RBM

27
Dr Siti Hanan Darodjah, Sp.KFR REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT (RBM)

description

gfxhdujhcgc

Transcript of RBM

Page 1: RBM

Dr S iti Hanan Darodjah, Sp.KFR

REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT

(RBM)

Page 2: RBM

2

Berdasarkan data WHO, 10 % dari jumlah penduduk dunia penyandang cacat.

Keberadaan institusi formal yang mampu memberikan sistem pelayanan terhadap penyandang cacat masih sedikit dan sulit dijangkau.

Keberadaan institusi non-formal yang memberikan rehabilitasi sangatlah membantu para penyandang cacat dalam mencapai kemandirian sesusai kemampuan yang masih dimilikinya.

Page 3: RBM

3

Rehabilitasi

Rehabilitasi adalah proses pemulihan dan pengembangan seseorang agar mampu melaksanakan fungsinya secara wajar.

Rehabilitasi ditujukan untuk mengurangi dampak impairmen, disabilitas dan handikap agar penyandang mencapai integrasi sosial.

Rehabilitasi tidak hanya melatih penyandang cacat namun juga merubah lingkungan dan masyarakat untuk menfasilitas integrasi sosial bagi penyandang cacat.

Dalam proses rehabilitasi maka penca, keluarga penca dan masyarakat sekitar penca harus dilibatkan pada perencanaan dan implementasi pelayanan rehabilitasi.

Page 4: RBM

4

Rehabilitasi medik

Adalah segala upaya untuk meningkatkan kemampuan fisik, psikis, edukasional, sosial, avokasional, vokasional, semaksimal mungkin, sesuai potensi yang dimiliki, impairmen dan lingkungannya.

Page 5: RBM

5

Rehabilitasi Berbasis Masyarakat(RBM)

Adalah program pembinaan wilayah untuk memberdayakan penyandang cacat, keluarga, dan masyarakat, dalam hal pencegahan kecacatan, deteksi,rehabilitasi kesehatan, pendidikan, kekaryaan dan sosial

Page 6: RBM

6

Prinsip-prinsip :-  Alih pengetahuan & ketrampilan masalah kecac

atan dan Rehabilitasi kepada masyarakat-  Masyarakat dapat mendeteksi dan dalam interv

ensi sederhana-  Apabila diperlukan intervensi lebih komplek

Rujuk

Page 7: RBM

7

Tujuan

Umum : - Kualitas hidup PENCAKhusus :

Akan pengetahuan & kemampuan masyarakat dalam:

-   Merencanakan -   Monitoring program -   Evaluasi -   Mencegah & mendeteksi dini - Meningkatkan kesadaran masyarakat

saling bantu dan kesempatan kerja bagi PENCA

Page 8: RBM

8

Kecacatan : -   Problem nasional -   Prevalensi 7-10 % (WHO) -   bencana alamPenanganan Kecacatan di Indonesia : -   Promotif -   Preventif -> menyeluruh terpadu berkesinambungan -   Kuratif -   RehabilitatifSudah terjadi kecacatan : kemampuan yang tersisa ditingkatkan produktif

Page 9: RBM

9

Strategi Pelayanan

1. Institusional : - Tingkat puskesmas -   Rumah sakit klas C -   Rumah sakit klas B -   Rumah sakit klas A

Page 10: RBM

10

2. Rujukan (Pelimpahan tanggung jawab & wewenang) dapat berupa :-     Pasien

-     Ilmu & teknologi -     Manajemen 3. RBM : -     Pelatihan kader -     Prioritas kegiatan -     Pencatatan dan pelaporan -     Merujuk - Memantau & mengendalikan

Page 11: RBM

11

Bentuk kecacatan yang dapat dilayani RBM :

1.Gangguan penglihatan2.Gangguan pendengaran & bicara3.Gangguan belajar4.Gangguan gerak5.Gangguan indra perasa6.Gangguan kejang7.Gangguan Tingkah laku

Page 12: RBM

12

Gangguan Penglihatan

PelaksanaanAjari penca Mendengar Berbicara Bermain untuk mengembangkan diri Melakukan kegiatan sehari-hari (makan,

minum, mandi, mencuci pakaian, menggosok gigi, menggunakan jamban, berpakaian, menggunakan uang)

Bergerak mengenal lingkungan Merawat diri sendiri

Page 13: RBM

13

Gangguan kejangPelaksanaan

Yang dilakukan bila terjadi serangan Tenang, jangan takut Baringkan penca ke tempat yang aman Lipat kain letakkan dibawah kepala, longgarkan

pakaian Miringkan penca agar lidah terjulur keluar Tunggu sampai selesai kejang

Obar-obat bagi penca Ingatkan penca untuk minum obat Bantu penca meminta obat dipuskesmas/dokter

Sampaikan kepada kawan-kawan/tetangga ttg keadaan pasien

Menjaga keselamatan penca Mengarahkan kegiatan yang dapat dikerjakan penca

Page 14: RBM

14

Gangguan Gerak

Tujuan pelaksanaan Mobilisasi sesegera mungkin,pada fase akut AKS ditingkatkan Mencegah adanya Atropi & Kontraktur Mencegah luka tekanan

Page 15: RBM

15

Pelaksanaan ABA & ABB digunakan sedini mungkin Mengubah posisi rutin Menggerakkan setiap sendi Latihan penguatan Pola gerak yang benar Merawat kulit akibat tekanan untuk mencegah

dekubitus Membuat alat bantu sederhana

Page 16: RBM

16

Gangguan indra perasa

1. Informasikan mengenai kecacatan dan cara menanganinya

Bila seseorang tidak bisa merasakan nyeri maka mudah cedera melindungi diri dari benda yang menekan, kasar, tajam dan panas

Obat bagi penca, gangguan indra perasa dapat diobati. Pastikan penca sudah menemui dokter. Usahakan agar penca minum obat terus menerus sampai dihentikan.

Membersihkan/merendam/memberi minyak/melatih tangan dan kaki setiap hari, perawatan tangan dan kaki yang mati rasa/cedera, melindungi tangan dan kaki dari cedera,

Page 17: RBM

17

Gangguan Tingkah Laku

Pelaksanaan 1. Informasikan mengenai kecacatan dan hal yang

dapat dilakukan keluarga Gangguan tingkah laku disebabkan oleh

penyakit di otak, menyebabkan seseorang berubah membutuhkan pengertian dan bantuan keluarga dan teman

Tentang perubahan tingkah laku penca (berbeda hanya saat-saat tertentu, kadang menjadi sangat cemas, kurang minat, tidak tahu apa yg dia kerjakan, mencurigai orang lain, mudah tersinggung, menjadi aktif/pemalu, melakukan tingkah yang aneh)

Page 18: RBM

18

Obat-obat bagi penca, penca membutuhkan obat bagi penyakitnya yang mungkin dalam jangka waktu yang lama untuk membantu agar penyakitnya membaik

Yang dikerjakan keluarga untuk membantu penca (membuat penca betah dirumah, memahami tingkah laku penca, dapat menerima penca dengan kecacatannya, melatih penca dalam melakukan suatu kegiatan)

Page 19: RBM

19

Bila tingkah laku penca tambah memburukTampak sangat sedih dan diam sajaPenca gelisah dan bicara terusPenca menjadi lebih ketakutan dan marahPenca mengatakan sesuatu yang dapat

mencederai dirinya dan orang lain bawa penca kedokter atau puskesmas

Page 20: RBM

20

2. Bagaimana penca merawat diri sendiri Kegiatan yang harus dapat dilakukan penca

(makan, minum, kebersihan diri, berpakaian, berpergian sendiri disekitar rumah, minum obat)

Melatih penca (melatih penca untuk mandiri, mendorong penca melakukan kegiatan sendiri, bantu penca saat dibutuhkan, beri pujian bila penca dapat melakukan sesuatu)

Melakukan kegiatan lain yang dapat berguna bagi diri sendiri maupun orang lain (melakukan pekerjaan rumah tangga, bekerja, belajar membaca/menulis, menanam sayuran/memelihara ikan)

Page 21: RBM

21

Gangguan pendengaran dan bicara

Tujuan : Mencegah sebelum tambah berat Factor penyebab hilangkan Dapat komunikasi Dapat sosialisasi Psikologis Melatih bicara sesuai dengan etiologi

Page 22: RBM

22

Pelaksanaan Alat bantu dengar Memperbaiki komunikasi Melatih bicara atau bahasa isarat Tx suportif

Page 23: RBM

23

Gangguan BelajarPelaksanaan 1. Informasikan mengenai kecacatan dan apa yang

dapat dikerjakan keluarga Penca gangguan belajar berkembang lebih

lambat dari orang lain seusianya Gangguan belajar disebabkan oleh kerusakan

otak yang disebabkan suatu penyakit/cedera kepala yang terjadi sebelum/sesudah dilahirkan

Gejala-gejalanya : lambat melakukan kegiatan baru, kesulitan dalam duduk/berjalan, tidak dapat memahami yang dilihat/dicium/diraba/dikecap, tidak dapat mengutarakan kebutuhan dan perasaannya, tidak bisa berpikir jernih, acuh tak acuh

Page 24: RBM

24

2. Melatih penca Melakukan kegiatan sehari-hari yang dapat

dilatih kepada penca Mempelajari kegiatan baru Memberi penghargaan untuk membantu penca

mempelajari sesuatu

Page 25: RBM

25

Hasil yang diharapkan program RBM

PENCA : Menerima cacat yang disandang Menerima pelayanan RM yang di perlukan Bangkit & Percaya diri Mau & mampu mandiri sesuai potensinya

 

Page 26: RBM

26

Keluarga Menerima kecacatan keluarganya Dapat hidup bersama Sikap wajar terhadap anggota keluarga yang

cacat Menyadari perlunya Rehabilitasi medik demi

masa depan Ikut aktif membimbing yang cacat Memberi kesempatan kerja penca Yang kaya menambah dana/subsidi silang

Page 27: RBM

27

Kader/masyarakat Dapat deteksi penca Dapat memberi informasi terhadap masyarakat

hal-hal yang berhubungan dengan kecacatan Dapat menentukan penca yang perlu dirujuk Melakukan pencatatan & pelaporan kegiatan