Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

103

description

Laporan Kerja Subbagian Registrasi Kanker Bagian Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Kanker DharmaisPusat Kanker NasionalDepartmen Kesehatan Republik Indonesia

Transcript of Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Page 1: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997
Page 2: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997
Page 3: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997
Page 4: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

i

STRUKTUR ORGANISASIRUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS

Tahun 1993-1997

Tahun 1993-1998Direktur : dr. Riwayat Suyono, MARSWakil Direktur Penunjang Medis dan Pendidikan : dr. Sofyan Syahboedin, MPH, MHAWakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian : Prof. Dr. dr. A. Harryanto

Reksodiputro, SpPD, KHOMWakil Direktur Umum dan Keuangan : Drs. Heru Kusumanto, SK

STRUKTUR ORGANISASIRUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS

Tahun 2007-2012(Tahun Pelaksanaan Kegiatan)

Tahun 2007-2010Direktur Utama : Dr. dr. Sutoto, MKesDirektur SDM dan Pendidikan : Dr. dr. Abidin Widjanarko, SpPD, KHOMDirektur Pelayanan Medik : dr. Tato Heryanto, SpRDirektur Keuangan : drs. Hamdani Kubi, MSPHDirektur Umum dan Operasional : drg. Hendro Harry Tjahjono, MScKepala Bagian Penelitian dan Pengembangan : Dr. dr. Noorwati Sutandyo, SpPD, KHOM

Tahun 2010-2012Direktur Utama : dr. Sonar Soni Panigoro, SpB.Onk, M.EpidDirektur SDM dan Pendidikan : dr. Rustam S Pakaya, MPHDirektur Pelayanan Medik : Dr. dr. Dody Ranuhardy, Sp.PD.KHOMDirektur Keuangan : dr. Hariyati, MARSDirektur Umum dan Operasional : drg. Hendro Harry Tjahjono, MSc (2010-2011)

drg. Dience Erwina Indriyani, MARS (2011-2012)Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan : dr. Bambang Dwipoyono, MS, SpOG

Page 5: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

ii

KONTRIBUTOR (Kelompok Staf Medik Fungsional)

1. Bedah Tumor Payudara, Kepala-Leher,dan Kulit- dr. Idral Darwis, SpB.Onk- dr. Sutjipto, SpB.Onk

2. Bedah Tumor Kandungan- dr. Sahrul Syamsudin, SpOG- dr. Soemanadi, SpOG- dr. Nasdaldi, SpOG

3. Bedah Tumor Saluran Pencernaan- dr. Dukut Respati Kastomo, SpKBD- dr. Lukman, SpKBD- dr. Adil S. Pasaribu, SpKBD- dr. Ayoedi, SpKBD

4. Bedah Tumor Telinga, Hidung, danTenggorok- dr. Alfian, SpTHT- dr. Aswaldi Ahmad, SpTHT- dr. Budianto Komari, SpTHT

5. Bedah Tumor Ginjal, Saluran Kemih, danKelamin Pria- dr. Rainy Umbas, SpU

6. Bedah Tumor Tulang dan Jaringan Lunak- dr. Nurdin Sihombing, SpBO

7. Penyakit Tumor Kulit dan Kelamin- dr. Nooryda Hardjono, SpKK- dr. Aida Sofiati Dachlan, SpKK

8. Bedah Tumor Hati dan KandungEmpedu- dr. Agus Sudiro Waspodo, SpPD,

KGEH9. Penyakit Tumor Mata

- dr. Widiarti Soemarno, SpM10. Bedah Tumor Otak

- dr. Samsyu Azhari, SpBS11. Penyakit Tumor Ganas pada Anak

- dr. Siti Warida Hambali, SpA- dr. Karlina Cornain, SpA

12. Penyakit Darah dan SistemRetikuloendothelial- Prof Dr. dr. A. Harryanto

Reksodiputro, SpPD, KHOM- dr. Abdul Muthalib, SpPD, KHOM- dr. Abidin Widjanarko, SpPD, KHOM- dr. Djumhana Atmakusuma, SpPD,

KHOM

- dr. Noorwati Sutandyo, SpPD, KHOM- dr. Nugroho Prayogo, SpPD, KHOM- dr. Dody Ranuhardi, SpPD, KHOM- dr. Zakifman Jack, SpPD, KHOM- dr. Syafrizal Syafei, SpPD, KHOM- dr. Ronald Hukom, SpPD, KHOM- dr. Asrul Harsal, SpPD, KHOM- dr. Bambang Karsono, SpPD, KHOM

13. Penyakit Tumor Paru- dr. Eddy Soeratman, SpP- dr. Ahmad Jayadiman Mulawarman, SpP

14. dan Mediastinum- dr. Tagor Oliver Tambunan, SpBThorak

15. Ahli Patologi Anatomi- dr. I Made Nasar , SpPA- dr. Idris Bakri, SpPA- dr. Zulkifli Malik, SpPA- dr. Maria Renanti Yunti, SpPA

16. Ahli Radiologi- dr. Tato Heriyanto, SpR- dr. Pulunggono, SpR- dr. Ade Irawan, SpR- dr. Rosiana, SpR- dr. Kardinah, SpR

17. Ahli Patologi Klinik- Prof dr. Siti Boedina Kresna, SpPK- dr. Sri Hartini, SpPK, MARS- dr. Demak Lumban Tobing, SpPK- dr. Shelly Tahia, SpPK- dr. Agus Kosasih, SpPK

18. Ahli Anastesi- dr. Agoes Ferryoko, SpAn- dr. Chairil Anwar Soleh, SpAn- dr. Indira Bakti, SpAn- dr. Surachtono, SpAn

19. Ahli Rehabilitasi Medik- dr. Siti Annisa Nuhoni, SpRM- dr. Irnawati Saud, SpRM- dr. Moerdjajati Angka W, SpRM

20. Ahli Radioterapi- dr. Defrizal, SpR- dr. Nana Supriyana, SpR- dr. Fielda Djuita, SpR- dr. Dewi Syafriyetti Soeis, SpR- dr. Bangun Astarto, SpR

Page 6: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

3

PELAKSANA KEGIATAN : Sub Bagian Registrasi Kanker

Kasubbag Registrasi Kanker : dr. Evlina Suzanna, SpPA

Staff Subbag Registrasi Kanker(Peneliti Epidemiologi) :

Verifikator: dr. Iif Fadjriahdr. Grace Shalmontdr. Elfira Zaenal

Ahli Statistik: Tiarlan Sirait, SKMPradnya Sri Rahayu, SKM

Registrar: Desy Khairina, SKMSiti Zahara, SKMBahria, SKMEvi Firna, SKMSeptiawati, SKMJulyanti Agustina, SKMFariha Ramadhaniah, SKMAnggi Kartikawati, SKMRini Yulianita, SSos

Sekretaris: Melinda Limbong, Amd

Page 7: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

4

SAMBUTAN

Laporan data kanker tahun 1993-1997 di Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) adalah hasildari kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit. Kode Topografi dan Morfologi darikasus kanker dilakukan berdasarkan kode ICD-O, edisi ketiga (The InternationalClassification of Disease for Oncology /ICD-O, Third Edition).

Diharapkan buku ini dapat berguna bagi pihak manajemen rumah sakit baik di RSKDmaupun masyarakat lainnya yang memiliki minat dalam Onkologi. Buku ini jugadiharapkan dapat dipakai sebagai salah satu acuan dalam perencanaan ProgramPengendalian Kanker di Masyarakat diberbagai bidang, mulai dari penelitian faktor resikosampai perencanaan pencegahan primer, sekunder, maupun tertier, juga perawatan pasienkanker di berbagai rumah sakit.

Buku ini terwujud oleh karena kerjasama yang baik dari berbagai instalasi di RSKD yaituInstalasi Patologi Anatomi-Pemulasaran Jenazah, Instalasi Patologi Klinik, InstalasiRadiologi, Instalasi Radioterapi, Instalasi Gawat Darurat, dan Instalasi Rekam Medik.

Diharapkan di tahun-tahun mendatang RSKD sebagai Pusat Kanker Nasional dapatmenerbitkan buku laporan kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit maupunberbasis populasi serta berbasis organ tertentu lebih baik, lebih up to date, dan dapatmenampilkan angka ketahanan hidup (survival).

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada staf dari setiap instalasi terkaitdan khususnya kepada seluruh staf Sub Bagian Registrasi Kanker, Bagian Penelitian danPengembangan Rumah Sakit Kanker Dharmais yang telah memberi waktu, tenaga sertapemikiran sehingga buku laporan hasil kerja ini dapat terwujud.

Direktur UtamaRumah Sakit Kanker Dharmais

Pusat Kanker Nasional

dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B.Onk, M.EpidNIP. 195812241984101001

Page 8: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

5

PENGANTAR

Kegiatan registrasi kanker dapat dikatakan terlaksana apabila telah dapatdisajikannya data, baik berupa buku laporan rutin maupun publikasi pada jurnal ilmiah,sehingga dapat dijadikan bahan rujukan bagi masyarakat umum dan masyarakat yangberkecimpung di dunia kesehatan pada khususnya. Buku laporan kerja dari Sub BagianRegistrasi Kanker dalam pelaksanaan registrasi kanker berbasis rumah sakit periode 1993-1997 ini dapat diselesaikan atas kerjasama dan dukungan yang baik dari berbagai pihakterutama dari manajemen rumah sakit.

Walaupun dalam pelaksanaannya didapati banyak tantangan karena dilakukanbersamaan dengan kegiatan registrasi kanker berbasis populasi di Indonesia dengan kotaJakarta sebagai program awal kegiatan tersebut, dengan rasa tanggung jawab maka buku inidapat diselesaikan. Buku laporan ini diharapkan dapat dipergunakan oleh berbagai pihaksebagai sumber data dalam perencanaan pengembangan maupun evaluasi kegiatan yangada di rumah sakit dengan melakukan kegiatan penelitian berbasis bukti, sehingga padaakhirnya kegiatan ini tidak berhenti hanya sampai pada buku laporan saja.

Kami sangat mengharapkan masukan atau saran dari berbagai pihak gunapenyempurnaan dan penerbitan buku laporan kegiatan registrasi kanker di tahun-tahunberikutnya. Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca dan pemerhati kanker di Indonesia.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnyakepada berbagai pihak yang telah mendukung terselesaikannya buku ini, kepada pasien,keluarga pasien, para staf medik fungsional, Instalasi di RSKD, dan khususnya kepada timpelaksana yang telah bekerja dengan gigih dalam kurun waktu yang singkat, serta berbagaipihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Demikian kami persembahkan buku ini, semoga dapat berguna bagi kita semua.

Jakarta, 14 Februari 2012Ka Subbag Registrasi Kanker RSKD

dr. Evlina Suzanna SpPANIP: 196404121989102001

Page 9: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

6

DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................................... vDaftar Isi ................................................................................................................................................. viDaftar Grafik ........................................................................................................................................... viiDaftar Tabel.............................................................................................................................................. viiiBab I. Pendahuluan ................................................................................................................................. 1

I.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 3I.2 Sejarah Registrasi Kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais ................................ 5I.3 Tujuan ........................................................................................................................... 8I.4 Struktur Organisasi ....................................................................................................... 9I.5 Tugas dan Fungsi ......................................................................................................... 10

Bab II. Kegiatan ....................................................................................................................................... 17II.1 Rancangan ..................................................................................................................... 17II.2 Alur ................................................................................................................................. 19II.3 Metode ........................................................................................................................... 21II.4 Manajemen Data............................................................................................................ 22

Bab III Hasil.............................................................................................................................................. 24III.1 Pengolahan Data............................................................................................................ 24III.2 Penyajian Data .............................................................................................................. 24III.3 Pembahasan Data ......................................................................................................... 66III.4 Tantangan dan Kendala .............................................................................................. 68

Bab IV Penutup ....................................................................................................................................... 70IV.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 70IV.2 Saran ............................................................................................................................... 70

Daftar Pustaka.......................................................................................................................................... 71

Lampiran

Page 10: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

7

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Trend jumlah kasus kanker di RSKD tahun kejadian 1993-1997 26Grafik 2 Persentase kasus kanker berdasarkan jenis kelamin 26Grafik 3 Distribusi pasien kanker berdasarkan domisili pulau 27Grafik 4 Distribusi pasien kanker berdasarkan provinsi pada Pulau Jawa 27Grafik 5 Distribusi pasien kanker berdasarkan provinsi pada Pulau Jawa 27Grafik 6 Persentase kasus kanker berdasarkan kelompok umur 28Grafik 7 Distribusi kasus kanker berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin 28Grafik 8 Keganasan terbanyak pada laki-laki 29Grafik 9 Tingkat kematian pada 10 keganasan terbanyak pada laki-laki 29Grafik 10 Keganasan terbanyak pada perempuan 30Grafik 11 Tingkat kematian pada 10 keganasan terbanyak pada perempuan 30Grafik 12 Keganasan terbanyak pada laki-laki dan perempuan 31Grafik 13 Keganasan terbanyak pada laki-laki dewasa (>19 tahun) 31Grafik 14 Keganasan terbanyak pada perempuan dewasa (>19 tahun) 32Grafik 15 Keganasan terbanyak pada laki-laki dan perempuan dewasa (>19 tahun) 32Grafik 16 Keganasan terbanyak pada anak laki-laki (0-19 thn) 33Grafik 17 Keganasan terbanyak pada anak perempuan (0-19 tahun) 33Grafik 18 Keganasan terbanyak pada anak laki-laki dan perempuan (0-19 tahun) 34Grafik 19 Kematian akibat kanker terbanyak pada laki-laki 34Grafik 20 Kematian akibat kanker terbanyak pada perempuan 35Grafik 21 Kematian akibat kanker terbanyak pada laki-laki dan perempuan 35Grafik 22 Kematian akibat kanker terbanyak pada anak laki-laki dan perempuan

(0-19 tahun) 36Grafik 23 Persentase stadium kasus kanker 36Grafik 24 Ketersediaan data stadium pada status rekam medik 37Grafik 25 Persentase durasi kontak pasien ke rumah sakit 38Grafik 26 Persentase kasus kanker berdasarkan dasar diagnosis 38Grafik 27 Trend kasus berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik 38Grafik 28 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor dan dasar diagnosis 39

Registrasi Kanker Berbasis Organ TertentuGrafik 29 Distribusi kasus keganasan pada Trakea, Bronkus, dan Paru

berdasarkan kelompok usia 58Grafik 30 Persentase stadium pada kasus keganasan pada Trakea, Bronkus,

dan Paru 58Grafik 31 Persentase dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Trakea,

Bronkus, dan Paru 59Grafik 32 Distribusi kasus keganasan pada Nasofaring berdasarkan kelompok

umur 59Grafik 33 Persentase stadium pada kasus keganasan pada Nasofaring 60

Page 11: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

8

Grafik 34 Persentase dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Nasofaring 60Grafik 35 Distribusi kasus keganasan pada Kelenjar getah bening berdasarkan

kelompok umur 61Grafik 36 Persentase stadium pada kasus keganasan pada Kelenjar getah bening 61Grafik 37 Persentase dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Kelenjar getah

bening 62Grafik 38 Distribusi kasus keganasan pada Payudara berdasarkan kelompok

umur 62Grafik 39 Persentase stadium pada kasus keganasan pada Payudara 63Grafik 40 Presentasi dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Payudara 63Grafik 41 Distribusi kasus keganasan pada Leher rahim berdasarkan kelompok

umur 64Grafik 42 Persentase stadium pada kasus keganasan pada Leher rahim 64Grafik 43 Presentasi dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Leher rahim 65Grafik 44 Distribusi kasus keganasan pada Ovarium berdasarkan kelompok umur 65Grafik 45 Persentase stadium pada kasus keganasan pada Ovarium 66Grafik 46 Presentasi dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Ovarium 66

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kebutuhan SDM-Perangkat Keras-Perangkat Lunak 18Tabel 2 Manajemen Data 24Tabel 3 Kualitas Data 24Tabel 4 Jumlah kasus pasien RSKD tahun kejadian 1993-1997 25Tabel 5 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor primer dan kelompok

umur pada laki-laki 40Tabel 6 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor primer dan kelompok

umur pada perempuan 42Tabel 7 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor primer dan kelompok

umur pada laki-laki dan perempuan 44Tabel 8 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor primer dan tipe

histologi

Page 12: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

1

BAB I

PENDAHULUAN

Registrasi kanker (Cancer Registry) adalah suatu kantor atau institusi yang bertanggung jawab terhadap proses pengumpulan data, analisa, dan intepretasi dari pasien kanker. Registrasi kanker ini melakukan kegiatan (Cancer Registration) yang sistematis dan berkesinambungan pada setiap kejadian dan karakteristik neoplasma dengan tujuan memperkirakan dan mengkontrol dampak yang diakibatkan oleh penyakit tersebut pada masyarakat. Registrasi kanker merupakan bagian yang sangat penting dalam Program Pengendalian Penyakit Kanker di suatu negara. Pada tahun 2008 dilakukan pengkajian dan pendefinisian kembali peran Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) sebagai bagian Pusat Kanker Nasional yang mana institusi ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam pelaksanaan Program Pengendalian Kanker Nasional yang nyata dengan mendukung program yang telah dicanangkan oleh Departemen Kesehatan. Untuk melaksanakan hal tersebut diatas diperlukan pengembangan di RSKD untuk menjadi Pusat Kanker Nasional. Pusat Kanker Nasional memerlukan pengembangan khususnya di bidang riset sehingga penelitian di bidang kanker dapat tepat guna dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Berdasarkan struktur organisasi, RSKD dan Pusat Kanker Nasional berada dibawah

Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik sedangkan kegiatan program penanggulangan kanker dibawah Direktur Jenderal Penyehatan Lingkungan, Direktorat Penyakit Tidak Menular secara khusus berkoordinasi dengan Sub Direktorat Kanker, yang Direktorat ini dibentuk pada tahun 2006.

RSKD sebagai rumah sakit rujukan penyakit kanker di Indonesia mempunyai visi

sebagai rumah sakit dan Pusat Kanker Nasional yang menjadi panutan dalam penanggulangan penyakit kanker di Indonesia, dengan Misi untuk melaksanakan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan penyakit kanker. Untuk mewujudkan visi dan misi RSKD, maka budaya tidak saling menyalahkan (no blame culture) serta falsafah membangun kerukunan, kebersamaan, keterbukaan dan kejujuran (4K) menyertai kegiatan terpadu merupakan hal penting yang harus dilaksanakan. Dengan landasan kebijakan yang membangun : 1. Sistem manajemen 2. Sistem pelayanan 3.Sistem pendidikan 4.Sistem penelitian dan pengembangan yang di dalamnya tercakup registrasi kanker.

Upaya mewujudkan visi dan misi RSKD pada tahun 2005-2007 dilakukan dengan

strategi focus-diferensial, excellent dalam bidang sumber daya manusia dan sistem informasi, leadership style, organisasi serta orientasi pada pelanggan (service excellence). Dengan enam langkah tersebut target RSKD dalam waktu 5 tahun adalah sertifikasi ISO 9001-2000, pelayanan prima, bed occupation rate dari 60% menjadi 80%, akreditasi majalah ilmiah, terwujudnya e-library serta riset stem cell. Dengan terealisasinya langkah-langkah tersebut disertai sistem evaluasi dan dukungan seluruh stake holder di rumah sakit maka visi misi RSKD diharapkan dapat terwujud dan kebijakan Departemen Kesehatan dapat terlaksana dengan baik. Sebagai rumah sakit khusus dalam rencana ke depan RSKD mengupayakan fasilitas pengobatan dengan standar dunia, sehingga menjadi rumah sakit yang menjadi panutan nasional di bidang kanker.

Page 13: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

2

Di rumah sakit, registrasi kanker menjadi bagian yang melengkapi program kanker rumah sakit atau sistem pelayanan kanker/health delivery system, meliputi deteksi dini, diagnosis dan pengobatan, rehabilitasi dan perawatan paliatif. Dalam pelaksanaan tugas tersebut diperlukan indikator keberhasilan program, hal ini dapat diketahui melalui kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit.

Registrasi kanker berbasis rumah sakit (hospital based) adalah kegiatan registrasi

kanker yang bertujuan untuk mengetahui frekuensi kanker di rumah sakit tersebut dengan mengabaikan domisili dari pasien (tidak pada wilayah populasi tertentu). Dalam memulai pelaksanaan kegiatan ini diperlukan perencanaan yang sesuai standard yang ditetapkan yaitu : 1. Lokasi fisik di institusi yang menaungi kegiatan tersebut. 2. Payung hukum yang mencakup seluruh kegiatan termasuk isu kepemilikan dan kerahasiaan data. 3. Sumber dana kegiatan. 4. Sumber daya manusia dengan kualifikasi yang ditetapkan. 5. Perangkat lunak – keras. 6. Komite/Penasehat.

Data kanker tersebut dapat dipergunakan untuk perencanaan dan monitoring

pelayanan kesehatan dari pasien, harapan hidup pasien, skrining dan deteksi dini, serta pencegahan. Dalam hal penelitian, data tersebut dapat digunakan untuk penelitian epidemiologi deskriptif maupun analitik. Pada akhirnya data registrasi kanker dapat meningkatkan sistem manajemen dan pelayanan kanker di rumah sakit. Selain dari pada itu, dari data tersebut dapat diketahui beban yang diakibatkan oleh penyakit kanker misalnya beban dari segi ekonomi, beban dari pasien tersebut termasuk penurunan kualitas hidup.

Sesuai dengan tujuan registrasi kanker yaitu suatu kegiatan untuk mengumpulkan dan mengklasifikasi informasi keseluruhan data kanker, sehingga dari kegiatan ini dihasilkan data statistik kanker baik frekuensi di rumah sakit atau di bagian tertentu maupun suatu angka kejadian di populasi tertentu. Kegiatan registrasi kanker dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: 1. Registrasi Kanker berbasis Rumah Sakit 2. Registrasi Kanker berbasis Populasi 3. Registrasi Kanker Orientasi Organ tertentu (Site specific Cancer Registry) misalnya Registrasi Kanker payudara, paru, ovarium dsb.

Kualitas ketiga kegiatan registrasi kanker tersebut diatas ditentukan dari sistem

pendataan berdasarkan standar diagnosis yang digunakan yaitu verifikasi mikroskopik dari kelainan yang ada (standard baku emas dengan pemeriksaan histologik jaringan atau pemeriksaan sitologi /sel yang disebut sebagai Registrasi Kanker Berbasis Patologi).

Page 14: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

3

I.1 LATAR BELAKANG

Pada sekitar tahun 1960-an, Bung Karno yang pada saat itu sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama bersama Ibu Fatmawati dan dr. Tambunan menunjuk Yayasan Fatmawati untuk berkoordinasi dengan Departemen Kesehatan dalam pengembangan Rumah Sakit Tumor di Indonesia, yang merupakan cikal bakal berdirinya Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta cara hidup masyarakat

Indonesia ditambah lagi dengan semakin meningkatnya kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker menjadikan masalah kanker semakin penting. Diperlukannya pengelolaan penyakit kanker secara khusus dan sarana yang mampu menanggulangi penyakit kanker secara terpadu dengan teknologi mutakhir membuat para ahli untuk berpikir perlu didirikannya rumah sakit khusus kanker. Pada tahun 1988 terbentuklah tim pembuat usulan pendirian rumah sakit kanker, yang merupakan tindak lanjut dari perencanaan rumah sakit tumor di tahun 1960-an. Rancangan pelaksanaan diberikan kepada Presiden HM Soeharto sebagai pemilik Yayasan Dharmais yang meminta untuk memnbuat rumah sakit kanker tersebut. Pada tahun 1991 dimulai perencanaan pendirian rumah sakit khusus kanker di Indonesia. Hal ini merupakan hasil dari pertemuan antara Presiden RI kedua, Soeharto dengan Prof. Dr. dr. Arry Harryanto, SpPD, KHOM dan tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

RSKD didirikan pada bulan Mei 1991 dan pembangunannya diselesaikan pada 5 Juli

1993. Rumah sakit ini diresmikan oleh Presiden HM Soeharto pada 30 Oktober 1993. Dalam kata sambutannya, beliau mengharapkan rumah sakit ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker disertai pusat penelitian yang berbobot dan pusat pelayanan medik yang handal yang akan mendukung Program Penanggulangan Penyakit Kanker.

H. M Soeharto

Presiden RI Periode tahun : 1966 – 1998 “Rumah sakit ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker disertai pusat penelitian yang berbobot dan pusat pelayanan medik yang handal yang akan mendukung Program Penanggulangan Penyakit Kanker” Presiden HM Soeharto, 30 Oktober 1993, Peresmian RSKD.

Page 15: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

4

RSKD terletak di ibukota negara Indonesia, DKI Jakarta dengan penduduk saat itu

berjumlah 8,2 juta jiwa (Sensus 1990). Rumah Sakit Kanker Dharmais ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Kanker Nasional berdasarkan Kepmenkes RI No 72/Menkes/SK/I/1993.

Sesuai SK Menkes No.76/MENKES/SK/I/1993, RSKD memiliki visi dan misi

sebagai berikut : VISI : Menyelenggarakan pelayanan kesehatan kanker berkualitas tinggi setaraf internasional, serta melaksanakan pendidikan dan latihan, penelitian dan pengembangan di bidang penyakit kanker. MISI : Dicapainya efektifitas, efisiensi dan kualitas optimal pelayanan rumah sakit, meliputi pelayanan penyembuhan pasien kanker, pemulihan dan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit kanker, rujukan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang penyakit kanker dalam rangka pemerataan jangkauan dan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dalam melaksanakan visi dari rumah sakit, pada awalnya kegiatan yang diselenggarakan bersifat pelayanan medik umum dan spesialistik. Fasilitas, sarana, dan prasarana yang ada adalah 150 ruangan rawat inap, 5 tempat tidur perawatan imunitas menurun, 3 tempat tidur ruang radiasi interna, dan 5 tempat tidur perawatan intensif. Fasilitas rawat jalan yang ada adalah klinik spesialis onkologi, klinik spesialis umum, perawatan paliatif, konsultasi kejiwaan, rehabilitasi medik, dan instalasi gawat darurat.

Dr. dr. Djumhana Atmakusuma, SpPD,

KHOM

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi,

SpPD, KAI

Prof. Dr. Sudarmo,

SpRad

Prof. Dr. dr. Arry Harryanto

Reksodiputro, SpPD, KHOM

Prof. dr. Siti Boedina Kresno, SpPK

Prof. dr. H.M. Djakaria,

SpRad(K)Onk.Rad

Prof. Dr. Sjamsuhidajat

Ronokusumo, SpB

PARA PENDIRI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS

DHARMAIS

Page 16: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

5

I.2 SEJARAH REGISTRASI KANKER DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS

Pembentukan registrasi kanker di RSKD diawali dengan pembentukan tim yang

bertugas untuk melaksanakan registrasi kanker berbasis rumah sakit berdasarkan SK No HK 00.06.1.958 pada tanggal 27 Maret 1996 oleh Direktur RSKD, dr. Riwayat Suyono, MARS. Susunan Tim registrasi kanker di RSKD terdiri dari : Ketua, Sekretaris, 10 dokter umum dan spesialis, 1 orang petugas rekam medik dan 1 orang petugas pengolahan data. Dalam hal pelaksanaan kegiatan registrasi tersebut, telah diatur pula tentang 1.Administrasi dan pengelolaan, 2.Fasilitas dan peralatan yang dalam hal ini masih tergabung dengan Instalasi Rekam Medik, 3.Kebijakan dan prosedur, 4.Pengembangan staf dan program pendidikan, 5.Evaluasi dan pengendalian mutu.

Tim registrasi kanker di RSKD pada saat itu memiliki sasaran jangka panjang yaitu :

Registrasi kanker RSKD mampu melaksanakan registrasi kanker berbasis rumah sakit yang lengkap dan menjadi pusat registrasi kanker berbasis rumah sakit untuk seluruh Indonesia pada tahun 2008, sedangkan sasaran jangka pendek yang harus dicapai adalah : pada akhir tahun 1997, tim registrasi kanker RSKD sudah menyelesaikan pencatatan kasus kanker baru sampai tahun 1996. Pada pertengahan tahun 1998 laporan registrasi tahun 1996 sudah selesai dan pada akhir tahun 1998 pencatatan kasus tahun 1997 sudah selesai. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan antara lain : 1.Semangat yang kurang, 2.Dokumen medik sulit dibaca, 3.Dokumen medik kurang lengkap, 4.Dana yang kurang atau tidak ada, 5.Duplikasi pencatatan, 6.Keutuhan data dalam hal ini ada pasien yang tidak tercatat/teregistrasi.

Pada 7 September 2001 Direktur Utama RSKD, Dr. dr. Samsurizal Djauzi, SpPD membubarkan Tim Registrasi kanker RSKD. Selanjutnya membentuk Panitia Registrasi Kanker RSKD berdasarkan SK. Direktur RSKD No: HK.00.06.1.2347. dengan susunan sebagai berikut ; Ketua merangkap anggota : dr. Evlina Suzanna, SpPA. Sekretaris merangkap Bendahara dan anggota : dr. Sariasih Arumdati, MARS. Anggota : dr. Rismawati Amirudin, dr. Cita Herawati, SpTHT, Fachrudin, Purwanto, S.Sos, Sri Lestari.

Panitia registrasi kanker RSKD tersebut adalah pelaksana tugas pengumpulan,

pencatatan dan pengolahan data pasien kanker. Panitia ini bekerja sesuai kebijakan dan arahan Sub Komite Registrasi Kanker Komite Medik RSKD surat keputusan Direktur RSKD No : HK.00.06.1.1215 pada 2 Mei 2001 dengan ketua adalah : Prof. dr. Soedarto Pringgoutomo SpPA, Anggota : drg. Titiek Setiowati MHS, dr. Evlina Suzanna SpPA, dr. Ronald Hukom SpPD, KHOM, dr. Samuel J Haryono SpB.Onk, dr. Averdi SpTHT . dr Fielda Djuita SpRAD, Ucu Djuwita S.Kp. MM. Sub Komite Registrasi Kanker ini merupakan bagian dari Komite Medik periode 2000-2003 yang dibentuk pada 18 Desember 2000 berdasarkan Keputusan Dirjen Pelayanan Medik Depkes RI KP.04.04.1.2.5104.

Page 17: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

6

Dalam pelaksanaan kegiatan registrasi kanker periode tersebut di atas ditetapkan sasaran jangka panjang dan sasaran jangka pendek, yaitu : Sasaran jangka panjang Dapat menjadi Pusat Registrasi Kanker berbasis Rumah Sakit dan berbasis Populasi pada tahun 2008, dan menjadi Pusat Data Kanker di Indonesia. Sasaran jangka pendek Dapat menyelesaikan pendataan seluruh kasus kanker di RSKD lengkap pada akhir tahun 2006.

Dari kegiatan ini telah terlaksana registrasi kanker berbasis Patologi periode 1993-2004. Hasil kegiatan tersebut telah dipresentasikan pada beberapa kegiatan ilmiah, baik yang bersifat lokal maupun nasional. Adapun kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit belum dapat dilaksanakan oleh karena permasalahan yang ditemui sama dengan permasalahan periode sebelumnya.

Pada 27 Desember 2005, Tim registrasi kanker di RSKD dibubarkan dan dibentuk sub-bagian registrasi kanker yang berkedudukan di Bagian Penelitian dan Pengembangan dengan dikeluarkannya Permenkes RI No: 1684/Menkes/Per/XII/2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSKD Pasal 35 ; Bagian Penelitian dan Pengembangan terdiri dari : a. Subbagian Penelitian b. Subbagian Pengembangan Sarana Penelitian c. Subbagian Registrasi Kanker Pasal 36 butir ketiga : Subbagian registrasi kanker mempunyai tugas melakukan kegiatan registrasi kanker berbasis patologi, rumah sakit dan masyarakat serta melakukan tindak lanjut pengelolaan data dan informasi kanker.

Dalam pelaksanaannya kegiatan registrasi kanker oleh panitia yang selanjutnya menjadi Sub-bagian pada tahun 2005, memerlukan badan yang mengawasi dan mengevaluasi kinerjanya. Pada 21 Desember 2004 dikeluarkan Keputusan Direksi Perjan RSKD No : HK.00.06.1.3816 tentang Penetapan Personalia dan Uraian Tugas Sub Komite di lingkungan Komite Klinik RSKD, dengan susunan; Ketua : dr. Evlina Suzanna, SpPA. Anggota : dr. Adil Pasaribu, SpB. dr. Aida Sofiati Dahlan, SpKK. dr. Kumara Bakti Herapratiwi, SpRM, dr. Cita Herawati, SpTHT. dr. Ahmad Basuki, SpB. drg. Titiek Setiowati, MHS. Ns. Supriyati, S.Kp dengan uraian tugas sebagai berikut : 1. Menyusun/meninjau kembali/menyempurnakan kebijakan dan kerangka acuan

registrasi kanker berbasis rumah sakit dan berbasis patologi 2. Menyusun dan memantau pelaksanaan pedoman dan petunjuk teknis registrasi kanker

serta menilai hasilnya 3. Menyempurnakan susunan dan uraian tugas tim registrasi kanker di RSKD 4. Melakukan evaluasi berkala terhadap program dan kinerja registrasi kanker berbasis

rumah sakit dan berbasis patologi 5. Menyusun silabus pendidikan dan pelatihan registrasi kanker

Page 18: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

7

Untuk lebih memperjelas fungsi dan kedudukan RSKD di Indonesia, termasuk di dalamnya kegiatan registrasi kanker, maka pada 10 Juni 2002 ditetapkan Keputusan Direktur Utama RSKD No: HK.00.06.1.1812 tentang pembentukan Komite Persiapan Pusat Kanker Nasional RSKD yang selanjutnya disebut Komite PKN dengan susunan sebagai berikut ; Penasehat : 1. Prof. Dr. dr. A. Harryanto Rekodiputro, SpPD, KHOM 2. Prof. dr. Siti Boedina Kresno, SpPK 3. Prof. dr. H.M. Djakaria, SpRad 4. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD 5. dr. Faried Azis 6. dr. Judo Prihartono 7. dr. I Made Nasar, SpPA 8. dr. Idral Darwis, SpB

Ketua : dr. Santoso Cornain, D.Sc Wakil Ketua : Dr. Djumhana Atmakusuma, SpPD Sekretaris : dr. Shelly Laksman Tahija, SpPK Wakil Sekretaris : dr. Ajoedi Soemardi, SpB Anggota : 1. dr. Dody Ranuhardy, SpPD 2. dr. Nasdaldy, SpOG 3. dr. Azdi Albar 4. dr. Mohammad Ali Toha, MARS 5. dr. Fielda Djuwita, SpR 6. dr. Kardinah, SpR 7. dr. Evlina Suzanna, SpPA 8. dr. Warida Hambali, SpA 9. dr. Ayi Djembarsari, MARS

Tugas Komite Pusat Kanker Nasional antara lain : 1. Melakukan pengkajian tentang kedudukan, wewenang, fungsi dan tugas Pusat Kanker

Nasional 2. Menyusun dan melakukan langkah-langkah persiapan pembentukan Pusat Kanker

Nasional 3. Menyusun konsep Pusat Kanker Nasional 4. Menyusun konsep dan melaksanakan penelitian kanker 5. Menyusun konsep dan melaksanakan pelatihan 6. Menyusun konsep dan melaksanakan registrasi kanker

Komite PKN bekerja sama dengan Komite Medik RSKD dan berdasarkan persetujuan Direktur Utama RSKD, Komite PKN dapat membentuk Panitia Ad Hoc, menyelenggarakan seminar, serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan pembentukan Pusat Kanker Nasional.

Page 19: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

8

Kegiatan registrasi kanker di RSKD dibagi menjadi 3 Kegiatan utama yaitu : 1) Kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit yang bersifat umum dengan 32 variabel

yang terdiri dari 3 kategori yaitu: a. data sosial b. data penyakit c. data kondisi terakhir pasien. Kegiatan ini merupakan bagian dari registrasi kanker berbasis populasi di Jakarta.

2) Melaksanakan kegiatan registrasi kanker dengan orientasi organ (site specific cancer registry) berdasarkan 13 Tim Kerja yang telah dibentuk untuk sistem pelayanan pasien, yang sampai saat ini baru terlaksana pada dua organ, yaitu kanker payudara dan paru. 13 Tim Kerja (TimJa) kanker tersebut adalah : 1. Kepala dan leher, 2. Susunan Syaraf Pusat dan Tepi, 3. Mata, 4. Telinga-Hidung-Tenggorok, 5. Payudara, 6. Paru dan Mediastinum, 7. Kulit, 8. Sistem Retikuloendotelial dan Darah, 9. Ginjal - Saluran Kemih dan Kelamin Laki-laki, 10. Muskuloskeletal, 11. Penyakit Anak, 12. Ginekologi, 13. Saluran Pencernaan dan Hepatobilier.

3) RS Kanker Dharmais sebagai rumah sakit rujukan pasien kanker nasional (merupakan bagian dari Pusat Kanker Nasional) selain melaksanakan kegiatan Registrasi Kanker berbasis Rumah Sakit untuk RSKD itu sendiri, juga melakukan kegiatan Registrasi Kanker berbasis populasi di Indonesia, yaitu bertindak sebagai Pusat Data Kanker Nasional.

I.3 TUJUAN KEGIATAN REGISTRASI KANKER DI RSKD I. Tujuan Umum

1. Sebagai acuan kegiatan registrasi kanker di Indonesia. 2. Mempersiapkan registrasi kanker berbasis populasi di Indonesia. 3. Menjadi pusat pendidikan registrasi kanker di Indonesia. 4. Membuat kurikulum pendidikan registrasi kanker di Rumah Sakit dan di Indonesia. 5. Untuk mengevaluasi kegiatan pelayanan terhadap pasien kanker di RSKD dengan

melakukan kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit yang bersifat umum. 6. Sebagai data dasar berbagai penelitian baik berbasis rumah sakit maupun berbasis

populasi.

II. Tujuan Khusus

1. Sebagai bagian data dasar insidens penyakit kanker di Indonesia dalam Perencanaan Pengendalian Kanker Nasional di Indonesia.

2. Membuat kurikulum pendidikan registrasi kanker di Rumah Sakit khususnya tentang registrasi kanker berbasis organ tertentu.

3. Mengumpulkan dan mengklasifikasi informasi seluruh data penyakit kanker di RS Kanker Dharmais tahun 1993-1997.

4. Menghasilkan data statistik frekuensi kanker di RS Kanker Dharmais tahun 1993-1997. 5. Mengumpulkan dan mengklasifikasi informasi keseluruhan data kanker di RS Kanker

Dharmais 6. Menghasilkan data statistik yang menjadi acuan dalam manajemen kanker (pedoman

dan protokol) di rumah sakit khususnya di Indonesia pada umumnya. 7. Untuk melihat sistem pelayanan kanker terhadap pasien yang lebih spesifik yaitu

terhadap organ tertentu maka kegiatan registrasi tersebut dilanjutkan dengan melakukan registrasi kanker spesifik atau berdasarkan organ (site specific cancer registry).

Page 20: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

9

I.4 STRUKTUR ORGANISASI SUB BAGIAN REGISTRASI KANKER

Page 21: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

10

I.5 TUGAS DAN FUNGSI

JABATAN KEPALA SUBBAG. REGISTRASI KANKER

URAIAN UMUM

Membantu kepala bagian Penelitian dan Pengembangan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan registrasi kanker berbasis patologi, rumah sakit dan berbasis masyarakat serta melakukan tindak lanjut dan pengelolaan data dan informasi kanker.

TUGAS KERJA

1. Memberi masukan kepada kepala bagian Penelitian dan Pengembangan dalam menyusun rencana kegiatan registrasi kanker.

2. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk kegiatan registrasi kanker sebagai bahan panduan dalam pelaksanaan registrasi kanker.

3. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan registrasi kanker agar dapat berjalan sesuai dengan SOP dan rencana kegiatan

4. Menyusun perangkat lunak registrasi kanker yang sesuai dengan kondisi rumah sakit kanker Dharmais

5. Memonitor kegiatan ekstraksi dan input data serta melakukan verifikasi berdasarkan data di status rekam medik.

6. Menyusun proposal untuk membuat jejaring dengan pusat data nasional, regional dan internasional.

7. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelatihan baik bagi staf sub bagian registrasi kanker maupun para klinisi.

8. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan registrasi kanker agar dapat berjalan sesuai dengan SOP dan rencana kegiatan

9. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap karyawan dibawah sub bagian registrasi kanker.

10. Membantu Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan dalam membuat laporan dan melakukan analisis hasil laporan kegiatan registrasi kanker untuk disampaikan kepada Direktur SDM dan Pendidikan.

11. Melakukan evaluasi kegiatan secara berkala sebagai bahan pertimbangan dalam membuat rencana kegiatan yang akan datang di sub bagian registrasi kanker.

12. Berkoordinasi dengan unit-unit lain bagian Penelitian dan Pengembangan 13. Berkoordinasi dengan unit-unit lain yang terkait di rumah sakit kanker

“Dharmais” 14. Memberi masukan kepada ketua pelaksana pengumpulan data kanker

(PBCR) dalam pembuatan rencana strategi kegiatan registrasi kanker 15. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan registrasi kanker

sebagai bahan panduan dalam pelaksanaan registrasi kanker. 16. Berkoordinasi dengan institusi yang terkait (pemerintahan dan non

pemerintahan) dalam pelaksanaan kegiatan registrasi kanker baik dalam maupun luar negeri.

17. Berkoodinasi dengan seluruh stakeholder dalam perencanaan dan evaluasi program kegiatan registrasi kanker dalam pelaksanaan NCCPs (Program Pengendalian Kanker Nasional)

18. Mengikuti pelatihan dan pendidikan registrasi kanker di tingkat nasional maupun internasional.

19. Mempublikasikan hasil kegiatan diberbagai pertemuan ilmiah di tingkat internasional.

20. Menjadi narasumber dalam kegiatan registrasi kanker. 21. Melakukan pembinaan terhadap SDM registrasi kanker berbasis populasi 22. Memberi masukan dalam penyusunan proposal kerjasama oleh tim

Page 22: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

11

penyusun proposal untuk membuat jejaring dengan berbagai institusi pelaksana kegiatan registrasi kanker di tingkat regional nasional (antar Propinsi di Indonesia), regional multinasional (Asia Pasifik), dan Internasional (5 benua).

23. Mempersiapkan sumber data untuk pelaksanaan penelitian epidemiologi di tingkat nasional, multinasional.

24. Melakukan evaluasi kegiatan secara berkala sebagai bahan pertimbangan dalam membuat rencana strategi yang akan datang di Pusat Data Kanker Nasional

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan dalam kegiatan registrasi kanker berbasis patologi, rumah sakit dan berbasis masyarakat serta melakukan tindak lanjut dan pengelolaan data dan informasi kanker.

WEWENANG

1. Melakukan koordinasi dengan semua timja kanker di rumah sakit untuk melaksanakan registrasi kanker berbasis rumah sakit

2. Melakukan koordinasi dengan subdit kanker Direktorat Penyakit tidak menular, dan organisasi registrasi kanker internasional dalam melaksanakan registrasi kanker berbasis masyarakat.

KUALIFIKASI

1. Pendidikan Minimal : S-2 di Bidang Onkologi (diutamakan : ahli Patologi, Radiologi, Onkologi Medik)

2. Pelatihan Minimal : Registrasi Kanker bersertifikat Internasional 3. Pengalaman Minimal : Pelaksana kegiatan registrasi kanker berbasis

rumah sakit

KEAHLIAN

1. Leadership 2. Computer office 3. Problem Solver 4. Komunikasi

HASIL KERJA

1. Publikasi Jurnal nasional dan internasional 2. Poster dan presentasi oral 3. Publikasi internasional (IACR-CI5) 4. Tersedianya informasi epidemiologi kanker 5. Terbentuknya sistem jejaring nasional dan internasional 6. Tersedianya buku laporan tahunan registrasi kanker berbasis rumah sakit

JABATAN STAF DATA MANAGER

URAIAN UMUM

Membantu kasubbag. Registrasi Kanker dalam pembuatan renstra, merencanakan kebutuhan jenis perangkat lunak untuk database dan analisa data, menyediakan informasi data registrasi kanker berbasis rumah sakit dan berbasis organ tertentu dan sebagai tenaga peneliti serta tenaga pendidik.

TUGAS KERJA

1. Menilai kelayakan data kanker yang tersedia sesuai dengan standar kualitas data yang ditetapkan (nasional dan internasional)

2. Menyusun sistem penyimpanan data berdasarkan tahapan proses kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit dan berbasis organ tertentu

3. Mempersiapkan data untuk dianalisa setelah dilakukan uji kelayakan data

4. Melaporkan kualitas data kanker yang ada 5. Melakukan analisa data berdasarkan standar laporan registrasi kanker

berbasis rumah sakit. 6. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pengolahan dan

Page 23: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

12

analisa data, serta serta berkoordinasi dengan koordinator verifikator-registrar, koordinator informasi-IT, KSMF, tenaga peneliti lain.

7. Membantu Kasubag. Registrasi kanker dalam pembuatan rencana strategik registrasi kanker

8. Membuat proposal penelitian epidemiologi 9. Melaksanakan penelitian epidemiologi kanker. 10. Menetapkan kebutuhan jenis perangkat lunak untuk database. 11. Menetapkan kebutuhan jenis perangkat lunak untuk analisa data.

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada kasubbag registrasi kanker dalam melaksanakan tugasnya dibagian penelitian dan pengembangan.

WEWENANG

1. Melakukan analisis data 2. Melakukan penelitian epidemiologi kanker 3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan data

KUALIFIKASI

1. Pendidikan minimal : S1 Profesi Kedokteran / S2 Epidemiologi Klinik 2. Pengalaman minimal : 2 tahun dibidang epidemiologi kanker 3. Pelatihan minimal :

Cancer registry

SPSS/Stata

Penulisan ilmiah

KEAHLIAN

1. Komputer (Microsoft Office) 2. Epidemiologi kanker 3. Statistik

HASIL KERJA

Tersedianya sistem pengolahan data registrasi kanker Tersedianya hasil pengolahan data dengan analisis untuk publikasi Tersedianya hasil penelitian epidemiologi kanker Publikasi hasil penelitian di jurnal nasional dan internasional

JABATAN REGISTRAR TINGKAT I

URAIAN UMUM

Membantu kasubbag. Registrasi kanker dalam Pembuatan abstrak dan entri data terhadap kasus kanker yang telah didiagnosis selambat-lambatnya 6 bulan sebelumnya dari periode waktu berjalan.

TUGAS KERJA

1. Proses pembuatan database hardcopy Mengumpulkan data dari berbagai sumber data di RS. Kanker

Dharmais yaitu instalasi diagnosis (PA-PJ, PK, Radiologi), Radioterapi, dan IGD

Melakukan kompilasi data dari berbagai sumber data agar tidak terdapat duplikasi.

Melakukan pengisian abstrak SRiKandI berdasarkan data yang dikompilasi dari sumber data di Bagian Rekam Medik RS Kanker Dharmais berdasarkan status rekam medik.

Melakukan penyusunan terhadap abstrak dalam file sesuai dengan nomor registrasi.

2. Proses pembuatan database softcopy Melaksanakan input data ke program SRiKandI setelah proses

verifikasi I 3. Melakukan koordinasi dengan seluruh staf registrasi kanker.

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada kasubbag registrasi kanker dalam melaksanakan tugasnya dibagian penelitian dan pengembangan.

WEWENANG 1. Melakukan pengisian data base reg. Kanker 2. Melakukan pembuatan soft copy data base reg. kanker

Page 24: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

13

KUALIFIKASI

1. Pendidikan minimal : SMA 2. Pengalaman minimal : 2 tahun 3. Pelatihan minimal :

Komputer (Microsoft office)

KEAHLIAN

1. Mampu mengekstraksi data kasus dari status rekam medik ke dalam lembar abstrak registrasi kanker.

2. Mampu menginput data ke dalam perangkat lunak registrasi kanker yang dipergunakan.

HASIL KERJA Menghasilkan database registrasi kanker dalam bentuk hardcopy dan softcopy

JABATAN REGISTRAR TINGKAT II

URAIAN UMUM Membantu kasubbag. Registrasi kanker dalam melengkapi data yang ada pada abstrak sesuai dengan variabel yang ada.

TUGAS KERJA

1. Mendapatkan abstrak Srikandi yang belum lengkap variabel dari verifikator I.

2. Meminta surat tugas kepada koordinator verifikator untuk melaksanakan tugas di Instalasi Rekam Medik.

3. Berkoordinasi dengan petugas Rekam Medik untuk ketersediaan status rekam medik yang akan dilengkapi.

4. Memeriksa status Rekam Medik untuk mengambil variabel yang dibutuhkan dalam melengkapi abstrak.

5. Menghubungi dan membuat perjanjian dengan dokter yang bersangkutan untuk menuliskan variabel yang dibutuhkan pada abstrak yang tidak tertulis pada status Rekam Medik.

6. Melapor ke petugas Rekam medik untuk pengembalian status Rekam Medik.

7. Merekapitulasi hasil kegiatan follow-up. 8. Membuat laporan hasil kegiatan follow-up.

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada kasubbag registrasi kanker dalam melaksanakan tugasnya dibagian penelitian dan pengembangan.

WEWENANG

1. Melakukan pengisian data base reg. kanker 2. Melakukan koordinasi dg rekam medis 3. Melakukan koordinasi dengan verifikator

KUALIFIKASI

1. Pendidikan minimal : S1 keperawatan / S1 komunikasi / S1 sosial 2. Pengalaman minimal : 2 tahun 3. Pelatihan minimal :

Komputer (Microsoft office )

KEAHLIAN

1. Mampu mengekstraksi data kasus dari status rekam medik ke dalam lembar abstrak registrasi kanker dan melihat kesesuaian data antar variabel.

2. Mampu menginput data ke dalam perangkat lunak registrasi kanker yang dipergunakan.

HASIL KERJA Tersedianya abstrak yang terisi lengkap variabelnya.

Page 25: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

14

JABATAN VERIFIKATOR TINGKAT I

URAIAN UMUM Membantu kasubbag. registrasi kanker dalam melakukan verifikasi data dan melakukan penelitian epidemiologi.

TUGAS KERJA

1. Mereview hasil input data setelah dilakukan verifikasi I. 2. Melakukan tabulasi silang terhadap data berdasarkan standard

kesesuaian anatomi, penyakit, dan status pasien (jenis kelamin, usia, dll). 3. Melakukan koordinasi dengan seluruh staf registrasi kanker. 4. Menyusun laporan hasil akhir verifikasi.

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada kasubbag registrasi kanker dalam melaksanakan tugasnya dibagian penelitian dan pengembangan.

WEWENANG

1. Melakukan pemeriksaan pengisian data base reg. kanker 2. Melakukan verifikasi terhadap data yang sudah di input oleh registrar

KUALIFIKASI

1. Pendidikan minimal : S1 dokter umum / S1 keperawatan / SKM 2. Pengalaman minimal : 2 tahun 3. Pelatihan minimal :

Komputer (Microsoft office) Cancer Registry

KEAHLIAN

1. Mampu melakukan verifikasi data berdasarkan kesesuaian variabel yang ada baik manual maupun menggunakan perangkat lunak khusus.

2. Mampu mengambil keputusan menetapkan variabel yang sesuai dari data rekam medik berdasarkan pathogenesis penyakit.

HASIL KERJA

Tersedianya data yang layak dianalisa dan dilaporkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

JABATAN VERIFIKATOR TINGKAT II

URAIAN UMUM

Membantu kasubbag. Registrasi kanker dalam melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pekerjaan verifikator, registrar, dan tenaga follow up pada kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit dan berbasis organ tertentu (site spesific cancer registry)

TUGAS KERJA

1. Melakukan koordinasi dengan verifiktor umum dan site spesific dalam kegiatan registrasi kanker

2. Melakukan koordinasi dengan data manager-koordinator penelitian registrasi kanker berbasis rumah sakit dalam tersedianya data yang layak dianalisa.

3. Melakukan koordinasi dengan koordinator IT dalam tersedianya perangkat lunak, hardware, dan pemeliharan sistem komputerisasi

4. Memeriksa seluruh kegiatan yang berlangsung dalam proses verifikasi yang dilakukan oleh para verifikator

5. Membuat proposal penelitian dan melakukan penelitian epidemiologi 6. Membantu Kasubag dalam pembuatan rencana strategi

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada kasubbag registrasi kanker dalam melaksanakan tugasnya dibagian penelitian dan pengembangan.

WEWENANG

1. Melakukan pemeriksaan pengisian data base registrasi kanker 2. Mengatur jadwal dan kegiatan verifikator 3. Memberikan arahan kepada verifikator untuk melaksanakan kegiatan

KUALIFIKASI

1. Pendidikan minimal : S1 dokter umum / S2 keperawatan / S2 epidemiologi

2. Pengalaman minimal : 2 tahun

Page 26: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

15

3. Pelatihan minimal : Komputer (Microsoft office) Cancer Registry

KEAHLIAN

1. Mampu melakukan verifikasi data berdasarkan kesesuaian variabel yang ada baik manual maupun menggunakan perangkat lunak khusus.

2. Mampu mengambil keputusan menetapkan variabel yang sesuai dari data rekam medik berdasarkan pathogenesis penyakit.

3. Mampu melakukan olah data deskriptif epidemiologi. 4. Mampu melakukan analisa data.

HASIL KERJA

Tersedianya data yang layak dianalisa dan dilaporkan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Melakukan penelitian epidemiologi yang bersifat deskriptif dan analitik.

JABATAN STAF ADMINISTRASI TINGKAT II

URAIAN UMUM

Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan administrasi mencakup urusan kepegawaian di sub bagian registrasi kanker, administrasi internal (registrasi kanker berbasis rumah sakit).

TUGAS KERJA

1. Membuat laporan kehadiran staf registrasi kanker 2. Melakukan pengarsipan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan

kepegawaian 3. Surat-menyurat yang berkaitan dengan kepegawaian. 4. Mengkoordinasikan hal-hal yang berkaitan dengan kerumahtanggaan

sub bagian registrasi kanker dengan instalasi-instalasi terkait dalam rumah sakit antara lain kebutuhan ATK, Hardware-Perangkat lunak, dan Umum

5. Menyiapkan surat permohonan izin pengumpulan data dasar antar instalasi di lingkungan RS Kanker Dharmais antara lain departemen PA-PJ, PK, Radiologi, Radioterapi, Anak, dan IGD.

6. Menyiapkan surat permohonan izin peminjaman status pasien ke bagian rekam medis untuk pengisian abstrak registrasi kanker

7. Melakukan follow up surat.

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan dalam mengelola administrasi

WEWENANG

1. Membuat surat ijin pengumpulan data 2. Mengkoordinir jadwal kegiatan pengambilan data 3. Melakukan koordinasi dengan bagian rekam medik

KUALIFIKASI

1. Pendidikan minimal : D3 Ilmu administrasi 2. Pengalaman minimal : 3. Pelatihan minimal : -

KEAHLIAN

1. Computer office 2. Problem Solver 3. Komunikasi

HASIL KERJA 1. Tersedianya arsip surat-menyurat sesuai dengan standar pengarsipan. 2. Tersedianya surat yang dibutuhkan

Page 27: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

16

JABATAN STAF IT DAN INFORMASI

URAIAN UMUM

Menetapkan, membuat dan mengembangkan jenis perangkat keras dan perangkat lunak registrasi kanker serta melakukan pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak registrasi kanker.

Memelihara sistem jejaring internal dan eksternal (lokal, regional nasional, regional multinasional, internasional-5 benua)

TUGAS KERJA

1. Menentukan spesifikasi hardware dan perangkat lunak

2. Menentukan jumlah kebutuhan hardware dan perangkat lunak 3. Melakukan pemeliharaan hardware dan perangkat lunak registrasi kanker

4. Membantu kasubag dalam pembuatan rencana strategik

5. Membuat, memelihara, dan memperbaharui informasi tentang epidemiologi kanker dalam website registrasi kanker.

6. Melakukan korespondensi dengan jejaring yang ada dan yang akan dibentuk.

7. Menyebarluaskan informasi tentang hasil kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit.

8. Menyediakan sumber informasi tentang referensi registrasi kanker dalam bentuk hardcopy (buku dan jurnal) maupun softcopy (database online).

9. Membuat buku laporan hasil kegiatan.

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab kepada kasubbag registrasi kanker dalam melaksanakan tugasnya dibagian penelitian dan pengembangan

WEWENANG

1. Menetapkan hardware dan perangkat lunak untuk reg. kanker 2. Membuat informasi kanker 3. Melakukan korespondensi dengan jejaring registrasi kanker

KUALIFIKASI

1. Pendidikan minimal : Minimal S1 Teknologi Informatika / S1 Ilmu Komputer / S1 Sistem Informasi

2. Pelatihan minimal :

Cancer Registry

Canreg 5

KEAHLIAN

1. Microsoft office 2. Problem Solver 3. Komunikasi

HASIL KERJA

Tersedianya website registrasi kanker Tersedianya perangkat keras dan perangkat lunak registrasi kanker bersifat umum dan khusus (berbasis organ tertentu) Tersedianya informasi epidemiologi kanker Terbentuknya sistem jejaring. Tersedianya buku laporan tahunan registrasi kanker

Page 28: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

17

BAB II KEGIATAN

Kegiatan Registrasi kanker Berbasis Rumah Sakit pada RSKD dimulai dengan

mengumpulkan data kejadian kanker sejak tahun 1993. Kegiatan ini merupakan pengembangan dari kegiatan registrasi kanker sebelumnya yaitu registrasi kanker berbasis patologi yang kegiatannya dimulai sejak tahun 1999 dengan melakukan pendataan penyakit kanker dari tahun 1993, sesuai dengan SK Direktur tersebut diatas.

II.1 Rancangan kegiatan berdasarkan : Lokasi dan kebutuhan ruang kerja, perencanaan pembiayaan, perangkat keras - perangkat lunak, dan sumber daya manusia sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan.

Tabel 1. Kebutuhan SDM-Perangkat Keras-Perangkat Lunak

No. Kebutuhan Berbasis Rumah Sakit di RSKD Total

A Ruang Kerja

1 Ruang kepala sub-bagian 1 ruangan 1 ruangan

2 Ruang sekretariat 1 ruangan 1 ruangan

3 Ruang server 1 ruangan 1 ruangan

4 Ruang diskusi – rapat 1 ruangan 1 ruangan

5 Perpustakaan 1 ruangan 1 ruangan

6 Ruang kerja registrar dan verifikator

3 ruangan 3 ruangan

7 Ruang analisa data

8 Ruang kerja peneliti 1 ruangan 1 ruangan

9 Ruang mentor-supervisor 1 ruangan 1 ruangan

10 Ruang kerja site specific canreg ( 13 Organ)

4 ruangan

4 ruangan

11 Ruang makan – pantry 1 ruangan 1 ruangan

12 Toilet 1 ruangan 1 ruangan

Total Ruang Kerja 17 ruangan

B Perangkat Keras

1 Komputer 18 unit 18 unit

2 Server 2 unit 2 unit

C Sumber daya manusia

Full timer Part timer

1 Sekretaris umum 1 org 1 org

2 Sosial Media Manajer 1 org 1 org

3 Tenaga IT (programmer) 1/2 org 1/2 org

4 Tenaga IT (teknisi) 1 /2 org 1/2 org

5 Registrar 10 org 10 org

6 Verifikator 3 org 3 org

7 Validator 1 org 1 org

8 Staf ahli site specific cancer registry 13 org 13 org

9 Data Manager 1 org 1 org

Page 29: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

18

10 Tenaga follow up 3 org 3 org

11 Ahli Statistik 2 org 2 org

12 Mentor 3 org 3 org

Sub Total SDM 21 org 18 org

Total SDM 39 org

4 Perangkat Lunak

1 Perangkat Lunak olah data

i SPSS 17 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak : - Operating system: Microsoft® Windows® XP Professional or Home, Service Pack 2 or later (32-bit) or Windows Vista® Ultimate, Enterprise, Business, Home Premium, or Home Basic (32- and 64-bit) - Processor: Intel® Pentium®-class; 3.0 GHz recommended - Monitor: 1024 x 768 (SVGA) resolution - Memory: 512MB or more recommended; 1GB or more for large datasets - Minimum free drive space: 300MB; more recommended for larger datasets - CD-ROM drive (for installation) - Internet Explorer 7 or later (for online help)

ii Minitab

iii Stata

iv Microsoft Office

v Arc View

vi Canreg tools

2 Perangkat lunak site specific cancer registry

Sistem penghitungan sumber daya manusia

Oleh karena registrasi kanker ini bersifat retrospektif, perencanaan dilakukan pada

tahun 2009 untuk kebutuhan registrasi kanker tahun 1993 sampai 2007. Terdapat keterbatasan waktu oleh karena bersaman dengan itu harus melakukan kegiatan registrasi kanker di tahun 2008 dan tahun berjalan. Sehingga kebutuhan tenaga registrar dan verifikator diperhitungkan dengan memperkirakan jumlah kasus berdasarkan jumlah nomor rekam medik yang dikeluarkan dibagi dengan jumlah abstrak yang dapat dikerjakan per harinya. Perhitungan sebagai berikut :

Perhitungan keperluan registrar aktif yang ditargetkan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 3 bulan, Registrar pembuat abstrak berdasarkan estimasi frekuensi berdasakan nomor rekam medik adalah 10.000 kasus selama 5 tahun (1993-1997). Perhitungan keperluan registrar pembuat abstrak sebagai berikut:

Kemampuan 1 orang registrar membuat abstrak adalah sebanyak 20 kasus /hari 1 bulan adalah 20 hari kerja. Maka 3 bulan = 60 hari kerja Pembuatan abstrak selama 3 bulan = 60 x 20 = 1200 kasus Kebutuhan registrar = 10.000 kasus/ 1200 kasus = 8, 3 orang

Perhitungan keperluan registrar aktif yang ditargetkan untuk menyelesaikan pekerjaan input data dalam waktu 3 bulan adalah sebagai berikut:

Kemampuan 1 orang registrar mengentri adalah sebanyak 100 kasus /hari 1 bulan adalah 20 hari kerja. Maka 3 bulan = 60 hari kerja Entri data selama 3 bulan = 60 x 100 = 6000 kasus Estimasi frekuensi kasus kanker 1993-1997 = 10.000 Jumlah registrar aktif yang diperlukan = 10.000 / 6000 = 1,7 orang

Page 30: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

19

II.2 Alur Kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit dilakukan berbagai kegiatan yang saling berhubungan yaitu:

1. Penelusuran data dasar dari berbagai bagian yang ada di RSKD yaitu : Instalasi Patologi Anatomi dan Pemulasaraan Jenazah, Instalasi Radiodiagnostik, Instalasi Patologi Klinik, Instalasi Radioterapi, Instalasi Rehabilitasi Medik, dan Kelompok Staff Medik Fungsional (SMF) Anak. Keseluruhan data tersebut akan melengkapi data yang diperoleh dari Instalasi Rekam Medik.

2. Ekstraksi data. Pada kegiatan ini dilakukan serangkaian proses yang berurutan; a. Dimulai dengan mencatat nomor rekam medik yang dikeluarkan pada tahun pelayanan berlangsung. b. Dilakukan penelusuran status rekam medik di bagian rekam medik. c. Pemisahan status pasien kanker dan non kanker. d. Pengisian lembar abstrak berdasarkan variabel yang dibutuhkan.

3. Verifikasi I. Setelah dilakukan pengisian lembar abstrak, maka dilakukan verifikasi data oleh petugas, dengan melihat kesesuaian antar variabel seperti kesesuaian jenis penyakit dengan usia dan jenis kelamin, kesesuaian perjalanan penyakit dengan jenis pengobatan, kesesuaian antara diagnosis dan pengobatan, dll.

4. Registrasi data ke dalam perangkat lunak. Data diinput ke perangkat keras dengan menggunakan perangkat lunak tertentu yang sudah distandarisasi oleh Badan Registrasi Kanker Internasional, dalam hal ini perangkat lunak SRiKandI (Sistem Registrasi Kanker di Indonesia, penamaan oleh Ir. Hendro Kuncoro).

5. Verifikasi II. Setelah seluruh data diinput, maka dilakukan verifikasi data terhadap sistem kerja petugas (human error) baik secara teknis maupun secara pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan memasukkan data ke dalam perangkat lunak khusus yang dinamakan CanReg tools yang dikeluarkan oleh Badan Riset Kanker International (International Agency for Research on Cancer/IARC)

6. Keabsahan data. Data dinyatakan absah apabila dalam kurun waktu tersebut dapat diketahui perbandingan angka kesakitan dan angka kematian akibat kanker, juga dengan melihat persentase jumlah kasus kanker yang didiagnosis dengan menggunakan standar baku emas baik pemeriksaan jaringan maupun pemeriksaan sel.

7. Pengolahan dan Penyajian Data Setelah data diverifikasi dan dinyatakan absah melalui kualitas data yang sesuai

dengan standar yang telah ditetapkan (nasional dan internasional), kemudian data

diolah menggunakan perangkat lunak microsoft excel dan SPPS 17.0. Pengolahan data

univariat dilakukan untuk menghasilkan data deskriptif epidemiologi seperti tingkat

morbiditas, jumlah mortalitas, dan harapan hidup.

8. Analisa Data bersifat diskriptif. 9. Publikasi Data dengan laporan tahunan, 5 tahun dan melalui journal nasional maupun

internasional, atau melalui pertemuan ilmiah berupa presentasi poster.

Page 31: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

20

Skema Alur Data

Skema Alur Kegiatan Abstraksi Data

Page 32: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

21

II.3 Metode Kegiatan

Dalam kegiatan registrasi kanker, sistem pengumpulan data dilakukan dengan metode aktif atau pasif. Aktif, registrar melakukan kunjungan ke instalasi di rumah sakit untuk mengambil data. Pasif, subbagian registrasi kanker menerima data dari instalasi di rumah sakit berupa lembar rekapitulasi data atau berupa kopi data dalam perangkat lunak. Dalam melakukan kegiatan registrasi kanker berbasis rumah sakit di RSKD, metode yang dilakukan adalah bersifat aktif, seluruh petugas secara langsung mengambil data ke sumber data.

Penetapan kasus kanker pada saat pencatatan ditentukan oleh tanggal pertama kali seseorang didiagnosis sebagai penderita kanker berdasarkan standar diagnosis untuk penyakit kanker, yaitu; pemeriksaan mikroskopik / standar baku emas, laboratorium / petanda tumor, pemeriksaan radiologi multimodalitas, pemeriksaan klinis saja. Penetapan tanggal kejadian tidak berdasarkan kunjungan pertama kali ke rumah sakit.

Terminologi penyakit kanker yang digunakan adalah buku ICD-O (International

Classification Disease for Oncology) Edisi ke-3. Derajat keganasan atau diferensiasi tumor ditetapkan berdasarkan klasifikasi WHO masing-masing jenis keganasan. Penetapan stadium kanker berdasarkan sistem TNM, FIGO untuk keganasan epitelial ovarium, Dukes untuk keganasan epitelial colorectal, dan Clark dan Breslow untuk keganasan kulit melanositik.

Penetapan diagnosis kanker dilakukan dengan kesesuaian antara diagnosis klinis,

radiologi, dan patologi. Pada tahun 1993-1997 Instalasi Radiologi memiliki mutimodalitas pemeriksaan berupa X-Ray konvensional, Radiofluoroskopi, MRI, Angiografi, Mammografi, Ultra sound, Gama kamera, CT-scan, Extra mobile unit. Sementara di Instalasi Patologi Anatomi, pemeriksaan untuk diagnosis dilakukan dengan pulasan rutin Hematoksilin-Eosin dan pulasan khusus Histokimia. Di Instalasi Patologi Klinik pemeriksaan yang ada adalah pemeriksaan rutin, belum ada pemeriksaan petanda tumor.

Page 33: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

22

II. 4 Manajemen Data

Manajemen data dilakukan secara manual dan otomatis melalui perangkat lunak (canreg tools) yang dikeluarkan oleh IARC. Tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut : Setelah dilakukan entri data, maka data dinyatakan layak dianalisa melalui pemeriksaan terhadap adanya duplikasi data yang diketahui berdasarkan nama, no. MR, alamat, tanggal lahir, dan kode penyakit. Kegiatan tersebut dilakukan secara manual. Setelah tidak ditemukan duplikasi data, maka data dimasukkan ke dalam perangkat lunak canreg tools untuk menilai kesesuaian antar variabel. Sistem akan secara otomatis mengeluarkan daftar data kasus kanker yang tidak sesuai antar variabelnya berdasarkan rujukan keilmuan dari kasus tersebut, misalnya Retinoblasma pada usia dewasa, atau, Limfoma Burkit pada orang tua, dst. Maka daftar data yang tidak sesuai tersebut harus diverifikasi ulang dengan mengambil data dari rekam medik, kemudian data diinput dan diperlakukan sama seperti di atas. Setelah seluruh proses manual dan otomatis dilakukan dan tidak ditemukan lagi adanya ketidaksesuaian variabel data, maka data dinyatakan layak diolah.

Dari kegiatan tersebut di atas jumlah nomor rekam medik yang dikeluarkan

sebanyak 19.399, yaitu dari nomor rekam medik 00-00-01 sampai dengan 01-93-99. Dari seluruh nomor rekam medik yang dikeluarkan pada tahun itu, jumlah kasus kanker berjumlah 5.814 kasus. Pada saat penelusuran kasus didapatkan beberapa kondisi yang menunjukkan bahwa RSKD dapat merupakan rujukan diagnosis saja yaitu terdapat 272 kasus yang didiagnosis secara histopatologi tanpa dirawat (tidak memiliki status rekam medik). Selain hal tersebut, ditemukan juga hal-hal yang tidak sesuai dengan sistem rekam medik yaitu; terdapat 9 kasus dengan 1 nomor rekam medik yang mana dari nomor tersebut terdaftar 2 nama; 3 kasus dengan 2 nomor rekam medik yang mana dari nomor tersebut terdaftar 1 nama; terdapat 7 status rekam medik dengan tanda peminjaman, namun tidak dapat ditelusuri.

Verfikasi data pertama dari jumlah tersebut tidak terdapat duplikasi data. Pada saat

verifikasi data kedua dengan menggunakan perangkat lunak canreg tools didapatkan 382 kasus yang tidak bersesuaian antar variabelnya, meliputi 23 tidak sesuai antara usia, letak tumor, dan jenis histologi; 265 kasus tidak sesuai antara dasar diagnosis dengan jenis histologi; 6 kasus tidak sesuai antara perilaku biologik tumor dengan jenis histologi; 32 kasus tidak sesuai antara jenis histologi dengan letak tumor; 2 kasus tidak sesuai antara jenis kelamin dengan jenis histologi. Setelah dilakukan penelusuran ulang ke status rekam medik, maka seluruh data kasus dapat diperbaiki dan dimasukkan ke dalam pengolahan data.

Kualitas data yang dianalisa adalah sebagai berikut; mikroskopik verifikasi 88,32%;

usia yang tidak diketahui 0,12%; tidak diketahui letak tumor primer 1,43%; tumor yang tidak dapat ditentukan secara tepat letaknya oleh karena massa tumor sudah berada pada beberapa organ dalam lokasi yang sama (misalnya rongga perut, rongga dada, dsb) sebanyak 0,62% meliputi C76 18 kasus; C26 14 kasus; C57 1 kasus; C63 3 kasus.

Page 34: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

23

Tabel 2. Manajemen Data

Nomor rekam medis yang dikeluarkan untuk kunjungan tahun 1993-1997 : 00-00-01 s.d 01-93-99 19399

Kasus keganasan 1993-1997 (lolos verifikasi I-II dan validasi) 5814

Mikroskopik RSKD 2223

Non RSKD 2912

Radiologi 443

Klinis 211

Marker 25

Verifikasi I dengan canreg tools : 382 kasus Ketidaksesuaian : 23 kasus : antara usia, letak tumor, dan jenis histologi; 265 kasus : antara dasar diagnosis dengan jenis histologi; 6 kasus : antara perilaku biologik tumor dengan jenis histologi; 32 kasus : antara jenis histologi dengan letak tumor; 2 kasus : antara jenis kelamin dengan jenis histologi

Tidak masuk kasus keganasan 1993-1997 13585

Mikroskopik Tumor insitu 30

Tumor tidak jelas perilaku biologik 37

Tumor jinak 309

Bukan tumor (infeksi /non-infeksi) 1581

Klinis, Radiologis Non Tumor 11628

Tabel 3. Kualitas Data

Mikroskopik verifikasi 88,32%

Usia yang tidak diketahui 0,12%

Tidak diketahui letak tumor primer 1,43%

Tumor yang tidak dapat ditentukan secara tepat letaknya oleh karena massa tumor sudah berada pada beberapa organ dalam lokasi yang sama (misalnya rongga perut, rongga dada, dsb)

0,62%

C26 (Organ pencernaan lain) : 14 kasus C39 (Organ pernafasan lain) : 0 kasus C57 (Organ genital wanita lainnya) : 1 kasus C63 (Organ genital pria lainnya) : 3 kasus C76 (Organ lain yang kurang spesifik) : 18 kasus

Page 35: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

24

BAB III HASIL

Pada tahun 1993-1997 jumlah keseluruhan data adalah 5739 kasus kanker yang terdiri dari tahun 1993 adalah 386 kasus, 1994 adalah 1344 kasus, 1995 adalah 1451 kasus, 1996 adalah 1497 kasus, dan pada 1997 adalah 1061kasus. Terdapat peningkatan kasus setiap tahunnya sampai tahun 1996, yang mana pada tahun 1997 terjadi penurunan kasus yang cukup bermakna yaitu 29,1% kasus, hal tersebut dimungkinkan oleh adanya krisis global yang berdampak terhadap Indonesia dan juga adanya pergantian kepemimpinan nasional.

III.1 Pengolahan Data

Data diolah menggunakan perangkat lunak microsoft excel dan SPPS 17.0. Pengolahan data univariat dilakukan untuk menghasilkan data deskriptif epidemiologi seperti jumlah morbiditas, dan jumlah mortalitas, jenis histologi, sebaran usia dan jenis kelamin dsb.

III.2 Penyajian Data

Tabel 4 Jumlah kasus pasien RSKD tahun kejadian 1993-1997

Tahun Kejadian

Laki-laki Perempuan Total

Frek % Frek % Frek %

1993 129 5,9 263 7,3 392 6,8

1994 513 23,4 841 23,2 1354 23,3

1995 552 25,2 910 25,1 1462 25,1

1996 606 27,6 902 24,9 1508 25,9

1997 393 17,9 705 19,5 1098 18,9

1993-1997 2193 100,0 3621 100,0 5814 100,0

Page 36: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

25

Grafik 1 Trend jumlah kasus kanker di RSKD tahun kejadian 1993-1997

Grafik 2 Persentase kasus kanker berdasarkan jenis kelamin

Page 37: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

26

Grafik 3 Distribusi pasien kanker berdasarkan domisili pulau

86.9

8.0

1.81.6

0.7

0.6

0.2 0.1

0.1

Jawa

Sumatera

Tidak diketahui

Kalimantan

Sulawesi

Kepulauan Sunda Kecil

Maluku

Irian Jaya

Luar Negeri

Grafik 4 Distribusi pasien kanker berdasarkan provinsi pada Pulau Jawa

3000

1668

20385 25 1

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

DKI

Jakarta

Jawa Barat Jawa

Tengah

Jawa

Timur

Yogyakarta Jawa

Tengah

Fre

ku

en

si

Grafik 5 Distribusi pasien kanker berdasarkan kotamadya pada Provinsi Jakarta

Barat33.9%

Pusat14.1%

Selatan21.6%

Timur16.6%

Tidak diketahui

0.2%Utara13.5%

Page 38: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

27

Grafik 6 Persentase kasus kanker berdasarkan kelompok umur

3.53

20.73

75.63

0.12

Anak (0-19 tahun)

Dewasa (20-39)

Orang Tua (> 39 tahun)

Tidak diketahui

Grafik 7 Distribusi kasus kanker berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin

0

100

200

300

400

500

600

700

800

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+

Jum

lah

Ka

sus

Kelompok Umur

Laki-laki

Perempuan

Total

Page 39: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

28

Grafik 8 Keganasan terbanyak pada laki-laki

2.83

2.79

3.06

3.65

3.88

5.75

7.03

8.13

14.66

18.40

0 10 20 30 40

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Kandung Kemih

Kulit

Rektum, Rectosigmoid, Anus

Usus Besar

Hematopoietik

Hati, sal. empedu intrahepatik

Kelenjar getah bening

Nasofaring

Trakea, Bronkus, dan Paru

Persentase

Grafik 9

Tingkat kematian pada keganasan terbanyak pada laki-laki

8

7

3

15

18

48

42

28

31

123

61

62

67

80

86

126

154

178

321

402

0 100 200 300 400 500

Kandung Kemih

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Kulit

Rektum, Rectosigmoid, Anus

Usus Besar

Hematopoietik

Hati, sal. empedu intrahepatik

Kelenjar getah bening

Nasofaring

Trakea, Bronkus, dan Paru

Jumlah kasus

Total

Meninggal

Page 40: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

29

Grafik 10 Keganasan terbanyak pada perempuan

2.05

2.07

2.27

2.68

2.99

3.43

3.76

5.75

28.23

31.24

0 10 20 30 40

Korpus Uteri

Usus Besar

Hematopoietik

Kelenjar tiroid

Kelenjar getah bening

Trakea, Bronkus, dan Paru

Nasofaring

Ovarium

Leher rahim

Payudara

Persentase

Grafik 11

Tingkat kematian pada keganasan terbanyak pada perempuan

3

17

29

7

19

39

18

49

111

138

74

75

83

97

108

124

136

209

1021

1130

0 200 400 600 800 1000 1200

Korpus Uteri

Usus Besar

Hematopoietik

Kelenjar tiroid

Kelenjar getah bening

Trakea, Bronkus, dan Paru

Nasofaring

Ovarium

Leher rahim

Payudara

Jumlah Kasus

Total

Meninggal

Page 41: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

30

Grafik 12 Keganasan terbanyak pada laki-laki dan perempuan

2.43

2.76

3.50

3.58

3.58

4.93

7.87

9.08

17.58

19.72

0 10 20 30 40

Rektum, Rectosigmoid, Anus

Usus Besar

Hati, sal. empedu intrahepatik

Hematopoietik

Ovarium

Kelenjar getah bening

Nasofaring

Trakea, Bronkus, dan Paru

Leher rahim

Payudara

Persentase

Grafik 13 Keganasan terbanyak pada laki-laki dewasa (>19 tahun)

2.65

2.89

3.18

3.86

4.05

4.92

7.37

7.90

14.99

19.42

0 10 20 30 40

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Kandung Kemih

Kulit

Rektum, Rectosigmoid, Anus

Usus Besar

Hematopoietik

Hati, sal. empedu intrahepatik

Kelenjar getah bening

Nasofaring

Trakea, Bronkus, dan Paru

Persentase

Page 42: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

31

Grafik 14 Keganasan terbanyak pada perempuan dewasa (>19 tahun)

2.01

2.10

2.13

2.58

2.89

3.52

3.77

5.53

28.95

32.04

0 10 20 30 40

Hematopoietik

Korpus Uteri

Usus Besar

Kelenjar tiroid

Kelenjar getah bening

Trakea, Bronkus, dan Paru

Nasofaring

Ovarium

Leher rahim

Payudara

Persentase

Grafik 15 Keganasan terbanyak pada laki-laki dan perempuan dewasa (>19 tahun)

2.52

2.84

3.09

3.48

3.59

4.75

7.93

9.41

18.23

20.44

0 10 20 30 40

Rektum, Rectosigmoid, Anus

Usus Besar

Hematopoietik

Ovarium

Hati, sal. empedu intrahepatik

Kelenjar getah bening

Nasofaring

Trakea, Bronkus, dan Paru

Leher rahim

Payudara

Persentase

Page 43: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

32

Grafik 16 Keganasan terbanyak pada anak laki-laki (0-19 thn)

1.74

1.74

4.35

6.09

6.09

6.09

8.70

12.17

20.87

22.61

0 10 20 30 40

Kelenjar Liur

Ginjal, renal pelvis, organ kemih

Testis

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Mata

Otak

Nasofaring

Kelenjar getah bening

Hematopoietik

Tulang

Persentase

Grafik 17 Keganasan terbanyak pada anak perempuan (0-19 tahun)

3.33

3.33

3.33

6.67

6.67

10.00

11.11

12.22

14.44

20.00

0 10 20 30 40

Rongga Hidung

Otak

Nasofaring

Kelenjar tiroid

Kelenjar getah bening

Mata

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Hematopoietik

Ovarium

Tulang

Persentase

Page 44: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

33

Grafik 18 Keganasan terbanyak pada anak laki-laki dan perempuan (0-19 tahun)

2.44

2.93

4.88

6.34

6.34

7.80

8.29

9.76

17.07

21.46

0 10 20 30 40

Testis

Kelenjar tiroid

Otak

Nasofaring

Ovarium

Mata

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Kelenjar getah bening

Hematopoietik

Tulang

Persentase

Grafik 19 Kematian akibat kanker terbanyak pada laki-laki

1.88

2.59

3.29

3.53

4.24

6.59

7.29

9.88

11.29

28.94

0 10 20 30 40

Tulang

Lambung

Pankreas

Rektum, Rectosigmoid, Anus

Usus Besar

Kelenjar getah bening

Nasofaring

Hati, sal. empedu intrahepatik

Hematopoietik

Trakea, Bronkus, dan Paru

Persentase

Page 45: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

34

Grafik 20 Kematian akibat kanker terbanyak pada perempuan

1.93

2.31

3.28

3.47

3.66

5.59

7.51

9.44

21.39

26.59

0 10 20 30 40

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Hati, sal. empedu intrahepatik

Usus Besar

Nasofaring

Kelenjar getah bening

Hematopoietik

Trakea, Bronkus, dan Paru

Ovarium

Leher rahim

Payudara

Persentase

Grafik 21 Kematian akibat kanker terbanyak pada laki-laki dan perempuan

2.54

3.71

4.98

5.19

5.19

5.72

8.16

11.76

14.72

17.16

0 5 10 15 20 25 30 35

Rektum, Rectosigmoid, Anus

Usus Besar

Kelenjar getah bening

Nasofaring

Ovarium

Hati, sal. empedu intrahepatik

Hematopoietik

Leher rahim

Payudara

Trakea, Bronkus, dan Paru

Persentase

Page 46: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

35

Grafik 22 Kematian akibat kanker terbanyak pada anak laki-laki dan perempuan (0-19 tahun)

6.45

6.45

6.45

12.90

22.58

25.81

0 10 20 30 40

Nasofaring

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Mata

Ovarium

Hematopoietik

Tulang

Persentase

Grafik 23 Persentase stadium kasus kanker

0.03 5.42

11.89

14.21

18.66

5.401.98

42.41

0

1

2

3

4

Tidak Diaplikasikan

Tidak Dapat Ditentukan

Tidak Diketahui

Page 47: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

36

Grafik 24 Ketersediaan data stadium pada status rekam medik berdasarkan organ primer

0 20 40 60 80 100

Bibir

Organ genital wanita lainnya

Organ kemih lainnya

Saraf tepi dan saraf otonom

Plasenta

Esofagus

Hati, sal. empedu intrahepatik

Kulit

Kelenjar tiroid

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Usus Halus

Kelenjar Liur

Rektum, Rectosigmoid, Anus

Kandung Kemih

Ginjal, renal pelvis, organ kemih

Tulang

Kantong empedu, sal.empedu lain

Rahim

Prostat

Timus, Mediastinum

Pankreas

Retroperitoneum, Peritoneum

Organ genital pria lainnya

Hipofaring

Rongga Hidung

Usus Besar

Mulut

Penis

Lambung

Laring

Lidah

Tonsil - Orofaring

Vulva, Vagina

Kelenjar getah bening

Testis

Korpus Uteri

Nasofaring

Trakea, Bronkus, dan Paru

Ovarium

Payudara

Leher rahim

Tidak Diketahui

Diketahui

Page 48: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

37

Grafik 25 Persentase durasi kontak pasien ke rumah sakit

Grafik 26

Persentase kasus kanker berdasarkan dasar diagnosis

Grafik 27 Trend kasus berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik

0

100

200

300

400

500

600

700

1993 1994 1995 1996 1997

Bukan tumor

Tumor jinak

Tumor yang tidak tentu

Karsinoma in situ

Tumor Ganas

Page 49: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

38

Grafik 28 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor dan dasar diagnosis

0.0

0.0

0.0

26.6

50.0

66.7

66.7

69.6

70.7

73.7

75.0

77.7

81.6

84.5

85.7

86.0

87.5

87.8

88.2

89.2

89.4

89.7

90.5

90.9

91.9

92.3

93.0

93.5

93.8

93.8

93.8

94.5

94.6

94.8

95.4

97.0

97.3

98.3

98.6

99.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

0 20 40 60 80 100

Faring NOS

Organ pernafasan lain

Sist. saraf, sumsum tl. belakang

Hati, sal. empedu intrahepatik

Kelenjar endokrin lain

Organ lain yang kurang spesifik

Meninges

Pankreas

Otak

Esofagus

Kantong empedu, sal.empedu lain

Tulang

Prostat

Payudara

Kelenjar adrenal

Lambung

Rahim

Trakea, Bronkus, dan Paru

Usus Besar

Tumor primer tidak diketahui

Rektum, Rectosigmoid, Anus

Laring

Vulva, Vagina

Mata

Nasofaring

Penis

Kelenjar tiroid

Jaringan lunak, ikat, subkutan

Kandung Kemih

Timus, Mediastinum

Ovarium

Leher rahim

Ginjal, renal pelvis, organ kemih

Lidah

Kulit

Mulut

Korpus Uteri

Rongga Hidung

Kelenjar getah bening

Hematopoietik

Organ kemih lainnya

Organ genital pria lainnya

Testis

Plasenta

Organ genital wanita lainnya

Retroperitoneum, Peritoneum

Saraf tepi dan saraf otonom

Organ percenaan lain

Usus Halus

Hipofaring

Tonsil - Orofaring

Kelenjar Liur

Bibir

Klinis

Radiologi

Tumor marker

Mikroskopik

Page 50: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

39

Tabel 5 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor primer dan kelompok umur pada laki-laki

Letak Tumor ICD-O Laki-laki

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+ Tidak

diketahui Total

Bibir C00 1 1

Lidah C01-C02 1 2 3 6 5 7 5 5 8 4 3 1 50

Mulut C03-C06 1 1 1 2 2 1 6 2 1 3 1 21

Kelenjar Liur C07-C08 1 1 2 2 3 5 2 2 1 4 1 1 25

Tonsil – Orofaring C09-C10 2 1 1 3 1 3 4 3 1 19

Nasofaring C11 2 6 2 6 11 21 38 60 40 40 40 20 17 11 7 321

Hipofaring C12-C13 1 2 1 2 6

Faring NOS C14

Esofagus C15 1 3 2 2 3 2 13

Lambung C16 1 3 2 1 3 3 8 4 1 4 30

Usus Halus C17 2 1 1 1 5

Usus Besar C18 1 2 3 2 8 15 9 13 13 9 6 3 1 1 86

Rektum, Rectosigmoid, Anus C19-C21 2 5 5 6 9 9 4 10 12 8 5 5 80

Hati, sal. empedu intrahepatik C22 1 3 1 7 12 17 17 15 28 14 20 15 4 154

Kantong empedu, sal.empedu lain C23-C24 2 2

Pankreas C25 1 2 4 3 4 6 4 3 2 29

Organ percenaan lain C26 1 1 1 1 1 1 1 7

Rongga Hidung C30-C31 1 3 2 2 8 6 5 3 5 4 39

Laring C32 1 1 8 3 5 5 3 6 6 38

Trakea, Bronkus, dan Paru C33-C34 3 4 7 16 24 30 41 81 71 60 41 25 403

Timus, Mediastinum C37-C38 3 2 1 1 2 1 2 1 13

Organ pernafasan lain C39

Tulang C40-C41 1 5 10 10 9 4 2 5 4 3 2 1 1 1 58

Hematopoietik&retikuloendotelial C42 4 3 6 11 10 9 7 10 11 8 16 8 9 8 4 2 126

Kulit C44 1 1 4 2 2 8 8 8 7 11 5 6 4 67

Saraf tepi dan saraf otonom C47 1 1 1 1 1 1 1 1 8

Retroperitoneum, Peritoneum C48 1 1

Jaringan lunak, ikat, subkutan C49 1 1 2 3 4 5 3 2 8 4 7 9 8 3 1 1 62

Payudara C50 1 1 1 3 2 2 2 3 15

Vulva, Vagina C51-C52

Page 51: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

40

Leher rahim C53

Korpus Uteri C54

Rahim C55

Ovarium C56

Organ genital perempuan lainnya C57

Plasenta C58

Penis C60 1 4 1 2 2 2 1 13

Prostat C61 1 2 1 3 1 5 9 19 8 49

Testis C62 3 1 1 3 6 1 4 2 1 1 1 1 2 27

Organ genital laki-laki lainnya C63 1 1 1 3

Ginjal, renal pelvis, organ kemih C64-C66 1 1 1 1 1 2 3 2 3 3 4 3 25

Kandung Kemih C67 1 1 3 4 3 2 3 4 7 13 6 9 5 61

Organ kemih lainnya C68 2 1 3

Mata C69 5 1 1 1 1 2 2 4 1 18

Meninges C70 1 1

Otak C71 1 2 2 2 2 3 1 4 3 5 7 2 2 4 40

Sist. saraf, sumsum tl. belakang C72

Kelenjar tiroid C73 2 1 2 1 5 3 4 4 3 4 1 1 31

Kelenjar adrenal C74 1 1 2 1 5

Kelenjar endokrin lain C75 1 1 1 3

Organ lain yang kurang spesifik C76 1 1 1 1 2 1 3 1 11

Kelenjar getah bening C77 1 1 4 8 8 6 18 12 18 16 30 19 15 10 9 3 178

Tumor primer tidak diketahui C80 3 2 5 2 1 2 10 3 5 4 5 4 46

Total 19 19 34 43 65 79 109 155 225 199 245 277 263 194 164 100 3 2193

Page 52: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

41

Tabel 6 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor primer dan kelompok umur pada perempuan

Letak Tumor ICD-O Perempuan

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+ Tidak

diketahui Total

Bibir C00 0

Lidah C01-C02 2 1 2 5 2 2 3 2 2 2 2 2 27

Mulut C03-C06 2 1 1 3 1 2 2 12

Kelenjar Liur C07-C08 2 2 1 2 1 2 2 1 1 14

Tonsil - Orofaring C09-C10 4 1 4 2 2 1 14

Nasofaring C11 3 8 8 9 17 12 20 20 11 15 7 2 4 136

Hipofaring C12-C13 0

Faring NOS C14 0

Esofagus C15 1 1 2 1 1 6

Lambung C16 1 1 4 1 2 3 1 7 20

Usus Halus C17 0

Usus Besar C18 3 1 5 6 4 6 5 11 12 7 8 7 75

Rektum, Rectosigmoid, Anus C19-C21 3 6 2 7 7 8 6 5 8 5 4 61

Hati, sal. empedu intrahepatik C22 1 2 3 3 4 1 6 8 7 7 3 4 49

Kantong empedu, sal.empedu lain C23-C24 1 1 2

Pankreas C25 1 4 1 2 2 1 4 2 17

Organ percenaan lain C26 1 1 1 2 2 7

Rongga Hidung C30-C31 1 1 1 1 1 2 5 3 2 1 1 1 20

Laring C32 1 1

Trakea, Bronkus, dan Paru C33-C34 1 4 5 6 12 10 19 17 18 9 11 12 124

Timus, Mediastinum C37-C38 1 1 2

Organ pernafasan lain C39 0

Tulang C40-C41 1 6 11 6 4 1 2 3 2 36

Hematopoietik&retikuloendotelial C42 3 5 1 2 7 7 9 8 7 10 5 7 5 1 2 3 1 83

Kulit C44 4 4 2 6 5 5 8 11 7 3 8 1 64

Saraf tepi dan saraf otonom C47 2 1 1 1 1 1 1 8

Retroperitoneum, Peritoneum C48 1 1 2

Jaringan lunak, ikat, subkutan C49 5 1 4 3 5 5 3 2 3 4 1 3 3 1 2 45

Payudara C50 14 38 79 142 191 161 173 115 85 73 35 24 1130

Vulva, Vagina C51-C52 3 2 4 1 3 2 4 2 21

Page 53: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

42

Leher rahim C53 11 43 128 149 177 180 128 93 53 35 24 1021

Korpus Uteri C54 1 5 2 6 10 12 17 10 8 1 2 74

Rahim C55 1 1 1 1 1 1 1 1 8

Ovarium C56 1 4 8 11 11 13 17 36 29 24 22 10 10 6 6 1 209

Organ genital perempuan lainnya C57 1 1

Plasenta C58 1 4 5 1 2 1 14

Penis C60 0

Prostat C61 0

Testis C62 0

Organ genital laki-laki lainnya C63 0

Ginjal, renal pelvis, organ kemih C64-C66 2 1 1 1 2 2 2 1 12

Kandung Kemih C67 1 2 1 2 1 4 5 2 1 19

Organ kemih lainnya C68 0

Mata C69 7 1 1 2 1 1 1 1 15

Meninges C70 1 1 2

Otak C71 2 1 2 1 3 4 3 2 18

Sist. saraf, sumsum tl. belakang C72 0

Kelenjar tiroid C73 1 5 6 12 7 6 15 8 6 3 11 7 6 4 97

Kelenjar adrenal C74 1 1 2

Kelenjar endokrin lain C75 1 1

Organ lain yang kurang spesifik C76 1 1 1 1 1 1 1 7

Kelenjar getah bening C77 2 1 3 3 2 14 8 10 10 14 19 13 4 3 2 108

Tumor primer tidak diketahui C80 1 1 2 4 8 4 3 2 4 3 2 2 1 37

Total 22 13 16 39 70 125 227 375 500 485 510 397 330 232 143 133 4 3621

Page 54: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

43

Tabel 7 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor primer dan kelompok umur pada laki-laki dan perempuan

Letak Tumor ICD-O Total

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+ Tidak

diketahui Total

Bibir C00

1

1

Lidah C01-C02

1 2 3 5 11 7 9 8 7 10 6 5 3

77

Mulut C03-C06

1 1 1 2

3 2 1 7 5 2 5 3

33

Kelenjar Liur C07-C08

1

1

2 4 5 6 4 3 3 6 1 1 2

39

Tonsil - Orofaring C09-C10

2 1 1 7 2 3 8 5 1 2 1

33

Nasofaring C11

2 6 5 14 19 30 55 72 60 60 51 35 24 13 11

457

Hipofaring C12-C13

1

2

1 2

6

Faring NOS C14 Esofagus C15

2

4 4 2 4 3

19

Lambung C16

1 3 3 2 7 4 10 7 2 11

50

Usus Halus C17

2

1 1

1

5

Usus Besar C18

1 5 4 7 14 19 15 18 24 21 13 11 8 1 161

Rektum, Rectosigmoid, Anus C19-C21

2 8 11 8 16 16 12 16 17 16 10 9

141

Hati, sal. empedu intrahepatik C22

1 1 3 3 10 15 21 18 21 36 21 27 18 8

203

Kantong empedu, sal.empedu lain C23-C24

2

1

1

4

Pankreas C25

1 1 6 5 5 6 7 8 3 4

46

Organ percenaan lain C26

1

2

1 2 2 1 3 2

14

Rongga Hidung C30-C31

1 1 1 1 1 1 5 7 5 10 7 6 3 6 4

59

Laring C32

1 1 8 3 6 5 3 6 6

39

Trakea, Bronkus, dan Paru C33-C34

4 8 12 22 36 40 60 98 89 69 52 37

527

Timus, Mediastinum C37-C38

4 2 1 1 2 1

1

2 1 15

Organ pernafasan lain C39 Tulang C40-C41 2 5 16 21 15 8 2 6 6 6 2 1 1 1

2

94

Hematopoietik&retikuloendotelial C42 7 8 7 13 17 16 16 18 18 18 21 15 14 9 6 5 1 209

Kulit C44

1

1 8 6 4 14 13 13 15 22 12 9 12 1 131

Saraf tepi dan saraf otonom C47

2

2 2 2 1

1 1 1 1 1 1 1

16

Retroperitoneum, Peritoneum C48

1

1

1

3

Jaringan lunak, ikat, subkutan C49 6 1 3 7 7 10 8 5 10 7 11 10 11 6 2 3

107

Payudara C50

15 38 80 143 194 163 175 117 88 73 35 24

1145

Vulva, Vagina C51-C52

3

2 4 1 3 2 4 2

21

Page 55: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

44

Leher rahim C53

11 43 128 149 177 180 128 93 53 35 24

1021

Korpus Uteri C54

1 5 2 6 10 12 17 10 8 1 2

74

Rahim C55

1 1

1

1 1 1 1 1

8

Ovarium C56

1 4 8 11 11 13 17 36 29 24 22 10 10 6 6 1 209

Organ genital perempuan lainnya C57

1

1

Plasenta C58

1 4 5 1 2 1

14

Penis C60

1 4 1 2

2

2 1

13

Prostat C61

1 2 1 3 1 5 9 19 8

49

Testis C62 3

1 1 3 6 1 4 2 1 1 1 1 2

27

Organ genital laki-laki lainnya C63

1

1 1

3

Ginjal, renal pelvis, organ kemih C64-C66 3 1

1 1 2 1 3 3 4 5 3 6 3 1

37

Kandung Kemih C67

1

1 3 5 3 4 4 6 8 17 11 11 6

80

Organ kemih lainnya C68

2

1

3

Mata C69 12 2

2 1

3

2 3

5 1 1 1

33

Meninges C70

1 1

1

3

Otak C71 1 4 3 2 4 4 1 7 7 8 7 4 2 4

58

Sist. saraf, sumsum tl. belakang C72 Kelenjar tiroid C73 1

5 8 13 9 7 20 11 10 3 15 10 10 5 1 128

Kelenjar adrenal C74 2

1

1 2

1

7

Kelenjar endokrin lain C75

1 1

1

1

4

Organ lain yang kurang spesifik C76 1 1

1 2 1 1 3 1 2

3

1 1

18

Kelenjar getah bening C77 3 1 5 11 11 8 32 20 28 26 44 38 28 14 12 5

286

Tumor primer tidak diketahui C80

1

3 3 7 6 9 6 13 5 9 7 7 6 1 83

Total 41 32 50 82 135 204 336 530 725 684 755 674 593 426 307 233 7 5814

Page 56: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

45

Tabel 8 Distribusi kasus kanker berdasarkan letak tumor primer dan tipe histologi

Letak tumor primer Kode C Tipe Histologi Kode M Frek

Bibir C00 Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 1

Lidah C01-C02 Neoplasm, Malignant M8000/3 8

Carcinoma, NOS M8010/3 8

Spindle Cell Carcinoma, NOS M8032/3 1

Verrucous Carcinoma, NOS M8051/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 27

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 21

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 9

Adenoid Cystic Carcinoma M8200/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Mulut C03-C06 Neoplasm, Malignant M8000/3 1

Carcinoma, NOS M8010/3 1

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 3

Verrucous Carcinoma, NOS M8051/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 15

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 7

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 1

Adenoid Cystic Carcinoma M8200/3 1

Mucoepidermoid Carcinoma M8430/3 1

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 1

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Kelenjar Liur C07-C08 Neoplasm, Malignant M8000/3 1

Carcinoma, NOS M8010/3 1

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 4

Carcinoma, Anaplastic, NOS M8021/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 5

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 3

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 1

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 7

Adenoid Cystic Carcinoma M8200/3 4

Mucoepidermoid Carcinoma M8430/3 9

Acinar Cell Carcinoma M8550/3 1

Carcinoma in Pleomorphic Adenoma M8941/3 1

Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS M9684/3 1

Tonsil - Orofaring C09-C10 Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 10

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 2

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 1

Malignant Lymphoma, NOS M9590/3 2

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 5

Mantle Cell Lymphoma M9673/3 2

Page 57: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

46

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 5

Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS

M9684/3 4

Follicular Lymphoma, NOS M9690/3 1

Nasofaring C11 Neoplasm, Malignant M8000/3 63

Carcinoma, NOS M8010/3 69

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 203

Carcinoma, Anaplastic, NOS M8021/3 16

Spindle Cell Carcinoma, NOS M8032/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 57

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 6

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 20

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 4

Adenoid Cystic Carcinoma M8200/3 2

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 1

Mixed Tumor, Malignant, NOS M8940/3 1

Malignant Lymphoma, NOS M9590/3 2

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 4

Hodgkin Lymphoma, Mixed Cellularity, NOS M9652/3 1

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 1

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 5

Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS M9684/3 1

Hipofaring C12-C13 Carcinoma, NOS M8010/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 4

Adenosquamous Carcinoma M8560/3 1

Esofagus C15 Neoplasm, Malignant M8000/3 7

Carcinoma, NOS M8010/3 1

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 6

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 1

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 1

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 2

Lambung C16 Neoplasm, Malignant M8000/3 11

Carcinoma, NOS M8010/3 5

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 3

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 22

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 1

Signet Ring Cell Carcinoma M8490/3 4

Leiomyosarcoma, NOS M8890/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 1

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Usus Halus C17 Adenocarcinoma, NOS M8140/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 1

Page 58: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

47

Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS M9684/3 1

Malignant Lymphoma, Lymphoblastic, NOS M9727/3 1

Usus Besar C18 Neoplasm, Malignant M8000/3 38

Carcinoma, NOS M8010/3 9

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 76

Adenocarcinoma, Intestinal Type M8144/3 1

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 13

Signet Ring Cell Carcinoma M8490/3 3

Malignant Lymphoma, NOS M9590/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 8

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 2

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 7

Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS M9684/3 1

MALT Lymphoma M9699/3 1

Malignant Lymphoma, Lymphoblastic, NOS M9727/3 1

Rektum, Rectosigmoid, Anus

C19-C21 Neoplasm, Malignant M8000/3 22

Carcinoma, NOS M8010/3 6

Carcinoma, Anaplastic, NOS M8021/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 8

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 86

Adenocarcinoma, Intestinal Type M8144/3 1

Papillary Adenocarcinoma, NOS M8260/3 2

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 7

Mucin-producing Adenocarcinoma M8481/3 1

Signet Ring Cell Carcinoma M8490/3 4

Spindle Cell Melanoma, NOS M8772/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Hati, sal. empedu intrahepatik

C22 Neoplasm, Malignant M8000/3 152

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 2

Cholangiocarcinoma M8160/3 5

Hepatocellular Carcinoma, NOS M8170/3 43

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Kantong empedu, sal.empedu lain

C23-C24 Neoplasm, Malignant M8000/3 1

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 2

Cholangiocarcinoma M8160/3 1

Pankreas C25 Neoplasm, Malignant M8000/3 24

Carcinoma, NOS M8010/3 7

Carcinoma, Anaplastic, NOS M8021/3 1

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 12

Papillotubular Adenocarcinoma M8263/3 1

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 1

Page 59: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

48

Organ percenaan lain C26 Adenocarcinoma, NOS M8140/3 4

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 1

Signet Ring Cell Carcinoma M8490/3 2

Leiomyosarcoma, NOS M8890/3 2

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 2

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 2

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Rongga Hidung C30-C31 Neoplasm, Malignant M8000/3 4

Carcinoma, NOS M8010/3 2

Carcinoma, Anaplastic, NOS M8021/3 2

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 10

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 3

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 5

Transitional Cell Carcinoma, NOS M8120/3 4

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 4

Adenoid Cystic Carcinoma M8200/3 10

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 1

Malignant Melanoma, NOS M8720/3 1

Sarcoma, NOS M8800/3 1

Hemangiopericytoma, Malignant M9150/3 1

Olfactory Neuroblastoma M9522/3 1

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 1

Malignant Lymphoma, Mixed Small and Large Cell, Diffuse M9675/3 1

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 3

Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS M9684/3 3

NK/T-Cell Lymphoma, Nasal and Nasal-Type M9719/3 1

Malignant Lymphoma, Lymphoblastic, NOS M9727/3 1

Laring C32 Neoplasm, Malignant M8000/3 6

Carcinoma, NOS M8010/3 6

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 12

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 8

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 5

Mucoepidermoid Carcinoma M8430/3 1

Trakea, Bronkus, dan Paru

C33-C34 Neoplasm, Malignant M8000/3 122

Carcinoma, NOS M8010/3 19

Large Cell Carcinoma, NOS M8012/3 11

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 3

Small Cell Carcinoma, NOS M8041/3 28

Oat Cell Carcinoma M8042/3 5

Combined Small Cell Carcinoma M8045/3 1

Non Small Cell Carcinoma M8046/3 10

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 119

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 6

Page 60: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

49

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 11

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 179

Carcinoid Tumor, NOS M8240/3 1

Broncho-Alveolar Adenocarcinoma, NOS M8250/3 1

Papillary Adenocarcinoma, NOS M8260/3 2

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 1

Adenosquamous Carcinoma M8560/3 3

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 3

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 1

Malignant Lymphoma, Lymphoplasmacytic M9671/3 1

Timus, Mediastinum C37-C38 Neoplasm, Malignant M8000/3 1

Thymoma, Malignant, NOS M8580/3 6

Thymoma, Type A, Malignant, NOS M8581/3 1

Thymoma, Type B3, Malignant, NOS M8585/3 1

Mesothelioma, Malignant M9050/3 2

Teratoma, Malignant, NOS M9080/3 1

Malignant Schwannoma, NOS M9560/3 1

Malignant Lymphoma, NOS M9590/3 1

Malignant Lymphoma, Lymphoblastic, NOS M9727/3 1

Tulang C40-C41 Neoplasm, Malignant M8000/3 20

Sarcoma, NOS M8800/3 3

Fibrosarcoma, NOS M8810/3 1

Synovial sarcoma, NOS M9040/3 1

Synovial Sarcoma, Biphasic M9043/3 1

Osteosarcoma, NOS M9180/3 37

Chondroblastic Osteosarcoma M9181/3 1

Small Cell Osteosarcoma M9185/3 1

Conventional Central Osteoracoma M9186/3 1

Periosteal Osteosarcoma M9193/3 1

Chondrosarcoma, NOS M9220/3 13

Giant Cell Tumor of Bone, Malignant M9250/3 1

Ewing Sarcoma M9260/3 5

Ameloblastoma, NOS M9310/3 3

Chordoma M9370/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Anaplastic Large Cell Lymphoma M9714/3 1

Malignant Lymphoma, Lymphoblastic, NOS M9727/3 1

Hematopoietik C42 Neoplasm, Malignant M8000/3 2

Plasmacytoma, NOS M9731/3 2

Multiple Myeloma M9732/3 27

Leukemia, NOS M9800/3 5

Acute Leukemia, NOS M9801/3 4

Chronic Lymphocytic Leukemia M9823/3 3

Precursor Cell Lymphoblastic Leukemia, NOS M9835/3 57

Precursor T-Cell Lymphoblastic Leukemia M9837/3 1

Page 61: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

50

Acute Myeloid Leukemia, M6 Type M9840/3 2

Myeloid Leukemia M9860/3 6

Acute Myeloid Leukemia M9861/3 35

Chronic Myeloid Leukemia M9863/3 31

Acute Myeloid Leukemia, M4 Type M9867/3 2

Acute Myeloid Leukemia, M0 Type M9872/3 11

Acute Myeloid Leukemia, M2 Type M9874/3 1

Acute Myeloid Leukemia, M5 Type M9891/3 12

Acute Panmyelosis with Myelofibrosis M9931/3 1

Chronic Myelomonocytic Leukemia, NOS M9945/3 1

Polycythemia Vera M9950/3 4

Kulit C44 Neoplasm, Malignant M8000/3 6

Carcinoma, NOS M8010/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 23

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 12

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 7

Basal Cell Carcinoma, NOS M8090/3 36

Multifocal Superficial Basal Cell Carcinoma M8091/3 2

Basosquamous Carcinoma M8094/3 1

Basal Cell Carcinoma, Nodular M8097/3 1

Pilomatrix Carcinoma M8110/3 1

Basal Cell Adenocarcinoma M8147/3 1

Hidradenocarcinoma M8402/3 1

Eccrine Adenocarcinoma M8413/3 1

Malignant Melanoma, NOS M8720/3 25

Kulit C44 Lentigo Maligna Melanoma M8742/3 1

Dermatofibrosarcoma Protuberans, NOS M8832/3 6

Pigmented Dermatofibrosarcoma Protuberans M8833/3 1

Hemangioendothelioma, Malignant M9130/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Cutaneous T-Cell Lymphoma, NOS M9709/3 2

Anaplastic Large Cell Lymphoma M9714/3 1

Saraf tepi dan saraf otonom

C47 Neuroblastoma M9500/3 2

Neurofibrosarcoma M9540/3 7

Malignant Schwannoma, NOS M9560/3 7

Retroperitoneum, Peritoneum

C48 Leiomyosarcoma, NOS M8890/3 1

Epithelioid Mesothelioma, Malignant M9052/3 1

Malignant Lymphoma, NOS M9590/3 1

Jaringan lunak, ikat, subkutan

C49 Neoplasm, Malignant M8000/3 7

Sarcoma, NOS M8800/3 3

Small Cell Sarcoma M8803/3 1

Fibrosarcoma, NOS M8810/3 6

Malignant Fibrous Histiocytoma M8830/3 18

Liposarcoma, NOS M8850/3 6

Liposarcoma, Well Differentiated M8851/3 1

Myxoid Liposarcoma M8852/3 2

Page 62: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

51

Leiomyosarcoma, NOS M8890/3 9

Rhabdomyosarcoma, NOS M8900/3 13

Pleomorphic Rhabdomyosarcoma, NOS M8901/3 6

Mixed Type Rhabdomyosarcoma M8902/3 1

Embryonal Rhabdomyosarcoma, NOS M8910/3 3

Alveolar Rhabdomyosarcoma M8920/3 9

Synovial sarcoma, NOS M9040/3 7

Synovial Sarcoma, Biphasic M9043/3 2

Clear Cell Sarcoma M9044/3 2

Hemangiosarcoma M9120/3 2

Hemangioendothelioma, Malignant M9130/3 1

Kaposi Sarcoma M9140/3 1

Hemangiopericytoma, Malignant M9150/3 2

Malignant Tenosynovial Giant Cell Tumor M9252/3 1

Granular Cell Tumor, Malignant M9580/3 3

Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS M9684/3 1

Payudara

C50

Neoplasm, Malignant M8000/3 257

Carcinoma, NOS M8010/3 210

Carcinoma, Anaplastic, NOS M8021/3 2

Papillary Carcinoma, NOS M8050/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 1

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 1

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 51

Scirrhous Adenocarcinoma M8141/3 5

Tubular Adenocarcinoma M8211/3 1

Solid Carcinoma, NOS M8230/3 1

Papillary Adenocarcinoma, NOS M8260/3 4

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 13

Infiltrating Duct Carcinoma, NOS M8500/3 415

Comedocarcinoma, NOS M8501/3 8

Intraductal Papillary Adenocarcinoma with Invasion M8503/3 2

Medullary Carcinoma, NOS M8510/3 11

Lobular Carcinoma, NOS M8520/3 47

Infiltrating Ductular Carcinoma M8521/3 1

Infiltrating Duct and Lobular Carcinoma M8522/3 2

Infiltrating Duct Mixed with Other Types of Carcinoma M8523/3 89

Paget Disease, Mammary M8540/3 4

Paget Disease and Infiltrating Duct Carcinoma M8541/3 1

Liposarcoma, NOS M8850/3 1

Leiomyosarcoma, NOS M8890/3 1

Stromal Sarcoma M8935/3 2

Mesenchymoma, Malignant M8990/3 1

Phyllodes Tumor, Malignant M9020/3 9

Angiosarcoma M9120/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Page 63: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

52

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS

M9684/3 1

Vulva, Vagina C51-C52 Neoplasm, Malignant M8000/3 2

Carcinoma, NOS M8010/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 9

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 1

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 3

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 4

Malignant Melanoma, NOS M8720/3 1

Leher rahim C53 Neoplasm, Malignant M8000/3 101

Carcinoma, NOS M8010/3 126

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 218

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 85

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 327

Squamous Cell Carcinoma, Large Cell, Nonkeratinizing M8073/3 14

Squamous Cell Carcinoma, Microinvasive M8076/3 5

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 100

Carcinoid Tumor, NOS M8240/3 1

Papillary Adenocarcinoma, NOS M8260/3 8

Clear Cell Adenocarcinoma, NOS M8310/3 4

Endometrioid Adenocarcinoma, NOS M8380/3 3

Adenocarcinoma, Endocervical type M8384/3 1

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 1

Mucin-producing Adenocarcinoma M8481/3 1

Adenosquamous Carcinoma M8560/3 23

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 2

Korpus Uteri C54 Neoplasm, Malignant M8000/3 5

Carcinoma, NOS M8010/3 4

Papillary Carcinoma, NOS M8050/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 2

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 44

Papillary Adenocarcinoma, NOS M8260/3 1

Clear Cell Adenocarcinoma, NOS M8310/3 2

Endometrioid Adenocarcinoma, NOS M8380/3 10

Adenosquamous Carcinoma M8560/3 3

Adenocarcinoma with Squamous Metaplasia M8570/3 1

Leiomyosarcoma, NOS M8890/3 1

Rahim C55 Neoplasm, Malignant M8000/3 1

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 3

Leiomyosarcoma, NOS M8890/3 4

Ovarium C56 Neoplasm, Malignant M8000/3 27

Carcinoma, NOS M8010/3 15

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 2

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 2

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 40

Page 64: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

53

Papillary Adenocarcinoma, NOS M8260/3 13

Clear Cell Adenocarcinoma, NOS M8310/3 9

Endometrioid Adenocarcinoma, NOS M8380/3 9

Cystadenocarcinoma M8440/3 8

Serous Cystadenocarcinoma M8441/3 2

Papillary Cystadenocarcinoma M8450/3 5

Papillary Serous Cystadenocarcinoma M8460/3 17

Serous Surface Papillary Carcinoma M8461/3 1

Mucinous Cystadenocarcinoma M8470/3 18

Papillary Mucinous Cystadenocarcinoma M8471/3 8

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 8

Granulosa Cell Tumor, Malignant M8620/3 6

Sertoli-Leydig Cell Tumor, Poorly Differentiated M8631/3 1

Mesenchymoma, Malignant M8980/3 1

Ovarium C56 Brenner Tumor, Malignant M9000/3 1

Dysgerminoma M9060/3 4

Germinoma M9064/3 1

Yolk Sac Tumor M9071/3 3

Teratoma, Malignant, NOS M9080/3 4

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 3

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Organ genital wanita lainnya

C57 Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS

M9684/3 1

Plasenta C58 Choriocarcinoma, NOS M9100/3 14

Penis C60 Neoplasm, Malignant M8000/3 1

Carcinoma, NOS M8010/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 6

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 4

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 1

Prostat C61 Neoplasm, Malignant M8000/3 12

Carcinoma, NOS M8010/3 9

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 1

Transitional Cell Carcinoma, NOS M8120/3 2

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 24

Hodgkin Lymphoma, Nodular Sclerosis, grade 1 M9665/3 1

Testis C62 Carcinoma, NOS M8010/3 1

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 2

Seminoma, NOS M9061/3 13

Seminoma, Anaplastic M9062/3 1

Embryonal Carcinoma, NOS M9070/3 4

Yolk Sac Tumor M9071/3 2

Teratoma, Malignant, NOS M9080/3 1

Teratocarcinoma M9081/3 1

Mixed Germ Cell Tumor M9085/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Page 65: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

54

Organ genital pria lainnya

C63 Carcinoma, NOS M8010/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 1

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 1

Ginjal, renal pelvis, organ kemih

C64-C66 Neoplasm, Malignant M8000/3 3

Carcinoma, NOS M8010/3 6

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 1

Transitional Cell Carcinoma, NOS M8120/3 4

Papillary Transitional Cell Carcinoma M8130/3 2

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 2

Clear Cell Adenocarcinoma, NOS M8310/3 1

Renal Cell Carcinoma, NOS M8312/3 12

Nephroblastoma M8960/3 4

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 1

Kandung Kemih C67 Neoplasm, Malignant M8000/3 10

Carcinoma, NOS M8010/3 5

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 4

Transitional Cell Carcinoma, NOS M8120/3 40

Papillary Transitional Cell Carcinoma M8130/3 6

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 8

Papillary Adenocarcinoma, NOS M8260/3 3

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 1

Liposarcoma, NOS M8850/3 1

Embryonal Rhabdomyosarcoma, NOS M8910/3 1

Malignant Lymphoma, NOS M9590/3 1

Organ kemih lainnya C68 Neoplasm, Malignant M8000/3 1

Transitional Cell Carcinoma, NOS M8120/3 2

Mata C69 Neoplasm, Malignant M8000/3 3

Papillary Carcinoma, NOS M8050/3 1

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 1

Adenoid Cystic Carcinoma M8200/3 2

Mucinous Adenocarcinoma M8480/3 1

Malignant Melanoma, NOS M8720/3 2

Rhabdomyosarcoma, NOS M8900/3 2

Primitive Neuroectodermal Tumor, NOS M9473/3 1

Retinoblastoma, NOS M9510/3 9

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 7

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 1

Malignant Lymphoma, Lymphoplasmacytic M9671/3 1

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Burkitt Lymphoma, NOS M9687/3 1

Meninges C70 Neoplasm, Malignant M8000/3 1

Meningioma, NOS M9530/0 1

Fibrous Meningioma M9532/0 1

Otak C71 Neoplasm, Malignant M8000/3 21

Glioma, NOS M9380/3 1

Page 66: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

55

Mixed Glioma M9382/3 1

Ependymoma, NOS M9391/3 2

Astrocytoma, NOS M9400/3 13

Gemistocytic Astrocytoma M9411/3 2

Fibrillary Astrocytoma M9420/3 3

Glioblastoma Multiforme M9440/3 9

Giant Cell Glioblastoma M9441/3 1

Oligodendroglioma, NOS M9450/3 1

Medulloblastoma M9470/3 1

Neuroblastoma M9500/3 1

Malignant Lymphoma, NOS M9590/3 2

Kelenjar tiroid C73 Neoplasm, Malignant M8000/3 15

Carcinoma, NOS M8010/3 4

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 2

Carcinoma, Anaplastic, NOS M8021/3 7

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 4

Papillary Carcinoma of Thyroid M8260/3 64

Follicular Adenocarcinoma, NOS M8330/3 12

Follicular Carcinoma, Minimally Invasive M8335/3 12

Papillary Carcinoma, Follicular Variant M8340/3 6

Mixed Medullary-Papillary Carcinoma M8347/3 1

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 1

Kelenjar adrenal C74 Neoplasm, Malignant M8000/3 2

Carcinoma, NOS M8010/3 2

Adrenal Cortical Carcinoma M8370/3 1

Neuroblastoma M9500/3 2

Kelenjar endokrin lain C75 Neoplasm, Malignant M8000/3 2

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 1

Pinealoma M9360/3 1

Organ lain yang kurang spesifik

C76 Neoplasm, Malignant M8000/3 7

Carcinoma, NOS M8010/3 1

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 1

Fibrosarcoma, NOS M8810/3 1

Leiomyosarcoma, NOS M8890/3 1

Hemangiosarcoma M9120/3 1

Myxoid Chondrosarcoma M9231/3 1

Neuroblastoma M9500/3 1

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 1

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 1

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 2

Kelenjar getah bening C77 Neoplasm, Malignant M8000/3 3

Malignant Lymphoma, NOS M9590/3 16

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 90

Hodgkin Lymphoma, NOS M9650/3 9

Hodgkin Lymphoma, Lymphocyte-rich M9651/3 5

Hodgkin Lymphoma, Mixed Cellularity, NOS M9652/3 10

Page 67: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

56

Hodgkin Lymphoma, Nodular Lymphocyte Predominance M9659/3 1

Hodgkin Lymphoma, Nodular Sclerosis, NOS M9663/3 6

Hodgkin Lymphoma, Nodular Sclerosis, grade 1 M9665/3 1

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 39

Malignant Lymphoma, Lymphoplasmacytic M9671/3 1

Mantle Cell Lymphoma M9673/3 3

Malignant Lymphoma, Mixed Small and Large Cell, Diffuse M9675/3 18

Malignant Lymphoma, large B-Cell, Diffuse, NOS M9680/3 46

Malignant Lymphoma, large B-cell, Diffuse, Immunoblastic, NOS M9684/3 19

Follicular Lymphoma, NOS M9690/3 7

Follicular Lymphoma, grade 2 M9691/3 2

Follicular Lymphoma, grade 3 M9698/3 1

Malignant Lymphoma, Lymphoblastic, NOS M9727/3 11

Tumor primer tidak diketahui

C80 Neoplasm, Malignant M8000/3 14

Carcinoma, NOS M8010/3 5

Carcinoma, Undifferentiated, NOS M8020/3 6

Carcinoma, Anaplastic, NOS M8021/3 5

Squamous Cell Carcinoma, NOS M8070/3 8

Squamous Cell Carcinoma, Keratinizing M8071/3 2

Squamous Cell Carcinoma, Nonkeratinizing M8072/3 2

Adenocarcinoma, NOS M8140/3 22

Papillary Adenocarcinoma, NOS M8260/3 1

Papillary Mucinous Cystadenocarcinoma M8471/3 1

Malignant Melanoma, NOS M8720/3 2

Myxosarcoma M8840/3 1

Leiomyosarcoma, NOS M8890/3 1

Primitive Neuroectodermal Tumor, NOS M9473/3 1

Malignant Lymphoma, NOS M9590/3 2

Malignant Lymphoma, non-Hodgkin, NOS M9591/3 4

Malignant Lymphoma, Small B Lymphocytic, NOS M9670/3 2

Malignant Lymphoma, Lymphoplasmacytic M9671/3 1

Malignant Lymphoma, Mixed Small and Large Cell, Diffuse

M9675/3 2

Anaplastic Large Cell Lymphoma M9714/3 1

Page 68: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

57

Registrasi Kanker Berbasis Organ Tertentu A. Tiga keganasan terbanyak pada laki-laki

1. Trakea, Bronkus, dan Paru

a. Distribusi kasus keganasan pada Trakea, Bronkus, dan Paru berdasarkan

kelompok usia

Grafik 29

0 0 0 03 4

7

16

2430

40

81

71

60

41

25

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+

Kelompok umur

b. Persentase stadium pada kasus keganasan pada Trakea, Bronkus, dan Paru

Grafik 30

Page 69: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

58

c. Persentase dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Trakea, Bronkus, dan Paru

Grafik 31

2. Nasofaring a. Distribusi kasus keganasan pada Nasofaring berdasarkan kelompok umur

Grafik 32

0 26

26

11

21

38

60

40 4040

2017

117

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+

Kelompok umur

Page 70: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

59

b. Persentase stadium pada kasus keganasan pada Nasofaring

Grafik 33

c. Persentase dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Nasofaring

Grafik 34

Page 71: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

60

3. Kelenjar getah bening a. Distribusi kasus keganasan pada Kelenjar getah bening berdasarkan kelompok

umur Grafik 35

1 1

4

8 86

18

12

1816

30

19

15

10 9

3

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+

Kelompok Umur

b. Persentase stadium pada kasus keganasan pada Kelenjar getah bening

Grafik 36

Page 72: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

61

c. Persentase dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Kelenjar getah bening

Grafik 37

B. Tiga keganasan terbanyak pada perempuan 1. Payudara

a. Distribusi kasus keganasan pada Payudara berdasarkan kelompok umur

Grafik 38

0 0 0 014

38

79

142

191

161173

115

8573

3524

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+

Kelompok umur

Page 73: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

62

b. Persentase stadium pada kasus keganasan pada Payudara

Grafik 39

c. Presentasi dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Payudara

Grafik 40

Page 74: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

63

2. Leher rahim a. Distribusi kasus keganasan pada Leher rahim berdasarkan kelompok umur

Grafik 41

0.0 0.0 0.0 0.0 0.01.1

4.2

12.5

14.6

17.3 17.6

12.5

9.1

5.2

3.42.4

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+

Kelompok umur

b. Persentase stadium pada kasus keganasan pada Leher rahim

Grafik 42

Page 75: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

64

c. Presentasi dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Leher rahim

Grafik 43

3. Ovarium a. Distribusi kasus keganasan pada Ovarium berdasarkan kelompok umur

Grafik 44

0 0

4

811 11

13

17

36

29

2422

10 10

6 6

0- 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75+

Kelompok umur

Page 76: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

65

b. Persentase stadium pada kasus keganasan pada Ovarium

Grafik 45

c. Presentasi dasar diagnosis pada kasus keganasan pada Ovarium

Grafik 46

Page 77: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

66

III.4 Pembahasan Data

Dalam pelayanan pasien kanker di RSKD terdapat peningkatan jumlah kasus setiap tahun berkisar 2-4%, namun pada tahun 1997 didapati penurunan jumlah pasien kanker sebanyak 29,1% (Grafik 1). Penurunan tersebut dapat dipengaruhi oleh adanya krisis ekonomi global yang berdampak secara tidak langsung terhadap perekonomian di Indonesia dan adanya pergantian kepemimpinan nasional.

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah pasien yang datang berobat ke RSKD lebih banyak perempuan daripada laki-laki yaitu dengan perbandingan 1:2 (Grafik 2). Sedangkan jika dilihat berdasarkan usia, pasien yang datang berobat ke RSKD kebanyakan usia dewasa sebanyak 20,7%, yang semakin bertambah pada usia tua (>39 tahun) sebanyak 75,6% (Grafik 6). Tidak adanya ruang perawatan kanker khusus anak dan Staff Medik Fungsional Penyakit Anak yang hanya berjumlah dua orang kemungkinan dapat menyebabkan rendahnya kunjungan pasien kanker anak ke RSKD pada tahun 1993-1997. Selain itu masih terdapat ketidaklengkapan data status sosial pasien, dalam hal ini usia pasien, yang berkisar 0,12%.

Sebagai rumah sakit kanker yang berada di bawah Pusat Kanker Nasional, maka

terdapat sebaran tempat tinggal pasien, terlihat pada grafik 3 (86,9%) berasal dari Pulau Jawa dengan kedua terbanyak bersala dari Pulau Sumatera 8%, hanya beberapa persen kasus berasal dari pulau-pulau lainnya. Di pulau Jawa sendiri, kasus yang terbanyak berasal dari Provinsi DKI Jaya 60% (grafik 4) dengan masyarakat Jakarta Barat lebih banyak menggunakan RSKD sebagai fasilitas penanganan penyakit kanker yaitu 33,9% (grafik 5) dari total pasien yang berasal dari Jakarta.

Sebaran pasien kanker yang datang berobat ke RSKD menunjukkan peningkatan

pada usia 30 tahun dengan puncak kasus pada usia 40 tahun dan 50 tahun, hal ini tidak jauh berbeda antara perempuan dan pada laki-laki (Grafik 7). Terjadinya penurunan jumlah kasus pada usia lansia dapat dipengaruhi oleh angka harapan hidup di Indonesia yaitu berkisar 65 tahun untuk laki-laki dan 67 tahun untuk perempuan.

Pada tahun 1993-1997 jumlah pasien kanker laki-laki terbanyak yang datang berobat adalah kanker pada organ saluran pernafasan bawah, diikuti dengan kanker pada saluran pernafasan atas, selanjutnya kanker pada sistem retikuloendotelial dalam hal ini kelenjar getah bening (Grafik 8). Adapun keganasan pada organ prostat bukan merupakan kasus sepuluh terbanyak, hal ini dapat dimungkinkan karena tidak adanya pemeriksaan penunjang diagnosis seperti marker prostat selain pemeriksaan klinis di RSKD pada tahun 1993-1997. Tingkat kematian kanker ditahun 1993-1997 pada kasus sepuluh kanker tebanyak pada laki-laki terutama terjadi pada kanker saluran pernafasan atas, kemudian kematian pada kasus keganasan hematopoietik dan keganasan pada organ hati dan saluran empedu (Grafik 9). Kematian kasus ini ditetapkan berdasarkan kondisi penyakit yang diderita, tidak berdasarkan pemeriksaan autopsi maupun adanya penyakit penyerta yang bersamaan dengan kasus tersebut, hal ini masih memerlukan penelusuran dan penelitian lebih lanjut.

Sedangkan pada perempuan, pasien kanker yang terbanyak datang berobat adalah

kanker payudara 31,2 %, diikuti oleh kanker pada organ reproduksi perempuan; leher rahim 28,3%, ovarium 5,75%. Selanjutnya saluran pernafasan atas 3.76% dan saluran pernafasan

Page 78: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

67

bawah 3,43% menempati urutan nomor keempat dan kelima dari keganasan yang berkunjung ke RSKD (Grafik 10). Adapun dari jumlah pasien perempuan yang datang berobat sepuluh terbanyak, jumlah kematian tertinggi adalah pada kasus kanker payudara yang kemudian diikuti oleh kanker leher rahim (Grafik 11).

Dari seluruh keganasan yang ada di RSKD baik pada laki-laki maupun pada perempuan jumlah kasus terbanyak adalah kanker payudara 19,72% (laki-laki 1,2% dan perempuan 98,2%), diikuti organ reproduksi leher rahim 17,58%. Keganasan yang dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan menduduki peringkat ketiga yaitu kanker saluran pernafasan bawah 9,08% (Grafik 12). Pada tahun tersebut tidak terdapat banyak kasus kanker yang khusus pada organ reproduksi laki-laki.

Apabila kita melihat sebaran kasus kanker pada laki-laki khusus usia dewasa (>19 tahun) ternyata tidak terdapat perbedaan pada sepuluh kasus terbanyak pada laki-laki (seluruh usia), seluruh kasus tetap menempati urutan yang sama (grafik 13). Sementara itu, pada perempuan dewasa, terdapat perubahan pada urutan kasus terbanyak, hal ini terlihat dari kasus keganasan hematopoietik & retikuloendotelial menempati urutan yang kesepuluh (frekuensi menurun), terlihat pada grafik 14, hal ini disebabkan umumnya keganasan pada hematopoietik banyak terdapat pada usia <19 tahun, yaitu sebanyak 12,2% (Grafik 17).

Keganasan pada anak laki-laki tidak berbeda jauh dengan keganasan-keganasan pada literatur, yaitu; tulang 22,6%, hematopoietik & retikuloendotelial 20,8%, kelenjar getah bening 12,17% (Grafik 16). Begitu juga pada anak perempuan, keganasan yang tertinggi adalah pada tulang 20%, yang diikuti oleh keganasan pada organ reproduksi 14,4% (Grafik 17).

Apabila kita melihat jumlah kematian berdasarkan seluruh jumlah kematian pada penderita kanker, urutan pertama dari seluruh keganasan adalah keganasan pada sistem saluran pernafasan bawah 28,94%, diikuti oleh kematian pada penderita keganasan hematopoetik & retikuloendotelial. Keganasan pada organ khusus laki-laki (prostat, testis) tidak terlihat banyak, hal ini mungkin disebabkan oleh tidak banyaknya kasus tersebut di RSKD (Grafik 19). Sementara peringkat kematian akibat kanker pada perempuan tidak banyak berbeda dengan peringkat pada sepuluh keganasan terbanyak (Grafik 20). Urutan peringkat kematian pada seluruh kasus, baik laki-laki maupun perempuan, tampak berbeda dengan urutan frekuensi kasus, dimana kematian tertinggi adalah pada penderita kanker di saluran pernafasan bawah 17,26%. Kematian khusus pada organ reproduksi perempuan, seperti leher rahim dan ovarium, menempati peringkat ketiga dan keenam (Grafik 21). Sementara kematian akibat kanker pada anak tidak begitu berbeda dengan urutan frekuensi kasus kanker yang ada (Grafik 22).

Pada tahun 1993-1997 umumnya tidak terdapat laporan stadium dalam pencatatan status rekam medik, yaitu berkisar 48,5%. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal; 1. Rendahnya jumlah hari kunjungan pasien (24,6% kurang dari 7 hari) menyebabkan sistem penetapan stadium (berbagai pemeriksaan) tidak dapat ditetapkan, selain itu 0,4% pasien datang dan meninggal di hari kunjungan pertama. Adanya keterangan stadium pada catatan rekam medik berjumlah 51,5% dengan 34,1% pasien datang pada stadium lanjut (Grafik 23).

Page 79: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

68

Ketersediaan data stadium pada status rekam medik berdasarkan organ primer, terutama pada kasus kanker leher rahim diikuti oleh payudara, dan seterusnya, terlihat pada grafik 24.

Pelayanan terhadap pasien kanker di RSKD sebagian besar hanya berlangsung kurang dari tiga bulan, yaitu 68,7% selanjutnya pasien tersebut tidak ada kontak dengan rumah sakit sehingga tidak diketahui status akhir dari pasien. Pasien yang mendapat pelayanan berkunjung tetap sampai lebih dari tiga tahun hanya 7,9%. Di antara kurun waktu tersebut hanya 11,7% yang kemudian menurun menjadi 0,6% pasien yang kembali untuk mendapat pelayanan di RSKD. Pada tahun ketiga sebanyak 92,1% pasien tidak dapat ditentukan kondisi status akhir (Grafik 25).

Sebagai rumah sakit kanker yang berada di dalam Pusat Kanker Nasional, dalam melaksanakan diagnosis kelainan yang memberikan gejala klinis berupa benjolan disertai adanya kecurigaan terhadap adanya suatu proses tumor maupun tumor jinak, maka di RSKD diagnosis umumnya (88,3%) berdasarkan pemeriksaan standar baku emas mikroskopik baik histologi jaringan maupun sitologi (pemeriksaan sel) yang 43,3% dilakukan di RSKD. Hanya sebagian kecil dari kasus tidak mendapatkan diagnosis standar sebanyak 11,25% (Grafik 26). Dari grafik 27 didapatkan bahwa sebagian besar benjolan yang dikeluhkan pasien merupakan kasus tumor ganas 53,2%, yang berdasarkan pengambilan sampel maupun pemeriksaan dapat diketahui organ primer dari keganasan tersebut, terlihat pada grafik 28.

III.5 Tantangan dan Kendala A. SDM

1. Belum dibentuk kembali Komite Registrasi Kanker setelah Subkomite Registrasi

Kanker yang merupakan bagian dari Komite Medik dibubarkan. 2. Belum adanya keterlibatan staf medik fungsional di masing-masing bidang onkologi

terhadap kegiatan registrasi kanker. 3. Belum adanya staf registrasi kanker dengan kompetensi epidemiologi kanker. 4. Perekrutan staf registrasi kanker di RSKD sekaligus bekerja untuk kegiatan registrasi

kanker berbasis rumah sakit (pendataan kasus kanker dari sejak rumah sakit berdiri (1993) sampai tahun berjalan) dan kegiatan registrasi kanker berbasis populasi bersifat nasional dengan Jakarta sebagai pilot project (pendataan tahun 2005-2007 dilanjutkan dengan tahun berjalan).

5. Belum adanya kesamaan definisi di antara staf RSKD, baik medik maupun non-medik, tentang registrasi kanker di RSKD.

Page 80: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

69

B. Perangkat Keras 1. Ketidaksesuaian antara jumlah sumber daya manusia dengan perangkat keras (ruang

kerja, komputer, dan server) yang ada, pada awal tahun kegiatan, yang kemudian pengadaannya dilakukan secara bertahap selama dua tahun berikutnya.

2. Belum adanya unit atau tim follow up untuk menindaklanjuti status pasien yang tidak lengkap maupun untuk mengetahui status kondisi pasien sehubungan dengan penyakitnya.

3. Sistem pendataan di masing-masing instalasi hanya untuk memenuhi kebutuhan administrasi setempat.

C. Perangkat Lunak 1. Belum adanya sistem jejaring dan alur kerja yang resmi yang ditetapkan RSKD di

masing-masing instalasi dalam hubungan kerjanya dengan subbagian registrasi kanker, sehingga belum ada tenaga kerja yang bertanggung jawab secara langsung terhadap sistem data dan penyimpan berkas di masing-masing instalasi terkait.

2. Belum tersosialisasi masing-masing tugas dan fungsi kerja subbagian regsitrasi kanker dan rekam medik, sehingga masih ada ketidaksesuaian dalam penyajian data di RSKD.

3. Kegunaan data registrasi kanker belum diketahui dengan baik. 4. Belum adanya batasan yang jelas secara organisatoris antara registrasi kanker

berbasis rumah sakit dan registrasi kanker berbasis populasi, sehingga tidak ada sistem pembiayaan yang jelas untuk kedua kegiatan tersebut.

5. Belum ada perangkat lunak untuk kegiatan registrasi kanker di RSKD baik bersifat umum maupun bersifat khusus organ tertentu.

Page 81: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

70

BAB IV PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

1. Telah dilakukan registrasi kanker berbasis rumah sakit yang telah didahului dengan registrasi kanker berbasis patologi pendataan kasus kanker tahun 1993-1997.

2. Pelaksanaan kegiatan dimulai tahun 2009, bersamaan dengan pelaksanaan registrasi kanker berbasis populasi di Jakarta.

3. Pendataan kasus berdasarkan variabel status sosial (nama, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat, agama, status pernikahan), status tumor (tanggal pertama terdiagnosis, letak tumor primer, jenis tumor, perilaku tumor-ganas, diferensiasi, pengobatan umum terhadap keganasan (pembedahan, kemoterapi, radiasi), stadium pada saat diagnosis, keadaan pasien saat kunjungan terakhir.

4. Data kematian pasien berdasarkan keterangan klinis (tidak dilakukan autopsi penyebab kematian).

5. Penyajian data dilakukan berdasarkan kombinasi dari variabel di atas. 6. Masih terdapat berbagai kendala dalam kegiatan registrasi kanker di rumah sakit,

baik di tingkat per-orangan maupun sistem.

IV.2 Saran

1. Data dapat dikembangkan dan dipergunakan berdasarkan kebutuhan manajemen rumah sakit dan perbaikan pelayanan pasien kanker.

2. Ditetapkannya struktur dan prosedur kerja antar instalasi dengan KSMF dalam keterlibatan kegiatan registrasi kanker.

3. Diperlukan suatu unit khusus beserta sumber daya manusia dengan kompetensi dan kualifikasi tertentu untuk melakukan kegiatan follow up terhadap pasien sehingga diketahui status pasien pasca pelayanan di RSKD.

4. Data dapat dikembangkan berbasis organ tertentu dan dipergunakan sebagai dasar penelitian berbasis bukti untuk perbaikan pedoman dan penatalaksanaan pasien kanker khususnya di rumah sakit.

5. Data dapat dilanjutkan dan dilengkapi dalam aspek faktor resiko sampai aspek molekuler.

6. Tersedianya pusat informasi data yang dapat diakses oleh pihak yang memerlukan data.

7. Pendidikan khusus untuk staf registrasi kanker ke jenjang yang lebih tinggi di bidang epidemiologi kanker, setingkat magister maupun doktoral.

8. Diharapkan adanya petunjuk langsung dari Tim Registrasi Kaker RSKD terhadap kinerja Subbagian Registrasi Kanker, baik untuk tugas pendataan registrasi kanker berbasis rumah sakit maupun berbasis populasi.

Page 82: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

71

DAFTAR PUSTAKA

A, Hardiman., Rini, Noviani., M, Wahidin. 2007, Indonesian journal of Cancer: Kebijakan dan Pokok-Pokok Kegiatan Pengendalian Penyakit Kanker di Indonesia. Jakarta:

Rumah Sakit Kanker Dharmais. Direksi Perjan Rumah Sakit Kanker Dharmais. 2004, Keputusan Direksi Perjan Rumah

Sakit Kanker Dharmais Nomor HK.00.06.1.1386 tentang pembentukan Komite Klinik Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Direksi Perjan Rumah Sakit Kanker Dharmais. 2004, Keputusan Direksi Perjan Rumah Sakit Kanker ”Dharmais” Nomor HK.00.06.1.3816 tentang Penetapan Personalia dan Uraian Tugas Sub Komite di lingkungan Komite Klinik RSKD. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Depkes RI. 2000. Keputusan Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Depkes RI Nomor KP.04.04.1.2.5104 tentang Pembentukan Komite Medik Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Direktur Rumah Sakit Kanker Dharmais. 1996, Keputusan Direktur Rumah Sakit Kanker Dharmais Nomor HK 00.06.1.958 Pembentukan Tim Registrasi Kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Direktur Rumah Sakit Kanker Dharmais. 1998, Keputusan Direktur Rumah Sakit Kanker Dharmais Nomor HK.00.06.1.566. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Direktur Rumah Sakit Kanker Dharmais. 2001, Keputusan Direktur Rumah Sakit Kanker ”Dharmais” Nomor HK.00.06.1.1215 tentang Pembentukan Sub Komite di lingkungan Komite Medik Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Direktur Rumah Sakit Kanker Dharmais. 2001, Keputusan Direktur Rumah Sakit Kanker Dharmais Nomor HK.00.06.1.2347 tentang pembentukan panitia registrasi kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais. 2002, Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Nomor HK.00.06.1.1812 tentang pembentukan Komite Persiapan Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Fritz, April., Percy, Constance., Jack, Andrew. 2000, International Classification of Diseases for Oncology Third Edition. Geneva: WHO.

Jensen, O.M, Parkin D.M, Maclennan, R, et al. 1991, Cancer Registration: Principles and Methods. New York: Oxford University Press.

Kardinah & Sutoto. 2007, Indonesian Journal of Cancer: Strategi RS Kanker Dharmais sebagai bagian dari Pusat Kanker Nasional dalam mengimplementasikan kebijakan Departemen Kesehatan. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Komite Medik Rumah Sakit Kanker Dharmais. 2004, Buku Rumah Sakit Kanker Dharmais: Laporan Akhir Jabatan Komite Medik Rumah Sakit Kanker ”Dharmais” periode 18 Desember 2000 s/d 24 Februari 2004. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Page 83: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

72

Menteri Kesehatan RI. 1993, Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor Kepmenkes RI No 72/Menkes/SK/I/1993 Organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Menteri Kesehatan RI. 1993, Keputusan Menteri Kesehatan No.76/MENKES/SK/I/1993. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI.

Menteri Kesehatan RI. 2005, Peraturan Menteri Kesehatan RI No: 1684/Menkes/Per/XII/2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Rumah Sakit Kanker Dharmais. 2001, Rumah Sakit Kanker ”Dharmais” judul ”Sewindu dalam pengabdian. Jakarta: Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Page 84: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Lampiran 1

LEMBAR SRiKandI

Sistem Registrasi Kanker di Indonesia (SRiKandI)

Page 85: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Lampiran 2

Petunjuk pengisian lembar ABSTRAK registrasi kanker BIODATA PASIEN

No Rekam Medis/ Nomor medical record/MR Diisi berdasarkan nomor rekam medik masing masing rumah sakit. Setiap pasien seyogyanya hanya memiliki satu nomor rekam medis. Diisi untuk penelusuran status pasien apabila diperlukan saat verifikasi, kelengkapan dan follow-up. Nama lengkap Nama pasien dimulai dengan nama depan dan nama tengah/belakang, dilanjutkan dengan nama keluarga/marga atau nama dari suami /ayah /ibu. No identitas/KTP Bagi penduduk yang telah berusia 17 tahun, maka yang bersangkutan telah memiliki KTP/SIM, data lebih baik diisi dengan identitas KTP. Untuk penduduk berusia kurang dari 17 tahun maka No. identitas tidak diisi atau diisi apabila ada nomor identitas lain seperti No Pasport, Kartu pelajar, dsb. Tempat dan tanggal lahir Diisi sesuai dengan Tempat tanggal lahir di KTP/ Surat tanda lahir/akte kelahiran. Apabila tanggal lahir tidak dicantumkan, namun tercantum umur pasien, maka pada saat mengisi tanggal lahir, tanggal yang diisi berdasarkan tanggal terakhir dan bulan terakhir dari usia yang tercantum pada status rekam medis. Misalnya : untuk pengisian kasus baru tahun 2006. Usia tercantum 26 tahun tanpa keterangan tempat/tanggal lahir, maka data yang diisi adalah 01 – 01 - 1980. Alamat rumah Yang dimaksud adalah alamat tinggal dari pasien sesuai yang tercantum pada kartu identitas/KTP/SIM. Apabila telah diketahui propinsi–kabupaten/ kodya/ kecamatan/ kelurahan maka registrar memilih dari daftar yang telah disediakan pada perangkat lunak, dan nomor kode pos akan terisi dengan sendirinya. No. Registrasi Otomatis akan terisi, yang selanjutnya akan menjadi nomor urut registrasi pasien. No Epidemiologi Ditentukan oleh petugas surveillans dinas kesehatan DepKes RI. Jenis kelamin Dipilih langsung pada software. Apabila pada status tidak tercantum jenis kelamin, dan telah ditelusuri, maka diberi kode ”0”, hal ini dituliskan pada lembar keterangan, dicantumkan : jenis kelamin (-)

Page 86: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Agama Di Indonesia diakui agama yang ada pada daftar pada perangkat lunak. Keterangan agama yang berbeda dari daftar dimasukkan ke data lain–lain. Apabila tidak tercantum maka masuk ke data unknown, diberi catatan pada kolom keterangan : Agama (-) Umur pada kunjungan pertama Sesuai dengan tanggal lahir pada saat pasien didiagnosis sebagai pasien kanker. Contoh : selama ini pasien adalah kasus lama untuk kunjungan pasien Tuberkulosis, dari usia 50 tahun sampai usia 55 tahun. Pada tahun kelima kunjungan (diusianya yang ke 55), terdapat keluhan tambahan dan dilakukan biopsi, pasien tersebut terdiagnosis sebagai kasus baru Kanker Paru. Maka usia kunjungan pertama untuk registrasi kanker dari pasien tersebut adalah saat usia 55 tahun. Status Perkawinan Diisi sesuai dengan daftar: unknown / menikah / Janda / Duda / Lajang (belum menikah) Apabila tidak tercantum maka masuk ke data unknown, dan diberi catatan pada kolom keterangan : status perkawinan (-) Suku Pilihan yang terdapat dalam perangkat lunak adalah : Aceh Sulawesi-Bugis Sumatera-Batak Sulawesi-Makassar Sumatera-Padang Sulawesi-Toraja Sumatera-Melayu Sumatera-Palembang Ambon

NTB-Lombok Sumatera-Bangka NTT-Kupang Jawa Bali Jawa-Sunda Papua Betawi Cina

Madura India Kalimantan-Dayak Arab Kalimantan-Banjar Kaukasia Sulawesi-Manado Negroid

Apabila tidak terdapat suku/etnik dari pasien maka dimasukkan ke data suku yang utama. Apabila tidak tercantum maka masuk ke data unknown, dan diberi catatan pada kolom keterangan : Suku (-) Pekerjaan Jenis dari pekerjaan yang dilakukan, contoh: guru, tenaga laboratorium, tenaga teknis, staf kantor/administrasi, dst Pilihan yang terdapat dalam perangkat lunak adalah :

Staf kantor Ibu rumah tangga Petani Tenaga medis Buruh pabrik Guru Militer/ Polisi Pedagang

Apabila data pekerjaan tidak tercantum maka masuk ke data unknown, dan diberi catatan pada kolom keterangan Keterangan Pada kolom ini ditulis mengenai hal biodata pasien yang telah ditelusuri pada status rekam medis tetapi tidak didapatkan data/ keterangan tersebut. Misalnya : Tidak tercantum no KTP, dapat ditulis : No KTP (-)

Tidak tercantum tempat atau tanggal lahir maka ditulis tempat – tanggal lahir (-),

Page 87: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

TUMOR

Topography Diisi berdasarkan kode ICD-O, yaitu letak tumor primer. Pada buku pedoman ICD-O dicantumkan pada lembar kode C. Misalnya : Lokasi tumor pada payudara, tanpa keterangan tambahan kwadran, kode yang dipilih adalah C50.9 diisi ke software adalah 509. Apabila lokasi tumor tidak tercantum pada lembar jawaban patologi, dilakukan penelusuran ulang ke status rekam medis. Apabila masih belum didapat lokasi tumor (tidak ada dalam status), maka temuan ini dicantumkan pada kolom keterangan, agar pada saat verifikasi data, hal tersebut dapat ditelusuri kembali oleh verifikator ke dokter klinis yang menangani kasus tersebut., kode yang dicantumkan adalah C80.9 ditulis 809. Morphology Jenis keganasan tumor berdasarkan hasil pemeriksaan Histopatologi (standar baku emas), diisi berdasarkan kode ICD-O dengan kode “M”. Dalam hal diagnosis pasien hanya berdasarkan pemeriksaan klinis / radiologi / seromarker / cairan sitologi, dsb maka data “M” yang diisi adalah kode morfologi untuk : Sarkoma, Karsinoma, Limfoma, Adenokarsinoma atau Tumor ganas / Neoplasm. Behaviour Adalah data tentang perilaku tumor. Tumor jinak – borderline – insitu – ganas – metastasis dan uncertain of malignant potential.Diisi sesuai dengan kode morfologi “M” dari kode diagnosis. Grade Penentuan derajat keganasan berdasarkan pemeriksaan histopatologi, DATA DIAMBIL DARI HASIL JAWABAN HISTOPATOLOGI. Untuk Karsinoma : berdiferensiasi baik – sedang – buruk - undifferentiated Untuk Sarkoma : berdiferensiasi baik – sedang – buruk – undifferentiated/ anaplastic (Grade

IV) - dediferentiatied Diferensiasi Baik = Well differentiated = Grade 1 = Grade I. Diferensiasi sedang = Moderately differentiated = Grade 2 = Grade II. Diferensiasi buruk = Poorly differentiated = Grade 3 = Grade III. Apabila tidak tercantum maka masuk ke data unknown Stage/TNM/Stadium. Dalam hal ini yang digunakan adalah clinical staging. Ditulis oleh registrar / verfikator sesuai dengan stadium yang telah ditulis oleh dokter yang merawat. Registrar / verifikator tidak dapat melakukan intervensi status / menulis / menghitung sendiri stadium dari pasien tersebut, walaupun seluruh pemeriksaan telah dilakukan. Apabila tidak tercantum maka masuk ke data unknown, dan dilaporkan ke dokter yang merawat pada saat verifikasi pertama untuk dilengkapi. Basic of diagnosis Penetapan diagnosis kanker ditentukan dengan pemeriksaan yang dimaksud. Misalnya, pasien ditetapkan sebagai penderita kanker dengan pemeriksaan klinis / clinical only atau sampai dengan pemeriksaan histopatologi tumor primer (standar baku emas). Apabila dilakukan seluruh modalitas pemeriksaan dari no 1 s/d 8 maka dipilih standar pemeriksaan yang tertinggi yaitu histopatologi (standar baku emas). Clinical extent of disease before treatment. Hal ini berkaitan dengan hasil pemeriksaan histopatologi dan penentuan stadium. Apabila tidak tercantum maka masuk ke data unknown

Page 88: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Treatment at reporting institution Dicatat sesuai dengan pemberian terapi yang telah diaplikasikan/diberikan/dijalankan. Apabila pasien masih dalam rencana pemberian terapi , dan drop-out, masuk ke data other therapy. Apabila tidak tercantum maka masuk ke data unknown. Site(s) of distant metastases. Data didapat dari pemeriksaan klinis-radiologis dan histopatologi berdasarkan lokasi penyebaran tumor. Apabila tidak tercantum maka masuk kedata unknown Laterality Untuk organ yang berpasangan, letak kanan, kiri, keduanya (bilateral) atau dibanyak tempat (multiple), dst. Apabila tidak tercantum maka masuk ke data unknown. Tanggal pertama kali didiagnosa kanker Tanggal pertama kali pasien tersebut didiagnosis keganasan / kanker dari keterangan data (most valid diagnosis of cancer). SOURCES / FOLLOW - UP Sources Dicantumkan data rumah sakit yang merujuk/rumah sakit asal ( apabila pasien tersebut rujukan dari rumah sakit lain) Status at last contact Keadaan pasien pada saat pertama kali kontrol dan diikuti oleh status kontrol pada terakhir kali kontrol, ditentukan dengan pemeriksaan klinis - labolatorium – radiologi – histopatologi. Date of last contact Tanggal pertama kali kontrol dan diikuti oleh tanggal terakhir kontrol (didata sampai dengan 10 years survival) Kesimpulan Mencatat kesimpulan penyakit (diagnosa) PA dan pemeriksaan penunjang lainnya, yang apabila diagnosis dilakukan dengan cara diagnosis klinis atau radiologi maka diagnosis yang dipilih disesuaikan dengan pengobatan yang diberikan. Nama Registrar Tanda tangan Registrar dan tanggal pengisian abstrak Nama Verifikator Tanda tangan Verifikator dan tanggal pengisian abstrak Keterangan tambahan : Setelah selesai pengisian lembar abstrak, Registrar menyerahkan lembaran ke Verifikator untuk di verfikasi ( verifikasi I dilakukan secara manual). Data yang tidak lengkap, dilengkapi dengan mengkomunikasikan ke dokter yang merawat kemudian doker tersebut menandatangani lembar abstrak setelah menyetujui seluruh data. Setelah seluruh variabel data terisi, data diinput ke dalam perangkat lunak SRiKandI. Setelah selesai penginputan semua data, maka dilakukan verifikasi kedua (menggunakan perangkat lunak canreg tools).

Page 89: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Lampiran 2

Petunjuk Pengisian Perangkat lunak SriKandI

I. Pengisian Data Pasien

1. Kopi perangkat lunak SRiKandi ke dalam komputer

2. Klik icon SRiKandI 3. Klik “OPEN”

Untuk komputer dengan Ms. Office 2007 : Setelah klik Open, klik Option, pilih Enable this content, klik Ok. Selanjutnya tampilan Main Switcboard akan terbuka, seperti poin nomor 4.

4. Untuk pengisian data baru, klik “ADD NEW PATIENT”

5. Lengkapilah data pada sheet “Pencatatan Pasien Baru”

Ketik nomor rekam medis sesuai ketentuan pengisian

Ketik Nama Lengkap : Nama Depan, Nama Belakang, Nama Keluarga (jika tidak ada Nama Belakang atau Nama Keluarga, kolom dapat dikosongkan)

Klik “SAVE”

Page 90: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

6. Lengkapilah data pada sheet “PATIENT”

Nomor Rekam Medis dan Nama Lengkap sudah tercatat di sheet “patient” (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom No. Identitas / KTP (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Tempat lahir (setelah itu, tekan enter) Isi kolom tanggal lahir (contoh : lahir pada tanggal 12 Desember 1950 diketik :

12/12/1950 (penulisan tanggal disesuaikan dengan format tanggal di komputer masing-masing, memakai format dd/mm/yyyy atau mm/dd/yyyy)

Isi kolom alamat lengkap rumah (setelah itu, tekan enter)

Kelurahan/kecamatan/kodya/kabupaten/propinsi dientry dengan mengklik kolom Kode Pos (setelah itu, tekan enter)

Klik kolom Jenis Kelamin atau klik sesuai jenis kelamin pasien (setelah itu, tekan enter)

Klik kolom Agama atau klik sesuai dengan agama pasien (setelah itu, tekan enter)

Isi Umur pasien (setelah itu, tekan enter)

Klik kolom Status Perkawinan atau klik sesuai dengan status perkawinan pasien (setelah itu, tekan enter)

Klik kolom Suku atau klik sesuai dengan suku pasien (setelah itu, tekan enter)

Klik kolom Pekerjaan atau klik sesuai dengan Pekerjaan pasien (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom keterangan mengenai hal biodata pasien yang telah ditelusuri pada status rekam medis, tetapi data/ keterangan tersebut tidak didapatkan

(contoh : Tidak tercantum no. KTP, dapat ditulis : No. KTP(-).

Ketentuan pengisian Nomor MR : 7 digit kode RS + 6 digit no RM Contoh : RS Dharmais..No MR 99-99-99 3174063999999

Page 91: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

7. Klik sheet “TUMOR” di sebelah kiri atas

8. Lengkapilah data pada sheet “TUMOR”

Isi kolom Lab / PA No. (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Topography (setelah itu, tekan enter) Bila kode topography sudah diketahui, ketiklah 3 (tiga) digit kode topography sesuai ICD-O. Bila registrar tidak mengetahui kode topograhy (tapi letak tumor primer sudah diketahui), klik kolom Topography, muncul tampilan seperti dibawah ini, Pilih kode topography dengan mengurutkan berdasarkan Topograhy, lalu klik sesuai dengan letak tumor yang ada pada diagnosa penyakit.

Page 92: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Isi kolom Morphology (setelah itu, tekan enter) Bila kode morphology sudah diketahui, ketiklah 4 (empat) digit kode morphology sesuai ICD-O. Bila registrar tidak mengetahui kode morphology, klik kolom Morphology, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, pilih kode morphology dengan mengurutkan berdasarkan morphology, lalu klik sesuai dengan diagnosa penyakit.

Isi kolom behavior atau klik sesuai dengan perilaku tumor (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Grade atau klik sesuai dengan penetuan derajat keganasan berdasarkan pemeriksaan histopatologik (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Stage / TNM atau klik sesuai dengan stadium yang telah ditulis oleh dokter yang merawat. (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Clinical extent of Disease before treatment atau klik penyebaran penyakit berkaitan dengan hasil pemeriksaan histopatologi dan penetuan stadium (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Treatment at Reporting Institution atau klik sesuai dengan pemberian terapi yang telah diberikan. (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Site(s) of Distant metastases atau klik letak penyebaran penyakit berdasarkan pemeriksaan klinis-radiologi dan histopatologi. (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Laterality atau klik letak penyakit (dibagian kanan, kiri, bilateral atau multipel). (setelah itu, tekan enter)

Isi Tanggal pertama kali didiagnosa kanker. Contoh : terdiagnosa kanker pada 31 Januari 2006, diketik : 31/01/2006. (penulisan tanggal disesuaikan dengan format tanggal dikomputer masing-masing, memakai format dd/mm/yyyy atau mm/dd/yyyy)

Isi kolom Kesimpulan sesuai dengan diagnosa lengkap pasien. 9. Klik sheet “SOURCE & OUTCOME”

10. Lengkapilah data pada sheet “SOURCE & OUTCOME”

Isi Tanggal periksa pasien (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom RS atau klik kode Rumah Sakit Asal, Nama Rumah Sakit akan otomatis terisi (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Unit atau klik Unit/Bagian tempat pemeriksaan pasien (setelah itu, tekan enter)

Page 93: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Isi kolom No. PA / Lab

Isi kolom Tgl. Follow-up (setelah itu, tekan enter)

Isi kolom Status atau klik sesuai dengan status terakhir pasien setelah difollow-up. 11. Klik Exit di sebelah kanan bawah

12. Untuk melihat/mengedit data pasien klik “BROWSE/EDIT PATIENT”

13. Langkah selanjutnya sesuai dengan pada saat kita ingin melakukan revisi (keterangan pada

halaman 6).

Page 94: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

14. Untuk membuat laporan, kembali ke menu awal (Main Switchboard), lalu klik “PREVIEW REPORTS”

Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Bila ingin mengetahui jumlah data pasien berdasarkan letak tumor primer / Topography, klik “Total Patient by Topology”

Kemudian isi tanggal awal di periode yang ingin dilihat, klik OK

Page 95: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Kemudian isi tanggal akhir di periode yang ingin dilihat, klik OK

Hal yang sama dilakukan bila ingin mengetahui jumlah data pasien berdasarkan letak perilaku tumor/ Behavior (berdasarkan jenis kelamin atau keseluruhan).

Untuk kembali ke menu awal, klik Return to Main Menu

II. Duplikat MR

1. Bila setelah mengklik “save” kemudian keluar peringatan seperti dibawah ini, artinya nomor MR tersebut DUPLIKAT (pernah dientry sebelumnya). Maka klik OK, kemudian akan muncul kotak “Action Failed”, lalu klik tanda X di kanan atas.

Page 96: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

2. Lalu akan muncul tampilan di bawah ini seperti tampilan awal, lalu klik Cancel

3. Akan muncul tampilan Main Switchboard / Menu Awal seperti dibawah ini. Bila ingin merevisi

atau melengkapi data pada nomor MR yang pernah dientry, Klik Browse / Edit Patient

4. Lalu Klik By Individual Patient

Page 97: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

5. Untuk mencari data berdasarkan no MR : klik icon sort diatas tulisan No.MR, lalu klik tombol ”cari”

Untuk mencari data berdasarkan nama : klik icon sort diatas tulisan nama depan, lalu klik

tombol ”cari”

Dan cara yang sama untuk variabel lainnya yang ingin dicari 6. Lalu isi no MRnya pada kolom Find What..lalu klik tombol find next

7. No MR yang dicari otomatis akan terblok, seperti tampilan dibawah ini.

Page 98: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

8. Klik No. MR tersebut dan akan keluar tampilan data yang akan direvisi seperti dibawah ini, lalu lengkapi atau revisi data sesuai dengan abstrak SriKandI.

III. Langkah untuk menghapus data

1. Klik Browse / Edit Patient

2. Klik By Individual patient

Page 99: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

3. Klik Data pasien yang ingin dihapus, misalnya pasien bernama X

4. Klik Menu Edit, lalu klik Delete Record, kemudian tutup tampilan untuk kembali ke dengan

mengklik Exit

Page 100: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Riwayat Hidup Penyusun

Data Pribadi : Nama : dr. Evlina Suzanna Sinuraya, SpPA Jenis kelamin : Perempuan Tanggal lahir : 12 April 1964

Tempat lahir : Sidikalang, Sumatera Utara Profesi : Ahli Patologi Anatomi (2000 FKUI) Pangkat/Gol : IVA/Pembina NIP : 196404121989102001 Alamat kantor :Dharmais, Pusat Kanker Nasional,

Indonesia. Jl. Letjen S. Parman Kav. 84-86, Slipi, 11420 DKI Jakarta - Indonesia www.dharmais.co.id Email kantor : [email protected] Email pribadi : [email protected] Telepon kantor : +62 21 568 1570 ext. 2061, 2365

Profesi saat ini: - Sekretaris Registrasi Kanker Nasional RI. - Kepala Subbagian Registrasi Kanker, Bagian Penelitian dan Pengembangan, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat

Kanker Nasional. - Ketua Staf Medik Fungsional Patologi Anatomi, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat Kanker Nasional. - Anggota Tim Registrasi Kanker, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat Kanker Nasional. - Tenaga Pengajar Bidang Keperawatan Onkologi, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat Kanker Nasional. - Pendidik klinis bidang Patologi Anatomi untuk Universitas Indonesia, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat Kanker

Nasional.

Pendidikan dan Pelatihan - Juli 1982 – Maret 1989: Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Medan. - April 1995–April 2000: Pendidikan dokter spesialis 1, Departemen Patologi Anatomi Universitas Indonesia, Jakarta. - September 2002–January 2003, Traineeship Program in Oncology (Breast Pathology) UMC Groningen, The

Netherlands. - 2007 Short Course Cancer Registry, NCI-Bangkok, Thailand - 2006, 2008-2009, Short Course STSs and Bone Tumor, Santa Monica-UCLA-USA, UMC Amsterdam, The Netherlands. - 2007,2008, Short Course Cancer Registry and Management of Cancer Preventive Program, NCI-Bangkok, Thailand. - Juni 2008, Short Course on Diagnostic Pathology of Non Hodgkin Lymphoma and Workshop on Collaborative Study

on Nasal NK/T Cell Lymphoma, University of Indonesia, Jakarta. - September 2008, International Course on Introduction to Cancer Registration and its Application to Cancer

Epidemiology, Goyang City, South Korea. - Februari 2009, Training Course on Cancer Registry Program, Pattaya, Bangkok, Thailand. - Agustus 2009, Short Course Soft Tissue Tumor in, UCLA, Santa Monica, USA. - Februari – Maret 2009, Cancer Registration Course, Tata Memorial Centre, Mumbai, India. - Oktober 2010, Short course Cancer Epidemiologi, IARC-IACR, Yokohama, Japan. - Mei 30 – Juni 3 2011, "Clinical Activities of the thoracic Disease Management Group" Tata Memorial Centre, Mumbai,

India.

Pengalaman Kerja 2007 – sekarang : Kepala Subbagian Registrasi Kanker, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat Kanker Nasional. 2008 – sekarang : Sekretaris Pengumpulan dan Analisa data Registrasi Kanker Nasional RI. 2006 – sekarang : Ketua Divisi 1, Penelitian dan Registrasi Kanker, Perhimpunan Onkologi Indonesia cabang Jakarta. 2008 – sekarang :Konsultan Perhimpunan Asia Pacific Society Molecular Immunohistochemistry (APSMI) untuk

Indonesia. 2010 – sekarang : Penggerak Kegiatan Registrasi Kanker, Perhimpunan Onkologi Indonesia

Page 101: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

2011 – sekarang : Anggota Tim Registrasi Kanker, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat Kanker Nasional. 1999 – 2007 : Ketua Tim Registrasi Kanker, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat Kanker Nasional 2000 – 2002 : Anggota Sub-komite Registrasi Kanker, Komite Medik Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat

Kanker Nasional 2003 – 2006 : Tenaga Pengajar bidang Patologi Anatomi, sitologi payudara, Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia Kelas Internasional. 2003 – 2008 : Ketua Sub-komite Registrasi Kanker, Komite Medik Rumah Sakit Kanker Dharmais, Pusat Kanker

Nasional.

Publikasi 1. Kardinah, Haryono SJ, Evlina SS, Sofiati Dachlan A. Lymphatic mapping in melanoma. National Melanoma

Symposium II.2002 2. Kardinah, Evlina SS. Negative preoperative lymphoscintigraphy in breast cancer. International Sentinel Node

Congress.2002 3. Haryono SJ, Kardinah, Evlina SS. Lesson learned from experience of lymphatic mapping in ductal carcinoma in

situ of the breast. International Sentinel Node Congress.2002 4. Haryono SJ, Kardinah, Evlina SS. Interdisciplinary approach of the identification phase of sentinel node

mapping: Lymphatic mapping. National course in sentinel node with the Netherland Cancer Institute.2003 5. Haryono SJ, Sofiati Dachlan A, Kardinah, Evlina SS. Lymphatic mapping and sentinel node biopsy in skin cancer

and head and neck cancer. National Surgical Oncology Symposium.2003 6. Haryono SJ, Kardinah, Evlina SS. Is Sentinel Node Procedure Still Relevant in “Satay Appearance”of Unusual

Hot Spot Chains Due To Interval Reduction of Core Biopsy and Lymphoscintigraphy Setting? International Sentinel Node Congress. 2004

7. Kardinah, Sutjipto, Evlina Suzanna. Penelitian Pendahuluan : Pelatihan Pemeriksaan Payudara Bagi Tenaga Medis RS Kanker Dharmais. Indonesian Journal of Cancer 2007; 1 (2):53-58

8. Kardinah, Haryono SJ, Evlina SS, Aida S. Suriadiredja; Breast Cancer and Malignant Melanoma Preoperative Lymphoscintigraphy in “Dharmais” Cancer Hospital. Indonesian Journal of Cancer 2007; 1(4):128-130

9. Rosalina. Kardinah, Evlina Suzanna : Kesesuaian Gambaran Tomografi Komputer dengan Stadium Berdasarkan Klasifikasi FIGO pada Kanker ovarium Tipe Epitelial. Tesis FK-UI, Jakarta . Poster presentation APOCP Turkey. 2009.

10. Suzanna, Evlina. The Cooperative study group for the Population-Based Cancer Survival in East Asia, 2009. Japan.2009.

11. Suzanna, Evlina. Trend of Colorectal Cancer and Survival Based On Hospital-Based Cancer Registry 1998-2002 in “Dharmais” National Cancer Center, Indonesia. Japan.2010.

12. Suzanna, Evlina. Three and Five years Survival of Breast and Ovarian Cancer : Correlated to Body Mass Index (BMI) 1997-1999 in “Dharmais” National Cancer Center, Indonesia.Oral presentation APOCP Turkey. 2010.

13. Hanafi, Arif R, Elisna Syahrudin, Ahmad Hudoyo, Heriawati Hidayat, Evlina Suzanna. Ekspresi Protein Gen P53 yang Bermutasi Pada Jaringan Sediaan Block Parafin Kanker Paru Bukan Sel Kecil. IJOC Vol.4 No.3. 2010.

14. Rosakawaty Situmorang, Dachlan-Suriadiredja, Aida Sofiati, Evlina Suzanna : Title, Expression of Ki67 as a Proliferation marker in Basal cell carcinoma aggressive and non aggressive. Submit to IJOC

15. Cancer registry and Epidemiological Study working group report, Japanese Journal of Clinical Oncology. 2010.

Presentasi Poster 1. Oktober 2010: The establishment of Indonesia National Cancer Registry: A Strategy of Population based cancer

registry in Jakarta, IACR Annual meeting, Yokohama, Japan 2. Oktober 2010: Trend of Cervical Cancer Proportion and survival, IACR Annual meeting, Yokohama, Japan 3. Oktober 2010: Trend of Colorectal Cancer Proportion and Survival, IACR Annual meeting, Yokohama, Japan 4. Oktober 2011: A Challenge of Establishing Cancer Registry in Indonesia: Jakarta as a Representative of Urban

Area, IACR Annual meeting, Mauritius, South Africa 5. November 2011: The Comparison of Therapy for Early Stage of Breast Cancer in Dharmais NCC Indonesia,

International Cancer Control Congress 4th, Seoul, South Korea.

Award 1. Poster Award (Author): A Challenge of Establishing Cancer Registry in Indonesia: Jakarta as a Representative of

Urban Area, IACR Annual meeting, Mauritius, South Africa. 2. Makalah terbaik (Co-author): Kanker Kolorektal Usia Muda Etnik Jawa, Sunda, Makassar, dan Minang di

Indonesia, Jurnal Kedokteran Indonesia.

Page 102: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997

Mentor untuk Program Magister dan Doktoral 1. Sudoyo, Aru Wisaksono. Kanker Kolorektal Usia Muda Etnik Jawa, Sunda, Makassar, dan Minang di Indonesia.

Disertasi FK-UI, Jakarta. 2005. 2. Sutandyo, Noorwati. Pola Alur Pensinyalan Kanker Payudara Usia Muda Non-Familial : Tinjauan pada Alur

Hormonal (Estrogen) dan Non-Hormonal (IGF-IR, HER-2). Disertasi FK-UI, Jakarta.2006. 3. Dachlan-Suriadiredja, Aida Sofiati. Hubungan Antara Ekspresi B-Raf dan p16INK4A dengan Mitosis, Ketebalan

Lesi dan Ketahanan Hidup Pasien Melanoma Maligna. Disertasi FK-UI, Jakarta. 2006. 4. Rosalina. Kesesuaian Gambaran Tomografi Komputer dengan Stadium Berdasarkan Klasifikasi FIGO pada

Kanker ovarium Tipe Epitelial. Tesis FK-UI, Jakarta . Submit to IJOC. 2009.

5. Angka, Rebecca N.. Pola Ekspresi VEGF-C secara Immunohistokimia pada Kanker Payudara Stadium II dengan HER-2 Positif dan Hubungannya dengan Penyebaran ke Kelenjar Getah Bening Ketiak. Tesis FK-UI, Jakarta Submit to IJOC. 2009

Page 103: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Di RSKD - 1993-1997