geokimia (Geothermometer)

27
GEOTERMOMETER FLUIDA DAN GAS Widia Anggraeni Winda Styani Yuliawati Wuri Andari Yasrifa Fitri Aufia

description

Geokimia Slide

Transcript of geokimia (Geothermometer)

Page 1: geokimia (Geothermometer)

GEOTERMOMETER FLUIDA DAN GAS

Widia AnggraeniWinda Styani Yuliawati

Wuri AndariYasrifa Fitri Aufia

Page 2: geokimia (Geothermometer)

OUTLINE

• Definisi Geotermometer• Geotermometer Fluida

1. Geotermometer Terlarut2. Geotermometer Silika3. Geotermometer Na-K4. Geotermometer Na-K-Ca5. Geotermometer K-Mg6. Geotermometer Na-K-Mg

Page 3: geokimia (Geothermometer)

Apa itu Geotermometer?Geotermometer yaitu pendekatan yang dilakukan untuk menentukan temperature reservoir panasbumi berdasarkan kelarutan unsur-unsur yang berada di fluida panasbumi dengan konsentrasi unsur-unsur tersebut merupakan fungsi dari suhu. Geotermometer berguna untuk reaksi mineral-larut yang spesifik dimana akan melambat untuk memperoleh kesetimbangan pada suhu yang lebih dingin, terutama pada kondisi dimana fluida secara efektif terpisah dari mineral-mineral yang dikontrol oleh zat penyeimbang.Pada geotermometer ini dibagi menjadi 2 yaitu:1. Geotermometer Gas2. Geotermometer Cair

Page 4: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer TerlarutBeberapa kondisi dasar dibutuhkan dan beberapa asumsi dibuat dengan mempertimbangkan pelepasan alami air panas. Klorida air dengan pH mendekati netral memberikan indikasi yang dapat diandalkan dari suhu kedalaman reservoir mengingat asam sulfat air surficial hanya memberikan indikasi dari kondisi surficial. Geotermometer larutan juga dapat dipakai untuk pelaksanaan well (sumur). Di sini, geotermometer akan menggambarkan suhu dari zona utama, dimana pada beberapa kasus tidak dapat menggambarkan reservoir yang dalam. Kelebihan sumur-sumur enthalpi memberikan masalah pendidihan pada larutan konsentrasi reservoir. Aplikasi geotermometer larutan adalah untuk fluida diperoleh dari alat sampling sumur. Dalam pelaksanaannya harus teliti untuk menjamin pelepasan uap air dan gas tidak terjadi.

Page 5: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer Silika

Gambar 1. Diagram Kelarutan Silika Terhadap Temperatur (Fournier, 1997)

Page 6: geokimia (Geothermometer)

Geothermometer Silika• bekerja naik untuk fluida yang mempunyai tempratur di

bawah 150oC• Dipengaruhi oleh pemisahan uap akibat boiling bawah

permukaan.• Dipengaruhi oleh polimerasi dan presipitasi SiO2 sebelum

dan sesudah sampling• Kelarutan SiO2 dikontrol oleh Ph dan Pdatan lain selain

kuarsa

Page 7: geokimia (Geothermometer)

Rumus Geotermometer Silika

Page 8: geokimia (Geothermometer)

Study Kasus

Tabel 1. Soal Geotermometer Silika

Tentukan temperatur reservoir?

Page 9: geokimia (Geothermometer)

Jawaban

Page 10: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer Na-K

Gambar 2. Aktifitas Na-K sebagai Fungsi temperatur

Page 11: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer Na-K

• Kesetimbangan fluida dengan albite dan adularia.

• Bekerja baik pada fluida dengan tempratur >180oC dengan konsentrasi Kalsium rendah.

• Kurang dipengaruhi oleh dilution pelarutan dan pemisahan uap.

• Flowrate dari spring pengambilan contoh fluida dapat relatif < dari Geothermometer kuarsa.

Page 12: geokimia (Geothermometer)

Rumus Geotermometer Na-K

Page 13: geokimia (Geothermometer)

Study Kasus

Tabel 2. Soal Geotermometer Na-K

Tentukan temperatur reservoir?

Page 14: geokimia (Geothermometer)

Jawaban

Page 15: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer Na-K-Ca

Gambar 3. Hubungan antara Na/K dan √Ca/Na

Page 16: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer Na-K-Ca

• Digunakan pada fluida dengan konsentrasi Ca yang relatif lebih tinggi. Geothermometer ini biasanya digunakan pada fluidayang mengalami anomali pada Na-K Geothermometer.

• Keseteimbangan fluida dengan Na dan K-feldspar, Calcite mineral (Ca feldspar, epidote, calcite) dan clay (lempung).

• Peka terhadap boiling dan pelarutan (Dilution)• Catatan :

Page 17: geokimia (Geothermometer)

Rumus :

Study Kasus:Hitunglah temperatur reservoir menggunakan β = 4/3 ?

Page 18: geokimia (Geothermometer)

Jawaban

Page 19: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer K-Mg

Gambar 4. Aktifitas Mg/K² sebagai Fungsi Temperatur

Page 20: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer K-Mg

• Kesetimbangan fluida dengan K-Feldspar (Adularia), K-mika(Illite, muscovit), Klorit (Clinochlore), Chalcedony.

• Sangat sensitif terhadap Mg, digunakan pada air chloride dengan konsentrasi Mg <1 ppm.

Page 21: geokimia (Geothermometer)

Study Kasus:Tabel 3. Geotermometer Na-K-Ca

Rumus:

Tentukan temperatur reservoir?

Page 22: geokimia (Geothermometer)

Jawaban

Page 23: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer Na-K-Mg

Gambar 4. Diagram Ternary Na-K-Mg

Page 24: geokimia (Geothermometer)

Geotermometer Na-K-Mg

Page 25: geokimia (Geothermometer)

Study Kasus

Tentukan titik plot antara Na-K dan K-Mg berdasarkan soal pada tabel 4?

Tabel 4. Geotermometer Na-K-Mg

Page 26: geokimia (Geothermometer)

Sumber

http://www.academia.edu/11813167/Analisis_Geokimia_Fluida_Manifestasi_Panas_Bumi_Daerah_Maribaya

Page 27: geokimia (Geothermometer)

TERIMAKASIH