Rediktor HbA1c lebih dari 4 tahun pada orang dengan diabetes tipe 2 mulai terapi insulin: pembeljaran KREDITKontrol glukosa darah ini juga diakui sebagai faktor yang berhubungan dengan komplikasi mikrovaskuler pada orang dengan diabetes tipe 2, dan ada beberapa bukti bahwa hal itu mungkin memperlambat perkembangan penyakit kardiovaskular [1,2]. Orang dengan diabetes tipe 2 dapat sering mempertahankan kontrol glikemik yang memadai dengan gaya hidup yang sesuai dan agen penurun glukosa oral, tetapi tepat waktu pengenalan terapi insulin ditunjukkan ketika kontrol glikemik tidak lagi dipertahankan [3]. Namun, sering ada keengganan untuk memulai terapi insulin pada bagian kedua dokter dan individu dengan diabetes tipe 2, karena kebutuhan untuk suntikan, takut hipoglikemia dan beratmendapatkan [4-6]. Uji klinis telah memberikan informasi berharga tentangkontrol glikemik setelah terapi dengan terapi insulin yang berbeda. Namun, orang-orang dalam uji klinis sangat dipilih sesuai dengan protokol percobaan, disarankan oleh dokter lebih termotivasi yang setuju untuk berpartisipasi dalam percobaan, sementarapeserta dimonitor sejalan dengan protokol percobaan. Ada informasi yang dipublikasikan kurang tentang hasil terapi insulin dalam praktek klinis saat ini, dan itu sering hanya, jangka sangat pendek [7]. Cardiovascular Evaluasi Risiko pada orang dengan Diabetes Tipe 2 pada Insulin Terapi (KREDIT) studi dirancang pada tahun 2006 [8] dan bertujuan untuk mengevaluasi baik hubungan antara kontrol glukosa darah dan kejadian kardiovaskular lebih dari 4 tahun pada orang yang memulai terapi insulin, dan untuk memberikan wawasan saat ini, praktik dunia nyata dalam pengelolaan penderita diabetes tipe 2 menggunakan insulin. Dalam laporan ini, kami mengevaluasi karakteristik, baik ketika memulai insulin dan pada 4 tahun, yang berkaitan dengan kontrol glikemik selama 4 tahun masa tindak lanjut dan pada 4 tahun.2. Subjek, bahan dan metode2.1. Desain studi dan pesertaDesain penelitian KREDIT dan pemilihan orang-orang dengan diabetes tipe 2 telah dilaporkan sebelumnya [8]. Secara singkat, orang direkrut di 311 pusat di 12 negara di Amerika Utara, Eropa dan Asia (lihat Tabel Tambahan S1) untuk, pengamatan, studi ini 4 tahun noninterventional. Setelah awal, data dikumpulkan secara prospektif. Para peserta lebih dari 40 tahun, yang baru mulai pada terapi insulin (? 12 bulan), dan dengan pengukuran HbA1c di 3 bulan sebelum memulai insulin. Sementara tindak lanjut adalah lebih dari 4 tahun, tidak ada jadwal belajar tetap, dan dokter diminta untuk merekam data pada kunjungan biasa ke klinik, setiap 6 bulan. The memulai rejimen insulin dan dosis yang pada kebijaksanaan dokter yang merawat, seperti perubahan terapi. Studi ini disetujui oleh merekrut etika pusat komite, dan informed consent tertulis diperoleh dari masing-masing peserta. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip Deklarasi Helsinki. Ukuran hasil utama untuk laporan ini adalah rata-rata 1-4 tahun HbA1c, rata-rata di tahun 1, 2, 3 dan 4 setelah memulai insulin; data HbA1c digunakan untuk titik waktu 1 tahun adalah sampel darah dengan tanggal yang paling dekat dengan 1 tahun, dalam jendela waktu 9-18 bulan setelah inklusi dalam penelitian ini; Jendela yang sama digunakan untuk nilai HbA1c 2, 3 dan 4 tahun. Rata-rata nilai tahunan yang tersedia kemudian digunakan. Ukuran hasil sekunder adalah HbA1c di tahun 4, pada akhir penelitian, setelah 4 tahun terapi insulin. Variabel utama yang diteliti pada awal terapi insulin, sebagai prediktor dua ukuran hasil HbA1c, adalah: jenis kelamin, usia, aktivitas fisik (dicatat sebagai aktivitas fisik atau tidak), status merokok (saat merokok atau berhenti