Rencana Asuhan Keperawatan Kasus

download Rencana Asuhan Keperawatan Kasus

of 4

description

kasus

Transcript of Rencana Asuhan Keperawatan Kasus

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KASUSNama : Ny.RUsia : 32 TahunNoDiagnosa KeperawatanTujuan dan Kriteria hasilIntervensi KeperawatanRasional

1Kekurangan volume cairan b/d output yang berlebihan d/d Ds:1. Istri Tn. L mengatakan Ny.R selama dirumah hanya mau minum air putih kira kira 3 gelas/hari1. Klien mengeluh muntah muntah 6 kali/hari1. klien mengeluh BAB encer 8 kali/hariDo: 1. Klien tampak BAB 8 kali/hari dengan volume 1000 cc/hari1. Klien BAK 600 cc dengan frekuensi 3 kali/hari1. klien tampak muntah 6 kali/hari dengan volume 50 cc tiap muntah1. Elekrolit : K: 2,9 mm/L, Na: 130 mm/L, Cl: 97 mm/L, Fosfat: 2,6 mg/dlIWL : - 250Tujuan:Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam, diharapkan kekurangan volume cairan teratasi.KH:1. Intake seimbang dengan output2. Tanda tanda vital dalam batas normal3. Membrane mukosa bibir lembab4. CRT < 3 detik5. Berat badan seimbang1. Monitor dan catat masukan dan pengeluaran cairan : urine, feses (jumlah, konsistensi, dan warna).

2. Observasi tanda tanda vital (TTV)3. Observasi adanya kulit kering dan membrane mukosa, kering, penurunan turgor kulit, pengisian kapilarefil lambat.4. Pertahankan pembatasan peroral, tirah baring dan hindari aktivitas

5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian: cairan parenteral, transfuse darah sesuai indikasi6. Berikan terapi anti diare sesuai program medik

1. Memberikan informasi tentang keseimbangan cairan, dan merupakan pedoman untuk pengganti cairan2. Hipotensi, takikardia, demam dapat menunjukkan respon terhadap kehilangan cairan.3. Menunjukkan kehilangan cairan berlebihan/ dehidrasi

4. Kolon di istirahatkan untuk penyembuhan dan untuk menurunkan kehilangan cairan usus5. Mempertahankan istirahat usus akan memerlukan penggantian cairan untuk memperbaiki kehilangan/anemia6. Menurunkan kehilangan cairan dari usus

2Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat d/d Ds:1. Klien mengeluh nafsu makannya berkurang1. Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah menghabiskan makanan yang disediakan oleh Rumah Sakit (kadang hanya menghabiskan 4 sendok makan)Do:1. Bising usus meningkat 18x/menit1. Klien tampak lemas dan lesu1. Klien tampak muntah1. Klien tampak sering BAB1. Klien tampak tidak menghabiskan makanannyaanoreksia (+)Tujuan:Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam diharapkan status nutrisi klien kembali normal.KH:1. BB stabil/ naik2. Makan habis 1 porsi3. Mual berkurang

1. Timbang BB setiap hari

2. Dorong tirah baring dan/atau pebatasan aktivitas selama sakit3. Anjurkan istirahat sebelum makan4. Berikan perawatan mulut terutama sebelum makan5. Kolaborasi dengan tim gizi/ ahli diet untuk menentukan diet rendah serat

6. Berikan nutrisi parenteral total, terapi intra vena sesuai indikasi1. Memberikan informasi tentang kebutuhan diet/ keefektifan terapi2. Menurunkan kebutuhan metabolic untuk mencegah penurunan kalori3. Menurunkan peristaltic usus dan meningkatkan energy untuk makan4. Mulut yang bersih dapat meningkatkan selera makan5. Protein untuk penyembuhan integritas jaringan. Rendah serat menurunkan peristaltic usus terhadap makanan6. Mengistirahatkan usus sementara dan memberikan nutrisi penting

3Peningkatan suhu tubuh b/d proses inflamasi d/d Ds:1. Klien mengeluh badannya demam (hangat)Do:1. S : 37,8 C1. Leukosit : 12.000 ml31. Kulit teraba hangat1. Akral terba dingin1. Mukosa bibir tampak pucat1. Bakteriologis : (+) E.Coli

Tujuan:Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam diharapkan nyeri dapat hilang atau terkontrolKH:1. Suhu 36,5 -37,51. Kaji suhu tubuh klien2. Kompres hangat pada tubuh klien3. Anjurkan klien untuk memakai pakaian tipis.4. Kolaborasi :Pemeberian antipiretik (paracetamol)

1. Sebagai indikasi untuk menentukan intervensi selanjutnya.2. Kompres hangat sebagai konduktor perpindahan panas dr tubuh klien3. Pakaian tipis akan mudah menyerap keringat klien.4. Paracetamol dapat menurunkan panas tubuh klien.5.

41