Rawat luka

6
MERAWAT LUKA SPO Pelayanan Keperawatan RS TK II dr. SOEPRAOEN MALANG Tanggal Terbit : 22 September 2008 Tanggal Observasi : 12 April 2012 Pengertian : Mengganti balutan luka dengan balutan yang baru Tujuan : 1. Mencegah terjadinya infeksi 2.Membantu sirkulasi jaringan luka 3.Membantu Proses penyembuhan jaringan luka Kebijakan : Dilakukan pada pasien yang memerlukan perawatan luka Prosedur : Persiapan Alat Obeservasi Keterangan Tersed ia Tidak Tersedia Hand Scone streril Pemakaian tidak dilakukan dengan teknik streril Pinset Anatomis Pinset Chirurgi Alat Berkarat di dalam bak instrument yang berkarat Gunting Lurus Korentang dan tempatnya Korentang tersedia tetapi tidak ada cairan di dalam tempat

description

keperawatan

Transcript of Rawat luka

Page 1: Rawat luka

MERAWAT LUKA

SPO Pelayanan Keperawatan RS TK II dr. SOEPRAOEN MALANG

Tanggal Terbit : 22 September 2008

Tanggal Observasi : 12 April 2012

Pengertian : Mengganti balutan luka dengan balutan yang baru

Tujuan : 1. Mencegah terjadinya infeksi

2.Membantu sirkulasi jaringan luka

3.Membantu Proses penyembuhan jaringan luka

Kebijakan : Dilakukan pada pasien yang memerlukan

perawatan luka

Prosedur :

Persiapan Alat

Obeservasi

KeteranganTersedia Tidak

Tersedia

Hand Scone streril √ Pemakaian tidak

dilakukan dengan

teknik streril

Pinset Anatomis √

Pinset Chirurgi √ Alat Berkarat di dalam

bak instrument yang

berkarat

Gunting Lurus √

Korentang dan

tempatnya

√ Korentang tersedia

tetapi tidak ada cairan

di dalam tempat

korentang

Kapas Lidi √

Mangkok streril √ Alat Berkarat

Kassa streril √

Gunting balutan √

Plester √

Sufratul √

NaCl 0,9% √

Page 2: Rawat luka

Pembalut/ verband

secukupnya

Cairan pembersih sesuai

kebutuhan (Bensin/

Spritus)

√ Saflon

Bengkok √

Tempat untuk

membuang balutan yang

kotor

Perlak/pengalas √

Persiapan Pasien dan Lingkungan

Observasi

KeteranganDilaksanakan Tidak

Dilaksanakan

Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

√ Perawat hanya mengucapkan salam tanpa memperkenalkan diri dan kontrak tindakan

Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / klien

√ Pasien terlihat cemas

Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien

√ Pasien terlihat cemas

Memasang sketsel √ Terdapat korden di setiap sisi tempat tidur

Pelaksanaan Prosedur

Perawatan Luka

Observasi

KeteranganDilaksanakan Tidak

Dilaksanakan

Mencuci tangan √ Perawat tidak

mencuci

tangan

sebelum

kontak dengan

Page 3: Rawat luka

pasien

Mengatur posisi pasien

sehingga luka dapat

terlihat jelas dan buka

pakaian seperlunya

√ Pasien

terbaring di

tempat tidur

Pasang pengalas di

bawah luka

Letakkan bengkok di

samping pengalas

Membuka peralatan √

Memakai sarung tangan √ Perawat tidak

melakukan

dengan teknik

sterilisasi

Membasahi plester

dengan alcohol/ wash

bensin

√ Pasien tampak

cemas

Buka perban dengan

menggunakan pinset.

Jika lengket siram

dengan NaCl 0,9%

secukupnya. Buang ke

bengkok

√ Pasien tampak

cemas ketika

perawat

membuka

perban

Membersihkan luka

dengan menggunakan

cairan NaCl 0,9%

menggunakan kassa dari

dalam keluar (sirkuler)

√ Perawat

melakukan

dengan sedikit

kasar

sehingga

pasien merasa

kesakitan

Mengeringkan dengan

kassa steril

√ Pasien tampak

kesakitan

Gunting sufratul sesuai

ukuran yang dibutuhkan

Berikan sufratul di area √

Page 4: Rawat luka

luka

Balut luka dengan kassa √

Pasang plester

mengelilingi kassa

Merapikan alat dan

pasien

√ Pasien terlihat tenang

Lepaskan sarung tangan √

Mencuci tangan √ Perawat tidak

melakukan

tindakan

tersebut

EVALUASI

Indikator 13 April 2012 14 April 2012

Nyeri Klien mengatakan luka

terasa nyeri

Klien mengatakan

lukanya bertambah nyeri

Pembengkakan Terlihat pembengkakan Terlihat pembengkakan

Pus Tidak terlihat pus Terlihat pus, luka terlihat

lengket, kassa terlihat

lengket.

Kemerahan Terlihat kemerahan di

sekitar jari kaki yang

terdapat luka gangren

Terlihat kemerahan di

sekitar jari kaki yang

terdapat luka gangren

Rasa panas Klien mengatakan tidak

ada rasa panas

Klien mengatakan tidak

ada rasa panas

Perawat perlu memperhatikan prinsip steril dalam perawatan luka.

Komunikasi terapeutik perlu dilakukan sebelum tindakan untuk

mengurangi kecemasan klien.