REFRAT DAKRIOSISTITIS

REFRATDAKRIOSISTITISOleh : NurzehaPembimbing : dr. Hasnawati Sp.MPENDAHULUANLatar belakangSistem lakrimal terdiri dari dua bagian yaitu ;1. Sistem sekresi ( kelenjar lakrimal)2. Sistem eksresi ( punctum lakrimal, kanalikuli lakrimal, sakus lakrimal, duktus nasolakrimal, dan meatus inferior).Rumusan masalahApakah yang dimaksud dengan dakriosistitis?Bagaimana persebaran penyakit dakriosistitis?Apa saja bentuk (jenis)v dakriosisititis? Apa yang menjadi penyebab dari dakriosistitis?Bagaimana patofisiologi terjadinya dakriosistitis?Gejala apa sajakah yang muncul pada orang yang menderita dkriosistitis?Pemeriksaan apa saja yang bisa dilakukan untuk menegakkan diagnosis dakriosistitis?Terapi apa saja yang bisa dilakukan untuk mengobati dakriosistitis?Bagaimana komplikasi dan prognosis dakriosistitis?Tujuan masalahTujuan penulisan refrat ini adalah untuk mengetahui tantang dakriosistitis, epidemiologi, jenis-jenis dakriosistitis, penyebab, patofisiologi, gejala klinis yang muncul, pemeriksaan, pemeriksaan, yang di lakukan untuk menegakkan diagnosis, terapi, komplikasi, dan pengobatan dan prognosis dari dakriosistitis.TINJAUAN PUSTAKAAnatomi sistem lakrimal

DAKRIOSISTITISDefinisiDakriosistitis adalah peradagan pada sakus lakrimal akibat adanya obtruksi pada suktus lakrimalis. Obsrtuksi pada anak-anak biasaya akibat tidak terbukanya membran nasolakrimal, sedangkan pada orang dewasa akibat adaya penekanan pada salurannya, misalnya ada polip hidung.

EpidemiologiAnak-anak/dewasa > 40 tahun perempuanPuncak Insiden usia 60-70 tahunBayi baru lahir jarang 1 %Jarang pada dewasa usia pertengahsn kecuali infeksi jamur.KlasifikasiAkutPasien dapat menunjukkan morbiditasnya yg berat, namun jarang menimbulkan kematian, morbiditas yg terjadi sehubungan dengan abses pada sakus lakrimalis dan penyebaran infeksi.2. KronisMorbiditas utama berhubungan degan lakrimasi kronis yang berlebihan dan terjadinya ifeksi dan peradangan pada konjungtiva.3. KongenitalMorbiditas dan mortalitas tinggi,jika tidak di tangani adekuat -> selulitis orbita, abses otak, meningitis, sepsis, hingga kematian.Berhubungan dengan amniotocele -> obstruksi jalan nafas.Dakriosistitis indolen -> di tandai lakrimasi kronis, ambliopia, da kegagala perkembangan.Faktor predisposisi dan etiologidakriosistitis di sebabkan oleh :Bakteri gram positif -> staphylococcus aereus (akut), coagulase negative staphylococcus ( kronis)Bakteri gram negatif -> pseudomonas sp (akut,kronis)Pada anak-anak ->haemophylus influenzaPada orang dewasa -> staphylococcus aureus, streptococcus B-haemolyticus.Patofisiologi

Manifestasi klinisAkut keluar air mata dan kotoranNyeri daerah kantus medial (epifora ) yang menyebar ke daerah dahi, orbita sebelah dalam dan gigi depan.Sakus lakrimal edema, lunak dan hiperemis menyebar sampai kelopak mata -> demamJika sakus lakrimal di tekan -> keluar sekret mukopurulen.Kronis Lakrimasi berlebihan -> terkena anginTanda inflamasi ringan -> jarang nyeriBila kantung air mata di tekan -> keluar sekret mukoid pus di punctum lakrimal dan palpebra melekat satu dengan yang lainnya.Kongenital