referat CKD dan nefropati diabetik

39
Chronic Kidney Disease e.c Nefropati Diabetik RATU SUCI ANGGRAINI S.Ked 030.10.232 Pembimbing : dr. Anggun Sangguna Sp.PD Kepanitraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSAL Mintohardjo Periode 05 Januari 2015-14 Maret 2015

description

referat ckd dan nefropati diabetik, dm, gagal ginjal kronik

Transcript of referat CKD dan nefropati diabetik

Chronic Kidney Disease e.c Nefropati Diabetik

Chronic Kidney Disease e.c Nefropati Diabetik RATU SUCI ANGGRAINI S.Ked030.10.232Pembimbing : dr. Anggun Sangguna Sp.PDKepanitraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSAL Mintohardjo Periode 05 Januari 2015-14 Maret 2015PendahuluanAnatomi

Definisi EpidemiologiSecara keseluruhan insidens ESRD lebih besar pada laki-laki (56,3%) dari pada perempuan (43,7%) dan berumur kebih dari 50 tahun. 2,7Diabetes telah menjadi penyebab utama pada penyakit Gagal Ginjal Kronis di AS Pasien DM tipe 1 dan 2 akan berkembang menjadi nefropati diabetik

EtiologiFaktor etilogi timbulnya penyakit ginjal diabetikKurang terkendalinya kadar gula darah ( GDP>140-160 mg/dl A1c 7-8%)Faktor genetisKelainan hemodinamikHipertensi sistemikSindroma resistensi insulin(sindroma metabolik)PeradanganPerubahan permeabilitas pembuluh darahAsupan protein berlebihGangguan metabolik(kelaina metabolisme polyol,pembentukan AGEs,peningkatan produksi sitokin)Pelepasan growth factorsKelainan metabolisme karbonhidrat/lemak/proteinKelainan struktural hipertrofi glomerulus, ekspansi mesangium,penebalan membran basalin glomerulusGangguan ion pumps (peningkatan Na+ H+ pump dan penurunan CA2+ ATPase pump)Hiperlipidemia (hiperkolestrolemia dan hipertrigliseridemia)Aktivasi protein kinase CCause of CKD in Indonesia (2007-2008)Cause IncidenceGlomerulonephritis25%Diabetes Mellitus23%Hypertension20%Other cause10%Klasifikasi CKD

Klasifikasi penyakit ginjal kronik didasarkan atas 2 hal yaitu atas dasar derajat penyakit (stage) dan atas dasar etiologiClearance creatinin (ml/ menit) = (140-umur ) x berat badan (kg) 72 x creatinin serum*) Pada wanita hasil tersebut dikalikan dengan 0,85Derajat penyakit ginjal akibat DMTahapan nefropati diabetik oleh MogensenTahapKondisi GinjalAERLFGTDPrognosis1 Hipertrofi/HiperfungsiNNReversible2 Kelainan strukturN/NMungkin reversible3Mikroalbuminuria persisten20 200 mg/mnt/NMungkin reversible4Makroalbuminuria persisten>200 mg/mntRendahHipertensiMungkin bisa stabilsasi5UremiaTinggi/Rendah< 10 ml/mntHipertensiKesintasan 2 th 50%Ket : AER = Albumin Excretion Rate, LFG = Laju Filtrasi Glomerulus, N = Normal, TD = Tekanan DarahDiagnosis Nefropati DiabetikMikroalbuminuria umumnya didefinisikan sebagai ekskresi albumin lebih dari 30 mg/ hari dan dianggap sebagai prediktor penting timbulnya nefropati diabetik.Diagnosis ditegakkan jika 2 dari 3 pemeriksaan berturut-turut dalam 3 bulan menunjukkan adanya mikroalbuminuria

Pemantauan fungsi ginjal pada DM Tes Evaluasi awal Follow-up* Penentuan MikroalbuminuriaSesudah pengendalian gula darah awal (dalam 3 bulan diagnosis ditegakkan)Diabetes tipe 1 : Tiap tahun setelah 5 tahunDiabetes tipe 2 : Tiap tahun setelah diagnosis ditegakkan.Klirens KreatininSaat awal diagnosis ditegakkanTiap 1-2 tahun sampai LFG