rangkuman AKPEM.docx

8
1. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah akuntansi pemerintah di Indonesia : Fase I : Sebelum 2003 Akuntansi Tradisional Single entry Cash basis Tidak ada laporan keuangan pemerintah pusat hanya Perhitungan Anggaran Negara (PAN) Fase II : tahun 2003/2004, Reformasi Keuangan Negara UU 17/2003 Keuangan Negara: lap pertanggungjawaban APBN n APBD harus disusun sesuai SAP UU 1/2004 Perbendaharaan Negara: lap pertanggungjawaban pem pusat dan daerah sesuai SAP UU 15/2004 Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Menteri Keuangan selaku BUN - Chief Financial Officer (CFO), Presiden (selaku CEO) serta Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran - Chief Operational Officer (COO) menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan (SAI Fase III : 2005- sekarang Basis kas menuju akrual Dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan akuntansi pemerintahan dibentuk Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) yang bertugas untuk menyusun standar akuntansi pemerintahan yang berlaku baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku umum 2. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik lingkungan akuntansi pemerintah :

description

rangkuman akuntansi pemerintah

Transcript of rangkuman AKPEM.docx

1. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah akuntansi pemerintah di Indonesia : Fase I : Sebelum 2003 Akuntansi Tradisional Single entry Cash basis Tidak ada laporan keuangan pemerintah pusat hanya Perhitungan Anggaran Negara (PAN) Fase II : tahun 2003/2004, Reformasi Keuangan Negara UU 17/2003 Keuangan Negara: lap pertanggungjawaban APBN n APBD harus disusun sesuai SAP UU 1/2004 Perbendaharaan Negara: lap pertanggungjawaban pem pusat dan daerah sesuai SAP UU 15/2004 Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Menteri Keuangan selaku BUN - Chief Financial Officer (CFO), Presiden (selaku CEO) serta Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran - Chief Operational Officer (COO) menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan (SAI Fase III : 2005- sekarang Basis kas menuju akrual Dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan akuntansi pemerintahan dibentuk Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) yang bertugas untuk menyusun standar akuntansi pemerintahan yang berlaku baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku umum

2. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik lingkungan akuntansi pemerintah : Definisi AKPEM : Akuntansi Pemerintahan adalah sebuah kegiatan jasa dalam rangka menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan dari entitas pemerintah guna pengambilan keputusan ekonomi yang nalar dari pihak-pihak yang berkepentingan atas berbagai alternatif arah tindakan (Abdul Halim) Karakteristik Akuntansi Pemerintah : Tidak betujuan untuk mencari keuntungan tidak perlu melakukan pencatatan kepemilikan pribadi karena lembaga pemerintah adalah milik seluruh rakyat dan kepemilikan tersebut tidak dicantumkan dalam sebuah bukti kepemilikan bentuk akuntansi tiap Negara berbeda, dan tidak ada standar yang baku karena dipengaruhi peraturan masing2 negara bisa dipengaruhi proses politis

tujuan AKPEM : AKUNTABILITAS; membandingkan antara anggaran dan realisasi; menilai kondisi keuangan & hasil operasi; MANAJERIAL; menilai efisiensi dan efektivitas program dan kegiatan PENGAWASAN; menilai ketaatan pada peraturan perundang-undangan

Perbedaan akpem dengan komersial Tujuan tidak mencari profit Sumber dana dari masyarakat (pajak, penjualan aset, hibah dll) Pertanggungjawabannya ke pada masyarakat struktur organisasi birokratis dan kaku, karakteristik anggaran terbuka untuk publik dan;

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang penganggaran di pemerintah: Definisi anggaran (budget) adalah suatu daftar atau pernyataan yang terperinci tentang penerimaan dan pengeluaran negara yang diharapkan dalam jangka waktu satu tahun (Suparmoko 2012) pengendalian dalam anggaran pemerintah : Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan. Menghitung selisih anggaran (Favorable dan unfavorable variances) Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan (controllable) dan tidak dapat dikendalikan (uncontrollable) atas suatu varians: Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya Klasifikasi dalam anggaran pemerintah : Klasifikasi Menurut OrganisasiKlasifikasi anggaran menurut organisasi merupakan pengelompokan alokasi anggaran belanja sesuai dengan struktur organisasi K/L.

Klasifikasi Menurut FungsiKlasifikasi anggaran menurut fungsi, merinci anggaran belanja menurut fungsi dan sub fungsi. Fungsi itu sendiri memiliki pengertian perwujudan tugas kepemerintahan di bidang tertentu yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional. Subfungsi merupakan penjabaran lebih lanjut dari fungsi. Klasifikasi anggaran menurut fungsi yang berlaku saat ini ada 11 (sebelas) fungsi yaitu:a. Pelayanan umum [01];b. Pertahanan [02];c. Ketertiban dan Keamanan [03];d. Ekonomi [04];e. Lingkungan Hidup [05];f. Perumahan dan fasilitas umum [06];g. Kesehatan [07];h. Pariwisata [08];i. Agama [09];j. Pendidikan dan Kebudayaan [10];k. Perlindungan sosial [11].

Klasifikasi menurut Jenis BelanjaJenis belanja dalam klasifikasi belanja digunakan dalam dokumen anggaran baik dalam proses penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pertanggungjawaban / pelaporan anggaran. Adapun klasifikasi anggaran menurut jenis belanja terdapat 8 jenis yaitu:a. Belanja Pegawaib. Belanja Barangc. Belanja Modald. Bunga Utange. Belanja Subsidif. Belanja Bantuan Sosial (Bansos)g. Belanja Hibahh. Belanja Lain-lain Pengeluaran negara untuk pembayaran atas kewajiban pemerintah yang tidak termasuk dalam kategori belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja pembayaran utang, belanja subsidi, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial serta bersifat mendesak dan tidak dapat diprediksi sebelumnya Tujuan penganggaran di pemerintah : Untuk menyatakan harapan/sasaran pemerintah secara jelas dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai. Untuk mengkomunikasikan harapan pemerintah kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dapat dimengerti, didukung, dan dilaksanakan. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompokdalam upaya mencapai tujuan. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu-tidaknya tindakan koreksi

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi pemerintah: Prinsip Akuntansi : Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan dimaksudkan sebagai ketentuan yang dipahami dan ditaati oleh pembuat standar dalam menyusun standar, penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan dalam melakukan kegiatannya, serta pengguna laporan keuangan dalam memahami laporan keuangan yang disajikan. Berikut ini adalah delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah: Basis akuntansi; Prinsip nilai historis; Prinsip realisasi; Prinsip substansi mengungguli bentuk formal; Prinsip periodisitas; Prinsip konsistensi; Prinsip pengungkapan lengkap; dan Prinsip penyajian wajar Karakteristik kualitatif informasi akuntansi Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Keempat karakteristik berikut ini merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan pemerintah dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki:a. Relevan; apabila informasi yang termuat di dalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu. Dengan demikian, informasi laporan keuangan yang relevan dapat dihubungkan dengan maksud penggunaannyab. Andal; Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasic. Dapat dibandingkan; Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya d. Dapat dipahami Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna

Asumsi Dasar Kemandirian entitas (Economic Entity) Asumsi kemandirian entitas, berarti bahwa setiap unit organisasi dianggap sebagai unit yang mandiri dan mempunyai kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan sehingga tidak terjadi kekacauan antar unit instansi pemerintah dalam pelaporan keuan. Kesinambungan Entitas (Going Concern )- Laporan keuangan disusun dengan asumsi bahwa entitas pelaporan akan berlanjut keberadaannya. Keterukuran Dalam Satuan Uang (Monetary Unit) - Laporan keuangan entitas pelaporan harus menyajikan setiap kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang. Kendala Informasi yang relevan dan andal Tiga hal yang menimbulkan kendala dalam informasi akuntansi dan laporan keuangan pemerintah, yaitu: Materialitas; jika dapat mempengaruhi keputusan pembuat kebijakan Pertimbangan biaya dan manfaat: biaya membuat laporan akuntansi apakah seimbang dengan hasil laporan Keseimbangan antar karakteristik kualitatif : diperlukan untuk mencapai suatu keseimbangan yang tepat di antara berbagai tujuan normatif yang diharapkan dipenuhi oleh laporan keuangan pemerintah 5. Mahasiswa mampu menjelaskan Laporan Keuangan Pemerintah: Tujuan Laporan Keuangan Pemerintah : Menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh entitas pelaporan selama satu periode pelaporan Laporan keuangan melaporkan upaya pemerintah untuk kepentingan: akuntabilitas; manajemen; transparansi;keseimbangan antargenerasi; evaluasi kinerja Jenis-jenis Laporan Keuangan Pemerintah Laporan Pelaksanaan Anggaran Laporan Realisasi Anggaran Laporan Perubahan SAL Laporan Finansial Neraca Laporan Operasional Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan Pengguna Laporan Keuangan Pemerintah Masyarakat Wakil rakyat, lembaga pengawas dan pemeriksa Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi dan pinjaman pemerintah

6. Mahasiswa mampu menjelaskan siklus akuntansi pemerintah : Siklusnya sama sajooo : [ Bukti Transaksi -> Jurnal -> Buku Besar -> Neraca Saldo -> Jurnal Penyesuaian ->neraca saldo setelah penyesuaian -> Lapkeu-> jurnal Penutup] Persamaan Dasar Akuntansi Pemerintah : Aset Kewajiban = Ekuitas dana