungan logam – logam berbahaya pada kemasan plastik produk

ekspor

Pemilihan jenis bahan kemasan untuk makanan ringan

2001 & 2003 Pembuatan dan aplikasikemasan mampu urai hayati (degradable packaging)

2004 Pengaruh kemasan dan penyimpanan terhadap mutu garam konsumsi

beryodium

2003, 2005& 2008 Pembuatan dan aplikasi kemasan dapat dimakan (edible packaging) dari tapioka

termodifikasi

2006 Modifikasi proses pembuatan biodegradable plastik dari tapioka

Aplikasi khitosan untuk lapis salut paprika dalam memperpanjang umur simpan.

2010 Penelitian penguasaan berbagai jenis pati untuk edible film

Pengaruh penggunaan khitosan sebagai filler edible film dari tapioka

termodifikasi.

2010 Penelitian Migrasi Komponen Terhadap Berbagai Kemasan Pangan

Studi Kelayakan Migrasi Kemasan dan Peralatan Rumah Tangga Berbasis

Polimer.

2011 Pilot project pembuatan plastik biodegradable dengan master batch polimer

nanokomposit untuk kemasan makanan

Page 15: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

3

Kemasan layak santap (edible packaging) berbasis pati sagu dan pati garut

termodifikasi

Pemanfaatan limbah plastik daur ulang sebagai komposit material meubel

Pembuatan edible film dari karagenan.

2012 Kompatibilitas biodegradable polymer terhadap material berbasis poliester

2013 ▪ Pembuatan edible film dari karagenan dan tapioka termodifikasi; ▪ Pengaruh amilopektin terhadap karakteristik edible film.

Aplikasi nano TiO2 pada kemasan plastik untuk produk olahan

2013 - 2014 Konversi bioetanol menjadi bioetilen sebagai bahan baku plastik polietilen nabati

untuk kemasan makanan

2018 Pengembangan kemasan plastic biodegradable aktif pengikat oksigen dari

limbah batang kelapa sawit dan asam sitrat untuk produk olahan mocaf dan

cacao

C. Pewarna/coating kemasan 2017 - 2018 Optimalisasi Proses Pemurnian Ilmenit Menjadi TiO2 dan Pemanfaatan Hasil

Samping Fe2O3 sebagai Zat Warna

2017 - 2018 Sintesis hyperbranched polyglycerol (aplikasi untuk coating)

2017 Pemanfaatan Katekin Sebagai Co-Pigmen Untuk Peningkatan Mutu Zat Warna

Alam

D. Uji kemasan dan rekayasa peralatan uji kemasan 2000-2001 Pembuatan dan otomatisasi alat cetak tekan kemasan

2006 Rekayasa alat pengemas vakum

2008 Peralatan internal pressure dan uji reabilitas alat pengemas

2009 & 2014 Rekayasa dan rancang bangun alat uji stacking test

2012& 2015 Rancang bangun alat uji top lift untuk kemasan FIBC (Flexible Intermediate Bulk

Container)

2016 Rekayasa alat uji jatuh kemasan transport

2017 Rancang bangun alat uji topple dan righting untuk kemasan transpor

E. Sistem dan Teknologi Kemasan/Pengemasan (kemasan transport, smart packaging dsb) 2000 Peningkatan kemasan transpor produk susu untuk ekspor

2003 Peningkatan ketrampilan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada industri makanan

pengguna kemasan

2008-2009 Pengembangan dan penerapan Cold Roll Box (CRB) menggunakan Phase Change

Materials (PCMs) untuk mempertahankan kesegaran produk

2011 Pilot Project Sistem Distribusi Cold Roll Box (CRB) Menggunakan PCMs Untuk

Mempertahankan Kesegaran Produk Makanan Berbasis Agro dan Hasil

Perikanan

Page 16: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

4

Peningkatan kualitas palet kayu dengan metode fumigasi alternatif

2014 - 2015 Pembuatan dan aplikasi kemasan pintar (smart packaging) untuk produk pangan

olahan

2016 Rancang bangun sistem produksi makanan berbasis singkong dengan

pengembangan sistem pengemasan terstandar untuk meningkatkan daya saing

IKM

2011 Peningkatan kualitas dan keamanan produk pangan dengan menggunakan

“smart and green packaging” berbasis biopolimer untuk mendukung industri

hijau

2018 Peningkatan daya saing produk pangan dengan pengembangan kemasan aktif

2018 Pengembangan edible bioplastic untuk kemasan pangan berbahan baku

singkong

F. Pengolahan kemasan bekas 2014-2016 Pirolisis limbah plastik sebagai solven cat dan bahan bakar

BBKK saat ini merupakan satu-satunya lembaga pemerintah yang mempunyai alat uji di

bidang teknologi pengemasan yang paling lengkap di Indonesia. Laboratorium pengujian

BBKK telah terakreditasi oleh KAN dan didukung oleh sarana dan prasarana yang kompeten

meliputi peralatan, personil terlatih, dan penerapan sistem mutu. Jasa pelayanan teknis pengujian

kemasan yang dilakukan meliputi :

1. Uji migrasi meliputi global migrasi, logam termigrasi, dan spesifik migrasi;

2. Uji masa simpan;

3. Uji kemasan transport bahan berbahaya (kotak karton gelombang (KKG), jerigen, pail can,

drum plastik, paper sack, plastic bag, flexible intermediate bulk container (FIBC), dan

woven bag) meliputi uji jatuh, uji tumpukan, uji internal pressure, uji kebocoran, dan top

lift test;

4. Uji produk kemasan non bahan berbahaya dan beracun meliputi uji kuat tarik, uji elongasi,

uji modulus elastisitas, kuat sobek, uji laju transmisi uap air, keburaman, impact strength,

koefisien friksi, sealing strength, kekuatan sealing optimum, ketebalan, melting point,

gramatur;

5. Uji tangki silinder PE meliputi uji bahan, uji bau rasa, uji sifat tampak, uji ukuran, uji

densitas, uji titik lunak vicat, uji kuat tarik,uji kuat renggang putus, uji kuat impak izod,

dan uji modulus lentur;

6. Grand design laboratorium kemasan meliputi FIBC dangerous goods, uji korek api, uji unit

load syste dan uji helm.

Page 17: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

5

Lembaga litbang yang telah menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) di bidang kemasan antara lain

Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI (BPTBA LIPI), Sentra Teknologi Polimer (STP), dan

Pusat Penelitian Biomaterial LIPI. BPTBA LIPI, Yogyakarta berfokus pada penelitian teknologi

bahan alam yang dirinci menjadi penelitian di bidang pangan, bioaditif pakan, dan proses bahan

alam. STP berfokus pada teknologi polimer, sedangkan Pusat Penelitian Biomaterial LIPI berfokus

pada biomaterial, komposit, perekat. Dari ketiga lembaga PUI tersebut belum ada lembaga

penelitian yang berfokus pada bidang riset kemasan dengan lingkup desain kemasan; bahan

kemasan; pewarna/coating kemasan; uji kemasan dan rekayasa peralatan uji kemasan; sistem dan

teknologi pengemasan (peralatan pengemasan, smart packaging, kemasan transport, transportasi

kemasan berbahaya dan unit load system) sampai dengan pengolahan kemasan bekas.

Sedangkan di bidang kimia, BBKK telah menjadi salah satu balai yang memiliki pengalaman

penelitian, pengembangan dan kerekayasaan (litbangyasa) terkait dengan fine chemical seperti

minyak atsiri dan turunannya. Pengamalan BBKK dalam bidang Kimia dapat di lihat pada table 2

di bawah ini.

Tabel 2. Pengalaman litbangyasa BBKK di bidang kimia

TAHUN JUDUL KEGIATAN LITBANGYASA

2015 Optimalisasi Konversi Bioetanol Menjadi Bioetilen Sebagai Substitusi Bahan

Baku Plastik Polietilen

2014 Sintesis Iso-Eugenol Menggunakan Metode Sonikasi

2014 Kerjasama Penelitian Sintesa Hydrogenated Coconut Oil (HCNO) Dari Coconut Oil

2014 Kerjasama Penelitian Sintesa Decamethylene Amine (DMDA) Dari Sebasic Acid

2014 Optimalisasi Penggunaan Absorben dan Nano TiO2 dalam Penerapan Sebagai

Perangkap Nyamuk

2014 Konversi Bioetanol menjadi Bioetilen sebagai Bahan Baku Plastik Polietilen

Nabati untuk Kemasan Makanan

2013 Pemurnian Minyak Pala Terkontaminasi Menggunakan Metode Distilasi

Molekular (Penelitian Kerjasama Dengan Pt Mignon Sista International)

2013 Optimalisasi Antiaging Pada Krim Sln (Solid Lipid Nanopartikel) Berbasis

Turunan Kelapa Sawit Dengan Penambahan Bahan Aktif Alam

2013 Rancang bangun peralatan pembangkit vakum untuk proses pengolahan CPO-

olein

Page 18: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

6

2013 Pengolahan Limbah Tekstil Dengan Fotoreaktor Silinder Berputar Skala Pilot

Plant Menggunakan Katalis Tio2-Zeolit

2012 Kerjasama penelitian aplikasi β-glukan pada kosmetik berbasis palm kernel mill

2012

2016 Fraksinasi Alphaphine Sebagai Bahan Baku Pembuatan Verbenon

2016 Peningkatan Nilai Tambah Hasil Samping Industri Timah (Ilmenite) Menjadi Tio2

Sebagai Bahan Penolong Dalam Industri Kimia

2016 Purifikasi Minyak Nilam Dari Kontaminasi Minyak Nabati

2016 Penelitian Pembuatan High Surface Activated Carbon

2017 Pemanfaatan Katekin Sebagai Co-Pigmen Untuk Peningkatan Mutu Zat Warna

Alam

2017 Proses Pembuatan Krim Solid Lipid Nanopartikel (Sln) Berbasis Turunan Kelapa

Sawit Dengan Bahan Aktif Mikroalga

2017 Optimalisasi Proses Permurnian Ilmenit Menjadi Tio2 Dan Pemanfaatan Hasil

Sampin Fe2o3 Sebagai Zat Warna

2017 Scale-Up Pembuatan Poligliserol Amin Phtalat

2017 Optimasi ekstraksi bahan aktif mikroalga sebagai antioksidan dan aplikasinya

untuk industri kosmetik

2017 Ekstraksi Sterol Dari Alga Sebagai Bahan Baku Methylprednisolone

2017 Pembuatan High Surface Activated Carbon

2018 Optimasi Ekstraksi Bahan Aktif Mikroalga Sebagai Antioksidan Dan Aplikasinya

Untuk Industri Kosmetik

2018 Ekstraksi Sterol Dari Alga Sebagai Bahan Baku Methylprednisolone

2018 Optimalisasi Proses Pemurnian Ilmenit Menjadi Tio2 Dan Pemanfaatan Hasil

Samping Fe2o3 Sebagai Zat Warna

2018 Scale-Up Pembuatan Poligliserol Amin Phtalat

Dengan rekam jejak penelitian di bidang kimia dan kemasan, ketersediaan sarana dan prasarana,

kemampuan SDM yang dimiliki, serta dukungan dari berbagai pihak, BBKK mempunyai potensi

untuk dikembangkan menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) Industri Kimia dan Kemasan.

1.2. PERMASALAHAN

Balai Besar Kimia dan Kemasan sebagai lembaga penelitian dan pengembangan dibawah Badan

Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian, dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsinya didukung sumberdaya yang mencakup sarana prasarana, sumberdaya

Page 19: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

7

manusia, pendanaan, dan pranata litbang. Kendala utama BBKK dalam menjalankan fungsi litbang

dan pelayanan jasa teknis adalah keterbatasan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana

litbang dalam penguasaan dan aplikasi teknologi menuju Pusat Unggulan IPTEK Industri Kimia

dan Kemasan. Secara umum, permasalahan yang dihadapi oleh BBKK untuk menuju Pusat

Unggulan IPTEK Industri Industri Kimia dan Kemasan adalah sebagai berikut:

a. Keterbatasan kompetensi SDM dalam hal riset dan inovasi kimia dan kemasan;

b. Minimnya pemanfaatan hasil litbangyasa dalam memenuhi kebutuhan industri;

c. Kurangnya diseminasi dan komersialisasi hasil litbang;

d. Kurangnya jejaring interaksi lembaga, kemitraan dan industri di tingkat nasional dan

internasional;

1.3. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dari kegiatan pengembangan Pusat Unggulan Iptek Industri Kimia dan Kemasan adalah

menjadikan BBKK sebagai institusi terkemuka dalam litbang dan pelayanan jasa teknis bidang

kemasan. Diharapkan pada tahun 2020, BBKK dapat ditetapkan menjadi lembaga PUI Industri

Kimia dan Kemasan dan menjadi pusat informasi dan rujukan nasional bagi litbangyasa kimia

dan kemasan..

1.4. SASARAN DAN HASIL KEGIATAN

Sasaran dikembangkannya BBKK menjadi pusat unggulan iptek industri kemasan adalah sebagai

berikut :

Menjadi pusat rujukan bidang industri kemasan.

Memutahirkan sarana dan prasarana litbang;

Meningkatkan kompetensi SDM;

Meningkatkan litbang yang inovatif dan aplikatif;

Meningkatkan diseminasi dan komersialisasi hasil litbang;

Meningkatkan jejaring dengan pengguna litbang, lembaga/Negara donor, industri,

institusi pembina industri terkait dan pemangku kepentingan lainnya;

Meningkatkan akses informasi dari sumber nasional maupun internasional;

Meningkatkan Hak atas kekayaan intelektual melalui hasil litbang.

1.5. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pengembangan Pusat Unggulan Iptek Industri Kemasan adalah sebagai berikut:

Page 20: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

8

a. Penguatan kapasitas internal lembaga meliputi optimalisasi integrasi sistem mutu yang

dimiliki lembaga (Pranata Litbang, ISO 90001, ISO 17025, ISO 17065), peningkatan

pengelolaan manajemen anggaran, dukungan sarana dan prasarana, peningkatan

kompetensi SDM, penguatan akses informasi, serta pengembangan jejaring interaksi

lembaga baik tingkat nasional maupun internasional serta Asosiasi industri terkait

bidang kimia dan kemasan.

b. Penguatan kapasitas litbangyasa dan pengembangan meliputi penajaman fokus

litbangyasa dengan pemanfaatan roadmap litbangyasa, mempertajam litbang industri

kimia dan kemasan sesuai dengan kebutuhan industri/pasar dan trend research issues

yang sedang berkembang sesuai fokus lembaga, meningkatkan jumlah publikasi di

tingkat nasional dan internasional, serta meningkatkan jumlah perolehan paten.

c. Penguatan kapasitas diseminasi dan pemanfaatan hasil litbang meliputi

seminar/pameran, kegiatan temu teknis, kegiatan alih teknologi dan inkubasi hasil

litbang pada masyarakat industri, meningkatkan pertumbuhan industri kimia dan kemasan,

dan meningkatkan kerangka kerjasama non riset seperti pelatihan, konsultansi, pengujian,

atau sertifikasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

1.6. KERANGKA UMUM PEMBINAAN KELEMBAGAAN Dalam rangka pembinaan dan pengembangan PUI Industri Kimia dan Kemasan di BBKK, maka

diperlukan suatu strategi penambahan dan penguatan faktor-faktor internal yang menjadi

kompetensi inti dari PUI tersebut. Kerangka umum pembinaan dan pengembangan PUI Industri

Kimia dan Kemasan disusun menggunakan metode fishbone yang dijelaskan pada Gambar 1.

Page 21: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

9

Gambar 1. Gambar 1. Kerangka Umum Pembinaan Kelembagaan

Berdasarkan Gambar 1 tersebut dapat dijelaskan bahwa untuk mencapai target pengembangan

PUI Industri Kimia dan Kemasan perlu dilakukan strategi pencapaian target yang meliputi 3 (tiga)

aspek penguatan yaitu (1) Penguatan Kapasitas Internal Lembaga yang terdiri dari penguatan

kapasitas dan kapabilitas BBKK, pengembangan SDM terutama SDM peneliti dan perekayasa, serta

penguatan kapasitas akses informasi dan jejaring lembaga; (2) Penguatan Riset dan

Pengembangan yang terdiri dari penguatan fokus riset dan pemanfaatan produk riset; serta (3)

Penguatan Kapasitas Diseminasi yang terdiri dari penguatan kerangka diseminasi produk dan

keberlanjutan diseminasi produk teknologi.

PUI INDUSTRI KIMIA DAN KEMASAN

Penguatan kapasitas litbang

Penguatan kapasitas desiminasi

Penguatan kapasitas internal lembaga

Tata kelola organisasiKompetensi SDM

Sarpras

Jejaring lembaga

Penguatan fokus Riset

Penguatan produktifitas riset

Pemanfaatan produk riset

Penguatan kerangka desiminasi

Akredit, stdr & sert

Jar & akses infTata kelola anggaran

Page 22: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

10

BAB 2. PROFIL LEMBAGA Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) atau Centre or Chemicals and Packaging (CCP)

merupakan satuan kerja Eselon II di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri,

Kementerian Perindustrian, yang berlokasi di Jalan Balai Kimia No.1, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta

Timur 13069. Dalam sejarahnya, Balai Besar Kimia dan Kemasan didirikan pada tahun 1938 di

Batavia sekarang Jakarta dengan nama Centrale Institute Technishe Onder Zoekingen (CITO).

Kemudian sempat mengalami beberapa kali perubahan nama yaitu:

Balai Penyelidikan Industri (1950)

Balai Penelitian Industri (1961)

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kimia/BBIK (1980).

Pada Tahun 2002 dengan re-organisasi berubah menjadi Balai Besar Kimia dan Kemasan

(BBKK).

Dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 38/M-IND/PER/6/2006 dinyatakan bahwa Balai

Besar Kimia dan Kemasan merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen

Perindustrian (sekarang Kementerian Perindustrian) yang dipimpin oleh seorang Kepala dan

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

Industri.

2.1. VISI DAN MISI LEMBAGA Dalam rangka mendukung terwujudnya Visi Pembangunan Industri Nasional yaitu menjadi

Negara industri tangguh tahun 2035 yang diamanatkan kepada Kementerian Perindustrian,

maka Balai Besar Kimia dan Kemasan sebagai salah satu unit Eselon II menetapkan Visi-nya

sebagai berikut “Tahun 2020 Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) menjadi institusi

terkemuka di Indonesia dalam litbang dan pelayanan jasa teknis bidang kimia dan

kemasan”. Untuk pencapaian Visi BBKK tersebut, maka disusunlah beberapa tahapan langkah

yang terdiri dari:

Perubahan paradigma: Pelaksanaan layanan jasa teknis dan bidang keahlian SDM

difokuskan pada kompetensi inti Balai.

Pemantapan : Menajamkan fokus, melakukan mobilisasi pada setiap Sumber Daya di

BBKK, dan mengembalikan arti penting Tupoksi pada setiap pegawai.

Page 23: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

11

Positioning : Memposisikan BBKK sesuai kompetensi intinya dan mendorong pegawai

sebagai tenaga pemasar layanan BBKK.

Terkemuka : BBKK dikenal dalam litbang dan pelayanan jasa teknis sesuai

dengankompetensi intinya.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka BBKK menyusun misi sebagai berikut :

Melakukan litbang terapan di bidang kimia dan kemasan guna mendukung industri hijau;

Memberikan jasa layanan teknis di bidang litbang terapan, rancang bangun dan

perekayasaan industri, pengujian, kalibrasi, standardisasi, sertifikasi dan konsultansi

serta pelatihan secara profesional dengan kebutuhan pasar;

Mengembangkan jejaring litbang dan jasa layanan teknis di bidang kimia dan kemasan.

2.2. TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA Balai Besar Kimia dan Kemasan sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 38/M-

IND/PER/6/2006 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan,

kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan pengembangan kompetensi industri

kimia dan kemasan sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Industri. Dalam melaksanakan tugas tersebut BBKK menjalankan fungsi sebagai

berikut :

a. Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan

pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan

teknis, konsultansi, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri,

inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri;

b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi

informasi;

c. Pelaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri

kimia dan kemasan, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;

d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan koordinasi saranadan prasarana kegiatan

penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKK, serta penyusunan dan penerapan

standardisasi industri kimia dan kemasan; dan

e. Pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan BBKK.

Page 24: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

12

Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 38/M-IND/PER/6/2006

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kimia dan Kemasan, Organisasi BBKK terdiri dari 1

(satu) Eselon II yaitu Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan, 5 (lima) Eselon III yaitu 1 (satu)

Kepala Bagian Tata Usaha yang terdiri dari 4 (empat) Sub Bagian, dan 4 (empat) Kepala Bidang

yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) Kepala Seksi serta sejumlah Kelompok Jabatan

Fungsional sebagaimana terlihat pada Gambar 1.

Gambar 2. Struktur Organisasi Balai Besar Kimia dan Kemasan

Tugas masing-masing bagian/bidang adalah sebagai berikut :

1. Bagian Tata Usaha

Memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan BBKK.

2. Bidang Pengembangan Jasa Teknis

Melaksanakan pemasaran, kerjasama, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi.

3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi

KEPALA BAGIAN

TATA USAHA

(KA.BAG TU)

KEPALA BALAI BESAR

KIMIA DAN KEMASAN

(KA. BBKK)

KA.SUB.BAG

KEUANGAN

KA.SUB.BAG

UMUM

KA.SUB.BAG

KEPEGAWAIAN

KA.SUB.BAG

PROGRAM &

PELAPORAN

KEPALA BIDANG

PELAYANAN JASA TEKNIS

(KA.BID PJT)

KA.SIE

PEMASARAN

KA.SIE

KERJASAMA

KA.SIE

INFORMASI

KEPALA BIDANG

SARANA RISET DAN

STANDARDISASI

(KA.BID SARISTAN)

KA.SIE SARANA

RISET KIMIA

KA.SIE SARANA

RISET KEMASAN

KA.SIE

STANDARDISASI

KEPALA BIDANG

PENGUJIAN, SERTIFIKASI &

KALIBRASI

(KA.BID PASKAL)

KA.SIE

PENGUJIAN

KA.SIE

SERTIFIKASI

KA.SIE

KALIBRASI

KEPALA BIDANG

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN

ALIH TEKNOLOGI

(KABID. PKAT)

KA.SIE

KONSULTASI

KA.SIE

PELATIHAN

TEKNIS

KA.SIE ALIH

TEKNOLOGI &

INKUBASI

KELOMPOK PEJABAT FUNGSIONAL

Page 25: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

13

Melakukan kegiatan perencanaan, pengelolaan, dan pengkoordinasian penggunaan sarana dan

prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKK, serta penyusunan dan

penerapan standar produk industri kimia dan kemasan.

4. Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi

Melakukan kegiatan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri

kimia dan kemasan, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.

5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi

Melakukan kegiatan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi,alih teknologi, rancang

bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri.

2.3. KAPASITAS LEMBAGA SAAT INI 2.3.1. Sourcing Capacity Sourcing-Absorptive Capacity meliputi kapasitas tata kelola manajemen litbang, kompetensi

SDM, sarana prasarana, tata kelola anggaran, perolehan akreditasi-sertifikasi-standardisasi,

fasilitas jejaring dan akses informasi.

2.3.1.1 Kapasitas tata kelola manajemen litbang Pranata Penelitian dan Pengembangan (PPP) BBKK telah mendapatkan akreditasi dari Komite

Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP). Selain itu BBKK juga telah

disertifikasi ISO 9001:2008 sejak tahun 2012 untuk sistem manajemen mutu oleh TÜV Rheinland.

Sedangkan untuk uji hasil litbang BBKK telah dilengkapi dengan laboratorium uji dan kalibrasi

yang telah terakreditasi sesuai ISO 17025:2008 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Dalam

implementasi sistem mutu, BBKK mempunyai Panduan Mutu dan SOP kegiatan di BBKK yang

selalu ditinjau dan ditelaah dalam waktu tertentu.

Mengacu pada tujuan dan sasaran strategis pada RENSTRA BBKK, Indikator Kinerja Utama (IKU)

setiap tahunnya sebagian besar adalah hasil litbang. IKU tersebut dijadikan dasar sebagai

penetapan kinerja tahun berjalan.

Page 26: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

14

Tabel 3. Pengalaman litbangyasa BBKK di bidang kimia

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1. Meningkatnya hasil-hasil litbang

yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang yang siap diterapkan

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan

industri

2. Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri

3. Meningkatnya layanan jasa teknis

kepada industri

Pertumbuhan infrastruktur pelayanan teknis

Persentase pertumbuhan PNBP

Peningkatan jumlah SDM industri yang memperoleh

pelayanan teknis

Peningkatan jumlah sampel yang diuji di laboratorium

Jumlah perusahaan yang dilayani

Jumlah rekayasa industri

4. Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

Peningkatan kepuasan pelanggan

5. Meningkatnya publikasi ilmiah hasil

litbang

Jumlah karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasikan

2.3.1.2 Kapasitas tata kelola anggaran Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Balai Besar Kimia dan Kemasan didukung oleh sumber

anggaran yang berasal dari Anggaran Rupiah Murni (RM) dan dari Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP) yang diperoleh dari pendapatan atas Jasa Pelayanan Teknis (JPT) yang diberikan

kepada masyarakat industri. Anggaran RM dan PNBP tersebut digunakan untuk belanja pegawai,

belanja barang, dan belanja modal.

Nilai pagu penggunaan dari masing-masing sumber anggaran dan total realisasi penggunaan

anggaran yang digunakan BBKK selama tahun 2013 sampai tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel

4.

Tabel 4. Pagu Anggaran BBKK dan Realisasi Penggunaan Anggaran tahun 2014-2018

Jenis Pendanaan 2014 2015 2016 2017 2018

Pagu RM 19.231.104.000 20.661.344.000 21.013.933.000 21.347.544.000 35.665.796.000

Realisasi RM 19.116.477.865 20.452.739.000 20.813.990.000 18.998.341.000 35.245.197.000

Page 27: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

15

RM

% 99.40 98.99 99.05 88.99 98.82

PNBP

Pagu PNBP 4.253.400.000 4.735.753.000 5.730.928.000 6.591.446.000 7.575.778.000

Realisasi PNBP 4.198.858.413 4.651.310.000 5.637.501.000 6.000.273.000 6.817.110.00

% 98.72 98.22 98.37 91.03 89.99

TOTA

L

Total Pagu 24.159.149.000 25.625.067.000 26.744.861.000 27.938.990.000 43.245.574.000

Total Realisasi 24.133.463.968 25.326.461.000 26.451.491.000 24.998.614.000 42.162.307.000

% 99.89 98.83 98.90 89.48 97.50

Sumber : LKIP BBKK 2018

Sedangkan untuk penerimaan PNBP mengalami kenaikan setiap tahunnya seperti terlihat pada

Tabel 5 berikut dan penerimaan dari masing masing jasa layanan teknis terlihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Perkembangan Penerimaan PNBP BBKK dari tahun 2014–2018

2014 2015 2016 2017 2018

PAGU 4.500.000.000 5.698.773.000 6.064.000.000 6.973.600.000 7.575.778.000

Realisasi 5.137.689.285 6.200.359.685 6.837.080.440 7.456.888.205 6.817.110.000

%Realisasi 114.17 108.80 112.75 106.93 89.99

Sumber : LKIP BBKK 2018

Tabel 5. PNBP BBKK Berdasarkan Jenis layanan JPT Tahun 2014-2018

Jenis JPT PNBP/BLU (Rp.)

2014 2015 2016 2017 2018

Riset 113.454.593 20.900.000 66.100.000 175.360.705 594.968.800

Pelatihan teknis 54.500.000 117.500.000 116.450.000 228.454.000 98.000.000

Pengujian 2.623.227.692 2.821.408.485 2.974.685.440 3.284.321.300 2.799.751.000

Konsultansi 26.000.000 29.000.000 95.000.000 175.716.200 42.000.000

Standardisasi 149.540.000 299.387.500 297.520.000 0

Page 28: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

16

Kalibrasi 158.700.000 242.305.000 338.320.000 382.089.000 331.097.600

Sertifikasi 1.725.355.000 2.420.780.000 2.700.495.000 3.210.947.000 2.915.770.000

RBPI 27.850.000 - - 0 0

Penanganan

Cemaran

255.277.000 246.026.000 246.571.000 - 0

JPT lainnya 3.785.000 3.053.000 1.939.000 0 85.000

Total 5.137.689.285 6.200.359.985 6.837.080.440 7.456.888.205 7.575.778.000

Sumber : LKIP BBKK 2018

Dari data penerimaan PNBP tersebut, jasa layanan litbang masih sangat rendah dibanding jasa

layanan lainnya seperti pengujian dan sertifikasi yang terkait dengan pemberlakuan SNI wajib.

Jasa layanan pengujian yang terbanyak adalah pengujian kimia (uji migrasi kemasan dimasukkan

sebagai uji kimia) seperti tampak pada Gambar 3.

Gambar 3. Struktur Organisasi Balai Besar Kimia dan Kemasan

Dalam rangka meningkatkan tata kelola kinerja keuangan kegiatan yang sedang dilakukan, BBKK

memanfaatkan Aplikasi Laporan Kegiatan Internal (ALKI) yang dapat diakses online di

http://intranet.kemenperin.go.id/. Dengan ALKI tersebut, memungkinkan bagi masing-masing

koordinator dan manajemen BBKK maupun manajemen di atas BBKK (sampai tingkat Menteri)

untuk memonitor pelaksanaan kegiatan.

18%

74%

3% 5%0%

0%

Kimia

Kemasan

Aneka

Instrumen

Mikrobilogi

Organik

Page 29: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

17

Gambar 4. Tampilan Aplikasi Laporan Kegiatan Internal (ALKI)

2.3.1.3 Kompetensi SDM Secara keseluruhan jumlah SDM BBKK sebanyak 152 orang yakni 114 orang merupakan pegawai

negeri sipil dan 38 orang tenaga harian lepas (THL). Sebanyak 43 orang merupakan fungsional

teknis yakni fungsional peneliti, perekayasa, penguji mutu barang dan teknisi litkayasa dan

sisanya merupakan fungsional umum. Baik fungsional administrasi maupun teknis, turut

berperan dalam kegiatan litbangyasa di BBKK.

Gambar 5. Jumlah SDM BBKK berdasarkan jabatan

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

STRUKTURAL

PENELITI

TEKNISI LITKAYASA

ARSIPARIS

PENERJEMAH

ASESOR MANAJEMEN MUTU INDUSTRI

PENGUJI MUTU BARANG

NON FUNGSIONAL

22

12

1

3

1

3

23

49

Jumlah

Page 30: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

18

Gambar 6. Jumlah SDM BBKK berdasarkan pendidikan akhir

Jumlah SDM BBKK sudah cukup memadai namun komposisi berdasarkan tingkat pendidikan

untuk fungsional peneliti/perekayasa belum ideal sebagaimana dijelaskan pada Gambar 8. Untuk

SDM litbangyasa, perbandingan jumlah SDM S3: S2: S1 peneliti dan perekayasa yang aktif adalah

2 : 4 : 11

Gambar 7. Jumlah fungsional peneliti/perekayasa per-pendidikan

0

1

24

11

47

27

4

0 10 20 30 40 50

SD

SMP

SMA

D3

S1

S2

S3

Tingkat Pendidikan Pegawai

Jumlah Pegawai (orang)

Page 31: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

19

Tabel 6. Perkembangan Penerimaan PNBP BBKK dari tahun 2014–2018

No Nama Tingkat

Pendidikan

Disiplin

Pendidikan Jabatan Kepakaran Keterangan

1 Ir. Emmy Ratnawati S1 Teknik Hasil

Pertanian

Peneliti Madya

IV/b Kimia Industri Aktif

2 DR. Dwinna Rahmi S3

Applied

Chemistry

Chemical

Engineering and

Biotechnology

Peneliti Madya

IV/a Kimia Industri Aktif

3 DR. Ir. Siti Agustina, M.

Si S3

Teknologi

Industri

Pertanian

Peneliti Madya

IV/a Kimia Industri Aktif

4 DR. Rahyani Ermawati S3

Global

Environmental

Study

Peneliti Madya

IV/a

Teknik

Lingkungan

BS (rangkap

struktural)

5 DR. Sidik Herman S3

Teknologi

Industri

Pertanian

Peneliti

Pertama Inovasi Desain Aktif

6 Siti Naimah. ST S1 Teknik Kimia Peneliti Madya Kimia Industri Aktif

7 Retno Yunilawati,S.Si,

M.Si S2 Ilmu Kimia Peneliti Muda Kimia Industri Aktif

8 Arie Listyarinie, Si,M.Si S2 Ilmu Kimia Peneliti Muda Polimer Aktif

9 Silvie Ardhanie

Aviandharie, ST,MT S2

Teknik

Manajemen

Industri

Peneliti Muda Kimia Industri Aktif

10 Bumiarto Nugroho J ST.

MT S2 Teknik Kimia Peneliti Muda Kimia Industri Aktif

11 Irma Rumondang, ST.,

Msi S2 Ilmu Kimia Peneliti Muda Kimia Industri

BS (rangkap

struktural)

12 Evana Yuanita, ST.MT S2 Teknik Material Peneliti

Pertama Polimer Aktif

13 Novi Nur Aidha, ST S1 Teknik Kimia Peneliti

Pertama Kimia Industri Aktif

14 Agustina Arianita

Cahyaningtyas, ST S1 Teknik Kimia

Peneliti

Pertama Kimia Industri Aktif

15 Eva Oktariana, S.Si S1 Biologi Peneliti

Pertama Biologi Aktif

16 Chicha Nuraeni, ST S1 Teknik Kimia Peneliti

Pertama Kimia Industri Aktif

Page 32: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

20

17 Arief Riyanto, ST, MT S2 Teknik

Manajemen

Peneliti

Pertama Kimia Industri

BS (rangkap

struktural)

18 Rizka Karima, S.Si S1 Kimia Peneliti

Pertama Kimia Organik Aktif

19 Nur Hidayati, ST, MT S2

Teknik

Manajemen

Industri

Peneliti

Pertama Kimia Industri

BS (rangkap

struktural)

20 Suryo Irawan, ST, Msi S2 Ilmu Kimia Peneliti

Pertama Kimia Industri

BS (rangkap

struktural)

21 Dra Guntarti Supeni S1 Kimia Peneliti Muda

Pengemasan,

Penyimpanan dan

Transportasi

BS (rangkap

struktural)

22 Ir. Wiwik Pudjiastuti,

M.Si S2

Ilmu

Administrasi Peneliti Madya

Pengemasan,

penyimpanan dan

Transportasi

BS (rangkap

struktural)

23 Ira Setyawati S1 Teknik Kimia Peneliti

Pertama Standardisasi Aktif

24 Tiara Mailisa S1 Teknologi Hasil

Pertanian

Peneliti

Pertama Aktif

25 Dra. Yemirta, M.Si S2 Ilmu Kimia Perekayasa

Madya - Aktif

26 Ir. Mangala Tua

Marpaung S1 Teknik Mesin

Perekayasa

Madya - Aktif

27 Adityo M, ST S1 Teknik Mesin Perekayasa

Pertama - Aktif

28 Jiwo Hutomo H, ST S1 Teknik

Elektronika

Perekayasa

Pertama - Aktif

29 Dewi Fatimah, ST S1 Teknik Kimia Perekayasa

Pertama - Aktif

30 Irwinanita, ST S1 Teknik Kimia Perekayasa

Pertama - Aktif

2.3.1.4. Ketersediaan – Dukungan Sarana Prasarana dan Tingkat Pemanfaatannya Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, BBKK didukung dengan sarana dan prasarana

yang meliputi lahan seluas 42.830 m2, bangunan seluas 8000 m2 yang terdiri dari gedung

administrasi, pelayanan jasa teknis, gedung laboratorium riset dan laboratorium uji, laboratorium

kalibrasi, workshop/bengkel, test house, perpustakaan dan pusat informasi, serta masjid dengan

nilai aset sebesar Rp. 342.447.493.887,- (per- Desember 2018)

Page 33: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

21

Adapun sarana dan prasarana yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pengembangan terdiri

dari laboratorium-laboratorium yang masing-masing dilengkapi dengan peralatan :

A. LABORATORIUM RISET KIMIA

1. Spinning Band Column Distillation 9400 Series

2. Floor Stand Reactor Model 4533

3. Floor Stand Reactor Model 4555

4. Stirred Reaction Vessels

5. 6” Wiped-Film Molecular Stills

6. Ekstraktor

7. pHmeter BP3001-Trans Instruments

8. Mini Spray Dryer Buchi B-290

9. pHmeter BP3001-Trans Instrument

10. Digital Tacho Tester HIOKI 3403/0336962

11. Wiped Film Evaporation

12. Digital Balance BENCH "MATRIX" A12E

13. Chemglass reactor 2 L

Page 34: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

22

B. LABORATORIUM RISET KEMASAN

1. Mesin uji universal/Auto Strain 216 YZ

2. Permatran (WVTR)

3. Melt Flow index

4. UV chamber

5. Climatic chamber

6. Rubbness tester

7. Ring Crush tester

8. Puncture tester

9. Durometer hardness

10. Rockweel Hardness

11. Friction angle tester

12. Falling dart tester

13. Haze meter

14. Densometer

15. Uji Tekan

16. Uji Vibrasi

17. Uji Jatuh

18. Stacking Room

19. Internal Pressure Test

20. Vacuum Packing

Page 35: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

23

C. LABORATORIUM UJI KIMIA

1. Nuclear Magnetic Resonance (NMR) Low Resolution

2. Automatic Distilation System

3. Ultrapure Water

4. Mono Fume hood (Lemari asam)

5. GC-MS-MS Type TQ8030

6. Oven Jisico

7. Analytical Balance

8. Neraca analitik

9. SI-234 (Denver Instrument)

10. Oven (Memmert)

11. Tanur

12. Thermolyne FB14.10M-33 (Thermo Scientific)

13. Tanur Carbolite

14. Oven

15. Waterbath

16. Neraca Analitik SARTORIUS BSA 224S-CW

17. Oven Memmert Besar

18. Oven P SELECTA 1

19. Oven P SELECTA 2

20. Waterbath MEMMERT

21. Metrohm 701 Titrino

22. (Karl Fischer) Melting Point Apparatus

23. Refraktometer

24. Polarimeter ATAGO POLAX

25. Polarimeter ATAGO POLAX-L

26. Spektrofotometer UV-Vis Shimadzu UV-2450

27. Turbidimetter La Motte

Page 36: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

24

28. Mettler Toledo MP 220 pH Meter

29. Spektrofotometer HACH DR/2000

30. Centrifuse HETTICH EBA 3S

31. Melting Point

32. Spektrofotometer CARY 100

33. Mettler Toledo

34. XS 205 Max.81/220 gr

35. Yamato Uni-Thermo Bath Viscosity

36. Falling Number PERTEN

37. Kjeltec 2100 FOSS. (1)

38. Penangas air (Waterbath)

39. Tanur Thermolyne 47900 (digital)

40. Oven Fisher Isotemp

41. Oven Model 501

42. Shaker RETSCH AS (ayakan) :

43. Mesh 4, 12, 14, 16, 20, 24, 35, 60, 100, 325)

44. Colour meter-Lovibond

45. Gas Chromatography with Flame Ionization Detector

46. Skalar Reaktor Series SA552x and 2550099xx

47. Sieve Shaker Endecots (1Set) : Mesh 5, 10, 18, 35, 80, 120, 230, 325

48. Hidrometer

49. Thermohygrometer

50. Timbangan Kasar KENKO

51. Melting Point

52. Timbangan Sartorius (kasar)

53. Alat Uji Gas Asetilen

54. Alat Uji Gas Pengotor PH3 dan H2S

Page 37: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

25

D. LABORATORIUM UJI KEMASAN

1. Cold Room (Porka/ 0 s/d –30°C)

2. Dehumidifier

3. Alat Penutup Kaleng

4. Mesin UTM AutoStrain (Yasuda Seiki kapasitas 500 kg)

5. Mesin UTM Strograph M 1 (Toyoseiki kapasitas 50 kg)

6. WVTR Tester

7. WVTR Manual (Buchel Van der korpu)

8. GTR Tester (Toyoseiki )

9. Bursting Strength Tester (HE Messmer kapasitas 5600 kpa)

10. Cobb Tester (HE Messmer)

11. Puncture Tester (HE Messmer)

12. Tear Strength Tester (Elmendorf)

13. Rubbness Tester (Toyoseiki)

14. Hardness Tester (Rockwell type, Future Tech)

15. Hardness Tester (Durometer, Labsco)

16. Oil Absorption Tester (Toyoseiki)

17. Ring Crush Tester (Toyoseiki)

18. Stifness Tester (Taber V–5)

19. Izod Impact Tester (Toyoseiki)

20. Falling Dart Impact Test

21. Sealing Strength Tester (Heat Gradient) (Toyoseiki/ Type HG-100)

22. Viscometer (Brookfield)

23. Hazemeter (Nippon Denshoku Kogyo Co. Ltd)

24. Hunter Reflectometer

25. Melt Flow Indexer (ATLAS)

26. Vicat, Temperatur Titik Lunak (Atlas, UV Lamp)

27. Densometer (Toyoseiki)

Page 38: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

26

28. Odour Scanner (Alpha MOS)

29. Climatic Chamber (Hot Pack)

30. Climatic Chamber (Votsch)

31. Ruang Asam (ESCO)

32. Vacuum Oven 0-200°C

33. Oven 0-350°C (Memmert)

34. Oven 0-300°C (Memmert)

35. UV Chamber (ATLAS)

36. Alat Pemotong Gramatur Komponen

37. Alat Pembuat Notch Izod Impact

38. Mini Test Press (MP-WCL Toyoseiki)

39. Timbangan Mekanik (Soehnle/Germany/0-100kg)

40. Timbangan Digital (ADAM/0-20kg)

41. Timbangan Eletronik (Salter Electro Scale kap 80 g, ketelitian 0,1 mg)

42. Timbangan Elektronik (Sartorius kapasitas 2200 g, ketelitian 0,1g)

43. Digital Thermometer (EMKO/ Kapasitas 300°C)

44. Digital Thermometer (FLUKE S1 II/ Resolution 0,1°C,°K,°F-200°C s/d

45. 1372°C)

46. Digital Thermohygrometer (SMART SENSOR/ AR867)

47. Mesin Uji Tekan (Gaynes/USA/G15887/5000lbf) Load Cell Mesin Uji Tekan

48. Mesin Uji Getar (Horizontal) (Gaynes/USA/G15824/1250–V/1250lbf)

49. Alat Uji Jatuh max 50 kg (Gaynes/USA/DT-125/G.15696–5)

50. Alat Uji Jatuh 1 kg s/d 1 ton

51. Penjepit (Gaynes.3000-ER,SN:G15824-A)

52. Pengangkat (Nitchi/MH-5/3 ton)

53. Alat Bentur Miring (BBKK)

54. Alat Uji Internal Pressure

55. Compresor (SWAN/Taiwan/0-16kg/cm2)

Page 39: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

27

56. Stacking Room (0-100°C)

57. Pembeban (berat 5 kg s/d 50 kg)

58. Torque Wrench

59. Tohnichi 450 DB 3-5 made in Japan 0-500 kgf.cm

60. Timber Moisture Meters (Bes Bollmann H-DI 3.10/measurement ranges 6-

100%)

E. LABORATORIUM INSTRUMEN

1. Inductively Couple Plasma Optical Emmision Spectrometer (ICP-OES)

2. Gas Chromatograph – Triple Quadruple MS System Gems TQ 8030

3. High Performance Liquid Chromatograph with Diode Array and

Refactive

4. Detecteor HPLe-Le 2010 Prominene modular system

5. Gas Chromatograph –with ECD and NPD detector Ge-2010 plus

6. AAS Flame 6800 Shimadzu (dilengkapi : - HVG Komputer dan Printer)

7. AAS-Grafite Furnace

8. Model AA-7000 Shimadzu

Page 40: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

28

9. HPLC Water 2690 (Dilengkapi dengan 1 unit computer + printer)

10. FTIR Cary 600 (Agilent)

11. GC – ECD Shimadzu (Dilengkapi dengan 1 unit komputer Dell + printer)

12. Voltametri 757 VA Computrance ( Methrom )

13. Microwave Reaction System Multiwave 3000 (Anton Paar)

14. Mercury Instruments

15. Lab Analyser 254

16. VM-3000 Mercury Vapor Monitor

F. LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

1. Hot Plate Thermo Scientific Cimarec

2. Hot Plate IKATERM HCT 800 W

3. Handyclave Model HP 15 “Hirayama” kapasitas 5 Liter

4. Autoclave “My Life” MA 635 Vertical Cylinder kapasitas 32 Liter

5. Autoclave “Hirayama” Model HL36

6. Hiclave HG-80 “Hirayama” Model HL 36

7. Electric Power 220V

8. Mikroskop “eclipse”

9. Mikroskop “NIKON” Model : SE

10. PCR Rotor Gene Q Qiagen

11. Neraca Digital KERN EW 4200-2 NA

12. Neraca Tiga Lengan Ohaus

13. Thermohygrometer Smart Sensore AR 867

Page 41: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

29

14. Thermohygrometer TFA Oostmann/Wertheim

15. Hygro-thermometer A Precision

16. Medicool Pharmaceutical Refregerator SANYO Model MPR 513

17. Lab Cool Pharmaceutical Refrigerator SANYO Model MPR 1411

18. pH meter Horriba Model D-55

19. Hot Cold “JP Selecta” SB CE

20. Lemari Pendingin Express Cool LG

21. Inkubator Memmert 02

22. Oven Memmert PV 80 ul 380 -220V, 5600 W, Kapasitas 250 oC

23. Inkubator Memmert 02 A (30-90 oC)

24. Inkubator Lab Tech (80 L)

25. Inkubator Memmert 02B (30-120 oC)

26. Penangas Air Memmert vo Germany Type : WB-29F-Nr

27. Penangas Air JP Selecta

28. ESCO Horizontal Laminar Flow Kabinet Biosafety Level II Type A2

Labculture

29. Vortex Thermoscientific Model LP Vortex Mixer

30. Oven P Selecta

31. Coterm 191 2000208

32. Colony Counter 920 A Bantex Fisher

33. Membran Filter Unit Vacuum Pump CEMilipore

34. Minivac PO 52

35. An Aerobic Jar Selecta/P Karl Kolb kap. 5 psi

36. The Oxoid Anaerobic

G. TEST HOUSE

Alat-alat RBPI, alat distilasi dan fraksinasi skala pilot plant, ekstraktor super kritikal CO2 dan

utilitas (boiler)

Page 42: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

30

Gambar 8. Peralatan proses di test house

G. BENGKEL/ WORKSHOP

Mesin bubut, mesin frais, mesin las, mesin rol plat, mesin tekuk, mesin bor.

Page 43: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

31

Gambar 9. Kondisi workshop

I. PUSAT INOVASI KEMASAN Peralatan pengemasan diantaranya mesin filling dan sealing, meliputi:

1. Vacuum sealer portable

2. Vacuum sealer single chamber

3. Mesin Hand sealer

4. Vacuum Packaging Machine

5. Vertical continuous sealer machine

6. Gas Filling Sealing Machine

7. Single Chamber Vacuum Packaging

8. Cup Sealer

9. Multi Purpose Membrane Sealing

10. Mesin Press Impulse Sealer

11. Masema Vertical Machine

12. Automatic Packaging Machinery

13. Auto Sealing Machine Cup Sealer

Page 44: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

32

2.3.1.5 Perolehan Akreditasi, Standardisasi, dan Sertifikasi Lembaga

Dalam meningkatkan komitmen dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap

kemampuan lembaga, maka Balai Besar Kimia dan Kemasan telah menerapkan sistem

manajemen mutu secara konsisten dan berkelanjutan dan telah disertifikasi ISO9001:2008

oleh TUV Rheinland dengan ruang lingkup litbang dan pelayanan jasa teknis. Disamping itu

untuk menjamin pelayanan jasa teknisnya, BBKK telah memperoleh Akreditasi dari Komite

Akreditasi Nasional untuk pengujian dan kalibrasi mengacu pada ISO 17025:2008 dan untuk

lembaga sertifikasi produk BBKK telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi

Nasional sesuai ISO 17065:2008. Sedangkan untuk pranata litbang BBKK telah diakreditasi

oleh Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan. Adapun perolehan

sertifikasi dan akreditasinya dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Perkembangan Penerimaan PNBP BBKK dari tahun 2014–2018

No Sertifikat/

Akreditasi

Bidang Tahun Sertifikasi

1 ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu 2012 - sekarang

2 KNAPPP Pranata Litbang 2010 - sekarang

3 ISO 17025 Laboratorium Pengujian 2008 - sekarang

4 ISO 17025 Laboratorium Kalibrasi 2008 - sekarang

5 ISO 17065 Lembaga Sertifikasi

Produk

2007 - sekarang

6 Akreditasi ARJUNA Jurnal Kimia dan Kemasan

(terbitan berkala ilmiah)

2017 – 2022

2.3.1.6 Kapasitas Akses Informasi dan Jejaring Lembaga Akses informasi merupakan upaya untuk membangun jaringan dalam rangka meningkatkan

peran dan kemampuan BBKK. BBKK telah mengembangkan beberapa fasilitas untuk

memudahkan akses informasi baik akses informasi internal dalam rangka meningkatkan jejaring

antar lembaga di bawah Kementerian Perindustrian maupun akses informasi yang dapat diakses

oleh publik dalam rangka mengenalkan kompetensi BBKK sebagai rujukan tentang kemasan.

Akses informasi tersebut antara lain dalam bentuk laman resmi (website) BBKK, Intranet

Page 45: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

33

Kementerian Perindustrian, serta Jurnal Kimia Kemasan. Selain itu, untuk mendukung akses

informasi pegawai BBKK terhadap dunia luar, BBKK menyediakan Perpustakaan yang memiliki

koleksi lebih dari 2000 judul buku dan fasilitas jaringan Wifi yang menyala 24 jam. Sedangkan

untuk akses jurnal internasional, peneliti/perekayasa BBKK memanfaatkan akses jurnal kartu

anggota Perpustakaan Nasional dan jurnal internasional berbasis open akses alumni Universitas

di Luar Negeri. Untuk akses jurnal internasional berbayar, peneliti/perekayasa BBKK

memanfaatkan akses jurnal alumni universitas luar negeri.

a. Laman resmi BBKK

Gambar 10. Laman resmi BBKK

Laman resmi BBKK dapat diakses di http://bbkk.kemenperin.go.id. dan laman resmi telah

memiliki tampilan yang responsif serta didukung dengan data basis. Dalam laman BBKK, publik

dapat mengakses semua informasi terkait kegiatan dan kompetensi BBKK maupun status order

pengujian.

b. Intranet Kementerian Perindustrian

Page 46: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

34

Gambar 11. Laman intranet Kemenperin

Intranet Kementerian Perindustrian hanya dapat diakses oleh pegawai Kemenperin namun

berperan dalam menjalin jejaring dengan Lembaga riset lain di bawah Kemenperin.

c. Jurnal Kimia dan Kemasan

Jurnal Kimia dan Kemasan dikelola secara online di http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk dan

telah memperoleh akreditasi dari LIPI (No. 724/AU2/P2MI-LIPI/04/2016) dan Kemenristek Dikti

No. 51/E/KPT/2017. Jurnal Kimia dan Kemasan perlu dikembangkan score akreditasinya dari S2

menjadi S1, sehingga BBKK sebagai penerbit Jurnal Kimia dan Kemasan dapat berperan dalam

perkembangan Iptek industri kimia dan kemasan dan menjadi rujukan bagi institusi lain.

Gambar 12. Gambar 12. Laman Jurnal Kimia dan Kemasan yang diterbitkan oleh BBKK

Page 47: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

35

2.3.2. R & D Capacity

Dalam hal kapasitas penelitian dan pengembangan SDM PUI Industri Kimia dan Kemasan hingga

saat ini masih terus aktif dalam perhimpunan masyarakat ilmiah Himpunan Polimer Indonesia

(HPI), menorehkan karya cipta berupa karya tulis ilmiah yang terbit dalam jurnal nasional yang

terakreditasi maupun yang tidak, prosiding, maupun media ilmiah semi popular. Satu paten telah

diperoleh PUI Industri Kimia dan Kemasan pada tahun 2016 terkait hasil penelitian Krim Nano

Partikel Berbasis Turunan Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Aktifitas Anti Aging, sementara pada

tahun 2018 status paten hasil litbangyasa PUI Industri Kimia dan Kemasan adalah terdaftar untuk

alat uji topple untuk kemasan transport, dalam masa pengumuman dan pemeriksaan substantive

untuk metode pembuatan karbon aktif luas permukaan tinggi (HSAC) dan pembuatan sertifikat

untuk piranti dan metode pembuatan bahan bakar cair dari limbah plastik.

Rencana strategis BBKK 2014 – 2019 telah menetapkan roadmap litbangyasa yang mencakup

kompetensi inti BBKK (Turunan kelapa sawit, atsiri, zat warna alam dan desain dan degradable

packaging). Beberapa hasil penelitian telah mencapai level tingkat kesiapan teknologi (TKT) 6

yang artinya siap untuk di-scale up dan melangkah pada tahapan lebih lanjut yaitu aplikasi di

Industri. Beberapa lembaga litbang maupun non litbang telah menjalin kerja sama penelitian baik

dalam survey pasar, pemanfaatan peralatan riset dan proses.

2.3.3. Disseminating Capacity

Kegiatan diseminasi hasil litbang rutin dilakukan setiap periode tertentu melalui kegiatan

workshop hasil litbang, FGD dan temu teknis. Untuk meningkatkan efektifitas dan efiseinsi

pemanfaatan hasil litbang dan kemampuan layanan jasa teknis oleh masyarakat nasional dan

internasional BBKK telah membangun sistem informasi dan basis data informasi.

Beberapa sistem informasi yang telah berhasil dibangun adalah :

1. Sistem Informasi Laboratorium (SIL)

2. Sistem Informasi Litbangyasa

3. Sistem Informasi Sertifikasi

4. Sistem Informasi Pelatihan

5. Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa

6. Sistem Informasi Publik

7. Sistem Informasi Intranet

8. Sistem e-monitoring keuangan

9. Online Journal System Jurnal Kimia dan Kemasan (http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk)

Page 48: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

36

10. Laman resmi BBKK http://bbkk.kemenperin.go.id

Sebagai basis data riset unggulan, BBKK memanfaatkan basis data Litbangyasa yang dapat diakses

online di Intranet BBKK http://101.255.58.243/, namun basis data ini masih memerlukan

pengembangan. Selain itu, pada tahun 2016 BBKK melakukan kajian hasil litbangyasa dan rencana

akan dilakukan kegiatan serupa pada tahun 2020. Hasil kajian menyimpulkan bahwa dari 157

judul penelitian pada kurun waktu 2000 – 2015, sebanyak 29 judul berpotensi untuk

dikomersialkan atau dikembangkan lebih lanjut untuk menjawab kebutuhan industri.

Gambar 13. Laman basis data Litbangyasa

Gambar 13. Laman basis data Litbangyasa

2.4 KONDISI YANG DIINGINKAN LEMBAGA

Gambaran kondisi kapasitas lembaga yang ingin diwujudkan BBKK sehingga ditetapkan menjadi

PUI Industri Kimia dan Kemasan tergambar pada Tabel 8. Dengan target capaian yang yang telah

ditetapkan pada tahun 2020, diharapkan BBKK dapat mencapai visinya yaitu menjadi institusi

terkemuka di Indonesia dalam litbang dan pelayanan jasa teknis bidang kimia dan

kemasan.

Tabel 8. Indikator Kinerja dan Capaian yang diinginkan BBKK

Page 49: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

37

Capaian Capaian yang diinginkan

(akumulasi)

2018 2019 2020

Undangan menjadi Pembicara dalam Konferensi

Internasional

3 3 3

Undangan menjadi Pemakalah Internasional 5 5 5

Kunjungan Lembaga Internasional ke Pusat Unggulan Iptek 3 3 3

Publikasi dalam Jurnal Internasional Terakreditasi 5 5 5

Publikasi dalam Jurnal Nasional Terakreditasi 20 20 20

Lulusan S3 yang dihasilkan sesuai Tema Riset Unggulan

Lembaga

2 2 2

Perolehan Paten atau Rezim HKI Lainnya 1 1 1

Kerjasama Riset pada Tingkat Nasional 3 3 3

Kerjasama Riset pada Tingkat Internasional 1 1 1

Kerja sama non riset (jasa konsultasi, diklat, dll.) dengan

pengguna teknologi

15 15 15

Kontrak Bisnis dengan Industri dalam rangka hilirisasi

Produk Unggulan Lembaga

1 1 1

Untuk mencapai target pada tahun 2020, maka mutlak diperlukan dukungan kompetensi inti

yaitu jumlah SDM BBKK cukup dan unggul. Kebutuhan minimal jumlah SDM litbangyasa

berdasarkan hitungan formasi dengan basis target capaian minimal yang ditetapkan sebagai

berikut:

Page 50: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

38

2.5 STRATEGI DAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS LEMBAGA

2.5.1. Penguatan Kelembagaan

Penguatan Kelembagaan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Balai Besar Kimia dan

Kemasan sebagai Pusat Unggulan Iptek Industri Kimia dan Kemasan. Program ini merupakan

rangkaian kegiatan tata laksana organisasi, sistem manajemen SDM, dan perbaikan sarana dan

prasarana penelitian. Kegiatan yang direncanakan dalam rangka penguatan Pusat Unggulan

IPTEK Industri Kimia dan Kemasan adalah:

2.5.1.1. Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Lembaga

Lingkup penguatan kapasitas dan kapabilitas lembaga meliputi pengembangan tata kelola

organisasi, tata kelola anggaran, peningkatan ketersediaan dan implementasi SOP, serta

perolehan akreditasi manajemen internal), dan penguatan dukungan sarana prasarana

(peningkatan ketersediaan dan dukungan sarana prasarana. Kapabilitas dan kapasitas lembaga

BBKK sudah cukup baik, dan untuk pengembangan kapasitas dan kapabilitas lembaga maka perlu

disusun strategi sebagaimana tercantum pada Tabel 9.

Page 51: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

39

Tabel 9. Rencana Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Lembaga

Rencana Kegiatan

Penguatan

Indikator

Keberhasilan Output dan/atau Outcome Impact

Pemeliharaan

status akreditasi

manajemen litbang

Dipertahankan

status akreditasi

manajemen litbang

Perolehan status akreditasi

(KNAPPP Manajemen Litbang),

ISO 17025 (lab uji dan

Kalibrasi), 17065 (lembaga

sertifikasi), ISO 9001 (SMM))

- Jaminan mutu kegiatan lembaga - Peningkatan kinerja lembaga - Pengakuan kualitas litbangyasa

Pengembangan

dan review SOP

Internal Lembaga

Pembaharuan SOP

internal lembaga

Jumlah SOP internal lembaga

yang lebih efektif semakin

meningkat

- Kinerja lembaga lebih efektif dan efisien - Peningkatan kualitas litbangyasa

Penguatan

manajemen SOP

pengelola anggaran

Menguatnya

kapasitas

pengelolaan

anggaran

- Realisasi anggaran sesuai target dan tepat waktu - Laporan keuangan dan kinerja tepat waktu - Penilaian laporan kinerja dan keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP)

- Meningkatnya kepercayaan masyarakat/ industri terhadap akuntabilitas keuangan lembaga - Diperolehnya status WBK dan WBBM

Perbaikan dan

pengkalibrasian

peralatan

litbangyasa

Ketersediaan

peralatan

litbangyasa

Jumlah peralatan litbangyasa

yang terkalibrasi dan yang

diperbaiki

- Peningkatan kualitas proses litbangyasa - Presisi hasil pengukuran/ analisa

Peta jalan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai target yang diharapkan

sampai tahun 2032 tergambar pada Gambar 13.

2032

Pengakuan secara nasional

dan internasional terhadap

PUI BBKK

2022

Perubahan paradigma budaya

kerja

2018 – 2020

▪ Pemeliharaan status akreditasi manajemen litbang; ▪ Pengembangan dan review SOP internal lembaga; ▪ Penguatan manajemen SOP pengelola anggaran; ▪ Penambahan sarana dan prasarana litbangyasa

Gambar 14. Peta jalan Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Lembaga

Page 52: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

40

2.5.2. Pengembangan Sumber Daya Manusia

SDM BBKK merupakan penggerak utama roda keberhasilan bagi PUI Industri Kimia dan Kemasan,

SDM litbangyasa menjadi ujung tombak keberhasilannya. Komposisi SDM yang dimiliki BBKK saat

ini belum ideal baik dari tingkat pendidikan, kompetensi maupun jumlah SDM litbangyasanya

(peneliti, perekayasa dan teknisi litkayasa). Jumlah SDM litbangyasa saat ini adalah 28 orang

dengan komposisi tingkat pendidikan S1:S2:S3 adalah 11:13:4. Sementara itu, rasio jumlah SDM

yang ideal untuk mendukung keberhasilan PUI Industri Kimia dan Kemasan berdasarkan tingkat

pendidikan S1:S2:S3 adalah 4:2:1. Pengangkatan 7 SDM litbangyasa kedalam jabatan structural

semakin mengurangi jumlah SDM litbangyasa. Guna tercapainya tujuan dan mendukung fokus

unggulan PUI Industri Kimia dan Kemasan maka perlu peningkatan dan penguatan ketersediaan

SDM litbangyasa baik dari segi jumlah, pengembangan kompetensi pendidikan dan kepakaran

peneliti, perekayasa dan teknisi litkayasa.

Tabel 10. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Rencana Kegiatan

Pengembangan

Indikator

Keberhasilan

Output dan/atau

Outcome Impact

Peningkatan jenjang

pendidikan SDM

peneliti dan

perekayasa

Jenjang pendidikan SDM

peneliti dan perekayasa

BBKK

Peningkatan jenjang

pendidikan peneliti

dan perekayasa BBKK

sehingga diperoleh

komposisi rasio

sebagai berikut

S1:S2:S3 = 4:2:1

✔ Peningkatan kuantitas dan kualitas litbangyasa ✔ Peningkatan jumlah publikasi di jurnal terakreditasi nasional dan internasional ✔ Peningkatan jumlah kerjasama riset/non riset nasional/global ✔ Peningkatan jumlah undangan menjadi pembicara/pemakalah ✔ Peningkatan jumlah kunjungan lembaga internasional ✔ Peningkatan jumlah peneliti menjadi mitra bestari jurnal ilmiah

Peningkatan

kompetensi SDM

Peneliti dan

Perekayasa yang

mendukung fokus

unggulan

Kompetensi dan

keahlian SDM peneliti

dan perekayasa BBKK

Keahlian dan

kepakaran SDM

peneliti dan

perekayasa yang

mendukung fokus

unggulan

Penambahan jumlah

SDM Peneliti dan

Perekayasa

Peningkatan jumlah SDM

peneliti dan perekayasa

di BBKK

Jumlah SDM peneliti

dan perekayasa BBKK

Untuk mencapai target pengembangan sumber daya manusia terutama SDM peneliti dan

perekayasa perlu disusun peta jalan program dan kegiatan sesuai dengan program dan kegiatan

yang telah disusun pada Tabel 10. Gambar 14 menjelaskan peta jalan penguatan kapasitas SDM

hingga tahun 2032.

Page 53: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

41

2032

▪ PUI industri kimia dan kemasan diakui secara nasional dan internasional; ▪ Keahlian SDM diakui secara nasional dan internasional.

2022

▪ Komposisi tingkat pendidikan SDM litbangyasa S3:S2:S1 = 1:2:4; ▪ Penambahan jumlah litbangyasa; ▪ Kepakaran dan keahlian SDM litbangyasa sesuai fokus unggulan.

2018 – 2020

▪ Peningkatan tingkat pendidikan SDM litbangyasa; ▪ Peningkatan kompetensi SDM litbangyasa sesuai fokus unggulan; ▪ Penambahan jumlah SDM litbangyasa.

Gambar 15. Peta jalan Penguatan Kapasitas SDM

2.5.3. Penguatan Jaringan Kelembagaan

Akses informasi dan jejaring lembaga merupakan faktor yang sangat penting untuk tercapainya

tujuan PUI Industri Kimia dan Kemasan. Kemudahan akses informasi internal maupun eksternal

akan membuka peluang jejaring lembaga yang lebih luas. Di bawah ini adalah rencana

pengembangan kapasistas akses informasi dan jejaring lembaga.

Tabel 11. Rencana Pengembangan Kapasitas Akses Informasi dan Jejaring Lembaga

Rencana Kegiatan

Pengembangan

Indikator Keberhasilan Output dan/atau

Outcome

Impact

Pengembangan

website lembaga

Ketersediaan akses

informasi oleh internal

BBKK dan dari eksternal

BBKK

Sistem informasi dan

website

✔ Peningkatan jumlah kerja sama riset ✔ Peningkatan jumlah kunjungan lembaga internasional ✔ Peningkatan jumlah undangan menjadi pembicara dan pemakalah pada pertemuan nasional dan internasional

Pengembangan basis

data dalam

memperkuat layanan

website

Penguatan sinergi dan

koordinasi dengan

institusi lain baik di

dalam maupun di luar

negeri

Jumlah dan kualitas

kerjasama penelitian

dengan institusi lainnya

Jumlah kerjasama riset

dengan lembaga

litbang lain dari dalam

maupun luar negeri

meningkat

Penguatan sinergi dan

kerjasama dengan

industri dan stake

holders lainnya

Jumlah dan kualitas

kerjasama penelitian

dengan industri

Jumlah dan kualitas

produk hasil

kerjasama dengan

industri meningkat

Page 54: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

42

Untuk mencapai target pengembangan kapsitas akses informasi dan jejaring lembaga, maka perlu

disusun peta jalan program dan kegiatan sesuai dengan program dan kegiatan yang telah disusun

pada Tabel 11. Gambar 15. menjelaskan peta jalan penguatan kapasitas akses informasi dan

jejaring lembaga hingga tahun 2032.

2032

▪ PUI industri kimia dan kemasan diakui secara nasional dan internasional; ▪ Kerjasama dengan lembaga nasional dan internasional.

2022

▪ Kinerja prima

2018 – 2020

▪ Pengembangan website dan basis data; ▪ Penguatan sinergi dan koordinasi dengan institusi lembaga litbang lainnya; ▪ Penguatan sinergi dan kerja sama dengan industri dan stateholders.

Gambar 16. Peta jalan Penguatan Akses Informasi dan Jejaring Lembaga

2.5.4. Penguatan Litbangrap Iptek 2.5.4.1.Penguatan fokus dan pemanfaatan produk riset

Kemampuan lembaga dalam melakukan kegiatan litbangyasa harus menghasilkan inovasi yang

dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam dan meningkatkan daya saing industri

Indonesia. Lemahnya daya saing industri Indonesia dikarenakan hasil inovasi yang belum bisa

dimanfaatkan optimal dan kegiatan litbangyasa yang mayoritas belum menggarap apa yang

dibutuhkan oleh pasar, pun terkait kegiatan litbangyasa teknologi pengemasan baik padahal

pertumbuhan industri kemasan setiap tahun selalu mengalami peningkatan sekitar 9%-10%.

BBKK yang telah memiliki keunggulan komparatif sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang

memiliki kemampuan dan peralatan uji produk kemasan terlengkap perlu mengembangkan

Page 55: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

43

penguatan fokus dan pemanfaatan produk risetnya sehingga akan unggul pada lingkup bahan/

material, teknologi pengemasan dan unit load system.

Program dan penguatan fokus dan pemanfaatan produk riset Teknologi Pengemasan dapat dilihat

pada Tabel 12.

Tabel 12. Rencana Pengembangan R & D

Rencana Kegiatan

Penguatan

Indikator

Keberhasilan

Output dan/atau

Outcome Impact

Kajian litbangyasa terkait

teknologi pengemasan

(riset unggulan) yang

pernah dilakukan BBKK

Roadmap litbangyasa

teknologi pengemasan

unggulan yang berbasis

kelapa sawit, atsiri dan

zat warna alam

Hasil kajian/ Data

litbangyasa unggulan

terkait teknologi

pengemasan

- Termanfaatkannya hasil litbangyasa oleh industri kemasan - Meningkatnya daya saing industri kemasan Indonesia - Tersedianya bahan/ material kemasan, proses/ meted pengemasan dan unit load system yang sesuai standar - Peningkatan jumlah publikasi nasional/internasional - Peningkatan perolehan PNBP dari kegiatan litbangyasa - Lulusan S3 yang dihasilkan sesuai tema riset unggulan semakin bertambah - Peningkatan jumlah peneliti menjadi mitra bestari pada jurnal nasional/internasional

FGD dan Pembahasan

Idea Concept Paper (ICP)

untuk menjaring ICP

unggulan

fokus litbangyasa sesuai

dengan fokus riset

unggulan

diperolehnya ICP yang

sesuai fokus unggulan

dan kebijakan BPPI

Standardisasi peralatan

Tofel tes dan hasil riset

Rekomendasi Data hasil riset yang

valid dan presisi

Pengusulan paten

litbangyasa unggulan

Diperolehnya paten dan

HaKI hasil kegiatan

litbangyasa

Jumlah paten

litbangyasa fokus

ungguilan

Pemanfaatan produk-

produk riset unggulan

teknologi pengemasan

Kerja sama dengan

industri dan institusi

lain

Jumlah kerjasama riset

dan non riset

meningkat

Inkubasi bisnis

pengolahan dan

pemurnian mineral

Untuk mencapai target pengembangan kapasitas R & D, maka perlu disusun peta jalan program

dan kegiatan sesuai dengan program dan kegiatan yang telah disusun pada Tabel 12. Gambar 16

menjelaskan peta jalan penguatan R & D hingga tahun 2032.

Page 56: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

44

2032

▪ PUI industri kimia dan kemasan diakui secara nasional dan internasional; ▪ PUI Industri Kimia dan Kemasan mendukung daya saing industri kemasan nasional

2022

▪ Pemanfaatan hasil litbangyasa unggulan oleh industri

2018 – 2020

▪ Kajian hasil litbangyasa BBKK terkait teknologi pengemasan; ▪ FGD dan pembahasan ICP litbang unggulan; ▪ Standardisasi peralatan dan hasil riset ▪ Pemanfaatan produk-produk riset unggulan.

Gambar 17. Peta jalan Penguatan Kapasitas R & D

2.5.5. Penguatan Diseminasi dan Pemanfaatan Hasil Riset 2.5.5.1.Penguatan kerangka desiminasi produk (barang- jasa layanan) dan keberlanjutan desiminasi Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kegiatan dan jasa layanan di BBKK,

maka dilakukan kegiatan diseminasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam dan luar negeri.

Diharapkan dengan dilaksanakannya penyampaian informasi tersebut, masyarakat industri dan

pengguna jasa BBKK lebih dapat mengenal dan memanfaatkan/mengaplikasikan hasil riset BBKK.

Kegiatan yang direncanakan dalam rangka diseminasi dijelaskan sebagaimana dalam Tabel 13.

Tabel 13. Rencana Pengembangan Kapasitas Desiminasi Produk dan Keberlanjutan Desiminasi

Kegiatan Indikator

Keberhasilan

Output dan/atau

Outcome

Impact

Pengembangan basis

data produk

Ketersediaan basis data

produk unggulan

- Basis data produk litbang unggulan di website lembaga

- Tersosialisasikan hasil riset peneliti BBKK - Mendidik dan meningkatkan kebanggan akademisi terhadap hasil riset nasional

Temu Teknis,

Workshop hasil

litbang, Inisiasi

kerjasama, pameran,

- Penyelenggaraan temu teknis, workshop litbang, inisiasi keeja sama dan

- Temu teknis, workshop, inisiasi kerja sama dan rapat koordinasi

Page 57: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

45

rapat koordinasi dg

pihak pengguna

rapat koordinasi yang dilakukan secara rutin - Keikutsertaan dalam pameran IPTEK

- Prosiding hasil workshop - MoU kerjasama - Notulen rapat koordinasi - Berpartisipasi dalam pameran IPTEK

- Industri menaruh perhatian terhadap hasil riset nasional - Masyarakat semakin mengenal potensi sumber daya mineral lokal Indonesia bagi pembangunan nasional - Peningkatan kerjasama riset dan non riset dengan pengguna produk riset dan jasa teknologi - Peningkatan jumlah dan nilai kontrak bisnis dengan industri - Menjadi rujukan nasional tentang teknologi Pengemasan - Mendukung peningkatan kemandirian ekonomi bangsa dan masyarakat Indonesia

Indeksasi journal

ilmiah online BBKK

diperolehnya predikat

Journal online BBKK

terindeks DOAJ

Journal online BBKK

terindeks DOAJ

Keikutsertaan dalam

konferensi

nasional/internasional

Sebagai

pemakalah/pembicara

pada konferensi

nasional dan

internasional

- Publikasi ilmiah - Kerjasama riset

Untuk mencapai target pengembangan kapasitas desiminasi produk dan keberlanjutan

desiminasi, maka perlu disusun peta jalan program dan kegiatan sesuai dengan program dan

kegiatan yang telah disusun pada Tabel 13. Gambar 17 menjelaskan peta jalan penguatan

kapasitas desiminasi produk dan keberlanjutan desiminasi hingga tahun 2032

2032

▪ PUI industri kimia dan kemasan diakui secara nasional dan internasional;

2022

▪ Desiminasi hasil litbang tingkat nasional dan internasional

2018 – 2020

▪ Penguatan kerangka desiminasi (pengembangan basis data produk, workshop, temu teknis, inisiasi kerjasama, ideksasi jurnal ilmiah).

Gambar 18. Peta jalan Penguatan Kapasitas Desiminasi Produk dan Keberlanjutan Desiminasi

Page 58: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

46

BAB 3. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1. SOURCHING-ABSORTIVE CAPACITY

Tabel 14. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Sourcing-Absorptive

No Komponen

Kegiatan Bentuk Kegiatan

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Capaian yang Dihasilkan

1 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Peningkatan Tata Kelola Organisasi 1.1 Perolehan

Akreditasi Manajemen Litbang

Pengajuan Surveilence KNAPPP Tujuan : Pemeliharaan status akreditasi Target : Terpeliharanya status akreditasi

BBKK telah mendapatkan reakreditasi KNAPPP tahun 2018, dan tahun 2019 dilakukan surveilen. Untuk persiapan kegiatan tersebut, pada tanggal 11-12 April 2019 dilakukan audit internal. Ada 17 LK dan perbaian sudah dilakukan secara keseluruhan dan diterima oleh auditor. Pada 7 Mei 2019, dilaksanakan rapat tinjauan manajemen (RTM). Surveilen oleh KNAPPP dilaksanakan pada tanggal 19-20 Agustus 2019, dengan 8 LK dan seluruhnya sudah diterima dan ditutup oleh tim asesor KNAPPP. Informasi dari KNAPPP, rapat Pantek baru akan dilaksanakan pada awal tahun 2020 untuk membahas hasil surveilen secara keseluruhan.

1.2 Dukungan Pengembangan SOP Internal Lembaga

Rapat internal pengembangan dan review SOP Litbangyasa Tujuan : Pembaharuan SOP Litbangyasa Target : Jumlah SOP litbangyasa yang efektif

Dimulai tahun 2018, BBKK telah mengintegrasikan dokumen sistem manajamen mutu, baik PPP, ISO 17025, ISO 17065 dan juga ISO 9001. Beberapa SOP atau PO Litbangyasa direview dan diperbaiki hingga diharapkan lebih efektif. Terdapat 19 PO Litbangyasa yang berpedoman pada Pedoman KNAPPP 02:2017. Di Kementerian Perindustrian dan instansi pemerintah lain, dikenal SOP AP, SOP Makro dan SOP Mikro. Kedepan, masih diperlukan upaya untuk mengefektifkan semua prosedur operasional dari proses bisnis yang ada ke dalam format yang sama.

2 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Pengembangan Kompetensi SDM

Page 59: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

47

2.1 Pengembangan kapasitas SDM internal lembaga

Bantuan biaya penyelesaian tugas akhir (S3). Tujuan : meningkatkan jumlah SDM dengan pendidikan lebih tinggi Target: SDM yang sedang menjalani pendidikan S3

Pada tahun 2019, terdapat 2 diantara peneliti S2 melanjutkan pendikan S3 melalui tugas belajar. Selain itu terdapat 3 (tiga) orang peneliti S1 yang diterima di pergruan tinggi untuk melanjutkan ke jenjang S2.

2.2 Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM

Pelatihan penulisan KTI Internasional Tujuan : Meningkatkan kemampuan SDM litbangyasa dalam menulis KTI internasional Target : SDM litbangyasa

Pada tahun 2019 telah dilakukan seleksi bagi peneliti dan perekayasa untuk Mengikuti training penulisan KTI internasional yang akan dilakukan sekitar bulan Januari 2020. Selain itu terdapat 1 orang peneliti yang Mengikuti workshop writing and publishing Research papers in a reputable journal.

2.3 Dukungan Peningkatan Jenjang Kompetensi Fungsional

Diklat fungsional peneliti Tujuan : meningkatkan jumlah dan kompetensi peneliti Target: SDM yang memiliki minat dan bakat terhadap penelitian

Pada tahun 2019 ini terdapat 1 (satu) orang calon peneliti yang Mengikuti diklat penelitiyang kemudian akan dilakukan pengangkatan sebagai fungisional peneliti. Selain itu juga terdapat 1 (satu) orang calon perekayasa yang Mengikuti diklat perekayasa.

2.4 Capacity Building Peningkatan Kompetensi SDM

Kegiatan peningkatan motivasi kerja Tujuan: Meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai Target: Seluruh pegawai BBKK

Telah dilakukan kegiatan sosialisi RENSTRA BBKK dimana dalam kegiatan tersebut terdapat kegiatan peningkatan motivasi seluruh pegawai BBKK pada bulan Desember 2019

3 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Peningkatan Dukungan Sarana dan Prasarana

3.1 Dukungan Penataan SOP Pemanfaatan Sarana dan Prasarana

Rapat Internal Tim untuk penataan SOP sarana prasarana Tujuan: Menata SOP Pemanfaatan Sarana dan Prasarana serta peningkatan implementasinya Target: SOP Perawatan Alat dan mesin, SOP Perbaikan kerusakan Alat dan Mesin, SOP Permintaan Kalibrasi Alat dan Mesin

Telah di lakukan rapat internal Tim untuk penataan SOP sarana prasarana

Page 60: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

48

3.2 Bantuan Kalibrasi Alat

Kalibrasi peralatan riset dan analisa Tujuan: Mengkalibrasi alat riset dan analisa Target: Peralatan Analisa dan Riset

Balai Besar Kimia dan Kemasan memiliki Laboratorium Kalibrasi dilengkapi dengan peralatan teknis seperti Calibration Tester, Gauge Block, Torque Calibrator, Temperature Calibrator, Dead Weight Calibrator, laser interferometer dan lain-lain. Laboratorium ini digunakan untuk untuk melakukan kalibrasi alat- alat ukur untuk peralatan yang terdapat laboratorium riset, industri dan konstruksi. yang dilakukan di laboratorium kalibrasi maupun di lokasi yang diminta.

4 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Penguatan Tata Kelola Anggaran 4.1 Penguatan

Manajemen SOP Pengelolaan Anggaran

Rapat Internal tim untuk mereview SOP pengelolaan anggaran Tujuan: mengevaluasi atau mereview SOP pengelolaan anggaran Target: SOP Pengelolaan anggaran yang lebih efektif

BBKK memiliki SOP AP Penerimaan Pnbp Dan Penerbitan Invoice, yaitu SOP Yang Mengatur Tentang Permintaan Jasa Layanan Teknis, Penetapan Jumlah Harga/Biaya, Permintaan E-Billing/Invoice, Pencetakan E-Billing, Pelunasan Biaya, Konfirmasi Pembayaran, Pengecekan Dan Pembuatan Kuitansi Pembayaran, Pendaftaran Layanan, Dan Pengarsipan Invoice/Kuitansi/E-Billing Dalam Rangka Penanganan Pelayanan Jasa Teknis Di Bbkk. SOP ini telah dilakukan review oleh bagian-bagian terkait

4.2 Dukungan Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Anggaran : Perpajakan, BLU, PNBP, dan Royalti

Diklat/workshop/bimtek bagi pengelola anggaran Tujuan: Meningkatkan kemampuan pengelola anggaran Target: SDM pengelola anggaran

Pada tahun 2019 ini telah dilakukan beberapa diklat terkait pengelolaan anggaran 1. Penerapan segmen akun PNBP pada Simponi 2. Workshop Rekonsiliasi dan Konsolidasi Laporan Keuangan BPPI Semester II Tahun Anggaran 2018 3. Pembinaan Administrasi Pengelolaan PNBP dan Optimailisasi Jasa Layanan PNBP di lingkungan Kementerian Perindustrian 4. Peningkatan kemampuan pengelola DIPA bagi PPK dan PPSPM 5. Workshop Rekonsilasi dan Konsolidasi Laporan Keuangan BPPI Semester I TA 2019 6. Diklat Bendahara

Page 61: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

49

5 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Perolehan Akreditasi, Standarisasi, Sertifikasi

5.1 Persiapan dan Penyusunan Dokumen Akreditasi dan Sertifikasi

Pada tahun 2019 telah dilakukan proses surveillance ISO 9001 serta proses reakreditasi 17025 untuk laboratorium pengujian yang jadwal nya pada bulan Januari 2020. Untuk persiapan perolehan akreditasi tersebut telah dilakukan beberapa kegiatan anatara lain penyiapan dokumen, rapat internal/Rapat tinjauan Manajemen, dan Audit Internal.

5.2 Bantuan Proses Perolehan Sertifikasi

6 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Pengembangan Jaringan dan Akses Informasi

6.1 Pengembangan Jejaring Lembaga

Pengembangan dan pembaharuan website BBKK Tujuan: Mempermudah akses informasi litbangyasa Target: website BBKK

Sudah dikembangkan dengan platform baru dan responsive pada awal tahun 2019 terhadap fitur informasi sebagai Berikut : 1. Beranda 2. Profil 3. Layanan 4. Informasi Publik 5. Publikasi 6. Kontak 7. Sentra HKI 8. Inovasi Kemasan 9. Pengaduan Masyarakat 10. Jurnal Kimia dan Kemasan 11. Zona Integritas 12. Whstle Blower 13. Gratifikasi 14. Benturan Kepentingan

Keikutsertaan dalam himpunan masyarakat ilmiah dan konferensi nasional/internasional Tujuan : Memperbanyak jejaring lembaga Target : Himpunan masyarakat ilmiah

Berikut ini adalah beberapa himpunan masyarakat ilmiah yang telah diikuti oleh para sdm Litbangyasa di BBKK 1. Institute of Packaging Professionals 2. HIMPENINDO 3. Himpunan Polimer Indonesia (HPI) 4. Dewan Atsiri Indonesia (DAI) 5. HIMPERINDO Pada tahun 2019 ini telah terdapat 12 judul yang telah diikuti dalam konferensi Internasional.

Page 62: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

50

Undangan Pembicara

dalam Konferensi Internasional Tujuan: Memperbanyak jejaring lembaga Target: seluruh SDM BBKK

Pada tahun 2019 ini terdapat 2 orang yang mendapat undangan sebagai pembicara dalam konferensi Internasional

Kunjungan Lembaga Internasional Tujuan : Memperbanyak jejaring Lembaga

Pada tahun 2019 ini terdapat 2 instansi yang berkunjung ke BBKK untuk melakukan kerjasama penelitian antara lain dari Kores Conformity Laboratories, Climate Australia dan KITECH Korea

6.2 Pengembangan Basis Data dalam Memperkuat Layanan Website

Pengembangan basis data untuk sistem informasi litbangyasa Tujuan: Mendapatkan basis data litbangyasa untuk mendukung layanan website Target: Data di website BBKK

Pada tahun 2019 telah pengembangan basis data yaitu KOLIBRI (Kolaborasi Litbangyasa Industri) yang bertujuan sebagai wadah kolaborasi yang melibatkan para pemangku kepentingan secara aktif dalam kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan mulai dari penentuan ide-ide hingga diperoleh output yang merupakan kebutuhan dan dapat menyelesaikan permasalahn industri nasional. Pengembangan KOLIBRI ini akan disinergikan dengan Sistem Informasi Litbangyasa yang sudah ada di BBKK.

6.3 Penataan SOP Pemanfaatan Informasi Lembaga

Rapat Internal untuk mereview SOP Pengelolaan Website Tujuan: Pembaharuan SOP Pengelolaan Website Target: SOP Pengelolaan Website, SOP Permintaan Informasi Publik, SOP Pengelolaan dan Pemeliharaan Server

Telah dilakukan rapat internal pengelolaan website oleh bagian IT di BBKK

6.4 Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi SDM di Bidang Pengembangan Akses Informasi

Pelatihan terkait dengan sistem IT (MYSQL, Graphic Design) Tujuan: Meningkatkan kemampuan MYSQL, Graphic design, Computer 3D Design, SDM IT

Pada tahun 2019 telah dilakukan beberapa kegiatan Pelatihan terkait dengan sistem IT antara lain: 1. Penerapan OS Linux untuk Server (Linux Complete) 2. Computer 3D design 3. Pelatihan Transfromasi Industri 4.0

Page 63: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

51

Target: SDM IT 3.2. RESEARCH AND DEVELOPMENT CAPACITY

Tabel 15. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Penelitian dan Pengembangan Kelembagaan PUI 2019

No Komponen

Kegiatan Bentuk Kegiatan

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Capaian yang Dihasilkan

1 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Penguatan Fokus Riset 1.1 Penguatan

Kapasitas dan Kapabilitas SDM dalam Pelaksanaan Riset

FGD dan Pembahasan Idea Concept Paper (ICP) Tujuan: Meningkatkan kemampuan SDM litbangyasa dalam melakukan penelitian melalui pembahasan ICP dengan narasumber atau stakeholder Target: SDM Litbangyasa

Pada bulan Januari 2019, dilaksanakan FGD dengan mengundang naasumber dari industri minyak atsiri dan plastic sesuai dengan fokus litbangyasa BBKK. Ada ICP yang dipresentasikan dan mendapatkan komentar dari narasumber. Dari ICP beberapa dilanjutkan untuk disusun menjadi proposal yang akan diajukan penganggarannya untuk pelaksanaan tahun 2020.

Rapat rutin internal kelompok penelitian Tujuan: Meningkatkan kemampuan SDM litbangyasa dalam melakukan penelitian Target: SDM Litbangyasa

Penyusunan Roadmap Litbangyasa 2020-2024 Tujuan : Menjadi panduan bagi stakeholder litbangyasa BBKK dalam pelaksanaan risetnya.

Untuk penyusunan Roadmap Litbangyasa sebagai bagian dari Renstra BBKK 2020-2024, disusun tim perumus. Roadmap didasarkan pada

Presentasi dan Penilaian Proposal

Kegiatan presentasi proposal ini diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro di Bogor. Pada kegiatan presentasi tersebut ada 2 judul yang di ajukan yaitu " Pembuatan Sachet Pad Kemasan Antimikroba dengan bahan aktif dari Minyak Atsiri" dan "Mikropalastik pada Kemasan"

Monitoring dan Evaluasi kegiatan Litbangyasa

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan di BBKK tiap 3 bulan dan di BPPI tiap 6 bulan

Forum Group Discussion dengan mengundang stakeholder

1. Pelaksanaan FGD membangun kolaborasi percepatan penerapan hasil litbangyasa BBKK di Industri (Hotel Santika Taman Mini)

Page 64: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

52

Tujuan : Mendapatkan data dan informasi mengenai litbangyasa sesuai fokus/tema FGD.

2. FGD diskusi mengenai perkembangan kemasan dengan LIPI Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam 3. FGD terkait Teknologi Pengemasan

1.2 Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas SDM dalam Penguasaan Teknologi & Ketersedian Sarana Prasarana Litbang

Pelatihan SDM tentang teknologi & penggunaan alat

Diklat teknis peningkatan kompetensi di bidang kimia dan kemasan

Menyusun program kalibrasi, perawatan dan monitoring alat riset

Telah disusun sebagai program tahunan. Ini sebagai persyaratan dan sudah diatur dalam PO Sarana dan Prasarana.

1.3 Implementasi Pemanfaatan Roadmap Riset dalam Pengembangan Fokus Unggulan

FGD dalam rangka review Roadmap Riset Tujuan: Mendapatkan road map riset yang lebih fokus pada riset unggulan Target: Road Map Riset

Penelitian yang didanai DIPA BBKK sudah sesuai dengan Roadmap Litbangyasa BBKK 2015-2019. 1. Optimalisasi Pemurnian Ilmenit

menjadi TiO2 dengan proses smelting

2. Serat TKKS sebagai Substitusi Impor Aditif Nucleating Agent Untuk Meningkatkan Produktifitas Plastik Rigid

3. Rekayasa Sistem Penggerak, Kontrol dna Monitor untuk alat uji Kompresi kemasan transpor

4. Pembuatan Sachet antimikroba dengan Bahan aktif dari minyak atsiri

5. Pilot plan ekstraksi banah aktif mikroalga sebagai antioksidan

Litbang sinergi : 1. Diversifikasi Lak Hasil Sekresi

Kutu Lak Pada Tanaman Kesambi (Schleichera Oleosa) Sebagai Fine Chemical

2. Pembuatan Kemasan IsomikMK1 3. Kemasan Biofoam Berbahan Baku

Limbah Pertanian 4. Pengembangan Kemasan Plastik

Aktif Penyerap Oksigen dari Limbah Batang Kelapa Sawit dan Asam Sitrat untuk Pengemasan Produk Olahan Mocaf dan Cacao.

5. Penelitian Produk Berbasis Teripang

Litbang Kerjasama dengan institusi internasional:

Page 65: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

53

1. Establishment of Measuring/Monitoring System for PM2,5-10 at Industrial Parks in Indonesia (Aerosol Research and Technology Plus Co., Ltd (Art Plus., Ltd), South Korea)

2. Studi Komersialisasi Sistem Manajemen Termal untuk Logistik Laut di Indonesia (Korea Institute of Industrial Technology)

1.4 Dukungan pelaksanaan riset unggulan lembaga

Bantuan pembelian produk standard dan buku referensi Tujuan: Menyediakan data referensi terkait litbangyasa Target: kegiatan litbangyasa BBKK

Memberikan bantuan dalam pembelian bahan kimia dan non kimia untuk kebutuhan riset sinergi, serta biaya pengujian baik di laboratorium uji BBKK maupun laboratorium uji di luar BBKK.

Sinergi dalam kegiatan riset unggulan Tujuan: Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan litbangyasa Target: kegiatan litbangyasa BBKK

BBKK telah melakukan 5 sinergi litbang Diversifikasi Lak Hasil Sekresi

Kutu Lak Pada Tanaman Kesambi (Schleichera Oleosa) Sebagai Fine Chemical

Pembuatan Kemasan IsomikMK1 Kemasan Biofoam Berbahan Baku

Limbah Pertanian Pengembangan Kemasan Plastik

Aktif Penyerap Oksigen dari Limbah Batang Kelapa Sawit dan Asam Sitrat untuk Pengemasan Produk Olahan Mocaf dan Cacao.

Penelitian Produk Berbasis Teripang

2 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Keberlanjutan Pemanfaatan Produk Riset

2.1 Penguatan Strategi dan Implementasi Perolehan Paten dan Rezim HKI Lainnya

Mengadakan FGD drafting paten dan rapat internal untuk memperoleh patent Tujuan: Meningkatkan strategi dalam perolehan paten Target: Litbang yang didaftarkan paten

Bimbingan Teknis Fasilitator KI

Telah dilaksanakan bimbingan teknis fasilitator KI pada tanggal 20 s.d 23 Agustus 2019 di Puslitbang IKFTLMATE dengan Peserta dari

Page 66: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

54

BBKK adalah Erna Pratiwi dan Irwinanita Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung peningkatan perolehan HKI, dengan melakukan bimbingan/ sosialisasi terkait dengan layanan kekayaan intelektual berbasis teknologi informasi seperti Permohonan Pendaftaran Ciptaan secara online (e-Hak Cipta) dan Layanan Pengajuan Permohonan Kekayaan Intelektual secara online (e-filing DJKI), termasuk Layanan Permohonan Perpanjangan Merek terdaftar. Sebagaimana informasi yang dipublikasikan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, layanan e-filing permohonan Merek, Layanan e-filing Permohonan Paten dan Layanan e-filing Permohonan Desain Industri dan e-Hak Cipta meningkat dengan pesat.

Konsultasi Teknis Penyususan Drafting

BBKK mengikutsertakan SDM dalam pelatihan drafting paten yang diselenggarakan Kemenkumham pada tanggal 24 s.d 25 September 2019. Peserta adalah yang sudah memiliki draft paten yaitu: Dwinna Rahmi, Chicha Nuraini, Jiwo Hutomo, Erna. Kegiatan ini merupakan forum konsultansi teknis/diskusi antara inventor dan pemeriksa paten mengenai draft permohonan paten yang akan diajukan agar sesuai dengan persyaratan permohonan paten.

Pembentukan Tim Penelaan KI-HKI usulan paten yang didaftarkan

Tim penelahaan KI-HKI dibentuk berdasarkan SK dari Kepala Satker. Tim bertanggung jawab untuk menelaah usulan paten yang akan didaftarkan, apakah draft patent sudah sesuai dengan aturan, kesuaian, dll.

Penelahaan Usulan judul paten oleh Tim pengelola KI-HKI

Kegiatan ini dilakukan untuk menelaah usulan paten yang akan didaftarkan, yaitu: Bioplastik Kemasan Berbasis

Biomassa Batang Kelapa Sawit

Page 67: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

55

Antioksidan Fikosianin dari Spirulina sp untuk Mempercepat Penyembuhan Luka

Alkid Poligliserol Amina dan Proses Pembuatannya

Proses Pembuatan Minyak Atsiri Terenkapsulasi Poliuretan sebagai Bahan Isian Saset Antimikroba

Pendaftaran Paten Memfasilitasi pendaftaran paten yang disusun oleh inventor BBKK ke Kemenkumham. Terdapat 3 paten yang didaftarkan Antioksidan Fikosianin dari

Spirulina sp untuk Mempercepat Penyembuhan Luka

Alkid Poligliserol Amina dan Proses Pembuatannya

Proses Pembuatan Minyak Atsiri Terenkapsulasi Poliuretan sebagai Bahan Isian Saset Antimikroba

2.2 Penguatan Produk Berbasis Riset Unggulan

Memberikan bantuan biaya proses perolehan standardisasi dan sertifikasi produk riset unggulan Tujuan: Melakukan pengujian produk di lembaga yang terstandarisasi untuk memperoleh sertifikat produk riset unggulan yang standar Target: produk riset unggulan

Riset yang dilakukan pada tahun 2019 masih dalam tahap pengembangan produk, yaitu: Sachet antimikroba Nucleating agent untuk

polipropilene dari tandan kosong sawit

TiO2 dari ilmenite Ekstrak spirulina dan Chlorella

(mikroalga) Rancang bangun alat uji kompresi

kemasan bahan berbahaya (FIBC) dan palet.

Untuk hasil rancang bangun alat uji masih diperlukan validasi alat dengan melakukan uji banding dengan peralatan sejenis pada laboratorium yang telah terakreditasi (Luar Negeri).

2.3 Penguatan Kerangka Kerjasama yang Mendukung Pemanfaatan Produk Riset Lembaga

Mengadakan FGD, rapat internal dan rapat koordinasi dengan institusi calon pengguna hasil litbangyasa Tujuan: Memperoleh kerjasama pemanfaatan hasil litbangyasa Target: Kerjasama pemanfaatan hasil

Pada awal tahun 2019, dilakukan kunjungan ke PT. Mignon Sista Internasional untuk menjajagi kerjasama riset, utamanya minyak atsiri dan memperkenalkan calon litbang unggulan Sachet antimikroba untuk pengiriman produk Vanili alam. Pada bulan November, PT Timah berkunjung untuk mendiskusikan hasil litbang ilmenite dan

Page 68: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

56

litbangyasa pembuatan sachet antimikroba

kemungkinan pemanfaatan teknologi ekstraksi TiO2 dari ilmenite. Hasil pertemuan ini, PT Timah menawarkan untuk projek kajian teknoekonomi dari teknologi yang telah dihasilkan ini.

3 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Penguatan Produktifitas Riset 3.1 Dukungan

Perolehan Publikasi Nasional – Internasional

Memberikan bantuan biaya perolehan publikasi (biaya proofreading, publikasi di jurnal berbayar, article processing charges) Tujuan: Membantu peneliti dan perekayasa dalam publikasi karya tulis ilmiah Target: Karya tulis ilmiah di jurnal nasional dan internasional

Peneliti/Perekayasa BBKK tahun ini belum ada yang submit KTI ke jurnal internasional, sehingga dukungan pembiayaan belum ada. Bantuan yang lain berupa biaya seminar sebagai presenter dan transport ke tempat seminar internasional dan nasional (ICEO Aceh dan PPIS Semarang). Dukungan yang lain berupa penguatan kompetensi dalam hal penulisan ilmiah untuk jurnal internasional berupa pelatihan dan juga workshop (Jakarta dan Banjarbaru). Terdapat 6 publikasi ilmiah di Jurnal Ilmiah Nasional, yaitu : Modifikasi dan Karakterisasi Pati

Batang Kelapa Sawit Secara Hidrolisis Sebagai Bahan Baku Bioplastik (Jurnal Kimia dan Kemasan; Vol 41 (1) / 2019)

Ekstraksi dan Identifikasi Fitosterol Pada Mikroalga Nannochloropsis Occulata (Jurnal Kimia dan Kemasan; Vol 41 (1)/2019)

A Preliminary Result of Air Quality Identification and Analysis of PM10 and PM2.5 in Steel Industrial Area, Cilegon, Banten (Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol 10 (1)/2019)

Kajian Perbandingan Karakteristik Tepung Onggok dari Industri Besar dan Industri Kecil (Bioporal Industri; Vol.10 (1)/2019)

Optimasi proses ekstraksi karoten dan klorofil dari spirulina platensis dengan teknologi karbon

Page 69: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

57

dioksida (CO2) superkritis menggunakan metode permukaan tanggap (Jurnal Kimia dan Kemasan; Vol 41 (2)/2019)

Sintesis dan karakterisasi polimer alkid poligliserol banyak cabang (Jurnal Kimia dan Kemasan; Vol 41 (2)/2019)

3.2 Bantuan Penguatan Sertifikasi Jurnal Ilmiah

Memberikan bantuan biaya sertifikasi jurnal ilmiah berupa insentif pengelolaan jurnal internasional Tujuan: peningkatan level akreditasi jurnal online BBKK Target: Index Jurnal

BBKK mempunyai Jurnal Ilmiah yang terbit 2 kali dalam setahun. Saat ini telah terakreditasi Sinta dengan grade S2.

3.3 Bantuan Pelaksanaan Riset S3

Memberikan bantuan biaya untuk pengambilan sampel , bantuan referensi, dan biaya pengujian sampel Tujuan: Meningkatkan jumlah SDM dengan pendidikan S3 Target: SDM yang sedang menempuh studi S3

Inkind berupa penggunaan peralatan dan bahan yang tersedia di laboratorium. Saat ini ada 3 SDM BBKK yang sedang menempuh pendidikan S3.

3.4 Dukungan Perolehan Paten dan HKI Lainnya

Memberikan bantuan biaya proses perolehan patent dan HKI lainnya Tujuan: Meningkatkan jumlah paten dan HKI litbangyasa Target: Litbangyasa yang berpotensi

Bantuan pemeliharaan paten untuk tahun ke-6,7 dan 8 terhadap judul paten : Krim Nano Partikel Berbasis

Turunan Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Aktifitas Antiaging.

Biaya Pendaftaran 3 paten baru: Antioksidan Fikosianin dari

Spirulina sp untuk Mempercepat Penyembuhan Luka

Alkid Poligliserol Amina dan Proses Pembuatannya

Proses Pembuatan Minyak Atsiri Terenkapsulasi Poliuretan sebagai Bahan Isian Saset Antimikroba

Page 70: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

58

3.3. DISSEMINATING CAPACITY

Tabel 16. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Diseminasi Kelembagaan PUI 2019

No Komponen

Kegiatan Bentuk Kegiatan

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Capaian yang Dihasilkan

1 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Penguatan Kerangka Diseminasi 1.1 Pengembangan

Basis Data Produk Unggulan

Pengembangan database litbangyasa

Database Litbangyasa menyediakan informasi mengenai hasil kegiatan penelitian, pengembangan, perekayasaan dan inovasi yang dilaksanakan oleh BBKK, SDM, Sarpras, Paten, Diseminasi dll. Aplikasi ini dibangun berbasis web sehingga dapat diakses oleh seluruh pegawai BBKK dengan koneksi intranet sehingga memungkinkan pembaharuan data dilakukan lebih cepat, sistematis dan tepat waktu. Database dikembangkan menjadi SIstem Informasi Litbangyasa dan selanjutnya akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Kolibri (Kolaborasi litbangyasa industri). Tahun 2019 inisiasi untuk pembangunan sistem informasi Kolibri.

Updating Buku Profile Litbangyasa

Buku profile litbangysa BBKK merupakan kumpulan data dan informasi kegiatan litbangjirap dalam bentuk hard copy. Buku profil ini bertujuan memberikan informasi bagi masyarakat umum maupun industri tentang kegiatan litbangyasa BBKK sehingga dapat dimanfaatkan untuk proses pengembangan atau pemanfaatan hasil litbangyasa. Buku ini disusun tahun 2018 dan pada tahun 2019 dilakukan updating data dan cetak ulang buku profile.

Pembuatan Poster dan roll banner hasil litbangyasa

Poster dan roll banner litbangyasa BBKK dibuat dengan maksud memberikan informasi dan data hasil litbangyasa dengan cara ditempel didinding atau bidang datar. Satu poster memuat satu tema kegiatan litbangyasa yang berpotensi untuk diterapkan di masyarakat atau industri. Poster, roll banner maupun

Page 71: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

59

brosur litbangyasa BBKK biasanya disajikan pada kegiatan desiminasi hasil litbangyasa (Pameran, temu teknis, seminar, business matching, atau customer yang berkunjung ke BBKK) Beberapa poster hasil litbangyasa BBKK adalah poster atsiri metil sinamat. box composite, sachet antimikroba berbasis atsiri, pirolisis, mikroalgae, ilmenit, dan sterol

Pengembangan Sistem Informasi Litbangyasa (Kolaborasi litbangyasa Industri/Kolibri)

SI Kolibri dibangun untuk menguatkan kolaborasi antar stakeholder baik dari litbangyasa (internal BBKK) dan pihak luar (industri dan institusi litbang lain dalam jaringan). Dimaksudkan untuk menjaring informasi dari luar (kebutuhan industri) sehingga litbangyasa akan dipakai karena sesuai kebutuhan pemakai. Sistem informasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara aktif dalam kegiatan litbangyasa mulai dari penentuan ide sampai terjadinya produk yang dapat memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan permasalahan industri nasional

1.2 Penguatan Kerjasama Hilirisasi

Pameran Kosmetik & Obat Tradisional

Telah dilakukan pameran pada tanggal 2-5 Juli 2019 di Plaza Industri, Kemenperin Judul Materi Pameran : Jasa Layanan BBKK (Brosur, Roll

Banner, Sample) Penelitian Pemanfaatan Mikroalga

Dalam Krim Solid Lipid Nanopartikel Sebagai Anti-Aging Dan Anti-Inflamasi (Brosur, Roll Banner, Sample)

Penelitian Peningkatan Mutu Kosmetik (Krim) Berbasis Turunan Kelapa Sawit dengan Pendekatan Nanoteknologi (Roll Banner,

Pameran Plastik dan Karet

Telah dilakukan pameran pada tanggal 8 - 12 Juli 2019 di Plaza Industri, Kemenperin Judul Materi Pameran : Jasa Layanan BBKK (Brosur, Roll

Banner, Sample)

Page 72: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

60

Penelitian Pembuatan Solar Setara Euro 4 dan Solvent dari Limbah Plastik PE dengan Proses Pirolisis (Roll Banner)

Grand Design Packaging Test Laboratory (Brosur, Roll Banner)

FGD Kolaborasi dalam Rangka Percepatan Penerapan Hasil Litbangyasa di Industri

Telah dilakukan FGD pada tanggal 27 Agustus 2019 di di Hotel Santika Taman Mini, Jakarta Judul Materi Pameran : 1. Jasa Layanan BBKK (Brosur, Roll Banner) 2. Penelitian Pemanfaatan Mikroalga Dalam Krim Solid Lipid Nanopartikel Sebagai Anti-Aging Dan Anti-Inflamasi (Brosur, Roll Banner, Sample) 3. Penelitian Peningkatan Mutu Kosmetik (Krim) Berbasis Turunan Kelapa Sawit dengan Pendekatan Nanoteknologi (Roll Banner, Sample) 4. Pembuatan Solar Setara Euro 4 dan Solvent dari Limbah Plastik PE dengan Proses Pirolisis (Roll Banner)

Pameran Paper dan Plastik

Telah dilakukan Pameran pada tanggal 28 - 30 Agustus 2019 di di JI Expo, Jakarta Jakarta Judul Materi Pameran : Jasa Layanan BBKK (Brosur, Roll

Banner, Sample) Penelitian Pemanfaatan Mikroalga

Dalam Krim Solid Lipid Nanopartikel Sebagai Anti-Aging Dan Anti-Inflamasi (Brosur, Roll Banner, Sample)

Penelitian Peningkatan Mutu Kosmetik (Krim) Berbasis Turunan Kelapa Sawit dengan Pendekatan Nanoteknologi (Roll Banner, Sample)

Penelitian Pembuatan Solar Setara Euro 4 dan Solvent dari Limbah Plastik PE dengan Proses Pirolisis (Brosur, Roll Banner)

Pameran Teknologi Tepat Guna

Telah dilakukan Pameran pada tanggal 20-25 September 2019 di Bengkulu Judul Materi Pameran : Jasa Layanan BBKK (Brosur, Roll

Banner, Sample)

Page 73: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

61

Penelitian Pemanfaatan Mikroalga Dalam Krim Solid Lipid Nanopartikel Sebagai Anti-Aging Dan Anti-Inflamasi (Brosur, Roll Banner, Sample)

Penelitian Peningkatan Mutu Kosmetik (Krim) Berbasis Turunan Kelapa Sawit dengan Pendekatan Nanoteknologi (Roll Banner, Sample)

Penelitian Pembuatan Solar Setara Euro 4 dan Solvent dari Limbah Plastik PE dengan Proses Pirolisis (Brosur, Roll Banner)

Pameran Diseminasi Litbangyasa Inovasi Industri Kimia dan Kemasan yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan di BBKK Jakarta

Telah dilakukan Pameran pada tanggal 26 September 2019 di BBKK Jakarta Judul Materi Pameran : Penelitian Pemanfaatan Mikroalga

Dalam Krim Solid Lipid Nanopartikel Sebagai Anti-Aging Dan Anti-Inflamasi (Brosur, Poster, Sample)

Penelitian Peningkatan Mutu Kosmetik (Krim) Berbasis Turunan Kelapa Sawit dengan Pendekatan Nanoteknologi (Poster, Sample)

Penelitian Pembuatan Solar Setara Euro 4 dan Solvent dari Limbah Plastik PE dengan Proses Pirolisis (Brosur, Poster, Sample)

Penelitian Polimer Alkid Hyperbranched Poligliserol/HPG dan HPG Amina (Poster)

Penelitian Phytosterol and Phytosterol Ester : Enriched Food Nutrient (Poster)

Penelitian Sachet Antimikroba dengan Bahan Aktif Minyak Atsiri (Minyak Cengkeh dan Minyak Sereh) (Poster)

Pemanfaatan Limbah Plastik dengan Metode Pirolisis (Poster)

Penelitian Turning Ilmenite (A By Product Of The Tin Industry Into High Value TIO2 Pigments) (Poster) 9. Jasa Layanan BBKK (Poster)

Page 74: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

62

Melakukan Promosi Melalui Media Elektronik

Promosi Terkait Jasa Layanan BBKK melalui Media Facebook, Instagram, Twitter, Website.

Menginformasikan Kegiatan BBKK melalui Media Facebook, Instagram, Twitter, Website.

Menginformasikan Hasil Penelitian Pemanfaatan Limbah Plastik dengan Metode Pirolisis ke Media Cetak, Online dan Elektronik dengan mengundang wartawan.

Pembuatan Video Pembuatan Video Penelitian Pemanfaatan Limbah Plastik dengan Metode Pirolisis

Pembuatan Video Jasa Layanan BBKK

Pembuatan Video Contoh Uji Helm Memberikan Reward

Kepada Konsumen Telah dilakukan Pameran pada tanggal 4 September 2019 di BBKK Jakarta Memperingati Hari Pelanggan Nasional dengan Memberikan Souvenir dan Snack kepada Pelanggan yang datang langsung ke BBKK

Temu Teknis Teknis Peningkatan Pemahaman Industri Cat Mengenai Sertifikasi Produk Pengguna Tanda SNI dan Pengujian Kemasan Pada Produk Cat di Hotel Santika Taman Mini, Jakarta (15 Oktober 2019)

Jasa Layanan BBKK (Brosur, Souvenir, Roll Banner)

Pameran Jasa Industri Tahun 2019 di Plaza Industri Kementerian Perindustrian (29 - 31 Oktober 2019

Jasa Layanan BBKK (Brosur, Souvenir, Roll Banner, sampel uji)

Penelitian Pemanfaatan Mikroalga Dalam Krim Solid Lipid Nanopartikel Sebagai Anti-Aging Dan Anti-Inflamasi (Roll Banner) 3. Penelitian dengan Judul Pembuatan Solar Setara Euro 4 dan Solvent dari Limbah Plastik PE dengan Proses Pirolisis (Roll Banner)

Training Laboratory Workshop yg diadakan Oleh EU dengan Tujuan untuk Memperkuat

Jasa Layanan BBKK (Brosur, Souvenir, Roll Banner)

Page 75: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

63

Kapasitas Para Pemangku Kepentingan Nasional terkait Pemulihan Pasca Insiden Kimia di Hotel Santika Premier Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten (14-15 Nopember 2019)

Seminar Cold Chain System Using PCM Technology for Marine Logistics di JIExpo, Kemayoran (15 Nopember 2019)

Seminar ini adalah diseminasi hasil penelitian kerjasama dengan KITECH mengenai penggunaan PCM untuk memperkuat produk unggulan hasil kerjasama yang terdahulu yaitu cold chain system using PCMs Technology. Selain itu juga ikut dipamerkan: Jasa Layanan BBKK (Brosur,

Souvenir, Roll Banner) Penelitian Pemanfaatan Mikroalga

Dalam Krim Solid Lipid Nanopartikel Sebagai Anti-Aging Dan Anti-Inflamasi (Roll Banner) 3. Penelitian dengan Judul Pembuatan Solar Setara Euro 4 dan Solvent dari Limbah Plastik PE dengan Proses Pirolisis (Roll Banner)

2 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Keberlanjutan dan Perluasan Diseminasi Produk Unggulan

2.1 Penguatan Kerjasama Riset – Non Riset

Temu teknis, workshop hasil litbang, inisiasi kerjasama, dan rapat koordinasi dengan pihak penguna Tujuan: Mempublikasikan hasil riset, meningkatkan jumlah dan kualitas kerjasama riset nasional dan internasional dan kerjasama non riset Target: Litbang produk unggulan

FGD Kolaborasi Litbangyasa Industri pada tanggal 27 Agustus 2019 di di Hotel Santika Taman Mini, Jakarta. Telah dilakukan Diseminasi Litbangyasa Inovasi Industri Kimia dan Kemasan yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan pada tanggal 26 September 2019 di BBKK serta Seminar Cold Chain System Using PCM Technology for Marine Logistics di JIExpo, Kemayoran (15 Nopember 2019) Beberapa kerjasama riset dan non riset yang terjadi : Kerjasama antara BBKK dengan CV.

Sari Laut (Konsultansi Perubahan Dokumen Sistem Manajemen Mutu dari ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015

Kerjasama antara PT Karunia Tirta Nirwana dengan BBKK untuk Pengujian Produk Detergen

Page 76: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

64

Kerjasama Pelaksanaan Pengujian Pelaksanaan Pengujian Produk Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Dalam Rangka Kegiatan Uji Petik Guna Mendukung Peningkatan Penerapan Standar

Konsultansi Perubahan Dokumen Sistem Manajemen Mutu dari ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015

Kerjasama Pengujian Produk Tangki Air Silinder Vertikal Polietilena (PE) Dalam Rangka Kegiatan Ui Petik Guna Mendukung Pelaksanaan Kajian Efektivitas Penerapan Standar

Kerjasama dalam rangka program pendidikan, penelitian dan pengembangan antara lain: a. Membantu pengembangan

Kurikulum Ganda b. Menyediakan tenaga Ahli untuk

Kuliah Umum c. Melaksanakan dan membimbing

tugas akhir mahasiswa d. Menyelenggarakan diklat untuk

dosen e. Melakukan penelitian bersama

Praktek Kerja Lapang Mahasiswa Dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa Politeknik AKA bogor,

Praktek Kerja Lapang Mahasiswa dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa Universitas Indonesia

Praktek Kerja Lapang Mahasiswa Dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa IPB Sekolah Vokasi

Kerjasama Sertifikasi Produk Perjanjian Sertifikasi Produk PT Pabrik Cat Tunggal Djaja Indah

2.2 Dukungan Penguatan Jaringan Lembaga (nasional dan internasional):

FGD dan rapat koordinasi dengan pihak pengguna, Roadmap industri, public expose, talk show, bussiness matching Tujuan: Memperkuat jaringan dengan lembaga lain

Telah dilakukan diskusi melalui kunjungan ke beberapa perusahaan calon pengguna potensial hasil riset diantaranya PT Mignon Sista Internasional, Perusahaan polimer matriks untuk zat aktif antimikroba (sachet antimikroba), PT Muntira untuk

Page 77: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

65

Target: Jejaring litbangyasa yang bersinergi

hasil ekstrak mikroalga (kosmetik), PT TImah (TiO2) dll.

FGD Kolaborasi dalam Rangka Percepatan Penerapan Hasil Litbangyasa di Industri, dengan mengundang asosiasi kosmetik, perusahaan kosmetik, INAPLAST, dll.

Diseminasi Litbangyasa Inovasi Industri Kimia dan Kemasan yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan di BBKK Jakarta, dengan mengundang PT. Candra Asri, Asosiasi Kemasan, PT Timah, Institusi Litbangyasa dll.

Temu Teknis Teknis Peningkatan Pemahaman Industri Cat Mengenai Sertifikasi Produk Pengguna Tanda SNI dan Pengujian Kemasan Pada Produk Cat di Hotel Santika Taman Mini, Jakarta (15 Oktober 2019)

Workshop hasil litbang dan pameran Tujuan: Mempublikasikan hasil litbang dan menjaring calon potensial untuk kerjasama litbang Target: Public expose dari hasil litbang

Dilakukan Diseminasi Litbangyasa Inovasi Industri Kimia dan Kemasan yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan di BBKK Jakarta, dengan mengundang PT. Candra Asri, Asosiasi Kemasan, PT Timah, Institusi Litbangyasa dll. Pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pula jumpa pers Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kemenperin.

Pembuatan video profil produk unggulan litbangyasa (Pirolisis sampah plastic, Video produk unggulan litbang yang lain dan diupload melalui media sosial.

3 Fokus dan Upaya Penguatan (Strategi) : Produktifitas Diseminasi 3.1 Penguatan

National Recognition: Press conference, media briefing terkait trending issues

FGD, keikutsertaan dalam berbagai ajang penghargaan litbang baik dalam skala nasional maupun internasional Tujuan: Memperkuat posisi PUI BBKK di industri dan lembaga riset kimia dan kemasan Target: PUI BBKK

BBKK telah melakukan penelitian membuat bahan bakar solar ramah lingkungan standard Euro 4 dari sampah plastik. Teknologi yang dihasilkan sudah memasuki TKT (tingkat kesiapan teknologi) 9 di mana teknologi tersebut sudah siap diterapkan pada skala yang lebih besar. Teknologi yang telah dihasilkan tersebut, teknologi pembuatan bahan

Page 78: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

66

bakar solar telah berhasil mendapat pengakuan secara nasional sebagai salah satu dari 108 Inovasi Indonesia yang diterbitkan oleh Bussiness Indonesian Center (BIC) sebagaimana terlampir. Pengakuan ini menempatkan BBKK sebagai satu-satunya institusi yang konsisten melakukan penelitian dan pengembangan untuk menemukan teknologi yang paling tepat dalam pengolahan sampah pastik yang berlimpah. Dengan teknologi yang dihasilkan sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat pertambangan saat ini karena adanya peraturan pemerintah. Pengakuan terhadap produk dan teknologi unggulan BBKK ini tidak hanya diberikan secara tertulis oleh pemerintah dan institusi terkait, tetapi yang lebih utama adalah pengakuan secara nyata oleh para pengusaha dalam bentuk kerjasama riset dengan PT Sigma dalam memanfaatan solvent yang dihasilkan. Hal ini terbukti dengan adanya perjanjian-perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Dengan adanya penemuan teknologi oleh BBKK maka hal ini menjadi harapan besar bagi para perusahaan / pengupul untuk tetap dapat memanfaatkan limbah plastik yang ada dan memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Pada tahun 2019, salah satu hasil penelitian yaitu ekstrak mikroalga yang dapat dijadikan wound healing mendapatkan penghargaan sebagai juara harapan 3 litbang unggulan yang diadakan oleh Kemenperin.

3.2 Penguatan National References: menjadi pusat rujukan nasional pada fokus

FGD, workshop inisiasi kerjasama, rapat koordinasi dengan pihak pengguna Tujuan: PUI BBKK menjadi pusat rujukan

BBKK sebagai Rujukan Pengujian Kemasan Pangan & JLPPI. BBKK merupakan lembaga yang berada dalam Jejaring Laboratorium Pengujian Pangan Indonesia sebagai Laboratorium Rujukan Pengujian Kemasan Pangan di Indonesia.

Page 79: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

67

unggulan spesifik

nasional teknologi kimia dan kemasan Target: PUI BBKK

Adapun lingkup pengujian kemasan pangan tersebut adalah untuk produk kemasan polipropilena (PP), kemasan polietilen (PE), struktur laminat (multilayer). BBKK juga merupakan rujukan untuk pengujian komoditi produk melamin perlengkapan makan dan minum, plastik-tangki air silinder vertikal-polietilena (PE), korek api gas, helm pengendara kendaraan bermotor roda dua dan keramik tableware. BBKK juga merupakan rujukan untuk pengujian komoditi produk melamin perlengkapan makan dan minum, plastik-tangki air silinder vertikal-polietilena (PE), korek api gas, helm pengendara kendaraan bermotor roda dua dan keramik tableware. Selain itu, BBKK menjadi rujukan sebagai anggota komtek SNI kemasan antara lain Komite Teknis 87-01 Industri Cat dan Warna, Komisi Teknis 65-05 Produk Kimia dan Kimia Agro dan Komisi Teknis 71-04 Industri Kimia Organik. BBKK sebagai satu-satunya lembaga pemerintah di Indonesia yang berkompeten menyediakan pengujian Flexible Intermediate Bulk Container (FIBC), yaitu jenis kemasan yang mempunyai kapasitas dari 0,25 m3 sampai 3 m3.

3.3 Penyusunan Analisis Economic Benefit atas produk unggulan dan social impact pada masyarakat

FGD, workshop inisiasi kerjasama, rapat koordinasi dengan pihak pengguna Tujuan: Menyusun analisa keunggulan ekonomi hasil riset dan pemanfaatannya; pemanfaatan hasil riset yang dapat memberikan dampak ekonomi maupun social bagi masyarakat Target: Hasil riset

Rapat rapat internal dilakukan untuk mengetahui potensi ekonomi hasil litbangyasa yang telah dihasilkan terutama yang menghasilkan paten baik granted maupun yang baru didaftarkan. Beberapa hasil analisis mengenai potensi economi dan dampak sosialnya bagi masyarakat umum diantaranya: Rekayasa Alat uji untuk kemasan

Intermediate Bulk Container (IBC) Hasil perekayasaan alat uji kemasan IBC merupakan produk unggulan

Page 80: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

68

BBKK. Rekayasa alat ini didesain oleh para perekayasa PUI Industri Kimia dan Kemasan dan memberikan keuntungan bagi para produsen FIBC dalam negeri. Meski hasil uji dari laboratorium belum bisa diakui setara UN code, namun dijadikannya laboratorium kemasan BBKK sebagai quality control perusahaan produsen FIBC akan memberikan economic benefit. Setelah validasi alat melalui uji banding, hasil uji sampel/ contoh FIBC yang diuji di BBKK memenuhi standar UN code sebagaimana hasil uji yang diterbitkan laboratorium FALCON Test Engineers - Australia dan LABORDATA International Materials Testing Institute – Jerman yang notabene telah memiliki kewenangan mensertifikasi kemasan FIBC sesuai UN Code . Perusahaan produsen FIBC yang mengujikan produknya di BBKK dapat mengurangi resiko kegagalan uji dan meminimalkan biaya uji

Proses pembuatan minyak atsiri terenkapsulasi poliuretan sebagai bahan isian saset antimikroba. Invensi sachet antimikroba mempunyai economic benefit antara lain: 1) Memberikan alternatif pengembangan produk baru bagi industri minyak atsiri dan kemasan. Pasar kemasan antimikroba diproyeksikan akan meningkat dari USD 7,28 milyar pada tahun 2015 menjadi USD 10,00 milyar pada 2021 dengan laju pertumbuhan (CAGR) sebesar 5,54%; 2) Memberikan alternatif solusi bagi industri dan masyarakat yang membutuhkan kemasan aktif yang tidak mengandung alkohol yang bersifat antimikroba. 3) Meningkatkan nilai tambah minyak atsiri, khususnya minyak atsiri yang teradulterasi minyak nabati dengan nilai jual rendah. Sesuai dengan hasil penelitian yang menunjukkan

Page 81: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

69

bahwa penambahan minyak nabati memperkuat matriks enkapsulan sehingga bahan aktif minyak atsiri dapat release lebih lama.

Antioksidan fikosianin dari Spirulina Sp. untuk mempercepat penyembuhan. Hasil penelitian antioksidan fikosianin dari Spirulina untuk mempercepat penyembuhan luka merupakan produk unggulan BBKK yang berdampak economic benefit. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti PUI Industri Kimia dan Kemasan menghasilkan sediaan bahan aktif fikosianin dari Spirulina yang dapat dimanfaatkan oleh industri farmasi dan kosmetik. Sediaan fikosianin tersebut dapat memberikan economic benefit dan sosial bagi industri. Economic benefit yang didapatkan antara lain adalah aplikasi sediaan fikosianin dari Spirulina pada industri farmasi dan kosmetik yang memiliki berbagai fungsi sebagai zat warna, antioksidan dan mempercepat penyembuhan luka sekaligus. Setelah dilakukan uji, sediaan fikosianin yang diperoleh tidak bersifat toksik dan tidak menmbulkan iritasi. Pelarut yang digunakan adalah air, sehingga aman untuk dimanfaatkan pada indutri farmasi dan kosmetik. Selain itu, BBKK dapat memberikan suatu teknologi proses untuk membuat sediaan fikosianin dari Spirulina untuk mempercepat peneyembuhan luka, sehingga meningkatkan diversifikasi produk Spirulina dan nilai tambah bagi industri budidaya spirulina. Sosial benefit yang didapatkan adalah terjalinnya kerjasama antara BBKK dengan industri, baik industri di hulu maupun industri hilir, yaitu industri budidaya Spirulina, industri farmasi dan industri kosmetik. Selain itu, dapat terciptanya suatu produk

Page 82: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

70

inovasi baru yang dapat menumbuhkan industri baru sebagai industri antara sebagai penyedia produk sediaan antioksidan fikosianin sebagai penyembuh luka bagi

Page 83: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

71

BAB 4. PELAKSANAAN SINERGISITAS LEMBAGA PUSAT UNGGULAN IPTEK

4.1. PELAKSANAAN KEGIATAN SINERGI

Tabel 17. Pelaksanaan Kegiatan Sinergi

No JUDUL SINERGI LEMBAGA YANG

TERLIBAT

HASIL AKHIR RENCANA TINDAK

LANJUT

1. Diversifikasi Lak Hasil Sekresi Kutu Lak Pada Tanaman Kesambi (Schleichera Oleosa) Sebagai Fine Chemical

BBKK (L1) dan

Puslitbang

Perhutani (L2)

Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi aleuritic acid dari shellac menggunakan hidrolisis basa di dalam reaktor berpengaduk bertekanan yang mampu mempercepat proses hidrolisis dan menghasilkan yield yang lebih besar.

Pada saat penelitian sampai pada proses Hidrolisis Lak Dari Serangga Kesambi (Schleicera Oleosa Merr) menghasilkan dye alami. Kemudin dye yang dihasilkan dilakukan karakteristik pH, FTIR dan GCMS

Akan dilakukan

penelitian lanjutan

hidrolisi Laccifer

lacca Kerr (kutu Lak)

pada tanaman inang,

seperti Kesambi

(Schleicera oleosa

Merr.) menjadi

aleuritic acid

2. Pembuatan Kemasan IsomikMK1

Balai Penelitian Dan

Pengembangan

Lingkungan Hidup

DanKehutanan

Makassar (L1) dan

BBKK (L2).

IsomikMK1 merupakan spora

tumbuhan. Pemasaran

produk ini menggunakan

botol plastik yang berbahan

dasar polipropilena dengan

kapasitas 1 kg. Medium yang digunakan berupa pasir

sungai. Pengiriman produk

IsomikMK1 kepada pembeli

dilakukan pula

menggunakan agen/kurir

pengiriman. Berdasarkan

permintaan konsumen dan

untuk mempermudah

Penelitian yang akan

dilakukan selanjutnya

adalah proses

karakterisasi produk

seperti kadar air dan

kemudian dilakukan

pengujian umur

simpan dari produk

tersebut.

Page 84: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

72

pengiriman, Balai Penelitian

Dan Pengembangan

Lingkungan Hidup Dan

Kehutanan Makassar ingin

mengganti kemasan

IsomikMK1 supaya lebih

ringan sehingga

mempermudah dan

menghemat biaya

pengiriman

Selain itu, konsumen juga

ingin supaya kemasan yang

dipakai bisa untuk satu kali

tanam, sehingga konsumen

tidak perlu menimbang ulang

IsomikMK1 tetapi langsung

siap tanam atau kemasan per

satu kali tanam.

Pada saat ini penelitian yang di

lakukan BBKK yaitu tahap

pemilihan jenis kemasan yang

cocok dan kemudian dilakukan

karakterisasi material

kemasan seperti WVTR, kuat

Tarik dan Elongation. Kemasan

yang digunakan adalah berasal

dari material metalize dan

multilayer dengan bentuk

stand up pouch dan sachet.

3. Kemasan

Biofoam

Berbahan Baku

Limbah

Pertanian

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian (L1) dan BBKK (L2).

Balai Besar Litbang

Pascapanen Pertanian telah

melakukan pengembangan

penelitian biofoam berbahan

dasar tapioka dengan filler

berupa pulp dari tandan

kosong kelapa sawit dengan

modifikasi permukaan

kemasan biofoam

menggunakan sizing agent

(Alkyl Ketene Dimer/AKD)

untuk meningkatkan sifat

hidrofobik dari kemasan.

Untuk digunakan sebagai

kemasan pangan, kemasan

Setelah dilakukan

pengujian migrasi,

ada beberapa

variable yang perlu

dilakukan modifikasi

lebih lanjut untuk

meningkatkan sifat

hidrofobik kemasan.

Selain itu juga ada

beberapa variable

yang nilai migrasinya

masih diatas

Page 85: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

73

biofoam tersebut harus

dilakukan pengujian

kemasan pangan (migrasi)

berdasarkan peraturan

BPOM. Pengujian migarasi

ini dilakukan di BBKK.

persyaratan yang ada

di peraturan BPOM.

4. Pengembangan

Kemasan

Plastik Aktif

Penyerap

Oksigen dari

Limbah Batang

Kelapa Sawit

dan Asam

Sitrat untuk

Pengemasan

Produk Olahan

Mocaf dan

Cacao

Balai Besar Penelitian

dan Pengembangan

Pascapanen

Pertanian, Badan

Penelitian dan

Pengembangan

Pertanian,

Kementerian

Pertanian (L1) dan

BBKK (L2).

Penelitian ini adalah untuk

mendapatkan prototipe

bioplastik yang ramah

lingkungan dapat menyerap

oksigen dengan

memanfaatkan limbah

batang kelapa sawit dan

asam sitrat yang

diaplikasikan pada kemasan

produk olahan mocaf dan

cacao.

Penelitian yang di lakukan di

BBKK adalah modifikasi pati

batang kelapa sawit dengan

buffer asetat, Membuat

bioplastik blanko, Membuat

bioplastik dengan variabel

Fo, F1, F2, F3. Adapun

Variable yang telah

dilakukan adalah sebagai

Berikut :

Fo: pati+gliserol dan asam

sitrat, tanpa penambahan

PVA

F1: pati+gliserol dan asam

sitrat, PVA 1%

F2: pati+gliserol dan asam

sitrat, PVA 3%

F3: pati+gliserol dan asam

sitrat, PVA 5%

Volume larutan: 110 ml

Gliserol: 5% berat pati

Asam Sitrat: 5% berat pati

Rencana selanjutnya

adalah akan di

laksanakan pengujian

karketrisasi lain

seperti uji WVTR,

Kuat Tarik dan

Elongasi.

Page 86: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

74

Saat ini telah dihasilkan

prototipe bioplastik sebanyak

20 lembar yang kemudian

dilakukan pengujian SEM

untuk mengetahui morfologi

dari bioplastic yang di hasilkan

5. Penelitian

Produk Berbasis

Teripang

Kegiatan ini adalah

sinergi antara Pusat

penelitian

oseanografi, LIPI (L1)

dan Balai Besar

Industri Agro,

Kemenperin (L2),

Balai Besar Industri

Agro, Kemenperin

(L2), Balai Besar Riset

Pengolahan Produk

dan Bioteknologi

Kelautan dan

Perikanan (L2),

Kementerian

Kelautan dan

Perikanan (L2), Balai

Besar Kimia dan

Kemasan,

Kemenperin (L2) dan

Balai Besar Riset

Budidaya dan

Penyuluhan

Perikanan Laut,

Kementerian

Kelautan dan

Perikanan (L2

Saat ini telah dilakukan

pengujian karakterisasi

sampel suspensi teripang dan

jelly teripang

Suhu variasi 10 oC, 20 oC, 30 oC

dan 40 oC

Kemudia dilakukan analisa:

1. pH

2. Protein

3. Mikrobiologi meliputi

(ALT, Kapang, Khamir,

E-Colli)

Selanjutkan akan

dilakukan penelitian

terkait pemilihan

kemasan yang cocok

digunakan untuk

mengemas produk-

produk dari teripang.

6. FGD PRN

Teknologi

Pengemasan

Makanan

Olahan

Balai Besar Kimia dan

Kemasan, Balai Besar

Industri Agro, Badan

Penyelenggara

Produk dan Jaminan

Produk Halal,

Balitbang Kementrian

Desa Tertinggal dan

Telah dilakukan FGD terkait

Teknologi Pengemasan

makanan olahan. Dalam FGD

ini dilakukan presentasi dan

Diskusi terkait roadmap

Litbangyasa Teknologi

Pengemasan dari masing-

masing instansi.

Rencana tindak lanjut

dari FGD ini adalah

akan dibentuk WBS

terkait PRN Teknologi

Pengemasan

makanan sesuai

dengan core

Page 87: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

75

Transmirasi, Balai

Besar Penelitian dan

Pengembangan Pasca

Panen, BPOM, BSN,

PPTTG LIPI, BATAN

competensi masing-

masing instansi.

7. FGD kegiatan

Litbangyasa

BBKK

BBKK, Industri

kosmetik, Industri

kimia, Industri

Kemasan

Telah dilakukan FGD terkait

untuk mendapatkan

masukkan dari seluruh

stakeholder yang berkaitan

dengan kegiatan Litbangyasa

yang dilakukan oleh Balai

Besar Kimia dan Kemasan

terutama terkait kosmetik dan

kemasan.

Tidak lanjut dari

kegiatan ini adalah

akan dilakukan

kerjasama dengan

industri terkait

hilirisasi hasil

litbangyasa

Page 88: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

76

BAB 5. KEBUTUHAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN

5.1. KEBUTUHAN DUKUNGAN FASILITASI DAN ASISTENSI DALAM LINGKUP PEMBINAAN TAHUN 2019

5.1.1. Penguatan Sourcing-Absorptive Capacity

Fokus dan Upaya

Penguatan Komponen Kegiatan Uraian

1. Pengembangan

Kompetensi SDM

1.1 Pengembangan

Kapasitas SDM Internal

Lembaga

Dibutuhkan pelatihan –pelatihan yang

bersifat lebih umum.

1.2 Pelatihan

Peningkatan

Kompetensi SDM

Dibutuhkan pelatihan –pelatihan teknis

yang sesuai dengan core competensi

lembaga, tugas belajar,

2. Peningkatan

Dukungan Sarasan

dan Prasarana

2.2 Bantuan Sertifikasi

Laboratorium

Dibutuhkan penerapan system mutu

laboratorium riset 17025

3. Pengembangan

jaringan dan akses

informasi

3.1 Penguatan website

Lembaga

Dibutuhkan dukungan terkait penguatan

website lembaga seperti website BBKK,

KOLIBRI, Sitem informasi litbangyasa

3.2 Peningkatan

kapasitas dan

kompetensi SDM di

bidang pengembangan

akses informasi

- Dalam rangka Industri 4.0 dibutuhkan

- Ikut dalam asosiasi, perkumpulan

ilmiah

Page 89: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

77

5.1.2. Penguatan Research and Development Capacity

Fokus dan Upaya Penguatan Komponen Kegiatan Uraian

1. Penguatan fokus riset 1.1 Penguatan

roadmap riset

mendukung fokus

Unggulan lembaga

Perlu dilakukan pengembangan

terkait riset pasar

1.2 Dukungan

Perolehan publikasi

Perlu dukungan dalam

pelaksanaan riset lembaga

1.3 Dukungan

pelaksanaan riset

Unggulan Lembaga

- Literatur, biaya pengujian, biaya

standarisasi dan sertifikasi produk

2. Keberlanjutan pemanfaatan

produk riset

2.1 Bantuan perolehan

paten dan rezim HKI

lainnya : Biaya

pendaftaran,

pemeriksaan

dokumen dll

Bantuan dana terkait perolehan

paten dan rezim HKI

2.2 Dukungan

penguatan produk

Unggulan riset

berbasis demand

driven industry dan

pengguna

Melakukan kajian riset pasar

2.3 Bantuan sertifikat

jurnal ilmiah

Bantuan dana untuk penambahan

reviewer

2.4 Penguatan

kerangka kerjasama

riset dan non riset

Dibutuhkan kegiatan koordinasi

dengan industry calon penguna,

FGD, kunjungan industry, bussines

matcing, workshop, pameran dll

5.1.3. Penguatan Diseminating Capacity

Page 90: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

78

Fokus dan Upaya

Penguatan

Komponen Kegiatan Uraian

1. Penguatan kerangka 1.1 Pengembangan

basis data produk

unggulan

Perlu pengembangan basis data

produk unggulan seperti

klasifikasi data baik dari produk

anggaran, pelatihan IT untuk data

base, pembuatan Sistem informasi

litbangyasa, FGD pengembangan

basis data

1.2 Penguatan

kerjasama dan

deseminasi

Dibutuhkan kegiatan koordinasi

dengan industry calon penguna,

FGD, kunjungan industry, dll

1.3 Dukungan

penguatan jaringan

Lembaga (nasional dan

internasional)

Masuk tergabung dalam asosiasi

litbang dan nonlitbang

1.4 Dukungan roadmap

industry, public expose,

talk show dan bussines

matching

Perlu peningkatan dalam

content produk

litbangyasa

Perlu dukungan terkait

keberlanjutan kerjasama

2. Keberlanjutan dan

perluasan diseminasi

produk Unggulan

lembaga

2.1 Penguatan National

Recognition : process

conference, media

briefing terkait

trending issue

Perlu dukungan penguatan

national recognition seperti dalam

mengikuti trending issue

2.2 Penguatan National

Reference : menjadi

pusat rujukan nasional

pada fokus Unggulan

spesifik

Perlu dukunagn

Page 91: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

79

2.3 Penyusunan

Analisis Economic

Benefit atas produk

Unggulan dan Social

impact pada

masyarakat

Perlu dukungan seperti pelatihan

dan penerapan langsung dalam

kegiatan penelitian

2.4 Penguatan

integrasi dan sinergi

bagi tumbuhnya

Kawasan sains

teknologi

Perlu dukungan seperti

terbentuknya ekosistem sains

teknologi

5.2. RENCANA TINDAK LANJUT

Dalam rangka mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan maka disusun rencana tindak

lanjut untuk meningkatkan Sourcing-Absorptive Capacity, Research and Development capacity dan

Desiminating capacity, yaitu :

5.2.1. Penguatan Sourcing-Absorptive Capacity

Fokus dan Upaya

Penguatan

Komponen Kegiatan Uraian Tindak Lanjut

1. Pengembangan

Kompetensi SDM

1.1 Pengembangan

Kapasitas SDM Internal

Lembaga

Dibutuhkan pelatihan

–pelatihan yang

bersifat lebih umum.

Pelatihan sesuai dengan

kebutuhan BBKK

1.2 Pelatihan

Peningkatan

Kompetensi SDM

Dibutuhkan pelatihan

–pelatihan teknis yang

sesuai dengan core

competensi lembaga,

tugas belajar,

Pelatihan sesuai dengan

core competensi BBKK

Page 92: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

80

2. Peningkatan

Dukungan Sarasan

dan Prasarana

2.2 Bantuan Sertifikasi

Laboratorium

Dibutuhkan

penerapan system

mutu laboratorium

riset 17025

Biaya proses perolehan

sertifikasi

3. Pengembangan

jaringan dan akses

informasi

3.1 Penguatan website

Lembaga

Dibutuhkan dukungan

terkait penguatan

website lembaga

seperti website BBKK,

KOLIBRI, Sitem

informasi litbangyasa

Bantuan biaya

peningkatan kapasitas

dan mutu website

3.2 Peningkatan

kapasitas dan

kompetensi SDM di

bidang pengembangan

akses informasi

- Dalam rangka

Industri 4.0

dibutuhkan

- Ikut dalam asosiasi,

perkumpulan ilmiah

Pelatihan sesuai

kebutuhan substansi dan

keahlian BBKK

5.2.2. Penguatan Research and Development Capacity

Fokus dan Upaya

Penguatan

Komponen Kegiatan Uraian Tindak Lanjut

1. Penguatan fokus

riset

1.1 Penguatan roadmap

riset mendukung fokus

Unggulan lembaga

Perlu dilakukan

pengembangan terkait

riset pasar

FGD, rapat internal

1.2 Dukungan Perolehan

publikasi

Perlu dukungan dalam

pelaksanaan riset

lembaga

FGD, rapat internal

1.3 Dukungan

pelaksanaan riset

Unggulan Lembaga

- Literatur, biaya

pengujian, biaya

standarisasi dan

sertifikasi produk

Dukungan bantuan

referensi, literature

dan biaya pengujian

sample

Page 93: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

81

2. Keberlanjutan

pemanfaatan produk

riset

2.1 Bantuan perolehan

paten dan rezim HKI

lainnya : Biaya

pendaftaran,

pemeriksaan dokumen

dll

Bantuan dana terkait

perolehan paten dan

rezim HKI

FGD, rapat internal,

baiya pendaftaran

paten

2.2 Dukungan penguatan

produk Unggulan riset

berbasis demand driven

industry dan pengguna

Melakukan kajian riset

pasar

Dana penelitian untuk

kajian riset pasar

2.3 Bantuan sertifikat

jurnal ilmiah

Bantuan dana untuk

penambahan reviewer

Pengalokasian dana

untuk penambahan

reviewer

2.4 Penguatan kerangka

kerjasama riset dan non

riset

Dibutuhkan kegiatan

koordinasi dengan

industry calon

penguna, FGD,

kunjungan industry,

bussines matcing,

workshop, pameran dll

Pengaloksaina dana

untuk kunjungan

industry, bussines

matcing, workshop,

pameran

5.2.3. Penguatan Diseminating Capacity

Fokus dan Upaya

Penguatan

Komponen Kegiatan Uraian Tindak Lanjut

1. Penguatan

kerangka

1.1 Pengembangan basis

data produk unggulan

Perlu pengembangan

basis data produk

unggulan seperti

klasifikasi data baik

dari produk anggaran,

pelatihan IT untuk data

FGD, rapa internal,

pelatihan

Page 94: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

82

base, pembuatan

Sistem informasi

litbangyasa, FGD

pengembangan basis

data

1.2 Penguatan kerjasama

dan deseminasi

Dibutuhkan kegiatan

koordinasi dengan

industry calon

penguna, FGD,

kunjungan industry, dll

FGD, kunjungan

industri

1.3 Dukungan penguatan

jaringan Lembaga

(nasional dan

internasional)

Masuk tergabung

dalam asosiasi litbang

dan nonlitbang

Workshop inisiasi

kerjasam, rapat

koordinasi dengan

pihak pengguna,

1.4 Dukungan roadmap

industry, public expose,

talk show dan bussines

matching

Perlu

peningkatan

dalam content

produk

litbangyasa

Perlu

dukungan

terkait

keberlanjutan

kerjasama

Workshop inisiasi

kerjasam, rapat

koordinasi dengan

pihak pengguna

2. Keberlanjutan dan

perluasan diseminasi

produk Unggulan

lembaga

2.1 Penguatan National

Recognition : process

conference, media

briefing terkait trending

issue

Perlu dukungan

penguatan national

recognition seperti

dalam mengikuti

trending issue

Workshop inisiasi

kerjasam, rapat

koordinasi dengan

pihak pengguna

2.2 Penguatan National

Reference : menjadi

Perlu dukungan Workshop inisiasi

kerjasam, rapat

Page 95: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

83

pusat rujukan nasional

pada fokus Unggulan

spesifik

koordinasi dengan

pihak pengguna

2.3 Penyusunan Analisis

Economic Benefit atas

produk Unggulan dan

Social impact pada

masyarakat

Perlu dukungan seperti

pelatihan dan

penerapan langsung

dalam kegiatan

penelitian

FGD, rapat koordinasi

dengan pihak

pengguna

2.4 Penguatan integrasi

dan sinergi bagi

tumbuhnya Kawasan

sains teknologi

Perlu dukungan seperti

terbentuknya

ekosistem sains

teknologi

Persiapan assessment,

FGD, Rapat koordinasi

dengan pihak terkait

Page 96: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

84

BAB 6. PENUTUP Selama satu tahun masa pembinaan, BBKK menyusun rencana kerja dan merealisasikannya

dengan strategi pelaksanaan untuk mengembangkan kekuatan kapasitas dan kapabilitas lembaga

demi terwujudnya PUI Industri Kimia dan Kemasan. Sebagian besar indikator kinerja berhasil

dicapai sesuai target yang telah ditetapkan. Capaian pada sourcing – absrptive capacity tercermin

dalam berhasilnya proses reakreditasi pranata penelitian dan pengembangan (PPP) BBKK oleh

KNAPPP. Hal ini menunjukkan tata kelola organisasi litbang BBKK telah berjalan sesuai dengan

standar yang ditetapkan. Litbang BBKK didukung dengan jumlah dan kompetensi SDM serta

sarana dan prasarana yang cukup memadai.

Reseach and development capacity BBKK secara proses berjalan baik, penyusunan dan review

roadmap, seleksi & pembahasan Idea Concept Paper (ICP), pembahasan proposal dan desain riset,

monitoring dan evaluasi, pelaksanakan sinergi litbang dengan lembaga litbang lainnya, pelatihan

SDM tentang teknologi & penggunaan alat, penyusunan program kalibrasi, perawatan dan

monitoring alat, perolehan paten, pengembangan sistem informasi, temu teknis dengan industri

pengguna dan pelaksanaan workshop hasil litbang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan

BBKK dalam rangka meningkatkan Reseach and development capacity.

Kekuatan kapasitas desiminasi BBKK terbukti dengan terpenuhinya target capaian indikator diantaranya: 1. Kerjasama Riset pada Tingkat Nasional = 9

2. Kerjasama Riset pada Tingkat Internasional = 2

3. Kerjasama non riset (jasa konsultasi, diklat, dll.) dengan pengguna teknologi = 18

4. Kontrak Bisnis dengan Industri dalam rangka hilirisasi Produk Unggulan Lembaga = 6

5. Laboratorium uji kemasan sebagai rujukan nasional laboratorium kemasan pangan

6. Economic Beneft and social impact = 8

BBKK menyusun tindak lanjut perbaikan untuk mencapai seluruh indikator kinerja yang ditetapkan.

Rasio SDM ideal, kompetensi SDM sesuai fokus unggulan yang belum terpenuhi, jumlah KTI nasional

maupun internasional, undangan sebagai pembicara maupun pemakalah yang belum terpenuhi

ditindaklanjuti dengan program peningkatan kompetensi SDM, kebijakan target penulisan KTI bagi para

peneliti dan meningkatkan jejaring lembaga baik nasional maupun internasional.

Page 97: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

1

LAMPIRAN

REKAP PENGGUNAAN ANGGARAN INSENTIF DANA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2019

No Komponen Anggaran

Komponen Kegiatan dan Aktivitas Jenis Pengeluaran (Jenis

belanja) Realisasi

I Komponen A Penguatan Kapasitas Lembaga

Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM

Pelatihan aplikasi penggunaan software PATEN Mateo Konsumsi 1.406.500

Workshop writing and publishing research papers in a reputable journal di Baristand Banjarbaru

Perjalanan dinas ke Banjarbaru 5.187.400

Pelatihan academic writing Placement test 2.475.000

Biaya pelatihan 39.000.000

FGD III 3D printing Perjalanan dinas ke Jogjakarta 2.904.700

Dukungan Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Anggaran : Perpajakan, BLU, PNBP, dan Royalti

Audit BPK di Kemenristekdikti Transpor 450.000

Studi banding dalam rangka pengelolaan keuangan dana PUI

Perjalanan dinas ke Bandung 3.562.000

Konsultasi terkait pengambilan uang operasional PUI di Bank Mandiri

Transpor 150.000

Penguatan Roadmap Riset mendukung Fokus Unggulan Lembaga

Sosialisasi Renstra dan Roadmap Litbangyasa Paket fullboard 70.490.000

Transpor ke Sentul 10.200.000

Spanduk 393.000

Pembahasan ICP Konsumsi 200.000

FGD Produk Inovasi Nasional Kemenperin Transpor 450.000

FGD Litbangyasa Kemasan dan Kosmetik Konsumsi 180.000

Koordinasi PRN Transpor 450.000

Page 98: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

2

FGD Riset Pasar Teknologi Industri Agro Transpor 450.000

Diskusi Penerapan Industri 4.0 pada Kegiatan Litbangyasa Perjalanan dinas bandung 5.872.800

FGD penyusunan standar spesifikasi teknologi industri Transpor 300.000

Diskusi strategi pencapaian kinerja litbang Perjalanan dinas bogor 2.640.000

Penguatan Kerjasama dan Diseminasi

Seminar Nasional Keramik Perjalanan dinas Bandung 1.180.000

Diseminasi rekomendasi kebijakan pengembangan logistik 4.0 pada industri manufaktur

Transpor lokal 600.000

Dukungan Roadmap Industri, Public Expose, Talk Show dan Business Matching

Mengikuti Workshop Business Matching Perjalanan dinas Medan 5.443.000

Penguatan National References : menjadi pusat rujukan nasional pada fokus unggulan spesifik

Sosialisasi peraturan BPOM terkait keamanan pangan Transpor 300.000

Penguatan National Recognition : Press Conferense, Media Briefing terkait trending issues

Audit kearsipan internal di Biro Umum Kemenperin Transpor 150.000

Penguatan Kerangka Kerjasama Riset dan Non Riset

FGD dengan PUI Kemasan Makanan Tradisional Konsumsi 730.000

II Komponen B Sinergi Keunggulan PUI

Pelaksanaan Riset Sinergi FGD, Rapat Pelaksanaan riset sinergi

Belanja bahan non kimia 2.864.000

Belanja bahan kimia 5.941.375

Konsumsi rapat, FGD 2.196.305

Biaya Uji 35.782.000

Perjalanan Dinas 6.960.000

III Bantuan Perolehan Paten dan Rezim HKI lainnya : Biaya Pendaftaran, Pemeriksaan Dokumen dll.

Pemeliharaan paten (3) 10.450.000

Pendaftaran paten sederhana 600.000

Page 99: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

3

Komponen C Hilirisasi Produk Unggulan

Transport konsultasi draft paten

900.000

Dukungan Perolehan Publikasi Biaya pendaftaran seminar (2) 4.000.000

Perjalanan untuk seminar 10.045.500

Dukungan Penguatan Produk Unggulan Riset berbasis demand driven industri dan pengguna - FGD "Membangun kolaborasi dalam rangka percepatan penerapan hasil litbangyasa di Industri"

FGD "Membangun kolaborasi dalam rangka percepatan penerapan hasil litbangyasa di Industri"

Paket meeting halfday 15.000.000

Honor narasumber 7.800.000

Transpor lokal 1.800.000

Diseminasi Hasil Litbangyasa BBKK Pembuatan poster 8.791.920

Sewa Tenda 19.265.000

Konsumsi 10.350.000

IV Komponen D Analsis Data Kualitas PUI

V Komponen E Fasilitasi dan Asistensi Teknis Pembinaan PUI

Supervisi Lembaga PUI Honor narasumber 9.200.000

Konsumsi 1.949.000

Monev PUI Honor narasumber 8.600.000

Konsumsi 3.167.000

Spanduk 302.000

Transpor Narsum + lokal 900.000

Rapat kerja PUI Tahun 2019 di Kemenristekdikti Puspitek Serpong 30-31 Januari 2019 Perjalanan dinas ke Serpong 5.950.000

Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan monitoring evaluasi PUI Tahun 2019 Transpor 600.000

FGD Pelaporan Akuntabilitas Kegiatan PUI di Puspitek Perjalanan dinas ke Serpong 3.280.000

Page 100: LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN …bbkk.kemenperin.go.id/wp-content/uploads/infopublik...2019 LAPORAN KEMAJUAN PUSAT UNGULAN IPTEK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN iv konsultansi,

4

Menghadiri undangan apresiasi lembaga litbang 2019 Transpor 300.000

Workshop penguatan kelembagaan IPTEK di BPPT Transpor 300.000

Pengurusan administrasi PUI Transpor 1.350.000

Fotocopy, materai, dll 181.000

Biaya bank 10.500

JUMLAH 334.000.000