Rekling Dampak Neg. Dan Positif Akibat

download Rekling Dampak Neg. Dan Positif Akibat

of 2

description

rekling

Transcript of Rekling Dampak Neg. Dan Positif Akibat

Latar belakang Pada hakekatnya pembangunan adalah kegiatan memanfaatkan sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam proses pembangunan, tentunya dibutuhkan sumber daya yang besar sehingga akan memberikan dampak bagi lingkungan. Seperi halnya pembangunan MallCiputra Semarang. Pada hakekatnya Malladalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur, sehingga berada diantara toko toko kecil yang saling berhadapan. Jika dilihat, pembangunan mall terkesan di luar kendali dan tidak memperhatikan faktor lalu lintas di sekitarnya, sehingga dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas. Ditambah lagi sebagian besarmall-mall di Semarang dibangun di kawasan yang padat dan macet. Selain menyebabkan kemacetan, keberadaanmalljuga terkesan sering tidak memperhatikan kondisi lingkungan disekitarnya, contohnya yang terjadi di kawasan Simpang Lima Semarang dengan keberedaan mall mall di kawasan tersebut jalan menjadi semakin padat dan macet di jam jam sibuk.Agar pembangunanmalltidak menyebabkan menurunya kemampuan lingkungan yang disebabkan karena pemakaian sumber daya yang tidak terkendali dan dapat menyebabkan dampak negatif, maka diciptakan suatu perencanaan dengan mempertimbangkan lingkungan. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan / atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan / atau kegiatan di Indonesia. Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, pengawasan dikaitkan dengan mekanisme perijinan. Dengan AMDAL, suatu rencana pembangunan diharapkan dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif terhadap lingkungan hidup dan mengembangkan dampak positif, sehingga sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Dampak Negatif adanya mall Ciputra Semarang1. Banyaknya mall akan juga melahirkan jurang perbedaan yang tinggi antara si kaya dan si miskin. Sehingga si miskin makin tidak akan merasa nyaman. Selain itu dampak lain pembangunan mall adalah warga akan semakin sulit mendapatkan ruang terbuka, seperti daerah resapan air atau taman sehingga pada gilirannya akan menyebabkan banjir, seperti yang terjadi di daerah di damana dibangunya mall Ciputra yaitu kawasan Simpang Lima Semarang dengan keberadaan banyak mall mall di kawasan tersebut daerah resapan airnya menjadi semakin buruk dan sering menyebabkan banjir sesaat.2. Dampak sosial dari pembangunan mall adalah warga Semarang terutama akan terbius menjadi warga yang konsumtif dan menghabiskan waktunya di mall, kalau sang warga punya kemampuan finansial yang baik untuk belanja di mall mungkin tidak terlalu masalah, akan tetapi jika sang warga tak punya uang yang cukup, maka yang akan terjadi adalah angka kriminalitas yang akan semakin tinggi. seperti pencopetan ,penjambretan, perampokan dan lain-lain yang sering terjadi di kota Semarang atau kota kota besar lainya.3. Dalam konsep teori pembangunan perkotaan, yang seharusnya menjadi tempat berkumpul warga kota adalah taman atau area terbuka, namun karena keterbatasan dana dari pemerintah daerah untuk membangun taman baru dan perawatan taman yang telah ada maka mereka sulit mendapatkan taman atau lahan yang enak dikunjungi. Warga kota merasakan taman yang tidak terawat,kotor, kumuh. Ada hal menarik di balik pertumbuhan mall yang meningkat yaitu karena warga kota kehilangan tempat untuk sekedar berkumpul maka mal-mall jadi satu-satunya tempat untuk ajang berkumpul dan interaksi antar warga kota.4. dampak negative lainya dari pertumbuhan mall adalah tersingkirnya satu persatu pasar tradisional yang pada gilirannya mematikan aktifitas pedagang tradisional pribumi. Jumlah pedagang tradisional semakin hari semakin berkurang akibat kalah bersaing dengan pasar modern yang memberi kenyamanan yang lebih. Sebagai catatan dari 37 pasar tradisional yang ada di kota bandung hanya ada dua pasar yang tingkat huniannya diatas 75%, sisanya hanya mempunyai tingkat hunian dibawah 50%.

Dampak Positif Keberadaan Mall Ciputra Semarang

1. Mall Ciputra Semarang memberikan peningkatan pendapatan negara dalam bentuk pajak, karena adanya aktivitas ekonomi disitu. Aktivitas ekonomi yang terjadi juga bukanlah main-main karena faktor penggerak transaksi kaum urban yang datang ke mall sudah tentu didominasi kalangan menengah ke atas. Sejatinya mereka bisa mengeluarkan lebih dari 100rb rupiah untuk setiap kedatangan mereka ke pusat perbelanjaan (akumulasi dari parkir, belanja, makan dan minum, atau kegiatan lain seperti nonton bioskop dan fasilitas fasilitas lain yang ada di Mall Ciputra Semarang) .Ini adalah hal yang sangat menggiurkan terutama untuk pemerintah kita sebagai pendapatan negara. Meningkatnya jumlah orang kaya di tahun 2014 ini dan memboomingnya industri kreatif dapat turut mendongkrak psikologis manusia untuk berbelanja. Berbelanja hal-hal yang mungkin tidak terlalu mereka butuhkan.2. Setiap pendirian mall berarti penyerapan tenaga kerja baru. Setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1% hanya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 250.000 - 300.000 orang tenaga kerja. Masih belum bisa menutupi angka jumlah pengangguran sebanyak 10 juta orang lebih di Indonesia. 3. Mall adalah sebuah lambang pengakuan. Pengakuan dari pihak-pihak; terutama tenant (terlebih jika tenant berasal dari luar negeri) bahwa iklim investasi di Semarang baik. Menurut indeks investasi dunia, Indonesia masuk dalam peringkat 17 negara yang dapat dijadikan tempat berinvestati. Menyusul kenaikan harga IHSG yang nyaris menembus angka 3000, adalah indikasi-indikasi lain yang menunjukkan bahwa secara makro, negara ini memiliki fundamental ekonomi yang kuat.