Rangkuman ekro

download Rangkuman ekro

If you can't read please download the document

Transcript of Rangkuman ekro

Rangkuman Ekonomi Mikro

Sepuluh Prinsip Ekonomi

Hal-hal mendasar mengenai pengambilan keputusan secara individu adalah orang-orangmenghadapitradeof antara berbagai pilihan tujuan, bahwa biaya untuk setiap tindakan diukur dalamkesempatan-kesempatan yang terlewatkan, bahwa orang-orang yang rasional mengambil keputusandengan membandingkan biaya marginal dengan keuntungan marginal, dan bahwa orang-orang mengubahperilaku mereka sebagai respons atas perubahan insentif yang mereka hadapi.Hal hal yang mendasar mengenai interaksi di masyarakat adalah bahwa perdagangan (pertukaran) dapatmenguntungkan kedua belah pihak yang melakukannya, bahwa pasar adalah tempat baikmengoordinasikan perdagangan dalam masyarakat, dan bahwa pemerintah dapat meningkatkan kinerjapasar seandainya terjadi kegagalan pasar atau hasil dari pasar merata.

Hal-hal mendasar mengenai perekonomian secara keseluruhan adalah bahwa produktivitas merupakansumber yang utama dari standar hidup, bahwa pertumbuhan jumlah uang adalah penyebab utama inflasi,dan bahwa masyarakat selalu berhadapan dengan tradeoff jangka pendek antara inflasi danpengangugaran.

Berpikir Seperti Seorang Ekonom

Para ekonom mencoba mengkelaskan subjek mereka dengan objektivitas seorang ilmuwan. Seperti semuailmuwan, mereka membuat asumsi-asumsi yang tepat dan membangun model-model yang disederhanakandalam rangka memahami dunia sekeliling mereka. Dua model sederhana perekonomian adalah diagramaliran sirkuler dan batas kemungkinan-kemungkinan produksi.Bidang ekonomi dibagi menjadi dua sub bidang, yaitu ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikromempelajari pembuatan keputusan oleh rumah tangga dan perusahaan dan interaksi antara keduanya dipasar. Ekonomi makro mempelajari kekuatan kekuatan dan kecenderungan-kecenderungan yangmemengaruhi perekonomian secara keseluruhan.

Pernyataan positif merupakan pernyataan mengenai bagaimana dunia sebenarnya. Pernyataan normatifmerupakan pernyataan mengenai bagaimana dunia seharusnya. Ketika para ekonom membuat pernyataannormatif, mereka sedang bertindak lebih sebagai penasihat kebijakan dibanding sebagai ilmuwan.Para ekonom sebagai penasihat bagi para pembuat kebijakan memberikan saran-saran yang salingbertentangan, mungkin karena perbedaan-perbedaan nilai. Pada saat saat yang lain, para ekonom bisasepaham dalam saran yang mereka kemukakan. Namun para pembuat kebijakan mungkin memilih untukmengabaikannya

Saling Ketergantungan dan Keuntungan-keuntungan dari Perdagangan.

Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh banyak orang di negara sendiri dan jugadi seluruh dunia. Saling ketergantungan dan perdagangan dibutuhkan karena keduanya memberikesempatan kepada semua orang untuk menikmati barang dan jasa dengan jumlah dan keragaman yanglebih besar.Ada dua cara untuk membandingkan kemampuan dua orang dalam menghasilkan suatu barang. Orangyang dapat menghasilkan suatu barang dengan jumlah input yang lebih kecil di katakan memilikikeunggulan absolute dalam memproduksi barang tersebut. Orang yang memiliki biaya kesempatan lebih rendah dalam memproduksi barang tersebut dikatakan memiliki keunggulan komparatif. Keuntungan-keuntungan dari perdagangan didasarkan pada keunggulan komparatif, bukan keunggulan absolute.

Perdagangan membuat semua orang mencapai kondisi yang lebih baik karena memberi merekakesempatan untuk mengkhususkan diri melakukan kegiatan yang keunggulan komparatifnya mereka memiliki.Prinsip keunggulan komparatif berlaku untuk suatu negara sama seperti untuk seseorang. Para ekonommenggunakan prinsip keunggulan komparatif tersebut untuk mendukung berlangsungnya perdaganganbebas antar negara.

MEKANISME PASARKekuatan Penawaran dan Permintaan

Para ekonom menggunakan model penawaran dan permintaan untuk menganalisis pasar-pasar yang kompititif, terdapat banyak penjual dan pembeli, masing-masing hanya berpengaruh kecil terhadap hargapasar.

Kurva permintaan menunjukan bagaimana jumlah suatu barang yang diminta bergantung pada harganya.Menurut hukum permintaan, jika harga barang turun, maka jumlah permintaannya naik. Oleh karena itu,kurva permintaaan semakin ke kanan semakin turun.Sebagai tambahan, diluar harga terdapathal-hal yang menentukan seberapa banyak barang yang ingindi beli konsumen, anta lainpendapatan, harga barang barang subsitusi dan komplementer, selera,harapan, dan jumlah pembeli. Jika salah satu dari factor-faktor tersebut berubah, maka kurvapermintaanya akan bergeser.

Kurva penawaran menunjukan bagaimana jumlah suatu barang yang ditawarkan bergantung padaharganya. Menurut hukum penawaran. Jika harga barang naik, maka jumlah permintaanya juga naik. Oleh karena itu, kurva permintaanya semakin kekanan semakin naik.Sebagai tambahan, di luar harga, terdapat pula hal-hal lain yang menentukan seberapa banyak barangyang produsen ingin jual, antara lain harga barang barang input, teknologi, harapan, dan jumlahpenjual. Jika salah satu dari factor-faktor tersebut berubah, maka kurva penawarannya akan bergeser.

Perpotongan kurva penawaran dan kurva permintan di sebut titik keseimbangan. Jumlah yangdiingikan sama dengan jumlah yang di tawarkan. Perilaku pembeli dan penjual secara alamiah akan membawa pasar berada pada titikkeseimbangannya. Ketika harga pasar di atas harga keseimbangan, terdapat surplus barang, sehinggaharga akan turun. Ketika harga pasar berada di bawah harga keseimbangan, terdapat kekurangan barang,sehinggaa harga akan naik.

Untuk menganalisis bagaimana suatu peristiwa memengaruhi pasar, kita menggunakan diagram penawaran-permintaan untuk menelaah bagaimana pengaruh peristiwa tesebut terhadap hargakeseimbangan dan jumlah keseimbangan. untuk mengetahuinya, kita harus melakukan metode tigalangkah. Pertama kita tentukan apakah peristiwa tersebut menggeser kurva penawaran atau kurvapermintaan. Kedua, kita tentukan arah mana kurva yang bersangkutan itu bergeser. Ketiga, kita bandingkantitik keseimbangan yang baru dengan yang lama.Dalam perekonomian pasar, harga adalah tanda dan dengan demikian mengalokasikan sumberdalam perekonomian, harga barang itu memastikan penawaran dan permintaan berada pada kondisiseimbang. Harga keseimbangan akan menentukan seberapa banyak barang yang dibeli dan seberapabanyak yang dijual.

Elastisitas dan Aplikasinya

Elastisitas harga permintaan

Mengukur seberapa besar jumlah yang diminta merespons perubahanharga. Permintaan cenderung menjadi lebih elastis jika tersedia barang-barang substitusi terdekatnya, jikabarangnya adalah suatu kemewahan dan bukan kebutuhan, jika pasarnya didefinisikan secara sempit, ataujika para pembeli membutuhkan waktu yang lama untuk bereaksi terhadap perubahan.Elastisitas harga permintaan

Didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah permintaan dibagiperubahan persentase harga. Apabila elastisitas kurang dari 1, maka pergerakan jumlah permintan lebihkecil dibandingkan pergerakan harga, dan pemintaan dikatakan elastis.Pendapat total jumlah, jumlah yang harus dibayar untuk sebuah barang, sama dengan barang dikalikanjumlah yang terjual. Untuk kurva permintaan inelastis, pendapatan total meningkat jika harga naik, untukkurva permintaan elastis, pendapatan total menurun jika harga naik.Elastisitas pendapatan dari permintaan mengukur seberapa besar jumlah permintaan meresponperubahan pendapatan konsumen. Elastisitas harga silang dari permintaan mengukur seberapa besarjumlah permintaan suatu barang merespons perubahan harga barang lainnya.Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa besar jumlah penawaran merespons perubahan harga.Elastisitas ini sering kali bergantung pada jangka waktu yang digunakan. Dalam kebanyakan pasar,penawaran lebih elastis untuk janga panjang dari pada untuk jangka pendek.

Elastisitas harga penawaran didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah penawaran dibagikurang dari 1, maka pergerakan jumlah penawaran lebih kecil dibandingkan pergerakan harga, danpenawaran dikatakan inelastis. Apabila elastisitas kurang lebih dari 1, maka pergerakan jumlah penawaranlebih besar dibandingkan pergerakan harga dan penawaran dikatakan elastis.

Perangkat penawaran dan permintaan dapat diaplikasikan dalam berbagai macam pasar yangberbeda, bab ini menggunakan perangkat-perangkat tersebut untuk menganalisis pasar gandum, pasarminyak, dan pasar obat-obatan terlarang.

Penawaran, Permintaan, dan Kebijakan Pemerintah

Batas harga tertinggi adalah harga maksimum sesuai hukum dari suatu barang atau jasa. Contohnya adalahpengendalian sewa. Jika batas harga tertinggi berada di bawah harga keseimbangan, jumlah pemintaanmelebihi jumlah penawaran, karena mengakibatkan kekurangan, penjual harus menjatahkan barang atau jasa diantara pembeli pembelinya, dengan berbagai cara.

Harga dasar adalah harga minimum sesuai hukum dari suatu barang atau jasa. Contohnya adalah upahminimum. Jika harga dasar berada di atasa harga keseimbangan, jumlah penawaran melebihi jumlahpermintaan. Karena mengakibatkan surplus, permintaan pembeli harus dijatahkan di antara banyakpenjualnya.Ketika pemerntah menerapkan pajak atas suatu barang, jumlah keseimbangan suatu barang tersebut akanturun. Artinya, pajak mengurangi besarnya pasar dimana ia berada.

Pajak atas suatu barang menghasilkan suatu irisan antara harga yang harus dibayar pembeli dengan hargayang diterima penjual. Ketika pasar bergerak menuju keseimbangan baru, pembeli membayar lebih mahaluntuk mendapatkan barang dan penjual menerima lebih sedikit dari penjualan barang tersebut. Dalam halini, baik pembeli maupun penjual sama sama mengaggung beban pajak. Pembagian beban pajak tidaklahbergantung pada pihak yang dikenai pajak, apakah pembeli atau penjual.Pembagian beban pajak bergantung pada elastisitas harga penawaran dan permintaan. Beban pajakcenderung jatuh lebih banyak dari pada sisi pasar kurang elastis karena sisi pasar tersebut tidak mudahmenanggapi pajak dengan cara menyesuaikan jumlah barang yang dibeli atau dijual

PASAR DAN KESEJAHTERAANKonsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar

Surplus konsumen adalah nilai kerelaan pembeli untuk membayar suatu barang dikurangi harga barangtersebut yang sebenarnya. Surplus konsumen mengukur manfaat yang diterima pembeli dari partisipasinyadi suatu pasar. Surplus konsumen dapat dihitung dengan mencari luas daerah di bawah kurva permintaandan di atas harga.Surplus produsen adalah harga jual suatu barang dikurangi biaya produksinya. Surplus konsumenmengukur manfaat yang harus diterima penjual dari partisipasinya di suatu pasar. Surplus produsen dapatdihitung dengan mencari luas daerah dibawah harga dan di atas kurva penawaran..Suatu alokasi sumber-sumber daya yang memaksimalkan nilai surplus produsen dan surplus konsumenadalah alokasi yang efisien. Para pembuat kebijakan sering kali sangat memerhatikan efisiensi dan jugapemerataan dari hasil-hasil ekonomi.

Titik keseimbangan permintaan dan penawaran memaksimalkan jumlah surplus proodusen dan surpluskonsumen. Artinya, tangan tak tampak di pasar menggiring pembeli dan penjual untuk mengalokasikansumber sumber daya dengan efisien.Pasar tidak dapat mengalokasikan sumber-sumber daya secara efisien ketika terjadi kegagalan pasarseperti adanya kekuasaan pasar atau eksternalitas.

Aplikasi: Biaya-biaya Pajak

Pajak yang dikenakan pada barang mengurangi kesejahteraan para pembeli dan para penjual barang, danpenurunan surplus konsumen dan produsen biasanya lebih besar dari pada pendapatan yang diperolehpemerintah, penurunan surplus total jumlah surplus konsumen, surplus produsen, dan pendapatanpemerintah dari pajak disebut kerugian beban baku akibat pajak.

Pajak menimbulkan kerugian beban baku karena pajak menyebabkan konsumsi pembeli lebih sedikit danprosuksi penjual juga lebih sedikit, dan perubahan pada perilaku ini menyusutkan ukuran pasar di bawahtingkat yang memaksimumkan surplus total. Karena elastisitas penawaran dan permintaan mengukurseberapa banyak para peserta pasar menanggapi kondisi-kondisi pasar, maka semakin besar elastisitasberarti kerugian beban bakunya juga semakin besar.Ketika tarif pajak menigkat, gangguan pada insentif akan lebih terasa, dan kerugian beban bakunyasemakin besar, pendapatan pemerintah dari pajak pada awalnya meningkat dengan meningkatnya tarikpajak. Akan tetapi, semakin besar mengurangi pendapatan pemerintah karena pajak memperkecil ukuranpasar.

Aplikasi: Perdagangan Internasional

Dampak-dampak perdagangan internasional dapat dihentikan dengan membandingkan harga domestiksuatu barang dengan harga yang berlaku dipasar dunia. Jika harga domestik rendah, artinya negara yangbersangkutan memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi barang tesebut, sehingga negara iniakan menjadi pengekspor. Sedangkan jika harga didalam negeri tinggi, artinya negara lain memilikikeunggulan komparatif dalam memproduksi barang tersebut sehingga negara ini akan mengekspor barangtersebut.

Ketika sebuah Negara membuka hubungan perdagangan internasional dan menjadi pengekspor suatubarang, maka keuntungan produsen domestik barang tersebut meningkat, sedangkan konsumen domestikakan mengalami kerugian (karena harga barangnya naik). Sebaliknya, jika negara tersebut membukahubungan perdagangan internasional dan menjadi pengimpor suatu barang, maka para produsen domestikbarang tersebut mengalami kerugian, sedangkan konsumen domestik memperoleh keuntungan (karena harga barangnya turun). Dalam kedua kasus tersebut, keuntungan yang diperoleh dari perdagananinernasional jumlahnya melampui besar kerugiannya.Pemberlakuan tarif-pajak barang impor akan menggerakan pasar di negara yang bersangkutan menujukeseimbangan sebelum adanya perdagangan internasional, yang berarti mengurang keuntungan akibatperdagangan, meskipun produsen domestik diuntungkan dan pemerintah naik pendapatannya. Kerugiankonsumen melampui keuntungan keuntungan tersebut.

Pemberlakuan kuota impor menimbukan dampak yang mirip dengan pemberlakuan tarif. Hanya saja jikakuota impor diberlakukan , keuntungan yang harusnya diterima pemerintah (dalam kasus tarif) pindah ketangan para pemilik lisensi impor.Terdapat berbagai macam argumen yang mendukung dibatasinya perdagangan intenasional; bahwalapangan kerja domestik perlu dilindungi, keamanan nasional harus dijaga, industri kecil harus dibantu.

EKONOMI SEKTOR PUBLIK

Eksternalitas

Ketika suatu transaksi antara pembeli dan penjual secara langsung memengaruhi pihak ketiga, efek inidisebut suatu eksternalitas. Eksternalitas negatif seperti polusi, menyebabkan jumlah optimal secara sosialdalam pasar kurang dari jumlah keseimbangannya. Eksternalitas positif, seperti imbas teknologi,menyebabkan jumlah optimal secara sosial lebih dari jumlah keseimbanganya.Pihak-pihak yang terkena efek dari eksternalitas dapat menyelesaikan masalah mereka sendiri. Sebagaicontoh ketika suatu bisnis menghasilkan eksternalitas bagi bisnis lain keduanya dapat menginternalisasikaneksternalitas itu dengan cara merger. Alternatifnya pihak pihak yang berkepentingan dapat mengatasimasalah itu dengan mengalokasikan kontrak. Menurut teori macoase, jika orang-orang dapat melakukantawar menawar tanpa memakan biaya, maka mereka selau dapat mencapai kesepakatan yang dapatmengalokasikan sumber daya dengan efisien. Akan tetapi pada banyak kasus, mencapai sesuatukesempatan antara banyak pihak berkepentingan sulit terjadi, sehingga trorema coase tidak berlaku.

Ketika pihak-pihak swasta tidak mampu menangani efek-efek eksternal, seperti polusi, pemerintahanmembantu dengan ikut campur. Kadang-kadang pemerintah menghindari dilakukannya kegiatan kegiatanyang tidak efisien dari segi sosial dengan melarang perilaku-perilaku tertentu. Pada kesempatan yang lain,pemerintah menginternalisasikan eksternalitas dengan menerapkan pajak Pigovian suatu kebijakan publicyang lain adalah mengeluarkan izin. Sebagai contoh, pemerintah dapat melindungi lingkungan denganmengeluarkan sejumlah terbatas izin berpolusi. Hasil akhir dari kebijakan ini hampir sama denganpenerapan pajak Pigovian terhdap para polusi.Barang Publik dan Sumber Daya Milik Bersama

Barang-barang dapat dibedakan berdasarkan sifat ekskludabilitas dan rivalnya. Sebuah barang dikatakanekskludable jika seseorang dapat dilarang menggunakannya. Sebuah barang dapat rival jika pemanfaatanbarang itu oleh seseorang mengurangi kesempatan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Pasarbekerja dengan baik jika yang dijual adalah barang barang pribadi, yang sifatnya ekskludabel sekaligusrival. Pasar tidak bekerja dengan baik jika barang yang dijual adalah barang barang dalam kategori yanglain.

Barang-barang publik tidak ekskludabel dan tidak rival. Contoh barang publik antara lainaadalah jasapemadaman kebakaran, pertunjukan kembang api. Pertahanan nasional, dan pengetahuan umum. Karenaorang-orang tidak harus membayar untuk menikmati manfaat barang-barang publik, ada insentif bagimereka untuk menjadi penumpang gratis pada saat barang publik itu dijadikan barang pribadi. Karena itupemerintahlah yang harus menyediakan barang-barang publik, dan berapa jumlah yang disediakan harusdidasarkan atas analisis biaya manfaat.

Sumber-sumber daya milik bersama adalah barang barang yang rival namun tidak ekskludabel. Contohnyaadalah padang rumput milik bersama udara yang bersih, dan jalan raya. Karena orang juga tidak membayaruntuk menikmati manfaatnya, mereka cenderung mamakainya secara berlebihan . karena itu, pemerintahberusaha membatasi penggunaan sumber-sumber daya milik bersama.

PRILAKU EKONOMI PERUSAHAAN DAN ORGANISASIBiaya Produksi

Tujuan dari sutau perusahaan adalah untuk memaksimalkan keuntungan, yang sama dengan pendapatantotal dikurangi biaya total.Ketika menganalisis perilaku suatu perusahaan adalah penting untuk menghitung semua biaya kesempatandari proses produksi sebagai dari biaya eksplisit. Yang lain, seperti hilangnya pendapatan apabila ia memilihmenjalankan usahanya dan meninggalkan pekerjaannya yang lain disebut implisist.

Biaya suatu perusahaan mencerminkan proses produksinya. Kurva fungsi produksi akan semakin mendatarseiring meningkatnyajumlah input menunjukan perilaku penurunan produk marginal. Sebaliknya, kurva biayatotal semakin curam seiring meningkatnya jumlah produk.Biaya total suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalahbiaya yang tidak berubah terhadap perubahan output yang diproduksi. Biaya variable adalah biaya yangberubah-ubah terhadap perubahan jumlah output yang diproduksi.

Dan biaya total dapat diturunkan dua ukuran biaya. Biaya total rata-rata merupakan biaya total dibagi jumlahoutput. Biaya marginal merupakan kenaikan biaya total apabila terjadi kenaikan output sebanyak 1 unit.Ketika menganalisis perilaku perusahaan kita lebih baik mengetahui grafik biaya total rata-rata dan biayamarginal. Biaya marginal akan meningkat dengan meningkatnya jumlah output. Biaya total rata-rata padaawalnya turun dengan meningkatnya jumlah output dan kemudian naik seiring meningkatnya jumlah output.Kurva biaya marginal selalu memotong kurva biaya total rata-rata pada titik minimum biaya total rata-rata.

Biaya perusahaan sering kali bergantung pada rentang waktu. Lebih spesifik lagi, kebanyakan biayasifatnya tetap pada jangka pendek, tetapi menjadi variable pada jangka panjang. Pada kenyataannya, ketikaperusahaan merubah tingkat produksinya biaya total rata-rata meningkat lebih tinggi pada jangka pendekdibandingkan pada jangka panjang.

Perusahaan Dalam Pasar Kompetitif

Karena suatu perusahaan kompetitif menerima harga begitu saja, pendapatannya sebanding dengan jumlahbarang yang diproduksinya. Harga barang sama dengan pendapatan rata-ratanya dan pendapatanmarginalnya.Untuk memaksimalkan keuntungan, suatu perusahaan akan memilih jumlah barang yang menyeimbangkanpendapatan marginal dengan biaya marginalnya. Karena pendapatan marginalnya bagi suatu perusahaankompetitif sama besarnya dengan harga, maka perusahaan tersebut memilih jumlah tertentu di mana hargasama dengan biaya marginal. Maka kurva biaya marginal itu adalah kurva penawaranya.

Dalam jangka pendek, ketika suatu perusahaan tidak mampu menghemat biaya tetapnya, perusahaan akanmemilih untuk tutup sementara jika harga barang kurang dari biaya variable rata-rata dalam jangka panjang.Ketika perusahaan tersebut dapat menghemat biaya tetap dan biaya variablenya, perusahaan itu akanmemilih untuk keluar dari pasar jika harga kurang dari biaya total rata-rata

Dalam suatu pasar yang memperbolehkan perusahaan-perusahaan untuk masuk dan keluar dengan bebas,keuntungan akan menjadi nol dalam waktu panjang. Pada keseimbangan jangka panjang ini, semuaperusahaan memproduksi barang pada skala efisiennya, harga sama dengan biaya total rata-rata yangpaling rendah, dan jumlah perusahaan akan selalu berubah hingga jumlah permintaan pada tingkat harga initerpenuhi semuanya.

Perubahan dalam permintaan memiliki dampak yang berbeda jika terjadi pada jangka waktu yang berbedapula. Pada jangka pendek, suatu peningkatan permintaan meningkatkan harga dan membawa keuntungan,sementara turunya permintaan akan menurunkan harga dan membawa kerugian. Tetapi jika perusahandapat masuk atau keluar pasar dengan mudah, maka dalam jangka panjang, jumlah perusahaan akanselalu berubah hingga tercapai keseimbangan utama ada keuntungan di pasar tersebut.

Monopoli

Monopoli adalah suatu perusahaan yang menjadi penjual tunggal dipasarnya. Monopoli muncul ketika suatuperusahaan memiliki satu sumber daya yang utama, ketika pemerintah memberikan hak eksklusif produksisuatu barang kepada satu perusahaan dapat menyediakan seluruh kebutuhan pasar dengan biaya yanglebih kecil daripada banyak perusahaan.Karena monopoli adalah produsen utama di pasarnya, monopolo menghadapi kurva permintaan yangmenurun untuk barang-barangnya. Saat monopoli meningkatkan produksinya 1 unit, harga barangnya.

Seperti juga perusahaan kompetitif, suatu perusahaan monopoli memaksimalkan keuntungan dengan caramemproduksi barang dengan jumlah yang menyeimbangkan pendapatan marginal. Monopoli ini kemudianmemilih harga jumlah barang yang diminta. tidak seperti perusahaan kompetitif, harga suatu barang dariperusahaan melebihi pendapatan marginalnya. Sehingga harga melebihi biaya marginalnya.

Tingkat produksi yang memaksimalkan keuntungan si pemonopoli berada dibawah tingkat produksi yangmemaksimakan jumlah surplus konsumen dan surplus produsen. Artinya ketika monopoli memberlakukanharga diatas biaya marginal. Sebagai konsumen yang menghargai barang diatas biaya produksinya tidakakan membelinya. Hasilnya, timbulah kerugian beban baku yang sama dengan kerugian beban baku akibatpajak.

Para pembuat kebijakan dapat menangapi ketidakefisienan perilaku monopoli dengan empat cara. Merekadapat menggunanakan undangan-undangan anti trust untuk membuat industri lebih kompetitif. Merekadapat mengatur harga-harga yang diberlakukan oleh monopoli. Mereka dapat merubah perusahaanmonopoli menjadi badan yang dikelola pemerintah. Atau, jika kegagalan pasar yang muncul dipandang kecildibandingkan ketidaksempurnaan yang tidak terhindarkan dari pembuatan kebijakan-kebijakan, makamereka tidak perlu melakukan apa-apa.

Pemonopoli dapat menigkatkan keuntungan mereka dengan cara memberlakukan harga yang berbeda atasbarang yang sama berdasarkan kerelaan konsumen untuk membayar. Parktik diskriminasi harga ini dapatmeningkatkan kesejahteraan dengan cara menjual barang pada mereka yang tadinya tidak membelinya.Pada kasus ekstrim dari diskriminasi harga yang sempurna, kerugian beban baku yang disebabkanmonopolli dapat dihilangkan seluruhnya. Lebih umumnya, saat diskriminasi harga yang diberlakukan tidaksempurna, kesejahteraan dapat meningkatkam atau menurun, dibandingkan dengan hasil dari satu hargamonopoli saja.

Oligopoli

Perusahaan-perusahaan oligopli memaksimalkan keuntungan mereka dengan membentuk kartel danbertindak seperti layaknya monopoli. Tetapi, jika oligopli membuat keputusan mengenai tingkat produksisecara individu, maka hasilnya adalah jumlah yang lebih besar dan harga yang lebih rendah dibandingkandengan hasil monopoli. Semakin dekat jumlah dan harga barangnya dengan kondisinya dalam pasarkompetitif.

Dilema para tahanan menunjukan bahwa pribadi dapat menghalangi orang memelihara kerja sama mereka,bahkan mesipun kerja sama tersebut memberikan hasil yang terbaik bagi kepentingan mereka bersama.Logika dari dilema para tahanan berlaku dalam berbagai situasi lainnya, termasuk perlombaan senjata,periklanan, persoalan-persoalan mengenai sumber daya milik bersama, dan oligopli.

Para pembuat kebijakan menggunakan undang-undang antitrust untuk menghalangi perusahaanperusahaan oligopoli melakukan perilaku-perilaku bisnis yang mengurangi kompetisi. Aplikasi undang-undang ini dapat menimbukan kontroversi, karena beberapa perilaku bisnis yang kelihatannya mengurangikompetisi pada kenyataannya memiliki tujuan bisnis yang sah.

Kopetisi Monopolistik

Para kompetitif monopolistik dicirikan tiga hal berikut: banyak perusahaan, produk yang terdiferensiasi, dankebebasan untuk kepasar.Keseimbangan dalam pasar kompetitf monopolisik berbeda dengan keseimbangan dalam pasar kompetitifsempurna, karena dua hal yang berkaitan. Pertama, setiap perusahaan didalam pasar kompetitifmonopolitik memiliki kapasitas berlebih. Artinya, perusahaan bekerja pada bagian dari kurva biaya total rata-rata yang mengarah kebawah. Kedua, setiap perusahaan menjual barang pada harga diatas biaya marginal.

Kompetisi monopolistik tidak memiliki semua sifat yang diinginkan dari kompetisi sempurna. Terdapatkerugian beban baku yang normal dari monopoli akibat mark up harga dari biaya marginal. Selain itu jumlahperushaan (dan variasi produk) dapat menjadi terlalu besar atau terlalu kecil. Pada praktiknya, kemampuanpembuat kebijakan untuk memperbaiki ketidak efisienan ini sangat terbatas.

Diferensiasi produk yang merupakan ciri dari kompetisi monopolistik mengarah pada pemanfatan iklan danmerek dagang. Para kritikus iklan dan merek dagang berpendapat bahwa perusahan menggunakannyauntuk memanfaatkan irasionalitas konsumen dan mengurangi kompetisi. Para pendukung iklan dan merekdagang berpendapat bahwa perusahahn menggunakanya untuk menginformasikan konsumen danmemperketat persaingan dalam harga dan kualitas barang.

EKONOMI PASAR TENAGA KERJAPasar Faktor-faktor Produksi

Pendapatan ekonomi didistribusikan pasar faktor-faktor produksi, tiga faktor yang terpenting adalah tenagakerja dan modal tanah.Permintaan untuk faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja merupakan permintaan turunan yang datangdari perusahaan-perusahaan yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Perusahaan yang kompetitif dan memaksimalkan keuntungan menyewa tiap faktor produksi tersebuthingga pada titik tertentu ketika nilai produk marginal faktor produksi sama dengan harganya.

Penawaran tenaga kerja muncul dari tradeoff antara waktu kerja dan waktu luang yang dimliki seseorang,kurva penawaran tenaga kerja yang kemiringannya positif menandakan bahwa masyarakat meresponspeningkatan upah dengan cara menikmati waktu luang yang lebih sedikit dan jam kerja yang lebih banyak

Harga yang haus dibayar untuk setiap faktor produksi menyesuaikan diri sedemikian hinggamengembangkan penawaran dengan permintaan faktor tersebut. Karena permintaan faktor produksimencerminkan nilai produk marginal faktor produksi tersebut, pada kondisi keseimbangan tiap faktordikompensasikan menurut kontribusi marginalnya bagi produksi barang dan jasa.

Karena faktor-faktor produksi digunakan bersama-sama, produksi marginal dari setiap faktor bergantungpada jumlah ketersediaan faktor-faktor produksi lainnya, sebagai hasilnya, perubahan penawaran sebuahfaktor akan merubah keseimbangan pendapatan bagi semua faktor produksi.

Pendapatan dan Diskriminasi

Para pekerja mendapatkan upah yang berbeda-beda karena berbagai alasan. Sampai batas tertentu,perbedaan upah terjadi karena adanya kompensasi kepada para pekerja akibat situasi pekerjaan mereka.Jika semua hal lain dianggap sama, mereka memiliki pekerjaan berat dan menyenangkan dibayar lebihbanyak dibandingkan mereka yang pekerjaannya lebih ringan dan menyenangkan.

Para pekerja yang memiliki modal manusia yang lebih banyak akan dibayar lebih tinggi dari pada merekayang modal manusianya lebih sedikit. Tingkat pengembalian dari terakumulasinya modal manusia itusangatlah tinggi, dan meningkat selama dua dekade terakhir.Meskipun lamanya masa sekolah, pengalaman, dan karekteristik pekerjaan memengaruhi pendapatanseperti yang diramalkan oleh teori, terdapat banyak sekali variasi dalam pendapatan yang tidak dapatdijelaskan oleh hal-hal yang dapat diukur para ekonom. Variasi-variasi yang tidak dapat dijelaskan ini dapatdihubungkan dengan kemampuan alamiah, upaya, dan kesempatan.

Sebagian ekonom mengemukakan bahwa para pekerja yang lebih berpendidikan mendapatkan upah yanglebih tinggi bukan karena pendidikan meningkatkan produktivitas mereka, tetapi karena para pekerja yangkemampuan alamiyahnya tinggi menggunakan pendidikan sebagai cara untuk memberikan sinyal kepadapara pemberi pekerjaan. Jika teori pemberian sinyal ini benar adanya, maka menaikan tingkat pendidikanseluruh pekerja tidak akan meningkatkan upah secara keseluruhan.Upah terkadang dipaksa untuk melebihi tingkat keseimbangan penawaran dan permintaannya. Tigaalasanya adalah peraturan upah minimum, serikat kerja, dan upah efisiensi.

Sebagai perbedaan dalam hal pendapatan dapat dihubungkan dengan diskriminasi atas dasar ras, jeniskelamin, atau faktor lain. Namun, mengukur besarnya diskriminasi sangat sulit dilakukan, karena kita harusmengeoreksi perbedaan-perbedaan dalam modal manusia dalam karakteristik pekerjaan.

Pasar kompetitif cenderung membatasi dampak diskriminasi terhadap upah, jika upah sekelompok pekerjalebih rendah dari pada kelompok lain, dengan alasan yang tidak berhubungan dengan produktivitasmarginal, maka perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan praktik diskriminasi akan mendapatkankeuntungan yang lebih besar dibandingkan perusahaan-perusahaan yang malah melakukan praktikdiskriminasi. Perilaku yang memaksimalkan keuntungan, oleh sebab itu, dapat mengurangi perbedan upahyang diskriminatif ini. Diskriminasi terus berlangssung dalam pasar kompetitif karena ada konsumen yangrela membayar, lebih kepada perusahaan perusahaan diskriminatif, atau ketika pemerintah mewajibkanperusahaan perusahaan itu melakukan praktik diskriminasi.

Teori Pemilihan Konsumen

Batasan anggaran seseorang konsumen menunjukan kombinasi berbagai barang yang mungkin dibelinyadengan melihat pendapatannya dan harga barang-barang tersebut. Kemiringan garis batasan anggaransama dengan harga relativ dari barang-barang itu.

Kurva-kurva indiferen dari konsumen menggambarkan preferensi preferensinya. Suatu kurva indeverenmenunjukan berbagai kombinasi barang yang membuat konsumen sama senangnya. Titik-titik yang terletakpada kurva indiferen yang lebih tinggi lebih dipilih titik-titik pada kurva indeferen yang lebih rendah.Kemiringan suatu kurva indiferen pada titik apapun adalah tingkat substitusi marginal konsumen tersebuttingkat kerelaan konsumen untuk menukar barang yang satu dengan barang lainnya.

Konsumen melakukan optimisasi dengan memilih titik pada garis batas anggaran yang terletak pada kurvaindiferen yang tinggi. Di titik ini, kemiringan kurva indiferennya (tingkat substitusi marginal antara barang-barang) sama dengan kemiringan batasan anggarannya (harga barang-barang).

Ketika harga suatu barang turun, dampaknya terhdap pilihan konsumen dapat dibagi menjadi dua jenis,yaitu efek pendapatan dan efek substitusi. Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi yang munculkarena harga yang rendah membuat konsumen lebih sejahtera. Efek substitusi adalah perubahan komsumsiyang muncul karena harga yang rendah semakin mendorong konsumen untuk mengosumsi barang itu lebihbanyak. Efek pendapatan dicerminkan dalam pergerakan dari kurva indiferen yang lebih rendah ke yanglebih tinggi, sedangkan efek substitusi dicerminkan dalam pergerakan sepanjang kurva indiferen tertentumenuju suara titik yang kemiringanya berbeda.

Teori pilihan kosumen dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Teori ini dapat menjelaskan mengapa kurvapermintaan dapat miring keatas, mengapa upah yang lebih tinggi dapat meningkatkan atau menurunkanjumlah penawaran tenaga kerja, atau menurunkan jumlah penawaran kerja, dan mengapa suku bunga yanglebih tinggi dapat meningkatkan atau menurunkan jumlah uang yang ditabung.

Batas-batas Ilmu Ekonomi Mikro

Batasan anggaran seseorang konsumen menunjukan kombinasi berbagai barang yang mungkin dibelinyadengan melihat pendapatannya dan harga barang-barang tersebut. Kemiringan garis batasan anggaransama dengan harga relativ dari barang-barang itu.

Kurva-kurva indiferen dari konsumen menggambarkan preferensi preferensinya. Suatu kurva indeverenmenunjukan berbagai kombinasi barang yang membuat konsumen sama senangnya. Titik-titik yang terletakpada kurva indiferen yang lebih tinggi lebih dipilih titik-titik pada kurva indeferen yang lebih rendah.Kemiringan suatu kurva indiferen pada titik apapun adalah tingkat substitusi marginal konsumen tersebuttingkat kerelaan konsumen untuk menukar barang yang satu dengan barang lainnya.Konsumen melakukan optimisasi dengan memilih titik pada garis batas anggaran yang terletak pada kurvaindiferen yang tinggi. Di titik ini, kemiringan kurva indiferennya (tingkat substitusi marginal antara barang-barang) sama dengan kemiringan batasan anggarannya (harga barang-barang).

Ketika harga suatu barang turun, dampaknya terhdap pilihan konsumen dapat dibagi menjadi dua jenis,yaitu efek pendapatan dan efek substitusi. Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi yang munculkarena harga yang rendah membuat konsumen lebih sejahtera. Efek substitusi adalah perubahan komsumsiyang muncul karena harga yang rendah semakin mendorong konsumen untuk mengosumsi barang itu lebihbanyak. Efek pendapatan dicerminkan dalam pergerakan dari kurva indiferen yang lebih rendah ke yanglebih tinggi, sedangkan efek substitusi dicerminkan dalam pergerakan sepanjang kurva indiferen tertentumenuju suara titik yang kemiringanya berbeda.

Teori pilihan kosumen dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Teori ini dapat menjelaskan mengapa kurvapermintaan dapat miring keatas, mengapa upah yang lebih tinggi dapat meningkatkan atau menurunkanjumlah penawaran tenaga kerja, atau menurunkan jumlah penawaran kerja, dan mengapa suku bunga yanglebih tinggi dapat meningkatkan atau menurunkan jumlah uang yang ditabung.