RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

99
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2020 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2021

Transcript of RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

Page 1: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

TAHUN 2020

RENCANA KERJA

DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

TAHUN 2021

Page 2: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

Renja Dinas Kesehatan 2020 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas perkenannyaNya penyusunan

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021 dapat

diselesaikan sesuai yang diharapkan.

Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah ( Renja OPD ) Dinas Kesehatan Provinsi

Sumatera Selatan di dalamnya berisi tentang Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja

Serta Pagu Indikatif yang di butuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan Tahun

anggaran 2021, yang diuraikan berdasarkan kelompok program (kegiatan) utama, penunjang

dan regular.

Sesuai dengan kedudukannya, dokumen Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2021 sebagai penjabaran Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019 – 2023.

Rencana Kerja ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi semua pihak, baik

Pemerintah,dunia usaha maupun masyarakat dalam melaksanakan program dan kegiatan

pembangunan Tahun 2021 di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik

materil maupun moril dalam penyusun Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2021, dan akhir kata semoga Renja ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Palembang, 23 April 2020

Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Selatan

Dra. Lesty Nurainy, Apt, M. Kes

Pembina Utama Muda/ IV.c

NIP. 196207031989032002

Page 3: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

Renja 2021 Kesehatan Ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Pendahuluan ......................................................................................... 1

BAB II HASIL EVALUASI RENCANA KERJA ....................................... 4

2.1 Kondisi Umum SKPD .......................................................................... 4

2.1.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ...................................... 4

2.1.2 Susunan Kepegawaian dan Aset yang Dikelola ........................ 6

2.2

Hasil Evaluasi Renja Pemerintah Daerah Tahun Lalu .................... 9

2.2.1.

2.2.2.

Prog. Pelayanan Administrasi Perkantoran ..............................

Prog. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ..................

9

12

2.2.3. Prog. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur .............. 14

2.2.4. Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

16

2.2.5. Prog. Obat dan Perbekalan Kesehatan ...................................... 17

2.2.6. Prog. Upaya Kesehatan Masyarakat......................................... 18

2.2.7. Prog. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat........ 22

2.2.8.

2.2.9.

2.2.10

2.2.11

2.2.12

2.2.13

2.2.14

2.2.15

2.2.16

2.2.17

Prog. Perbaikan Gizi Masyarakat..............................................

Prog. Pengembangan Lingkungan Sehat...................................

Prog. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan

Tidak Menular...........................................................................

Prog. Standarisasi Pelayanan Kesehatan ..................................

Prog. Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS, RS

Jiwa, RS Paru dan RS Mata ......................................................

Prog. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS, RS Jiwa, RS

Paru dan RS Mata .....................................................................

Prog. Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan ................

Prog. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan ......

Prog. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak .....

Prog. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan BLUD ........

23

24

25

28

30

32

32

34

35

36

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Page 4: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

Renja 2021 Kesehatan Ii

BAB III TUJUAN DAN SASARAN .............................................................

38

3.1. Sasaran Strategis .................................................................................. 38

3.2. Program ................................................................................................. 38

3.2. Indikator Sasaran ................................................................................. 39

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN ..................................... 45

4.1. Rencana Program ................................................................................ 45

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 95

5 Penutup .................................................................................................. 95

Page 5: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan

Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-

tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya,

guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, Pasal 27 yaitu :

(1) SKPD menyusun Renja-SKPD.

(2) Rancangan Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD,

Renstra-SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode

sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang

berasal dari masyarakat.

(3) Rancangan Renja-SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

(4) Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi program

dan kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator

kinerja, dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD, serta

menunjukkan prakiraan maju.

Paradigma penganggaran berbasis kinerja mengharuskan proses perencanaan dan

proses penganggaran menjadi proses yang saling terkait dan harus seimbang.

Penganggaran tidak bisa disusun tanpa proses perencanaan terlebih dahulu dan sebaliknya

perencanaan perlu mempertimbangkan ketersediaan dana dan kelayakan ekonomi agar

realistis.

Perencanaan pada dasarnya adalah proses yang berjalan secara terus menerus dan

merupakan daur pemecahan masalah yang berulang [problem solving cycle] dalam

mewujudkan perubahan fenomena-fenomena tertentu yang semakin lama semakin baik

sesuai dengan tujuan pembangunan termasuk pembangunan kesehatan di tingkat

provinsi. Secara umum perencanaan terdiri dari 4 (empat) proses atau tahapan standar,

yaitu:

1. Mengkaji di mana atau pada posisi apa keberadaan kita pada saat sekarang ini

2. Menentukan ke mana kita menuju atau ingin menjadi seperti apa kita pada

suatu saat nanti,

Page 6: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 2

3. Menentukan bagaimana atau kegiatan apa yang perlu dilakukan agar kita dapat

sampai pada kondisi seperti yang kita inginkan tersebut, dan

4. Menentukan Sumberdaya/Biaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.

Empat tahapan standar perencanaan tersebut harus diikuti/dilaksanakan oleh para

perencana kesehatan di daerah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu perencanaan dan

penganggaran kesehatan, antara lain agar perencanaan tersebut berbasis pada kenyataan

(evidence based planning) serta penganggaran tersebut berorientasi pada pencapaian suatu

kinerja tertentu (anggaran berbasis kinerja).

Dalam kerangka perencanaan pembangunan kesehatan nasional, Dinas Kesehatan

Provinsi dalam penyusunan perencanaan kesehatan harus memperhatikan hirarki

kebijakan yang lebih tinggi dalam administrasi Negara seperti RPJM Nasional, Renstra

Kementrian Kesehatan, MDGs, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kebijakan

Desentralisasi, termasuk beberapa peraturan perundang-undangan diantaranya No 25

tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) , PP 8 tahun

2008 dan PP No. 58 tahun 2005, Permendagri No. 13 tahun 2006 serta Inpres No. 7 tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Selain itu, perencanaan

yang disusun juga harus sejalan dengan RPJMD Provinsi yang telah disusun.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan

berkewajiban untuk membuat Rencana Kerja (Renja) dalam rangka untuk mencapai visi

dan misi yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis 5 (lima) tahunan dalam bentuk

penjabaran program dan kegiatan tahunan. Renstra dan Renja Dinas Kesehatan harus

mengacu kepada Prioritas dan Fokus Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera

Selatan.

Fokus Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2021 terkait

dengan bidang kesehatan adalah Menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan berkualitas melalui Revitalisasi Sarana & Tenaga Kesehatan (Puskesmas,

Poskesdes, Pondok Bersalin Desa, Posyandu, Pos KB, Toga, Kadarzi, Prilaku Hidup

Sehat), Memfasilitasi Dokter Keluarga Mandiri. Membangun Prilaku masyarakat Hidup

Sehat secara partisipatif dan Pembentukan Program Kesehatan Kewilayahan (Desa /

Kelurahan Sehat)

Program prioritas yang akan dilaksanakan dalam tahun 2021 adalah :

1) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita;

2) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak;

3) Program Perbaikan Gizi Masyarakat;

4) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak

Menular;

5) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat;

Page 7: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 3

7) Program Pelayanan Kesehatan pada Msyarakat terdampak Bencana dan/atau

KLB;

8) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;

9) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan;

10) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah

sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru / Rumah Sakit Mata;

11) Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin.

Berdasarkan uraian di atas, maka Renja Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

tahun 2021 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

2.1. Kondisi Umum SKPD

2.2. Hasil Evaluasi Renja Pemerintah Daerah Tahun Lalu

BAB III SASARAN, INDIKATOR SASARAN DAN PROGRAM DALAM

RENSTRA-SKPD

3.1. Sasaran dan Indikator Sasaran

3.2. Program

BAB IV KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN

Page 8: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 4

BAB II

HASIL EVALUASI RENCANA KERJA TAHUN LALU

2.1. Kondisi Umum SKPD

2.1.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.1.1.1. Tugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 76 Tahun 2016 tentang

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan pasal 4, maka

tugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan adalah melaksanakan

kewenangan daerah provinsi dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah

Provinsi.

2.1.1.2. Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

Sesuai dengan pasal 4 Peraturan Gubernur Nomor 76 tahun 2016, Fungsi Dinas

Kesehatan adalah :

1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat

kesehatan serta sumber daya kesehatan;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan

pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan serta

sumber daya kesehatan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat

kesehatan serta sumber daya kesehatan;

4. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan

Provinsi/Kabupaten/Kota;

5. Pengelolaan Barang Milik Negara yang menjadi tanggung jawab Dinas

Kesehatan Provinsi;

6. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

7. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Daerah terkait dengan

bidang kesehatan.

2.1.1.3. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 45 Tahun 2017,

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan seperti bagan

dibawah ini :

Page 9: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 5

KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

H. FERY FAHRIZAL, SKM., M.KM. NIP. 196802101990031001 (IV/a)

KEPALA DINAS KESEHATAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN,

Dra. LESTY NURAINY, Apt.,M.Kes

PEMBINA UTAMA MUDA IV/C NIP. 196207031989032002

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2019

KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN

Drs. MUHAMMAD RIZAL, Apt.

NIP. 196212291989031008 (IV/b)

KEPALA SEKSI KEFARMASIAN

SEKRETARIS

dr.H. TRISNAWARMAN, M.Kes. NIP. 196609092006041008 (IV/a)

KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

YUSNITA SATYAFITRI, SKM., M.M. NIP. 197506061999032002 (III/d)

KEPALA SEKSI ALAT KESEHATAN

TERRY SUCIATI NINGRUM, ST., M.Si. NIP. 197406061998032003 (IV/a)

KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN TRADISIONAL

dr. UKE VERONIKA

NIP. 197802232006042012 (III/d)

KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

M. IFAN FAHRIANSYAH, SKM. NIP. 198102272005011005 (III/d)

KEPALA SEKSI AKREDITASI DAN MUTU FASILITAS PELAYANAN

KESEHATAN

Shella Oktarina, S.KM, MM NIP. 19731008 199703 2 001 (III/d)

KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN

PELAPORAN

DEDY IRAWAN, SKM., M.KM. NIP. 198202152005011003 (III/d)

KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

dr. WIDYA ANGGRAINI, MARS.

NIP. 197604062009022004 (III/d)

KEPALA DINAS

Dra.LESTY NURAINY, Apt., M.Kes. PEMBINA UTAMA MUDA IV/c

NIP. 196207031989032002

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

FERRY YANUAR, SKM., M.Kes.

NIP. 197607132009021002 (IV/a) ............................................

KEPALA SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI

MASYARAKAT

dr. LISA MARNIYATI, M.KM. NIP. 198203102006042008 (IV/a)

KEPALA SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI

H. YUSRI, SKM.

NIP. 197605221996031002 (III/c)

KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

MENULAR

H. MUYONO, S.Sos, M.Kes NIP.196607151988031008 (IV/a)

KEPALA SEKSI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

H.IMAM SUBROTO, SKM., M.Kes. NIP. 197610071996031001 (III/d)

KEPALA SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN

KERJA DAN OLAHRAGA

MARTINDRA MIRLANSYAH, S.KM NIP. 196603201988021001 (III/d)

KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA

dr.H. ICON HARIZON NIP. 198407032009021004 (III/d)

LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR SUMATERA SELATAN

NOMOR : 45 TAHUN 2017

TANGGAL : 24 Oktober 2017

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET

Suciati, SE, M.Si NIP. 19690203 199203 2 005 (III/d)

KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

ADY FIKRI, SKM, M.Kes, MAP NIP. 197512251996031003 (IV/a)

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

Page 10: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 6

2.1.2. Susunan Kepegawaian dan Aset yang Dikelola

2.1.2.1. Susunan Kepegawaian

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mempunyai pegawai sebanyak 701

orang. Rincian dan jumlah pegawai berdasarkan pendidikan, pangkat / golongan dan

jenis pendidikan, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1

Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2019

No Institusi Tingkat Pendidikan JML

S3/S2 S1 D4 D3 D1 SLTA SLTP SD

1. Dinas Kesehatan 51 108 4 36 1 26 1 2 229

2. Bapelkes 15 14 0 3 0 6 1 3 42

3. RSK Paru-paru 10 26 1 39 1 5 0 0 82

4. RSK Mata Masyarakat 20 33 1 54 0 13 1 0 121

5. RSK Gigi dan Mulut 10 18 1 44 0 4 0 0 77

6. RSUD Siti Fatimah 36 15 0 99 0 0 0 0 150

TOTAL 142 214 7 275 2 54 3 5 701 Sumber Data : Subbag Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019

Sebagian besar 32,66% Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan UPTD

berlatar belakang pendidikan Sarjana sebesar 30,52% (214 orang), Megister S2 / S3

sebesar 20,26% (142 orang), Diploma 4 sebesar 0,99% (7 orang) Diploma 3 sebesar

39,23 (275 orang), SLTA 7,7% (54 orang) dan Sekolah Dasar (SD & SLTP) sebesar

1,14% (8 orang).

Tabel 2

Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Berdasarkan Pangkat/Golongan

Tahun 2019

No Institusi Golongan Kepegawaian Jumlah

IV III II I

1. Dinas Kesehatan 29 170 30 0 229

2. Bapelkes 9 25 5 3 42

3. RSK Paru-paru 10 57 15 0 82

4. RSK Mata Masyarakat 11 75 35 0 121

5. RSK Gigi dan Mulut 5 41 31 0 77

6. RSUD Siti Fatimah 9 43 98 0 150

TOTAL 73 411 214 3 701 Sumber Data : Subbag Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019

Page 11: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 7

Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan UPT Dinas (UPTD)

berdasarkan golongan, terbanyak adalah golongan III sebanyak 411 orang atau

sebesar 58,63%, kemudian golongan IV sebesar 10,41% (73 orang), golongan II

sebesar 30,53% (214 orang) dan sisanya sebesar 0,43% (3 orang) adalah pegawai

golongan I.

Tabel 3

Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan Fungsional Khusus

dan Fungsional Umum di Dinas Kesehatan Tahun 2019

No Jabatan Dink

es

Bapel

Kes

RSK

Paru-

Paru

RSK

Mata

Masyara

kat

RSK

Gigi dan

Mulut

RSUD

Siti

Fatima

h

Jumlah

A FUNGSIONAL KHUSUS 57 12 58 95 61 124 407

1 Dokter 2 1 6 13 3 20 45

2 Dokter Gigi 0 0 0 0 7 1 8

3 Perawat 19 1 28 62 15 96 221

4 Perawat Gigi 1 0 0 0 24 1 26

5 Bidan 2 0 0 0 0 3 5

6 Penyuluh Kesehatan 7 0 3 1 1 0 12

7 Sanitarian 0 0 3 1 1 0 5

8 Epidemiologi 3 0 0 0 0 0 3

9 Administrator Kesehatan 9 0 0 1 2 0 12

10 Pranata Lab 1 1 5 4 0 0 11

11 Apoteker 2 0 2 2 1 1 8

12 Asisten Apoteker 5 0 2 4 2 1 14

13 Refrak Option 0 0 0 3 0 0 3

14 Fisioterapi 0 0 0 0 0 0 0

15 Nutrisionis 6 1 3 3 3 0 16

16 Elektromedik 0 0 0 0 0 0 0

17 Rekam Medik 0 0 1 0 0 0 1

18 Radiografer 0 0 5 0 1 1 7

19 Widyaiswara 0 7 0 0 0 0 7

20 Pustakawan 0 1 0 0 0 0 1

21 Penyuluh Kesehatan Kerja 0 0 0 1 1 0 2

B FUNGSIONAL UMUM 156 26 20 22 12 5 241

C STRUKTURAL

(ESELON)

16 4 4 4 4 21 53

TOTAL 229 42 82 121 77 150 701

Sumber Data : Subbag Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019

Kelompok Jabatan fungsional di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan

UPTD terbagi menjadi 2 (dua) yaitu: fungsional khusus dan fungsional umum. Pegawai

Page 12: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 8

fungsional khusus sebanyak 407 orang dengan 21 kriteria jabatan fungsional khusus.

Sedangkan jabatan fungsional umum sebanyak 241 orang. Selain jabatan fungsional

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan UPTD memiliki 53 pejabat struktural.

Jabatan fungsional khusus yang banyak terdapat di Dinas Kesehatan Provinsi

Sumatera Selatan dan UPTD antara lain perawat 221 orang (31,53%), dokter 45 orang

(6,42%) dan nutrisionis 16 orang (2,30%).

2.1.2.2. Aset yang Dikelola

Dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas

Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan telah ditunjang/memiliki sarana prasarana yang

cukup memadai. Sarana dan prasarana serta aset ini dikelola langsung oleh Dinas

Kesehatan Provinsi. Sampai dengan tahun 2019, kondisi sarana dan aset yang dimiliki

adalah sebagai berikut :

Tabel 4

Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019

No. Nama / Jenis Aset Jumlah Keterangan

1. Mobil Jabatan 24 Ka.Dinkes

2. Mobil OPS 5 Bidang/Seksi

3. Mobil OPS Embarkasi Haji 1

4. Mobil Ambulance 14

5. Mobil RSK Mata Masyarakat 6

6. Mobil RSUD Siti Fatimah 10

7. Mobil RSK Paru-Paru 5

8. Mobil Bapelkes Prov.Sumsel 5

9. Mobil AKL Prov. Sumsel 3

10. Mobil Apoteker 1

11. Mobil PMI 1

12. Mobil Gigi dan Mulut 6 Sumber : Keuangan dan Aset Dinas Kesehatan Tahun 2019

Selain dari aset berupa mobil/kendaraan Dinas tersebut diatas, Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Selatan juga mengelola aset dalam bentuk gedung dan tanah yang

tersebar dan digunakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi , dimana gedung dan bangunan

tersebut berlokasi ; perkantoran Dinkes Prov. Sumsel dan UPT, rumah dinas, BTKL,

Akper Depkes, PPK, Gudang Vaksin, Sumur, Rumah Sakit, Poskesdes, Pustu dan

Puskesmas. Total aset tanah yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan adalah sebanyak 12

bidang.

Page 13: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 9

Pada tahun 2019 ini, untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kesehatan,

seperti telah disampaikan diatas telah dilaksanakan pembangunan Rumah Sakit Umum

Provinsi Sumatera Selatan, untuk membantu kelancaran operasional, Dinas Kesehatan

Provinsi juga memiliki sebanyak 116 unit kendaraan roda dua/sepeda motor. Aset lain

yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan adalah berupa alat-alat medis yang terutama

digunakan di RSK Mata Masyarakat dan RSK Paru untuk menunjang pelayanan

kesehatan serta berbagai alat non medis lainnya.

2.2. Hasil Evaluasi Renja Pemerintah Daerah Tahun Lalu

Sampai dengan Desember 2019, total anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera

Selatan yang diterima melalui dana APBD Perubahan sebesar Rp.328.638.225.437,00,

terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.60.189.694.000,00 dan Belanja Langsung

sebesar Rp.268.448.531.437,00.

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada SKPD Dinas Kesehatan yang

bersumber dari anggaran APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2019 adalah

sebagai berikut :

I. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.60.189.694.000,00, dimana sampai akhir

tahun 2019 telah terealisasi sebesar Rp.57.642.389.069,00 (95,77%) dengan

realisasi fisik sebesar 100%. Anggaran tersebut digunakan untuk pembiayaan

gaji pokok PNS, tunjangan pegawai dan tambahan penghasilan bagi PNS.

II. Belanja Langsung sebesar Rp.268.448.531.437,00, sampai dengan Desember

2019 telah terealisasi sebesar Rp.182.725.691.638,00 (68,07%) dan realisasi

fisik program dan kegiatannya mencapai 87,14%. Anggaran tersebut

digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program pelayanan dan administrasi perkantoran ini sebesar

Rp.39.390.857.485,00 dengan realisasi keuangannya pada tahun 2019 mencapai

Rp.29.526.425.878,00 (74,96%) serta dengan realisasi fisik sebesar 99,65%.

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada program pelayanan administrasi

perkantoran adalah sebagai berikut:

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan anggaran sebesar Rp.15.000.000,00,

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.14.865.400,00 (99,10%), dan realisasi

fisik sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya jasa surat

menyurat sebanyak 2.100 surat untuk 12 bulan.

Page 14: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 10

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan anggaran

yang diterima sebesar Rp.10.800.000.000,00, dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.6.121.567.796,00 (56,68%) dan realisasi fisiknya sebesar 100,00%.

Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik selama 12 bulan. Jumlah rekening listrik, telepon dan air pada Dinas

Kesehatan dan UPT sebanyak 34 rekening.

3) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan anggaran sebesar

Rp.46.200.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.40.200.000,00

(87,01%) dan realisasi fisiknya sebesar 90,00%.Rendahnya realisasi fisik

dikarenakan honor bendahara pembantu penerima dan pengeluaran Bapelkes di

bayar melalui BLUD. Hasil dari kegiatan ini adalah terbayarnya honorarium

tenaga pengelola keuangan selama 12 bulan di lingkungan Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah tenaga pengelola keuangan yang

dibayarkan honornya sebanyak 13 orang.

4) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan anggaran sebesar

Rp.5.183.780.100,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.4.531.729.045,00

(87,42%) dan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya jasa dan alat kebersihan kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel

dan UPT selama 1 tahun. Anggaran tersebut digunakan untuk penyediaan

peralatan kebersihan kantor dan penyediaan jasa kebersihan kantor/cleaning

service.

5) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan anggaran sebesar Rp.535.000.000,00,

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.345.135.800,00 (64,51%) dan realisasi

fisik sebesar 75,00%. Rendahnya realisasi fisik dikarenakan keterlambatan

permintaan barang persediaan. Hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya

kebutuhan alat tulis kantor dinas kesehatan selama 12 bulan dengan 38 jenis

alat tulis kantor bagi Dinas Kesehatan dan UPT.

6) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan anggaran sebesar

Rp.529.400.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.496.005.950,00

(93,69%) dan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya barang cetakan dan penggandaan dilingkungan dinas kesehatan

selama 1 tahun dengan 60 jenis bahan cetakan (formulir, blangko, buku &

kartu) dan penggandaan di Dinas Kesehatan dan UPT.

7) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor,

dengan anggaran sebesar Rp. 0.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.48.679.000,00 (97,36%) dan realisasi fisiknya sebesar 100,00%. Hasil dari

Page 15: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 11

kegiatan ini adalah tersedianya komponen listrik dan penerangan bangunan

kantor pada dinas kesehatan selama 12 bulan dengan komponen instalasi

listrik/penerangan dalam 8 bangunan kantor dan UPT.

8) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan, dengan

anggaran sebesar Rp.20.400.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.20.392.000 ,00 (99,96%) dan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil dari

kegiatan ini adalah tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan. Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan pada Dinas Kesehatan dan UPT selama 12

bulan dengan 1 jenis bahan bacaan / majalah di kantor Dinas Kesehatan dan

UPT.

9) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan anggaran sebesar

Rp.400.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.255.684.300,00

(63,92%) dan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya makanan dan minuman untuk rapat/pertemuan sebanyak 50 kali,

dan minuman pasien rumah sakit khusus gigi & mulut dan rumah sakit khusus

paru selama 1 tahun.

10) Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis/Perkantoran, dengan

anggaran sebesar Rp.20.231.877.385,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.16.112.340.000,00 (79,64%) dan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil dari

kegiatan ini adalah terbayarnya honorarium tenaga honorer di Dinas Kesehatan

sebanyak 545 orang.

11) Penyediaan Jasa Tutor SKJ, dengan anggaran sebesar Rp.79.200.000,00,

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.79.200.000,00 (100%) dan realisasi fisik

sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah terbayarnya honorarium tenaga

tutor SKJ untuk mendukung honorarium instruktur senam kesegaran jasmani

di lingkungan Dinkes dan UPT selama 1 tahun dengan jasa tutor SKJ sebanyak

6 orang.

12) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, ke Luar Daerah dan

Luar Negeri dengan anggaran sebesar Rp.1.500.000.000,00, dengan realisasi

keuangan sebesar Rp.1.460.626.587,00 (97,38%) dan realisasi fisik sebesar

100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi program ke dalam daerah,luar daerah dan luar negeri untuk

Dinkes dan UPT selama 1 tahun sebanyak 512 kali.

Page 16: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 12

b. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik realisasi keuangan masih dibawah 60% dikarenakan jumlah

tagihan rekening listrik yang terlalu besar dianggarkan.

Permasalahan pada kegiatan penyediaan alat tulis kantor realisasi

keuangan masih dibawah 70% dikarenakan adanya keterlambatan

permintaan barang pesersdiaan dari bidang dan seksi.

Permasalahan pada kegiatan penyediaan makanan dan minuman realisasi

keuangan masih dibawah 70% dikarenakan anggaran untuk penyediaan

makan dan minum pasien di Rumah Sakit Paru dan Rumah Sakit Gigi dan

Mulut tidak terealisasi dikarenakan sudah dianggarkan dan BLUD.

2) Solusi

Untuk kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

penyusunan anggarannya tahun 2020 akan disesuaikan dengan besaran

realisasi pada tahun 2019.

Pada kegiatan penyediaan alat tulis kantor akan dilakukan perbaikan

pelaporan stock opname barang persediaan sehingga tidak terjadi

keterlambatan permintaan barang persediaan.

Pada kegiatan penyediaan makanan dan minuman untuk penyediaan

makanan dan minuman pasien di Rumah Sakit Paru dan Rumah Sakit Gigi

dan Mulut pada tahun 2020 akan dianggarakan melalui anggaran BLUD

rumah sakit sehingga tidak terjadi double penganggaran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program ini sebesar Rp.35.267.680.000,00, dengan realisasi

anggaran pada tahun 2019 mencapai Rp.6.287.439.417,00 (17,83%), dengan

realisasi fisik sebesar 33,64 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur adalah sebagai berikut :

1) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan anggaran sebesar

Rp.1.062.724.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.973.416.700,00

(91,60%) dan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya peralatan dan peralatan kantor dinas kesehatan sebanyak 6 jenis

berupa komputer PC, laptop, AC, sound system untuk Bapelkes, mesin Genset

untuk RS Paru dan masin finger print.

Page 17: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 13

2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional, dengan anggaran

sebesar Rp.1.210.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.1.070.118.580,00 (88,44%) dan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil dari

kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas

untuk Dinas Kesehatan dan UPT selama 1 tahun sebanyak 71 unit kendaraan

dinas operasional roda empat dan 125 unit roda dua.

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga,

dengan anggaran sebesar Rp.205.956.000,00, dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.132.633.000,00 (64,40%) dan realisasi fisik sebesar 100,00%.

Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala

peralatan dan perlengkapan rumah tangga selama 1 tahun dengan frekuensi

pengisian ulang tabung gas medis dan tabung gas sebanyak 132 kali.

4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan

anggaran sebesar Rp.60.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.51.155.240,00 (85,26%) dan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil dari

kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan

perlengkapan kantor selama 1 tahun dengan 10 Jenis peralatan dan

perlengkapan kantor Dinkes dan UPT.

5) Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor, dengan anggaran sebesar

Rp.500.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.488.007.000,00

(97,60%) dan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini

Rehabilitasi gedung Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Paru dan Balai Pengobatan

Korpri sebanyak 3 gedung kantor.

6) Rehabilitasi Balai Pelatihan Kesehatan Program DAK Penugasan Bidang

Kesehatan, dengan anggaran sebesar Rp.26.000.000.000,00 tapi tidak bisa

terealisasikan dikarenakan gagal proses lelang fisik rehabilitasi Bapelkes /

tidak cukup waktu untuk proses tender melebihi dari tanggal 22 Juli 2019

sesuai batas akhir input kontrak DAK di aplikasi OMSPAN.

7) Pengadaan Sarana dan Prasarana Bapelkes Program DAK Penugasan Bidang

Kesehatan, dengan anggaran sebesar Rp. 2.580.500.000,00 tapi tidak bisa

terealisasikan dikarenakan Rehabilitasi fisik Bapelkes tidak terlaksana.

8) Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional, dengan anggaran sebesar

Rp. 3.300.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 3.295.445.000,00

(99,86%) dan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya kendaraan dinas/operasional sebanyak 8 unit untuk Kepala UPTD

Dinas Kesehatan dan Wakil Direktur di RSUD Siti Fatimah.

Page 18: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 14

9) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor, dengan anggaran sebesar

Rp.100.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.97.322.000,00

(97,32%) dan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini

terpeliharanya gedung kantor Bapelkes sebanyak 1 gedung kantor.

10) Pengelolaan dan Pengamanan Barang Milik Daerah, dengan anggaran sebesar

Rp.248.500.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.179.341.897,00

(72,17%) dan realisasi fisik sebesar 90,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya dokumen aset Dinas Kesehatan sebanyak 1 dokumen.

b. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan

Perlengkapan Rumah Tangga realiasi keuangan masih dibawah 70%

dikarenakan keterlambatan dalam pengajuan proses tagihan keuangan.

Permasalahan pada kegiatan Rehabilitasi Balai Pelatihan Kesehatan

Program DAK Penugasan Bidang Kesehatan tidak terealisasikan

dikarenakan gagal proses lelang fisik rehabilitasi Bapelkes / tidak cukup

waktu untuk proses tender melebihi dari tanggal 22 Juli 2019 sesuai batas

akhir input kontrak DAK di aplikasi OMSPAN.

Permasalahan pada kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Bapelkes

Program DAK Penugasan Bidang Kesehatan tidak terealisasikan

dikarenakan Rehabilitasi fisik Bapelkes tidak terlaksana.

2) Solusi

Pada kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan

Rumah Tangga solusinya adalah mempercepat proses penagihan

keuangan.

Pada kegiatan Rehabilitasi Balai Pelatihan Kesehatan Program DAK

Penugasan Bidang Kesehatan solusinya adalah mempercepat proses

pengajuan lelang sebelum batas akhir dan memisahkan kegiatan lelang

perencanaan dan lelang fisik.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program ini sebesar Rp. 1.664.900.000,00, dengan realisasi

keuangan sebesar Rp. 1.030.571.357,00 (61,90%), dengan realisasi fisik sebesar

75,45%. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur adalah sebagai berikut :

Page 19: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 15

1) Pendidikan dan Pelatihan Formal, dengan anggaran sebesar

Rp.400.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.294.650.000,00

(73,66%), dan realisasi fisik sebesar 85,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah

jumlah karyawan dinas kesehatan dan UPTD yang mingikuti kursus- kursus

singkat dan Diklat PIM sebanyak 50 orang.

2) Pelatihan Jabatan Fungsional, dengan anggaran sebesar Rp.1.053.660.000,00,

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.587.687.000,00 (55,78%), dan realisasi

fisik sebesar 70,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah jumlah tenaga kesehatan

yang mengikuti pelatihan jabatan fungsional sebanyak 300 orang.

3) Benchmarking Perencanaan Pembangunan Perangkat Daerah (DID Kinerja

Perencanaan Terbaik), dengan anggaran sebesar Rp.30.750.000,00, dengan

realisasi keuangan sebesar Rp. 12.385.090,00 (40,28%), dan realisasi fisik

sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan

aparatur tentang perencanaan sebanyak 2 orang.

4) Capacity Building SDM Aparatur Bidang Perencanaan (DID Kinerja

Perencanaan Terbaik), dengan anggaran sebesar Rp.40.700.000,00, dengan

realisasi keuangan sebesar Rp.37.033.200,00 (90,99%), dan realisasi fisik

sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan

aparatur tentang penyusunan perencanaan sebanyak 3 orang.

5) Benchmarking Peningkatan SAKIP Perangkat Daerah (DID Kinerja SAKIP

dengan Nilai A), dengan anggaran sebesar Rp.25.750.000,00 dengan realisasi

keuangan sebesar Rp. 24.804.167,00 (96,33%) dan realisasi fisik sebesar

100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan aparatur

tentang penyusunan SAKIP sebanyak 3 orang.

6) Bimbingan Teknis SAKIP Perangkat Daerah (DID Kinerja SAKIP dengan

Nilai A), dengan anggaran sebesar Rp.23.700.000,00 dengan realisasi

keuangan sebesar Rp.21.948.300,00 (92,61%) dan realisasi fisik sebesar

100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan aparatur

tentang SAKIP sebanyak 3 orang.

7) Penyusunan Analisis Jabatan, dengan anggaran sebesar Rp.25.060.000,00

dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 20.513.000,00 (81,86%) dan realisasi

fisik sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya peta analisis

jabatan dinas kesehatan sebanyak 1 dokumen.

8) Training Officer Cource (TOC), dengan anggaran sebesar Rp.32.640.000,00

tidak terlaksana.

Page 20: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 16

9) Training Need Assesment (TNA) dengan anggaran sebesar Rp.32.640.000,00

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.31.550.600,00 (96,66%) dan realisasi

fisik sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen

kebutuhan pelatihan tenaga kesehatan di Sumatera Selatan sebanyak 1

dokumen.

b. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan pelatihan jabatan fungsional realisasi

keuangan masih dibawah 60% dikarenakan dari 10 jenis pelatihan yang

direncanakan hanya terlaksana 7 jenis pelatihan karena tidak cukup waktu

pengerjaan pada anggaran perubahan.

Permasalahan pada kegiatan Benchmarking Perencanaan Pembangunan

Perangkat Daerah (DID Kinerja Perencanaan Terbaik) realisasi masih

dibawah 50% dikarenakan adanya jumlah peserta yang mengikuti

Benchmarking hanya 2 orang dari 3 orang yang direncanakan.

Permasalahan pada kegiatan Training Officer Cource (TOC) tidak

terlaksana dikarenakan anggaran kurang di sebabkan adanya perubahan

regulasi dimana harus melibatkan team dari LAN sebagai narasumber.

2) Solusi

Pada kegiatan pelatihan jabatan fungsional jika banyak jenis pelatihan

yang dilaksanakan untuk mempertimbangkan waktu pelaksanaan,

sebaiknya dilaksanakan pada anggaran induk.

Pada kegiatan Benchmarking Perencanaan Pembangunan Perangkat

Daerah (DID Kinerja Perencanaan Terbaik) agar pelaksanaan sesuai

dengan yang sudah direncanakan.

Pada kegiatan Training Officer Cource (TOC) agar lebih teliti lagi dalam

membuat perencanaan, perencanaan harus evidence base didukung dengan

RAB dan TOR.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

a. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program ini sebesar Rp.15.271.098.280,00, dengan realisasi

keuangan sebesar Rp.14.529.300.932,00 (95,14%), dengan realisasi fisik sebesar

98,03%. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan adalah sebagai

berikut :

Page 21: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 17

1) Penyusunan Renstra, dengan anggaran sebesar Rp.40.000.000,00, dengan

realisasi keuangan sebesar Rp.31.226.902,00 (78,07%), dan realisasi fisik

sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen Rencana

Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2018 - 2023 sebanyak 1 dokumen.

2) Penyelesaian Kewajiban Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dengan

anggaran sebesar Rp.15.054.398.280,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.14.378.935.830,00 (95,51%), dan realisasi fisik sebesar 98,00%. Hasil dari

kegiatan ini adalah terbayarnya tagihan pada pihak ketiga (hutang pada pihak

ketiga) pada tahun 2018 sebanyak 30 tagihan.

3) Pertemuan Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah, dengan anggaran sebesar Rp.176.700.000,00, dengan

realisasi keuangan sebesar Rp.119.138.200,00 (67,42%), dan realisasi fisik

sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen Laporan

Keuangan Dinas Kesehatan dan UPTD Tahun 2019 sebanyak 1 dokumen.

b. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan Pertemuan Konsolidasi Penyusunan Laporan

Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah realisasi keuangan

masih dibawah 70% dikarenakan jumlah peserta yang hadir tidak sesuai

dengan yang direncanakan.

2) Solusi

Pada kegiatan Pertemuan Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah agar pelaksanaan sesuai dengan

yang sudah direncanakan.

5. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

a. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program ini sebesar Rp.14.639.775.000,00, dengan realisasi

anggarannya pada tahun 2019 mencapai Rp.14.186.814.548,00 (96,91%), serta

dengan realisasi fisik sebesar 100%. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2019

dalam program Obat dan Perbekalan Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu

sebagai berikut :

1) Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan anggaran sebesar

Rp.10.000.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.9.889.953.548,00

(98,90%), dan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

terpenuhinya 450 item obat dan perbekalan kesehatan untuk penunjang buffer

Page 22: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 18

stock, Obat Program, obat RSUD Siti Fatimah, obat RS Khusus Paru, obat RS

Khusus Gigi dan Mulut, obat RS Khusus Mata dan obat BP Korpri.

2) Pembangunan Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

Program DAK Bidang Kesehatan, dengan anggaran sebesar

Rp.4.541.475.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.4.210.021.000 ,00

(92,70%), dan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya 1 gedung Instalasi Farmasi / Gudang Obat Dinas Kesehatan Prov.

Sumsel.

3) Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Manajemen Pengelolaan Obat di

Kab/Kota, dengan anggaran sebesar Rp.98.300.000,00 dengan realisasi

keuangan sebesar Rp.86.840.000,00 (88,34%), dan realisasi fisik sebesar

100,00%. Hasil dari kegiatan ini adalah terbinanya manajemen pengelolaan

obat di 17 kabupaten/kota.

b. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Tidak terdapat permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pada Program

Obat dan Perbekalan Kesehatan.

2) Solusi

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan telah sesuai.

6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

a. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program ini sebesar Rp.8.567.625.000,00, dengan realisasi

keuangan sebesar Rp.7.203.872.531,00 (84,08%), dan realisasi fisiknya sebesar

97,18%. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada program ini sebanyak 21 (dua

puluh satu) kegiatan sebagai berikut :

1) Pemilihan Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, dengan anggaran

sebesar Rp.100.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.

99.970.000,00 (99,97%), dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil kegiatan

ini adalah jumlah sekolah yang mengikuti lomba sekolah sehat tingkat Provinsi

sebanyak 51 sekolah untuk 3 kategori (SD, SMP dan SMA).

2) Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi, dengan anggaran

sebesar Rp.350.000.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.

323.633.000,00 (92,47%), dan realisasi fisiknya 100%. hasil kegiatan ini

Page 23: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 19

adalah 153 orang tenaga kesehatan yang ikut lomba tenaga kesehatan teladan

tingkat Provinsi Sumatera Selatan untuk 9 kategori tenaga kesehatan.

3) Pengembangan Aplikasi Daftar Informasi Publik (DIP) Berbasis Website dan

Basis Data untuk Pelayanan Publik pada Website Dinkes Prov. Sumsel, dengan

anggaran sebesar Rp.150.000.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.147.535.700,00 (98,36%), dan realisasi fisiknya 100%. Hasil kegiatan ini

adalah tersedianya website Dinas Kesehatan yang menyediakan data dan

Informasi Publik.

4) Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu PSC 119, dengan anggaran sebesar

Rp.511.730.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.314.794.683,00

(61,52%), dan realisasi fisik sebesar 70%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya

8 orang tim SPGDT Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

5) Peningkatan Pengawasan Rumah Sakit oleh Badan Pengawas Rumah Sakit

Propinsi Sumatera Selatan, dengan anggaran sebesar Rp.550.000.000,00

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.473.317.600 (86,06%), dengan realisasi

fisik sebesar 100%. hasil kegiatan ini adalah peningkatan pengawasan dan

pembinaan Rumah sakit oleh Badan Pengawas RS Provinsi Sumatera Selatan

sebanyak 65 RS.

6) Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Provinsi Sumatera Selatan Program

DAK Non Fisik Bidang Kesehatan, dengan anggaran sebesar

Rp.3.523.500.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.2.953.008.841,00

(83,81%), dengan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil kegiatan ini adalah

terbinanya 17 Kab/Kota dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat melalui

Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Upaya

Kesehatan Tersier dan Dukungan Manajemen BOK.

7) Pengadaan Ambulance Motor bagi PSC 119, dengan anggaran sebesar

Rp.1.050.000.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.976.953.000,00

(93,04%), dengan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil dari kegiatan ini

adalah tersedianya ambulance motor PSC 119 Dinas Kesehatan Prov. Sumsel

dan PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebanyak 21 unit.

8) Pembinaan dan Pemantapan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan di Kabupaten / Kota, dengan anggaran sebesar Rp.110.000.000,00

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.106.562.970,00 (96,88%), dan realisasi

fisik sebesar 100%. Hasil kegiatan ini adalah 17 Kabupaten /Kota yang dibina

tentang implementasi standar pelayanan minimal di bidang kesehatan.

Page 24: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 20

9) Pembinaan dan Pemantapan Pelaksanaan PIS – PK di Puskesmas, dengan

anggaran sebesar Rp.79.730.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.79.730.000,00 (100,00%), dan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil kegiatan

ini adalah Meningkatnya kualitas pendataan keluarga sehat di 341 Puskesmas.

10) Pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional, dengan anggaran sebesar

Rp.400.000.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.389.055.000,00

(97,26%), dengan realisasi fisik sebesar 100,00%. Hasil kegiatan ini adalah

tersosialisasinya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam Rangka Hari

Kesehatan Nasional.

11) Pengembangan Pelayanan Kesehatan Tradisional, dengan anggaran sebesar

Rp.280.045.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.209.039.500,00

(74,64%), dan realisasi fisiknya 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 17

kelompok puskesmas yang dibina tentang pelayanan kesehatan tradisional.

12) Pembinaan dan Pendampingan Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan

Daerah Generik di Kabupaten/kota, dengan anggaran sebesar

Rp.125.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.108.345.678,00

(86,68%), dan realisasi fisiknya 100,00%. Hasil kegiatan ini adalah

terlaksananya pembinaan dan pendampingan pelaksanaan sistem informasi

kesehatan daerah generik di kabupaten/kota.

13) Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Pengungsi Korban Bencana dan KLB,

dengan anggaran sebesar Rp.328.320.000,00, dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.240.883.100 (73,37%), dan realisasi fisiknya 100,00%. Hasil

kegiatan ini adalah penduduk yang terdampak bencana dan KLB yang

mendapat pelayanan kesehatan.

14) Lomba Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi Tingkat Provinsi, dengan anggaran

sebesar Rp.151.700.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.

134.876.400,00 (88,91%), dan realisasi fisiknya 100,00%. Hasil kegiatan ini

terpilihnya pemenang lomba rumah sakit sayang ibu sebanyak 3 pemenang.

15) Distribusi Logistik Haji, dengan anggaran sebesar Rp.80.000.000, dengan

realisasi keuangan sebesar Rp.67.196.000,00 (84,00), dan realisasi fisiknya

100,00%. Hasil kegiatan ini adalah terdistribusinya vaksin haji ke 17

Kabupaten/kota.

16) Rapat Koordinasi Evaluasi SPGDT PSC 119, dengan anggaran sebesar

Rp.67.800.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.52.610.000,00

(77,60%), dan realisasi fisiknya 100,00%. Hasil kegiatan ini adalah

peningkatan penguatan pelayanan SPGDT PSC 119 di 17 Kabupaten/kota.

Page 25: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 21

17) Pendampingan Kunjungan Kerja Kepala Daerah, dengan anggaran sebesar

Rp.110.400.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.14.400.000,00

(13,04%), dan realisasi fisiknya 20,00%. Hasil kegiatan ini adalah

terlaksananya pendampingan kunjungan kerja Kepala Daerah.

18) Jambore Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), dengan

anggaran sebesar Rp.82.260.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.71.701.800,00 (87,16%), dan realisasi fisiknya 100,00%. Hasil kegiatan ini

adalah terlaksananya Jambore SPGDT.

19) Sosialisasi Penggunaan SISRUTE Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar

Rp. 82.260.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.68.950.300,00

(83,82%), dan realisasi fisiknya 100,00%. Hasil kegiatan ini adalah

tersosialisasinya penggunaan Sisrute rumah sakit.

20) Monitoring dan Evaluasi Terpadu Pelaksanaan Program Indonesia Sehat

melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK), dengan anggaran sebesar

Rp.294.880.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.260.830.000,00

(88,45%), dan realisasi fisiknya 100,00%. Hasil kegiatan ini adalah

meningkatnya integrasi program dalam rangka Pelaksanaan intervensi

lapangan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

21) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan DAK Bidang Kesehatan, dengan

anggaran sebesar Rp.140.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.110.478.959,00 (78,91%), dan realisasi fisiknya 100,00%. Hasil kegiatan

ini adalah Tersedianya laporan pelaksanaan DAK Bidang Kesehatan sebanyak

1 dokumen.

b. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu PSC

119, tidak cukupnya waktu pelaksanaan pada anggaran perubahan.

Permasalahan pada kegiatan Pendampingan Kunjungan Kerja Kepala

Daerah dikarenakan tidak cukupnya waktu pelaksanaan pada anggaran

perubahan.

2) Solusi

Pada kegiatan Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu PSC 119

pelaksanaan sesuai dengan yang sudah direncanakan dan agar dianggarkan

mulai dari APBD induk.

Solusi pada kegiatan Pendampingan Kunjungan Kerja Kepala Daerah

pelaksanaan sesuai dengan yang sudah direncanakan dan agar dianggarkan

mulai dari APBD induk

Page 26: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 22

7. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

A. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

sebesar Rp.5.803.204.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.

5.371.573.670,00 (92,56%), dengan realisasi fisiknya sebesar 100%. Bentuk-

bentuk kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2019 terdiri dari 6 (enam)

kegiatan sebagai berikut :

1) Pertemuan Koordinasi Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi Sumatera Selatan ,

dengan anggaran sebesar Rp.46.394.000,00,- tidak terlaksana.

2) Orientasi Pemberdayaan Masyarakat Bagi Kader Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat, dengan anggaran sebesar Rp. 238.060.000,00, dengan realisasi

keuangan sebesar Rp. 125.760.000,00 (52,83%) dan realisasi fisiknya 80%.

Hasil dari kegiatan ini adalah Jumlah kader UKBM yang terlatih sebanyak 120

orang.

3) Pembinaan, Pendampingan dan Penilaian Posyandu Berprestasi Tingkat

Provinsi Sumatera Selatan, dengan anggaran sebesar Rp.150.000.000,00,

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.137.435.000,00 (91,62%) dan realisasi

fisiknya 95%. Hasil dari kegiatan ini adalah terpilihnya pemenang lomba

posyandu berprestasi tingkat provinsi sebanyak 3 pemenang.

4) Revitalisasi Posyandu, dengan anggaran sebesar Rp.4.393.340.000,00, dengan

realisasi keuangan sebesar Rp.4.217.953.670,00 (96,01%) dan realisasi

fisiknya 100%. Hasil kegiatan ini adalah Posyandu yang mendapatkan bantuan

sarana dan prasarana Posyandu sebanyak 3.000 Posyandu.

5) Penyebarluasan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Perilaku Hidup Sehat

melalui Berbagai Media, dengan anggaran sebesar Rp.623.580.000,00, dengan

realisasi keuangan sebesar Rp.601.675.000,00 (96,49%) dan realisasi fisiknya

100%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersebarnya informasi hidup dan edukasi

prilaku hidup sehat melalui 3 media.

6) Lomba Desa/kelurahan Ber-PHBS Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, dengan

anggaran sebesar Rp.150.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.146.910.000,00 (97,94%) dan realisasi fisiknya 100%. Hasil dari kegiatan

ini adalah terpilihnya pemenang Desa/Kelurahan PHBS Tingkat Provinsi

Sumatera Selatan sebanyak 3 pemenang.

Page 27: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 23

B. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan Pertemuan Koordinasi Pokjanal Posyandu

Tingkat Provinsi Sumatera Selatan tidak terlaksana dikarenakan SK Tim

Pokjanal yang baru terbit di bulan Oktober.

Permasalahan pada kegiatan Orientasi Pemberdayaan Masyarakat Bagi

Kader Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat realisasi keuangan masih

dibawah 60% dikarenakan kegiatan cetak modul tidak terlaksana.

2) Solusi

Pada kegiatan Pertemuan Koordinasi Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi

Sumatera Selatan agar mempercepat pelaksanaan kegiatan dan dilakukan

monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala terhadap progress

kegiatan.

Pada kegiatan Orientasi Pemberdayaan Masyarakat Bagi Kader Upaya

Kesehatan Berbasis Masyarakat agar mempercepat pelaksanaan kegiatan

dan dilakukan monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala terhadap

progress kegiatan.

8. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

a. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program Perbaikan Gizi Masyarakat pada tahun 2019 sebesar

Rp.2.329.576.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.1.972.817.120,00

(84,69%), dengan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil program ini adalah

teratasinya masalah gizi utama di masyarakat, yaitu gizi kurang dan gizi buruk

terutama pada kelompok rentan. Bentuk-bentuk kegiatan yang telah dilakukan

selama tahun 2019 terdiri dari 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :

1) Workshop Pencegahan dan Penurunan Stunting, dengan anggaran sebesar

Rp.111.080.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.100.604.000,00

(90,57%), dan realisasi fisiknya 100%. Hasil dalam kegiatan ini adalah

terbentuknya tim penanggulangan stunting di 3 kabupaten/kota.

2) Fokus Group Discussion Akselerasi Program 1000 HPK di Kabupaten/kota,

dengan anggaran sebesar Rp.111.200.000,00, realisasi keuangan sebesar

Rp.93.073.500,00 (83,70%), dan realisasi fisiknya 100%. Hasil dari kegiatan

ini adalah terselenggaranya Focus Group Discussion pada 3 Kabupaten/kota

fokus stunting.

3) Penanggulangan Stunting Program DAK Penugasan Bidang Kesehatan,

dengan anggaran sebesar Rp.2.1070.296.000,00, dengan realisasi keuangan

Page 28: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 24

sebesar Rp.1.779.139.620,00, (84,43%), dan realisasi fisiknya 100%. Hasil

dari kegiatan ini adalah tersedianya makanan tambahan bagi ibu hamil kurang

energi kalori dan makanan tambahan bagi Balita gizi kurang di 2

kabupaten/kota lokus stunting (kab. Muara Enim dan kab. OKI).

b. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Tidak terdapat permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pada Program

Perbaikan Gizi Masyarakat.

2) Solusi

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan telah sesuai.

9. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

a. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada Program Pengembangan Lingkungan Sehat sebesar

Rp.800.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.785.105.382,00

(98,14%), dengan realisasi fisiknya sebesar 100%. Bentuk-bentuk kegiatan yang

telah dilakukan selama tahun 2019 terdiri dari 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :

1) Pembinaan Kabupaten/ Kota Sehat, dengan anggaran sebesar

Rp.150.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.145.053.122,00

(96,70%), dan realisasi fisiknya juga mencapai 100%. Hasil dalam kegiatan ini

adalah kabupaten/kota yang menyelenggarakan kabupaten/kota sehat sebanyak

17 Kab/kota.

2) Pengadaan Cetakan Jamban Sehat dan Murah, dengan anggaran sebesar

Rp. 500.000.000,00. Dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 497.117.500,00

(99,42%) dengan realisasi fisiknya 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya cetakan jamban sebanyak 50 Unit untuk 17 kabupaten/kota.

3) Percepatan Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, dengan anggaran

sebesar Rp.150.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.142.934.760,00 (95,29%) dengan realisasi fisiknya 100%. Hasil dari

kegiatan ini adalah pembinaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

(STBM) di 17 kabupaten/kota.

Page 29: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 25

b. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Tidak terdapat permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pada Program

Pengembangan Lingkungan Sehat.

2) Solusi

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan telah sesuai.

10. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

a. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

adalah Rp.2.134.943.500,00 dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.1.982.186.740,00 (92,84%), dengan realisasi fisiknya mencapai 100%.

Anggaran tersebut digunakan untuk pelaksanaan 18 jenis kegiatan. Hasil program

ini adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat berbagai

penyakit menular dan tidak menular seperti DBD, Malaria, HIV/AIDS, TB,

hipertensi,gangguan jiwa, jantung, dan lain sebagainya serta mencegah terjadinya

penularan penyakit, terutama melalui imunisasi dan penanggulangan Kejadian Luar

Biasa (KLB) dengan cepat dan tepat. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada

program ini selama tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1) Pembinaan Imunisasi dan Pengelolaan Vaksin, dengan anggaran sebesar

Rp.150.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.147.698.100,00,(98,47 %) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil

kegiatan ini adalah pembinaan program imunisasi dan pengelolaan vaksin di

17 Kabupaten/kota.

2) Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa (KLB), dengan anggaran

sebesar Rp.110.200.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.101.128.600,00, (91,77%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil

kegiatan ini adalah penyelidikan epidemiologi KLB di 10 lokasi.

3) Pemantapan Layanan HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular dan Hepatitis,

dengan anggaran sebesar Rp.178.260.000,00, dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.175.060.000,00, (98,20%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%.

Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya layanan HIV/AIDS dan PIMS di 17

Kab/Kota.

4) Pre Assesment Eliminasi Malaria, dengan anggaran sebesar Rp.84.000.000,00,

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.79.820.000,00, (95,02%) dan realisasi

Page 30: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 26

fisik sebesar 100%. Hasil kegiatan ini adalah kesiapan eliminasi Malaria di 4

Kab/Kota.

5) Penemuan dan Pelacakan Dini Kasus Kusta melalui Sero Survei, dengan

anggaran sebesar Rp. 56.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.55.968.000,00, (99,94%) dan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil kegiatan

ini adalah pelacakan dini kasus Kusta di 14 Kabupaten/kota.

6) Monitoring Evaluasi Pelaksanaan TB di Kab/Kota, dengan anggaran sebesar

Rp.100.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.99.950.000,00(99,95%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil kegiatan

ini adalah terbinanya dan monitoring evalausi pelaksanaan TB di 17 Kab/Kota.

7) Monitoring dan Evaluasi Posbindu PTM, dengan anggaran sebesar

Rp.100.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.99.310.000,00

(99,31%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil kegiatan ini adalah

terbinayna pelaksanaan Posbindu PTM di 17 Kabupaten/kota.

8) Peningkatan Posbindu PTM, dengan anggaran sebesar Rp.150.000.000,00,

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.148.916.000,00 (99,28%) dan realisasi

fisiknya sebesar 100%. Hasil kegiatan ini adalah terbinanya Posbindu PTM di

17 Kabupaten/kota.

9) Peningkatan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara melalui

Skreening Inspeksi Visual Asam Asetat dan CBE, dengan anggaran sebesar

Rp.100.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.68.278.240,00,

(68,28%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

skreening kanker leher rahim dan kanker payudara di 4 Kabupaten/kota.

10) Skrining Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular, dengan anggaran sebesar

Rp.164.700.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.161.820.000,00

(98,25%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

skrining Penyakit Tidak Menular sebanyak 2.000 orang.

11) Pembinaan Assesment Penyalahguna Napza, dengan anggaran sebesar

Rp.50.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.49.606.800,00

(99,21%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

Terbinanya Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sebanyak 50 IPWL.

12) Peningkatan Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Pasung,

dengan anggaran sebesar Rp.50.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.49.960.000,00 (99,92%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari

kegiatan ini adalah terlaksananya pendampingan penanganan Orang Dengan

Gangguan Jiwa dan Pasung (ODGJ) di 17 Kabupaten/kota.

Page 31: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 27

13) Deteksi Dini Gangguan Indra Penglihatan dan Kebutaan, dengan anggaran

sebesar Rp.75.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.51.260.000,00 (68,35%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari

kegiatan ini adalah Terbinanya deteksi dini dan rujukan kasus katarak di 17

Kab/Kota.

14) Pemantapan Implementasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan

G1R1J dalam Pengendalian Kasus DBD, dengan anggaran sebesar

Rp.56.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.55.980.000,00

(99,96%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

terlaksananya kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus G1R1J

dalam Pengendalian Kasus DBD di 17 kabupaten/kota.

15) Sosialisasi Dampak Buruk Narkoba bagi Generasi Milenial, dengan anggaran

sebesar Rp.227.743.500,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.226.741.000,00 (99,56%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari

kegiatan ini adalah tersosialisasinya dampak buruk Narkoba bagi generasi

milenial siswa SMA sebanyak 2.200 orang.

16) On Job Training Sistem Informasi dan Pelaporan HIV/ AIDS dan PIMS,

dengan anggaran sebesar Rp.129.440.000,00, dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.114.700.000,00 (88,61%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%.

Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan On Job Training Sistem

Informasi dan Pelaporan HIV/ AIDS dan PIMS di 17 kabupaten/kota.

17) Pelaksanaan Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP) Filariasis, dengan

anggaran sebesar Rp.56.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.39.440.000,00 (70,43%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari

kegiatan ini adalah terlaksananya Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP)

Filariasis di 4 kabupaten/kota.

18) Survei Kecacingan pada Daerah Fokus Stunting, dengan anggaran sebesar

Rp.297.600.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.256.550.000,00

(86,21%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

terlaksananya kegiatan survei kecacingan pada daerah fokus Stunting.

b. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan Peningkatan Deteksi Dini Kanker Leher

Rahim dan Payudara melalui Skreening Inspeksi Visual Asam asetat dan

CBE realisasi keuangan tidak mencapai 70% dikarenakan transport local

Page 32: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 28

masyarakat tidak dapat dibayar karena pelaksanaan kegiatan pada desa

tersebut.

Permasalahan pada kegiatan Deteksi Dini Gangguan Indra Penglihatan

dan Kebutaan realisasi keuangan tidak mencapai 70% dikarenakan

transport local masyarakat tidak dapat dibayar karena pelaksanaan

kegiatan pada desa tersebut.

3) Solusi

Pada kegiatan Peningkatan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan

Payudara melalui Skreening Inspeksi Visual Asam asetat dan CBE agar

lebih teliti dalam membuat perencanaan, perencanaan harus evidence base

dan sesuai dengan kaidah penganggaran.

Pada kegiatan Deteksi Dini Gangguan Indra Penglihatan dan Kebutaan

agar lebih teliti dalam membuat perencanaan, perencanaan harus evidence

base dan sesuai dengan kaidah penganggaran.

11. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

A. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program Standarisasi Pelayanan Kesehatan adalah

Rp.1.391.300.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.599.041.655,00

(43,06%), dengan realisasi fisiknya sebesar 48,25%. Bentuk-bentuk kegiatan yang

telah dilakukan selama tahun 2019 terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan sebagai berikut :

1) Pembinaan dan Fasilitasi Akreditasi RS versi SNARS Edisi I 2017, dengan

anggaran sebesar Rp.150.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.150.000.000,00 (100%), dan realisasi fisiknya telah mencapai 100%. Hasil

dalam kegiatan ini adalah 22 RSUD Kabupaten/kota yang dilakukan telaah

terhadap pemenuhan Standar Akreditasi.

2) Pembinaan Teknis Akreditasi Klinik dan DPM, dengan anggaran sebesar

Rp.100.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.100.000.000,00

(100%), dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

Terbinanya Kabupaten/kota tentang Akreditasi Klinik dan Dokter Praktek

Mandiri (DPM) di 17 Kabupaten/kota.

3) Pertemuan Sosialisasi BLUD Puskesmas bagi Pengelola Program Dinas

Kesehatan Kab/Kota, dengan anggaran sebesar Rp.85.000.000,00, dengan

keuangan sebesar Rp.51.736.400,00, (60,87%) dan realisasi fisiknya sebesar

100%. Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya Sosialisasi BLUD

Puskesmas sebanyak 34 orang dari 17 kabupaten/kota.

4) Uji Kompotensi Tenaga Kesehatan, dengan anggaran sebesar Rp.

119.230.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.99.565.255,00

Page 33: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 29

(83,51%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

Terlaksananya uji kompetensi oleh tenaga kesehatan sebanyak 200 orang.

5) Vizitasi Izin Operasional Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar

Rp.66.050.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.65.940.000,00

(99,83%) dan realisasi fisiknya telah 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

terpantaunya izin operasional Rumah Sakit di 17 kabupaten/kota.

6) Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Nusantara Sehat Dinkes Prov. Sumsel,

dengan anggaran sebesar Rp.720.000.000,00 tapi tidak terlaksana.

7) Pembinaan Penyusunan Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan, Dokter

Internship, Wajib Kerja Dokter Spesialis dan Nusantara Sehat, dengan

anggaran sebesar Rp.151.020.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.131.800.000,00 (87,27%) dan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil dari

kegiatan ini adalah tersusunnya kebutuhan SDM kesehatan dan Provinsi

Sumatera Selatan sebanyak 1 dokumen.

B. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan Pertemuan Sosialisasi BLUD Puskesmas bagi

Pengelola Program Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota realisasi keuangan

masih dibawah 70% dikarenakan adanya perubahan regulasi pada sewa

gedung pertemuan di Baplekes.

Permasalahan pada kegiatan Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus

Nusantara Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tidak

terlaksana karena masih proses penyusunan Peraturan Gubernur.

2) Solusi

Pada kegiatan Pertemuan Sosialisasi BLUD Puskesmas bagi Pengelola

Program Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar lebih teliti dalam

membuat perencanaan, perencanaan harus evidence base dan sesuai

dengan kaidah penganggaran.

Pada kegiatan Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Nusantara Sehat

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan untuk mempercepat proses

payung hukum kegiatan, melakukan monitoring dan evaluasi secara

berkala terhadap progress kegiatan.

Page 34: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 30

12. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

A. Pelaksanaan Program

Pada Tahun Anggaran 2019, Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/RS Jiwa/RS Paru/RS Mata mendapatkan anggaran yang

cukup besar, yaitu mencapai Rp. 61.428.806.712,00 dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.52.576.828.151,00 (85,59%) dan realisasi fisik sebesar 89,37%. Jumlah

kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2019 pada program ini sebanyak 11

kegiatan sebagai berikut:

1) Pembangunan Rumah Sakit Provinsi, dengan anggaran sebesar

Rp.28.796.097.915,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.24.625.004.799,00 (85,52%), dan realisasi fisiknya baru mencapai 90 %.

Hasil dari kegiatan adalah Pembangunan Gedung RSUD Provinsi Sumatera

Selatan Tahap VII, Konsultan manajemen konstruksi pembangunan, Konsultan

perencana / review design pembangunan, Interior RSUD Siti Fatimah.

2) Pengadaan Alat – Alat Kesehatan Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar

Rp.14.120.762.803,00 dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.14.106.967.238,00 (99,90%), dan realisasi fisiknya juga sebesar 100%.

Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya alat kesehatan untuk Rumah Sakit

Umum Daerah Siti Fatimah.

3) Pengadaan Ambulance/ Mobil Jenazah, dengan anggaran sebesar

Rp.1.500.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.1.468.300.000,00

(97,89%), dan realisasi fisiknya sebesar 100%, Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya mobil ambulance dan jenazah untuk BP Korpri, PSC dan Dinkes

sebanyak 3 unit.

4) Pengadaan Mebeuleur Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar

Rp.1.000.000.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.973.824.000,00

(97,38%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

terpenuhinya kebutuhan mebeuleur RSUD Siti Fatimah.

5) Pengadaan Peralatan Rumah Tangga Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar

Rp.1.000.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.981.036.500,00

(98,10%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

tersedianya peralatan rumah tangga RSUD Siti Fatimah.

6) Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit Program DAK Bidang

Kesehatan, dengan anggaran sebesar Rp.9.361.945.994,00, dengan realisasi

Page 35: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 31

keuangan sebesar Rp.8.749.302.658,00 (93,46%) dan realisasi fisiknya sebesar

100%. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya alat – alat kesehatan untuk

RSUD Siti Fatimah, RSK Mata, RSK Gigi dan Mulut dan RSK Paru.

7) Pengadaan Makan dan Minum Pasien Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar

Rp.1.000.000.000,00, dengan\ realisasi keuangan sebesar

Rp.104.035.256,00 (10,40%) dan realisasi fisiknya baru mencapai 20%. Hasil

dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan-bahan makan dan minum pasien di

RSUD Siti Fatimah.

8) Pengadaan Run Wheel untuk RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan,

dengan anggaran sebesar Rp.100.000.000,00, dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.93.031.000,00 (93,03%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil

dari kegiatan ini adalah Tersedianya Run Wheel untuk RSUD Siti Fatimah

sebanyak 10 Unit.

9) Pengadaan Peralatan Kantor Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar

Rp.1.000.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.989.563.700,00

(98,96%) dan realisasi fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

Tersedianya alat kantor untuk RSUD Siti Fatimah.

10) Pengadaan IT Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar Rp.700.000.000,00,

dengan realisasi keuangan sebesar Rp.485.763.000,00 (69,39%) dan realisasi

fisiknya sebesar 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah Tersedianya IT RSUD

Siti Fatimah.

11) Pengadaan Mobil Ambulance/Mobil Jenazah Program DAK Bidang

Kesehatan, dengan anggaran sebesar Rp.2.850.000.000,00, tapi tidak bisa

terealisasi dikarenakan gagal lelang/tidak ada penawaran.

B. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan Pengadaan Makan dan Minum Pasien Rumah

Sakit realisasi keuangan hanya 10,40% dikarenakan jumlah kunjungan

pasien masih rendah di RSUD Siti Fatimah.

Permasalahan pada kegiatan Pengadaan Mobil Ambulance/Mobil Jenazah

Program DAK Bidang Kesehatan tidak terlaksana dikarekanan gagal

lelang sudah dilakukan 3 kali lelang namun tidak ada penawaran.

2) Solusi

Pada kegiatan Pengadaan Makan dan Minum Pasien Rumah Sakit agar

lebih teliti dalam membuat perencanaan, perencanaan harus evidence base

dilengkapi RAB dan TOR serta sesuai dengan kebutuhan.

Page 36: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 32

Pada kegiatan Pengadaan Mobil Ambulance/Mobil Jenazah Program DAK

Bidang Kesehatan untuk mempercepat proses pengajuan lelang sebelum

batas akhir serta melengkapi berkas-berkas pengajuan lelang secara

lengkap.

13. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

A. Pelaksanaan Program

Pada Tahun Anggaran 2019, Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata mendapatkan

anggaran sebesar Rp. 1.800.000.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.1.603.653.100,00 (89,09%) dan realisasi fisik sebesar 95%. Kegiatan yang

dilaksanakan pada program sebanyak 2 kegiatan sebagai berikut:

1) Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar

Rp.300.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.197.750.000,00

(65,92%) dan realisasi fisiknya sebesar 70%. Hasil dari kegiatan ini adalah

terpeliharanya gedung RSK Gigi dan Mulut dan RSK Paru.

2) Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Rumah Sakit, dengan anggaran sebesar

Rp.1.500.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.1.405.903.100,00

(93,73%) dan realisasi fisiknya 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah

terpeliharanya peralatan rumah sakit UPT Dinkes sebanyak 4 rumah sakit.

B. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Tidak terdapat permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pada Program

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata.

2) Solusi

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan telah sesuai.

14. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

A. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan adalah

Rp.620.010.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.231.130.400,00

(37,28%), dengan realisasi fisiknya sebesar 40,07%. Kegiatan pada program ini

sebanyak 4 kegiatan sebagai berikut :

Page 37: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 33

1) Advokasi dan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional, dengan total

anggaran sebesar Rp.91.550.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.27.675.000,00 (30,23%), dan realisasi fisik sebesar 40,00%. Hasil kegiatan

ini adalah teradvokasinya dan tersosialisasikan Program Jaminan Kesehatan

Nasional di Kabupaten/kota.

2) Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan Program JKN Provinsi dan Kab/Kota,

dengan total anggaran sebesar Rp.108.460.000,00, dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.8.625.000,00 (7,95%), dan realisasi fisik sebesar 10%. Hasil

kegiatan ini adalah terlaksananya rapat koordinasi teknis pelaksanaan Program

JKN Provinsi dan Kabupaten/kota sebanyak 35 orang.

3) Rekonsiliasi Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah, dengan total

anggaran sebesar Rp.20.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.625.000,00 (3,13%), dan realisasi fisiknya 5%. Hasil dari kegiatan ini

adalah frekuensi rapat rekonsiliasi kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI)

Daerah sebanyak 12 kali namun Rekonsialisasi tidak terlaksana dikarenakan

langsung ke kantor BPJS.

4) Monitoring Evaluasi Pelaksanaan JKN-KIS di Kab / Kota, dengan total

anggaran sebesar Rp.400.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.194.205.400,00 (48,55%), dan realisasi fisiknya 50%. Hasil kabupaten/kota

yang dilakukan pembinaan dan monitoring evaluasi JKN-KIS di 17

kabupaten/kota.

B. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Program Jaminan

Kesehatan Nasional dari 3 kali advokasi yang harus dilaksanakan hanya

terlaksana 1 kali.

Permasalahan pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan

Program JKN Provinsi dan Kab/kota dikarenakan hanya dilaksanakan 1

kali dari yang direncanakan 3 kali.

Permasalahan pada kegiatan Rekonsiliasi Kepersertaan Penerima Bantuan

Iuran (PBI) Daerah, kegiatan tidak terlaksana karena rekonsiliasi

kepesertaan penerimaan bantuan iuran (PBI) daerah lansung dilaksanakan

ke kantor BPJS.

Peramsalahan pada kegiatan Monitoring Evaluasi Pelaksanaan JKN-KIS

di Kabupaten/Kota realisasi keuangan hanya 48,55% karena kegiatan

monitoring evaluasi JKN-KIS di Kab/kota sebagian anggaran sudah

dibiayai melaui APBN.

Page 38: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 34

2) Solusi

Pada kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan

Nasional agar merencanakan kegiatan sesuai dengan evidance base dan

sesuai kebutuhan, mempercepat proses kegiatan serta melakukan

monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap progress kegiatan.

Pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan Program JKN

Provinsi dan Kab/kota agar merencanakan kegiatan sesuai dengan

evidance base dan sesuai kebutuhan, mempercepat proses kegiatan serta

melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap progress

kegiatan.

Pada kegiatan Rekonsiliasi Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI)

Daerah agar merencanakan kegiatan sesuai dengan evidance base dan

sesuai kebutuhan.

Pada kegiatan Monitoring Evaluasi Pelaksanaan JKN-KIS di

Kabupaten/Kota agar merencanakan kegiatan sesuai dengan evidance base

dan sesuai kebutuhan, mempercepat proses kegiatan serta melakukan

monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap progress kegiatan.

15. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

A. Pelaksanaan Program

Total anggaran pada Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

adalah Rp.298.300.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.268.657.500,00

(90,06%), dengan realisasi fisiknya sebesar 96,70%. Kegiatan yang telah

dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 3 kegiatan, sebagai berikut :

1) Pengawasan Keamanan dan Kesehatan Pangan menjelang Hari-Hari Besar

Agama, dengan total anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00, dengan realisasi

keuangan sebesar Rp. 98.790.000,00 (98,79%), dan realisasi fisik sebesar

100%. Hasil kegiatan ini adalah produk makanan sebanyak 30 jenis produk

IRTP yang diawasi sesuai standar kesehatan.

2) Pengadaan Test Kit Keamanan Makanan dan Minuman, dengan total anggaran

sebesar Rp.100.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.97.762.500,00, (97,76%), dan realisasi fisiknya 100%. Hasil tersedianya

alat untuk test kit keamanan makanan dan minuman sebanyak 4 kit.

3) Pembinaan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dalam Rangka Pemenuhan

Syarat Kesehatan, dengan total anggaran sebesar Rp.98.3000.000,00, dengan

realisasi keuangan sebesar Rp.72.105.000,00 (73,35%), dan realisasi fisiknya

90%. Hasil dari kegiatan ini adalah terbinanya Industri Rumah Tangga Pangan

(IRTP) untuk memenuhi persaratan kesehatan di 17 Kabupaten/kota.

Page 39: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 35

B. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Tidak terdapat permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pada Program

Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan.

2) Solusi

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan telah sesuai.

16. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

A. Pelaksanaan Program

Total anggaran yang telah dialokasikan untuk Program Peningkatan Keselamatan

Ibu Melahirkan dan Anak pada tahun 2019 sebesar Rp.927.230.000,00 dimana

sampai dengan akhir tahun 2019 ini realisasi atau penyerapan anggaran sebesar

Rp.823.142.820,00 (88,77%) dengan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil dari

program ini meningkatnya kondisi kesehatan ibu dan anak, yang ditandai dengan

semakin menurunnya angka kematian ibu dan bayi serta membaiknya capaian

indikator program. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 untuk

program pendidikan kesehatan adalah sebagai berikut:

1) Lomba Balita Sehat Indonesia Tingkat Provinsi, dengan alokasi anggaran pada

tahun 2019 adalah Rp.148.100.000,00 dimana sampai dengan akhir tahun

2019 ini realisasi atau penyerapan anggaran sebesar Rp.119.237.800,00

(80,51%) dengan realisasi fisik sebesar 100%. Hasil kegiatan ini adalah

terpilihnya pemenang lomba balita sehat tingkat Provinsi Sumatera Selatan

sebanyak 6 orang.

2) Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi pada Kab/Kota dengan Jumlah Angka

Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Tinggi, dengan total anggaran sebesar

Rp.400.000.000,00, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.385.400.000,00

(96,35%), dan realisasi fisiknya 100%. Hasil dari kegiatan ini pendampingan

kepada ibu hamil yang berisiko tinggi di 4 Kabupaten/kota.

3) Pembinaan Pelaksanaan Penanganan Kegawatdaruratan Ibu Hamil dan Bayi

Baru Lahir, dengan total anggaran sebesar Rp.113.660.000,00, dengan realisasi

keuangan sebesar Rp.74.670.000,00 (75,70%), dan realisasi fisiknya 100%.

Hasil dari kegiatan ini adalah Ada 4 Kabupaten/kota focus yang dilakukan

pembinaan penanganan kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi baru lahir.

4) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Bayi, Balita dan Remaja sesuai Standar di

Puskesmas, dengan total anggaran sebesar Rp.115.470.000,00, dengan realisasi

keuangan sebesar Rp.98.110.000,00 (84,97%) dan realisasi fisiknya 100%.

Page 40: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 36

Hasil dari kegiatan ini adalah pembinaan kepada 32 Puskesmas dalam

melaksanakan pelayanan kesehatan bayi, Balita dan remaja.

5) Cetak Daftar Tilik Pelayanan ANC sesuai Standar untuk 17 Kabupaten/kota,

dengan total anggaran sebesar Rp.150.000.000,00, dengan realisasi keuangan

sebesar Rp.145.725.020,00 (97,15%), dan realisasi fisiknya 100%. Hasil dari

kegiatan ini adalah tersedianya 183.660 eksemplar daftar tilik pelayanan ANC

untuk 17 Kabupaten/kota.

B. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Tidak terdapat permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pada Program

Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak.

2) Solusi

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan telah sesuai.

17. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan BLUD

A. Pelaksanaan Program

Total anggaran yang telah dialokasikan untuk Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Kesehatan BLUD pada tahun anggaran 2019 adalah

Rp.76,113.225.460,00 dimana sampai dengan akhir tahun 2019 ini realisasi atau

penyerapan anggaran sebesar Rp.43.747.130.437,00 (57,48%) dengan realisasi

fisik sebesar 97,09%. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 untuk

program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan BLUD adalah sebagai

berikut:

1) Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD di RSK Mata, dengan anggaran

sebesar Rp.53.887.803.734,00, realisasi keuangan sebesar Rp.

31.719.780.870,00 (58,86%) dan realisasi fisik mencapai 88%. Hasil kegiatan

ini adalah pelayanan kesehatan di RSK Mata Masyarakat yang berjalan dengan

optimal.

2) Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD di RSK Paru, dengan anggaran

sebesar Rp.5.020.358.370,00,dimana sampai akhir tahun 2019 realisasi

anggaran sebesar Rp.3.382.087.745,00 (67,37%) dan realisasi fisik mencapai

100%. Hasil kegiatan ini adalah pelayanan kesehatan di RSK Paru yang

berjalan dengan optimal.

Page 41: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 37

3) Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD di RS Gigi dan Mulut, dengan

anggaran sebesar Rp.4.100.000.000,00,dimana sampai akhir tahun 2019

realisasi anggaran sebesar Rp.3.840.505.551,00 (93,67%) dan realisasi fisik

mencapai 100%. Hasil kegiatan ini adalah pelayanan kesehatan di RSK Gigi

dan Mulut yang berjalan dengan optimal.

4) Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD di RSUD Siti Fatimah, dengan

anggaran sebesar Rp.10.841.963.356,00,dimana sampai akhir tahun 2019

realisasi anggaran sebesar Rp.2.792.724.601,00 (25,76%) dan realisasi fisik

mencapai 100%. Hasil kegiatan ini adalah kegiatan pelayanan kesehatan di

RSUD Siti Fatimah yang berjalan dengan optimal.

5) Penyediaan Pelayanan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan BLUD

Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dengan anggaran sebesar

Rp.2.263.100.000,00, realisasi keuangan sebesar Rp.2.012.031.670,00

(88,91%) dan realisasi fisiknya 100%. Hasil kegiatan ini adalah kegiatan

pelayanan pelatihan tenaga kesehatan di Bapelkes yang berjalan dengan

optimal.

B. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan

Permasalahan pada kegiatan Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD di

RSK Mata adalah tidak terlaksananya kegiatan pengadaan belanja modal

BLUD.

2) Solusi

Pada kegiatan Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD di RSK Mata agar

mempercepat proses kegiatan serta melakukan monitoring dan evaluasi

secara berkala terhadap progress kegiatan.

Page 42: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 38

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

3.1. Sasaran Strategis

Sasaran pembangunan kesehatan pada tahun 2021, sesuai dengan Rencana Strategis

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019 – 2023 meliputi :

1) Meningkatnya Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat;

2) Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan;

3) Meningkatnya Akses Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan yang

Berkualitas (UHC Pelayanan Kesehatan).

3.2. Program

Sesuai dengan kebutuhan, pada tahun 2021 dan mengacu kepada Permendagri

Nomor 13 Tahun 2006, maka untuk tahun anggaran 2021 telah disusun sebanyak 24

program dan 185 kegiatan. Program yang disusun sesuai dengan program prioritas yang

telah ditetapkan serta untuk mencapai indikator dan target program kesehatan yang telah

ditentukan. Total Belanja Langsung Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan yang

diusulkan pada tahun anggaran 2021 untuk pelaksanaan keseluruhan program dan

kegiatan tersebut adalah sebesar Rp. 430.666.717.751.-

Program kesehatan pada tahun 2021 yang disusun dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 3.1.

Kode dan Nama Program Dinas Kesehatan Tahun 2021

NO PROGRAM KEGIATAN

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

8 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

9 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

10 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

11 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak

Menular

Page 43: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 39

NO PROGRAM KEGIATAN

12 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

13 Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

14 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru – Paru/Rumah Sakit Mata

15 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru – Paru/Rumah Sakit Mata

16 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

17 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

18 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

19 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

20 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

21 Program Penanganan Keluarga Berencana

22 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan

23 Program Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat terdampak Bencana dan/atau

KLB

24 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan BLUD

3.3. Indikator Sasaran

Sesuai dengan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2019 – 2023, ada 3 sasaran yang ingin dicapai dan dan telah dilengkapi dengan

indikator beserta targetnya untuk masing-masing sasaran tersebut. Pencapaian terhadap

indikator sasaran tersebut telah dijabarkan menjadi target kinerja sasaran yang akan

dicapai setiap tahunnya. Program dan kegiatan yang disusun pada tahun anggaran 2021

telah mengacu kepada upaya untuk mencapai seluruh sasaran tersebut.

Sasaran dan indikator sasaran serta target yang ingin dicapai dalam bidang

kesehatan pada tahun adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Sasaran, Indikator Sasaran, Target & Program

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021

Sasaran Strategi Indikator Kinerja

Target Tahun

2021 Penanggung

Jawab 1 Angka Usia Harapan Hidup 69,75 Tahun

Meningkatnya

Kemandirian

Masyarakat untuk

1 Persentase Rumah Tangga ber

– PHBS 70%

Bid. Kesehatan

Masyarakat

2 Persentase Desa Siaga Aktif 40%

Page 44: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 40

Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Tahun

2021

Penanggung

Jawab

Hidup Sehat Purnama dan Mandiri

3 Persentase Posyandu Aktif

Purnama dan Mandiri 80%

4 Persentase Desa ODF (Open

Defecation Free) 41,30%

5 Persentase Desa / Kelurahan

yang memiliki Posbindu PTM 70% Bid. P 2 P

6

Persentase Desa/ Kelurahan

yang memiliki Kelompok

Asuhan Mandiri Kesehatan

Tradisional

19% Bid. Pelayanan

Kesehatan

1 Persentase Fasilitas Pelayanan

Kesehatan yang Terakreditasi 80%

Bid. Pelayanan

Kesehatan

Meningkatnya

Mutu Pelayanan

Kesehatan

2

Jumlah Kab/Kota yang

mencapai Universal Health

Coverage (UHC)

11 Kab/Kota

3

Persentase Fasyankes yang

memiliki Sarana Prasarana dan

Alat Kesehatan sesuai Standar

75%

4

Persentase Sarana Prasarana

dan Alat Kesehatan yang

dilakukan Kalibrasi (Rumah

Sakit)

20%

5

Persentase Sarana Prasarana

dan Alat Kesehatan yang

dilakukan Kalibrasi

(Puskesmas)

10%

6

Persentase Fasyankes yang

memiliki SDM Kesehatan

sesuai Standar

29%

Bid. Sumber

Daya

Kesehatan

7 Persentase Ketersediaan Obat

dan Vaksin sesuai Kebutuhan 100%

8

Persentase Industri Rumah

Tangga Pangan (IRTP) yang

memiliki Izin Edar yang

Persyaratan Kesehatan

90%

9

Persentase Pelayanan

Kefarmasian di Puskesmas

sesuai Standar

60%

Page 45: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 41

Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Tahun

2021

Penanggung

Jawab

10

Persentase Produk Alkes dan

PKRT yang memenuhi Syarat

Kesehatan

95%

11

Persentase Sarana Penyalur

Alkes yang memenuhi Syarat

Cara Distribusi Alat Kesehatan

yang Baik (CDAKB)

35%

Meningkatnya

Akses Masyarakat

terhadap

Pelayanan

Kesehatan yang

Berkualitas (UHC

Pelayanan

Kesehatan)

1 Persentase Penduduk yang

memiliki Jaminan Kesehatan 90%

Bid. Pelayanan

Kesehatan

2

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan Pelayanan

sesuai Standar

92,96%

3

Persentase Penduduk yang

mendapatkan Jaminan

Kesehatan melalui PBI APBD

18%

4

Persentase Panggilan

Kegawatdaruratan Medis

melalui Call Center 119 PSC

di Propinsi Sumatera Selatan

yang direspon

70%

5

Persentase Rumah Sakit yang

memiliki Sarana Prasarana dan

Alat Kesehatan sesuai Standar

92%

6

Persentase Puskesmas yang

memiliki Sarana Prasarana dan

Alat Kesehatan sesuai Standar

77%

7

Jumlah Rumah Sakit yang

telah melaksanakan Pelayanan

Bank Darah Rumah Sakit

15 RS

8 Jumlah Kematian Ibu Maternal 114 Ibu

Bid. Kesehatan

Masyarakat

9 Jumlah Kematian Bayi 438 Bayi

10

Persentase Pertolongan

Persalinan di Fasilitas

Kesehatan

92%

11 Persentase PUS yang menjadi

Peserta KB Aktif 76%

12 Persentase Stunting pada Anak

Balita 28%

13 Persentase Balita Gizi Buruk 0,031%

Page 46: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 42

Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Tahun

2021

Penanggung

Jawab

14 Cakupan ASI Eklusif 66%

15

Persentase Desa yang

melaksanakan STBM (Sanitasi

Total Berbasis Masyarakat)

72%

16 Persentase Kabupaten / Kota

Sehat 45%

17 Persentase Rumah Tangga

dengan Akses Sanitasi Layak 90%

18 Persentase Ibu Hamil Anemia 48,4%

19 Persentase Ibu Hamil Kurang

Energi Kronis (KEK) 16,6%

20

Persentase Ibu Hamil yang

mendapatkan Pelayanan

Antenatal Care (ANC) Ke-4

(K4)

95%

21

Persentase Bayi Baru Lahir

mendapatkan Pelayanan

Standar KN 1

96%

22

Persentase Puskesmas yang

mengembangkan Program

Usila

88%

23

Persentase Ibu Hamil KEK

yang mendapatkan Makanan

Tambahan

97%

24

Persentase Remaja Putri

mengkonsumsi Tablet Tambah

Darah (TTD)

32%

25

Persentase Balita yang

mendapatkan Pemantauan

Tumbuh Kembang Anak

38%

26

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan Penjaringan

Kesehatan untuk Peserta Didik

Kelas 1, 7 dan 10

82%

27

Cakupan Sarana Air Bersih

dan Air Minum yang

mendapat Pengawasan

88%

28 Cakupan Hygiene Sanitasi

Tempat Pengolahan Makanan 44%

Page 47: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 43

Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Tahun

2021

Penanggung

Jawab

memenuhi syarat

29 Cakupan Tempat –Tempat

Umum memenuhi syarat 90%

30 Case Detection Rate TBC 60%

Bid. P 2 P

31 Persentase Kasus TBC yang

diobati dan sembuh 87%

32

Persentase Penderita DBD

yang ditangani sesuai Standar

dari Total penderita yang

ditemukan

100%

33 Jumlah Kab /Kota yang

Eliminasi Malaria 10 Kab/Kota

34 Imunisasi Dasar Lengkap 95%

35 Persentase Desa / Kelurahan

UCI 95%

36

Persentase Penduduk

terdampak Krisis Kesehatan

akibat Bencana dan/atau

Berpotensi Bencana Provinsi

yang mendapat Pelayanan

Kesehatan sesuai Standar

100%

37

Persentase Penduduk pada

Kondisi Kejadian Luar Biasa

Provinsi yang mendapat

Pelayanan Kesehatan sesuai

Standar

100%

38

Persentase Signal/Alert

Penyakit Berpotensi KLB

yang muncul dalam Sistem

Kewaspadaan Dini dan

Respon (SKDR) yang direspon

untuk mencegah KLB

100%

39

Persentase Kejadian Luar

Biasa (KLB) yang

ditanggulangi dalam waktu 24

jam

100%

40 Cakupan Imunisasi Lanjutan 95%

41 Annual Parasit Incidence

(API) Malaria < 0,5%

Page 48: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 44

Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target Tahun

2021

Penanggung

Jawab

42 Persentase Puskesmas Pandu

PTM 60%

43

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan Pelayanan

Kesehatan Jiwa

100%

44 Persentase Institusi Penerima

Wajib Lapor (IPWL) Aktif 17

45 Rasio Dokter terhadap 100.000

penduduk 17

Bid. Sumber

Daya

Kesehatan

46 Rasio Dokter Gigi terhadap

100.000 penduduk 5

47 Rasio Bidan terhadap 100.000

penduduk 123

48 Rasio Tenaga Gizi terhadap

100.000 penduduk 9

49 Rasio Tenaga Sanitarian

terhadap 100.000 penduduk 9

Page 49: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 45

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

4.1. Rencana Program

Mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 tahun 2006, tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, maka berdasarkan kategori Fungsi, maka

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 adalah sebagai

berikut :

Page 50: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 46

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase keterpenuhan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran

100 57.146.530.800 100 62.861.183.880

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Kantor OPD Jumlah jasa pengiriman surat-menyurat yang dilakukan Dinkes dan UPT

2100 Surat dan Metarai

25.000.000 2100 Surat dan Metarai

27.500.000

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Kantor OPD Jumlah Jasa rekening komunikasi, sumberdaya air, listrik dan internet Dinkes dan UPT yang dibayarkan

59 Rekening

10.800.000.000 59 Rekening

11.880.000.000

3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Kantor OPD Jumlah jasa Pengelola Keuangan Dinkes dan UPT yang dibayarkan

56 Orang 150.000.000 56 Orang 165.000.000

Page 51: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 47

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Kantor OPD Jumlah penyedia jasa kebersihan kantor yang diadakan untuk Dinkes dan UPT

6 Gedung/ Kantor

8.819.500.800 6 Gedung/ Kantor

9.701.450.880

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kantor OPD Jumlah jenis alat tulis kantor yang diadakan bagi Dinkes dan UPT

38 Jenis 624.865.000 38 Jenis 687.351.500

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kantor OPD Jumlah jenis bahan cetakan (formulir, blanko, buku, kartu) dan penggandaan yang diadakan bagi Dinkes dan UPT

60 Jenis 635.280.000 60 Jenis 698.808.000

7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Kantor OPD Jumlah jenis komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang diadakan bagi Dinkes dan UPT

8 Jenis 180.000.000 8 Jenis 198.000.000

Page 52: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 48

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Kantor OPD Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan di Dinkes dan UPT yang dibayarkan

3 Jenis 48.000.000 3 Jenis 52.800.000

9 Penyediaan Makanan dan Minuman

Kantor OPD Jumlah makanan dan minuman rapat yang diadakan bagi Dinkes dan UPT

150 kali rapat

846.435.000 150 kali rapat

931.078.500

10 Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis/Perkantoran

Kantor OPD Jumlah jasa tenaga honorer dan tenaga PTT (dokter, dokter gigi dan bidan) di Dinkes dan UPT yang dibayarkan

595 orang 33.133.450.000 595 orang 36.446.795.000

11 Penyediaan Jasa Tutor SKJ Kantor OPD Jumlah jasa tenaga tutor SKJ Dinkes dan UPT yang dibayarkan

6 orang 84.000.000 6 orang 92.400.000

Page 53: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 49

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

12 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, Ke Luar Daerah dan Luar Negeri

Sumsel, Jakarta, dll

Frekuensi koordinasi dan konsultasi yang dilakukan ke dalam daerah, ke luar daerah dan ke luar negeri

626 Kali 1.800.000.000 726 Kali 1.980.000.000

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase keterpenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur

90 4.608.000.000 90 5.068.800.000

13 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kantor OPD dan UPT

Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang diadakan untuk Dinkes dan UPT

3 Jenis (AC, printer, PC)

873.500.000 4 Jenis (AC, Laptop, printer, PC)

960.850.000

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Kantor OPD dan UPT

Jumlah kendaraan dinas dan operasional yang diadakan bagi Dinkes dan UPT

71 Unit Mobil dan 125 unit Motor Unit

2.000.000.000 71 Unit Mobil dan 125 unit Motor Unit

2.200.000.000

Page 54: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 50

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Penglengkapan Rumah Tangga

Kantor OPD dan UPT

Frekuensi pengizian ulang tabung oksigen dan tabung gas yang dilakukan

632 Kali 372.500.000 632 Kali 409.750.000

17 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kantor OPD dan UPT

Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor Dinkes dan UPT yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala

10 Jenis 350.000.000 10 Jenis 385.000.000

18 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Dinkes dan UPT Jumlah gedung kantor Dinkes dan UPTD yang dilakukan rehabilitasi sedang / berat

2 Gedung/ kantor

712.000.000 2 Gedung/ kantor

783.200.000

19 Rehabilitasi Sedang / Berat Rumah Dinas

Palembang Jumlah Rumah Dinas yang direhabilitasi sedang / berat

1 rumah dinas

300.000.000 1 rumah dinas

330.000.000

Page 55: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 51

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase kedisiplinan karyawan Dinkes dan UPT

90 685.000.000 90 753.500.000

20 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

Kantor OPD Jumlah stel pakaian dinas karyawaan Dinkes dan UPT yang disediakan

929 Stel 650.000.000 929 Stel 715.000.000

21 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari tertentu

Kantor OPD Jumlah stel pakaian dinas khusus hari-hari tertentu karyawaan bagi Dinkes dan UPT yang disediakan

20 Stel 35.000.000 20 Stel 38.500.000

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase keterpenuhan kebutuhan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

90 3.560.480.000 90 3.916.528.000

Page 56: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 52

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

22 Pendidikan dan pelatihan formal

Sumsel dan Luar Daerah

Jumlah karyawan Dinkes dan UPT yang dirtingkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui kursus-kursus singkat dan pelatihan

252 orang 2.500.000.000 216 orang 2.750.000.000

23 Pelatihan jabatan fungsional Sumsel Jumlah tenaga kesehatan fungsional yang dilatih

200 orang 700.000.000 180 orang 770.000.000

24 Penyusunan Analisis Jabatan

Kantor OPD Jumlah Dokumen Peta Kebutuhan Pegawai yang disediakan

2 Dokumen

103.000.000 2 Dokumen 113.300.000

25 Penyusunan Evaluasi Jabatan

Kantor OPD Jumlah Dokumen Kelas Jabatan yang disediakan

1 Dokumen

102.280.000 1 Dokumen 112.508.000

Page 57: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 53

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

26 Pelatihan Penilai Jabatan Fungsional

Sumsel Jumlah Penilai Jabatan Fungsional yang dilatih

30 orang 155.200.000 30 orang 170.720.000

V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase laporan kinerja keuangan yang lengkap dan tepat waktu

100 326.924.000 100 359.616.400

27 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD

Kantor OPD Jumlah dokumen laporan kinerja dan ihtishar realisasi kinerja OPD yang disediakan

5 Laporan 158.000.000 5 Laporan 173.800.000

28 Review APIP Program DAK Sumsel Jumlah Dokumen Review yang dilaksanakan oleh APIP

3 Dokumen

168.924.000 3 Dokumen 185.816.400

Page 58: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 54

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

VI Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin Sesuai Kebutuhan

100 25.181.795.281 100 27.699.974.809

29 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kantor OPD, Jumlah item obat dan perbekalan kesehatan untuk RSUD Prov. Sumsel, RS Khusus Paru, RS Khusus Gigi dan Mulut, balai pengobatan Korpri, dan Program Lainnya yang disediakan

450 Item 24.572.111.181 450 Item 27.029.322.299

30 Pengawasan Mutu dan Keamanan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang Beredar di Masyarakat

Pagaralam, Musi Banyuasin

Jumlah Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang diuji sesuai dengan persyaratan standar mutu

40 Sampel 233.630.100 40 Sampel 256.993.110

32 Binwasdal Sarana Produksi dan Distribusi ALKES dan PKRT dalam Pemenuhan Persyaratan CPAKB dan CDAKB

Prabumulih, Palembang

Jumlah Sarana Produksi dan Distribusi Penyalur Alat Kesehatan dan PKRT yang dibina dan

2 Sarana Produksi dan 50 Distribusi

76.054.000 6 Sarana Produksi PKRT, 2 Sarana Produksi

83.659.400

Page 59: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 55

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

diawasi Alkes dan 50 Sarana Distribusi

33 Monitoring dan Evaluasi obat dan BMHP E-Catalog di kab/kota provinsi se Sumatera Selatan

17 Kab/Kota Jumlah Kabupaten/Kota yang dilakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan manajemen pengelolaan obat

17 Kab/Kota

100.000.000 110.000.000

34 Pemantauan dan evaluasi instalasi farmasi Rumah sakit yang sesuai standar pelayanan kefarmasian

17 Kab/Kota Jumlah instalasi farmasi kabupaten / kota yang dibina

17 Kab/Kota

100.000.000 110.000.000

35 Pemantauan dan evaluasi kamar obat puskesmas yang sesuai standar pelayanan kefarmasian

17 Kab/Kota Jumlah instalasi farmasi puskesmas yang dibina

17 Kab/Kota

100.000.000 110.000.000

VII Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Indeks Keluarga Sehat 28 5.947.400.000 28 6.542.140.000

Page 60: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 56

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

36 Pembinaan dan Pemantapan Pelaksanaan PIS-PK di Puskesmas

17 Kab/Kota Jumlah Puskesmas yang diintervensi PIS-PK

342 Puskesmas

195.000.000 342 Puskesmas

214.500.000

37 Pengembangan Pelayanan Kesehatan Tradisonal

17 Kab/Kota Jumlah Puskesmas yang dilakukan pembinaan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional sesuai standar

342 Puskesmas

265.000.000 342 Puskesmas

291.500.000

38 Pembinaan Quickwins Pelayanan Darah

17 Kab/Kota Jumlah Kab/kota yang dibina dalam pelayanan darah

17 Kab/Kota

80.000.000 17 Kab/Kota

88.000.000

39 Pelayanan Kesehatan Bergerak pada daerah terpencil

Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Banyuasin, OKI, Ogan Ilir

Jumlah Kabupaten/kota yang dilakukan Pelayanan Kesehatan Bergerak

5 kab/kota 320.000.000 5 kab/kota 352.000.000

40 Pemantauan Pelayanan Kesehatan di posko kesehatan arus mudik

17 Kab/Kota Jumlah Kab./kota yang dipantau dalam memberikan pelayanan kesehatan selama arus mudik

17 Kab/Kota

115.000.000 40 Orang 126.500.000

Page 61: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 57

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

41 Pengolahan Data Pelayanan Rumah Sakit se SUMSEL (SIMRS) dan SISRUTE

17 Kab/Kota Jumlah RS Yang dibina pelaksanaan SIMRS dan SISRUTE

62 Rumah Sakit

245.300.000 62 Rumah Sakit

269.830.000

42 Evaluasi Pelayanan Kesehatan Haji

17 Kab/Kota Jumlah Kabupaten / kota yang dibina pelayanan kesehatan haji

17 Kab/Kota

71.535.000 17 Kab/Kota

78.688.500

43 Review Pelayanan PONEK di Rumah Sakit

17 Kab/Kota Jumlah RS yang direview pelaksanaan pelayanan PONEK

62 Rumah Sakit

223.100.000 62 Rumah Sakit

245.410.000

44 Peningkatan Pengawasan Rumah Sakit oleh Badan Pengawas RS Provinsi Sumatera Selatan

17 Kab/Kota Jumlah Rumah Sakit yang dilakukan Pengawasan oleh Badan Pengawas RS Provinsi Sumatera Selatan

62 Rumah Sakit

702.460.000 62 Rumah Sakit

772.706.000

45 Penilaian Lomba Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi

17 Kab/Kota Jumlah peserta lomba Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi tingkat Provinsi yang dinilai

30 Rumah Sakit

236.000.000 30 Rumah Sakit

259.600.000

Page 62: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 58

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

46 Pelatihan BTCLS Bagi Petugas Public Safety Center 119

Kantor OPD Jumlah petugas Public Safety Center 119 yang dilatih BTCLS

35 Orang 246.200.000 35 Orang 270.820.000

47 Aplikasi Online Ambulance PSC 119

Kantor OPD Jumlah IT Ambulance PSC 119 yang disediakan

6 Unit 120.000.000 6 Unit 132.000.000

48 Pengadaan manekin set PSC 119

Kantor OPD Jumlah alat Praktek kegawat daruratan medik yang disediakan

2 Set 440.000.000 2 Set 484.000.000

49 Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu PSC 119

17 Kab/Kota Frekwensi Pedampingan Pelayanan Kesehatan TIM PSC 119

51 kali 441.130.000 51 kali 485.243.000

50 Distribusi Logistik Haji 17 Kab/Kota Jumlah Kab/kota yang terdistribusi Logistik Haji

17 Kab/Kota

85.000.000 17 Kab/Kota

93.500.000

51 Pertemuan Advokasi RS Pendidikan

Sumsel Jumlah peserta Pertemuan yang dilakukan advokasi

80 Orang 162.350.000 80 Orang 178.585.000

Page 63: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 59

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

52 Pertemuan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah sakit

Sumsel Jumlah peserta Pertemuan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah sakit yang ditingkatkan pengetahuan dan ketrampilannya

80 Orang 186.500.000 80 Orang 205.150.000

53 Rapat Kerja Sistem Penanggulangan Terpadu PSC 119 se Provinsi Sumatera selatan

Sumsel Jumlah peserta Rapat Kerja Sistem Penanggulangan Terpadu PSC 119 se Provinsi Sumatera selatan yang ditingkatkan pengetahuannya

120 Orang 228.235.000 120 Orang 251.058.500

54 Pembinaan dan Pemantapan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kab/Kota

17 Kab/Kota Jumlah Kab/kota yang dibina tentang pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang kesehatan

17 Kab/Kota

245.960.000 17 Kab/Kota

270.556.000

55 Pembinaan dan pendampingan pelaksanaan SIP di Kabupaten/Kota

17 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dibina dan di dampingi dalam pelaksanaan SIP

17 Kab/Kota

223.000.000 17 Kab/Kota

245.300.000

Page 64: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 60

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

56 Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Sumsel Jumlah Peserta yang mengikuti Rapat Kerja Kesehatan Daerah

180 Orang 375.600.000 180 Orang 413.160.000

57 Pembinaan dan pendampingan Perencanaan dan pelaporan DAK Fisik

17 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dibina dan didampingi dalam penyusunan perencanaan dan pelaporan DAK Fisik

17 Kab/Kota

276.960.000 17 Kab/Kota

304.656.000

58 Pertemuan Koordinasi Penyusunan Profil Kesehatan Tingkat Provinsi

Sumsel Jumlah peserta yang mengikuti pertemuan koordinasi penyusunan profil Kesehatan Tk. Provinsi

60 Orang 183.600.000 60 Orang 201.960.000

59 Pengembangan Aplikasi Daftar Informasi Publik (DIP) Berbasis Website dan Basis Data untuk Pelayanan Publik pada Website Dinkes Prov. Sumsel

Kantor OPD Jumlah website Dinkes yang menyediakan data informasi publik lebih aman

1 Website 42.750.000 1 Website 47.025.000

60 Monev Kesehatan Olahraga 17 Kab/Kota Jumlah Kabupaten kota yang dibina kesehatan olah raga

17 Kab/Kota

130.600.000 17 Kab/Kota

143.660.000

Page 65: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 61

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

61 Pelatihan Kesehatan Olahraga bagi pengelola kesehatan olah raga kabupaten kota dan pengelola kesehatan olahraga puskesmas

Sumsel Jumlah peserta yang ditingkatkan Pengetahuan dan ketrampilan terkait Program Kesehatan Olahraga

60 Orang 106.120.000 60 Orang 116.732.000

VIII Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase Rumah Tangga ber-PHBS

75 8.099.077.000 75 8.908.984.700

62 Rapat Koordinasi Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Saka Bakti Husada Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

Sumsel jumlah peserta yang mengikuti Rapat Koordinasi Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Saka Bakti Husada Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

95 orang 150.000.000 95 orang 165.000.000

Page 66: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 62

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

63 Penyebarluasan KIE Perilaku Hidup Sehat melalui berbagai Media

Sumsel Jumlah media Penyebarluasan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Perilaku Hidup Sehat Melalui Media dan promosi yang dilakukan

4 saluran media

2.760.000.000 4 saluran media

3.036.000.000

64 Pembinaan, pendampingan dan Penilaian Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

17 Kab/Kota Jumlah Peserta Kab/Kota yang mengikuti Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

17 Kab/Kota

210.500.000 17 Kab/Kota

231.550.000

65 Penilaian dan Pendampingan Desa/Kelurahan PHBS Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

17 Kab/Kota Jumlah Desa / kelurahan yang dilakukan Penilaian Desa/Kelurahan PHBS

17 Kab/Kota

210.500.000 17 Kab/Kota

231.550.000

Page 67: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 63

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

66 Orientasi Kader Dalam Rangka Mendukung Revitalisasi Posyandu

Sumsel Jumlah peserta yang mengikuti orientasi kader dalam rangka mendukung revitalisasi posyandu

140 kader 252.720.000 400 kader 277.992.000

67 Revitalisasi Posyandu Sumsel Jumlah posyandu yang dilakukan revitalisasi

1600 Posyandu

2.775.000.000 1600 Posyandu

3.052.500.000

68 Pertemuan Koordinasi Pokjanal Desa/Kelurahan Siaga Aktif

Sumsel Jumlah Peserta yang mengikuti Pertemuan Koordinasi Pokjanal desa/kelurahan siaga aktif

96 orang 150.000.000 96 orang 165.000.000

69 Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif

17 Kab/Kota Jumlah kabupaten/kota yang dibina tentang desa/kelurahan siaga aktif

17 Kab/Kota

77.000.000 17 Kab/Kota

84.700.000

70 Hari Kesehatan Nasional Sumsel jumlah peserta yang mengikuti Kegiatan Hari Kesehatan Nasional

1500 orang

700.000.000 1500 orang 770.000.000

Page 68: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 64

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

71 Orientasi Pemberdayaan Masyarakat bagi Pengelola Program Saka Bakti Husada

Sumsel Jumlah Peserta yang mengikuti Orientasi Krida Saka Bakti Husada Bagi Pamong Tingkat Puskesmas

50 orang 103.660.000 30 orang 114.026.000

72 Monitoring dan Evaluasi Promosi Kesehatan dalam rangka Germas Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Sumsel

17 Kab/Kota Jumlah kabupaten/kota yang dilaksanakan telaah data germas

17 Kab/Kota

179.467.000 17 Kab/Kota

197.413.700

73 Jambore Nasional Kader UKBM/Pertinas Saka Bakti Husada

Provinsi NTB Jumlah peserta yang mengikuti Jambore Nasional Saka Bakti Husada

30 Orang 312.340.000 30 Orang 343.574.000

74 Implementasi Germas di Sekolah

17 Kab/Kota Jumlah kab/kota yang dibina terkait implementasi Germas di sekolah

17 Kab/Kota

217.890.000 17 Kab/Kota

239.679.000

IX Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Persentase Balita Stunting

24 1.264.486.000 24 1.390.934.600

Page 69: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 65

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

Persentase Balita Gizi Buruk

0,031 0,031

75 Workshop Peningkatan Cakupan Inisiasi Meyusui Dini

Sumsel Jumlah peserta yang mengikuti workshop

180 Orang 210.830.000 17 kab/kota 231.913.000

76 Pembinaan Dalam Rangka Pencegahan & Penurunan Stunting

Sumsel Jumlah Kabupaten/Kota yang dibina pencegahan dan penurunan stunting

17 Kab/Kota

168.201.000 17 Kab/Kota

185.021.100

77 Forum Komunikasi Pencegahan & Penurunan Stunting

Palembang, Lahat, OKI, Banyuasin, Muara Enim, Ogan Ilir

Jumlah peserta yang mengikuti Forum Komunikasi Pencegahan & Penurunan Stunting di kabupaten fokus stunting

6 Kab/Kota

885.455.000 6 Kab/Kota 974.000.500

X Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Persentase Desa yang Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

86 2.521.307.400 86 2.773.438.140

Page 70: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 66

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

Persentase kab/Kota Yang Melaksanakan KKS (Kabupaten/ Kota Sehat)

85 85

78 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Penyelenggaraan Kabupaten /Kota Sehat

17 Kab/Kota Jumlah Kabupaten / Kota dilakukan Pembinaan penyelenggaraan Kabupaten / Kota Sehat

17 Kab/Kota

250.000.000 17 Kab/Kota

275.000.000

79 Sosialisasi peningkatan pelaksaan pelaporan E-Monev PKAM di kabupaten/kota

Sumsel Jumlah peserta kab/kota yang mengikuti Sosialisasi peningkatan pelaksaan pelaporan E-Monev PKAM di kabupaten/kota

70 orang 150.000.000 70 orang 165.000.000

80 Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Sanitasi Kualitas Air Minum

17 kab/kota Jumlah kabupaten / kota yang dibina terkait Pengawasan Sanitasi Kualitas Air Minum

17 kab/kota

200.000.000 17 kab/kota 220.000.000

Page 71: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 67

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

81 Monitoring dan Evaluasi Tempat-Tempat Umum

17 kab/kota Jumlah Kabupaten/Kota yang dilakukan pembinaan terkait pelaksanaan kesehatan lingkungan pada tempat-tempat umum sehat

17 kab/kota

148.000.000 17 kab/kota 162.800.000

82 Monitoring dan Evaluasi limbah Medis

17 kab/kota Jumlah kabupaten/kota yang dilakukan pembinaan terkait Pelaporan E-Monev Limbah Medis Rumah sakit dan Puskesmas

17 kab/kota

220.550.000 17 kab/kota 242.605.000

83 Pengadaan Alat Cholines Trese

Kantor OPD Jumlah Alat Cholines Trese yang disediakan untuk Meningkatkan mutu Kesehatan Lingkungan (Bebas Vektor Penganggu)

2 Unit 210.000.000 2 Unit 231.000.000

84 Monitoring dan Evaluasi Klinik Sanitasi

17 kab/kota Jumlah Klinik Sanitasi di kabupaten/kota yang dibina

17 kab/kota

200.000.000 17 kab/kota 220.000.000

Page 72: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 68

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

85 Pengadaan Base Silinde Beton Cetakan Jamban

Kantor OPD Jumlah Cetakan Jamban yang di Serahkan Ke Dinkes Kab/Kota

100 unit 1.000.000.000 100 unit 1.100.000.000

86 Orientasi HSP penjamah pangan & Penanggung Jawab TPM

Jumlah peserta yang meningkat pengetahuan terkait peningkatan mutu penjamah dan TPM yang memenuhi syarat

60 Orang 142.757.400 60 Orang 157.033.140

XI Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Angka Kesakitan 10 7.155.488.500 10 7.871.037.350

Imunisasi Dasar Lengkap

95 95

87 Monitoring dan Evaluasi Posbindu PTM dan Keswa terpadu

17 kab/kota Jumlah Kabupten Kota yang dilakukan pembinaan posbindu PTM dan Keswa terpadu

17 kab/kota

146.000.000 17 kab/kota

160.600.000

Page 73: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 69

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

88 Pemicuan Skreening IVA dan CBE

17 kab/kota Jumlah perempuan usia 30-50 yang dilakukan deteksi dini kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

1500 orang

186.000.000 1500 orang 204.600.000

89 Pelatihan kanker paliatif Sumsel Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan kanker paliatif

40 Orang 201.000.000 40 Orang 221.100.000

90 Sosialisasi deteksi dini gangguan indera penglihatan dan kebutaan

17 kab/kota Jumlah peserta yang mengikuti Sosialisasi deteksi dini gangguan indera penglihatan dan kebutaan

500 Orang 150.000.000 500 Orang 165.000.000

91 Pembinaan tentang Pengendalian terpadu penyakit tidak menular

17 kab/kota Jumlah Kabupaten kota untuk dilakukan pembinaan dan pengendalian terpadu penyakit tidak menular

17 kab/kota

149.000.000 17 kab/kota

163.900.000

Page 74: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 70

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

92 Skrining Deteksi dini Penyakit Tidak Menular Melalui Posbindu PTM di OPD Prov Sumsel

Palembang Jumlah OPD Provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular melalui Posbindu PTM

48 OPD 254.000.000 48 OPD 279.400.000

93 Pemicuan uapaya berhenti merokok pada anak sekolah

17 kab/kota Jumlah kabupaten/kota yang dilakukan pemicuan upaya berhenti merokok pada anak sekolah

17 kab/kota

149.000.000 17 kab/kota

163.900.000

94 Orientasi Implementasi KTR upaya berehenti merokok

Sumsel Jumlah peserta yang mengikuti Orientasi Implementasi KTR upaya berehenti merokok

40 orang 152.000.000 40 orang 167.200.000

95 Pelatihan deteksi dini gangguan jiwa bagi tenaga kesehatan di puskesmas

Sumsel Jumlah tenaga kesehatan yang dilatih deteksi dini gangguan jiwa

40 orang 207.807.000 40 orang 228.587.700

96 Sosialisasi dampak Napza dan penanggulangannya

17 kab/kota Jumlah siswa SLTA yang mengikuti Sosialisasi dampak Napza dan

5250 Orang

381.471.000 5250 Orang 419.618.100

Page 75: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 71

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

penanggulangannya

97 Advokasi dan sosialisasi ODGJ dan bebas pasung

17 kab/kota Jumlah kabupaten/kota yang dilakukan Advokasi dan sosialisasi ODGJ dan bebas pasung

17 kab/kota

229.121.000 17 kab/kota

252.033.100

98 Deteksi dini faktor resiko PTM dan keswa di sekolah (posbindu belido)

17 kab/kota Jumlah siswa SLTA yang dilakukan skrining faktor resiko PTM dan kesehatan jiwa

5250 Orang

251.093.500 5250 Orang 276.202.850

99 Pengendalian Vektor Terpadu di Desa Merah (API>5) Kab/Kota Endemis Malaria

Lahat, Empat Lawang, Mura, OKUS, Muratara

Jumlah Desa Endemis dengan kasus indigenous yang dilakukan Pengendalian Vektor Terpadu

6 Desa Endemis

37.820.000 6 Desa Endemis

41.602.000

100 OJT Mikroskopis Malaria di Kab/Kota Endemis Malaria

12 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota Endemis yang mengikuti OJT Mikroskopis Malaria

12 Kab/Kota

56.200.000 12 Kab/Kota

61.820.000

Page 76: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 72

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

101 Pengadaan Rapid Test Malaria

Sumsel Jumlah RDT yang diadakan untuk pemeriksaan mikroskopis malaria

100 Box 72.000.000 100 Box 79.200.000

102 Pre Assesment Eliminasi Malaria

Mura, Muara Enim, Pali, Lubuklinggau

Jumlah Kab/Kota yang dinilai kesiapan eliminasi malaria

4 kab/Kota 75.000.000 4 kab/Kota 82.500.000

103 Monitoring dan Evaluasi serta Pembinaan Program Filariasis dan Kecacingan

17 kab/kota Jumlah kab/kota yang dilakukan pembinaan program filariasis dan kecacingan

17 kab/kota

150.000.000 17 kab/kota

165.000.000

104 Surveilans pasca POPM Filariasis

17 kab/kota Jumlah kab/kota melakukan Surveilans pasca POPM Filariasis

17 Kab/Kota

120.000.000 17 Kab/Kota

132.000.000

105 Pelacakan Kejadian Ikutan dan Sweeping POPM Filariasis dan Kecacingan

17 kab/kota Jumlah kab/kota yang melakukan Pelacakan Kejadian Ikutan dan Sweeping POPM Filariasis dan Kecacingan

17 kab/kota

150.000.000 17 kab/kota

165.000.000

Page 77: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 73

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

106 Survei kecacingan di kab/ kota

OKU, OKUT, OKUS

Jumlah kab/kota yang melakukan survei kecacingan

3 Kab/Kota

190.000.000 3 Kab/Kota 209.000.000

107 Pengendalian Penyebaran Penyakit Rabies

17 kab/kota Jumlah kab/kota yang dibina tentang pengendalian penyebaran penyakit rabies

17 kab/kota

199.976.000 17 kab/kota

219.973.600

108 Survey sentinel Leptospirosis

Lahat , Mura, Linggau

Kab/kota yang Survey sentinel Leptospirosis

3 Kab/Kota

210.000.000 3 Kab/Kota 231.000.000

109 Pembinaan desa/kelurahan peduli DBD dalam rangka PSN 3 M Plus

17 kab/kota Jumlah Kabupaten/kota yang dibina program PSN 3M Plus

17 kab/kota

120.000.000 17 kab/kota

132.000.000

110 Peningkatan Kapasitas SDM dalam Program Arbovirosis

Sumsel Jumlah peserta yang ditingkatkan pengetahuan terkait program Arbovirosis

80 Orang 150.000.000 80 Orang 165.000.000

Page 78: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 74

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

111 Penguatan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan Jumantik Sekolah

17 kab/kota Jumlah Kab/Kota dan Puskesmas yang didampingi dalam melakukan penguatan G1R1J dan Jumantik Sekolah

17 kab/kota

200.000.000 17 kab/kota 220.000.000

112 Fogging Fokus 17 kab/kota Jumlah Kab/Kota yang dibantu dalam Kegiatan Fogging Fokus

180 Fokus 200.000.000 180 Fokus 220.000.000

113 Penemuan dan Pelacakan Kasus HIV/AIDS dan Populasi Kunci

17 kab/kota Jumlah kabupaten/kota yang didampingi dalam melakukan penemuan dan pelacakan Kasus HIV/AIDS

17 kab/kota

150.000.000 17 kab/kota 165.000.000

114 Pengadaan Reagen pemeriksaan HIV

Sumsel Jumlah Reagen diadakan untuk rapid tes HIV-AIDS dan IMS

3000 tes 345.000.000 3000 tes 379.500.000

115 Workshop Perluasan Layanan HIV AIDS

Sumsel Jumlah peserta yang mengikuti workshop perluasan layanan HIV

80 Orang 100.000.000 80 Orang 110.000.000

Page 79: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 75

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

116 Mobile tes Penjangkauan Populasi Kunci HIV

Palembang, OKI, Prabumulih, Muaraenim, Banyuasin, Musi Banyuasin, OKU, Lahat

Jumlah lokasi yang dilakukan mobile tes Penjangkauan populasi kunci HIV

10 Lokasi 30.000.000 10 Lokasi 33.000.000

117 Pembinaan Penatalaksanaan ISPA

17 kab/kota Jumlah kab/kota dilakukan pembinaan penatalaksanaan ISPA di kab/kota

17 kab/kota

150.000.000 17 kab/kota 165.000.000

118 Refreshing Tatalaksana Kasus ISPA & Pneumonia Balita

Sumsel Jumlah Peserta yang mengikuti Refreshing Tatalaksana Kasus ISPA & Pneumonia Balita

60 Orang 80.000.000 60 Orang 88.000.000

119 Monitoring Pemantauan Kasus ISPA akibat Kabut Asap

Palembang, OKI,OI, Banyu Asin, Musi Banyuasin,PALI, Muara Enim, Oku, Musi Rawas, Muratara

Jumlah Kab/Kota dilakukan pembinaan kesiapsiagaan terkait Kasus ISPA akibat kabut asap

10 Kab/Kota

120.000.000 10 Kab/Kota

132.000.000

Page 80: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 76

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

120 Monitoring dan Evaluasi serta Pembinaan Program TBC

17 kab/kota Jumlah Kab/kota yang dilakukan Monitoring, Evaluasi serta pembinaan Pelaksanaan TB

17 kab/kota

250.000.000 17 kab/kota 275.000.000

121 Surveilans Aktif TBC dan penyiapan layanan TB MDR di Rumah Sakit

17 kab/kota Jumlah kab/kota yang dibina dalam melakukan Surveilans Aktif TBC dan penyiapan layanan TB MDR di Rumah Sakit

17 Kab/Kota

250.000.000 17 Kab/Kota

275.000.000

122 Penemuan dan Pelacakan Dini Kasus Kusta

17 kab/kota Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam Penemuan dan Pelacakan Dini Kasus Kusta

17 kab/kota

163.000.000 17 kab/kota 179.300.000

123 Penguatan tata laksana dan SKD KLB Hepatitis A dan Diare

17 kab/kota Jumlah Kab/kota dan puskesmas yang dilakukan pendampingan dalam rangka penguatan tata laksana dan SKD KLB Hepatitis A dan Diare

17 Kab/Kota

150.000.000 17 Kab/Kota

165.000.000

Page 81: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 77

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

124 Workshop Perluasan Layanan Hepatitis B dan C

Sumsel Jumlah peserta yang ditingkatkan pengetahuan melalui workshop perluasan layanan Hepatitis B dan C

80 Orang 100.000.000 80 Orang 110.000.000

125 Penguatan Pencatatan dan Pelaporan Hepatitis dengan Aplikasi SIHEPI

17 kab/kota Jumlah kab/kota yang dibina terkait penguatan pencatatan dan pelaporan serta validitas data program pengendalian Hepatitis dan ISP melalui aplikasi SIHEPI

17 kab/kota

150.000.000 17 kab/kota 165.000.000

126 Pembinaan Kualitas LROA dan Manajemen Zinc pada balita diare dalam rangka intervensi stunting

17 Kab/Kota Jumlah Kab/kota yang dilakukan pembinaan LROA dan manajemen pemberian zinc pada balita diare

17 Kab/Kota

180.000.000 17 Kab/Kota

198.000.000

127 Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Imunisasi

Sumsel Jumlah peserta yang mengikuti Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Imunisasi

60 Orang 90.000.000 60 Orang 99.000.000

Page 82: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 78

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

128 Validasi data imunisasi 17 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dilakukan validasi data imunisasi

17 Kab/Kota

150.000.000 17 Kab/Kota

165.000.000

129 Surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)

8 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dalam Surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)

8 Kab/Kota

50.000.000 8 Kab/Kota 55.000.000

130 Pembinaan Pengisian Kohort pelaporan imunisasi

17 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam pengisian kohort pelaporan imunisasi

17 Kab/Kota

180.000.000 17 Kab/Kota

198.000.000

131 Pertemuan Komda dan Pokja KIPI

Sumsel Jumlah peserta yang yang mengikuti pertemuan Komda dan Pokja KIPI

50 orang 80.000.000 50 orang 88.000.000

XII Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Terakreditasi

80 932.611.000 80 1.025.872.100

Page 83: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 79

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

132 Pendampingan Persiapan Akreditasi FKTP ( Klinik dan DPM Dokter/Dokter Gigi ) Kab/Kota

17 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan akreditasi klinik dan DPM

17 Kab/Kota

108.300.000 17 Kab/Kota

119.130.000

133 Pembinaan Teknis Akreditasi Klinik dan DPM

17 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan akreditasi klinik dan DPM

17 Kab/Kota

108.300.000 17 Kab/Kota

119.130.000

134 Pembinaan dan Fasilitasi Akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS Edisi I Tahun 2017

17 Kab/Kota Jumlah RSUD Kab/Kota yang dilakukan telaah terhadap pemenuhan standar akreditasi RS

22 RSUD 129.000.000 22 RSUD 141.900.000

135 Visitasi Lapangan Dalam Rangka Izin Operasional Rumah Sakit di Kabupaten/Kota

Sumsel Jumlah Rumah Sakit yang dilakukan viitasi terkait pemberian izin operasional rumah sakit

65 Rumah Sakit

212.500.000 65 Rumah Sakit

233.750.000

136 Monitoring dan Evaluasi Pasca Akreditasi Laboratorium Daerah Kabupaten Kota

7 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan akreditasi Laboratorium

7 Kab/Kota

73.640.000 7 Kab/Kota 81.004.000

Page 84: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 80

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

137 Bimbingan Teknis Penerapan Aspak bagi petugas pengelola sarana prasarana dan alat kesehatan di Laboratorium Kesehatan Daerah Kab/Kota

Sumsel Jumlah peserta yang mengikuti Bimbingan Teknis Penerapan Aspak bagi petugas pengelola sarana prasarana dan alat kesehatan di Laboratorium Kesehatan Daerah Kab/Kota

83 Orang 80.083.900 83 Orang 88.092.290

138 Pembinaan Teknis Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah di Kab/Kota

17 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan Labkesda sesuai standar

17 Kab/Kota

79.829.100 17 Kab/Kota

87.812.010

139 WORKSHOP Peningkatan Mutu Internal melalui audit internal/audit klinis bagi FKTP/Klinik di kabupaten/Kota

17 Kab/Kota Jumlah peserta yang mengikuti WORKSHOP Peningkatan Mutu Internal melalui audit internal/audit klinis bagi FKTP/Klinik di kabupaten/Kota

60 Orang 140.958.000 60 Orang 155.053.800

Page 85: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 81

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

XIII Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

Persentase Penduduk Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan

100 3.620.748.470 100 3.982.823.317

140 Penyediaan makanan tambahn balita gizi kurang

Sumsel Jumlah Balita gizi buruk yang diberikan makanan tambahan

3103 Balita

1.759.482.610 3103 Balita 1.935.430.871

141 Penyediaan makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronis (KEK)

Sumsel Jumlah Ibu Hamil KEK yang diberikan makanan tambahan

3970 Ibu Hamil

1.861.265.860 3970 Ibu Hamil

2.047.392.446

XIV Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS, RS Jiwa, RS Paru dan RS Mata

Persentase Rumah Sakit UPT Dinkes yang memiliki Sarana, Prasaana dan Alat Kesehatan yang Sesuai Standar

90 223.800.000.000 90 246.180.000.000

142 Pembangunan rumah sakit provinsi

RSUD Siti Fatimah

Gedung Rumah Sakit Provinsi yang dilanjutkan Pembangunannya

1 Rumah Sakit

110.000.000.000 0 121.000.000.000

Page 86: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 82

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

143 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

RSUD Siti Fatimah, RSK Mata, RSK Paru & RSK Gimul

Jumlah alat kesehatan yang disediakan untuk RSUD Siti Fatimah, RSK Mata, RSK Paru & RSK Gimul

4 RS 100.000.000.000 4 RS 110.000.000.000

144 Pengadaan peralatan rumah tangga rumah sakit

RSUD Siti Fatimah

Jumlah Peralatan rumah tangga yang disediakan untuk Rumah Sakit

3 Rumah Sakit

5.000.000.000 3 Rumah Sakit

5.500.000.000

145 Pengadaan meubelair rumah sakit

RSUD Siti Fatimah

Jumlah meubelair yang disediakan untuk Rumah Sakit

1 Rumah Sakit

2.000.000.000 1 Rumah Sakit

2.200.000.000

146 Pengadaan Makan dan Minum Pasien RS

RSUD Siti Fatimah

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan untuk pasien Rumah Sakit

1 Rumah Sakit

1.000.000.000 1 Rumah Sakit

1.100.000.000

147 Pengadaan mobil ambulance/mobil jenazah

RSUD Siti Fatimah

Jumlah mobil ambulance dan mobil jenazah yang disediakan untuk Rumah Sakit

4 Unit 2.800.000.000 4 Unit 3.080.000.000

Page 87: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 83

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

148 Pengadaan IT rumah sakit RSUD Siti Fatimah

Jumlah IT yang disediakan untuk rumah sakit

1 Rumah Sakit

3.000.000.000 1 Rumah Sakit

3.300.000.000

XV Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS, RS Jiwa, RS Paru dan RS Mata

Persentase Rumah Sakit UPT Dinkes yang memiliki Sarana, Prasaana dan Alat Kesehatan yang terpelihara dan berfungsi dengan baik

90 4.000.000.000 90 4.400.000.000

149 Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan Rumah Sakit

RS Gigi dan Mulut, RS Siti Fatimah, RS Paru

Jumlah peralatan rumah sakit dilakukan pemeliharaan

3 RS 2.000.000.000 3 RS 2.200.000.000

150 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Sakit

RS Gigi dan Mulut, RS Paru

Jumlah rumah sakit yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala

2 RS 2.000.000.000 2 RS 2.200.000.000

Page 88: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 84

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

XVI Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Universal Coverage Jaminan Kesehatan

97 636.050.000 97 699.655.000

151 Advokasi dan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional

Sumsel Frekuensi advokasi dan sosialisasi program JKN

6 kali 90.100.000 6 kali 99.110.000

152 Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan Program JKN Provinsi dan Kab/Kota

Sumsel Frekuensi rapat koordinasi dengan Kab/Kota dan Frekuensi rekonsiliasi kepesertaan penerima bantuan iuran daerah

6 kali 60.400.000 6 kali 66.440.000

154 Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan JKN/KIS di Kab/Kota

17 Kab/Kota Jumlah kab/kota yang dilakukan pembinaan pelaksanaan JKN-KIS di Kab/Kota

17 Kab/Kota

299.850.000 17 Kab/Kota

329.835.000

155 Penanganan Pengaduan Layanan Kesehatan Program JKN-KIS

Sumsel Jumlah frekuensi pengaduan yang ditindaklanjuti

52 kali 71.700.000 52 kali 78.870.000

Page 89: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 85

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

156 Study Pembelajaran Provinsi yang sudah Universal Health Coverage (UHC)

DKI Jakarta Jumlah peserta yang mengikuti study pembelajaran

15 Orang 114.000.000 15 Orang 125.400.000

XVII Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

Persentase Industri Rumah Tangga Pangan(IRTP) yang telah mempunyai izin edar yang memenuhi persyaratan kesehatan

95 444.000.000 95 488.400.000

157 Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Industri Rumah Tangga

Sumsel Jumlah produk makanan IRTP pada kabupaten / kota yang diawasi

80 Jenis 98.000.000 80 Jenis 107.800.000

158 Pengawasan Keamanan dan Kesehatan Pangan menjelang Hari-Hari Besar Agama

Sumsel Jumlah produk makanan yang diawasi pada kabupaten/kota menjelang hari besar agama

30 Jenis 146.000.000 30 Jenis 160.600.000

159 Monitoring Evaluasi Sarana Distribusi Obat Tradisional di Kabupaten Kota

17 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dibina Sarana Distribusi Obat Tradisional

17 Kab/Kota

100.000.000 17 Kab/Kota

110.000.000

Page 90: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 86

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

160 Bimbingan Teknis Sarana Produksi OT (UKOT UMOT) di Kab/Kota

17 Kab/Kota Jumlah kab/kota yang dibina terkait Sarana Produksi Obat Tradisional

17 Kab/Kota

100.000.000 17 Kab/Kota

110.000.000

XVIII Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Jumlah Kematian Bayi 438 445.940.000 438 490.534.000

161 Lomba Balita Sehat Tingkat Provinsi

Sumsel Jumlah Bayi Balita yang mengikuti Lomba Bayi Balita Sehat Tk. Provinsi

6 Kategori 170.930.000 34 Orang 188.023.000

162 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Bayi, Balita dan Remaja Sesuai Standart di Puskesmas

17 Kab/Kota Jumlah Kab/kota yang dibina terkait Pelayanan Kesehatan Bayi, Balita dan Remaja Sesuai Standart

17 Kab/Kota

147.370.000 17 Kab/Kota

162.107.000

163 Pembinaan Pelaksanaan Penanganan Kegawatdaruratan Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir

OKU, Lahat, Muara Enim, OKI

Jumlah pengelola program KIA yang mendapat Pembinaan Kes. Bayi, Balita dan Remaja

120 Orang 127.640.000 120 Orang 140.404.000

Page 91: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 87

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

XIX Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Jumlah Kematian Ibu Maternal

114 1.062.868.600 114 1.169.155.460

164 Pembinaan Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi

OKU, Lahat, Muara Enim, OKI

Jumlah lokasi pilot projek pendampingan ibu hamil risiko tinggi oleh kader di kantong kemiskinan

4 Kab/Kota

440.000.000 4 Kab/Kota 484.000.000

165 Penguatan Penggunaan Daftar Tilik untuk Petugas KIA Puskesmas

Sumsel Jumlah Tenaga/Pengelola KIA yang di informasikan ttg penggunaan daftar Tilik ANC sesuai Stadar (10T)

80 Orang 153.614.000 80 Orang 168.975.400

166 Pertemuan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam Rangka Peningkatan peran Masyarakat dalam meningkatkan derajat Kesehatan Ibu dan Anak

Sumsel Jumlah peserta pertemuan LP/LS, Organisasi Profesi, PT, PKK dan Toma mendapatkan Informasi tentang Kualitas pelayanan kesehatan Ibu dan Anak

200 Orang 91.614.600 200 Orang 100.776.060

Page 92: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 88

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

167 Orientasi Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal

OKU Timur dan OKU Selatan

Jumlah Tenaga Kesehatan yang mengikuti Orientasi Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal

62 Orang 250.000.000 62 Orang 275.000.000

168 Pembinaan Pelaksanaan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

OKU, Lahat, Muara Enim, OKI

Jumlah Kab./Kota yg dilakukan Pembinaan Penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal

4 Kab/Kota

127.640.000 4 Kab/Kota 140.404.000

XX Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Persentase Kabupaten/Kota yang mengembangkan Program Usila

88 287.662.100 88 316.428.310

169 Workhshop Lansia Sehat dan Mandiri

Palembang Jumlah peserta yang mengikuti Workhshop Lansia Sehat dan Mandiri

200 Orang 58.614.600 200 Orang 64.476.060

Page 93: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 89

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

170 Pembinaan dan Penilaian Kinerja Puskesmas Santun Lansia

Sumsel Jumlah Kabupaten/Kota yang dilakukan Pembinaan dan Penilaian Kinerja Puskesmas Santun Lansia

17 Kab/Kota

229.047.500 17 Kab/Kota

251.952.250

XXI Program Penanganan Keluarga Berencana

Persentase PUS yang menjadi Perserta KB Aktif

76 267.519.600 76 294.271.560

171 Workhshop Peningkatan Kepesertaan KB Aktif

Palembang Jumlah peserta yang mengikuti Workhshop Peningkatan Kepesertaan KB Aktif

200 Orang 40.214.600 200 Orang 44.236.060

172 Pembinaan Pelayanan KB Pasca Salin

17 Kab/Kota Jumlah Kab./Kota yang dilakukan Pembinaan Pelayanan KB Pasca Persalinan

17 Kab/Kota

227.305.000 17 Kab/Kota

250.035.500

XXII Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Rasio Dokter terhadap 100.000 penduduk

17 9.744.610.000 17 10.719.071.000

Page 94: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 90

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

Rasio Dokter gigi terhadap 100.000 penduduk

5 5

Rasio Bidan terhadap 100.000 penduduk

123 123

Rasio Tenaga Gizi terhadap 100.000 penduduk

9 9

Rasio Tenaga sanitarian terhadap 100.000 penduduk

9 9

173 Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Sumatera Selatan

Sumsel Jumlah Tenaga Kesehatan yang mengikuti Penugasan Khusus di Sumatera Selatan

163 Orang 8.370.310.000 163 Orang 9.207.341.000

Page 95: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 91

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

174 Pembinaan dan Penyusunan Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan, Dokter Internship, Pendayagunaan Dokter Spesialis dan Nusantara Sehat

17 Kab/Kota Jumlah Kab./Kota yang dilakukan Pembinaan Penyusunan Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan, Dokter Internship, Pendayagunaan Dokter Spesialis dan Nusantara Sehat

17 Kab/Kota

150.000.000 17 Kab/Kota

165.000.000

175 Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan

Sumsel Jumlah Tenaga Kesehatan yang dilakukan uji kompetensi

30 Orang 181.900.000 30 Orang 200.090.000

176 Pembinaan terpadu Program Internsip Dokter

17 Kab/Kota Jumlah dokter internsip dan dokter pendamping yang dibina

200 Orang 192.400.000 200 Orang 211.640.000

62 Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi

17 Kab/Kota Jumlah Tenaga kesehatan dinilai kinerjanya dari 9 kategori profesi

153 Orang 400.000.000 153 Orang 440.000.000

Page 96: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 92

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

176 Pendidikan Tugas Belajar dalam Negeri Dinas Kesehatan

Sumsel Jumlah tenaga kesehatan yang mendapatkan tugas belajar

3 Orang 450.000.000 2 Orang 495.000.000

XXIII Program Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat terdampak Bencana dan/atau KLB

Persentase penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan atau berpotensi bencana provinsi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

100 11.446.319.000 100 12.590.950.900

Persentase penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

100 100

178 Penyelidikan Epidemiologi KLB

17 Kab/Kota Jumlah KLB yang dilakukan Penyelidikan & Penanggulangan

10 Lokasi 197.946.000 10 Lokasi 217.740.600

Page 97: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 93

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

179 Pembinaan Surveilans Epidemiologi

17 Kab/Kota Jumlah Kab/Kota yang dilakukan asistensi Terpadu, pelaksanaan Ewars dan teknis surveilans PD3I

17 Kab/Kota

249.893.000 17 Kab/Kota

274.882.300

180 Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan KLB

17 Kab /Kota Jumlah warga yang terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpo-tensi bencana yang mendapatkan pelayanan kesehatan

73.621 Jiwa

10.998.480.000 73.621 Jiwa 12.098.328.000

XXIV Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan BLUD

Persentase Kepuasan Pelanggan terhadap Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit BLUD UPT Dinas Kesehatan

75 66.000.000.000 75 72.600.000.000

181 Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD RS Khusus Mata Masyarakat

RSK Mata Masyarakat

Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Khusus Mata Masyarakat

1 Rumah Sakit

35.000.000.000 1 Bapelkes 38.500.000.000

Page 98: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 94

Program Nomenklatur Lokasi (Kab/Kota)

Pagu Indikatif Prakiraan Maju

kegiatan / Output Target Capaian

Pagu

Tolak Ukur Target

1 2 3 4 5 6 7

182 Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD RS Khusus Paru

RS Khusus paru Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Khusus Paru

1 Rumah Sakit

4.500.000.000 1 Bapelkes 4.950.000.000

183 Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD RS Khusus Gigi dan Mulut

RSK Gigi dan Mulut

Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit KhusuS Gigi dan Mulut

1 Rumah Sakit

4.000.000.000 1 Bapelkes 4.400.000.000

184 Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD RSUD Siti Fatimah

RSUD Siti Fatimah

Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Di RSUD Siti Fatimah

1 Rumah Sakit

20.000.000.000 1 Bapelkes 22.000.000.000

185 Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD Badan Pelatihan Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

Bapelkes Prov. Sumsel

Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Bapelkes Prov. Sumsel

1 Bapelkes 2.500.000.000 1 Bapelkes 2.750.000.000

Jumlah >>>>>>>> 439.184.817.751 483.103.299.526

Page 99: RENCANA KERJA - e-renggar.kemkes.go.id

RENJA DINAS KESEHATAN 2021 95

BAB V

P E N U T U P

Dengan ridha dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Rencana Kerja Dinas Kesehatan

(Renja) Tahun 2021 dapat disusun. Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada RPJMD,

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019 - 2023, hasil evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan

usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja-SKPD ini memuat

kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh

pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud meliputi program dan kegiatan yang

sedang berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator kinerja, dan kelompok sasaran

yang menjadi bahan utama RKPD, serta menunjukkan prakiraan maju.

Renja Dinas Kesehatan ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian upaya Dinas Kesehatan dalam kurun waktu satu

tahun, yaitu pada tahun 2021. Penyusunan Renja ini dilakukan sedemikian rupa sehingga

hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan

kinerja tahunan Dinas Kesehatan.

penghargaan yang setinggi-tingginya. Tentunya Renja Dinas Kesehatan Tahun 2021

ini dapat dilaksanakan dan mencapai tujuannya, bila dilakukan dengan dedikasi yang

tinggi dan kerja keras dari segenap aparatur kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Selatan. Penerapan nilai-nilai yang dianut dan dijunjung tinggi oleh

Dinas Kesehatan, diharapkan dapat memacu semangat aparat Dinas Kesehatan dalam

pelaksanaan Renja ini.

Palembang, 23 April 2020

Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Selatan

Dra. Lesty Nurainy, Apt, M.Kes

Pembina Utama Muda/IV.c

NIP. 196207031989032002