Referensi Geokimia

7
1. Geokimia adalah sains yang menggunakan prinsip dan teknologi bidang kimia untuk menganalisis dan menjelaskan mekanisme di balik sistem geologi seperti kerak bumi dan lautan yang berada di atasnya. Cakupan geokimia melebar hingga ke luar geo (bumi), melingkupi seluruh sistem pergerakan bebatuan di tata surya dan memiliki kontribusi penting dalam memahami proses di balik konveksi mantel, pembentukan planet, hingga asal muasal bebatuan seperti granit dan basal. - Hubungan geokimia dengan planet bumi : Geokimia adalah ilmu pengetahuan yang menggunakan alat - alat dan prinsip - prinsip kimiawi untuk menjelaskan mekanisme dibalik sistem2 geologi utama seperti kerak bumi dan lautannya. Ranah geokimia meluas melampaui Bumi, mencakup keseluruhan Tata Surya dan telah membuat kontribusi yang penting untuk memahami sejumlah proses termasuk mantel konveksi, formasi planet2 dan asal mula granit dan basal. - Mengetahui penyebaran dan kelimpahan unsure - unsur kimia dan isotop di dalam bagian-bagian bumi dan formasi geologi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. - Memahami kemungkinan adanya perubahan - perubahan aturan distribusi dan kelimpahan sebagai akibat evolusi bumi. 2. Sifat – Sifat Seri Model Tepian Lempeng Jenis Lempeng Konvergen Divergen Samudra Benua

description

uts

Transcript of Referensi Geokimia

Page 1: Referensi Geokimia

1. Geokimia adalah sains yang menggunakan prinsip dan teknologi bidang kimia untuk

menganalisis dan menjelaskan mekanisme di balik sistem geologi seperti kerak

bumi dan lautan yang berada di atasnya. Cakupan geokimia melebar hingga ke luar

geo (bumi), melingkupi seluruh sistem pergerakan bebatuan di tata surya dan

memiliki kontribusi penting dalam memahami proses di balik konveksi mantel,

pembentukan planet, hingga asal muasal bebatuan seperti granit dan basal.

- Hubungan geokimia dengan planet bumi :

Geokimia adalah ilmu pengetahuan yang menggunakan alat - alat dan prinsip -

prinsip kimiawi untuk menjelaskan mekanisme dibalik sistem2 geologi utama

seperti kerak bumi dan lautannya. Ranah geokimia meluas

melampaui Bumi, mencakup keseluruhan Tata Surya dan telah membuat

kontribusi yang penting untuk memahami sejumlah proses termasuk mantel

konveksi, formasi planet2 dan asal mula granit dan basal.

- Mengetahui penyebaran dan kelimpahan unsure - unsur kimia dan isotop di dalam

bagian-bagian bumi dan formasi geologi, baik secara kualitatif maupun

kuantitatif.

- Memahami kemungkinan adanya perubahan - perubahan aturan distribusi dan

kelimpahan sebagai akibat evolusi bumi.

2.

Sifat – Sifat

Seri Batuan

Model Tepian Lempeng Jenis Lempeng

Konvergen Divergen Samudra Benua

Alkalin O O O

Tholeitik O O O O

Ca-Alkalin O

Tiga Tipe Seri Magmatik Batuan Gunungapi Dikontrol Oleh Tatanan Tektoniknya

Seri Magmatik

Tope Toelitik Tipe Ca-Alkalin Tipe Alkalin

Norms Ortopiroksen Ortopiroksen Tanpa Ortopiroksen

Piroksen rendah Ca Sebagai Fenokris

dan Massa Dasar

Sebagai Fenokris Jarang

Magnetit Terbentuk di awal Terbentuk di awal Bervariasi

Page 2: Referensi Geokimia

Oksida Fe-Ti Biasanya limenit Magnetit dan

limenit

Bervariasi

Amfibol Hanya berasal dari

diferensiasi silika

Melimpah, kecuali

dar magma

primitive

Dijumpai di semua

jenis

Sifat Kimia

Mg > Ca ( Mg

untuk Ol, OPX dan

CPX)

Ca > Mg (Ca pada

augit, amfibol,

titanit)

Ca + Na > Mg (Ca

+ Na pada CPX,

amfibol, aegerin,

dll)

MOR Ya Tidak Tidak

Busur Kepulauan Ya Tidak Ya

Busur Magmatik Ya Ya Ya

3. Magma

Adalah bahan pijar bersifat cair liat, bersuhu tinggi (900-1400oC) yang terbentuk di

dalam bumi.

Magma primer: magma yang terbentuk pertama kali. Disebut juga magma primitif

karena berkomposisi ultra basa dengan penyusun utama Fe, Mg, Ni, Cr, Si dan O.

Magma primitif disebut juga magma induk karena merupakan induk daripada

magma-magma turunannya sebagai akibat proses diferensiasi magma.

Diferensiasi Magma

- Partial Melting

- Fractionation

- Immiscibility

- Magma Mixing

- Assimilation

- [others]

Basaltic Volcanism Study Project (1981):

- Magma primer: suatu cairan berkomposisi basal yang belum berubah semenjak

terbentuk di sumbernya akibat peleburan.

- Magma induk: magma darimana magma-magma basal yang lebih terubah serta

magma turunan lainnya dapat dihasilkan.

Page 3: Referensi Geokimia

- Magma primitif: magma primer atau magma induk yang mempunyai

perbandingan tinggi pada Mg/(Mg+Fe) dan Ca/(Ca+Na), serta unsur-unsur

kompatibel yang melimpah (Ni, Cr, Co).

Cara Menghitung Nomor Magnesium

- Persen berat MgO dari suatu hasil analisis kimia dibagi dengan berat molekul

MgO sebesar 40,32 untuk mendapatkan proporsi Mg.

- Proporsi Fe didapat dengan membagi prosen berat FeO dengan berat molekul FeO

(71,85).

- Nomor magnesium dihitung berdasarkan rumus 100% x Mg/Mg+Fe

- Semakin tinggi nilai nomor magnesium maka semakin tinggi pula tingkat

keprimitifannya, sehingga mendekati komposisi selubung bumi yang berupa

peridotit.

4. About Solar System

- Features Of Our Solar System

a. Part of the Milky Way Galaxy

b. Sun

c. 8 planets

d. 101 known moons (satellites)

e. a tremendous number of asteroids

most orbit the Sun between the orbits of Mars and Jupiter

f. millions of comets and meteorites

g. interplanetary dust and gases

- The Planet

1. Terrestrial Planets

o Mercury

o Venus

o Earth

o Mars

o small, composed of rock and metallic elements

2. Jovian Planets

o Jupiter

o Saturn

o Uranus

Page 4: Referensi Geokimia

o Neptune

o large, composed of hydrogen, helium, ammonia, methane; small, central

rocky cores

Earth’s Interior Layers

CrustContinental (20-90 km thick)Oceanic (5-10 km thick)Mantle83% volumecomposed largely of peridotitedark, dense igneous rock, rich in iron and magnesium

CoreSolid inner region, liquid outer regioniron and a small amount of nickel

Page 5: Referensi Geokimia

Earth’s Interior LayersLithospher

esolid upper mantle and crustAsthenospherepart of upper mantlebehaves plastically and slowly flows

broken into plates that move over the asthenosphere

Earth’s Crustoutermost layercontinental (20-90 km thick)density 2.7 g/cm3 contains Si, Alcomposed mostly graniteoceanic (5-10 km thick)

density 3.0 g/cm3 composed of basalt and gabbro

Page 6: Referensi Geokimia

Make Up over 98% of the earth crust ( Silikat )

- Na

- Mg

- K

- Ca

- Fe

- Al

- Si

- O

10 Unsur Silika ( Major Elements ) :

SiO2

Al2O3

TiO2

NaO

FeO

Fe2O3

K2O

CaO

MgO

MnO

P2O5