Refrat Anastesi-Komplikasi Periperatif

7/17/2019 Refrat Anastesi-Komplikasi Periperatif

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-anastesi-komplikasi-periperatif 1/20



%EMBAR PENGE!A&AN

Komplikasi Anastesi Intraoperatif

Dipersiapkan dan disusun oleh :

Andriani Rianti Siswanto

406147025

Kepala KSM !e"#i"#in$

%dr& Rudi 'artono !ur#a( Sp&An) %dr&Ris*an Anu$rah( Sp&An)

+a$ian ,l"u Anastesi

Ru"ah Sakit -"u" Daerah .iawi



PEN"A&#%#AN

!ada dasarn/a tidak ada prosedur "edis /an$ tidak "e"#awa resiko( sekeil apapun&

Meskipun "or#iditas dan "ortalitas aki#at anestesian/a sudah san$at sedikit( potensi untuk

ti"#uln/a ko"plikasi tetap ada& De"ikian pula ko"plikasi /an$ teradi( #elu" dapat

"enapai titik nol& Ko"plikasi /an$ #erlan$sun$ #erhu#un$an den$an tindakan anestesia

dapat "en$enai se"ua or$an seara $aris #esar( ko"plikasi ini #er#entuk trau"a pri"er

%aki#at tindakan anestesi)( trau"a sekunder se#a$ai aki#at peru#ahan fisiolo$i karena

tindakan anestesia( $an$$uan faal or$an %kesalahan "anae"en airan( pen$$unaan o#ato#at

/an$ toksik #a$i or$an tertentu)( atau ke$a$alan "anae"en pernafasan&

Seara $aris #esar /an$ harus diperhatikan pada pasien pasa anestesi( /aitu: "asalah

pernapasan( kardio3askuler( kesei"#an$an airan( siste" persarafan( perke"ihan( dan

$astrointestinal& 'arus diperhatikan #ahwa ko"plikasi anestesi /an$ tidak se$era ditan$ani

akan #erda"pak ke"atian #a$i pasien& +e#erapa ko"plikasi lain /an$ "un$kin teradi antara

lain: pernapasan tidak adekuat( pneu"otorakis( atelektasis( hipotensi( $a$al antun$(

e"#olis"e pul"onal( pe"anan$an efek sedatif pre"edikasi( tro"#osis antun$( edera

kepala( sianosis( konfulsi( "ual "untah( e"#olis"e le"ak dan keraunan #ar#iturat&

Ko"plikasi anestesi aran$ teradi( na"un dapat "en$ana" iwa& aporan u"u""enatat keadian ke"atian pada waktu atau se$era setelah operasi di #e#erapa ru"ah sakit

di A"erika ratarata 0(2 0(6 dari operasi dan ke"atian /an$ dise#a#kan oleh anestesi

0(0 0(1 dari seluruh anestesi /an$ di#erikan& Ke"atian /an$ teradi pada waktu operasi

atau se$era setelah operasi dari laporan keadian karena anestesi san$at #er3ariasi dari 5

sa"pai 50&



K$MP%IKA!I ANE!1E!I

Keelakaan anestetik dapat dikelo"pokkan "enadi /an$ dapat die$ah dan /an$

tidak dapat die$ah& +er#a$ai ontoh /an$ tidak dapat die$ah antara lain sindro" ke"atian

"endadak( reaksi o#at idiosinkratik fatal( atau setiap aki#at #uruk /an$ teradi walaupun

telah dilakukan penatalaksanaan /an$ sesuai& a"un de"ikian( penelitian pada ke"atian

/an$ terkaitanestetik atau ha"pir "enin$$al "enunukkan #ahwa se#a$ian #esar keelakaan

terse#ut dapat die$ah&

Tabel 1. Kesalahan "anusia u"u" /an$ "en/e#a#kan keelakaan anestetik /an$ dapat

die$ah&

!utusn/a sirkuit pernapasan /an$ tidak diketahui

Kesalahan pe"#erian o#at

Kesalahan penatalaksanaan alan napas

!en/alah$unaan "esin anestesia

Mesalahan penatalaksanaan airan

!utusn/a alur intra3ena

Tabel 2. Malfun$si peralatan u"u" /an$ "en/e#a#kan keelakaan anestetik /an$ dapat

die$ah

Sirkuit pernapasan

Alat pe"antauan

8entilator

Mesin anestesia

arin$oskop



Tabel 3. +er#a$ai faktor /an$ #erkaitan den$an kesalahan "anusia dan pen/alah$unaan

peralatan&

/aktor 2ontoh

!ersiapan /an$ tidak adekuat 9idak dilakukan pe"eriksaan "esin atau

e3aluasi praoperasi ter$esa$esa dan tidak

hatihati

!en$ala"an dan pelatihan /an$ tidak

adekuat

Ketidakpaha"an den$an teknik atau

peralatan anestetik

Keter#atasan lin$kun$an Ketidak"a"puan untuk "e"3isualisasi

lapan$an pe"#edahan: ko"unikasi /an$

kuran$ den$an ahli #edah

aktor fisik dan e"osional Kelelahan: "asalah pri#adi&

Pen6egahan

+er#a$ai strate$i untuk "en$uran$i insidens ko"plikasi anestetik /an$ serius

"eliputi pe"antauan dan teknik anestetik /an$ le#ih #aik( pendidikan /an$ le#ih #aik(

protokol dan standar praktik /an$ le#ih "en/eluruh( dan pro$ra" penatalaksanaan risiko

/an$ aktif& !e"antauan dan teknik anestetik /an$ le#ih #aik ter"asuk kontak den$an pasien

/an$ le#ih dekat( peralatan pe"antauan /an$ le#ih "en/eluruh( dan "esin dan ruan$ kera

anestesia /an$ diranan$ den$an le#ih #aik& akta #ahwa se#a$ian #esar keelakaan teradi

sela"a fase pe"eliharaan anestesia;dari pada sela"a induksi atau e"er$ensi;ter"asuk

ke$a$alan dala" kewaspadaan& ,nspeksi( auskultasi( dan palpasi pada pasien "e"#erikan

infor"asi /an$ pentin$& !eralatan se#aikn/a "e"#erikan ta"#ahan na"un an$an

"en$$antikan indera ahli anestesiolo$i sendiri& -ntuk "e"ini"alkan kesalahan dala"

pe"#erian o#at( s/rin$ dan a"pul o#at di dala" wila/ah kera se#aikn/a han/a di#erikan

pada "ereka /an$ "e"#utuhkan pada kasus ter#aru dan spesifik& <#ato#at ini seara

konsisten harus selalu dienerkan sa"pai "enapai konsentrasi /an$ sa"a untuk setiap

pen$$unaan dan di#erikan le#el den$an elas& Siste" ko"puter untuk pe"indaian la#el o#at

/an$ #erkodekhusus telah dike"#an$kan untuk "e"#antu "en$uran$i kesalahan "edis&

Komplikasi Anastesia #mum



Dala" anestesia u"u" ada #e#erapa hal /an$ #erpotensi "en/e#a#kan "or#iditas

atau "ortalitas diantaran/a adalah hilan$n/a ke"a"puan pasien untuk "e"pertahankan

sendiri kehidupann/a ter"asuk #ernafas& Ko"plikasi pernafan "erupakan kasus "or#iditas

dan "ortalitas intra "aupun pasa #edah /an$ serin$ dilaporkan& Ko"plikasi pada siste"

pernafasan "en/an$kut u$a ko"plikasi alan nafas& Se#a$ian #esar ini aki#at ke$a$alan

"anae"en alan nafas& Ke$a$alan "ane"en alan nafas #ahkan dapat fatal se#elu"

tindakan #edah dilakukan& Diantaran/a dise#a#kan false route intu#ation( atau intu#asi

esopha$eal&

Ko"plikasi lain adalah re$ur$itasi isi la"#un$ /an$ "en/e#a#kan pneu"onia

aspirasi& 'al ini #iasan/a teradi pada pasien /an$ tidak puasa atau /an$ ter$an$$u

pen$oson$an la"#un$n/a&

+e#erapa tindakan anestesi "en/e#a#kan sti"ulus n/eri /an$ dapat #er#aha/a ika

tidak diantisipasi& !enin$katan tonus si"patis aki#at n/eri dapat "en/e#a#kan hipertensi

#ahkan cerebrovaskuler accident ( teruta"a pada pasien /an$ sudah "enderita hipertensi pra

#edah& /eri u$a faktor pen/e#a# /an$ si$nifikan untuk spas"e koroner( krisis hipertensi

pul"onal( atau hipercyanotic spell & Akti3itas si"patis u$a dapat "enetuskan arit"ia

antun$( apala$i ika se#elu"n/a sudah ada ketidaksei"#an$an elektrolit&

Ketidaker"atan dala" "ane"en airan intraoperatif u$a dapat fatal( serin$kali

tanpa disadari& 'ipo3ole"ia /an$ #erat hin$$a "en/e#a#kan hipotensi ukup "udah

dideteksi akan tetapi hipo3ole"ia /an$ teradi perlahan( serin$kali lolos dari perhatian(

apala$i ika ahli anestesiolo$i han/a "en$andalkan nor"aln/a tekanan darah& !en/e#a#

ko"plikasi siste" respirasi adalah "ultifaktorial& Resiko ini "enin$kat pada pasien $eriatri(

pasien den$an ke#iasaan "erokok( la"an/a anestesia #erlan$sun$( enis operasi( keadaan

u"u" /an$ #uruk( dan tentu saa pasi en den$an adan/a pen/akit paru atau kesulitan alan

nafas se#elu" operasi&

Komplikasi 7alan Nafas



'a"pir se"ua ko"plikasi alan nafas #erupa trau"a( ketika "elakukan 3entilasi

den$an sun$kup atau #a$( ika tidak er"at lidah pasien dapat ter$i$it& <leh karena itu

sekaran$ dianurkan "en$$unakan sun$kup "uka /an$ #ewarna transparan karena selain

dapat "elihat lidah /an$ ter$i$it u$a dapat "elihat ika pasien "untah&

9rau"a alan nafas %atas) dapat teradi ika "e"asukkan alat #antu( "isaln/a pipa

orofarin$ %$uedel) atau pipa nasofarin$eal& 9rau"a alan nafas /an$ palin$ serin$ teradi

#erhu#un$an den$an tindakan larin$oskopi dan intu#asi& Mulai /an$ rin$an %$i$i tan$$al(

laserasi sudut "ulut) hin$$a edera $lotis dan arin$an lunak sekitarn/a& !ada tindakan

larin$oskopi #ahkan dapat teradi dislokasi dan su#luksasi aritenoid&

arin$oskopi se"akin trau"atis ika pasien "e"an$ "e"iliki anato"i /an$ sulit&

a"un de"ikian( pasien den$an anato"i nor"alpun dapat "en$ala"i ini& <leh karena itu(

$indakan larin$oskopi #arus dilakukan sehalus "un$kin( sesin$kat "un$kin& 'arus

dipastikan u$a anal$esia %siste"ik atau topikal) #ekera adekuat&

,ntu#asi den$an pipa endotraheal %endotracheal tube atau =99) seri$ "en/e#a#kan

trau"a dan kerusakan struktur alan nafas atas& 9eruta"a ika intu#asi dilakukan dala"

keadaan pasien tetap #ernafas spontan( =99 dapat "enederai pita suara atau "en/e#a#kan

larin$ospas"e& !en$$unaan #alon %cuff ) =99 u$a dapat "enin#ulkan trau"a teruta"a ikaukuran =99 san$at ketat di trakea atau #alon dike"#an$kan terlalu #esar& !ada kasus /an$

#erat #ahkan dapt "en/e#a#kan kelu"puhan pita suara aki#at tekanan pada saraf larin$eus

reurens& !asa #edah( setelah ekstu#asi terkadan$ #aru disadari ada pe"#en$kakan di alan

nafas& =de"a larin$ atau larin$ospas"e pasa ekstu#asi dapat "enadi "asalah #esar karena

dapat "en/e#a#kan o#struksi alan nafas& =de"a larin$ dapat diatasi den$an pe"#erian <2

/an$ dile"#a#kan( epinefrin( posisi kepala dian$kat( #ila perlu dilakukan intu#asi ulan$

den$an pipa endotraheal /an$ le#ih keil& Meskipun kontro3ersial( serin$kali di#erikan

steroid parenteral untuk "en$uran$i ede"a ini& arin$ospas"e dapat diatasi den$an

pe"#erian <2 tin$$i "elalui tekanan positif& !ada kasus /an$ #erat dapat di#erikan

pelu"puh otot&

Ke#eradaan =99 di trakea u$a dapat "erupakan iritan #a$i pasienpasien /an$sensitif& !asien den$an hiperakti3itas #ronkus atau as"a #ronkhial "udah terpiu seran$an



oleh karena =99 ini& >ika =99 terlalu dala" dan "asuk ke salah satu #ronkus pun( seran$an

as"a dapat teradi& -ntuk pada kasus /an$ #erat #ahkan "en/e#a#kan atelektasis satu paru&

!e"#esaran la"#un$ dapat "endoron$ diafra$"a ke sefalat( "en$$an$$u 3entilasi&

!ernah teradi kasus henti antun$ aki#at hiperkapnia karena ke#ooran sun$kup larin$ ini&

<leh karena itu( san$at pentin$ "en$$unakan kapno$rafi( "elakukan pe"eriksaan #erkala

pada pasien dan sesekali "e"#antu pernafasan seara "ekanik( "eski pasien #ernafas

spontan&

2E"ERA 7A%AN NAPA!

!e"asukan selan$ endotrakeal seharihari( alan napas "asker larin$( alan napas

oral?nasal( selan$ $astrik( pro#e ekokardio$ra" transesofa$eal %transesofageal

echocardiogram( 9==)( dilator esofa$eal %#oo$ie)( dan alan napas darurat se"uan/a

"eli#atkan risiko kerusakan struktur alan napas&

.edera alan napas per"anen /an$ palin$ u"u" adalah trau"a $i$i& !ada

ke#an/akan kasus( larin$oskopi dan intu#asi endotrakeal terli#at( dan $i$i seri atas adalah

/an$ palin$ serin$ terkena edera&aktor risiko uta"a untuk trau"a $i$i ter"asuk intu#asi

trakeal( $i$i $eli$i /an$ kuran$ #aik se#elu"n/a( dan karakteristik pasien /an$ #erkaitan

den$an penatalaksanaan alan napas sulit %ter"asuk per$erakan leher /an$ ter#atas(

pe"#edahan kepala dan leher se#elu"n/a( kelainan kraniofasial( dan riwa/at intu#asi sulit)&

Seara u"u"( /an$ palin$ tidak serius adalah edera sendi te"poro"andi#ular

%temporomandibular joints( 9M>)( /an$ se"uan/a #erkaitan selain den$an intu#asi /an$

tidak dipersulit dan teradi se#a$ian #esar pada wanita /an$ le#ih "uda dari 60 tahun&

.edera larin$eal teruta"a "eli#atkan paralisis pita suara( $ranulo"a( dan dislokasi

aritenoid& Se#a$ian #esar edera trakeal #erkaitan den$an trakeoto"i pe"#edahan darurat(

na"un #e#erapa #erkaitan den$an intu#asi endotrakeal& Me"ini"alkan risiko edera alan

napas du"ulai pada penilaian praoperasiDoku"entasi $i$i $eli$i terakhir %ter"asuk kera

$i$i) harus di"asukkan&

Komplikasi !istem Pernafasan



Ko"plikasi /an$ dapat fatal dala" waktu sin$kat adalah hipokse"ia #erat&

'ipokse"ia #erat dapat diaki#atkan ke$a$alan "ena$e"en alan nafas( #aik karena anato"i

sulit( false route( o#struksi( atau kesalahan pen$aturan 3entilasi atau oksi$en& 'ipokse"ia

u$a dapat teradi karena halhal /an$ sepele seperti diskoneksi =99 den$an su"#er $as(

#oorn/a sirkuit nafas( fraksi <2 /an$ rendah atau pen$aturan 3entilasi se"enit /an$ kuran$

dari seharusn/a&

<#struksi alan nafas dapat teradi karena #e#erapa faktor diantaran/a adalah

tertekukn/a pipa endotrakeal atau tersu"#atn/a pipa endotrakeal oleh "ukus( darah( #enda

asin$ atau pelu"as& !ipa endokrakeal non kinkin dapat "ene$ah teradin/a pipa /an$

tertekuk( oleh karena itu pen$$unaann/a dianurkan pada pasien /an$ la"a( operasi "ulut(

atau operasi /an$ "e"erlukan posisi khusus& +alon pipa endotraheal /an$ dike"#an$kan

seara #erle#ihan u$a dapat "en/e#a#kan o#struksi alan nafas& +alon ini dapat "enekan

uun$ pipa pada dindin$ trakea( /an$ ke"udian akan "en/u"#atn/a&

Komplikasi !istem Kardio0askular

+er#a$ai ko"plikasi kardio3askular san$at "udah teradi sela"a anastesi u"u"&

selain penin$katan akti3itas si"patis( akti3itas parasi"patispun dapat teradi& u"u"n/a

penin$katan tonus para si"patis ini #er#entuk refleks 3a$al& +radikardi adalah efek daritonus 3a$al /an$ "enin$kat( #iasan/a di piu oleh sti"ulus n/eri pada anastesia /an$ kuran$

dala"&

!eru#ahan ira"a antun$ u$a dapat teradi( salah satun/a adalah arit"ia intraoperatif(

se#a$ian dise#a#kan karena penin$katan akti3itas si"patis( ke"un$kinan lain karena adan/a

ketidaksei"#an$an elektrolit( se"ua a#nor"alitas kadar elektrolit #erpotensi "en/e#a#kan

arit"ia&

Se#a$ian #esar o#at anestetik #ersifat 3asodilator den$an $radasi #er#eda#eda( /an$

dapat "en/e#a#kan hipotensi& Se"akin dala" anestesia( se"akin rendah pula tekanan darah&

>ika pasien dala" kondisi hipo3ole"ia tentu hipotensi le#ih "udah teradi dan dapat #erat&

Dala" operasi e"er$ensi %"isaln/a untuk bleeding source control ) dan "en$hadapi pasien

/an$ dala" kondisi s/ok hipo3ole"ia( selain harus diusahakan resusitasi airan seepatn/a

u$a harus dipilih o#at anestesi /an$ tidak terlalu "endepresi siste" kardio3askular& !ada

pasien den$an pen/akit antun$ oroner %coronary artery disease( .AD)( kondisi s/ok

hipo3ole"ia san$at "udah "en/e#a#kan infark "iokard akut /an$ fatal& keadaan hipotensi



hipo3ole"i %"enurunkan suplai oksi$en ke "iokard) dan takikardi se#a$ai ko"pensasi

hipo3ole"ia %"enin$katkan oksi$en demand "iokard) adalah ko"#inasi ter#uruk .AD&

,ske"ia dan infark "iokardakut u$a dapat teradi setelah hipoksia #erulan$ aki#at intu#asi

/an$ sulit( o#struksi alan nafas( atau "anae"en 3entilasioksi$en /an$ adekuat&

Satu ko"plikasi kardio3askular /an$ "un$kin kuran$ "endapat perhatian adalah

hipertensi pul"onal& 'ipertensi pul"onal adalah kelainan pada tekanan darah di sirkulasi

pul"onal& Dala" kondisi istirahat %ter"asuk dala" anestesia) tekanan arteri pul"onalis

nor"al adalah 25 ""'$ atau kirakira sepere"lat tekanan darah siste"ik& 9ekanan ini dapat

ti#ati#a "elonak "ela"paui #atas nor"al( #iasan/a 3atal dala" hitun$an "enit& 9ekanan

arteri pul"onalis akan diteruskan dan "enadi #e#an antun$ kanan( sedan$kan antun$

kanan tidak di kondisikan untuk "elawan tekanan /an$ tin$$i( aki#atn/a dapat "enadi

sudden death&

Komplikasi Neurologi

9rau"a pada "edula spnalis atau saraf /an$ keluar dari "edula spinalis dapat teradi&

edera 3ete#ra ser3ikalis aki#at usaha larin$oskopi dan intu#asi /an$ sulit "erupakan

pen/e#a# terserin$&

Ko"plikasi lain adalah cerebrovaskuler accident aki#at hipertensi /an$ tidak

terkendali /an$ dipau sti"ulus n/eri karena ini adalah aki#at naikn/a tonus si"patis( "aka

seara teoritis se"ua hal /an$ "enin$katkan tonus si"patis u$a dapat "e"iu ko"plikasi

ini& <leh karena itu( "ena$a oksi$enasi dan 3entilasi tetap direntan$ nor"al serta "ena$a

keukupan airan ekstra3askuler tidak kalah pentin$ den$an "ena"in anal$esia /an$

adekuat&

.edera saraf perifer /an$ palin$ u"u" adalah neuropati ulnar& @an$ "enarik( $eala

$eala awal se#a$ian #esar serin$kali terlihat le#ih dari 24 a" setelah prosedur pe"#edahan

dan "un$kin telah teradi saat pasien /an$ #erada pada #an$sal ru"ah sakit sedan$ tertidur&

+er#a$ai faktor risiko "eliputi enis kela"in lakilaki( la"a inap di ru"ah sakit le#ih dari 14

hari( dan ha#itus tu#uh /an$ san$at kurus atau o#esitas&

.edera saraf perifer lainn/a ta"pakn/a le#ih #erhu#un$an dekat den$an pen$aturan

posisi atau prosedur pe"#edahan& .edera ini "enakup saraf peroneus( pleksus #rakialis(

atau saraf fe"oralis dan skiatika& !enekanan eksternal pada saraf dapat "e"#aha/akan



perfusin/a( "erusak inte$ritas selularn/a( dan pada akhirn/a "eni"#ulkan ede"a( iske"ia(

dan nekrosis&

Komplikasi 8ang Berkaitan dengan Posisi

!eru#ahan posisi tu#uh "e"iliki konsekuensi fisiolo$i /an$ dapat diper#erat den$an

adan/a pen/akit& Anestesia u"u" dan re$ional dapat "e"#atasi respons kardio3askular

terhadap peru#ahan terse#ut& +ahkan posisi /an$ a"an untuk periode sin$kat tern/ata dapat

"en/e#a#kan ko"plikasi pada oran$ /an$ tidak "a"pu #er$erak untuk "erespons terhadap

n/eri& Se#a$ai ontoh( pasien alkoholik /an$ pin$san pada lantai /an$ keras dapat ter#an$un

den$an edera pleksus #rakialis& +e$itu u$a( anestesia re$ional dan u"u" "en$hilan$kan

refleksrefleks protektif dan "e"predisposisikan pasien pada edera&

'ipotensi postural( suatu konsekuensi fisiolo$is /an$ palin$ u"u" dari posisi( dapat

di"ini"alkan den$an "en$hindari peru#ahan posisi /an$ ti#ati#a %"isal( duduk den$an

epat)( "en$e"#alikan posisi ika terdapat peru#ahan tanda 3ital( "ena$a pasien sehidrasi

"un$in( dan "e"#erikan o#ato#at untuk "elawan reaksi /an$ diantisipasi

Tabel 4. +er#a$ai efek fisiolo$is dari posisi u"u" pasien&

Posisi !istem $rgan Efek

!upine

'oriontal1 >antun$ =kualisasi tekanan di seluruh siste" arterial "enin$katn/a

pen$isian sisi kanan dan urah antun$ "enurunn/a den/ut

antun$ dan resistansi 3askular perifer&

!ernapasan Bra3itasi "enin$katkan perfusi pada se$"en paru /an$

tertekan %posterior) 3isera a#do"en "en$$eser diafra$"a

ke arah sefalad& 8entilasi spontan le#ih teradi pada se$"en

paru /an$ tertekan( se"entara 3entilasi terkontrol le#ih

teradi pada se$"en /an$ #e#as %anterior)& Kapasitas residual

fun$sional "enurun dan dapat turun di #awah 3olu"e

penutupan pada pasien /an$ le#ih tua&

9rendelen#ur$ >antun$ Akti3asi #eroreseptor( seara u"u" "en/e#a#kan

penurunan urah antun$( resistansi 3askular perifer( den/ut

antun$( dan tekanan darah&



!ernapasan !enurunan /an$ n/ata pada kapsitas paru aki#at per$eseran

3isera a#do"en "enin$katn/a ketidaksesuaian

3entilasi?perfusi dan ateletaksis "enin$katn/a

keenderun$an re$ur$itasi&

ainn/a !enin$katan tekanan intrakranial dan penurunan aliran darah

sere#ral aki#at kon$esti 3ena sere#ral "enin$katn/a tekanan

intraokular pada pasien den$an $lauko"a&

9rendelen#ur$

ter#alik

>antun$ !reload( urah antun$( dan tekanan arterial "enurun&

+arorefleks "enin$katkan tonus si"patis( den/ut antun$(

dan resistansi 3askular perifer&

!ernapasan !ernapasan spontan "e"#utuhkan kera /an$ le#ih sedikit

kapasitas residual fun$sional "enin$kat&

ainn/a 9ekanan perfusi sere#ral dan aliran darah "un$kin "enurun&

%itotomi >antun$ Autotransfusi dari pe"#uluh darah kaki "enin$katkan

3olu"e darah /an$ #ersirkulasi dan preload "enurunkan

kaki "e"iliki efek /an$ se#alikn/a& =fek pada tekanan

darah dan urah antun$ #er$antun$ pada status 3olu"e&

!ernapasan !enurunan kapasitas 3ital penin$katan keenderun$an

aspirasi&

Prone >antun$ !en$u"pulan darah pada ekstre"itas dan ko"presi pada

otototot a#do"en dapat "enurunkan preload( urah antun$(

dan tekanan darah&2

!ernapasan Ko"presi pada a#do"en dan toraks "enurunkan ko"pliansi

paru total dan "enin$katkan kera pernapasan&

ainn/a Rotasi kepala ekstri" dapat "enurunkan drainase 3ena

sere#ral dan aliran darah sere#ral&

"eku3itus

lateral

>antun$ .urah antun$ tidak #eru#ah keuali aliran #alik 3ena

tersu"#at %"isal( henti $inal)& 9ekanan darah arterial dapat

turun se#a$ai aki#at penurunan resistansi 3askular %sisi

kanan C sisi kiri)&

!ernapasan "enurunn/a 3olu"e pada paru /an$ tertekan "enin$katn/a

3entilasi pada paru /an$ tertekan pada pasien sadar %tidak



ada ketidaksesuaian 8?) "enurunn/a 3entilasi pada paru

/an$ tertekan pada pasien /an$ teranestesi %ketidaksesuaian

8?)& !enurunan le#ih lanut pada 3entilasi paru /an$

tertekan den$an paralisis dan suatu dada /an$ ter#uka %lihat

+a# 24)&

"uduk >antun$ !en$u"pulan darah pada tu#uh #a$ian #awah "enurunkan

3olu"e darah sentral& .urah antun$ dan tekanan darah

arterial turun walaupun terdapat penin$katan pada den/ut

antun$ dan resistansi 3askular siste"ik&

!ernapasan 8olu"e paru dan kapasitas residual fun$sional "enin$kat

kera pernapasan "enin$kat&

ainn/a Aliran darah sere#ral "enurun&

1=fek pada posisi horiontal "erupakan per#andin$an den$an pasien pada posisi te$ak lurus&

Se"ua posisi lainn/a di#andin$kan den$an posisi horiontal&

2!eru#ahan /an$ #erkaitan den$an posisi prone diper#erat oleh keran$ka pelana kon3eks

/an$ di$unakan pada pe"#edahan spinal posterior dan di"ini"alisasi oleh posisi prone

jackknife&

Tabel 5. +er#a$ai ko"plikasi /an$ #erkaitan den$an posisi pasien&

Komplikasi Posisi Pen6egahan

="#olis"e udara Duduk( prone(

9rendelen#ur$ ter#alik

Me"pertahankan tekanan 3ena di atas 0 pada luka

%lihat +a# 26)&

alopesia Supine( litoto"i(

9rendelen#ur$

or"otensi( pe"akaian alas( dan pe"utaran kepala

/an$ aran$&



Sakit pun$$un$ Se"ua !enunan$ lu"#ar( pe"akaian alas( dan sedikit

fleksi pin$$ul&

Sindro"

ko"parte"en

Khususn/a litoto"i Me"pertahankan tekanan perfusi dan "en$hindari

ko"presi eksternal&

A#rasi korneal Khususn/a prone Menutup dan?atau "elu#rikasikan "ata

A"putasi ari Se"ua !eriksa ari /an$ "enonol se#elu" "en$u#ah

konfi$urasi "ea&

Kelu"puhan saraf

!leksus #rakialis

!eroneal

ko"unis

Radialis

-lnaris

,ske"ia retinal

ekrosis kulit

Se"ua

itoto"i( deku#itus

lateral

Se"ua

Se"ua

!rone( duduk

Se"ua

'indari penarikan atau ko"presi lan$sun$ pada

leher atau aksila

Alas pada aspek lateral dari fi#ula atas&

'indari ko"presi pada hu"erus lateral&

!e"akaian alas pada siku( supinasi len$an atas&

'indari penekanan pada #ola "ata&

!e"akaian alas pada penonolan tulan$

Komplikasi $rgan !istem %ain

Anestesia u"u" u$a dapat "en$$an$$u fun$si #e#erapa or$an 3ital seperti hati dan

$inal& 'al ini teruta"a ika di$unakan o#ato#atan /an$ #ersifat hepato?nefrotoksik atau

teradi $an$$uan perfusi sela"a anestesia& Salah satu o#at anestesia /an$ terkenal den$an

sifat hepatotoksikn/a adalah $as 3olatil halotan&

Manae"en airan intraoperatif /an$ tidak tepat u$a dapat "en/e#a#kan "asal&

Selain hipo3ole"i( hiper3ole"i dapat "e"#awa ko"plikasi ede"a interstisial( teruta"a ika

di$unakan terlalu #an/ak airan kristaloid& !ada pasien den$an keter#atasan fun$si po"pa



antun$( hiper3ole"ia "udah "en$aki#atkan $a$al antun$ kon$estif& =de"a pul"onu"

intraoperatif han/a salah satu $ealan/a&

Ko"plikasi ter#an/ak pasaanetesia( teruta"a ika "en$$unakan anastetika inhalasi

adalah "ual "untah pasa #edah %post operati3e nausea and 3o"itus( !<8)&

Selain itu( ko"plikasi lain /an$ dapat teradi adalah:

Awareness

Saat intraoperatif seara tidak diin$inkan pasien "enadi sadar( pasien dapat

"enunukkan $eala "ulai dari kee"asan rin$an sa"pai $an$$uan stres pasa trau"a

%"isaln/a( $an$$uan tidur( "i"pi #uruk( dan kesulitan #ersosialisasi)&

Ke"#alin/a kesadaran seara ti#ati#a #isa dise#a#kan karena #erkuran$n/a

kedala"an anestesi karena pasien dapat "entoleransin/a( anestesi inhalasi /an$ inadekuat(

dan medication errors. -ntuk "ene$ah hal terse#ut pasien dapat di#erikan volatile anestesi

den$an le3el /an$ konsisten sehin$$a "en/e#a#kan efek a"nesia atau #erikan

#enodiaepine&

Eye Injury

Dapat teradi "ulai dari simple cornea abrasion sa"pai den$an ke#utaan& a"un(/an$ palin$ serin$ teradi adalah simple cornea abrasion. !en/e#a#n/a "asih sulit

diidentifikasi( tapi aran$ #ersifat per"anen& -ntuk "ene$ah hal ini teradi pada saat pasien

tidak sadar tutup kelopak "atan/a den$an tape %teruta"a pada pasien /an$ diintu#asi)( serta

"ene$ah adan/a kontak lan$sun$ antara oxygen mask den$an "ata&

Akhirakhir ini( edera "ata /an$ "e"#aha/akan dise#ut neuropati optik iske"ik

%ischemic optic neuropathy( ,<) telah diketahui& Sindro" ini #erasal dari infark saraf optik

aki#at "enurunn/a pen/aluran oksi$en "elalui satu atau le#ih arteriol keil /an$ "e"asok

kepala saraf& +an/ak dari laporan( kasus ini "eli#atkan hipertensi /an$ telah ada

se#elu"n/a( dia#etes( pen/akit arteri koroner( dan "erokok( "enunukkan #ahwa kelainan

3askular praoperasi "un$kin "e"iliki peran&

an$kahlan$kah /an$ dapat dia"#il "eliputi %1) "enin$katkan aliran keluar 3ena

den$an "e"posisikan pasien den$an kepala di atas dan "e"inialkan konstriksi a#do"en(%2) "e"antau tekanan darah seara hatihati den$an alur arterial( %) "e"#atasi deraat dan



durasi hipotensi sela"a hipotensi terkontrol %disen$aa)( %4) "e"#erikan transfusi pada

pasien ane"ik /an$ ta"pakn/a "e"iliki risiko ,< den$an ukup dini untuk "en$hindari

ane"ia #erat( dan %5) "endiskusikan den$an ahli #edah "en$enai ke"un$kinan operasi

#ertahap pada pasien risiko tin$$i untuk "e"#atasi prosedur /an$ terlalu la"a&

Reaksi Alergi

Reaksi hipersensiti3itas %aler$i) "erupakan respons i"unolo$is /an$ #erle#ihan

terhadap sti"ulasi anti$enik pada oran$ /an$ telah tersensitisasi se#elu"n/a& !asien dapat

terpapar terhadap anti$en "elalui hidun$( paru( "ata( kulit( dan saluran $astrointestinal( dan

u$a seara parenteral %intra3ena atau intra"uskular) dan seara transperitoneal& Kelaskelas

tertentu dari "onosit?"akrofa$ "e"proses anti$en dan "e"aparkann/a pada protein

per"ukaan "e"#ran sel "ereka terhadap li"fosit 9 helper .D4E& 'al ini dapat "en$induksi

suatu hipersensiti3itas 9'1 /an$ tertunda( hipersensiti3itas se$era 9'2( atau respons aner$ik

%tidak ada) 9'0&

+er$antun$ pada anti$en dan ko"ponen siste" i"un /an$ terli#at( reaksi

hipersensiti3itas seara klasik di#a$i "enadi e"pat tipe %9a#el 6)& Reaksi tipe , "eli#atkan

anti$en /an$ "en$ikat anti#odi i"uno$lo#ulin %,$) = /an$ "e"iu pelepasan "ediator

infla"asi dari selsel "ast& !ada reaksi tipe ,( anti#odi ,$B terikat ko"ple"en %ikatan .1) #erikatan den$an anti$en pada per"ukaan sel( "en$aktifkan alur ko"ple"en klasik dan

"elisiskan sel& .ontohontoh reaksi tipe ,, "eliputi reaksi transfusi he"olitik dan

tro"#ositopenia /an$ diinduksiheparin& Reaksi tipe ,,, teradi ketika ko"pleks i"un

anti$enanti#odi %,$B atau ,$M) tersi"pan di dala" arin$an( "en$akti3asi ko"ple"en dan

"e"#an$un faktorfaktor ke"otaktik /an$ "enan$kap neutrofil ke area terse#ut& eutrofil

/an$ terakti3asi "en/e#a#kan edera arin$an den$an "elepaskan eni" liposo"al dan

produkproduk toksik& Reaksi tipe ,,, "eli#atkan reaksi kesakitan seru" % serum sickness) dan

pneu"onitis hipersensiti3itas akut& Reaksi tipe ,8( serin$ dise#ut se#a$ai hipersensiti3itas

/an$ tertunda( di"ediasi oleh li"fosit 9 .D4E /an$ telah tersensitisasi terhadap anti$en

spesifik oleh paparan se#elu"n/a& Respons 9'1 se#elu"n/a "en/e#a#kan ekspresi protein

reseptor sel 9 /an$ spesifik untuk anti$en& !aparan ulan$ terhadap anti$en "en/e#a#kan

li"fositli"fosit ini "en$hasilkan li"fokinli"fokin;interleukin %,)( interferon %,)( dan

faktor nekrosis tu"orF %9 F);/an$ "enan$kap dan "en$aktifkan selsel "ononuklear

infla"asi sela"a 4G72 a"& !roduksi ,1 dan ,6 oleh selsel pe"proses anti$en

"e"perkuat ekspresi klonal dari selsel 9 /an$ tersensitisasi /an$ spesifik dan "enan$kap



tipe sel 9 lainn/a& Sekresi ,2 "en$u#ah sel 9 sitotoksik .DG E "enadi selsel pe"#unuh

%killer) ,4 dan , F "en/e#a#kan "akrofa$ "enalani transfor"asi epiteloid( serin$kali

"en/e#a#kan $ranulo"a& +er#a$ai ontoh reaksi tipe ,8 adalah /an$ #erkaitan den$an

tu#erkulosis( histoplas"osis( skistoso"iasis( dan pneu"onitis hipersensiti3itas dan u$a

#e#erapa $an$$uan autoi"un seperti artritis reu"atoid dan $ranulo"atosis Ha$ener&

Tabel 6. Reaksi hipersensiti3itas&

9ipe , %se$era)

Atopi

-rtikaria;an$ioede"a

Anafilaksis

9ipe ,, %sitotoksik)

Reaksi transfusi he"olitik

Ane"ia he"olitik otoi"un

9ro"#ositopenia diinduksiheparin

9ipe ,,, %ko"pleks i"un)

Reaksi Arthus

Serum sickness

!neu"onitis hipersensiti3itas akut

9ipe ,8 %tertunda( di"ediasisel)

Der"atitis kontak

'ipersensiti3itas tipetu#erkulin

!neu"onitis hipersensiti3itas kronik



Reaksi Anafilaksis "erupakan respons #erle#ihan terhadap aler$en %"isal(

anti#iotik) /an$ di"ediasi oleh reaksi hipersensiti3itas tipe ,& Sindro" ini ta"pak dala"

#e#erapa "enit setelah paparan terhadap anti$en tertentu pada oran$ /an$ telah tersensitisasi

dan seara khas ti"#ul se#a$ai distres pernapasan akut( s/ok sirkulasi( atau keduan/a&

Ke"atian #iasan/a teradi aki#at asfiksia atau s/ok sirkulasi /an$ ire3ersi#el& ,nsidens reaksi

anafilaksis sela"a anestesia diperkirakan se#esar 1:5000 sa"pai 1:25&000 anestetik&

Anti#iotik "erupakan pen/e#a# reaksi anafilaktik /an$ palin$ u"u"( na"un lateks u$a

"enadi pen/e#a# /an$ se"akin pentin$&

Mediator /an$ palin$ pentin$ dari anafilaksis adalah hista"in( leukotrien( +KA( dan

faktor pen$akti3asi platelet& Mediator"ediator ini "enin$katkan per"ea#ilitas 3askular dan

"en$ontraksi otot polos& Akti3asi reseptor'1 "en$ontraksi otot polos #ronkial( se"entara

akti3asi reseptor '2 "en/e#a#kan 3asodilatasi( "enin$katkan sekresi "ukus( takikardia( dan

"enin$katkan kontraktilitas "iokardial& +KA "e"eah #radikinin dari kinino$en

#radikinin "enin$katkan per"ea#ilitas 3askular dan 3asodilatasi dan "en$ontraksi otot

polos& Akti3asi faktor 'a$e"an dapat "en$inisiasi koa$ulasi intra3askular pada #e#erapa

pasien& =.A( .( dan leukotrien +4 "enan$kap selsel infla"asi /an$ "e"ediasi edera

arin$an ta"#ahan& An$ioede"a pada farin$( larin$( dan trakea( "en$hasilkan o#struksi alan

napas #a$ian #awah& 'ista"in le#ih enderun$ "en$onstriksi alan napas /an$ le#ih #esar(se"entara leukotrien teruta"a "e"pen$aruhi alan napas perifer /an$ le#ih keil& 9ransudasi

airan ke dala" kulit %an$ioede"a) dan 3isera "en$hasilkan hipo3ole"ia dan s/ok(

se"entara 3asodilatasi arteriolar "enurunkan resistansi 3askular siste"ik& 'ipoperfusi

koroner dan hipokse"ia "enetuskan arit"ia dan iske"ia "iokardial& Mediator leukotrien

dan prosta$landin u$a dapat "en/e#a#kan 3asospas"e koroner& S/or sirkulasi /an$

"e"anan$ "en$hasilkan asidosis laktat dan kerusakan iske"ik terhadap or$an 3ital lainn/a&

Reaksi anafilaktoid "en/erupai anafilaksis na"un tidak #er$antun$ pada interaksi

anti#odi ,$= den$an anti$en& Suatu o#at dapat seara lan$sun$ "elepaskan hista"in dari sel

"ast %"isal( urtikaria setelah dosis tin$$i "orfin sulfat) atau "en$akti3asi ko"ple"en&

Halaupun "ekanis"en/a #er#eda( reaksi anafilaktik dan anafilaktoid seara klinis tidak

dapar di#edakan dan s"asa"a "en$ana" n/awa& 9a#el G "en/e#utkan pen/e#a# u"u"

dari reaksi anafilaktik dan anafilaktoid& ,nsidens reaksi anafilaksis dan anafilaktoid di #awah

anestesia diperkirakan antara 1 dala" 500 sa"pai 1 dala" 1&000&



+er#a$ai faktor /an$ dapat "e"predisposisikan pasien terhadap reaksireaksi ini

adalah usia "uda( keha"ilan( atopi /an$ telah diketahui( dan paparan o#at se#elu"n/a&

Tabel 7. Manifestasi klinis dari anafilaksis&

!istem organ 1anda dan Ge9ala

Kardio3askular 'ipotensi(1 takikardia( arit"ia

!ul"onar +ronkospas"e(1 #atuk( dispnea( ede"a

pul"onar( ede"a larin$eal( hipoksia

der"atolo$is -rtikaria(1 ede"a waah( pruritus

19andatanda kuni sela"a anestesia u"u"&

Reaksi Alergi terhada !bat Anestetik

Anafilaksis aki#at o#at anestetik se#enarn/a aran$ teradi reaksi anafilaktoid auh

le#ih u"u"& +er#a$ai faktor risiko /an$ #erkaitan den$an hipersensiti3itas terhadap

anestetik "eliputi enis kela"in wanita( riwa/at atopik( aler$i /an$ telah ada se#elu"n/a(

dan paparan anestetik se#elu"n/a& Relaksan otot "erupakan pen/e#a# anafilaksis /an$

palin$ u"u" sela"a anestesia den$an perkiraan insidens 1 dala" 6500 pasien& Relaksan otot

"erupakan ha"pir 70 reaksi anafilaktik sela"a periode perioperasi&



Halaupun le#ih aran$( o#ato#at hipnotik u$a dapat #ertan$$un$ awa# untuk

#e#erapa reaksi aler$i& ,nsidens anafilaksis untuk tiopental dan propofol #erturutturut adalah

1 dala" 0&000 dan 1 dala" 60&000& Reaksi aler$i terhadap keto"idat( keta"in( dan

#enodiaepin san$atlah aran$& Reaksi anafilaktik se#enarn/a aki#at opioid auh le#ih aran$

di#andin$kan pelepasan hista"in noni"un& +e$itu u$a( reaksi anafilaktik terhadap anestetik

lokal auh le#ih aran$ di#andin$kan reaksi 3aso3a$al( reaksi toksik( dan efek sa"pin$ dari

epinefrin& 9idak terdapat laporan "en$enai anafilaksis terhadap anestetik 3olatil&

"A/1AR P#!1AKA

1& Ratna & Soenarto dan Susilo .handra& Ko"plikasi Anestesiolo$i dala" +uku Aar

Anestesiolo$i& >akarta : Departe"en Anestesiolo$i dan ,ntensi3e .are K-,& 2012:

20721G&

2& >ohn & +utterworth( dkk& Anestheti .o"pliation ,n Mor$han and MikhailIs .linial

Anesthesiolo$/ 5th =dition& -nited States: MBra'ill =duation& 201: 11JJ1225&

Refrat Anastesi-Komplikasi Periperatif

Documents

Transcript of Refrat Anastesi-Komplikasi Periperatif