3 STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP) REKTORAT UNSIKA
Transcript of 3 STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP) REKTORAT UNSIKA
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 13 Januari 2021 i of 12
KATA PENGANTAR
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) merupakan salah satu
lembaga pendidikan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang dipimpin oleh Rektor, berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Unsika ditetapkan sebagai
perguruan tinggi negeri melalui Keputusan Presiden Nomor 123 Tahun 2014
tentang Pengesahan Pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Unsika berkeinginan untuk
berkembang lebih baik lagi dengan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional
memuat isu-isu strategis: daya saing bangsa (nation competitiveness),
kesehatan organisasi (organizational health), otonomi dan desentralisasi
(a u ton o my) . Paradigma baru manajemen dalam rangka
pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang yang memuat tema -
tema sentral yaitu: kualitas (quality), akuntabilitas (accountability), otonomi
(autonomy), evaluasi (evaluation), transparansi (transparency), dan akreditasi
(accreditation).
Standar Operasional Prosedur ini di buat sesuai amanat Undang-undang
Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa pengelolaan keuangan
negara dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,
efesien ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Sejalan dengan itu, telah dilakukan
juga reformasi hukum dibidang keuangan dengan diterbitkannya Undang-
Undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara dan Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara serta Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam
Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara.
Dokumen SOP ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuan
bagi seluruh unit kerja di lingkungan Unsika untuk standarisasi dan
peningkatan layanan Tridharma Perguruan Tinggi jika menjadi Badan
Layanan Umum. Kritik dan saran dari semua pihak sangat dibutuhkan demi untuk
perbaikan dan kesempurnaan prosedur ini. Kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Prosedur
ini, terutama Adhock SOP, Pimpinan Universitas menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT, mencurahkan rahmat atas apa
yang telah kita baktikan.
Karawang, Februari 2021
Rektor,
Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA.
NIP. 19670825 199303 200 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ivii
BAB I STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN
KEUANGAN ......................................................................................................... 5
1.1. Tujuan ..................................................................................................... 5
1.2. Ruang Lingkup ....................................................................................... 5
1.3. Uraian Umum ......................................................................................... 5
1.4. Prosedur Penetapan UKT ....................................................................... 5
1.5. Prosedur Banding UKT .......................................................................... 7
1.6. Prosedur Pembayaran UKT .................................................................. 10
1.7. Prosedur Pengelolaan Piutang dilakukan dengan tata cara sebagai
berikut: .................................................................................................. 11
1.8. Prosedur Penerimaan Non BPP ............................................................ 14
1.9. Prosedur Pengesahan Pendapatan dan Penggunaan Dana ke KPPN .... 17
BAB II STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGELUARAN/BELANJA ............................................................................ 20
2.1. Tujuan ................................................................................................... 20
2.2. Ruang Lingkup ..................................................................................... 20
2.3. Uraian Umum ....................................................................................... 20
2.4. Prosedur Belanja Pegawai (Pembayaran Gaji dan Insentif, Honorarium,
uang makan, uang saku rapat Unit kerja) ............................................. 21
2.5. Prosedur Belanja Barang ...................................................................... 23
2.6. Prosedur Belanja Modal ....................................................................... 26
2.7. Prosedur Belanja Kerjasama ................................................................. 30
BAB III STANDAR OPERASIONAL PELAPORAN KEUANGAN ............ 33
3.1. Tujuan ................................................................................................... 33
3.2. Ruang Lingkup ..................................................................................... 33
3.3. Uraian Umum ....................................................................................... 33
3.4. Penyusunan Anggaran Tahunan ........................................................... 34
3.5. SOP Penyusunan Laporan Standar Akuntansi Instansi (SAI) .............. 35
3.6. Sop Transaksi Pengajuan Uang Persediaan (UP) Dan Tambahan Uang
Persediaan (TUP) Melalui Aplikasi Sistem Informasi Keuangan ........ 38
3.1. Standar Jurnal ....................................................................................... 39
3.2. Prosedur Pengelolaan Pajak.................................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 52
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 5 of 12
BAB I
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN KEUANGAN
1.1. Tujuan
Standar Operasional Prosedur Penerimaan Keuangan Universitas
Singaperbangsa Karawang disusun agar kebijakan universitas berkaitan
dengan penatausahaan penerimaan keuangan dari jasa layanan dapat
berjalan dengan baik. Selain itu dengan adanya Standar Operasional Prosedur
(SOP) juga untuk mencapai kinerja universitas lebih efektif dan efisien.
1.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur Penerimaan Keuangan
meliputi mekanisme pencatatan pembayaran Biaya Penyelenggaraan
Pendidikan, Kerjasama Penelitian, Hibah, dan Pendapatan Lainnya.
1.3. Uraian Umum
Standar Operasional Prosedur (SOP) keuangan adalah sarana
Implementasi yang dibutuhkan sebagai pedoman dalam melakukan
penatausahaan keuangan khususnya pencatatan penerimaan yang besumber
dari dana masyarakat. Dalam SOP juga diuraikan berkaitan dengan siapa yang
harus mengerjakan apa, siapa yang memberi persetujuan, dokumen apa yang
harus disiapkan serta berbagai permasalahan lainnya.
1.4. Prosedur Penetapan UKT
Penetapan UKT dilakukan dengan mekanisme:
1. Usulan UKT dari Prodi dan Fakultas dengan memperhatikan BKT
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 6 of 12
2. Rapat Koordinasi lintas unit yaitu Rektor, Biro Keuangan, Bagian Keuangan,
perwakilan fakultas, Senat dan narasumber.
3. Pembuatan Keputusan Rektor
4. Sosialisasi kepada pihak terkait
Prosedur penetetapan UKT secara flowchart dapat digambarkan sebagai
berikut:
Dekan
FakultasRektor
Biro/Bagia
nKeuangan
Senat
Komisi (C)
Mengusulkan Besaran UKT
1minggu
Mendisposisikan usulan dari
Fakultas 1 hari
Menerima disposisi dari rektor
1 hari
Menerima disposisi dan merekap
serta menyiapkan draf keputusan
Rektor1minggu
Rapat koordinasi dengan pimpinan
Fakultas 1minggu
Persetujuan Draf besaran UKT
diajukan ke Komisi C senat
Universitas1minggu
Pembahasan Besaran UKT pertahun
oleh Senat Universtas dan Nara
sumber1minggu
Besaran UKT diteruskan ke BAUK-
PR II dan Rektor 3 hari
Bagian keuangan memproses
Keputusan Rektor 1 hari
Rektor menandatangani SK besaran
UKT 1 hari
Dikirimkan dan disosialisasikan
kepada civitas akademika dan setiap
stake holder3 hari
Waktu
Unit
Kegiatan
PENETAPAN BESARAN UKT
1
2
3
4
55
6
7
8
9
8
8
Gambar 1 Penetapan Besaran UKT
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 7 of 12
1.5. Prosedur Banding UKT
Proses banding UKT dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayai
mahasiswa mengajukan permohonan peninjauan perubahan besaran
grade UKT dengan mengisi formulir disertai alasan dan dilengkapi
dokumen pendukung seperti : Surat Keterangan Terdampak Covid 19,
Surat Keterangan Pensiun/PHK, Surat keterangan Kematian atau sebab
lainnya dan menyerahkan kepada TU pada masing-masing fakultas.
2. Dekan menugaskan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan dibantu
jajaran di bawahnya bersama Koordinator Program Studi (Korprodi) untuk
melakukan verifikasi terhadap data/dokumen pendukung sebagai alasan
permohonan perubahan grade UKT.
3. Korprodi melakukan verifikasi terhadap data/dokumen pendukung
termasuk dan tidak terbatas pada tunggakan (penurunan Grade
diakomodir jika bebas tunggakan), turun grade hanya 1 peringkat, minimal
semester 3, belum pernah turun grade, alasan permohonan perubahan
grade UKT dan lain sebagainya.
4. Dekan membuat rincian daftar keputusan Menerima Atau Menolak usulan
permohonan perubahan grade UKT berdasarkan hasil verifikasi yang sudah
dilakukan.
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 8 of 12
5. Apabila permohonan perubahan grade diterima, maka Dekan mengirim
surat yang ditujukan ke Rektor perihal Surat Keputusan (SK) Perubahan
Grade UKT.
6. Bagian Keuangan melakukan pencocokan penurunan grade sesuai dengan
ketentuan yang berlaku mengacu pada tahun angkatan mahasiswa. Jika
penurunan grade telah sesuai, Bagian Keuangan meneruskan dokumen
perubahan UKT kepada Bagian Umum.
7. Bagian Umum membuat Keputusan Rektor terkait perubahan UKT dan
meneruskannya ke bagian Keuangan dan masing-masing Fakultas.
8. Bagian Keuangan melakukan perubahan daftar kewajiban UKT mahasiswa
pada sistem.
Secara flowchart, prosedur banding UKT adalah sebagai berikut:
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 9 of 12
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Tolak Permohonan
AKTIFITAS
Lolos
Mulai
TU masing-masing
Fakultas
Verifikasi
Menerima hasil verifikasi UKT
dan membuat rincian daftar
banding UKT yang lolos verifikasi
Tidak Lolos
Menerima Permohonan Banding
Grade UKT
TU masing-masing
Fakultas
Tolak yang tidak cocok
Membuat SK Perubahan Grade
UKT dan meneruskan ke TIK &
masing-masing Fakultas Bagian Kepegawaian
Melakukan perubahan daftar
kewajiban UKT mahasiswa pada
sistem
UPT TIK
Kaprodi dan Jajaran di
bawah Wakil Dekan II
Verifikasi melihat kelengkapan
berkas, kebenaran dan
pemenuhan persyaratan
(3 HK)
Permohonan dilengkapai
dokumen turutan seperti surat
ket terdampak Covid, PHK,
kematian dll (7 HK)
Membuat surat pengantar ke
Rektor untuk meminta
persetujuan
TU masing-masing
Fakultas
Bagian Akuntansi dan
Pelaporan
Menerima & melakukan
pencocokan perubahan grade UKT
sesuai ketentuan
SK dilampirkan
dengan daftar
perubahan UKT yang
diterima (1 HK)
(2 HK)
(1 HK)
(2 HK)
(2 HK)
Gambar 2 Prosedur Banding UKT
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 10 of 12
1.6. Prosedur Pembayaran UKT
1) Bagian keuangan melaksanakan verifikasi data mahasiswa aktif dan
mahasiswa baru yang telah melakukan registrasi.
2) Bagian Keuangan melakukan pengolahan data tagihan mahasiswa sesuai
Prosedur Pengelolaan Piutang
3) Bagian Keuangan mencreate billing tagihan UKT mahasiswa seusai data
yang sudah diolah mengupload pada system keuangan untuk diteruskan ke
bank
4) Mahasiswa lama dapat melihat data tagihan melalui email unsika yang
telah terdaftar dan calon mahasiswa dapat melihat tagihan pada akun
pendaftaran PMB.
5) Pandu dan fakultas melayani verifikasi mahasiswa lama untuk proses
penyesuaian UKT.
6) Bank yang ditunjuk Unsika dapat menerima transaksi pembayaran UKT.
7) Bagian keuangan melakukan rekonsiliasi data penerimaan berdasarkan
rekening koran dan data pada system keuangan.
8) Melakukan pembukuan transaksi pembayaran UKT
9) Membuat laporan penerimaan yang berasal dari Biaya Pendidikan.
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 11 of 12
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Create billing tagihan UKT
AKTIFITAS
Mulai
Bagian Keuangan
Pemberitahuan Tagihan via emal
mahasiswa dan akun
pendaftaran
Sesuai
Verifikasi data mahasiswa lama
dan baru
Bagian Keuangan
Rekonsiliasi dan membuat
laporan penerimaan
Bagian Keuangan 2 HK
Proses verifikasi dilaksanakan
selama 3 HK
Verifikasi penurunan,
pengguhan, mencicil UKT
Pandu, Fakultas dan
Bagian Keuangan
Bank dan Bagian
Keuangan
Bagian Keuangan
Menerima transaksi pembayaran
7 HK
Bank dan Bagian
Keuangan2 HK
3 HK
Pengolahan data tagihan
mahasiswa
Data
Mahasiswa
Data
Mahasiswa
Data Billing
Data Billing
dan email
Data
Penyesuaian
Data
Pembayaran
Data Rekon
dan laporan
1 HK
Minimal 10 HK Sesuai kalender
akademik
1.7. Prosedur Pengelolaan Piutang dilakukan dengan tata cara sebagai berikut:
1) PIC Piutang mengunduh daftar piutang dari SiKeu dan merekap seluruh
piutang yang belum terbayarkan (Piutang UKT, Piutang Sumbangan
Pembangunan dan Pendapatan Lainnya) dalam format excel setiap bulan
paling lambat setiap tanggal 5;
2) PIC Piutang bersama Bendahara penerimaan melakukan verifikasi dengan
membandingkan data saldo SiKeu dengan setoran pada rekening koran
bank (CMS) sehingga didapatakan daftar piutang yang valid
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 12 of 12
3) PIC Piutang melakukan pengiriman data Piutang ke masing-masing Fakultas
paling lambat tanggal 10 setiap bulan
4) TU masing-masing fakultas melakukan verifikasi ulang data piutang dengan
data akademik dan bukti pembayaran mahasiswa jika pembayaran telah
dilakukan namun belum terecord dalam system.
5) TU masing-masing fakultas Membuat surat perjanjian piutang mahasiswa
bagi yang ditandatangani oleh mahasiswa jika berdasarkan daftar dan
verifikasi mahasiswa belum melunasi.
6) TU masing-masing fakultas memberikan surat perjanjian piutang kepada
Koorpordi untuk ditandatangani.
7) Koorprodi melakukan evaluasi pembayaran dan menetapkan sanksi bagi
yang tidak memenuhi perjanjian (penangguhan ujian dan/atau layanan
akademik lainnya).
8) TU Fakultas melakukan arsip atas sanksi akademik yang ditetapkan
Koorpordi dan surat perjanjian piutang
9) PIC Piutang bersama Bendahara Penerimaan melakukan update daftar
Piutang dan saldo Piutang pada sistem
Flowchart Pengelolaan Piutang adalah sebagai berikut:
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 13 of 12
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Verifikasi Ulang (Buat
Penyisihan)
AKTIFITAS
Valid
Mulai
PIC Piutang
Verifikasi
Melakukan Pengiriman data Ke
fakultas
Tidak Valid
Mengunduh Daftar Piutang dari
SiKeu
PIC Piutang, TU
masing-masing
Fakultas
Memberikan surat perjanjian
piutang kepada kepada
Koorpordi
Melakukan proses tandatangan
dengan Mahasiswa
Koorprodi
Menerapkan sanksi Akademik
kpd mahasiswa dan mengirim
rekapitulasi perjanjian piutang ke
PIC Piutang
TU Fakultas, PIC
Piutang
Verifikasi dengan
membandingkan data saldo
SIKEU dengan setoran pada
rekening koran bank (CMS). (2
HK)
PIC Piutang wajib melakukan
unduh daftar piutang setiap
bulan paling lambat setiap tgl 5
TU masing-masing
Fakultas
TU masing-masing
Fakultas
Daftar Pituang dikirim oleh PIC
piutang setiap bulan
Excel Daftar Piutang
berdasarkan Fakultas
(Nama, Jumlah
Tunggakan, Periode UKT)
PIC Piutang,
Bendahara
Penerimaan
Membuat surat perjanjian
piutang mahasiswa bagi yang
belum melunasi
Verifikasi ulang data piutang
dengan data akademik dan bukti
pembayaran mahasiswa (jika
pembayaran telah dilakukan
namun tdk terecord oleh sistem)
(3 HK)
Verifikasi
PIC Piutang
Data belum
bayar
Data sudah
bayar
TU masing-masing
Fakultas
Surat Perjanjian Piutang
Mahasiswa yang sudah
ditanda tangan
Koorprodi melakukan evaluasi
pembayaran dan menetapkan
sanksi bagi yang tidak memenuhi
perjanjian (penangguhan ujian
dan/atau layanan akademik
lainnya) (1 HK)
PIC Piutang,
Bendahara
Penerimaan
Melakukan update daftar Piutang
dan saldo Piutang pd SiKeu
Surat Perjanjian Piutang
Mahasiswa
Surat Perjanjian Piutang
Mahasiswa
TU Fakultas melakukan arsip
atas sanksi akademik yang
ditetapkan Koorpordi dan surat
perjanjian piutang (5 HK)
Surat Perjanjian ditandatangani
pleh mahasiswa dan korpordi a.n
(KPA Unsika) (3 HK)
(2 HK)
(2 HK)
(1 HK)
(5 HK)
Gambar 3 Prosedur Pengelolaan Piutang
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 14 of 12
1.8. Prosedur Penerimaan Non BPP
Prosedur Penerimaan Non BPP dilakukan melalui kerjasama yang dilakukan
dengan tata cara sebagai berikut:
1. Kerjasama dapat digagas oleh civitas akademika Universitas Singaperbangsa
Karawang (Dosen/Staf/Pusat-Pusat/LPPM/Prodi/ Fakultas/Universitas)
dengan berkoordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kerjasama,
Kemahasiswaan dan Alumni.
2. Pembuatan naskah kerjasama disiapkan oleh LPPM/Fakultas UNSIKA
berkoordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan
Alumni dengan Lembaga/institusi lain dalam bentuk dokumen MoU yang
ditandatangani oleh Rektor dan Pihak Luar, dan MoA yang ditandatangani
oleh Ketua LPPM/Fakultas dan Pihak Luar.
3. Ketua LPPM/Dekan UNSIKA menunjuk tim pelaksana kerjasama yang terdiri
dari ketua dan anggota sesuai dengan keahlian dan/atau kepada penggagas
dalam bentuk dokumen kontrak penugasan.
4. Tim pelaksana kerjasama yang telah ditugaskan oleh Ketua LPPM/Dekan
UNSIKA menunjuk staf untuk mengelola teknis dan administrasi pekerjaan.
5. Prosedur Keuangan pelaksanaan kerjasama jika Unsika berstatus PTN Satker
dilakukan sebagai berikut:
a. Bagian keuangan memastikan kegiatan kerjasama telah diakomodir
dalam Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA
KL) Unsika.
b. Dana ditransfer oleh lembaga/institusi luar ke Rekening Universitas
Singaperbangsa Karawang dengan menyebutkan kegiatan yang
dikerjasamakan.
c. Bagian keuangan memotong fee pekerjaan untuk diteruskan ke
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 15 of 12
Bendahara Penerimaan untuk diproses sebagai Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang diketahui Kepala Biro Umum dan Keuangan UNSIKA
dan Kabag Keuangan UNSIKA dan ditandatangi oleh Wakil Rektor Bagian
Umum dan Keuangan.
d. Pelaksana pekerjaan mengajukan permintaan pencairan dana kepada
Bagian Keuangan Unsika sesuai kontrak perjanjian kerjasama dengan
memberikan bukti transfer dana dan laporan keuangan.
e. Pencairan dana oleh Tim Tenaga Ahli kepada pelaksana pekerjaan
dilakukan dengan melengkapi persyaratan:
1) Melampirkan SP2D atau Bukti transfer Bank ke rekening UNSIKA
dari pihak luar (lembaga/institusi) pemberi pekerjaan.
2) Kontrak kerjasama yang ditanda tangani kedua belah pihak.
3) Bukti setoran pajak (mengikuti ketentuan berlaku).
4) Tim Tenaga Ahli UNSIKA melengkapi dokumen pencairan dana
(surat pengantar, kwitansi, dan kelengkapan dokumen lainnya);
6. Prosedur Keuangan pelaksanaan kerjasama jika Unsika berstatus PTN PPK-
BLU dilakukan sebagai berikut:
a. Dana ditransfer oleh lembaga/institusi luar ke Rekening Universitas
Singaperbangsa Karawang dengan menyebutkan kegiatan yang
dikerjasamakan.
b. Bagian Keuangan memotong fee pekerjaan untuk diteruskan ke
Bendahara Penerimaan untuk diproses sebagai Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang diketahui Kepala Biro Umum dan Keuangan UNSIKA
dan Kabag Keuangan UNSIKA dan ditandatangi oleh Wakil Rektor Bagian
Umum dan Keuangan.
c. Bagian Keuangan melakukan transfer ke Rekening Virtual Account pusat
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 16 of 12
kajian yang melaksanakan pekerjaan.
d. Pencairan dana oleh Tim Tenaga Ahli kepada pelaksana pekerjaan
dengan melengkapi persyaratan:
1) Melampirkan SP2D atau Bukti transfer Bank ke rekening UNSIKA
dari pihak luar (lembaga/institusi) pemberi pekerjaan.
2) Kontrak kerjasama yang ditanda tangani kedua belah pihak.
3) Bukti setoran pajak (mengikuti ketentuan berlaku).
4) Tim Tenaga Ahli UNSIKA melengkapi dokumen pencairan dana
(surat pengantar, kwitansi, dan kelengkapan dokumen lainnya);
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 17 of 12
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Membuat Naskah Master of
Agreement (MoA)
AKTIFITAS
Mulai
Inisiator (dosen/staf/
pusat studi/LPPM/
Universitas)
Membuat Kontrak Pelaksana
Pekerjaan
Inisiasi Kerjasama
LPPM, WR III &
Pelaksana Pekerjaan
LPPM
MoU ditandatangani oleh
Rektor dan Pemimpin
Perusahaan (2 HK)
Menerima Dana dari pihak
institusi luar (BUMN/Swasta)
Bagian Keuangan,
LPPM & Pelaksana
Pekerjaan
Pelaksana Pekerjaan
& LPPM
Membuat naskah Master of
Understanding (MoU)
Inisiator berkoordinasi dengan
LPPM dan WR Bidang
Kerjasama, Kemahasiswaan &
Alumni (1 HK)
LPPM
MoU ditandatangani oleh
Ketua LPPM dan Pemimpin
Perusahaan (2 HK)
Kontrak ditandatangani oleh
Ketua LPPM dan Pelaksana
Pekerjaan (3 HK)
Melakukan Pelaksanaan
Pekerjaan
Pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan metodologi yang
tercantum pada kontrak
pelaksanaan pekerjaan (waktu
sesuai MoA)
Naskah MoU
Naskah MoA
Kontrak
Pelaksanaan
Pekerjaan
Bukti Transfer
Dokumen
Administrasi
Membuat PelaporanPelaksana Pekerjaan
& LPPM
Pelaporan dibuat oleh
pelaksana pekerjaan dan
Ketua LPPM (5 HK)
Laporan
Dana dari Institusi luar wajib
dipotong Fee Untuk Universitas
(5 HK)
Gambar 4 Prosedur Penerimaan Non BPP (Abdimas)
1.9. Prosedur Pengesahan Pendapatan dan Penggunaan Dana ke KPPN
Pengesahan pendapatan dan penggunaan Dana dilakukan dengan mekanisme
sebagai berikut:
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 18 of 12
1. Bendahara penerimaan membuat rekap penerimaan dana perbulan yang
sudah ditandatangani Wakil Rektor II untuk ke tim SPM
2. Bendahara pengeluaran membuat rekap pengeluaran beserta lampirannya
yang sudah ditandatangan oleh bendahara pengeluaran dan Wakil Rektor
II untuk ke tim SPM
3. Tim SPM menerbitkan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja
BLU (SP3B) dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJ)
4. Tim SPM memberikan SP3B dan SPTJ ke Bendahara untuk divalidasi
5. Surat SP3B diajukan ke PPSPM untuk ditandatangani dan SPTJ ke WR II
untuk di paraf dan diajukan ke KPA untuk ditandatangani.
6. SP3B dan SPTJ yang sudah ditandatangani diserahkan ke PPSPM.
7. PPSPM menyerahkan SP3B dan SPTJ ke KPPN melalui penghubung KPPN
8. KPPN memverifikasi SP3B dan SPTJ yang diajukan.
9. Jika tidak sesuai dikembalikan ke Bendahara Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran
10. Jika sesuai, KPPN menerbitkan SP2B pengesahan.
11. Unsika menerima SP2B pengesahan dari KPPN untuk dibukukan sebagai
Pendapatan dan Belanja.
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 08 Maret 2021 19 of 12
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Menerbitkan SP3B dan SPTJ
AKTIFITAS
Mulai
Bendahara
Penerimaan
Melakukan validasi SP3B dan
SPTJ
Membuat rekap penerimaan
dana perbulan2 HK
Bendahara
Pengeluaran
Rekap pengeluaran disertai
bukti administrasi
WR II dan Rektor
PPSPM
Membuat rekap pengeluaran
SPM
Meneruskan SP3B dan SPTJ ke
KPPN
Data
Pengeluaran
Dok SP3B dan
SPTJ
Dok SP3B dan
SPTJ
Dok SP3B dan
SPTJ
Dok SP3B dan
SPTJ
KPPNDok SP3B dan
SPTJ
Data
penerimaan
Persetujuan
Persetujuan
Ya
Tidak
Tidak
Ya
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
Bendahara
Pengeluaran
Gambar 5 Prosedur Pengesahan Pendapatan dan Penggunaan Dana ke KPPN
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : 13 Januari 2021 20 of 12
BAB II
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELUARAN/BELANJA
2.1. Tujuan
Standar Operasional Prosedur Pengeluaran/Belanja Universitas Singaperbangsa
Karawang disusun agar kebijakan universitas berkaitan dengan pencairan anggaran
unit kerja dapat berjalan dengan baik. Selain itu dengan adanya Standar Operasional
Prosedur juga untuk mencapai kinerja universitas lebih efektif dan efisien.
2.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur Pengeluaran/Belanja melalui
mekanisme UP/TUP dan LS yang meliputi belanja pegawai, belanja barang, dan belanja
modal.
2.3. Uraian Umum
Standar Operasional Prosedur keuangan adalah sarana Implementasi yang
dibutuhkan sebagai pedoman dalam melakukan penatausahaan keuangan yang
meliputi proses permohonan pencairan anggaran yang bersumber dari dana
masyarakat (PNBP) dan yang bersumber dari dana rupiah murni (RM). Dalam SOP juga
diuraikan berkaitan dengan siapa yang harus mengerjakan apa, siapa yang memberi
persetujuan, dokumen apa yang harus disiapkan serta berbagai permasalahan lainnya.
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 21 of 53
2.4. Prosedur Belanja Pegawai (Pembayaran Gaji dan Insentif, Honorarium, uang
makan, uang saku rapat Unit kerja)
Prosedur Belanja Pegawai (Pembayaran Gaji dan Insentif, Honorarium, uang
makan, uang saku rapat Unit kerja) dilaksanakan sebagai berikut:
1. Unit kerja pengusul membuat daftar belanja pegawai (Gaji dan insentif,
honorarium, uang makan, uang saku rapat, dll)
2. Verifikator dari bendahara pengeluaran melakukan pemeriksaan dokumen
3. Verifikator menyerahkan berkas ajuan kepada Bendahara Pengeluaran
4. Bendahara Pengeluaran menginput berkas ajuan untuk diterbitkan SPP
kemudian diserahkan kepada Admin PPK,
5. Admin PPK melakukan pemeriksanan, jika sesuai ditandatangan dan jika
berkas tidak sesuai dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran.
6. Bendahara Pengeluran menerima berkas ajuan yang sudah ditandatangani PPK
dari admin PPK
7. Bendahara Pengeluaran menyerahkan berkas ajuan ke PPSPM dilengkapi
dengan E-Billing
8. PPSPM menguji, mencetak dan mendatangani SPM, jika tidak sesuai
dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran.
9. PPSPM menyerahkan berkas SPM yang sudah ditandatangani kepada
Bendahara Pengeluaran untuk divalidasi
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 22 of 53
10. Berkas ajuan yang sudah divalidasi diserahkan kepada Bendahara pengeluaran
untuk diterbitkan SP2D, surat perintah transfer dan Giro.
11. Jika tidak sesuai dikembalikan kepada PPSPM
12. Bendahara pengeluaran menerbitakan dan menandatangani SP2D, surat
perintah transfer dan giro untuk diserahkan kepada Bank
13. Bendahara pengeluran menyerahkan bukti SP2D ke Bendahara Pengeluaran
14. Bendahara Pengeluaran menyerahkan data payroll ke Bank
15. Bank mencairkan ke rekening masing-masing penerima.
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 23 of 53
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Input rencana belanja pegawai
AKTIFITAS
Mulai
Unit Kerja Pengusul
Menerbitkan SPP
Membuat rekap daftar belanja
pegawai
Bendahara
Pengeluaran
Bendahara
Pengeluaran
PPK Belanja Pegawai
Bendahara
Pengeluaran
Bendahara
Pengeluaran
Melengkapi e-billing
Dok Belanja
pegawai
Dok Belanja
pegawai
Dok Belanja
pegawai
Dok Belanja
pegawai
Dok Belanja
pegawai & E
Billing
PPSPMDok Belanja
pegawai
Dok Belanja
pegawai
Melakukan validasi SPP
Persetujuan
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Melakukan verifikasi
Menerbitkan SP2D/Perintah
Transfer
Manadatangani SP2D/Perintah
Transfer dan mengirimkan ke
Bank
PPSPM
Bendahara
Pengeluaran
SP2D/
Perintah
transfer
SP2D/
Perintah
transfer
Memeriksa kebenaran dan
kewajaran belanja
pegawai (1 HK)
Memeriksa kebenaran dan
kewajaran belanja
pegawai (1 HK)
Tidak
Ya
Bank mencairkan dana ke
rekening penerima (1 HK)
2 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
Gambar 6 Prosedur Belanja Pegawai
2.5. Prosedur Belanja Barang
Prosedur Belanja Barang dilaksanakan sebagai berikut:
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 24 of 53
1. Unit kerja pengusul membuat daftar belanja barang
2. Verifikator dari bendahara pengeluaran melakukan pemeriksaan dokumen
3. Verifikator menyerahkan berkas ajuan kepada Bendahara Pengeluaran
4. Bendahara Pengeluaran menginput berkas ajuan untuk diterbitkan SPP
kemudian diserahkan kepada Admin PPK,
5. Admin PPK melakukan pemeriksanan, jika sesuai ditandatangan dan jika
berkas tidak sesuai dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran.
6. Bendahara Pengeluran menerima berkas ajuan yang sudah ditandatangani PPK
dari admin PPK
7. Bendahara Pengeluaran menyerahkan berkas ajuan ke PPSPM dilengkapi
dengan E-Billing
8. PPSPM menguji, mencetak dan mendatangani SPM, jika tidak sesuai
dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran.
9. PPSPM menyerahkan berkas SPM yang sudah ditandatangani kepada
Bendahara Pengeluaran untuk divalidasi
10. Berkas ajuan yang sudah divalidasi diserahkan kepada Bendahara pengeluaran
untuk diterbitkan SP2D, surat perintah transfer dan Giro.
11. Jika tidak sesuai dikembalikan kepada PPSPM
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 25 of 53
12. Bendahara pengeluaran menerbitakan dan menandatangani SP2D, surat
perintah transfer dan giro untuk diserahkan kepada Bank
13. Bendahara pengeluran menyerahkan bukti SP2D ke Bendahara Pengeluaran
14. Bendahara Pengeluaran menyerahkan data pembayaran ke Bank
15. Bank mencairkan ke rekening pihak ketiga.
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 26 of 53
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Input rencana belanja Barang
AKTIFITAS
Mulai
Unit Kerja Pengusul
Menerbitkan SPP
Membuat rekap daftar belanja
Barang
Bendahara
Pengeluaran
Bendahara
Pengeluaran
PPK Belanja Barang
Bendahara
Pengeluaran
Bendahara
Pengeluaran
Melengkapi e-billing
Dok Belanja
Barang
Dok Belanja
Barang
Dok Belanja
Barang
Dok Belanja
Barang
Dok Belanja
Barang & E
Billing
PPSPMDok Belanja
Barang
Dok Belanja
Barang
Melakukan validasi SPP
Persetujuan
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Melakukan verifikasi
Menerbitkan SP2D/Perintah
Transfer
Manadatangani SP2D/Perintah
Transfer dan mengirimkan ke
Bank
PPSPM
Bendahara
Pengeluaran
SP2D/
Perintah
transfer
SP2D/
Perintah
transfer
Memeriksa kelengkapan
dokumen, kebenaran dan
kewajaran belanja Barang
(1 HK)
Memeriksa kelangkapan,
kebenaran dan kewajaran
belanja Barang (1 HK)
Tidak
Ya
Bank mencairkan dana ke
rekening Pihak ketiga ( 1
HK)
2 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
Gambar 7 Prosedur Belanja Barang
2.6. Prosedur Belanja Modal
1. Unit kerja pengusul membuat daftar belanja modal
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 27 of 53
2. Verifikator dari bendahara pengeluaran melakukan pemeriksaan dokumen
3. Verifikator menyerahkan berkas ajuan kepada Bendahara Pengeluaran
4. Bendahara Pengeluaran menginput berkas ajuan untuk diterbitkan SPP
kemudian diserahkan kepada Admin PPK belanja modal,
5. Admin PPK melakukan pemeriksanan, jika sesuai ditandatangan dan jika
berkas tidak sesuai dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran.
6. Bendahara Pengeluran menerima berkas ajuan yang sudah ditandatangani PPK
dari admin PPK belanja modal
7. Bendahara Pengeluaran menyerahkan berkas ajuan ke PPSPM dilengkapi
dengan E-Billing
8. PPSPM menguji, mencetak dan mendatangani SPM, jika tidak sesuai
dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran.
9. PPSPM menyerahkan berkas SPM yang sudah ditandatangani kepada
Bendahara Pengeluaran untuk divalidasi
10. Berkas ajuan yang sudah divalidasi diserahkan kepada Bendahara pengeluaran
untuk diterbitkan SP2D, surat perintah transfer dan Giro.
11. Jika tidak sesuai dikembalikan kepada PPSPM
12. Bendahara pengeluaran menerbitakan dan menandatangani SP2D, surat
perintah transfer dan giro untuk diserahkan kepada Bank
13. Bendahara pengeluran menyerahkan bukti SP2D ke Bendahara Pengeluaran
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 28 of 53
14. Bendahara Pengeluaran menyerahkan data pembayaran ke Bank
15. Bank mencairkan ke rekening Bendahara Pengeluaran
16. Bendahara Pengeluaran menyerahkan cek/tunai ke PUMK
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 29 of 53
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Input rencana belanja Modal
AKTIFITAS
Mulai
Unit Kerja Pengusul
Menerbitkan SPP
Membuat rekap daftar belanja
Modal
Bendahara
Pengeluaran
Bendahara
Pengeluaran
PPK Belanja Barang
Bendahara
Pengeluaran
Bendahara
Pengeluaran
Melengkapi e-billing
Dok Belanja
Modal
Dok Belanja
Modal
Dok Belanja
Modal
Dok Belanja
Modal
Dok Belanja
Modal & E
Billing
PPSPMDok Belanja
Modal
Dok Belanja
Modal
Melakukan validasi SPP
Persetujuan
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Melakukan verifikasi
Menerbitkan SP2D/Perintah
Transfer
Manadatangani SP2D/Perintah
Transfer dan mengirimkan ke
Bank
PPSPM
Bendahara
Pengeluaran
SP2D/
Perintah
transfer
SP2D/
Perintah
transfer
Memeriksa kelengkapan
dokumen, kebenaran dan
kewajaran belanja Modal
(1 HK)
Memeriksa kelangkapan,
kebenaran dan kewajaran
belanja Modal
Tidak
Ya
Bank mencairkan dana ke
rekening Bendahara
Pengeluaran (1 HK)
Bendahara Pengeluaran
Menyerahkan Cek/Tunai ke
PUMK
Bendahara
PengeluaranCek/Tunai
2 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
Gambar 8 Prosedur Belanja Modal
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 30 of 53
2.7. Prosedur Belanja Kerjasama
1. Unit kerja pengusul mengajukan berkas ajuan kerjasama /penelitian kepada
bendahara penerimaan
2. Bendahara penerimaan melakukan pemeriksaan dan validasi usulan
3. Verifikator dari bendahara pengeluaran melakukan pemeriksaan dokumen
dan di-input.
4. Verifikator menyerahkan berkas ajuan kepada Bendahara Pengeluaran
5. Bendahara Pengeluaran menginput berkas ajuan untuk diterbitkan SPP
kemudian diserahkan kepada Admin PPK,
6. Admin PPK melakukan pemeriksanan, jika sesuai ditandatangan dan jika
berkas tidak sesuai dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran.
7. Bendahara Pengeluran menerima berkas ajuan yang sudah ditandatangani PPK
dari admin PPK
8. Bendahara Pengeluaran menyerahkan berkas ajuan ke PPSPM dilengkapi
dengan E-Billing
9. PPSPM menguji, mencetak dan mendatangani SPM, jika tidak sesuai
dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran.
10. PPSPM menyerahkan berkas SPM yang sudah ditandatangani kepada
Bendahara Pengeluaran untuk divalidasi
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 31 of 53
11. Berkas ajuan yang sudah divalidasi diserahkan kepada Bendahara pengeluaran
untuk diterbitkan SP2D, surat perintah transfer dan Giro.
12. Jika tidak sesuai dikembalikan kepada PPSPM
13. Bendahara pengeluaran menerbitakan dan menandatangani SP2D, surat
perintah transfer dan giro untuk diserahkan kepada Bank
14. Bendahara pengeluran menyerahkan bukti SP2D ke Bendahara Pengeluaran
15. Bendahara Pengeluaran menyerahkan data pembayaran ke Bank
16. Bank mencairkan ke rekening Bendahara Pengeluaran
17. Bendahara Pengeluaran menyerahkan cek/tunai ke PUMK
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 32 of 53
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Input rencana belanja pegawai
AKTIFITAS
Mulai
Unit Kerja Pengusul
Menerbitkan SPP
Membuat rekap daftar belanja
pegawai
Bendahara
Pengeluaran
Bendahara
Pengeluaran
PPK Belanja
Kerjasama
Bendahara
Pengeluaran
Bendahara
Pengeluaran
Melengkapi e-billing
Dok Belanja
Kerjasama
Dok Belanja
Kerjasama
Dok Belanja
Kerjasama
Dok Belanja
Kerjasama
Dok Belanja
Kerjasama &
E Billing
PPSPMDok Belanja
Kerjasama
Dok Belanja
Kerjasama
Melakukan validasi SPP
Persetujuan
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Melakukan verifikasi
Menerbitkan SP2D/Perintah
Transfer
Manadatangani SP2D/Perintah
Transfer dan mengirimkan ke
Bank
PPSPM
Bendahara
Pengeluaran
SP2D/
Perintah
transfer
SP2D/
Perintah
transfer
Memeriksa kelengkapan
dokumen, kebenaran dan
kewajaran belanja
kerjasama (1 HK)
Memeriksa kelangkapan,
kebenaran dan kewajaran
belanja kerjasama ( 1 HK)
Tidak
Ya
Bank mencairkan dana ke
rekening Bendahara
Pengeluaran ( 1 HK)
Bendahara Pengeluaran
Menyerahkan Cek/Tunai ke
PUMK
Bendahara
PengeluaranCek/Tunai
2 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
Gambar 9 Prosedur Belanja Kerjasama
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 33 of 53
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PELAPORAN KEUANGAN
3.1. Tujuan
Standar Operasional Prosedur pelaporan keuangan Universitas
Singaperbangsa Karawang mewujudkan pengelolaan laporan keuangan yang
tertib, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, efisien,
ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dalam memperhatikan
rasa keadilan dan kepatuhan.
3.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup operasional baku pelaporan meliputi Penyusunan Laporan
Keuangan dengan mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintah/Standar
Akuntansi Instansi yang antara lain pembuatan laporan pendapatan, realisasi
anggaran, neraca, dan catatan atas Laporan Keuangan.
3.3. Uraian Umum
Standar Operasional Prosedur (SOP) keuangan adalah sarana Implementasi
yang dibutuhkan sebagai pedoman dalam melakukan penatausahaan keuangan
khususnya dalam penyusunan laporan keuangan. Dalam SOP juga diuraikan
berkaitan dengan siapa yang harus mengerjakan apa, siapa yang memberi
persetujuan, dokumen apa yang harus disiapkan serta berbagai permasalahan
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 34 of 53
lainnya.
Kabag Kasubag Staf KELENGKAPAN OUTPUT
1Memverifikasi realisasi program kerja tahunan tahun
sebelumnya
Data realisasi program kerja tahunan
tahun sebelumnya1 HARI
Terverifikasinya realisasi
programkerja tahun sebelumnya
2
Menelaah perkembangan akademik yang hasilnya akan
dijadikan sebagai bahan inovasi yang dimasukkan dalam
program kerja tahunan.
Data realisasi program kerja tahunan
tahun sebelumnya dan ATK1 HARI
Tertelaahnya perkembangan
akademik untuk dijadikan sebagai
bahan inovasi akademik
3
Menyusun program kerja dalam bentuk ToR kegiatan dan
menyerahkannya kepada Kepala Bagian Administrasi
Pembelajaran, Seleksi dan Registrasi.
Komputer, printer dan ATK 2 HARITersusunnya program kerja dalam
bentuk ToR kegiatan
4 Menerima program kerja dalam bentuk ToR kegiatan. Program kerja dalam bentuk ToR 1 HARITerterimanya program kerja dalam
bentuk ToR kegiatan
5 Mendokumentasi program kerja tahunan. Program kerja dalam bentuk ToR 5 MENITTerdokumentasikannya program
kerja tahunan
KETERANGAN
SOP PENYUSUNAN PROGRAM KERJA TAHUNAN DAN KEGIATAN PELAKSANA MUTU BAKU
WAKTU NO. KEGIATAN
2
3
4
Gambar 10
Prosedur Penyusunan Program Kerja Tahunan dan Kegiatan
3.4. Penyusunan Anggaran Tahunan
1. Program Kerja harus mengacu pada Renstra Unsika
2. Program Kerja harus memiliki output yang jelas dan terukur
3. Program Kerja didasarkan pada evaluasi program kerja tahun sebelumnya
Anggaran mengacu pada SBM dan SBK
Prosedur penyusunan anggaran tahunan dilakukan dengan prosedur:
44
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 35 of 53
SOP PEMBUATAN ANGGARAN TAHUNAN
Kabiro Kabag Staf KELENGKAPAN OUTPUT
1Memverifikasi realisasi anggaran tahunan
tahun sebelumnya.Data realisasi anggaran 1 Hari
Terverifikasinya realisasi
anggaran tahun
sebelumnya
2
Mempelajari standar biaya masukan yang
dikeluarkan oleh Menteri Keuangan yang
diterbitkan setiap tahun
Standar biaya masukan 1 Hari
Terpelajarinya SBM yang
dikeluarkan Menteri
Keuangan
3
Menyusun usulan anggaran tahunan sesuai
format yang telah ditentukan dan
menyerahkan kepada Direktur Pendidian
untuk dikompilasi
Format usulan anggaran
tahunan1 Hari
Tersusunnya usulan
anggaran tahunan
4
Menerima usulan anggaran tahunan setiap
Subbag untuk dikompilasi sesuai format yang
telah ditentukan.
Usulan anggaran tahunan 2 Hari
Terkompilasinya usulan
anggaran tahunan dalam
bentuk ToR kegiatan
5 Mendokumentasi usulan anggaran tahunan Usulan anggaran tahunan 5 MenitTerdokumentasikannya
usulan anggaran tahunan
PELAKSANA MUTU BAKU
WAKTU NO. KEGIATAN KETERANGAN
2
3
4
Gambar 10 Prosedur Pembuatan Anggaran Tahunan
3.5. SOP Penyusunan Laporan Standar Akuntansi Instansi (SAI)
1. Unit kerja menyerahkan dokumen transaksi pengeluaran PNBP ataupun
Rupiah Murni
2. Unit Akuntansi Menginput data SP2D di SAS
3. Unit Akuntansi Menginput laporan pertanggungjawaban Bendahara di SAS
(Sistem Aplikasi Komputer)
4. Unit BMN Menarik data barang dan Asset dari aplikasi SIMAK BMN
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 36 of 53
5. Unit Akuntansi Menarik data data hasil input dari SAS dan SIMAK BMN ke
SAIBA (Sistem Informasu Berbasis Akrual)
6. Unit Akuntansi Memposting data yang telah diiput di SAIBA
7. Unit Akuntansi Menyusun Catatan Atas Laporan Keuangan
8. SPI Mereview LK SAI
9. Pengesahan oleh KPA
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 37 of 53
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGAN
Selesai
Menginput laporan
pertanggungjawaban Bendahara
di SAS
AKTIFITAS
Mulai
Unit Kerja
Menarik data barang dan Asset
dari aplikasi SIMAK BMN
Mellengkapi dokumen transaksi
pengeluaran PNBP ataupun
Rupiah Murni
Unit BMN
Unit Akuntansi
Unit Akuntansi
Unit Akuntansi
Unit Akuntansi
Memposting data yang telah
diiput di SAIBA
Dok Transaksi
Dok Laporan
Dok Laporan
Dok Laporan
Dok Laporan
Unit Akuntansi Dok Laporan
Dok transaksi
Review
Ya
Menyusun Catatan Atas Laporan
Keuangan
Pegesahan KPA
SPI
KPA
Dok Laporan
Dok Laporan
Menarik data data hasil input dari
SAS dan SIMAK BMN ke SAIBA
3 HK
Verifikasi
Tidak
Ya
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
1 HK
Gambar 11
Prosedur Pelaporan Standar Akuntansi Instansi
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 38 of 53
3.6. Sop Transaksi Pengajuan Uang Persediaan (UP) Dan Tambahan Uang Persediaan
(TUP) Melalui Aplikasi Sistem Informasi Keuangan
Transaksi pengajuan UP dan TUP adalah sebagai berikut:
1. Unit Akuntansi menerima bukti transfer dari bendahara pengeluaran
2. Unit Akuntansi melakukan input pengajuan transfer Uang Muka kedalam
jurnal penerimaan dan pengeluaran
3. Koordinator Akuntansi mereview jurnal transaksi dan buku besar
Flowchart UP dan TUP dapat digambarkan sebagai berikut:
RESPONSIBILITY DOKUMEN KETERANGANAKTIFITAS
Mulai
Unit AkuntansiMenerima Bukti Transfer dari
Bendahara Pengeluaran
Unit Akuntansi
Unit Akuntansi 1 HK
1 HK
Menginput pengajuan transfer
Uang Muka kedalam jurnal
penerimaan dan pengeluaran
Selesai
Mereview 1 HKDok Review
Bukti Transfer
Bukti Transfer
Gambar 12
Prosedur Flowchart UP dan TUP
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 39 of 53
3.1. Standar Jurnal
Berdasarkan prosedur umum tersebut, maka dapat diidentifikasikan
transaksi utama sebagai berikut:
a. Pengajuan Anggaran dari sub unit kerja kepada Bagian Keuangan
b. Penerimaan/Realisasi anggaran oleh Bagian Keuangan
c. Pengucuran dana anggaran kepada sub unit kerja
d. Penggunaan dana oleh sub unit kerja
Ditinjau sumbernya, dana yang digunakan oleh unit kerja Universitas
Singaperbangsa Karawang teridiri dari empat jenis:
a. Sumber Dana DIK (Daftar Isian Kegiatan) yaitu sumber dana yang berasal dari
APBN untuk kegiatan rutin.
b. Sumber Dana DIP (Daftar Isian Proyek) yaitu sumber dana yang berasal dari
APBN untuk kepentingan proyek/kegiatan tertentu.
c. Sumber Dana DIKS (Daftar Isian Kegiatan Suplemen) sumber dana yang
diperoleh dari masyarakat (SPP, Praktikum dll)
d. Sumber Dana Lainnya yaitu sumber dana yang bukan berasal dari DIK, DIP, dan
DIKS.
Berdasarkan transaksi utama yang sering terjadi dan sumber dananya,
maka berikut ini adalah standard jurnal dengan basis accrual yang digunakan
untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut:
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 40 of 53
a. Standar Jurnal Penerimaan Pendapatan Dan Belanja DIK (Gaji PNS)
Transaksi Sub Unit Kerja
Unit Kerja Bagian Keuangan Pusat
Pengajuan penerimaan anggaran belanja gaji
Dr. Piutang Belanja Gaji Cr. Pendapatan DIK
Pencairan dari KPPN kepada Bendahara pusat
Dr. Kas – Rektor Cr. Utang kepada
(unit Kerja)
Pengucuran dana kepada unit kerja
Dr. Kas Cr. Utang kepada
(Sub unit kerja)
Dr.Utang kepada (unit Kerja) Cr. Kas - Rektor
Pengucuran dana kepada sub unit kerja
Dr. Kas Cr. Piutang
Belanja Gaji
Dr. Utang Kepada (Sub unit kerja) Cr. Kas
Pembayaran belanja Dr. Belanja Gaji Cr. Kas
b. Standar Jurnal Penerimaan Pendapatan dan Belanja DIK (Non-Gaji PNS/ATK)
Transaksi Sub Unit Kerja
Unit Kerja Bagian Keuangan Pusat
Pengajuan penerimaan anggaran belanja Perlengkapan /Persediaan
Dr. Piutang Belanja Barang Cr. Pendapatan DIK
Pencairan kepada Bendahara pusat
Dr. Perlengkapan/ Persediaan Cr. Utang kepada
(unit Kerja) Pengucuran dana kepada unit kerja
Dr. Perlengkapan/ Persediaan Cr. Utang Kepada (Sub unit kerja)
Dr.Utang kepada (unit Kerja)
Cr. Perlengkapan /Persediaan
Pengucuran dana kepada sub unit kerja
Dr. Kas Dr. Utang Kepada (Sub unit kerja)
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 41 of 53
Cr. Piutang Belanja Barang
Cr. Perlengkapan/ Persediaan
Penggunaan Perlengkapan/ Persediaan/ Amortisasi
Dr. Belanja Barang Cr.Perlengkapan/ Persediaan
c. Standar Jurnal Penerimaan Pendapatan dan Belanja DIP
Transaksi Sub Unit Kerja
Unit Kerja Bagian Keuangan Pusat
Pengajuan penerimaan anggaran proyek
Dr. Piutang Anggaran Proyek Cr. Pendapatan DIP
Pencairan dari KPPN kepada Bendahara pusat
Dr. Kas – Rektor Cr. Utang kepada (unit Kerja)
Pengucuran dana kepada unit kerja
Dr. Kas Cr. Utang Kepada (Sub unit kerja)
Dr.Utang kepada (unit Kerja) Cr. Kas - Rektor
Pengucuran dana kepada sub unit kerja
Dr. Kas Cr. Piutang Anggaran Proyek
Dr. Utang Kepada (Sub unit kerja) Cr. Kas
Pembayaran belanja
Dr. Belanja Cr. Kas
d. Penerimaan Pendapatan dan Belanja DIKS (Dengan contoh Penerimaan SPP)
Transaksi Sub Unit Kerja
Unit Kerja
Bagian Keuangan Pusat
Pengajuan anggaran penerimaan SPP*)
Dr. Piutang – SPP Cr. Pendapatan SPP
Dr. Piutang – SPP Cr. Pendapatan SPP
Penerimaan SPP Dr. Kas – Rektor Cr. Piutang SPP (pusat)
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 42 of 53
Cr. Utang kepada (unit kerja)
Pengucuran dana kepada Unit kerja
Dr. Kas Cr. Utang Kepada (Sub unit kerja)
Dr.Utang kepada (unit kerja) Cr. Kas - Rektor
Pengucuran dana kepada Sub Unit Kerja
Dr. Kas Cr. Piutang – SPP
Dr. Utang Kepada (Sub unit kerja) Cr. Kas
Pembayaran belanja
Dr. Belanja Cr. Kas
*) Baik Pusat maupun unit kerja, akan mengakui pendapatan (SPP) sesuai dengan
hak proporsi masing-masing.
2. Transaksi-Transaksi Tambahan
Selain empat transaksi utama yang disebutkan di atas, berikut ini transaksi-
transaksi tambahan yang terjadi:
1. Penerimaan pinjaman
2. Pembayaran bunga pinjaman
3. Pelunasan pinjaman
4. Pembelian investasi
5. Penerimaan hasil investasi
6. Penjualan investasi
7. Pembayaran beban dibayar dimuka
8. Amortisasi beban dibayar di muka
9. Pembelian aktiva tetap
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 43 of 53
10. Pengeluaran tambahan untuk aktiva tetap
11. Depresiasi aktiva tetap
12. Pelepasan aktiva tetap
13. Penerimaan Dari Pendapatan Kontrak Kerja (Pihak Ketiga)
Berikut ini standard jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut:
Transaksi Penjurnalan
Penerimaan pinjaman Dr. Kas Cr. Pinjaman
Pembayaran bunga pinjaman
Dr. Beban Bunga Cr. Kas
Pelunasan pinjaman
Dr. Pinjaman Cr. Kas
Pembelian investasi Dr. Investasi Cr. Kas
Penerimaan hasil investasi
Dr. Pendapatan (Lainnya) Cr. Kas
Penjualan investasi
Dr. Kas (Dr. Rugi Penjualan Investasi) Cr. Investasi (Cr. Laba penjualan investasi)
Pembayaran beban dibayar dimuka Dr. Beban dibayar dimuka Cr. Kas
Amortisasi beban dibayar di muka
Dr. Beban Cr. Beban dibayar dimuka
Pembelian aktiva tetap
Dr. Aktiva tetap Cr. Kas/Utang
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 44 of 53
Pengeluaran tambahan untuk aktiva
tetap:
a. Dikapitalisasi
b. Dibebankan
Dr. Aktiva Tetap Cr. Kas/Utang Dr. Beban (Pemeliharaan/Perbaikan) Cr. Kas/Utang
Depresiasi aktiva tetap Dr. Beban Depresiasi Cr. Akumulasi Depresiasi
Pelepasan aktiva tetap a. Penjualan
b. Pelepasan karena usang
Dr. Kas Dr. Akumulasi Depresiasi (Dr. Rugi Penjualan Aktiva tetap) Cr. Aktiva Tetap (Cr. Laba penjualan aktiva tetap) Dr. Akumulasi Depresiasi Dr. Rugi Pelepasan Aktiva tetap Cr. Aktiva Tetap
Pendapatan Kontrak Kerja Dr Kas Cr. Pendapatan Kontrak Kerja
a. Penerimaan Pendapatan Kontrak Kerja/Pihak Ketiga
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 45 of 53
Dari ketiga belas transaksi tambahan yang terjadi, yang memerlukan
perlakuan khusus adalah perlakuan akuntansi untuk pendapatan kontrak
kerja/pihak ketiga.
Secara umum, pendapatan kontrak kerja/pihak ketiga tersebut bisa
dikelompokkan menjadi tiga kategori:
1) Pendapatan kontrak kerja/pihak ketiga dari kontrak yang diterima oleh Pusat
2) Pendapatan kontrak kerja/pihak ketiga dari kontrak yang diterima oleh unit
kerja
3) Pendapatan kontrak kerja/pihak ketiga dari kontrak yang diterima oleh sub
unit kerja
Transaksi Bagian Keuangan Pusat
Penandatanganan kontrak kerja dengan pihak ketiga
Dr. Piutang Kontrak Kerja
Cr. Pendapatan Kontrak Kerja
Pencairan kontrak kerja dari pihak ketiga
Dr. Kas – Rektor
Cr. Piutang Kontrak Kerja
b. Pendapatan Kontrak Kerja Diterima oleh Pusat
Secara umum pendapatan kontrak kerja diterima oleh pusat terjadi
melalui prosedur berikut:
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 46 of 53
1) Penandatanganan Kontrak Kerja dengan Pusat
2) Pencairan dana Kontrak Kerja yang biasanya dilakukan dengan beberapa tahap
(termijn).
Kontrak yang diterima oleh pusat tidak akan melibatkan unit kerja ataupun sub
unit kerja. Oleh karena itu, pencatatan yang terjadi hanya akan melibatkan
Rektorat saja. Penggunaan dana (belanja) dari pendapatan kontrak kerja
pencatatannya akan dilakukan dengan cara yang sama seperti halnya penggunaan
dana dari penerimaan lainnya.
c. Pendapatan Kontrak Kerja Diterima oleh Unit Kerja
Secara umum pendapatan kontrak kerja diterima oleh Unit Kerja terjadi
melalui prosedur berikut:
1) Penandatanganan Kontrak Kerja dengan Unit Kerja
2) Pencairan dana Kontrak Kerja yang biasanya dilakukan dengan beberapa tahap
Kontrak yang diterima oleh Unit Kerja akan melibatkan Rektorat karena dari
nilai kontrak yang diperoleh Unit Kerja terdapat proporsi yang menjadi hak Pusat.
Oleh karena itu, pencatatan yang terjadi akan melibatkan Unit Kerja dan Rektorat.
Transaksi Unit Kerja
Bagian Keuangan Pusat
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 47 of 53
Penandatanganan kontrak kerja dengan pihak ketiga
Dr. Piutang – Kontrak Kerja Cr. Pendapatan Kontrak Kerja Cr. Utang kepada Pusat
Pencairan kontrak kerja dari pihak ketiga
Dr. Kas Cr. Piutang – Kontrak Kerja
Penyerahan proporsi hak Rektorat
Dr. Utang Kepada Pusat Cr. Kas
Dr. Kas Cr. Pendapatan Kontrak Kerja
Penggunaan dana (belanja) dari pendapatan kontrak kerja pencatatannya akan
dilakukan dengan cara yang sama seperti halnya penggunaan dana dari
penerimaan lainnya.
d. Pendapatan Kontrak Kerja Diterima oleh Sub Unit Kerja
1) Alternatif Pertama
Secara umum, Pendapatan Kontrak Kerja Diterima oleh Sub Unit Kerja
terjadi melalui prosedur berikut:
a) Penandatanganan Kontrak Kerja dengan Sub Unit Kerja
b) Pencairan dana Kontrak Kerja yang biasanya dilakukan dengan
beberapa tahap
Kontrak yang diterima oleh Sub Unit Kerja akan melibatkan Unit Kerja
dan Rektorat karena dari nilai kontrak yang diperoleh Sub Unit Kerja
terdapat proporsi yang menjadi hak Unit Kerja dan Rektorat. Oleh
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 48 of 53
karena itu, pencatatan yang terjadi akan melibatkan Sub Unit Kerja,
Unit Kerja dan Rektorat.
Transaksi Sub Unit Kerja
Unit Kerja
Akuntansi Pusat
Penandatanganan kontrak kerja dengan pihak ketiga
Dr. Piutang – Kontrak Kerja Cr. Pendapatan Kontrak Kerja Cr. Utang kepada Pusat Cr. Utang kepada Unit Kerja
Pencairan kontrak kerja dari pihak ketiga
Dr. Kas Cr. Piutang – Kontrak Kerja
Penyerahan proporsi hak Rektorat dan Unit Kerja
Dr. Utang Kepada Pusat Dr. Utang Kepada Unit Kerja Cr. Kas
Dr. Kas Cr. Pendapatan Kontrak Kerja
Dr. Kas Cr. Pendapatan
Kontrak Kerja
Penggunaan dana (belanja) dari pendapatan kontrak kerja pencatatannya akan
dilakukan dengan cara yang sama seperti halnya penggunaan dana dari
penerimaan lainnya.
2) Alternatif Kedua
Secara umum, Pendapatan Kontrak Kerja Diterima oleh Sub Unit Kerja
terjadi melalui prosedur berikut:
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 49 of 53
a) Penandatanganan Kontrak Kerja dengan Sub Unit Kerja
b) Pencairan dana Kontrak Kerja yang biasanya dilakukan dengan
beberapa tahap melalui Unit Kerja.
Kontrak yang diterima oleh Sub Unit Kerja akan melibatkan Unit Kerja
dan Rektorat karena dari nilai kontrak yang diperoleh Unit Kerja
terdapat proporsi yang menjadi hak Unit Kerja dan Rektorat. Oleh
karena itu, pencatatan yang terjadi akan melibatkan Sub Unit Kerja,
Unit Kerja dan Rektorat.
Transaksi Sub Unit Kerja
Unit Kerja
Akuntansi Pusat
Penandatanganan kontrak kerja dengan pihak ketiga
Dr. Piutang – Kontrak Kerja Cr. Pendapatan Kontrak Kerja
Pencairan kontrak kerja dari pihak ketiga diterima oleh Unit Kerja
Dr. Kas Cr. Pendapatan Kontrak kerja Cr. Utang Kepada Pusat Cr. Utang Kepada Sub Unit Kerja
Penyerahan pencairan kontrak kerja kepada sub unit kerja dan
Dr. Kas Cr. Piutang – Kontrak Kerja
Dr. Utang Kepada Pusat Dr. Utang Kepada Sub Unit Kerja
Dr. Kas Cr. Pendapatan
Kontrak Kerja
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 50 of 53
proporsi hak Rektorat
Cr. Kas
3.2. Prosedur Pengelolaan Pajak
Proses pengelolaan pajak dilakukan dengan prosedur:
1. Semua pembayaran yang dilakukan oleh bendaharawan pemerintah
harus dipungut PPN dan atau PPn BM, kecuali yang tercantum dalam pasal
4 ayat (1) KMK Nomor 563/KMK.03/2003;
2. Pemungutan pajak dilakukan pada saat pembayaran oleh bendaharawan
kepada rekanan pemerintah;
3. Pajak yang dipungut harus disetorkan ke bank persepsi atau kantor pos;
4. Dasar pemungutan pajak adalah jumlah pembayaran yang dilakukan oleh
bendahara- wan sebagaimana tersebut dalam SPM;
5. SSP harus di cantumkan NPWP pihak ketiga;
6. Faktur pajak dan SSP merupakan bukti pemungutan dan penyetoran
PPN dan PPh
Secara detail flowchart pengelolaan pajak digambarkan sebagai berikut:
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 51 of 53
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku Ket.
Bendahara
Bagian
Keuangan Persyaratan/ Perlengkapan
Output Waktu
1 Mulai
2 Menerima Faktur pajak dari rekanan
SSP SSP sesuai dengan nilai pembelian
1 Jam
3 Menghitung Pajak
SSP yang se- suai dengan nilai pembelian
Pajak yang telah dihitung
1 Jam
4. Memungut Pajak Pajak yang telah dihitung
Telah dipo- tongnya pajak
1 jam
5. Penyetoran pajak Pajak hasil pemotongan
Pajak telah disetorkan
2 jam
Faktur pajak ditandatangani oleh bendahara dan pada lembar faktur pajak wajib di bubuhi cap “disetor tanggal....”
6 Pelaporan Pajak
Pajak yang telah disetorkan
Telah dila porkannya pajak
3 jam
Pajak yang telah disetorkan
7 Selesai
Gambar 13 Aliran Proses Pengelolaan Pajak
3
REKTORAT UNSIKA
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
BIDANG KEUANGAN
UN.178/UN64/SE/2021 Rek 01.03- Rev: A
Date : Februari 2021 52 of 53
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190 /PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Statuta Universitas Singaperbangsa Karawang
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 Tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara