Relevansi Teori Thomas Hobbes

7/23/2019 Relevansi Teori Thomas Hobbes

1/23

1

RELEVANSI

TEORI HUKUM THOMAS HOBBES TERHADAP

HUKUM TATA NEGARA DARURAT

1. Pendahuluan

Makalah ini menggambarkan pemikiran tentang politik dan Hukum Thomas

Hobbes, kususnya yang berkaitan dengan teori Hukum yang dikemukakan serta

relevansinya terhadap Hukum Tata Negara Darurat. Hobbes mengibaratkan

Negara sebagai Leviathan, sejenis monster (makluk raksasa) yang ganas, menakutkan dan

bengis yang terdapat dalam kisah perjanjian lama. Makluk raksasa ini selalu

menganam keberadaan makluk!makluk lainnya. Leviathan tidak hanya ditakuti tapi

juga di patuhi segala perintahnya. Hobbes menjuluki Negara kekuasaan (mahtsstaat)

sebagai Leviathan. Negara ini menimbulkan rasa takut kepada siapapun yang

melanggar Hukum Negara, Negara leviathan tak segan!segan menjatuhkan vonis

Hukuman mati. Negara Leviathan harus kuat. "ila lemah akan timbul anarkhi,

perang sipil mudah meletus dan dapat

mengakibatkan kekuasaan terbelah.#

Menurut Hobbes keadaan yang berpotensi

menimbulkan anarkhi dan perang didasarkan pada hakikat alamiah yang melekat pada diri

manusia itulah yang melahirkan persaingan sesama manusia. Dalam usaha

memaksimalisasi kebahagiaan dan meminimalisai penderitaan diri, manusia akan

berhadapan dengan manusia lain. Maka ada sebagian manusia yang akan lebih berhasil

menapai lebih banyak kebahagiaan dan sedikit penderitaannya, tetapi dilain pihak

sebagian besar manusia lainnya lebih banyak menderita dari pada memperoleh

kebahagiaan mereka yang kalah dalam persaingan itu akan tersingkir dan mereka

yang menang akan berkuasa. Hobbes berpendapat bah$a kehidupan manusia akan

selalu

di$arnai oleh persaingan dan kon%lik kekuasaan, kekerasan menjadi alat yang ampuh

yang

1&hmad 'uhelmi, emikiran olitik "arat, ramedia ustaka *tama, +akarta, --, Hal. #/0.


2/23

1


3/23

sering digunakan dalam persaingan dan kon%lik itu. 'eara alamiah manusia akan

memerangi manusia lain manusia akan menjadi serigala bagi manusia lain ( homo homini

lupus). 'emua manusia akan berperang mela$an semua (bellum omnium ontra omnes).

1eadaan ini menurut Thomas Hobbes menyadarkan manusia untuk melakukan antisipasi,

bentuknya biasa bermaam maam. Diantara antisipasi terbaik adalah

mempertahankan diri dengan menyerang ara menyerang orang lain, jadi

menurut Hobbes bila ingin selamat harus agresi%, menyerang orang lain terlebih

dahulu sebelum orang lain menyerang kita. emikiran hobbes mengenai si%at

agresi% manusia, memberikan sumbangan berarti bagi para teoritis perang dan damai.

'igmund %reud atas dasar teori Hobbes mengembangkan teori psikoanalisa yang

menyatakan bah$a perang terjadi dalam sejarah manusia karena adanya $atak agresi%

dalam diri manusia. +ika kita hubungkan dengan relitas soial politik yang ada saat ini

dan pernah di alami sendiri dalam sejarahbangsa 2ndoesia, kiranya tidaklah berlebihan apa

yang di kemukakan Hobbes mengenai kemungkinan akan timbul anarkhi, perang sipil

mudah meletus dan kekuasaan akan terbelah jika kekuasaan Negara lemah hingga

pada akhirnya dapat menganam keselamatan bangsa dan Negara. Hukum harus dapat

mengantisipasi kemungkinan situasiNegara dalam keadaan darurat di mana Hukum

tidak dapat ber%ungsi sebagaimana mestinya, apa yang harus dilakukan Negara

untuk meniptakan perdamaian dan terhindarnya perang3.

Menurut ro%. Dr. +imly &sshiddi4ie, 'H. Dalam bukunya Hukum Tata Negara

Darurat Dalam praktik, disamping kondisi Negara dalam keadaan biasa (ordinary

ondition) atau normal (normal ondition), kadang!kadang timbul atau terjadi

keadaan yang tidak normal. 1eadaan yang menimpa suatu Negara yang bersi%at tidak

biasa atau


4/23

5

tidak normal itu memerlukan pengaturan yang bersi%at tersendiri sehingga %ungsi!%ungsi

Negara dapat bekerja seara e%ekti% dalam keadaan yang tidak normal.

emiikiran Thomas Hobbes merupakan karya menarik untuk dikaji, khususnya

yang berkaitan metodologi yang dibangun, psikologi manusia, keadaan alamiah,

hukum alam, kontrak sosial, negara dan kekuasaan. *ntuk memahami pemikiran Thomas

Hobbes ini ada baiknya kita memahami konteks sosial!historis pemikiran tokoh ini.

'ebagaimana pemikir yang pernah ada baik sebelum atau pada masanya, pemikiran

Thomas Hobbes merupakan sebuah respon intelektual dan re%leksi kritisnya terhadap

proses sosial dan sejarah kehidupannya. Hingga saat ini teori teori Thomas Hobbes

masih relevan dengan realitas sosial yang terjadi di 2ndonesia.

2. Konte! So!"o#H"!to$"! dan B"o%$a&" S"n%at Tho'a! Ho((e!

*ntuk memahami pemikiran Thomas Hobbes maka dilakukan pendekatan 'osio!

Historis yang akan memberikan gambaran tentang seorang tokoh Thomas Hobbes dan

keenderungan tokoh sebelumnya yang mempengaruhi pemikirannya. &$al mula

keenderungan ini terlihat pada pemikir!pemikir sebelumnya dan jelas dari pendekatan ini

diberikan oleh 6ene Desartes (#070!#/0-), pemikir ranis berpendidikan +esuit,

yang disebut bapak rasionalisme modern, sedikit banyaknya telah mempengaruhi pemikiran

Thomas Hobbes. Hobbes dilahirkan pada tahun #088 di 2nggris. 2a adalah seorang anak

pendeta Thomas dibesarkan oleh saudara ayahnya 2a meninggal pada tahun #//7 .Thomas

Hobbes merupakan seorang pemikir politik yang lahir dan mengalami proses intelektual

dalam keadaan sosial politik anarkis pada abad ke 9:22. 'ejak lahir sampai akhir hidupnya,

terjadi perang sipil dan perang agama, kon%rontasi antara raja dengan de$an rakyat

terjadi

tanpa henti!hentinya. 1ekerasan kekejaman, dendam dan ketakutan akibat peperangan

2+imly &sshiddi4ie, Hukum Tata Negara Darurat , 6aja rapindo ersada, +akarta, --, Hal 0.


5/23

;

agama dan perang sipil di 2nggris me$arnai kehidupan Thomas Hobbes.6i$ayat kehidupan

Thomas Hobbes, seperti, melukiskan dirinya sebagai saudara kembar rasa ketakutan.

Thomas Hobbes dilahirkan dalam kondisi premature. Dengan rasa ketakutan semakin

dekatnya &rimada 'panyol ke ka$asan 2nggris, begitu menekam perasaan ibunya.

1etakutan menekam itulah yang memaksa Thomas Hobbes lahir ke dunia. ada $aktu ia

lahir, 6atu %ord atas

biaya keuangan dari pamannya tersebut. Dari dunia pendidikan yang diperolehnya,

Thomas Hobbes banyak mempelajari pemikiran &ristoteles dan pemikiran ilmuan

lainnya. engalaman pada usia muda, ia sempat menjadi guru keluarga bangsa$an


6/23

0

pemeahan masalah bagaimana perang dan kon%lik bisa dihindari dan teriptanya

perdamaian yang hakiki. Melalui kajian serius terhadap persoalan sosial politik yang

dihadapi


7/23

/

ha$a na%sunya. Dari konsep siini pula munul karya!karya Thomas Hobbes

yang ermelang me$aki liBamannya.Thomas Hobbes, karyanya yang terkenal

Leviathan, diterbitkan tahun #//#. 'ebagaimana halnya dengan ilmuan lainnya, Hobbes

hidup dalam era pergolakan. 2a sangat terkesan oleh tuntutan akan kekuasaan politik yang

kuat untuk mengeluarkan tatanan yang ada dari pergolakan yang menganam masyarakat

sipil. 'ituasi yang demikian mengstimulus inspirasi Thomas Hobbes untuk merumuskan

teori!teoripolitik dan Hukum yang relevan dengan kondisi Bamannya. ikiran!pikiran yang

ditelorkan merupakan produk dan me$akili karakter pada Bamannya. =leh karena itu, dapat

dikatakan bah$a situasi kaau pada sisi lain titik balik munulnya berbagai karya yang

monumental.

). Teo$" teo$" Tho'a! Ho(e!

a. Metodolo%"

Menurut Thomas Hobbes bah$a teori negara harus didasarkan atas teori watak

manusia. Terdapat dua ara pendekatan terhadap studi $atak manusia pertam

dengang mengamati tindakan orang lain, kedua, dengan introspeksi.

endekatan empiris terhadap psikologi eksperimental terlihat dalam metode

pertama, tetapi Thomas Hobbes sangat terpengaruh oleh jaman rasionalisme.

Meskipun berusaha menemukan bagaimana manusia bereaksi terhadap

lingkungannya dan merumuskan teori prilaku manusia, ia menggunakan tidak

sama dengan metode psikologi modern. "ukan mengkaji banyak kasus!kasus

individu, ia menari kebenaran universal dengan studi yang ermat dengan

mengambil ontoh tunggal dirinya sendiri. 2a menyatakan bah$a ia memilih

prosedur ini karena siapa saja yang melihat ke dalam dirinya sendiri, dan

memahami apa yang dilakukan, ketika ia berpikir, berpendapat, menalar,

berharap, takut, dan sebagainya, dan atas dasar apa ia lakukan tersebut. 2a akan

membaa dan tahu, apakah pemikiran dan keinginan


8/23

orang lain, dengan kajadian yang sama. Thomas Hobbes berpegang pada konsepsi

alam yang mekanistik. Menurutnya, reaksi!reaksi manusia dari rangsangan yang

timbul adalah serupa. +adi dengan mengkaji dorongan dan tindakannya sendiri, ia

sebenarnya mengkaji manusia seara umum. 2a membaa pada dirinya sendiri

bukan pada manusia ini atau manusia itu yang tertentu,tetapi sebagai man

kind(umat manusia). "erbiaran tentang metodologi, yang dimaksud Hobbe adalah

ara paling tepat untuk menemukan e%ek!e%ek dari sebab!sebab dari e%ek!e%ek yang

bisa diamati. Hobbes yakin bah$a adalah mungkin meniptakan teori manusia dan

negara dengan kejelasan dan kepastian yang sama dengan hukum!hukum %isik alam

semesta. Hobbes tidak hentinya mempertanyakan mengapa ilmuan sosial tidak bisa

memberlakukan tindakan dan keinginan manusia sama seperti halnya ahli

%isika memberlakukan berat dan kepadatan. Demikian pula ia menyadari

bah$a pendekatan semaam ini mengandalkan psikologi mekanistik yang

satu sisi menolak kebebasan kehendak dan di sisi lain menyatakan bah$a tindakan

manusia ditentukan oleh kesan yang ditangkap indranya dan oleh respon

otomatisnya pada kesan!kesan tersebut. Hobbes juga melihat bah$a ilmu eksakta

perilaku manusia,juga ilmu eksakta politik, hanyalah mungkin jika upaya tersebut

bisa direduksi pada partikel!partikel material yang bergerak dengan hukum!hukum

%isik tertentu. *ntuk menguatkan pendapatnya, ia menunjukkan bah$a prinsip!

prinsip tentang sebab akibat mekanis bisa diterapkan pada semua %enomena,

termasuk pikiran dan kehendak manusia.

(. P!"olo%" Manu!"a

emikiran Hobbes dalam karyanya yang terkenal Leviathan dimulai dengan

judul Of Man, berisi tentang psikologi manusia. Hobbes sadar bah$a teori negara

harus didasarkan atas teori watak manusia. Dalam membangun psikologi

umumnya,


9/23

8

Hobbes mendeskripsikan keinginan manusia dan etika dari segi gerakan.

"erpegang pada pandangannya bah$a yang riil hanyalah tubuh dan gerakannya, ia

menyatakan bah$a perasaan harus menakup gerakan partikel!partikel. =byek!

obyek eksternal menekan organ!organ indra dan menimbulkan gerakan yang terus

bergerak ke dalam sampai ia menapai pusat organ otak. Disini terjadi reaksi

terhadap gerakan yang menimbulkan upaya atau tindakan keluar pada subyek yang

sadar menuju obyek yang ditangkap Hobbes juga merasumsi bah$a manusia seara

alamiah bergerak menuju obyek!obyek tertentu dan menjauhkan dari obyek!

oyek lain. ertama adalah obyek keinginan, dan kedua adalah obyek yang

tidak diinginkan. =byek!obyek yang diinginkan adalah baik, sedangkan obyek!

obyek yang tidak diinginkan adalah tidak baik . Demikian pula, menurut Hobbes

bah$a kamampuan manusia relati% sama untuk menapai tujuan!tujuan mereka

. &lam menakdirkan manusia sama, dalam kemampuan tubuh dan akal, meskipun

terdapat orang yang mempunyai tubuh yang lebih kuat, atau pikiran yang lebih

erdas dibandingkan yang lain, tetapi jika itu dinilai seara keseluruhan

perbedaan itu tidak nampak begitu besar, sehingga orang bias mengambil

keuntungan bagi dirinya. ada akhirnya Hobbes menganggap bah$a manusia

seara alamiah dan pada dasarnya mementingkan diri sendiri, suka bertengkar,

haus kekuasaan, kejam, dan jahat. 1arakter ini adalah hasil upaya manusia yang

ingin terus menambah kebutuhannya, karena dengan memuhi kebutuhannya

manusia akan bahagia. &kan tetapi obyek keinginan manusia tidak hanya untuk

dinikmati sekali saja, tetapijuga menjamin keinginan untuk masa depan selamanya.

=leh karena itu manusia memerlukan kekuasaan untuk menapai tujuan hidupnya.

*. Keadaan Ala'"ah +State o& Natu$e,

"era$al dari premis!premis psikologi yang dibangunnya, Thomas

Hobbes


10/23

7

menyimpulkan bah$a keadaan normal manusia adalah keadaan kon%lik terus

menerus, perasaan yang brutal dalam meraih kedudukan dan kekuasaan 1eadaan

alamiah pra!politik ini, individu mementingkan diri sendiri menemukan dirinya

dalam suatu dunia bersama orang lain yang mempunyai motivasi yang sama

danjuga berusaha mengejar kepuasan mereka. Dengan demikian jika ada

orang memiliki keinginan yang sama mereka menjadi musuh, dan dalam upaya

menapai tujuannya mereka berusaha menegah setiap orang menapai

tujuan dan mengalahkan satu sama lainnya. &kibatnya terjadi kon%lik terus

menerus karena kesamaan dasar manusia menegah setiap orang dari mendapat

kedudukan lebih tinggi yang bersi%at tetap terhadap orang lain. Dalam keadaan

alamiah ini, yang oleh Hobbes dijadikan gambaran dari hubungan antara

manusia ketika tidak ada kekuasaan politik yang berdaulat, tidak ada hukum legal

atau moral yang mengatur tindakan manusia. Tidak ada prinsip benar atau salah

ataupun keadilan atau ketidakadilan yang berlaku karena tidak ada standar

tingkah laku yang obyketi%. Dengan memahami $atak manusia yang digambarkan

Hobbes tersebut, maka dapat dikatakan bah$a kondisi masyarakat yang tidak

toleran tanpa kedaulatan politik serta kekuasaan penekannya. 1ehidupan

manusia berdasarkan keadaan alaminyabersi%at miskin, terpenil, penuh bahaya,

danbrutal.

d. Huu' Ala'

'etelah menjelaskan kondisi manusia yang tidak menentu dalam keadaan

alamiahnya, Hobbes menerapkan %ilsa%at mekaniknya untuk melahirkan mosi

tandingan yang akan mendorong menusia untuk masuk ke dalam masyarakat

politk

erasaan yang paling kuat manusia adalah perasaan takut akan kematian dan hal

ini diikuti keinginan untuk hidup lebih leluasa. Dengan perasaan ini mendorang

manusia untuk meari perdamaian, karena perang merupakan anaman


11/23

#kehidupan


12/23

#-

serta kepemilikan materi individu. erasaan ini mendorong manusia pada

perdamaian yang memadai, di mana manusia bisa sampai persetujuan. iranti

ini dapat disebut hukum alam. Hukum alam sebagaiman dide%iniskan oleh

Thomas Hobbes adalah ketetapan atau peraturan umum, ditemukan oleh

akal, yang dengannya akal itu manusia dilarang melakukan yang dapat

merusak kehidupan, atau merampas sarana kelangsungan hidup orang lain.

Manusia mempunyai hak alamiah untuk menari apa saja yang akan

memuaskan keinginannya. Thomas Hobbes berpendapat bah$a tiap!tiap orang

bertindak untuk menyelamatkan apa saja yang dianggapnya sebagai kebaikan

tertinggi dan menghindari bahaya yang ada pada $aktu ia bertindak. Tetapi

sejauh ini karena hak alamiah bagi semua orang tetap ada, maka tidak ada rasa

aman bagi setiap orang untuk hidup dalamperjalanan masa yang sebelumnya

disediakan oleh alam kepada manusia. "erdasarkan konsepsi ini, akallah

yang mendikte bah$a manusia harus menari perdamaian dan mengikutinya.

Dari hukum ini diturunkan hukum kedua yang menetapkan bah$a manusia akan

bersedia, ketika orang lain juga demikian.

Hukum alam Thomas Hobbes hanyalah seperangkat prinsip!prinsip materialistik

bagi pengembangan masyarakat yang akti% yang berasal dari tindakan dan interaksi

individu!individu. Dengan kata lain, ia adalah kumpulan aturan ataupetuah tentang

kebijaksanaan sehingg diharapkan manusia mampu mengatasi ketakuktan akan

kematian dan menikmati kehidupan yang menyenangkan. 1elemahan

pemikiran ini, menolak setiap uji transendental tentang kebaikan dan keburukan.

=byek apapun yang diinginkan adalah baik dan yang dibeninya adalah buruk.

*kuran kebaikan dan keburukan adalah murni suyekti%, karena perkataan baik,

jahat dan terela selalu digunakan dalam kaitannya dengan orang yang


13/23

##

menggunakannya. 'ementara itu tidak ada pedoman umum tentang yang baik dan

buruk, yang berasal dari si%at obyek!obyek itu sendiri

e. Kont$a So!"al

1arena individu enderung menari perdamaian bagi kelangsungan dirinya dan

karena akal menetapkan bah$a kehidupan yang teratur mungkin selama masih

berlangsung keadaan alamiah, jelas manusia harus menemukan ara!ara yangbisa

melepaskan mereka dari kondisi primiti%nya. Menurut ajaran kedua hukum alam

Hobbes manusia bisa menjamin penjagaan diri mereka hanya mereka bersedia

membuat perjanjian dengan orang lain dengan menghapuskan hak alamiah absolut

mereka pada semua hal.&kan tetapi Hobbe tetap berasumsi bah$a manusia

tidak dapat diperaya karena memiliki kaadaan alamiah yang menyimpang.

-. Teo$" Huu' Tho'a! Ho((e! Huu' "tu Tatanan Kea'anan

Thomas Hobbes melihat Hukum sebagai kebutuhan dasar bagi keamanan

individu. Di tengah orang orang liar yang suka saling memangsa, Hukum merupakan

alat yangpenting bagi teriptanya masyarakat yang aman dan damai. "agi Hobbes, sesuai

posisinya sebagai penganut materialisme, manusia (sejak Baman purbakala) dikuasai

oleh na%su! na%su alamiah untuk memperjuangkan kepentingannya sendiri. Tidak ada

pengertian adil atau tidak adil. Cang ada hanyalah na%su!na%su manusia. Didalam keadaan

seperti itu terjadilah bellum omnium contra omnes dimana setiap orang selalu

memperlihatkan keinginannya yang sungguh!sungguh egoistis. "agi manusia!manusia

seperti ini, jika tidak ada Hukum, maka demi mengejar kepentingan diri, mereka akan

terlibat dalam $ar o%% all against all (perang semua mela$an semua). Tanpa Hukum yang

di tegakkan oleh penguasa yang kuat, maka individu!individu akan saling membinasakan

(homo homini lupus). Maka Hukum pilihan sadar manusia untuk mengamankan

hidup masing!masing terhadap


14/23

#

serangan orang lain.5Negara menurut Hobbes memiliki kekuasaan Mutlak. 1ekuasaannya

tidak boleh terbelah. 1ekuasaan terbelah akan mengakibatkan timbulnya anarki,

perang sipil atau perang agama dalam Negara. Hobbes tidak menyangkal bah$a

kekuasaan absolute dapat melahirkan Negara tirani. Negara akan bertindak se$enang!

$enang tanpa ada satu pun kekuatan yang mampu mengontrolnya. Meskipun

demikian menurutnya

Negara Tirani itu masih jauh lebih baik dari pada terjadinya kekaauan, peperangan

dan tidak adanya kedamaian akibat terbelahnya kekuasaan.

/. A0l"a!" atual Teo$" Huu' Tho'a! Ho((e!

emikiran Thomas Hobbes terhadap Negara kekuasaan tentu masih relevan dengan

kondisi saat ini, berkaitan dengan teori Hobbes tentang kekuasaan Negara lemah akan

mengakibatkan timbulnya anarki, perang sipil atau perang agama dalam Negara.

+ika apa yang di kha$atirkan Hobbes benar!benar terjadi sehingga Hukum tidak

dapat di tegakkan sebagaimana mestinya, keadaan seperti ini merupakan keadaan

Negara yang tidak normal, maka Hukum harus mengantisipasi mengenai bagaimana

menegakkan Hukum dalam keadaan darurat atau tidak normal. Menurut Hobbes

bah$a Hukum itu adalah tatanan keamanan, Hukum sebagai kebutuhan dasar bagi

keamanan individu. i tengah orang orang liar yang suka saling memangsa, Hukum

merupakan alat yang penting

bagi terciptanya masyarakat yang aman dan damai.;

"ertitik tolak dari pandangan

inilah

maka pada setiap Negara di dunia dalam konstitusinya di temukan aturan Hukum

yang mengatur Negara dalam keadaan darurat, termasuk 2ndonesia. &turan khusus

mengenai Negara dalam keadaan darurat ini mempunyai tujuan untuk meniptakan

3"ernard L. Tanya, Coan N. 'imanjuntak, Markus C. Hage, Teori Hukum, 1ita, --, Hal. .

42bid,hal.


15/23

#5keadaan yang aman dan damai dalam masyarakat sehingga kebutuhan dasar keamanan

individu seperti

apa yang di inginkan oleh Hobbes dapat terpenuhi. 'elanjutnnya untuk

menegakkan

Hukum dalam kondisi Negara tidak normal atau darurat dibutuhkan kekuasaan

Negara yang kuat, ini sangat relevan sekali dengan kehendak Hobbes yang menginginkan

Negara memiliki kekuasaan mutlak atau kekuasaan yang kuat.

"anyak sekali istilah yang di pakai dalam praktik di berbagai Negara mengenai

keadaan yang di maksud dengan keadaan darurat atau terkait dengan keadaan

darurat tersebut yang semuanya menunjuk kepada pengertian yang hampir sama. "eberapa

istilah! istilah yang di pakai itu antara lainE

#. 'tate o% emergeny

. 'tate o% ivil emergeny

5. 'tate o% siege

;. 'tate o% $ar

0. 'tate o% internal $ar

/. 'tate o% e>eption

. 'tate o% di%ene

8. 'tate o% alarm

7. 1eadaan darurat

#-. 1eadaan bahaya (dalam asal # **D #7;0)

##. 1eadaan luarbiasa

#. 1eadaan kegentingan yang memaksa (dalam asal **D #7;0)0

emberlakuan keadaan darurat oleh suatu Negara akan menimbulkan konsekuensi yang

akan mengubah %ungsi!%ungsi pemerintahan, memperingatkan $arga masyarakat untuk

5+imly &sshiddi4ie, Hukum Tata Negara Darurat ,op.it.,Hal. ! 8.


16/23

#;mengubah aktivitas atau memerintahkan badan!badan Negara untuk menggunakan

renana!renana penanggulangan keadaan darurat. &kibat negati% pemberlakuan

keadaan


17/23

#0

darurat yaitu rentan tehadap timbulnya pelanggaran H&M dan penyalahguanaan

$e$enang oleh penguasa darurat, akan tetapi apabila keselamatan bangsa dan Negara

teranam tindakan tersebut harus di lakukan. &da dua adagium atau dalil yang

menjadi dasar di berlakukannya keadaan darurat yaituE keselamatan rakyat adalah

Hukum tertinggiF (soluspopuli suprema le>). *ntuk menyelamatkan rakyat dan Negara,

hal itu harus di lakukan

$alaupun melanggar prosedur baku atau konstitusi./

1iranya apa yang menjadi dasar

di

berlakukannya keadaan darurat selaras dengan pemikiran Hobbes yang tidak menyangkal

terhadap terbukanya peluang terjadinya penyalahguanaan kekuasaan oleh penguasa

yang kuat namun menurutnya hal itu masih jauh lebih baik dari pada masyarakat hidup

dalam keadaan tidak aman..

Tujuan Negara indonesia, sebagaimana di rumuskan dalam pembukaan **D

#7;0, yaitu melindungi segenap bangsa 2ndonesia dan seluruh tumpah darah 2ndonesiaF

dan berdasarkan kondisi di atas, maka timbul pertanyaan, apa tanggung ja$ab Negara

dalam mengatasi keadaan darurat yang menganam keselamatan $arga Negara3 *tuk

mengatasi keadaan darurat, Hukum positi% kita mengatur hal ini yaituE

#. **D #7;0 diatur dalam dua asal, yaitu pasal # dan asal .

asal # menyatakan,F residen menyatakan keadaan bahaya. 'yarat!syarat

dan akibatnya keadaan bahaya di tetapkan dengan undang! undang.F

asal &yat (#) menyatakan,F Dalam hal ih$al kegentingan yang

memaksa,presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti

undang! undang.

. ** rp No. 5 Tahun #707 tentang keadaanbahaya.

5. ** No. Tahun #77 tentang Mobilisasi dan Demobilisasi.

62bid, Hal. ;.


18/23

#/

Hukum ositi% tersebut diatas didalamnya mengatur Hukum yang berlaku pada saat

keadaan darurat dan hak Negara untuk bertindak dalam keadaan bahaya atau darurat

dengan tujuan untuk meniptakan keamana dan kedamaian. Hal ini merupakan &plikasi

pemikiran Thomas Hobbes yang mengatakan bah$a Hukum itu adalah tatanan keamanan,

Hukum sebagai kebutuhan dasar bagi keamanan individu. i tengah orang orang

liaryang suka saling memangsa, Hukum merupakan alat yang penting bagi terciptanya

masyarakat yang aman dan damai!

2ndonesia pernah memberlakukan keadaan darurat di beberapa $ilayah sebagai

ontoh konkrit yaitu pemberlakuan keadaan darurat di &eh. *ntuk menghadapi gerakan

sparatis &M (gerakan aeh merdeka), daerah provinsi aeh diberlakukan sebagai Daerah

=perasi Militer atau D=M pada era pemerintahan orde baru, kemudian setelah memasuki

masa re%ormasi, oleh residen ".+. Habibie keadaan darurat militer di turunkan

tingkatannya menjadi darurat sipil. 1emudian pada pemerintahan residen Mega ?ati

karena di pandang keadaan tidak membaik, keadaan darurat militer di berlakukan lagi

yaitu dengan 1eputusan residen No. 8 tahun --5 dengan menyatakanF seluruh

$ilayah rovinsi Nanggroe &eh Darussalam dinyatakan dalam keadaan bahaya dengan

tingkatan

keadaan Darurat Militer.F81eputusan ini berlaku selama / (enam) bulan, selanjutnya

di

perpanjang kembali selama / (enam) bulan dengan 1eputusan residen No. 7 Tahun --5

tanggal #8 Mei --5.7 "aru kemudian di masa pemerintahan residen 'usilo "ambang

Cudhoyono status keadaan darurat sipil diseluruh $ilayah rovinsi Nanggroe

&eh

7"ernard L. Tanya, Coan N. 'imanjuntak, Markus C. Hage, Teori Hukum, op.it Hal. .

81eputusan residen No. 8 tahun --5 tentang ernyataan bahaya dengan tingkatan keadaan Darurat Militer di

rovinsi Nanggroe &eh Darussalam. LN!62 Tahun --5 Nomor 0; yang ditetapkan tanggal #8mei --5, dan

mulai berlaku tanggal #7 Mei --591eputusan residen No. 7 Tahun --5 tanggal #8 Mei --5, tentang perpanjangan keadaan bahaya dengan

tingkatan keadaan Darurat Militer di rovinsi Nanggroe &eh Darussalam.


19/23

#

Darussalam di hapus sama sekali mulai jam --.-- tanggal #7 Mei --0 dengan

raturan

residen No. 58 Tahun --0.#-

Hal yang menarik dari kasus di &eh ini adalah bah$a sebelum keadaan darurat spil

tersebut diatas berakhir dan di hapus sama sekali pada bulan Mei --0, pada tanggal /

Desember --; terjadi malapetaka yang sangat dahsyat sebagai akibat dari

gelombang tsunami dari dasar samudera Hindia dengan kekuatan 7.- skala 6ihter

yang menelan korban ratusan ribuji$a.

. Anal"!"!

Teori Hukum Thomas Hobbes mempunyai alasan yang ukup mendasar.

'ebagai 2lmuan yang terlibat langsung dalam berbagai pergolakan politik di

negaranya dan merasakan pahit getirnya perang saudara dan perang agama. engalaman

hidupnyalah yang membuat dia beranggapan bah$a manusia adalah serigala bagi nanusia

lain (Homo homini lupus" oleh karena itu Hobbes menjadi terobsesi untuk menemukan

ja$aban bagaimana menghindari perang dan kon%lik politik serta meniptakan

perdamaian. Terhadap hal inipenulis sangat memaklumi karma pengalaman meberikan

pelajaran berharga ketika menyaksikan sendiri bagaimana sesama manusia saling

membunuh ketika penulis bertugas di daerah kon%lik pada tahun #77/ sampai dengan #778

dimana terjadi kerusuhan etnis di 1alimantan "arat, kemudian pada tahun #778 sampai

dengan tahun --- bertugas di &mbon, sebagaimana kita ketahui bersama bah$a pada

$aktu itu terjadi kerusuhan yangberbau agama. ada tahun --5 ketika &eh dinyatakan

dalam keadaan Darurat Militer penulis melaksanakan tugas =prasi. engalaman!

pengalaman inilah yang membuktikan

bah$a apa yang di katakana Hobbes adalah benar. "ah$a manusia apabila

dibiarkan

tumbuh seara alami tanpa Hukum yang di tegakkan maka manusia akan saling

10raturan residen No. 58 Tahun tentang penghapusan keadaan bahaya dengan tingkatan keadaan darurat sipil di

rovinsi Nanggroe &eh Darussalam, LN!62 Tahun --0 Nomor. ;.


20/23

#8membunuh satu sama lainnya Homo homini lupus, bellum omnium contra omnes.


21/23

#7

Menurut Hobbes apabila keadaan Homo homini lupus, bellum omnium contra

omnes terjadi maka Hukum yang di tegakkan oleh penguasa yang kuat adalah solusi yang

terbaikbaginya. Menurut hemat penulis dalam kondisi Negara dalam keadaan kaau atau

darurat memang dibutuhkan kekuasaan yang kuat karena dengan kekuasaan yang kuatlah

keadaan aman dan damai dapat diiptakan melalui penegakan Hukum, namun

penggunaan kekuasaan tersebut harus tetap memperhatikan Hak!hak asasi manusia.

*ntuk memahami pemikiran Thomas Hobbes kita harus menggali lebih dalam

sejarah kehidupannya dengan pendekatan 'osio!Historis karena teori juga dapat

mengandung subyekti%itas dalam konteks ini penulis meng analisis dengan

pertanyaan! pertanyaan mendasar, yaitu pertanyaan!pertanyaan $ho(siapa), $hat (apakah),

$hen (kapankah), $here (dimanakah), dan $hy (mengapa). &nalisis dengan

pertanyaan! pertanyaan mendasar, ini dilakukan agar jangan sampai teori ini di telan

mentah mentah. +a$aban atas pertanyaan tersebut telah penulis tuangkan dalam bagian

tedahulu yaitu 31onteks 'osio!Historis dan "iogra%i 'ingkat Thomas HobbesF.

Menurut pendapat penulis teori Hukum Thomas Hobbes Hanya relevan di terapkan

pada saat Negara dalam keadaan darurat karena hanya pada saat Negara dalam keadaan

daruratlah penguasa dapat melakukan hal!hal yang luar biasa, penguasa bisa melakukan

tindakan sepihak tanpa melalui prosedur yang laBim dilakukan pada saat Negara dalam

keadaan normal dan tindakan ini dibenarkan karma demi kepentingan keamanan dan

keselamatan Negara sesuai dengan adagium E keselamatan rakyat adalah Hukum

tertinggiF (solus populi suprema le>). *ntuk menyelamatkan rakyat dan Negara, hal

itu


22/23

-

harus di lakukan $alaupun melanggar prosedur baku atau konstitusi. ##

Dengan atatan

bah$a penggunaan kekuasaan oleh penguasa pada Negara dalam keadaan darurat harus

dibatasi oleh aturan Hukum yang diperuntukkan untuk itu. +adi menurut penulis

teori Hukum Thomas Hobbes tidak bisa diadopsi seara utuh sesuai dengan kehendaknya.

1ita harus memasukkan unsur!unsur lain yang menyangkut pandangan optimis

terhadap

manusia (melihat manusia dari si%at baiknya) karma manusia juga menginginkan

hidup dalam keadaan aman dan damai.

&pa pun kritik yang lotarkan terhadap teori Hobbes, bagi penulis sampai saat

ini teori Hobbes masih relevan dengan realitas sosial, teori Hukum Hobbes memberikan

sumbangan berarti bagi 2lmu Hukum dan disiplin 2lmu lainnya, memberikan dasar!dasar

teoritis bagi pembentukan Doktrin bah$a perang di perlukan untuk menapaiperdamaian.

emikiran!pemikiran Hobbes telah di buktikan kebenarannya oleh 2lmuan seperti

'igmund

Areud,


23/23

#

4. Ke!"'0ulan

"erdasarkan hal!hal tersebut diatas maka dapat di simpulkan bah$a menurut

Hobbes Hukum sebagai kebutuhan dasar bagi keamanan individu. Di tengah orang

orang

liar yang suka saling memangsa, Hukum merupakan alat yang penting bagi teriptanya

masyarakat yang aman dan damai. keadaan Homo homini lupus, bellum omnium

contra omnes terjadi maka Hukum yang di tegakkan oleh penguasa yang kuat adalah

solusi yang terbaik baginya. teori Hukum Thomas Hobbes Hanya relevan di terapkan pada

saat Negara dalam keadaan darurat karena hanya pada saat Negara dalam keadaan

daruratlah penguasa dapat melakukan hal!hal yang luar biasa, penguasa bisa melakukan

tindakan sepihak tanpa melalui prosedur yang laBim dilakukan pada saat Negara

dalam keadaan normal dan tindakan ini dibenarkan karma demi kepentingan

keamanan dan keselamatan Negara sesuai dengan adagium E keselamatan rakyat

adalah Hukum tertinggiF (solus populi suprema le>). *ntuk menyelamatkan rakyat

dan Negara. teori Hukum Thomas Hobbes tidak bisa diadopsi seara utuh sesuai

dengan kehendaknya. 1ita harus memasukkan unsur!unsur lain yang menyangkut

pandangan optimis terhadap manusia (melihat manusia dari si%at baiknya) karma

manusia juga menginginkan hidup dalam keadaan aman dan damai.

Relevansi Teori Thomas Hobbes

Documents

Transcript of Relevansi Teori Thomas Hobbes