RANGKUMAN MATERI

56

Transcript of RANGKUMAN MATERI

Page 1: RANGKUMAN MATERI

tentang TEMA OSKM 2013

Page 2: RANGKUMAN MATERI

Udah tau belum sebelumnya apa tema yang diangkat di OSKM 2013 kali ini?Tema yang diangkat oleh OSKM 2013 kali ini adalah : "KEARIFAN LOKAL"Kearifan lokal, apa itu?

Jika diartikan satu persatu, kearifan dapat diartikan sebagai kebijaksanaan dan lokal berarti setempat. Namun jika diartikan dalam satu frasa, kearifan lokal itu adalah pola-pola kehidupan yang terbentuk dari interaksi manusia dalam ruang tertentu.

Interaksi yang menjadi prinsip dari kearifan lokal adalah interaksi manusia dengan tuhan, manusia lain dan lingkungan, tata aturan yang menyangkut hubungan manusia dengan yang gaib, misalnya Tuhan dan roh-roh gaib. Kearifan lokal dapat berupa adat istiadat, institusi, kata-kata bijak, pepatah.

Tata aturan yang menyangkut hubungan antar sesama manusia, misalnya dalam interaksi sosial baik antar individu maupun kelompok, yang berkaitan dengan hirarkhi dalam kepemerintahan dan adat, aturan perkawinan, tata karma dalam kehidupan sehari-hari

Tata aturan menyangkut hubungan manusia dengan alam, binatang, tumbuh-tumbuhan yang lebih bertujuan pada upaya konservasi alam

Kearifan lokal memiliki dimensi sosial dan budaya yang kuat, karena memang lahir dari aktivitas perlakuan berpola manusia dalam kehidupan masyarakat.Kearifan lokal dapat menjelma dalam berbagai bentuk seperti ide, gagasan, nilai, norma, dan peraturan dalam ranah kebudayaan, sedangkan dalam kehidupan sosial dapat berupa sistem religious, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, sistem mata pencaharian hidup dan sistem teknologi dan peralatan.

Perwujudan nilai-nilai kearifan lokal yang kita angkat dalam OSKM kali ini adalah, teguh pendirian, musyawarah dan gotong royong.

tentang VISI OSKM 2013

VISI OSKM 2013 yang dibawa sama ketua OSKM 2013 aka Abah [Risky Adha, 19010158] adalah “Semangat Berkemahasiswaan berdasarkan Kearifan Lokal untuk Indonesia. “ Kenapa visi ini di bawa?

Cerita tentang pasar bebas ASEAN 2015. Dimana akan ada free capital flow (penanaman modal asing secara bebas), free movement of goods (ekspor impor tanpa bea), dan free skill labour(ekspor impor tenaga ahli). Dengan free capital flow arus investasi negara asing kedalam negri akan semakin bebas. Hal ini dapat dikatakan sebagai sebuah peluang bagi Indonesia. Akan lebih banyak perusahaan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Ketika berbicara tentang free skill labour maka kita akan menaruh fokus kita pada tenaga kerja ahli. Disini muncul masalah kita punya SDM yang kurang mumpuni untuk bersaing dengan SDM ahli negara-negara tetangga. Maka kondisi yang akan tercipta adalah Indonesia sebagai negara yang dinamis secara ekonomi namun tidak sejahtera. Negara dengan ribuan perusahaan asing ternama dengan pekerja yang juga orang asing. Masyarakat seperti tikus yang mati di lumbung padi.

Kita lihat data dari pendidikan tinggi di negara sekitar kita (presentasi data). Maka kita sedang menuju kekalahan. Sehingga kita harus mencari sebuah nilai pendidikan yang mengusung nilai keunikan Indonesia (berbeda dengan negara2 lain) sebagai usaha pertumbuhan ekonomi kreatif dan pemahaman kondisi/realitas bangsa. Nilai tersebut adalah kearifan lokal.

Dengan kearifan lokal maka kita bisa memberikan racun yang unik pada pedang pendidikan kita tersebut. Kelak dengan kearifan lokal ini, kita dapat menciptakan insan akademis yang unik dan mampu membuat indonesia mandiri.

Gimana caranya supaya visi yang dibawa oleh Abah ini bisa terlaksana? Makanya OSKM 2013 memiliki misi sebagai berikut : 1. Menumbuhkan rasa cinta tanah air. 2. Membentuk mahasiswa yang kreatif, konstruktif, dan kritis.

2 | P a g e

Page 3: RANGKUMAN MATERI

3. Menanamkan pengetahuan urgensi berkemahasiswaan ITB. 4. Membangun kesadaran bahwa mahasiswa tidak bisa memenuhi hakikat hidupnya sendirian. 5. Memahami hakikat hidup manusia berdasarkan nilai ketuhanan Yang Maha Esa.

Nah, semoga OSKM ITB 2013 ini tidak hanya menjadi sebuah tradisi yang terlewati begitu saja. Namun diharapkan memberikan pengaruh terhadap kemahasiswaan ITB pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Oleh karena itulah dipilih juga tagline #untukIndonesia di OSKM kali ini. Kenapa? Supaya setiap elemen yang ikut ambil andil di OSKM ini dapat selalu mengingat alangkah baiknya bila dalam melakukan sesuatu kita tidak hanya melakukan itu untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain dan dalam bentuk besarnya adalah #untukIndonesiaSemoga kita gak merasa gak tau apa-apa lagi tentang OSKM 2013 ini yaa.

tentang nama angkatan CAPLOK 2013

“Upacara Mulang Pekelem dan Bumi Sudha dilakukan setiap lima tahun sekali dan tergolong upacara besar bagi umat Hindu di Pulau Lombok. Peserta yang hadir bukan hanya umat Hindu dari Pulau Lombok, tapi juga dari Bali, Jawa, dan Kalimantan. Upacara ini adalah refleksi dari konsep Tri Hita Karana. Konsep tersebut didasari untuk memberikan sebuah pengorbanan suci agat alam dibersihkan dari kekuatan jahat dan manusia bisa hidup dalam harmoni dengan alam di sekitarnya. Apalagi, berbagai bencana alam yang muncul akhir-akhir ini membuat ritual ini patut dilakukan. Sejatinya, ritual Mulang Pekelem dan Bumi Sudha ini adalah perjalanan panjang yang akan melelahkan, menyita waktu, pikiran, dan tenaga luar biasa. Pasalnya, selama tiga hari mereka akan mendaki Gunung Rinjani untuk sampai di Danau Segara Anak, yang diyakini sebagai pusat spiritual di Tanah Sasak.

Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi ketiga di Tanah Air dengan ketinggian mencapai 3.726 meter dari permukaan laut. Bagi umat Hindu, gunung ini mempunyai nilai spiritual yang tinggi, magis, dan keramat. Seperti halnya Gunung Himalaya di India atau Gunung Semeru di Pulau Jawa, Rinjani menjadi sebuah tempat yang mempunyai getar kesucian yang tinggi. Tempat para Dewa kerap berkumpul untuk memberikan anugerah kehidupan. Di kawasan ini, tumbuh-tumbuhan dan binatang hidup dengan penuh vitalitas. Itu semua dipercaya berkat dukungan energi dari Sang Gunung. Air dari Danau Segara Anak mengairi sebagian besar sawah di Pulau Lombok dan menjadi sumber kehidupan bagi orang Sasak. Tak heran, Gunung Rinjani kerap disebut sebagai gunung kehidupan.

Saat itu, Kerajaan Karang Asem dilanda kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan dan wabah penyakit. Menghadapi bencana ini, Raja Anglurah Karangasem melakukan sembahyang dan semadi di Gunung Sari. Dalam tapanya, Raja mendapat bisikan untuk melakukan Yadnya Bumi Sudha dan Mulang Pekelem pada Purnama Sasih Kelima di Danau Segara Anak, Gunung Rinjani. Ajaib, seusai ritual digelar, hujan turun membasahi bumi dan membawa berkah kesehatan bagi masyarakat setempat.

Menjelang pagi, perjalanan spiritual diteruskan. Dengan keikhlasan seorang hamba, mereka kembali mendaki bukit-bukit di lereng Rinjani. Keringat mulai menetes dan kidung mulai didendangkan untuk menghilangkan rasa penat. Di beberapa tempat yang dianggap keramat, perjalanan sempat terhenti. Sejumlah anak muda baik laki-laki dan perempuan yang kuat sempat berebut masuk ke sebuah gua untuk sembahyang. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh mereka yang sudah kelelahan untuk beristirahat.

Ketika Purnama Sasih kelima telah tiba, Yadnya Bumi Sudha dan Mulang Pekelempun digelar. Gadis-gadis penari membuka upacara dengan menyajikan tarian suci untuk para Dewata dan para Kala agar tak mengganggu umat yang sedang upacara. Upacara kali ini dikhususkan untuk Yadnya Bumi Sudha. Bumi Sudha dilakukan lima tahun sekali sebagai upacara besar untuk menyeimbangkan jagad alit dunia manusia dengan jagad ageng. Penyeimbangan itu dilakukan dengan mengorbankan beberapa ekor hewan.”

3 | P a g e

Page 4: RANGKUMAN MATERI

Berdasarkan uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa BUMI berarti alam yang berarti alam mikro kosmos dan makro kosmos atau di Bali disebut buana agung dan buana alit. Sedangkan SUDHA berarti bersih yakni pembersihan sekala dan niskala. Secara niskala dilakukan dengan ritual yang dilakukan serentak di tiga lokasi yakni di Gunung, Danau dan Laut.

Konsep upacara yang dipergunakan adalah tapak dara. Di mana ke atas melakukan permohonan kepada Tuhan, ke samping sesama manusia, sementara ke bawah adalah dengan lingkungan.

Upacara ini adalah refleksi dari konsep Tri Hita Karana. Konsep tersebut didasari untuk memberikan sebuah pengorbanan suci agar alam dibersihkan dari kekuatan jahat dan manusia bisa hidup dalam harmoni dengan alam di sekitarnya.

Prosesi ritual : 1. Kerasukan saat malam tiba, pertanda dimulai upacara pembuka. Upacara Melaspas dan Nuhur begitu disebut. MELASPAS dilakukan untuk menyucikan tempat upacara dari kekuatan jahat yang mengganggu. Sedangkan NUHUR dilantunkan sebagai undangan kepada para Dewata 2. Ketika Purnama Sasih kelima telah tiba, Yadnya Bumi Sudha pun digelar. Gadis-gadis penari membuka upacara dengan menyajikan tarian suci untuk para Dewata dan para Kala agar tak mengganggu umat yang sedang upacara 3. Kemudian dilakukan penyeimbangan jagad alit dunia manusia dengan jagad ageng dengan mengorbankan puluhan ekor hewan. Kerbau, sapi, kambing dan sembilan jenis binatang peliharaan lain dikorbankan untuk dipersembahkan kepada para Dewa di sembilan penjuru mata angin 4. Puncak acara, sejumlah binatang liar dilepas ke alam bebas agar mereka beranak pinak dan menciptakan keseimbangan alam 5. Kandang bintang dibakar sebagai simbol dikembalikannya segala unsur kehidupan ke haribaan alam

Esensi : Pengorbanan

untuk menjadi taplok, kita harus berkorban, baik tenaga, waktu dll yang dilakukan dengan tulus

Harmonisebagai taplok nantinya, kita selalu bisa membuat suasana tenang dan ceria

Perjalananseberapapun lamanya dan lelahnya kita harus tetap menguatkan niat kita untuk mencapai tujuan kita

Berpegang teguh kepada ketuhanan

Sumber: http://indotimnet.wordpress.com/upacara-mulang-pekelem/ http://travelistasia.com/id/harmonization-with-the-holy-sacrifice/

Diklat Terpusat

4 | P a g e

Page 5: RANGKUMAN MATERI

1. Hakikat dan Visi Hidup Berdasarkan nilai Ke-Tuhanan

Hakikat Hidup

Adalah sesuatu yang mendasari hidup dan merupakan cara pandang seseorang

terhadap dirinya. Diterjemahkan sesuai pandangan agama masing-masing dan

dipahami dalam aspek keTuhanan.

Visi Hidup

Merupakan tujuan akhir perjalanan hidup manusia yang tak lain adalah tujuan

penciptaan manusia. Untuk memilikinya, manusia wajib memahami hakikat

hidupnya sehingga visi hidup tetap dalam aspek keTuhanan.

Visi hidup itu harus jelas arti dan waktunya, realistis, spesifik, dan bermanfaat

bagi diri dan orang lain.

Ke-Tuhanan Yang Maha Esa

Adalah nilai yang diyakini, dipuja dan disembah oleh manusia. Dalam

mengartikannya, nilai ini merujuk pada Pancasila dan UUD 1945 agar tidak terjadi

konflik beragama.

Kebebasan Substansial

Adalah kebebasan yang memiliki tanggung jawab, tidak mengganggu hak orang

lain dan tidak melanggar nilai-nilai kearifan lokal. Kebebasan ini berdasarkan

pada kebenaran akademis.

2. Pola Pikir K3 (Kritis, Kreatif, Konstruktif)

Kritis adalah sebuah sifat tidak mudah dipercaya, selalu berusaha menemukan

kekeliruan dan tajam dalam penganalisisan sehingga mahasiswa peka dalam

melihat masalah sehari-hari.

Kreatif berarti daya cipta, atau memiliki daya pikir untuk mengadakan suatu hal

yang baru sehingga dihasilkan solusi terhadap suatu permasalahan.

Konstruktif berarti membangun dan memberikan jawaban bagi permasalahan

yang ada sehingga mahasiswa dapat menghargai ide orang lain dan menciptakan

5 | P a g e

Page 6: RANGKUMAN MATERI

solusi yang tidak melanggar nilai-nilai kearifan lokal (nilai ketuhanan,

kemanusiaan dan lingkungan)

3. Kolaborasi

Kolaborasi adalah upaya pencapaian tujuan yang tidak hanya dilakukan dengan

mengalahkan salah satu pihak/saingan, melainkan dengan bekerjasama dengan

pihak lain.

Tujuan berkolaborasi antara lain untuk memecahkan masalah dan

menciptakan/menemukan sesuatu ketika menemukan masalah.

Hambatan dalam berkolaborasi: keahlian, waktu, biaya, kompetisi, dan kearifan

konvensional.

Tahapan kolaborasi :

Team Building adalah ide dasar untuk bekerjasama demi tujuan bersama.

Sejarah Pergerakan dengan kolaborasi

Setiap perubahan pasti berawal dari pergerakan dan setiap pergerakan yang

masif dan berpengaruh pasti didasari oleh kolaborasi.

Manajemen Konflik

Manajemen konflik adalah upaya untuk mengatur perselisihan yang terjadi

antar anggota kelompok agar tidak merugikan bagi anggota atau kelompok

dan dapat diselesaikan.

Konflik itu terbagi dua, antarpersonal dan organisasi.

Dalam menyelesaikan konflik antarpersonal terdapat 3 pendekatan, yaitu:

1. Lose-Lose (kedua belah pihak dirugikan).

Pendekatan ini tidak disarankan, karena solusi yang baik adalah yang

menguntungkan kedua belah pihak. Contoh pendekatan ini: Menyuap

salah satu pihak

2. Win-Lose (salah satu pihak dirugikan).

6 | P a g e

Page 7: RANGKUMAN MATERI

Pendekatan ini juga tidak disarankan, karena menjatuhkan salah satu

pihak dan dapat memunculkan masalah baru. Contoh pendekatan ini:

voting

3. Win-Win (kedua belah pihak diuntungkan).

Pendekatan ini adalah pendekatan yang terbaik. Contoh pendekatan ini:

Musyawarah Mufakat

Untuk menyelesaikan konflik keorganisasian terdapat 3 konseptual yang ada,

yaitu:

1. Bargaining Approachment: Pendekatan ini dilakukan kalau ada konflik

yang berhubungan dengan keterbatasan sumber daya.

Strategi untuk pendekatan ini: membagi secara merata kesempatan

memperoleh sumber daya atau mengurangi keinginan untuk

memperoleh sumber daya.

2. Bureaucracy Approachment: Pendekatan ini dilakukan kalau ada konflik

yang merujuk pada hubungan kewenangan secara vertical dalam struktur

hierarki. Konflik terjadi bila atasan berusaha untuk mengendalikan

bawahan, namun bawahannya memberontak.

Strategi untuk pendekatan ini: Mengganti aturan birokratis dengan yang

bersifat impersonal untuk pengendalian personal.

3. System Approachment: Pendekatan ini dilakukan ketika kedua

pendekatan diatas tidak ada yang berhasil. Pendekatan ini merujuk pada

hubungan horizontal antar fungsi2.

Strategi untuk pendekatan ini: Mengurangi perbedaan terhadap tujuan

dengan mengubah insentif dan melakukan seleksi yang sesuai,

Mengurangi saling ketergantungan fungsional dengan

mengurangiketergantungan pada penggunaan sumber daya bersama-

sama dengan mengurangi tekanan untuk consensus.

7 | P a g e

Page 8: RANGKUMAN MATERI

4. Wawasan Kebangsaan

Identitas bangsa

Merupakan tanda pengenal yang wajib untuk dibagikan dan diinspirasikan

kepada orang lain.

Wujud Cinta Tanah Air

Cinta dapat berupa ketertarikan (cinta akan fisik) dan keterikatan (rasa cinta yang

tidak langsung). Cinta akan memudahkan kita melakukan sesuatu bagi bangsa ini

terlepas dari beragam masalah yang ada karena cinta berarti memberi bukan

menerima.

Realitas Bangsa

Menyadari realitas bangsa di sekitar merupakan ujian bagi cinta tanah air karena

mencintai semua kelebihan itu mudah, namun sulit untuk mencintai dari segala

kekurangan. Nantinya mahasiswa dituntut untuk mampu membuktikan cinta

dengan tindakan konkret. Agar menjadi lebih peka dan lebih luas dalam melihat

realitas bangsa Indonesia dan mudah menemukan solusi dari suatu masalah

maka digunakan metode PESTEL (Politik, ekonomi, sosial, teknologi,

environment, legal).

Visi Kebangsaan

Visi kebangsaan merupakan rencana jangka panjang yang ditujukan bagi bangsa

Indonesia. Visi berdasarkan keTuhanan yang telah dibuat diawal akan ditajamkan

lagi dengan menambahkan visi kebangsaan.

5. Urgensi Kemahasiswaan

Falsafah Kemahasiswaan :

POPOPE

posisi :

sipil, ekonomi, politik. Mahasiswa=masyarakat sipil terpelajar,

potensi :

kritis, idealis, mandiri, semangat, wawasan luas, multidisiplin ilmu,

8 | P a g e

Page 9: RANGKUMAN MATERI

peran :

agent of change (agen perubahan),

iron stock (mahasiswa masih bias ditempa menjadi yang lebih baik namun

tetap memiliki nilai2 yang sama),

guardian of value (penjaga nilai2 dan norma yang sudah ada),

tri dharma perguruan tinggi

: 1. Pendidikan dan pengajaran

2. Penelitian dan pengembangan

3. Pengabdian masyarakat

Budaya Kampus

Budaya dinamis yang ada dalam sejarah kemahasiswaan ITB. Dinamis dalam

artian budaya tersebut berasimilasi dan berevolusi seiring dengan perubahan

zaman agar tetap mampu menjaga potensi dan peran mahasiswa di Indonesia

serta bagaimana budaya-budaya dapat menjaga nilai-nilai kemahasiswaan yang

ada.

Budaya kampus yang ada saat ini meliputi peduli lingkungan, integritas

akademik, diskusi, apresiasi, wawasan kebangsaan, inovasi, dan kewirausahaan,

budaya mahasiswa dekat dengan masyarakat, budaya mahasiswa dekat dengan

alam, budaya mahasiswa mau menjadi pemimpin dan budaya menulis.

KM-ITB

KEANGGOTAAN

Anggota KM-ITB adalah seluruh mahasiswa S1 (program sarjana) yang terdaftar

secara resmi di ITB dan anggota kehormatan yang disahkan oleh Kongres KM-ITB.

KEDAULATAN

Kedaulatan tertinggi berada di tangan seluruh mahasiswa S1 ITB

KELENGKAPAN ORGANISASI

Kongres Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, selanjutnya disingkat

Kongres KM-ITB, adalah lembaga pemegang kekuasaan legislatif di tingkat pusat

dalam kehidupan kemahasiswaan di Institut Teknologi Bandung yang merupakan

9 | P a g e

Page 10: RANGKUMAN MATERI

perwakilan dari mahasiswa yang terorganisasi dalam Himpunan Mahasiswa

Jurusan di Institut Teknologi Bandung.

Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, selanjutnya disingkat

Kabinet KM-ITB, adalah lembaga eksekutif tertinggi di tingkat pusat dalam

kehidupan kemahasiswaan di seluruh kampus Institut Teknologi Bandung dan

bertanggung jawab kepada Kongres KM-ITB.

Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah organisasi di tingkat jurusan yang

menghimpun mahasiswa Institut Teknologi Bandung sesuai dengan jurusannya di

Institut Teknologi Bandung. Keluarga Mahasiswa Seni Rupa (KMSR), Himpunan

Mahasiswa Farmasi (HMF), HIMASITH `Nymphaea', Himpunan Mahasiswa

Elektroteknik (HME), Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF), dan Keluarga

Mahasiswa Teknik Industri (MTI) adalah pengecualian.

Unit Kegiatan Mahasiswa adalah organisasi yang berada di Institut Teknologi

Bandung yang menghimpun mahasiswa Institut Teknologi Bandung untuk

berkegiatan dalam bidang-bidang yang terdiri dari keagamaan, pendidikan,

olahraga, media, kesenian dan kebudayaan, yang telah melakukan

pemberitahuan secara resmi atau registrasi ke Kongres KM-ITB.

Tim Beasiswa KM-ITB adalah badan eksekutif yang dikontrol oleh Kongres KM-

ITB dengan tetap memperhatikan sifat sosial dan tidak politis serta bertanggung

jawab kepada seluruh mahasiswa ITB dalam penyelenggaraan beasiswa KM-ITB

Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa, yang selanjutnya disingkat MWA WM

adalah perwakilan mahasiswa dalam majelis pemegang kekuasaan tertinggi di

ITB.

10 | P a g e

Page 11: RANGKUMAN MATERI

Tim MWA WM KM-ITB adalah Tim yang dibentuk oleh MWA WM untuk

memudahkan dan membantu tugas-tugas wakil mahasiswa di MWA.

BASIS ORGANISASI

Basis keterwakilan. Landasan gerak KM ITB berdasarkan aspirasi Himpunan

Mahasiswa Jurusan.

-mau tau lebih lanjut? Yuk baca konsepsi dan AD/ART KM-ITB-

Sejarah dan sistem KM-ITB

- mau tau isinya apa? Yuk baca konsepsi dan AD/ART KM-ITB-

struktur KM-ITB

11 | P a g e

Page 12: RANGKUMAN MATERI

Arah Gerak mahasiswa

Ada dua arah gerak mahasiswa yaitu pergerakan vertikal dan horizontal. Dimana

gerak vertikal berarti melakukan aksi terhadap pembuat kebijakan dan gerak

horizontal berarti melakukan aksi langsung ke masyarakat. Dengan mempelajari

dua arah gerak tersebut maka sebaiknya pergerakan dilakukan berimbang antara

keduanya agar hasilnya maksimal.

12 | P a g e

Page 13: RANGKUMAN MATERI

Diklat Divisi Taplok5W+1H TAPLOK

What: Apa itu taplok?

Taplok adalah kependekan dari Tata Tertib Kelompok.

Taplok itu bertugas untuk :

menertibkan kelompok,

mendampingi mahasiswa baru,

menerima feedback dari mahasiswa baru,

memberikan impresi awal pada mahasiswa baru (role model),

menjaga kehadiran mahasiswa baru di OSKM,

menjamin keselamatan mahasiswa baru.

Who: Siapa itu taplok?

Taplok itu adalah role model bagi mahasiswa baru.

Taplok sudah ada dari tahun 2003.

Nama angkatan Taplok:

Praetorian (2003),

Punggawa (2004),

Supernova (2005),

Wina Tresna (2006),

Raka Pramesvara (2007),

Petra Pijar (2008),

Praba Amerta (2009),

Antakusuma (2010),

Winaya Sunda (2011),

Jaya Kirana (2012)

13 | P a g e

Page 14: RANGKUMAN MATERI

When: Kapan taplok itu dibutuhkan?

Taplok dibutuhkan ketika OSKM dimulai (Hari H).

Namun, taplok itu sebenarnya dibutuhkan setiap saat tidak terpaku hanya saat

OSKM saja.

Jadi disimpulkan, taplok itu dibutuhkan kapan saja.

Where: Dimana taplok dibutuhkan?

Formalitasnya,di tempat dimana rangkaian OSKM berjalan, tapi mengacu pada

tugas taplok, maka taplok harus siap untuk membantu mahasiswa baru dimana

saja.

Why: Kenapa taplok dibutuhkan?

Karena mahasiswa baru butuh pendamping pertama yang lebih tau tentang

kampus, yang menjadi contoh, dll seperti pada tugas taplok.

How: Bagaimana menjadi taplok yang ideal?

Taplok yang baik itu harus selalu senyum, ceria, ramah, menginspirasi, dan sehat

selalu.

Pesan kakak danlap : ketulusan, kekeluargaan, dan kedewasaan

Ketulusan = kesungguhan dan kebersihan (hati); kejujuran; kekuatan dari

dalam diri masing-masing yang akan menguatkan taplok ketika muncul

keinginan yang melenceng dari tugas taplok.

kekeluargaan = perihal (yg bersifat, berciri) keluarga; kekuatan dari luar

pribadi taplok yang akan mendukung tugas taplok secara masif.

kedewasaan = hal atau keadaan telah dewasa; yang akan mendampingi

setiap niat dan keputusan tulus taplok baik ke oskm maupun ke adik

maba.

Olah Ruang

14 | P a g e

Page 15: RANGKUMAN MATERI

Olah ruang ini sangat dibutuhkan oleh taplok. Karena saat di lapangan kita harus

mengerti keadaan lapangannya seperti apa. Kita harus tau tempat2 esensial

seperti tempat untuk lingkar diskusi, untuk beribadah, toilet, dll.

15 | P a g e

Page 16: RANGKUMAN MATERI

16 | P a g e

Page 17: RANGKUMAN MATERI

17 | P a g e

Page 18: RANGKUMAN MATERI

18 | P a g e

Page 19: RANGKUMAN MATERI

Formasi Taplo k

Formasi Taplok ada 5:

1. Lentera

Posisi : seluruh taplok ada di depan maba. Taplok perempuan ada di

depan taplok pria

Berguna untuk penentuan posisi kelompok dan saat absensi.

2. Mandala

Posisi : seluruh taplok ada di belakang maba. Taplok perempuan ada di

depan taplok pria

Berguna untuk mengawasi maba saat cek spek dan memfokuskan maba

saat ada forum misalnya orasi.

19 | P a g e

Page 20: RANGKUMAN MATERI

3. Kencana

Posisi : taplok wanita di depan dan taplok pria di belakang. Ketika ada

taplok wanita atau pria yang jumlahnya berlebih (lebih dari 1),

kelebihannya itu masuk ke barisan maba. Ketika cuma ada taplok

perempuan saja atau laki-laki saja, salah satunya harus tetap ada yang

jadi barikade depan/ belakang barisan maba.

Berguna untuk mobilisasi.

4. Cakra

Posisi : membentuk huruf U dengan formasi taplok pria dan wanita

berselang seling. Ketika jumlah salah satunya kurang maka boleh

disesuaikan asal yang ada di pojok-pojok U adalah taplok pria.

Berguna untuk pengondisian dan memfokuskan maba bisa juga untuk

mengawasi maba saat cek spek.

20 | P a g e

Page 21: RANGKUMAN MATERI

5. Cincin

Posisi : mengelilingi barisan maba dengan formasi taplok pria dan wanita

berselang seling dengan taplok pria menghadap ke luar dan taplok wanita

menghadap ke dalam. Ada juga cincin berlapis dengan urutan lapisan dari

dalam keluar adalah taplok-medik-keamanan.

Berguna untuk melindungi maba dari marabahaya.

Teklap

Teknis Lapangan adalah perwujudan kondisi lapangan dalam bentuk tertulis.

Teklap dibuat oleh Danyon (Taplok), Dansus (Medik), dan Danpas (Keamanan).

21 | P a g e

Page 22: RANGKUMAN MATERI

Sangat penting untuk memahami teklap supaya tidak terjadi miskomunikasi yang

dapat mempengaruhi rundown yang ada.

Taplok OSKM ITB 2013 dituntut untuk bisa menyampaikan materi dengan baik di

forum lingkar diskusi dan harus bisa membantu kelancaran acara OSKM.

Pada hari-H, taplok di tiap kelompok tidak diberi pegangan teklap tapi diberi

TOR. Meskipun begitu taplok harus bisa membaca, mengerti dan memahami

teklap agar mengerti urgensi tiap komponen yang ada di teklap sehingga tidak

ada kebingungan lagi ketika ada briefing terpusat maupun divisi.

Alur pembuatan teklap :

1. Korlap memberikan rundown (urutan acara) kepada danyon, dansus, dan

danpas.

2. Danyon, dansus, dan danpas menerjemahkan rundown ke dalam teklap.

3. Komponen teklap terdiri atas :

No : urutan acara

Waktu : jam ketika acara berlangsung

Durasi : lamanya tenggan waktu acara berlangsung

Tempat : tempat berlangsungnya acara

Acara : dari rundown

Pj : diisi nama dan no hp

Keterangan : penjabaran sedetail-detailnya dari rundown dan tempat

dipaparkan beberapa plan untuk mengantisipasi kondisi lapangan

yang dinamis

4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teknis lapangan :

Menanamkan pola pikir lapangan yang dinamis

Menggaris bawahi waktu penting yang harus ada, misal : waktu

ibadah, mobilisasi, pengondisian, dll

Keterangan harus detail tapi tidak boleh multitafsir dan harus mudah

dipahami,

Mutlak dilaksanakan kecuali ada perubahan dari korlap,

22 | P a g e

Page 23: RANGKUMAN MATERI

Dibuat atas kesepakatan bersama antara danyon, dansus, dan

danpas.

Partnership

Partnership adalah kerjasama dengan pembagian peran tersendiri dalam

mencapai tujuan bersama.

Manfaat dari partnership :

untuk melengkapi satu sama lain

untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Hal yang dibutuhkan dalam partnership antara lain:

kepemimpinan dan kepercayaan,

komitmen dan solidaritas, dan

komunikasi yang efektif.

Hambatan dalam partnership:

perbedaan tujuan,

anggota terlalu pasif,

anggota yang terlalu mendominasi,

jobdesc yang tidak jelas,

tidak adanya komitmen, dan

miskomunikasi.

Dalam berpartnership, setiap orang harus memiliki :

sense of belonging (rasa kepemilikan pada sesama),

menjaga komitmen dan motivasi, dan

selalu mengevaluasi setiap kegiatan agar hasil lebih maksimal dari hari ke

hari.

23 | P a g e

Page 24: RANGKUMAN MATERI

Kepribadian

Salah satu cara untuk mengetes kepribadian adalah dengan menggunakan MBTI

(Mayer’s Bridge Type Indicator). Dalam MBTI terdapat 4 kategori dominan, yaitu

Introvert vs Ekstrovert (ketertarikan, dan pengeluaran energi)

Introvert : lebih senang menyendiri

Ekstrovert : lebih senang dengan lingkungan di luar dirinya

Sensing vs Intuition (memproses data)

Sensing : dengan fakta yang ada

Intuition : Analisis data, tidak hanya memikirkan sekarang tapi memikirkan

prospek kedepannya juga.

Thinking vs Feeling (pengambilan keputusan)

Thinking : Berdasarkan logika

Feeling: Berdasarkan perasaan

Judging vs Perceiving (Fleksibilitas seseorang)

Judging : Sistematis, kaku dengan jadwal

Perceiving : Lebih mengikuti sikon, adapti

Jalur Komando

Definisi : hierarki yang berlaku di lapangan. Sebuah alur keputusan di

lapangan untuk meningkatkan keefektifan komunikasi di lapangan.

Fungsi :

Agar tidak terjadi dualisme komando

Mengetahui komando siapa yang harus dipatuhi

catatan:

24 | P a g e

Page 25: RANGKUMAN MATERI

1. Dalam pengambilan keputusan lapangan oleh coordinator lapangan,

terdapat koordinasi pertimbangan dari presiden KM, ketuapanitia, kabid

acara, dan kadiv materimetode

2. Dalam pengambilan keputusan divisi oleh komandan lapangan, terdapat

koordinasi dengan coordinator divisi

3. Terdapat Pahlawan Koordinator Divisi di bawah Koordinator Divisi. Fungsi

pahlawan adalah sebagai perpanjangan mulut, mata, telinga, dan tangan.

Bagan jalur komando:

Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mencapai sasaran dan dilakukan dua

arah serta mendapatkan respon yang positif.

25 | P a g e

Page 26: RANGKUMAN MATERI

Strategi untuk Komunikasi Efektif:

Kenal dengan audiens,

mempunyai tujuan penyampaian yang jelas, dan

paham pada informasi yang akan disampaikan.

Trik dalam berkomunikasi:

Memiliki kemampuan berbicara yang baik,

memiliki kemampuan menyusun kronologi pesan, dan

memiliki kemampuan memilih kata.

Peranan dalam berbahasa:

Nada suara memegang peranan 38%,

kata-kata memegang peranan 7%,

sedangkan bahasa tubuh memegang peranan 55%

Faktor baik pada komunikasi:

pakaian, sikap, pandangan mata, suara, senyum yang tulus, dan tunjukan daya

tarik dengan tulus.

Yang harus dihindari dalam berkomunikasi:

berbicara terlalu cepat, nada memerintah/mengancam, mengejek/menuduh,

tidak ada kontak mata, egois terhadap pandangan pribadi.

Trik Membaca Cepat

Membaca cepat adalah kecakapan membaca dan memahami teks dalam

tingkatan tinggi.

Rata-rata orang dengan pendidikan setingkat sekolah tinggi membaca sekitar

300 kata permenit, berarti bahan itu tidaklah bersifat teknis. Di sisi lain, pembaca

cepat dapat membaca lebih dari 1000 kata per menit.

Pengukuran membaca cepat baru sangat berarti bila digabungkan dengan

informasi seberapa tinggi pemahaman teks itu oleh pembacanya. Diketahui

bahwa orang dengan kemampuan membaca cepat yang lebih tinggi juga

memiliki pemahaman yang lebih tinggi. Malahan yang mengejutkan, seseorang

26 | P a g e

Page 27: RANGKUMAN MATERI

biasanya memperbaiki pemahamannya seiring dengan kemampuan membaca

cepatnya.

Ada beberapa faktor yang menghambat membaca cepat:

1. Kosakata yang kurang

2. Regresi - membaca kembali bahan yang sama secara berulang

3. Subvokalisasi - melafalkan kata di pikiran ketika membacanya

4. Persepsi yang salah - bisa karena gerakan mata yang salah atau masa

persepsi yang lambat

Kebanyakan pembaca sambil lalu dapat meningkatkan keterampilan

membacanya 2-3 kali dengan mempraktekkan membaca cepat.

Jurus membaca yang sangat ampuh untuk mengatur kecepatan kita dalam

membaca dan sangat efektif memberikan hasil-seperti itu ada dua, yaitu

skimming dan scanning.

Scanning adalah teknik melompat (skipping) untuk langsung ke sasaran yang kita

cari

Skimming adalah melompati bagian yang tidak menarik atau tidak berguna.

Jadi agar taplok tetap bisa membaca cepat dan paham isi, ikuti langkah berikut :

Membaca secara vertical,

Cari gagasan pokoknya jangan baca kata per kata,

Pakai metode PQRST (Preview Question Read Summary Test).

Manajemen Forum

Manajemen forum adalah seni melaksanakan dan mengatur wadah/ tempat

untuk kepentingan.

Kegunaan manajemen adalah mengatur dan mengarahkan forum supaya

penyampaian materi efektif.

Beberapa hal yang perludiperhatikan dalam memanage forum :

dalam bentuk musyawarah,

mempunyai tujuan penyampaian yang jelas, dan

27 | P a g e

Page 28: RANGKUMAN MATERI

tercapainya tujuan bersama.

LAKUKAN dalam Manajemen Forum:

Pelajari TOR,

Latihan penyampaian materi,

Buat cek point materi,

Penyampaian materi 2 arah,

Peka terhadap audiens,

Selingi dengan ice breaking,

Memfokuskan forum.

HINDARI dalam Manajemen Forum:

porsi untuk materi tidak seimbang dengan ice breaking,

penyampaian materi satu arah (terkesan menggurui).

Nilai-nilai Dasar Medik

Sigap

Sigap berarti tangkas, cepat dan kuat, penuh semangat dan meyakinkan.

Sigap berbeda dengan terburu-buru, karena terburu-buru berarti “cepat

namun sembrono”. Jika terdapat maba yang sakit, hal yang harus segera

dilakukan adalah mencari tenaga medik.

Waspada

Waspada berarti berhati-hati dan bersikap siaga, terutama jika ada maba

yang memerlukan perhatian khusus. Tanpa sikap waspada, yang ada

hanyalah kesembronoan, yang justru dapat mengakibatkan sesuatu yang

jauh lebih fatal dampaknya, baik untuk orang lain, ataupun untuk dirinya

sendiri.

Berpikir Jernih

Berpikir jernih berarti seorang Medik harus tenang dan tidak panik, serta

fokus terhadap apa yang ditanganinya. Seorang Medik juga harus mampu

28 | P a g e

Page 29: RANGKUMAN MATERI

menenangkan orang yang ditanganinya, sehingga kinerjanya dapat lebih

maksimal.

Profesional

Profesional berarti berarti harus bertindak sesuai dengan prosedur dan

etika yang berlaku pada pertolongan pertama. Salah satu etika dalam

pertolongan pertama bagi seorang Medik adalah jika tidak dalam situasi

yang sangat darurat dan membutuhkan penanganan sesegera mungkin,

maka seharusnya korban laki-laki harus ditangani oleh Medik laki-laki, dan

perempuan harus ditangani oleh Medik perempuan.

Kepedulian dan Empati

Seorang Medik yang baik tidak hanya mampu menolong seseorang yang

membutuhkannya dengan cepat dan tepat, namun juga mampu

menenangkan korban yang ditanganinya. Walaupun kondisi orang yang

ditanganinya cukup parah, seorang Medik tidak boleh menunjukkan

ketakutan dan kekhawatirannya di depan korban. Seorang Medik harus

senantiasa menyemangati dan menenangkan korbannya agar korban merasa

tenang dan nyaman.

Evakuasi

Evakuasi dilakukan tidak hanya untuk korban pingsan, tetapi juga untuk

korban keram perut, ayan, dan penyakit lain yang tidak memungkinkan

korbannya bisa berjalan. Evakuasi dapat dilakukan dengan menggunakan tandu

dan orang yang mengangkatnya minimal dua orang. Evakuasi berdasarkan

jumlah penolong dibagi menjadi tiga, yaitu evakuasi satu orang, evakuasi dua

orang, dan evakuasi tiga orang. Secara umum proses pengangkatan pasien yaitu:

- Tekuk lutut kaki yang berdekatan dengan kepala korban.

- Masukkan tangan ke bawah tubuh korban. (Tangan penolong berada di

bagian dalam paha masing-masing)

- Putar telapak tangan, sehingga punggung tangan berada di tanah.

- Angkat korban ke paha.

29 | P a g e

Page 30: RANGKUMAN MATERI

- Lipat tubuh korban.

- Angkat korban sambil berdiri (jika tidak ada tandu).

- Evakuasi korban ke pos statis atau base

Catatan : Komando berada pada orang yang berada dekat dengan kepala

korban.

1. Evakuasi satu orang

Evakuasi satu orang dapat dilakukan jika dalam keadaan darurat, dan tidak

ada orang yang dapat membantu. Evakuasi satu orang dapat dilakukan dengan

lima cara, yaitu digeser, gaya kingkong, digendong, gaya perang, dan gaya

pemadam kebakaran. Tetapi evakuasi satu orang memiliki resiko yang sangat

tinggi. Penolong juga harus memiliki stamina dan kekuatan yang tinggi.

2. Evakuasi dua orang

Evakuasi dua orang dapat dilakukan dengan tiga cara. Cara pertama, orang

pertama mengangkat bagian kepala hingga badan korban, dan orang kedua

mengangkat bagian pinggul hingga kaki korban. Posisi mengangkat korban harus

searah, agar evakuasi dapat dilakukan dengan mudah. Cara kedua, orang

pertama dan orang kedua berada di sebelah kanan dan kiri korban, lalu

mengangkat korban melalui ketiak dan lutut korban. Cara ketiga, orang pertama

mengangkat korban melalui ketiak (posisi orang pertama berada di belakang

korban), orang kedua mengangkat kaki korban. Irama langkah kaki saat

melakukan evakuasi dipimpin oleh orang pertama agar tidak terjadi

ketidakselarasan yang justru akan membahayakan korban.

3. Evakuasi tiga orang

Evakuasi tiga orang merupakan evakuasi dengan jumlah orang yang paling

ideal dalam melakukan evakuasi. Orang pertama mengangkat bagian kepala

hingga dada korban, orang kedua mengangkat bagian dada hingga paha korban,

dan orang ketiga mengangkat bagian kaki korban. Evakuasi tiga orang dapat

dilakukan dengan dua cara. Pertama, orang pertama, orang kedua, dan orang

ketiga mengangkat korban secara searah, kedua, orang kedua berbeda arah

30 | P a g e

Page 31: RANGKUMAN MATERI

dengan orang pertama dan orang kedua, sehingga berbentuk segitiga.

Selanjutnya proses evakuasi dapat dilakukan dengan cara seperti yang tadi

disebutkan.

Diklat Divisi MedikIlmu medik adalah ilmu yang perlu dikuasai oleh panitia lapangan untuk menjaga

keselamatan peserta dan panitia.

Tujuan dan konsep dasar medik adalah:

1. Mencegah kematian

2. Mencegah kecacatan

3. Memberi kenyamanan

Ketiga poin ini tidak boleh diubah-ubah atau dibolak-balik.

Prinsip dasar medik:

1. Sigap

2. Paham Materi

3. Paham Aplikasi

4. Waspada

5. Berpikir Jernih

6. Profesional

7. Berfisik Prima

8. Pedul & Empati

A. Obat-Obatan

Obat-obat yang dipakai adalah obat generic. Tidak menggunakan antibiotik

karena memerlukan resep dokter.

1. Obat maag; salah satu jenis antasida. Misal promag/ mylanta.

31 | P a g e

Page 32: RANGKUMAN MATERI

2. Panadol 3 warna; tiap warna beda fungsi. Biru: sakit kepala biasa, Hijau:

Demam dan flu, Merah: sakit kepala tak tertahankan

3. CTM; obat alergi.

4. Diapet

5. SP Troches

6. Feminax

7. Ponstan untuk nyeri karena sakit gigi atau luka.

8. Norit: karbon aktif untuk mengeluarkan racun (20) atau diare (6-10)

9. Obat tetes mata: untuk iritasi mata. Apabila segel sudah dibuka, dilarang

menggunakannya di atas jangka waktu satu bulan.

10. Sendok: untuk pasien kejang-kejang karena ayan atau demam tinggi.

11. Mitela: untuk membalut luka

12. Alkohol/antiseptik: diberikan didaerah pinggiran luka, bukan di bagian

lukanya, karena dapat merusak benang2 fibrinogen.

13. Betadine

14. Balsem, minyak kayu putih.

B. Penyakit

Penyakit adalah kondisi menyimpang dari homeostatis.

Gejala adalah apabila korban menyatakan merasakan sesuatu.

Tanda adalah sesuatu yang terlihat fisiknya.

Penyakit beserta gejala dan tandanya:

1. Pingsan: Pusing, sempoyongan, kunang-kungan, pucat, mual, badan

lemas.

Penanganan:

Cek dahulu apakah dia benar-benar pingsan atau tidak. Kibaskan tangan

didepan wajahnya, apabila kelopak matanya bergerak berarti maba tidak

benar-benar pingsan.

32 | P a g e

Page 33: RANGKUMAN MATERI

Ditahan sebelum jatuh.

Angkat badan supaya jantung lebih tinggi dari kepala dan kaki lebih tinggi

daripada badan.

Coba disadarkan dengan wangi-wangian.

2. Asma: Nafas bunyi berdecit, pucat, udara sulit keluar.

Penanganan:

Tanya, punya inhaler atau tidak. Jangan pernah berikan inhaler milik

orang lain.

Setelah memberi inhaler, beri oxycan. Jangan pernah memberi oxycan

terlebih dahulu sebelum inhaler.

Lepaskan aksesori dari tubuh.

Arahkan posisi duduk dengan punggung menghadap sinar matahari.

Bimbing maba melakukan senam asma.

3. Sesak Nafas: Nafas tidak berdecit, udara sulit masuk.

Penanganan:

Bawa ke tempat lapang

Beri oxycan.

4. Mimisan: mimisan ada 2 jenis, darahnya dapat keluar dari hidung dan

terhirup ke dalam.

Apabila darah terhirup ke dalam langsung bawa ke base.

Apabila darah mengucur keluar hidung, arahkan kepala untuk menunduk

dan tadah darahnya dengan tisue atau sapu tangan.

5. Alergi: berikan CTM

6. Vertigo: Tanya apakah punya obat atau tidak. jangan dikasih coklat. Bawa

ke base.

7. Hipotensi: Pucat, kepala pusing. Beri banyak minum.

8. Hipertensi: Muka merah. Beri banyak minum.

9. Maag:

33 | P a g e

Page 34: RANGKUMAN MATERI

Akut Beri antasida. Setelah selang 15 menit berikan biskuit tanpa gula.

Cara memakannya dengan diemut bukan dikunyah.

Kronis Tanyakan bawa obat sendiri atau tidak, harusnya mereka punya

obat sendiri. Hangatkan perut dengan balsem dan minyak kayu putih.

10. Keram: Pijat ke arah jantung

11. Keseleo: Kompres dengan es

C. EVAKUASI

(sama seperti materi yang diberikan saat diklat caplok)

Apabila membutuhkan pertolongan medik, panggil dengan tanda medik

(tangan diatas, tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan. Bila

pria telapak tangan dikepalkan, bila wanita tangan tidak dikepalkan)

Jangan sekali-sekali memanggil medik dengan berteriak “Medik! Medik!”

Itu akan membuat maba yang lain panik. Kalau mau, langsung panggil

nama panitia medik yang terdekat dari lokasi.

D. NOMER DARURAT

1. K3L : 022-2500204

2. AMBULANS ITB (Bapak Kusnadi) : 08122163810

3. Borromeus : 022-2552081

022-2552000

4. BMG : 022-2500082

34 | P a g e

Page 35: RANGKUMAN MATERI

Diklat Divisi Kemanan1. Olah Vokal, Olah Rasa, dan Olah Tubuh

Olah Vokal

Olah vokal mutlak diperlukan oleh setiap panitia lapangan.

Kenapa harus olah vokal? Di lapangan nanti kita akan dihadapkan pada

keadaan yang mengharuskan kita bersuara keras. Misalnya untuk memanggil

maba yang jaraknya jauh secara efektif.

Teknik bersuara :

Menggunakan suara perut

Suara yang keluar dari hasil pernapasan perut akan menghasilkan suara

yang lantang, bulat, dan panjang

Membuat kita tidak gampang kehabisan suara.

Suara perut dihasilkan dengan memasukkan udara melalui perut, apabila

pernapasan benar maka yang gembung adalah perut anda, bukan bahu

yang terangkat. Jangan ragu untuk membuka mulut lebih lebar sesuai

dengan huruf vokal yang disuarakan.

Selain itu artikulasi harus jelas, sehingga setiap kata yang diucapkan dapat

dimengerti oleh pendengar.

Keras, Jelas, Tidak Memaksa

Salah satu ciri olah suara yang baik adalah apabila teriak tenggorokan kita

tidak sakit

Latihan olah suara: berteriak dalam posisi bungkuk/sit up/push up

Olah Rasa

Menunjukkan emosi yang diperlukan adalah dasar olah rasa.

Kita harus dapat menyesuakan mimik wajah, ekspresi, dan sikap terhadap

situasi yang ada. Cara dalam olah rasa adalah membangkitkan kembali

35 | P a g e

Page 36: RANGKUMAN MATERI

ingatan tentang sesuatu yang dapat memunculkan emosi yang kita ingin

munculkan. Contoh, saat ingin serius kita dapat memikirkan tentang hal-

hal serius yg pernah kita alami sehingga kita tidak terpengaruh/terbawa

oleh suasana.

Olah Tubuh

Olah tubuh digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan tubuh kita.

Untuk menggambarkan ketegasan maka gunakan bahasa tubuh yang benar.

Teknik olah tubuh :

Badan tegap tidak banyak bergerak, tangan dilipat di dada, muka serius

tidak nyolot, tunjukkan bahasa tubuh yang mengintimidasi lawan namun

tidak terkesan menantang.

Postur tubuh anda tidak boleh terlihat kalah dengan lawan bicara anda.

Sebagai panitia lapangan tubuh kita harus vit sehingga kita wajib

menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga

2. Argumentasi

yaitu cara yg digunakan untuk membuat orang lain mengerti tentang apa

yang kita pikirkan.

Hal yang menunjang argumentasi :

Percaya diri

Tenang

Manajemen panic yang baik

Dilengkapi data dan fakta

Tidak secara langsung menjatuhkan pendapat lawan bicara

Utamakan kejujuran

Sikap sopan tidak berekspresi memaksa atau menantang

Jenis argumentasi:

36 | P a g e

Page 37: RANGKUMAN MATERI

1. Argumentasi yang baik: Argumentasi jenis ini menekankan pada tujuan

saja. Yang penting tujuan dari argumentasi kita baik, namun

diperbolehkan menghalalkan segala cara untuk menyampaikan

argumentasi kita, termasuk berbohong.

2. Argumentasi yang benar: Argumentasi ini bertujuan baik dan disampaikan

dengan cara yang baik. Kejujuran dijunjung tinggi pada argumentasi ini.

3. Lobying

Lobbying adalah tindakan yg dilakukan untuk membuat segala sesuatu sesuai

dengan apa yg kita inginkan. Lobying didukung oleh kemampuan argumentasi

yang bagus.

Hal penting tentang lobbying:

Kemampuan argumentasi

Mengedepankan tujuan pribadi

Bila tujuan tidak tercapai, berikan alternatif pada pihak yg dilobi

adalah segala tindakan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan

pribadi atau tujuan sistem tertentu.

Lobbying mengedepankan tujuan pribadi, tujuan kita harus dapat kita

raih melalui lobbying. Misal: Apabila kita membutuhkan lapangan basket

saat oskm nanti padahal sedang ada orang-orang yang bermain basket

disana, kita harus mampu melobby orang-orang itu untuk meminjamkan

lapangan pada kita. Tujuan kita yaitu kelancaran oskm harus tercapai.

Lobbying memerlukan skill argumentasi yang baik.

Saat lobbying kita harus pandai menempatkan diri. Perhatikan etika dan

perhatikan siapa lawan bicara kita.

4. Jalur komando

Sama dengan taplok

37 | P a g e

Page 38: RANGKUMAN MATERI

5. Pengondisian

Pengondisian adalah proses dimana panitia mengkondisikan tempat agar suatu

tempat layak dipakai peserta agar dapat fokus terhadap materi dan hal hal yang

diberikan danlap atau pendiklat atau siapapun yang berbicara didepan.

Perangkat pengondisian:

1. Perimeter Danlap (PD)

yaitu sebagai penjaga area steril danlap atau semua yang ada dibelakang danlap.

PD ditempatkan agar peserta fokus terhadap danlap dan posisinya agak

tersembunyi.

2. Barikade Empat Titik (BET)

yaitu sebagai patokan untuk Barikade U dan sebagai penanda area forum,

ditempatkan di titik-titik sudut area.

3. Barikade U (BU)

yaitu bertugas untuk membuat peserta tetap fokus terhadap danlap, dan sebagai

tempat menyampaikan izin jika peserta ingin keluar barisan. Kemudian juga BU

akan membawa keluar gangguan dari barisan jika gangguan tidak dapat diatasi

oleh peserta sendiri. BET dan BU akan menyesuaikan dengan peserta dan

radiusnya tergantung tempat dan jumlah peserta. Tanggungjawab keamanan

barisan ada pada BU dan Perimeter (P).

4. Perimeter (P)

yaitu seseorang yang menjaga di tempat sumber gangguan.. Pada saat lingkar

wacana, biasanya tidak ada BU dan BET, hanya ada P. P biasanya ditempatkan

dibelakang BU jika pengondisian atau kegiatan di lapang terbuka.

Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan :

Danlap harus ditempatkan ditempat yang lebih tinggi dari peserta dan tidak

membelakangi matahari agar peserta bisa fokus dan tidak silau.

Pasukan pengondisian biasanya lebih banyak 2x lipat dari pasukan mobilisasi.

38 | P a g e

Page 39: RANGKUMAN MATERI

Sikap P, BET, BU harus sigap dan sikap sempurna (tangan bs disesuaikan)

Sebelum peserta datang, harus dilakukan clearing area oleh BET.

Prioritas pasukan:

1. Perimeter Danlap

2. Barikade Empat Titik

3. Barikade U

4. Perimeter

6. Mobilisasi

Mobilisasi adalah proses pemindahan masal dari satu tempat ke tempat lain

secara teratur.

Tujuan Mobilisasi :

Menjaga keamanan peserta,

Efisiensi Waktu,

Tidak menggangu kepentingan umum

Perangkat Mobilisasi :

1. PP (Pendahulu Pendahulu)

Bertugas untuk menentukan laju aliran/flow

rombongan, mencari jalan yang paling efektif,

mensterilkan jalan.

2. P (Pendahulu)

Bertugas untuk memimpin barisan, berkoordinasi dengan PP

3. AS (Armada Samping)

Bertugas untuk menjaga flow MaBa, mencegah adanya gangguan dari luar

4. AB (Armada Belakang)

Bertugas untuk mempush barisan, sebagai tanda akhir dari barisan.

5. Sw (Sweeper)

Bertugas untuk membersihkan jalan bagian belakang, mengecek apakah ada

barang yang tertinggal, berkoordinasi dengan Armada Belakang.

6. Pr (Perimeter)

39 | P a g e

Page 40: RANGKUMAN MATERI

Bertugas untuk menjaga sumber gangguan dari luar agar tidak mengganggu

barisan (lobbying dilakukan jika ada gangguan dari luar)

7. Penyeberangan

Penyebrangan yaitu proses pemindahan dari satu titik ke titik lainya secara tegak

lurus.

4 Perangkat Penyebrangan:

1. Stopper yaitu orang yang memotong barisan/ menstop barisan agar berhenti

sampau mobil lewat.

2. Armada tengah, yaitu sebagai penunjuk arah, penjaga flow, dan mempush

barisan.

3. Pasukan Penyebrangan, yaitu yang akan melobby gangguan di area

penyebrangan (mobil, motor, dll)

4. Komandan Penyebrangan yaitu sebagai penanggung jawab dari penyebrangan

ini sendiri dan memberikan komando kepada perangkat penyebrangan lain

Penyebrangan dibagi tiga jenis, yaitu:

1. Penyebrangan mudah/simple yaitu yang tidak melibatkan banyak kendaraan

contohnya pertigaan bengkok

2. Penyebrangan sedang yaitu lebih banyak mobil tapi tidak terlalu rusuh

contohnya di jam gadang

3. Penyebrangan komplek yaitu melibatkan banyak mobil contohnya di jalan

ganesha

Yang harus dimilik perangkat penyebrangan:

1. Bisa lobbying

2. Tau prioritas

3. Bisa berkoordinasi dengan pihak-pihat terkait

Komando-komando saat penyebrangan:

1. Buka Jalan: Posisi kedua tangan komandan membentuk sudut siku-siku

kearah depan. jalanan masih boleh dilalui mobil.

40 | P a g e

Page 41: RANGKUMAN MATERI

2. Tutup Jalan: Posisi kedua tangan komandan seperti huruf X dan telapak

tangan terkepal. Pasukan penyebrangan mulai melobby pengguna

kendaraan untuk berhenti. Kendaraan tidak boleh lagi melalui area

penyebrangan.

3. Buka barisan: Posisi kedua tangan komanda seperti huruf X, telapak tangan

terbuka. Stopper membuka barisan, armada tengah memfokuskan, barisan

maba mulai menyebrang.

4. Tutup barisan: Posisi kedua tangan komandan seperti huruf X dan telapak

tangan terkepal. Stopper menutup barisan, pasukan menyebrangan

menyingkir dari badan jalan.

Catatan :

Penyebrangan dilakukan secara tegak lurus dari bahu jalan, karena lintasannya

paling pendek. Apabila melintang waktu yg dibutuhkan akan lebih lama

8. Teknis Lapangan

Sama dengan taplok

41 | P a g e

Page 42: RANGKUMAN MATERI

NOTES :Apa yang ada di file ini terlalu teoritis

untuk langsung disampaikan pada adik

maba di lingkar diskusi nanti. Butuh ide

gila temen2 caplok semua untuk

menerjemahkannya ke dalam contoh-

contoh yang ada di kehidupan nyata dan

langsung bisa dicerna oleh adik maba.

Selamat berkreasi kakak caplok

42 | P a g e