Rangkuman Geografi Mid Semester 1

8
RANGKUMAN GEOGRAFI A. KONSEP GEOGRAFI “Geografi” berasal kata geo=bumi dan graphien=mencitra diungkapkan pertama kali oleh Erasthothenes (peletak dasar pengetahuan geografi).Menurut Erasthothenes kata “geografika” geo=bumi, dan grafika=lukisan atau tulisan. Jadi, kata geografika dalam bahasa Yunani, berarti lukisan/tulisan tentang bumi. Ahli geografi disebut geograf. Istilah geografi, geography (Inggris), geographie (Perancis), die geographie/die erdkunde (Jerman), geografie/aardrijkskunde (Belanda), dan geographike (Yunani). Geografi merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek yang terkenal adalah Geographia tulisan Claudios Ptolemaios. a. Sejarah Geografi Bangsa Yunani adalah bangsa yang pertama kali dikenal menjelajahi geografi sebagai ilmu dan filosofi. Pemikir utama geografi asal Yunani adalah, Thales, Herodotus, Erasthothenes, Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus, Strabo, dan Ptolemy. Bangsa Romawi menyumbang pada pemetaan. Pada zaman pertengahan, Bangsa Arab seperti idiris Ibnu Battuta dan Ibnu Khaldun memelihara dan membangun warisan Yunani dan Romawi. Dengan perjalanan Marco Polo, georafi menyebar ke seluruh Eropa. Zaman Renaissance dan pada abad ke-16 dan 17. Geographia Generalis oleh Bernahardus Varenius dan peta dunia Gerardus Mercator adalah satu sumbangan terbesar untuk geografi. Di barat abad ke-20 disiplin ilmu georafi melewati empat fase utama, yaitu determinisme lingkungan, geografi regional, revolusi kuantitatif, dan geografi kritis. Determinisme lingkungan adalah teori yang menyatakan bahwa karakteristik manusia dan budayanya disebabkan oleh lingkungan alamnya. Penganut fanatik determinisme lingkungan adalah Carl Ritter, Ellen Churchill Semple, dan Ellsworth Huntington. Alam penyebab utama terbentuknya Budaya (Jared Diamond). Menurut Richard Hartshorne geografi regional menegaskan kembali topik bahasan geografi pada ruang (pengumpulan informasi deskriptif tentang tempat) dan tempat (membagi bumi menjadi beberapa wilayah) Revolusi kuantitatif , sering disebut “kadet angkasa” menyatakan bahwa kegunaan georafi adalah untuk menguji kesepakatan umum tentang pengaturan keruangan suatu fenomena dan landasan utama pengembangan sistem informasi geografis. Dengan latar belakang filosofi eksistensialisme dan fenomonologi, ahli geografi manusia ( seperti Yi-Fi Tuan) fokus pada peran manusia dan hubungannya dengan tempat. Pengaruh lainnya adalah geografi Marxis, yang menerapkan teori sosial Karl Marx dan pengikutnya pada geografi fenomena. David Harvey dan Richard Peet merupakan ahli geografi Marxis terkenal. b. Pengertian Geografi Laporan perjalanan tentang bumi dan negara-negara itu dinamakan logografi. Ilmuwan sebagai pelopor logografi ialah Herodotus (485-425 SM). Secara umum geografi adalah ilmu mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau lingkungan dalam konteks keruangan. Pengertian atau definisi geografi menurut para ahli :

Transcript of Rangkuman Geografi Mid Semester 1

Page 1: Rangkuman Geografi Mid Semester 1

RANGKUMAN GEOGRAFI

A. KONSEP GEOGRAFI

“Geografi” berasal kata geo=bumi dan graphien=mencitra diungkapkan pertama kali

oleh Erasthothenes (peletak dasar pengetahuan geografi).Menurut Erasthothenes kata

“geografika” geo=bumi, dan grafika=lukisan atau tulisan. Jadi, kata geografika dalam

bahasa Yunani, berarti lukisan/tulisan tentang bumi. Ahli geografi disebut geograf.

Istilah geografi, geography (Inggris), geographie (Perancis), die geographie/die

erdkunde (Jerman), geografie/aardrijkskunde (Belanda), dan geographike (Yunani).

Geografi merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek yang terkenal adalah

Geographia tulisan Claudios Ptolemaios.

a. Sejarah Geografi

Bangsa Yunani adalah bangsa yang pertama kali dikenal menjelajahi geografi

sebagai ilmu dan filosofi. Pemikir utama geografi asal Yunani adalah, Thales,

Herodotus, Erasthothenes, Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus, Strabo, dan

Ptolemy. Bangsa Romawi menyumbang pada pemetaan. Pada zaman pertengahan,

Bangsa Arab seperti idiris Ibnu Battuta dan Ibnu Khaldun memelihara dan

membangun warisan Yunani dan Romawi. Dengan perjalanan Marco Polo,

georafi menyebar ke seluruh Eropa. Zaman Renaissance dan pada abad ke-16 dan

17. Geographia Generalis oleh Bernahardus Varenius dan peta dunia

Gerardus Mercator adalah satu sumbangan terbesar untuk geografi.

Di barat abad ke-20 disiplin ilmu georafi melewati empat fase utama, yaitu

determinisme lingkungan, geografi regional, revolusi kuantitatif, dan geografi

kritis. Determinisme lingkungan adalah teori yang menyatakan bahwa

karakteristik manusia dan budayanya disebabkan oleh lingkungan alamnya.

Penganut fanatik determinisme lingkungan adalah Carl Ritter, Ellen Churchill

Semple, dan Ellsworth Huntington. Alam penyebab utama terbentuknya Budaya

(Jared Diamond). Menurut Richard Hartshorne geografi regional menegaskan

kembali topik bahasan geografi pada ruang (pengumpulan informasi deskriptif

tentang tempat) dan tempat (membagi bumi menjadi beberapa wilayah)

Revolusi kuantitatif , sering disebut “kadet angkasa” menyatakan bahwa

kegunaan georafi adalah untuk menguji kesepakatan umum tentang pengaturan

keruangan suatu fenomena dan landasan utama pengembangan sistem informasi

geografis. Dengan latar belakang filosofi eksistensialisme dan fenomonologi, ahli

geografi manusia ( seperti Yi-Fi Tuan) fokus pada peran manusia dan

hubungannya dengan tempat. Pengaruh lainnya adalah geografi Marxis, yang

menerapkan teori sosial Karl Marx dan pengikutnya pada geografi fenomena.

David Harvey dan Richard Peet merupakan ahli geografi Marxis terkenal.

b. Pengertian Geografi

Laporan perjalanan tentang bumi dan negara-negara itu dinamakan logografi.

Ilmuwan sebagai pelopor logografi ialah Herodotus (485-425 SM). Secara umum

geografi adalah ilmu mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer

dengan sudut pandang kewilayahan atau lingkungan dalam konteks keruangan.

Pengertian atau definisi geografi menurut para ahli :

Page 2: Rangkuman Geografi Mid Semester 1

1. Sidney E. Ekblow dan Donald J.D Mukurne

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan kehidupan yang ada

diatasnya

2. Ferdinand Von Richthofen

Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan

penduduknya serta menerangkan hubungan sebab akibat ataupun terdapatnya

gejala dan sifat-sifat itu secara bersamaan.

3. J.W. Alexander

Geografi adalah ilmu yang mempelajari keanekaragaman permukaan bumi secara

keruangan

4. Bintarto

Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan,menerangkan sifat-sifat

bumi,menganalisis gejala-gejala alam dan bentuk, mempelajari corak yang khas

mengenai penghidupan, dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam

ruang dan waktu.

5. Hasil Seminar dan lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di Semarang tahun

1988

Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan

gejala geosfer serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks

keruangan dan kewilayahan

6. Preston F. James

Geografi merupakan induk dari ilmu pengetahuan, karena banyak ilmu

pengetahuan yang dikaji selalu dimulai dari keadaan bumi.

7. Ullman (1954)

Dalam bukunya Geography, a Spatial Interaction, Geografi adalah interaksi antar-

ruang.

8. Paul Claval (1976)

Geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan.

c. Konsep-Konsep Geografi

Konsep adalah pengertian-pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Menurut Whiple,

ada lima konsep esensial geografi, yaitu :

1. Bumi sebagai planet.

2. Variasi cara hidup manusia.

3. Variasi wilayah alamiah.

4. Makna wilayah bagi manusia.

5. Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia.

Menurut J.Warman ada lima belas konsep esensial, yaitu : wilayah atau regiona,

lapisan hidup atau biosfer, manusia sebagai faktor ekologi dominan, globalisasi atau

bumi sebagai planet, interaksi kerauangan, hubungan areal, persamaan areal,

perbedaan areal, keunikan areal, persebaran areal, lokasi realtif, keunggulan

komparatif, perubahan yang terus-menerus, pembatasan sumber daya secara budaya,

dan bumi bundar diatas kertas yang datar atau peta.

Page 3: Rangkuman Geografi Mid Semester 1

Di Indonesia, ada sepuluh dasar konsep geografi yang dipakai dalam melakukan

generalisasi dar i sekelompok fenomena tertentu, yaitu :

1. Konsep Lokasi

Konsep lokasi merupakan konsep utama geografi untuk menjawab pertanyaan

where (dimana). Ada 2 jenis konsep lokasi :

1) Lokasi Absolut (menunjukkan lokasi berdasarkan garis lintang dan garis

bujur)

Contoh : Kota A terletak pada 115°BT (sebelah timur garis bujur)dan 5°LS

(sebelas selatan garis lintang)

2) Lokasi Relatif (lokasi yang berubah-ubah karena dipengaruhi oleh daerah

sekitarnya)

Contohnya : Pada awalnya berupa areal persawahan yang sepi dan suatu

waktu tempat itu dibangun jalan raya,pabrik dan perumahan.

2. Konsep Jarak

Konsep jarak diartinya juga sebagai jarak dari satu tempat ke tempat lain.

Jarak dibedakan jadi 2:

1) Jarak Absolut (jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik/Sesungguhnya)

Contohnya : Jarak Antara Jakarta-Tasik 300 km

2) Jarak Relatif (Jarak atas pertimbangan tertentu,misalnya rute,waktu,biaya,

dan kenyaman)

Contohnya : Jarak antara Jakarta-Tasik ditempuh selama 5 jam

3. Konsep Keterjangkauan

Konsep keterjangkauan adalah konsep yang berkaitan dengan kondisi

permukaan bumi dan ketersediaan sarana prasarana angkutan atau komunikasi

yang dapat dipakai.

Contohnya : Sulitnya menyalurkan bantuan kepada penduduk Yahokimo yang

mengalami musibah kelaparan karena tempatnya terisolasi,cuaca buruk dan

komunikasi yang terbatas.

4. Konsep Pola

Konsep pola adalah konsep yang berkaitan dengan susunan,persebaran

fenomena geosfer,baik yang bersifat alami.

Contohnya : Persebaran tanah,vegetasi,aliran sungai dll

Linier memanjang sungai,linier memanjang jalan,menyebar dan memusat.

5. Konsep Morfologi

Konsep morfologi adalah konsep yang berkaitan dengan bentuk permukaan

bumi sebagai hasil tenaga endogen dan tenaga eksogen sehingga membentuk

pegunungan dengan lereng-lereng terjal.

Contohnya: Didaerah pegunungan cocok untuk pertanian sayuran dan

perkebunan teh.

6. Konsep Aglomerasi

Konsep aglomerasi adalah konsep yang memiliki kecenderungan persebaran

gejala geografi yang bersifat mengelompok pada suatu tempat yang paling

Page 4: Rangkuman Geografi Mid Semester 1

menguntungkan disebabkan adanya keseragaman atau faktor-faktor umum

yang menguntungkan.

Contohnya : Didaerah pedesaan umumnya masyarakat akan berkelompok

didaerah yang bertanah subur dan datar karena dapat lebih menguntungkan.

Sedangkan di daerah perkotaan penduduk akan mengelompok berdasarkan

keseragaman sehingga muncul daerah pemukiman elit atau kumuh.

7. Konsep Nilai Kegunaan

Konsep nilai kegunaan adalah konsep yang memiliki nilai kegunaan dari

fenomena di muka bumi bersifat relatif sehingga tidak sama bagi setiap orang

atau kelompok penduduk.

Contohnya : Daerah pantai akan mempunyai kegunaan yang berlainan bagi

setiap orang, bagi mereka sumber kehidupan berasal dari laut, sedangkan

orang perkotaan menjadikan pantai sebagai tempat rekreasi dan pariwisata.

8. Konsep Interaksi dan Interdependensi

Konsep interaksi dan interdependensi adalah konsep yang saling berpengaruh

dan ketergantungan antara gejala di muka bumi.

Contohnya : Desa dan Kota. Desa menghasilkan pangan untuk daerah

perkotaan,sedangkan kota menyediakan layanan transportasi dan urusan

pengiriman dari desa.

9. Konsep Diferensiasi Area

Konsep diferensiasi area adalah konsep yang berhubungan dengan corak

antarwilayah di permukaan bumi dengan corak tertentu dapat dibedakan

dengan wilayah lain.

Contohnya :Jenis tanaman yang di budidayakan, antara dataran tinggi akan

berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah

10. Konsep Keterkaitan Keruangan

Konsep keterkaitan keruangan adalah konsep yang menunjukkan derajat

keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain di suatu tempat

baik itu fenomena alam maupun sosial.

Contohnys : Kaitan antara kondisi wilayah dengan budaya pertanian didaerah

yang tandus. Dan fauna yang hidup di wilayah beriklim dingin.

B. PENDEKATAN GEOGRAFI

a. Objek

Ada dua jenis objek kajian, sebagai berikut :

1. Objek Material : isi kajian geografi adalah geosfer (lapisan bumi) terdiri

atas atmosfer (lapisan udara yang menyelimuti bumi) , litosfer (lapisan

terluar bumi) ,hidrosfer (lapisan perairan di bumi),biosfer (unsur

kehidupan non manusia), dan antroposfer (peranan manusia sebagai

penghuni bumi terhdap unsur-unsur lain di bumi)

2. Objek Formal Geografi : cara pandang dan cara berpikir terhadap gejala

yang ada di permukaan bumi, baik dipandang dari keadaan fisiknya

maupun sosialnya.

Contoh : Bertambahnya lokasi banjir di Jakarta (Tidak ada resapan air dan

penumpukan sampah) 5W+IH

Page 5: Rangkuman Geografi Mid Semester 1

b. Pendekatan

1. Pendekatan Keruangan

Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui bentuk persebaran dalam

penggunaan ruang yang telah ada dan tata cara penyediaan ruang yang akan

digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan.

Misalnya keterkaitan antara daerah pemukiman dan lahan menjadi pemukiman

di daerah di pantai berbeda dengan daerah pengunungan ditinjau dari bentuk

dann polanya, dimana pengunungan pola mengumpul dan rapat sedangkan

pantai menyebar. Dipengaruhi kondisi morfologi dan iklim.

2. Pendekatan Kelingkungan (Ekologis)

Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui hubungan dan keterkaitan antara

unsur-unsur berada pada lingkungan tertentu.

Contohnya keterkaitan antara petani dan tanahnya yang berada di daerah

tandus akan melakukan pertanian sistem ladang berpindah.

3. Pendekatan Kewilayahan (Kombinasi antara keruangan dan kelingkungan)

Pendekatan ini mengkaji suatu wilayah yang memiliki karakteristik khas yang

dapat dibedakan dengan wilayah lainnya.

Contohnya : Wilayah yang kekurangan bahan pangan akan berinteraksi

dengan wilayah yang memiliki kelebihan bahan pangan.

C. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI

Prinsip merupakan dasar yang digunakan sebagai landasan dalam menjelaskan

suatu fenomena atau masalah yanng terjadi. Prinsip juga berfungsi sebagai pegangan

atau pedoman dasar dalam memahami fenomena itu.Kesimpulan dalam pembahasan

objek studi geografi yaitu terdapat dua unsur utama dalam geografi, yaitu alam dan

manusia.

Secara teoritis, prinsip-prinsip geografi antara lain : prinsip persebaran,prinsip

interelasi, prinsip deskriptif, dan prinsip korologi

a. Prinsip Penyebaran

Prinsip penyebaran yaitu suatu gejala dan fakta yang tersebar di permukaan

bumi, baik itu secara merata maupun tidak merata. Contohnya persebaran jumlah

transmigram di Indonesia tidak merata.

b. Prinsip Interelasi

Prinsip interelasi adalah prinsip yang mana suatu hubungan saling terkait dalam

ruang, antara gejala yang satu dengan yang lain. Digunakan untuk melihat pola hubungan

antara satu gejala dengan gejala lainnya, meliputi hubungan antara :

Faktor fisik dengan faktor fisik lainnya

Misal : hubungan antara mata air panas dengan energi panas bumi di sekitar

gunung berapi

Faktor fisik dengan faktor manusia

Misal : hubungan antara manusia dengan cara bertani di lahan miring dengan

membuat terasering (sengkedan)

Faktor manusia dengan faktor manusia lainnya.

Misal : mengkaji tentang kehidupan di desa dengan jenis mata pencaharian

Page 6: Rangkuman Geografi Mid Semester 1

Sebagai contoh, usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area

pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya

ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut, sebgaian besar penduduk

desa bermata pencaharian sebgai petani karena masih tersedianya lahan untuk

digarap, Tanah longsor terjadi karena hutan gundul.

c. Prinsip Deskripsi/Deskriptif

Prinsip deskripsi, adalah prinsip yang menjelaskan lebih jauh mengenai

persebaran antara fakta dan gejala di permukaan bumi melalui kata-

kata,peta,diagram,grafik,tabel,atau gambar. Contohnya peta persebaran lempeng

tektonik di dunia.

d. Prinsip Korologi/Keruangan

Prinsip korologi, merupakan prinsip yang meninjau gejala,fakta, dan masalah

geografi dari penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang. Ruang dalam

sudut pandang geografi adalah permukaan bumi.Contohnya suhu udara di

perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal ini disebabkan adanya banyaknya

sinar matahari yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan yang ada d perkotaan.

D. ASPEK GEOGRAFI

1. Ruang Lingkup Geografi

Terdapat dua aspek pokok, yaitu aspek alam dan sosial (manusia) yang mana

saling berkaitan erat dan menimbulkan hubungan timbal balik. Misalnya

pembakaran hutan yang tidak terkontrol oleh ulah manusia dan mengakibatkan

rusaknya ekosistem hutan dan juga tanpa disadari telah merusak ekosistem

manusia itu sendiri. Dalam aspek sosial perubahan cepat dan bersifat dinamis,

sedangkan alam perubahan lambat dan memerlukan waktu yang lama. Kajian

aspek fisik dan sosial dalam kaitannya dalam kehidupan sehari-hari antara lain

sebagai berikut :

- Gejala pada atmosfer, menimbulkan perubahan musim, sehingga kemudian

muncul jenis pakaian yang digunakan penduduk.

- Gejala pada hidrosfer, menimbulkan besar kecilnya air limpasan kemudian

mempengaruhi besar kecilnya cadangan ai di dalam tanah.

- Gejala pada biosfer, menimbulkan kondisi biologi di lingkungan, kemudian

mempengaruhi keadaan lingkungan fisik

- Gejala pada antroposfer, menimbulkan kondisi lingkungan kehidupan tertentu,

kemudian mempengaruhi keadaan lingkungan sosial.

Rhoad Murphey dalam bukunya “The Scope of Geografi” mengemukakan tiga

pokok ruang lingkup studi geografi:

a. Persebaran dan keterbatasan penduduk di muka bumi degan sejumlah aspek-

aspek keruangan serta tata cara manusia memanfaatkannya.

b. Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan fisik sebagai bagian

studi keanekaragaman wilayah.

Page 7: Rangkuman Geografi Mid Semester 1

c. Kajian terhadap region atau wilayah secara komprehensif dan terpadu antara

unsur-unsur wilayah.

Berdasarkan definisi geografi hasil kesepakatan IGI di Semarang tahun 1988,

ruang lingkup geografi dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Pengetahuan mengenai gejala alam dan kehidupan di muka bumi yang dikenal

dengan geosfer

b. Interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam rangka memenuhi

kebutuhan hidupnya.

c. Persebaran gejala geosfer dan interaksi antara manusia dan lingkungannya

dalam konteks keruangan dan kewilayahan.

2. Ilmu Penunjang Geografi

Aspek fisik dalam ilmu geografi antara lain :

a. Geologi adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sejarah pembentukan dan

struktur bumi, serta proses yang terjadi, termasuk bentuk kehidupan masa lalu

yang pernah muncul di muka bumi.

b. Geomorfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk

permukaan bumi, proses pembentukan, dan perkembangannya yang digunakan

untuk kepentingan manusia.

c. Ilmu Tanah, dibagi dua kelompok Pedologi dan Edaphologi. Pedologi adalah

ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai suatu bagian dari alam yang

berada di permukaan kulit bumi yang menekankan hubungan antara tanah itu

sendiri dan faktor-faktor pembentuknya. Edaphologi adalah ilmu yang tanah

yang mempelajari tanah sebagai alat produksi pertanian, yang menekankan

hubungan antara tanah dan tanaman

d. Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan air di bumi,

seperti tejadinya sirkulasinya dan sebarannya,sifat kimia dan sifat fisiknya,

serta reaksi terhadap lingkungan,termasuk kaitannya dengan makhluk hidup.

e. Oseanografi, adalah ilmu pengetahuan dan studi eksplorasi mengenai lautan

serta semua aspek yang terdapat didalamnya.

f. Meteorologi, adalah ilmu yang mempelajari keadaaan cuaca, yaitu keadaan

atmosfer pada suatu tempat dalam waktu yang terbatas.

g. Klimatologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari iklim, yaitu peristiwa

atau gejala cuaca yang umum pada daerah luas dalam waktu lama.

Aspek non-fisik/sosial dalam ilmu geografi diantaranya sebagai berikut :

a. Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari organisme dalam ruang dan waktu

serta faktor-faktor yang mempengaruhi dan membatasi atau menentukan pola

persebaran jenis organisme.

b. Demografi, adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-

perubahan penduduk, yaitu yang berhubungan dengan kelahiran, kematian,

kepadatan, perpindahan, dan persebaran penduduk.

Page 8: Rangkuman Geografi Mid Semester 1

c. Antropologi adaah ilmu pengetahuan tentang manusia, baik fisik maupun

kebudayaannya.

d. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia dalam

masyarakat termasuk proses-proses sosial dan perubahan sosial.

e. Ilmu Politik adalah kegiatan suatu negara yang berhubungan dengan proses

untuk menentukan tujuan-tujuan yang telah dipilihnya dalam rangka mencapai

tujuan yang akan dicapai oleh negara itu sendiri.

f. Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia

untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejalanya dan hubungan timbal

balik dari usaha tersebut/

Ilmu yang mendukung dalam mempelajari geografi adalah cabang geografi teknik

dan ilmu pendukungnya, yaitu sebagai berikut :

a. Kartografi adalah ilmu dan seni menggambar permukaan bumi pada

permukaan datar dengan menyajikan data hasil pengukuran dan pengumpulan

data gejala permukaan bumi sehingga informasi ada peta mudah dibaca,

dimengerti, dan ditafsirkan sesuai dengan maksud daan tujuannya.

b. Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi

mengenai objek dan daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang

diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek

derah atau gejala yang dikaji

c. Sistem Informasi Geografis adalah teknik geografi untuk menyajikan overlay

sejumlah peta tematik melalui basis komputer sehingga menghasilkan

informasi baru dalam setiap produk dan analisisnya.