refleksi diri

1
Refleksi Perkuliahan Riset Operasi dan Optimasi a. TabelKeputusan Tabelkeputusanmerupakansalah satu teknik sederhana dalam pengambilan keputusan secara individu. Misalnya dalam memilih mobil yang “terbaik” sesuai dengan kebutuhan. Terlebih dahulu dipilih beberapa opsi untuk selanjutnya dihitung score masing- masing.Opsi yang ada disortir berdasarkan kendala (constrain), jika opsi A (misalnya) tidak memenuhi kendala maka opsi A gugur. Kemudian dilakukan perhitungan terhadap kriteria dari opsi yang lolos (memenuhi kendala) untuk mendapatkan score atau dapat juga berupa weighted score dari masing-masing opsi. Tentunya dilakukan normalisasi dahulu dari data kualitatif menjadi data kuantitatif. Opsi yang memiliki score terbesar dipilih. b. PohonKeputusan Metodepohonkeputusanterdiridaribeberapatahap.Diawali dari action dandiakhiridengan event. Hasil yang didapatdalammetodeinimungkin bukanlahkeputusanakhir,tetapipenentuantindakanuntukhasil optimal sampaibataswaktutertentu (untuk waktu yang mendatang, keputusan bisa berubah tergantung dari kondisi pasar). Prosedur pengerjaan menggunakan pohon keputusan adalah: (1) Memastikan bahwa semua opsi sudah dimasukkan (2) Membuat aliran pohon (cabang) (3) Membuataliran parsial tunai (partial cash flow) (4) Alokasipeluangkejadian(5) Induksimundur (backward induction) (6) Pemotongan cabang (pruning). c. Analytical Hierarchy Process (AHP) Analytical Hierarchy Process merupakanteknik yang diperkenalkanoleh Thomas L. Saaty.Metodeini dapat digunakan oleh group decision makerdalam mengambil keputusan.

description

tugas refleksi diri

Transcript of refleksi diri

Page 1: refleksi diri

Refleksi Perkuliahan Riset Operasi dan Optimasi

a. TabelKeputusanTabelkeputusanmerupakansalah satu teknik sederhana dalam pengambilan keputusan secara individu. Misalnya dalam memilih mobil yang “terbaik” sesuai dengan kebutuhan. Terlebih dahulu dipilih beberapa opsi untuk selanjutnya dihitung score masing-masing.Opsi yang ada disortir berdasarkan kendala (constrain), jika opsi A (misalnya) tidak memenuhi kendala maka opsi A gugur. Kemudian dilakukan perhitungan terhadap kriteria dari opsi yang lolos (memenuhi kendala) untuk mendapatkan score atau dapat juga berupa weighted score dari masing-masing opsi. Tentunya dilakukan normalisasi dahulu dari data kualitatif menjadi data kuantitatif. Opsi yang memiliki score terbesar dipilih.

b. PohonKeputusanMetodepohonkeputusanterdiridaribeberapatahap.Diawali dari action dandiakhiridengan event. Hasil yang didapatdalammetodeinimungkin bukanlahkeputusanakhir,tetapipenentuantindakanuntukhasil optimal sampaibataswaktutertentu (untuk waktu yang mendatang, keputusan bisa berubah tergantung dari kondisi pasar). Prosedur pengerjaan menggunakan pohon keputusan adalah: (1) Memastikan bahwa semua opsi sudah dimasukkan (2) Membuat aliran pohon (cabang) (3) Membuataliran parsial tunai (partial cash flow)(4) Alokasipeluangkejadian(5) Induksimundur (backward induction) (6) Pemotongan cabang (pruning).

c. Analytical Hierarchy Process (AHP)Analytical Hierarchy Process merupakanteknik yang diperkenalkanoleh Thomas L. Saaty.Metodeini dapat digunakan oleh group decision makerdalam mengambil keputusan.