referat FOBIA.doc
-
Upload
jefman-effendy-marzuki -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of referat FOBIA.doc
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
1/17
FOBIA
I. PENDAHULUAN
Rasa takut merupakan reaksi manusiawi yang secara biologis
merupakan mekanisme perlindungan bagi seseorang pada saat menghadapi
bahaya. Ketakutan adalah emosi yang muncul pada saat orang menghadapi
suatu ancaman yang membahayakan hidup atau salah satu bidang
kehidupan tertentu. Ketakutan biasa disebut dengan tanda peringatan
terhadap hidup, peringatan agar berhenti, melihat atau mendengarkan.
Setiap manusia dihadapkan pada peringatan serta ancaman yang
sangat menuntut perhatian. Rasa takut betul-betul memperlambat dan
mengendalikan sejumlah besar emosi psikosomatis. Salah satu tujuan dari
pengendalian adalah untuk membantu seseorang untuk menghindarkan diri
dari bahaya dan mengatasinya. Bila seseorang diliputi rasa takut,
kebahagiaan maupun sukses kita terancam, orang itu sering mengalami rasa
nyeri pada perut, telapak tangan berkeringat, jantung berdenyut kencang,
malas bergerak, gagap bicara dan lain sebagainya. Pada saat menghadapi
bahaya tertentu orang merasa takut dan tingkat ketakutan itu biasanya
sebanding dengan besar-kecilnya bahaya. Tetapi kenyataan menunjukkan
bahwa penyebab obyekti dari rasa takut itu justru dilupakan seseorang,
sehingga reaksinya terasa lebih berat, lebih cepat dan lalu menimbulkan
kepanikan. Rasa takut yang sedemikian hebat ini sangat tidak sebanding
dengan penyebabnya. !nilah reaksi neurotik murni. Ketakutan inilah yang
kita sebut dengan obia. "
#obia adalah kecemasan luar biasa, yang terus menerus dan tidak
realistis, sebagai respon terhadap keadaan eksternal tertentu. Penderita
biasanya menghindari keadaan-keadaan yang bisa memicu terjadinya
kecemasan atau menjalaninya dengan penuh tekanan. Penderita menyadari
1
http://www.duniapsikologi.com/rasa-takut-apakah-anda-phobia/http://www.duniapsikologi.com/emosi/http://www.duniapsikologi.com/rasa-takut-apakah-anda-phobia/http://www.duniapsikologi.com/emosi/ -
8/14/2019 referat FOBIA.doc
2/17
bahwa kecemasan yang timbul adalah berlebihan dan karena mereka sadar
bahwa kecemasan yang timbul adalah kelebihan dan karena itu mereka
sadar bahwa memiliki masalah. $
II. PEMBAHASAN
A. %!'!S! #(B!)
#obia adalah rasa takut yang kuat dan menetap serta tidak sesuai
dengan stimulus, tidak rasional bahkan bagi penderita sendiri, yang
menyebabkan penghindaran objek maupun situasi yang ditakuti tersebut.
)pabila cukup menimbulkan penderitaan dan ketidakmampuan maka
disebut sebagai gangguan obia. Rasa takut yang umum, ringan, sering
muncul, tetapi bersi at sementara *misal, takut pada kegelapan, ketinggian,
ular+ tidak didiagnosis sebagai obia. #obia dapat menjadi lebih parah dan
dapat berkurang hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun walaupun
dapat menghilang secara tiba-tiba. )kan tetapi, pada kasus berat, obia
dapat berlanjut terus hingga puluhan tahun dan secara perlahan berubah
menjadi gangguan depresi. Rasa takut pada obia dapat menyeluruh pada
tahap perkembangannya *misal, takut pada toko, digeneralisasikan dengan
takut pada jalan di depan toko, kemudian digeneralisasi lagi menjadi takutpada seluruh areal perbelanjaan+.
#obia juga dide inisikan timbulnya rasa kecemasan yang berlebihan
ketika seseorang terpapar oleh situasi spesi ik atau objek atau ketika
berusaha mengantisipasi paparan situasi maupun objek. %erajat tingkat
penghindaran membantu dalam menentukan tingkat beratnya gangguan.
angguan obia menjadi kelompok utama yaitu obia spesi ik, agro obia,
dan social obia. %S -!/-TR menekankan bahwa kemungkinan seranganpanik dapat dan sering terjadi pada pasien dengan obia spesi ik dan obia
social, tetapi serangan panic diperkirakan mungkin terjadi pada serangan
pertama. Kebanyakan serangan panik tidak beragam terhadap paparan
stimulus obia atau antisipasi pada orang yang punya kemungkinan untuk
2
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
3/17
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
4/17
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
5/17
Beberapa jenis obia spesi ik 1 4
- )crophobia 4 Ketakutan terhadap ketinggian
- ailurophobia 4 Ketakutan terhadap kucing
- hydrophobia 4 Ketakutan terhadap air
- claustrophobia 4 Ketakutan terhadap tempat sempit
- cynophobia 4 Ketakutan terhadap anjing
- mysophobia 4 Ketakutan terhadap kotoran dan
kuman
- pyrophobia 4 Ketakutan terhadap api
- =enophobia 4 Ketakutan terhadap orang asing
- ?oophobia 4 Ketakutan terhadap hewan
%. )SP&K %!') !K) #(B!)
Beberapa pendapat mengenai terjadinya obia 4
Trauma dan stress 4
Suatu trauma yang mendadak dapat diikuti terjadinya obiaterhadap objek yang berhubungan dengan kejadian tersebut. )da
waktu tenggang Cthe lag phaseD dari beberapa hari sampai permulaan
gangguan obik, yang kemudian akan berkembang dengan intensitas
penuh. Tidaklah begitu jelas apa yang terjadi selama waktu senggang
tersebut, kemungkinan selama periode tersebut pasien mengulang
trauma tersebut di dalam pikirannya dan membangun asosiasi emosi
yang meningkat dan akhirnya emosi tersebut menjadi pelatuk
terjadinya obia. 9
odelling peneladanan 4
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
6/17
tuanya. Pasien agoraphobia sering mempunyai saudara dekat yang
menderita agoraphobia, walau sebagian besar agoraphobia tidak
semuanya mempunyai saudara yang agoraphobia. Pengalaman dari
cara teladan orang lain jelas ada tetapi bukanlah sebagai peran utama
dalam pembentukan obia. 9
)sosiasi sensorik 4
)sosiasi sensorik berperan penting dalam seleksi atau pemilihan
objek obik. Eika ada suatu ketakutan hebat yang terjadi dalam suatu
keadaan sensorik khusus, maka cenderung untuk tampil kembali di
kemudian haripada situasi-situasi yang mirip. %ari sudut psikoanalitik,
#reud membahas adanya asosiasi sensorik, ini sering terdapat padaagoraphobia, dan ternyata ketakutan yang timbul adalah pengulangan
atau repetisi suatu serangan mendadak dalam kondisi khusus yang ia
anggap bahwa ia tidak akan sanggup meloloskan diri dari situasi
tersebut. 9
Simbolisasi pada obia 4
#obia mengikat dan memusatkan kecemasan mengambang * ree
loating an=iety+ kepada simbolik objek yang dapat dan enak dipakai,
dan mudah dihindari, hal ini melindungi pasien dari kecemasan yang
lebih hebat. 9
&. ) B)R)' K0!'!S
Pasien mengalami rasa cemas dan panik yang terkait dengan
objek, kegiatan atau situasi yang spesi ik. Pada obia sosial ocus
dari takutnya itu ialah pada peristiwa dipermalukan seseorang di
tempat ramai7 sedangkan agoraphobia okus takutnya ialah
ketidakmampuan untuk melarikan diri. #obia spesi ik ialah rasa takut
yang tak sesuai kenyataan terhadap stimuli spesi ik seperti laba-laba,6
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
7/17
ular, hewan, tempat tinggi, halilintar, penyakit, cedera, kesendirian,
kematian, dan ketularan penyakit.
ejala obik dapat disebabkan oleh intoksikasi stimulansia atau
halusinogen, dan jarang oleh sebab organic, seperti tumor otak kecilatau serebro3askular. Penyebab tersebut biasanya dapat dikenali
dengan melakukan pemeriksaan isik dan laboratorium.
Pasien ski?o renia mungkin mengidap rasa takut akibat waham
tentang suatu ransangan yang spesi ik, tetapi mereka tidak menyadari
bahwa rasa takut itu sebenarnya tidak berdasarkan kenyataan, dan
mereka biasanya menunjukkan gejala ski?o renia lainnya.
Kecemasan hebat pada seorang pasien dengan obia dapatmengakibatkan gejala aali, juga psikologik. ani estasi kecemasan itu
termasuk gelisah, diare, pusing, palpitasi, hiperhidrosis, tremor,
sinkope, takikardia, dan gejala pada air seni. Beberapa pasien
menunjukkan perilaku yang justru bertentangan terhadap obianya itu,
misalnya dengan sengaja mencari rengsangan yang menimbulkan rasa
takut itu dan dihadapi secara berulang dalam usaha untuk mengatasi
rasa takutnya.F
#. %!) '(S!S
Kriteria diagnostik %S -!/ untuk #obia adalah sebagai berikut 4
Kriteria diagnosis DSM-IV untuk Agarophobia :
Kode gangguan tertentu untuk Agoraphobia (300. 21 Gangguan
panik misalnya dengan Agoraphobia atau 300.22 Agoraphobia tanpa riwayat gangguan panik).
1. Kecemasan tentang berada di tempat atau situasi di mana
melarikan diri mungkin sulit (atau memalukan) atau di mana
bantuan mungkin tidak tersedia dalam peristiwa mengalami7
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
8/17
serangan panik tak terduga atau situasional cenderung panik
atau ge ala seperti. Agoraphobia takut biasanya melibatkan
kelompok karakteristik situasi yang meliputi berada di luar rumah
sa a! berada di kerumunan atau berdiri di baris" berada di sebuah
embatan! dan bepergian dalam" kereta mobil bus" atau. #atatan!
mempertimbangkan diagnosis $hobia khusus ika penghindaran
terbatas pada satu atau hanya beberapa situasi tertentu atau
%obia &osial ika penghindaran terbatas pada situasi sosial.
2.&ituasi dihindari (misalnya per alanan dibatasi) atau yang lain
yang mengalami kesusahan dengan ditandai atau dengan
kecemasan tentang memiliki serangan panik atau panik sepertige ala" atau memerlukan kehadiran pendamping.
3. Kecemasan atau penghindaran 'obia ini tidak lebih baik
di elaskan oleh gangguan mental lain" seperti 'obia sosial
(misalnya penghindaran terbatas pada situasi sosial karena takut
malu)" 'obia spesi'ik (penghindaran terbatas pada satu situasi
seperti ele ator)" bsesi' Kompulsi' *isorder (menghindari
misalnya kotoran pada seseorang dengan obsesi tentang pencemaran)" $osttraumatic stress *isorder (penghindaran
misalnya rangsangan yang berhubungan dengan stressor yang
parah) atau Gangguan Kecemasan $emisahan (ega oidance
meninggalkan rumah atau kerabat).
Kriteria diagnosis DSM-IV untuk 300.22 Agoraphobia tanpa riwayat gangguan panik :
". Kehadiran )goraphobia terkait dengan takut gejala panik seperti
berkembang *misalnya pusing atau diare+.
8
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
9/17
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
10/17
%isorder *misalnya pada paparan kotoran di seseorang dengan obsesi
tentang pencemaran+, Posttraumatic stress %isorder, *misalnya dalam
menanggapi rangsangan yang berhubungan dengan stres yang parah+,
atau pemisahan )n=iety %isorder *misalnya dalam menanggapi berada
jauh dari rumah dan kerabat dekat+.
DSM-IV kriteria diagnostik 300.23 $obia Sosia% :
". Sebuah ketakutan ditandai dan gigih dari satu atau lebih situasi sosial
atau kinerja di mana orang tersebut terkena orang asing atau
pengawasan yang mungkin oleh orang lain. !ndi3idu kekhawatiran
bahwa ia akan bertindak dengan cara *atau menunjukkan gejala
kecemasan+ yang akan memalukan atau memalukan.
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
11/17
8. Pada indi3idu di bawah usia "F tahun, durasi minimal 8 bulan.
9. Ketakutan atau penghindaran tidak disebabkan oleh e ek isiologis
langsung dari suatu ?at *misalnya, penyalahgunaan obat, obat+ atau
kondisi medis umum dan tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguanmental lain *misalnya, Panic %isorder %engan atau Tanpa
)goraphobia , Pemisahan )n=iety %isorder, tubuh dismor ik %isorder,
sebuah %isorder Perkembangan Per3asi , atau Schi?oid Personality
%isorder+.
F. Eika kondisi medis umum atau gangguan mental lain hadir, ketakutan
dalam Kriteria ) tidak berhubungan dengan itu, misalnya, rasa takut
ini bukan dari agap, gemetar dalam penyakit Parkinson, ataumenunjukkan perilaku makan abnormal pada )nore=ia ner3osa atau
Bulimia 'er3osa.
%itetapkan jika4
Secara umum4 jika ketakutan termasuk situasi yang paling sosial, juga
mempertimbangkan diagnosis tambahan )3oidant Personality %isorder.
DSM-IV kriteria untuk 300.2& Spesi'ik 'obia :
". %itandai takut dan gigih yang berlebihan atau tidak masuk akal, cued
oleh kehadiran atau antisipasi suatu objek atau situasi tertentu
*misalnya terbang, ketinggian, binatang, menerima suntikan, melihat
darah+
$. Paparan terhadap stimulus obia hampir selalu mempro3okasi respon
kecemasan langsung, yang dapat mengambil bentuk serangan panik
situasional terikat atau situasional pra dibuang.
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
12/17
1. Situasi obia dihindari atau bertahan dengan kecemasan intens atau
distress.
2. Penghindaran, antisipasi cemas, atau tekanan dalam situasi yang
ditakuti mengganggu secara signi ikan dengan rutinitas seseorang,pekerjaan *atau akademik+ ber ungsi, atau kegiatan sosial atau
hubungan atau ada marabahaya ditandai tentang memiliki obia.
8. Pada indi3idu di bawah usia "F tahun durasi minimal 8 bulan.
9. Serangan panik kecemasan atau penghindaran obia yang
berhubungan dengan objek tertentu atau situasi yang tidak lebih baik
dijelaskan oleh kelainan mental seperti (
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
13/17
". Terapi kogniti -perilaku
Terapi ini amat penting pada ketiga tipe obia. Kunci pengobatan
adalah dilakukan pemajanan pada objek atau situasi yang ditakuti
disertai dengan pembalikan dari kepercayaan *kognisi+ bahwasesuatu yang menakutkan dan tidak diharapkan akan terjadi di masa
datang. Desensitisasi siste(atik *dengan inhibisi respirokal+
menggunakan hirarki bertingkat dalam pemberian stimulus yang
menakutkan, dimulai dari yang kurang ditakuti hingga yang paling
ditakuti, melatih pasien meningkatkan keberaniannya untuk
menghadapi objek yang ditakuti. Pada teknik pembanjiran * '%ooding +
pasien menghadapi objek atau situasi ditakuti secara langsung.
Sedangkan pada teknik pemberondongan * i(p%osion +, pemajanan
berupa ide dari objek yang ditakuti atau gambaran jelas mengenai
konsekuensi buruk yang akan terjadi dari objek atau situasi tersebut.
Penatalaksanaan seperti ini mungkin membutuhkan *atau dapat
ditingkatkan dengan+ terapi suporti atau obat ansietas.
$. Terapi #armakologi 9
a. Ben?odia?epine& ekti mengontrol dan mengobati an=ietas. (bat ini
menurunkan an=ietas yang menyeluruh dan mengurangi
Canticipatory an=ietyD. %engan demikian memodi ikasi dan
mencegah serangan panic.
b. )ntidepresi Trisiklik
(bat ini menolong untuk menghambat serangan panic yang
datangnya secara spontan dan berguna pula untuk mengurangi
tingkatan dari an=ietas. Tetapi belum diketahui secara pasti apakah
ini hasil dari e ek antidepresi atau memang karena memiliki e ek
spesi ik pada gangguan panic dan agoraphobia. olongan trisiklik
13
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
14/17
yang kelihatannya paling e ekti adalah !mipramine dan
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
15/17
pasien, dapat mengurangi an=ietas. eskipun sederhana,
tetapi teknik ini amat e ekti .
!. PR( '(S!S
#obia spesi ik punya prognosis yang paling baik. #obia sosialcenderung meningkat secara berangsur-angsur dan agoraphobia yang
paling buruk prognosisnya disbanding kelompok obia lainnya, karena
cenderung kea rah kronik.. 2
KESIMPULAN
#obia juga dide inisikan timbulnya rasa kecemasan yang berlebihan
ketika seseorang terpapar oleh situasi spesi ik atau objek atau ketika
berusaha mengantisipasi paparan situasi maupun objek. %erajat tingkat
penghindaran membantu dalam menentukan tingkat beratnya gangguan.
angguan obia menjadi kelompok utama yaitu obia spesi ik, agro obia,
dan social obia. 1,2
#obia sosial ocus dari takutnya itu ialah pada peristiwadipermalukan seseorang di tempat ramai7 sedangkan agoraphobia okus
takutnya ialah ketidakmampuan untuk melarikan diri. #obia spesi ik ialah
rasa takut yang tak sesuai kenyataan terhadap stimuli spesi ik seperti laba-
laba, ular, hewan, tempat tinggi, halilintar, penyakit, cedera, kesendirian,
kematian, dan ketularan penyakit. F
)da beberapa cara dalam pendekatan dalam pengobatan yang dipakai
untuk menanggulangi obia. Eika cara-cara ini dikombinasikan akanmemberikan banyak man aat pada penderitaan obia. Para ahli yang bekerja
di bidang kesehatan jiwa yang mempunyai orientasi deskripti dan dinamik,
menyadari bahwa keduanya saling melengkapi dan menambah rele3ansi
klinik dari gejala-gejala yang ditampilkan pasien. %itinjau dari aspek dinamik
15
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
16/17
tentunya setiap pasien mempunyai ciri khas masing-masing, dan dari aspek
deskripti kita menemukan gejala yang terlihat saat itu. %engan memberikan
tempat yang wajar pada kedua pandangan itu serta penanggulangannya
iyang tepat, maka diharapkan penderita akan mendapatkan terapi yang
tepat dan adekuat. 9
DAFTAR PUSTAKA
". www.duniapsikologi.com. 2012. Rasa Takut, Apakah Anda Fobia? .
$. www.medicastor.com. 2004. Penyakit Keturunan (Fobia).
3. Da it! ". #om$ %D. Psikiatri (Psychiatry) . &disi 6. 'ener$it (uku )edokteran &*+.
4. ,ames -! (en amin %D. "lcott -! /irginia %D. Synopsis of psychiatry 9 th edition .
ew ork.
5. 'uri! (asant ). aking! 'aul ,! #reaseden. 2002. Text ook of Psychiatry ! nd edition .
+ urc ill i ingstone . ondon.
6. Ru$in! &ugene %D! ' D! + arles omanski! %D. 2005. Adu"t Psychiatry !nd
edition.
(lackwell 'u$lis ing. /ictoria. "ustralia.
7. (udiman! Ric ard. 1987. #eurosis Fobik dan $ara Penan%%u"an%annya in &ndonesian
Psychiatric 'uarter"y . a asan )ese atan ,iwa D armawangsa. ,akarta.
16
-
8/14/2019 referat FOBIA.doc
17/17
8. arold . )aplan! %.D. (en amin ,. -adock! %.D. &" u Kedokteran i*a +arurat .
:id a %edika
9. Diagnostic and -tatical %anual o %ental Disorder. ourt &dition D-%; /.
10. %aslim! Rusdi. 2003. Diagnosis *angguan ,iwa ''D*, . '#. u ,a a. ,akarta.
17