referat pertanyaan
Click here to load reader
Transcript of referat pertanyaan
1
1. Apakah Kegunaan Analisis DNA?
Pada bab ini, kita akan membahas tanda dari darah dan cairan tubuh lainnya khususnya “pola
analisis serologi dan darah”. Yaitu termasuk antigen sel darah merah dan sel darah putih dan
beberapa enzim lainnya. Protein-protein ini berbentuk polimorfik, protein ini mempunyai lebih
dari satu bentuk dan setiap orang mewarisi satu atau lebih protein. Ini memungkinkan untuk
pengelompokkan populasi berdasarkan frekuensi kemunculan setiap penanda tertentu. Walaupun
jenis analisis serologis dapat sangat berguna, tetapi masih menimbulkan beberapa masalah.
Diantaranya ketidakstabilan dari protein ini dan keterbatasan kemampuan untuk membedakan
antar populasi manusia. Penemuan DNA, struktur dan bagaimana ia membawa informasi genetik
memiliki efek mendalam pada pemahaman kita tentang pengembangan tanaman dan hewan dan
bagaimana beberapa penyakit disebabkan dan kemungkinan disembuhkan. Selain itu, penemuan
ini telah menyebabkan revolusi dalam ilmu forensik. Sekarang ini, profil DNA berhasil
memungkinkan untuk mengaitkan sampel DNA ke orang tertentu dengan tingkat kepastian yang
tinggi, memberikan sesuatu yang baru dalam bidang penegakan hukum dan ilmu forensik,
identifikas yang kuat dengan melengkapi sidik jari dan metode lain untuk identifikasi. Dalam bab
ini kita akan membahas perkembangan dari metode memetakan DNA dan bagaimana hal ini
membantu mencocokkan atau membandingkan darah, air mani dan cairan tubuh dan jaringan
tubuh lainnya yang disebabkan oleh aktifitas kriminal. Pengaplikasian database DNA untuk bukti
TKP juga akan disajikan. Perlu dicatat bahwa pendeskripsian dalam metode memetakan DNA dan
genetik adalah sangat dasar. Pembahasan tentang pengecualian dari aturan dan asumsi yang
dibuat tentang memetakan DNA, mutasi genetik, dan banyak masalah ilmiah yang pasti muncul
dengan sesuatu yang rumit seperti memperkuat dan menganalisa DNA diluar lingkup buku ini.
Pada akhir bab ini akan diberikan penjelasan yang lebih rinci tentang topik yang dibahas dalam
bab ini.
2. Apakah DNA Itu?
Asam deoksiribonukleat (DNA) adalah molekul yang ditemukan hampir disemua sel. Kecuali
pada sel darah merah, karena tidak memiliki inti. DNA adalah salah satu tipe khusus dari molekul
2
yang dikenal sebagai polimer, molekul terdiri dari unit pengkopi sederhana, yang disebut
monomer. DNA terletak di dua bagian dalam sel: pada nukleus dan mitokondria. Keduanya dapat
digunakan untuk memetakan DNA; namun DNA mitokondria mempunyai bentuk dan panjang
yang berbeda. Tidak seperti DNA nuklues, DNA mitokondria hanya diturunkan dari ibu. DNA
mitokondria digunakan untuk memetakan dalam keadaan yang berbeda dari DNA nuklues. DNA
mitokondria akan dibahas kemudian dalam bab ini.
3. Apakah Yang Dimaksud Dengan DNA Nukleus?
DNA nukleus didapatkan dalam bentuk geometris yang disebut double helix. Helix adalah objek
berbentuk spiral. DNA tampak seperti dua heliks yang membungkus satu sama lain. Menilik
tangga berbentuk spiral, terdiri dari dua kutub yang dirangkai secara bersamaan dengan
serangkaian anak tangga. Sekarang menilik tangga di kedua ujungnya dan memutarnya sampai
lebih mirip tangga berbentuk spiral, seperti inilah yang tampak pada molekul DNA (lihat gambar
1)
.
Gambar 1. DNA double helix
Kedua kutub tangga adalah identik pada semua mahluk hidup. Kedua kutub tangga ini terdiri dari
molekul gula (deoksiribosa) dan fosfat. Untaian dari masing-masing molekul gula adalah salah
satu dari empat basa atau nukleotida: adenine (A), guanine (G), sitosin (C), dan tiamin (T). Ketika
basa adenin dan basa tiamin mendekat, kedua basa ini membentuk sebuah ikatan satu sama lain.
Demikian juga ketika sitosin dan guanin mendekati satu sama lain keduanya akan terikat. Baik T
3
maupun A dapat dihubungkan dengan G atau C. Lalu molekul DNA yang terdiri dari gula, fosfat
tulang belakang dihubungkan dengan pasangan basa terkait dan pasangan itu harus antar A-T, T-
A,G-C atau C-G. Urutan pasangan ini adalah prinsip genetik dan turunan. Urutan pasangan basa
yang berisi semacam cetak biru atau kode genetic yang menentukan banyak karakteristik
seseorang. Analoginya seperti menjadi nomor telepon anda. Setiap orang memiliki nomor telepon
yang terdiri dari 10 digit, tetapi untuk mendapat telepon anda bordering, seseorang harus menekan
digit nomor dalam urutan yang benar.
4. Berapa pasang kromosom yang menyusun struktur DNA?
Dalam inti nucleus, DNA disusun menjadi 46 struktur yang disebut kromosom. Kromosom yang
disusun dalam 23 pasang. Salah satu anggota pasangan kromosom berasal dari sel sperma ayah
dan anggota pasangan yang lain berasal dari sel telur ibu. Sperma laki-laki mengandung 23
kromosom dan sel telur perempuan juga mengandung 23 kromosom. Saat sel sperma dan sel telur
bersatu, 23 kromosom dari sel sperma dan sel telur menjadi berpasangan, membentuk 46
kromosom yang ditemukan pada setiap sel bernukleus pada keturunannya. Salah satu dari 23
pasang kromosom menentukan jenis kelamin individu. Pada perempuan, kedua kromosomnya
adalah tipe X. Pada laki-laki, salah satu kromosomnya adalah X dan yang lainnya adalah Y.
Sebuah gambar sel manusia ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2. Sel manusia
5. Apakah yang Dimaksud dengan Gen dan Kode Genetik?
Dalam untai panjang DNA ada bagian yang disebut dengan gen. Perintah dari dasar pasangan gen
mempersiapkan memberikan instruksi-instruksi kimia untuk memproduksi protein tertentu.
4
Petunjuk genetika ini akan disalin ke sama ribonukleat (RNA), yang mengirimkan informasi ini
ke tempat produksi protein dalam sel. Masing-masing kode gen untuk protein karakteristik
tertentu. Semua karakteristik manusia (dan termasuk hewan lainnya) didefinisikan dan dikontrol
oleh gen. Kadang salah satu gen menentukan sifat, seperti dalam kasus tipe golongan darah ABO.
Dalam beberapa karakteristik lainnya seperti warna rambut atau warna mata, beberapa gen
menentukan karateristik sifat tersebut.Pada satu waktu diperkirakan sampai 100.000 gen dalam
tubuh manusia. Sejak Human Genome Project telah selesai, telah menentukan bahwa hanya ada
sekitar 30.000 kode protein pada gen. Project ini juga menampilkan, bahwa 30.000+ gen mampu
memproduksi antara 100.000 dan 1.000.000 protein. Project genom manusia telah menjadi upaya
global untuk memetakan seluruh genom manusia. Tujuan akhir dari proyek in adala untuk
menemukan semua gen pada semua kromosom dan menentukan fungsi mereka.
6. Apakah Yang Dimaksud Dengan Variasi Gen (Alel)?
Gen yang menentukan karateristik seseorang yang ditemukan pada lokasi tertentu pada
kromosom. Setiap individu memiliki dua salinan dari setiap gen. Satu salinan berasal dari ayah
orang tersebut dan setengahnya lagi berasal dari ibu. Beberapa sifat ditentukan oleh salah satu gen
pada satu kromosom. Lainnya, seperti warna mata, ditentukan oleh beberapa gen di beberapa
lokasi. Pengamatan sederhana pada mata seseorang menunjukkan bahwa ada variasi yang sangat
besar dalam gen ini. Beberaoa orang memiliki mata coklat, yang lain memiliki mata biru atau
hijai dan banyak oramg yang memiliki warna mata yang menengah antar dua atau lebih. Sebagai
contoh dasar yaitu tipe golongan darah ABO. Ada empat jenis golongan darah: A, B, O, dan AB.
Setiap orang memiliki salah satu jenis golongan darah dan salah satu gen menentukan tipe mana
yang akan diturukan dari kedua orangtua. Jika seseorang mewarisi bentuk gen yang sama dari ibu
dan ayah, maka orang tersebut dikatakan homozigot.
Misalnya, jika seseoramg mewarisi tipe A dari gen ABO dari ibu dan ayah, maka orang itu
dikatakan homozigot AA. Disisi lain, jika orang tersebut menerima bentuk yang berbeda dari gen
yang sama (A dan B), maka dikatakan heterozigot, ia memiliki bentuk yang berbeda dari gen
untuk tipe golongan darah ABO. Jika pada suatu lokus tertentu (lokasi) dikromosom dapat
5
memiliki lebih dari satu bentuk DNA (polimorfisme), kemudian masing-masing disebut alel. Lagi
pula, beberapa alel adalah dominan sedangkan lainnya resesif. Jika seseorang menerima alel
dominan dari salah satu orang tua dan menerima alel resesif dari yang lain, yang dominan
biasanya akan menang dan orang itu akan menunjukkan karakteristik yang dominan tersebut. Jika
ada sejumlah besar alel tersebut, maka potensi yang ada untuk banyak variasi diantara manusia
pada lokasi gen tersebut. Situasi ini memberikan dasar untuk profil DNA dimana variasi alel pada
beberapa lokus dikombinasikan untuk memberikan evaluasi statistik yang kemungkinan suatu alel
set tertentu dalam suatu populasi tertentu.
Apa yang dimaksud dengan “ bentuk yang berbeda dari alel itu?” pengamatan karakteristik
diungkapkan oleh gen yang disebut fenotip. Pengamatan dilakukan pada jenis golongan darah
seseorang yaitu fenotipnya. Dengan alel yang membentuk gen yang merupakan genotype orang.
Misalnya, orang dengan genotip “AB” (mewarisi gen A dari satu orang tua dan gen B dari yang
lain) akan memiliki fenotipe AB. Dalam analisis DNA, lokasi (lokus) yang polymorpik yang
sengaja dipilih. Lokus ini menunjukkan variasi antar anggota populasi. Variasi terdapat pada
lokus, akan terjadi banyak diskriminasi. Misalnya, dalam sistem darah ABO, golongan darah A
sekitar 42% dari populasi, tipe O sekitar 43%, tipe B sekitar 10% dan jenis AB disekitar 5%.
Demikiaqn, lokus golongan darah ABO tidak menunjukkan beberapa variasi tetapi dengan
sendirinya tidak terlalu diskriminatif, karena bahkan bentiknya paling langka masih akan meliputi
5% dari individu sebgai sumber sampe darah.
Ada dua jenis keragaman alel. Jenis pertama disebut urutan polimorfisme. Contoh yang
ditampilkan disini. Jenis ini polomorfisme urutan disebut polimorfisme nukleotida tunggal (SNP):
C T C G A T T A A G G C T C G G T T A A G G
: : : : : : : : : : : dan : : : : : : : : : : :
C A G C T A A T T C C G A G C C A A T T C C
↑ ↑
6
Dua urutan DNA beruntai ganda yang persis sama kecuali pada lokasi yang ditunjukkan oleh
tanda panah.
Jenis lain variasi dalam DNA disebut polimorfisme panjang. mempertimbangkanvariasi berikut
dalam bagian dari alamat Gettysburg lincoln's:
Nilai empat dan tujuh tahun lalu
Nilai empat dan dan tujuh tahun lalu
Nilai empat dan dan dan tujuh tahun lalu
Nilai empat dan dan dan dan tujuh tahun lalu
Frasa ini semua sama kecuali untuk "dan", yang mengulangi nomor yang berbeda dalam
berbagai frase. Sekarang mempertimbangkan polomorfisme panjang yang terjadi di ulang
bersama-sama pendek (STR) tanda TH01 (TCAT). Dasar ini empat urutan berulang sangat
polimorfik. Dalam contoh berikut, urutan mengulangi dua kali:
T C A T ― T C A T
: : : : : : : :
A G T A ― A G T A
Contoh berikut ini menunjukkan urutan yang sama berulang empat kali:
T C A T ― T C A T ― T C A T ― T C A T
: : : : : : : : : : : : : : : :
A G T A ― A G T A ― A G T A ― A G T A
Penanda TH01 sebenarnya memiliki antara 3 dan 14 ulangan dalam genom manusia
Karena mengulangi benar di samping satu sama lain, tanpa pasangan basa intervensi, ini disebut
sebagai ulangan tandem. Ketika variasi dalam jumlah pengulangan terjadi dari satu orang ke yang
berikutnya, maka lokus ini digambarkan memiliki sejumlah variable number of tandem repeats
(VNTR). Tipe DNA seseorang adalah deskripsi dari jenis alel disemua lokasi yang dianalisis pada
genom.
7. Populasi genetika adalah?
7
Frekuensi dengan penanda genetik tertentu yang terjadi pada suatu populasi
8. Keunggulan PCR dibandingkan RFLP?
Kekuatan diskriminasi lebih tinggi,hasil yang diperoleh lebih cepat,material biologis yang
digunakan lebih kurang
9. Minisatellites adalah?
Fragmen panjang DNA yang diekstrak dari bahan biologis dan kemudian diputuskan menjadi
fragmen kecil dengan menggunakan enzinm restriksi
10. Sebutkan tahap proses PCR ?
1) Denaturasi
adalah proses penguraian materi genetik (DNA/RNA) dari bentuk heliksnya yang
dipisahkan dengan suhu 90-96oC.
2) Annealing (pelekatan) atau hibridisasi
adalah suatu proses penempelan primer ke DNA template yang sekarang hanya dalam
satu untai.
3) Ekstensi (perpanjangan)
adalah suatu proses pemanjangan rantai DNA baru yang dimulai dari primer.
11. Keuntungan metode PCR, sampel yang digunakan adalah ?
Keuntungan PCR adalah kemampuannya untuk memperbanyak DNA jutaan sampai
milyaran kali memungkinkan dianalisisnya sampel forensic yang jumlahnya amat minim.
Seperti kuku (cakaran korabn pada pelaku), bercak mania atau darah yang minim, putung
rokok dsb.
12. Syarat yang harus dipertimbangkan dalam melakukan DNA typing dengan metode
PCR adalah ?
1) Lokus yang dipilih harus lokus yang sangat polimorfis
8
2) Proses typing dengan PCR harus mencakup pendeteksian setiap alela yang ada tanpa
melalui proses yang sangat komplek
3) Data populasi genetik harus sudah diketahui tentang distribusi alela dan frekuensi
mutasi
13. Sebutkan keuntungan analisis DNA dengan menggunakan Short Tandem Repeat
(STR) ?
STR adalah bagian-bagian DNA yang terdiri atas tiga hingga tujuh urutan basa berulang.
Setiap STR berulang berkali-kali, namun jumlah perulangan berbeda antarindividu. Itu
sebabnya STR bisa digunakan untuk membedakan dua orang. Kemudian keunggulan
analisis STR adalah kecepatan mendapat hasilnya, proses keseluruhan dapat
disedehanakan, jumlah yang menangani sampel sedikit sehingga kecil kemungkinan
terjadinya kesalahan.
14. Contoh untuk pemeriksaan STR ?
Dapat digunakan untuk menentukan apakah dua atau lebih laki-laki mempunyai
hubungan keluarga melalui ayah (secara paternal) hasil tes ini juga dapat digunakan untuk
konfirmasi hubungan biologis dari anak laki-laki angkat. Tes paternitas dapat dilakukan
pada terduga ayah dan anak.
15. Apa yang dimaksud dengan mitokondria ?
Mitokondria adalah struktur kecil yang terletak di dalam hampir semua sel hewan dan
tumbuhan (manusia sel darah merah menjadi salah satu pengecualian). Mereka berfungsi
sebagai mediator energi sel. Mereka mengambil energi yang dilepaskan oleh metabolisme
gula, lemak, dan protein, dan menyimpannya dalam molekul energik seperti ATP dimana
dapat digunakan untuk drive hampir semua proses sel. Setiap sel dalam manusia
mengandung ratusan atau ribuan mitochondria.
9
16. Sebutkan ciri-ciri dari mtDNA ?
a) mtDNA dalam bentuk melingkar, yang mengandung 16.569 pasang basa dan kode
untuk 37 gen.
b) Sel mengandung banyak mitokondria, dan masing-masing memiliki hingga 10 salinan
mtDNA. Dengan demikian, setiap sel mengandung ratusan atau ribuan salinan
mtDNA, sedangkan hanya ada dua salinan nuklir (genom) DNA.
c) mtDNA berisi daerah non-coding dari 1.100 pasangan basa yang, pada gilirannya,
mengandung dua daerah hipervariabel. Daerah ini menunjukkan tingkat mutasi yang
tinggi sehingga selama beberapa generasi, variasi urutan dapat terjadi pada situs
tersebut. Akibatnya wilayah ini bisa sangat berguna dalam membandingkan diketahui
dan mempertanyakan sampel DNA
d) Semua mtDNA laki-laki dan perempuan berasal dari ibu. Tidak ada mtDNA dari ayah.
Ini berarti bahwa, kecuali untuk mutasi disebutkan sebelumnya, setiap keturunan
wanita harus memiliki mtDNA sama. Hal ini membuat mtDNA sangat kuat untuk
melacak garis keluarganya kembali melalui sisi ibu.
e) mtDNA sering menunjukkan tingkat tinggi variasi antara orang-orang yang tidak
terkait, membuatnya menjadi alat yang ampuh dalam bidang forensik, namun karena
hanya ada dua daerah hipervariabel mtDNA, statistik populasi hampir tidak
membeda-bedakan dengan DNA nuklir.
f) Karena sejumlah besar salinan per sel, mtDNA dapat berguna dalam mengambil
sampel memiliki jumlah rendah DNA selular, atau dalam sel yang rusak atau sangat
tua.
17. Apa yang menjadi tujuan dari analisis forensik?
10
Tujuan dari semua analisis forensik adalah untuk mengasosiasikan sepotong bukti dengan
sebagai sedikit orang atau benda mungkin dan ideal untuk menjadi hanya ada satu sumber
yang mungkin.
18. Jelaskan yang dimaksud dengan Frekuensi alel populasi?
Frekuensi alel populasi adalah jumlah waktu yang muncul dibagi dengan jumlah alel pada
populasi tertentu. Misalnya, jika alel terjadi empat kali dalam populasi satu juta, maka
frekuensi populasi untuk alel yang akan menjadi 1 / 500.000 (ingat bahwa kromosom
manusia diploid ada dua salinan, satu dari orang tua masing-masing). Menentukan
frekuensi penduduk pada satu lokus biasanya cukup sederhana. Sejumlah besar orang
yang diuji, dan jumlah alel tiap kali muncul pada populasi yang ditentukan. Ini mungkin
memerlukan sejumlah besar orang di database untuk memiliki semua alel hadir pada
lokus, terutama jika ada yang sangat jarang. Menentukan frekuensi populasi untuk profil
seluruh DNA tidak begitu sederhana, terutama jika sebagian besar lokus sedang dianalisis
dan jumlah alel pada lokus yang diberikan adalah besar. Dalam kondisi ini, profil DNA
tertentu tidak pernah muncul dalam sebuah database bahkan jika jumlah orang yang diuji.
Kemudian akan tidak akan mungkin untuk menentukan frekuensi profil dari populasi.
Untuk mendapatkan frekuensi populasi dalam situasi seperti ini, estimasi yang dibuat.
Penduduk frekuensi genotipe terdiri dari beberapa lokus dapat dihitung dengan
mengambil produk dari populasi dari masing-masing frekuensi lokus individu.
19. Bagaimana proses kontaminasi dapat mempengaruhi hasil pcr?
Jika tidak berhati-hati dalam melakukan ekstraksi DNA, maka materi biologis dari
sumber luar maka kontaminasi itu dapat pula diamplifikasikan dan memenuhi DNA
sampel.
20. Apa sajakah yang dapat menyebabkan DNA dpt terdegradasi?
11
Cahaya ultraviolet yang kuat sekitar 260nm, kelembapan,kondisi, keasaman yang sangat
kuat,dan agen oksidasi seperti pemutih yang kuat dan hidrogen peroksida.
21. Apakah yang diwajibkan oleh hukum california pada tahun 2005?
Pada tahun 2005, hukum california mewajibkan pelebaran jenis pelanggaran dari orang
yang ditangkap atau dihukum harus menyediakan DNA
22. Berapakah data yang dmiliki oleh laboratorium Beginningof pada tahun 2005?
Pada tahun 2005 Beginningof, sebuah laboratorium khas telah memiliki 86 Backlog dari
152 kasus
23. Dari berbagai metode yang digunakan dalam melakukan analisa DNA tersebut
yang manakah yang paling banyak digunakan dan keuntungan apa yang diperoleh
dari penggunaan metode tersebut dibandingkan dengan metode lainnya?
Dari berbagai macam metode yang digunakan maka yang paling sering digunakan saat ini
oleh banyak laboratorium forensik adalah teknik STR mengingat bahwa teknik STR
merupakan teknik yang tingkat spesifitasnya sangat tinggi, tetapi karena keterbatasan
biaya maka PCR juga tidak kalah banyak digunakan mengingat biaya yang tidak begitu
mahal dan teknik yang lebih mudah.
24. Kapankah dilakukan pemeriksaan mtDNA dan cDNA?
Pada kasus kasus mencari asal usul seorang anak, mengenai ayah maupun ibunya, dimana
diketahui bahwa mtDNA hanya diturunkan dari sang ibu sedangkan cDNA diturunkan
baik dari ayah maupun dari ibu.
12
25. Apakah pemeriksaan DNA pada orang mati dapat dilakukan? Adakah waktu untuk
pemeriksaan DNA?
Pemeriksaan DNA pada orang yang mati masih dapat dilakukan selama sel dari tubuh
orang tersebut masih ada, sehingga tidak ada batas waktu tertentu untuk menggunakan
sampel tersebut.
26. Apakah kegunaan dari analisa DNA?
Analisa DNA melengkapi dan menyempurnakan berbagai pemeriksaan identifikasi
personal pada kasus mayat tidak dikenal, kasus pembunuhan, perkosaan serta berbagai
kasus ragu ayah (paternitas).
27. Bagaimana langkah dalam mengambil sampel?
Dilakukan isolasi, ektraksi DNA sel berinti, lalu memotongnya dengan enzim, lalu
dipisahkan satu sama lain berdasarkan berat molekul dengan gel agarose, dengan
menggunakan elektrofoeresis maka ditempatkan DNA pada sisi bermuatan negatif, maka
DNA yang juga bermuatan negatif akan ditolak ke sisi satunya sehingga fragmen yang
terpisah satu sama lain tersebut akan diserap di membran nitroselulosa dengan metode
southern blot. Lalu dibaca dengan mencocokan pita-pita DNA tersebut dengan pita DNA
lain sebagai pembanding dalam hal ini contohnya kasus paternitas yang akan dicocokan
dengan DNA ayah ataupun Ibu.