e-renggar.kemkes.go.id viewe-renggar.kemkes.go.id

RENCANA AKSI KEGIATAN 2015-2019 REVISI

BAB I .

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Renstra Kementerian Kesehatan RI 2015 – 2019 tidak

mencantumkan Visi Misi tetapi mengikuti Visi dan misi Presiden RI yaitu

terujudnya Indonesia yang berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

berlandaskan gotong royong. Upaya mewujudkan Visi melalui 7 misi :

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber

daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri

sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat

dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWACITA yang

ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

1 |


2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

Memperteguh ke-Bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam

tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia

A. TUJUAN

Tujuan Pembangunan Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu: 1)

meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya

tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko

sosial dan finansial di bidang kesehatan.

Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua

kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah,

remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact

atau outcome). dalam peningkatan status kesehatan masyarakat. Indikator

yang akan dicapai adalah:

2 |


1. Menurunnya angka kematian ibu dari 346 per 100.000 kelahiran hidup

(SP 2010), menjadi AKI 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000

kelahiran hidup.

3. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan

preventif.

4. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

5. Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan

masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani

6. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya

upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan

7. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan

8. Menciptakan tata kelola kepemeritahan yang baik

Badan PPSDM Kes Kemenkes RI menjalankan Misi Kemenkes RI nomor 3,

yaitu “Menjamin Ketersediaan dan Pemerataan Sumberdaya Kesehatan”.

Strategi Renstra Kemenkes yang dijalankan oleh badan PPSDM Kes adalah

“Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM Kesehatan yang

merata dan bermutu”

Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari pengembangan

Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan kualitas bangsa yang maju

dan mandiri. Dengan dicanangkannya Gerakan Pembangunan Berwawasan

Kesehatan untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2015, Politeknik Kesehatan

Kemenkes Jayapura ikut terpanggil untuk menghasilkan Tenaga Kesehatan

yang terampil, bermutu dalam jenis dan jumlah yang cukup untuk memenuhi

kebutuhan dan tuntutan akan mutu pelayanan kesehatan

3 |


Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek yang

sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional bidang

kesehatan. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia kesehatan

diperlukan peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan dan

pembentukan moral yang baik sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan

pembangunan bidang kesehatan.

Pembangunan Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam

mewujudkan kesejateraan masyarakat. Tujuan pembangunan kesehatan

dapat dicapai melalui berbagai bidang baik bidang pendidikan tenaga

kesehatan maupun bidang pelayanan kesehatan dan bidang lainnya yang

bersinergi untuk mencapai tujuan tersebut.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura merupakan salah satu institusi

pendidikan tinggi kesehatan yang dibentuk Kementrian kesehatan yang

mempunyai tugas meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui

pendidikan tenaga kesehatan dalam berbagai bidang disiplin ilmu yaitu

keperawatan, Gizi, Kesehatan Lingklungan, Kebidanan, Analis Kesehatan dan

Farmasi.

Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan Poltekkes Jayapura

menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan tenaga kesehatan

yang profesional melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Hal ini sesuai dengan Visi Poltekkes Jayapura yaitu menjadikan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Jayapura sebagai Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan

yang Profesional, Mandiri dan Kompettitif dengan keunggulan pada Penyakit

ATM pada tahun 2019.

4 |


Tujuan pendidikan Politeknik Kesehatan sebagai tujuan pendidikan Diploma III

dan Diploma IV Kesehatan adalah menghasilkan tenaga Ahli Madya dan

Sarjana Terapan di bidang Kesehatan sebagai tenaga Profesional yang

berperilaku, berperiakal, kreatif, dinamis, inovatif serta memiliki integritas dan

kepribadian tinggi yang terbuka dantanggap terhadap perubahan dan

kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta tanggap terhadap

seni dan berbagai masalah di masyarakat.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura memiliki 6 Jurusan dengan 19

Program Studi yang terdiri dari 16 Prodi D III dan 4 Prodi D IV. Program studi

yang ada 9 Prodi berada pada domilisili Direktorat Poltekkes dan 8 prodi

berada di luar Domisili Direktorat Poltekkes yang tersebar di Kabupaten biak 2

Prodi, Kabupaten Nabire 2 Prodi, Kabupaten Timika 3 Prodi , kabupaten

merauke dan Wamena masing-masing 1 Prodi.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura memperoleh pembiayaan melalui

anggaran dan pendapatan belanja negara ( APBN ) yang bersumber dari dana

Isian pelaksanaan anggran rupiah murni ( DIPA –RM ) dan dari dana

pendapatan negara bukan pajak ( DIPA PNBP ).

Analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal untuk mengetahui

kekuatan dan kelemahan internal serta tantangan dan peluang eksternal.

Hasil analisa ini dijadikan dasar dalam penyusunan arah dan kebijakan

pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura dalam 5 ( lima )

tahun Kedepan.

5 |


B. Landasan Hukum Rencana Aksi Kegiatan

1. Undang-undang No.: 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

2. Undang-undang No.: 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

3. Undang-Undang No.: 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

4. Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

5. Undang-Undang N0. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

6. Peraturan Pemerintah No.: 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja

Pemerintah.

7. Peraturan pemerintah No.: 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga.

8. Peraturan Pemerintah No.: 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum.

9. Peraturan Presiden No.: 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI)

10. Intruksi Presiden No.: 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

11. Peraturan Menteri Kesehatan No.: 1575 Tahun 2005 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Kesehatan No.: 1295/Menkes/ Per/XII/2007.

12. Peraturan Menteri Kesehatan No.: 890 Tahun 2005 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Poltekkes Kementerian Kesehatan.

13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.: OT.02.03/

I/4/03440.1 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Poltekkes

14. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 355/E/O/2012

tanggal 10 Oktober 2012, tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi

pada Politeknik Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada

Kemendikbud RI.

6 |


15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: HK.03.05/I.2/03086/2012 tahun

2012, tentang Petunjuk Tehnis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 49 tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi


tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi


tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

19. Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura nomor

DL.02.02/ I.01 /702b/ 2015 . Tanggal 5 Juni Tahun 2015 tentang Rencana

Aksi Kegian ( RAK ) Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura tahun 2015

s.d. 2019

C. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Akasi Kegiatan Politeknik Kesehatan

kemenkes Jayapura ini disusun sebagai acuan pelaksanaan program kegiatan

5 ( lima ) tahunan kedepan 2015 – 2019 untuk memberikan arah

pengambilan berbagai kebijakan , pengembangan dan pelaksanaan kegiatan

pendidikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

1. BAB I : PENDAHULUAN terdiri dari Latar Belakang, Landasan Hukum dan

Sistematika Penulisan

2. BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI, terdiri dari Sejarah Singkat

Poltekes Jayapura , Visi, Misi, Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu, Tata

nilai , Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi

3. BAB III KINERJA TAHUN BERJALAN terdiri dari gambaran umum Kinerja

Pelayanan , aspek sumber daya manusia , aspek anggaran dan keuangan

dan aspek sarana dan prasaram

7 |


4. BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN , yang mengemukakan tentang analisis

kekuatan dan kelemahan internal, analisis peluang dan tantang eksternal

melalui kajian SWOT untuk menentukan posisi strategis Politeknik

Kesehatan Kemenkes Jayapura.

5. BAB V. RENCANA AKSI KEGIATAN LIMA TAHUN, meliputi visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan.

6. BAB VI PENUTUP.

8 |


BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Singkat

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura (Poltekkes kemenkes Jayapura)

merupakan salah satu pendidikan tinggi tenaga kesehatan di lingkungan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di Provinsi Papua.

Sebagai pendidikan tinggi kesehatan Poltekkes Jayapura mempunyau tugas

pokok dan fungsi menyelenggarakan pendidikan Vokasi pada Jenjang Program

Diploma IIIdan Program Diploma IV.

Pada awal pelaksanaan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura bekerja sama

dengan Universitas Cenderawasih Jayapura dan mendapatkan bantuan

prasarana (ruang kelas), laboratorium untuk praktikum dan beberapa tenaga

dosen. Pada saat operasional Politeknik Kesehatan mempunyai tiga (3) jurusan,

yakni : Jurusan Keperawatan, Gizi dan Kesehatan Lingkungan.Sampai saat ini

Poltekkes Kemenkes Jayapura telah mempunyai 6 Jurusan dan 19 program studi.

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura didirikan pada tahun1995

dengan nama Akademi Kesehatan Terpadu Jayapura berdasarkan surat

keputusan dari :

1. Surat Edaran sekertaris Jendral Depkes Nomor DL.01.SJ.IX/1770 Tanggal 29

desember 1994 Tentang Uji coba Kurikulum Terpadu pada Multy Stream

Academy (MSA) Kawasan Timur Indonesia.

2. Surat Keputusan Kepala Pusat Diknakes No HK.00.063.1.2660 tanggal 7

Agustus 1995 tentang Organisasi dan Tata kerja Program Pendidikan Diploma

III Kesehatan Terpadu (multy stream academy) di Provinsi maluku, Irian Jaya,

Nusa tenggara Timur dan Timor Timur.

9 |


3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.00.06.1.1.925 Tanggal 31 maret

1997 tentang Program pendidikan Tenaga Kesehatan Multy Stream Academy

di Provinsi Irian Jaya.

Sejalan dengan perjalanan waktu, pada tahun 2000 Akademi Kesehatan terpadu

Jayapura merupakan awal terbentuknya Politeknik Kesehatan di seluruh

Indonesia. Pada tahun 2000 Akademi Kesehatan Terpadu Jayapura diubah

namanya menjadi Politeknik Kesehatan Jayapura berdasarkan :

1. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1178/Menkes/SK/IV/2000 tanggal 9 Agustus 2000, tentang Organisasi dan

tata Kerja Politeknik Kesehatan Jayapura.

2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik

Indonesia Nomor 298/Menkessos/SK/IV/2000, tanggal 16 April 2001, tentang

Organisasi dan tata Kerja Politeknik Kesehatan.

B. Visi,

Keadaan yang ingin dicapai pada akhir periode adalah “ Terwujudnya

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura Sebagai Institusi Pendidikan

Tenaga Kesehatan yang Profesional, Mandiri dan kompetitif, , dengan

keunggulan penyakit ATM ( Aids, Tuberculosa , Malaria ) Tahun 2019 “

C. Misi

Penjabaran misi dari visi yang dilengkapi dengan rencana sasaran yang

hendak dicapai adalah :

a. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, mandiri, kompetitif

dengan keunggulan penyakit ATM

b. Memberi pelayanan yang terbaik dibidang pendidikan, penelitian dan

Pengabdian pada masyarakat. Dengan keunggulan penyakit ATM

10 |


c. Meningkatkan SDM Poltekkes baik Tenaga Pendidik maupun tenaga

Kependidikan.

d. Meningkatkan manajemen tata kelola organisasi yang terintegratif,

transparan, akuntabel

e. Meningkatkan hubungan kerja sama baik dalam dan luar negeri

D. Tujuan

Untuk menyelenggarakan misi dan mencapai visi dirumuskan tujuan yang

harus dicapai, yaitu :

1. Terlaksananya pendidikan tinggi kesehatan dengan keunggulan penyakit

ATM

2. Terlaksananya penelitian dengan keunggulan penyakit ATM

3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat dengan keunggulan

penyakait ATM

4. Tersedianya Sumber Daya manusia baik dosen dan tenaga kependidikan

yang sesuai dengan kebutuhan program studi

5. Terciptanya manajemen tata kelola organisasi yang terintegratif,

transparan,dan akuntabel,

6. Terlaksananya kerjasama dalam dan luar negeri

E. Kebijakan Mutu

Kebijakan mutu yang ditetapkan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes

Jayapura adalah :

a. Penerapan dan pengembangan Sistem penjaminan Mutu Internal, dengan

melakukan perbaikan sistem yang berkelanjutan

b. Melaksanakan penelitian yang unggul dalam penyakit ATM dan

dipublikasana di jurnal nasional dan internasional

c. hasil penelitian diimplementasikan dalam pengabdian masyarakat

11 |


d. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan lanjut

dan pelatihan, workshop. Seminar sesuai dengan bidang keahlian

e. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan dan laboratorium yang

mememuhi standar

f. Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada civitas akademika

dan pemamngku kepentingan lainnya

g. Meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri

F. Sasaran Mutu

a. Bidang Pendidikan

1) Indeks Prestasi Kumulatif (( IPK ) Lulusan > 2.75 sebesar 90 % pada

akhir tahun 2019

2) Lulus tepat waktu sebesar 90 % pada akhir tahun 2019

3) Jumlah serapan Lulusan kurang dari 6 bulan sebesar 80 % pada akhir

tahun 2019

4) Penambahan Prodi Baru Profesi Keperawatan, Kebidanan dan Gizi

b. Bidang Penelitian

1) Jumlah penelitian dosen dan kreativitas mahasiswa dana Riset

pembinaan tenaga Kesehatan ( Risbinakes) tiap tahun 25 judul tiap

tahun

2) Jumlah hasil penelitian yang di muat pada jurnal ilmiah 10 judul dan

Internasional : 2 judul tiap tahun

3) Jumlah hasil penelitian yang dipublikasi pada jurnal ISSN sebanyak 25

Judul tiap tahun

c. Bidang Pengabdian pada Masyarakat

1) Jumlah pengabdian yang dilaksanakan tiap tahun 20 Kegiatan

2) Jumlah penelitian yang terintegrasi kegiatan Pengabmas 25%

12 |


3) Seminar hasil pengabdian masyarakat tiap tahun 2 kegiatan

d. Bidang Penunjang

1) Penambahan/ rekruitmen Tenaga Pendidik ( Dosen ) baik tenaga ASN

maupun P3K untuk memenuhi minimal 6 dosen tiap Prodi 100% tahun

2019

2) Jumlah Sumber daya manusia yang mengikuti pendidikan lanjut

a. D III- S1/D4 : 12 orang,

b. S1/ D IV - S2 : 21 orang dan

c. S2 - S3 : 15 orang sampai tahun 2019

2) Jumlah dosen yang memperoleh sertifikat pendidik 80 % pada

akhir tahun 2019

3) Jumlah dosen yang mengikuti seminar / workshop / pelatihan 40 orang

tiap tahun

4) Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti seminar / workshop /

pelatihan/ pertemuan 20 orang tiap tahun

e. Bidang Keuangan

1) Peningkatan dana untuk sarana pembelajaran ( bahan praktek dan alat-

alat laboratorium 80 % ) pada akhir tahun 2019

2) Peningkatan dana pembangunan ruang kelas dan laboratorium dan

prasarana penunjang 70 % Pada akhir tahun 2019

3) Realiasi penyerapan anggaran tiap tahun 92 %

13 |


G. Tata Nilai

Guna mewujudkan visi dan mengemban misi yang ditetapkan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Jayapura harus menganut dan menjunjung tinggi nilai-

nilai yang dianut dan dijunjung tinggi oleh Kementerian Kesehatan RI. Dalam

menyelenggarakan pembangunan kesehatan yaitu : HELEM –FOI

H : armonis

E : ffektif

L : olayalitas

E : ffisien

M : Motivasi

F : okus

O : ptimis

I : nterprofesional

H. Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah unit pelaksana teknis di

lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPPSDM

Kesehatan). Poltekkes Kemenkes Jayapura dipimpin oleh seorang

Direktur. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sehari-hari secara

teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Tenaga Kesehatan (Pusdiklatnakes), secara teknis administratif dibina oleh

Sekretaris Badan BPPSDM Kesehatan. BerdasarkanKeputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan nomor 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober

2012, tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik

Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI. Bahwa

14 |


secara akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura dibina Dirjen

Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

2. Tugas

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura mempunyai tugas melaksanakan

Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam peneyelenggaraan Pendidikan Vokasi

Diploma III dan Diploma IV sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

3. Fungsi

a. Melaksanakan pengembangan pendidikan vokasi dan profesi

b. Melaksanakan penelitian dibidang pendidikan dan kesehatan

c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadai tugas dan tanggung jawabnya

d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya

dengan lingkungan

e. Melaksanakan pelayanan administrasi pendidikan dan umum

f. Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal

15 |

Ka.Unit Penelitian


I. Struktur Organisasi

Susunan struktur organisasi politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah

sebagai berikut :

16 |

D I R E K T U R

DEWANPENGAWAS

SenatPudir III

Pudir IIPudir I

SATUAN PENGAWASINTERNAL

Kepala Sub Bag Administrasi

Umum, Keuangan

dan Kepegawaian

Kepala Sub Bag Adm Akademik

Kemahasiswaan, Perencanaan dan

Informasi

Jurusan :1. Keperawatan2. Gizi3. Kesehatan Lingkungan4. Kebidanan5. Analis Kesehatan.6.Farmasi

Ka.Unit Penjaminan Mutu

Ka.Unit Grativikasi

Ka.Unit Laboratorium

Ka.Unit Pengabdian Masyarakat

Ka.Unit Perpustakaan

Ka.Unit asramaKa.Unit Kerjasama dan Diklat

Kelompok Fungsional

Kelompok Fungsional


1. Direktur : Dr. Isak J.H.Tukayo,SKp.,M.Sc

2. Pembantu Direktur

a. Pudir I Bidang Akademik : I Rai Ngardita, SKM., M.Kes.

b. Pudir II Bidang Administrasi Umum, : Dr Heni Voni Rerey, SKM., MPH

Keuangan dan Kepegawaian

c. Pudir III Bidang Kemahasiswaan : Sri Mulyono, SKM., M.Kes

3. Kasubbag ADAK : Albertin Natalia Sa’ban, SKM

4. Kasubbag ADUM : Budi Kristanto, STP., MSi

5. Jurusan Keperawatan : Dr. Ester Rumaseb, SPd.,M.Kes

a. Kaprodi Diploma III Keperawatan Jayapura : Frengky Apay. S.Kep.Ns., M.Kes

b. Kaprodi Diploma III Keperawatan Biak :Dr. Lajumu, SKp, Ns.,MAP., M.Kes

c. Kaprodi Diploma III Keperawatan Nabire : Abraham Marai, SKM., M.Kes.

d. Kaprodi Diploma III Keperawatan Timika :GodfriedMaturbongs, SKp,MM.Kes

e. Kaprodi Diploma III Keperawatan Merauke : Muhammad Saljan, SKp., M.Kep.

f. Kaprodi Diploma III Keperawatan Wamena : Yoel Halitopo, SKp, Ns.M.Kes

g. Kaprodi Diploma III Keperawatan Serui :NsYohanisTipawael,S.Kep. M.Kes

h. Kaprodi Diploma IV Keperawatan Jayapura : Zeth Roberth Felle, S.Kep. MSc.

6. Jurusan Gizi :Marlin Paulina Gultom, Ir. M.Kes.

a. Kaprodi Diploma III Gizi : Ratih Nurani Sumardi, S.ST.MP

b. Kaprodi Diploma IV Gizi : Dorci Nuburi,S.SiT. MPH

7. Jurusan Kesehatan Lingkungan : Renold M. Mofu, , SKM., M.Kes

a. Kaprodi Diploma III Kesling Jayapura : Marlin Yarona, SKM.,M.Kes

b. Kaprodi Diploma III Kesling Timika : Andreas Ch. Ayomi, SKM., M.Kes.

8. Jurusan Kebidanan : Susana Ramandey.S.Sos.,M.Kes

a. Kaprodi Diploma III Kebidanan Jayapura : Ruth Yogi,S.ST.,M.Keb.

b. Kaprodi Diploma III Kebidanan Biak : Rita Rumansara.S.ST,M.Keb

c. Kaprodi Diploma III Kebidanan Nabire : Christin Popang, SST, M.Kes

d. Kaprodi Diploma III Timika :InnahGwijangge,SST,M.Keb, MH.Kes

e. Kaprodi Diploma IV Jayapura : Nurul Afifa,S.SiT. M.Keb

9. Ketua Jurusan Analis Kesehatan : Dr. Yohanna Sorontou, M.Kes

10. Ketua Jurusan Farmasi : Wiwiek Mulyani, SKM. M.Sc.

17 |


Polikteknik Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah Perguruan Tinggi

kedinasan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam jumlah bidang

pengetahuan khusus. Poltekes Jayapura menyelenggarakan pendidikan program

Diploma bidang kesehatan dengan susunan organisasi yang ditetapkan dalam

peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1988/MENKES/PER/IX/2011 tentang

perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan tata kerja Politeknik Kesehatan

dan Petunjuk Teknis Penyelenggara Organisasi dan Tata Laksana Polikteknik

Kesehatan Nomor HK. 02.03/1.2/08810/2013 petunjuk ke dua atas permenkes RI

No.HK.03.05/1.2/03086/2012 Tentang petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Laksana

Poltekes Kemenkes. Secara ringkas tugas dan fungsi organisasi Poltekes Kemenkes

Jayapura adalah sebagai berikut : Poltekes mempunyai tugas melaksanakan

pendidikan kesehatan secara professional dalam program D-I, D-II dan D-III, dan D IV

atau Poltekes Kemenkes Jayapura memepunyai fungsi

1) Pelaksanaan pengembangan pendidikan professional dalam sejumlah keahlian

dibidang kesehatan

2) Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan professional dan kesehatan,

3) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya

4) Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungan dengan lingkungan,

dan

5) Pelaksanaan kegiatan pelayanan admisnistratif

18 |


BAB III

KINERJA TAHUN BERJALAN ( 2017 )

Pengukuran kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura tahun berjalan meliputi

4 aspek yaitu kinerja pelayanan, kinerja keuangan, kinerja sumber daya manusia dan

kinerja sarana dan prasarana.

A. Kinerja Pelayanan

Ukuran kinerja bidang pelayanan ini menggambarkan kualitas kinerja politeknik

Kesehatan Kemenkes jayapura dalam melaksanakan proses pendidikan dalam

mendukung keberhasilan pencapaian kinerja manajemen administrasi dan

keuangan. Kinerja bidang pelayanan meliputi kegiatan promosi, penerimaan

mahasiswa baru, registrasi dan proses belajar mengajar.

Kinerja pelayanan promosi yang dilakukan pada tahun 2017 adalah :

No Direktorat / Jurusan Jumlah

kegiatan

Target % Capaian

1 Direktorat 1 1 100

2 Keperawatan 3 3 100

3 Gizi 3 3 100

4 Kesehatan Lingkungan 3 3 100

5 Kebidanan 3 3 100

6 Analis Kesehatan 2 2 100

7 Farmasi 2 2 100

1. Kinerja Penerimaan Calon Mahasiswa Baru

19 |


No Jurusan Pendaftar Lulus Target RegistrasiJml % Jml % Jml %

1 Keperawatan 1623 690 42,51 500 138 690 42,512 Gizi 255 105 41,17 100 105 41,173 Kesehatan

Lingkungan245 100 40,81 100 100 100 40,81

4 Kebidanan 483 263 54,45 250 105,2 263 54,455 Analis

Kesehatan249 107 43 100 107 107 43

6 Farmasi 131 47 35,87 40 117,5 47 35,87

2. Proses belajar mengajar

Politeknik Kesehatan Kemenkes dalam kegiatan belajar mengajar berusaha untuk

memenuhi tuntutan kurikulum yang ditetapkan oleh Pusat Diklatnakes dan

Standar Nasional Pendidikan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan

kebudayaan RI. Standar pembelajaran yang ditetapkan pada Politeknik

Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah 16 kali pertemuan dalam 1 semester yang

terdiri dari tatap muka 14 kali dan UTS dan UAS. Adapaun hasil kinerja proses

belajar mengajar adalah :

a. Kehadiran dosen

No Jurusan Target Kehadiran Dosen %

Realiasi Kehadiran Dosen %

1 Keperawatan 100 85

2 Gizi 100 90

3 Kesehatan Lingkungan 100 80

4 Kebidanan 100 80

5 Analis Kesehatan 100 90

6 Farmasi 100 85

20 |


b. Jumlah jam PBM perminggu

Standar proses belajar mengajar dalam kegiatan PBM di Politeknik Kesehatan

Kemenkes jayapura adalah 1 SKS teori 50 menit dan 1 sks praktek laboratorium 1

sks setara dengan 120 menit dan 1 sks praktek lapangan setara dengan 120

menit. Berdasarkan standar tersebut maka jumlah jam pembelajaran adalah :

No Jurusan Rata-rata jml

Jam/minggu

target % Realiasi

Capaian

1 Keperawatan 41 41 100

2 Gizi 43 43 100


4 Kebidanan 48 48 80


6 Farmasi 32 32 100

c. Ketersedian Silabus / RPS ( Rencana Pembelajaran Semester )

Untuk mengarahkan dosen dalam kegiatan proses belajar mengajar perlu ada

silabus yang akan dipakai sebagai pedoman dan metode mengajar dalam satu

semester oleh seorang dosen.

No Jurusan Target silabus%

Realiasi silabus%

1 Keperawatan 100 902 Gizi 100 903 Kesehatan Lingkungan 100 904 Kebidanan 100 905 Analis Kesehatan 100 906 Farmasi 100 90

d. Ketersediaan Rencana Program Pembelajaran ( RPP )

21 |


Selain itu seorang dosen sebelum melakukan proses belajar di depan kelas perlu

membuat rencana program pembelajaran untuk setiap kali pertemuan

berdasarkan pada silabus yang sudah dibuat.

No Jurusan Target RPP%

Realiasi RPP%

1 Keperawatan 100 1002 Gizi 100 1003 Kesehatan Lingkungan 100 1004 Kebidanan 100 1005 Analis Kesehatan 100 1006 Farmasi 100 100

e. Pemberian beasiswa mahasiswa GAKIN

Pemerintah mempunyai komitmen untuk membantu masyarakat mendapat

pendidikan yang optimal. Bagi sebagian mahasiswa yang berasal dari keluarga

miskin dari daerah terpencil , perbatasan, dan kepulauan melalui penyediaan

bantuan dana GAKIN.

No Jurusan Jumlah Mhs Penerima beasiswa GAKIN

Sumber Dana

1 Keperawatan - -2 Gizi - -3 Kesehatan Lingkungan - -4 Kebidanan - -5 Analis Kesehatan - -6 Farmasi - -

f. Kinerja Kelulusan Tepat Waktu

Kelulusan mahasiswa tepat waktu merupakan salah satu indikator kinerja utama

dari Politeknik Kesehatan. Kelulusan tepat waktu dihitung berdasarkan

mahasiswa yang lulus tepat waktu dibandingkan dengan mahaiswa yang

terdaftar pada angkatan tersebut. Jumlah mahaiaswa yang diberhentikan karena

tidak aktif kuliah di politeknik Kesehatan Jayapura cukup besar yang disebabkan

22 |


karena ketidak mampuan ekonomi. Sehingga akan mempengaruhi persentase

lulusan tepat waktu.

No Jurusan Jml mhs

Target Waktu

Ketepatan Waktu

Tepat waktuTidak Tepat waktu

Jml target % jml target %1 Keperawatan 528 3 Tahun 397 528 75,18 131 528 24,812 Gizi 83 3 Tahun 35 83 42,16 48 83 57,833 Kesehatan

Lingkungan71 3 Tahun 47 71 66,19 24 71 33,80

4 Kebidanan 400 3 Tahun 282 400 70,5 118 400 29,55 Analis

Kesehatan62 3 Tahun 46 62 74,19 16 62 25,80

6 Farmasi 43 3 Tahun 27 43 62,80 16 43 37,20

g. Kinerja IPK kelulusan

Indeks prestasi mahasiswa merupakan salah satu indikator kinerja utama

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura. Kenaikan IPK lulusan menunjukan

adanya perubahan pada strategi dan metode pembelajaran guna meningkatkan

daya saing lulusan di pasar kerja.

No Jurusan Jml mhs

Target IPK

I P K

< 2,75 ≥ 2,75Jml target % jml target %

1 Keperawatan 478 2,75 345 478 72,17 133 478 27,822 Gizi 44 2,75 35 44 79,54 9 44 20,453 Kesehatan

Lingkungan57 2,75 47 57 82,45 10 57 17,54

4 Kebidanan 308 2,75 307 308 99,67 1 308 0,325 Analis

Kesehatan48 2,75 47 48 97,91 1 48 2,08

6 Farmasi 31 2,75 28 31 90,32 3 31 9,67

h. Pelayanan Perpustakaan

23 |


Pelayanan Perpustakaan merupakan sarana penunjang yang sangat penting

dalam mendukung pencapaian target kinerja pembelajaran yang berfungsi

menyediakan , mengolah bahan pustaka untuk kperluan pendidikan, penelitian

dan pengabdian masyarakat. . Perpustakaan yang dimiliki di Politeknik Kesehatan

Kemenkes ada 1 unit di direktiorat dan disetiap Program Studi yang berada di

luar domisili juga mempunyai perpustakaan. .

No Indikator BukuModu

l

Jurnal

Akreditasi

Jurnal

InternasionalMajalah Prosiding

1 Keperawatan 1209 116 8 9 16 21

2 Gizi 836 23 2 0 14 3

3Kesehatan

Lingkungan320 29 2 2 2 7

4 Kebidanan 3199 117 16 11 17 45

5Analis

Kesehatan190 7 2 4 2 3

6 Farmasi 120 20 2 2 1 8

i. Pelayanan laboratorium

Laboratorium sebagi unit penunjang yang sangat penting dalam memberikan

ketrampilan kepada peserta mahasiswa. Pelaksanaan proses belajar mengajar di

laboratorium dilaksanakan sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek

lapangan atau praktek klinik. Laboratorium di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Jayapura ada yang digunakan bersama / terpadu dan ada juga laboratorium yang

dipakai hanya oleh jurusan / prodi saja. Penggunaan jam laboratorium dalam

seminggu adalah :

No Jurusan Jumlah Lab Jam/lab/

24 |


Minggu

1 Terpadu 1

2 Keperawatan 1 50 Jam

3 Gizi 1 43 Jam

4 Kesehatan

Lingkungan

1 43 Jam

5 Kebidanan 1 45 Jam

6 Analis Kesehatan 1 40 Jam

7 Farmasi 1 48 Jam

j. Pelayanan Kerjasama / Kemitraan

Kerjasama atau kemitraan yang dilakukan Politeknik Kesehatan kemenkes

Jayapura tidak terbatas pada institusi yang digunakan sebagai lahan praktek saja,

ada juga kemitraan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka

pengembangan tenaga kesehatan di kabupaten dan kota, juga ada kerjasama

dengan institusi pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri.

No Direktorat / Jurusan Target Realisasi Pencapaian

1 Rumah sakit 8 8 100 %

2 Instnsi 4 2 50%

3 Luar Negeri 8 8 100 %

4 Dinas Kesehatan 2 2 100 %

5 Poltekes 2 2 100%

6 Yayasan, Balai Litbang dan

CV

2 1 50%

k. Kinerja Pelayanan Pelatihan dan Workshop

25 |


NO Jurusan Target Realisasi Capaian

1 Keperawatan 3 Kegiatan 1 33,33

2 Gizi 3 Kegiatan 1 33.33

3 Kesehatan Lingkungan 4 1 44,44

4 Kebidanan

5 Analis Kesehatan

6 Farmasi

Pelayanan kinerja ini bertujuan untuk meningkatkan profesional dosen maupun

staf sesuai dengan bidangnya. Kegiatan pelatihan yang dilakukan masing-masing

jurusan dan realisasi adalah seperti diatas

l. Pelayanan Penelitian

Kinerja merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yang harus

dilakukan oleh dosen. Disamping sebagai kegiatan tri Dharma bahwa sebagai

dosen profesional harus melakukan kegiatan penelitian minimal 1 judul tiap

tahunnya. Hasil penelitian disamping untuk pengembangan ilmu juga sebagai

bahan untuk pembelajaran kepada mahasiswa.

No Jurusan Target Realisasi Pencapaian

1 Keperawatan 1

2 Gizi 1

3 Kesehatan Lingkungan 1

4 Kebidanan 1

5 Analis Kesehatan 1

6 Farmasi 1

m. Pelayanan Publikasi Jurnal Ilmiah

26 |


Kegiatan publikasi ilmah merupakan salah satu kegiatan untuk menyebarluaskan

hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen. Publikasi ilmiah yang dilakukan di

Politeknik Kesehatan kemenkes Jayapura di publikasikan pada jurnal ilmiah yang

dimiliki yaitu Gema Kesehatan. Disamping itu ada juga dosen yang

mempublikasikan karya ilmiah melalui jurnal ilmiah internasional. Selain sebagai

sarna publikasi artikel dan hasil penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa

publikasi ilmiah juga bagi dosen untuk memperoleh poit untuk penetapan angka

kredit .


1 Keperawatan 2 2 100%

2 Gizi 2 2 100%

3 Kesehatan Lingkungan 1 1 100%

4 Kebidanan 2 2 100%

5 Analis Kesehatan 2 2 100%

6 Farmasi 1 1 100%

n. Pelayanan Pengabdian pada Masyarakat

Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan di Institusi pendidikan tinggi. Kegiatan

pengabdian masyarakat yang dilakukan ditujukan untuak memecahkan masalah

kesehatan sesuai bidangnya. Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Dosen

dan mahasiswa ada yang terencana dan ada juga yang insidentil.


1 Keperawatan 6 6 100 %

27 |


2 Gizi 4 4 100 %

3 Kesehatan Lingkungan 3 3 100%

4 Kebidanan 6 6 100%

5 Analis Kesehatan 3 3 100 %

6 Farmasi 3 3 100%

B. Kinerja Bidang Keuangan

Ukuran kinerja bidang keuangan menggambarkan pelayanan pengelolaan

keuangan dan pemanfaatan sumber dana yang ada di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Jayapura secara efisen dan akuntabel.

1. Plafon dana

Sumber dana yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura berasal

dari DIPA Kementerian Kesehatan baik dana rupiah murni maupun dana

Pendapatan Negara Bukan Pajak ( PNBP). Plafon dana tahun 2017 adalah

No Uraian Pagu Realisasi % Realisasi

Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

71.828.258.000 63.503.069.730 88,41

1 Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program

46.160.126.000 40.324.999.863 87,36

2 Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi

25.668.132.000 23.178.069.867 90,30

2. Penyerapan/ Realisasi Anggaran Tahun 2017

No Uraian Pagu Realisasi %

28 |


Realisasi

Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program

46.160.126.000 40.324.999.863 87,36

1 Sarana dan Prasarana

500.000.000 499.889.500 99,98

2 Pembangunan gedung Pendidikan

17.542.663.000 16.016.795.542 91,30

3 Layanan Perkantoran

28.117.463000 23.808.314.821 84,67

C. Kinerja Bidang SDM

Ukuran kinerja ini mengambarkan potensi sumber daya manusia sehingga

mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan proses pendidikan ,

administrasi dan keuangan, dan memenuhi kepuasan pelanggan.

1. Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Jumlah Dosen Tetap ProdiProgram Studi Jabatan Fungsional Pendidikan Tinggi

Asisten Ahli

Lektor Lektor Kepala

Guru Besar/

Profesor

S1/ D4/

S2/ Profesi/ Sp-1

S3/ Sp-2

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 DIV Keperawatan 2 2 1 - - 4 12 DIII Keperawatan

Jayapura5 3 2 - 1 5 4

3 DIII Keperawatan Nabire

5 1 - - 2 4 -

4 DIII Keperawatan Biak - 1 - - - - 15 DIII Keperawatan

Merauke- 1 - - - 1 -

6 DIII Keperawatan Wamena

1 1 - - - 2 -

7 DIII Keperawatan - 1 - - - 1 -

29 |


Mimika8 DIII Keperawatan Kep.

Yapen- - - - - - -

9 DIV Gizi 2 2 1 - 1 4 110 D-III Gizi11 D-III Kes. Lingk.

Jayapura1 3 2 - - 5 1

12 D-III Kes. Lingk. Mimika - 1 - - - 1 -13 DIV Kebidanan14 D-III Kebidanan

Jayapura2 - 1 - 1 1 1

15 D-III Kebidanan Nabire 5 1 - - 2 4 -16 D-III Kebidanan Biak - - - - - - -17 D-III Kebidanan Mimika - - - - - - -18 D-III Tekno Lab. Medik 2 - 1 - 1 1 119 D-III Farmasi - - 1 - - 1 -

Total

2. Dosen berdasarkan Sertifikat dan Fungsional

NO UNIT KERJA Jumlah

1

2

3

4

5

6

Keperawatan

Kebidanan

Gizi

KesehatanLingkungan

Analis Kesehatan

Farmasi

20

2

9

6

1

1

TOTAL 28

3. Ratio Dosen dan Mahasiswa menurut Jurusan

No Jurusan Target Jumlah Jumlah Realiasasi

30 |


Ratio Dosen tetap

Mahasiswa

1 Keperawatan 1: 20 392 Gizi 1: 20 273 Kesehatan

Lingkungan 1: 20 25

4 Kebidanan 1: 20 185 Analis Kesehatan 1: 20 96 Farmasi 1: 20 123

4. Tenaga kependidikan

No Jurusan Administrasi Pustakawan Jumlah

1 Keperawatan 6 1 7

2 Gizi 4 1 5


4 Kebidanan 5 1 6


6 Farmasi 4 1 5

D. Bidang sarana dan prasarana

1. Luas Lanah

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura terdiri dari 6 Jurusan dan 19 Program

studi. Lokasi Prodi ada yang berada di dalam domisili dan luar domisili direktorat

Poltekkes Jayapura. Lokasi Program studi ada tersebar di 1 kota dan 6 kabupaten

yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Yapen, Kabupaten

Nabire, Kabupaten Mimika, Kabupaten Jayawijaya dan kabupaten Merauke. Luas

tanah yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah :

31 |


2. Sarana Bangunan / Gedung

N0 Jenis BangunanJumlah

Luas Bangunan

Jurusan / Prodi Dalam Domisili

1 Gedung Tempat Pendidikan 4 77.28/bangunan

2 Gedung Kantor/Administrasi 1 165.83 m2

3 Gedung Lanboratorium 1 206.79 m2

4 Gedung Perpustakaan 1 125.81 m2

5 Gedung Aula

6 Gedung Workshop

7 Ruang Dosen 1 57.75 m2

32 |

No Data Tanah berdasarkan Lokasi Luas tanah

1. Tanah Bangunan di Dalam domisili

Direktorat

97.000 m2

2 Tanah bangunan di Prodi Keperawatan

Biak dan Prodi Kebidanan Biak

54.461 m2


Nabire dan Prodi Kebidanan Nabire

37,677m2


Mimika dan Prodi Kebidanan Mimika dan

Prodi Kesehatan Liangkungan Mimika

52.000 m2


Wamena

14.002 m2


Merauke

19.983 m2


Kepulauan Yapen

5,440 m2


8 Gedung asrama

9 Rumah Dosen 3

5

Type 70 kopel

3. Sarana Transportasi

Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kinerja di politeknik Kesehatan

Kemenkes Jayapura terdiri dari Roda 2 , roda 4 dan roda 6. Jumlah sarana

transportasi yang dimiliki berdasarkan Jurusan / prodi adalah :

No Direktorat / Jurusan Roda 2 Roda 4 Roda 6

1 Direktorat

2 Jurusan Keperawatan

3 Jurusan Gizi

4 Jurusan Kesehatan Lingkungan

5 Jurusan Kebidanan

6 Jurusan Analis Kesehatan

7 Jurusan Farmasi

8 Prodi

4. Sarana Pembelajaran

Sarana pembelajaran untuk menunjang kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes

Jayapura terdiri dari Audio Visual Aids ( AVA ). Jumlah sarana AVA yang dimiliki

adalah :

No SaranaPembelajaran

Jurusan

OHP LCD Laptop

/

destop

TV Wireless Whiteboard

1 Keperawatan 0 7 6 0 2 8

2 Gizi 0

33 |


3 Kesehatan

Lingkungan

0 4 6 0 1 3

4 Kebidanan 0 5 7 1 1 5

5 Analis Kesehatan 0 3 8 0 0 8

6 Farmasi 0 3 6 0 0 3

5. Sarana laboratorium

Untuk meningkatkan kinerja pelayanan pembelajaran maka kepemilikan sarana

laboratorium sangat mendukung pencapaian keberhasilan bidang pendidikan.

Sarana laboratorium yang dimiliki adalah :

No Sarana

Laboratorium

Jurusan

Kimi

a

Mikrobiolo

gi

Parasitol

ogi

Kompute

r

Workshop Jurusan

(Khusus)

1 Keperawatan 0 0 0 1 0 1

2 Gizi 0 0 0 1 0 1

3 Kesehatan

Lingkungan

0 0 0 1 1 0

4 Kebidanan 0 0 0 0 0 1

5 Analis

Kesehatan

1 1 1 1 1 1

6 Farmasi 0 0 0 1 0 1

6. Sarana prasarana lainnya

Untuk menunjang kinerja tri dharma perguruan tinggi disamping sarana

pembelajaran juga diperlukan tersedianya sarana penunjang untuk pembinaan

mental dan kesejahteraan sivitas akademi seperti sarana olah raga, kantin dan

tempat ibadah .

No Jurusa Sarana Olah Raga Tempat

ibadah

Kantin

34 |


1 Keperawatan 0 0 0

2 Gizi 0 0 1


4 Kebidanan 0 0 0


6 Farmasi 0 0 0

7 Prodi 2 0 0

Jumlah

E. Pengukuran Kinerja

Pengukuran indikator kinerja yang telah ditetapkan diperoleh dari data deskripsi

kualitatif dan kuantitatif, indikator yang diukur diperoleh berdasarkan data yang

berasal dari hasil wawancara atau pelacakan menggunakan instrumen quiseoner.

Indikatortahun 2015 – 2019 dihitung dari data akademik dan lain-lain yang

diperoleh dari hasil penguian secara keseluruhan . Indikator kinerja dan cara

perhitungan dapat dilihat dibawah ini

No Indikator Kinerja Cara Perhitungan

Kinerja pelayanan

promosi

Dihitung berdasarkan jumlah rata-rat

kegiatan promosi per tahun

Kinerja penerimaan

mahasiswa baru

Dihitung berdasarkan jumlah pendaftar

periode sipenmaru pada tahun tertentu

dengan jumlah pendaftar yang lulus dan

diterima sebagai mahasiswa

Kinerja kehadiran dosen Dihitung berdasarkan kehadiran dosen

dalam satu tim mengajar selama satu

semester termasuk UTS dan UAS dibagi

16 kali pertemuan

35 |


Kinerja Jumlah PBM per

minggu

Dihitung berdasarkan jumlah SKS per

semester dengan jumlah minggu efektif

baik teori maupun praktek

Kestersediaan silabus Dihitung berdasarkan tersedianya silabus

dengan jumklah silabus yang seharusnya

tersedia dalam tahun tertentu

Ketersediaan SAP / RPP Dihitung berdasarkan SAP / RPP dalam

tahun tertentu dengan jumlah SAP / RPP

pada tahun tertentu

Kinerja Pemberian

Beasiswa mahasiswa

Gakin

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa

gakin yang memperoleh beasiswa

Kinerja kelulusan

mahasiswa IPK ≥ 2,75

Dihitung berdasarkan jumlah lulusan

dengan IPK ≥ 2,75 dengan total lulusan

pada tahun yang sama

Kinerja Lulusan tepat

waktu

Dihitung berdasarkan jumlah lulusan

tepat waktu dengan jumlah seluruh

mahasiswa yang terdaftar pada tahun

yang sama

Kinerja serapan lulusan <

6 bulan

Jumlah lulusan yang bekerja kurang dari 6

bulan dengan jumlah lulusan pada tahun

yang sama

Kinerja pelayanan

perpustakaan

Berdasarkan jumlah mahasiswa yang

berkunjung atau menggunakan layanan

perpustakaan dengan jumlah seluruh

mahasiswa

36 |


Kinerja pelayanan

laboratorium

Dihitung berdasarkan jumlah jam praktek

laboratorium yang tersedia dengan

jumlah mahasiswa secara keseluruhan

persemester

Kinerja pelatihan dan

penyegaran ilmu

Dihitung berdasarkan jumlah pelatiha/

seminar / workshop yang diikuti pegawai

Kinerja pelayanan

kerjasama / kemitraan

Dihitung berdasarkan jumlah MOU / PKS

dengan pihak ketiga yang dilakukan

Kinerja pelayanan

profosal penelitian

Dihitung berdasarkan jumlah usulan

penelitian yang lulus seleksi dengan

semua jumlah penelitian pada tahun yang

sama

Kinerja pelayanan

penelitian

Dihitung berdasarkan jumlah penelitian

yang dilakukan dengan jumlah proposal

yang lulus seleski

Kinerja pelayanan

publikasi ilmiah

Dihitung berdasarkan jumlah publikasi

ilmiah yang dilakukan dalam tahun

tertetnu

Kinerja pelayanan

seminar

Dihitung berdasarkan jumlah kegiatan

semianr yang dilakukan pada tahun

tertentu

Kienerja pengabdian pada

masyarakat

Dihitung berdasarkjan jumlah kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan dalam tahun tertentu

Kinerja bidang keuangan

( pendapatan )

Dihitung berdasarkan pendapatan /

pemasukan yang bersumber dari rupiah

37 |


murni, PNBP sumber lain yang sah pada

tiap tahun anggaran

Kinerja bidang keuangan

( belanja )

Dihitung berdasarkan realisasi anggran

tiap tahun berdasarkan pendidikan

pengajaran, penelitian, pengabdian

masyarakat gaji, belanja modal pada

tahun tertetnu

Jumlah pegawai

berdasarkan jenjang

pendidikan

Dihitung jumlah pegawai berdasarkan

jenjang pendidikan

Persentase jenjang

pendidikan dosen

Dihitung berdasarkan jumlah persentase

jenjang pendidikan dosen tiap tahun

Jumlah dosen tetap dan

tidak tetap

Dihitung berdasarkan jumlah dosen tetap

dan dosen tidak tetap

Jumlah dosen pendidikan

lanjut

Dihitung berdasarkan jumlah dosen yang

mendaopat beasiswa untuk tugas belajar

Persentase dosen dengan

pengalaman mengajar > 5

tahun

Dihitung berdasarkan jumlah dosen yang

mempunyai pengalaman mengajar > 5

tahun

Ratio dosen dengan

mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah seluruh

dosen dibandingkan dengan jumlah

seluruh mahasiswa

Ratio instruktur praktek

laboratorium dengan

mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah instruktur

praktek laboratorium dibandingkan

dengan jumlah seluruh mahasiswa

38 |


Ratio tenaga administrasi

dengan mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah tenaga

administrasi dibandingkan dengan jumlah

seluruh mahasiswa

Jumlah bidang sarana dan

prasarana

Dihitung berdasarkan jumlah sarana dan

prasarna yang tersedia pada tahun

berjalan

Jumlah sarana

transportasi

Dihitung berdasarkan jumlah sarana

transportai yang tersedia setiap tahun

Jumlah sarana

laboratorium

Dihitung berdasarkan tersedianya

peralatan laboratorium

Jenis sarana prasarana

lainnya

Dihitung berdasarkan tersedianya sarana

prasarana lainnya

Bab IV

Analisis Lingkungan

A. Analisis Swot

39 |


Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi

organisasi. Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasiatas

faktor-faktor yang dianggap sebagai kekuatan (Strength ), Kelemahan ( weakness

), peluang ( Opportunities ) dan ancaman ( Threats ). Dengan melalui diskusi yang

melibatkan seluruh anggota yang terdiri dari unsur pimpinan ( Direktur ,

Pembantu Direktur, Kasub Adum, Kasubag Adak, dan Ketua –Ketua Jurusan.

Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura dilakukan dengan caara

analisis SWOT terhadap empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang

pelayanan , Keuangan. Sumber Daya Manusia serta sarana dan prasarana.

B. Analisis faktor internal

Analisis internasional organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke

empat faktor yaitu bidang pelayanan, keuangan, sumber daya manusia, serta

sarana dan prasarana sehingga dapat ditentukan kekuatan dan

kelemahaninternal organisasi.

Analisis Faktor Internal

No Faktor Kekuatan ( Strength ) Kelemahan ( Weakness)

Pelayanan a. Mempunyai prodi dengan Akreditasi B yang tersebar di 7 kabupaten Kota

b. Sudah memiliki jurnal dengan ISSN

c. Memiliki jejaring / kemitraan yang cukup luas dengan Institusi Pendidikan di Luar Negeri, Pemerintah Daerah, dan lahan

a. Tenaga pendidik dan kependidikan yang belum memnuhi ratio standar

b. Tracer study belum dilaksanakan

c. Belum memiliki jurnal yang terakreditasi

d. Belum ada hasil penelitian yang memiliki haki paten

e. Metode pembelajaran

40 |


Praktek belum stundet centre leaning

f. Sistem pengelolaan data belum menggunakan IT berjaringan luas

g. Belum ada jaringan IT di perpustakaan yang bisa diakses mahasiswa

Keuangan a. Tersedia anggaran dari

DIPA pemeritahb. Kinerja Sistem

manajemen keuangan ynag baik

a. Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan

Sumber Daya Manusia

a. Komitmen Pimpinan untuk pengembangan SDM baik

b. Dosen dengan sertifikasi pendidik semakin bertambah

a. Masih banyak tenaga pengelola di prodi luar domisili tenaga Pemda

b. Masih banyak tenaga dosen yang belum fungsional dan sertifikasi

c. Formasi dosen sangat terbatas

d. Tenaga kependidikan laboran dan pustakawan masih sangat kurang

Sarana dan Prasarana

a. Memiliki lahan / tanah yang sudah bersertifikat milik sendiri

b. Memiliki gedung direktorat dan perkuliahan sendiri

c. Memiliki lab terpadu dan lab prodi dan peralatan laboratorium yang memadai

d. Memiliki gedung perpustakaan dengan

a. Belum ada sistem IT yang berjaringan luas

41 |


C. Analisis faktor ekternal

Analisis eksternal ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang

dan ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Jayapura . daftar peluang

yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha yang ada saat

ini, Sedangkan ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang

bersifat potensial.

Analisis faktor eksternal

No Faktor Peluang ( Opportunity ) Ancaman ( Threat )

Pelayanan a. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

b. Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap

c. Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat dengan penerapan kurikulum berbasis KKNI

d. Adanya akreditasi Prodi BAN PT dan LAM PT Kes

e. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat nasional dan internasional

a. Adanya pembukaan institusi perndidikan tenaga kesehatan swasta

b. Meningkatnya tuntutan masyarakat dan pemerintah tentang kompetensi lulusan

c. Pasar bebas membuka peluang tenaga kesehatan asing dapat mengisi formasi kerja di Indonesia dan papua

Keuangan a. Permenkeu no. 10 / PMK/ 02/ 2006 tentang

a. Kebutuahn dana lebih besar dari

42 |


remunerasi membuka peluang pemberlakuan tunjangan kinerja dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan

ketersediaan

Sumber daya manusia

a. UU. No. 14 / 2005 tentang guru dan dosen mnendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi

b. PP no. 53 tentang displin PNS berpeluang dapat meningkatkan kinerja

a. Clinical instruktur dilahan praktek yang belum apersepsi dengan pencapaian tujuan pendidikan

Sarana Prasarana a. Pihak ketiga banyak yang memanfaatkan lab Poltekes jayapura

a. Alat praktek di lahan praktek ( PKM, RS ) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi

D. Hasil analisis SWOT

1. Strategi Strength ( S ) – Opportunitis ( O )

a. Bidang Pelayanan

Internal Kekuatan ( Strength )

Ekternal a. Mempunyai

prodi dengan

Akreditasi B yang

tersebar di 7

kabupaten Kota

a.. Sudah memiliki

jurnal dengan ISSN

b. Memiliki jejaring /

kemitraan yang

cukup luas dengan

Institusi Pendidikan

di Luar Negeri,

43 |


Pemerintah

Daerah, dan lahan

Praktek

Peluang ( opportunity )

a. Perkembangan IPTEK

mendorong

peningkatan bidang

pendidikan, penelitian

dan pengabdian

masyarakat

b. Perkembangan

teknologi informasi

dapat membantu

memperpendek masa

tunggu kerja sekaligus

dapat meningkatkan

daya serap

c. Kepercayaan

pengguna lulusan

semakin meningkat

dengan penerapan

kurikulum berbasis

KKNI

d. Adanya akreditasi

Prodi BAN PT dan

LAM PT Kes

e. Pasar bebas membuka

Strategi S – O yang dapat dikembangkan

1. Meningkatkan pelayanan dalam bidangan

pengajaran, penelitian dan pengabdian

masyarakat

2. Penjaminan mutu pendidikan di Poltekes

Jayapura

3. Meningkatkan akreditasi prodi dan institusi

Poltekkes jayapura

4. Pengembangan sistem informasi

Berjaringan Luas

5. Meningkatkan dan memperluas jejaring

kerjasama

44 |


peluang untuk

meningkatkan jejaring

di tingkat nasional dan

internasional

b. Bidang Keuangan


Ekternal a. Tersedia anggaran

dari DIPA pemeritah

a. Kinerja Sistem

manajemen

keuangan ynag

cukup baik


a. Permenkeu no. 10 /

PMK/ 02 . 2006

tentang remunerasi

membuka peluang

pemberlakuan

remunerasi dengan

prinsip proporsional,

kesetaraan, dan

kepatutan

b. Adanya Dana BOPTN

membuka peluang

peningkatan sumber

dana


1. Maksimalkan Penyerapan anggaran yang

tersedia

2. Peningkatan proporsi dana Tri dharma

perguruan tinggi

3. Menuju Poltekekes Kemenkes Jayapura

menjadi BLU

45 |


c. Bidang SDM


Ekternal a. Komitemen Pimpinan

untuk pengembangan

SDM

b. Sudah banyak

dosen dengan

sertifikat

kompetensi

c. Sudah banyak

dosen dengan

sertifikat pelatihan

kompetensi


a. UU. No. 14 / 2005

tentang guru dan

dosen mnendorong

pengembangan

pendidikan dosen

sesuai dengan

kualifikasi dan

kompetensi

b. PP no. 53 tentang

displin PNS

berpeluang dapat

meningkatkan kinerja


1. Memfasilitasi tenaga pendidik mengajukan

fungsional

2. Memfasilitasi semua dosen mendapat

sertifikasi pendidik

3. Memfasilitasi dosen melaksanakan

penelitian dengan HAKI dan PATEN

4. Memfasiulitasi dosen untuk mempublikasi

di jurnal nasional dan Internasional

5. Memfasilitasi dosen untuk melaksanakan

pengabdian kepada masyarakat

6. Mendorong hasil penelitian diintegrasikan

pada pengabdian kepada masyarakat

d. Bidang Sarana dan prasarana


46 |


Ekternal a. Memiliki lahan /

tanah yang sudah

bersertifikat milik

sendiri

b. Memiliki gedung

direktorat dan

perkuliahan sendiri

c. Memiliki lab

terpadu dan lab

prodi yang

memadai

d. Memiliki gedung

perpustakaan


a. Pihak ketiga banyak

yang memanfaatkan

lab dan aula Poltekes


1. Mempromosikan kepada stake holder dan

perguruan tinggi lain untuk

memnggunakan sarana laboratorium dan

perpustakaan poltekes

2. Strategi Kelemahan ( Weakness ) ( W ) – Threat ( ancaman ) ( T )

a. Bidang Pelayanan

Internal Kelemahan ( Weakness )

Ekternal a. Tenaga pendidik dan

kependidikan yang

belum memnuhi ratio

b. standar Instrumen

evaluasi PBM belum

dilakukan uji validasai

c. Data penyerapan

lulusan belum

lengkap

d. Belum ada jurnal

yang terakreditasi

f. Metode

pembelajaran

belum stundet

centre leaning

e. Sistem pengelolaan

data belum

menggunakan IT

berjaringan luas

f. Belum ada WEB

Belum ada jaringan

IT di perpustakaan

47 |


e. Belum ada hasil

penelitian yang

memiliki hak paten

yang bisa diakses

mahasiswa

Ancaman ( Treath)

a. Adanya pembukaan

institusi perndidikan

tenaga kesehatan

swasta

b. Meningkatnya

tuntutan masyarakat

dan pemerintah

tentang kompetenbsi

lulusan

c. Pasar bebas

membuka peluang

tenaga kesehatan

asing dapat mengisi

formasi kerja di

Indonesia dan papua

Strategi W – T yang dapat dikembangkan

1. Meningkatkan penjaminan mutu

pendidikan

2. Menedorong audit mutu internal secara

periodik

b. Bidang keuangan


Ekternal a. Belum tersusunnya

unit cost biaya

pendidikan

48 |


b. Budaya efisien dan

efektif belum

berkembang

Ancaman ( Treath)

a. Biaya lahan praktek

lapangan / klinik

cenderung meningkat


1. Mendorong tersusunnya cost pendidikan

2. Membangun jejaring kerjasama dengan

lahan praktek dan stakeholder

c. Bidang Sumber Daya Manusia


Ekternal a. Masih banyak tenaga

pengelola di prodi

luar domisili tenaga

Pemda

b. Masih banyak tenaga

dosen yang belum

fungsional

c. Reward dan

Punisment belum

optimal

d. Formasi dosen

sangat terbatas

e. Tenaga administrasi

sangat terbatas

f. Tenaga

kependidikan

laboran dan

pustakawan masih

sangat kurang

Ancaman ( Treath)

a. Clinical instruktur

dilahan praktek yang

belum apersepsi

dengan pencapaian

tujuan pendidikan


1. Mendorong alih status tenaga Pendidikan

yang masih status Pemda

2. Mendorong dosen mengurus fungsional

dan sertifikasi dosen

3. Meningkatkan pendidikan tenaga pendidik

49 |


b. Pasar bebas

mendorong

masuknya tenaga

kerja asing

dan kependidikan

4. Mengusuklkan formasi tenaga dosen dan

kependidikan

d. Bidang Sarana dan prasarana


Ekternal a. Lokasi prodi yang

tersebar di beberapa

kabupaten Kota

b. Belum ada sistem IT

yang berjaringan luas

c. Belum ada internet

yang bisa diakses

mahasiswa

d. Belum ada

kerjasama dengan

perpustakaan diluar

poltekes

e. Belum ada jurnal

terakreditasi yang

berlangganan

Ancaman ( Treath)

a. Alat praktek di lahan

praktek ( PKM, RS )

tidak bisa memenuhi

tuntutan kompetensi


1. Membangun fasilitas SIAKAD

2. Membangun kerjasama dengan

perpustakaan luar

3. Meningkatkan jumlah langgananan jurnal

terakreditasi

4. Menyarankan lahan praktek untuk

menyediakan alat praktek sesuai tuntutan

kompetensi

50 |


E. Strategi

1. Peningkatan daya saing orgnaisasi melalui implemntasi pelayanan prima yang

didukung upaya inovasi dan promosi

2. Pengembangan manajemen keuangan yang effisiesn, transfaran, dan

akuntabel melalui penerapan sistem anggaran keuangan

3. Peningkatan kinerja sesuai kompetensi jurusan dengan mengoptimalkan dana

agar tercapai tujuan institusi

4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi yang

berbasis kinerja secara proporsional, kesetaraan dan kepatutan

5. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di prodi menuju standar

pelayanan minimal

6. Pengembangan teknologi informasi dan promosi sebagai perwujudan

pelayanan prima

Bab V

Rencana Aksi Kegiatan 2015 – 2019

A. Visi

51 |


Terwujudnya Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura Sebagai Institusi

penyelenggara Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pencetak Tenaga Kesehatan yang

Profesional, Mandiri dan kompetitif, , dengan keunggulan penyakit ATM ( AIDS ,

Tuberculosa , Malaria ) Tahun 2019

Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Institusi Pendidikan tenaga Kesehatan didefinisialkan sebagai perguruan

tinggi kesehatan yang mencetak tenaga kesehatan dengan pendidikan D

III, D IV, Magister Terapan dibidang kesehatan sesuai dengan Undang-

undang N0. 36 tahun 2014 tentang Tenaga kesehatan

2. Profesional didefisikan bahwa lulusan tenaga kesehatan yang dihasilkan

mampu bekerja secara profesional dan kompeten sesuai dengan bidang

keilmuannnya

3. Mandiri didefinisakan bahwa lulusan yang dihasilkna mampu bekerja

secara mandiri sesuai dengan kompetensinya

4. Kompetitif didefinisikan bahwa lulusan tenaga kesehatan yang dihasilkan

mampu bersaing di dunia kerjadengan tenaga kesehatan lainnya dengan

keunggulan yang dumuliki Berwibawa didefiniskan bahwa lulusan yang

dighasilkan bersikap santu dan berperilaku sesuai dengan kode etik profesi

5. ATM ( AIDS, TBC dan Malaria ) adalah penyakit menular dan trofis yang

endemik di Provinsi Papua, dan menjadi konsern Pemerintah Daerah untuk

di

B. Misi

Upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang telah

direncakanan adalah :

1. Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional, Mandiri, Kompetitif,

dengan keunggulan penyakit ATM ( AIDS, TBC, Malaria )

52 |


2. Memberi pelayanan yang terbaik dibidang pendidikan, penelitian dan

Pengabdian pada masyarakat.

3. Meningkatkan SDM Poltekkes baik Tenaga Pendidik maupun tenaga

Kependidikan.

4. Meningkatkan manajemen tata kelola yang terintegratif, transparan,

akuntabel

5. Meningkatkan hubungan kerja sama baik dalam dan luar negeri

C. Tujuan

Penjabaran Visi dan Misi yang dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak

dicapai adalah

1. Tujuan yang harus dicapai untuk mewujudkan Misi 1. “ Menghasilkan tenaga

kesehatan yang profesional mandiri, kompetitif dengan keunggulan penyakit

ATM “

1.1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa baru

1.2. Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan efisien melalui

pengembangan pendidikan dengan memperhatikan kearifan lokal

1.3. Mengembangkan kurikulum dan kompetensi berbasis KKNI sesuai

bidang keahlian

1.4. Mengembangkan kreativitas mahasiswa

2. Tujuan yang harus dicapai untuk mewujudkan Misi 2 “ Memberi pelayanan

yang terbaik dibidang pendidikan, penelitian dan Pengabdian pada

masyarakat. “

Meningkatkan Akreditasi Prodi Minimal B

2.1. Menyelesaikan pengisian borang dan dokumen akreditasi Perguruan

tinggi

2.2. Memantapkan SPMI Prodi dan Poltekkes

53 |


2.3. Meningkatkan sarana dan prasarna pendidikan, penelitian dan

pengabmas

2.4. Menambah Prodi baru dan Profesi sesuai kebutuhan

2.5. Mengembangkan RIP penelitian Dosen dan mahasiswa

2.6. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen tingkat Institusi, nasional

dan internasional

2.7. Mengembangkan RIP pengabdian pada masyarakat untuk dosen dan

mahasiswa

2.8. Mengintegrasikan hasil penelitian dalam pengabdian pada masyarakat

3. Tujuan yang harus dicapai untuk mewujudkan Misi 3 “ Meningkatkan SDM

Poltekkes baik Tenaga Pendidik maupun tenaga Kependidikan”

3.1. Meningkatkan jumlah dosen untuk memenuhi rasio mahasiswa

3.2. Meningkatkan pendidikan dosen melalui pendidikan lanjut

3.3. Meningkatkan jumlah dosen fungsional dan sertifikasi

3.4. Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti pelatihan, seminar dan

workshop

3.5. Meningkatkan jumlah tenaga kependidikan sesuai standar

3.6. Meningkatkan jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pertemuan,

pelatihan/ workshop

4. Tujuan yang harus dicapai untuk mewujudkan Misi 4 “Meningkatkan

manajemen tata kelola yang terintegratif, transparan, akuntabel”

4.1. Memperbaiki sistem majaemen dan birokrasi keuangan dan

kepegawaian

4.2. Melengkapi pedoman tri dharma perguruan tinggi

4.3. Mengembangkan pedoman / acuan setiap pelaksanaan kegiatan

4.4. Mengkaji pengembangan kelembagaan poltekkes dengan penambahan

usulan prodi baru

4.5. Menciptakan suasana komunikasi yang harmonis , transfaransi dan

akutabel untuk menumbuhkan motivasi dosen dan staf

54 |


4.6. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan staf

5. Tujuan yang harus dicapai untuk mewujudkan Misi 5. “ Meningkatkan

hubungan kerja sama baik dalam dan luar negeri “

5.1. Meningkatkan jejaring kemitraan dalam bidang pendidikan, penelitian dan

pendayagunaan lulusan

5.2. Memantau serapan alumni di pasar kerja

5.3. Merintis jejaring pendidikan lajut bagi dosen ( S2, dan S3) serta tenaga

kependidikan ( D III, D IV/S1, dan S2 )

5.4. Meningkatkan jejaring alumni sebagai promosi institusi Poltekes

D. Strategi

Strategi yang digunakan untuk mencapai visi, misi dan tujuan Poltekes

Jayapura adalah selain dengan analisa SWOT juga berdasarkan pada peraturan

peundang-undangan yang berlaku yaitu :

1. Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

2. Undang-undang no.14ntahun 2005 tentang guru dan dosen

3. Undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang pendididkan tinggi

4. Peraturan Presiden No. 8 tahun 2014 tentang kerangka kualifikasi nasional

Indonesia

5. Komitmen pemerintah dalam mendukung dana poltekes mauoun bantuan

kepada mahasiswa

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah disusun maka strategi yang akan

ditempuh sampai tahun 2018 adalah :

1. Mengembangkan Proses belajar Mengajar (PBM) dalam bidang pendidikan

Diploma III Kesehatan masing-masing jurusan di Lingkungan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Jayapura.

2. Melakukan dan mengembangkan pengkajian IPTEK

3. Melakukan dan melakukan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan

4. Melakukan dan mengembangkan kegiatan Informasi dan inovasi dalam bidang

kesehatan

55 |


5. Mengembangkan kerjasama dengan Institusi Pemerintah, Swasta dan

masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Untuk mencapai tujuan institusi tersebut maka disusun rencana aksi kegiatan

tahun 2015 – 2019. Adapun tujuan, sasaran, program dan kegiatan adalah :

E. Kebijakan

Poltekes Kemenkes Jayapura sebagai institusi pendidikan Vokasi dibidang

kesehatan , direktur berserta seluruh jajarannya berkomitmen :

1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi ( Pendidikan, Penelitian dna

Pengabdian pada masyarakat ) dengan menerapkan sistem penjaminan mutu

2. Mengelola proses pembelajaran berbasis kompetensi dan standar nasional

3. Menyediakan dan mengembang sumber daya pendidikan yang memenuhi

syarat kualitas secara berkelanjutan

4. Menambah dan mengembangkan jumlah prodi baru sesuai kebutuhan

5. Meningkatkan jejearing kerjasama baik dalam maupun luar negeri dalam

bidang pendidikan, penelitian, pendidikan lanjutan dan pendayagunaan

lulusan.

F. Sasaran

Sasaran diuraikan berdasarkan visi dan misi yang akan dicapai :

1. Misi 1. “ Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional mandiri,

kompetitif dengan keunggulan penyakit ATM “

Tujuan Sasaran

1.1. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas mahasiswa baru

1.1. Peningkatan Kualitas dan

kuantitas mahasiswa baru

1.2. Menyelenggarakan pembelajaran

yang efektif dan efisien melalui

1.2. Diselenggarakannya

pembelajaran yang efektif dan

56 |


pengembangan pendidikan dengan

memperhatikan kearifan lokal

efisien melalui pengembangan

pendidikan dengan memperhatikan

kearifan lokal

1.3. Mengembangkan kurikulum dan

kompetensi berbasis KKNI sesuai

bidang keahlian

1.3. Pengembangan kurikulum dan

kompetensi berbaasis KKNI sesuai

bidang keahlian

1.4. Mengembangkan kreativitas

mahasiswa

1.4. Pengembangan kreativitas

mahasiswa

2. Misi 2 “ Memberi pelayanan yang terbaik dibidang pendidikan, penelitian

dan Pengabdian pada masyarakat. “

Tujuan Sasaran

2.1. Meningkatkan Akreditasi Prodi

Miniml B

2.1. Meningkatnya akreditasi prodi

minimal B

2.2 Menyelesaikan pengisian borang

dan dokumen akreditasi

Perguruan tinggi

2.2. Selesainya pengisian borang

dan dokumen akreditasi Institusi

Pendidikan

2.3. Memantapkan SPMI Prodi dan

Poltekes

2.3 Mantapnya SPMI Prodi dan

Poltekes

2.4 Meningkatkan sarana dan

prasarna pendidikan, penelitian

2.4. Mantapnya sarana dan

prasarana pendidikan dan

penelitian

2.5 Menambah prodi baru / profesi

sesuai kebutuhan

2.5. Bertambahnya jumlah prodi

baru / profesi sesuai kebutuhan

2.6 Menyusun RIP penelitian Dosen

dan mahasiswa

2.6. Disusunya RIP Penelitian dosen

dan mahasiswa

2.7 Meningkatkan jumlah publikasi

ilmiah dosen nasional dan

internasional

2.7. Meningkanya jumlah publikasi

ilmiah dosen nasional dan

internasional

2.8 Mengembangkan RIP 2.8. Disusunnya RIP pengabdian

57 |


pengabdian pada masyarakat

untuk dosen dan mahasiswa

pada masyarakat untuk dosen

dan mahasiswa

2.9. Mengintegrasikan hasil penelitian

dalam pengabdian pada

masyarakat

2.9. Diintegrasikannya hasil

penelitian dalam pengabdian

pada masyarakat

3. Tujuan yang harus dicapai untuk mewujudkan Misi 3 “ Meningkatkan SDM

Poltekkes baik Tenaga Pendidik maupun tenaga Kependidikan”

Tujuan Sasaran

3.1.Meningkatkan jumlah dosen untuk

memenuhi ratio mahasiswa

2.1. Meningkatnya jumlah dosen

untuk memunhi ratio mahasiswa

2.2.Meningkatkan pendidikan dosen

melalui pendidikan lanjut

3.2. Meningkatnya pendidikan dosen

melalui pendidikan lanjut

3.3.Meningkatkan jumlah dosen

fungsional dan sertifikasi

3.3.Meningkatnya jumlah dosen

fungsional dan sertifikasi

3.4.Meningkatkan jumlah dosen yang

mengikuti pelatihan, seminar dan

workshop

3.4.Meningkatnya jumlah dosen yang

mengikuti pelatihan, seminar dan

workshop

3.5.Meningkatkan jumlah tenaga

kependidikan sesuai standar

3.5.Meningkatnya jumlah tenaga

kependidikan sesuai standar

3.6.Meningkatkan jumlah tenaga

kependidikan yang mengikuti

pertemuan, pelatihan/ workshop

3.6.Meningkatnya jumlah tenaga

kependidikan yang mengikuti

pertemuan, pelatihan/ workshop

4. Tujuan yang harus dicapai untuk mewujudkan Misi 4 “Meningkatkan

manajemen tata kelola yang terintegratif, transparan, akuntabel”

Tujuan Sasaran

4.1. Memperbaiki sistem majaemen

dan birokrasi keuangan dan

4.1. perbaikan sistem majaemen

dan birokrasi keuangan dan

58 |


kepegawaian kepegawaian

4.2. Melengkapi pedoman tri dharma

perguruan tinggi

4.2. Lengkapnya pedoman tri

dharma perguruan tinggi

4.3. Mengembangkan pedoman /

acuan setiap pelaksanaan kegiatan

4.3. Tersusunnya pedoman / acuan

setiap pelaksanaan kegiatan

4.4. Mengkaji pengembangan

kelembagaan proltekes dengan

penambahan usulan prodi baru

4.4. Dikajinya pengembangan

kelembagaan proltekes dengan

penambahan usulan prodi baru

4.5. Menciptakan suasana komunikasi

yang harmonis , transfaransi dan

akutabel untuk menumbuhkan

motivasi dosen dan dan staf

4.5. terciptanya suasana

komunikasi yang harmonis ,

transfaransi dan akutabel untuk

menumbuhkan motivasi dosen

dan dan staf

4.6. Meningkatkan kesejahteraan

dosen dan staf

4.6. Meningkatnya kesejahteraan

dosen dan staf

5. Tujuan yang harus dicapai untuk mewujudkan Misi 5. “ Meningkatkan

hubungan kerja sama baik dalam dan luar negeri “

Tujuan Saran

5.1. Meningkatkan jejaring kemitraan

dalam bidang pendidikan,

penelitian dan pendayagunaan

lulusan

5.1. Meningkatkan jejaring

kemitraan dalam bidang

pendidikan, penelitian dan


5.2. Memantau serapan alumni di

pasar kerja

5.2. Memantau serapan alumni di

pasar kerja

5.3. Merintis jejaring pendidikan lajut

bagi dosen ( S2, dan S3) serta

tenaga kependidikan ( D III, D

5.3. Merintis jejaring pendidikan

lajut bagi dosen ( S2, dan S3)

serta tenaga kependidikan ( D

59 |


IV/S1, dan S2 ) III, D IV/S1, dan S2 )

5.4. Meningkatkan jejaring alumni

sebagai promosi institusi

Poltekes

5.4. Meningkatkan jejaring alumni

sebagai promosi institusi

Poltekes

G. Program

No Program Tahun

201

5

2016 2017 201

8

2019

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas

mahasiswa baru

√ √ √ √ √

2. Pembelajaran yang efektif dan efisien

melalui pengembangan pendidikan dengan

memperhatikan kearifan lokal

√ √ √ √ √

3. Pengembangan kurikulum dan kompetensi

sesuai bidang keahlian

√ √ √ √ √

4. Pengembangan program kreativitas

mahasiswa

√ √ √ √ √

5. Peningkatktan Akreditasi Prodi Miniml B √ √ √ - -

6. Penyelesain pengisian borang dan

dokumen akreditasi Perguruan tinggi

- - √ - -

7. Pemantapan SPMI Prodi dan Poltekes √ √ √ √ √

8. Peningkatan sarana dan prasarna

pendidikan, penelitian

√ √ √ √ √

9. Pembentukan prodi baru sesuai kebutuhan - - √ √ √

10. Penyusunan RIP penelitian Dosen dan

mahasiswa

- - √ √ √

11. Peningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen

nasional dan internasional

√ √ √ √ √

12. Pengembangan RIP pengabdian pada - - √ √ √

60 |


masyarakat untuk dosen dan mahasiswa

13. Pengintegrasian hasil penelitian dalam

pengabdian pada masyarakat

√ √ √ √ √

14. Peningkatan jumlah dosen untuk

memenuhi ratio mahasiswa

√ √ √ √ √

15. Peningkatan pendidikan dosen melalui

pendidikan lanjut

√ √ √ √ √

16. Peningkatan jumlah dosen fungsional dan

memperoleh sertifikasi

√ √ √ √ √

17. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti

pelatihan, seminar dan workshop

√ √ √ √ √

18. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan

sesuai standar

√ √ √ √ √

19. Peningkatan jumlah tenaga pendidikan

yang mengikuti pertemuan, pelatihan/

workshop

√ √ √ √ √

20. Perbaikan sistem majaemen dan birokrasi

keuangan dan kepegawaian

√ √ √ √ √

21. Pelengkapan pedoman tri dharma

perguruan tinggi

√ √ √ √ √

22. Pengembangan pedoman / acuan setiap

pelaksanaan kegiatan

√ √ √ √ √

23. Pengkajian pengembangan kelembagaan

proltekes dengan penambahan usulan prodi

baru

- - √ √ √

24. Menciptakan suasana komunikasi yang

harmonis , transfaransi dan akutabel untuk

menumbuhkan motivasi dosen dan dan staf

√ √ √ √ √

25. Peningkatan kesejahteraan dosen dan staf √ √ √ √ √

26. Peningkatan jejaring kemitraan dalam √ √ √ √ √

61 |


bidang pendidikan, penelitian dan


27. Pemantauan serapan alumni di pasar kerja √ √ √ √ √

28. Perintisan jejaring pendidikan lajut bagi

dosen ( S2, dan S3) serta tenaga

kependidikan ( D III, D IV/S1, dan S2 )

√ √ √ √ √

29. Peningkatan jejaring alumni sebagai

promosi institusi Poltekes

√ √ √ √ √

H. Kegiatan, Indikator, dan Target Capaian

Misi 1.

“ Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional mandiri, kompetitif

dengan keunggulan penyakit ATM “

No. Tujuan Sasaran Program Kegiatan Indikator Satuan Target dan capaian tahun2015 2016 2017 2018 2019

1.1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa baru

1.1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas mahasiswa baru

1.1. Peningkatan kualitas dan kuantitas mhasiswa baru

Promosi jurusan / prodi

Jumlah promosi yg dilakukan

Kali 19 19 19 19 19

Seleksi mhs baru

Jumlah pendaftar

org 2366 2861 3000 3150 3200

Ratio mhs yg diterima

rasio 1:2 1: 2.4 1:3 1:3 1: 3

Jml mhs yang diterima

org 1237 1215 1000 1100 1150

Jumlah mhs Gakin yg diterima

Org - 40 40 50 60

Persentase Mhs Gakin yg diterima

% 0 3.3 4 4,5 5.4

1.2. Menyelenggarakan pembelajaran

1.2. Diselenggarakannya pembelajar

1.2. Pembelajaran yg efektif dan

Evaluasi PBM semester

Rata-rata IPK≥ 2.75

% 75 75 80 80 85

Persentase % 81 80 82 85 87

62 |


yang efektif dan efisien melalui pengembangan pendidikan dengan memperhatikan kearifan lokal

an yang efektif dan efisien melalui pengembangan pendidikan dengan memperhatikan kearifan lokal

efisien melalui pengembangan pendidikan dengan kearifan lokal

Mhs IP ≥ 2.75

Pembelajaran Pekerti MK. PBAK

Jml mhs memdapat MK PBAK

% 100 100 100 100 100

Monitoring dan evaluas dokumeni PBM

Jml total Minimal SKS Prodi D III

SKS 108 108 108 108 108

Jml Total Minimal SKS Prodi D IV

SKS 144 144 144 144 144

Jml Total SK minimal Pendidikan Profesi

SKS - - - 180 180

Jml Jam PBM Muatan Teori

% 40.3 40.3 40.3 40.3 40.3

Jml Jam PBM Muatan Prakterk

% 59.7 59.7 59.7 59.7 59.7

Jmlh Jam PBM maksimal Ku Inti

% 80 80 80 80 80

Jmlh Jam PBM Kur Instiutis makasimal

% 20 20 20 20 20

Jml dosen tetap dalm PBM

% 71.7 71.7 71.7 71.7 71.7

Jml dosen tidak tetap dalam PBM

% 28.3 28.3 28.3 28.3 28.3

Jumlah mahasiswa terdaftar

org 3990 4024 4100 4120 4120

Jumlah dosen tetap

org 139 139 145 150 150

Ratio dosen tetap dan mahasiswa

ratio

Jumlah dosen tidak tetap

org 55 55 45 40 35

Ratio dosen tidak tetap dengan mahasiswa

ratio

Jml instruktur praktek laboratorium

Org 75 75 75 75 75

Ratio instruk lab dgn

Ratio

63 |


mahasiswaJml instruktur praktek klinik

Org 300 300 310 310 310

Ratio instruktur klinik dgn mahasiswa

Ratio

Jml mk teori dg RPS/ Silabus

%

Jml MK Praktek dg RPS / Silabus

% 100 100 100 100 100

Jml MK praktek dengan Modul / Panduan praktik

% 100 100 100 100 100

Monitoring dan evaluasi PBM semester

Rata-rata jml pertemuan terealisasi dlm 1 semester MK teori

% 85.7 85.7 92.8 92.8 92.8

Rata-rata jml pertemuan terealisasi 1 semester MK Praktek

% 100 100 100 100 100

Rata- rata kehadiran dosen MK teori dlm 1 semester

% 85.7 85.7 92.8 92.8 92.8

Rata- rata 1 semeter MK Teor kiehadiran mahasiswa dlm

% 75 85.7 85.7 85.7 85.7

Rata-rata kehadiran mahs dalam 1 smt MK praktik lab

% 85.7 85.7 85.7 85.7 85.7

Rata-rata kehadiran mhs dlm 1 smt Mk Praktek Lapangan / Klinik

% 100 100 100 100 100

Evaluasi Akhir / Ujian Akhir

Rata- Rata IPK

≥ 2.75 70 80 80 85 90

64 |


Program Persentase mhs IPK ≥ 2.75

% 70 80 80 80 90

Lulusan tepat waktu

Persentase mhs yg lulus tepat waktu

% 52.6 70 80 80 90

Penyusunan laporan PBM

Laporan Semester

Kali 2 2 2 2 2

Laporan Tahunan

kali 1 1 1 1 1

Laporan Akhir Program

Kali 1 1 1 1 1

1.4. Mengembangkan kurikulum dan kompetensi berbasis KKNI sesuai bidang keahlian

1.4. Diembangkannya kurikulum dan kompetensi berbasis KKNI sesuai bidang keahlian

1.3.. Pengembangan kurikulum dan kompetensi berbasis KKNI sesuai bidang keahlian

Review Pengembangan kurikulum inti

Frek. Kegiatan pengembangan kur inti

Kali 1 1 1 1 1

Pihak yang terlibat dalam pengembangan kur inti

Jml 6 6 6 6 6

Laporan hasil rev. Kur inti

kali 1 1 1 1 1

Review penusunan kurikulum institusi

Frek. Kegiatan pengembangan kur institusi

kali 1 1 1 1 1

Pihak yang terlibat dalam pengembangan kur institusi

jml 6 6 6 6 6

Laporan hasil rev. Kur institusi

kali 1 1 1 1 1

Workshop item developmen

Laporan workshop

Kali / thn

1 1 6 6 6

1.4. Mengembangkan kreativitas mahasiswa

1.5. Dikeembankanya kreativitas mahasiswa

1.4. Pengembangan kreativitas mahasiswa

Pembinaan kegiatran mahasiswa melalhui BEM, HPJ, HMP, PKM

Jumlah Kegiatan pembinaan kemahasiswaan

Kali/thn

Jenis layanan kepada mhs ( BK, minat dan bakat, soft skill, beasiswa )

jenis 5 5 5 5 5

Pemilihan Mawapres nasional

Jumlah Mawapres tingkat nasional

Org /thn

- 1 1 1 1

Seleksi penelitian mhs

Jml penelitian

Org/ thn

- - - 9 9

65 |


mhsMengikuti lomba / kompetisi lokal /nasional

Jumnlah lomba / kopetisi yang diikuti

Kali/thn 2 4 10 12 12

Misi 2

“ Memberi pelayanan yang terbaik dibidang pendidikan, penelitian dan

Pengabdian pada masyarakat. “

No.

Tujuan Sasaran Program Kegiatan Indikator Satuan Target dan capaian tahun2015 2016 2017 2018 2019

2.1. Meningkatkan Akreditasi Prodi Miniml B

2.1. Meningkatnya akreditasi prodi minimal B

2.1. Peninigkatan Akreditasi Prodi

Melengkapi pengisian borang Prodi dan dokumen

Kelengkapan pengisian borang 3 A

Jml 15 15 8 - -

Menyusun evaluasi diri prodi

Kelengkpan penyusunan Evaluasi diri Prodi

jmli 15 15 8 - -

2.2. Menyelesaikan pengisian borang dan dokumen akreditasi Perguruan tinggi

2.2. Selesainya Pengisian Borang dan dokumen akreditasi institusi perguruan tinggi

2.2.Penyelesaian pengisian borang dan dokumen akrditasi institusi perguruan tionggi

Workshop pengsisian borang dan Evaluasi diri AIPT

Laporan Kegiatan Workshop

Kali / thn

- 1 3 - -

Melengkapi pengisian borang AIPT

Borang AIPT Jml - - 1 - -

Kelengkapan Dokumen AIPT

Dokumen Jml standsr

- - 7 - -

Menyusun Evaluasi Diri

Borang Evbvaluasi Diri

Jml - - 1 - -

2.3. Memantapkan SPMI Prodi dan Poltekes

2.3. Mantapnya SPMI Prodi dan Poltekes

Pemantapan SPMI Prodi dan Po ltekes

Workshop penyusunan Kebijakan Mutu, Manual Mutu

Tersedianya Dokumen

Jml 9 9 24 24 24

Penyusnan SOP Kegiatan akademik dan non akademik

Tersedianya SOP Kegiatan akademik dan non akademik

Jml ? ? ? ? ?

Audit Mutu Internal

Frekwensi AMI Prodi dan Poltekes

Kali / thn

1 1 1 1 1

2.4 Meningkatkan sarana dan prasarna pendidikan, penelitian

2.4. Meningkagtnya kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan

Peningkatan kelengkapan juml sarana dan prasana pendidikan dan penelitian

Pengadaan tanah untuk prodi dan laboraorium

Jumlah pengadaan tanah pembangunan prodi dn lab

Jml lokasi

3 - - - -

Pembangunan Pembangun Unit - 3 8 1 1

66 |


dan penelitian

gedung kantor, kuliha, kuliah dan laboratorium

an gedung, pagar, kelas, dan laboraorium

Pengadaan sarana mebleur

Pengadaan mebelur bangku kuliha

bh 200 - 200 100 -

Pegadaan peralatan laboratorium

Jml peralatan laboraotirum

Unit/prodi

- 19 - - -

Pengadaan bahan reagen dan habis pakaiP

Pemenuhan bahan reagen dan habis pakai

Unit pkt 19 19 19 19 19

Persentase peralatan laboratorium terpenuhi

% 50 60 60 70 70

Persentase bahan reagen / habis pakai terpenuhi

% 100 100 100 100 100

2.5. Menambah Prodi baru dan Profesi sesuai kebutuhan

2.5. Bertambahnya prodi baru dan profesi sesuai kebutuhan

Pemebentukan Prodi baru dan Profesi

Persiapan dokumen prodi baru / profesi

Analisa kebutuhan pebentukan prodi baru / profesi

Kali / thn

- - 2 2 -

Dokumen pembentukan prodi baru / profesi

Unit dok

- - 2 2 -

Workshop pemebntukan prodi baru

Laporan workshop pembentukan prodi baru

Kali / thn

- - 6 3 -

2.6 Menyusun RIP penelitian Dosen dan mahasiswa

2.6. Disusunya RIP Penelitian dosen dan mahasiswa

Penyusunan RIP RIP Penelitian

Workshop Penyusunan RIP Penelitian

Laporan workshop Penyusunan RIP

Kali / thn

- - 1 - 1

Dokumen RIP Penelitian

Jml - - 1 1 1

2.7 Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen nasional dan internasional

2.7. Meningkanya jumlah publikasi ilmiah dosen nasional dan internasional

Peningatan penelitian

dan publikasi Dosen

Workshop metodelogi penelitian

Laporan workshop metlit

Kali / thn

2 2 1 1 1

Workshop etika penelitian dasar

Laporan workshop etika penelitian dasar

Kali / thn

- 1 1 1

Workshop penulisan artikel ilmiah nasional dan internasional

Laporan workshop penulisan artikrl nasional dan internasional

Kali / th 1 1 1 1 1

67 |


Workshop etika penleitiaan lanjut

Laporan workshop etika penelitan lanjut

Kali / thn

- - - 1 1

Pembentukan komisi etik poltekes

Sk direktur pembentukan komisi etik

Jml - - - 1 -

Peningkatan Penelitian Dosen dan mahasiswa ( unggulan, Hibah bersaing, Pemula, calon dosen dan mahasiswa )

Proposal penelitian dosen dan mahasiswaa.. unggulan b. Hibah bersaingc. Pemulad. Calon dosen e. Kreatifitas mhs

JlmJmlJmlJmlJml

--19

-

4-1614

531011

5410106

56151519

Persentase jml penelitian yang diterimaa. . unggulan b. Hibah bersaingc. Pemulad. Calon dosen e. Kreatifitas mhs

hasil penelitian yang diseminarkan a. unggulb.Hibah bersaingc. Pemulad. Calon dosen e. Kreatifitas mhs

%%%%%

100

75

100100

100100100100

100\100100\100100

100100100100100

Persentase Hasil penelitian yang diiseminarkan

% 100 94.2 100 100 100

Peningkatan jml artikel ilmiah nasional dan internasional

Jmlh artikel ilmiah lokal ISSN

Jml 6 7 21 26 49

Jml artikel ilmiah nasional /

Jml

68 |


akreditasiJml artikel internasional

Jml 3 3 5 5 5

2.8 Mengembangkan RIP pengabdian pada masyarakat untuk dosen dan mahasiswa

2.8. Disusunnya RIP pengabdian pada masyarakat untuk dosen dan mahasiswa

Penyusunan RIP Pengabdian kepada Masyarakat

Workshop penyusunan RIP Pengabmas

Laporan Workshop RIP Pengabmas

Kal / thn

1

Workshop pembuatan proposal pengabmnas

Laporan workshop penyusunan proposal pengabmas

Kali / tahu

- 1 1 1 1

Jml proposal pengabmas dosen

Jml proposal dosen

Jml 18 26 36 40 40

Jml prposal yang diterima

Persentase proposal pengabmas yang diterima

% 100 100 100 100 100

Jml proposal yang dilasakanakan

Persentase pengabmas yang dilaksanakan

% 100 100 100 100 100

Jml laporan pengabmas

Persentase laporan pengaaabmas

% 100 100 100 100 100

Persentase pengabmas dosen yang melibatkan mhasiswa

% 60 100 100 100 100

2.9. Mengintegrasikan hasil penelitian dalam pengabdian pada masyarakat

2.9. Diintegrasikannya hasil penelitian dalam pengabdian pada masyarakat

Pengintegrasian hasil penelitian dalam pengabmas

Jumlah hasil penelitian yang dintegrasikan dalam pengabmas

Persentase hasil penelitian terintegrasi dengan pengabmas

% - - 25 50 60

Misi 3

“ Meningkatkan SDM Poltekkes baik Tenaga Pendidik maupun tenaga

Kependidikan”

No.

Tujuan Sasaran Program Kegiatan Indikator Satuan Target dan capaian tahun2015 2016 2017 2018 2019

3.1. Meningkatkan jumlah dosen untuk

3.1. Meningkatnya jumlah

Peningkatan jumlah dosen tetap

Pengusiulan formasi Dosen ASN , P3 K

Usulan Formasi dosen ASN

org 5 5 5 10 15

69 |


memunhi ratio mahasiswa

dosen untuk memenuhi ratio

Pengangkatan Dosen ASN

orgf 0 0 0 10 15

Usuan Formasi Dosen ( kontrak )

org 15 10 12 15 15

Penerimaan dosen ( Kontrak )

Org 9 10 17 15 15

3.2. Meningkatkan pendidikan dosen melalui pendidikan lanjut

3.2. Meningkatnya pendidikan dosen melalui pendidikan lanjut

Peningkatan Dikjut Dosen Ke S2, S3

Pengusulan Formasi Dikjut Tubel

Usulan formasi Dikjut Dosen S3

org 1 1 2 2 2

Dosen yang Dikjut S3

org - - 2 2 2

Persentase dosen yang pendidikan S3

% 0 0 100 100 100

Usulan Dikjut Dosen S2

org - - 2 2 2

Dosen yang dikjut S2

org - - 3 4 -

Persentase Dosen Dikjut S2

% 0 0 33,3 44,1 0

3.3. Meningkatkan jumlah dosen fungsional dan sertifikasi

3.3. Meningkjatnya jumlah dosen myang mendapat fungsional tertentu dan sertfikasi pendidik

Peningkatan Jumlah dosen yang memperoleh jab fungsional dan Sertifikasi Dosen

Pengusulan dosen memperoleh jafung

Jumlah dosen yang usul jabatan fungsional

jml 3 2 2 5 5

Jumlah dosen yang memdapat jabatan fungsional

Jml 0 3 2 5 5

Persentase dosem yang memperoleh jabatan fungsional

% 0 6,7 4,9 11,6 11,6

Jumlah dosen yang memndapat jabatan lektor

Jml 2 2 2 2 2

Pesesentase dosen yang memperoleh Jafung Lektor

% 4,7 4,9 5,1 5,1 5,1

Jml dosen dengan lektor kepala

org 10 10 8 11 14

Persentase dosen dengan jafung lektor

% 24,4 24,4 20,5 28,2 35,9

70 |


kepalaJml dosen yang usul Guru besar

org - - 1 - 1

Persentase dosen dengan jabatan guru besar

% 0 0 100 0 100

Pengusulan sertifikasi dosen

Jml dosen yang usul sertifikasi

otg 7 2 5 5 5

Jml dosen yang lulus sertifikasi

otg 5 0 5 5 5

Jml dosen dengan sertifikasi

org 5 0 5 5 5

Persentase dosen dengan sertifikasi

% 11,6 0 12,8 12,8 12,8

3.4. Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti pelatihan, seminar dan workshop

3.4. Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti pelatihan, seminar dan workshop

Peningkatan jumlah dosen yang

mengikuti seminar, pelatihan, workshop

Jmlh dosen yang mengikuti seminar, pelatihan / workshop

Jml dosen yang mengikuti seminar pelatihan workshop sesuai keahlian

org 1 1 1 1 1

Persentase dosen yang mengikuti seminar pelatihan workshop sesuai keahlian

% 100 100 100 100 100

3.5 Meningkatkan jumlah tenaga kependidikan sesuai standar

3.5. Meningkatnya jumlah tenaga kependidikan sesuai standar

Peningkatan jumlah teanaga kependidkan te

Pengusulan formasi tenaga kependidkakn

Jml Usul tenaga kependidikan laboratorium

org 3 3 4 10 20

Jml tenaga laboratoriumyang diterima

org 1 0 - - -

Persentase tenaga laboratorium yang disterima

% 33,3 0 - - -

Jml usulan tenaga pustakawan

org 1 1 1 1 1

Jml tenaga pustakawan

org - - - - -

71 |


yang diterimaPersentase tenaga pustakawan

% 0 0 0 0 0

Jml usulan tenaga administrassi

org 5 5 5 5 5

Jumlah tenaga administrasi yang diterima

org - - - - -

Persentase tenaga admnistrasi

% 0 0 0 0 0

Jml tenaga TI yang diusulkan

Org 1 1 1 1 1

Jml tenaga TI yang diterima

Org - - 1 1 1

Persentase tenaga TI

% 0 0 100 100 100

Jml usul tenaga keamanan /satpam

Org 2 2 2 2 2

Jml tenaga keamanan / satpam yang diterima

Org 2 2 2 2 2

3.6. Meningkatkan jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pertemuan, pelatihan/ workshop

3.6. Meningkatnya jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pertemuan, pelatihan/ workshop

Peningkatan tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan/ / workshop pertemuan

Pelatihan tenaga pustakawan

Jumlah tanaga pustakawan

Org 1 4 2 4 4

Jml tenaga pustakawan yg ikut pelatihan

Org 2 2 2 2 2

Persentase tenaga pustakawan yg ikut pelatihan

% 100 100 100 100 100

Pelatihan / workshop tenaga laboran

Jml tenaga laboran yang ikut pelatihan / workshop

Org 1 3 30 40 100

Persentase tenaga laboran yang ikut pelatihan / workshop

% 1,2 3,5 - - -

Jml tenaga laboran yang ikut diklat

Org 0 0 0 20 30

72 |


pranata laboratorium pendidikanPersentase tenaga laboran yang ikut diklat pranata laboratorium pendidikan

% 0 0 - - -

Pelatihan tenaga admnistrasi ( keuangan, kepegawaiaan, umum, adak, TI )

Jml tenaga admnistrasi yang mengikuti pelatihan/ workshop/ pertemuan

Org - - - 3 3

Persentase tenaga admnistrasi yang mengikuti pelatihan/ workshop/ pertemuan

% 0 0 0 100 100

Misi 4

“Meningkatkan manajemen tata kelola yang terintegratif, transparan,

akuntabel”

No

.

Tujuan Sasaran Program Kegiatan Indikator Satuan Target dan capaian tahun

2015 2016 2017 2018 2019

4.1. Memperbaiki

sistem

majaemen

dan birokrasi

keuangan

dan

kepegawaian

4.1. Terkaji

sistem

majaemen

dan birokrasi

keuangan

dan

kepegawaian

Perbaikan sistem

manajemen dan

birokrasi

keuangan dan

kepegawaian

Identifikasi

kepuasan

civitas thd

pelayanan

administrasi

umum

Kepuasan

civitas thd

layanan

administrasi

kepegawaia

n

% 70 75 75 75 75

Kepuasan

civitas thd

layanan

administrasi

keuangan

% 80 80 80 80 80

Kepuasan % 60 65 65 70 70

73 |


civitas thd

layanan

administrasi

admnistrasi

umum

4.2. Melen

gkapi pedoman

tri dharma

perguruan

tinggi

4.2. Lengkapnya

pedoman tri

dharma

perguruan

tinggi

Pengembangan

dan melengkapi

pedoman tri

dharma

perguruan tinggi

Pe,enuhan

standar

standar

nasional

perguruan

tinggi

Jml standar

pendidkan

jml 8 8 8 8 8

Jml standar

penelitian

Jml 8 8 8 8 8

Jml standar

pengabmas

Jml 8 8 8 8 8

4.3. Mengemban

gkan

pedoman /

acuan setiap

pelaksanaan

kegiatan

4.3. Tersusunnya

pedoman /

acuan setiap

pelaksanaan

kegiatan

Pengembangan

pedoman acuan

setiap

pelaksanaan

kegiatan

Workshop

penyusunan

pedoman

kerja

Laporan

workshop

kali - - - 1 1

Jumlah

pedoman

kerja yang

dikembangk

an

dibandingka

n jenis kerja

% - - - 5 6

Menyelenggar

akan

pelayanan

admnistrasi

akademik

Rata-rata

waktu

pelayanan

legalisir

hari 1 1 1 1 1

Pelayanan

legalisir

yang

dilayani

dalam 1 hari

% 100 100 100 100 100

Jenis

pelayaan

komputerisa

si akademik

sistem 6 6 6

4.4. Mengkaji

pengembang

an

kelembagaan

proltekes

dengan

penambahan

usulan prodi

baru

4.4. Dikajinya

pengembang

an

kelembagaan

proltekes

dengan

penambahan

usulan prodi

baru

Pengembangan

kelembagaa

Poltekes

Workshop RIP

Poltekes

Laporan

Workshop

kali - - 1 - -

Dokumen

RIP Poltekes

dok - - 1 1 1

Workshop

Pengembanga

n pendidikan

Profesi

Jenis

pendidikan

profesi yang

dikembangk

an

- - 2 - 3

4.5. Menciptakan

suasana

komunikasi

yang

4.5. terciptanya

suasana

komunikasi

yang

Penciptaan

suasana

kon[munikasi

yang harmonis,

Mengadakan

rakor

pimpinan di

direktorat dan

Frekuensi

dalam 1

tahun

Kali 1 1 1 1 1

74 |


harmonis ,

transfaransi

dan akutabel

untuk

menumbuhk

an motivasi

dosen dan

dan staf

harmonis ,

transfaransi

dan akutabel

untuk

menumbuhk

an motivasi

dosen dan

dan staf

transfaransi dan

akuntabel

jurusan dan

prodi

Mengadakan

rapat jurusan

Frekuensi

dalam

setahun

Kali 6 6 6 6 6

Mengadakan

konsultasi

direktorat-

jurusan-prodi

Frekuensi

dalam 1

tahun

kali 4 4 4 4 4

Mengelola

anggaran

institusi

Peningkatan

pendapatan

PNBP

Ribu

juta

17.98 21.00

0

19.00

0

19.00

0

20.00

0

Serapan

anggaran

tiap tahun

% 92 89.9 90 90 90

4.6. Meningkatka

n

kesejahteraa

n dosen dan

staf

4.6. Meningkatny

a

kesejahteraa

n dosen dan

staf

Peningkatan

kesejahteraan

dosen dan

karyawan

Pengelolaan

kesejateraan

dosen

a.Kenaikan

pangkat

b. kenaikan

gaji berkala

c. tunjangan

kinerja

d. tunjangan

sertifikasi

e.

seminar/pelati

han /

workshop

f. . koperasi

Pencairan

gaji berkala

Tepat waktu

% 100 100 100 100 100

Pencairan

tunjangan

kinerja

tepat waktu

% 70 70 70 75 75

Pencairan

sertifikasi

dosen tepat

waktu

% 100 100 100 100 100

Kenaikan

pangkat

tepat waktu

% 100 100 100 100 100

Pembagian

SHU

Koperasi

dalam 1

tahun

Kali 1 1 1 1 1

Melakukan

capasity

building civitas

Freluensi

dalam 1

tahun

Kali - - 1 2 2

Misi 5.

“ Meningkatkan hubungan kerja sama baik dalam dan luar negeri “No

.

Tujuan Sasaran Program Kegiatan Indikator Satuan Target dan capaian tahun

2015 2016 2017 2018 2019

75 |


5.1. Meningkatkan

jejaring

kemitraan

dalam bidang

pendidikan,

penelitian

dan

pendayaguna

an lulusan

5.1. Meningkat

nya

jejaring

kemitraan

dalam

bidang

pendidikan

, penelitian

dan

pendayagu

naan

lulusan

Peningkatan

jejaring

kemitraan dalam

bidang

pendidikan,

penelitian dan

pendayagunaan

lulusan

Monitoring

dan evaluasi

kegiatan

jejaring

kemitraan

Jenis

kemitraan

Pendidikan

Penelitian

Pendayguna

an lulusan

Jenis 1 1 3 3 3

Jumlah

kemitraan

dalam

negeri

naskah 32 41 47 47 47

Jumlah

naskah

kemitraan

luar negeri

naskah 7 7 8 8 8

Jumlah

MOA

kemitraan

luar negeri

naskah 0 0 1 8 8

5.2. Memantau

serapan

alumni di

pasar kerja

5.2. Terpantauny

a serapan

lulusan di

pasaran kerja

Pemantauan

serapan lulusan

di pasar kerja

Tracer study Rata-rata

waktu

tunggu

mendapat

kerjaan < 6

bulan

% 50 50 60 60 60

Jumlah

lulusan

bekerja di

sektor

swasta

% 10 10 10 10 10

Jumlah

lulusan

bekerja di

pemerintah

% 90 90 90 90 90

Lulusan

bekerja

sesuai

profesi

% 95 95 95 95 95

5.3.

Merintis jejaring

pendidikan

lajut bagi

dosen ( S2, dan

S3) serta

tenaga

kependidikan

( D III, D IV/S1,

5.3. Dirintisnya

jejaring

pendidikan

lanjut bagi

dosen ( S2,

S3 ) dan

Kependidika

n D4/S1 dan

Perintisan

Jejaring

Pendidikan lanjut

dosen S2 dan S3

dan kependidikan

D4/S1 dan S2

Rintisan

jejaring

pendidika n

lanjut bagi

dosen S2 dan

S3

Jumlah

jejaring

isntitusi yg

menyelengg

arajkan S2

dan S3

inst 4 3 5 5 5

Dosen yang

mengikuti

ijin belajar

jml 1 1 1 1

76 |


dan S2 ) S2 S2

Dosen yang

mengikuti

ijin belajar

S3

Jml 3 1 1 1 1

Dosen yang

mengikuti

tubel s2

jml - - 3 3 3

Dosen yang

mengikuti

tubel s3

jml - - 1 1 1

Tenaga

Kependidika

n yang

mengikuti

ibel d4/ S1

jml 2 2 3 2 2

Kependidika

n yang

mengikuti

ibel S2

jml 3 4 4 4 4

Tenaga

Kependidika

n yang

mengikuti

tubel D4/S1

jml 2 4 4 4 4

Tenaga

kependidika

n mengikuti

tubel S2

jml 3 4 6 4 4

5.4.

Meningkatkan

jejaring alumni

sebagai

promosi

institusi

Poltekes

5.4. Meningkatny

a jejaring

alumni

sebagai

promosi

institusi

Peningkatan

jejaring alumni

sebagai promosi

institusi

Monitoring

masukan /

feedback

alumni

Jml

masukan

alumni

untuk

pengemban

gan institusi

jml 4 4 4 4 4

Masukan

lulusan yang

ditindaklanj

uti untuk

pengemban

gan prodi

% 50 50 50 50 50

Jml

masukan

pengguna

perbaikan

pembelajara

jml 3 3 3 3 3

77 |


n

Jml

masukan

penguna

lulusan yang

ditindaklanj

uti

% 50 50 50 50 50

Bab VI

Indikator Kinerja

A. Indikator Kinerja Utama

1. Indikator Kinerja Utama Tahun 2015

NoSASARANSTRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET 2015

1 Pendidikan dan Pengajaran

1. Persentasi lulusan Tepat Waktu 75%2. Persentase lulusan dengan IPK>

2,7580%

3. Persentase penyerapan lulusan di pasar Kerja < 6 bulan

70%

2 Penelitian dan Publikasi Karya

1. Jumlah Penelitian Dosen dengan dana RISBINAKES

20 Judul

78 |


Ilmiah 2. Jumlah penelitian yang masuk dalam publikasi jurnal ilmiah

6 judul

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 18 Kegiatan

Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU), Poltekkes Kemenkes

Jayapura menetapkan juga Indikator Kinerja Penunjang, sebagai berikut:

Tabel 5 : Indikator Kinerja Penunjang

NoSASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

20151 Pendidikan dan

Pengajaran1. Persentasi Kehadiran Mahasiswa 80%2. Persentase capaian silabus dan

RPP mata kuliah88%

3. Jumlah penerima beasiswa Gakin, daerah terpencil dan berprestasi

2 orang

4. Presentasi mahasiswa regrestasi tepat waktu

92%

5. Presentase kehadiran Dosen 85%6. Jumlah Dosen yang telah

Fungsional85 Dosen

7. Jumlah Dosen yang tersertifikasi (Dosen Profesional)

25 Dosen

8. Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan lanjut

10 orang

9. Persentase layanan bimbingan mahasiswa

93%

10. Persentase capaian pemberian materi sesuai dengan sylabus dan RPP

88 %

11. Ketersedian materi/bahan ajar tiap mata kuliah

90%

12. Ketersediaan buku petunjuk praktikum tiap mata kuliah praktikum

80 %

79 |


13. Jumlah Dosen yang mengikuti pelatihan

33Dosen

14. Persentase Jumlah ketersediaan bahan pustaka menurut mata kuliah

70%

15. Persentase ketersediaan ABBM (alat laboratorium) per mata kuliah

75%

16. Persentase ketersediaan bahan praktek/reagensia laboratorium

82%

2 Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah

1. Jumlah Penelitian yang dibiayai dari Risbinakes

14 judul

2. Jumlah penelitian Dosen yang dibiayai dari sponsor

4 judul

3. Sosialisasi pentunjuk penulisan naskah karya ilmiah 3 kali

4. Whorkshop penulisan proposal penelitian ilmiah

3 kali

5. Whorkshop penulisan Artikel Ilmiah

4 kali

3 Pengabdian kepada

1. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat 10 kali

2. Penyampaian Teknologi Tepat Guna pada masyarakat

4 kali

3. Pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan Gratis

4 kali

4. Anjang Sana ke panti Asuhan/ panti Wreda

5. Penanggulangan korban bencana alam

4 kali

2 Kali

2. Indikator Kinerja Utama 2016

No SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET \

80 |


STRATEGIS 20161 Pendidikan dan

Pengajaran4. Persentasi lulusan Tepat Waktu 75%5. Persentase lulusan dengan IPK>

2,7580%

6. Persentase penyerapan lulusan di pasar Kerja < 6 bulan

70%


4. Jumlah Penelitian Dosen dengan dana RISBINAKES

20 Judul

5. Jumlah penelitian yang masuk dalam publikasi jurnal ilmiah

6 judul

6. Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 18 Kegiatan

Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU), Poltekkes Kemenkes Jayapura

menetapkan juga Indikator Kinerja Penunjang, sebagai berikut:


No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

20151 Pendidikan dan

Pengajaran17. Persentasi Kehadiran

Mahasiswa 80%

18. Persentase capaian silabus dan RPP mata kuliah 88%

19. Jumlah penerima beasiswa Gakin, daerah terpencil dan berprestasi

2 orang

20. Presentasi mahasiswa regrestasi tepat waktu 92%

21. Presentase kehadiran Dosen 85%22. Jumlah Dosen yang telah

Fungsional 85 Dosen

23. Jumlah Dosen yang tersertifikasi (Dosen Profesional) 25 Dosen

24. Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan lanjut 10 orang

25. Persentase layanan bimbingan mahasiswa

93%

81 |


26. Persentase capaian pemberian materi sesuai dengan sylabus dan RPP

88 %

27. Ketersedian materi/bahan ajar tiap mata kuliah 90%

28. Ketersediaan buku petunjuk praktikum tiap mata kuliah praktikum

81 %

29. Jumlah Dosen yang mengikuti pelatihan 33Dosen

30. Persentase Jumlah ketersediaan bahan pustaka menurut mata kuliah

70%

31. Persentase ketersediaan ABBM (alat laboratorium) per mata kuliah

75%

32. Persentase ketersediaan bahan praktek/reagensia laboratorium 82%


6. Jumlah Penelitian yang dibiayai dari Risbinakes 14 judul

7. Jumlah penelitian Dosen yang dibiayai dari sponsor 4 judul

8. Sosialisasi pentunjuk penulisan naskah karya ilmiah 3 kali

9. Whorkshop penulisan proposal penelitian ilmiah 3 kali

10. Whorkshop penulisan Artikel Ilmiah 4 kali

3 Pengabdian kepada

6. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat 10 kali

7. Penyampaian Teknologi Tepat Guna pada masyarakat 4 kali

8. Pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan Gratis 4 kali

9. Anjang Sana ke panti Asuhan/ panti Wreda

10. Penanggulangan korban bencana alam

4 kali

2 Kali

3. Indikator Kinerja Utama 2017

82 |


NoSASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA

TARGET

2017

1 Pendidikan dan

Pengajaran

1. Persentasi lulusan Tepat Waktu 80 %

2. Persentase lulusan dengan IPK>

2,7580%

3. Persentase penyerapan lulusan di

pasar Kerja < 6 bulan 75 %

2 Penelitian dan

Publikasi Karya

Ilmiah

1. Jumlah Penelitian Dosen dengan

dana RISBINAKES27 Judul

2. Jumlah peneitian dosen dengan

dana sponsor / instansi lain1 judul

3. Jumlah penelitian yang masuk

dalam publikasi jurnal ilmiah6 judul

4. Pengabdian

Kepada

Masyarakat

Jumlah Kegiatan Pengabdian pada

Masyarakat 30 kali

Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU), Poltekkes Kemenkes

Jayapura menetapkan juga Indikator Kinerja Penunjang, sebagai berikut:


NoSASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA

TARGET

2015

1 Pendidikan dan

Pengajaran

33. Persentasi Kehadiran

Mahasiswa80%

34. Persentase capaian silabus

dan RPP mata kuliah88%

35. Jumlah penerima beasiswa

Gakin, daerah terpencil dan

2 orang

83 |


berprestasi

36. Presentasi mahasiswa

regrestasi tepat waktu92%

37. Presentase kehadiran Dosen 85%

38. Jumlah Dosen yang telah

Fungsional85 Dosen

39. Jumlah Dosen yang

tersertifikasi (Dosen Profesional)25 Dosen

40. Jumlah Dosen yang

mengikuti pendidikan lanjut10 orang

41. Persentase layanan

bimbingan mahasiswa93%

42. Persentase capaian pemberian

materi sesuai dengan sylabus dan

RPP

88 %

43. Ketersedian materi/bahan ajar

tiap mata kuliah90%

44. Ketersediaan buku petunjuk

praktikum tiap mata kuliah

praktikum

82 %

45. Jumlah Dosen yang mengikuti

pelatihan33Dosen

46. Persentase Jumlah ketersediaan

bahan pustaka menurut mata

kuliah

70%

47. Persentase ketersediaan ABBM

(alat laboratorium) per mata

kuliah

75%

48. Persentase ketersediaan bahan 82%

84 |


praktek/reagensia laboratorium

2 Penelitian dan

Publikasi Karya

Ilmiah

11. Jumlah Penelitian yang

dibiayai dari Risbinakes14 judul

12. Jumlah penelitian Dosen

yang dibiayai dari sponsor4 judul

13. Sosialisasi pentunjuk

penulisan naskah karya ilmiah 3 kali

14. Whorkshop penulisan

proposal penelitian ilmiah3 kali

15. Whorkshop penulisan Artikel

Ilmiah4 kali

3 Pengabdian

kepada

11. Penyuluhan Kesehatan

Masyarakat 10 kali

12. Penyampaian Teknologi

Tepat Guna pada masyarakat

4 kali

13. Pemeriksaan Kesehatan dan

pengobatan Gratis

4 kali

14. Anjang Sana ke panti

Asuhan/ panti Wreda

15. Penanggulangan korban

bencana alam

4 kali

2 Kali

85 |


Bab VII

Penutup

Rencana akasi Kegiatan ( RAK ) revisi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Jayapura tahun 2015 – 2019 merupakan satu dokumen yang dipersyaratkan dalam

86 |


sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinath ( SAKIP). Dokumen ini merupakan

salah satu komponen siklus SAKIP .

Rancana Aksi Kegiatan ( RAK ) revisi ini sebagai dokumen turunan dari

Rencana Aksi Program ( RAP ) eseleon satu Badan PPSDM yang memberikan ararh

dan rambu ramnbu dalam penyusunan rencana kerja tahunan Politeknik Kesehatran

Kemenkes Jayapura.

Dokumen ini memuat analisa situasi lingkungan, strategi, tujuan, program dan

kebijakan yang akan direncanakan oleh politeknik Kesehatan kemenkes jayapura

dalam 5 tahun kedepan.

Kunci keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan terletak pada

kemampuan men ciptakan sinergisiutas dan keterpaduan pelaksanaan , melalui

pemantapan sistem dan metode perencanaan, peningkatan kualitas SDM, Penataan

kelembagaan dan peningkatan koordinasi antar unit kerja terkait

87 |

e-renggar.kemkes.go.id viewe-renggar.kemkes.go.id

Documents

Transcript of e-renggar.kemkes.go.id viewe-renggar.kemkes.go.id