Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

16
Referat PENATALAKSANAAN ACUTE NECROTISING ULCERATIVE GINGIVITIS (ANUG) Pembimbing: Drg. Vera Arie Aries Sandy DISUSUN OLEH : Romel Ciptoadi Wijaya 21012100066

description

Penatalaksanaan pada ANUG

Transcript of Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

Page 1: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

Referat

PENATALAKSANAAN ACUTE NECROTISING

ULCERATIVE GINGIVITIS (ANUG)

Pembimbing:

Drg. Vera Arie Aries Sandy

DISUSUN OLEH :

Romel Ciptoadi Wijaya

21012100066

KEPANITERAAN KLINIK MADYA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

LABORATORIUM ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUT

RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR

TAHUN 2015

Page 2: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb,

Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, karena rahmat Allah SWT, referat ini dapat

penulis selesaikan sesuai yang diharapkan. Referat ini membahas tentang salah

satu penyakit dalam bidang Gigi dan Mulut yang cukup jarang ditemukan, namun

cukup serius dan sulit diatasi, yaitu “Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis”.

Referat ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik

Ilmu Gigi dan Mulut, penulis menyadari bahwa dalam referat ini masih jauh dari

sempurna. Kritik dan saran untuk penyempurnaan kami perlukan, semoga telaah

ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamualaikum wr wb,

Malang, 1 Februari 2015

Penulis

Page 3: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Necrotising Gingivitis, Necrotising Periodontitis dan Necrotising

Stomatitis tergolong sebagai penyakit periodontal yang serius. Ketiga

penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri dan terjadi secara akut. Tidak

ada literature yang secara jelas menjelaskan perbedaan mendasar antara

necrotizing gingivitis dan necrotizing periodontitis. Sehingga pada tahun

1999, American Academy of Periodontics Classification System

menggolongkan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis (ANUG) ke

dalam Necrotising Periodontal Diseases, yaitu suatu gangguan pada gigi

dan mulut yang ditandai dengan proses ulserasi yang cepat dan progresif,

yang diawali pada ujung interdental papilla dan menyebar ke margo

gingivalis, sehingga terjadi nekrosis periodontal (Folayan, 2004).

Pemberian antibiotic yang tepat dan peningkatan status nutrisi

diketahui dapat meningkatkan kondisi pasien dengan ANUG dan

menurunkan insiden ANUG di Negara-negara berkembang. Hal ini

ditunjang oleh data yang menunjukkan di Negara-negara sub-saharan

Africa, penderita ANUG terbanyak ditemukan pada anak-anak berumur 3-

10 tahun. Peningkatan insidensi infeksi HIV berbanding lurus dengan

insidensi ANUG pada usia muda. Hal ini mengindikasikan, ANUG yang

terjadi pada usia muda berhubungan erat dengan infeksi HIV (Williams,

1993).

Berdasarkan data tersebut di atas, penulisan referat ini bertujuan

untuk mengetahui dan memahami pengertian dan penatalaksanaan ANUG.

1.2. Tujuan

1. Mengetahui dan memahami definisi ANUG.

2. Mengetahui dan memahami etiologi ANUG.

3. Mengetahui dan memahami komplikasi ANUG.

4. Mengetahui dan memahami penatalaksanaan ANUG.

Page 4: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

1.4. Manfaat

1. Memperluas wawasan ilmu kedokteran pada umumnya, serta ilmu gigi dan

mulut pada khususnya.

2. Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang mengikuti

kepaniteraan klinik bagian ilmu gigi dan mulut.

Page 5: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

Acute necrotizing ulcerative gingivitis adalah keadaan lanjut dan

berat dari gingivitis, yang ditandai dengan rasa nyeri pada gusi, bleeding,

nekrosis interproximal papillae. Penyakit ini sering juga disebut sebagai

Vincent’s disease, Trench mouth, atau Fusospirochetal gingivitis. Adanya

proliferasi progresif dari bakteri anaerob rongga mulut merupakan etiologi

dari ANUG, sehingga ANUG digolongkan juga sebagai infeksi

oportunistik. Faktor resiko yang paling utama adalah psychological stress,

merokok, dan rendahnya status gizi seseorang. Defek leukosit atau

menurunnya imunitas juga sering menyebabkan ANUG. (Fatima et al,

2013).

2.2. Clinical Pattern dan Diagnosis

Ulkus yang terbentuk pada ANUG biasanya tampak dilapisi oleh

pseudomembrane putih keabu-abuan. Lapisan tersebut terbentuk dari

fibrin, jaringan nekrotik, leukosit, eritrosit, dan bakteri dalam jumlah

banyak. Perdarahan spontan dapat terjadi apabila pseudomembrane

diangkat atau disentuh. Lesi nekrotik berkembang dan meluas dengan

sangat cepat. Kebanyakan pasien ANUG memeriksakan diri ketika kondisi

sudah sangat berat dan lesi yang sangat luas (The American Academy of

Periodontology, 1999; Rowland, 1999; Barnes, 1973).

Pada fase lanjut, periodontal ligament dan tulang alveolar

dapat mengalami nekrosis, sehingga terjadi attachment loss. Keadaan

ini disebut Necrotising Periodontitis. Lesi dapat berkembang secara

agresif dan mengakibatkan destruksi dan nekrosis pada tulang yang

lebih berat. Hal ini sering terjadi pada pasien dengan HIV-

seropositive. Apabila lesi nekrosis berlanjut ke mucogingival

Page 6: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

junction, maka keadaan ini disebut sebagai necrotizing stomatitis

(Rathe et al, 2007).

Gambar 2.1 Gambaran ANUG (mynewsmile.com, 2014)

Gambar 2.1 menunjukkan gambaran ANUG. Tampak ada

perdarahan spontan pada margin gingiva dan interdental papillae. Selain

itu, lesi nekrotik tampak putih keabu-abuan dan sudah tampak adanya

attachment loss. Apabila keadaan ini dibiarkan, maka dapat terjadi

keadaan yang lebih buruk, yaitu necrotizing periodontal, necrotizing

stomatitis, hingga cancrum oris. Hal ini dapat digambarkan pada gambar

2.2.

Gambar 2.2 Perjalanan penyakit ANUG local hingga sistemik (Fatima et al,

2013).

ACUTE NECROTISING ULCERATIVE GINGIVITIS

NECROTISING ULCERATIVE PERIODONTITIS

NECROTISING STOMATITIS

CANCRUM ORIS

PITA SUARABRONKUS, BRONKIOLUS, ALVEOLUS SISTEM PENCERNAAN

Page 7: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

2.3. Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

Penatalaksanaan ANUG terdiri atas dua langkah, yaitu;

penatalaksanaan fase akut dan maintenance. Secara umum kedua langkah

penatalaksanaan ANUG bertujuan untuk menghilangkan factor penyebab

dan factor yang memperburuk proses inflamasi dan nekrosis pada pasien.

2.3.1. Penatalaksanaan fase akut

Pada penatalaksanaan fase akut, penanganan difokuskan pada

penghilangan rasa nyeri dan mengurangi aktifitas penyakit (radang

dan nekrosis). Tujuan utama adalah agar pasien dapat kembali

makan dan minum secara normal, tanpa menderita rasa sakit.

Apabila nutrisi dapat kembali dipenuhi, diharapkan status gizi yang

membaik akan turut memperbaiki kondisi gigi dan mulut pasien.

Oxidizing agent (H2O2 3%) dapat digunakan untuk membersihkan

gingiva agar lebih mudah saat dilakukan debridement dari jaringan

yang mengalami inflamasi dan nekrosis (Wennstrom, 1979).

Penyebab ANUG seringkali merupakan infeksi campuran dari lebih

dari 1 bakteri, seperti; P. Intermedia, Fusobacterium, dan

spirochaeta (Borrelia, Treponema). Oleh karena itu, beberapa

sumber menyarankan agar terapi obat yang diberikan adalah yang

bersifat broad spectrum antibiotic, yaitu golongan nitroimidazole

(American Academy of Periodontology, 2010). Analgesik, seperti

asam mefenamat bisa digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri

yang timbul.

2.3.2. Maintenance

Pasien disarankan untuk melakukan kontrol rutin untuk observasi

dan melihat perkembangan ANUG. Selain itu, pada saat kontrol

juga dilakukan pembersihan dari jaringan nekrotik yang masih

mungkin muncul pada proses penyembuhan. Pasien diedukasi agar

meminimalisir timbulnya luka akibat trauma mekanik pada mulut.

Pengobatan dan nutrisi yang adekuat juga sangat mempengaruhi

kesembuhan pasien. Oleh karena itu, pasien diedukasi agar

Page 8: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

meminum obat yang diresepkan, serta memenuhi gizi seimbang.

Apabila diketahui underlying disease, pengobatan spesifik dapat

dilakukan pada pasien agar tidak terjadi penyakit serupa

dikemudian hari.

Page 9: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

BAB III

KESIMPULAN

Ginggivitis ulseratif nekrosis akut dikenal juga sebagai Vincent’s

syndrome dan trench mouth, adalah peradangan destruktif yang terjadi pada gusi

akibat infeksi bakteri; yang berkembang akut progresif cepat. ANUG bisa terjadi

pada keadaan mulut bebas dari penyakit gingiva, bisa juga tumpang tindih dengan

penyakit gingiva kronis yang telah ada. Lesi berbentuk seperti kawah (ulkus) pada

bagian proksimal dengan daerah nekrosis yang luas, ditutupi / tidak ditutupi

lapisan pseudomembran berwarna putih keabu-abuan.

Stres dan perokok berat adalah faktor risiko utama untuk ANUG.

Selain stress dan merokok, faktor risiko lain yang meningkatkan angka

kejadian ANUG adalah kebersihan mulut yang buruk, gizi kurang, infeksi

pada rongga mulut dan tenggorokan dan sistem imun yang lemah seperti

pada pasien HIV/AIDS. Semua faktor risiko tersebut mendorong

peningkatan pertumbuhan bakteri penyebab ANUG.

ANUG disebabkan oleh infeksi bakteri, termasuk bakteri anaerob

seperti P. intermedia, Fusobacterium, dan spirochaeta seperti Borrelia

serta Treponema (American Academy of Periodontology, 2010).

Nyeri gusi berat, walau tidak ada penekanan pada gusi

Page 10: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

Gusi bengkak, merah, dan mudah berdarah

Gingival berkeratin, gaung luka diantara gigi dan gusi

Mulut berbau

Demam (jarang terjadi)

Pembesaran limfonodi di kepala, leher, atau rahang.

Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis dengan ditemukannya

gejala dan tanda yang timbul pada ANUG, pemeriksaan fisik rongga

mulut. Perbedaan antara ANUG dengan penyakit gusi yang lain yaitu:

Pada ANUG, nyeri dirasakan dengan sangat walaupun tidak ada

penekanan pada gusi.

Segitiga lancip gusi di antara kedua gigi tidak lagi lancip, melainkan

mendatar atau menurun, bahkan menghilang.

ANUG berkembang lebih cepat dibanding perkembangan penyakit

gusi yang lain.

Pada pemeriksaan foto rontgen, processus alveolaris terkikis atau

hilang.

Perawatan ANUG mencakup:

Penyingkiran inflamasi akut, disertai perawatan penyakit gingiva atas

periodontal kronis yang bertumpang tindih dengan lesi ANUG

maupun yang berada pada daerah lainnya di rongga mulut.

Penyingkiran simtom toksik seperti demam dan malaise.

Koreksi kondisi sistemik yang turut berperan dalam memicu maupun

perkembangan perubahan pada gingiva

Page 11: Referat - Penatalaksanaan Acute Necrotising Ulcerative Gingivitis

DAFTAR PUSTAKA

Barnes GP, Bowles WF, Carter HG. 1973. Acute necrotizing ulcerative gingivitis:

A survey of 218 cases. J Periodontol. 44:35–42

Fatima, Z, A Bey, and ND Gupta. 2013. 'Conservative Management Of Acute

Necrotizing Ulcerative Gingivitis In Lactating Female'. Intl Dental J Student

Research 1.4. 42-46. Print.

Folayan, M.O. 2004. 'The Epidemiology, Etiology And Pathophysiology Of Acute

Necrotizing Ulcerative Gingivitis Associated With Malnutrition'. The

Journal of Contemporary Dental Practice 5.3. 1-10. Print.

Mynewsmile.com,. 'Trench Mouth'. N.p., 2014. Web. 29 Jan. 2015.

Rathe, Florian et al. 2009. 'Necrotising Periodontal Diseases'. Ann Conf New

Working Group in Periodontology 4.2. 93-104. Print.

Rowland RW. 1999. Necrotizing ulcerative gingivitis. Ann Periodontol. 4:65–73

The American Academy of Periodontology: Consensus report. 1999. The

necrotizing periodontal diseases. Ann Periodontol. 4:74–78.

Williams, D.M. 1993. 'Classification And Diagnostic Criteria Of Oral Lesion In

HIV Infection'. J Oral Path Med 2.2. 289-291. Print.

Wennstrom J, Lindhe J. 1979. Effect of hydrogen peroxide on developing plaque

and gingivitis in man. J Clin Periodontol. 6:115–130.