8/17/2019 Refleksi Diri Rida

1/4

Lembar Refleksi Diri

No. Tanggal Kegiatan Analisa Situasi Kendala  Lesson Learn & RTL

1. Kegiatan di ruangan saat sift pagi adalahmembantu menyiapkan sarapan untuk pasien.

Kegiatan menyiapkan makanan ini dilakukan bersama dengan dua pasien RSJ yang sudah

dianggap kooperatif. Pasien tersebut dilatih

 biasanya yang sudah beberapa kali bolak-balik 

RSJ atau pasien yang sudah menjalani

rehabilitasi.

 Setelah sarapan sudah siap, pasien yang

lain dipersilakan untuk sarapan bersama

diawali dengan berdoa sebelum makan.

Kadang-kadang, pasien juga disuruh untuk 

melakukan ui tangan, namun tidak semua

 pasien melakukan instruksi tersebut. Setelahsarapan mereka dikumpulkan dalam satu

ruangan untuk dilakukan pemeriksaan tanda-

tanda !ital. "pabila semua pasien sudah

dilakukan pemeriksaan tanda-tanda !ital,

mereka dipersilahkan untuk ke ruang tengah

dan melakukan akti!itas seperti menonton t!,

mendengarkan musik, atau berjalan-jalan.

Pada minggu pertama, saya dan kelompok 

 belum melaksanakan program #"K. $ang

kami lakukan adalah melakukan %&SP kepada

alon-alon pasien yang akan dijadikan pasienkelolaan.

%&SP dilakukan dengan mengajak 

 berkenalan dan melakukan pengkajian seara

mendalam. "pabila pasien tidak mau

 bererita, maka perawat tidak memaksakan.

%&SP dengan alon pasienkelolaan dapat dilakukan

dengan lanar karena pasiensudah mulai kooperatif.

; #ingkat konsentrasi

 pasien kurang,

sehingga perawatharus bersabar  

mengulang-ulang

 pertanyaan.

; #erkadang pasien

masih sering

mengulang ' ulang

 pertanyaan seperti,

“Mbak, kapan saya

 pulang?”

(akukan %&SP yangmaksimal dengan

menunjukkan sikap empatidan mendengarkan kata-

kata atau keluhan pasien.

Jangan langsung

mengelaknyaagar pasien

merasa dihargai. %erikan

 pengertian sedikit demi

sdikit mengenai

 permasalahan kejiwaan

yang dialami.

R#() (akukan #"K agar  pasien tidak bosan dengan

kegiatan yang monoton.

8/17/2019 Refleksi Diri Rida

2/4

Kegiatan %&SP dilakukan di hari berikutnya.

*ntuk seminggu pertama, saya tidak 

mengalami kesulitan dalam melakukan %&SP

karena pasien kooperatif dan kondisi

kejiwaannya sudah lebih membaik 

dibandingkan saat pertama kali masuk ruangan.

Kegiatan di ruangan saat sift siang adalahtidak banyak yang dilakukan, yaitu

menyiapkan pasien untuk melakukan

 perawatan diri seperti mandi, menyiapkan

makan, membagikan obat sore, dan

menyiapkan pasien untuk tidur. Selama

 berjaga di sift siang, perawat lebih banyak 

duduk dan memantau pasien melalui monitor.

+. Kegiatan sift pagi sama seperti dengan

minggu sebelumnya yaitu membatumenyiapkan pasien sarapan dengan dibentu

 juga oleh dua orang pasien. Sarapan diawali

dengan berdoa sebelum makan. Setelah

sarapan, pasien membereskan alat makan dan

 pasien dikumpulkan di ruangan untuk 

dilakukan pemeriksaan tanda-tanda !ital.

Setelah selesai melakukan pemeriksaan tanda-

tanda !ital, pasien dikumpulkan di ruang

tengah untuk melakukan kegiatan. Pada

minggu kedua, karena sudah beradaptasidengan ruangan, maka saya mulai memimpin

melakukan kegiatan seperti #"K, bernyanyi bersama, berjoget, jalan-jalan mengelilingi

rumah sakit, dan olahraga di lapangan tenis.

Pasien mengatakan senang karena kegiatan

; #"K berjalan dengan

lanar, pasien mengatakan

senang karena kegiatan

yang dilakukan tidak 

monoton dan mereka dapat

mengenal pasien-pasien

lain. Pasien yang tidak 

mau mengikuti jalannya

kegiatan diberikan

moti!asi untuk mau

mengikuti kegiatan.

; SP dengan pembimbingklinik sudah dilakukan

; Pengambilan data

keemasan sebelum

dilakukan inter!ensi terapi

S# dapat dilakukan

"da beberapa pasien

yang susah untuk diarahkan, misalnya

 pada pasien PK. Pada

minggu kedua,

dtemukan banyak 

 pasien PK yang belum

terkontrol sehingga

terkadang perawat

terkena imbasnya

seperti kena pukul

ataupun kena tampar.

#"K sangat berguna, salah

satunya untuk mengenal pasien satu dengan yang

lain dan membuat mereka

tidak bosan dengan

kegiatan ruangan.

R#() lakukan #"K untuk 

hari selanjutnya dengan

kegiatan yang ino!atif 

lainnya.

8/17/2019 Refleksi Diri Rida

3/4

tidak monoton. Selain itu, kegiatan di sift pagi

adalah mengantarkan pasien yang mendapat

 program #.

Selain itu, disela-sela kegiatan ruangan

yang dilakukan, saya melakukan ujian SP

dengan pembimbing klinik, berkonsultasimengenai mini researh yang akan diambil,

dan mulai mengumpulkan dan melakukanimplementasi sesuai topik mini researh yang

diambil yaitu terapi S#.

Kegiatan sift siang sama dengan minggu

sebelumnya yaitu menyiapkan pasien untuk 

melakukan perawatan diri seperti mandi,

menyiapkan makan, membagikan obat sore,

dan menyiapkan pasien untuk tidur. Selama

 berjaga di sift siang, perawat lebih banyak 

duduk dan memantau pasien melalui monitor.

/ikarenakan kelonggaran waktu yang ada

maka saya menggunakan waktu sift siang

untuk mengerjakan resume, askep, dan tugasstase jiwa yang lain.

dengan lanar.

; #erapi S# dilakukan di

sela-sela kegiatan #"K.

0. Kegiatan sift pagi sama seperti dengan

minggu sebelumnya yaitu membatu

menyiapkan pasien sarapan dengan dibentu

 juga oleh dua orang pasien. Sarapan diawali

dengan berdoa sebelum makan. Setelah

sarapan, pasien membereskan alat makan dan pasien dikumpulkan di ruangan untuk 

dilakukan pemeriksaan tanda-tanda !ital.Setelah selesai melakukan pemeriksaan tanda-

tanda !ital, pasien dikumpulkan di ruang

tengah untuk melakukan kegiatan. Selain itu,

; #"K berjalan dengan

lanar. Sebagian besar 

 pasien kooperatif dan mau

mengikuti kegiatan #"K.

; ini researh mengenai

 pengaruh terapi seftterhadap tingkatkeemasan pasien

halusinasi telah selesai

dilakukan.

; Koordinasi mengenai

; Pengisian

kuesioner harus

dijelaskan satu per 

satu di setiap

 pertanyaan

#"K sebaiknya dilakukan

rutin setiap hari

menggunakan ino!asi-

ino!asi yang berbeda agar 

 pasien mempunyai

kemampuan yang semakin berkembang dan semakin

kooperatif.

8/17/2019 Refleksi Diri Rida

4/4

kegiatan di sift pagi adalah mengantarkan

 pasien yang mendapat program #. *ntuk 

minggu ketiga, terdapat pergantian kepala

ruang dan pemindahan beberapa pasien ke

ruang lain, sehingga kegiatan minggu ketiga

seara indi!idu yaitu melakukan adaptasidengan karakter kepala ruang dan beberapa

 perawat yang baru. Pada minggu ketiga, kamilebih sering melakukan #"K. Kami juga fokus

terhadap penyelesaian mini researh yaitu

melakukan post test tingkat keemasan pasien

dengan halusinasi dan melakukan pendidikan

kesehatan yang dilakukan di poli. *ntuk 

minggu ketiga, saya tidak mendapatkan

 jadwal jaga sift siang.

Selaku penanggungjawab untuk stase

 jiwa, minggu ketiga lebih banyak saya

gunakan untuk melakukan koordinasi dengan

 pembingbing klinik, pembimbing akademik,

dan diklat untuk melakukan seminar dan pengumpulan tugas-tugas.

 pengumpulan tugas dan

seminar berjalan dengan

lanar.

; #arget selama stase jiwa

seperti SP, #"K,

 pendidikan kesehatansudah dikerjakan sesuai

dengan waktu.