REFERATTUMORMAMAEAdiartha Tannika11 2011 072Pembimbing:Dr. Ooki Nio !"nior# $%& '() OnkUni*er+ita+ (ri+ten (rida ,aana201-BAB I PENDAHULUANMayoritas dari lesi yang terjadi pada mammae adalah benigna. Hampir 4! dari pasien yang meng"nj"ngi poli#lini# dengan #el"han pada mammae memp"nyai lesi jina#. Perhatian yang lebih sering diberi#an pada lesi maligna #arena #an#er pay"dara mer"pa#an lesi maligna yang paling sering terjadi pada $anita di negara barat $ala"p"n sebenarnya insidens lesi benigna pay"dara adalah lebih tinggi berbanding lesimaligna.% Mayoritas dari lesi benigna tida# ter#ait dengan pertambahan risi#o "nt"# menjadi #an#er& ma#a prosed"r bedah yang tida# diperl"#an har"s dihindari. Pada masa lal"& #ebanya#an dari lesi benigna ini die#sisi dan hasilnya terdapat pening#atan dari j"mlah pembedahan yang tida# diperl"#an. 'a#tor "tama adalah #arena pandangan dari $anita it" sendiri bah$a lesi iniadalah seb"ah #eganasan. (leh #arena it"& penting bagi ahli patologi& ahli radiologi dan ahlion#ologi "nt"# mendete#si lesi benigna dan membeda#annyadengan #an#er pay"dara in sit" dan in)asi* serta men+ari *a#tor risi#o terjadinya #an#er s"paya penatala#sanaan yang ses"ai dapat diberi#an #epada pasien.%Pengg"naan mammogra*i& Ultraso"nd & Magneti+ ,esonan+e Imaging -M,I. dan j"ga biopsi pay"dara dapat membant" dalam menega##an diagnosis lesi benigna pada mayoritas dari pasien./elain tingginya insiden dari 0lesi mamae yang bersi*at benign& #eganasan pada #elenjarmamae j"ga menjadi penyebab "tama #ematian pada $anita. 1an#er adalah salah sat" penya#ityang banya# menimb"l#an #esengsaraan dan #ematian pada man"sia. Di negara2negara barat& #an#er mer"pa#an penyebab #ematian nomor 3 setelah penya#it2penya#it #ardio)as#"lar -Ama&%44.. Diper#ira#an& #ematian a#ibat #an#er di d"nia men+apai 4&5 j"ta per tah"n dan 3&5 j"ta diantaranya ditem"#an di negara ber#embang. 6"mlah penderita bar" per tah"n 7&4 j"ta di sel"r"h d"nia dan 5 j"ta di antaranya ditem"#an di negara sedang ber#embang -Par#in&et al %488 dalam/irait& %449..Di Indonesia diper#ira#an terdapat % penderita #an#er bar" "nt"# setiap %. pend"d"# per tah"nnya. Pre)alensi penderita #an#er mening#at dari tah"n #e tah"na#ibat pening#atan ang#a harapan hid"p& sosial e#onomi& serta per"bahan pola penya#it -:jindarb"mi& %447.. Men"r"t hasil /"r)ei 1esehatan ,"mah :angga -/1,:. %443& #an#er mend"d"#i "r"tan #e24 dari % penya#it terbesar penyebab "tama #ematian di Indonesia.Ang#a proporsi penya#it #an#er di Indonesia +ender"ng mening#at dari 5&4 -/1,: %48.menjadi 4&5 -/1,: %489.& 4&4 -/1,: %443.& dan 7& -/1,: %447.. Data Pro*il 1esehatan,I %447 men"nj"##an bah$a proporsi #an#er yang dira$at inap di r"mah sa#it di Indonesia mengalami pening#atan dari 4&! menjadi 4&%!. /elain it"& pening#atan proporsi penderita yangdira$at inap j"ga terjadi pening#atan di r"mah sa#it D1I 6a#arta pada %445 dan %444&dari 4&7! menjadi 4&9!.1an#er pay"dara sering ditem"#an di sel"r"h d"nia dengan insidens relati* tinggi& yait" 3! dari sel"r"h #eganasan -:jahjadi& %447.. Dari 9. #as"s #an#er pay"dara bar" yang didiagnosis setiap tah"nnya. /ebanya# 57. di antaranya ditem"#an di negara maj"&sedang#an 37. di negara yang sedang ber#embang -Moning#ey& 3.. Di Ameri#a/eri#at& #eganasan ini paling sering terjadi pada $anita de$asa. Diper#ira#an di A/ %;7. $anita didiagnosis menderita #an#er pay"dara yang me$a#ili 53! dari sem"a #an#er yang menyerang $anita. Bah#an& diseb"t#an dari %7. penderita #an#er pay"dara yang berobat#e r"mah sa#it& 44. orang di antaranya meninggal setiap tah"nnya -(emiati& %444.. Ameri+an ternal mammary nodes-%.; nodes..=ro"p ini j"ga di#enal sebagai anterior pe+toral nodes. Ini terleta# sepanjang batas lateral dariM. pe+toralis minor& di ba$ah M. pe+toralis major& sepanjang sisi medial dari a#sila mengi#"ti aliran lateral thora+i+ artery pada dinding dada& m"lai dari iga 329. Di ba$ah areola terdapat perl"asan jaringan pemb"l"h2pemb"l"h lim*ati#& dinama#an s"bareolar ple>"s o* /appey. =ambar 3.4. Aliran lim*ati# mammae. Aliran lim*e langs"ng dari #"lit dit"nj"##an olehtanda panah pada mammae #anan dan sisi medial mammae #iri. %. Areolar ple>"s o* )essels& draining areola& nipple and some paren+hyma. 3. Anterior pe+toral nodes. 5.illary nodes. 4. Interpe+toral nodes -a path $hi+h +an bypass +entral a>illarynodes.. 7. Api+al& in*ra+la)i+"lar nodes. 9. ,etrosternal nodes.=ro"p 3./+ap"lar nodes-7.8 nodes..:erleta# di atas pemb"l"h2pemb"l"h darah s"bsa#ap"lar. Lim*ati# dari 1=B ini salng berh"b"ngan dengan pemb"l"h lim*e inter+istal.=ro"p 5. illary )ein nodes -%.; nodes..Mer"pa#an #elompo# 1=B terbesar #ed"a di a#sila. :erleta# di perm"#aan )entral dan #a"dal dari bagian lateral )ena a#silaris.=ro"p 9./"b+la)i+"lar nodes -5.7 nodes.. :erleta# pada perm"#aan )entral dan #a"dal dari bagian medial )ena a#silaris. :hese lie on the+a"dal and )entral s"r*a+es o* the medial part o* the a>illary )ein.2. Drainase Internal Thoracic (Mammary)-8.7 Nodes.Pemb"l"h2pemb"l"h lim*ati# timb"l dari tepi medial mammae pada *as+ia pe+toralis. 1=B ini j"ga menerima tr"n#"s lim*ati#"s dari #"lit mammae #ontralateral& hati& dia*ragma& re+t"s sheath& bagian atas re+t"s abdominis. 1=B se#itar 427 setiap sisinya& #e+il& dan biasanya dalamlema# dan jaringan i#at dari r"ang inter#osta. /al"ran ini berm"ara #e d"+t"s thora+i+"s ata"d"+t"s lim*ati#"s de>tra. ,"te #e )ena a#silaris lebihpende# daripada r"te a#sila.%Dalam staging& bila ditem"#an metastasis #e 1=B s"pra+la)i+"lar& +er)i+al& ata" +ontralateral internalmammary dianggap telah mengada#an metastasis ja"h -M%.. Dang termas"# 1=B regional ?%.1=B a#sila -ipsilateral.? interpe+toral -,otterAs. nodes dan 1=B sepanjang )ena a#silarisdan bagian2bagiannya yang dapat dibagi #e dalam beberapa ting#at ?a. Le)el I -lo$ a>illa.? 1=B lateral dari tepi lateral M pe+toralis minorb. Le)el II -mida>illa.? 1=B antara tepi medial dan lateral M pe+toralis minor dan 1=B interpe+toral -,otterAs.+. Le)el III -api+al a>illary.? 1=B medial dari tepi medial M pe+toralis minor termas"# s"b+la)i+"lar& in*ra+la)i+"lar& or api+al=ambar 3.%. 1elompo# #elenjar getah bening a#sila. Le)el I melip"ti beberapa #elenjargetah bening yang terleta# lateral dari M. Pe+toralis minor& Le)el II melip"ti beberapa#elenjar getah bening yang terleta# di ba$ah M. Pe+toralis minor& Le)el III melip"tibeberapa #elenjar getah bening yang terleta# medial dari M. Pe+toralis minor.illa sangatlah penting g"na mengenal #ompli#asi dari dise#si pada daerah a>illa. /ara* N. thora+alis berada di sepanjang dinding thora> pada sisi medial dari a>illa. Ner)"s ini mempersara*i M. serrat"s anterior dan *i#sasi s+ap"la pada dinding dada saat mela#"#an e#stensi lengan. +isional biopsy dan pemeri#saan *roCen se+tion -potong be#". $a#t" operasi Pemeri#saan potong be#" -*roCen se+tion. $a#t" operasi banya# dila#"#an di senter2senter pendidi#an. 1etepatan +"#"p tinggi 4;&97 ! dengan tida# ada *alse positi* dan hanya &9! *alse negati*."enis+"enis Tumor "inak Payudara2.!.' Fi,rokistikPenya#it *ibro#isti# ata" di#enal j"ga sebagai mammary displasia adalah benjolan pay"dara yang sering dialami oleh sebagian besar $anita. Benjolan ini har"s dibeda#an dengan #eganasan. Penya#it *ibro#isti# pada "m"mnya terjadi pada $anita ber"sia 3727 tah"n -H7!..1elainan *ibro#isti# pada pay"dara adalah #ondisi yang ditandai penambahan jaringan *ibro"s dan gland"lar. Mani*estasi dari #elainan ini terdapat benjolan *ibro#isti# biasanya m"ltipel& #eras& adanya #ista& *ibrosis& benjolan #onsistensi l"na#& terdapat penebalan& dan rasanyeri. 1ista dapat membesar dan terasa sangat nyeri selama periode menstr"asi #arena h"b"ngannya dengan per"bahan hormonal tiap b"lannya. Eanita dengan #elainan *ibro#isti# mengalami nyeri pay"dara si#li# ber#aitan dengan adanya per"bahan hormon estrogen dan progesteron.Biasanya pay"dara teraba lebih #eras dan benjolan pada pay"dara membesar sesaatsebel"m menstr"asi. =ejala terseb"t menghilang semingg" setelah menstr"asi selesai. Benjolanbiasanya menghilang setelah $anita memas"#i *ase menopa"se.Pembeng#a#an pay"dara biasanya ber#"rang setelah menstr"asi berhenti. 1elainan *ibro#isti# dapat di#etah"i dari pemeri#saan *isi#& mammogram& ata" biopsi. Biopsi dila#"#anter"tama "nt"# menying#ir#an #em"ng#inan diagnosis #an#er. Per"bahan *ibro#isti# biasanya ditem"#an pada #ed"a pay"dara bai# di #"adran atas ma"p"n ba$ah.E)al"asi pada $anita dengan penya#it *ibro#isti# har"s dila#"#an dengan se#sama "nt"# membeda#annya dengan #eganasan. Apabila melal"i pemeri#saan *isi# didapat#an benjolan di*"s -tida# memili#i batas jelas.& ter"tama berada di bagian atas2l"ar pay"dara tanpa adabenjolan yang dominan& ma#a diperl"#an pemeri#saan mammogram dan pemeri#saan "langan setelah periode menstr"asi beri#"tnya. Apabila #el"ar +airan dari p"ting& bai# bening& +air& ata" #ehija"an& sebai#nya diperi#sa#an tes Hemo++"lt "nt"# pemeri#saan sel #eganasan. Apabila +airan yang #el"ar dari p"ting b"#anlah darah dan berasal dari beberapa #elenjar& ma#a #em"ng#inan benjolan terseb"t jina#.2.!.2 Fi,rosis/es"ai dengan asal #atanya I*ibrosisJ& yait" terdiri atas *ibrosis dan #ista. 'ibrosis men"nj"##an penambahan jaringan *ibro"s& bahan yang sama dengan pembent"# ligamen dan jaringan par"t. Daerah dengan *ibrosis tampa# elastis& #onsistensi padat dan #eras pada perabaan. 'ibrosis tida# mening#at#an resi#o "nt"# terjadinya #an#er dan tida# memerl"#an tinda#an yang #h"s"s.2.!.! Fi,roadenoma'ibroadenoma mer"pa#an t"mor pay"dara jina# yang ter#adang terlal" #e+il "nt"# dapat teraba oleh tangan& $ala"p"n diameternya bisa saja mel"as beberapa in+hi. 'ibroadenoma dibent"# bai# it" oleh jaringan pay"dara gland"lar ma"p"n stroma& dan biasanya terjadi pada$anita m"da ber"sia %7237 tah"n. /etelah menopa"se& t"mor terseb"t tida# lagi ditem"#an. 'ibroadenoma sering membesar men+apai "#"ran % ata" 3 +m. 1adang *ibroadenoma t"mb"hm"ltiple -lebih 7 lesi pada sat" mammae. tetapi sangat jarang.Etiologi dari *ibroadenoma masih tida# di#etah"i pasti tetapi di#ata#an bah$ahipersensiti)itas terhadap estrogen pada lob"l dianggap menjadi penyebabnya. Usia menar+he&"sia menopa"se dan terapi hormonal termas"#lah #ontrasepsi oral tida# mer"bah risi#oterjadinya lesi ini. 'a#tor geneti# j"ga di#ata#an tida# berpengar"h tetapi adanya ri$ayat#el"arga -*irst2degree. dengan #arsinoma mammae di#ata#an mening#at#an risi#o terjadinyapenya#it ini.'ibroadenoma mammae dianggap me$a#ili se#elompo# lob"s hiperplasti# dari mammae yang di#enal sebagai I#elainan dari pert"mb"han normal dan in)ol"siJ. 'ibroadenoma seringterbent"# se$a#t" menar+he -%7237 tah"n.& $a#t" dimana str"#t"r lob"l ditambah#an #e dalam sistem d"#t"spada mammae. Lob"l hiperplasti# sering terjadi pada $a#t" ini dan dianggap mer"pa#an bagian dari per#embangan mammae. =ambaran histologi dari lob"l hiperplasti# iniidenti# dengan *ibroadenoma. Analisadari #omponen sel"ler *ibroadenoma dengan Polymerase