Rangkuman Geografi Mid Semester 1
-
Upload
elma-jelenator -
Category
Documents
-
view
58 -
download
6
Transcript of Rangkuman Geografi Mid Semester 1
RANGKUMAN GEOGRAFI
A. KONSEP GEOGRAFI
“Geografi” berasal kata geo=bumi dan graphien=mencitra diungkapkan pertama kali
oleh Erasthothenes (peletak dasar pengetahuan geografi).Menurut Erasthothenes kata
“geografika” geo=bumi, dan grafika=lukisan atau tulisan. Jadi, kata geografika dalam
bahasa Yunani, berarti lukisan/tulisan tentang bumi. Ahli geografi disebut geograf.
Istilah geografi, geography (Inggris), geographie (Perancis), die geographie/die
erdkunde (Jerman), geografie/aardrijkskunde (Belanda), dan geographike (Yunani).
Geografi merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek yang terkenal adalah
Geographia tulisan Claudios Ptolemaios.
a. Sejarah Geografi
Bangsa Yunani adalah bangsa yang pertama kali dikenal menjelajahi geografi
sebagai ilmu dan filosofi. Pemikir utama geografi asal Yunani adalah, Thales,
Herodotus, Erasthothenes, Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus, Strabo, dan
Ptolemy. Bangsa Romawi menyumbang pada pemetaan. Pada zaman pertengahan,
Bangsa Arab seperti idiris Ibnu Battuta dan Ibnu Khaldun memelihara dan
membangun warisan Yunani dan Romawi. Dengan perjalanan Marco Polo,
georafi menyebar ke seluruh Eropa. Zaman Renaissance dan pada abad ke-16 dan
17. Geographia Generalis oleh Bernahardus Varenius dan peta dunia
Gerardus Mercator adalah satu sumbangan terbesar untuk geografi.
Di barat abad ke-20 disiplin ilmu georafi melewati empat fase utama, yaitu
determinisme lingkungan, geografi regional, revolusi kuantitatif, dan geografi
kritis. Determinisme lingkungan adalah teori yang menyatakan bahwa
karakteristik manusia dan budayanya disebabkan oleh lingkungan alamnya.
Penganut fanatik determinisme lingkungan adalah Carl Ritter, Ellen Churchill
Semple, dan Ellsworth Huntington. Alam penyebab utama terbentuknya Budaya
(Jared Diamond). Menurut Richard Hartshorne geografi regional menegaskan
kembali topik bahasan geografi pada ruang (pengumpulan informasi deskriptif
tentang tempat) dan tempat (membagi bumi menjadi beberapa wilayah)
Revolusi kuantitatif , sering disebut “kadet angkasa” menyatakan bahwa
kegunaan georafi adalah untuk menguji kesepakatan umum tentang pengaturan
keruangan suatu fenomena dan landasan utama pengembangan sistem informasi
geografis. Dengan latar belakang filosofi eksistensialisme dan fenomonologi, ahli
geografi manusia ( seperti Yi-Fi Tuan) fokus pada peran manusia dan
hubungannya dengan tempat. Pengaruh lainnya adalah geografi Marxis, yang
menerapkan teori sosial Karl Marx dan pengikutnya pada geografi fenomena.
David Harvey dan Richard Peet merupakan ahli geografi Marxis terkenal.
b. Pengertian Geografi
Laporan perjalanan tentang bumi dan negara-negara itu dinamakan logografi.
Ilmuwan sebagai pelopor logografi ialah Herodotus (485-425 SM). Secara umum
geografi adalah ilmu mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kewilayahan atau lingkungan dalam konteks keruangan.
Pengertian atau definisi geografi menurut para ahli :
1. Sidney E. Ekblow dan Donald J.D Mukurne
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan kehidupan yang ada
diatasnya
2. Ferdinand Von Richthofen
Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan
penduduknya serta menerangkan hubungan sebab akibat ataupun terdapatnya
gejala dan sifat-sifat itu secara bersamaan.
3. J.W. Alexander
Geografi adalah ilmu yang mempelajari keanekaragaman permukaan bumi secara
keruangan
4. Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan,menerangkan sifat-sifat
bumi,menganalisis gejala-gejala alam dan bentuk, mempelajari corak yang khas
mengenai penghidupan, dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam
ruang dan waktu.
5. Hasil Seminar dan lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di Semarang tahun
1988
Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan
gejala geosfer serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks
keruangan dan kewilayahan
6. Preston F. James
Geografi merupakan induk dari ilmu pengetahuan, karena banyak ilmu
pengetahuan yang dikaji selalu dimulai dari keadaan bumi.
7. Ullman (1954)
Dalam bukunya Geography, a Spatial Interaction, Geografi adalah interaksi antar-
ruang.
8. Paul Claval (1976)
Geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan.
c. Konsep-Konsep Geografi
Konsep adalah pengertian-pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Menurut Whiple,
ada lima konsep esensial geografi, yaitu :
1. Bumi sebagai planet.
2. Variasi cara hidup manusia.
3. Variasi wilayah alamiah.
4. Makna wilayah bagi manusia.
5. Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia.
Menurut J.Warman ada lima belas konsep esensial, yaitu : wilayah atau regiona,
lapisan hidup atau biosfer, manusia sebagai faktor ekologi dominan, globalisasi atau
bumi sebagai planet, interaksi kerauangan, hubungan areal, persamaan areal,
perbedaan areal, keunikan areal, persebaran areal, lokasi realtif, keunggulan
komparatif, perubahan yang terus-menerus, pembatasan sumber daya secara budaya,
dan bumi bundar diatas kertas yang datar atau peta.
Di Indonesia, ada sepuluh dasar konsep geografi yang dipakai dalam melakukan
generalisasi dar i sekelompok fenomena tertentu, yaitu :
1. Konsep Lokasi
Konsep lokasi merupakan konsep utama geografi untuk menjawab pertanyaan
where (dimana). Ada 2 jenis konsep lokasi :
1) Lokasi Absolut (menunjukkan lokasi berdasarkan garis lintang dan garis
bujur)
Contoh : Kota A terletak pada 115°BT (sebelah timur garis bujur)dan 5°LS
(sebelas selatan garis lintang)
2) Lokasi Relatif (lokasi yang berubah-ubah karena dipengaruhi oleh daerah
sekitarnya)
Contohnya : Pada awalnya berupa areal persawahan yang sepi dan suatu
waktu tempat itu dibangun jalan raya,pabrik dan perumahan.
2. Konsep Jarak
Konsep jarak diartinya juga sebagai jarak dari satu tempat ke tempat lain.
Jarak dibedakan jadi 2:
1) Jarak Absolut (jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik/Sesungguhnya)
Contohnya : Jarak Antara Jakarta-Tasik 300 km
2) Jarak Relatif (Jarak atas pertimbangan tertentu,misalnya rute,waktu,biaya,
dan kenyaman)
Contohnya : Jarak antara Jakarta-Tasik ditempuh selama 5 jam
3. Konsep Keterjangkauan
Konsep keterjangkauan adalah konsep yang berkaitan dengan kondisi
permukaan bumi dan ketersediaan sarana prasarana angkutan atau komunikasi
yang dapat dipakai.
Contohnya : Sulitnya menyalurkan bantuan kepada penduduk Yahokimo yang
mengalami musibah kelaparan karena tempatnya terisolasi,cuaca buruk dan
komunikasi yang terbatas.
4. Konsep Pola
Konsep pola adalah konsep yang berkaitan dengan susunan,persebaran
fenomena geosfer,baik yang bersifat alami.
Contohnya : Persebaran tanah,vegetasi,aliran sungai dll
Linier memanjang sungai,linier memanjang jalan,menyebar dan memusat.
5. Konsep Morfologi
Konsep morfologi adalah konsep yang berkaitan dengan bentuk permukaan
bumi sebagai hasil tenaga endogen dan tenaga eksogen sehingga membentuk
pegunungan dengan lereng-lereng terjal.
Contohnya: Didaerah pegunungan cocok untuk pertanian sayuran dan
perkebunan teh.
6. Konsep Aglomerasi
Konsep aglomerasi adalah konsep yang memiliki kecenderungan persebaran
gejala geografi yang bersifat mengelompok pada suatu tempat yang paling
menguntungkan disebabkan adanya keseragaman atau faktor-faktor umum
yang menguntungkan.
Contohnya : Didaerah pedesaan umumnya masyarakat akan berkelompok
didaerah yang bertanah subur dan datar karena dapat lebih menguntungkan.
Sedangkan di daerah perkotaan penduduk akan mengelompok berdasarkan
keseragaman sehingga muncul daerah pemukiman elit atau kumuh.
7. Konsep Nilai Kegunaan
Konsep nilai kegunaan adalah konsep yang memiliki nilai kegunaan dari
fenomena di muka bumi bersifat relatif sehingga tidak sama bagi setiap orang
atau kelompok penduduk.
Contohnya : Daerah pantai akan mempunyai kegunaan yang berlainan bagi
setiap orang, bagi mereka sumber kehidupan berasal dari laut, sedangkan
orang perkotaan menjadikan pantai sebagai tempat rekreasi dan pariwisata.
8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep interaksi dan interdependensi adalah konsep yang saling berpengaruh
dan ketergantungan antara gejala di muka bumi.
Contohnya : Desa dan Kota. Desa menghasilkan pangan untuk daerah
perkotaan,sedangkan kota menyediakan layanan transportasi dan urusan
pengiriman dari desa.
9. Konsep Diferensiasi Area
Konsep diferensiasi area adalah konsep yang berhubungan dengan corak
antarwilayah di permukaan bumi dengan corak tertentu dapat dibedakan
dengan wilayah lain.
Contohnya :Jenis tanaman yang di budidayakan, antara dataran tinggi akan
berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah
10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Konsep keterkaitan keruangan adalah konsep yang menunjukkan derajat
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain di suatu tempat
baik itu fenomena alam maupun sosial.
Contohnys : Kaitan antara kondisi wilayah dengan budaya pertanian didaerah
yang tandus. Dan fauna yang hidup di wilayah beriklim dingin.
B. PENDEKATAN GEOGRAFI
a. Objek
Ada dua jenis objek kajian, sebagai berikut :
1. Objek Material : isi kajian geografi adalah geosfer (lapisan bumi) terdiri
atas atmosfer (lapisan udara yang menyelimuti bumi) , litosfer (lapisan
terluar bumi) ,hidrosfer (lapisan perairan di bumi),biosfer (unsur
kehidupan non manusia), dan antroposfer (peranan manusia sebagai
penghuni bumi terhdap unsur-unsur lain di bumi)
2. Objek Formal Geografi : cara pandang dan cara berpikir terhadap gejala
yang ada di permukaan bumi, baik dipandang dari keadaan fisiknya
maupun sosialnya.
Contoh : Bertambahnya lokasi banjir di Jakarta (Tidak ada resapan air dan
penumpukan sampah) 5W+IH
b. Pendekatan
1. Pendekatan Keruangan
Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui bentuk persebaran dalam
penggunaan ruang yang telah ada dan tata cara penyediaan ruang yang akan
digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan.
Misalnya keterkaitan antara daerah pemukiman dan lahan menjadi pemukiman
di daerah di pantai berbeda dengan daerah pengunungan ditinjau dari bentuk
dann polanya, dimana pengunungan pola mengumpul dan rapat sedangkan
pantai menyebar. Dipengaruhi kondisi morfologi dan iklim.
2. Pendekatan Kelingkungan (Ekologis)
Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui hubungan dan keterkaitan antara
unsur-unsur berada pada lingkungan tertentu.
Contohnya keterkaitan antara petani dan tanahnya yang berada di daerah
tandus akan melakukan pertanian sistem ladang berpindah.
3. Pendekatan Kewilayahan (Kombinasi antara keruangan dan kelingkungan)
Pendekatan ini mengkaji suatu wilayah yang memiliki karakteristik khas yang
dapat dibedakan dengan wilayah lainnya.
Contohnya : Wilayah yang kekurangan bahan pangan akan berinteraksi
dengan wilayah yang memiliki kelebihan bahan pangan.
C. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI
Prinsip merupakan dasar yang digunakan sebagai landasan dalam menjelaskan
suatu fenomena atau masalah yanng terjadi. Prinsip juga berfungsi sebagai pegangan
atau pedoman dasar dalam memahami fenomena itu.Kesimpulan dalam pembahasan
objek studi geografi yaitu terdapat dua unsur utama dalam geografi, yaitu alam dan
manusia.
Secara teoritis, prinsip-prinsip geografi antara lain : prinsip persebaran,prinsip
interelasi, prinsip deskriptif, dan prinsip korologi
a. Prinsip Penyebaran
Prinsip penyebaran yaitu suatu gejala dan fakta yang tersebar di permukaan
bumi, baik itu secara merata maupun tidak merata. Contohnya persebaran jumlah
transmigram di Indonesia tidak merata.
b. Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi adalah prinsip yang mana suatu hubungan saling terkait dalam
ruang, antara gejala yang satu dengan yang lain. Digunakan untuk melihat pola hubungan
antara satu gejala dengan gejala lainnya, meliputi hubungan antara :
Faktor fisik dengan faktor fisik lainnya
Misal : hubungan antara mata air panas dengan energi panas bumi di sekitar
gunung berapi
Faktor fisik dengan faktor manusia
Misal : hubungan antara manusia dengan cara bertani di lahan miring dengan
membuat terasering (sengkedan)
Faktor manusia dengan faktor manusia lainnya.
Misal : mengkaji tentang kehidupan di desa dengan jenis mata pencaharian
Sebagai contoh, usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area
pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya
ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut, sebgaian besar penduduk
desa bermata pencaharian sebgai petani karena masih tersedianya lahan untuk
digarap, Tanah longsor terjadi karena hutan gundul.
c. Prinsip Deskripsi/Deskriptif
Prinsip deskripsi, adalah prinsip yang menjelaskan lebih jauh mengenai
persebaran antara fakta dan gejala di permukaan bumi melalui kata-
kata,peta,diagram,grafik,tabel,atau gambar. Contohnya peta persebaran lempeng
tektonik di dunia.
d. Prinsip Korologi/Keruangan
Prinsip korologi, merupakan prinsip yang meninjau gejala,fakta, dan masalah
geografi dari penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang. Ruang dalam
sudut pandang geografi adalah permukaan bumi.Contohnya suhu udara di
perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal ini disebabkan adanya banyaknya
sinar matahari yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan yang ada d perkotaan.
D. ASPEK GEOGRAFI
1. Ruang Lingkup Geografi
Terdapat dua aspek pokok, yaitu aspek alam dan sosial (manusia) yang mana
saling berkaitan erat dan menimbulkan hubungan timbal balik. Misalnya
pembakaran hutan yang tidak terkontrol oleh ulah manusia dan mengakibatkan
rusaknya ekosistem hutan dan juga tanpa disadari telah merusak ekosistem
manusia itu sendiri. Dalam aspek sosial perubahan cepat dan bersifat dinamis,
sedangkan alam perubahan lambat dan memerlukan waktu yang lama. Kajian
aspek fisik dan sosial dalam kaitannya dalam kehidupan sehari-hari antara lain
sebagai berikut :
- Gejala pada atmosfer, menimbulkan perubahan musim, sehingga kemudian
muncul jenis pakaian yang digunakan penduduk.
- Gejala pada hidrosfer, menimbulkan besar kecilnya air limpasan kemudian
mempengaruhi besar kecilnya cadangan ai di dalam tanah.
- Gejala pada biosfer, menimbulkan kondisi biologi di lingkungan, kemudian
mempengaruhi keadaan lingkungan fisik
- Gejala pada antroposfer, menimbulkan kondisi lingkungan kehidupan tertentu,
kemudian mempengaruhi keadaan lingkungan sosial.
Rhoad Murphey dalam bukunya “The Scope of Geografi” mengemukakan tiga
pokok ruang lingkup studi geografi:
a. Persebaran dan keterbatasan penduduk di muka bumi degan sejumlah aspek-
aspek keruangan serta tata cara manusia memanfaatkannya.
b. Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan fisik sebagai bagian
studi keanekaragaman wilayah.
c. Kajian terhadap region atau wilayah secara komprehensif dan terpadu antara
unsur-unsur wilayah.
Berdasarkan definisi geografi hasil kesepakatan IGI di Semarang tahun 1988,
ruang lingkup geografi dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Pengetahuan mengenai gejala alam dan kehidupan di muka bumi yang dikenal
dengan geosfer
b. Interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya.
c. Persebaran gejala geosfer dan interaksi antara manusia dan lingkungannya
dalam konteks keruangan dan kewilayahan.
2. Ilmu Penunjang Geografi
Aspek fisik dalam ilmu geografi antara lain :
a. Geologi adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sejarah pembentukan dan
struktur bumi, serta proses yang terjadi, termasuk bentuk kehidupan masa lalu
yang pernah muncul di muka bumi.
b. Geomorfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk
permukaan bumi, proses pembentukan, dan perkembangannya yang digunakan
untuk kepentingan manusia.
c. Ilmu Tanah, dibagi dua kelompok Pedologi dan Edaphologi. Pedologi adalah
ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai suatu bagian dari alam yang
berada di permukaan kulit bumi yang menekankan hubungan antara tanah itu
sendiri dan faktor-faktor pembentuknya. Edaphologi adalah ilmu yang tanah
yang mempelajari tanah sebagai alat produksi pertanian, yang menekankan
hubungan antara tanah dan tanaman
d. Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan air di bumi,
seperti tejadinya sirkulasinya dan sebarannya,sifat kimia dan sifat fisiknya,
serta reaksi terhadap lingkungan,termasuk kaitannya dengan makhluk hidup.
e. Oseanografi, adalah ilmu pengetahuan dan studi eksplorasi mengenai lautan
serta semua aspek yang terdapat didalamnya.
f. Meteorologi, adalah ilmu yang mempelajari keadaaan cuaca, yaitu keadaan
atmosfer pada suatu tempat dalam waktu yang terbatas.
g. Klimatologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari iklim, yaitu peristiwa
atau gejala cuaca yang umum pada daerah luas dalam waktu lama.
Aspek non-fisik/sosial dalam ilmu geografi diantaranya sebagai berikut :
a. Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari organisme dalam ruang dan waktu
serta faktor-faktor yang mempengaruhi dan membatasi atau menentukan pola
persebaran jenis organisme.
b. Demografi, adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-
perubahan penduduk, yaitu yang berhubungan dengan kelahiran, kematian,
kepadatan, perpindahan, dan persebaran penduduk.
c. Antropologi adaah ilmu pengetahuan tentang manusia, baik fisik maupun
kebudayaannya.
d. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia dalam
masyarakat termasuk proses-proses sosial dan perubahan sosial.
e. Ilmu Politik adalah kegiatan suatu negara yang berhubungan dengan proses
untuk menentukan tujuan-tujuan yang telah dipilihnya dalam rangka mencapai
tujuan yang akan dicapai oleh negara itu sendiri.
f. Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia
untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejalanya dan hubungan timbal
balik dari usaha tersebut/
Ilmu yang mendukung dalam mempelajari geografi adalah cabang geografi teknik
dan ilmu pendukungnya, yaitu sebagai berikut :
a. Kartografi adalah ilmu dan seni menggambar permukaan bumi pada
permukaan datar dengan menyajikan data hasil pengukuran dan pengumpulan
data gejala permukaan bumi sehingga informasi ada peta mudah dibaca,
dimengerti, dan ditafsirkan sesuai dengan maksud daan tujuannya.
b. Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi
mengenai objek dan daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang
diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek
derah atau gejala yang dikaji
c. Sistem Informasi Geografis adalah teknik geografi untuk menyajikan overlay
sejumlah peta tematik melalui basis komputer sehingga menghasilkan
informasi baru dalam setiap produk dan analisisnya.