referat epilepsi

download referat epilepsi

of 22

description

Power Point Epilepsi

Transcript of referat epilepsi

Slide 1

Epilepsi Dalam KehamilanStevani, S.KedAnggoro, S.KedPembimbing : dr. Budiman Juniwijaya, SpS

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN SYARAFRUMAH SAKIT DR. MUHAMMAD HOESIN PALEMBANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYAPendahuluanPenyakit Neurologi TertuaPrevalensi di negara berkembang > negara maju Pada negara maju lebih banyak terjadi pada usia lanjut, negara berkembang pada usia lebih mudaWanita > laki-lakiPada Kehamilan ?Berisiko tinggiEfek teratogenitas OAEFrekuensi Bangkitan MeningkatPenanganan terpadu ahli kebidanan, ahli saraf, dan ahli anakEfek kejang terhadap ibu dan janinTINJAUAN PUSTAKAEpilepsiDefinisi KonseptualKelainan otak yang ditandai dengan kecenderungan untuk menimbulkan bangkitan epileptik yang terus menerus, dengan konsekuensi neurobiologis, kognitif, psikologis, dan sosialMinimal 1 kali bangkitan epileptikTerjadinya tanda/gejala yang bersifat sesaat akibat aktivitas neuronal yang abnormal dan berlebihan di otakDefinisi OperasionalMinimal terdapat 2 bangkitan tanpa provokasi atau 2 bangkitan refleks dengan jarak waktu antarbangkitan pertama dan kedua lebih dari 24 jamSatu bangkitan tanpa provokasi atau 1 bangkitan refleks dengan kemungkinan terjadinya bangkitan berulang dalam 10 tahun ke depan sama dengan minimal 60%Sudah ditegakkan diagnosis sindrom epilepsi

EtiologiIdiopatikKriptogenikSimtomatisTidak terdapat lesi struktural di otak atau defisit neurologi genetikRisiko anak lebih tinggi jika ibu yang terkena epilepsi (2,9-8,7%) dibanding ayah (1,3-6%)Risiko anak dengan orang tua epilepsi (4%), jika ada saudara terkena epilepsi sebelum usia 10 th meningkat menjadi 6%, jika orang tua dan saudara (10%), jika ada keluarga lain risiko menjadi 15%Risiko anak jika orang tua terdiagnosis epilepsi sebelum usia 20 th (2,3-6%), diatas 20th (1,3-6%)

Dianggap simptomatis tetapi penyebab belum diketahuiBangkitan epilepsi disebabkan oleh kelainan / lesi struktural pada otak HormonMeningkatkan kepekaan serangan epilepsi estrogen, tiroidMenurunkan kepekaan serangan epilepsi progesteron, ACTH, kortikosteroid, testosteron6Klasifikasi

Pengaruh kehamilan terhadap epilepsi Studi (tahun)KehamilanPeningkatan (%)Tidak ada perubahanPenurunan (%)Burnett (1946)1942526Mc clure (1955)20552520Sabin & Ozorn (1956)55335315Klingman (1957)12061336Knight & Rhind (1975)8445505Total kehamilan298Berat rata-rata (%)50428Pengaruh Epilepsi dan OAE terhadap Kehamilan dan JaninPengaruh terhadap kehamilanPengaruh terhadap janinPengaruh terhadap neonatusPengaruh OAE terhadap kehamilanKejang berulang dan berlangsung lama mengganggu sirkulasi janin hipoksia pada janinKehidupan janin menurun karena Apgar Score rendah, lahir mati, kematian perinatal, gangguan perkembangan janin (BBLR dan lahir prematur) Kematian pada janin lebih sering saat serangan ibu mengalami kecelakaan11

Malformasi KongenitalMalformasi mayor 2-3% ( celah orofacial, anomali jantung, defek neural tubeMalformasi minor 15% (hipertelorism, lipatan epikantus, shallow philt, hipoplasia jari, lipatan simian)Short stature, mikrosefali, retardasi mental, lipatan epikantus, hernia inguinalisSangat teratogenik tidak digunakan lagiDismorfik fascial, retardasi mental, retardasi perkembangan intrauterin, kelainan jari kaki dan tangan, celah di bibir dan langit-langit, mikrosefali, malformasi otakDismorfik fascial, berat badan lahir rendah, gangguan perkembangan, dan defek jantungSpina bifida, kelainan tabung saraf, kelainan jantung bawaan, bibir sumbing, kelainan genitalDismorfik fascial, mikrosefali, kelainan jari kuku, gangguan perkembanganKelainan jantung bawaan, sumbing, kelainan kraniofasial, defisiensi pertumbuhan

Penyuluhan Pemeriksaan Kadar OAE Evaluasi KB Evaluasi OAE Suplementasi asam folatEdukasi Pemeriksaan kadar OAE pada penggunaan valproat atau politerapiPeriksa kadar alfa-fetoprotein, USG, amniosintesis

PenyuluhanTerapi kejang saat melahirkan diazepam 10 mg IV, fenitoin 15-20 mg/kg bolus IVVitamin K 1 mg IV saat neonatus lahir Bila dosis OAE dinaikkan selama kehamilan turunkan kembali bertahap ke dosis sebelum hamil observasi ibu dan anakPenyuluhan tentang ASIKontrasepsi pada epilepsi Dianjurkan menggunakan kontrasepsi nonhormonal Penggunaan suntikan (Depo Provera) mengurangi bangkitan. Pemberian diulangi setiap 10 minggu Bila menggunakan kontrasepsi oral, tidak menggunakan OAE yang meningkatkan enzim mikrosomal