Referat Gangguan Kepribadian Depresif _ Astaqauliyah

6
29/12/12 Ref erat GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPRESIF | ASTAQAULIYAH 1/6 astaqauliy ah.com/2006/02/ref erat-gangguan-kepribadian-depresif / astaqauliyah.com http://astaqauliyah.com/2006/02/referat-gangguan-kepribadian-depresif/ Referat GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPRESIF 20/02/2006 PENDAHULUAN Depresi biasanya terjadi saat stress yang dialami seseorang tidak kunjung reda, atau dapat pula berkorelasi dengan kejadian dramatis yang baru terjadi atau menimpa seseorang. Depresi adalah masalah yang bisa dialami oleh siapapun di dunia ini. (e-psikologi) Banyak orang yang enggan mengaku mengalami depresi karena khawatir dianggap sakit jiwa. Padahal, depresi sebagai gangguan mental yang paling banyak menimbulkan beban disabilitas, meningkatkan morbiditas, mortalitas & risiko bunuh-diri, serta bisa berdampak menurunkan kualitas hidup pasien dan seluruh keluarganya. (Post Metro) Berdasarkan studi Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), gangguan mental menempati urutan keempat penyebab disabilitas pada 2000. (republika online) Setiap tahap perubahan dalam perjalanan hidup manusia senantiasa mendatangkan perasaan tegang atau stres dalam jiwa manusia. Isi perasaan tegang itu tidak saja rasa gembira karena mendapatkan suatu keadaan atau benda yang sejak lama telah diidamkan atau yang sama sekali tidak dinyana, baik yang menggembirakan atau sebaliknya. Perasaan tegang juga timbul karena kecewa mengalami situasi yang sama sekali tak diduga dan tak diharapkan terjadi dalam hidupnya. Perasaan gembira dan sedih tertekan (depresif) merupakan ketegangan jiwa yang sama dampaknya menjadikan jiwa manusia bergolak gelombang tidak tenteram seperti sebelumnya satu sampai tiga bulan menurut para ahli. Secara perlahan pergolakan gelombang rasa suka dan duka itu bergulir mulai gelombang kecil sederhana sampai membesar kemudian melandai dan akhirnya mendatar kembali mencapai ketenangan. (Pdpersi.co.id) DEFENISI Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psokomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya serta gagasan bunuh diri (Jiwa darurat, Kaplan) EPIDEMIOLOGI Gejala depresi memang sering tidak terasa dan tidak diketahui. Bahkan, lebih dari 30 persen kasus depresi di tempat praktik dokter tidak terdeteksi. Karena, gejala utama depresi seperti perasaan depresif (murung, sedih), hilangnya minat/gairah, dan rasa lemas pernah terjadi pada siapa pun. (Republika) Depresi merupakan gangguan mental yang paling banyak menimbulkan beban distabilitas, meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan risiko bunuh diri. Berdasarkan studi Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), gangguan mental menempati urutan keempat penyebab disabilitas pada tahun 2000. Diperkirakan, 121 juta manusia di muka bumi ini menderita depresi. Ironisnya, mereka yang menderita depresi berada dalam usia produktif, yakni cenderung terjadi pada usia kurang dari 45 tahun. Tidak mengherankan, bila diperkirakan 60 persen dari seluruh kejadian bunuh diri terkait dengan depresi (termasuk skizofrenia). Depresi juga berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien dan seluruh keluarganya. (republika) ETIOLOGI Penyebab gangguan neurosa depresi tidak diketahui dengan pasti. Etiologi secara hipotetis diperbincangkan antara lain karena factor gangguan biologik (termasuk faktor genetik) dan

description

referat gangguan kepribadian

Transcript of Referat Gangguan Kepribadian Depresif _ Astaqauliyah

Page 1: Referat Gangguan Kepribadian Depresif _ Astaqauliyah

29/12/12Ref erat GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPRESIF | ASTAQAULIYAH

1/6astaqauliy ah.com/2006/02/ref erat-gangguan-kepribadian-depresif /

astaqauliyah.com http://astaqauliyah.com/2006/02/referat-gangguan-kepribadian-depresif/

Referat GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPRESIF

20/02/2006

PENDAHULUAN

Depresi biasanya terjadi saat stress yang dialami seseorang tidak kunjung reda, atau dapat pulaberkorelasi dengan kejadian dramatis yang baru terjadi atau menimpa seseorang. Depresiadalah masalah yang bisa dialami oleh siapapun di dunia ini. (e-psikologi)Banyak orang yang enggan mengaku mengalami depresi karena khawatir dianggap sakit jiwa.Padahal, depresi sebagai gangguan mental yang paling banyak menimbulkan beban disabilitas,meningkatkan morbiditas, mortalitas & risiko bunuh-diri, serta bisa berdampak menurunkankualitas hidup pasien dan seluruh keluarganya. (Post Metro) Berdasarkan studi BadanKesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), gangguan mental menempati urutankeempat penyebab disabilitas pada 2000. (republika online)Setiap tahap perubahan dalam perjalanan hidup manusia senantiasa mendatangkan perasaantegang atau stres dalam jiwa manusia. Isi perasaan tegang itu tidak saja rasa gembira karenamendapatkan suatu keadaan atau benda yang sejak lama telah diidamkan atau yang samasekali tidak dinyana, baik yang menggembirakan atau sebaliknya. Perasaan tegang juga timbulkarena kecewa mengalami situasi yang sama sekali tak diduga dan tak diharapkan terjadidalam hidupnya. Perasaan gembira dan sedih tertekan (depresif) merupakan ketegangan jiwayang sama dampaknya menjadikan jiwa manusia bergolak gelombang tidak tenteram sepertisebelumnya satu sampai tiga bulan menurut para ahli. Secara perlahan pergolakan gelombangrasa suka dan duka itu bergulir mulai gelombang kecil sederhana sampai membesar kemudianmelandai dan akhirnya mendatar kembali mencapai ketenangan. (Pdpersi.co.id)

DEFENISIDepresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alamperasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsumakan, psokomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya sertagagasan bunuh diri (Jiwa darurat, Kaplan)

EPIDEMIOLOGIGejala depresi memang sering tidak terasa dan tidak diketahui. Bahkan, lebih dari 30 persenkasus depresi di tempat praktik dokter tidak terdeteksi. Karena, gejala utama depresi sepertiperasaan depresif (murung, sedih), hilangnya minat/gairah, dan rasa lemas pernah terjadi padasiapa pun. (Republika) Depresi merupakan gangguan mental yang paling banyak menimbulkan beban distabilitas,meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan risiko bunuh diri. Berdasarkan studi BadanKesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), gangguan mental menempati urutankeempat penyebab disabilitas pada tahun 2000. Diperkirakan, 121 juta manusia di muka bumi ini menderita depresi. Ironisnya, mereka yangmenderita depresi berada dalam usia produktif, yakni cenderung terjadi pada usia kurang dari45 tahun. Tidak mengherankan, bila diperkirakan 60 persen dari seluruh kejadian bunuh diriterkait dengan depresi (termasuk skizofrenia). Depresi juga berdampak pada penurunankualitas hidup pasien dan seluruh keluarganya. (republika)

ETIOLOGIPenyebab gangguan neurosa depresi tidak diketahui dengan pasti. Etiologi secara hipotetisdiperbincangkan antara lain karena factor gangguan biologik (termasuk faktor genetik) dan

Page 2: Referat Gangguan Kepribadian Depresif _ Astaqauliyah

29/12/12Ref erat GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPRESIF | ASTAQAULIYAH

2/6astaqauliy ah.com/2006/02/ref erat-gangguan-kepribadian-depresif /

faktor psiko-sosial. Faktor Biologik Diduga kuat bahwa norepinephrine dan serotonin adalah dua jenis neurotransmitter yangbertanggung jawab mengendalikan patofisiologi ganguan alam perasaan pada manusia. Padabinatang percobaan. Pemberian antidepresan dalam waktu sekurang kurangnya dua sampaitiga minggu, berkaitan dengan melambatnya penurunan sensitifitas pada receptor post synapticbeta adrenergic dan 5HT2. Temuan terakhir penelitian biogenic amine menunjukkan dukungan terhadap hipotesa bahwapada gangguan alam perasaan (mood) pada umumnya, khususnya episode depresif terjadikekacauan regulasi norepinephrine dan serotonin dijaringan otak yang dapat dikoreksi oleh zatantidepressant dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu.

Masalah genetik Didapatkan fakta bahwa gangguan alam perasaan (mood) baik tipe bipolar (adanya episodemanik dan depresi) dan tipe unipolar (hanya depresi saja) memiliki kecenderungan menurunkepada generasinya, berdasar etiologi biologik.

Psikososial Peristiwa traumatik kehidupan dan lingkungan sosial dengan suasana yang menegangkan dapatmenjadi kausa gangguan neurosa depresi. Sejumlah data yang kuat menunjukkan kehilanganorangtua sebelum usia 11 tahun dan kehilangan pasangan hidup harmoni dapat memacuserangan awal gangguan neurosa depresi.

GAMBARAN KLINIK

Gejala utama (pada derajat ringan, sedang dan berat) :- afek depresif- kehilngan minat dan kegembiraan, dan- berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyatasesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.Gejala Lainnya :a. Konsentrasi dan perhatian berkurangb. Harga diri dan kepercayaan diri berkurangc. Gagasan tentaang rasa bersalah dan tidak bergunad. Pandangan masa depan yang suram dan pesimistise. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh dirif. Tidur terganggug. Nafsu makan berkurang

Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa sekurang-kurangnya dua minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapatdibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung cepat.

DIAGNOSISBerdasarkan PPDGJ III, Pedoman Diagnostik Episode Depresif Ringan terdiri dari :F32.0 Episode Depresif Ringan- sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi- ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnya- tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya- lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya sekitar 2 minggu- hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa dilakukannyaF32.1 Episode Depresif Sedang- sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti pada episode depresifringan- ditambah sekurang-kurangnya 3 (dan sebaiknya 4) dari gejala lainnya

Page 3: Referat Gangguan Kepribadian Depresif _ Astaqauliyah

29/12/12Ref erat GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPRESIF | ASTAQAULIYAH

3/6astaqauliy ah.com/2006/02/ref erat-gangguan-kepribadian-depresif /

- lamanya seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu- menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan dan urusan rumahtangga.F32.2 Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik- semua 3 gejala utama depresi harus ada- ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya dan beberapa diantaranya harusberintensitas berat.Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi psikomotor) yang mencolok, makapasien mungkibn tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan banyak gejalanya secararinci. Dalam hal demikian penilaian secara menyeluruh terhadap episode depresif berat masihdapat dibenarkan.- Episode depresif biasanya haarus berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu, akan tetapi jikagejala amat berat dan beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk menegakkandiagnosis dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu- Sangat tidak mungkin pasien akan mampu meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atauurusan rumah tangga kecuali paada taraf yang sangat terbatas.F32.3 Episode Depresif Berat dengan gejala Psikotik- episode depresif berat yang memenuhi kriteria menurut F.32 tersebut- disertai waham, halusinasi atau stupor depresif. Waham biasanya melibatkan ide tentangdosa, kemiskinan atau malapetaka yang mengancam, dan pasien merasa bertanggung jawabatas hal itu.F 32.8 Episode Depresif LainnyaF 32.9 Episode Depresif YTT

F 33. Gangguan Depresif Berulang- gangguan ini tersifat dengan episode berulang dari :- episode depresi ringan (F32.0) - episode depresi sedang (F32.1)- epidode depresi berat (F32.3)Episode masing-masing rata-rata lamanya sekitar 6 bulan. Akan tetapi frekuensinya lebihjarang dibandingkan dengan gangguan bipolar.Tanpa riwayat adanya episode tersendiri daripeninggian afek dan hiperaktivitas yang memenuhi kriteria mania (F30.1 dan F30.2). Namunkategori ini tetap harus digunakan jika ternyata ada episode singkat dari peninggian afek danhiperaktiviats ringan yang memenuhi kriteria hipomania (F30.0), segera sesudah suatu episodedepresif (kadang-kadang tampaknya dicetuskan oleh tindakan pengobatan depresi).Pemulihan keadaan biasanya sempurna di antara episode, namun sebagian kecil pasien mungknmendapat depresi yang akhirnya menetap, teruatam pada usia lanjut (untuk keadaan ini,kategori ini harus tetap digunakan).Episode masing-masing, dalam berbagai tingkat keparahan seringkali dicetuskan oleh perisitiwakehidupan yang penuh stres atau trauma mental lain (adanya stres tidak essensial untukpenegakan diagnosis).Diagnosis banding : Episode depresif singkat berulang (F38.1)

F33.0 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini RinganPedoman DiagnostikUntuk diagnosis pasti :a. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, dan episode sekarang harusmemenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F32) dan b. Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal duaminggu dengan selang waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna

F33.1 Gangguan Depresif Berulang Episode Kini SedangPedoman DiagnostikUntuk Diagnostik pasti :

Page 4: Referat Gangguan Kepribadian Depresif _ Astaqauliyah

29/12/12Ref erat GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPRESIF | ASTAQAULIYAH

4/6astaqauliy ah.com/2006/02/ref erat-gangguan-kepribadian-depresif /

a. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, dan episode sekarang harusmemenuhi kriteria untuk episode depresif sedang (F32.1) dan b. Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal duaminggu dengan selang waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna

F33.2 Gangguan Depresif Berulang Episode Kini Berat Tanpa Gejala PsikotikPedoman DiagnostikUntuk Diagnostik pasti :a. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, dan episode sekarang harusmemenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2) dan b. Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal duaminggu dengan selang waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna

F33.3 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat Dengan Gejala PsikotikPedoman DiagnostikUntuk Diagnostik pasti :a. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, dan episode sekarang harusmemenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3) dan c. Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal duaminggu dengan selang waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna

F33.4 Gangguan Depresif Berulang Kini Dalam RemisiPedoman DiagnostikUntuk Diagnostik pasti :a. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus pernah dipenuhi di masa lampau,tetapi keadaan sekarang seharusnya tidak memenuhi kriteria untuk episode depresif denganderajat keparahan apapun atau gangguan lain apapun (F30-F39) b. Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal duaminggu dengan selang waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna

F33.8 Gangguan Depresif Berulang LainnyaF33.9 Gangguan Depresif Berulang YTT

DIAGNOSIS BANDING

Dalam diagnosis banding bisa dipertimbangkan sindrom mental organik dan kesedihan(berkabung) bila cocok dengan situasi penderita. Gejala-gejala fisiologik dari keadaan sedih dandepresi dapat saja sama, tetapi hilangnya rasa percaya diri, perasaan bersalah, dan membencidiri sendiri mengisyaratkan depresi, terutama bila gejala-gejala ini menetap lebih dari sebulan.Sikap pesimis merupakan ciri diagnostik yang dapat membantu dalam membedakan kesedihandengan depresi. Ide-ide bunuh diri juga mengarah pada depresi. Pertanyaan mengenaikeinginan bunuh diri perlu dikeluarkan selama wawancara secara terbuka dan langsung.Penderita yang berisiko tinggi bunuh diri adalah pecandu alkohol, jenis kelamin pria, merekayang hidup sendiri, mereka yang mempunyai suatu rencana bunuh diri yang spesifik, danorang-orang tua. Perlu diketahui bahwa kebanyakan korban bunuh diri yang berhasil telahberkonsultasi dengan dokter (tidak mesti karena depresinya) sebelum kematiannya. Dalammembedakan depresi dengan perasaan berkabung, maka waktu dan gejala-gejala dapatmembantu. Proses berkabung yang berlangsung lebih dari 6 bulan mengisyaratkan adanyapenyakit sekunder. Dua petunjuk dari rasa kehilangan yang berlarut-larut adalah hilangnya ini.kestabilan emosional bila orang yang dikasihi disebut-sebut, dan yang berduka merasa bahwaorang yang dicintai tersebut masih ada.Baik delirium maupun demensia sulit dibedakan dari depresi. Membedakan delirium dengandmenesia adalah penting untuk penatalaksanaan penderita. Pada delirium, terjadi perkabutankesadaran dengan berkurangnya kapasitas untuk memusatkan dan mempertahankanperhatian terhadap rangsang, biasanya disertai disorientasi. Gambaran klinis ini timbul dalam

Page 5: Referat Gangguan Kepribadian Depresif _ Astaqauliyah

waktu singkat. Pada demensia, terjadi penurunan fungsi yang tidak nyata. Penyebabpsudodemensia yang paling sering adalah depresi: pasien yang depresi dapat memberikanjawaban atas pertanyaan-pertanyaan, sementara penderita yang benar-benar mengalamidemensia tidak akan dapat menjawab. Pada depresi juga terjadi perubahan mendadak, citra diriyang buruk, menarik diri, dan apatis.Penggunaan kuesioner tentang kesehatan secara umum atau inventaris depresi Beck(keduanya dapat memberi kesimpulan sendiri) dapat membantu spesialis dalam diagnosisbanding kasus-kasus yang sulit. Akhir-akhir ini telah digunakan tes penekanan dengandeksametason untuk membantu diagnosis. Tes ini merupakan suatu teknik riset, namunkesulitan interpretasi timbul pada kasus alkoholik dan obesitas. Selain itu, tes ini juga tidakspesifik untuk depresi; hampir separuh dari penderita dengan depresi endogen gagal dalammenjalani tes penekanan

PENATALAKSANAANPsikoterapi adalah pilihan utama dalam pengobatan depresi. Selain itu pengobatan denganpsikofarmako dengan mengutamakan antidepresan, terutama yang mengandung agenserotonergik seperti sertraline (zoloft 50 mg/hari). Beberapa pasien memberikan respon yangcukup bagus dengan pemberian obat psikostimulan dalam dosis kecil seperti amfetamin 5-15mg/ hari. Dalam semua kasus harus ada kombinasi kedua hal tadi (Kaplan). Pengobatan lainnyaadalah dengan ECT digunakan pada depresi berat, terutama pada penderita psikotik,mengancam melakukan bunuh diri dan penderita yang tidak mau makan.Obat-obatan yang juga bisa digunakan: - Anti depresi Trisiklik- Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)- Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)- Psikostimulan

PROGNOSISJika tidak diobati, depresi bisa berlangsung sampai 6 bulan atau lebih. Sebagian besar penderitamenglami episode depresi berulang, sekitaar 4-5 kali sepanjang hidupnya.

BACA JUGA:

Vaksinasi Hepatitis B Pada Bayi Baru Lahir Rentan Sebabkan Autism

Pro Dan Kontra Penggunaan Fluoride Pada Pasta Gigi

Referat Kedokteran: Etiologi dan Patofisiologi Penyakit Pneumonia

Makalah Gizi: Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat

Etika Kedokteran Indonesia dan Penanganan Pelanggaran Etika di Indonesia

Kategori Artikel Kedokteran :: ,pengertian depresif, artikel contoh kasus waham, gangguankepribadian depresif, referat depresi, makalah tentang gangguan kepribadian, penatalaksanaangangguan mental depresif, pohon masalah gangguan kepribadian, pohon masalah gangguanmental organik, pohon masalah pada pasien psikotik, referat gangguan depresi, referatgangguan depresi who scribd, referat gangguan retina, referat patofis psikotik, makalahpenyakit jiwa gangguan kepribadian, kriteria episode depresif ytt, artikel patofisiologi depresi,contoh kasus gangguan psikoneurosa kepribadian, definisi gangguan kepribadian, depresifsedang, epidemiologi depresi di dunia tahun 2011, episode depresi, etiologi episode depresif,faktor-faktor gangguan depresi sedang dan penatalaksanaannya, gangguan kepribadian adalahrefrat pdf, GEJALA PSIKOTIK GANGGUAN SUASANA ALAM PERASAAN EPISODEDEPRESIF BERAT

Tentang AstaQauliyah.com

Page 6: Referat Gangguan Kepribadian Depresif _ Astaqauliyah

29/12/12Ref erat GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPRESIF | ASTAQAULIYAH

6/6astaqauliy ah.com/2006/02/ref erat-gangguan-kepribadian-depresif /

Telah ada 480 artikel di ASTAQAULIYAH.COM

Blog ini dikelola oleh Asta Qauliyah. Sejak tahun 2008,Asta Qauliyah aka Asri Tadda bekerja sebagai full-time blogger dan SEO konsultan sekaligus berhenti dariprogram pendidikan klinik di Fakultas KedokteranUnhas Makassar yang selama ini digelutinya. Kini, AstaQauliyah tengah mengembangkan AstaMedia Group,sebuah perusahaan internet marketing dan blogadvertising yang berbasis di Makassar dengan sejumlahlayanan online dan sayap bisnis di sektor ril. Anda bisamenghubungi Asta Qauliyah melalui jejaring sosial dibawah ini: