Range of Motion

3
RANGE OF MOTION (ROM) : LUAS GERAK SENDI TOKO ALAT FISIOTERAPI Reply 00.57 A+ A- Range of motion (ROM) atau Luas Gerak Sendi (LGS) adalah ukuran jangkauan sendi atau dengan kata lain menggambarkan "seberapa luas sendi bisa digerakkan". ROM biasanya diukur saat pemeriksaan fisioterapi . Bila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan nilai ROM dibawah normal, artinya sendi tidak bisa menjangkau luas gerakan normal , biasanya fisioterapis akan memberikan latihan ROM selama pengobatan, untuk mengembalikan jangkauan sendi. Pemeriksaan ROM merupakan pemeriksaan penting dalam fisioterapi , setiap Anda menggerakkan bagian tubuh anda,juga berarti Anda juga menggerakkan sendi anda. Jika tubuh anda tidak bisa digerakkan dengan penuh, misalnya anda tidak bisa jongkok karena lutut Anda tidak bisa ditekuk dengan penuh, itu artinya ROM sendi Anda terbatas atau dibawah nilai normal. Selain pemeriksaan ROM, beberapa pemeriksaan lain biasa dilakukan oleh fisioterapis diantaranya adalah: Pemeriksaan kekuatan otot Pemeriksaan pola jalan Pemeriksaan fleksibilitas

description

gjhj

Transcript of Range of Motion

Page 1: Range of Motion

RANGE OF MOTION (ROM) : LUAS GERAK SENDITOKO ALAT FISIOTERAPI Reply 00.57 A+ A-

Range of motion (ROM) atau Luas Gerak Sendi (LGS) adalah ukuran jangkauan sendi atau dengan kata lain menggambarkan "seberapa luas sendi bisa digerakkan". ROM biasanya diukur saat pemeriksaan fisioterapi. Bila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan nilai ROM dibawah normal, artinya sendi tidak bisa menjangkau luas gerakan normal , biasanya fisioterapis akan memberikan latihan ROM selama pengobatan, untuk mengembalikan jangkauan sendi.

Pemeriksaan ROM merupakan pemeriksaan penting dalam fisioterapi , setiap Anda menggerakkan bagian tubuh anda,juga berarti Anda juga menggerakkan sendi anda. Jika tubuh anda tidak bisa digerakkan dengan penuh, misalnya anda tidak bisa jongkok karena lutut Anda tidak bisa ditekuk dengan penuh, itu artinya ROM sendi Anda terbatas atau dibawah nilai normal.

Selain pemeriksaan ROM, beberapa pemeriksaan lain biasa dilakukan oleh fisioterapis diantaranya adalah:

Pemeriksaan kekuatan otot Pemeriksaan pola jalan Pemeriksaan fleksibilitas Pemeriksaan keseimbangan

PEMERIKSAAN ROM

Page 2: Range of Motion

ROM atau luas gerak sendi diukur oleh fisioterapis menggunakan alat yang disebut goniometer. Goniometer berupa alat yang terbuat dari logam atau plastik dengan dua lengan - seperti busur lipat. Angka dalam goniometer menunjukkan besar sudut dalam derajat, seperti busur.

Pengukuran ROM pada umumnya merupakan tindakan yang tidak menimbulkan rasa sakit. Namun ada beberapa kasus paska operasi atau cedera di mana proses pengukuran ROM mungkin menyakitkan, tapi rasa sakit tersebut biasanya hanya dirasakan sebentar dan hanya terjadi selama pengukuran.

Ada tiga jenis ROM yang perlu Anda ketahui, yaitu: - Pasif (PROM), -Active Assisted (AAROM), dan -Active (AROM).

PASIF ROM (PROM) Pasif ROM (PROM) terjadi pada sendi jika Anda tidak menggunakan otot Anda untuk menggerakkan tubuh. Orang lain -misanya fisioterapis, yang secara manual menggerakkan tubuh Anda, sementara itu Anda rileks. Latihan pasif ROM biasanya digunakan fisioterapis selama fase awal penyembuhan paska operasi atau cedera. Jika kelumpuhan membuat tubuh Anda tidak bisa bergerak normal, latihan pasif ROM juga dapat digunakan untuk mencegah kontraktur (pemendekan otot dan sendi) .

ACTIVE ASSISTED ROM (AAROM) Active Asisted ROM (AAROM) terjadi pada sendi ketika Anda mampu menggerakkan bagian tubuh Anda yang cedera, namun Anda masih memerlukan bantuan untuk bergerak agar tidak terjadi kerusakan jaringan atau untuk mencegah cedera lebih lanjut. Bantuan untuk menggerakkan tubuh Anda bisa berasal dari Anda sendiri -menggunakan bagian tubuh yang sehat atau bantuan dari orang lain. Contoh dari AAROM adalah pada kondisi paska operasi sendi bahu, atau cedera otot sendi bahu. Mungkin fisioterapis yang merawat Anda telah mengizinkan Anda untuk menggerakkan lengan Anda, tetapi masih harus dengan bantuan orang lain. Latihan AAROM biasanya digunakan fisioterapis pada kondisi paska cedera atau pembedahan ketika telah terjadi penyembuhan dan otot-otot sudah dapat berkontraksi, tapi masih memerlukan perlindungan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

ACTIVE ROM (AROM) AROM terjadi pada sendi jika Anda menggunakan otot Anda untuk menggerakkan bagian tubuh Anda dan tidak memerlukan orang lain untuk membantu Anda bergerak. Latihan aktif ROM digunakan ketika Anda mulai bisa bergerak secara mandiri setelah cedera atau operasi, dan tidak lagi memerlukan perlindungan dari cedera lebih lanjut.

Page 3: Range of Motion

Sumber:physicaltherapy.about.com