Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

16
RENCANA KEGIATAN PUSKESMAS Putu Tara Judica Wahyudyasa (0861050186) Margareth Hoyan Silaban (0861050189) Yesica (0861050191) Maria Linggar Pratiwi (0961050196) Pandu Haryo Jatmiko (0961050198) KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN

description

KK

Transcript of Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

Page 1: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

RENCANA KEGIATAN PUSKESMAS

Putu Tara Judica Wahyudyasa (0861050186)

Margareth Hoyan Silaban (0861050189)

Yesica (0861050191)

Maria Linggar Pratiwi (0961050196)

Pandu Haryo Jatmiko (0961050198)

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KEDOKTERAN INDONESIA

PERIODE 24 Juni – 21 Juli 2013

JAKARTA

Page 2: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

RENCANA KEGIATAN KEPANITERAAN

KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS

Pendahuluan

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat

pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat disamping memberikan

pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam bentuk

kegiatan pokok. Adapun visi puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat dimana gambaran

masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan,ditandai

dengan hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku hidup sehat,memiliki kemampuan untuk

menjangkau yankes bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan setinggi-

tingginya.

Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem

pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib (basic seven) dan beberapa upaya

kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan

inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas dalam menyelenggarakan upaya

kesehatan yang bersifat menyeluruh dan terpadu dilaksanakan melalui upaya peningkatan,

pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan disertai dengan upaya penunjang yang diperlukan.

Ketersediaan sumber daya baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sangat mempengaruhi

pelayanan kesehatan

World Heatlh Organization (WHO) memulai programnya “Health for All in 2000” yaitu

pelayanan kesehatan primer menjadi salah satu hal yang utama dalam pengembangan

perencanaan pemerintah. Program tersebut menitikberatkan pelayanan kesehatan yang

komprehensif. Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) dan Organisasi Dokter Keluarga Dunia

(WONCA) telah merumuskan sebuah visi global dan rencana tindakan (action plan) untuk

Page 3: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat yang tertuang dalam tulisan “Making Medical

Practice and Education More Relevant to People’s Needs: The Role of Family Doctor”.

Definisi dokter keluarga adalah dokter yang menyelenggarakan upaya pemeliharaan

kesehatan dasar paripurna dengan menggunakan pendekatan menyeluruh untuk memecahkan

masalah yang dihadapi oleh individu dalam keluarga dan oleh setiap anggota keluarga dalam

kelompok masyarakat yang memilihnya sebagai mitra utama pemeliharaan kesehatan (Depkes

RI, 1999). Dimana dokter tersebut merupakan dokter yang menerima semua orang yang

membutuhkan pelayanan kedokteran tanpa adanya pembatasan usia, jenis kelamin ataupun jenis

penyakit. Dokter yang mengasuh individu sebagai bagian dari keluarga dan dalam lingkup

komunitas dari individu tersebut tanpa membedakan ras, budaya dan tingkatan sosial. Secara

klinis dokter ini berkompeten untuk menyediakan pelayanan dengan sangat mempertimbangkan

dan memperhatikan latar budaya, sosial ekonomi dan psikologis pasien. Sebagai tambahan,

dokter ini bertanggung jawab atas berlangsungnya pelayanan yang komprehensif dan

berkesinambungan bagi pasiennya.

.

Dalam Kepaniteraan Kedokteran Keluarga memiliki kurikulum yang diarahkan untuk

menghasilkan dokter keluarga, tidak lagi dokter komunitas atau dokter Puskesmas seperti

sekarang. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 916/Menkes/Per/VIII/1997

tentang Pelayanan Dokter Umum yang diarahkan menjadi pelayanan dokter keluarga. Oleh

karena itu, dokter muda dapat melakukan pelayanan kesehatan dengan memandang manusia

sebagai makhluk biologis yang meluas ke semua aspek ilmu kedokteran yang mengutamakan

pelayanan kesehatan tingkat primer yang bersifat menyeluruh dalam konteks pendalaman

manusia dalam kehidupan keluarganya, kehidupan sosialnya, lingkungan dan spiritual. Juga

melakukan manajemen penatalaksanaan medis maupun administrative yang dapat dilakukan

dalam Puskesmas.

Page 4: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

TUJUAN

Tujuan Umum:

Meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan ketrampilan dalam pelayanan kesehatan

yang dilakukan di Puskesmas sehingga dapat menerapkan pelayanan kesehatan primer dengan

pendekatan kedokteran keluarga (family medicine approach). Dengan mengaplikasikan

kedokteran keluarga berarti menguatkan sistem Pelayanan Kesehatan Primer (primary health

care) sebagai pondasi sistem kesehatan yang kokoh dalam suatu wilayah.

Tujuan Khusus:

1. Kemampuan Keterampilan Interpretasi

Dokter muda diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan untuk:

Mendengarkan dan berkomunikasi dengan pasien atau keluarga,

melakukan pencatatan informasi, keluhan saat ini (riwayat perkembangan

penyakit/ permasalahan kesehatan.)

Memperoleh informasi yang cukup dan relevan dari individu tentang

resiko/faktor pencetus, penyebab masalah dalam keluarga.

Melakukan pemeriksaan fisik secara umum (Inspeksi, palpasi, auskultasi,

pemeriksaan dasar)

Melakukan pemeriksaan khusus, lokal, sesuai dengan kasus.

Menjelaskan pemeriksaan penunjang yang diperlukan

Menegakkan diagnosis, merumuskan rencana tindakan penyelesaian

masalah klinik pasien dan anggota keluarga

Melakukan pemantauan klinis dan keluarga secara menyeluruh paripurna

dan terpadu dengan memanfaatkan kemampuan/sumber

keluarga/resources.

2. Kemampuan Ketrampilan memberikan tindakan dan penyelesaian masalah

Dokter muda diharapkan memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk:

Pengobatan atau pemulihan

Kesinambungan pelayanan (pemantauan klinis)

Tanggung jawab serta argumentasi klinis dan sosial

Pembinaan dan pencegahan (PJPK dan keluarga).

Page 5: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

3. Kemampuan Memperoleh Data

Dari kemampuan memperoleh data yang cukup relevan meliputi:

Profil keluarga

Identifikasi masalah keluarga :

o Morbiditas

o Fisik

o Mental/psikologikal/spiritual

o Ekonomi

o Intelektual

o Sosial

o Lingkungan rumah tangga

Menyusun rencana penyelesaian masalah keluarga

4. Kemampuan memberi tindakan dan penyelesaian dalam keluarga

Dokter muda diharapkan mampu untuk melakukan sebuah tindakan untuk

menyelesaikan masalah yang ada dari segi:

Morbiditas dan lingkungan

Fisik

Mental/ psikological /spiritual

Sosial dan ekonomi

5. Kemampuan berkomunikasi

Dokter muda mampu untuk :

Mendengarkan dan berkomunikasi dengan keluarga

Membina partisipasi dalam masalah penyakit dan lingkungan rumah

tangga

Membina partisipasi keluarga dalam pemantapan kesehatan fisik, budaya

keluarga sehat.

Page 6: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

Membina potensi ekonomi social-spiritual.

Sasaran Kegiatan

Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah pasien (tujuan khusus 1-3) dan keluarganya

(tujuan khusus 4) beserta dokter muda sendiri (tujuan khusus 5).

Bentuk Kegiatan

Berikut merupakan bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh dokter muda selama

berada di Puskesmas tempat dokter muda bertugas:

1. Mengikuti Kegiatan di Balai pengobatan :

Melakukan anamnesa dan pemeriksaan jasmani

Memilih dan melakukan pemeriksaan penunjang sesuai dengan

ketersediaannya.

Menegakkan Diagnosa

Memberikan terapi yang rasional

Memanggil pasien dengan sopan dan berkomunikasi yang baik dengan

pasien

Melakukan konsultasi dan rujukan ( bila ada)

2. Mengikuti Kegiatan di KIA-KB-MTBS KDK

Memberikan konseling KB

Melakukan pemeriksaan ANC dan pemberian informasi untuk kontrol

Melakukan pemeriksaan KIA ( IVA, Imunisasi, dan PAP Smear)

Melakukan penyuluhan secara individual

Berkomunikasi dengan baik kepada pasien

3. Mengikuti Kegiatan di Poli Gizi

Menemukan masalah Gizi pasien

Melakukan konseling gizi sesuai kondisi pasien

Berkomunikasi dengan baik kepada pasien

Page 7: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

4. Mengikuti Kegiatan di apotek

Membuat bentuk sediaan obat ( puyer, sirup, suspensi atau salep)

Mengecek ulang resep dokter

Memberitahukan pasien cara minum obat yang baik dan benar

Berkomunikasi dengan baik kepada pasien

5. Mengikuti Kegiatan di Laboratorium

Melakukan pengambilan spesimen

Melakukan pemeriksaan BTA

Melakukan pemeriksaan EKG

Menginterpretasikan hasil EKG

Berkomunikasi dengan baik kepada pasien

6. Mengikuti Kegiatan Jantung Sehat

Melakukan pemeriksaan TD

Melakukan penyuluhan kelompok

Berkomunikasi dengan baik kepada pasien

7. mengikuti kegiatan di P2M ( penyakit penyakit menular )

Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit

Melaporkan penyakit menular

Menyelidiki kebenaran laporan yang masuk tentang kasus (wabah/KLB)

Tindakan permulaan untuk menahan penjalarannya

8. Home Visit

Bersedia melakukan kunjungan ke rumah pasien

Mengumpulkan data keluarga pasien

Page 8: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

Melakukan anamnesa dan pemeriksaan jasmani terhadap anggota keluarga

pasien lainnya

Melakukan observasi rumah pasien berdasarkan syarat rumah sehat

Menegakkan diagnosa dan rencana penatalaksanaan terhadap keluarga

pasien

Berkomunikasi dengan baik kepada pasien dan keluarganya

Jumlah Peserta

Jumlah dokter muda yang mengikuti kegiatan ini ialah sebanyak 4 orang dengan susunan

organisasi sebagai berikut :

Ketua Kelompok Puskesmas : Putu Tara Judica

Wakil Ketua : Margareth Silaban

Sekretaris : Yesica

Bendahara : Maria Linggar Pratiwi

Anggota : Pandu haryo Jatmiko

Biaya Kegiatan

Adapun biaya untuk kegiatan ini ditanggung secara personal dan kelompok. Untuk

kegiatan sehari-hari dokter muda bertanggung jawab penuh atas pengeluarannya dan untuk

kegiatan yang bersifat kelompok maka pendanaan berasal dari uang kas yang dikumpulkan

secara kolektif dari tiap-tiap anggota. Perincian pemasukan dan pengeluaran terlampir.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan kegiatan dimulai dari hari Senin tanggal 1 Juli sampai dengan 13 Juli

2013

2. Tempat Pelaksanaan kegiatan Puskesmas Kelurahan dari Puskesmas Kecamatan Duren

Sawit, Jakarta Timur.

Jadwal Kegiatan

Page 9: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan di Puskesmas akan dilampirkan, menyesuaikan

dengan kegiatan Puskesmas setempat.

Penanggung Jawab

Kegiatan kedokteran keluarga dalam pelayanan primer di Puskesmas ini berlangsung

dibawah pengawasan RSU FK UKI dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.

Berikut ini merupakan nama-nama pembimbing Kepaniteraan kedokteran keluarga:

1. Dr. Paul Matulessy, MN

2. Dr. Jerry Lohy. SKM

3. Dr. Herke Sigarlaki, MKM

4. Dr. Angkasa Sebayang. MS

5. Dr. Adolfina R. Amahorseja, MS

6. Dr. Carmen Siagian, MS

7. Dokter Puskesmas Wilayah Jakarta Timur

JADWAL KEGIATAN PUSKESMAS

Page 10: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

24 Juni – 20 Juli 2013

Ketua : Putu Tara Judica (1)

Wakil ketua : Margareth (2)

Sekretaris : Yesica (3)

Bendahara : Maria Linggar Pratiwi (4)

Anggota : Pandu Haryo Jatmiko (5)

Minggu I (1 Juli-6 Juli 2013)

Bagian Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Keterangan

BP 1 5 4 3 2

KIA,KB dan

MTBS

2 1 5 4 3

Apotik dan

Lab

3 2 1 5 4

P2M 4 3 2 1 5

Home visit 5 4 3 2 1

Minggu II (8 juli – 13 juli 2013)

Bagian Senin Selasa Rabu Kamis jumat Keterangan

BP 1 5 4 3 2

KIA,KB dan

MTBS

2 1 5 4 3

Apotik dan

Lab

3 2 1 5 4

P2M 4 3 2 1 5

Home visit 5 4 3 2 1

Tabel kompetensi yang akan dicapai :

Page 11: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

Tujuan khusus Kegiatan Lokasi

3

1

1

2

1

1

Melakukan anamnesa dan pemeriksaan jasmani

Memilih dan melakukan pemeriksaan penunjang

sesuai dengan ketersediaannya.

Menegakkan Diagnosa

Memberikan terapi yang rasional

Memanggil pasien dengan sopan dan

berkomunikasi yang baik dengan pasien

Melakukan konsultasi dan rujukan ( bila ada)

Balai pengobatan (BP)

2

1

1

1

1

Memberikan konseling KB

Melakukan pemeriksaan ANC dan pemberian

informasi untuk kontrol

Melakukan pemeriksaan KIA ( IVA, Imunisasi,

dan PAP Smear)

Melakukan penyuluhan secara individual

Berkomunikasi dengan baik kepada pasien

KIA,KB dan MTBS

2

2

2

1

Membuat bentuk sediaan obat ( puyer, sirup,

suspensi atau salep)

Mengecek ulang resep dokter

Memberitahukan pasien cara minum obat yang

baik dan benar

Berkomunikasi dengan baik kepada pasien

Apotik dan Lab

3

2

3

4

Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit

Melaporkan penyakit menular

Menyelidiki kebenaran laporan yang masuk tentang kasus (wabah/KLB)

Tindakan permulaan untuk menahan

P2M

Page 12: Rencana Kegiatan Puskesmas Fix

penjalarannya

1

3

1

1

1

5

Bersedia melakukan kunjungan ke rumah pasien

Mengumpulkan data keluarga pasien

Melakukan anamnesa dan pemeriksaan jasmani

terhadap anggota keluarga pasien lainnya

Melakukan observasi rumah pasien berdasarkan

syarat rumah sehat

Menegakkan diagnosa dan rencana

penatalaksanaan terhadap keluarga pasien

Berkomunikasi dengan baik kepada pasien dan

keluarganya

Home visit