Registra Si
-
Upload
ade-amalia-rizqi -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
description
Transcript of Registra Si
Untuk melindungi masyarakat penerima jasa pelayanan kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dari dokter dan dokter gigi dibentuk Konsil Kedokteran Indonesia yang terdiri atas Konsil Kedokteran Dan Konsil Kedokteran Gigi
Konsil Kedokteran Indonesia bertanggung jawab kepada Presiden.
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) adalah suatu badan otonom, mandiri, non struktural dan bersifat independen yang terdiri atas konsil Kedokteran dan Kedokteran Gigi
Konsil Kedokteran Indonesia mempunyai fungsi pengaturan, pengesahan, penetapan serta pembinaan DR dan DRG yang menjalankan praktek kedokteran, dalam rangka meningkatkan mutu pelayan medis
Fungsi : pengaturan, pengesahan, penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis
Tugas :a.Melakukan registrasi dokter dan dokter gigib.Mengesahkan standar pendidikan profesi
dokter dan dokter gigic. Melakukan pembinaan terhadap
penyelenggaraan praktik kedokteran yang dilaksanakan bersama lembaga terkait sesuai dengan fungsi masing-masing
Wewenang :a. Menyetujui dan menolak permohonan registrasi dokter
dan dokter gigib. Menerbitkan dan mencabut surat tanda registrasi
dokter dan dokter gigic. Mengesahkan standar kompetensi dokter dan dokter
gigid. Melakukan pengujian terhadap persyaratan registrasi
dokter dan dokter gigie. Mengesahkan penetapan cabang ilmu kedokteran dan
kedokteran gigif. Melakukan pembinaan bersama terhadap dokter dan
dokter gigi mengenai pelaksanaan etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi profesi
g. Melakukan pencatatan terhadap dokter dan dokter gigi yang dikenakan sanksi oleh organisasi profesi atau perangkatnya karena melanggar ketentuan etika profesi
1. Standar Pendidikan Profesi2. Registrasi3. Pembinaan
Standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi yang disahkan KKI ditetapkan bersama dengan kolegium kedokteran, kolegium kedokteran gigi, asosiasi institusi pendidikan kedokteran, asosiasi pendidikan kedokteran gigi, dan asosiasi rumah sakit pendidikan
UU NOMOR 29 TAHUN 2004 UU NOMOR 29 TAHUN 2004 TentangTentang
PRAKTIK KEDOKTERAN PRAKTIK KEDOKTERAN
DIVISI REGISTRASI
UNDANG-UNDANG NO 29 TAHUN 2004TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN
BAB VI Pasal 29 Ayat 6
Ketua KK dan Ketua KKG berkewajiban untuk
memeliharadan menjaga registrasi
DR dan DRG.
PRAKTIK KEDOKTERANRangkaian kegiatan yang dilakukan oleh DR &
DRG terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan.
DOKTER DAN DOKTER GIGIDR, DR spesialis, DRG, dan DRG spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik
di dalam maupun luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
PENGERTIAPENGERTIANN
UU NO 29/2004 : PRAKTIK KEDOKTERANPENGATURAN PRAKTIK KEDOKTERAN
•Perlindungan bagi pasien•Peningkatan mutu DR dan DRG•Kepastian hukumWEWENANG KKI DI BIDANG REGISTRASI •Menyetujui dan menolak permohonan registrasi DR dan DRG•Menerbitkan dan mencabut STR, DR dan DRG•Melakukan pengujian terhadap persyaratan registrasi•Melakukan pencatatan terhadap DR dan DRG yang terkena sanksi Organisasi Profesi karena melanggar Etika Profesi
1.Setiap DR dan DRG yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki SURAT TANDA REGISTRASI (STR) DR dan DRG.
2.Surat tanda registrasi DR dan DRG sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA.
“Pengakuan Negara terhadap kewenangan DR dan DRG yang akan praktik di Indonesia” (bukan sekedar proses administrasi)
Registrasi tahap pertama KKI tahun 2005 – 2006.
DR dan DRG yang tidak mempunyai STR tidak dapat melakukan praktik kedokterannya
UNDANG-UNDANG NO 29 TAHUN 2004TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN
BAB VI Pasal 29 Ayat 3
Untuk memperoleh surat tanda registrasi DR dan surat tanda registrasi DRG harus memenuhi persyaratan : a.memiliki ijazah DR, DR spesialis, DRG, DRG spesialis; b.mempunyai surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji DR atau DRG; c.memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental; d.memiliki sertifikat kompetensi; dan, e.membuat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika Profesi.
1. Fotokopi STR yang masih berlaku2. Surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter
yang memiliki SIP.3. Fotokopi Sertifikat kompetensi yang dilegalisir dari
Kolegium (hasil P2KB/P3KGB sesuai psl.28 UUPK)4. Pas foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak
4 (empat) lbr & ukuran 2 x 3 cm sebanyak 2 (dua) lbr5. Bukti pembayaran biaya registrasi Rp.300.000,- (PNBP)
14
UUPK psl 29 thn 2004, psl 75; Perkonsil No.6/2011
Pengajuan Registrasi Ulang selambat-lambatnya 6 bulan sebelum habis masa berlaku STRMasa berlaku STR 5 tahun = SIP (tgl & bulan tetap)
STR + Dokumen lainnya
STRDr dan DRGYBS KKI (STR)
ALUR DAN TATA CARA REGISTRASI STR DR PPDS DAN DRG PPDGS (PERKONSIL N0
21/2014)
ALUR DAN PERSYARATAN EVALUASI DAN ADAPTASI DR/DR SPESIALIS DAN DRG/DRG
SPESIALIS LULUSAN LUAR NEGERI (STR ADAPTASI)
No. Regulasi (Perkonsil)Alur
pemohon STR
Persyaratan utama STRPersyaratan lainnya Output KKI
(Jenis STR)Ijazah Fc.dilegalisir Sertif.kompetensi
(serkom)
1. Perkonsil No.14/2013 ttg Adaptasi dr/drg WNA
dr/drg WNA ke KKI mll penyelenggara diklat/saryankes /Balit kedokteran
1) KOLEGIUM : Surat penilaian kesahan ijazah LN & kesetaraan Sistem pendik.profesi (maks 1 bln).
2) IPD/IPDG: S. Selesai ikut prog.
adaptasi
KOLEGIUM : Surat Ket. hasil ‘Uji pra-adaptasi’ ke KKI (maks 1 bln) -Serkom adaptasi dr/drg WNA utk drsp/drgsp WNA?
*lulus Evaluasi administrasi*Sertif.LUBI*S.imigrasi *S.ijin kerja
S. pengantar adaptasi ke IPD/IPDG STR adaptasi dr/drg WNA utk drsp/drgsp WNA?
2. Perkonsil No.17/2013 ttg : 1) Registrasi Sementara dr/drg WNA:(1)memberikan pendik./pelat. (2) mengikuti pendik/pelat. Penguatan kompetensi(3)melakukan yankes/baksos(4)penelitian kedokterandan2) Registrasi Bersyarat dr/ drg WNA peserta PPDS/PPDGS
dr/drsp/drg/drsp WNA ke KKI melalui penyelenggara :(1) Diklat (IPD/IPDG) (2) KPS drsp/drgsp(3) Yankes/Baksos (PMK 67/2013)(4) Penelitian kedokteran/KG
2) PD/IPDG
1) DIKTI: S.pengakuan/ penyetaraan
ijazah dr/drg WNA LLN2) KOLEGIUM :
Surat penilaian kesahan ijazah LN & kesetaraan Sistem pendik. Profesi & kompetensi dr/drg/sp
3) IPD/IPDG: S. Selesai ikut prog.
adaptasi 4) KPS drsp/drgsp :
S.pernyataan lulus seleksi 5) IPD/IPDG : S.penerimaan
peserta PPDS/PPDGS
KOLEGIUM : 1)Surat penilaian
kesetaraan komp. 2) Surat Ket. hasil
‘Uji pra-adaptasi’ ke KKI (maks 1 bln)
3)S.Rekomendasi Kompetensi drsp/ drgsp WNA setelah lulus penilaian kemampuan
4)Sertifikat kompetensi dr/ drg WNA hasil uji kompetensi setelah selesai adaptasi penyesuaian kemampuan
*STR neg.asal*S.ket OP neg asal berpengalaman pradok 3-5 th*Serkom neg asal/ terakhir*LOG negara asal/terakhir* S.penilaian CPD dari OP (14 hari)*Sertif.LUBI*S.imigrasi *S.ijin kerja * S.ijin Menkes utk Baksos dan penelitian ked. *lulus Eval. Admin & Eval kompetensi.
1)STR Sementara bagi dr/drsp/ drg/drgsp WNA Pemberi Pendik / peserta diklat/yankes /baksos/ penelitian Kedokteran
2) STR Bersyarat bagi dr/drg WNA peserta PPDS/PPDGS
Dicabut atas dasar ketentuan peraturan perundang undangan
Habis masa berlakunya dan yang bersangkutan tidak mendaftar ulang
Atas permintaan yang bersangkutan Yang bersangkutan meninggal dunia Dicabut oleh KKI
Tidak mendaftar Terlambat Sertifikat kompetensi belum
terpenuhi Sertifikat kompetensi yang
kadaluarsa
Penerbitan masa berlaku STR selama 5 tahun Terhitung semenjak yang bersangkutan
mendaftar/teregistrasi di KKI Selama STR habis sampai terbitnya registrasi
ulang adalah tanggung jawab yang bersangkutan
• KKI hanya menerima sertifikat kompetensi yang masa berlakunya masih 5 tahun
• KKI akan menerbitkan STR apabila semua persyaratan pembuatan STR terpenuhi
(diubah menjadi No.19 Thn. 2014)
Peraturan MENTERI KESEHATAN RI : 1.Permenkes No.2052 Thn 2011 ttg Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran 2.Permenkes No.67 Thn 2013 ttg Pendayagunaan TK-WNA3.Permenkes No.64 Thn 2013 ttg Penanggulangan Krisis Kesehatan
1. Undang-Undang RI No. 29 Thn 2004 ttg Praktik Kedokteran (UUPK)2. Undang-Undang RI No. 36 Thn 2009 tentang Kesehatan3. Undang-Undang RI No. 44 Thn 2009 tentang Rumah Sakit
PERATURAN KKI (KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA)
Setiap DR dan DRG yang dengan sengaja melakukan praktek kedokteran tanpa memiliki STR ->dipidana penjara paling lama 3 tahun atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,-
Setiap DR dan DRG yang dengan sengaja menggunakan identitas berupa gelar atau bentuk lain yang seolah olah dia memiliki STR ->dipidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp. 150.000.000,-
Setiap orang yang dengan sengaja memperkerjakan DR atau DRG, yang tidak memiliki STR -> dipidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp. 300.000.000,-
Dalam hal tindak pidana yang dilakukan oleh korporasi, maka pidana denda ditambah sepertiga denda dan dijatuhi hukuman tambahan berupa pencabutan izin .
PERTIMBANGAN DIVISI SAAT REGISTRASI ULANG
ALUR TATA CARA PENCABUTAN STR SEBAGAI PENEGAKAN SANKSI DISIPLIN
SIP SEM
ENTARA DICABUT
ALUR PEMULIHAN STR SETELAH SELESAI MENJALANKAN SANKSI DISIPLIN
UNTUK MELIHAT DATA DR ATAU DAN DRG YANG SUDAH TERREGISTRASI DI
KKI DAPAT DILIHAT DI: WWW.KKI.GO.ID
HTTPS://REGISTRASI.KKI.GO.ID
APLIKASI REGISTRASI ONLINE DR DAN DRG
CEK STATUS DATA DR DAN DRG
KESIMPULANSetiap DR dan DRG harus teregistrasi dan mempunyai STR
Registrasi dapat dilakukan secara manual maupun online yang telah disediakan oleh Konsil Kedoteran Indonesia
Registrasi merupakan pemberian kewenangan dari Negara untuk DR dan DRG dalam melakukan praktik kedokterannya sesuai kompetensinya