SAYA POSITIF
-
Upload
andri-tambunan -
Category
Documents
-
view
249 -
download
0
description
Transcript of SAYA POSITIF
52 SAYA POSITIF
HIV/AIDS BUKANLAH SUATU PEN-DERITAAN, HAL YANG MEMALUKAN, ATAU KEMATIAN. HIV/AIDS merupakan penyakit yang bisa diobati. Sebagaimana dibuktikan oleh testimoni dari teman- teman kita; mereka masih bisa bekerja, merawat keluarga mereka, menikah, memiliki anak-anak yang sehat, mengejar impian mereka, dan memiliki kehidupan yang lebih panjang serta membaha-giakan. HIV/AIDS bukanlah akhir dari segalanya.
SANGATLAH PENTING UNTUK ME- LAKUKAN TES HIV. Dengan mengetahui secara pasti status HIV kita berar-ti mempercepat diri kita memperoleh pengobatan yang tepat serta mence-gah penularan virus HIV ke orang-orang yang kita sayangi. Beberapa klinik dan rumah sakit di Tanah Papua saat ini sudah banyak menyediakan layanan un-tuk melaku-kan tes HIV secara gratis dengan hasil tes yang bisa langsung diketahui. VIRUS HIV TIDAK DITULARKAN MELALUI• Udara atau air• Insektisida seperti nyamuk atau kutu• Air liur, air mata, atau keringat• Kasual kontak, seperti berjabat tan-
gan atau berpelukan• Berbagi pemakaian alat makan atau
pakaian• Kran air minum • Dudukan toilet
Sumber Informasi
VIRUS HIV HANYA DITULARKAN MELALUI TRANSMISI DARAH & CAIRAN TUBUH• Melakukan hubungan seksual tanpa
pelindung dengan pasangan yang ter-tular virus HIV
• Terkontaminasi virus HIV saat darah transfusi dan berbagi pemakaian jarum suntik
• Bayi yang lahir dari seorang ibu yang terinfeksi virus HIV, selama kehamil- an, persalinan, saat melahirkan, atau saat menyusui
LINDUNGI DIRI ANDA DARI PENU-LARAN HIV. Gunakan kondom selama melakukan hubungan seksual dan hindari penggunaan jarum suntik secara bergan-tian atau bersamaan.
MENCEGAH PENULARAN VIRUS HIV. Segera ungkapkan status HIV Anda kepada partner intim dan pasangan ketika Anda didiagnosa HIV, lalu segera lakukan tindakan pencegahan untuk menhentikan penularan. Wanita hamil dengan HIV bisa mencegah penularan virus HIV kepada bayinya yang be-lum lahir dengan melakukan PMTCT untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS dari ibu ke bayi yang dikandung-nya, dimana PMTCT ini bisa dilakukan di Posyandu dan klinik kesehatan.
ARV (ANTIRETROVIRAL) ADALAH SATU-SATUNYA OBAT YANG TERBUKTI BISA MENGOBATI HIV/AIDS. ARV bisa diperoleh secara gratis di klinik-klinik dan beberapa rumah sakit terdekat. Ingat, dengan mengkonsumsi ARV secara teratur maka seseorang dengan posi-tif HIV masih bisa hidup layaknya orang normal dan sehat.
TETAP HIDUP SEHAT DENGAN HIV ME-MERLUKAN UPAYA. Untuk memastikan tetap hidup sehat dengan HIV, cara terbaik adalah dengan mencari bantuan dan motivasi serta dukungan dari kelom-pok dukungan sebaya, konselor, anggota keluarga dan sahabat-sahabat dekat yang Anda percayai. Jangan lupa, ikuti saran dokter, lakukan pemeriksaan rutin di klinik atau rumah sakit, istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan bergizi, kurangi rokok dan alkohol, dan yang terpenting adalah mengkonsumsi ARV secara teratur dan tepat waktu.
CHAPTER 53
Sumber Informasi
56 SAYA POSITIF
Saatnya Bertindak
STIGMA DAN DISKRIMINASI ME- NGACU PADA PELANGGARAN DAN SIKAP NEGATIF yang ditujukan kepada orang-orang yang hidup dengan HIV/AIDS atau orang-orang yang berisiko tertular HIV. STIGMA DAN DISKRIMINASI ADALAH SEBUAH BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA dengan konsekuensi yang bersifat negatif.• Kehilangan pekerjaan, mata pencaha-
rian, dan tempat tinggal• Kehilangan status sosial• Kehilangan hubungan pernikahan,
anak, dan pertemanan• Sanksi social atau pengusiran dari
rumah dan komunitas• Kekerasan• Penderitaan fisik dan psikis• Penolakan layanan medis• Kurangnya perawatan dan dukungan• Penderitaan dan kematian
SAATNYA BAGI KITA UNTUK SALING BEKERJA SAMA MENGHAPUS STIGMA DAN DISKRIMINASI di layanan fasilitas kesehatan, sekolah, lingkup kerja, komu-nitas, rumah, dan bahkan dalam diri kita sendiri.• Hentikan tindakan diskriminatif baik
berupa pelecehan secara verbal mau-pun fisik dan pengusiran
• Hentikan penggunaan kata-kata negatif untuk menggambarkan indivi-du-individu yang hidup dengan HIV/AIDS
• Perlakukan mereka dengan penuh respek
• Berikan bantuan dan dukungan• Pastikan kerahasiaan status kondisi
mereka• Saatnya berbuat dan tantang diri
Anda, keyakinan, dan sikap yang memberikan kontribusi untuk mela-wan stigma dan diskriminasi di komu-nitas Anda.
• Sebarkan kisah-kisah positif kepada teman dan keluarga tentang kisah in-dividu-individu yang hidup dengan HIV/AIDS
• Cari tahu lebih dalam tentang HIV/AIDS dengan cara mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat
CHAPTER 57
Saatnya Bertindak
SAYA TIDAK AKAN BISA MENYELE-SAIKAN SEMUA INI TANPA KEBAIKAN DAN KEBERANIAN yang luar biasa dari para sahabat yang telah mem- percayai saya untuk memasuki kehidupan mereka dan menceritakan kisah-kisah mereka yang sungguh mengispirasi: Yosua Rumkorem, Reni Purwoningsih, Wesley Kosai, Meri Itlay, Jhon Mateus, Ibu Ratna, dan Siti Rumkakir. Kalian semua adalah pahlawan-pahlawan. Terima kasih.
Projek ini juga dibantu oleh:• Sorong Sehati• YPKM Wamena• Klinik Kalvari Wamena• Open Society Foundations• Para staf di Clinton Health Access
Initiative (CHAI) di Tanah Papua
Terima kasih khusus kepada teman-teman dan rekan kerja atas bantuan dan bimbingannya selama proses produksi:• Joni Wong• Okky Ardya• Ulet Ifansasti• Gembong Nusantara• Hai Truong dari Creative Squeeze• Nanang Sujana & Leoni Rahmawati• Muhammad Fadli & Putu Sayoga dari
Arka Project• Kevin WY Lee dari Invisible
Photographer Asia
Dukungan dana untuk projek ini sebagian didukung oleh Catchlight Activist Grant (sebelumnya adalah PhotoPhilanthropy).
Foto & Teks oleh Andri Tambunan