Rayakan Hut Tni Ke-70, Ini Razia Unik Ala Denpom Solo

2
RAYAKAN HUT TNI KE-70, INI RAZIA UNIK ALA DENPOM SOLO Perayaan HUT Ke-70 TNI memang di pusatkan di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten namun cara unik dilakukan oleh Personel Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta yakni dengan menggelar Operasi Dompet Kempes. Operasi ini ditujukan bagi para penarik becak yang ada disekitaran Markas Denpom IV/4 Surakarta. Dan hasilnya banyak tukang becak yang terkena razia. Operasi dompet kempes itu dilakukan di depan Markas Denpom IV/4 Surakarta. Sejumlah penarik becak antre untuk dirazia. Namun bukan razia kelengkapan surat becak, melainkan operasi dompet kempes alias tak berisi uang yang dimiliki para penarik becak. Penggagas acara razia dompet kempes itu Kopral Bagyo mengatakan, acara itu adalah cara untuk ikut memeriahkan peringatan HUT ke-70 TNI. Acara itu sengaja mengajak para penarik becak untuk berbagi.

description

HUT TNI

Transcript of Rayakan Hut Tni Ke-70, Ini Razia Unik Ala Denpom Solo

Page 1: Rayakan Hut Tni Ke-70, Ini Razia Unik Ala Denpom Solo

RAYAKAN HUT TNI KE-70, INI RAZIA UNIK ALA DENPOM SOLO

Perayaan HUT Ke-70 TNI memang di pusatkan di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten namun cara unik dilakukan oleh Personel Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta yakni dengan menggelar Operasi Dompet Kempes. Operasi ini ditujukan bagi para penarik becak yang ada disekitaran Markas Denpom IV/4 Surakarta. Dan hasilnya banyak tukang becak yang terkena razia.

Operasi dompet kempes itu dilakukan di depan Markas Denpom IV/4 Surakarta. Sejumlah penarik becak antre untuk dirazia. Namun bukan razia kelengkapan surat becak, melainkan operasi dompet kempes alias tak berisi uang yang dimiliki para penarik becak.

Penggagas acara razia dompet kempes itu Kopral Bagyo mengatakan, acara itu adalah cara untuk ikut memeriahkan peringatan HUT ke-70 TNI. Acara itu sengaja mengajak para penarik becak untuk berbagi.

"Kami memberikan sumbangan uang Rp20.000 kepada penarik becak yang dompetnya terbukti kempes. Tadi sebagian besar isi dompet penarik becak berisi Rp1.000-2.000. Jadi kami berikan uang," katanya.

Salah seorang pengemudi becak yang terkena razia, Martono, sesaat wajahnya pucat karena mendadak dia dicegat beberapa anggota TNI dan Polri. Kopka Subagyo yang berseragam Corps Polisi Militer (CPM) dengan kain hitam yang terjuntai dari baretnya, menyilakan para pengemudi becak duduk dan menyerahkan dompetnya kepada petugas.

“Ayo minggir dulu. Becaknya ditata yang rapi,” ujar Kopka Pratika Subagyo Lelono dengan nada tegas.

Page 2: Rayakan Hut Tni Ke-70, Ini Razia Unik Ala Denpom Solo

Segera setelah Martono dan para pengemudi becak lain meminggirkan becaknya, Kopka Subagyo memeriksa isi dompet yang diletakkan di meja hijau depan petugas Polri.

Para prajurit TNI anggota Denpom itu geleng-geleng kepala, karena hampir semua dompet belasan pengemudi becak itu tidak ditemukan uang sepeserpun.

Sementara itu pria yang akrab disapa Kopral Bagyo ini, mengakui bahwa kegiatan yang bertajuk Operasi Dompet Kempes ini merupakan bentuk kepeduliannya di HUT TNI ini. Terlebih lagi pihaknya juga mengandeng sejumlah anggota dari kepolisian, sebagai wujud keberasamaan TNI dan Polri dalam memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Perlu anda ketahui, uang ini bukan hasil korupsi, namun uang pribadi saya. Kegiatan ini sekaligus membuktikan, bahwa TNI/Polri dan pihak lainnya tak ada batasan dengan masyarakat. Intinya kita semua sama,” tegas pria yang pernah mengelilingi Tugu Monas ini.

Dari berbagai sumber.