RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP...

53
i RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2016-2020 UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2016

Transcript of RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP...

Page 1: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

i

RENCANA INDUK PENELITIAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2016-2020

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2016

Page 2: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

i

Page 3: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat,

rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan Rencana Induk Penelitian (RIP)

Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). UNSIKA beralih status dari

Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang diresmikan oleh

Presiden Republik Indonesia (Prof Dr. H. Bambang Yudhoyono) di Surabaya pada

tanggal 06 Oktober 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden RI nomor 123

tahun 2014, tentang pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang. Dengan

beralihnya status ini maka diperlukan adanya penyesuaian berbagai peraturan dan

kebijakan mengikuti peraturan yang berlaku di Perguruan Tinggi Negeri, yang salah

satunya adalah RIP UNSIKA 2016-2020.

Dokumen RIP ini merupakan dokumen formal perencanaan penelitian jangka

menengah yang mengacu pada Rencana Strategis UNSIKA 2016-2020 yang terkait

dengan Penelitian, sebagai pertimbangan dalam penentuan kebijakkan oleh Rektorat

dan Senat UNSIKA pada bidang penelitian.

Dokumen RIP ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti di program

Studi dan Fakultas dalam melaksanakan penelitiannya serta sebagai pengarah guna

pengembangkan keunggulan UNSIKA melalui penelitian. Dokumen RIP telah disusun

dengan sebaik-baiknya namun demikian jika terdapat kekurangan akan dilakukan

perbaikan dan masukan untuk penyempurnaan dokumen sangat diharapkan.

Semoga RIP ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan

kesejahteraan masyarakat pada umumnya, khususnya pengembangan penelitian di

UNSIKA.

Karawang, Oktober 2016

Ketua LPPM UNSIKA

Nelly Martini, SE, MM

NIDN. 0406127003

Page 4: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

iii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2. Dasar Penyusunan RIP .................................................................................... 2

II. LANDASAN PENGEMBANGAN UNSIKA

2.1. Sekilas Tentang UNSIKA ............................................................................... 3

2.2. Visi UNSIKA .................................................................................................. 8

2.3. Misi UNSIKA .................................................................................................. 9

2.4. Analisa Kondisi Saat ini .................................................................................. 9

2.4.1. Riwayat perkembangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Pada Masyarakat .................................................................................. 10

2.4.2. Peran Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Pada Masyarakat .................................................................................. 10

2.4.3. Capaian dari Rencana Rencana ........................................................... 13

III. GARIS BESAR RIP UNSIKA

3.1. Tujuan dan Sasaran ......................................................................................... 16

3.1.1. Tujuan .................................................................................................. 16

3.1.2. Sasaran pelaksanaan ............................................................................ 17

3.2. Strategi dan Kebijakan .................................................................................... 17

3.3. Peta Strategi ..................................................................................................... 18

IV. PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA

4.1. Tinjauan Singkat Agenda Riset Nasional dan Jawa Barat .............................. 19

4.2. Fokus Riset Nasional ....................................................................................... 20

4.3. Fokus Riset Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ..................................... 23

4.4. Fokus Riset Berdasarkan RPJPD Kabupaten Karawang Tahun 2005-2025 ... 25

4.5. Payung, Skema, dan Topik Penelitian UNSIKA ............................................. 26

4.5.1. Penelitian Untuk Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi

Yang Berdaya Saing Nasional ............................................................. 27

Page 5: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

iv

4.5.2. Penelitian Untuk Pengembangan Pendidikan ...................................... 27

4.5.3. Penelitian Multidisiplin Berbasis Pengembangan IPTEKS

yang Berpedoman Pada Agenda Riset Jawa Barat dan Nasional ........ 30

4.5.4. Ketahanan dan Kemandirian Pangan ................................................... 31

4.5.5. Energi ................................................................................................... 34

4.5.6. Teknologi Informasi dan Komunikasi ................................................. 37

4.5.7. Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup ................................ 39

4.5.8. Penelitian Bidang Sosial, Ekonomi dan Humaniora Untuk

Menyelesaian Isi-Isu Daerah, Regional, Nasional dan Global ............ 41

V. PELAKSANAAN RIP UNSIKA

5.1. Pelaksanaan RIP .............................................................................................. 44

5.2. Estimasi Kebutuhan Dana ............................................................................... 44

5.3. Penjaminan Mutu ............................................................................................ 44

5.4. Pengelolaan Hasil Penelitian ........................................................................... 45

VI. PENUTUP

Page 6: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) beralih status dari

Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang diresmikan oleh

Presiden Republik Indonesia (Prof Dr. H. Bambang Yudhoyono) di Surabaya pada

tanggal 06 Oktober 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden RI nomor 123

tahun 2014, tentang pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang.

UNSIKA sebagai salah satu Perguruan tinggi Negeri (PTN) berkewajiban

menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping

melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undang undang Nomor

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan

kewajiban tersebut, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menajukan kesejahteraan

umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

(KEMENRISTEKDIKTI) Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi juga telah menyebutkan bahwa Standar

Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional

Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada

Masyarakat.

Dalam pasal tersebut juga dijelaskan bahwa Standar Nasional Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh

wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ruang lingkup standar

nasional penelitian (Pasal 43 Peraturan KEMENRISTEKDIKTI RI Nomor 44

tahun 2015) .

Untuk mendukung kebijakan KEMENRISTEKDIKTI dalam pengelolaan

penelitian di UNSIKA, maka arahan kebijakan dalam pengelolaan penelitian

dituangkan dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) yang dibuat untuk jangka waktu

5 tahun (Tahun 2016-2020). RIP adalah dokumen formal yang berisi visi, strategi

Page 7: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

2

pencapaian dan tema penelitian unggulan institusi termasuk topik-topik riset yang

menjadi arahan umum oleh peneliti pada fakultas dan program studi di dalam

melakukan penelitian.

RIP 2016-2020 merupakan dokumen formal perencanaan jangka menengah

yang mengacu kepada statuta UNSIKA, restra UNSIKA, rencana induk

pembangunan, dan keputusan senat yang terkait dengan penelitian. RIP ini

ditujukan bagi dosen peneliti di lingkungan UNSIKA yang akan menyusun usulan

penelitian, sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat diterapkan dalam

memecahkan masalah pembangunan.

1.1. Dasar Penyusunan RIP

Untuk dasar penyusunan RIP UNSIKA 2016-2020 yaitu:

UU RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Peraturan KEMENRISTEKDIKTI Republik Indonesia Nomor 44 tahun

2015

Buku Agenda Riset Nasional 2016-2019

Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di

Perguruan Tinggi Edisi X Tahun 2016

Dokumen Rencana Strategi UNSIKA 2015

Page 8: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

3

II. LANDASAN PENGEMBANGAN UNSIKA

2.1. Sekilas Tentang UNSIKA

Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dibina oleh Yayasan

Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan (YPPTPP) yang berdiri pada

tanggal 14 Juni 1965, Yayasan ini berdiri atas prakarsa dari Letnan Kolonel H.

Husni Hamid (Bupati Karawang), Letnan Kolonel Agusman (Dandim 0604

Karawang), Achmad Achir, SH (Kepala Kejaksaan Negeri Karawang) dan Drs.

Achmad Hidayat (Kepala Bank Karya Pembangunan). Perguruan Tinggi yang

dibina oleh YPPTPP adalah Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan (PTPP)

Karawang terdiri dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi. Dalam

perjalanannya, yang dapat bertahan adalah Fakultas Hukum dan karena itu

kemudian dibentuklah Sekolah Tinggi Hukum Pangkal Perjuangan (STHPP).

Pada tanggal 5 September 1965 Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal

Pangkal Perjuangan (YPPTPP) mendirikan Perguruan Tinggi yang terdiri dari

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STH YPPTPP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

(STIE YPPTPP). Pada perkembangan selanjutnya Fakultas Ekonomi tidak dapat

berjalan sebagaimana mestinya, STHPP memperoleh status Akreditasi Terdaftar

untuk tingkat Sarjana Muda pada tanggal 12 Juni 1970 dengan SK Nomor:

193/DSPT/I/1970 dan pada tanggal 5 Juni 1980 STHPP memperoleh status

Terdaftar untuk Tingkat Sarjana dengan SK Nomor: 08/0/1980. Berdasarkan

Rencana Induk Pengembangan (RIP) STHPP untuk periode 1976 – 1983, bahwa

pada tahun 1982 STHPP harus sudah berkembang menjadi Universitas. RIP

tersebut mendapat dukungan dari Bapak H. Opon Sopandji, yang pada waktu itu

menjabat sebagai Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Karawang, yang

menginginkan adanya sebuah Universitas di Kabupaten Karawang.

Pada tanggal 2 Pebruari 1982 didirikanlah sebuah Universitas dengan nama

Universitas Singaperbangsa Karawang. Sehubungan syarat untuk berdirinya

Universitas harus ada Fakultas Eksakta sementara UNSIKA belum mempunyai

Fakultas/Jurusan Eksakta, maka Status Akreditasi UNSIKA ditunda. Sebagai

konsekuensinya, status Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Sekolah Tinggi Keguruan dan

Page 9: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

4

Ilmu Pendidikan. Pada tahun 1984 didirikan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian untuk

memenuhi persyaratan mendirikan Universitas dan akhirnya UNSIKA memperoleh

Status Akreditasi Terdaftar pada tahun 1986 sebagai penggabungan Sekolah

Tingggi - Sekolah Tinggi di atas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia dengan SK Nomor: 0503/0/1986, terdiri dari 4 (empat) fakultas

dan 8 (delapan) jurusan studi, yakni:

1. Fakultas Hukum, dengan 3 jurusan, yakni:

a. Hukum Keperdataan

b. Hukum Pidana

c. Hukum Tatanegara.

2. Fakultas Ekonomi, dengan 2 jurusan, yakni:

a. Manajemen

b. Ekonomi dan Studi Pembangunan.

3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan studi, yakni:

a. Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

b. Pendidikan Luar Sekolah.

4. Fakultas Pertanian, dengan jurusan studi Budidaya Pertanian (Agronomi).

Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan tuntutan pasar, maka pada

tahun 1986, YPPTPP bekerja sama dengan Departemen Agama Kabupaten

Karawang, membuka Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam. Pada

tanggal 29 Agustus 1991 Fakultas Tarbiyah memperoleh Status terdaftar dari

Menteri Agama Republik Indonesia dengan SK Nomor: 215 Tahun 1991. Pada

tahun yang sama (tahun 1986), Fakultas Pertanian membuka jurusan Peternakan

dan memperoleh Status Terdaftar tanggal 21 Juni 1989 dari Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan SK Nomor: 0389/0/1989.

Pada tanggal 11 Agustus 1992 Fakultas Hukum memperoleh peningkatan

Status dari Terdaftar menjadi Diakui, dengan SK Nomor: 62/DIKTI/Kep./1992,

untuk Jurusan Hukum Keperdataan. Selanjutnya berdasarkan SK. Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi Nomor: 60/DIKTI/Kep/1994, dinyatakan bahwa di lingkungan

Fakultas Hukum tidak ada lagi jurusan, yang ada hanya Program Studi Ilmu

Hukum untuk jenjang Program Sarjana S1.

Page 10: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

5

Pada tanggal 23 Nopember 1993 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah,

memperoleh Status Diakui dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dengan SK

Nomor: 616/DIKTI/Kep/1993.

Pada tahun 1994 Fakultas Ekonomi membuka Program D-3 Akuntasi yang

memperoleh status Terdaftar dari Dirjen DIKTI dengan SK Nomor:

265/DIKTI/Kep/1994. Pada tahun 1995 UNSIKA mendirikan Fakultas Teknik

dengan program studi Teknik Industri berdasarkan SK DIKTI Nomor:

36/DIKTI/Kep/1996 dan pada tahun 1996 dibuka Program D-3 Teknik Mesin

berdasarkan SK DIKTI Nomor: 33/DIKTI/Kep/1997, keduanya berstatus

Terdaftar. Selanjutnya pada tahun 1999 dibuka Program D-3 Manajemen

Agroindustri yang memperoleh Status Terdaftar dari Dirjen. DIKTI berdasarkan

SK Nomor: 308/DIKTI/Kep/1999.

Pada tanggal 22 Desember 1998, Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum memperoleh Akreditasi

dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor:

002/BAN-PT/AK-II/XII/1998, Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikan

Agama Islam Terakreditasi BAN-PT dengan SK Nomor: 013.BAN-

PT/Ak.IV/VI/2000 serta Program Studi Agronomi Terakreditasi BAN-PT dengan

SK Nomor: 033/BAN-PT/AK/IV/XI/2000.

Pada tanggal 8 Maret 2002 Program Studi Pendidikan Luar sekolah Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan memperoleh status Akreditasi BAN-PT dengan SK

Nomor: 002/BAN-PT/Ak,V/S1/III/2002, pada tanggal 4 April 2002 Program Studi

D-3 Akuntansi Fakultas Ekonomi memperoleh status Akreditasi dengan SK

Nomor: 002/BAN-PT/AK.I/Dipl.-III/IV/2002, dan pada tanggal 5 Agustus 2002

Program Studi Manajemen Teknik Industri Fakultas teknik memperoleh status

Akreditasi dengan SK Nomor: 015/BAN-PT/AK-V/S1/VIII/2002.

Pada Tahun 2003 Fakultas Agama Islam membuka program D2 Bahasa

Inggris dan Program Studi D2 PGSD yang memperoleh SK Terdaftar No.

022/Kop/II/S/2003 tanggal 13 Oktober 2003. Namun pada tahun 2008 jenjang

pendidikan D2 tidak diperkenankan menyelenggarakan pendidikan.

Page 11: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

6

Pada tahun akademik 2005/2006 dibuka Program Studi D-3 Kebidanan yang

memperoleh Rekomendasi dari Kepala Badan PPSDM Depkes RI No.

HK.03.2.4.1.02131 dan Ijin Dirjen Dikti Depdiknas RI Nomor: 2967/D/T/2005.

Pada tahun 2008 UNSIKA mendirikan fakultas dan program studi baru, yakni:

1. Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) yang kemudian

berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Komputer pada tanggal 21 Juni 2010

dan program studi S1 Teknik Informatika dan Program Studi S1 Teknik

Mesin yang memperoleh Surat Keputusan dari Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor 2007/D/T/2008 tertanggal 25 Juni

2008. (selanjutnya S1 Teknik Mesin bergabung dengan Fakultas Teknik)

2. Program Studi S2 Magister Manajemen yang memperoleh Surat Keputusan

dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor

3396/D/T/2008 tertanggal 21 Agustus 2008.

3. Program Studi S1 Akuntansi yang memperoleh Surat Keputusan dari

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor 7678/D/T/2008

tertanggal 30 Oktober 2008.

4. Program Studi S1 Ilmu Komunikasi yang memperoleh Surat Keputusan

dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor

160/D/T/2009 tertanggal 09 Pebruari 2009

Pada tahun 2009 UNSIKA memperoleh lagi mandat untuk

menyelenggarakan pendidikan tinggi, melalui SK. Ijin Penyelenggaran dari Dirjen

Dikti Nomor: 1704/D/T/2009 tertanggal 17 September 2009 yakni:

1. Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan.

2. Program Studi S1 Ilmu Komunikasi.

3. Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris.

4. Program Studi S1 Pendidikan Matematika.

5. Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

Pada tahun 2012 didirikan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan

Pendidikan Guru Raudhatul Atfhal (PGRA) dengan SK Dirjen Pend Islam No.

1891/2012 tanggal 02 Oktober 2012.

Pada tahun 2014 UNSIKA beralih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri

yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia di Surabaya pada tanggal 06

Page 12: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

7

Oktober 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden RI nomor 123 tahun

2014, tentang pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang.

Pada saat alih status, jumlah fakultas yang ada di UNSIKA ada 9 fakultas,

yaitu:

1. Fakultas Hukum,

2. Fakultas Agama Islam,

3. Fakultas Ekonomi,

4. Fakultas Ilmu Komputer,

5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

7. Fakultas Pertanian,

8. Fakultas Teknik dan

9. Fakultas Pasca Sarjana.

Jumlah Program studi yang saat ini beroperasi pada UNSIKA adalah 23 program

studi yang tabelkan pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Program Studi UNSIKA

No Program Studi Jenjang Nomor dan Tanggal Pembukaan

Prodi

Peringkat

Akreditasi

1 Magister Manajemen S2 3398/D/T/2008 Tgl. 22 Sept. 2008 B

2 Magister Ilmu Hukum S2 315/E/O/2014 Tgl. 12 Agustus 2014 C

3 Ilmu Hukum S1 0503/O/1986 Tahun 1986 C

4 Manajemen S1 0503/O/1986 Tahun 1986 C

5 Akuntansi S1 4678/D/T/2008 Tgl. 30 Des. 2008 B

6 Pendidikan Luar

Sekolah S1 0503/O/1986 Tahun 1986 B

7 Pendidikan Matematika S1 1704/D/T/2009 Tgl: 17 Sep. 2009 C

8 Pendidikan Bhs. Inggris S1 1704/D/T/2009 Tgl: 17 Sep. 2009 C

9 Penjaskes dan Rekreasi S1 37/D/O/2010 Tgl. 25 Maret 2010 C

10 Pend. Bhs dan Sastra

Ind. S1 316/E/O/2013 Tgl. 22 Agustus 2013 C

11 Agroteknologi S1 0503/O/1986 Tahun 1986 B

12 Pendidikan Agama

Islam S1 13 Tahun 1987 Tgl 21 Des. 1987 B

Page 13: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

8

Lanjutan Tabel 2.1

No Program Studi Jenjang Nomor dan Tanggal Pembukaan

Prodi

Peringkat

Akreditasi

13 Manaj. Pendidikan

Islam S1

1891 Tahun 2012 Tgl. 02 Oktober

2012 C

14 Pend. Guru Raudhatul

Athfal S1

1891 Tahun 2012 Tgl. 02 Oktober

2012 C

15 Teknik Industri S1 36/Dikti/Kep/1996 Tgl. 5 Pebruari

1996 C

16 Teknik Mesin S1 2007/D/T/2008 Tgl. 25 Juni 2008 C

17 Teknik Elektro S1 133/E/O/2014 Tgl. 03 Juni 2014 C

18 Teknik Informatika S1 2007/D/T/2008 B

19 Ilmu Pemerintahan S1 1704/D/T/2009 Tgl. 17 Sep. 2009 B

20 Ilmu Komunikasi S1 160/D/T/2009 Tgl. 09 Pebruari 2009 C

21 Teknik Mesin D3 33/Dikti/Kep/1998 Tgl. 11 Pebruari

1998 C

22 Kebidanan D3 2967/D/T/2005 Tgl. 29 Agustus

2005 C

23 Akuntansi D3 265/Dikti/Kep/1994 Tgl. 11 Okt.1994 B

2.2. Visi UNSIKA

UNSIKA sebagai salah satu Perguruan tinggi Negeri di Indonesia sejak

2014, maka UNSIKA menetakan visi :

“Menjadi Perguruan Tinggi Yang Berdaya Saing di Tingkat Nasional Tahun

2020”.

Untuk mendukung perwujudan dari visi yang telah ditetapkan, sivitas

akademika UNSIKA akan melakukan beberapa pembenahan terutama di bidang

manajemen SDM, manajemen keuangan, manajemen fasilitas fisik, perubahan

strategi pembiayaan, sistem informasi, brand image untuk menjadikan

UNSIKA PTN yang berdaya Saing Nasional.

Page 14: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

9

2.3. Misi UNSIKA

Sampai tahun 2020, UNSIKA memilki visi yang ingin diwujudkan untuk:

1. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang ahli di bidangnya dan berakhlak

mulia.

2. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan, penerapan serta

menghasikan produk IPTEKS yang berdaya guna dan berhasil guna bagi

kesejahteraan masyarakat.

3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat secara aktif untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan misi UNSIKA, tujuan strategis pengembangan UNSIKA lima

tahun ke depan dirumuskan di bawah ini. Di dalam Renstra UNSIKA 2015-2020,

tujuan strategis dalam 5 tahun kedepan adalah:

1. Mewujudkan suasana akademik sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

2. Mewujudkan Dosen dan tenaga kependidikan dengan kualifikasi dan

kompetensi yang berstandar nasional.

3. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dibidangnya serta berakhlak

mulia.

4. Menghasilkan inovasi di bidang IPTEKS untuk pembangunan berkelanjutan

melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Menyediakan sarana dan prasarana akademik yang memadai.

6. Mengaplikasikan inovasi di bidang IPTEKS dalam bentuk pengabdian pada

masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

7. Memberikan kontribusi untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

program pembangunan ditingkat regional dan nasional.

2.4. Analisa Kondisi Saat ini

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta, UNSIKA memperoleh Status Akreditasi

Terdaftar pada tahun 1986 sebagai penggabungan Sekolah Tingggi - Sekolah

Tinggi di atas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

dengan SK Nomor: 0503/0/1986

Page 15: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

10

2.4.1. Riwayat perkembangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat

Fungsi penelitian dan pengabdian UNSIKA sudah dilaksanakan sejak tahun

1986 baik yang dilaksanakan secara mandiri maupun kerjasama dengan perguruan

tinggi lain di Jawa Barat. Secara kelembagaan LPPM UNSIKA berdiri pada

tanggal 8 Oktober 1988 melalui SK Rektor Untuk meningkatkan fungsinya maka

pada tahun 2003 LPPM UNSIKA membentuk dua pusat yakni pusat penelitian dan

pengabdian serta pusat pendidikan dan pelatihan. Sejak tahun 2008 dikembangkan

lagi pusat studi gender.

Sampai tahun 1988 pengabdian mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata

(KKN) dilaksanakan bekerjasama dengan perguruan tinggi lain yang

dikoordinasikan oleh Kopertis IV dan disebar di seluruh Jawa Barat. Sejak tahun

1989 sampai tahun 1998 KKN dikelola oleh LPPM UNSIKA. Sejak tahun 1999

sampai tahun 2002 KKN dikelola oleh fakultas dengan tema sesuai fakultasnya

masing-masing, dan nama KKN diganti dengan Kuliah Nyata Mahasiswa (KNM).

Sejak tahun 2003 pelaksanaan KNM kembali dipusatkan di Universitas dan

dikelola oleh LPPM melalui pusat pengabdian masyarakat. Untuk menghimpun

dan diseminasi hasil PPM UNSIKA maka pada tahun 2008 LPPM UNSIKA

membuat majalah ilmiah “SOLUSI”

Pada tahun 2011 LPPM UNSIKA mulai membuat rencana strategis, rencana

operasional serta pengembangan pusat informasi PPM yang dilaksanakan oleh tiga

pusat kegiatan yakni pusat penelitian, pusat pengabdian, dan pusat studi gender.

2.4.2. Peran Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Standar penelitian UNSIKA mangacu pada Permendikbud Nomor 49 tahun

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Penelitian adalah kegiatan yang

dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh

informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau

pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.

Arah kebijakan LPPM UNSIKA mengacu pada standar Nasional Penelitian

dan pengabdian meliputi aspek standar hasil; isi penelitian; proses; penilaian;

peneliti; sarana dan prasarana; pengelolaan; pendanaan dan pembiayaan.

Page 16: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

11

LPPM UNSIKA sebagai institusi pelaksana terdepan dalam pengembangan di

bidang penelitian dituntut untuk berperan aktif dalam mengembangkan ilmu

pengetahan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya

saing bangsa dengan kegiatan riset yang pada akhirnya mampu memberikan

sumbangsih dalam upaya menyelesaikan dan mengatasi masalah masyarakat secara

nasional.

Melihat kondisi UNSIKA saat ini sebagai lembaga pendidikan yang memiliki

banyak disiplin ilmu dan arah pengembangannya sebagai Universitas yang mampu

berdaya saing ditingkat nasional, maka LPPM sebagai salah satu institusi bagian

dari UNSIKA harus sejalan dan memberikan dukungan agar tercapainya arah

pengembangan yang telah ditetapkan oleh UNSIKA.

Dukungan yang diberikan oleh LPPM sebagai sebuah lembaga yang

melaksanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dituntut

untuk mampu menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritas pembangunan

nasional, meningkatkan dan mengembangkan hasil penelitian unggulan,

meningkatkan mutu penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,

meningkatkan karya ilmiah dosen dalam berbagai jurnal baik nasional dan

internasional, memotivasi dosen untuk mampu memperoleh Hak Kekayaan

Intelektual (HKI) setidaknya ditingkat nasional, dan memperoleh Paten atas hasil

invensi yang dilakukan oleh dosen untuk berbagai temuan dari hasil penelitian

yang dilakukannya.

Standar pengelolaan Penelitian yang dilakukan oleh LPPM UNSIKA

mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permendikbud No. 49 tahun

2014), meliputi:

a. Standar hasil. Standar hasil penelitian diarahkan untuk mengembangkan

ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan daya saing bangsa.

b. Standar isi, merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan

materi penelitian. Kedalaman dan keluasan materi penelitian sebagaimana

meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan.

Page 17: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

12

c. Standara Proses. Standar poses penelitian merupakan kegiatan yang

memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan

otonomi keilmuan dan budaya akademik.

d. Standar Penilaian Penelitian meliputi kriteria minimal penilaian

terhadap proses dan hasil penelitian yang dilakukan secara terintegrasi

dengan prinsip penilaian minimal pada aspek (1) edukatif, yang

merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan

mutu penelitiannya; (2) objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan

kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas; (3) akuntabel, yang

merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan

prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan transparan, yang

merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses

oleh semua pemangku kepentingan.

e. Standar peneliti, merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk

melaksanakan penelitian. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat

penguasaan metodologi yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek PPM,

serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman PPM..

f. Standar sarana dan prasarana, merupakan kriteria minimal sarana

dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses

dalam rangka memenuhi hasil penelitian.

g. Standar pengelolaan, merupakan kriteria minimal tentang perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan

kegiatan penelitian. Pengelolaan penelitian dilaksanakan oleh LPPM

UNSIKA. LPPM UNSIKA wajib:

1) Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai

dengan rencana strategis penelitian UNSIKA;

2) Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem

penjaminan mutu internal penelitian;

3) Memfasilitasi pelaksanaan penelitian;

4) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian;

5) Melakukan diseminasi hasil penelitian;

6) Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan

Page 18: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

13

penelitian,penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaan

intelektual (HKI);

7) Memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi;

8) Melaporkan kegiatan penelitian yang dikelolanya kepada Rektor

UNSIKA.

h. Standar pendanaan dan pembiayaan. UNSIKA wajib menyediakan dana

penelitian. Sumber pendanaan lain dapat berasal dari pemerintah, kerja

sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana

dari masyarakat, yang akan digunakan untuk (1) perencanaan; (2)

pelaksanaan; (3) pengendalian; (4) pemantauan dan evaluasi; (5) pelaporan

hasil; dan (6) diseminasi hasil penelitian.

2.4.3. Capaian dari Rencana Rencana

Capaian rencana penelitian LPPM UNSIKA dari tahun 2015 ditunjukkan

pada tabel 2.2 dibawah ini:

Tabel 2.2 Rencana Implementasi Penelitian LPPM UNSIKA

No Kegiatan Program 2015

2016 2017 2018 2019 2020 Rencana Realisasi

1 Jumlah pengajuan proposal

penelitian hibah DIKTI 10 14 13 15 17 19 21

2 Jumlah proposal penelitian yang

didanai hibah DIKTI 10 5 13 15 17 19 21

3 Jumlah pengajuan proposal

Penelitian DIPA UNSIKA 100 123 110 130 150 170 200

5 Jumlah proposal Penelitian yang

didanai DIPA UNSIKA 100 123 110 130 150 170 200

5 Jumlah HKI 1 0 1 1 1 1 1

6 Pengusulan untuk pemberian dana

proses pengajuan HKI dari UNSIKA 1 0 1 1 1 1 1

7

Membangun kerjasama penelitian

dengan lembaga pemerintah daerah

Karawang

1 0 1 1 1 1 1

Page 19: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

14

Lanjutan Tabel 2.2

No Kegiatan Program 2015

2016 2017 2018 2019 2020 Rencana Realisasi

8

Membangun kerjasama penelitian

dengan lembaga pemerintah daerah

provinsi

1 0 1 1 1 1 1

9 Membangun kerjasama penelitian

dengan lembaga pemerintah pusat 1 0 1 1 1 1 1

10

Membangun kerjasama dengan

perusahaan swasta/BUMN/BUMD

dan perbankan nasional

1 0 1 1 1 1 1

11 Membangun kerjasama dengan

lembaga internasional 1 0 1 1 1 1 1

12 Pemberian penghargaan bagi

penelitian dosen terbaik 1 0 1 1 1 1 1

13

Penerbitan buku pembelajaran ber

ISBN dan buku bacaan masyarakat

dari hasil penelitian

1 0 1 1 1 1 1

14 Publikasi dalam jurnal internasional 1 0 2 3 4 5 6

15 Publikasi dalam jurnal nasional

terakreditasi 1 0 2 3 4 5 6

16 Publikasi dalam jurnal nasional

tidak terakreditasi 25 20 30 35 40 45 50

17 Pembicara dalam kegiatan seminar

internasional 1 1 2 3 4 5 6

18 Pembicara dalam kegiatan seminar

nasional 4 0 5 6 7 8 9

19 Pembicara dalam kegiatan seminar

regional 8 0 9 10 11 12 13

20 Pelatihan metodologi penelitian 1 1 1 1 1 1 1

Page 20: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

15

Lanjutan Tabel 2.2

No Kegiatan Program 2015

2016 2017 2018 2019 2020 Rencana Realisasi

21 Pendampingan proposal penelitian 1 1 1 1 1 1 1

22

Penyelenggaraan kegiatan forum

ilmiah (seminar/ lokakarya)

internasional

1 1 2 3 4 5 6

23 Penyelenggaraan kegiatan forum

ilmiah (seminar/ lokakarya) nasional 4 3 5 6 7 8 9

24 Penyelenggaraan kegiatan forum

ilmiah (seminar/ lokakarya) regional 8 8 9 10 11 12 13

25 Workshop penulisan karya ilmiah

internasional 1 0 1 1 1 1 1

26 Workshop penulisan karya ilmiah

nasional 1 0 1 1 1 1 1

27

Perolehan bentuk produk teknologi

tepat guna hasil karya dosen

UNSIKA

1 0 1 1 1 1 1

28 Pemanfaatan teknologi tepat guna

hasil karya dosen UNSIKA 1 0 1 1 1 1 1

Page 21: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

16

III. GARIS BESAR RIP UNSIKA

Penyusunan RIP untuk 5 tahun ke depan, dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor lingkungan eksternal (peluang dan tantangan) dan

lingkungan internal (kekuatan dan kelembahan) UNSIKA. Selain itu, juga

didasarkan pada ketersediaan sumberdaya, serta dinamika akademis yang

berkembang baik di tingkat nasional. RIP ini merupakan penjabaran UNSIKA

untuk menjadi perguruan tinggi berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang

penelitian.

Memperhatikan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, dalam

lima tahun kedepan UNSIKA secara sadar dan berkelanjutan berusaha

meningkatkan pilar pemerataan penelitian, memperluas akses penelitian baik

tingkat regional dan nasional serta berusaha untuk mendapatkan peluang ke akses

internasional.

Pilar ini diarahkan dalam upaya memperluas dan meningkatkan daya saing

UNSIKA di bidang penelitian pada tingkat nasional dan internasional serta

meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian yang

bermutu.

3.1. Tujuan dan Sasaran

3.1.1. Tujuan

Tujuan ditetapkannya RIP adalah:

1. Mengefektifkan agenda setting, formulasi, implementasi dan evaluasi

kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di UNSIKA.

2. Efisiensi sumber daya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di

UNSIKA.

3. Efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat di UNSIKA.

4. Mengarahkan semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

di UNSIKA.

Page 22: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

17

5. Memberikan panduan dan pertimbangan kepada stakeholders internal dan

eksternal untuk pengajuan pelaksanaan dan kerjasama penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

3.1.2. Sasaran Pelaksanaan

Sesuai dengan kaidah manajemen strategi, sasaran merupakan hal-hal untuk

mencapai visi yang telah ditetapkan. Sasaran dirumuskan dengan

mempertimbangkan Evaluasi Diri-SWOT. Sasaran Pelaksanaan RIP UNSIKA

adalah:

1. Penetapan dasar, yaitu landasan pencapaian.

2. Penentuan sumberdaya yang dibutuhkan.

3. Alokasi sumberdaya.

4. Penetapan jadwal waktu pelaksanaan.

5. Monitoring dan evaluasi.

Sementara itu, subyek RIP LPPM UNSIKA adalah:

1. Pimpinan UNSIKA.

2. Pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

UNSIKA.

3. Dosen yang dalam waktu yang sama berperan sebagai pendidik/pengajar,

peneliti dan pengabdi kepada masyarakat.

4. Staf pendukung.

5. Mahasiswa.

6. Masyarakat yang juga bertindak sebagai subyek terteliti.

3.2. Strategi dan Kebijakan

Pada saat proses implementasi RIP, pada dasarnya terdapat tiga komponen

yaitu input (proposal penelitian), proses (pengajuan proposal riset, pelaksanaan

riset, monevin), output (publikasi riset, produk riset, paten,) dan outcome

(kerjasama riset, pemanfaatan hasil riset, aplikasi tepat guna, dan citation index)

dengan mempertimbangan penguasaan teknologi, produk dan pasar.

Diharapkan rumusan yang tercantum dalam dokumen RIP ini menjadi tidak

kaku, meski tetap masih mempunyai arah yang jelas. Secara garis besar peta

Page 23: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

18

strategi implementasi RIP, yaitu pengelolaan SDM penelitian, agenda riset,

sumber dana dan outcome disajikan pada Gambar 3.1.

Input

Sumber DayaProses Dana Riset Out Come

Pe

ne

rap

an

Ilm

u P

en

ge

tah

ua

n d

an

Te

kn

olo

gi SDM

Pusat Kajian

Antar Fakultas

Fasilitas dan

Sarana Riset

Pelaksanaan

Penelitian

Unggulan

Pelaksanaan

Penelitian

kompetitif lainya

Sumber Dana dari

Kemenristek-Dikti

1). Sumber Dana

Internal UNSIKA

2). Sumber Dana

kerjasama

1). Intensifikasi &

ekstensifikasi kerjasama

2) Kemandirian unit kerja

3) Pengembangan

masyarakat

5) Material publikasi: buku

termasuk referensi, citasi

6) Pengakuan

nasional(HKI, award)

7) Paket teknologi tepat

guna

Gambar 3.1. Strategi Pengelolaan Penelitian

3.3. Peta Strategi

1. Peningkatan terus menerus kuantitas, kualitas dan loyalitas sumberdaya

manusia termasuk alokasi waktu untuk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Pengembangan sarana prasarana mengikuti bahkan bila mungkin

mendahului kebutuhan.

3. Organisasi desentralistis untuk pusat-pusat kajian dengan tetap

mengedepankan akuntabilitas dan transparansi serta koordinasinya dengan

LPPM.

4. Perluasan jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga di pusat kekuasaan,

bisnis, Industri dan pusat sumber daya, misalnya lembaga-lembaga nasional

dan internasional.

5. Membuka perwakilan UNSIKA termasuk LPPM di tempat-tempat strategis,

misalnya di daerah terbelakang/periferal, daerah pusat kekuasaan, bisnis

dan sumber daya.

6. Meningkatkan ekspose media massa untuk UNSIKA dan LPPM.

7. Alokasi sumberdaya untuk LPPM yang lebih besar dengan berpegang pada

azas good governance.

Page 24: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

19

IV. SASARAN PROGRAM STRATEGIS DAN

INDIKATOR KINERJA

4.1. Tinjauan Singkat Agenda Riset Nasional dan Jawa Barat

Sebagian bagian dari perguruan tinggi negeri di Indonesia, UNSIKA

memperhatikan isu strategis sesuai dan isu yang berkembang di regional dan

nasional sebagai bagian dalam pertimbagan untuk menentukan arah dan kebijakan

penelitian dan tema penelitian unggulan dalam periode 5 tahun ke depan.

Penelitian didorong untuk meningkatkan kemampuan dosen secara individu

dan kelompok dalam satu program studi/fakultas dalam meneliti dan didorong

untuk dapat berkembangan dalam penelitian yang lintas disiplin bidang keilmuan.

Topik penelitian harus memilik peta jalan yang menuju pada penguatan hasil

penelitian yang jelas, bermakna dan berguna bagi masyarakat, maka harus ada

konsistensi dalam implementasi prioritas penelitian nasional yang didukung oleh

program strategis dengan sistem pendanaan yang sehat dan kompetitif.

Mengingat keterbatasan sumberdaya, maka UNSIKA mengembangkan

unggulan spesifik masing-masing berdasarkan keunggulan komparatif dan

kompetitif. Pengembangan unggulan di UNSIKA dilakukan berbasis pada unit

penelitian terkecil seperti laboratorium, jurusan, program studi, fakultas, dan pusat-

pusat kajian, namun dengan tetap mendorong kerjasama lintas unit, lintas disiplin,

bahkan lintas institusi, melalui pengembangan tema pada tingkat institusi. Tema

dan unggulan penelitian pada tingkat institusi UNSIKA mengacu pada prioritas

penelitian daerah dan nasional, tanpa meninggalkan peran UNSIKA dalam

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan produk kreatifitas secara

universal.

Sebagai bahan rujukan dalam bidang fokus penelitian unggulan UNSIKA,

akan disampaikan tentang fokus riset daerah Jawa Barat dan fokus riset nasional

yang diperkirakan turut memberi peluang kontribusi masyarakat akademik

UNSIKA terhadap pembangunan masyarakat Indonesia.

Page 25: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

20

4.2. Fokus Riset Prioritas Nasional

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-

2025, memberikan gambaran tentang isu yang perlu diperhatikan terkait

pembangunan bidang iptek. Dikemukakan bahwa kemampuan pemanfaatan,

pengembangan, dan penguasaan iptek mengalami peningkatan, namun kemampuan

tersebut dinilai masih belum memadai untuk meningkatkan daya saing. Hal itu

ditunjukkan antara lain oleh beberapa hal yaitu (1) masih rendahnya sumbangan

iptek di sektor produksi, (2) belum efektifnya mekanisme intermediasi, (3)

lemahnya sinergi kebijakan, (4) belum berkembangnya budaya iptek di

masyarakat, dan (5) terbatasnya sumber daya iptek. Dengan demikian,

penyelengaraan kegiatan penelitian (riset) perlu dilaksanakan untuk mengatasi

kelemahan-kelamahan tersebut.

Dalam upaya mengatasi permasalahan di bidang Iptek, maka Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 menetapkan

agenda yang berkaitan erat dengan pembangunan bidang iptek yaitu

“Meningkatkan Kapasitas Inovasi dan Teknologi”. Agenda tersebut dilaksanakan

untuk mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatnya hasil penyelengaraan penelitian, pengembangan, dan

penerapan iptek yang mendukung daya saing sektor produksi barang dan

jasa, keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam, serta penyiapan

masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global;

2. Meningkatnya dukungan bagi kegiatan iptek termasuk penyediaan SDM,

Sarana prasarana, kelembagaan, dan jaringan;

3. Terbangunnya 100 Techno Park di Kabupaten/Kota dan Science Park di

setiap propinsi.

Sesuai dengan pesan yang tercantum dalam sasaran peningkatan kapasitas

inovasi dan teknologi RPJMN 2015-2019 tersebut di atas, maka penyusunan ARN

2016-2019 difokuskan terutama pada pencapaian sasaran butir (1) yaitu

penyelenggaraan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek bagi daya saing

sektor produksi barang dan jasa, keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam, dan

penyiapan masyarakat menyongsong kehidupan global.

Page 26: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

21

Penyelenggaraan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tersebut

dilaksanakan pada pada bidang-bidang:

(1) pangan dan pertanian : Melihat isu isu pokok bidang pangan dan pertanian

yakni bagaimana mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan, bagaimana

meningkatkan daya saing produk pangan dan pertanian dan bagaimana

memperkuat kapasitas dan meningkatkan kesejahteraan petani. Upaya ini

terhambat oleh adanya degradasi dan konversi lahan, pemanasan global dan

perubahan iklim serta kerentanan perdagangan produk pertanian. Untuk merespon

isu-isu pokok diatas maka dalam pengelolaan sumber daya pertanian ke depan

perlu menerapkan Climate Smart Agriculture yang merupakan konsep global

pertanian modern ke depan dengan mendayagunakan inovasi dan teknologi.

(2) energi, energi baru dan terbarukan : kebijakan penelitian, pengembangan

dan penerapan iptek di bidang energi diarahkan pada: (a) peningkatan kemampuan

iptek yang berorientasi mendukung kebijakan penyediaan energi nasional melalui

langkah konservasi sumber energi, pemanfaatan energi secara efisien, diversifikasi

penggunaan energi, pengembangan energi baru dan terbarukan, serta

pengembangan & difusi teknologi energi nir-karbon dan rendahkarbon (zero-

carbon dan low-carbon energi technologies); (b) peningkatan kemampuan iptek

dalam pengelolaan energi nasional jangka panjang, dan peningkatan kemampuan

pasokan energi dengan bauran yang menekankan pada pemanfaatan sumber energi

baru dan terbarukan dan memperhatikan kelestarian lingkungan; (c) peningkatan

kemampuan iptek dalam pembangunan infrastruktur energi melalui penguatan

kelembagaan, optimisasi pendayagunaan

(3) kesehatan dan obat : Riset Kesehatan dan Obat diharapkan dapat

mengembangkan dan menerapkan teknologi pengembangan nutrisi khusus;

teknologi pengembangan diagnostik dan alat kesehatan untuk mengurangi

ketergantungan impor; teknologi pengembangan produk biofarmasetikal; teknologi

pengembangan bahan baku obat (BBO) untuk substitusi impor; dan teknologi

pengembangan tanaman obat dan obat tradisional Indonesia;

(4) transportasi : Riset dibidang transportasi perlu didukung oleh riset pada

bidang-bidang lainnya seperti (a) sains dasar terutama terkait simulasi dan

pemodelan, (b) teknologi informasi, dalam rangka optimisasi kinerja sistem

Page 27: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

22

transportasi, (c) energi dan lingkungan hidup dalam rangka penggunaan energi

alternatif dan minimisasi dampak lingkungan, (d) material maju dalam

pengembangan komponen sarana dan prasarana transportasi serta (e) sosial

kemanusiaan terkait perilaku bertransportasi dan memenuhi permintaan

masyarakat.

(5) telekomunikasi, informasi dan komunikasi : Riset Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) mencakup pengembangan infrastruktur TIK khususnya IT

Security; pengembangan sistem dan framework/platform perangkat lunak berbasis

Open Source khususnya sistem TIK pendukung e-Government dan e-Business;

pengembangan teknologi peningkatan konten TIK khususnya pengembangan

teknologi dan konten untuk data dan informasi geospasial; dan penelitian

pendukung bidang TIK termasuk riset sosial pendukung bidang TIK

(6) teknologi pertahanan dan keamanan :Riset Pertahanan dan Keamanan

(Hankam) utamanya ditujukan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan

pembangunan industri alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpal hankam)

nasional dan dilaksanakan melalui Program Litbang Teknologi Alpal Hankam

sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri

Pertahanan. Tujuan dari program ini adalah mendukung proses alih teknologi dari

negara maju ke industri dalam negeri.

(7) material maju : Riset Material Maju ditujukan untuk menguasai material

strategis pendukung produk-produk teknologi, yang antara lain difokuskan pada:

(i) tanah jarang, (ii) bahan magnet permanen, (iii) material baterai padat, dan (iv)

material berbasis silikon. Material maju yang diharapkan dapat dikuasai untuk

kemandirian produksi industri dalam negeri antara lain adalah material maju logam

tanah jarang, material untuk energy storage (baterai), material fungsional dan

material nano, material katalis, dan bahan baku untuk industri besi dan baja.

(8) sosial dan kemanusiaan (humaniora) : Pengembangan ilmu-ilmu sosial dan

humaniora hakekatnya diarahkan sebagai bentuk teknologi yang dikenal sebagai

soft-technology. Dengan cara ini, pengembangan ilmu sosial dan humaniora

menjadi mitra berbagai pengembangan dan peningkatan teknologi (hard

technology) karena senantiasa berpedoman pada nilai-nilai agama, nilai-nilai

budaya, sistem hukum, nilai etika, kearifan lokal, dan kelestarian sumberdaya alam

Page 28: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

23

dan lingkungan hidup dalam kerangka memperkokoh jati diri bangsa dan sumber

manusia Indonesia. Untuk itu, pemikiran ilmu-ilmu sosial dan humaniora yang

dipersoalkan (ontologi), cara-cara memikirkannya (epistemologi), dan manfaat

serta kegunaan hasilnya (aksiologi) diarahkan langkah inovatif untuk

pengembangan dan penerapan teknologi. Dalam prosesnya, hal itu juga menjadi

media pengembangan inovasi pemikiran sosial yang mengarahkan pengembangan

soft-technology sendiri.

Dukungan ilmu-ilmu sosial dan humaniora dengan demikian dapat ditujukan

untuk menguatkan pengembangan teknologi dalam kebijakan pangan, energi dan

kesehatan, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, penyediaan

teknologi transportasi, pertahanan serta material maju yang memperkuat Indonesia

sebagai negara maritim. Dalam proses ini, perhatian terhadap tata-kelola, kebijakan

hukum dan pengembangan sistem politik menjadi factor yang perlu diperhatikan.

Demikian juga, faktor dinamika global yang berpengaruh terhadap perkembangan

sosial dan humaniora dan persoalan kesenjangan sosial dan ekonomi yang

diwariskan oleh sistem pengelolaan negara hingga saat ini perlu menjadi faktor

yang perlu dicarikan solusinya

4.3. Fokus Riset Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Jawa Barat memiliki perhatian penuh pada peningkatan Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) dengan indikatornya yang terdisi atas pencapaian Indeks

Pendidikan, Indeks Kesehatan, dan Indeks Daya Beli masyarakat. Untuk itu,

Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Jawa Barat memberikan penguatan terhadap

penyelesaian program tematik yang berdasarkan kewilayahan sebagai berikut.

1. Peningkatan kualitas pendidikan;

2. Peningkatan kualitas kesehatan;

3. Peningkatan daya beli masyarakat;

4. Kemandirian pangan;

5. Peningkatan kinerja aparatur;

6. Pengembangan infrastruktur wilayah;

7. Kemandirian energi dan kecukupan air baku;

8. Penanganan bencana dan pengendalian lingkungan hidup;

Page 29: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

24

9. Pembangunan pedesaan;

10. Pengembangan budaya lokal dan destinasi wisata.

Adapun fokus DRD Jawa Barat secara jangka pendek dan jangka panjang

adalah kemandirian pangan dengan tema “Kedaulatan Pangan (Food Security) di

Jawa Barat”. Program kerja DRD Jawa Barat disusun berdasarkan Road Map yang

menggunakan balance score card agar perspektif dari kegiatan DRD secara internal

dan eksternal dapat terkontrol sesuai dengan target (tujuan) akhir yang ingin

dicapai (lihat Gambar 4.1)

Gambar 4.1. Fokus riset DRD Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Fokus-fokus penelitian yang ditetapkan oleh provinsi Jawa Barat, sedikit

banyak memberi warna terhadap kebijakan penelitian, khususnya dalam penentuan

payung, skema dan topik penelitian yang dikembangkan UNSIKA dalam kurun

waktu 2016-2020.

Page 30: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

25

4.4. Fokus Riset Berdasarkan RPJPD Kabupaten Karawang Tahun 2005-2025

Dalam 5 tahun kedepan, sinergi antara agenda riset Jawa Barat dan Nasional

akan juga dipetakan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kabupaten Karawang tahun 2005-2025, yaitu “Karawang Sejahtera

berbasis Pertanian dan Industri” .

Kebijakan Bupati Karawang dalam menyongsong peradaban baru yang mana

Kabupaten Karawang tumbuh dan berkembang yang dihadapkan oleh realitas

sosial yang begitu dinamis dan saling terkait, melalui kebijakan konkret untuk

melaksanakan pembangunan yang fokus, terarah, dan efektif melalui Arah

Kebijakan Pembangunan Kabupaten Karawang dengan issue strategis yang terdiri

dari:

1. Capaian tingkat pendidikan dan kesehatan;

2. Penguatan infrastruktur dan iklim usaha;

3. Pengembangan industri pertanian dan ekonomi berbasis sumber daya local

dan ketahanan pangan;

4. Penanggulangan kemiskinan dan Pengangguran;

5. Penanganan Bencana Alam;

6. Kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah

7. Pengelolaan persampahan, kebersihan dan lingkungan hidup

8. Pengembangan pariwisata (Diamond Triangel)

9. Penataan Kota menuju Kota Indah dan Kota Terang.

Kesembilan issue strategis ini akan menjadi prioritas pembangunan dengan

berpegang kepada Budaya Sebagai Payung dan Arus Utama dalam Pembangunan.

Pembangunan merupakan sebuah proses yang direncanakan dalam rangka

mencapai kondisi yang lebih baik dibandingkan keadaan sebelumnya. Aspek

pembangunan meliputi sosial, budaya, ekonomi dan politik, sampai pada

perkembangan mutakhir adanya penyelarasan dengan konservasi lingkungan. Nilai

yang dipegang dalam pembangunan adalah optimalisasi sumberdaya dengan tetap

menjaga kesinambungan serta kualitas lingkungan yang baik. Optimalisasi

sumberdaya mempunyai arti bahwa pembangunan diharapkan dapat

mendayagunakan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia agar

memiliki nilai kemanfaatan lebih bagi masyarakat. Kesinambungan dan kualitas

Page 31: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

26

lingkungan yang baik diartikan dalam lingkup luas tidak hanyaberarti mengenai

lingkungan alam namun juga lingkungan sosial, budaya dan politik. Proses

optimalisasi atas potensi SDA dan SDM diharapkan agar mampu membawa dan

mendorong kualitas sosial, ekonomi, politik dan budaya masyarakat lebih

berkembang dan terberdayakan. Kedua prasarat yang saling berkausalitas tersebut

merupakan inti dari proses pembangunan yang bertujuan untuk mencapai

kesejahteraan masyarakat.

4.5. Payung, Skema, dan Topik Penelitian Unsika

Aktivitas penelitian UNSIKA dalam 5 tahun kedepan berbasis pada basis

keilmuan yang diwadahi pada fakultas dan program studi dan bertujuan untuk

meningkatkan kualitas peran Tridarma pada UNSIKA, dengan

mengembangkan :

Disiplin ilmu Pendidikan dan ilmu-ilmu sosial dan humaniora.

Disiplin ilmu hukum dan Ekonomi.

Disiplin ilmu pertanian.

Disiplin ilmu teknik dan ilmu komputer.

Disiplin ilmu kesehatan masyarakat.

serta pengembangan disiplin ilmu lainnya, meningkatkan jejaring dan peran

UNSIKA dengan berbagai lembaga, baik lembaga pemerintah maupun lembaga

swadaya masyarakat dan industri, serta meningkatkan peran UNSIKA dalam

mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat baik di tingkat nasional

maupun global.

Payung penelitian UNSIKA adalah sebagai berikut:

1. Penelitian untuk pengembangan institusi pendidikan tinggi yang berdaya

saing nasional.

2. Penelitian untuk pengembangan pendidikan.

3. Penelitian multidisiplin berbasis pengembangan IPTEKS-SOSBUD yang

berpedoman pada agenda riset Jawa barat dan nasional.

4. Ketahanan dan kemandirian pangan.

5. Energi.

6. Teknologi informasi dan komunikasi.

Page 32: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

27

7. Pengembangan wilayah dan lingkungan hidup.

8. Penelitian bidang sosial, ekonomi dan Humaniora untuk menyelesaian isi-

isu daerah, regional, nasional dan global.

Berdasarkan payung penelitian UNSIKA, akan diuraikan program strategis

penelitian untuk tiap payung penelitian.

4.5.1. Penelitian Untuk Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi Yang

Berdaya Saing Nasional

Penelitian ini mengarahkan institusi yang harus berubah untuk meningkatkan

kekuatan, menangkap peluang, mengatasi ancaman, dan mengurangi kelemahan,

untuk mempercepat UNSIKA menjadi PTN berdaya saing nasional.

Penelitian ini didanai dari internal UNSIKA dan sumber-sumber dana dari

Kemenristekdikti untuk percepatan pengembangan PTN baru. Adapun topik-topik

yang dapat diusulkan dengan skema penelitan ini antara lain:

1. Evaluasi kinerja organsisasi UNSIKA.

2. Evaluasi kesehatan organisasi UNSIKA.

3. Pengembangan penilaian capaian kinerja dan perilaku setiap individu

(pimpinan setiap unit, pendidik, dan tenaga kependidikan).

4. Budaya organisasi unit-unit yang ada di UNSIKA (prodi, fakultas, Unit

Pelayanan Teknis).

5. Pengkayaan sumber-sumber pendanaan dan pengembangan universitas.

6. Analisis kebutuhan dosen dalam pengembangan profesionalisme;

7. Eksplorasi terhadap sistem pendidikan yang ada di setiap unit di

Universitas, termasuk sistem pendidikan di sekolah pascasarjana.

8. Kajian desain, fungsi, dan kelayakan infrastruktur yang ada di UNSIKA,

untuk percepatan UNSIKA menjadi PTN yang berdaya saing nasional.

9. Kajian terhadap Cyber-infrastuktur-ICT hardware, software, SDM,

organisasi, dan kebijakan.

10. Penelitian tentang pengembangan kelompok bidang keahlian.

Page 33: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

28

4.5.2 Penelitian Untuk Pengembangan Pendidikan

Program penelitian ini ditujukan untuk mendorong universitas untuk dapat

berkiprah dalam bidang pendidikan, termasuk menghasilkan teori maupun praktek

ilmu pendidikan, kebijakan pendidikan, dan penyeleasaian berbagai isu terkait

masalah pendidikan. Skema penelitian yang berada di bawah payung penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Penelitian program dan kebijakan pendidikan dasar dan menengah

Skema penelitian ini ditujukan untuk mengkaji berbagai program dan

kebijakan pendidikan dasar dan menengah. Penelitian dalam skema ini diharapkan

bisa menghasilkan luaran yang mendorong munculnya kebijakan atau perubahan

kebijakan terkait penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Adapun topik-topik penelitian dalam skema ini adalah sebagai berikut:

1. Reformasi sistem pendidikan dasar dan menengah: belajar dari negara lain.

2. Analisis kebijakan program persiapan guru sekolah dasar dan menengah.

3. Evaluasi kebijakan dan program pendidikan anak usia dini.

4. Evaluasi terhadap kebijakan asesmen dan evaluasi pembelajaran.

5. Evaluasi kebijakan dan program pendidikan profesional guru.

6. Analisis pemetaan SDM di bidang pendidikan dasar dan menengah.

7. Kebijakan dan pola pendanaan pendidikan dasar dan menengah.

8. Analisis desain, fungsi dan kelayakan infrastruktur pendidikan dasar dan

menengah.

9. Analisis sistem pendidikan dasar dan menengah dalam menjembatani

peserta didik memasuki pendidikan tinggi.

10. Analisis sistem sertifikasi dan remunerasi guru pendidikan dasar dan

menengah.

11. Analisis kebijakan dan program pendidikan non-formal.

12. Pembelajaran literasi bahasa Indonesia dan bahasa asing.

13. Keterkaitan sistem pendidikan yang ada baik secara aktual maupun

potensial.

14. Pendidikan inklusi.

Page 34: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

29

b. Penelitian terkait filsafat pendidikan, sumber belajar, pendidik, dan

peserta didik

Penelitian dalam skema ini ditujukan untuk mengkaji berbagai hal terkait

sumber belajar, khususnya dalam pendidikan dasar dan menengah. Seperti

penelitian terkait program kebijakan pendidikan dasar dan menengah, skema

penelitian ini juga ditujukan untuk bisa mendorong UNSIKA berperan dalam

pengembangan pendidikan, tetapi tidak hanya dalam lingkup pendidikan dasar dan

menengah, tetapi juga pendidikan tinggi, dan pendidikan non-formal.

Adapun topik-topik yang terkait dalam skema penelitian ini di antaranya

adalah sebagai berikut:

1. Kajian terhadap filsafat pendidikan di Indonesia.

2. Pemahaman dan pelaksanaan kurikulum dalam pendidikan di Indonesia.

3. Berbagai dasar etika dan sistem nilai untuk pengembangan kurikulum

dalam pendidikan.

4. Analisis keselarasan silabus dan buku teks (khusus dalam pendidikan dasar

dan menengah).

5. Penelitian tentang model pengembangan media pembelajaran.

6. Penelitian tentang model-model perencanaan pembelajaran.

7. Kajian terhadap pertumbuhan peserta didik dan indikator

perkembangannya.

8. Perkembangan peserta didik dan pembelajarannya.

9. Penelitian untuk meningkatkan pemahaman tenaga pendidik tentang

karakteristik, tugas, dan tanggung jawab sebagai pendidik dan peserta didik

(guru dan dosen berperan sebagai peserta didik).

10. Relasi antara pendidik dan peserta didik.

11. Kaitan pendidikan dan taraf hidup masyarakat.

12. Pengembangan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.

13. Penelitian terkait psikologi dan sosiologi pendidikan.

c. Penelitian untuk pengembangan pendidikan dan proses pembelajaran

Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan luaran terkait pengembangan

pendidikan dan metode pembelajaran mutakhir yang bisa diaplikasikan dalam berbagai

Page 35: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

30

konteks di Indonesia untuk memperbaiki proses pembelajaran berbagai bidang studi,

baik di tingkat pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi.

Topik-topik yang termasuk dalam skema penelitian ini di antaranya adalah

sebagai berikut.

1. Implementasi dialogic learning dan classroom dynamic dan class size.

2. Faktor dan proses yang berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran.

3. Potensi pengembangan media dan sistem informasi dalam pembelajaran.

4. Pengembangan kerangka teori tentang pendidikan dan pembelajaran.

5. Penelitian yang mengaitkan peneliti dan praktisi tentang berbagai

aspek pembelajaran.

6. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan dan pembelajaran.

7. Program pengembangan metode pengajaran yang efektif.

8. Konteks sosial dan perilaku pembelajaran akademik.

d. Pendekatan budaya terhadap pendidikan dan pembelajaran

Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan pendidikan dan pembelajaran

yang berbasis pendekatan budaya. Adapun topik-topik penelitian dalam skema ini

di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Etnopedagogi.

2. Gaya belajar berbasis budaya.

3. Pendidikan untuk kelompok kelompok minoritas yang tidak terwakili

(unrepresesnted minorities), termasuk masyarakat 3T (terdepan, terluar,

tertinggal).

4. Pendidikan berbasis keberagaman dan gender.

4.5.3 Penelitian multidisiplin berbasis pengembangan IPTEKS yang

berpedoman pada Agenda Riset Jawa Barat dan Nasional

Payung penelitian multidisiplin berbasis pengembangan IPTEKS yang

berpedoman pada Agenda Riset Jawa Barat dan Nasional, diarahkan untuk

mendapatkan pendanaan dari berbagai institusi, sebagai kontribusi UNSIKA

dengan bidang kepakaran saat ini. Bidang penelitian didukung kompetensi dan

keahlian dosen di tiap fakultas dan antar fakultas.

Page 36: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

31

Topik-topik dari bidang riset unggulan ini akan mengacu pada agenda riset

nasional dan agenda riset Jawa Barat serta dapat mendukung Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Karawang tahun 2005-

2025. Bidang fokus riset unggulan untuk payung penelitian ini adalah:

1. Ketahanan dan Kemandirian Pangan.

2. Energi.

3. Teknologi Informasi dan Komunikasi.

4. Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup.

4.5.4. Ketahanan dan Kemandirian Pangan

Bidang ketahanan dan kemandirian pangan menjadi bagian agenda riset

nasional dan Jawa Barat serta RPJPD Jawa Barat dan Kabupaten Karawang.

Penelitian ketahanan dan kemandirian pangan melibatkan bidang multidisiplin

yang berkembang saat ini di UNSIKA.

Sesuai dengan pokok ilmiah di UNSIKA, fokus yang dikembangkan adalah

pada pembangunan wilayah pedesaan tanpa mengkesampingan perkembangan

industri yang berkembang. Topik penelitian dalam mencapai ketahanan dan

kemandirian pangan adalah mengangkat isu strategis antara lain:

1. Indonesia perlu segera mewujudkan ketahanan dan kedaulatan

pangan. Konsep pemikirian adalah ketahanan dan kedaulatan pangan perlu

untuk diwujudnya dalam lingkup regional sesuai dengan potensi maksimal

yang dapat dikembangkan

2. Peningkatan daya saing produk pangan dan pertanian. Konsep

pemikirian adalah perlu memaksimalkan peran IPTEKS dalam

memaksimalkan produk dalam keterbatasan lahan dan kondisi perubahan

iklim secara global

3. Penguatan kapasitas dan meningkatkan kesejahteraan petani. Konsep

pemikiran adalah reposisi peran pertanian rakyat sebagai bagian pelaku

pada industri pertanian dari pengolahan sampai pemasaran produk

4. Ancaman fenomena perubahan fungsi lahan, iklim dan lingkungan

terhadap ketahanan pangan. Konsep pemikirian adalah peningkatan

Page 37: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

32

kualitas pengelolaan pertanian dengan memanfaatkan teknologi tepat guna

sesuai dengan potensi daerah

Pada Tabel 4.1. diuraikan lebih lanjut terkait strategi pemecahan masalah dan

topik riset terkait yang diperlukan untuk perumusan topik penelitian ketahanan dan

kemandirian pangan

Page 38: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

33

Tabel 4.1 Perumusan Topik Penelitian Ketahanan dan Kemandirian Pangan

No Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan

1 Indonesia perlu segera

mewujudkan ketahanan dan

kedaulatan pangan

Ketahanan dan kedaulatan pangan perlu untuk

diwujudnya dalam lingkup regional sesuai

dengan potensi maksimal yang dapat

dikembangkan

Perlu riset dasar dan terapan untuk

penggalian jenis pangan „padi

lokal‟ atau jenis tanaman non-padi

lain sebagai sumber karbohidrat

1. Pengembangan Sistem Pertanian

Berlanjut dengan pengembangan

Manajemen Agroekosistem

menuju Good Agricultural

Practices (GAP) tanaman pangan,

2. Pengembangan Sistem Pertanian

Organik

2 Peningkatan daya saing produk

pangan dan pertanian

Perlu memaksimalkan peran IPTEKS dalam

memaksimalkan produk dalam keterbatasan

lahan dan kondisi perubahan iklim secara

global

Penerapan IPTEKS yang dalam

pengembangan Good Agricultural

Practices bagi budidaya tanaman

yang ramah lingkungan dan

antisipatif terhadap perubahan

iklim

1. Pemetaan Lahan Pertanian

Berdasarkan Nilai Ekonomi

2. Manajemen dan reklamasi lahan

dan tanah terdegradasi

3. Pengembangan Agens Hayati,

Pestisida Nabati, Pupuk Hayati

dan Pupuk Organik

4. Kajian Edukasi penggunaan alat

mesin kepada masyarakat

5. Aplikasi IT dalam produksi dan

distribusi pangan

3 Penguatan kapasitas dan

meningkatkan kesejahteraan petani

Reposisi peran pertanian rakyat sebagai bagian

pelaku pada industri pertanian dari pengolahan

sampai pemasaran produk

strategi pengembangan usaha

ekonomi menengah dari efisensi

pengelolahan, pembiayaan dan

pemasaran hasil pertanian yang

memaksimalkan peran petani

1. Pengembangan Instrumen

Ekonomi untuk Konservasi Lahan

Pertanian

2. Integrasi budidaya Ternak dan

Page 39: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

34

tanaman pangan

4 Adanya ancaman fenomena

perubahan fungsi lahan, iklim dan

lingkungan terhadap ketahanan

pangan

Peningkatan kualitas pengelolaan pertanian

dengan memanfaatkan teknologi tepat guna

sesuai dengan potensi daerah

Pemanfaatan teknologi tepat guna

yang memaksimalkan pendekatan

“natural agricultural” dan regulasi

pengelolaan lahan pertanian yang

selaras dengan pertumbuhan

industri

1. Analisis Kebijakan Pertanian

Berlanjut

2. Analisis Ekonomi sumberdaya &

lingkungan

3. Survei Tanah, Evaluasi Lahan dan

Alihguna lahan (non pertanian ke

pertanian dan pertanian ke non

pertanian)

4. Evaluasi Kesesuaian Lahan bagi

varietas unggul berdaya hasil dan

kualitas tinggi, toleran faktor

abiotik dan biotic

.

Page 40: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

35

4.5.5. Energi

Bidang ketahanan dan kemandirian energi menjadi bagian agenda riset

nasional dan Jawa Barat serta RPJPD Jawa Barat dan Kabupaten Karawang.

Penelitian ketahanan dan kemandirian energi melibatkan bidang multidisiplin

yang berkembang saat ini di UNSIKA.

Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah

melalui Peraturan Pemerintah No 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi

Nasional. KEN disusun sebagai pedoman untuk memberi arah pengelolaan energi

nasional guna mewujudkan kemandirian energy dan ketahanan energi untuk

mendukung pembangunan nasional berkelanjutan yang dicapai melalui:

Sumber daya energi tidak dijadikan sebagai komoditas ekspor.

Semata tetapi sebagai modal pembangunan nasional.

Kemandirian pengelolaan energi.

Ketersediaan energi dan terpenuhinya kebutuhan sumber energy dalam negeri.

Pengelolaan sumber daya energi secara optimal, terpadu, dan berkelanjutan.

Pemanfaatan energi secara efisien di semua sector.

Akses masyarakat terhadap energi secara adil dan merata.

Pengembangan kemampuan teknologi, industri energi dan jasa.

Energi dalam negeri agar mandiri dan meningkatkan kapasitas.

Sumber daya manusia.

Terciptanya lapangan kerja.

Terjaganya kelestarian fungsi lingkungan hidup.

Hal tersebut, sejalan dengan norma-norma yang dikembangkan dalam

penyusunan ARN bidang energi, yang mencakup ketiga aspek, yaitu aspek

ketahanan energi (energy security), equitas/berkeadilan (energy equity) dan

keberlanjutan (environment sustainability).

Sesuai dengan pokok ilmiah di UNSIKA, fokus yang dikembangkan adalah

pada pembangunan ketahanan energi mengangkat isu strategis antara lain:

Page 41: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

36

Ketahanan Energi Nasional dengan Konsep pemikirian adalah

a). penerapan energi alternatif dalam mendukung ketersediaan energi

untuk mendukung pembangunan daerah pedesaan dan masyarakat

berpenghasilan rendah.

b). Penerapan Manajemen Energi Hemat bagi masyarakat, usaha

pertanian dan perikanan rakyat serta Usaha kecil dan menengah

(UKM) berdasarkan kondisi sosial, tekno-ekonomi dan lingkungan.

Pada Tabel 4.2. diuraikan lebih lanjut terkait strategi pemecahan masalah

dan topik riset terkait yang diperlukan untuk perumusan topik penelitian energi

Page 42: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

37

Tabel 4.2. Perumusan Topik Penelitian Pembangunan ketahanan energi

No Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan

1 Ketahanan Energi Nasional

Penerapan Energi Alternatif dalam mendukung

ketersediaan energi untuk mendukung

pembangunan daerah pedesaan dan masyarakat

berpenghasilan rendah.

Optimalisasi potensi biomassa

sebagai alternatif pengganti

energi fosil

Optimalisasi potensi sumber energi

terbarukan dari matahari dan bayu

Sistem informasi untuk pemetaan

potensi energi terbarukan yang

dapat menarik investor

1. Pengolahan Sampah domestik dan

limbah pertanian sebagai sumber

energi listrik.

2. Pemanfaatan energi matahari dan

bayu untuk mendukung usaha

pertanian dan perikanan rakyat.

3. Identifikasi potensi sumber energi

terbarukan di daerah kabupaten

Karawang untuk menuju karawang

terang 2025.

Penerapan Manajemen Energi Hemat bagi

masyarakat, usaha pertanian dan perikanan

rakyat serta Usaha kecil dan menengah (UKM)

berdasarkan kondisi sosial, tekno-ekonomi dan

lingkungan.

Edukasi pada masyarakat tentang

perlunya efisiensi energi dan

teknologi yang tepat guna dengan

konsumsi energi yang rendah

Model penentuan biaya produksi

dengan Energi sebagai salah satu

variabel biaya proses

Pengembangan sistem informasi

yang dapat digunakan untuk

managemen energi

1. Manajemen efisiensi energi

berbasis IT untuk usaha pertanian

dan perikanan rakyat serta Usaha

kecil dan menengah (UKM).

2. Evaluasi beban biaya energi dalam

rantai pasok dan produksi usaha

pertanian dan perikanan rakyat

serta Usaha kecil dan menengah

(UKM), sebagai bagian

peningkatan daya saing produksi.

3. Pemilihan produk teknologi hemat

energi untuk mengurangi beban

biaya keluarga, produksi pertanian

dan perikanan rakyat serta UKM.

Page 43: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

38

4.5.6. Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sesuai dengan pokok ilmiah di UNSIKA, fokus yang dikembangkan adalah

pada pembangunan teknologi informasi dan komunikasi(TIK) menjadi topik

penelitian mengangkat isu strategis antara lain:

Pengembangan teknologi untuk peningkatan konten TIK dengan Konsep

pemikirian adalah TIK juga menawarkan potensi yang luar biasa, dalam

memunculkan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu dengan lebih produktif,

efektif, efisien, aman, dan akurat dalam ragam aplikasi yang bisa dimanfaatkan

oleh berbagai segmen masyarakat.

Pendukung bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan konsep

pemikiran adalah aspek Sosial Humaniora pendukung TIK perlu diperhatian agar

peran TIK untuk pemberdayaan masyarakat dapat tercapai

Pada Tabel 4.3. diuraikan lebih lanjut terkait strategi pemecahan masalah

dan topik riset terkait yang diperlukan untuk perumusan topik penelitian

teknologi informasi dan komunikasi

Page 44: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

39

Tabel 4.3 Perumusan Topik Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi

No Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan

1 Pengembangan teknologi untuk

peningkatan konten TIK

TIK juga menawarkan potensi yang luar biasa,

dalam memunculkan cara-cara baru dalam

melakukan sesuatu dengan lebih produktif,

efektif, efisien, aman, dan akurat dalam ragam

aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai

segmen masyarakat

Indentifikasi konten TIK yang

dibutuhkan untuk pendukung

pengembangan daerah dan

masyarakat dalam segmen yang

luas perlu dilakukan

Edukasi teknologi TIK yang tepat

dan bermanfaat untuk mendukung

good goverments dan kualitas

pendidikan

1. Sistem TIK untuk mendukung

database potensi dari daerah

karawang.

2. Sistem TIK untuk mendukung

pengembangan pendidikan

3. Sistem TIK pendukung e-

Government (termasuk e-Desa).

4. Sistem TIK pendukung e-Health.

5. Sistem TIK pendukung e-Businnes

di bidang pertanian dan perikanan

2 Pendukung bidang teknologi

informasi dan komunikasi

aspek Sosial Humaniora pendukung TIK perlu

diperhatian agar peran TIK untuk

pemberdayaan masyarakat dapat tercapai

Edukasi penggunaan internet sehat

dan produktif

pemanfaatan TIK untuk percepatan

dan perluasan pengembangan

ekonomi daerah serta mengatasi

kesenjangan digital (digital divide)

dan Kesetaraan Akses Teknologi

pemanfaatan TIK dalam

peningkatan konten kreatif lokal

1. Riset penggunaan internet sehat

dan produktif.

2. Riset pemanfaatan TIK untuk

percepatan dan perluasan

pengembangan ekonomi.

3. daerah serta mengatasi

kesenjangan digital (digital divide)

dan Kesetaraan Akses Teknologi.

4. Riset pemanfaatan TIK dalam

peningkatan konten kreatif local

Page 45: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

40

4.5.7. Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup

Sesuai dengan pokok ilmiah di UNSIKA, fokus yang dikembangkan adalah

pada pembangunan pengembangan wilayah dan lingkungan hidup menjadi topik

penelitian mengangkat isu strategis antara lain:

Isu-isu lokal, nasional dan global terkait Lingkunan Hidup: perubahan iklim

(pemanasan global), deforestasi dan desertifikasi, penurunan sumber daya

alam, pencemaran dan kerusakan lingkungan, kemiskinan dengan Konsep

pemikirian adalah Reorientasi arah pembangunan nasional dengan pemanfaatan

sumber daya alam-lingkungan hidup yang berkelanjutan sebagai modal

pembangunan.

Pengembangan wilayah yang berwawasan kebangsaan dan kelestaraian

lingkungan dengan konsep pemikiran adalah Pengembangan wilayah yang

berwawasan kebangsaan dan kelestaraian lingkungan

Pada Tabel 4.4. diuraikan lebih lanjut terkait strategi pemecahan masalah dan

topik riset terkait yang diperlukan untuk perumusan topik pengembangan wilayah

dan lingkugan hidup

Page 46: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

41

Tabel 4.4 Perumusan Topik Penelitian Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup

No Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan 1 Isu-isu lokal, nasional dan global

terkait Lingkunan Hidup:

perubahan iklim (pemanasan

global), deforestasi dan

desertifikasi, penurunan sumber

daya alam, pencemaran dan

kerusakan lingkungan, kemiskinan

Reorientasi arah pembangunan nasional

Dengan pemanfaatan Sumber Daya Alam-

Lingkungan Hidup yang berkelanjutan sebagai

modal pembangunan

Riset dasar dan terapan yang

bersifat multi- dan interdisiplin di

bidang perlindungan dan

pengelolaan Sumber Daya Alam-

Lingkungan Hidup

1. Pemetaan dan dokumentasi

informasi kearifan lokal,

ekosistem dan keanekaragaman

hayati

2. Perlindungan dan pengelolaan

sumberdaya alam dan

kebencanaan

2 Pengembangan wilayah yang

berwawasan kebangsaan dan

kelestaraian lingkungan

Pengembangan wilayah yang meningkatkan

pemerataan kesejahteraan masyarakat dan tetap

memperhatikan kelestarian lingkungan

Riset dasar dan terapan yang

bersifat multi- dan interdisiplin di

bidang Pengembangan wilayah

yang meningkatkan pemerataan

kesejahteraan masyarakat dan tetap

memperhatikan kelestarian

lingkungan

1. Manajemen sumber daya air

untuk pertanian dan penyediaan

air bersih.

2. Pengembangan Industri

Pariwisata berbasis Keunggulan

Wilayah dan Lingkungan.

3. Kebijakan dan perlindungan

hukum bidang lingkungan.

4. Kelembagaan untuk

mengembangkan produk budaya

dan pelestarian lingkungan.

5. Pemetaan dan dokumentasi

informasi kearifan lokal,

ekosistem dan keanekaragaman

hayati.

6. Green economy melalui

internalisasi dan valuasi ekonomi

kekayaan sumberdaya alam dan

lingkungan hidup.

Page 47: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

42

4.5.8. Penelitian bidang sosial, ekonomi dan Humaniora untuk

menyelesaian isi-isu daerah, regional, nasional dan global

Bhineka Tunggal Ika merupakan karakter dan kekayaan budaya dari

masyarakat Indonesia sebagai bangsa. Ciri ini dikuatkan dengan keragaman

bahasa yang dipersatukan oleh satu bahasa yakni Bahasa Indonesia. Keberadaan

Bahasa Indonesia menjadi kekuatan tersendiri bagi sebuah negara kesatuan dalam

bentuk Republik Indonesia.

Seturut dengan hal tersebut, ilmu-ilmu sosial (termasuk ekonomi, hukum),

serta humaniora menjadi bagian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang ditujukan untuk menguasai ilmu pengetahuan dasar maupun terapan.

Penguasaan pengetahuan ini diharapkan bisa menghasilkan dan memanfaatkan

hasil-hasil penelitian, pengembangan dan desain penguatan kemasyarakatan

(teknologi sosial) yang mengutamakan pencapaian kesejahteraan berkeadilan bagi

masyarakat, serta berdaya saing di era globalisasi.

Isu sosial dan humaniora dalam pembangunan di Indonesia muncul

manakala ditemukan ketimpangan dalam melihat hasil-hasil pembangunan itu

sendiri. Selama ini, keberhasilan pembangunan lebih banyak membanggakan

hasil-hasil yang bersifat material dan membanggakan hal-hal yang bersifat

kuantitatif. Akibatnya, perubahan akibat pembangunan justru menumbuhkan

ketimpangan antar golongan masyarakat dan wilayah. Kemajuan yang terjadi

tidak mengakar dalam kebudayaan, sehingga memudarkan jati-diri sebagai

bangsa. Berbagai kemajuan bertumpu pada teknologi dan ekonomi yang

mengeksploitasi sumberdaya alam. Hal ini membuat kekhawatiran Indonesia

sebagai tanah air kehilangan masa depannya.

Dengan pembangunan seperti itu, bangsa Indonesia mempunyai ketahanan

(resiliensi) rendah dalam menghadapi berbagai perubahan. Perilaku orang

Indonesia cenderung individualis, menggunakan sumberdaya alam yang tidak

bijaksana dan menghaslkan ekonomi yang ekseklusif. Indonesia juga tidak dapat

keluar dari jebakan politik-ekonomi yang menjadikan bangsa konsumen.

Reformasi politik dalam membangun demokratisasi juga lebih diwarnai

demokrasi prosedural dan transaksional.

Page 48: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

43

Berdasarkan, hal ini sudah tumbuh kesadaran, bahwa untuk memajukan

Indonesia perlu menggeser paradigma pembangunan dari yang mempunyai

resilensi rendah ke pembangunan yang mewujudkan resiliensi kuat, Menjadi

bangsa yang tangguh dalam mengembangkan diri dan menghadapi perubahan.

Dalam konteks itulah, pengembangan teknologi perlu mempertimbangkan proses

pergeseran paradigma pembangunan tersebut. Sebuah pergeseran yang tidak saja

mengutamakan “perkembangan kebendaan” dan bertumpu pada ukuran

kuantitatif, tetapi melakukan pembangunan yang mengutamakan kualitas.

Pengembangan teknologi selain mempertimbangkan aspek ekonomi, perlu pula

mulai memperhatikan kegunaannya dalam ikut mengembangkan ukuran ukuran

kelanjutan ekologi/sumberdaya alam dan aspek-aspek social budaya, seperti :

kemandirian, kesetiakawanan atau solidaritas sosial, demokrasi hingga

kebahagiaan serta kesejahteraan.

Sesuai dengan pokok ilmiah di UNSIKA, fokus yang dikembangkan adalah

pada pembangunan bidang sosial, ekonomi dan Humaniora untuk menyelesaian

isi-isu daerah, regional, nasional dan global mengangkat isu strategis antara lain:

Ketidakmampuan masyarakat mengoptimalkan potensi sumber daya

manusia dan sumber daya alam yang dimilikinya dengan konsep pemikiran

Peningkatan kapasitas SDM dan institusi lokal menjadi mandiri secara ekonomi,

sosial dan budaya.

Page 49: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

44

Tabel 4.5 Perumusan Topik Penelitian bidang sosial, ekonomi dan Humaniora

No Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan

1 Ketidakmampuan masyarakat

mengoptimalkan potensi

sumber daya manusia dan

sumber daya alam yang

dimilikinya

Peningkatan kapasitas SDM dan institusi

lokal menjadi mandiri secara ekonomi, sosial

dan budaya.

Riset dasar dan terapan untuk

Peningkatan kapasitas SDM dan

institusi lokal menjadi mandiri

secara ekonomi, sosial

dan budaya.

1. Perilaku Masyarakat Aktif,

kreatif dan Berkesenian serta

inovatif berlandaskan jiwa

Gotong-Royong mengatasi

Persoalan Strategis Bangsa.

2. Inovasi Kelembagaan Penerapan

Teknologi dengan Distribusi Nilai

Tambah yang Adil mengatasi

Persoalan Pangan, Energi dan

pengembangan Maritim.

3. Penguatan Akses Masyarakat dan

Penataan Pengelolaan

Sumberdaya Air, Hutan, Lahan

dan Laut, serta Lingkungan

Hidup Yang Adil dan

Berkelanjutan.

4. Studi tentang evaluasi

pelaksanaan kebijakan otonomi

daerah dan desa.

5. Studi Manajemen Protokol Krisis

Pangan, Energi, Air dan Resolusi

Konflik.

6. Pengembangan jejaring riset dan

pengembangan IPTEKS yang

mendukung Pembangunan

Inklusif untuk pengembangan

daerah tertinggal, Terisolasi,

Terluar dan Perbatasan.

7. Pengembangan Indikator

Pembangunan Masyarakat dan

Kesejahteraan Rakyat.

Page 50: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

45

V. PELAKSANAAN RIP UNSIKA

5.1. Pelaksanaan RIP

Pelaksanaan RIP pada dasarnya sangat tergantung pada sumber dana

institusi yang dapat diperoleh antara lain dari internal institusi, hibah riset

pemerintah dan swasta. Dana yang disediakan oleh institusi diperoleh dari

Rencana kerja dan anggaran kementerian dan lembaga universitas (RKAKL)

UNSIKA. Sumber-sumber dana lainnya diharapkan diperoleh dari pemerintah

pusat lainnya adalah Kemenristekdikti, Kementrian Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak, BKKBN, Kemenkeu, dan sebagainya. Sumber dana dari

pemerintah daerah berasal dari provinsi dan kabupaten/ kota yang telah

mengadakan kerjasama. Pihak swasta dalam negeri yang mendanai penelitian

antara lain dana mandiri, perusahaan dan industri.

5.2. Estimasi Kebutuhan Dana

Alokasi anggaran penelitian diperuntukkan secara proposional sesuai

dengan rencana kegiatan di bidang penelitian. Alokasi ini diestimasi dari kegiatan

penelitian pada tahun-tahun sebelumnya.

5.3. Penjaminan Mutu

Guna menjamin mutu proses hasil penelitian, telah ditetapkan Manual Mutu

Penelitian dan Standar Operasional Prosedur (SOP) penelitian. Penilaian dilakuan

dalam satu siklus penelitian atau siklus penjaminan mutu penelitian. Siklus ini

meliputi penetapan standar penelitian, pelaksanaan standar, monev internal dan

peningkatan mutu.

Proses pengendalian mutu penelitian mencakup penerapan yang ditujukan

pada pelayanan penelitian agar persyaratan sesuai dengan pemangku kepentingan.

Lingkup penerapan proses pengendalian mutu penelitian mencakup seluruh

proses tahapan kegiatan penelitian yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Pada Masyarakat UNSIKA, yang mencakup:

Page 51: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

46

1. Pengajuan usulan penelitian: pembuatan usulan penelitian mengacu atau

sesuai dengan panduan pelaksanaan penelitian yang diterbitkan oleh

LPPM UNSIKA dan panduan penelitian dari DP2M Dikti.

2. Seleksi internal usulan penelitian (desk evaluation dan reviewer internal

dan eksternal): Berupa evaluasi awal atau desk evaluation, kemudian

evaluasi usulan penelitian dilakukan oleh minimal 2 reviewer (1 reviewer

internal UNSIKA dan 1 reviewer luar UNSIKA) untuk setiap usulan

penelitian.

3. Monev penelitian: tahap selanjutnya adalah melakukan pemantaun dan

evaluasi pelaksanaan penelitian agar pelaksanaan penelitian sesuai dengan

rencana dan standar serta untuk menilai kinerja yang dicapai selama

kegiatan penelitian. Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh tim reviewer

internal UNSIKA.

4. Pelaporan hasil penelitian: peneliti wajib menyerahkan laporan akhir

penelitian (hard copy dan soft copy) dan poster untuk seminar expo

penelitian.

5. Tindak lanjut hasil penelitian: fasilitasi untuk mendapatkan Hak atas

Kekayaan Intelektual (HKI) maupun untuk diseminasi (grup diskusi,

publikasi, seminar).

5.4. Pengelolaan Hasil Penelitian

Pengelolaan hasil penelitian merupakan salah satu komponen yang penting

dalam penjaminan mutu penelitian. Kontribusi besar dari pengelolaan hasil

penelitian, terutama dari hasil penelitian yang memberikan pemasukan dana bagi

perguruan tinggi melalui HKI dan bentuk-bentuk lain yang dikelola secara

melembaga. Terbangunnya sistem yang baik dalam pengelolaan hasil penelitian

di UNSIKA memungkinkan terjadinya Siklus Intelektual (Intelectual Cycle) yang

baik dalam kelembagaan LPPM UNSIKA. Beberapa bentuk penelitian yang dapat

dikelola, diantaranya:

Page 52: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

47

1. Laporan Akhir

Ketua peneliti wajib melaporkan hasil penelitian setiap tahun dan

laporan akhir hasil penelitian berupa hard copy dan dalam bentuk soft copy.

Ketua peneliti wajib menyampaikan luaran penelitian sesuai dengan

persyaratan yang telah ditetapkan (HKI, paten, publikasi ilmiah, makalah yang

diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dll.)

2. Diseminasi Hasil Penelitian

Hasil-hasil penelitian dosen UNSIKA harus disebarluaskan agar terjadi

diseminasi dan fertilisasi silang antara berbagai temuan penelitian. Forum yang

tepat untuk mendiseminasi hasil penelitian kepada akademisi dan sesama

peneliti adalah melalui jurnal ilmiah dan pertemuan ilmiah. Jurnal ilmiah

terkreditasi nasional atau internasional. LPPM UNSIKA juga menyediakan

insentif bagi peneliti yang telah berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya

pada jurnal ilmiah, atau menerbitkan buku atau proseding.

3. HKI

Guna mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional,

sedapat mungkin mampu menghasilkan produk yang dapat disahkan sebagai

Hak Kekayaan Intelektual maupun hak Paten.

Page 53: RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS …lppm.unsika.ac.id/sites/default/files/field/document/RIP UNSIKA 2016-2020.pdf · 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan 2 jurusan

48

VI. PENUTUP

Rencana Induk Penelitian (RIP) 2016-2020 yang telah berhasil disusun

merupakan dokumen formal perencanaan penelitian jangka menengah yang

mengacu kepada Statuta Universitas Singaperbangsa Karawang, Restra

Universitas Singaperbangsa Karawang, Agenda Riset Nasional dan Jawa Barat,

RPJPD Kabupaten Karawang Tahun 2005-2025, dan keputusan senat yang terkait

dengan penelitian.

RIP Universitas Singaperbangsa Karawang ini dijadikan sebagai panduan

pelaksanaan semua program yang terkait penelitian di Universitas

Singaperbangsa Karawang. Oleh karena itu, peran penting kesiapan organisasi

dan sumber daya manusia terutama di dalam proses implementasi penelitian. RIP

ini ditujukan bagi dosen peneliti di lingkungan Universitas Singaperbangsa

Karawang yang akan menyusun usulan penelitian, sehingga hasil penelitian yang

diperoleh dapat diterapkan dalam memecahkan masalah pembangunan di

masyarakat. Keberlanjutan setelah periode RIP (2016-2020) dilaksanakan

diharapkan ada penyempurnaan sesuai dengan perkembangan jaman. Selanjunya

akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan RIP periode berikutnya,

sehingga ada kontinyuitas yang pada akhirnya diharapkan diperoleh output dan

out come penelitian khususnya di lingkungan Universitas Singaperbangsa

Karawang yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi peneliti,

stakeholders/masyarakat, lembaga dan pemerintah. Demikian RIP Universitas

Singaperbangsa Karawang ini disusun semoga bermanfaat bagi pengembangan

dan kemajuan penelitian dalam rangka mewujudkan keunggulan Universitas

Singaperbangsa Karawang.