RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA...
Transcript of RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA...
idoelprivate1/1/2016
RENCANA KERJAPEMERINTAH DAERAH
(RKPD)KOTA MATARAM
TAHUN 2016
Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Mataram
2016PEMERINTAH KOTA MATARAM
WALIKOTA MATARAM
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 9 TAHUN 2015
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH
KOTA MATARAM TAHUN 2016
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA MATARAM,
Menimbang :
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah
menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dengan menggunakan bahan
dari Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun dan rangkuman hasil Musyawarah
Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) Kota
Mataram Tahun 2015 yang mengacu kepada Rencana
Kerja Pemerintah dan Provinsi;
b. bahwa untuk mengarahkan pembangunan tahunan Kota
Mataram, perlu rencana kerja sebagai pedoman dan arah
kebijakan pembangunan Kota Mataram Tahun 2016;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Walikota Mataram tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2016.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3531);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286).
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 32);
13. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2
Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2013-2018;
14. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan
Pemerintahan Daerah Kota Mataram (Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);
15. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Kota Mataram (Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2008 Nomor 3 Seri D), sebagaimana telah diubah
beberapa kali dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Kota Mataram (Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2013 Nomor 1 Seri D);
16. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kota Mataram Tahun 2008 Nomor 1 Seri E);
17. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 2 Tahun 2009
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2009 Nomor 1
Seri E)
18. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2011 Nomor 3
Seri E)
19. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 19 Tahun 2011
tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Lain Sebagai Bagian Dari Perangkat Daerah Kota Mataram (Lembaran Daerah Kota Mataram
Tahun 2011 Nomor 2 Seri D). Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 9 Tahun
2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 19 Tahun 2013 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Sebagai Bagian Dari Perangkat Daerah Kota Mataram.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA MATARAM TENTANG RENCANA
KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2016
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Mataram.
2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya
disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Mataram.
3. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat
Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah.
4. Walikota adalah Walikota Mataram.
5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang
selanjutnya disebut Bappeda adalah Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Mataram.
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disebut SKPD adalah satuan/unit kerja lingkup
Pemerintah Daerah Kota Mataram.
7. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016 yang
selanjutnya disingkat RKPD Tahun 2016 adalah
dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk
periode 1 tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari
2016 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
8. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya
disingkat RKPD adalah suatu dokumen perencanaan
pembangunan daerah yang memuat prioritas
pembangunan yang merupakan hasil Musyawarah
Pembangunan Bermitra Masyarakat Tahun 2015.
9. Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat
selanjutnya disingkat MPBM adalah suatu pola
musyawarah dalam pengelolaan pembangunan dengan
menemukan masalah, penyebab masalah dan potensi
untuk penanganannya dengan prinsip dasar
partisipatif, transparan, akuntabilitas, responsif yang
bermitra masyarakat, dalam rangka menyusun rencana
pembangunan Nasional dan rencana pembangunan
Daerah.
10. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
yang selanjutnya disingkat RAPBD adalah rancangan
keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas
bersama oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.
11. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
selanjutnya disingkat RAPBN adalah rancangan
keuangan tahunan pemerintah yang disetujui oleh
Dewan Perwakilan Rakyat.
12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya
disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan
pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama
oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara selanjutnya
disingkat APBN adalah rencana keuangan tahunan
pemerintah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan
Rakyat, dan ditetapkan dengan undang-undang.
14. Plafon Anggaran adalah patokan batas maksimal
anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap
program sebagai acuan dalam penyusunan RKA SKPD
setelah disepakati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
15. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang
selanjutnya disingkat DPA SKPD merupakan dokumen
yang memuat pendapatan dan belanja setiap SKPD yang
digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna
anggaran.
16. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, yang selanjutnya
disingkat DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan
dengan DIPA, adalah suatu dokumen pelaksanaan
anggaran yang dibuat oleh menteri/pimpinan lembaga
serta disahkan oleh Menteri Keuangan dan berfungsi
sebagai dokumen pelaksanaan pendanaan kegiatan
serta dokumen pendukung kegiatan akuntansi
pemerintah.
17. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
selanjutnya disingkat LAKIP adalah merupakan bentuk
laporan pertanggungjawaban dari satuan kerja
perangkat daerah terhadap pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi serta realisasi rencana kerja selama 1 (satu)
tahun.
BAB II
PENYUSUNAN RKPD
Pasal 2
(1) RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
kebijakan keuangan daerah, prioritas pembangunan
daerah, serta rencana kerja dan pendanaan pembangunan
daerah yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerah untuk mendorong partisipasi masyarakat.
(2) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun
dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN
LALU
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
BESERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
DAERAH
BAB VI PENUTUP
Pasal 3
RKPD sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Walikota ini digunakan sebagai:
a. pedoman SKPD lingkup Pemerintah Kota Mataram dalam
menyusun Rencana Kerja (RENJA)-SKPD Tahun 2016;
b. pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
APBD bagi SKPD lingkup Pemerintah Kota Mataram.
Pasal 4
Dalam rangka penyusunan RAPBD Tahun 2016:
a. Pemerintah Daerah menggunakan RKPD Tahun 2016,
sebagai bahan pembahasan Kebijakan Umum, Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara di DPRD;
b. SKPD lingkup Pemerintah Kota Mataram menggunakan
RKPD Tahun 2016 sebagai bahan pembahasan Rencana
Kerja dan Anggaran dengan DPRD.
Pasal 5
Dalam hal RKPD Tahun 2016 sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 apabila terdapat perbedaan dengan hasil Kesepakatan
Bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD yang
tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun 2016
dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun
2016, maka Program dan Kegiatan menggunakan hasil
Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah dengan
DPRD tentang KUA Tahun 2016 dan PPAS Tahun 2016.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Walikota ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kota Mataram.
Ditetapkan di Mataram pada tanggal 6 April 2015
WALIKOTA MATARAM,
H. AHYAR ABDUH
Diundangkan di Mataram pada tanggal 6 April 2015
SEKRETARIS DAERAH
KOTA MATARAM,
H. LALU MAKMUR SAID
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2016 1
Pemerintah Kota Mataram
BAB 1
PENDAHULUAN
Menguraikan gambaran umum penyusunan RKPD yang meliputi latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen, sistematika dokumen serta maksud dan tujuan penyusunan RKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
1.1. LATAR BELAKANG
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram Tahun 2016 menjadi
pedoman transisi sebagai akibat telah berakhirnya pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015, dan belum
tersusunnya RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021.
Pedoman masa transisi dimaksud bertujuan menyelesaikan masalah-masalah
pembangunan yang belum tertangani sampai dengan akhir periode RPJMD Kota
Mataram ini berakhir dan masalah-masalah pembangunan yang akan dihadapi dalam
tahun pertama masa pemerintahan baru. Selanjutnya RKPD masa transisi merupakan
tahun pertama dan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJMD dari Walikota dan Wakil
Walikota terpilih hasil Pemilukada pada periode berikutnya.
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, dinyatakan bahwa Pemerintah Daerah wajib
menyusun RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan
daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat,
dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan program strategis
nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Bagi daerah yang memiliki masa
RPJMD yang telah berakhir, penyusunan dan penetapan RKPD Tahun 2016 agar
berpedoman pada arah kebijakan dan sasaran pokok Tahun 2016 dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
RKPD mempunyai kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, mengingat:
a. Secara substansial memuat arah kebijakan ekonomi dan keuangan daerah, rencana
program, kegiatan, prakiraan maju, dan SKPD penanggung jawab program/kegiatan
yang wajib dilaksanakan pemerintahan daerah dalam 1 (satu) tahun;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2016 2
Pemerintah Kota Mataram
b. Sebagai normatif menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang akan diusulkan oleh kepala
daerah untuk disepakati bersama dengan DPRD sebagai landasan penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD);
c. Secara operasional memuat arahan untuk peningkatan kinerja pemerintahan di
bidang pelayanan dan pemberdayaan masyarakat serta pembangunan daerah yang
menjadi tanggung jawab masing-masing Kepala SKPD dalam melaksanakan tugas
fungsinya yang ditetapkan dalam Rencana Kerja SKPD;
d. Secara faktual menjadi tolok ukur untuk menilai capaian kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah merealisasikan program dan kegiatan dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.
Penyusunan RKPD Kota Mataram Tahun 2016 dilakukan melalui proses tahapan
sesuai Pasal 101 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, sebagai
berikut:
a. Persiapan penyusunan RKPD meliputi tahapan-tahapan: Pembentukan Tim
Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram Tahun 2016
(berdasarkan Surat Keputusan Walikota Mataram Nomor 363/III/2015 tanggal
18 Maret 2015); orientasi mengenai RKPD, penyusunan agenda kerja, penyiapan
data dan informasi perencanaan pembangunan daerah; serta koordinasi forum
perencana SKPD Kota Mataram (berdasarkan Surat Keputusan Walikota Mataram
Nomor 87/I/2015 tanggal 29 Januari 2015);
b. Perumusan rancangan awal RKPD Kota Mataram 2016, meliputi pengolahan data
dan informasi; analisis gambaran umum dan kondisi daerah; analisis ekonomi dan
keuangan daerah; evaluasi kinerja tahun lalu; penelaahan terhadap kebijakan
pemerintah nasional/provinsi;
c. Penyusunan Rancangan RKPD, merupakan kelanjutan dari tahap penyusunan
rancangan awal RKPD Tahun 2016 yang disempurnakan berdasarkan masukan
dari Rancangan Renja SKPD Tahun 2016 dan melakukan sinergitas prioritas dan
sasaran pembangunan nasional/provinsi.
d. Pelaksanaan Musrenbang RKPD, Musrenbang RKPD di Kota Mataram dilakukan
melalui pola yang bernama "Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat
(MPBM)" berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 27 Tahun 2001;
merupakan suatu pola musyawarah dalam pengelolaan pembangunan dengan
menemukan masalah, penyebab masalah dan potensi untuk penanganannya
dengan prinsip dasar partisipatif, transparan, akuntabilitas, responsif yang
bermitra masyarakat (tindakan bersama dengan masyarakat) dengan pelibatan
berbagai perwakilan stakeholder pembangunan, antara lain delegasi DPRD, SKPD
Pemerintah Provinsi NTB dan lingkup Pemerintah Kota Mataram, tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda, akademisi, fasilitator
pembangunan, pimpinan organisasi profesi, LSM, kepala lingkungan kader
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2016 3
Pemerintah Kota Mataram
Posyandu, dan pemangku kepentingan lainnya, dengan tetap memperhatikan
persentase keterwakilan gender. Pelaksanaan MPBM meliputi tahapan-tahapan:
MPBM Tingkat Kelurahan dilaksanakan pada tanggal 7 s/d 18 Februari 2015,
proses pelaksanaannya difasilitasi oleh Tim Fasilitator Pembangunan Kelurahan.
MPBM Tingkat Kecamatan dilaksanakan pada 21 s/d 28 Februari 2015, proses
pelaksanaannya difasilitasi oleh Tim Fasilitator Pembangunan Kecamatan.
MPBM Tingkat Kota Mataram Tahun 2015 dalam rangka penyusunan RKPD
Kota Mataram Tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal 10 - 11 Maret 2015.
SKPD pelaksana MPBM Perencanaan Tingkat Kelurahan dan Kecamatan adalah
Kecamatan se-Kota Mataram didampingi oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat
Kota Mataram; dan pelaksana MPBM Tingkat Kota adalah Bappeda Kota
Mataram.
Forum Gabungan SKPD, adalah wadah pembahasan Renja SKPD untuk
penyelarasan program dan kegiatan sesuai tupoksi SKPD berdasarkan usulan
hasil MPBM Kecamatan serta penajaman indikator dan target kinerja program
dan kegiatan. Berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (3) Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, penyelenggaraan Forum SKPD dapat
dilaksanakan dengan menggabungkan beberapa SKPD sekaligus dengan
mempertimbangkan tingkat urgensi, efisiensi dan efektifitas, sehingga
pelaksanaan Forum SKPD di Kota Mataram dibagi dalam tiga forum sesuai
dengan Tiga Program Unggulan Pemerintah Kota Mataram, yaitu:
1) Forum Gabungan Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), dilaksanakan oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram;
2) Forum Gabungan Bidang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER)
dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Mataram; dan
3) Forum Gabungan Bidang Sarana dan Prasarana (SARPRAS) dilaksanakan
oleh Dinas Kebersihan Kota Mataram.
Penetapan SKPD penyelenggara Forum Gabungan SKPD Kota Mataram sesuai
Surat Keputusan Walikota Mataram Nomor 63/I/2015 tanggal 22 Januari 2015
dan pelaksanaannya pada tanggal 3 s/d 4 Maret 2015.
e. Perumusan rancangan akhir RKPD, merupakan tahap finalisasi RKPD Kota
Mataram 2016 oleh Tim Koordinasi Penyusunan RKPD 2016 dan TAPD Pemerintah
Kota Mataram dengan melibatkan Tim Pengkaji Kebijakan Publik Pemerintah Kota
Mataram.
f. Penetapan RKPD, RKPD Kota Mataram Tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan
Walikota Kota Mataram Nomor 9 Tahun 2015 sesuai berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 bahwa RKPD ditetapkan paling lambat
pada minggu keempat bulan Mei Tahun 2015.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2016 4
Pemerintah Kota Mataram
Adapun prinsip penyusunan RKPD Kota Mataram 2016 adalah sebagai berikut:
a. Proses perencanaan, dilakukan melalui proses bottom up dan top down planning
dengan keterpaduan pendekatan participatory dan komprehensif, serta
dilaksanakan melalui empat jalur strategi yaitu: pro-growth, yang dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah; pro job, yang dapat memperluas
kesempatan kerja; pro-poor, yang memihak pada pemenuhan kebutuhan
masyarakat miskin; serta pro-environment/pro-green economy, dengan tetap
memperhatikan keberlanjutan fungsi dan kelestarian lingkungan hidup.
b. Program dan kegiatan pembangunan direncanakan dengan memperhatikan
usulan masyarakat pada MPBM, prioritas dan sinergitas pembangunan Pusat,
Provinsi dan Kota, didasarkan permasalahan pembangunan daerah yang dihadapi.
Prioritas pembangunan juga difokuskan pada upaya penyelesaian masalah
mendesak dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan rakyat serta
didukung oleh upaya-upaya untuk menciptakan keadaan Kota Mataram yang
kondusif.
c. Kemampuan fiskal daerah, berpengaruh dalam penyusunan program prioritas
pembangunan yang dituangkan dalam RPKD 2016.
1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN
Dasar hukum penyusunan RKPD Kota Mataram Tahun 2016, sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Mataram (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3531);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5049);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4124);
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2016 5
Pemerintah Kota Mataram
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4598);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara
Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4737);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4817);
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Tahun 2016;
15. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara
Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2008 tentang Kebijakan
Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;
21. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2013-2018;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2016 6
Pemerintah Kota Mataram
22. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-2029;
23. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Mataram;
24. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025;
25. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun
2013;
26. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
27. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mataram 2011-2031;
28. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
umum;
29. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan
Tertentu;
30. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 16 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Usaha.
1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
Dalam sistem negara kesatuan, perencanaan pembangunan daerah merupakan
bagian integral dari perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan
daerah harus mengacu sekaligus merupakan penjabaran dari rencana pembangunan
nasional. Oleh karena itu dokumen-dokumen perencanaan baik yang bersifat jangka
panjang, menengah maupun tahunan harus selaras dan sejalan satu sama lain.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) diterjemahkan di
daerah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Kedua
dokumen tersebut menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah di masing-masing tingkatan, selanjutnya RPJMN maupun RPJMD menjadi
acuan bagi Kementerian/Lembaga di tingkat pusat dalam menyusun RENSTRA K/L dan
menjadi acuan SKPD di Kota Mataram untuk menyusun RENSTRA SKPD. Rencana lima
tahunan diterjemahkan ke dalam rencana tahunan berupa RKP di tingkat nasional dan
RKPD Kota Mataram di tingkat Kota Mataram.
Sebagai dokumen resmi pemerintah daerah, RKPD disusun berdasarkan Renja
SKPD yang mengacu pada Renstra SKPD yang mana dokumen ini mempunyai
kedudukan strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan jangka menengah yang
bersifat taktis strategis dengan perencanaan penganggaran tahunan daerah yang
bersifat teknis operasional. Sebagai rencana pembangunan tahunan, RKPD merupakan
pedoman dalam penyusunan KUA, PPAS dan RAPBD. Lebih jelas lihat Gambar 1.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2016 7
Pemerintah Kota Mataram
Gambar 1
Hubungan Antar Dokumen Perencanaan Pusat dan Daerah
Sumber: Undang-Undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Berdasarkan uraian diatas, maka RKPD Kota Mataram Tahun 2016 disusun
mengacu kepada RPJPD Kota Mataram Tahun 2005-2025, karena RPJMD Kota
Mataram Tahun 2011-2015 yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi, program Kepala
Daerah terpilih telah berakhir. Selain itu, memperhatikan RPJMN 2015-2019, RKP
Tahun 2016, RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat 2013-2018 dan RKPD Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2016. Selanjutnya RKPD Kota Mataram 2016 dijadikan pedoman
bagi penyusunan RAPBD Kota Mataram TA. 2016.
1.4. SISTEMATIKA DOKUMEN
Sistematika RKPD Kota Mataram Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Memuat latar belakang, dasar hokum penyusunan, hubungan antar
dokumen, sistematika dokumen RKPD, maksud dan tujuan.
BAB II Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan
Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu menguraikan tentang hasil evaluasi
RKPD tahun lalu, selain itu juga memperhatikan dokumen RPJMD dan
dokumen RKPD tahun berjalan sebagai bahan acuan.
Capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan menguraikan tentang kondisi
geografi, demografi, pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan, dan
permasalahan pembangunan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2016 8
Pemerintah Kota Mataram
BAB III Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
Memuat penjelasan tentang kondisi tahun lalu dan perkiraan tahun berjalan,
yang antara lain mencakup indikator pertumbuhan ekonomi daerah, sumber-
sumber pendapatan dan kebijakan pemerintah daerah yang diperlukan dalam
pembangunan perekonomian daerah meliputi pendapatan daerah, belanja
daerah dan pembiayaan daerah.
BAB IV Prioritas Dan Sasaran Pembangunan Daerah
Mengemukakan secara eksplisit perumusan prioritas dan sasaran
pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis terhadap hasil evaluasi
pelaksanaan RKPD lalu dan capaian kinerja yang direncanakan dalam
RPJMD, identifikasi isu strategis dan masalah mendesak di tingkat daerah
dan nasional, rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka
pendanaan.
BAB V Rencana Program Dan Kegiatan Prioritas Daerah
Mengemukakan secara eksplisit rencana program dan kegiatan prioritas
daerah.
BAB VI Penutup
1.5. MAKSUD DAN TUJUAN
RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas
pembangunan daerah, rancangan kerja, pendanaan dan prakiraan maju adalah
dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun dengan
maksud untuk memberikan Arah, Kebijakan Umum dan Prioritas Pembangunan
Daerah.
RKPD juga sebagai landasan dan pedoman kebijakan operasional bagi Satuan
Kerja Perangkat Daerah Kota Mataram dalam menyusun Rencana Kerja berdasarkan
program dan kegiatan, serta Rencana Kerja Anggaran sesuai dengan peran, tugas dan
fungsi masing-masing SKPD; dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki guna peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata dan pemberdayaan
ekonomi masyarakat serta memberikan arahan perencanaan pembangunan Kota
Mataram Tahun 2016.
Tujuan dari penyusunan RKPD adalah untuk mewujudkan keterpaduan
perencanaan pembangunan tahunan secara efektif dan efisien guna mempertajam
prioritas pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan yang dapat mengatasi
permasalahan, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan dapat mencapai hasil yang
optimal, melalui:
a. Penetapan prioritas dan sasaran pembangunan daerah;
b. Perumusan rencana program dan kegiatan strategis pembangunan daerah;
c. Penetapan target indikator kinerja dan pagu anggaran indikatif per kegiatan.