RANCANGAN & PERENCANAAN PROMKES

5
RANCANGAN DAN PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN A. Diagnosa Masalah Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit campak berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi. 1. Diagnosa Sosial Banyak orang tua yang kurang mengetahui tanda gejala penyakit campak, orang tua beranggapan bahwa anak menderita penyakit pada umumnya seperti panas, batuk. 2. Diagnosa Epidemiologi Menurut data puskesmas setempat penyakit campak banyak menyerang anak-anak usia pra sekolah dan anak-anak usia SD. Akibat yang ditimbulkan banyaknya anak-anak yang terserang penyakit campak membuat kekhawatiran di masyarakat setempat. Selama ini masyarakat hanya melakukan perawatan di rumah, setelah muncul tanda-tanda keparahan pada anak mereka akan membawa ke pelayanan kesehatan setempat. 3. Diagnosa Perilaku dan Lingkungan Saat muncul gejala ringan pada anak, kebanyakan orang tua tidak segera membawa ke pelayanan kesehatan tetapi hanya melakukan perawatan di rumah. Masyarakat masih belum mengetahui bahwa penyakit campak merupakan penyakit yang cepat penularannya, sehingga mereka tidak melakukan pencegahan dini jika di lingkungan sekitar mereka ada yang terserang campak. 4. Diagnosa Pendidikan dan Organisasional Masyarakat setempat mayoritas tamat SD, hanya sebagian kecil yang

description

RANCANGAN

Transcript of RANCANGAN & PERENCANAAN PROMKES

Page 1: RANCANGAN & PERENCANAAN PROMKES

RANCANGAN DAN PERENCANAAN

PROMOSI KESEHATAN

A. Diagnosa Masalah

Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit campak berhubungan dengan kurang

terpaparnya informasi.

1. Diagnosa Sosial Banyak orang tua yang kurang mengetahui tanda gejala penyakit

campak, orang tua beranggapan bahwa anak menderita penyakit pada umumnya

seperti panas, batuk.

2. Diagnosa Epidemiologi Menurut data puskesmas setempat penyakit campak

banyak menyerang anak-anak usia pra sekolah dan anak-anak usia SD. Akibat yang

ditimbulkan banyaknya anak-anak yang terserang penyakit campak membuat

kekhawatiran di masyarakat setempat. Selama ini masyarakat hanya melakukan

perawatan di rumah, setelah muncul tanda-tanda keparahan pada anak mereka akan

membawa ke pelayanan kesehatan setempat.

3. Diagnosa Perilaku dan Lingkungan Saat muncul gejala ringan pada anak,

kebanyakan orang tua tidak segera membawa ke pelayanan kesehatan tetapi hanya

melakukan perawatan di rumah. Masyarakat masih belum mengetahui bahwa penyakit

campak merupakan penyakit yang cepat penularannya, sehingga mereka tidak

melakukan pencegahan dini jika di lingkungan sekitar mereka ada yang terserang

campak.

4. Diagnosa Pendidikan dan Organisasional Masyarakat setempat mayoritas tamat

SD, hanya sebagian kecil yang tamat SMP dan SMA. Sehingga, masyarakat perlu

diberikan edukasi tentang penyakit dan penanganan campak agar masyarakat terutama

anak-anak yang terserang penyakit campak tidak semakin meluas dan angka kematian

menurun.

5. Diagnosa Administrati dan Kebijakan Pemerintah Indonesia berusaha untuk terus

menekan angka kematian yang masih tergolong tinggi ini. Sejak 20 Februari lalu,

pemerintah mengadakan program imunisasi campak gratis selama satu bulan. Mereka

yang menjadi target imunisasi adalah anak-anak usia 6-9 bulan yang amat rentan

terhadap infeksi campak. Namun demikian, tak akan cukup usaha dari pemerintah jika

para orang tua tidak paham tentang seluk beluk campak, bahaya yang dapat

ditimbulkan, serta upaya pencegahannya yang harus dilakukan sesegera mungkin.

Page 2: RANCANGAN & PERENCANAAN PROMKES

B. Prioritas Masalah

1. Status kesehatan masyarakat setempat tergolong kurang. Masyarakat kurang

memperhatikan kesehatan. Mereka akan pergi ke pelayanan kesehatan jika kondisi

penyakit semakin memburuk

2. Pola pelayanan kesehatan kebanyakan berupa kuratif, sedangkan untuk promotif dan

preventif masih belum banyak diterapkan.

3. Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di pelayanan

kesehatan setempat masih kurang dimanfaatkan.

4. Masalah kesehatan yang muncul berhubungan dengan tingkat pendidikan masyarakat

yang rendah. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui penyakit campak, mereka

masih menganggap campak bukan penyakit yang parah.

C. Tujuan

1. Pengetahuan masyarakat tentang penyakit campak semakin bertambah.

2. Masyarakat dapat mengenali tanda gejala dan melakukan penanganan secara dini

mengenai penyakit campak serta masyarakat dapat melakukan pencegahan agar tidak

terserang penyakit campak.

3. Status kesehatan masyarakat setempat meningkat dengan adanya pemberian edukasi.

D. Sasaran

Sasaran dari promosi kesehatan adalah warga Desa Mekar Sari, terutama orang tua yang

memiliki anak usia balita sampai anak usia sekolah dasar.

E. Isi Promkes

Isi promosi kesehatan yang akan dilakukan meliputi:

1. Definisi campak

2. Etiologi campak

3. Tanda dan gejala campak

4. Akibat dari campak

5. Penanganan/perawatan campak

6. Imunisasi

Page 3: RANCANGAN & PERENCANAAN PROMKES

F. Metode

Metode yang akan digunakan dalam promosi kesehaan ini adalah ceramah, diskusi, dan

tanya jawab. Metode tersebut membuat masyarakat cepat memahami edukasi yang akan

diberikan, karena masyarakat dilibatkan langsung untuk kritis dalam menyikapi penyakit

campak.

G. Media

Media yang akan digunakan dalam promosi kesehatan ini adalah berupa leaflet, video,

dan lembar balik. Media tersebut dipilih agar masyarakat dapat dengan mudah memahami

edukasi yang akan diberikan. Selain memberikan informasi secara lisan dan tulisan

diberikan informasi secara visual, sehingga masyarakat dapat melihat langsung kasus-

kasus campak yang sudah terjadi.

H. Rencana Evaluasi

Evaluasi akan dilaksanakan pada saat kegiatan promosi kesehatan atau setelah kegiatan

promosi kesehatan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada sasaran

(masyarakat), sehingga dapat dievalusi pemahaman masyarakat tentang edukasi yang

diberikan dapat diterima dengan baik atau tidak.

I. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan promosi kesehatan akan dilakukan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 27 April 2013

Pukul : 09.00 WIB

Waktu : 45 menit

ARIESKA DR

1101100079-II B