Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

28
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Maluku

Transcript of Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Page 1: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Rencana Kerja(RENJA) Tahun 2021Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Maluku

Page 2: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com
Page 3: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 2

1.3 Maksud danTujuan 4

1.4 Sistematika Penulisan 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2019

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2019 6

2.2 Analisa Kinerja DPMPTSP Provinsi Maluku 13

2.3 Isu-isu PenyelenggaraanTugas dan Fungsi 14

2.4 Reviuw Terhadap (Rencana Awal) RKPD 16

2.5 Penelaahan Usulan dan Kegiatan Masyarakat 17

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 TelaahanTerhadap kebijakan Nasional 18

3.2 Tujuan dan Sasaran 19

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

4.1 Kondisi Sarana Prasarana DPMPTSP 22

4.2 RencanaTindak Lanjut 22

Page 4: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyusunan Rencana Kerja SKPD (Renja-SKPD) merupakan pelaksanaan dariUndang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 yang kemudian direvisi dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun2008 tentang Pemerintahan Daerah, serta Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Dalamkerangka teknis penyusunan, Renja SKPD 2021 mengacu pada ketentuan Peraturan MenteriDalam Negeri Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2017 tentang Tahapan, TatacaraPenyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayana Terpadu SatuPintu Provinsi Maluku Tahun 2021, dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam pelaksanaantugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2021.

Pada dasarnya Renja SKPD berisi tentang Kebijakan Umum SKPD, danProgram/kegiatan Pembangunan dilingkungan SKPD baik yang dilaksanakan oleh SKPDmaupun dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja-SKPD merupakan penjabaran dariRenstra-SKPD yang disusun oleh setiap SKPD dengan mengacu pada Rancangan awal RKPDyang disiapkan oleh Bappeda. Renja-SKPD ini disusun berdasarkan evaluasi terhadappencapaian pelaksanaan program/kegiatan tahun sebelumnya. Rencana kinerja SKPDmemuat analisis dan pengambilan keputusan kedepan untuk menetapkan tingkat kinerjayang diinginkan di masa mendatang. Pada prinsipnya perencanaan kinerja merupakanpenetapan tingkat pencapaian kinerja yang dinyatakan dengan ukuran kinerja atau indikatorkinerja dalam rangka mencapai sasaran atau target yang telah ditetapkan. Perencanaanmerupakan komponen kunci untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan pemerintahdaerah. Sedangkan perencanaan kinerja membantu pemerintah untuk mencapai tujuan yangsudah diidentifikasikan dalam rencana stratejik, termasuk didalamnya pembuatan targetkinerja dengan menggunakan ukuran-ukuran kinerja. Rencana Kerja Dinas PenanamanModal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2021 Sejalan dengan UU 25/2004, makapenyusunan Renja SKPD perlu memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Teknokratis (Strategis), sesuai dengan fungsinya sebagai menerjemahkan,mengoperasionalkan RKPD ke dalam program dan kegiatan SKPD sehingga berkontribusi

Page 5: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 2

kepada pencapaian tujuan dan capaian program RKPD secara keseluruhan dan tujuanstrategis jangka menengah yang tercantum dalam Renstra SKPD.

2. Demokratis dan Partisipatif, penyusunan Renja SKPD perlu dilaksanakan secaratransparan, akuntabel, dan melibatkan masyarakat (dan seluruh stakeholder) dalampengambilan keputusan perencanaan di semua tahapan perencanaan.

3. Politis, bahwa penyusunan Renja SKPD melibatkan proses konsultasi dengan kekuatanpolitis, terutama Kepala Daerah Terpilih dengan DPRD.

4. Perencanaan Bottom-up, bahwa penyusunan Renja SKPD perlu untuk memperhatikanaspirasi dan kebutuhan masyarakat.

5. Perencanaan Top Down, bahwa proses penyusunan Renja SKPD perlu sinergi denganrencana strategis di atasnya yaitu RKPD dan RPJMD. Keluatran utama dari prosespenyusunan Renja SKPD adalah berisikan status, posisi, kedudukan dan kinerja SKPDdalam penyelenggaraan

Keluaran utama dari proses penyusunan Renja SKPD adalah berisikan status, posisi,kedudukan dan kinerja SKPD dalam penyelenggaraan berbagai fungsi, urusan wajib danpilihan pemerintahan daerah serta rumusan kondisi internal (kelemahan dan kekuatan) dankondisi eksternal (tantangan dan peluang) dalam 1-5 tahun kedepan. Dokumen Renja SKPDberisikan daftar program/kegiatan dan pagu indikatif SKPD serta sumber pendanaannyayang disusun sesuai dengan Permendagri 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan Perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Rencana KerjaDinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Maluku (Renja-SKPD) Provinsi Maluku Tahun 2021 adalah sebagai berikut :1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-Undangan;

Page 6: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 3

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan KeuanganNegara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun2004;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antaraPemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan danPenerapan Standar Pelayanan Minimal;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005 tentang PengawasanPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan PemerintahanDaerah Kabupaten/Kota;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman EvaluasiPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana PembangunanDaerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman TataCara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

Page 7: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 4

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2008 tentang KebijakanPengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang PelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TatacaraPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana PembangunanDaerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2019 tentang, TatacaraPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana PembangunanDaerah, Tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah, Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah, serta Tatacara Perubahan Perubahan Rencana PembangunanJangka Panjang;

17. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 02 Tahun 2009 Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Maluku Tahun 2005 –2025.

18. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 21 Tahun 2014 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku Tahun2014 - 2021;

19. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 06 Tahun 2016 Tentang PembentukanOrganisasi dan Tata Kerja Lembaga- Lembaga Teknis Daerah Provinsi Maluku.

1.3. Maksud dan Tujuan

Secara umum, maksud penyusunan Renja Dinas Penanaman Modal Dan PelayananTerpadu Satu Pintu Provinsi Maluku adalah untuk memberikan gambaran mengenaikebijakan, program dan kegiatan beserta indikator kinerja dan pagu indikatif masing-masing program kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas PenanamanModal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun mendatang. Secara khusus RencanaKerja ini mempunyai tujuan:1. Mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan tahunan Renstra Dinas

Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan hasil Forum SKPD

Tahun 2020 untuk melaksanakan urusan di bidang penanaman modal.

Page 8: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 5

2. Menjadikan Renja sebagai suatu perangkat manajerial dalam manajemenperencanaan yang efektif, efisien dan akuntabel dalam kurun waktu satu tahun

kedepan.

3. Menyelaraskan perencanaan program kegiatan dan penganggaran tahunan Dinas

Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

4. Menyediakan informasi dan gambaran hasil evaluasi pelaksanaan fungsi DinasPenanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta indikator kinerja yangakan diwujudkan dalam pelaksanaan program tahun depan.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Kerja (Renja-SKPD Dinas Penanaman Modal Dan PelayananTerpadu Satu adalah sebagai berikut :BAB I : PENDAHULUANBAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALUBAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATANBAB IV : PENUTUPLAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 9: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 6

BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2019

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan Tahun 2019

Dalam melaksanakan Program dan Kegiatan pada Dinas Penanaman Modal DanPelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Maluku untuk Tahun Anggaran 2019, seluruhkegiatan telah terlaksana dengan baik dengan pencapaian target program dan kegiatanditahun 2019.Adapun Pelaksanaan urusan wajib bidang penanaman modal untuk tahun anggaran2019 dapat dilihat melalui alokasi program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Alokasi anggaran Belanja Tidak Langsung Dinas Penanaman Modal Dan PelayananTerpadu Satu Pintu Tahun 2019 adalah sebesar Rp.3.221.797.829,- Yang terdiri dari Gaji,Tunjangan dan Tunjangan Beban Kerja Pegawai, dengan besaran realisasi sebesarRp.3.180.147.299,- atau 97,332 %.

2. Alokasi anggaran Belanja Langsung Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan TerpaduSatu Pintu adalah sebesar Rp. 4.115.056.000,- Yang diperuntukan untuk membiayai5program dan 25 kegiatan.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan jasa layanan dan sarana administrasiyang memadai dan layak untuk memperlancar pelaksanaan tugas-tugas kantor yangdiimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.2.000.000,- dengan realisasi keuanganRp.1.998.000,- atau 98.12% dan fisik 100%. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Tersedianya jasa surat-menyurat berupa; 30 lembar perangko dan 700 lembarmaterai.Hasil (Outcome) :Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas administrasi perkantoran

b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

Page 10: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 7

Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.83.046.000,- dengan realisasi keuanganRp.65.193.466,- atau 71,05% dan fisik 100%, sehingga sisa anggaran sebesarRp.17.852.534,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) : Tersedianya 2 saluran telepon dan 2 jaringan listrik.Hasil (Outcome) :Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas perkantoran

c) Penyediaan Jasa Kebersihan KantorAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.28.120.000,- dengan realisasikeuanganRp.27.400.000,- dan fisik 100%. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Tersedianya peralatan kebersihan berupa: 4 jenis alat pembersih, 5 jenis bahanpembersih, 30 bayfresh dan peralatan kebersihan lainnya.Hasil (Outcome) :Terjaganya kebersihan dan kenyamanan lingkungan perkantoran

d) Penyediaan Alat Tulis KantorAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.20.332.000,- dengan realisasi keuanganRp.20.332.000,- (100 %) dan fisik 100%. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Tersedianya alat tulis kantor, berupa : 60 rim kertas, 24 buah catridge, tintaprinter 35 dos, 30 buah buku, 20 buah hekter dan isi, 57 buah map, 500 lembaramplop, 2 dos CD RW dan alat tulis kantor lainnya.Hasil (Outcome) :Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas administrasi perkantoran

e) Penyediaan Barang Cetakan dan PenggandaanAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.6.400.000,- dengan realisasikeuanganRp.6.380.000,- (99,63%)dan fisik 100%, sehingga sisa anggaransebesar Rp.20.000,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Tersedianya 3 jenis bahan cetakan dan 1 jenis bahan penggandaan.Hasil (Outcome) :Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas administrasi perkantoran

Page 11: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 8

f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan KantorAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.1.000.000,- dengan realisasikeuanganRp.983.500.000,- (97,10%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaransebesar Rp.16.500,- Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Tersedianya 35 buah lampu, 2 kabel rol, 2 stiklampu mediaHasil (Outcome) :Kelancaraan pelaksanaan tugas-tugas perkantoran

g) Penyediaan Makanan dan MinumanAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.4.000.000,- dengan realisasi keuangandan fisik 100%. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Makan dan minum rapat untuk 80 orang selama 1 tahunHasil (Outcome) :Kelancaran pelaksanaan rapat-rapat kedinasan

h) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar DaerahAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.273.800.000,- dengan realisasikeuangan Rp.251.709.928,- (86,48%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaransebesar Rp.22.090.072,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Terikut sertanya dalam rapat koordinasi dan konsultasi penanaman modalsebanyak 9 kali di luar daerah dan 1 kali di Sumatera (10 Orang)Hasil (Outcome) :Tersusunnya dokumen pelaksanaan penanaman modal

i) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam DaerahAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.22.000.000,- dengan realisasi keuanganRp.19.950.000,- (82,21%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaran sebesarRp.2.050.000,- Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dalam daerah (Kabupaten Buru,Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram BagianBarat (13 orang)

Page 12: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 9

Hasil (Outcome) :Sinkronisasi dan sinergitas program kegiatan di bidang penanaman modal

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.Tujuan program ini adalah untuk menyediakan sarana dan prasarana aparatur yangmemadai dan layak dalamrangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaranpelaksanaan tugas-tugas kantor, yang diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatansebagai berikut :

a) Pengadaan Kendaaraan Dinas/OperasioanalAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.18.400.000,- dengan realisasi keuanganRp.17.800.000,- (93,96%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaran sebesarRp.600.000,- Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Tersedianya 1 buah kendaraan roda 2Hasil (Outcome) :Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas perkantoran

b) Pengadaan Perlengkapan Gedung KantorAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.20.000.000,- dengan realisasi keuangandan fisik 100%. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Tersedianya 1 buah alat mikrotik dan 1 buah LaptopHasil (Outcome) :Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas perkantoran

c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/OperasionalAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.25.000.000,- dengan realisasi keuanganRp.25.000.000,- (86,22%) dan fisik 100%,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Terlaksananya pemeliharaan dan perizinan 2 unit mobil dan 10 unit motorHasil (Outcome) :Memperpanjang masa pakai kendaraan dinas

Page 13: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 10

d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung KantorAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.44.500.000,- dengan realisasi keuangandan fisik 100%. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Terlaksananya pemeliharaan 8 unit komputer, 6 unit laptop, 8 unit printer, 10unit ACHasil (Outcome) :Memperpanjang masa pakai peralatan gedung kantor.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kinerjaaparatur dalam pelaksanaan program dan kegiatan, yang diimplementasikan melaluikegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a) Sosialisasi Peraturan Perundang-undanganAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.45.000.000,- dengan realisasikeuangan Rp.41.700.000,- (93,60%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaransebesar Rp.3.300.000,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :25 orang aparatur dari 11 kabupaten/kota mengikuti sosialisasi tentangperaturan Gubernur No.14 dan 15 Tahun 2016Hasil (Outcome) :Meningkatnya pemahaman aparatur dan dunia usaha di bidang penanamanmodal

4. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.Program ini bertujuan untuk meningkatkan promosi dan kerjasama investasi, yang diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a) Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan PelaksanaanPenanaman ModalAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.60.000.000,- dengan realisasi keuanganRp.58.935.000,- (88,32%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaran sebesarRp.1.065.000,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :

Page 14: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 11

8 Orang mengikuti pelatihan peningkatan pemantauan dan pembinaanpengawasan penanaman modalHasil (Outcome) :Meningkatnya kemampuan masyarakat dunia usaha yang dilatih.

b) Penyelenggaraan Pameran InvestasiAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.430.000.000,- dengan realisasikeuangan Rp.428.546.200,- (92,81%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaransebesar Rp.1.453.800,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Keikutsertaan Provinsi Maluku pada pameran Nusantara Expo dan Jakarta Fair diJakarta.

Hasil (Outcome) :Tersebar luasnya informasi potensi dan peluang investasi dalam rangkamenarikminat berinvestasi di Provinsi Maluku.

c) Monitoring, Evaluasi dan PelaporanAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.24.000.000,- dengan realisasi keuangansebesar Rp.24.000.000,- Realisasi Keuangan dan fisik 100%, Capaian kinerjakegiatan ini adalah :Keluaran (Output) : terlaksananya monitoring kegiatan pameran investasiHasil (Outcome) : tersedianya laporan evaluasi pameran investasi

d) Forum SKPDAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.155.816.000,- dengan realisasikeuangan Rp.154.027.500,- (96,78%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaransebesar Rp.1.788.500,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) : 45 orang mengikuti forum SKPD BPMPTSP.Hasil (Outcome) : Sinergitas dan integrasi program/kegiatan prioritas antaraprovinsi dan kabupaten/kota

e) Pengembangan Sarana dan/Prasarana Promosi Penanaman ModalAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.30.000.000,- dengan realisasi keuanganRp.30.000.000,- (100%) dan fisik 100%, Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) : Terpromosinya peluang dan potensi investasi daerah

Page 15: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 12

Hasil (Outcome) : tersedianya Booklet dan leaflet untu sarana promosi

f) Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman ModalAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.96.150.000,- dengan realisasi keuanganRp.92.574.300,- (84.94%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaran sebesarRp.3.575.700,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Terlaksananya Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal diKabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah danJakartaHasil (Outcome) :Sinkronisasi dan sinergitas penyusunan dan pelaksanaan rencana program dankegiatan

g) Penetapan Pergub dan Sosialisasi Rencana Umum Penanaman ModalAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.150.000.000,- dengan realisasi keuanganRp.148.856.045,- (%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaran sebesarRp.1.143.955,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Terselenggaranya Sosialisasi RUPMHasil (Outcome) : Tersedianya RUPM

h) Penyelenggaraan Forum InvestasiAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.2.114.000.000,- dengan realisasikeuangan Rp.1.014.415.938,- (50%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaransebesar Rp.1.099.584.062,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Keikutsertaan Provinsi Maluku pada Forum Investasi ke Luar NegeriHasil (Outcome) : Terjalinnya Kerjasama antara Provinsi Maluku dengan Investor

5. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.Program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan dan pengembangan investasi,yang diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :a) Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal

Page 16: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 13

Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.103.000.000,- dengan realisasikeuangan Rp.91.952.220,- (84,72%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaransebesar Rp.11.047.780,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :Tersedianya informasi potensi penanaman modal yang terupdate.

Hasil (Outcome) :Terpublikasinya info potensi investasi di Provinsi Maluku baik di dalam negerimaupun di luarnegeri.

b) Survey Indeks Kepuasan MasyarakatAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.40.000.000,- dengan realisasi keuanganRp.40.000.000,- (100%) dan fisik 100%, Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) : Terlaksananya Survey Kepuasan Masyarakat Dunia Usahaterkait dengan pelayanan PerizinanHasil (Outcome) : Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat

c) Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal dan penyederhanaan ProsedurPerijinanAlokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.280.992.000,- dengan realisasikeuangan Rp.266.272.700,- (91,88%) dan fisik 100%, sehingga sisa anggaransebesar Rp.14.719.300,-. Capaian kinerja kegiatan ini adalah :Keluaran (Output) :900 Jumlah ijin yang diterbitkan

Hasil (Outcome) :Meningkatnya kegiatan penanaman modal

2.2 . Analisis Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu SatuProvinsi MalukuAnalisis Kinerja DPMPTSP Provinsi Maluku dicapai dengan melaksanakan seluruhprogram yang diamanatkan RPJMD Provinsi Maluku kepada Dinas PenanamanModal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Termasuk dalam amanat tersebut adalahmelaksanakan pelayanan dibidang perizinan kepada masyarakat sesuai bidangurusan yang dilimpahkan Pemerintah Provinsi Maluku kepada Dinas PenanamanModal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Maluku.

Page 17: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 14

Indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintuterletak pada sasaran pembangunan dalam resntra. Indikator kinerja pelayananmerupakan indikator kinerja yang bersifat hasil (outcome) dan menggambarkanindikator kinerja program-program yang dilaksanakan dalam mencapai sasaranpembangunan dimaksud. Indikator kinerja pelayanan ini dapat berupa indikatorkinerja standar pelayanan minimal (SPM), indikator kinerja kunci (IKK) maupunindikator yang dikreasikan guna mengukur tingkat layanan Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu .Analisis pencapaian kinerja pelayanan Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu disajikan pada Tabel .2.2. (terlampir).

2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi1. Kondisi umum saat ini

Pelayanan publik merupakan salah satu tugas pemerintah dalam memenuhikebutuhan masyarakat. Di era otonomi daerah isu kursial yaitu pembagiansebagian kewenangan pemerintah pusat ke daerah, salah satunya adalah dibidangpelayanan publik. Pelimpahan wewenang dan desentralisasi pada sektor publikmenempatkan pemerintah daerah ke dalam pusat reformasi organisasi danmanagemen, tapi meskipun era reformasi telah memunculkan perubahan yangmendasar yang mendasar pada model pemerintah dan telah disempurnakanternyata tak cukup terimplementasikan secara baik bahkan menyisakan berbagaimasalah.

Dalam proses pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu masih banyak Masyarakat umum, dunia usaha beranggapan bahwa untukmengurus izin usaha masih berbelit-belit, belum transparan, memakan waktu yangcukup lama, biaya mahal, dan sebagainya. Bertolak pada pendapat/anggapan-anggapan masyarakat tersebut diatas, Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu akan berusaha untuk meningkatkan kinerja di bidang pelayananperizinan dengan se-efisien dan se-efektifkan mungkin sehingga diharapkanmasyarakat, dunia usaha akan menerima keberadaan Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu.

2. Kondisi yang diinginkanBerdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2016 Tentang PelimpahanKewenangan Penerbitan Dan Penandatangan Perizinan Dan Non Perizinan DalamRangka Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepada Dinas Penanaman

Page 18: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 15

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Maluku, maka dalam kurun waktu5 (lima) tahun ke depan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu SatuProvinsi Maluku akan berusaha untuk mengatasi permasalahan kepada masyarakatumum, dunia usaha dalam hal mendapatkan surat izin diantaranya :

1. Mencegah sejak dini terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan pungutanliar dalam proses pengurusan izin.

2. Mengurangi beban administrasi karena pelayanan yang lebih efektif dan efisien,diharapkan masyarakat akan semakin percaya dengan pelayanan publik pemerintahdan akan bersedia mengurus izin yang diperlukan.

3. Terbangunnya citra yang lebih baik, yang memungkinkan pemerintah mendapatkanmanfaat dari partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan.

4. Meningkatkan daya saing dan kemandirian daerah, dengan semakin mudahnyapelayanan perizinan, maka dunia usaha akan bergairah dan selanjutnya berdampakpada peningkatan pendapatan daerah dari sektor retribusi dan pajak daerah sebagaiakibat semakin banyaknya dunia usaha/badan usaha yang menjadi objek.

Dalam pelaksanaan tugas pokok, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu SatuProvinsi Maluku dihadapkan pada beberapa permasalahan, terutama permasalahan terkaitpelayanan sebagaimana disajikan diatas dapat diuraikan sebagai berikut:a. Terjadinya Inefisiensi : waktu, biaya, tenaga, sarana dan prasarana;b. Citra pelayanan pemerintah tidak memuaskan masyarakat Permasalahan tersebut bila

tidak segera ditangani dengan tepat dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misiGubernur Provinsi Maluk, dan terhadap capaian program nasional di wilayah Maluku. Halini terkait dengan capaian indikator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD yangpelaksanaannya adalah oleh SKPD-SKPD sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan.Tantangan (treaths) yang dihadapi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu SatuProvinsi Maluku dalam pengembangan pelayanan tahun 2019, antara lain sebagai berikut:1. Kesadaran masyarakat mengurus perizinan masih rendah.2. Sarana prasarana pelayanan masih terbatas.3. Produk perundang-undangan masih terbatas.4. Dana operasional yang terbatas.5. Kemampuan SDM pegawai masih kurang.6. Koordinasi dengan instansi terkait belum padu.

Page 19: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 16

Peluang-peluang (opportunities) pengembangan pelayanan tahun 2021 di lingkunganDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku , antara lainsebagai berikut :

1. Kesederhanaan :Harus mudah dipahami dan dilaksanakan.

2. Kejelasan dan Kepastian :Jelas dan kepastian hak dan kewajiban petugas penanaman modal.

3. Keamanan :Proses dan hasil pelayanan harus aman dan nyaman (kepastian hukum).

4. Keterbukaan :Segala sesuatu tentang proses hak dan kewajiban disampaikan secaraterbuka kepada penanaman modal diminta atau tidak diminta

5. Efisien :Tidak ada duplikasi persyaratan oleh beberapa unit pelayanan.

6. Ekonomis :Biaya pelayanan ditetapkan secara wajar dengan mempertimbangkan nilai pelayanan.

7. Ketepatan waktu :Tidak perlu berlama lama

2.4. Review terhadap (Rancangan Awal) RKPDPenyusunan rancangan Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu SatuProvinsi Maluku mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancanganawal RKPD. Oleh karena itu penyusunan Rancangan Renja Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku dapat dikerjakan secara simultan/paraleldengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajianterlebih dahulu terhadap kondisi eksisting OPD, evaluasi pelaksanaan Renja OPDtahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku. Telaahan terhadaprancangan awal RKPD dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasilidentifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yangtelah mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku dan tingkat kinerja yang dicapai olehDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku, dengan arahan

Page 20: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 17

Gubernur Maluku terkait prioritas program/kegiatan dan pagu indikatif yang disediakanuntuk setiap OPD berdasarkan rancangan awal RKPD.Review terhadap rancangan awal RKPD, meliputi kegiatan identifikasi prioritas programdan kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tolok ukur atau target sasaranprogram/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk setiapprogram/kegiatan untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu ProvinsiMaluku .

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan MasyarakatBerdasarkan inventarisasi usulan-usulan program/kegiatan, dilakukan penyesuaiandengan nomenklatur program/kegiatan yang berlaku. Kemudian dilakukan penelitiankelengkapan informasi dari usulan, terutama mengenai jenis kegiatan, indikatorkinerja, lokasi, dan besaran volume kegiatan, bila perlu dilakukan konfirmasi atau dibericatatan untuk dikonfirmasikan dengan hasil analisis Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku .Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku memeriksaapakah usulan program/kegiatan tersebut sesuai dengan isu-isu pentingpenyelenggaraan tugas dan fungsi OPD. Rekapitulasi usulan program/kegiatan yangsesuai dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan disajikan dalam Tabel 2.4berikut.

Page 21: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 18

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Sesuai dengan tema RKP Nasional maka sasaran utama pembangunan nasional yangharus dicapai pada akhir tahun 2021 antara lain yaitu :1. Pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 sampai dengan 5,6 persen.2. Laju inflasi 3,5 dan bertambah atau berkurang 1 persen.

Pemerintah Provinsi Maluku telah menyesuaikan target pertumbuhan ekonomi,penurunan pengangguran,angka kemiskinan dan laju inflasi daerah dengan mengacupada sasaran pembangunan nasional tersebut di atas.Adapun prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJMN 2021–2025

yang harus disinergikan dengan prioritas pembangunan daerah dalam menyusunRKPD dan renja OPD tahun 2021, sebagai berikut :

1. Reformasi birokrasi dan tatakelola.

2. Pendidikan.

3. Kesehatan.

4. Penanggulangan kemiskinan.

5. Ketahanan pangan.

6. Infrastruktur.

7. Ikliminvestasi dan iklim usaha.

8. Energi.

9. Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana.

10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pascakonflik.

11. Kebudayaan, ekonomi kreatif, dan inovasi teknologi.

Page 22: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 19

12. 3 (tiga) bidang lainnya yaitu :

(1) bidang politik; hukum dan keamanan; (2) bidang perekonomian; dan (3)bidang kesejahteraan rakyat.

3.2 Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan.Tujuan dilaksanakannya Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Provinsi Maluku tahun 2021 adalah sebagai berikut :1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan perizinan yang efektif dan efisien.2. Meningkatkan realisasi investasi penanaman modal melalui promosi potensidan peluang investasi daerah.

b. Sasaran.Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku Tahun 2021 adalah sebagaiberikut :1. Meningkatnya jumlah izin dan investor.2. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan yang mudah,

cepat dan transparan.3. Meningkatnya jumlah dokumen perencanaan bidang perizinan dan

penanaman modal.

3.3 Program dan KegiatanRencana program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Provinsi Maluku tahun 2021 disusun mengacu pada tujuan dansasaran serta isu – isu strategis yang selanjutnya dituangkan dalam RencanaKerja (Renja) tahun 2021. Faktor – faktor yang menjadi bahan pertimbanganterhadap rumusan program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku tahun 2021 antara lain:1. Pencapaian visi dan misi Gubernur Maluku

Fokus pencapaian tahun 2021 sesuai dengan visi dan misi Gubernur

Page 23: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 20

2. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)Fokus pencapaian tahun 2021 sesuai dengan Standar Pelayanan minimal(SPM) adalah :- Penciptaan pelayanan penananaman modal yang prima;

3. Pencapaian pelayanan publik yang transparan dan akuntabel Fokuspencapaian tahun 2021 adalah :- Penyusunan pedoman pelayanan publik- Terlengkapinya fasilitas perizinan yang memadai

4. Pencapaian indikator kinerja utama Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Provinsi Maluku Fokus pencapaian tahun 2021 adalah :- Peningkatan realisasi investasi,- Peningkatan mutu pelayanana perijinan dan non perijinan.

Rencana program/kegiatan yang merupakan perwujudan visi dan misi DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku tahun 2021adalah sebagai berikut :Pagu indikatif program / kegiatan Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Provinsi Maluku Tahun 2021 adalah sebesar Rp.4.342.599.240,-yang diperuntukan untuk membiayai 7 Program dan 39 kegiatan. Programkegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Malukuadalah sebagai berikut dan secara lengkap dapat dilhat pada lampiran 3.1.

A. Pendukung Adminstrasi SKPD1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terdiri 11 kegiatan, pagu indikatif Rp. 785.400.000,-2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Terdiri 4 kegiatan, pagu indikatif Rp. 378.000.000,-3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Terdiri 3 kegiatan, pagu indikatif Rp. 444.000.000,-4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

Terdiri dari 2 kegiatan, pagu indikatif Rp. 121.000.000,-

Page 24: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 21

B. Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

Terdiri 11 kegiatan, pagu indikatif Rp. 1.654.199.240,-2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

Terdiri 6 kegiatan, pagu indikatif Rp. 760.000.000,-3. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana

Daerah.Terdiri 2 kegiatan, pagu indikatif Rp. 200.000.000,-

Page 25: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com

Renja DPMPTS Provinsi Maluku Tahun 2021 22

Bab IVP E N U T U P

4.1 Kondisi Sarana Prasarana DPMPTS Provinsi Maluku

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku, saat ini masihmenempati gedung ex Taman Ria Pemerintah Provinsi Maluku atau dengan kata lainbelum memiliki gedung/ruang arsip yang memadai, disamping itu masih diperlukantambahan kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 untuk operasional.

4.2 Rencana Tindak Lanjut

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Maluku mengusulkanhal-hal sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan mutu dan kepercayaan kepada masyarakat diperlukansarana dan prasarana yang refrensentatif yaitu adanya bangunan gedungkantor yang cukup memadai sesuai dengan standar pelayanan prima.

2. Untuk menata arsip/dokumen perizinan yang profesional diperlukan adanyaruangan/gedung arsip yang memenuhi standar.

3. Untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam hal pelayanan kepada duniausahan diperlukan kendaraan roda 4 dan roda 2. Demikianlah Rencana Kerja(RENJA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu ProvinsiMaluku Tahun Anggaran 2021 ini dibuat untuk dapat menjadi bahan masukandan pertimbangan dalam pelaksanaan kinerja kedepannya.

Page 26: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com
Page 27: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com
Page 28: Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 - dpmptsp-maluku.com