REFERAT ANISOMETROPIA

2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Anisometropia adalah perbedaan kelainan refraksi diantara keduamata. Kelaian ini merupakan penyebab utama ambliopia karena mata tidak dapat berakomodasi secara independen dan mata yang lebih hiperpropia terus menerus kabur. Koreksi refraktif terhadap anisometropia dipersulit oleh perbedaan ukuran bayangan retina (aniseikonia) dan ketidakseimbangan okulomotor akibat perbedaan derajat kekuatan prismatik bagian perifer kedua lensa korektif tesebut. Aniseikonia umumnya merupakan masalah pada afakia monocular. Koreksi dengan kacamata menghasilkan perbedaan ukuran bayangan di retina sekitar 25% yang jarang dapat ditoleransi. Koreksi dengan lensa kontak menurunkan perbedaan ukuran bayangan menjadi sekitar 6% yang dapat di toleransi. Lensa 2.2 Epidemiologi 2.3 Etiologi 2.4 Klasifikasi 2.5 Patofisiologi 2.6 Diagnosis 2.7 Penatalaksanaan 2.8 Prognosis

description

martha dewi caesa putri

Transcript of REFERAT ANISOMETROPIA

Page 1: REFERAT ANISOMETROPIA

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Anisometropia adalah perbedaan kelainan refraksi diantara keduamata. Kelaian

ini merupakan penyebab utama ambliopia karena mata tidak dapat berakomodasi secara

independen dan mata yang lebih hiperpropia terus menerus kabur. Koreksi refraktif

terhadap anisometropia dipersulit oleh perbedaan ukuran bayangan retina (aniseikonia)

dan ketidakseimbangan okulomotor akibat perbedaan derajat kekuatan prismatik bagian

perifer kedua lensa korektif tesebut. Aniseikonia umumnya merupakan masalah pada

afakia monocular. Koreksi dengan kacamata menghasilkan perbedaan ukuran bayangan

di retina sekitar 25% yang jarang dapat ditoleransi. Koreksi dengan lensa kontak

menurunkan perbedaan ukuran bayangan menjadi sekitar 6% yang dapat di toleransi.

Lensa

2.2 Epidemiologi

2.3 Etiologi

2.4 Klasifikasi

2.5 Patofisiologi

2.6 Diagnosis

2.7 Penatalaksanaan

2.8 Prognosis