Rip Universitas Lampung

PENERBIT:LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

TAHUN 2012

Pusat PenerbitanLEMBAGA PENELITIANUNIVERSITAS LAMPUNG

Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro, No. 1 Gedong MenengBandar Lampung, 35143Telp (0721) 705173, 701609 ext. 138Fax 773798e-mail: [email protected]

Tim Publikasi:Dr. Eng. Admi SyarifDrs, Mardi Syahperi, MMDrs, HermansyahAgus Eff endi

Desain Sampul dan Isi:Maulana Mukhlis, S.Sos, M.IP

Perpustakaan Nasional Dalam Terbitan (KDT)Dr. Eng. Admi SyarifRencana Induk Peneli anUniversitas Lampung

Cetakan Pertama, Juli 2012xxi + 133 hlm15,5 x 23 cm

Hak Cipta dilindungi Undang-UndangAll rights ReservedDilarang mengu p atau memperbanyak sebagianatau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Isi di luar tanggung jawab percetakan

RENCANA INDUK PENELITIANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2012

2011-2016

DAFTAR ISI

PengantarKetua Lembaga Peneli an Unila - hlm. 5

SambutanRektor Universitas Lampung - hlm. 7

I. Pendahuluan - hlm. 9

II. Landasan Pengembangan Unit Kerja - hlm. 11

III. Garis Besar RIP Unila - hlm. 21

IV. Sasaran, Program Strategis, dan Indikator Kinerja - hlm. 25

V. Pelaksanaan RIP Unila - hlm. 45

VI. Penutup - hlm. 51

PENGANTARKETUA LEMBAGA PENELITIAN UNILA

5LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2012

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT; Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas kehendak-Nya, kami bisa menyelesaikan Buku Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Lampung Tahun 2012-2016 ini. RIP merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan dan inovasi penelitian di Universitas Lampung dalam jangka waktu lima tahun mendatang dengan memperhatikan perkembangan Universitas Lampung secara internal dan lingkungan strategisnya secara eksternal.

Penyusunan RIP merupakan tindak lanjut dari kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mempercayakan kepada Universitas Lampung sebagai salah satu perguruan tinggi yang termasuk kelas utama untuk melakukan pengelolaan kegiatan-kegiatan penelitian. Oleh karena itu, RIP ini merupakan kerangka arahan untuk pelaksanaan penelitian di Universitas Lampung.

Kerangka arahan ini penting bagi upaya mewujudkan keunggulan penelitian, meningkatkan daya saing di bidang penelitian, meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian, dan meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di Universitas Lampung, terutama dalam menyambut Kebijakan Desentralisasi Penelitian Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dokumen RIP ini disusun sejalan dengan komitmen Universitas Lampung untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian sebagai upaya menuju visi Unila 2025. Proses penyusunan dan penetapan unggulan penelitian dalam RIP ini dilakukan melalui proses bottom up. Penetapan penelitian yang menjadi unggulan di dalam pemilihan topik/tema

6 RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) 2011 - 2016

penelitian dimulai dengan identi ikasi kompetensi riil dari track record peneliti, kemudian dengan cara yang cerdas memilih topik/tema yang unik agar mampu bersaing pada tingkatan nasional dan regional.

Tentu saja masih terdapat beberapa kelemahan di dalam Rencana Induk Penelitian Universitas Lampung (RIP Unila) ini, oleh sebab itu upaya perbaikan demi penyempurnaan akan selalu kami lakukan.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada Tim Penyusun RIP Universitas Lampung yang telah bekerja keras untuk mewujudkannya. Harapan kami semoga upaya keras tersebut menjadi amal dan berguna bagi kemajuan penelitian di universitas Lampung tercinta ini.

Bandar Lampung, 1 Juli 2012

Ketua Lembaga Penelitian Unila

Dr. Eng. Admi Syarif

NIP. 19670103 199203 1003

SAMBUTANREKTOR UNIVERSITAS LAMPUNG


Salah satu peran strategis dari Perguruan Tinggi adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi ke arah terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, perguruan tinggi harus mampu menumbuhkan iklim akademik sehingga karya-karya ilmiah yang inovatif dapat lahir dan terus berkembang. Sejalan dengan Visi Unila menjadi Sepuluh Besar Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia pada Tahun 2025, maka salah satu prioritas pencapaiannya adalah penyelenggaraan

penelitian unggulan universitas. Kegiatan penelitian dan hasil penelitian seyogyanya menjadi bagian integral pembelajaran yang bisa menjadi daya tarik bagi pemangku kepentingan untuk bersama Unila mengembangkan kemajuan bangsa. Kami berkomitmen untuk secara terus menerus berupaya mewujudkan tujan mulia tersebut.

Sebagai pimpinan Universitas, saya menyambut baik upaya untuk memformulasikan dengan lebih sistematis dan tegas arah dan substansi dari penelitian di Universitas Lampung. Semoga RIP ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan penelitian dalam integrasinya dengan proses pendidikan di lingkungan Universitas Lampung. Pada skala yang lebih luas, dengan adanya kerangka arahan penelitian dalam RIP Universitas Lampung ini diharapkan output dari penelitian yang dilakukan Universitas Lampung dapat memberikan kontribusi nyata tidak hanya kepada Negara dan Bangsa Indonesia tapi juga peradaban dunia dan kemanusiaan.


Pada kesempatan ini kami sampaikan apresiasi kepada Lembaga Penelitian Universitas Lampung, para peneliti di lingkungan Universitas Lampung, tim penyusun RIP Univeresitas Lampung dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan bekerja keras sehingga RIP Universitas Lampung ini dapat tersusun. Semoga RIP Unila ini dapat terus memacu kita untuk berkarya ilmiah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Semoga Allah SWT; Tuhan Yang Maha kuasa senantiasa memberikan kemudahan dan petunjuk-Nya untuk kita semua.

Bandar Lampung, 1 Juli 2012

Rektor Universitas Lampung

Prof. Dr. Ir. H. Sugeng P. Harianto, M.S

NIP. 19580923 198211 1001

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Lampung (Unila) didirikan di Bandar Lam-pung pada 23 September

1965. Unila dibentuk untuk melak-sanakan misi pokoknya, yakni melak-sanakan tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan penelitian perguruan tinggi berfungsi untuk mengembangkan institusi, menciptakan inovasi dan mengembangkan ipteks, serta memecahkan berbagai masalah ilmiah ataupun masalah lain yang dihadapi masyarakat umum. Untuk mencapai fungsi tersebut secara berkesinambungan, perlu disusun suatu rencana penelitian yang mencak-up seluruh unit dan sumber daya penelitian di Unila dalam bentuk Rencana In-duk Penelitian (RIP).

1.2 PengertianRIP Unila merupakan arahan kebijakan dalam pengelolaan penelitian institusi di Unila dalam jangka waktu 2011 – 2016. Penelitian institusi yang dimaksud terdiri atas berbagai penelitian termasuk riset unggulan. Riset unggulan dijabarkan ke dalam topik penelitian.

1.3 MaksudRIP disusun untuk memberi gambaran tentang visi, misi, tujuan dan sasaran serta indikator kinerja, kebijakan, dan pelaksanaan penelitian di Unila dalam periode


waktu 2011 – 2016. Dengan adanya RIP, diharapkan aktivitas riset di Unila men-jadi terarah dan menghasilkan keluaran (output) dan dampak (outcomes) yang nyata. Hasil penelitian diharapkan dapat dikembangkan dan digunakan untuk mem-ecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat secara nasional, khususnya di Provinsi Lampung, serta berkontribusi secara signifi kan dalam peningkatan daya saing bangsa.

1.4 Dasar dan Langkah PenyusunanRIP Unila disusun berdasarkan Statuta Unila 2011 dan Rencana Strategis (Ren-sra) Unila 2011 – 2016. Selain itu, penyusunan RIP dilakukan dengan mengacu dokumen Agenda Riset Nasional (ARN) 2010 – 2014. Di samping itu, RIP berisi langkah pengembangan penelitian yang merupakan tindak lanjut evaluasi dari ca-paian penelitian di Unila pada periode sebelumnya. Untuk itu, hasil evaluasi diri disajikan sebagai salah satu acuan utama dalam merancang program penelitian yang dituangkan pada RIP.

Proses penyusunan RIP diawali dengan sosialisasi tentang kebijakan desentralisa-si penelitian dan perlunya menyusun RIP kepada pimpinan universitas dan pimp-inan fakultas dalam pertemuan dan diskusi. Dalam pertemuan tersebut diterima masukan dari pimpinan universitas dan fakultas. Setelah itu, dicermati visi dan misi Unila serta Lembaga Penelitian (Lemlit) dalam rangka pengembangan draf RIP. Analisis tentang pelaksanaan dan capaian penelitian di Unila juga dilakukan untuk mendukung penyusunan rancangan RIP. Rancangan RIP dibawa sebagai materi pokok dalam lokakarya yang melibatkan semua pimpinan universitas dan fakultas. Berdasarkan hasil lokakarya, rancangan RIP diperbaiki untuk menyu-sun naskah RIP. Naskah RIP ini disampaikan dalam Rapat Senat Unila untuk mendapatkan masukan dan pengesahan.


II. LANDASAN PENGEMBANGAN

UNIT KERJA

2.1 Visi dan Misi Unila

Visi Unila ialah “Pada Tahun 2025 Unila Menjadi Perguruan Tinggi Sepu-luh Terbaik di Indonesia.” Visi Unila dituangkan dalam bahasa yang sederhana sehingga semua pemangku kepentingan (stakeholders) baik in-

ternal maupun eksternal memahami dan mendukung pencapaiannya.

Misi Unila ialah (a) Mewujudkan penyeleng-

garaan tridarma pergu-ruan tinggi yang bermu-tu;

(b) Mewujudkan budaya a kademik yang kondusif, di na mis, dan bermoral;

(c) Mewujudkan tata kelola organisasi Unila yang baik (good university gover-nance);

(d) Mewujudkan aksesibillitas dan ekuitas pendidikan tinggi;(e) Menjadikan Unila sebagai agen perubahan dan menjaga kebenaran dan ke-

adilan bagi kepentingan masyarakat; serta(f) Mewujudkan kerja sama dengan berbagai pihak antara lain pemerintah, ma-

syarakat, dunia usaha, lembaga nonpemerintah, dalam dan luar negeri, yang saling memberikan manfaat secara berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan misi tersebut, kebijakan pokok Unila ialah(a) Pemerataan dan perluasan akses;


(b) Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; serta(c) Penguatan tata kelola dan pencitraan publik.

“Visi 2025” tersebut akan dicapai secara bertahap. Untuk itu, Unila telah mene-tapkan tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dituangkan menjadi tema strategis untuk keempat periode renstra dalam RPJP 2005 – 2025, yakni(a) Periode 2007 – 2011: penguatan kelembagaan dan modernisasi (capacity

building dan modernization);(b) Periode 2011 – 2015: penguatan pelayanan (strengthening capacity of services);(c) Periode 2015 – 2019: membangun daya saing nasional dan regional (develop-

ing national and regional competiveness); dan(d) Periode 2019 – 2023: membangun daya saing regional dan internasional (de-

veloping regional and international competiveness).

2.2 Visi dan Misi Lemlit UnilaVisi Lembaga Penelitian (Lemlit) Unila ialah “Lembaga Penelitian yang terkenal di tingkat nasional dan dikenal di tingkat internasional sebagai pusat pengemban-gan dan informasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).

Misi Lemlit Unila(a) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi penelitian

untuk meningkatkan mutu pendidikan;(b) Mengembangkan sistem manajemen mutu penelitian dan publikasi ilmiah

secara berkelanjutan;(c) Mengembangkan jalinan kerja sama kelembagaan baik lokal, nasional, mau-

pun internasional yang saling menguntungkan;


(d) Mengembangkan dan memper-baiki sistem informasi dan manaje-men penelitian yang efi sien dan profesional; serta

(e) Membangun suasana dan budaya penelitian yang kondusif dan ber-moral.

Sesuai dengan misi di atas, penelitian di Unila diarahkan agar mampu meng-hasilkan temuan yang bermutu sehingga berpotensi untuk memperoleh Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI), bermanfaat bagi kepentingan stakeholders sehingga membuka peluang untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak yang relevan, baik nasional maupun internasional.

2.3 Pola Ilmiah PokokSesuai dengan potensi utama daerah dan regional, Pola Ilmiah pokok (PIP) Unila adalah “Pengelolaan Lahan Kering Tropika Berbasis Kearifan Lokal”. Sejalan dengan PIP, peta jalan penelitian di Unila bersifat lintas dan multidisiplin dengan tema utama ialah pengembangan wilayah lahan kering.

2.4 Analisis KondisiLemlit Unila merupakan unsur pelaksana akademik yang melakukan tugas pokok di bidang penelitian. Sejak didirikan pada 1977 sampai 1982, Lemlit merupakan bagian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Pada 1983, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0129/0/1983 tentang Organisasi dan Tata kerja (OTK) Unila, Lemlit dipisahkan dari Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dan berdiri sendiri dengan nama Balai Penelitian.

Perkembangan selanjutnya terjadi pada 1994 pada saat dibentuknya Lemlit berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Rektor Unila No. 13/Kpts/R/1994. Pada saat itu di dalam Lemlit Unila terdapat empat pusat studi (pusat peneli-tian), yaitu Pusat Studi Lingkun-gan, Pusat Studi Pengembangan Wilayah Lahan Kering, Pusat


Studi Wanita, dan Pusat Studi Kependudu-kan. Pada 1998, dibentuk lagi tiga pusat stu-di, yaitu Pusat Studi Kajian Makanan Tradis-ional, Pusat Studi Kepariwisataan, dan Pu-sat Studi Budaya Lampung. Pada Februari 2002, ketujuh pusat studi tersebut dihapus dan dibentuk tiga pusat penelitian, yaitu Pu-sat Penelitian Lingkungan, Pusat Penelitian Wilayah Lahan Kering, dan Pusat Penelitian Budaya Lampung. Pada 2003, dibentuk pu-sat studi yang baru yakni Pusat Penelitian Pesisir dan Kelautan. Di samping itu, sejak 2002, telah dibentuk suatu unit yang mengu-rus hak atas kekayaan intelektual yang dise-but Sentra HKI.

Dalam perencanaan dan pelaksanaan peneli-tan, perlu diperhatikan berbagai aspek ter-masuk potensi Unila. Unila memunyai peneliti yang relatif baik dilihat dari jumlah dan tingkat pendidikannya. Berdasarkan data kepegawaian Unila tahun 2011, dosen Unila 162 (12%) berpendidikan S-3, 710 (60%) berpendidikan S-2, 283 (24%) berpendidikan S-1. Dari total dosen Unila yang sebanyak 1173 orang, 49 (4%) berjabatan profesor. Unila memiliki fasilitas penelitian yang secara umum relatif baik termasuk laboratorium, kebun percobaan, bengkel dan studio. Pengelolaan penelitian di Unila dilakukan secara relatif baik dengan dukungan kelembagaan yang dilengkapi perkantoran dan fasilitas, termasuk sistem informasi yang efektif. Dalam pengelolaan penelitian di Unila, telah ditetapkan sistem manajemen mutu dan standard operating procedure (SOP). Terdapat beberapa jurnal yang dikelola di Unila, yang sebagian sudah ter-akreditasi seperti Jurnal HPT Tropika dam Jurnal Tanah Tropika. Di samping itu, perlu diatasi beberapa hal, termasuk tingkat partisipasi penelitian para dosen yang masih rendah (kurang dari 25%), belum tersedianya dana penelitian yang memadai untuk mengoptimalkan pelaksanaan penelitian secara berkesinambun-gan, dan kinerja pusat-pusat penelitian belum dikembangkan secara optimal kare-na keterbatasan dana.

Pada saat ini, dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian di Unila perlu juga memperhatikan hal-hal yang dapat dimanfaatkan oleh Unila. Terbukanya pelu-ang untuk mengembangkan kerja sama dalam pelaksanaan penelitian dengan lembaga atau organisasi di tingkat daerah, nasional, dan internasional. Peme-karan wilayah di Provinsi Lampung membawa peluang kerja sama penelitian.


Tersedianya berbagai sumber dana pene-litian dari kebupaten dan kota di wilayah Provinsi Lampung, Provinsi Lampung, dan lembaga tingkat nasional serta dunia usaha dan pihak internasional. Dana penelitian di PT diantisipasi meningkat sejalan dengan peningkatan anggaran pemerintah pusat dan daerah untuk sektor pendidikan. Di sisi lain, perlu pula diperhatikan bahwa dalam me-manfaatkan potensi kerja sama dan sumber dana, terdapat pesaing berupa lembaga-lem-baga penelitian lain.

2.4.1 Tugas dan Fungsi Lemlit UnilaLemlit Unila memunyai tugas untuk men-goordinasi, mengawasi, dan menilai pelak-sanaan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh pusat penelitian, fakultas dan jurusan/bagian, kelompok peneliti, dan peneliti perseorangan serta menjalankan adminis-trasi sumber daya yang diperlukan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Lemlit Unila berfungsi untuk(a) Mengoordinasi, mengawasi, dan menilai kegiatan penelitian yang dilak-

sanakan oleh pusat penelitian, fakultas dan jurusan/bagian, kelompok peneliti, dan peneliti perorangan;

(b) Merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan penelitian;(c) Mengusahakan dan mengendalikan sumber daya yang diperlukan;(d) Mengadakan kerja sama penelitian dengan PT, lembaga/badan/instansi

lain dalam dan luar negeri;(e) Mengadakan pembinaan dosen peneliti; dan(f) Melaksanakan urusan tata usaha penelitian.

Lemlit Unila dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris serta didukung oleh tenaga ad-ministrasi yakni Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub-bagian Umum, dan Ke-pala Sub-bagian Program, Data, serta Informasi.

2.4.2 FasilitasLemlit Unila beserta pusat-pusat penelitian, Sentra HKI, dan Sentra Promptek, menempati Gedung Rektorat Unila Lantai V. Fasilitas yang dimiliki ialah(a) Ruang kantor utama Lemlit Unila, ruang sidang, dan ruang seminar;


(b) Perpustakaan, yang pada saat ini (2011) memiliki 3500 judul laporan pene-litian, jurnal ilmiah, risalah seminar, kumpulan abstrak hasil penelitian, dan buku referensi;

(c) Pusat data (database) hasil penelitian dalam bentuk digital;(d) Kantor pusat penelitian, Sentra HKI dan Sentra Promtek; dan(e) Kantor Penerbit Lemlit Unila.

Untuk mendukung pelaksanaan penelitian, peneliti menggunakan fasilitas di la-boratorium, bengkel, dan studio yang terdapat di semua fakultas dan jurusan.

Tabel 2.1. Daftar Laboratorium/Studio/Bengkel

No Nama Laboratorium A. Fakultas Ekonomi

1 Komputer 2 Pemasaran 3 Keuangan 4 Auntansi Pajak

B. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1 Microteaching 2 Pendidikan Jasmani 3 Komputer 4 Bahasa 5 Matematika 6 Kimia 7 Fisika 8 Biologi 9 Geografi

C. Fakultas Pertanian 1 Benih dan Pemulihan Tanaman 2 Ilmu Tanaman 3 Analisis Agribisnis

4 Manajemen Usaha dan Sumber Daya Keluarga

5 Ilmu Tanah 6 Sumber Daya Lahan dan Lingkungan 7 Ilmu Hama Tumbuhan 8 Ilmu Penyakit Tumbuhan 9 Pengolahan Hasil Pertanian

10 Analisis Hasil Pertanian 11 Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak 12 Ilmu Produksi dan Reproduksi Ternak 13 Silvikultur dan Perlindungan Hutan 14 Inventarisasi dan Penataan Hutan 15 Sumber Daya Air dan Pertanian 16 Rekayasa Bioproses dan Pascapanen 17 Bengkel Alat dan Mesin Pertanian 18 Budidaya Perikanan 19 Bioteknologi Pertanian 20 Lapang Terpadu

7 Motor Bakar 8 Sistem Tenaga Listrik 9 Dasar Pengukuran Listrik

10 Dasar dan Micro Prosessor 11 Metrologi Industri 12 Proses Permesinan 13 CNC-CAD/COM 14 Dasar Teknik elektro 15 Dasar Konversi Energi 16 Dasar Rangkaian Listrik 17 Termodinamika 18 Geofisika 19 Komputer 20 Teknik Mesin dan Gambar 21 Komputer Teknik Elektro 22 Dasar Sistem Komunikasi 23 Dasar Sistem Kendali 24 Bengkel 25 Fenomena Dasar Mesin 26 Mekanika Fluida

E. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1 Sosiologi 2 OTDA 3 Komputer 4 Multimedia 5 Administrasi Negara 6 Administrasi Niaga

20 Lapang Terpadu D. Fakultas Teknik

1 Jalan Raya 2 Mekanika Tanah 3 Hidrolika 4 Baja dan Kayu 5 Teknologi Mekanik 6 Material


gF. Fakultas Matematika dan Ilmu Pasti Alam

1 Ekologi 2 Botani 3 Mikrobiologi 4 Genetika 5 Molekuler 6 Biologi 7 Kimia an Anorganik 8 Kimia Analitik 9 Instrumentasi

10 Kimia Organik 11 Biokimia 12 Kimia Dasar 13 Komputasi 14 Fisika Dasar 15 Fisika Inti 16 Elektronika

2.4.3 Organisasi dan Personalia

2.4.4 Capaian yang Sudah Ada

a. PatenPenelitian Paten yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 5 tahun adalah sebanyak 20 judul penelitian dengan rincian sebagai berikut.


Tabel 2.2. Penelitian Patent

b. Penelitian dan Kerja SamaPenelitian yang telah dilaksanakan oleh para peneliti di lingkungan universitas baik penelitian yang berasal dari dana hibah maupun penelitian yang sifatnya ker-ja sama dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Jumlah kerja sama penelitian di Unila 5 tahun terakhir

Sumber: Lembaga Penelitian Unila (2011)

No Judul Nama Inventor Nomor HKI Nomor

Pendaftaran

2 Proses Pembuatan Mineral Mikro Organik Untuk Pakan Ternak Muhtarudin Hki.3.Hi.05.01.03.048.

3504 P00200700092

3 Metode Pembuatan Kalsium Heksaluminat Dengan Teknik Reaksi Institu Sintering

Dwi Asmi Hki. 3.Hi.05.01.02 P00200800487

4 Pengemasan Beratmosfir Termodifikasi Buah Duku Dengan Aplikasi Chitosan Esti Wododo Hki.3.Hi.05.01.02 P00200800822

5 Dekomposisi Dan Mikrofungi Saprotol Tanah Untuk Kesuburan Tanah Bambang Irawan Hki.3.Hi.05.01.02 P00200800491

6 Alat Ukur Frekuensi Getaran Mekanik Berbasis Sistem Sensor Optik Dan Kantilever

Warsito Hki.3.Hi.05.01.02 P00200800438

9 Alat Bantu Sholat Ageng Sadnowo Replianto

Hki.3.Hi.05.01.04 S-00200200020

13 Alat Pemindai 2 D Untuk Uji Homoginitas Konduktifitas Panas Bahan Konduktor

Warsito Hki.3hi.05.01.02.56.07 P00201000084

17 Konstruksi Matras Ferosemen Cerucuk Bambu (Matferumbu) Untuk Peningkatan Daya Dukung Tanah Lunak

Masdar Helmi Hki .3 –Hi .05 .01 .02 .8158 -

18

Alat Pemindai 2d Untuk Uji Homogeneitas Konduktivitas Panas Bahan Konduktor (Warsito, Sri Wahyu Suciyati, M Wahyu Rizal

Warsito Paten Sederhana P00201000084 Tgl 3 Pebruari 2010


JENIS HIBAH TAHUN

2006 2007 2008 2009 2010 2011 JUMLAH

PEMDA 4 5 8 12 4 3 34

BUMN 2 6 2 3 14 6 33

Swasta 2 3 2 2 3 1 13

Luar Negeri 0 0 3 4 2 1 10

Jumlah 8 14 15 21 23 11 90


Tabel 2.4. Jumlah penelitian di Unila selama 9 tahun

JENIS HIBAH TAHUN

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah

Hibah Bersaing 5 6 11 17 51 45 69 47 27 278

Hibah Pekerti 0 1 3 3 1 2 2 1 0 13

Fundamental 1 6 6 7 15 12 5 3 5 60

Dosen Muda dan Kajian Wanita

43 31 51 57 138 45 0 0 0 365

Ristek 2 1 1 0 6 7 6 3 0 26

PTK 0 5 5 5 1 1 0 0 0 17

PPKP 0 2 1 5 0 0 0 0 0 8

KP3T 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

Biommasa 0 0 0 0 7 0 0 0 0 7

Kompetensi 0 0 0 0 0 3 10 14 11 38

Strategis 0 0 0 0 0 0 41 22 12 75

Strategis Unggulan 0 0 0 0 0 0 1 1 2 4

Publikasi Internasional

0 0 0 0 0 0 8 3 1 12

Sinta 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

Penelitian Berpotensi Patent

0 0 0 0 0 0 1 1 1 3

Hibah Penguasaan Teknologi

0 0 0 0 0 0 55 12 0 67

Hibah Pendidikan 0 0 0 0 0 0 6 0 0 6

DIPA PNBP 60 60 59 77 90 126 95 50 150 767

Jumlah 111 112 137 171 309 241 300 158 210 1749


c. Publikasi Hasil Penelitian Jumlah publikasi hasil-hasil penelitian dosen Unila yang dipublikasikan dalam jurnal internasional dan nasional terakreditasi selama 5 tahun dapat dilihat pada Tabel 2.5.:


Tabel 2.5. Jumlah Publikasi (2006-2011)

No Jenis Publikasi 2006 2007 2008 2009 2010 2011 1 Jurnal Internasional 13 36 40 39 13 14 2 Jurnal Nasional Terakreditasi 60 82 88 29 4 12

3 Jurnal Nasional 291 351 331 250 67 192

4 Prosiding lokal dan nasional 181 235 193 184 339 271

5 Prosiding Internasional 7 20 10 71 49 45

Jumlah 552 724 662 573 483 537 Sumber: Lembaga Penelitian Unila (2011)


3.1 Tujuan dan SasaranPenyusunan RIP dilakukan dengan tujuan untuk(a) Mengarahkan kegiatan penelitian di Unila;(b) Mewujudkan keunggulan penelitian di Unila;(c) Meningkatkan daya saing Unila di bidang penelitian;(d) Meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian di

Unila; dan(e) Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di Unila.

III. GARIS BESAR RIP UNILA


Sasaran utama yang ingin dicapai ialah(a) Terpetakannya sumber daya kepakaran penelitian di Unila;(b) Terwujudnya kegiatan penelitian yang terarah, berkesinambungan, dan ber-

mutu. Kegiatan penelitian diharapkan menghasilkan temuan signifi kan dan bermutu serta dipublikasikan di jurnal ilmiah terakreditasi dalam negeri dan jurnal internasional serta diperolehnya HKI atas temuan tersebut;

(c) Terbinanya wujud budaya yang kondusif, dinamis, dan bermoral. Dalam kondisi seperti ini, sivitas akademika dan karyawan Unila memunyai mo-tivasi tinggi untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk mencapai tujuan institusi;

(d) Semakin baiknya organisasi Lemlit Unila melalui tata kelola lembaga yang baik. Tata kelola diharapkan meningkat, termasuk dalam hal perbaikan ad-ministrasi, keuangan, dan kepegawaian. Selain itu, hubungan kerja anta-runit dalam Lemlit Unila diharapkan lebih harmonis dan produktif;

(e) Terjadinya peran dosen Unila menjadi agen perubahan dan menjaga ke-benaran serta keadilan bagi kepentingan masyarakat. Hal ini diharapkan terjadi dengan meningkatnya peran Lemlit Unila dalam pemberdayaan ma-syarakat untuk menanggulangi kemiskinan dan daerah tertinggal, perbaikan

Acara Dialog di TVRI


mutu pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan luar sekolah, dan konsultasi serta bantuan hukum; dan

(f) Terwujudnya kerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, du-nia industri, dan masyarakat.

3.2 Strategi dan Kebijakan(a) Pengelolaan penelitian di Unila berada di bawah koordinasi Lemlit Unila

yang memiliki tugas utama mengoordinasikan, mengawasi, dan menilai pelaksanaan semua kegiatan penelitian yang dilakukan di Unila.

(b) Lemlit Unila merumuskan kerangka dasar penelitian yang dimaksudkan se-bagai acauan pelaksanaan penelitian di Unila.

(c) Selain penelitian oleh para dosen secara perorangan atau kelompok, peneli-tian di Unila dilakukan juga oleh empat pelaksana teknis berupa pusat studi di Lemlit, yakni Pusat Studi Lingkungan, Pusat Studi Wilayah Lahan Ker-ing, Pusat Studi Budaya Lampung, dan Pusat Studi Pesisir dan Kelautan. Untuk pemberdayaan hasil penelitian, di Unila juga terdapat unit pelaksana teknis yang bertugas untuk pengurusan hak atas kekayaan intelektual (Sen-tra HKI).


(d) Penelitian dilaksanakan untuk mengembangkan institusi, men-ciptakan inovasi dan mengem-bangkan ipteks, serta memecah-kan berbagai masalah ilmiah atau pun yang dihadapi masyarakat umum.

(e) Berbagai upaya dilakukan untuk memperoleh dana penelitian baik melalui kerja sama dengan pihak ekternal maupun dengan berkompetisi untuk mendapatkan dana kompetitif baik di tingkat nasional maupun pada arena internasional.

(f) Dosen dan unit penelitian difasilitasi dalam mencapai Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) seperti publikasi dan HKI atas hasil penelitian.

(g) Berbagai upaya diambil untuk menginisiasi dan meningkatkan sinergi den-gan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unila dalam rangka pengem-bangan dan penerapan hasil penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

(h) Berbagai upaya diambil untuk meningkatkan sarana dan prasarana peneli-tian serta mengoptimalkan penggunaannya untuk mendukung pelaksanaan penelitian.


4.1 Sasaran

Kegiatan penelitian diarah-kan untuk menghasilkan keluaran unggul/baru me-

lalui kerja sama dengan berbagai pi-hak dalam dan luar negeri, dengan peningkatan kapasitas dosen dalam melakukan penelitian yang bermutu dalam bentuk pengembangan techno-park. Hasil penelitian diarahkan un-tuk dipublikasikan pada jurnal-jur-nal yang terakreditasi di dalam dan luar negeri, serta diarahkan untuk mendapatkan HKI. Diseminasi ha-sil penelitian juga diarahkan melalui penyelenggaraan seminar, konfe-rensi, dan lokakarya pada lingkup na sional dan internasional. Secara spesifi k, Unila mengarahkan kegiatan penelitian untuk akumulasi il mu pengetahuan dasar dan aplikasi, pe-ngembangan teknologi tepat guna, re-kayasa teknik, rekayasa institusional, dan rekayasa sosial untuk meningkat-

IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS,

DAN INDIKATOR KINERJA


kan daya saing dan kesejahteraan masyarakat. Secara lokal kedaerahan, Lemlit ber-pe ran serta dalam revitalisasi budaya Lampung.

4.2 Program StrategisPeningkatan kinerja penelitian di Unila terkait dua hal, yaitu tranformasi budaya penelitian para dosen dan penguatan kapasitas penelitian. Transformasi budaya para dosen mencakup beberapa hal. Pertama, perubahan paradigma para peneliti dari kegiatan universitas yang berbasis pengajaran ke kegiatan universitas yang berbasis penelitian. Kedua, orientasi penelitian yang sekedar kegiatan rutinitas menjadi kegiatan penelitian yang berorientasi pada keluaran (output) dan dampak (outcomes) yang berbasis keunggulan dari individu peneliti maupun peergroup-nya. Ketiga, perubahan aktivitas penelitian yang bersifat formalitas dan berorientasi pada pengumpulan kredit kenaikan pangkat menjadi aktivitas penelitian yang bersifat substantif-ilmiah dan memunyai dampak perbaikan dalam masyarakat. Keempat, pengembangan kapasitas pribadi sebagai peneliti yang memunyai peta jalan (roadmap) dari individu peneliti dan peergroup-nya.

Di samping transformasi budaya para penelitinya, Unila juga mengupayakan peningkatan kapasitas pene-litian yang mencakup tiga aspek. Pertama, Unila men-gupayakan peningkatan ke-mampuan para peneliti dan unit penelitiannya secara kelembagaan yang akan di-lakukan dengan berbagai kegiatan termasuk pelatihan metode penelitian maupun penyusunan proposal pene-litian. Kedua, Unila mengu-payakan penguatan dalam

kepemimpinan penelitian seperti penyusunan peta jalan penelitian bagi para peneliti dan peergroup-nya di lingkungan Unila. Ketiga, dan tidak kurang pent-ingnya, adalah memasilitas para peneliti untuk mendapatkan dana penelitian baik yang berasal dari dalam negeri maupun kerja sama dengan luar negeri.

Di Unila penelitian dikelompokkan ke dalam 7 (tujuh) jenis penelitian (Tabel 4.1), yaitu


(a) Riset Awal Unila,(b) Riset Fundamental Unila,(c) Riset Bersaing Unila,(d) Riset Unggulan Unila,(e) Riset Unggulan Prioritas Unila,(f) Riset Pascasarjana Unila,(g) Riset Kolaborasi Unila, dan(h) Riset Mandiri Unila.

Riset Awal Unila (RA). RA direncanakan dan dilaksanakan oleh dosen junior atau dosen senior yang baru memulai penelitian tentang suatu topik. IKUP yang di-harapkan dari RA ialah makalah seminar regional dan nasional serta publikasi.

Riset Fundamental Unila (RF). RF merupakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dasar. IKUP yang diharapkan dari RB ialah makalah seminar nasional dan jurnal nasional terakreditasi.

Riset Bersaing Unila (RB). RB merupakan penelitian kompetitif dan terbuka un-tuk seluruh dosen dengan berbagai bidang keahlian. IKUP yang diharapkan dari RB ialah makalah seminar nasional dan jurnal nasional terakreditasi.

Riset Unggulan Unila (RU). RU merupakan penelitian yang sangat kompetitif dan terbuka untuk seluruh dosen yang meneliti berbagai topik penelitian unggulan. Proposal RU harus mencakup peta jalan (roadmap) penelitian untuk mencapai keluaran (output) dan dampak (outcome). Proposal penelitian yang menunjukkan terdapatnya kerja sama atau sumber dana luar Unila/Dikti akan diutamakan. IKUP yang diharapkan dari RU ialah makalah seminar nasional dan internasional, jurnal nasional terakredi-tasi, jurnal internasional, dan teknologi tepat guna (TTG).


Riset Unggulan Prioritas Unila (RUP). RUP merupakan pene-litian yang topiknya telah diten-tukan oleh pimpinan universitas. Proposal penelitian dinilai oleh reviewer eksternal dari Direk-torat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitab-mas). Proposal penelitian yang menunjukkan terdapatnya kerja sama atau sumber dana luar Unila/Dikti akan diutamakan. IKUP yang diharapkan dari RUP ialah makalah seminar nasional dan internasional, jurnal nasional dan internasional terakredi-tasi, paten, serta teknologi tepat guna (TTG).

Riset Pascasarjana Unila (RP). RP merupakan penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa pascasarjana. Jenis penelitian ini perlu dibuat untuk mendukung keberhasilan pengintegrasian penelitian dengan program pascasarjana. Maha-siswa yang dapat dilibatkan hanya yang penuh waktu. IKUP yang diharapkan dari RP ialah abstrak penelitian, makalah seminar regional dan nasional, serta publikasi.

Riset Kolaborasi Unila (RK). RK merupakan kegiatan penelitian sebagai wujud kerja sama dengan pihak eksternal Unila.

Riset Mandiri Unila (RM). RM merupakan penelitian dengan dana yang bersum-ber dari peneliti.

Tabel. 4.1 Jenis penelitian di Unila

Jenis Penelitian Sumber Dana Dana Maksimal (rupiah)

Riset Awal Unila DIPA BLU 15 juta Riset Fundamental Unila DIPA APBN 30 juta Riset Bersaing Unila DIPA APBN 40 juta Riset Unggulan Unila DIPA APBN 75 juta Riset Unggulan Prioritas Unila DIPA APBN 200 juta Riset Pascasarjana Unila DIPA APBN 25 juta Riset Kolaborasi Unila DIPA APBN dan atau mitra APBN dan atau mitra Riset Mandiri Unila Swadana peneliti -


4.3 Penelitian Unggulan

Riset Unggulan UnilaDalam upaya pencapaian visi, Unila menempatkan penelitian sebagai pilar penting untuk mencapai keunggulan sesuai dengan yang tersirat dalam rumu-san visi. Sejalan dengan komitmen tersebut, Unila telah menempuh kebi-jakan untuk pengemban-gan penelitian unggulan yang diharapkan akan mem-bawa Unila ke tataran yang lebih tinggi, bukan hanya dalam konteks akademik, tetapi juga dalam peran untuk menemukan solusi permasalahan bangsa. Pada saat ini Unila telah menetapkan 3 (tiga) program unggulan, yaitu1. Kearifan lokal,2. Ketahanan pangan, dan3. Energi.

Ketiga unggulan ini dijabarkan ke dalam 8 (delapan) tema penelitian, yaitu (1) Pereko-nomian Berbasis Potensi Daerah, (2) Pem-bangunan Hukum dalam konteks Global dan Otonomi Daerah, (3) Model Pembe-lajaran dan Pola Pembinaan Masyarakat Belajar, (4) Ketahanan Pangan dan Pem-berdayaan Masyarakat, (5) Teknologi Ra-mah Lingkungan, (6) Pengelolaan Pemer-intah Daerah dan Manajemen Masyarakat berbasis Kearifan Lokal, (7) Sains Dasar

dan Teknologi Informasi, serta (8) Penyakit Menular dan Degeneratif.

Pada masing-masing tema penelitian, terdapat topik penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tema dan topik penelitian tidak bersifat lintas fakultas sehingga dapat diteliti oleh dosen dari berbagai fakultas sesuai dengan kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu penelitian.


Riset Unggulan Prioritas UnilaSelain riset unggulan, Unila juga telah menetapkan pro-gram unggulan prioritas, yaitu biomassa dan robotik. Selain didukung oleh ketersediaan dan keragaman sesuai dengan citra daerah Lampung sebagai sentra pertanian, gagasan untuk mem-bangun keunggulan berbasis biomassa juga didasarkan pada potensi pemanfaatannya, yang salah satunya adalah energi terbarukan. Terkait nilai strategis energi terbarukan, yang berpeluang besar menjadi sumber energi utama di masa depan, Unila telah membangun laboratorium khusus, yang disebut Laboratorium Biomassa. Dalam jangka panjang, laboratorium ini diproyeksikan menjadi Pusat Keunggulan Bio-massa dengan cakupan seluas-luasnya. Untuk mencapai proyeksi tersebut, tahap awal yang telah ditempuh oleh Unila adalah pengembangan energi terbarukan berbasis biomassa dengan kegiatan yang dipusatkan di Laboratorium Biomassa.

Untuk mendukung daya saing Unila dalam teknologi modern, program unggu-lan prioritas lain yang telah ditetapkan oleh Unila adalah pengembangan Pusat Keunggulan Robotik. Program unggulan ini dipusatkan di Fakultas Teknik Unila dan beberapa jenis robot yang dihasilkan telah mengikuti kompetisi robot tingkat nasional dengan capaian yang cukup membanggakan.


Tabe

l. 4

.2 J

enis

pene

litia

n di

Uni

laKo

mpe

tens

i/Ke

-ah

lian/

Keilm

uan

Isu-

Isu

Stra

tegi

s Ko

nsep

Pe

mik

iran

Pem

ecah

an

Mas

alah

To

pik

Rise

t

Ilmu-

ilmu

ekon

omi

Ekon

omi l

okal

da

n U

MKM

Pe

rlu a

da k

eter

kaita

n ek

onom

i wila

yah

1. D

iper

luka

n pe

rtum

buha

n ek

onom

i lok

al

2. P

erlu

dik

etah

ui e

fek

kete

rkai

tan

ekon

omi

anta

rwila

yah

1.

Upa

ya p

engu

atan

fakt

or-fa

ktor

pro

duks

i an

tarw

ilaya

h 2.

Ek

onom

i lok

al d

an U

MKM

ber

basis

kew

iraus

ahaa

n so

sial d

an p

enge

lola

an p

erus

ahaa

n ya

ng se

hat d

an

akun

tabe

l 3.

Pe

ning

kata

n pr

oduk

tivita

s fak

tor-

fakt

or p

rodu

ksi

untu

k pe

rtum

buha

n ek

onom

i

Perlu

pen

guat

an

stru

ktur

eko

nom

i w

ilaya

h

Pem

aham

an te

ntan

g su

rplu

s and

def

isit

reso

urce

s

1.

Fasil

itasi

mob

ilisa

si fa

ktor

-fakt

or p

rodu

ksi

anta

rwila

yah

2.

Peni

ngka

tan

mut

u U

MKM

terh

adap

kem

iskin

an

wila

yah

Pe

ning

kata

n ki

nerja

ko

pera

si da

n U

MKM

Pe

nera

pan

kons

ep G

ood

Coor

pora

te G

over

nanc

e 1.

Ef

isien

si da

n ak

unta

bilit

as p

erus

ahaa

n 2.

M

utu

akun

tans

i dal

am p

enin

gkat

an k

iner

ja u

saha

3.

Ki

nerja

dan

pem

biay

aan

kope

rasi

dan

UM

KM

4.

Mod

el p

elap

oran

keu

anga

n ko

pera

si da

n U

MKM

5.

Pe

mas

aran

has

il U

MKM

6.

Ef

isien

si pr

oduk

kop

eras

i dan

UM

KM

M

utu

kew

iraus

ahaa

n so

sial p

erlu

diti

ngka

tkan

Pe

ning

kata

n m

utu

kew

iraus

ahaa

n so

sial

1.

Pem

berd

ayaa

n da

n pe

ngua

tan

UM

KM b

erba

sis

sosia

l 2.

Pe

ran

CSR

(Coo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

) dal

am

men

umbu

hkem

bang

kan

kew

iraus

ahaa

n so

sial

Ek

onom

i dan

Ke

uang

an Is

lam

Pe

rtum

buha

n ek

onom

i da

n ke

uang

an sy

aria

h be

lum

opt

imal

Peni

ngka

tan

pert

umbu

han

ekon

omi d

an k

euan

gan

syar

iah

1.

Impl

emen

tasi

prin

sip-p

rinsip

syar

iah

dala

m

pere

kono

mia

n 2.

Ba

nk d

an le

mba

ga k

euan

gan

mik

ro b

erba

sis

syar

iah

Ilmu

huku

m

Goo

d Go

vern

ance

da

n O

tono

mi

Daer

ah

Peng

uata

n go

od

gove

rnan

ce d

an o

tono

mi

daer

ah b

erba

sis

kese

jaht

eraa

n ra

kyat

.

1. P

enin

gkat

an k

apas

itas

kele

mba

gaan

; 2.

Pem

baha

ruan

subs

tans

i hu

kum

pro

duk

huku

m

adm

inist

rasi;

3.

Pen

ingk

atan

Sum

ber

1.

Peng

elol

aan

Ling

kung

an H

idup

dal

am k

onte

ks

glob

al d

an o

tono

mi d

aera

h;

2.

Goo

d go

vern

ance

seba

gai i

nstr

umen

mew

ujud

kan

kese

jaht

eraa

n;

3.

Peni

ngka

tan

akse

s dan

per

lindu

ngan

hak

-hak

ko

nstu

siona

l mas

yara

kat t

erha

dap

pela

yana

n


Da

ya M

anus

ia (A

para

tur,

dan

Civi

l Soc

iety

). 4.

pu

blik

; 5.

Pe

ngel

olaa

n ke

uang

an d

aera

h da

n su

mbe

r-su

mbe

r pe

ndap

atan

dae

rah;

6.

Pe

rlind

unga

n Te

naga

Ker

ja;

7.

Pem

baha

ruan

agr

aria

.

Kons

titus

i dan

O

tono

mi D

aera

h Pe

ngua

tan

peng

atur

an

subs

tans

i kon

stitu

si da

n ot

onom

i dae

rah

yang

be

rorie

ntas

i pad

a pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan,

dan

rela

si ya

ng se

imba

ng a

ntar

a ne

gara

, civ

il so

ciet

y da

n m

arke

t.

1. R

evita

lisas

i kel

emba

gaan

ne

gara

dan

dae

rah;

2.

Pen

guat

an h

ak-h

ak

kons

titus

iona

l war

ga

nega

ra;

3. R

elas

i ant

ara

nega

ra, c

ivil

soci

ety,

dan

mar

ket.

1.

Peng

uata

n ke

lem

baga

an n

egar

a da

n da

erah

; 2.

Pe

ngho

rmat

an, p

erlin

dung

an d

an p

emen

uhan

H

AM;

3.

Peng

emba

ngan

mod

el p

erlin

dung

an d

an

pem

enuh

an H

AM;

4.

Peng

emba

ngan

per

angk

at h

ukum

pem

erin

taha

n pu

sat d

an d

aera

h ya

ng m

endu

kung

rela

si an

tara

ne

gara

, civ

il so

ciet

y da

n m

arke

t; 5.

Po

litik

huk

um y

ang

bero

rient

asi p

engu

atan

pe

mer

inta

han

daer

ah d

an d

esa.

Pe

rlind

unga

n ke

pent

inga

n na

siona

l dan

da

erah

dal

am

kont

eks

inte

rnas

iona

l.

Peni

ngka

tan

peng

awas

an o

leh

inst

itusi

nasio

nal d

alam

m

ewuj

udka

n pe

rlind

unga

n ha

k-ha

k da

sar m

elal

ui

harm

onisa

si hu

kum

in

tern

asio

nal d

enga

n hu

kum

nas

iona

l unt

uk

men

ingk

atka

n pe

mba

ngun

an n

asio

nal

dan

kear

ifan

loka

l

1.

Perlu

nya

men

ginv

enta

risir

dan

mer

atifi

kasi

perja

njia

n in

tern

asio

nal y

ang

berm

anfa

at b

agi

pem

bang

unan

ban

gsa

2.

Peng

kajia

n le

mba

ga

peng

awas

an p

erba

tasa

n la

ut n

asio

nal d

an

peru

ndan

g-un

dang

an

yang

ber

kaita

n de

ngan

pe

raira

n In

done

sia d

an

oton

omi d

aera

h 3.

Pe

neta

pan

inst

itusi

yang

da

pat m

ewuj

udka

n pe

rlind

unga

n ha

k-ha

k da

sar w

arga

neg

ara

1.

Perja

njia

n in

tern

asio

nal d

an p

enga

ruhn

ya

terh

adap

pem

bang

unan

ban

gsa;

2.

Pe

nega

kan

huku

m te

rhad

ap p

elan

ggar

an d

i w

ilaya

h pe

raira

n In

done

sia d

alam

kon

teks

ot

onom

i dae

rah;

3.

Pe

ngho

rmat

an, p

erlin

dung

an d

an p

emen

uhan

ha

k-ha

k da

sar w

arga

neg

ara

dala

m k

onte

ks

huku

m in

tern

asio

nal;

4.

Inve

ntar

isasi

kear

ifan

loka

l pad

a m

asya

raka

t La

mpu

ng u

ntuk

mem

ajuk

an h

ukum

inte

rnas

iona

l; 5.

Im

plik

asi d

an h

arm

onisa

si H

ukum

Inte

rnas

iona

l de

ngan

huk

um n

asio

nal.


se

suai

den

gan

Pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

4.

Pe

ngha

rmon

isasia

n HI

da

n H

N d

alam

pe

mba

ngun

an h

ukum

na

siona

l dan

kea

rifan

lo

kal

Pe

ngem

bang

an

huku

m p

erda

ta

berb

asis

ekon

omi,

tekn

olog

i dan

ke

arifa

n lo

kal.

Peng

uata

n hu

kum

pe

rdat

a be

rbas

is ek

onom

i, te

knol

ogi d

an

kear

ifan

loka

l.

1.

Inve

ntar

isasi

asas

-asa

s hu

kum

per

data

; 2.

Pe

ngua

tan

stru

ktur

-st

rukt

ur m

asya

raka

t lo

kal;

3.

Peng

uata

n pe

laku

U

MKM

; 4.

Pe

ngua

tan

fung

si da

n pe

rana

n le

mba

ga

pem

biay

aan;

5.

Pe

ngua

tan

huku

m H

AKI;

6.

Peng

uata

n da

n Pe

ngem

bang

an h

ukum

in

vest

asi d

an e

kono

mi

glob

al.

1.

Pem

berd

ayaa

n U

MKM

; 2.

Pe

ngem

bang

an d

an p

erlin

dung

an H

AKI;

3.

Peng

emba

ngan

lem

baga

pem

biay

aan;

4.

Re

vita

lisas

i huk

um a

dat;

5.

Pem

baha

ruan

huk

um p

erda

ta;

6.

Peng

emba

ngan

dan

pen

guat

an h

ukum

inve

stas

i; 7.

Pe

ngem

bang

an in

stru

men

huk

um p

enye

lesa

ian

seng

keta

.

Pe

mba

haru

an

Huk

um P

idan

a Re

form

ulas

i dan

re

stru

ktur

isasi

huku

m

pida

na d

alam

pe

mba

haru

an h

ukum

pi

dana

unt

uk k

eadi

lan

dan

kese

jaht

eraa

n m

asya

raka

t

1.

Refo

rmas

i keb

ijaka

n pe

nega

kan

huku

m

pida

na d

an a

cara

pi

dana

, 2.

Pe

rban

ding

an h

ukum

pi

dana

, 3.

Re

form

ulas

i UU

huk

um

pida

na d

an a

cara

pi

dana

,

1.

Peng

uata

n ka

pasit

as k

elem

baga

an p

eneg

akan

hu

kum

pid

ana;

2.

Pe

mba

haru

an p

eran

gkat

huk

um p

idan

a;

3.

Peng

uata

n ak

ses m

asya

raka

t da

lam

mem

pero

leh

kead

ilan

(acc

es to

just

ice)

; 4.

Pe

nega

kan

huku

m k

ejah

atan

tran

snas

iona

l.


4.

in

vent

aris

asi f

akto

r-fa

ktor

pen

yeba

b ke

jaha

tan

tran

snas

iona

l.

M

oder

nisa

si ya

ng

tidak

men

duku

ng

terb

entu

knya

m

asya

raka

t be

laja

r (le

arni

ng

com

mun

ity)

Peng

emba

ngan

mod

el

pem

berd

ayaa

n da

n m

enej

emen

mas

yara

kat

bela

jar y

ang

rele

van

deng

an p

erke

mba

ngan

ja

man

Perb

aika

n p

embi

naan

dan

pe

ngel

olaa

n m

asya

raka

t be

laja

r di e

ra g

loba

lisas

i

Mod

el p

embi

naan

dan

pen

gelo

laan

mas

yara

kat

bela

jar

Ilmu

pend

idik

an

dan

kegu

ruan

Pe

rkem

bang

an

tekn

olog

i in

form

asi d

an

kom

unik

asi (

TIK)

un

tuk

pem

bela

jara

n

Peni

ngka

tan

pem

bela

jara

n dg

n

mem

anfa

atka

n m

edia

TI

K

Pem

anfa

atan

TIK

unt

uk

men

ingk

atka

n ef

ektif

itas

pem

bela

jara

n

Mod

el

pem

bela

jara

n da

n pe

ndid

ikan

mel

alui

med

ia

TIK

Pe

ndid

ikan

yan

g ku

rang

mam

pu

men

ingk

atka

n ke

tera

mpi

lan

(life

sk

ills)

unt

uk

berin

tera

ksi

deng

an d

unia

in

tern

asio

nal

Peni

ngka

tan

pem

bela

jara

n ya

ng

dapa

t men

ingk

atka

n ke

tera

mpi

lan

hidu

p de

ngan

dun

ia

inte

rnas

iona

l

Perb

aika

n pe

mbe

laja

ran

yang

mam

pu m

enin

gkat

kan

ketr

ampi

lan

hidu

p un

tuk

era

glob

alisa

si

Mod

el p

embe

laja

ran

dan

pend

ikan

yan

g m

ampu

m

enin

gkat

kan

ketr

ampi

lan

hidu

p da

lam

era

gl

obal

isasi

Pe

ndid

ikan

yan

g ku

rang

kur

ang

efek

tif d

alam

pe

mbe

ntuk

an

kara

kter

Peni

ngka

tan

pem

bela

jara

n ya

ng

efek

tif u

ntuk

pe

mbe

ntuk

an k

arak

ter

Perb

aika

n p

embe

laja

ran

yang

efe

ktif

dala

m

pem

bent

ukan

kar

akte

r

Mod

el p

embe

laja

ran

dan

pend

ikan

yan

g ef

ektif

dal

am

pem

bent

ukan

kar

akte

r

M

oder

nisa

si ya

ng

tidak

men

duku

ng

Peng

emba

ngan

mod

el

pem

berd

ayaa

n da

n

Perb

aika

n p

embi

naan

dan

pe

ngel

olaa

n m

asya

raka

t M

odel

pem

bina

an d

an p

enge

lola

an m

asya

raka

t be

laja

r


te

rben

tukn

ya

mas

yara

kat

bela

jar (

lear

ning

co

mm

unity

)

men

ejem

en m

asya

raka

t be

laja

r yan

g re

leva

n de

ngan

per

kem

bang

an

jam

an

bela

jar d

i era

glo

balis

asi

Ilmu-

ilmu

pert

ania

n Ke

taha

nan

pang

an d

an

ener

gi

Keta

hana

n pa

ngan

dan

en

ergi

per

lu d

ijaga

de

ngan

pen

ingk

atan

pr

oduk

si

Sust

aina

bilit

as d

an

peni

ngka

tan

prod

uksi

tana

man

pan

gan

dan

ener

gi

1.

Perb

enih

an d

an p

erak

itan

varie

tas t

anam

an

pang

an, p

erke

buna

n, d

an h

ortik

ultu

ra la

han

kerin

g 2.

Pe

ngel

olaa

n la

han

kerin

g ya

ng b

erke

lanj

utan

3.

Bu

dida

ya ta

nam

an p

anga

n, p

erke

buna

n, d

an

hort

ikul

tura

laha

n ke

ring

4.

Prot

eksi

tana

man

pan

gan,

per

kebu

nan,

dan

ho

rtik

ulta

ra la

han

kerin

g

Kebe

rday

aan

mas

yara

kat

pert

ania

n

Peta

ni d

an m

asya

raka

t pe

rlu d

iber

daya

kan

Peng

emba

ngan

pen

yulu

han

pert

ania

n da

n so

sial s

erta

ek

onom

i per

tani

an

1.

Peny

uluh

an p

erta

nian

2.

So

sial e

kono

mi p

erta

nian

3.

Ke

lem

baga

an p

etan

i 4.

Ke

mitr

aan

pert

ania

n

Pasc

apan

en d

an

Kons

umsi

Pr

oduk

si pe

rtan

ian

perlu

di

aman

kan

sam

pai p

ada

kons

umen

Peng

aman

an p

anen

dan

pa

scap

anen

1.

Te

knol

ogi p

anen

dan

pas

capa

nen

2.

Agro

indu

stri

Pe

ruba

han

iklim

da

n Ke

taha

nan

Pang

an

Budi

daya

per

tani

an p

erlu

di

sesu

aika

n de

ngan

pe

ruba

han

iklim

kajia

n ad

apta

si ke

giat

an

pert

ania

n te

rhad

ap

peru

baha

n ik

lim

Hub

unga

n cu

aca/

iklim

dan

pro

duks

i per

tani

an

Fu

ngsi

dan

pele

star

ian

huta

n H

utan

per

lu d

ilest

arik

an

fung

sinya

M

engo

ptim

alka

n pe

ran

huta

n da

n su

mbe

rday

a hu

tan

dala

m m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n m

asya

raka

t da

n m

itiga

si pe

man

asan

gl

obal

.

Hut

an d

an su

mbe

rday

a hu

tan

di k

awas

an h

utan

pr

oduk

si, h

utan

lind

ung,

kaw

asan

kon

serv

asi,

dan

huta

n ra

kyat

Sw

asem

bada

da

ging

dan

pr

oduk

tern

ak

lain

nya

Swas

emba

da p

rodu

k te

rnak

per

lu d

ijaga

de

ngan

pen

ingk

atan

pr

oduk

si

Peni

ngka

tan

prod

uksi

tern

ak

1.

Prod

uksi

tern

ak

2.

Nut

risi T

erna

k 3.

Ke

seha

tan

tern

ak

Sw

asem

bada

ikan

Sw

asem

bada

ikan

per

lu

dija

ga d

enga

n

Peni

ngka

tan

prod

uksi

ikan

4.

Pr

oduk

si ik

an

5.

Nut

risi i

kan


peni

ngka

tan

prod

uksi

6.

Ke

seha

tan

ikan

Te

knik

sipi

l, m

esin

, ele

ktro

, ki

mia

, dan

ge

ofisi

ka

Kete

rsed

iaan

En

ergi

Ke

berla

njut

an

kete

rsed

iaan

ene

rgi

dapa

t dila

kuka

n de

ngan

pe

nghe

mat

an,

dive

rsifi

kasi,

dan

pe

ngem

bang

an

infr

astr

uktu

r pen

yedi

aan

ener

gi

Peng

emba

ngan

Tek

nolo

gi

Sum

ber E

nerg

i Bar

u da

n En

ergi

Ter

baru

kan

1.

Tekn

olog

i Pen

gem

bang

an P

LTP

2.

Tekn

olog

i Pem

anfa

atan

Lan

gsun

g Pa

nas B

umi

3.

Peng

emba

ngan

Tek

nolo

gi S

istem

Kon

vers

i Ene

rgi

Angi

n (S

KEA)

4.

Pe

man

faat

an T

ekno

logi

SKE

A: S

istem

Hib

rid A

ngin

-PV

-Die

sel

5.

Peng

emba

ngan

Tek

nolo

gi P

emba

ngki

t List

rik

Tena

ga S

urya

6.

Pe

ngem

bang

an T

ekno

logi

Kon

vers

i Ene

rgi A

rus

Laut

7.

Pe

ngem

bang

an T

ekno

logi

Oce

an T

herm

al E

nerg

y Co

nver

sion

8.

Peng

emba

ngan

Tek

nolo

gi E

nerg

i Gel

omba

ng

9.

Peng

emba

ngan

Tek

nolo

gi E

nerg

i Pas

ang

Suru

t 10

. Pen

gem

bang

an B

ahan

Bak

ar N

abat

i 11

. Pen

gem

bang

an T

ekno

logi

Pem

bang

kita

n Bi

omas

sa

dan

Biog

as d

ari B

ahan

Tum

buha

n 12

. Pen

gem

bang

an T

ekno

logi

dan

Bah

an A

ktif

Pem

bers

ihan

Bio

gas u

ntuk

Bah

an B

akar

Gen

erat

or

List

rik

13. P

enge

mba

ngan

Tek

nolo

gi S

iklu

s Ran

kine

Org

anik

un

tuk

Pem

bang

kita

n Li

strik

dar

i Bio

mas

a 14

. Pen

gem

bang

an T

ekno

logi

Gas

ifika

si Bi

omas

a un

tuk

Pem

buat

an G

as S

inte

sis

15. P

enge

mba

ngan

Tek

nolo

gi E

nerg

i Ped

esaa

n 16

. Tek

nolo

gi B

lend

ing

dan

Upg

radi

ng B

atub

ara

17. T

ekno

logi

Pem

baka

ran

dan

Gasif

ikas

i Bat

ubar

a M

utu

Rend

ah

18. T

ekno

logi

Hid

roge

nasi

dan

Karb

onisa

si un

tuk

Peny

edia

an B

atub

ara

seba

gai B

ahan

Bak

ar

Alte

rnat

if 19

. Tek

nolo

gi P

enca

iran

Batu

bara


20. P

eman

faat

an B

atub

ara

untu

k Ru

mah

Tan

gga

dan

Indu

stri

Keci

l 21

. Pen

gem

bang

an T

ekno

logi

Pro

duks

i, Pe

nyim

pana

n,

Dist

ribus

i, da

n Ke

aman

an E

nerg

i Hid

roge

n 22

. Pen

gem

bang

an T

ekno

logi

Pen

gerin

g Su

rya

deng

an

Bera

gam

Jeni

s dan

Kap

asita

s 23

. Pen

gem

bang

an T

ekno

logi

Pem

buat

an A

ir Be

rsih

de

ngan

Ten

aga

Sury

a 24

. Pen

gem

bang

an R

ekay

asa

Baha

n Ba

kar P

adat

Peng

guna

an E

nerg

i Sec

ara

Efisi

en

1. P

enge

mba

ngan

Tek

nolo

gi H

emat

Ene

rgi

2. M

anaj

emen

Ene

rgi

3. P

enin

gkat

an D

aya

Guna

Ene

rgi

4. K

ajia

n H

arga

Ene

rgi u

ntuk

Men

jam

in P

enye

diaa

n En

ergi

list

rik

Pe

ngem

bang

an M

ater

ial

Baru

unt

uk M

engh

asilk

an

EBT

1. P

enge

mba

ngan

Tek

nolo

gi P

embu

atan

Kom

pone

n da

n Pe

raki

tan

Gene

rato

r List

rik

2. P

enge

mba

ngan

Tek

nolo

gi P

embu

atan

Tur

bin

Angi

n,

Turb

in A

ir da

n Tu

rbin

Uap

3.

Pen

gem

bang

an In

vert

er C

onve

rter

Ene

rgi

Pr

oduk

si Be

rsih

M

ater

ial b

aru

yang

ra

mah

ling

kung

an d

apat

di

kem

bang

kan

deng

an

tekn

olog

i pro

ses

min

imum

lim

bah

Peng

emba

ngan

Mat

eria

l Ba

ru M

inim

um L

imba

h 1.

Ko

mpo

sit B

erba

sis S

erat

Ala

mi

2.

Mat

eria

l Nan

otec

hnol

ogy

3.

Tekn

olog

i Ker

amik

4.

Bi

omat

eria

l 5.

Pe

ngem

bang

an M

ater

ial L

istrik

6.

Pe

ngem

bang

an S

emik

ondu

ktor

dan

N

anot

rans

istor

7.

Te

knol

ogi P

elap

isan

Berb

ahan

Org

anik

8.

Pe

nceg

ahan

Kor

osi

9.

Net

-Sha

pe M

anuf

actu

ring

10. L

ean

Man

ufac

turin

g (P

rodu

ksi R

ampi

ng)

11. G

ood

Hou

seke

epin

g

Tekn

olog

i Hija

u Li

ngku

ngan

per

lu

dike

lola

den

gan

baik

Pe

ngem

bang

an M

odel

dan

Te

knol

ogi P

enge

lola

an d

an

1. M

odel

Pen

yedi

aan

Air S

ehat

unt

uk P

erm

ukim

an

2. S

istem

Dra

inas

e Li

ngku

ngan

dan

Sum

ur R

esap

an


untu

k ke

mas

laha

tan

man

usia

Ta

ta L

ingk

unga

n Se

hat

3. M

anaj

emen

Tat

a Li

ngku

ngan

Seh

at

4. P

enge

lola

an L

imba

h Ru

mah

Tan

gga

dan

Indu

stri

5. D

isain

dan

Kon

stru

ksi R

amah

Lin

gkun

gan

6. P

enge

ndal

ian

Polu

si da

n Pe

ncem

aran

Lin

gkun

gan

7. T

ekno

logi

Kon

serv

asi S

truk

tur d

an B

angu

nan

Gedu

ng

8. P

enge

mba

ngan

Pem

ukim

an y

ang

Mem

enuh

i Ka

idah

Gre

en In

fras

truc

ture

9.

Pen

gem

bang

an E

kow

isata

Ram

ah L

ingk

unga

n Be

rbas

is Ko

mun

itas

10. P

enge

lola

an S

ampa

h Te

rpad

u 11

. Pen

gem

bang

an R

uang

Ter

buka

Hija

u da

n Bi

ru

Pe

ngel

olaa

n da

n M

itiga

si G

empa

Te

knol

ogi l

okal

dan

te

pat-g

una

dapa

t di

kem

bang

kan

untu

k m

empe

rbai

ki si

stem

in

form

asi k

eben

cana

an,

pene

ntua

n st

atus

dan

tin

gkat

ben

cana

seca

ra

cepa

t dan

aku

rat,

men

gura

ngi r

isiko

be

ncan

a, p

erce

pata

n pr

oses

reha

bilit

asi d

an

reko

nstr

uksi

pasc

aben

cana

Peng

emba

ngan

Tek

nolo

gi

Loka

l dan

Tep

at-G

una

untu

k M

engu

rang

i Risi

ko B

enca

na

Seca

ra E

fekt

if da

n Ef

isien

1. P

enge

mba

ngan

Tek

nolo

gi T

epat

-Gun

a Be

rbas

is Ke

arifa

n Lo

kal u

ntuk

Men

gura

ngi R

esik

o Be

ncan

a 2.

Pen

ggun

aan

Gre

en T

echn

olog

y un

tuk

Miti

gasi

Benc

ana

Seca

ra S

truk

tura

l dan

Non

-Str

uktu

ral

3. P

enge

mba

ngan

Tek

nolo

gi B

angu

nan

Taha

n La

ma

4. P

enge

mba

ngan

Met

ode

dan

Peni

ngka

tan

Kete

ram

pila

n Te

naga

Kon

stru

ksi d

alam

Miti

gasi

Benc

ana

5.

Kaj

ian

Sosia

lisas

i dan

Kes

adar

an a

kan

Stan

dar

Bang

unan

Tah

an B

enca

na

Pe

rcep

atan

Reh

abili

tasi

dan

Reko

nstr

uksi

Pasc

aben

cana

1.

Pen

gem

bang

an M

etod

e Ev

alua

si Ce

pat (

Rapi

d As

sess

men

t) K

eam

anan

Str

uktu

r 2.

Pen

gem

bang

an T

ekno

logi

/Met

ode

untu

k Pe

rbai

kan,

Per

kuat

an, d

an P

engh

ancu

ran

Kons

truk

si

Peng

emba

ngan

Sist

em

Info

rmas

i Miti

gasi

Kebe

ncan

aan

1. P

enge

mba

ngan

Met

ode

Pem

etaa

n da

n An

alisi

s Po

tens

i dan

Risi

ko B

enca

na.

2. P

enge

mba

ngan

Met

ode

Pem

anta

uan,

Per

kira

an


3.

(For

ecas

ting,

Pre

dict

ion)

, dan

Per

inga

tan

dini

. 4.

Pen

gem

bang

an S

istem

Info

rmas

i Ben

cana

Peng

emba

ngan

Met

ode

Peni

laia

n Ke

rusa

kan

Infr

astr

uktu

r aki

bat

Benc

ana

1. P

enge

mba

ngan

Met

ode

Peni

laia

n Ke

rusa

kan

dan

Keru

gian

Sec

ara

Cepa

t dan

Aku

rat s

erta

Pe

ngem

bang

an In

fom

asi

2. P

enge

mba

ngan

Kur

va K

eren

tana

n Ba

ngun

an

Si

stem

Tr

ansp

orta

si Pe

rtah

anan

, kea

man

an,

dan

peng

emba

ngan

ek

onom

i dan

ke

seja

hter

aan

dapa

t di

perb

aiki

den

gan

perb

aika

n sis

tem

tr

ansp

orta

si

Pem

ecah

an M

asal

ah

Kong

esti,

Kec

elak

aan

Tran

spor

tasi

dan

Ling

kung

an

1. K

ajia

n In

fras

truk

tur d

an S

istem

Tra

nspo

rtas

i An

tarm

oda

2. A

nalis

is da

n Ke

bija

kan

Tran

spor

tasi

3. P

engg

unaa

n Ja

ringa

n TI

K Se

baga

i Pen

duku

ng

Sist

em T

rans

port

asi

4. P

eren

cana

an Ja

ringa

n Tr

ansp

orta

si Da

rat,

Laut

dan

U

dara

5.

Pen

gem

bang

an S

istem

Tra

nspo

rtas

i Cer

das

6. P

enge

mba

ngan

Sist

em K

enda

li da

n Pe

ngaw

asan

Tr

afik

Lal

u Li

ntas

7.

Kaj

ian

Keam

anan

Tra

nspo

rtas

i 8.

Pen

gem

bang

an d

an R

ekay

asa

Prot

otip

e Pe

ngen

alan

Pl

at N

omor

Ken

dara

an

9. P

enge

mba

ngan

Sist

em In

form

asi T

rans

port

asi d

an

Lalu

Lin

tas

10.

Peng

emba

ngan

Jalu

r/Ko

ridor

Par

iwisa

ta

St

abili

sasi

Tana

h de

ngan

Ba

han

Ram

ah L

ingk

unga

n 1.

Sta

bilis

asi T

anah

den

gan

Baha

n Ki

mia

unt

uk

Men

ingk

atka

n Da

ya D

ukun

g Ta

nah

Dasa

r.

Pera

ncan

gan

Alat

Uji

Sifa

t Fi

sika

dan

Mek

anik

a Ta

nah

2. D

isain

Ala

t Uji

Tana

h un

tuk

Men

cari

Keku

atan

Day

a Du

kung

Tan

ah d

an S

ifat F

isik

dan

Mek

anik

Tan

ah.

3. K

ajia

n Ba

han/

Mat

eria

l Jal

an

Ilmu

sosia

l dan

po

litik

Pe

mek

aran

W

ilaya

h (P

ropi

nsi,

Kabu

pate

n,

Keca

mat

an d

an

Desa

)

Peng

emba

ngan

mod

el

pem

ekar

an w

ilaya

h da

lam

rang

ka

pem

erat

aan

kese

jaht

eraa

n m

asya

raka

t

Peng

uata

n Ta

ta

Pem

erin

taha

n ya

ng b

aik

(Goo

d G

over

nanc

e) d

an

Kine

rja P

enye

leng

gara

an

Pem

erin

taan

Dae

rah

(KPP

D).

Oto

nom

i Dae

rah

dan

dese

ntra

lisas

i


Pi

lkad

a, P

emili

h,

Part

ai P

oliti

k da

n po

litik

pen

citr

aan.

Peng

emba

ngan

Mod

el

Pilk

ada,

Par

tisip

asi

pem

ilih

dan

part

ai p

oliti

k

Peng

uata

n In

deks

De

mok

rasi

(IDL

) dar

i asp

ek

kebe

basa

n sip

il, H

AM d

an

Inst

itusio

nal l

emba

ga

Polit

ik.

Kem

itraa

n Pr

oduk

tif p

emer

inta

h de

ngan

kel

emba

gaan

m

asya

raka

t mad

ani d

an se

ktor

swas

ta d

alam

rang

ka

Goo

d Co

rpor

ate

Gov

erna

nce.

Pe

rkem

bang

an

Tekn

olog

i Ko

mun

ikas

i dan

In

form

asi (

TIK)

un

tuk

kese

jaht

eraa

n m

asya

raka

t.

Peng

emba

ngan

TIK

un

tuk

Goo

d Co

vern

ance

, G

ood

Corp

orat

e G

over

nanc

e da

n in

dust

ri cr

eativ

e.

Peni

ngka

tan

akse

s dan

la

yana

n pu

blik

dan

pe

ngua

tan

penc

itraa

n be

rbas

is Te

knol

ogi

Kom

unik

asi I

nfor

mas

i.

Peng

emba

ngan

. e-

Gov

ernm

ent,

e-co

mm

unity

dan

e-

busin

ess

Ko

nflik

Sos

ial b

aik

horis

onta

l m

aupu

n ve

rtik

al

Peng

emba

ngan

mod

el

inte

gras

i ban

gsa

dan

harm

oni s

ocia

l ber

basis

ke

arifa

n lo

cal.

Peng

uata

n sis

tem

sosia

l ek

onom

i mas

yara

kat

beba

sis k

earif

an lo

kal

Inte

gras

i ban

gsa

dan

harm

oni s

ocia

l ber

basis

ke

buda

yaan

Ju

mla

h da

n in

deks

ked

alam

an

kem

iskin

an

pend

uduk

Pr

opin

si La

mpu

ng

diba

wal

rata

-rat

a na

siona

l

Peng

emba

ngan

Mod

el

peng

enta

san

kem

iskin

an

berb

asis

kear

ifan

loka

l

Peni

ngka

tan

akse

sibili

tas

dan

laya

nan

publ

ik

Peng

emba

ngan

Mod

el p

enge

ntas

an k

emisk

inan

be

rbas

is ke

arifa

n lo

cal.

Ke

seta

raan

ge

nder

dan

pe

mbe

rday

aan

pere

mpu

an

Peng

emba

ngan

mod

el

peng

arus

utam

aan

gend

er, H

AM d

an

Plur

alita

s.

Peni

ngka

tan

peng

arus

-ut

amaa

n ge

nder

, HAM

dan

pl

urar

itas.

Peng

emba

ngan

mod

el p

enga

rusu

tam

aan

gend

er,

HAM

dan

Plu

ralit

as.


Ke

bija

kan

publ

ic

yang

pr

o-gr

owth

, pr

o-jo

bs,

pro-

poor

, dan

pr

o-en

viro

nmen

t

Peng

emba

ngan

Ke

bija

kan

Publ

ik y

ang

pro-

grow

th,

pro-

jobs

, pr

o-po

or, d

an p

ro-

envi

ronm

ent

Peni

ngka

tan

kese

jaht

eraa

n m

asya

raka

t mel

alui

pe

ngem

bang

an m

odel

ke

bija

kan

yang

pro

-gro

wth

, pr

o-jo

bs,

pro-

poor

, dan

pr

o-en

viro

nmen

t

Inov

asi m

odel

keb

ijaka

n pu

blic

yan

g pr

o-gr

owth

, pr

o-jo

bs,

pro-

poor

, dan

pro

-env

ironm

ent

Mat

emat

ika

dan

ilmu

peng

etah

uan

alam

Pera

n ilm

u-ilm

u da

sar d

alam

pe

ngem

bang

an

ilmu-

ilmu

tera

pan

Ilmu-

ilmu

dasa

r per

lu

dike

mba

ngka

n un

tuk

men

gem

bang

kan

ilmu-

ilmu

dasa

r dan

seba

gai

peno

pang

pe

ngem

bang

an il

mu-

ilmu

tera

pan

Peng

emba

ngan

ilm

u-ilm

u da

sar y

ang

rele

van

untu

k m

enop

ang

peng

emba

ngan

ilm

u-ilm

u te

rapa

n

Kim

ia, b

iolo

gi, f

isika

, dan

mat

emat

ika

mur

ni d

an

tera

pan

Pe

ran

tekn

olog

i in

form

asi d

alam

ke

hidu

pan

Bida

ng te

knol

ogi

info

rmas

i per

lu

dike

mba

ngka

n un

tuk

men

unja

ng a

ktiv

itas

pend

idik

an, i

ndus

tri,

dll.

Peng

emba

ngan

ilm

u da

sar

dan

tera

pan

dala

m b

idan

g te

knol

ogi i

nfor

mas

i

Kom

pute

r dan

pem

rogr

aman

sert

a ap

likas

inya

Ilmu-

ilmu

kedo

kter

an

Peni

ngka

tan

mor

bidi

tas d

an

mor

talit

as

peny

akit

mal

aria

, tu

berk

ulos

is, d

an

HIV

/AID

Perlu

dila

kuka

n su

rvei

lans

Su

rvei

lans

(inc

iden

ce a

nd

prev

alen

ce ra

te, A

MI,

API)

Stud

i sur

veila

ns p

enya

kit m

alar

ia, t

uber

kulo

sis, d

an

HIV

/AID

(inc

iden

ce a

nd p

reva

lenc

e ra

te, A

MI,

API)

Perlu

pem

aham

an p

ola

resis

tens

i oba

t dan

pe

ngem

bang

an o

bat

baru

Peni

ngka

tan

pem

aham

an

pola

resis

tens

i oba

t dan

pe

ngem

bang

an o

bat b

aru

1.

Iden

tifik

asi p

ola

resis

tens

i oba

t ant

imal

aria

, ant

i m

ikob

akte

rium

tube

rkul

osis,

dan

HIV

/AID

2.

Pe

ngem

bang

an o

bat a

ntim

alar

ia, a

nti

mik

obak

teriu

m tu

berk

ulos

is, d

an H

IV/A

ID y

ang

berb

asisk

an su

mbe

rday

a lo

kal d

an st

udi e

fek

sam

ping

nya

Perlu

upa

ya

pena

nggu

lang

an

peny

akit

mal

aria

,

Pena

nggu

lang

an p

enya

kit

mal

aria

, tub

erku

losis

, dan

H

IV/A

ID se

cara

opt

imal

Usa

ha p

enan

ggul

anga

n pe

nyak

it m

alar

ia, t

uber

kulo

sis,

dan

HIV

/AID

ber

basis

kom

unita

s den

gan

mel

ibat

kan

mul

tisek

tora

l


tube

rkul

osis,

dan

HI

V/AI

D ya

ng o

ptim

al

seca

ra m

ultis

ekto

ral

deng

an m

elib

atka

n pe

ran

mul

tisek

tora

l

Pe

ning

kata

n in

siden

pen

yaki

t kr

onis

dan

dege

nera

tif

Opt

imal

isasi

dete

ksi d

ini

(skr

inin

g) d

an

peng

obat

an p

enya

kit

kron

is da

n de

gene

ratif

Upa

ya sk

rinin

g da

n pe

ngob

atan

pen

yaki

t kro

nis

dan

dege

nera

tif

1.

Peng

emba

ngan

met

ode

dete

ksi d

ini (

skrin

ing)

dan

pe

ngob

atan

pen

yaki

t kro

nis d

an d

egen

erat

if 2.

Pe

ngem

bang

an o

bat b

aru

peny

akit

kron

is da

n de

gene

ratif

yan

g be

rbas

iskan

sum

berd

aya

loka

l da

n st

udi e

fek

sam

ping

nya

Ri

set s

tem

cel

l, ph

arm

acog

enom

ic,

dan

tekn

ik

biol

ogi m

olek

uler

da

lam

kes

ehat

an/

kedo

kter

an

Met

ode

tera

pi st

em c

ell

dan

phar

mac

ogen

omic

da

lam

pen

angg

ulan

gan

peny

akit/

mas

alah

ke

seha

tan

1.

Pene

rapa

n te

knik

bio

logi

m

olek

uler

dan

gen

omik

un

tuk

dete

ksi d

ini d

an

prog

nosis

pen

yaki

t 2.

Pe

ngua

saan

tekn

ik

isola

si, p

enye

diaa

n da

n ap

likas

i sel

pun

ca u

ntuk

pe

ngob

atan

pen

yaki

t de

gene

ratif

3.

Pe

man

faat

an

phar

mac

ogen

omic

un

tuk

pena

ngan

an

mas

alah

kes

ehat

an

1.

Peng

emba

ngan

dia

gnos

tic k

it da

n bi

omar

ker

peny

akit

deng

an p

eman

faat

an te

knik

bio

logi

m

olek

uler

dan

gen

omik

2.

Pe

ngem

bang

an te

knik

isol

asi,

eksp

ansi

dan

aplik

asi

sel p

unca

3.

Pe

nelit

ian

tent

ang

pem

anfa

atan

sel p

unca

unt

uk

peng

obat

an p

enya

kit d

egen

erat

if 4.

Pe

ngem

bang

an p

harm

acog

enom

ic u

ntuk

pe

nang

anan

mas

alah

kes

ehat

an


4.4 Pengukuran KinerjaTolok ukur keberhasilan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti yang ada di Unila di bawah naungan Lemlit Unila adalah sejauh mana penelitian itu dapat bermanfaat dan mempunyai daya saing baik secara mutu maupun kuantitas di taraf internasional, nasional maupun lokal. Selama tahun 2011 Lemlit Unila sudah menghasilkan beberapa karya seperti yang tercantum dalam Table 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)

No Jenis Keluaran (Output) Indikator Capaian

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Publikasi (Jurnal) Ilmiah

Internasional 26 30 35 45 60 85

Nasional Terakreditasi 35 52 70 90 115 150

Lokal 192 220 250 290 340 400

2

Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

Internasional 45 50 60 70 80 80

Nasional 121 135 155 180 210 250

Lokal 150 175 200 235 275 325

3

Sebagai pembicara utama dalam pertemuan ilmiah

Nasional 2 5 8 12 19 25

Lokal 4 10 20 30 50 75

4 Visiting Lecturer Internasional 3 5 10 15 25 30

5

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

Rahasia dagang 0 0 0 0 0 0

Desain Produk Industri 1 3 5 8 12 17

Indikasi Geografis 0 0 0 0 0 0

Perlindungan Varietas Tanaman

1 1 2 2 2 2

Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu

0 0 0 0 0 0

6 Teknologi Tepat Guna 2 4 6 8 10 12

7 Model/Prototype/Desain/ Karya seni/ Rekayasa Sosial 1 2 3 4 5 6

8 Buku (ISBN) 15 20 25 30 35 40

9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan 95 115 135 155 175 195

10 Jumlah Dana Kerjasama Penelitian

Regional 250.000.000 300.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000

Nasional 300.000.000

400.000.000 450.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000

Internasional 1.000.000.000

1.500.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000

11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian 30% 40% 55% 65% 75% 85%

* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi


5.1 Pendanaan Penelitian

Dana penelitian di Unila diperoleh dari dua sumber utama, yakni dana in-ternal Unila dan berbagai sumber eksternal. Dana internal Unila meru-pakan pembiayaan rutin dana masyarakat yang disediakan setiap tahun

dan dikelola oleh Lemlit Unila. Untuk meningkatkan mutu dan cakupan peneli-tian, Unila menetapkan kebijakan untuk menaikkan anggaran penelitian setiap ta-hun. Sumber dana eksternal yang dimaksud, antara lain, ialah dana desentralisasi Ditjen Dikti, Ristek/LIPI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerin-tah daerah, BUMN, kerja sama luar negeri, dan kerja sama dengan pihak swasta.

V. PELAKSANAAN RIP UNILA


1.2 Prosedur Pengelolaan PenelitianProsedur operasional dalam pengelolaan penelitian di Unila ialah sebagai beri-kut.(a) Proses seleksi proposal dilakukan secara terbuka dan kompetitif. Untuk me-

nyeleksi proposal diangkat reviewer eksternal dari Ditlitabmas Ditjen Dikti.(b) Unila (Pembantu Rektor Bidang Perencanaan, Umum, dan Keuangan)

melakukan kontrak dengan Lemlit Unila (Ketua Lemlit), selanjutnya Lemlit Unila melakukan kontrak dengan ketua peneliti.

(c) Lemlit Unila melakukan monitoring dan evaluasi (monev) yang melibat-kan tim reviewer eksternal dari Ditlitabmas. Hasil monev digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk pendanaan tahun berikutnya. Monev antara lain mengacu kepada IKUP yang ditetapkan oleh Ditlitabmas.

(d) Lemlit Unila membentuk sistem pengaduan internal.(e) Ketua peneliti wajib melaporkan kemajuan kegiatan dan hasil penelitiannya

kepada Unila (Lemlit Unila) setiap tahun. Ketua peneliti wajib menyam-paikan keluaran (output) penelitian (HKI/paten, publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, TTG, rekayasa sosial, buku referensi, atau bentuk lain) kepada Unila (Lemlit Unila).

(f) Unila (Lemlit Unila) melaporkan kompilasi hasil penelitian setiap tahun ses-uai RIP kepada Dit. Litabmas.

(g) Unila (Lemlit Unila) melaporkan penggunaan dana kepada Ditlitabmas.


(h) Unila (Lemlit Unila) menyampaikan keluaran (output) penelitian setiap tahun sesuai kesepakatan (indikator capaian) kepada Dit. Litabmas.

(i) Unila (Lemlit Unila) mengutus peneliti unggulan sebagai peserta kegiatan di tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Dit. Litabmas.

Proposal penelitian yang didanai merupakan hasil seleksi dengan sistem blind-re-view oleh tim yang dibentuk oleh Lemlit Unila. Sistem evaluasi proposal ini telah diterapkan dalam 8 tahun terakhir untuk menjamin obyektivitas penilaian sebagai bagian dari peningkatan mutu tatakelola kegiatan akademis yang dikembangkan oleh Unila. Meskipun dana DIPA yang mampu dialokasikan oleh Unila untuk mendukung penelitian masih relatif kecil, namun dukungan dana tersebut di-yakini memunyai dampak yang cukup signifi kan dalam meningkatkan kapasitas para dosen dalam bidang penelitian. Keyakinan ini didasarkan pada kemampuan dosen Unila dalam mendapatkan dana dari berbagai sumber eksternal yang ter-us meningkat. Secara institusi kemampuan Unila untuk mendapatkan dana dari sumber eksternal dalam negeri menunjukkan peningkatan yang sangat tajam dili-hat dari perolehan hibah.

Seorang dosen dapat mengirimkan proposal ke beberapa jenis penelitian, tetapi seorang dosen hanya diperbolehkan menjadi satu ketua dan satu anggota pro-gram penelitian atau anggota pada dua program penelitian yang didanai.


1.3 PendanaanUntuk melaksanakan program penelitian tersebut pada 2012 dibutuhkan dana berjumlah Rp7.850.000.000,- (Tujuh milyar delapan ratus lima puluh ribu rupiah) (Tabel 5.1).

Tabel 5.1. Perkiraan jumlah dana penelitian yang diperlukan

Jenis Penelitian Jumlah dana (jutaan rupiah)

2012 2013 2014 2015 2016 Riset Awal Unila 1.500 1.800 2.000 2.200 2.400 Riset Fundamental Unila 450 600 700 800 900 Riset Bersaing Unila 1.500 2.200 3.000 3.200 3.500 Riset Unggulan Unila 3.000 4.100 5.000 5.250 5.500 Riset Unggulan Prioritas Unila 600 1.000 1.400 2.000 2.400 Riset Pascasarjana Unila 500 550 600 650 750 Riset Kolaborasi Unila 300 600 600 600 600 Riset Mandiri Unila 0 0 0 0 0 Jumlah 7.850 10.850 13.300 14.700 16.050

5.4 Penjaminan Mutu PenelitianPenjaminan mutu adalah proses pene-tapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen, dan pihak lain yang berke-pentingan memperoleh kepuasan. Di Unila sistem penjaminan mutu (SPM) telah dibentuk dan berfungsi sejak 2004. Unit ini pada awalnya disebut Tim Penjaminan Mutu Universitas (TPMU), pada 2007 dikembangkan menjadi Kantor Penjaminan Mutu Univesitas (KPMU), dan sejak 2009 menjadi Unit Pelaksana Teknis Sistem Penjaminan Mutu (UPT SPM).

Secara khusus di Lemlit Unila, sistem penjaminan mutu telah dimulai pada 2005. Program penjaminan mutu penelitian termasuk publikasi ilmiah perlu dirumuskan dan dilaksanakan. Hal ini harus dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan mutu hasil penelitian serta dalam upaya untuk mendapatkan masukan dalam rangka peningkatan mutu penelitian pada waktu yang akan datang.

Tujuan penelitian ialah untuk menghasilkan karya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, semua dosen didorong


untuk melakukan penelitian baik dengan dana dari luar Unila maupun dengan dana Unila atau mandiri. Dalam hal ini, ber-bagai upaya seperti pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dosen untuk menyusun proposal penelitian dan melaksanakan penelitian.

Perlu diupayakan agar jumlah penelitian meningkat dengan dana institusi Unila maupun dari luar Unila baik dalam maupun luar negeri. Selain dari segi kuantitas, perlu dilakukan peningkatan mutu penelitian baik yang terkait dengan program pendidikan pascasarjana maupun penelitian dosen secara mandiri atau berkelom-pok. Dalam pada itu, perlu dianut prinsip bahwa penelitian belum selesai sebe-lum hasilnya dipublikasikan. Dengan demikian, perlu didorong agar hasil pene-litian dipublikasikan pada jurnal terakreditasi dan jurnal internasional yang sesuai atau disampaikan pada pertemuan ilmiah, di samping diarahkan untuk mendapat HKI. Selain itu, sebagian hasil penelitian diharapkan dapat dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diarahkan pada penerapan ipteks unggul yang dihasilkan dalam kegiatan penelitian.

5.5 Monitoring dan EvaluasiMonitoring dan evaluasi (monev) merupakan bagian integral dari keseluruhan kegiatan dan proses yang berlangsung di Lemlit Unila. Hal ini secara internal melibatkan reviewer yang direkrut dari dosen Unila. Sebagai kegiatan di Lemlit Unila secara mandiri, proses penjaminan mutu dirancang, dijalankan, dan diken-dalikan secara internal di Lemlit Unila. Secara eksternal, monev dilasanakan oleh Ditjen Dikti.


VI. PENUTUP

Dengan ditetapkannya RIP Unila, diharapkan semua dosen dan unit di Unila memedomani RIP ini dalam perencanaan dan pelaksanaan serta pengelolaan penelitian di Unila sehingga kegiatan penelitian terarah,

bermutu dan berkesinambungan. RIP ini diberlakukan untuk periode 2011 – 2016 dan akan dievaluasi berdasarkan kinerja penelitian di Unila dalam rangka penyesuaian pada RIP periode selanjutnya.

Selain dengan penyusunan RIP, kesinambungan (sustainability) penelitian di Unila diupayakan dengan tetap menyesuaikan kebijakan yang diambil tentang peneli-


tian dengan perkembangan kapasitas penelitian di Unila dan perubahan faktor eksternal yang terkait. Kebijakan yang telah diambil dan akan terus ditingkatkan ialah sistem penjaminan mutu penelitian, yang mencakup pengelolaan dan pelak-sanaan penelitian. Di samping itu, upaya pemeliharaan sarana dan prasarana penelitian harus mendapat perhatian serius agar tetap mendukung pelaksanaan penelitian.

Dari segi pendanaan, berbagai upaya akan dilakukan dalam menjaga dan mening-katkan ketersediaan dana internal dan eksternal Unila. Peningkatan dana internal Unila (PNBP) diperlukan sejalan dengan upaya peningkatan keterlibatan dosen dan mutu penelitian. Untuk meningkatkan dana ekternal Unila, partisipasi dosen dan unit penelitian di Unila diharapkan untuk lebih berpartisipasi dalam pembua-tan proposal untuk diajukan ke berbagai pihak di luar Unila.

Akhirnya, RIP Unila tersusun berkat peran dan dukungan berbagai pihak. Kepa-da Ditlitabmas Ditjen Dikti disampaikan ucapan terima kasih atas pengarahan se-belum proses penyusunan RIP dimulai. Arahan dan masukan juga diterima dari Pimpinan Unila dan fakultas di Unila, dan untuk itu disampaikan ucapan terima kasih. Last but not least, ucapan terima kasih disampaikan kepada Tim Penyusun RIP Unila, yang telah menyusun RIP Unila.


Rip Universitas Lampung

Documents

Transcript of Rip Universitas Lampung