RANCANGAN PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN … · Obyek dalam penelitian ini adalah roti tawar dengan...
Transcript of RANCANGAN PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN … · Obyek dalam penelitian ini adalah roti tawar dengan...
“RANCANGAN PEMBUATAN ROTI TAWAR
DENGAN PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT
MANGGIS (Garcinia mangostana Linn)”
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Program
Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Boga
oleh
Septiana Kusuma Dewi NIM.5401410108
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Teknik Universitas Negeri Semarang pada
Hari : Selasa
Tanggal : 7 April 2015
Panitia Ujian
Ketua Sekertaris
Dra. Wahyuningsih, M.Pd Muhammad Ansori, S.T.P, M.P.
NIP. 196008081986012001 NIP. 197804102005011001
Penguji I Penguji II
Hj. Saptariana,S.Pd, M.Pd Meddiati Fajri Putri,S.Pd,M.Sc
NIP. 197011121994032002 NIP.196812111994032003
Pembimbing
Dra. Rosidah, M.Si
NIP. 196002221988032001
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar - benarnya bahwa skripsi yang saya tulis
yang berjudul “Rancangan Pembuatan Roti Tawar Dengan Penggunaan Ekstrak
Kulit Manggis ( Garcinia Mangostana Linn)” disusun berdasarkan hasil penelitian
saya dengan arahan dosen pembimbing. Sumber informasi ataupun kutipan yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir skripsi ini. Skripsi ini belum
pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan
tinggi manapun.
Semarang, 7 April 2015
Penulis
Septiana Kusuma Dewi
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO:
Selalu optimis, berdoa, dan pantang untuk putus asa dalam berusaha.
Ada banyak jalan menuju roma.
“Man Jadda WaJada Man Shobaru Zhafira”
Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil, siapa yang
bersabar akan beruntung.
PERSEMBAHAN:
Tanpa mengurangi rasa syukurku kepada Allah SWT,
skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Ayah dan ibu tercinta yang tak pernah kering
dengan doa dan dukunganya.
2. Kakak dan adikku yang selalu memberikan doa
dan semangat.
3. Teman-teman TJP S1 tata boga 2010
4. Almamaterku
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rakhmat dan hidayah-Nya dalam penyususnan skripsi,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Rancangan
Pembuatan Roti Tawar Dengan Penggunaan Ekstrak Kulit Manggis ( Garcinia
Mangostana Linn)”.
Skripsi ini dapat diselesaikan karena adanya kerjasama, bantuan, dan
motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikanya skripsi ini. Ucapan terimakasih ini penulis tunjukan kepada yang
terhormat:
1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan
ijin kepada penulis untuk menyususn skripsi..
2. Dra. Wahyuningsih, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga.
3. Dra. Rosidah, M. Si selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi hingga
terselesaikannya skripsi ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas
bantuan dan dorongannya.
Semarang, 7 April 2015
Penulis
vi
ABSTRAK
Dewi, Septiana Kusuma.2014. “Rancangan Pembuatan Roti Tawar Dengan
Penggunaan Ekstrak Kulit Manggis ( Garcinia Mangostana Linn)”. Skripsi, S1
PKK Kosentrasi Tata Boga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas
Teknik Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing Dra. Rosidah, M. Si.
Kata Kunci: roti tawar, sari kulit manggis
Roti tawar merupakan roti yang memiliki rasa tawar yang terbuat dari
adonan dengan sedikit gula, lemak, garam, yeast dan diselesaikan dengan cara
dipanggang. Inovasi akan roti tawar perlu dilakukan dengan menambahkan bahan
pangan tertentu, agar roti tawar lebih bermanfaat selain sebagai sumber
karbohidrat. Salah satu inovasi yang dapat diterapkan pada roti tawar ialah
memadukan sari kulit manggis. Sari kulit manggis dipilih karena dalam kulit
manggis banyak menggandung antioksidan yang dinamakan xanthone. Tujuan
dalam penelitian: 1) Untuk mengetahui perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kullit
manggis dari penggunaan kulit manggis 75g, 100g, 125g sebagai pengganti bahan
cair ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma,
dan tekstur, 2) Untuk mengetahui kualitas yang terbaik pada roti tawar dengan
penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g,100g,125g ditinjau dari aspek volume,
bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur, 3) Untuk
mengetahui kandungan antioksidan (xanthone) yang terdapat pada roti tawar
dengan penggunaanekstrak kulit manggis, 4) Untuk mengetahui tingkat kesukaan
masyarakat terhadap produk roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis
dari penggunaan kulit manggis 75g, 100g,125g yang dilihat dari aspek volume,
bentuk, warna bagian dalam, warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur, 5) Untuk
mengetahui resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis.
Obyek dalam penelitian ini adalah roti tawar dengan penggunaan ekstrak
kulit manggis berbeda yang berbeda diperoleh dari kulit manggis 75gr, 100gr,
125gr. Variabel bebas yaitu penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda yang
diperoleh dari kulit manggis 75gr, 100gr,dan 125 gr. variabel terikatnya adalah
kualitas inderawi dari roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen meliputi
indikator volume, warna kerak, warna bagian dalam, rasa, aroma, dan tekstur ,
kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis yang terbaik meliputi aspek volume,
warna kerak, warna bagian dalam, rasa, aroma, dan tekstur , kandungan xanthone
dari roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen, mutu organoleptik dari roti
tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen dengan indikator kesukaan, e) resep
yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis. Metode analisis
data menggunakan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal, dilanjut uji tukey,
sedangkan uji kesukaan menggunakan analisis deskriptif prosentase. Analisis
hasil penilaian obyektif dilakukan dengan uji kimiawi.
Berdasarkan analisis varian klasivikasi tunggal diketahui ada perbedaan
nyata pada aspek warna bagian dalam dengan Fhitung 9,20 > Ftabel 3,23, aspek aroma
ada perbedaan nyata dengan Fhitung 3,87 > Ftabel 3,23 dan pada aspek tekstur
memiliki perbedaan nyata dengan Fhitung 7,3,50. Untuk aspek volume, bentuk,
warna kerak dan rasa tidak ada perbedaan karena Fhitung < Ftabel. Hasil uji
kimiawi pada sampel roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis dari 75gr
vii
yaitu 81,13205%, penggunaan sari kulit manggis dari 100 gr yaitu 86,6037,
penggunaan sari kulit manggis dari 125gr yaitu 88,49075%. Hasil uji kesukaan
dari ketiga sampel yang paling disukai oleh masyarakat yaitu roti tawar sari kulit
manggis dengan penggunaan kulit manggis 75 gr.
Simpulan dari penelitian ini adalah 1) Adanya perbedaan kualitas
penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda sebagai pengganti bahan cair
terhadap kualitas roti tawar ditinjau dari aspek warna bagian dalam, aroma, dan
tekstur, sedangkan pada aspek volume, bentuk, warna kerak, dan tidak
berpengaruh pada aspek rasa. 2) Kualitas roti tawar dengan penggunaan ekstrak
kulit manggis 200cc dari (75g kulit manggis), 200cc dari (100g kulit manggis),
200cc dari (125g kulit manggis) ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna
bagian dalam, warna kerak, aroma, aroma, rasa, dan tekstur menunjukan adanya
kualitas terbaik karena pada uji pembeda atau uji tukey menunjukan adanya
perbedaan yang signifikan. 3) Kandungan antioksidan pada roti tawar sari kulit
manggis dengan penggunaan kulit manggis yang berbeda yaitu : a) Sampel A
kandungan antioksidannya yaitu 81,1320mg, b) Sampel B kandungan
antioksidannya yaitu 86,6037mg, c) Sampel C kandungan antioksidannya yaitu
88,4907mg, 4) Tingkat kesukaan masyarakat terhadap ketiga sampel roti tawar
sari kulit manggis dengan penggunaan kulit manggis yang berbeda, secara
keseluruhan yang meunjukan sampel A (dari 75gr kulit manggis) yang disukai
dari semua aspek ( volume, bentuk, warna dalam, warna kerak, aroma, tekstur,
dan rasa), sedangkan pada sampel B dan C menunjukan cukup disukai, 5) resep
yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis yaitu sampel B
(200cc dari kulit manggis 100g).
Saran dari penelitian ini adalah 1) Perlu disosoialisasikan kepada
masyarakat mengenai pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis dengan
penggunaan 75gr kulit manggis, karena secara inderawi dinilai baik dan disukai
masyarakat, 2) Perlu penelitian lanjutan untuk menambahkan bahan lain dalam
pembuatan ekstrak kulit manggis agar warna ekstrak kulit manggis yang
dihasilkan lebih baik karena ekstrak yang dihasilkan sebelumnya berwarna
kecoklatan.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
PERNYATAAN .................................................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Alasan pemilihan judul ............................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan penelitian ..................................................................................... 4
1.4 Manfaat penelitian ................................................................................... 5
1.5 Penegasan istilah ..................................................................................... 6
1.6 Sistematika skripsi ................................................................................... 7
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan umum tentang roti tawar ............................................................. 10
2.1.1 Pengertian roti .................................................................................. 10
2.1.2 Jenis-jenis roti .................................................................................. 11
2.1.3 Pengertian roti tawar ........................................................................ 12
2.1.4 Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar............. 13
2.1.5 Resep standart roti tawar .................................................................. 19
2.1.6 Proses pembuatan roti tawar ............................................................ 20
2.1.7 Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan roti tawar........ 24
2.1.8 Kriteria roti tawar ............................................................................. 26
2.1.8.1 Penilaian Bagian Luar Roti (Ekaternal) ................................. 26
ix
2.1.8.2 Penialaian Bagian Dalam Roti (Internal) .............................. 26
2.2 Tinjauan tentang kulit manggis ................................................................. 29
2.2.1 Kandungan kulit manggis ............................................................ 29
2.2.2 Tinjauan tentang Ekstrak kulit buah manggis ............................. 31
2.2.3 Penggunaan sari kulit manggis dalam pembuatan roti tawar ...... 33
2.3 Kerangka berfikir .................................................................................... 33
2.4 Hipotesis .................................................................................................. 36
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian
3.1.1 Obyek penelitian .............................................................................. 37
3.1.2 Variabel penelitian .......................................................................... 37
3.1.2.1 Variabel bebas ........................................................................ 38
3.1.2.2 Variabel terikat ....................................................................... 38
3.1.2.3 Variabel kontrol ...................................................................... 38
3.2 Metode Pendekatan Penelitian ...................................................................... 40
3.2.1 Desain Eksperimen ........................................................................... 40
3.2.2 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen ................................................... 43
3.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 48
3.3.1 Metode Penilaian Subyektif ............................................................. 48
3.3.2 Metode Penilaian Obyektif............................................................... 50
3.4 Alat Pengumpulan Data ................................................................................ 50
3.4.1 Panelis Agak Terlatih ....................................................................... 50
3.4.2 Panelis Tidak Terlatih ...................................................................... 60
3.5 Teknik Analiais Data..................................................................................... 61
3.5.1 Uji normalitas ................................................................................... 62
3.5.2 Uji Homogenitas .............................................................................. 63
3.5.3 ANAVA ........................................................................................... 64
3.5.4 Uji Tukey.......................................................................................... 66
3.5.5 Analisis Deskriptif Kualitatif Prosentase ......................................... 67
x
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 70
4.1.1 Deskripsi Hasil Uji Inderawi ............................................................ 70
4.1.1.1 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek volume ........................ 71
4.1.1.2 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek bentuk .......................... 72
4.1.1.3 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek warna kerak ................. 73
4.1.1.4 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek warna bagian dalam .... 74
4.1.1.5 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek aroma .......................... 75
4.1.1.6 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek tekstur .......................... 77
4.1.1.7 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek rasa .............................. 78
4.1.2 Uji Normalitas Data Hasil Uji inderawi ........................................... 79
4.1.3 Uji Homogenitas Data Hasil Uji inderawi ....................................... 81
4.1.4 Hasil ANAVA .................................................................................. 82
4.1.5 Rekapitulasi ANAVA terhadap hasil eksperimen aspek volume, bentuk,
warna kerak, warna bagian dalam, aroma, tekstur, dan rasa ............ 90
4.1.6 Hasil Uji Tukey ................................................................................ 91
4.1.7 Hasil Analisis Deskriptif Prosentase ( hasil uji kesukaan ) .............. 93
4.1.8 Hasil Uji Laboratorium Roi Tawar Ekstrak Kulit Manggis ............. 95
4.1.9 Hasil Resep Terbaik ......................................................................... 96
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................... 97
4.2.1 Pembahasan Uji Inderawi................................................................ 97
4.2.1.1 Volume ................................................................................. 97
4.2.1.2 Bentuk .................................................................................. 98
4.2.1.3 Warna kerak ......................................................................... 98
4.2.1.4 Warna bagian dalam ............................................................. 99
4.2.1.5 Aroma ................................................................................... 100
4.2.1.6 Rasa ...................................................................................... 101
4.2.1.7 Tekstur .................................................................................. 101
xi
4.2.2 Pembahasan Hasil Uji Laboratorium ............................................... 102
4.2.3 Pembahasan Hasil Analisis Uji Kesukaan ....................................... 103
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ...................................................................................................... 107
5.2 Saran ............................................................................................................ 108
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 109
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 110
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Kandungan gizi Roti Tawar per 100 gram .......................................... 11
Tabel 2.2 Kandungan Gizi Pada Susu Sapi tiap 100 granm .............................. 17
Tabel 2.4 Resep Standar Pembuatan Roti Tawar ................................................ 19
Tabel 2.3 Standart Mutu Roti Tawar Menurut SNI 01-3840-1995 ..................... 28
Tabel 3.1 Daftar Bahan-bahan roti tawar sari kulit manggis .............................. 44
Tabel 3.2 Daftar Peralatan Dalam Pembuatan Roti Tawar ................................ 45
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Calon Panelis Agak Terlatih ............. 53
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pedoman Uji Inderawi ......................................................... 58
Tabel 3.5 indikator dan kriteria penilaian roti tawar ........................................... 59
Tabel 3.6. Kisi-Kisi Pedoman Uji Kesukaan Panelis tidak terlatih .................... 61
Tabel 3.7 Rumus Analisis Varian Klasifikasi Tunggal ....................................... 65
Tabel 3.8 Interval prosentase dan kriteria kesukaan ........................................... 69
Tabel 4.1. Deskripsi Hasil Uji Inderawi Pada Aspek volume............................ 71
Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Uji Inderawi Pada Aspek bentuk .............................. 72
Tabel 4.3 Data Hasil Uji Inderawi Pada Warna Kerak ..................................... 73
Tabel 4.4 Data Hasil Uji Inderawi pada Aspek Warna Dalam ......................... 74
Tabel 4.5 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Aroma .................................... 75
Tabel 4.6 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Tekstur ................................... 77
Tabel 4.7 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Rasa........................................ 78
Tabel 4.8 Rekapitulasi Rerata Hasil Uji inderawi ............................................... 79
Tabel. 4.9 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas .................................... 80
Tabel. 4.10 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Homogenitas data Uji Indrawi ... 82
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Volume ................. 83
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Bentuk .................. 84
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Warna Kerak ........ 84
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Warna dalam ........ 85
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Aroma .................. 86
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Rasa ...................... 87
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Tekstur ................. 88
xiii
Tabel 4.18 Hasil Rekapitulasi Analisis Varian Klasifikasi Tunggal................... 90
Tabel 4.19 Perbandingan antar sampel pada aspek warna bagian dalam ........... 91
Tabel 4.20 Perbandingan antar sampel pada aspek aroma .................................. 92
Tabel 4.21 Perbandingan antar sampel pada aspek tekstur ................................. 92
Tabel 4.22 Ringkasan Hasil Uji Kesukaan roti tawar sari kulit manggis ........... 94
Tabel 4.23 Hasil Uji Laboratorium Kandungan Xanthone Roti Tawar dengan
Penggunaan Sari Kulit Manggis yang berbeda ................................ 95
Tabel 4.24 Hasil resep yang terbaik .................................................................... 96
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Roti tawar ....................................................................................... 13
Gambar 2.2 Tepung terigu .................................................................................. 14
Gambar 2.3 Gula pasir ........................................................................................ 16
Gambar 2.4 Susu bubuk ...................................................................................... 17
Gambar 2.5 Mentega putih .................................................................................. 18
Gambar 2.6 Skema pembuatan roti tawar ........................................................... 24
Gambar 2.7 Kulit manggis .................................................................................. 29
Gambar 2.8 Skema Pembuatan Sari Kulit Manggis............................................ 32
Gambar 2.9 Kerangka berfikir ............................................................................ 35
Gambar 3.1 Skema pola eksperimen ................................................................... 41
Gambar 3.2 Skema Desain Penelitian ................................................................. 42
Gambar 3.3 Skema Alur Pembuatan Roti Tawar ................................................ 47
Gambar 3.4 Skema Alur Pemilihan Panelis Agak Terlatih ................................ 57
Gambar 4.1 histogram nilai rerata penilaian volume roti tawar......................... 72
Gambar 4.2 histogram nilai rerata penilaian bentuk roti tawar .......................... 73
Gambar 4.3 histogram nilai rerata penilaian warna kerak roti tawar ................. 74
Gambar 4.4 histogram nilai rerata penilaian warna dalam roti tawar ................ 75
Gambar 4.5 histogram nilai rerata penilaian aroma roti tawar .......................... 76
Gambar 4.6 Histogram nilai rerata penilaian tekstur roti tawar ........................ 77
Gambar 4.7 Histogram nilai rerata penilaian rasa roti tawar ............................ 78
Gambar 4.8 Grafik Radar Hasil Uji Kesukaan Masyarakat ................................ 95
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Formulir Seleksi Calon Panelis ........................................................ 109
Lampiran 2. Daftar Nama Seleksi Calon Pnelis Tahap Wawancara ..................... 112
Lampiran 3. Daftar Hasil Wawancara Calon Panelis............................................ 113
Lampiran 4. Formulir penyaringan Calon Pnelis Agak terlatih ............................ 121
Lampiran 5. Daftar Nama Calon Pnelis Agak Terlatih Tahap Penyaringan ......... 122
Lampiran 6. Data analisis Penyaringancalon panelis agak terlatih ....................... 122
Lampiran 7. Formulir penilaian pelatihan calon panelis agak terlatih .................. 126
Lampiran 8. Daftar nama panelis agak terlatih tahap pelatihan ............................ 128
Lampiran 9. Data analisis rebilitas panelis agak terlatih....................................... 136
Lampiran 10. Formulir uji inderawi ...................................................................... 144
Lampiran 11. Daftar nama panelis agak terlatih ................................................... 146
Lampiran 12. Data mentah hasil penilaian pada aspek volume, bentuk, warna
bagian dalam, warna kerak, aroma, rasa, tekstur ............................. 147
Lampiran 13. Formulir penilaian uji kesukaan ................................................... 148
Lampiran 14. Daftar nama panelis tidak terlatih ................................................. 150
Lampiran 15. Data analisis deskriptif prosentase ............................................... 151
Lampiran 16. Data analisis varian aspek volume, bentuk, warna bagian dalam
warna kerak, aroma, tekstur, rasa .................................................... 155
Lampiran 17. Data uji normalitas aspek, vomule, bentuk, warna bagian dalam,
warna kerak, aroma, tektur, dan rasa ................................................ 176
Lampiran 18. Data Uji Homogenitas aspek volume, bentuk, warna bagian dalam,
warna kerak, aroma, tekstur, dan rasa .............................................. 190
Lampiran 19. Data lampiran Uji Laboratorium .................................................. 197
Lampiran 20. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar ......... 198
Lampiran 21 Dokumentasi uji inderawi .............................................................. 200
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab pendahuluan memberikan gambaran secara umum mengenai isi skripsi,
selajutnya pada bab pendahuluan ini akan diuraikan tentang alasan pemilihan
judul, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan
sistematika skripsi.
1.1. Alasan Pemilihan Judul
Roti tawar merupakan roti yang terbuat dari adonan dengan sedikit gula,
lemak, garam, yeast dan diselesaikan dengan cara dipanggang. Saat ini roti tawar
dibuat lebih variasi baik segi ukuran, penampilan, bentuk, rasa maupun bahan lain
yang ditambahkan seperti keju, coklat dan sebagianya. Hal itu karena adanya
pengaruh terhadap perkembangan pembuatan roti yang meliputi aspek bahan
baku, proses, pencampuran, dan metode pengembangan adonan (Lilik Noor
Yulianti, 2013, hal: 7). Sebagai contoh saat ini ada macam-macam roti tawar
diantaranya roti tawar coklat, roti tawar keju, roti tawar kismis dan masih banyak
lagi.
Roti tawar merupakan sumber karbohidrat yang dapat digunakan sebagai
sarapan pagi, bekal kesekolah dan dapat disajikan untuk teman minum teh atau
kopi. Didalam roti tawar terdapat kandungan gizi berupa energi 249 kkal, protein
8 g, lemak 1,2 g, kalsium 10 mg, dan fosfor 95 mg (DKBM,2009:5). Dari
kandungan gizi tersebut peneliti ingin menambahkan kandungan gizi lain yang
dapat bermanfaat bagi tubuh yaitu antioksidan (xanthone) . Salah satu bahan yang
tinggi antioksidan (xanthone) adalah ekstrak kulit manggis, dalam penelitian ini
2
kulit buah manggis digunakan sebagai pengganti bahan cair pada proses
pembuatan roti tawar.
Kulit manggis ( Garcinia mangostana L) merupakan kulit buah yang
memiliki ciri-ciri berwarna ungu kemerahan dan tebal dibagian dalam. Menurut
Raffi Paramawati (2010: 52) didalam kulit manggis terdapat komponen yang
bersifat antioksidan (xanthone) yang memiliki fungsi sebagai antikanker,
antibakteri, dan aniinflamasi. Antioksidan (xanthone) juga mampu menghambat
proses penuaan organ tubuh, mencegah penyakit jantung, mencegah kangker,
serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Lina Mardiana (2011:
17)Pada umur satu bulan, kadar antioksidan (xanthone) didalam kulit manggis
sebesar 14,67 mg/gdan berturut-turut meningkat sesuai umur buah: 2 bulan (16,21
mg/g), 3 bulan 15,47 mg/g) dan 4 bulan (15,68 mg/g). Bahkan kadar antioksidan
(xanthone) akan meningkat jika buah disimpan hingga 4 minggu setelah dipetik.
Tingginya kandungan antioksidan (xanthone) mendorong industri untuk
menciptakan olahan yang dapat dijadikan sebagai pengobatan. Oleh karena itu,
kulit manggis saat ini mulai banyak dimanfaatkan yang diantaranya dapat
berbentuk pil atau tablet, sari atau ekstrak, juice, serbuk kulit manggis dan masih
banyak yang lainya. Kandungan antioksidan (xanthone) pada ekstrak kulit
manggis berperan penting pada penurunan glukosa darah. Didalam kandungan
antioksidan (xanthone) mengandung total fenol yang cukup tinggi yaitu sebesar
41,12mg/g dengan aktivitas antioksidan 84,42% . Kadar fenol yang tinggi
mengindikasikan bahwa senyawa tersebut mampu untuk mencegah atau
3
menghambat radikal bebas yang masuk dalam tubuh (Jurnal pangan
argoindustri,2015).
Uraian diatas mendorong peneliti untuk mencoba memanfaatkan kulit
manggis dengan melakukan pra eksperimen kulit manggis dibuat tepung,
kemudian digunakan sebagai substitusi tepung terigu dalam pembuatan roti tawar,
sehingga manfaat yang ada pada kulit manggis dapat dirasakan oleh masyarakat
yang biasa mengkonsumsi roti tawar. Namun pra eksperimen roti tawar dengan
substitusi tepung kulit manggis hasilnya tidak memenuhi kriteria, sehingga
peneliti mencoba pra eksperimen kembali dengan menggunakan kulit manggis
dalam bentuk cair atau ekstrak kulit manggis yang dilakukan dengan cara kulit
manggis dicuci bersih, dikukus, diblender dan ditambahkan dengan air kemudian
disaring dan diambil ektraknya yang digunakan sebagai bahan pengganti air
dalam pembuatan roti tawar tersebut, dan hasilnya ternyata jauh lebih baik dari
pada pra eksperimen sebelumnya. Hal ini mengacu pada skripsi dari Irma
Yunita(2014) dengan judul Pengaruh Penggunaan Sari Bit ( Beta Vulgaris L) Pada
kualitas Roti Tawardan dari Fitriyani (2012) dengan judul Pengaruh Penggunaan
Sari Bayam Pada kualitas Roti Tawar , dimana penggunaan sari atau ekstrak
bayam atau bit menghasilkan kualitas roti tawar yang memenuhi kriteria pada
umumnya..
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui kualitas
indrawi, kimiawai, dan kesukaan sehingga mengangkat skripsi dengan judul
“RANCANGAN PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN PENGGUNAAN
EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn)”.
4
1.2. Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka timbul
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis dari
penggunaan kulit manggis 75g, 100g, 125g sebagai pengganti bahan cair
ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak,
aroma, dan tekstur?
2. Manakah kualitas roti tawar yang terbaik dengan penggunaan ekstrak kulit
manggis dari 75g, 100g, 125g ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna
bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur?
3. Berapakah kandungan antioksidan (xanthone) yang terdapat pada roti
tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis?
4. Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap roti tawar dengan
penggunaan ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis
75g,100g,125g yang ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian
dalam, warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur?
5. Bagaimana resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit
manggis ?
1.3. Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis dari
penggunaan kulit manggis 75g,100g,125g sebagai pengganti bahan cair
5
ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak,
aroma, dan tekstur.
2. Untuk mengetahui kualitas yang terbaik pada roti tawar dengan
penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g,100g,125g ditinjau dari aspek
volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur.
3. Untuk mengetahui kandungan antioksidan (xanthone) yang terdapat pada
roti tawar dengan penggunaanekstrak kulit manggis.
4. Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk roti tawar
dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis
75g, 100g,125g yang dilihat dari aspek volume, bentuk, warna bagian
dalam, warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur.
5. Untuk mengetahui resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak
kulit manggis.
1.4. Manfaat penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Manfaat bagi mahasiswa
Meningkatkan pengetahuan dan membuka wawasan bagi mahasiswa
tentang penggunaan kulit manggis sebagai bahan pengganti cairan pada
roti tawar, dan meningkatkan nilai jual roti tawar yang sehat.
2. Manfaat bagi masyarakat
a. Memberikan ide baru kepada produsen roti tawar dalam
menghasilkan produk roti tawar yang beraneka ragam khususnya
dengan ekstrak kulit manggis yang kaya akan antioksidan.
6
b. Memberikan informasi tentang keanekaragaman olahan ekstrak kulit
manggis yang dapat dimanfaatkan sebagai olahan yang lebih baik.
1.5 Penegasan istilah
Penegasan istilah ini dimaksudkan supaya menghindari salahnya
penafsiran terhadap judul “Rancangan Pembuatan Roti Tawar dengan Penggunaan
Ekatrak Kulit manggis(Garcinia mangostana Linn) ”. Oleh karena itu peneliti
membatasi agar tidak terjadinya salah penafsiran, penegasan ini digunakan dalam
penelitian sebagai berikut.
1. Rancangan
Rancangan adalah sesuatu yang sudah dirancang, hasil merancang,
rencana, program, desain ( Kamus Bahasa Indonesia).
Rancangan dalam penelitian ini adalah pembuatan roti tawar
dengan penggunaan ekstrak kulit manggis sebagai penganti bahan cair
yang didapatkan dari 75g kulit manggis, 100g kulit manggis, dan 125g
kulit manggis.
2. Ekstrak kulit manggis
Ekstrak yaitu sediaan yang diperoleh dari jaringan hewan atau
tumbuhan dengan menarik sari aktifnya dengan pelarut yang sesuai,
kemudian memekatkanya hingga tahap tertentu (Kamus Bahasa
Indonesia).
Ekstrak dari kulit manggis yang dimaksud yaitu ekstrak kulit
manggis yang diperoleh dengan cara mengekstrak kulit manggis dari 75 gr
kulit manggis, 100 gr kulit manggis, dan 125gr kulit manggis. Yang
7
dilakukan dengan proses kulit manggis terlebih dahulu dikukus kemudian
dihancurkan dan ambil airnya atau ekstrak dengan cara disaring.
Kulit buah manggis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan kulit yang memiliki warna merah keuunguan, memiliki
daging tebal didalamnya,dibagian kulit luar tidak terdapat bercak kuning
atau getah, dan menggunakan kulit buah yang masih empuk sehingga
mudah diambil dari kulit luarnya.
3. Roti tawar
Roti tawar adalah produk makanan yang terbuat dari tepung yang
difermentasi dengan ragi roti (saccharomyces cerevisiae), air atau tanpa
penambahan bahan makanan lain dan dipanggang (Wahyudi,2003:1).
Dalam penelitian ini roti tawar yang dimaksud roti tawar yang terbuat dari
adonan tepung terigu, yeast, air sari kulit manggis, garam halus, gula pasir,
dan lemak. Dibuat dengan cara difermentasi berbentuk kotak dan
tertutup(casino) kemudian dioven.
1.6 Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi terdiri dari 3 bagian yaitu bagian awal, bagian pokok
dan bagian akhir.
1. Bagian awal
Bagian awal ini berisi halaman judul, abstrak, pengesahan, halaman
motto, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, daftar gambar.
Bagian pendahuluan ini berguna untuk memudahkan membaca dan
memahami isi skripsi.
8
2. Bagian isi terdiri atas 5 bab, yaitu:
a. BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi alasan pemilihan judul, permasalahan, penegasan
istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.
Pendahuluan di maksudkan untuk mengantarkan pembaca memahami
gambaran isi skripsi.
b. BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tinjauan tentang roti tawar, bahan roti, cara membuat,
faktor-faktor roti tawar, tinjauan tentang kulit manggis, tinjauan
tentang ekstrak kulit manggis, penggunaan ekstrak kulit manggis
sebagai pengganti bahan cair pada pembuatan roti tawar. Kerangka
berpikir dan hipotesis.
c. BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penlitian merupakan cara, langkah dan strategi ilmiah yang
digunakan untuk mengungkapkan permasalahan penelitian sehingga
hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Bab ini
berisi tentang pendekatan penelitian, objek penelitian, variabeli
penelitian, metode penelitian, alat pengumpulan data, dan metode
analisis data.
d. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang penyajian data hasil penelitian, analisis data
serta pembahasannya sehingga data yang disajikan mempunyai arti.
e. BAB 5 PENUTUP
9
Bab ini berisi tentang rangkuman hasil penelitian yang ditarik dari
analisis data, hipotesis dan pembahasan serta saran dari peneliti untuk
perbaikan yang berkaitan dengan penelitian.
3. Bagian akhir
Bagian ini berisi daftar pustaka yang berisi daftar buku dan
literatur lain yang berkaitan dengan penelitian. Lampiran merupakan
kelengkapan skripsi yang berisi data penelitian secara lengkap, contoh-contoh
perhitungan dan keterangan lain yang mendukung.
10
10
BAB 2
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
Pada bab ini akan menguraikan tentang landasan teori dan hipotesis yang
digunakan sebagai landasan berfikir untuk melakukan penelitian dan sebagai
pegangan dalam melaksanakan penelitian. Landasan teori ini berisi tentang
tinjauan tentang roti tawar, dan tinjauan tentang kulit manggis, dalam penggunaan
kulit manggis sebagai bahan cair dalam pembuatan roti tawar, kerangka berfikir
dan hipotesis
2.1. Tinjauan umum tentang roti tawar
Dalam tinjauan ini akan diuraikan tentang pengertian roti tawar, bahan
baku, alat dan proses pembuatan roti tawar
2.1.1 Pengertian roti
Roti merupakan produk makanan yang dibuat dari tepung terigu dengan
ragi atau pengembang lainya dengan teknik fermentasi, kemudian dipanggang
(Liliek Noer Yulianti, 2004:82), sedangkan menurut Husni Syarbini (2013: 3) roti
merupakan produk makanan yang terbuat dari bahan utama tepung terigu, yeast,
garam, dan air yang diselesaikan dengan cara dipanggang. Berdasarkan pengertian
diatas dapat disimpulkan roti adalah makanan yang dibuat dari tepung terigu
dengan ragi atau pengembangan lainya dengan teknik fermentasi dan diselesaikan
dengan cara dipanggang. Roti tawar memiliki manfaat yang dintaranya yaitu
Dapat membantu dalam program diet, karena kandungan serat yang tinggi dan
baik untuk pencernaan dan dapat menurunkan kolesterol. Roti tawar memiliki
kandungan gizi yang baik bagi tubuh.
11
Berikut ini adalah tabel kandungan gizi roti tawar:
Tabel 2.1 Kandungan gizi roti tawar per 100 gram
No Komposisi gizi Jumlah
1 Air 40 g
2 Energi 248 kkal
3 Protein 8 g
4 Lemak 1,2 g
5 Karbohidrat 50 g
6 Abu 0,8 g
7 Kalsium 10 mg
8 Fosfor 95 mg
9 Besi 1,5mg
10 natrium 530 mg
11 Kalium 91 mg
Sumber : DKBM 2009
2.1.2 Jenis-jenis roti
Menurut Husni Syarbini (2013: 4) didalam produk roti terdapat beberapa
jenis yang diantaranya yaitu roti manis, country bread, rey bread, fiber bread, dan
roti tawar.
1. Roti manis
Roti manis merupakan jenis roti yang memiliki cita rasa manis yang
menonjol serta bertekstur empuk (soft). Roti manis dilihat dari
adonanya termasuk dalam kategori rich dough (adonan dengan kadar
gula dan margarin lebih dari 10%)
2. Country bread
Country bread merupakan jenis roti yang dibuat dengan atau tanpa
menggunakan gula atau margarin. Jenis roti ini merupakan jenis roti-
roti eropa atau dapat disebut dengan roti kontinental. Contoh dari
country bread yaitu seperti crusty bread, french bread, dll. Tekstur
kulit roti ini biasanya bertekstur kering dan renyah.
3. Rey bread
Rey bread merupakan jenis roti yang bertekstur keras dan terbuat dari
tepung rey tanpa menggunakan tepung terigu dengan proses
fermentasi panjang berkisar (12-24jam) atau bahkan berhari-hari dan
ditambahkan dengan asam dalam adonanya. Roti jenis ini sangat
terkenal didataran Eropa terutama di Jerman, Denmark, Finlandia,
Rusia, dan Amerika.
4. Fiber bread
Fiber bread merupakan jenis roti yang dibuat dengan penambahan
biji-bijian (grain) untuk meningkatkan kadar serat (fiber) didalam roti
tersebut. Grain bread dapat dibuat dari campuran biji-bijian seperti
oats, barley, dan biji bunga matahari. Roti yang terbuat dari berbagai
12
biji-bijian dikenal dengan nama seven grain bread, sedangkan roti
yang hanya terbuat dari biji gandum utuh yang dipecah yaitu (whole
wheat bread).
5. Roti tawar
Roti tawar merupakan jenis roti yang umumnya memiliki warna putih
dengan kandungan gula dan lemak dibawah 10% dan bertekstur
empuk (soft).
2.1.3 Pengertian roti tawar
Sesuai dengan namanya Roti tawar memiliki rasa yang tawar yang terbuat
dari adonan dengan sedikit gula, lemak, garam, yeast dan dilselesaikan dengan
cara dipanggang. Produk roti mempunyai struktur berongga-rongga dan
dikembangkan dengan ragi roti dan pada produk akhirnya bersifat plastis, elsatis
karena kadar airnya tinggi (wahyudi,2003:3). Roti tawar pada umumnya memiliki
warna yang putih dengan kandungan gula dan lemak rata-rata dibawah 10% dan
berstruktur empuk. Pada proses pembuatan roti tawar memiliki bentuk yang
berbeda diantaranya open (top) dan close (casino). Bentuk roti tawar open atau top
yaitu bentuk roti yang memiliki lengkungan dibagian atas dan pada proses
diproofing dan dipanggang tanpa menggunakan tutup, sedangkan bentuk roti
tawar close atau casino merupakan bentuk roti yang pada proses proffing adan
dipanggang menggunakan tutup sehingga memiliki sisi-sisi yang sama antara atas,
bawah, samping kanan dan kiri (Husni Syarbini, 2013: 4).
13
Roti tawar open (top) Roti tawar close (casino)
Gambar 2.1 Roti tawar
2.1.4 Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar
Bahan yang perlu digunakan dalam pembuatan roti tawar terdiri dari
tepung cakra, mentega putih, air, yeast, garam, susu dan yang lainya.
2.1.4.1 Tepung terigu
Tepung terigu adalah tepung yang berasal dari biji gandum yang dapat
dipakai untuk pembuatan roti atau cake karena tepung terigu memiliki gluten
sebagai kerangka roti ( Sriboga Raturaya, 2005:2). Tepung terigu adalah salah satu
bahan yang penting dalam pembuatan roti tawar, karena mengandung gluten yang
mempunyai sifat elastis yang memungkinkan dalam proses menahan gas
pengembangan dan adonan dapat mengembang seperti balon. Menurut Eddy
Setyo Mudjajanto dan Lilik noor yulianti, (2013: 27).
Berdasarkan kandungan protein tepung terigu dapat dibedakan menjadi
tiga yaitu:
a. Tepung Terigu Hard (Hard Wheat) yaitu tepung terigu yang kandungan
protein yang bermutu tinggi yakni 11% - 13%, memiliki daya serap air
yang tinggi, mudah dicampur, memiliki kemampuan menahan udara
(gas holding) sehingga dapat menghasilkan produk dengan volume
yang baik serta dapat menyesuaikan pada suhu yang diperlukan. (U.S.
14
Wheat Assosiated,1983 ;1). Tepung ini cocok untuk pembuatan adonan
choux pastry dan paff pastry dipasaran dikenal dengan nama cakra
kembar produk dari bogasari,dan tali emas produk dari sri boga ratu
raya.
b. Tepung Terigu Medium (Medium Wheat) yaitu tepung terigu yang
kandungan protein sedang yaitu sekitar 9% - 10%. Jenis tepung ini
memiliki sifat flaksibel atau serbaguna dapat untuk membuat roti, tetapi
lebih tepat untuk membuat cake dan adonan sejenisnya (family cake).
Dipasaran tepung ini dikenal dengan nama segitiga biru produk dari
bogasari dan beruang biru dari sri boga.
c. tepung terigu soft (Soft Wheat), yaitu tepung terigu dengan kandungan
protein rendah yaitu sekitar 7% - 8%, memiliki sifat sukar diaduk dan
diragikan serta daya serapnya rendah. Tepung ini tepat untuk membuat
cake, cookies dan kue-kue, dipasaran dikenal dengan nama kunci yang
merupakan produk dari bogasari, dan pita merah produk dari sri boga
ratu raya.
Tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan roti tawar yaitu tepung
terigu keras ( hard flour ) yang mengandung protein paling tinggi yaitu 11-12%,
karena dalam pembuatan roti tawar sangat memerlukan proses pengembangan
fisik. Adapun fungsi dari tepung terigu Menurut Eddy Setyo Mudjajanto dan Lilik
noor yulianti ( 2013: 28) yaitu sebagai berikut:
1. Membentuk adonan dengan baik, baik pada waktu masih mentah maupun
setelah matang.
2. Memberikan kualitas dan rasa yang enak dari hasil produk dan warna yang
bagus.
Gambar 2.2 Tepung terigu
15
2.1.4.2 Yeast
Yeast yaitu mikroorganisme dari jenis saccaharonyces carevisiae yang
berkembangbiak dengan cara membelah diri atau budding (Husni Syarbini,2013:
34). Yeast atau ragi berkembang biak dengan suatu proses yang dikenal dengan
istilah pertunasan, yang menyebabkan terjadinya peragian. Peragian adalah istilah
umum untuk mikroba yang hidupnya membutuhkan oksigen dan yang tidak
membutuhkan oksigen (aerobic dan anaerobic) yang disebabkan oleh
mikroorganisme. Ragi merupakan bahan pengembang adonan dengan produksi
gas karbondioksida (Mudjajanto Eddy Setyo dan Lilik Noor Yulianti, 2004:24).
Proses pengembangan adonan dapat terjadi apabila ragi dicampur dengan bahan-
bahanlain dalam pembuatan roti, maka ragi akan menghasilkan CO2. Gas inilah
yang menjadikan adonan roti menjadi mengembang. Proses pengembangan
adonan yang dilakukan oleh ragi ditunjang oleh penggunaan bahan lain yaitu gula
sebagai sumber energi. Fungsi yeast yaitu membentuk volume roti, memberikan
rasa dan aroma yang khas pada roti, dan memperlunak gluten. Agar kondisi yeast
tetap baik maka yeast harus disimpan pada suhu (25-35oC), sedangkan untuk PH
optimal pada yeast yaitu 4-6 Ph. Fakror yang mempengaruhi suhu adonan adalah
suhu ruang, suhu air, intensitas pengadukan, konsistensi adonan.
2.1.4.3. Gula
Gula pasir mengandung sukrosa murni sebanyak 99,9% (Suhardjito,
2006:36). Gula pasir dapat digunakan sebagai pengawet dengan tujuan
menghambat pertumbuhan bakteri. Sebagai bahan pengawet, pengunaan gula
pasir minimal 3% atau 30 gram/kg bahan. Gula yang biasanya digunakan dalam
16
pembuatan roti tawar , menurut suhardijito ( 2006:120) adalah gula pasir yang
halus atau berbentuk kristal. Gula memiliki karakteristik yang halus, bersih,
kering, warnanya putih adapula gula yang berwarna coklat (brown sugar).
Sedangkan fungsi gula dalam pembuatan roti tawar adalah menimbulkan aroma
dan rasa, membantu menghasilkan warna, membantu proses fermentasi.
Gambar 2.3 Gula pasir
2.1.4.4. Susu
Susu yang banyak digunakan dalam pembuatan roti tawar adalah susu
bubuk. Karena susu tersebut dapat berfungsi sebagai bahan penegar protein
tepung sehingga volume ragi akan bertambah. Susu skim mengandung protein
(kasein) yang cenderung meningkatkan penyerapan dan daya menahan air,
sehingga mengeraskan adonan dan memperlambat proses fermentasi adonan roti
Wahyudi ( 2003: 21-22). Adapun Tujuan penggunaan susu pada pembuatan roti
yaitu memberikan pengaruh pada warna kulit roti dan menghasilkan warna coklat
keemasan, memperbaiki nilai gizi karena susu mengandung protein, dan
memperkuat gluten karena mengandung kalsium.
17
Gambar 2.4 Susu bubuk
Adapun kandungan gizi pada susu sapi yang dimaksud:
Tabel 2.2 Kandungan gizi pada susu sapi setiap 100 gram
Kandungan Jumlah
Kalori (kal)
Protein (g)
Lemak (g)
Kalsium (mg)
Fosfor (g)
Besi (g)
Vit C (mg)
Air (g)
52
35,6
1
1300
1030
0,6
7
359
Sumber: Tabel komposisi pangan indonesia (TKPI)
2.1.4.5. Lemak
Lemak berfungsi sebagai pelumas untuk memperbaiki remah roti,
mempermudah sifat pemotongan roti, memberikan kulit roti lebih lunak dan dapat
menahan air sehingga shel life roti lebih lama. Selain itu lemak juga bergizi,
memberikan rasa lezat, mengempukan, dan membantu pengembangan susunan
fisik roti yang dibakar menurut Eddy Setyo Mudjajanto dan Llilik noor yulianti
(2013 : 35).
Ada beberapa jenis lemak yang digunakan dalam pembuatan roti, namun dalam
pembuatan roti tawar, jenis lemak yang digunakan adalah mentega putih atau
(shortening) karena kandungan garamnya rendah sehingga tidak mengganggu
proses pertumbuhan ragi.
18
Gambar 2.5 Mentega putih
2.1.4.6. Garam
Garam yang biasanya digunakan dalam proses pembuatan roti tawar
adalah garam dapur. Dalam penggunaan garam sangat berpengaruh terhadap
proses fermentasi, pemakaian garam lebih dari 1% dapat menghambat proses
fermentasi pada roti tawar. Dalam pembuatan roti tawar sebaiknya jangan
menggabungkan garam dengan yeast bersamaan karena akan meracuni yeast
sehingga yeast akan mati dan proses fermentasi tidak berjalan. Fungsi garam
dalam proses pembuatan roti menurut M. Husni Syarbini, STP (2013: 34) yaitu
1. Meningkatkan aroma dan rasa
2. Membangkitkan rasa lezat pada bahan-bahan lain yang digunakan
3. Meningkatkan kekuatan gluten dan adonan
4. Mengontrol waktu fermentasi dengan jalan menghambat aktivitas yeast
selama proses fermentasi berlangsung
2.1.4.7. Air
Air adalah bahan yang terpenting dalam proses pembuatan roti karena air
berpengaruh pada proses pembuatan roti. Air digunakan untuk proses
pencampuran bahan sehingga adonan dapat tercampur rata. Ada berbagai macam
air namun dalam pembuatan roti menggunakan air PAM dan air sumur yang baik
19
karena menggandung garam mineral yaitu 50-100 ppm.
Fungsi air dalam pembuatan roti tawar menurut M. Husni Syarbini, STP (2013:
30-31) yaitu :
1. Membantu terbentuknya gluten
2. Mengatur konsistensi adonan
3. Membantu mengatur suhu adonan dengan cara pengatur suhu air yang
digunakan
4. Membantu aktivitas enzimatis atau ragi
5. Membantu menjaga kualitas produk ( roti tetap empuk
2.1.5 Resep standart roti tawar
Resep dasar pembuatan roti tawar yang penulis gunakan sebagai acuan dalam
pembuatan skripsi ini menurut sriboga raturaya adalah :
Tabel 2.3 Resep standar pembuatan roti tawar.
No Nama bahan Jumlah
1 Tepung terigu protein tinggi 1000 gr
2 Garam 20 gr
3 Gula pasir 80 gr
4 Yeast instan 10 gr
5 Susu bubuk 40 gr
6 Bread improver 5 gr
7 Margarin / shortening 70 gr
8 Air es / air dingin 600 cc
20
2.1.6 Proses pembuatan roti tawar
Proses pembuatan roti tawar diawali dengan persiapan bahan yaitu
menyiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan sebelum dilakukan pengolahan
yang meliputi:
2.1.6.1 Penimbangan bahan
Semua bahan yang akan digunakan ditimbang dengan teliti sesuai dengan
berat bahan dalam formula.
2.1.6.1.1 Pengadukan / mixing
Mencampur semua bahan- bahan sehingga terbentuk adonan. Fungsi
dari pengadukan ( mixing) dalam pembuatan roti tawar yaitu :
1. Agar dapat mencampur bahan dengan rata
2. Untuk mendapatkan ruang hidrasi pada protein
Tahapan-tahapan mixing dalam pembuatan roti tawar :
a. Pick up
Tahap pick up yaitu proses dimana bahan kering tercampur menjadi
satu dengan step 1, kemudian masukan air dan margarin aduk lagi
dengan step 2-3.
b. Clean up
Adonan tidak menempel lagi pada bowl.
c. Develop
Adonan mulai terlihat licin/ halus permukanya / elastis
d. Final
Permukaan adonan licin/ halus dan kering
21
2.1.6.1.2 Fermentasi
Tahapan dari fermentasi yaitu adonan yang telah tercampur rata dan
terlihat kalis dilanjutkan dengan proses fermentasi atau peragian yaitu adononan
diistirahatkan beberapa saat pada suhu sekitar 35oC. Dalam proses peragian
sangatlah penting karena dimana proses pembentukan rasa dan volume akan
muncul. Pada saat fermentasi bukan hanya suhu saja yang mempengaruhi namun
kelembaban udara juga sangat berpengaruh. Semakin panas suhu udara makan
akan semakin cepat dalam proses fermentasi berlangsung dalam adonan roti.
Sebaliknya jika suhu semakin dingin makan akan memperlambat proses
feremntasi berlangsung. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses
berlangsungnya fermentasi: Temperatur adonan, Ph adonan, dan Jumlah yeast
dalam adonan.
2.1.6.1.3 Potong tombang ( dividing )
Proses potong timbang yaitu membagi adonan menurut berat yang
dikehendaki. Dalam hal proses potong timbang harus dikerjakan dengan waktu
singkat karena proses fermentasi akan tetap berjalan terus.
1. Membuat bulatan ( rounding)
Adonan dibulatkan (rounding) dengan tujuan untuk membentuk
lapisan filem.
2. Istirahat ( intermediate proof)
Yaitu membiarkan adonan rilex untuk mempermudah proses roll atau
shetting. Waktu yang digunakan dalam proses intermediete proof
berkisar dari 0-10 menit
22
3. Roll ( shetting )
Adonan di roll/ shetting untuk membuang gas yang terdapat didalam
adonan.
4. Gulung ( moulding)
Adonan dibentuk/ digulung sebagaimana untuk roti tawar.
5. Meletakan pada pan ( paning)
Adonan setelah digulung dimasukan dalam cetakan roti tawar dan
sambungan ada dibagian bawah agar dalam final proff sambungan
tidak membuka karena adanya tekanan.
6. Proffing
Adonan disimpan didalam almari proffing dengan tujuan agar
terbentuknya mutu roti tawar yang baik. Temperatur yang digunakan
dalam proffing yaitu : 30-44 oc, kelembaban relatif : 80-85oc, waktu
profing : 55-65oc
7. Proses pembakaran
Adonan setelah keluar dari proffing kemudian masukan kedalam
oven pembakaran untuk mematangkan adonan sehingga layak untuk
dikonsumsi, dan dalam proses pengovean adonan mengembang, dan
terjadi karamelisasi yang membetuk warna kulit pada roti tawar,
8. Mengeluakan dari pan
Setelah keluar dari oven maka roti segera dikeluarkan dari pan untuk
proses pendinginan
9. Pendinginan ( cooling )
23
Adonan setelah keluar dari pan/ cetakan roti tawar kemudian
didinginkan dengan suhu 15oC. Proses pendinginan bertujuan untuk
proses peotongan roti tawar.
10. Pemotongan ( slicer )
Pengirisan roti tawar sehingga membentuk lembaran-lembaran roti
tawar yang siap untuk dikemas dengan menggunakan alat pemotong
elektrik atau dapat disebut dengan slicer.
2.1.6.1.4 Tahap penyelesaian
Tahap ini merupakan tahap akhir dari semua proses pembuatan roti
tawar yang terdiri dari tahap pengemasan. Pengemasan dilakukan untuk menjaga
agar kualitas pada roti tawar tetap terjaga. Dan kemasan yang digunakan
umumnya menggunakan plastik khusus (tebal) untuk pengemasan roti tawar.
Dibawah ini adalah proses pembuatan roti tawar yaitu :
24
Skema pembuatan Roti Tawar
Gambar 2.6. Diagram alir pembuatan roti tawar
2.1.7 Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan roti tawar yaitu
antara lain
2.1.7.1 Timbangan
Timbangan adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk menimbang
bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar. adapun timbangan
Penimbangan
bahan
Pengadukan adonan / mixing
Fermentasi 10 menit
Potong timbang (dividing) 454 gram
Pembulatan adonan
moulding
Meletakan pada cetakan
Final proofing
Pembakaran suhu atas 170oC, bawah 210
oC
Depaning
Pemotonga
n
Pengemasa
n
25
yang digunakan yaitu menggunakan timbangan digital supaya bahan yang
ditimbang lebih akurat.
2.1.7.2 Gelas ukur
Gelas ukur adalah alat untuk mengukur cairan / air yang digunakan dalam
pembuatan roti tawar.
2.1.7.3 Planetary mixer
Adalah alat untuk pengadukan berputar mengelilingi bowl atau wadah
yang tetap (statis) dengan bowl yang dapat dibuka atau diangkat secara terpisah.
2.1.7.4 Bread slicer
Adalah mesin untuk memotong roti tawar, biasanya terbuat dari stainlisteel
karena agar tidak mudah berkarat
2.1.7.5 Auto gas oven
Adalah mesin pemanggang roti menggunakan gas elpiji dengan suhu
maksimal 400oC.
2.1.7.6 Roller
Adalah alat bantu untuk memipihkan adonan dalam pembuatan roti tawar,
dan biasanya terbuat dari stenlessteel atau kayu karena agar tidak mudah berkarat.
2.1.7.7 Proffer
Adalah mesin pengaturan suhu atau kelembaban. Jika tidak ada diganti
dengan tray yang ditutup dengan plastik.
2.1.7.8 Loaf pan alumunium atau baking sheet
Adalah alat cetak pembuat roti tawar dan roti sobek yang terbuat dari
alumunium.
26
2.1.8 Kriteria roti tawar
Menurut M. Husin Syarbini, (2014:101). Kualitas roti dapat dilihat dari
indikator sebagai berikut:
2.1.8.1 Penilaian Bagian Luar Roti (Eksternal)
1. Volume
Volume adalah proses pembentukan roti yang ditimbulkan oleh
proses fermentasi, yang menimbulkan membesarnnya ukuran atau
bentuk roti tawar tersebut. Jika roti memiliki volume besar maka
butiran yang dihasilkan akan besar pula namun, jika volume roti
rendah maka butiran yang dihasilkan akan kasar. Volume roti tawar
yang baik yaitu memiliki tinggi yang sama rata.
2. Warna kulit (color of crust)
Warna kulit (color of crust) adalah warna keseluruhan kulit roti dari
hasil proses pemanggangan. Kulit roti yang diharapkan harus
memiliki warna coklat keemasan atau golden brown yang rata, serta
bebas dari bintik-bintik hitam atau bergaris.
3. Keserasian bentuk (symmetry of form)
Keserasian bentuk (symmetry of form ) adalah keserasian bentuk
antara bagian roti yang dihasilkan tanpa terjadinya penurunan sisi
samping (low ends) atau kulit yang terlipat.
4. Kerataan pemanggangan (evennes of bake)
Kerataan pemanggangan merupakan tingkat kematangan semua
bagian sisi roti dari hasil proses pemanggangan. Roti harus
terpanggang secara merata termasuk dibagian bawahnya. Roti harus
memiliki warna yang merata tanpa terjadi adanya bagian yang
gosong ataupun bagian yang tidak berwarna akibat proses
pemanggangan yang tidak rata. Warna bagian sisi-sisi roti dan
bagian bawahnya harus sesuai dengan warna bagian luarnya.
5. Karakteristik kulit
Karakteristik kulit adalah kualitas kulit roti yang harus memiliki ciri-
ciri tipis dan mudah dirobek. Kulit roti tidak boleh tebal, keras atau
liat (mengaret).
6. Pemecahan atau sobekan
Roti harus memiliki sobekan yang serasi dibagian sisi-sisinya.
Pemecahan dan sobekan yang berlebihan akan mengurangi
keindahan tampak luar roti.
2.1.8.2 Penilaian Bagian Dalam Roti (Internal)
1. Pori – pori (grain)
Pori-pori roti dan area di sekitarnya terbentuk dari jaringan gluten
yang terdapat dalam tepung terigu. Struktur pori-pori sangat
bervariasi serta tergantung dari roti yang dibuat. Tidak ada
27
standarisasi dalam penilaian pori-pori roti. Umumnya struktur poi-
pori roti harus memiliki bentuk yang seragam dengan dinding sel
yang tipis.
2. Warna pori-pori (color of grain)
Warna pori-pori tidak ada standar yang dotetapkan, namun pada
umumnya warna pori-pori roti yang diharapkan harus berwana cerah
atau “bright” warna permukaan pori-pori seharusnya seragam tanpa
adanya bercak-bercak berwarna gelap atau bergaris.
3. Aroma
Aroma dapat dinilai dengan menggunakan indra penciuman. Aroma
roti dapat dikenali dengan aroma yang manis, khas roti (fresh),
berbau asam, berbau logam atau berbau jamur. Roti yang baik
diharapkan memiliki aroma yang enak, berbau khas gandum.
4. Rasa (taste)
Kualitas roti yang baik harus memiliki rasa roti yang khas (fresh)
dan enak.
5. Texture
Tekstur roti dapat dinilai dengan menggunakan indra perabaa.
Tekstur roti yang ideal harus memiliki tekstur yang halus,
kemampuan kembali pada kondisi semula saat tekanan dan tidak
mudah menggumpal.
28
Menurut Standart Nasional Indonesia Roti Tawar, harus memenuhi mutu
standart sebagai berikut:
Tabel 2.4 Standart mutu roti tawar menurut SNI 01-3840-1995
NO Kriteria Uji Satuan Roti Tawar
1. Keadaan :
Kenampakan - Normal tidak berjamur
Bau - Normal
Rasa - Normal
2. Air %bb Maks 40
3. Abu dihitung atas dasar bahan kering %bb
4. Abu tidak larut dalam asam %bb Maks 3,0
5. NaCI %bb Maks 2,5
6. Gula total %bb -
7. Lemak %bb -
8. Serangga/blatung Tidak boleh
9.
Bahan penambahan
Pengawet Sesuai dengan SNI 01-0222-1995
Pewarna SesuI dengan SNI 01-0222-1995
Pemanis buatan Sesuai dengan SNI 01-0222-1995
Sakralin siklamat
10. Cemaran logam
Raksa (Hg) Mg/kg Maks 0,05
Timbal (Pb) Mg/kg Maks 1,0
Tembaga (Cu) Mg/kg Maks 10,0
Seng (Zn) Mg/kg Maks 40,0
11. Cemaran arsen (As) Mg/kg Maks 0,5
12. Cemaran mikroba
Angga lempeng total Koloni/g Maks 106
E.Coli AMP/g Maks<3
Kapang Koloni/g Maks 104
Sumber : Departemen Penindustrian dan Perdagangan ( 1995
29
2.2. Tinjauan tentang kulit manggis
Kulit manggis yaitu bagian dari buah manggis yang berada diluar
menutupi atau membungkus bagian isi buah yang dapat dimakan. Kulit manggis
yang baik yaitu kulit manggis yang berwarna merah keunguan, terlihat segar dan
yang pasti tidak memiliki cacat sedikitpun, karena akan mempengaruhi pada
kualitas kulit manggis tersebut.
2.2.1 Kandungan kulit manggis
Kulit manggis mengandung antioksidan (xanthone) yang terbentuk sejak
berumur satu bulan setelah bungga mekar. Pada umur satu bulan, kadar
antioksidan (xanthone) didalam kulit manggis sebesar 14,67 mg/g dan berturut-
turut meningkat sesuai umur buah: 2 bulan (16,21 mg/g), 3 bulan 15,47 mg/g) dan
4 bulan (15,68 mg/g). Bahkan kadar antioksidan akan meningkat jika buah
disimpan hingga 4 minggu setelah dipetik (Lina Mardiana ,2011, hal: 17). Adapun
fungsi antioksidan (xanthone) bagi tubuh yaitu antibakteri, antialergi, antitumor,
antiflamasi dan antihistamin.
Gambar 2.7 Kulit manggis
30
Kandungan antioksidan (xanthone) yang tinggi pada kulit manggis telah
mendorong banyak industri untuk memanfatkan kulit manggis, diantaranya dibuat
produk seperti kapsul, sari kulit manggis dan yang lainya. dalam penelitian ini
peneliti akan menggunakan sari kulit manggis sebagai pengganti bahan cair dalam
pembuatan roti tawar. Adapun kandungan gizi pada kulit manggis terdiri dari air
5,87%, abu 2,17%, lemak 0,63%, protein 0,71%, total gula 1,17%, karbohidrat
38,61%, antosianin 5,7-6,2 mg/g, total fenol 50,5- 154,6mg/g. Didalam
kandungan antioksidan mengandung total fenol yang cukup tinggi yaitu sebesar
41,12mg/g dengan aktivitas antioksidan 84,42% . Kadar fenol yang tinggi
mengindikasikan bahwa senyawa tersebut mampu untuk mencegah atau
menghambat radikal bebas yang masuk dalam tubuh (Jurnal pangan
argoindustri,2015). Menurut kapasitas kandungan antioksidan (xanthone) dalam
ekstrak kulit buah manggis sebesar 84,6-86,3 atau 0,8 kali lebih tinggi dari asam
askorbat. Namun bila dilihat dari tingkat evektifitasnya, antioksidan (xanthone)
lebih potensial dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E oleh karena itu para
dokter menamaknya super antioksidan, terlebih lagi molekul zat ini bersifat stabil
terhadap pemanasan, sehingga tidak terjadi perubahan struktur apapun.
Kandungan antioksidan (xanthone) dalam 100g kulit buah manggis dapat
mencapai 1076 ppm dan kulit mengandung kalori 121 kkal.
31
2.2.2 Tinjauan tentang ekstrak kulit buah manggis
Menurut Nurchasanah (2006) ekstrak kulit manggis adalah sari atau
ekstrak dimana cara pengambilanya sebagai berikut :
1. Rendam potongan kulit manggis dalam air selama satu jam, lalu cuci
bersih
2. Kukus potongan kulit manggis kurang lebih 3-5 menit untuk
menghilangkan getah yang masih terdapat dalam kulit manggis
3. Belnder kulit manggis yang telah dikukus dengan ditambahi air sesuai
konsentrasi yang diinginkan.
4. Saring kulit manggis yang telah diblender dengan kain, endapkan
selama lima menit agar tianin yang banyak terdapat pada kulit manggis
tidak ikut terbawa.
32
Dari penjelasan diatas, dapat delaskan dengan bagan proses pembuatan
sari kulit buah manggis sebagai berikut:
Gambar 2.8 Skema pembuatan sari kulit manggis
Manfaat kulit manggis bagi tubuh dintaranya:
1. Dapat menghambat tumbuhnya sel kanker pada tubuh.
2. Dapat mengatasi penyakit yang dianggap serius yaitu diabetes, alzaimer,
kangker dan lainya.
3. Dapat menurunkan kolesterol.
4. Dapat mengatasi batu ginjal dan lainya (redaksi Trubus, 2012).
Potong dan rendam kulit manggis
Kukus kulit manggis
Blender kulit manggis
Saring kulit manggis
Ekstrak kulit manggis
33
2.2.3 Penggunaan ekstrak kulit manggis dalam pembuatan roti tawar
Ada beberapa pertimbangan peneliti menggunakan ekstrak kulit manggis
sebagai pengganti bahan cair yaitu dilihat dari aspek:
1. Aspek kesehatan
Di dalam kulit manggis mengandung antioksidan yang tinggi dan baik bagi
kesehatan tubuh, yang berfungsi sebagai antikanker, antijamur, anti bakteri, dan
masih banyak lagi. Sehingga bila digunakan sebagai pengganti bahan cair pada
proses pembuatan roti tawar akan memberikan konstribusi bagi pemeliharaan
tubuh.
2. Aspek kesukaan
Masyarakat saat ini menyukai produk olahan yang lebih bersifat
fungsional diantaranya memiliki keunggulan seperti kandungan antioksidan
sehingga roti tawar hasil eksperimen kemungkinan lebih disukai.
2.3. KERANGKA BERFIKIR
Roti tawar pada umunya terbuat dari tepung terigu protein tinggi, air,
yeast, dan atau penambahan bahan-bahan lain kemudian dipangang.
Dalam pembuatan roti tawar ini peneliti mencoba menggunakan sari kulit
manggis sebagai pengganti bahan cair. Karena dalam kulit manggis terdapat
antioksidan yang tinggi, bersifat antikangker, antibakteri dan yang lainya.
Peneliti mencoba 3 sampel roti tawar dengan penggunaan jumlah ekstrak
kulit manggis yang berbeda. Peneliti melakukan eksperimen menggunakan :
34
sampel A ekstrak kulit manggis dari 75gr kulit manggis, sampel B ekstrak kulit
manggis dari 100 gr kulit manggis, dan sampel C ekstrak kulit manggis dari 125
gr kulit manggis.
Hasil dari eksperimen akan dilakukan penilaian secara subyektif dan
obyektif. Secara subyektif menggunakan dua macam tipe pengujian yaitu uji
inderawi dan uji organoleptik. Uji nderawi dilakukan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan ekstrak kulit manggis terhadap kualitas roti tawar dilihat dari aspek
volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, tekstur dan rasa,
sedangkan uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui faktor kesukaan terhadap
produk roti tawar ekstrak kulit manggis. Penilaian obyektif adalah penilaian yang
dilakukan di laboratorium untuk mengetahui kandungan antioksidan pada roti
tawar. Di bawah ini akan di jelaskan proses skema kerangka berfikir dalam
eksperimen roti tawar ekstrak kulit manggis.
35
Adapun kerangka berfikir yang lebih jelas dapat dilihat pada diagram
berikut:
Gambar 2. 9 Kerangka berfikir
Variabel penelitian
Penggunaan ekstrak kulit manggis: 1. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari ( 75
gr kulit manggis)
2. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari (
100 gr kulit manggis)
3. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari (
125 gr kulit manggis)
Roti tawar
ekstrak kulit
manggis
Penilaian subyektif Penilaian obyektif
Uji
laboratorium
(xanthone)
Uji organoleptik
( kesukaan ) Uji inderawi
Roti tawar Kulit manggis
Variabel kontrol
1. Bahan yang digunakan
2. Ukuran bahan
3. Alat yang digunakan,
4. Proses pembuatan
36
2.4. HIPOTESISI
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2006:71). Hal
ini untuk mengetahui pengaruh kualitas roti tawar yang dihasilkan dari sari kulit
manggis : A. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari ( 75 gr kulit manggis), B. Ekstrak
kulit manggis 200 cc dari (100 gr kulit manggis), C. Ekstrak kulit manggis 200 cc
dari (125 gr kulit manggis)
2.4.1 Hipotesis alternatif ( Ha)
Ada perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis yang berbeda
sebagai pengganti bahan cair terhadap kualitas roti tawar ditinjau dari aspek
volume, bentuk, warna kerak, warna bagian dalam, aroma, rasa dan tekstur.
2.4.2 Hipotesisi Nol ( Ho)
Tidak ada perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis yang
berbeda sebagai pengganti bahan cair terhadap kualitas roti tawar ditinjau dari
aspek volume, bentuk, warna kerak, warna bagian dalam, aroma, rasa dan tekstur.
37
37
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian adalah teknik atau cara yang digunakan dalam
kegiatan penelitian, sehingga pelaksanaan dan hasil penelitian dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Hal-hal yang akan dibahas dalam
metodelogi penelitian ini antara lain adalah objek penelitian, variabel
penelitian, metode pendekatan penelitian, pelaksanaan penelitian, metode
pengumpulan data, alat pengumpulan data, metode analisis data.
3.1. Metode Penentuan Objek Penelitian
Beberapa hal yang akan diungkapkan dalam penentuan objek penelitian
yang meliputi objek penelitian, dan variabel penelitian yang meliputi variabel
bebas, variabel terikat, variabel kontrol..
3.1.1 Obyek penelitian
Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari objek
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan ditarik kesimpulanya. Objek dalam penelitaian ini adalah Roti tawar dengan
penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda diperoleh dari kulit manggis
75gr, 100gr, 125gr.
3.1.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
38
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:38). Dalam
penelitian ini digunakan tiga jenis variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat,
dan variabel kontrol.
3.1.2.1 Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahanya atau timbulnya variabel independen (terikat) (Sugiyono,
2010:39). Variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan ekstrak kulit
manggis yang berbeda yang diperoleh dari kulit manggis 75gr, 100gr,dan 125 gr.
3.1.2.2 Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengararuhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:39). Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah: a) kualitas inderawi dari roti tawar ekstrak kulit
manggis hasil eksperimen meliputi indikator volume, warna kerak, warna bagian
dalam, rasa, aroma, dan tekstur, b) kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis
yang terbaik meliputi aspek volume, warna kerak, warna bagian dalam, rasa,
aroma, dan tekstur, c) kandungan xanthone dari roti tawar ekstrak kulit manggis
hasil eksperimen, d) mutu organoleptik dari roti tawar ekstrak kulit manggis
hasil eksperimen dengan indikator kesukaan, e) resep yang terbaik pada
pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis.
3.1.2.3 Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh
faktor luar yang tidak diteliti (Sugiyono, 2010:41). Dalam penelitian ini yang
39
menjadi variabel kontrol adalah ukuran bahan, alat yang digunakan, proses
pembuatan dan waktu pengovenan, semua variabel ini dikondisikan sama.
1. Ukuran bahan
Ukuran dalam hal ini adalah berat dari komposisi bahan yang
digunakan dalam pembuatan roti tawar. Berat bahan dalam hal ini
adalah berat bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar untuk
setiap percobaan selalu dilaksanakan dengan berat yang sama sesuai
dengan resep yang telah ditetapkan dan menggunakan timbangan
digital. Proses penimbangan bahan dikondisikan sama yaitu semua
bahan diukur dengan tepat dan menggunakan alat ukur yang
standar,agar dalam pembuatan roti tawar tidak mengalami kegagalan.
2. Alat dan waktu pengovenan
Alat yang digunakan dalam pembuatan roti tawar dikondisikan
sama, dalam pencampuran adonan menggunakan mixer, dan
cetakan roti tawar. lama pengovenan selama 45 menit dengan suhu
bagian atas 170oC sedangkan suhu bagian bawah 210
oC.
3. Proses pembuatan
Proses pembuatan roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit
manggis dengan menggunakan ukuran kulit manggis yang berbeda
dikondisikan sama meliputi kesamaan dalam pencampuran semua
bahan, pencetakan, dan pemanggangan.
40
3.2. Metode Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen. Metode penelitian eksperiemen adalah metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2012: 72). Eksperimen yang dilakukan
adalah pembuatan roti tawar dengan penambahan ekstrak kulit manggis.
3.2.1 Desain Eksperimen
Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan sedemikian
sehingga informasi yang berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan
yang sedang diteliti dapat dikumpulkan (Sugiyono, 2012: 73).
Dalam eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot
case study desain ini sangat sederhana. Peneliti hanya mengadakan treatment satu
kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh.
Ekperimen dalam penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali
pengulangan, artinya dalam eksperimen ini peneliti melakukan percobaan roti
tawar ekstrak kulit manggis dengan penggunaan jumlah kulit manggis yang
berbeda. Peneliti melakukan percobaan sebanyak tiga kali dengan bahan,
komposisi dan proses pembuatan yang sama sehingga dengan pengulangan ini
diperoleh hasil yang maksimal serta dapat dipertanggung jawabkan. Pada
penelitian ini ada 3 sampel yaitu dengan kode 248 (125 gr ), kode 249 (100gr),
kode 628 (75 gr) kulit manggis .
41
Dibawah ini adalah pola eksperimen:
Gambar 3.1. skema pola eksperimen
Keterangan :
X : Perlakuan
O1: Observasi pada penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g kulit
manggis
O2: Observasi pada penggunaan ekstrak kulit manggis dari 100g kulit
manggis
O3: Observasi pada penggunaan ekstrak kulit manggis dari 125g kulit
manggis
X O1
X O2
X O3
42
Berikut ini adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan roti
tawar dengan penambahan ekstrak kulit manggis:
Gambar 3.2. Skema desain eksperimen
Objek penelitian
Ddiberi perlakuan dengan penggunaan ekstrak kulit manggis
yang berbeda
Kelompok eksperimen
A ( 200cc ekstrak kulit manggis
dari 75 g kulit manggis
C (200cc ekstrak kulit manggis
dari 125g kulit manggis
B (200cc ekstrak kulit manggis
dari 100g kulit manggis
A1 B1 B2 B3 C1 C2 C3 A2 A3
Penilain
obyektif subyektif
Analisis
Kesimpulan
43
3.2.2 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen
Prosedur pelaksanaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah
ditentukan dalam melaksanakan eksperimen pembuatan roti tawar ekstrak kulit
manggis. Adapun prosedur pelaksanaan eksperimen meliputi waktu, tempat
pelaksanaan eksperimen, jenis, dan ukuran bahan, peralatan yang akan digunakan
serta tahap-tahapan penelitian.
3.2.2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Eksperimen
Eksperimen dilakukan di kampus Universitas Negeri Semarang Fakultas
Teknik Jurusan Teknologi Jasa Dan Produksi Prodi Tata Boga Gedung E7 lantai 1
Ruang 147, sedangkan pelaksanaan pada bulan juli 2014.
3.2.2.2 Jenis dan jumlah bahan
Dalam percobaan ini jenis dan jumlah bahan yang digunakan untuk setiap
percobaan dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.1 daftar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti
tawar ekstrak kulit manggis.
no Nama bahan Kode eksperimen
Roti tawar dengan
penggunaan kulit
manggis A 75
Roti tawar dengan
penggunaan kulit
manggis B 100
Roti tawar dengan
penggunaan kulit
manggis C 125
1 Tepung terigu
cakra
333 gr 333 gr 333 gr
2 Ekstrak kulit
manggis
200 cc ekstrak kulit
manggis dari 75 gr kulit
manggis
200 cc ekstrak kulit
manggis dari 100 gr
kulit manggis
200 cc ekstrak kulit
manggis dari 125
gr kulit manggis
3 Yeast instan 3 gr 3 gr 3 gr
4 Garam 6 gr 6 gr 6 gr
5 Gula 16 gr 16 gr 16 gr
6 Susu bubuk 29 gr 20 gr 20 gr
7 Lemak 26 gr 26 gr 26 gr
44
8 Bread
improver
1 gr 1 gr 1 gr
3.2.2.3 Tahap pelaksanaan eksperimen
Eksperimen pembuatan roti tawar sari kulit manggis dirancang dalam
beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap
penyelesaian.
3.2.2.3.1 Tahap persiapan
Tahap persiapan merupakan langkah awal untuk memulai suatu
pekerjaan sehingga akan mempermudah dan memperlancar di dalam proses
pembuatan. Tahap persiapan meliputi: penyediaan peralatan, pemilihan bahan,
dan penimbangan bahan.
1. Peralatan eksperimen
Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini dipilih
kondisi yang masih baik dan higienis. Peralatan yang digunakan didalam
pelaksanaan penelitian yaitu
Tabel 3.2 daftar peralatan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar.
No Nama Alat Jmlah
1 Timbangan 1
2 Mixser Dough 1
3 Roll 1
4 Cuting Dought( pemotong adonan ) 1
5 Loyang roti tawar 1
6 Oven 1
7 Gelas ukur 1
8 Proofing 1
45
2. Pemilihan bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar adalah
bahan-bahan harus dalam kondisi yang baik, yaitu kulit manggis, tepung
terigu, yeast, garam, susu, gula, mentega putih.
3. Penimbangan bahan
Setelah dilakukan pemilihan bahan, bahan pembuatan roti tawar
ditimbang dengan timbangan digital. Timbangan yang digunakan harus
normal dan berfungsi dengan baik. Sebelum menggunakan timbangan digital
perlu dikontrol terlebih dahulu supaya normal dan berfungsi dengan baik.
Penimbangan bahan dilakukan agar bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatan roti tawar sesuai dengan takaran resep yang digunakan.
3.2.2.3.2 Tahap pelaksanaan
Eksperimen dalam pembuatan roti tawar sari kulit manggis melalui
beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penyelesaian.
1. Tahap persiapan
a. Menyiapkan semua alat yang diperlukan untuk pembuatan roti tawar sari
kulit manggis peralatan yang digunakan dikondisikan dalam keadaan
bersih dan kering.. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya reaksi
kimia (karat), jamur dan bakteri yang terdapat pada alat tersebut.
b. Menyiapkan semua bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar.
c. Menimbang bahan-bahan sesuai dengan ukuran.
46
2. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi penimbangan bahan, pencampuran bahan,
fermentasi, membuang gas pada adonan, potong timbang, rounding,
fermentasi kedua, rolling adonan, cetak adonan, proofing, dan pengovenan.
3. Tahap penyelesaiyan
Tahap penyelesaian dari proses pembuatan roti tawar adalah mengeluarkan
adonan dari pan, pendinginan dan pengemasan. Proses pendinginan
dilakukan dengan cara roti tawar dikeluarkan dari pan atau loyang bertujuan
supaya roti tawar cepat dingin dan tidak lembab akibat roti tawar tidak cepat-
cepat dikeluarkan. Setelah adonan dikeluarkan dari pan roti tawar didinginkan
dengan suhu ruang supaya dalam memotong roti tawar dapat sesuai ukuran,
jika masih dalam kondisi panas maka roti tawar tidak kokoh. Selanjutnya roti
tawar di potong menggunakan bread slacer bertujuan untuk mendapatkan
ukuran yang seragam. Setelah roti dipotong kemudian roti tawar siap untuk
dikemas dengan lastik roti agar mencegah terjadinya kontaminasi dari bakteri
atau jamur yang tidak dikehendaki.
47
Berikut disajikan skema pembuatan roti tawar sari kulit manggis:
Gambar 3.3 Skema alur pembuatan Roti Tawar
Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan
Tahap penyelesaian Pengemasan
Pengujian subyektif dan obyektif Pengujian laboratorium
- Persiapan alat
- Persiapan bahan
- Penimbangan bahan
- Pembuatan ekstrak kulit
manggis
- Aduk bahan hingga kalis
- Fermentasi 45 menit
- Roll dan bentuk
- Cetak dalam loyang
- Profing 45 menit
- Oven selama 45 ment
- Dinginkan dan potong
Penilaian
48
3.3. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penilain subyektif dan peniain obyektif. Penilain subyektif dilakukan dengan uji
inderawi dan uji oprganoleptik. Penilaian obyektif dilakukan dengan uji
laboratorium.
3.3.1 Penilaian subyektif
Penilaian subyektif merupakan cara penilaian terhadap mutu atau sifat
suatu komoditi dengan menggunakan panelis sebagai instrumen atau alat. Metode
ini digunakan untuk mengumpulakn data tentang kualitas roti tawar ekstrak kulit
manggis ditinjau dari aspek volume, bentuk warna bagian dalam, warna kerak,
aroma, rasa, dan ekstur. Penilaian subyektif menggunakan 2 macam pengujian
yaitu uji inderawi dan uji organoleptik..
3.3.1.1 Uji indrawi
Uji inderawi adalah bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengujian
terhadap sifat karakteristik bahan pangan dengan menggunakan indera manusia
termasuk indera penglihatan, peraba, pembau, perasa dan pendengar (Bambang
Kartika, dkk, 1988:2). Tipe pengujian ini digunakan untuk menilai mutu bahan
dan intensitas sifat tertentu yaitu aspek volume, bentuk, warna bagian dalam,
warna kerak, aroma, rasa, dan tekstur (Bambang Kartika, dkk, 1988:59). Uji
inderawi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kualitas roti tawr yang
dibuat dalam penelitian. Uji inderawi juga dilaksanakan untuk mengetahui
reliabilitas calon panelis agak terlatih pada saat penyaringan dengan menilai
kualitas 3 macam roti tawar dengan mutu yang berbeda dan pada saat penelitian di
49
mana panelis agak terlatih diminta menilai kualitas roti tawar dengan penggunaan
ekstrak kulit manggis ang berbeda dari 75 g, 100 g, 125g kulit manggis.
Karakteristik pengujian inderawi menurut (Bambang Kartika 1988:2)
adalah (a) Pengujian melakukan penginderaan dengan perasaan (kepekaan), (b)
Metode pengujian yang digunakan telah pasti, (c) Pengujian telah melalui tahap
seleksi dan latihan sebelum pengujian, (d) subyektifitas penguji relative kecil,
karena penguji bekerja seperti sebuah alat penganalisa, pengujian dilakukan di
bilik-bilik pengujian yang hasilnya di analisa dengan metode statistik.
Uji inderawi digunakan dengan tujuan mengetahui pengaruh mutu masing-
masing sampel roti tawar sari kulit manggis mencakup indikator volume, bentuk
roti, warna dalam, warna kerak, aroma, tekstur, dan rasa, dengan menggunakan 4
klasifikasi mutu secara berjenjang dengan skor 4 sampai 1.
3.3.1.2 Uji organoleptik
Uji organoleptik memiliki karakteristik yaitu penguji cenderung
melakukan penilaian berdasrkan kesukaan, penguji tanpa latihan sebelumnya,
penguji umumnya tidak melakukan pengindraan berdasarkan kemampuan dalam
uji inderawi, dan pengujian dilakukan ditmpat terbuka sehingga diskusi agar
penguji selama pengindraan mungkin terjadi (Bambang Kartika, 1988:4).
Untuk uji kesukaan mempergunakan panelis tidak terlatih minimal 80
orang (Bambang Kartika,1988:32) Rentangan skor dalam penilaian adalah 4-1
yaitu sebagai berikut:
1. Sangat Suka : 4
2. Suka : 3
50
3. Cukup suka : 2
4. Tidak suka : 1
3.3.2 Metode penilaian obyektif
Penilain obyektif adalah penilaian yang dilakukan dilaboratorium kimia
untuk mengetahui kandungan xanthone dalam roti tawar sari kulit manggis.
Penilaian dilakukan di laboratorium Chem-mix Pratama Bantul, Yogyakarta.
3.4 Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah panelis
agak terlatih dan panelis tidak terlatih.
3.4.1 Panelis Agak Terlatih
Panelis agak terlatih adalah suatu kelompok dimana anggotanya
merupakan hasil seleksi kemudian menjalankan latihan secara kontinyu dan lolos
pada evaluasi kemampuan (Bambang kartika, dkk, 1988:18). Panelis agak terlatih
yang digunakan untuk uji jumlahnya berkisar antara 8-25 orang yang dipilih
setelah calon panelis mengikuti seleksi panelis dengan berdasarkan ketentuan-
ketentuan yang harus dipenuhi untuk melakukan penilaian, yaitu:
1. Penguji melakukan penginderaan dengan perasaan.
2. Metode pengujian yang dipergunakan telah pasti.
3. Pada umumnya penguji telah melalui seleksi dan latihan sebelum pengujian.
4. Subjektifitas penguji relatif kecil karena penguji bekerja seperti sebuah alat
penganalisa.
5. Pengujian dilakukan dalam bilik - bilik laboratorium pengujian inderawi dan
hasil pengujian inderawi dianalisa dengan metode statistik.
51
Adapun syarat panelis agak terlatih harus valid dan reliabel apabila panelis
dapat menunjukan kepekaan dan ketelitian dalam menilai suatu produk pada
waktu yang berbeda. Untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel
adalah dengan menguji validitas dan reabilitas instrumen.
3.4.1.1 Validitas Instrumen
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur (Suharsimi Arikunto, 2010: 211) validitas
internal terdiri dari validitas isi.
Validitas internal adalah kevalidan instrumen dilihat dari kondisi internal
panelis yang beragam (Arikunto, 2006:171). Validitas internal dicapai apabila
terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan. Dengan
kata lain sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap
bagian instrumen mendukung “misi” instrumen secara keseluruhan, yaitu
mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan validitas internal dapat berupa butir-butir pertanyaan dari angket
atau butir-butir dari soal tes pada wawancara (Arikunto, 2010:214).
Validitas isi merupakan upaya untuk mendapatkan panelis yang valid.
Adapun validasi isi ini dapat dilakukan pada tahap penyaringan. Penyaringan
dalam penelitian ini bertujuan untuk melatih calon panelis dalam memberikan
penilaian terhadap sampel warna, rasa, tekstur, aroma dan tingkat kesukaan
produk dengan baik dan benar. Untuk mendapatkan validitas isi dari instrumen
dilakukan seleksi panelis dengan latihan
52
3.4.1.2 Tahap wawancara
Salah satu jenis validitas yang diperlukan adalah validitas internal yang
diperoleh dengan melalui wawancara. Uji validitas internal adalah suatu proses
untuk mencari panelis yang kondisi internalnya memenuhi persyaratan untuk
dilatih menjadi panelis sehingga dapat ditingkatkan potensi sensitivitasnya.
Kondisi internal tersebut adalah kondisi kesehatan, kesediaan panelis, dan
kondisi panca indera. Pengalaman juga mempengaruhi kevalidan karena
dengan pengalaman yang cukup, panelis dapat menilai produk dan mengisi
angket penilaian dengan baik dan benar sesuai keadaan yang sebenarnya.
Wawancara bertujuan untuk mengetahui latar belakang calon termasuk
kesehatannya (Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:10). Materi wawancara
meliputi : nama, usia, jenis kelamin, kesediaan sebagai panelis, kondisi
kesehatan, pengetahuan tentang jenis produk yang disajikan, kesukaan terhadap
jenis produk yang disajikan dari calon panelis serta kegemaran merokok.
Langkah pertama dalam wawancara adalah calon panelis diberi lembar
wawancara kemudian diminta untuk mengisi sesuai perintah yang ada. Syarat
pertama untuk calon panelis yang lolos seleksi adalah yaitu bersedia menjadi
panelis.Syarat selanjutnya panelis menjawab semua item dengan jawaban
benar minimal (75%) dan ideal (100%), maka dapat diterima sebagai panelis
agak terlatih yang berpotensi untuk tahap seleksi berikutnya.
Di bawah ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman wawancara untuk
menyaring calon anggota panelis sekaligus memperoleh calon panelis yang
valid. Berikut adalah kisi–kisi instrumen untuk pedoman wawancara.
53
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Calon Panelis Agak Terlatih
Indikator Deskriptor Butir No. Soal
1. Kesediaan
Panelis
1. Kesediaan panelis mengikuti penelitian
2. Kesediaan panelis meluangkan waktu
1
1
1
2
2. Kesehatan 1. Kesehatan tubuh 1 3
3. Penglihatan 1. Kesehatan mata 2 4 dan 5
4. Pengecap 1. Kesehatan mulut
2. Kebiasaan pernafasan
3. Kesehatan merokok
1
1
1
6
7
8
5. Pengetahuan
roti tawar
1. Pengetahuan tentang roti tawar
2. Calon panelis pernah mengkonsumsi roti tawar
berapa sering
3. Sukakah calon panelis terhadap roti tawar
4. Pengetahuan warna dari roti tawar
5. Pengetahuan bentuk roti tawar casino yang baik
6. Pengetahuan aroma roti tawar
7. Pengetahuan tekstur roti tawar
8. Pengetahuan rasa roti tawar
2
1
1
1
1
1
1
1
9 dan 10
11
12
13
14
15
16
17
3.4.1.3 Tahap penyaringan
Setelah menjawab pertanyaan dalam lembar wawancara kemudian calon
panelis dinilai dan dipersentase nilai jawabannya untuk diketahui apakah lolos
dan memenuhi uji validitas sebagai panelis agak terlatih. Dalam pelaksanaan
wawancara sebagaimana dalam lampiran hasil penilaian wawncara diketahui
54
bahwa seluruh calon panelis sebanyak 30 orang lolos masuk tahapan selanjutnya
yaitu tahapan penyaringan.
Tahapan selanjutnya dalam pemilihan panelis agak terlatih adalah uji
validitas isi dengan cara penyaringan yang dilakukan untuk mengetahui apakah
panelis lebih mengenal sifat sensorik suatu komoditi dan memiliki kepekaan dan
konsistensi penilaian (Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:11).
Dalam pelaksanaan penyaringan calon panelis diminta untuk melakukan
tiga kali penilaian terhadap objek penelitian berupa roti tawar yang dibeli dari
toko dengan lima mutu yang berbeda secara urut. Hasil penilaian pada tahap
penyaringan sama dengan metode pada tahap penyaringan yaitu dengan range
methode.Apabila range yang diperoleh dari penilaian tersebut rasionya mencapai
> 1 maka calon panelis tersebut dikatakan kepekaan atau sensitivitasnya
memenuhi syarat bagi penelitian.Data hasil penilaian dianalisis menggunakan
Range Method dengan ketentuan sebagai berikut.
1rangeJumlah
jumlahRangeJika , maka calon panelis diterima
1rangeJumlah
jumlahRangeJika , maka calon panelis ditolak
(Bambang Kartika, 1988:24).
55
3.4.1.4 Tahap pelatihan
Pada permulaan latihan semua calon panelis dikumpulkan dan diberi
penjelasan tentang tujuan pengujian, sifat-sifat inderawi roti tawar penggunaan
ekstrak kulit manggis yang akan dinilai dari kualitas volume, bentuk, warna
kerak, warna bagian dalam, aroma, rasa, dan tekstur cara pengujian, skala
penilaian dan contoh kuesioner. Pada tahap latihan ini penguji menggunakan
metode pengujian range method, dengan memberikan tiga sampel acak yang
berbeda kepada calon panelis untuk memberikan penilaian. Latihan
berkelompok dilakukan sampai 3 kali pengujian, untuk selanjutnya dilakukan
latihan secara individu di bilik-bilik ruang pengujian.
3.4.1.5 Reabiilitas instrumen
Reliabilitasi instrumen merupakan proses/kegiatan melalui evaluasi
kemampuan untuk mendapatkan instrumen (panelis) yang reliabel, yaitu panelis
yang memiliki konsistensi tinggi dalam memberikan penilaian yang tetap sama
walaupun penilaian dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berbeda. Untuk
mendapatkan panelis yang reliabel, setelah tahap penyaringan dilakukan evaluasi
kemampuan dari masing-masing calon panelis dengan melakukan penilaian
terhadap roti tawar dengan kualitas yang bervariasi. Dikatakan reliabel apabila
penilaian responden termasuk dalam range yaitu lebih besar dari 60%. Sedangkan
jika penilaiantermasuk di dalam range yang lebih kecil dari 60% maka calon
panelis gagal menjadi panelis agak terlatih. Calon panelis yang memenuhi syarat
sebagai panelis yang reliabel berhak untuk menjadi panelis dalam pengujian
inderawi yang sesungguhnya (Kartika dkk, 1988:26).
56
Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas diketahui terdapat 25 panelis
yang memenuhi syarat dengan nilai yang masuk dalam kategori nilai yang berada
dalam range lebih besar dari 60%, sementara terdapat 4 orang yang tidak
termasuk nilainya dalam range atau nilainya kurang dari 60% sehingga
ditetapkan panelis agak terlatih yang digunakan sebagai instrumen dalam
penelitian adalah sebanyak 25 orang panelis sebagaimana hasil pengujian
reliabilitas dalam lampiran penelitian.
Secara umum proses seleksi terhadap panelis agak terlatih dilakukan dalam
tahapan sebagaimana tergambar dalam bagan berikut :
4
Gambar 3.4 Skema alur pemilihan panelis agak terlatih
Wawancara
Penyaringan
Di terima
Pelatihan
Uji reliabilitas
Apakah panelis memenuhi
syarat untuk pengujian
sesungguhnya
Uji inderawi
ya
Tidak ( ditolak )
Tidak ( ditolak )
Tidak ( ditolak )
ya
ya
57
3.4.1.6 Lembar penilaian
Lembar penilaian digunakan untuk menilai kualitas roti tawar ekstrak
kulit manggis. Kualitas dari oti tawar ekstrak kulit manggis terdiri dari 7
indikator yaitu volume, bentuk, warna bagian dalam, warna akerak, aroma, rasa,
dan tekstur.
Di bawah ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman uji inderawi:
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pedoman Uji Inderawi
Variabel Indikator Deskriptor
Kualitas roti
tawar
ekstrak kulit
manggis
Volume
roti tawar
Kualitas volume roti tawar tinggi dan jika
diremas dengan jari cepat kembali
Bentuk Kualitas bentu roti tawar simetris dilihat dari
sisi samping roti tawar
Warna
bagian dalam
Kualitas warna bagian dalam roti tawar
Warna
kerak
Kualitas warna kerak roti tawar
aroma
aroma harum khas roti tawar
aroma khas ekstrak kulit mangggis
Rasa Kualitas rasa khas roti tawar
Tekstur Kualitas tekstur kelembutan
Kualitas tekstur pori-pori riti tawar
58
Penilaian masing-masing sifat,diberikan skala penilaian dan kriteria.
Skala penilaian diberikan 1 sampai 4 dengan kriteria nilai 4 untuk yang terbaik
dan 1 untuk yang tidak baik sebagaimana berikut :
Tabel 3.5 indikator dan kriteria penilaian roti tawar :
Indikator Kriteria Skor
Volume roti tawar a. Ideal (tinggi) roti tawar
b. Cukup ideal (tinggi) roti tawar
c. Kurang ideal (tinggi) roti tawar
d. Tidak ideal (tinggi) roti tawar
4
3
2
1
Bentuk a. Simetris
b. Cukup simetris
c. Kurang simetris
d. Tidak simetris
4
3
2
1
Warna bagian dalam a. Putih
b. Cukup putih
c. Kurang putih
d. Tidak putih
4
3
2
1
Warna kerak a. Coklat kekuningan
b. Cukup coklatkekuningan
c. Kurang coklatkekuningan
d. Tidak coklatkekuningan
4
3
2
1
Aroma a. Khas roti tawar (harum yeast dan
gandum)
b. Cukup khas roti tawar (harum
yeast dan gandum)
c. Kurang khas roti tawar (harum
yeast dan gandum)
d. Tidak khas roti tawa (harum yeast
dan gandum)
4
3
2
1
Tekstur a. lembut
b. Cukup lembut
c. Kurang lembut
d. Tidak lembut
4
3
2
1
Rasa a. Ideal rasa roti tawar (tawar)
b. Cukup ideal roti tawar (tawar)
c. Kurang ideal roti tawar (tawar)
d. Tidak ideal roti tawar (tawar)
4
3
2
1
59
3.4.2 Panelis tidak terlatih
Panelis tidak terlatih digunakan untuk menguji tingkat kesukaan pada
suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan seseorang untuk menggunakan
suatu produk (Bambang Kartika, dkk, 1988:18). Panelis tidak terlatih yang
digunakan untuk uji organoleptik terdiri 80 orang dari orang awam yang dipilih
secara acak tanpa memandang jenis kelamin, suku bangsa, tingkat sosial, dan
pendidikan(Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:10). Karena menyangkut tingkat
kesukaan terhadap produk makanan maka makin banyak jumlah anggota panelis
tidak terlatih, maka hasilnya akan semakin baik.
Panelis tidak dipersyaratkan harus valid dan reliabel, karena panelis tidak
terlatih ini tidak dituntut keahliannya dalam memberikan penilaian tetapi hanya
memberikan penilaian tentang kesukaan terhadap roti tawar ekstrak kulit
manggis hasil eksperimen. Panelis tidak terlatih ini tidak perlu dilatih lebih
dahulu (Soekarto, 1985:53), karena panelis ini tidak melakukan penginderaan
berdasarkan kemampuan seperti dalam uji inderawi (Kartika dkk, 1988:18).
Penggunaan panelis berdasarkan pada tingkat pengetahuan calon panelis
tentang roti tawar atau mengenal roti tawar. Dalam melakukan pengujian tingkat
kesukaan pada suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan untuk
mempergunakan suatu produk, memerlukan suatu pedoman dalam penilaian.
Berikut ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman uji kesukaan untuk panelis tidak
terlatih :
Tabel 3.6. Kisi-Kisi Pedoman Uji Kesukaan Panelis tidak terlatih
Variabel Indikator Deskriptor
Kualitas dari
segi
kesukaan/
subyektif
Volume
roti tawar
Bentuk
Warna
bagian
dalam
Warna
kerak
Kesukaan volume roti tawar ekatrak kulit
manggis tinggi dan jika diremas dengan
jari cepat kembali
Kesukaan terhadap bentuk roti tawar
ekstrak kulit manggis
Kesukaan terhadap warna bagian dalam
roti tawar ekstrak kulit manggis
Kesukaan terhadap warna kerak roti tawar
ekstrak kulit manggis
60
Aroma
Rasa
Tekstur
Kesukaan terhadap aroma roti tawar
ekstrak kulit manggis
Kesukaan terhadap rasa roti tawar ekstrak
kulit manggis
Kesukaan tekstur roti tawar ekstrak kulit
manggis
Calon panelis tidak terlatih melakukan penilaian terhadap kualitas roti
tawar dengan cara menilai kualitas roti tawar dari segi kesukaan atau
subyektifitas. Kualitas dari roti tawar terdiri dari 7 aspek yaitu volume, bentuk,
warna bagian dalam, warna kerak,rasa, aroma dan tekstur. Calon panelis harus
menilai sampel berdasarkan dari segi tingkat kesukaan terhadap produk
tersebut. Pada pengujian organoleptik menggunakan 5 kategori kesukaan dan
diberi skor sebagai berikut :
1. Suka skor 4
2. Cukup suka skor 3
3. Kurang suka skor 2
4. Tidak suka skor 1
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah cara mengevaluasi data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data. Setelah data dikumpulkan kemudian ditabulasi dan dianalisis
untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah ditentukan. Teknik
analisis data bertujuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam
penelitian atau membuktikan hipotesis yang meliputi kualitas Roti Tawar ditinjau
dari volume, bentu, wrana bagian dalam, warna kerak, aroma, rasa dan tekstur,
kandungan gizi serta penerimaan konsumen terhadap produk roti tawar hasil
eksperimen.
Teknik analisa data hasil uji inderawi terhadap roti tawar ektrak kulit
manggis dari 75g, 100g, 125g kulit manggis hasil eksperimen menggunakan
61
metode analisis kalsifikasi tunggal, sedangkan metode analisis uji organoleptik
terhadap roti tawar ektrak kulit manggis dari 75g, 100g, 125g kulit manggis hasil
percobaan menggunakan analisis deskriptif prosentase. Sebelum data dianalisis
dengan anava perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas.
3.5.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data setiap sampel
berdistribusi normal atau tidak. Untuk membuktikannya perlu dilakukan uji
normalitas data dengan metode Liliefors, karena jumlah sampel penelitian kecil
atau kurang dari30 orang (Sudjana, 2005:466) dengan langkah–langkah berikut:
1. Pengamatan X1,X2,.........................Xn dijadikan baku
Z1,Z2,...........................Zn
Zi = X1 - X
S
X = ∑X
N
S = √∑(X1-X)
n-1
2. Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian hitung peluang F(Zi)=P(Zi)
3. Hitung proporsi S(Zi) = banyaknya Z1,Z2,Z3..,Zi yang < Zi
4. Hitung selisih F(Zi) - S(Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya
5. Ambil harga mutlak terbesar (Lo) dari selisih tersebut.
62
Jika Lo < L tabel dengan α = 5% dan N= 20 maka berarti data
terdistribusi normal.
3.5.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh dari penelitian panelis agak terlatih itu honogen atau tidak maka perlu
dilakuakan uji homogenitas data, dimana pada penelitian inii menggunakan uji
Bartlett (Sudjana, 2005: 261). Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai
berikut :
a. Menghitung varians gabungan dari semua sampel dengan rumus
S2
= {∑(n1-1)S12/∑(n1-1)}
b. Mencari harga satuan B dengan rumus
B = (Log S2) ∑(n1-1)
c. Menghitung chi kuadrat, rumusnya
X2 = (ln 10){B - ∑(n1-1) Log S1
2}
Dengan ln 10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan 10.
Keterangan :
S2 : varian gabungan
S12 : varian masing-masing
B : koefisien Bartlett
Ni : banyaknya anggota kelas i
Dengan taraf nyata 5% tolah ho jika X2(1-∞)(K-1)
, dimana X2(1-∞)(k-1)
didapat
dari tabel distribusi chi kuadrat dengan peluang (1-∞) dan dk : (k-1) dengan k
adalah banayak keompok sampel (Sudjana, 2006 : 263).
63
3.5.3 Analisis Varian Klasifikasi Tunggal
Metode analisis data dengan menggunakan Analisis Varian Klasifikasi
Tunggal, untuk mengetahui pengaruh penggunaaan penggunaan sari kulit manggis
terhadap kualitas roti tawar hasil eksperimen, dilihat dari aspek warna, aroma,
tekstur dan rasa. Metode ANAVA ini digunakan untuk mengetahui apakah
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka Fo hasil perhitungan harus
dikonsultasikan dengan nilai F tabel.
Adapun ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.7 Rumus Analisis Varian Klasifikasi Tunggal
Sumber
variasi Derajat Bebas (DB) Jumlah kuadrat (JK) Rerata JK
F
Sampel (a) Dba = a – 1
∑
Mka
M =
Panelis (b) Dbb = b – 1
∑
Mkb
Error (c) Dbc = Dba. Dbb Jkc = Jkd – (Jka +
Jkb) Mkc
Total (d) Dbd = Dba + Dbb +
Dbc ∑
Sumber : Bambang Kartika, 1988 : 86
Keterangan :
a = Jumlah sampel
b = Jumlah panelis
xa = Total jumlah skor sampel
xb = Total jumlah semua skor panelis
x = Total skor dari panelis untuk semua sampel
A = Skor sampel
Mka = Rerata jumlah kuadrat sampel
64
Mkb = Rerata jumlah kuadrat panelis
Mkc = Rerata jumlah kuadrat error
Harga F hitung dicari dengan membagi jumlah kuadrat (MKa) dengan JK
error (MKC) dengan ketentuan berikut:
Apabila diperoleh harga dari F hitung (Fo) > F tabel (F1) pada taraf
signifikan 5 %, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima
dan jika F hitung (Fo) ≤ F tabel (F1) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila
Fhitung (Fo) >F tabel (F1) maka dapat dikatakan bahwa diantara sampel terdapat
perbedaan yang nyata.
Untuk mengetahui apakah roti tawar hasil eksperimen memperoleh hasil yang
berbeda nyata, maka dilakukan analisis lanjutan untuk mengetahui perbedaan
antar sampel. Dalam penelitian ini uji lanjutan yang digunakan adalah uji tukey.
3.5.4 Uji Tukey
Uji tukey digunakan apabila dari perhitungan anava klasifikasi tunggal
menyebutkan adanya perbedaan, jika tidak ada perbedaan maka tidak perlu
dilakukan uji lanjutan atau uji tukey. Untuk mengetahui seberapa besar
perbedaan antar sampel roti tawar yang berbeda hasil eksperimen, dilakukan uji
tukey dengan nilai pembanding.
Dalam uji tukey digunakan rumus sebagai berikut :
√
Nilai pembanding = Standart Error x Nilai Least Signifikan Difference
= SE x LSD 5%
65
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑥
𝑁
Nilai Least Signifikan Difference dapat dilihat pada tabel. Sebelum
dibandingkan harus dicari rata – rata masing – masing sampel dengan
rumus sebagai berikut :
Ketentuan penilaian adalah jika nilai selisih antar sampel > Np (nilai
pembanding), berarti terdapat perbedaan yang nyata. (Bambang Kartika,
1988:87)
3.5.5 Analisis deskriptif kualitatif prosentase
Analisis deskriptif kualitatif prosentase digunakan untuk mengetahui
kesukaan konsumen, artinya kuantitatif yang diperoleh dari panelis harus
dianalisis terlebih dahulu untuk dijadikan data kualitatif. Menurut Suharsimi
Arikunto (1996: 195) data yang bersifat kuantitatif berwujud angka-angka hasil
perhitungan dan pengukuran dapat diproses dengan cara dijumlahkan,
dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase, lalu
ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. Rumus analisis deskriptif
persentase adalah sebagai berikut (Muhammad Ali, 1985:84):
Keterangan :
X : skor persentase
n : Jumlah skor kualitas (volume roti tawar, bentuk, warna bagian dalam,
warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur)
X =
66
N : Skor ideal (skor tertinggi x jumlah panelis)
Cara menghitung nilai kesukaan pada roti tawar sari kulit manggis dengan
persentase yang berbeda dapat dijabarkan sebagai berikut :
Nilai tertinggi = 4 (sangat suka)
Nilai terendah = 1 (tidak suka)
Jumlah kriteria yang ditentukan = 4 kriteria
Jumlah panelis = 80 orang
1. Skor maksimum = Jumlah panelis x Nilai tertinggi = 80 x 4= 320
2. Skor minimum = Jumlah panelis x Nilai terendah = 80 x 1 = 80
3. Persentase maksimum =
=
= 100 %
4. Persentase minimum =
=
= 25 %
5. Rentangan = Persentase Maksimum – Persentase
Minimum
= 100 % - 25 %
= 75 %
6. Interval persentase = Rentangan : Jumlah kriteria
= 75% :4
= 18,75%
67
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat dibuat tabel interval
persentase dan kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.8 Interval Persentase dan kriteria
Persentase Kriteria
81,25 % - 100 %
62,5 % - 81,25 %
43,75 % - 62,5%
25 % - 43,75%
Suka
Cukup suka
Kurang suka
Tidak suka
68
68
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan
yang meliputi: hasil dan pembahasan dari pembuatan roti tawar sari kulit manggis
dengan penggunaan sari kulit manggis yang berbeda yang meliputi uji inderawi,
uji kesukaan, hasil uji laboratorium beserta pembahasanya.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil eksperimen pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis ini terdiri
dari 3 sampel eksperimen yang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sampel A
(roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200 cc dari 75gr kulit
manggsi), sampel B (roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200 cc
dari 100gr kulit manggsi), sampel C (roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit
manggis 200 cc dari 125gr kulit manggsi). Hasil penelitian eksperimen pembuatan
roti tawar ekstrak kulit manggis yang terdiri dari hasil uji subjektif (uji inderawi
dan uji kesukaan), serta uji objektif (uji kimiawi).
4.1.1 Deskripsi Hasil Uji Inderawi
Jumlah calon panelis yang ikut seleksi wawancara 30 orang dan dari
penilaian tersebut semua calon panelis memenuhi persaratan sebagai calon
panelis. Calon panelis yang lolos kemudian mengikuti tahap pelatihan sehingga
diperoleh panelis agak terlatih 21 orang.
Uji inderawi telah dilakukan oleh 21 orang panelis agak terlatih untuk
menilai roti tawar ekstrak kulit manggis yang disediakan oleh peneliti
berdasarkan aspek volume, warna, aroma, tekstur dan rasa. Skor tiap aspek
69
penilaian pada roti tawar ekstrak kulit manggis dengan penggunaan kulit manggis
yang berbeda kemudian ditabulasikan dan dihitung reratanya, sehingga diketahui
kriteria tiap sampel. Hasil penilaian uji inderawi, rerata skor, dan kriteria hasil
penilaian uji inderawi tiap indikator, yaitu sebagai berikut :
4.1.1.1 Deskripsi Hasil Uji Inderawi Aspek Volume
Volume adalah proses pembentukan roti yang ditimbulkan oleh proses
fermentasi, yang menimbulkan membesarnnya ukuran atau bentuk roti tawar
tersebut. Data penilaian kualitas volume roti tawar ekstrak kulit manggis hasil
eksperimen disajikan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Deskripsi Hasil Uji Inderawi Pada Aspek volume
Sampel
Skor Total skor
Rerata
4 3 2 1
N % N % N % N % N %
A 9 43 7 33 5 24 0 0 21 100 3,19
B 9 43 7 33 5 24 0 0 21 100 3,19
C 6 29 8 38 5 24 2 10 21 100 2,86
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek
volume, sampel A memiliki rerata sebesar 3,19. Rerata penilain panelis pada
sampel B sebesar 3,19 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,86.
Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian
inderawi terhadap aspek volume pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat
dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut:
70
Gambar 4.1 histogram nilai rerata penilaian volume roti tawar
4.1.1.2 Deskripsi Hasil Uji Inderawi Aspek Bentuk
Bentuk adalah suatu kenampakan yang dilihat oleh indera penglihatan
antar bagian bentuk roti yang dihasilkan tanpa terjadinya penurunan sisi samping
roti. Data penilaian kualitas bentuk roti tawar ekatrak kulit manggis hasil
eksperimen disajikan pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Uji Inderawi Pada Aspek bentuk
Sampel
Skor Total skor
Rerata
4 3 2 1
N % N % N % N % N %
A 10 48 7 33 5 24 0 0 21 100 3,29
B 9 43 7 33 5 24 0 0 21 100 3,19
C 10 48 3 14 4 19 4 19 21 100 2,90
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek
bentuk, sampel A memiliki rerata sebesar 3,29. Rerata penilain panelis pada
sampel B sebesar 3,19 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,90.
3,19 3,19 2,86
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
71
Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian
inderawi terhadap aspek bentuk pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat
dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut:
Gambar 4.2 histogram nilai rerata penilaian bentuk roti tawar
4.1.1.3 Hasil Pengujian Inderawi pada Aspek Warna Kerak
Warna kerak merupakan aspek yang langsung diamati atau dapat dilihat
pertama kali oleh panelis karena warna kerak meupakan kenampakan yang dapat
dilihat oleh indra penglihatan. Data penilaian kualitas bentuk roti tawar ekstrak
kulit manggis hasil eksperimen yang disajikan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Data Hasil Uji Inderawi Pada Warna Kerak
Sampel
Skor Total skor
Rerata
4 3 2 1
N % N % N % N % N %
A
4 19 7 33 5 24 5 24 21 100
2,48
B 9 47 4 19 5 24 3 14 21 100 2,90
C 7 33 8 38 4 19 2 10 21 100 2,95
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
3,29 3,19 2,90
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
72
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek
warna kerak , sampel A memiliki rerata sebesar 2,48. Rerata penilain panelis pada
sampel B sebesar 2,90 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,95.
Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian
inderawi terhadap aspek warna kerak pada roti tawar dengan 3 macam sampel
dapat dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut:
Gambar 4.3 histogram nilai rerata penilaian warna kerak roti tawar
4.1.1.4 Hasil Pengujian Inderawi pada Aspek Warna Dalam
Warna dalam adalah suatu kenampakan yang dapat dilihat oelh indera
pengelihatan setelah mengamati aspek warna luar dari roti tawar sari kulit
manggis. Data penilaian kualitas warna dalam dalam roti tawar ekstrak kulit
manggis hasil eksperimen disajikan pada tabel 4.4 dibawah ini.
Tabel 4.4 Data Hasil Uji Inderawi pada Aspek Warna Dalam
Sampel
Skor Total skor
Rerata
4 3 2 1
N % N % N % N % N %
A 10 48 7 33 4 19 0 0 21 100 3,29
B 5 24 8 38 6 29 2 10 21 100 2,76
2,48
2,90 2,95
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
73
C 0 0 9 43 7 33 5 24 21 100 2,19
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek
warna dalam , sampel A memiliki rerata sebesar 3,29. Rerata penilain panelis pada
sampel B sebesar 2,76 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,19.
Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian
inderawi terhadap aspek warna dalam pada roti tawar dengan 3 macam sampel
dapat dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut:
Gambar 4.4 histogram nilai rerata penilaian warna dalam roti tawar
4.1.1.5 Hasil Pengujian Inderawi pada Aspek Aroma
Aroma roti dapat dinilai dengan menggunakan indera penciuman setelah
mengamati aspek warna luar dari roti tawar sari kulit manggis. Data penilaian
kualitas warna dalam dalam roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen
disajikan pada tabel 4.5 dibawah ini
3,29
2,76
2,19
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
74
Tabel 4.5 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Aroma
Sampel
Skor Total skor
Rerata
4 3 2 1
N % N % N % N % N %
A 13 62 0 0 8 38 0 0 21 100 3,24
B 10 48 7 33 4 19 0 0 21 100 3,29
C 5 24 7 33 4 19 5 24 21 100 2,57
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek
aroma, sampel A memiliki rerata sebesar 3,24. Rerata penilain panelis pada
sampel B sebesar 3,29 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,57.
Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian
inderawi terhadap aspek aroma pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat
dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut:
Gambar 4.5 histogram nilai rerata penilaian aroma roti tawar
3,24 3,29
2,57
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
75
4.1.1.6 Hasil Pengujian Inderawi Pada Aspek Tekstur
Tekstur adalah kenampakan luar yang suatu produk yang dapat diamati
secara langsung. Data penilaian kualitas tekstur dalam pembuatan roti tawar
ekstrak kulit manggis hasil eksperimen. Disajikan pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Tekstur
Sampel
Skor Total skor
Rerata
4 3 2 1
N % N % N % N % N %
A 0 0 9 43 7 33 5 24 21 100 2,19
B 8 38 7 33 4 19 2 10 21 100 3,00
C 6 29 8 38 5 24 2 10 21 100 2,38
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek
tekstur, sampel A memiliki rerata sebesar 2,19, Rerata penilain panelis pada
sampel B sebesar 3,00 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,38.
Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian
inderawi terhadap aspek tekstur pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat
dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut:
Gambar 4.6 Histogram nilai rerata penilaian tekstur roti tawar
2,19
3,00 2,86
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
76
4.1.1.7 Hasil Pengujian Inderawi Pada Aspek Rasa
Rasa adalah suatu olahan produk yang memadukan berbagai macam rasa
sehingga menimbulkan cita rasa yang utuh. Data penilaian kualitas aspek rasa
dalam pembuatan roti tawar sari kulit manggis hasil eksperimen. Disajikan pada
tabel 4.7.
Tabel 4.7 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Rasa
Sampel
Skor Total skor
Rerata
4 3 2 1
N % N % N % N % N %
A 9 43 5 24 4 19 3 14 21 100 2,95
B 9 43 7 33 5 24 0 0 21 100 3,19
C 4 19 8 38 6 29 3 14 21 100 2,62
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek
rasa, sampel A memiliki rerata sebesar 2,95, Rerata penilain panelis pada sampel
B sebesar 3,19 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,62.
Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian
inderawi terhadap aspek rasa pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat
dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut:
Gambar 4.7 Histogram nilai rerata penilaian rasa roti tawar
2,95 3,19
2,62
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
77
Tabel 4.8 Rekapitulasi Rerata Hasil Uji inderawi
Aspek Sampel
A B C
Volume 3,19 3,19 2,86
Bentuk 3,29 3,19 2,90
Warna kerak 2,48 2,90 2,95
Warna dalam 3,29 2,76 2,19
Aroma 3,24 3,29 2,57
tekstur 2,19 3,00 2,86
rasa 2,95 3,19 2,62
Jumlah 20,63 21,52 18,98
Rerata total 2,94 3,07 2,71
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa rerata total setiap sampel
berbeda. Namun pada sampel A dan C memiliki rerata yang mendekati
perasmaan yaitu 2,94 dan 2,71. Sedangkan pada sampel B memiliki rerata 3,07,
sehingga dapat disimpulkan bahwa semua sampel roti tawar yang telah diujikan
memiliki jumlah rerata total berbeda dari setiap sampel.
4.1.2 Uji Normalitas
Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
apakah data hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Adapun pengujiannya
dengan menggunakan uji lilliefors, dimana kriterianya adalah jika harga Lo < L
tabel maka data berdistribusi normal dan jika Lo > Ltabel maka data tidak
berdistribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan pada masing-masing sampel
Penelitian yang dilihat dari aspek penilaian maupun secara keseluruhan dapat
dilihat dalam Tabel 4.9.
78
Tabel. 4.9 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas
No. Aspek penilaian Lo Ltabel Keterangan
1. Volume
A(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 75gr)
B(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 100gr)
C(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 125gr)
0,1664
0,1664
0,1554
0,1900
0,1900
0,1900
Normal
Normal
Normal
2. Bentuk
A(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 75gr)
B(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 100gr)
C(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 125gr)
0,1811
0,1664
0,1848
0,1900
0,1900
0,1900
Normal
Normal
Normal
3. Warna bagian dalam
A(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 75gr)
B(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 100gr)
C(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 125gr)
0,1811
0,1712
0,1664
0,1900
0,1900
0,1900
Normal
Normal
Normal
4. Warna kerak
A(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 75gr)
B(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 100gr)
C(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 125gr)
0,1527
0,1681
0,1472
0,1900
0,1900
0,1900
Normal
Normal
Normal
5. Aroma
A(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 75gr)
B(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 100gr)
C(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 125gr)
0,2747
0,1811
0,1576
0,1900
0,1900
0,1900
Normal
Normal
Normal
79
6. Rasa
A(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 75gr)
B(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 100gr)
C(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 125gr)
0,1741
0,1664
0,1662
0,1900
0,1900
0,1900
Normal
Normal
Normal
7. Tekstur
A(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 75gr)
B(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 100gr)
C(roti tawar dengan penggunaan
kulit manggis 125gr)
0,1664
0,1578
0,1554
0,1900
0,1900
0,1900
Normal
Normal
Normal
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
Berdasarkan dari tabel 4.9 menunjukkan bahwa harga Lo < L tabel,
artinya semua sampel dilihat dari masing-masing sampel penilaian maupun secara
keseluruhan berdistribusi normal..
4.1.3 Uji Homogenitas
Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
apakah data hasil penelitian pada masing-masing aspek penilaian mempunyai
varian yang sama (homogen) atau tidak. Adapun pengujiannya dengan
menggunakan uji Bartlett, dimana kriterianya adalah jika harga X² hitung < X²
tabel maka data homogen atau mempunyai varian yang sama dan jika harga X²
hitung > X² tabel maka data tidak homogen atau varian tidak sama. Hasil
pengujian homogenitas masing-masing aspek penilaian maupun secara
keseluruhan dapat dilihat sebagai berikut:
80
Tabel. 4.10 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Homogenitas data Uji Indrawi
No. Indikator Penilaian X² hitung X² tabel Keterangan
1. Volume 0,79 7,81 Homogen
2. Bentuk 5,16 7,81 Homogen
3. Warna kerak 0,48 7,81 Homogen
4. Warna dalam 0,79 7,81 Homogen
5. aroma 2,53 7,81 Homogen
6 Tekstur 0,93 7,71 Homogen
7 Rasa 1,98 7,81 Homogen
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015,
Hasil homogenitas dapat dilihat pada lampiran halaman 179-185.
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa hasil uji homogenitas
data uji indrawi sampel roti tawar pada aspek volume, bentuk, warna bagian
dalam, warna kerak, aroma, rasa, dan tekstur menunjukkan homogenitas karena
nilai χ2
hitung lebih kecil dari nilai χ2
tabelsehingga dapat dikatakan bahwa sampel
penelitian homogen.
4.1.4 Hasil Perhitungan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Roti Tawar Sari
Kulit Manggis Hasil Eksperimen berdasarkan Aspek Volume, Bentuk,
Warna kerak, Warna dalam, Aroma, Tekstur Dan Rasa.
Perhitungan analisis varians dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
diterima atau ditolaknya hipotesis kerja, dimana kriteria pengambilan
kesimpulannya adalah jika harga F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5%
maka Fhitung signifikan artinya ada perbedaan yang nyata pada sampel yang diuji
dan jika harga F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka F hitung
tidak signifikan artinya tidak ada perbedaan yang nyata pada sampel yang diuji.
4.1.4.1 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator Volume
81
Hasil penilaian inderawi pada aspek volume dari sampel roti tawar
dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap volume roti tawar.
Adapun hasil analisis varians aspek volume dapat dilihat pada Tabel 4.11
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Volume
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (3:72)
Sampel (a) 2 1,56 0,78 0,96 3,23
Panelis (b) 20 12,60 0,63
Error 40 32,44 0,81
Total 62
Hasil perhitungan analisis varians klasifikasi tunggal kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan
nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa F
hitung = 0,96 dan Ftabel =3,23 maka F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi
5% sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak ada perbedaan nyata
pada sampel aspek volume.
4.1.4.2 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator Bentuk
Hasil penilaian inderawi pada aspek bentuk dari sampel roti tawar
dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap bentuk. Adapun hasil
analisis varians aspek bentuk dapat dilihat pada Tabel 4.12
82
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Bentuk
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (3:72)
Sampel (a) 2 1,65 0,83 0,67 3,23
Panelis (b) 20 6,32 0,32
Error 40 49,02 1,23
Total 62
Hasil perhitungan analisis varians klasifikasi tunggal kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan
nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa F
hitung = 0,67 dan Ftabel = 3,23 maka F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi
5% sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan
nyata pada sampel bentuk.
4.1.4.3 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator Warna Kerak
Hasil penilaian inderawi pada aspek warna kerak dari sampel roti tawar
dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap warna kerak. Adapun
hasil analisis varians aspek warna kerak dapat dilihat pada Tabel 4.13
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Warna Kerak
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (3:72)
Sampel (a) 2 2,89 1,44 0,98 3,23
Panelis (b) 20 8,89 0,44
Error 40 59,11 1,48
Total 62
83
Hasil perhitungan analisis varians klasifikasi tunggal kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan
nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa F
hitung = 0,98 dan F tabel = 3,23 maka F hitung < F tabel dengan taraf
signifikansi 5% sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak
ada perbedaan nyata pada sampel warna kerak.
4.1.4.4 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator Warna Dalam
Hasil penilaian inderawi pada aspek warna dalam dari sampel warna
dalam dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih
menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap warna dalam. Adapun hasil
analisis varians aspek warna dalam dapat dilihat pada Tabel 4.14
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Warna dalam
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (3:72)
Sampel (a) 2 12,60 6,30 9,20 3,23
Panelis (b) 20 15,94 0,80
Error 40 27,40 0,68
Total 62
Hasil perhitungan analisis varians klasifikasi tunggal kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan
nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada
84
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa F
hitung = 9,20 dan F tabel = 3,23 maka F hitung > F tabel dengan taraf
signifikansi 5% sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada
perbedaan nyata pada sampel warna dalam.
4.1.4.5 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator aroma
Hasil penilaian inderawi pada aspek aroma dari sampel roti tawar dengan
penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan
ada perbedaan yang signifikan terhadap aroma. Adapun hasil analisis varians
aspek aroma dapat dilihat pada Tabel 4.15
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Aroma
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (3:72)
Sampel (a) 2 6,70 3,35 3,87 3,23
Panelis (b) 20 22,60 1,13
Error 40 34,63 0,87
Total 62
Hasil perhitungan analisis varians klasifikasi tunggal kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan
nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa F
hitung = 3,87 dan Ftabel = 3,23 maka F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi
5% sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada perbedaan nyata
pada sampel aroma.
85
4.1.4.6 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator rasa
Hasil penilaian inderawi pada aspek rasa dari sampel roti tawar dengan
penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan
ada perbedaan yang signifikan terhadap rasa. Adapun hasil analisis varians aspek
aroma dapat dilihat pada Tabel 4.16
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Rasa
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (3:72)
Sampel (a) 2 3,46 1,73 1,93 3,23
Panelis (b) 20 21,27 1,06
Error 40 35,87 0,90
Total 62
Hasil perhitungan analisis varians klasifikasi tunggal kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan
nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa F
hitung = 1,93 dan Ftabel = 3,23 maka F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi
5% sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan
nyata pada sampel rasa.
4.1.4.7 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator tekstur
Hasil penilaian inderawi pada aspek aroma dari sampel roti tawar dengan
penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan
ada perbedaan yang signifikan terhadap tekstur. Adapun hasil analisis varians
aspek tekstur dapat dilihat pada Tabel 4.17
86
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Tekstur
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (3:72)
Sampel (a) 2 7,84 3,92 3,50 3,23
Panelis (b) 20 6,98 0,35
Error 40 44,83 1,12
Total 62
Hasil perhitungan analisis varians klasifikasi tunggal kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan
nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf
signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa F
hitung = 3,50 dan Ftabel = 3,23 maka F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi
5% sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada perbedaan nyata
pada sampel tekstur.
4.1.5 Rekapitulasi Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Terhadap Roti Tawar
Hasil Eksperimen Pada Aspek Volume, Bentuk, Warna kerak, Warna
Dalam, Aroma, Tekstur dan Rasa.
Tabel 4.18 Hasil Rekapitulasi Analisis Varian Klasifikasi Tunggal
No. Aspek F hitung F tabel Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Volume
Bentuk
Warna kerak
Warna bagian dalam
Aroma
Tekstur
Rasa
0,96
0,67
0,23
9,20
3,87
3,50
1,93
3,23
3,23
3,23
3,23
3,23
3,23
3,23
Tidak ada perbedaan
Tidak ada perbedaan
Tidak ada perbedaan
Ada perbedaan
Ada perbedaan
Ada perbedaan
Tidak ada perbedaan
87
Berdasarkan Tabel 4.18 ditunjukkan bahwa pada aspek pengujian yaitu
volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, tekstur dan rasa
memiliki harga F hitung dan Ftabel yang berbeda, ada yang menunjukan tidak
adanya perbedaan namun ada jg yang memiliki perbedaan pada setiap sampel
yang diujikan. Adapun yang menjelaskan bahwa adanya perbedaan terdapat pada
aspek warna bagian dalam, aroma, dan tersktur, sedangkan yang menunjukan
bahwa tidak adanya perbedaan terdapat pada aspek volume, bentuk, warna kerak,
dan rasa.
Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi: Ada
perbedaan kualitas roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dilihat
dari aspek warna bagian dalam, aroma dan tekstur dapat diterima, dan hipoteisi
nol (Ho) yang berbunyi : Tidak ada perbedaan kualitas roti tawar dengan
penggunaan sari kulit manggis dilihat dari aspek volume, bentuk, warna kerak dan
rasa ditolak, untuk mengetahui perbedaan kualitas antar sampel penelitian
dilanjutkan dengan uji tukey. Uji Tukey dilakukan untuk mengetahui perbedaan
antar sampel, dengan kriteria pengambilan simpulannya adalah jika harga selisih
antar sampel lebih besar dari nilai pembanding maka dikatakan ada perbedaan
yang nyata antar sampel tersebut. Dalam penelitian ini yang akan diuji tukey
adalah aspek warna bagian dalam, aroma dan tekstur.
88
4.1.6 Hasil Uji Tukey
Uji Tukey dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar sampel, dengan
kriteria pengambilan simpulannya adalah jika harga selisih antar sampel lebih
besar dari nilai pembanding maka dikatakan ada perbedaan yang nyata antar
sampel tersebut.
Tabel 4.19 Perbandingan antar sampel pada aspek warna bagian dalam
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
Pasangan
Selisih rata-rata
dan Nilai
pembanding Keterangan
75 g - 100g 0,5 < 0,62 Tidak berbeda
75 g - 125g 1,10 > 0,62 Berbeda
100g - 125g 0,57 < 0,62 Tidak berbeda
Berdasarkan data tersebut diperoleh hasil kualitas inderawi roti tawar
hasil eksperimen pada aspek warna bagian dalam untuk sampel 75 g – 125 g
menunjukkan ada perbedaan yang nyata dengan rerata 3,29 dan 2,19. Dari hasil
uji tukey yang berbeda menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari nilai
rata-rata yaitu dengan penggunaan kulit manggis 75g dengan rerata yaitu 3,29,
penggunaan kulit manggis 100 g yaitu dengan rerata 2,76, dan penggunaan kulit
manggis 125g yaitu dengan rerata 2,19. Dari ketiga sampel yang dapat dikatakan
lebih baik dibandingkan dengan sampel yang lain yaitu salmpel A dari
penggunaan 75g kulit manggis.
89
Tabel 4.20 Perbandingan antar sampel pada aspek aroma
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
Pasangan
Selisih rata-rata
dan Nilai
pembanding Keterangan
75 g - 100g 0,0 < 0,70 Tidak berbeda
75g - 125g 0,67 < 0,70 Tidak berbeda
100g - 125g 0,71 > 0,70 Berbeda
Berdasarkan data tersebut diperoleh hasil kualitas inderawi roti tawar
hasil eksperimen pada aspek aroma untuk sampel menunjukkan memiliki
perbedaan yang nyata pada sampel 100g – 125g. Dari hasil uji tukey yang berbeda
menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata dengan
penggunaan kulit manggis dari 75g yaitu 3,24, dengan penggunaan kulit manggis
dari 100 g yaitu 3,29, sedangkan dengan penggunaan kulit manggis dari 125g
yaitu 2,57. Dari ketiga sampel yang dapat dikatakan lebih baik dibandingkan
dengan sampel yang lain yaitu salmpel A dari penggunaan 75g kulit manggis
dilihat dari indikator aroma.
Tabel 4.21 Perbandingan antar sampel pada aspek tekstur
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
Pasangan
Selisih rata-rata
dan Nilai
pembanding Keterangan
75 g - 100g 0,8 > 0,79 Berbeda
75g - 125g 0,67 < 0,79 Tidak berbeda
100g - 125g 0,14 < 0,79 Tidak berbeda
Berdasarkan data tersebut diperoleh hasil kualitas inderawi roti tawar
hasil eksperimen pada aspek tekstur untuk masing-masing sampel menunjukkan
ada perbedaan pada sampel 75g – 100g. Dari hasil uji tukey yang berbeda
90
menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata dengan
penggunaan kulit manggis dari 75g yaitu 2,19, dengan penggunaan kulit manggis
dari 100 g yaitu 3,00, sedangkan dengan penggunaan kulit manggis dari 125g
yaitu 2,86. Dari ketiga sampel yang dapat dikatakan lebih baik dibandingkan
dengan sampel yang lain yaitu salmpel B dari penggunaan 100g kulit manggis.
4.1.7 Hasil Analisis Deskriptif Prosentase
Hasil analisis deskriptif prosentase digunakan untuk mengetahui tingkat
kesukaan masyarakat terhadap roti tawar hasil eksperimen. Uji kesukaan
masyarakat terhadap roti tawar hasil eksperimen yang dilakukan dalam penelitian
ini dilaksanakan Di lingkungan kos Sekaran, dan lingkungan kampus Unnes.
Panelis yang digunakan sejumlah 80 panelis yang merupakan panelis tidak terlatih
dengan aspek yang dinilai adalah aspek volume, bentuk,warna dalam, warna
kerak, aroma, tekstur dan rasa. Berdasarkan hasil pengujian dari panelis tidak
terlatih maka diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.22 dibawah ini.
Tabel 4.22 Ringkasan Hasil Uji Kesukaan roti tawar sari kulit manggis
indikator A B C
% skor kriteria % skor Kriteria % Skor Kriteria
volume 65,31 S 60,31 CS 55,94 CS
bentuk 68,13 S 59,06 CS 61,88 CS
warna dalam 64,38 S 63,75 S 57,5 CS
warna kerak 73,13 S 66,56 S 61.56 CS
aroma 73,13 S 66,56 CS 57,5 CS
tekstur 71.25 S 60,31 CS 61,56 CS
rasa 65,94 S 61,88 CS 59,06 CS
jumlah 1540 1387 1328
rerata 68,75 61,91 59,28
kriteria S CS CS
91
Range skor : Keterangan :
25% 43,75% Tidak suka
43,75% 62,5% Kurang suka
62,5% 81,25% Cukup suka
81,25% 100% Suka
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa sampel A dengan
penggunaan sari kulit manggis dari 75 gr kulit manggis yang disukai oleh
masyarakat dengan prosentase tertinggi yaitu 68,75 memiliki kriteria suka.
Sedangkan sampel C dengan penggunaan sari kulit manggis dari 125gr kulit
memiliki prosentase yang terendah yaitu 59,285 % dengan kriteria cukup disukai.
Bila ditampilkan secara grafis dengan menggunakan grafik radar
berdasarkan ketujuh indikatror yang diteliti masyarakat dilihat dari jumlah skor
kseluruhan , maka ditampilkan sebagai berikut:
A B C
VOLUME 2,61 2,41 2,24
BENTUK 2,73 2,36 2,48
WARNA DLAM 2,58 2,55 2,3
WARNA KERAK 2,92 2,66 2,46
AROMA 2,93 2,46 2,3
TEKSTUR 2,85 2,41 2,46
RASA 2,64 2,48 2,36
92
Gambar 4.8 Grafik Radar Hasil Uji Kesukaan Masyarakat
4.1.8 Hasil Uji Laboratorium
Uji labolatorium dilakukan untuk mengetahui kandungan xanthone pada
Roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis yang berbeda. Berikut hasil uji
laboratorium yang dilakukan di labolaturium Che-Mix Bantul Yogyakarta dapat
dilihat pada Tabel 4.23
Tabel 4.23 Hasil Uji Laboratorium Kandungan Xanthone Roti Tawar
dengan Penggunaan Sari Kulit Manggis yang berbeda.
No. Sampel Analisa Hasil Analisa Nilai
Rerata Ulangan 1 Ulangan 2
1 Sampel A
(roti tawar sari
kulit manggis
75g)
Antioksidan
(%)
80,7547 81,5094 81,13205
2 Sampel B
(roti tawar sari
kulit manggis
100g)
Antioksidan
(%)
86,4150 86,7924 86,6037
3 Sampel C
(roti tawar sari
kulit manggis
125g)
Antioksidan
(%)
88,6797 88,3018 88,49075
00,5
11,5
22,5
3VOLUME
BENTUK
WARNADLAM
WARNAKERAK
AROMA
TEKSTUR
RASA
A
B
C
93
Berdasarkan tabel diatas, pengujian kandungan sampel roti tawar sari kulit
manggis, dilakukan dua kali pengujian dengan hasil yang berbeda yang kemudian
dihitung nilai reratanya. Dari hasil analisa kandungan antioksidan atau xanthone
pada sampel A ( roti tawar sari kulit manggis 75 g) memperoleh nilai rerata
81,13205 %. Sampel B ( Roti tawar sari kulit manggis 100g) memperoleh nilai
rerata 86,6037 %. Sedangkan sampel C (Roti tawar sari kulit manggis 125g)
memperolehnilai rerata 88,4907 %. Dan dapat dilihat dari tabel tersebut
kandungan yang tertinggi terdapat pada sampel C dengan penggunaan sari kulit
manggis dari kulit manggis sebesar 125g.
4.1.9 Hasil Resep terbaik
Hasil resep yang terbaik dalam pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis
yaitu menunjukan untuk sampel B (200cc dari 100g kulit manggis) dengan nilai
rerata total 3,07. Berikut adalah resep roti tawar ekstrak kulit manggis sampel B
(200cc dari 100g kulit manggis).
Tabel 4.24 Hasil resep yang terbaik
NO NAMA BAHAN JUMLAH
1 Tepug terigu cakra 333 g
2 Ekstrak kulit manggis 200 cc
3 Yeast instan 3 g
4 Garam 6 g
5 Gula pasir 16 g
6 Susu bubuk 20 g
7 lemak 26 g
8 Bread improver 1 g
94
4.2 PEMBAHASAN
Pembahasan hasil penelitian meliputi hasil uji inderawi, pembahasan
hasil uji labolaturium, dan pembahasan hasil uji kesukaan terhadap roti tawar sari
kulit manggis dengan penggunan kulit manggis yang berbeda ukuranya.
4.2.1 Pembahasan Hasil Uji Inderawi Roti Tawar Hasil Eksperimen Secara
Keseluruhan Meliputi Aspek Volume, Bentuk, Warna kerak, Warna Dalam,
Aroma, Tekstur dan Rasa.
Pembahasan hasil uji inderawi didasarkan pada perhitungan analisis
varian klasifikasi tunggal, dimana hipotesis kerja (Ha) diterima“Ada perbedaan
kualitas roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis yang berbeda ditinjau
dari aspek volume, bentuk, warna kerak, warna dalam, aroma, rasa dan tekstur”.
4.2.1.1 Volume
Volume adalah proses pembentukan roti yang diperoleh dari proses
fermentasi, yang menimbulkan membesarnnya ukuran atau bentuk roti (M. Husin
Syarbini, STP, 2014). Volume roti tawar yang baik yaitu memiliki karakteristik
yang ideal ( dalam arti tinggi dan sesuai dengan ukuran yang digunakan). Volume
roti dipengaruhi oleh jumlah yeast yang digunakan.
Berdasarkan hasil uji inderawi untuk aspek volume yang dilakukan oleh
panelis agak terlatih untuk ketiga sampel roti tawar dinilai memiliki volume yang
sama. Tidak adanya perbedaan yang signifikan pada aspek volume roti tawar
menunjukan tidak adanya pengaruh penggunaan jumlah kulit manggis. Kulit
manggis digunakan dalam bentuk cair, sebagai bahan pengganti air pada proses
pembuatan roti tawar. Sehingga tidak banyak berpengaruh terhadap volume roti
95
tawar, selain itu ukuran berat roti tawar dan cetakan dikondisikan sama sehingga
dapat mengghasilkan volume roti tawar yang tidak jauh berbeda, dan karena
kepekatan ekstrak kulit mangis yang berbeda pada setiap sampel.
4.2.1.2 Bentuk
Bentuk adalah suatu kenampakan yang dilihat oleh indera penglihatan
antar bagian bentuk roti yang dihasilkan tanpa terjadinya penurunan sisi samping
roti (M. Husin Syarbini, STP, 2014), atau dapat diistilahkan bentuknyan rata /
simetris.
Berdasarkan hasil uji indrawi dari ketiga sampel roti tawar menunjukkan
hasil dimana tidak ada perbedaan yang nyata pada setiap sampel roti tawar untuk
indikator bentuk. Dilihat dari hasil ketiga sampel dalam volume roti tawar tidak
menunjukan adanya perbedaan yang signifikan jika dilihat dari uji inderawi rerata
skornya terlihat beda. Dalam hal ini penulis menggunakan bahan yang sama
begitu pula menyesuaikan ukuran cetakan yang seragam sehingga dapat
mengghasilkan bentuk roti tawar yang simetris atau sama. Adanya penambahan
sari kulit manggis dengan konsentrat yang berbeda belum bepengaruh terhadap
aspek bentuk, karena menggunakan cetakan tertutup atau kasino sehingga roti
tawar membentuk ukuran cetakan yang digunakan.
4.2.1.3 Warna kerak
Warna kerak yaitu warna yang terdapat pada kulit luar. Warna kerak
merupakan salah satu aspek penting dalam pengujian inderawi, karena warna
kerak dapat menunjukan bahwa produk tersebut telah masak. Warna kerak
96
dihasilkan dari proses karamelisasi yang ditimbulkan oleh gula dan susu. Warna
kerak yang ideal pada pembuatan roti tawar yaitu coklat kekuningan.
Berdasarkan hasil uji indrawi dari ketiga sampel roti tawar menunjukkan
hasil dimana tidak ada perbedaan yang nyata pada setiap sampel roti tawar untuk
indikator warna kerak, karena pada warna ketiga sampel menunjukan semua
sama. Hal ini dikarenakan warna kerak lebih bergantung pada gula dan susu.
Ketiga sampel menggunakan gula dan susu dengan jumlah yang sama. Sehingga
penggunaan ekstrak kulit manggis yang semakin banyak menimbulkan warna
kerak yang semakin coklat kekuningan.
4.2.1.4 Warna dalam
Warna dalam merupakan warna yang terdapat dibagian dalam produk
roti tawar. Warna dalam juga dapat menentukan suatu produk diterima atau tidak
oleh konsumen. Warna dalam pada roti tawar umumnya berwarna putih bersih.
Yang dapat menimbulkan warna dalam pada pembuatan roti tawar yaitu
penggunaan bahan itu sendiri, sehingga jika pada pembuatan roti tawar
ditambahkan dengan bahan lain maka warna bagian dalam akan menyesuaikan
dengan bahan tersebut.
Berdasarkan hasil dari uji inderawi yang telah dilakukan menunjukan
bahwa sampel roti tawar ekstrak kulit manggis pada indikator warna dalam
memiliki perbedaan. Dimana ditunjukan dengan menggunakan uji tukey yang
memiliki perbedaan yaitu sampel 75g – 125g dengan rerata 3,29 dan 2,19. Dari
hasil uji tukey yang berbeda menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari
nilai rata-rata yaitu dengan penggunaan 75 g dengan nilai rerata 3,29 , Semakin
97
banyak penggunaan ekstrak kulit manggis maka roti tawar yang dihasilkan akan
berwarna lebih gelap karena pengaruh kulit manggis. Sehingga dapat disimpulkan
dari sampel roti tawar yang telah diujikan terhadap aspek warna bagian dalam
memiliki perbedaan yang signifikan antar setiap sampel. Adanya perbedaan warna
bagian dalam pada setiap sampel dikarenakan penggunaan ekstrak kulit manggis
yang berbeda. Hal ini dikarenakan hasil ekstrak kulit manggis berwarna coklat.
4.2.1.5 Aroma
Aroma yaitu bau yang sukar diukur sehingga biasanya menimbulkan
pendapat yang berlainan dalam menilai kualitas aromanya. Aroma merupakan
salah satu aspek penting dalam pengujian inderawi, karena aroma dapat
memberikan penilaian secara tepat terhadap penerimaan produk tersebut
(Bambang Kartika, 1988:10). Aroma roti tawar pada umumnya beraroma khas roti
tawar, khas disini terdapat dari yest yang dihasilkan karena proses fermentasi.
Berdasarkan hasil dari uji inderawi yang telah dilakukan menunjukan
bahwa sampel roti tawar ekstrak kulit manggis pada indikator aroma memiliki
perbedaan. Dimana ditunjukan dengan menggunakan uji tukey yang memiliki
perbedaan yaitu sampel dengan penggunaan kulit manggis 100g – 125g dengan
rerata 3,29 dan 2,57. Dari hasil uji tukey yang berbeda menunjukan ada kualitas
yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata yaitu dengan penggunaan 100 g dengan
nilai rerata 3,29, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada aspek aroma
pada roti tawar memiliki perbedaan yang signifikan dikarenakan penggunaan sari
kulit manggis yang semakin banyak menimbulkan aroma dari setiap sampel
98
berbeda. Dari ketiga sampel tersebut dengan penggunaan ekstrak kulit manggis
yang semakin banyak akan menimbulkan aroma khas kulit manggis
4.2.1.6 Rasa
Roti tawar yang khas yaitu memiliki rasa tang tawar tanpa adanya rasa
yang menyertai atau mengikuti.
Berdasarkan hasil uji inderawi yang telah dilakukan oleh panelis terhadap
ketiga sampel roti tawar menunjukkan hasil sama dari semua sampel, perbedaan
yang dimiliki hanya terletak pada rerata setiap sampel. Sampel A memiliki rerata
yaitu 2,95, sampel B 3,19 sedangkan sampel C memiliki rerata 2,62. Jika dilihat
dari hasil rerata pada sampel A dan C tidak begitu berpengaruh pada rasa roti
tawar namun pada sampel B tampak berbeda. Penambahan ekstrak kulit manggis
yang paling banyak menimbulkan roti tawar tidak ideal karena menimbulkan rasa
yang berbeda untuk roti tawar pada umumnya. Tidak adanya perbedaan yang
signifikan dikarenakan penggunaan ekstrak kulit manggis yang tidak terlalu
sedikit dan tidak terlalu banyak, sehingga menimbulkan rasa roti tawar yang tidak
begitu berbeda dengan roti tawar yang ada dipasaran.
4.2.1.7 Tekstur
Tekstur merupakan tekanan yang dapat diamati dengan mulut (pada
waktu digigit, dikunyah dan ditelan) ataupun perabaan dengan jari (Bambang
Kartika,1988). Tekstur juga dapat menentukan suatu produk diterima atau tidak
oleh konsumen. Tekstur yang baik untuk roti tawar seharusnya memiliki tekstur
halus, lembut dan elastis.
99
Berdasarkan hasil dari uji inderawi yang telah dilakukan menunjukan
bahwa sampel roti tawar ekstrak kulit manggis pada indikator tekstur memiliki
perbedaan. Dimana ditunjukan dengan menggunakan uji tukey yang memiliki
perbedaan yaitu sampel dengan penggunaan kulit manggis 75g – 100g dengan
rerata 2,19 dan 3,00. Dari hasil uji tukey yang berbeda menunjukan ada kualitas
yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata yaitu dengan penggunaan 100 g dengan
nilai rerata 3,00, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada aspek tekstur
pada roti tawar memiliki perbedaan yang signifikan dikarenakan penggunaan sari
kulit manggis. Ekstrak kulit manggis yang dihasilkan dalam proses
pengambilanya akan terlihat lebih kental jika kulit manggis yang digunakan
semakin banyak, namun jika kulit manggis yang digunakan sedikit maka proses
kekentalanyapun berkurang. Dalam hal pembuatan roti tawar ekstrak kulit
manggis, semakin kentalnya cairan maka akan menghasilkan kurang
menggembangnya roti tawar, karena cairan tersebut akan terlihat lebih berat
dibandingkan cairan pada umumnya.
4.2.2 Pembahasan Hasil Uji Laboratorium
Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan, dapat dilihat
kandungan antioksidan dari roti tawar hasil eksperimen. Kandungan antioksidan
antara sampel A (dari 75gr kulit manggis yaitu 81%), sampel B (dari penggunaan
kulit manggis 100gr yaitu 86%), sedangkan sampel C(dari penggunaan kulit
manggis 125gr yaitu 88%). Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa semakin
banyak massa kulit manggis yang digunakan maka akan semakin tinggi
kandungan antioksidanya, begitu pula sebaliknya apabila massa kulit manggis
100
yang digunakan sedikit maka semakin kecil tingkat kandungan antioksidan yang
dihasilkan. Karena dalam kulit manggis mengandung antioksidan yang tinggi
sehingga sangat baik untuk kesehatan, fungsi antioksidan yaitu untuk melawan
(menetralisir) proksidan atau lebih dikenal dengan radikal bebas ( Raffi
Paramawati, hal : 49)
4.2.3 Pembahasan Uji Kesukaan Masyarakat terhadap Roti Tawar Sari Kulit
Manggis
Berdasarkan hasil uji kesukaan terhadap roti tawar pada aspek volume,
bentuk, warna kerak,warna dalam, rasa, aroma dan tekstur yang dilakukan oleh 80
orang panelis, secara keseluruhan sampel yang banyak disukai masyarakat adalah
sampel A dengan jumlah prosentase tertinggi 68,75 dengan kriteria suka.
4.2.3.1 Ditinjau dari aspek volume
Berdasarkan hasil uji kesukaan untuk aspek volume roti tawar, masyarakat
lebih menyukai sampel A. Dikarenakan sampel A (penggunaan ekstrak kulit
manggis 200cc dari 75gr kulit manggis) terbilang sedikit dibandingkan dengan
penggunaan kulit manggis pada sampel yang lainya, dan memiliki volume yang
tertinggi dibandingkan sampel yang lainya, volume yang dihasilkan baik,
sebagaimana roti tawar yang ada dipasaran. Dari keseluruhan aspek sampel A
menunjukan kriteria suka dikarenakan penggunaan kulit manggis yang sedikit
maka akan berpengaruh sedikit pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis
dibandingkan dengan sampel yang lain pada indikator volume.
101
4.2.3.2 Ditinjau dari aspek Bentuk
Berdasarkan hasil uji inderawi untuk aspek bentuk roti tawar, masyarakat
lebih suka pada sampel A. Ini disebabkan sampel A (penggunaan sari kulit
manggis 200cc dari 75gr kulit manggis). Bentuk tersebut sebagaimana roti tawar
yang ideal untuk roti tawar dipasaran. Dari ketiga sampel untuk aspek bentuk
yang menunjukan bahwa masyarkat lebih menyukai sampel A dibandingkan
dengan sampel yang lainya, dikarenakan penggunaan ekstrak kulit manggis yang
berbeda sehingga kurang berpengaruh pada roti tawar ekstrak kulit manggis
tersebut.
Bentuk roti tawar dipengaruhi oleh jenis ukuran cetakan dan beratnya
adonan yang dihasilkan. Dalam hal ini bentuk cetakan yang digunakan
menggunakan cetakan casino atau bentuk tutup. Penggunaan cetakan yang
memiliki tutup akan menghasilkan bentuk roti tawar yang sisi-sisinya sama.
4.2.3.3 Ditinjau dari aspek Warna Dalam
Berdasarkan hasil uji kesukaan untuk aspek warna bagian dalam roti
tawar, masyarakat lebih suka pada sampel A. Ini disebabkan karena sampel A
(penggunaan sari kulit manggis 200cc dari 75gr kulit manggis) memiliki warna
bagain dalam roti tawar pada umunya. Dari uji kesukaan yang telah dilakukan
menunjukan sampel A dan sampel B lebih disukai oleh masyarakat dibandingkan
sampel C, dikarenakan penggunaan kulit manggis yang berbeda.
4.2.3.4 Ditinjau dari aspek Warna Kerak
Berdasarkan hasil uji kesukaan untuk aspek warna kerak roti tawar,
masyarakat lebih suka pada sampel A dan B. Ini disebabkan sampel A
102
(penggunaan sari kulit manggis 200cc dari 75gr kulit manggis) dan sampel B
(penggunaan ekstrak kulit manggis 200cc dari 100g kulit manggis) warna kerak
yang dihasilkan sebagaimana warna yang putih untuk roti tawar dipasaran dan
pada penggunaan masa kulit manggis 75 dan 100 kurang berpengaruh pada aspek
warna kerak.
4.2.3.6 Ditinjau dari aspek Tekstur
Berdasarkan hasul uji kesukaan pada aspek tesktur dan rasa roti tawar,
masyarakat lebih suka pada sampel A. Ini disebabkan sampel A ( penggunaan sari
kulit manggis 200cc dari 75gr kulit manggis). Dikarenakan penggunaan yang
sedikit pada masa kulit manggis sehingga tidak berpengaruh sehingga masyarakat
lebih menyukai sampel A. Tekstur yang dihasilkan sebagaimana tekstur yang
sesuai roti tawar dipasaran.
4.2.3.7 Ditinjau dri aspek rasa
Berdasarkan hasul uji kesukaan pada aspek rasa roti tawar, masyarakat
lebih suka pada sampel A. Ini disebabkan sampel A (penggunaan sari kulit
manggis 200cc dari 75gr kulit manggis) dikarenakan pada sampel A tidak terlalu
banyak menggunakan ekstrak kulit manggis sehingga tidak begitu berpengaruh
pada rasa roti tawar ekstrak kulit manggis.
Secara umum jika dilihat dari keseluruhan indikator menyatakan
masyarakat lebih menyukai sampel A, karenanya banyak pertimbangan yang
dilihat oleh masyarakat.
103
103
BAB 5
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik simpulan
sebagai berikut :
5.1.1. Adanya perbedaan kualitas penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda
sebagai pengganti bahan cair terhadap kualitas roti tawar ditinjau dari aspek
warna bagian dalam, aroma, dan tekstur, sedangkan pada aspek volume,
bentuk, warna kerak, dan tidak berpengaruh pada aspek rasa.
5.1.2. Kualitas roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200cc dari
(75g kulit manggis), 200cc dari (100g kulit manggis), 200cc dari (125g kulit
manggis) ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna
kerak, aroma, aroma, rasa, dan tekstur menunjukan adanya kualitas terbaik
karena pada uji pembeda atau uji tukey menunjukan adanya perbedaan yang
signifikan.
5.1.3. Kandungan xanthone (antioksdan) pada roti tawar ekstrak kulit manggis
dengan penggunaan kulit manggis yang berbeda yaitu :
a. Pada sampel A kandungan antioksidannya yaitu 81,1320mg.
b. Pada sampel B kandungan antioksidannya yaitu 86,6037mg.
c. Pada sampel C kandungan antioksidannya yaitu 88,4907mg
104
5.1.4. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap ketiga sampel roti tawar sari kulit
manggis dengan penggunaan kulit manggis yang berbeda, secara
keseluruhan yang meunjukan sampel A (dari 75gr kulit manggis) yang
disukai dari semua aspek (volume, bentuk, warna dalam, warna kerak,
aroma, tekstur, dan rasa), sedangkan pada sampel B dan C menunjukan
cukup disukai
5.1.5 Pada pembuatan roti tawar esktrak kulit manggis sampel yang terbaik adalah
sampel B (200cc dari 100g kulit manggis) dengan nilai rerata total 3,07.
Berikut adalah resep roti tawar ekstrak kulit manggis sampel B (200cc dari
100g kulit manggis).
NO NAMA BAHAN JUMLAH
1 Tepug terigu cakra 333 g
2 Ekstrak kulit manggis 200 cc
3 Yeast instan 3 g
4 Garam 6 g
5 Gula pasir 16 g
6 Susu bubuk 20 g
7 lemak 26 g
8 Bread improver 1 g
105
5.2 SARAN
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain :
5.2.1 Perlu disosoialisasikan kepada masyarakat mengenai pembuatan roti tawar
ekstrak kulit manggis dengan penggunaan 75gr kulit manggis, karena secara
inderawi dinilai baik dan disukai masyarakat
5.2.2 Perlu penelitian lanjutan untuk menambahkan bahan lain dalam pembuatan
ekstrak kulit manggis agar warna ekstrak kulit manggis yang dihasilkan
lebih baik karena ekstrak yang dihasilkan sebelumnya berwarna kecoklatan.
106
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 1995. Standar Nasional Indonesia
Mutu Roti Tawar.Jakarta
Kartika, B. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta. Universitas
Gajah Mada
Mahmud, Mien K.dkk.2008. tabel komposisi pangan indonesia. Jakarta. PT
Gramedia
Sudjana, 1995.Desain dan Analisis Eksperimen Edisi IV. Bandung: Tarsito.
Sugiono. 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R&d. Bandung: Alfabet.
Syarbini, M.Husni. 2013. A-Z Bakery. Semarang : PT Tiga Serangkai Pustaka.
SY, Indah, dkk. 2013. Keajaiban Kulit Buah. Surabaya : Tribbun media
Nurchasanah. 2013. Khasiat Manggis Tumpas Berbagai Penyakit. Jakarta: Dunia
Sehat.
Paramawati. Raffi. 2010. Dahsyatnya Manggis untuk Menumpas Penyakit.
Jakarta. ArgoMedia Pustaka.
Mardiana, Lina. 2012. Ramuan dan Khasiat Kulit Manggis. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Wahyudi. 2003. Memproduksi roti. Jakarta: Direktorat Menengah Kejuruan.
Ali, M.1985.Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi.Bandung : Transita
Mien,dkk. 2008. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta. PT.Gramedia
LAMPIRAN
107
Lampiran 1
PERTANYAAN WAWANCARA SELEKSI CALON PANELIS
Nama Calon Panelis :
NIM :
Tanggal Seleksi :
Bahan : Roti tawar
Petunjuk : no.hp :
Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan pengetahuan
saudara dan keadaan yang sebenarny auntuk sekali menjadi panelis. Pernyataan
dari saudara yang sebenarnya akan sangat membantu dalam melaksanakan
penelitian. Saudara diminta untuk memberikan tanda silang (x) pada alternative
jawaban yang sesuai. Atas kesediaan dan bantuannya saya ucapkan terimakasih.
Pertanyaan :
1. Apakah saudara bersedia menjadi calon panelis?
a. Ya, bersedia
b. Tidak, bersedia
2. Apakah saudara bersedia meluangkan waktu untuk menjadi calon panelis?
a. Ya, bersedia
b. Tidak, bersedia
3. Apakah saudara saat ini dalam keadaan sehat?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah saudara saat ini menderita gangguan penglihatan?
a. Tidak
b. Ya
5. Apakah saudara menderita buta warna?
a. Tidak
b. Ya
6. Apakah saudara saat ini menderita gangguan kesehatan mulut (seperti
sariawan, sakit gigi, dsb) dalam satu bulan terakhir?
a. Tidak
108
b. Ya
7. Apakah saudara saat ini menderita gangguan pernafasan (flu, pilek) dalam
satu bulan terakhir?
a. Tidak
b. Ya
8. Apakah saudara merokok?
a. Tidak
b. Ya
9. Apakah saudara tahu tentang roti tawar?
a. Yatahu
b. Tidaktahu
10. Seberapa jauh pengetahuan saudara tentang roti tawar yang dimakan?
a. Tahu dan pernah makan, bahkan sudah terbiasa membuat.
b. Tahu dan pernah makan, bahkan pernah belajar membuat.
c. Tahu tetapi belum pernah makan
d. Belum tahu sama sekali yang dimaksud roti tawar.
11. Kalau saudara pernah makan roti tawar, seberapa seringkah?
a. Sangat sering (5-7x dalam seminggu)
b. Sering (3-4x dalam seminggu)
c. Kadang-kadang (1-2x dalam seminggu)
d. Belum pernah makan sama sekali
12. Sukakah saudara dengan roti tawar?
a. Sangat suka
b. Suka
c. Kurang suka
d. Tidak suka
e. Sangat tidak suka
13. Apakah saudara tahu bagaimana warna roti tawar yang baik?
a. Ya,
…………………………………………………………………………
………….
b. Tidak
14. Apakah saudara tahu bagaimana bentuk roti tawar casino yang baik?
a. Ya,
…………………………………………………………………………
………….
b. Tidak
15. Apakah saudara tahu bagaimana aroma roti tawar yang baik?
109
a. Ya,
…………………………………………………………………………
…………..
b. Tidak
16. Apakah saudara tahu bagaimana tekstur roti tawar yang baik?
a. Ya,
…………………………………………………………………………
…………..
b. Tidak
17. Apakah saudara tahu bagaimana rasa roti tawar yang baik?
a. Ya,
…………………………………………………………………………
…………..
b. Tidak
Peneliti,
Septiana Kusuma Dewi
5401410108
110
Lampiran 2
DAFTAR NAMA SELEKSI CALON PANELIS AGAK TERLATIH TAHAP
WAWANCARA
No Nama No Nama
1 Riza Rosita NI 16 Hanif Masitoh
2 Ahmad mansur 17 Dewi Khadijah
3 Nurul Hayati 18 Layyinatus Syifa
4 Tiara Niken A 19 Indah Oktarianing Tiyas
5 Arum Agrianik 20 Yanuar QR
6 Siva Saramoya 21 Endah Mustika K
7 Faridhotul Nafisafala 22 Riantika Purnama Wati
8 Dian Miftah Paratiwi 23 Juwita Ria R
9 Sittatun Ni’mah 24 Ajeng Pradita
10 Monik 25 Nur Sholihatul Hanani
11 Sekar Larasati 26 Fajar Cordova
12 Anis sopyani 27 Muslihah
13 Ayu Purnamasari 28 Putri Purnama Sari
14 Karina Kusumawati 29 Baroroh
15 Siti Fridatul K 30 Ghea Octaviana Sari
111
Lampiran 3
DAFTAR HASIL WAWANCARA CALON PANELIS AGAK TERLATIH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Riza Rosita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
2 Ahmad Mansyur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 93% Diterima
3 Nurul Hayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
4 Tiara niken A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
5 Arum Agrianik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
6 Siva Saramoya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
7 Nafisafala 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
8 Dian Miftah p 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16 93% Diterima
9 Sittatun Ni'mah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
10 Monik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16 93% Diterima
11 Sekar Larasati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
12 Ania Sopyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
13 Ayu Purnama S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
14 Karina Kusumastuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
15 Siti Faridotul.K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 93% Diterima
16 Hanif Masitoh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
17 Dewi Khadijah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
18 Lainatus syifa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
19 Indah Oktarianing tiyas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
20 Yanur Qonita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 93% Diterima
21 Endah Mustika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
22 Riantika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
23 Juwita Ria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
24 Ajeng Pradita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
25 Nur Sholihatul H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16 93% Diterima
26 Fajar Cordova 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16 93% Diterima
27 Muslikhah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16 93% Diterima
28 Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
29 Baroroh Nia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
30 Ghea Octavianasari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 100% Diterima
NO Panelis
butir soal
JUMLAH Keterangan %
Keterangan :
Nilai 1 = jawaban benar
Nilai 0 = jawaban salah
Jika jawabanya > 80 % maka panelis diterima untuk tahap selanjutnya
Jika prosentasenya < 80 % maka panelis tidak diterima atau ditolak untuk tahap selanjutnya
Panelis diterima = 30 orang
Panelis ditolak = 0 orang
112
Lampiran 4
FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH
NamaPanelis :
NIM :
TanggalPenilaian :
Produk : Roti tawar
Petunjuk : no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 5 macam sampel roti tawar dengan 5 kode yang berbeda. Saudara diminta
menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan
rasa. Caranya menilai kelima sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan
memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk
rasa, nilai 5 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih.
Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih
terlebih dahulu baru memberikan penilaian.
Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas
kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih.
Semarang,
Hormat saya,
Septiana Kusuma D
5401410108
113
Lanjutan lampiran 4
FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS
AGAK TERLATIH 1
Aspekpenilai
an
Indikator penilaian Skor Sampel
103 245 349 467 578
Bentuk Sangat serasi 5
Serasi 4
Agak serasi 3
Cukup serasi 2
Tidak serasi 1
Warna
Warna bagian
dalam roti
Putih 5
Agak putih 4
Cikup putih 3
Kurang putih 2
Tidak putih 1
Aroma khas
roti tawar
Sangat khas roti tawar 5
Khas roti tawar 4
Kurang khas roti tawar 3
Tidak khas roti tawar 2
Sangat tidak khas roti tawar 1
Tekstur
Pori-pori Sangatkecil 5
Kecil 4
Agak kecil 3
Besar 2
Sangatbesar 1
Keempukan Sangatempuk 5
Empuk 4
Agakempuk 3
Tidakempuk 2
Sangat tidak empuk 1
Kelembutan Sangatlembut 5
Lembut 4
Agaklembut 3
Tidaklembut 2
Sangat tidaklembut 1
Rasa Sangat ideal rasa roti tawar 5
Ideal rasa roti tawar 4
Cukup ideal rasa roti tawar 3
Kurang ideal rasa roti tawar 2
Tidak ideal rasa roti tawar 1
114
Lanjutan lampiran 4
FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS
NamaPanelis :
NIM :
TanggalPenilaian :
Produk : Roti tawar
Petunjuk : no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 5 macam sampel roti tawar dengan 5 kode yang berbeda. Saudara diminta
menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan
rasa. Caranya menilai kelima sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan
memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk
rasa, nilai 5 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih.
Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih
terlebih dahulu baru memberikan penilaian.
Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas
kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih.
Semarang,
Hormat saya,
Septiana Kusuma D
5401410108
115
Lanjutan lampiran 4
FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS
AGAK TERLATIH 2
Aspekpenilai
an
Indikatorpenilaian Skor Sampel
293 356 423 524 142
Bentuk Sangat serasi 5
Serasi 4
Agak serasi 3
Cukup serasi 2
Tidak serasi 1
Warna
Warna bagian
dalam roti
Putih 5
Agak putih 4
Cikup putih 3
Kurang putih 2
Tidak putih 1
Aroma khas
roti tawar
Sangatkhas roti tawar 5
Khas roti tawar 4
Kurang khas roti tawar 3
Tidak khas roti tawar 2
Sangat tidak khas roti tawar 1
Tekstur
Pori-pori Sangatkecil 5
Kecil 4
Agak kecil 3
Besar 2
Sangatbesar 1
Keempukan Sangatempuk 5
Empuk 4
Agakempuk 3
Tidakempuk 2
Sangat tidak empuk 1
Kelembutan Sangatlembut 5
Lembut 4
Agaklembut 3
Tidaklembut 2
Sangat tidaklembut 1
Rasa Sangat ideal rasa roti tawar 5
Ideal rasa roti tawar 4
Cukup ideal rasa roti tawar 3
Kurang ideal rasa roti tawar 2
Tidak ideal rasa roti tawar 1
116
Lanjutan lampiran 4
FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS
AGAK TERLATIH
NamaPanelis :
NIM :
TanggalPenilaian :
Produk : Roti tawar
Petunjuk : no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 5 macam sampel roti tawar dengan 5 kode yang berbeda. Saudara diminta
menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan
rasa. Caranya menilai kelima sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan
memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk
rasa, nilai 5 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih.
Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih
terlebih dahulu baru memberikan penilaian.
Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas
kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih.
Semarang,
Hormat saya,
Septiana Kusuma D
5401410108
117
Lanjutan lampiran 4
FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS
AGAK TERLATIH 3
Aspekpenilai
an
Indikatorpenilaian Skor Sampel
322 452 512 122 222
Bentuk Sangat serasi 5
Serasi 4
Agak serasi 3
Cukup serasi 2
Tidak serasi 1
Warna
Warna bagian
dalam roti
Putih 5
Agak putih 4
Cikup putih 3
Kurang putih 2
Tidak putih 1
Aroma khas
roti tawar
Sangatkhas roti tawar 5
Khas roti tawar 4
Kurang khas roti tawar 3
Tidak khas roti tawar 2
Sangat tidak khas roti tawar 1
Tekstur
Pori-pori Sangatkecil 5
Kecil 4
Agak kecil 3
Besar 2
Sangatbesar 1
Keempukan Sangatempuk 5
Empuk 4
Agakempuk 3
Tidakempuk 2
Sangat tidak empuk 1
Kelembutan Sangatlembut 5
Lembut 4
Agaklembut 3
Tidaklembut 2
Sangat tidaklembut 1
Rasa Sangat ideal rasa roti tawar 5
Ideal rasa roti tawar 4
Cukup ideal rasa roti tawar 3
Kurang ideal rasa roti tawar 2
Tidak ideal rasa roti tawar 1
118
Lampiran 5
DAFTAR NAMA CALON PANELIS AGAK TERLATIH TAHAP
PENYARINGAN
No Nama No Nama
1 Riza Rosita NI 16 Hanif Masitoh
2 Ahmad mansur 17 Dewi Khadijah
3 Nurul Hayati 18 Layyinatus Syifa
4 Tiara Niken A 19 Indah Oktarianing Tiyas
5 Arum Agrianik 20 Yanuar QR
6 Siva Saramoya 21 Endah Mustika K
7 Faridhotul Nafisafala 22 Riantika Purnama Wati
8 Dian Miftah Paratiwi 23 Juwita Ria R
9 Sittatun Ni’mah 24 Ajeng Pradita
10 Monik 25 Nur Sholihatul Hanani
11 Sekar Larasati 26 Fajar Cordova
12 Anis sopyani 27 Muslihah
13 Ayu Purnamasari 28 Putri Purnama Sari
14 Karina Kusumawati 29 Baroroh
15 Siti Fridatul K 30 Ghea Octaviana Sari
119
Lampiran 6
DATA ANALISIS PENYARINGAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
578 1 5 4 1 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 1 4 2 2 2 4 1 2 3 3 5 4 2 2 5 4 1
524 2 5 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 3 3 5 4 2 2 4 4 1
512 3 5 4 1 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 2 2 2 4 4 2 3 3 5 4 2 2 5 4 1
532 4 5 4 1 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 2 3 3 5 4 2 2 2 4 1
Jumlah 20 16 4 16 16 15 16 16 16 16 16 16 16 16 14 16 8 8 8 16 10 8 12 12 20 16 8 8 16 16 4
Simpangan 4 16 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 6 4 12 12 12 4 10 12 8 8 0 4 12 12 4 4 16
Range 0 0 0 0 1 0 0 3 3 3 0 0 0 4 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0
467 1 4 1 2 1 1 4 1 1 4 4 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 4 1 1 1 4 1 2
423 2 4 1 2 1 1 3 1 1 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 2 4 1 1 1 3 1 2
452 3 4 1 2 1 1 4 1 1 4 4 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 3 1 2 2 4 1 1 1 4 1 2
422 4 4 1 2 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 2 4 1 1 1 1 1 2
Jumlah 16 4 8 4 4 15 4 4 12 12 12 4 4 4 8 4 4 4 4 4 12 4 8 8 16 4 4 4 12 4 8
Simpangan 12 8 12 12 1 12 12 4 4 4 12 12 12 8 12 12 12 12 12 4 12 8 8 0 12 12 12 4 12 8
Range 0 0 0 0 1 0 0 3 3 3 0 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0
349 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 5 5 3
356 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 3 3 5 5 3
322 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 3 3 5 5 3
312 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 3 3 5 5 3
Jumlah 12 12 12 12 12 12 12 12 12 20 20 20 20 20 12 12 12 12 12 12 19 12 16 16 12 12 12 12 20 20 12
Simpangan 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8 8 8 8 0 0 0 0 0 0 7 0 4 4 0 0 0 0 8 8 0
Range 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
245 1 2 2 4 2 2 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 3 4 5 5 2 2 4 4 4 2 4
293 2 2 2 4 2 2 4 2 2 1 5 5 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 5 5 2 2 4 4 5 2 4
222 3 2 2 4 2 2 4 2 2 1 5 5 2 2 2 2 2 4 4 4 2 1 4 5 5 2 2 4 4 5 2 4
244 4 2 2 4 2 2 4 2 2 3 5 5 2 2 2 2 2 4 4 4 2 1 4 5 5 2 2 4 4 5 2 4
Jumlah 8 8 16 8 8 16 8 8 7 19 19 8 8 8 10 8 16 16 16 8 9 16 20 20 8 8 16 16 19 8 16
Simpangan 0 8 0 0 8 0 0 1 11 11 0 0 0 2 0 8 8 8 0 1 8 12 12 0 0 8 8 11 0 8
Range 0 0 0 0 0 0 0 2 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
103 1 1 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 1 5 5 5 5 3 5
142 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 3 3 3 5 5 5 5 5 5 1 5 1 1 1 5 5 5 2 3 5
122 3 1 5 5 5 5 5 5 5 2 1 1 3 3 3 3 5 5 5 5 5 2 5 1 1 1 5 5 5 1 3 5
134 4 1 5 5 5 5 1 5 5 5 1 1 3 3 3 5 5 5 5 5 5 2 5 1 1 1 5 5 5 1 3 5
Jumlah 4 20 20 20 20 12 20 20 13 9 9 12 12 12 18 20 20 20 20 20 10 20 4 4 4 20 20 20 9 12 20
Simpangan 16 16 16 16 8 16 16 9 5 5 8 8 8 14 16 16 16 16 16 6 16 0 0 0 16 16 16 5 8 16
Range 0 0 0 0 4 0 0 4 4 4 0 0 0 2 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0
578 1 5 1 1 1 1 3 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 5 1 1 1 1 1 1
524 2 5 1 1 1 1 3 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 3 5 1 1 1 1 1 1
512 3 5 1 1 1 1 3 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1
532 4 5 1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 20 4 4 4 4 12 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12 4 12 12 12 4 4 4 4 4 4
Simpangan 16 16 16 16 8 16 16 4 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 8 16 8 8 8 16 16 16 16 16 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0
467 1 4 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 2
423 2 4 2 2 2 2 3 2 2 5 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 2
452 3 4 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
422 4 4 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 3 3 5 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
Jumlah 16 8 8 8 8 12 8 8 14 8 8 12 12 12 11 8 8 8 8 8 9 8 8 8 12 8 8 8 8 12 8
Simpangan 8 8 8 8 4 8 8 2 8 8 4 4 4 5 8 8 8 8 8 7 8 8 8 4 8 8 8 8 4 8
Range 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 3 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
349 1 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3
356 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3
322 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3
312 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3
Jumlah 12 16 12 16 12 12 16 12 13 12 12 8 8 8 14 16 12 12 12 12 10 12 16 16 12 12 12 12 12 8 12
Simpangan 4 0 4 0 0 4 0 1 0 0 4 4 4 2 4 0 0 0 0 2 0 4 4 0 0 0 0 0 4 0
Range 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
245 1 2 5 4 5 4 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 4
293 2 2 5 4 5 4 3 5 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 4
222 3 2 5 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
244 4 2 5 4 5 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah 8 20 16 20 16 12 20 16 12 16 16 16 16 16 18 20 16 16 16 16 12 16 20 20 12 16 16 16 16 16 16
Simpangan 12 8 12 8 4 12 8 4 8 8 8 8 8 10 12 8 8 8 8 4 8 12 12 4 8 8 8 8 8 8
Range 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
103 1 1 3 5 3 5 3 3 5 1 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 1 1 1 5 5 5 5 5 5
142 2 1 3 5 3 5 3 3 5 1 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 1 5 1 1 1 5 5 5 5 5 5
122 3 1 3 5 3 5 3 3 5 1 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 4 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5
134 4 1 3 5 3 5 3 3 5 2 5 5 5 5 5 2 3 5 5 5 5 3 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5
Jumlah 4 12 20 12 20 12 12 20 5 20 20 20 20 20 13 12 20 20 20 20 13 20 4 4 12 20 20 20 20 20 20
Simpangan 8 16 8 16 8 8 16 1 16 16 16 16 16 9 8 16 16 16 16 9 16 0 0 8 16 16 16 16 16 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0
warna
Bentuk
Penilaian oleh calon panelis
Aspek Sampel Ulangan N
120
578 1 5 1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1
524 2 5 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 3 4 1 1 1 1 1 1
512 3 5 1 1 1 1 3 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1
532 4 5 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 20 4 4 4 4 12 4 4 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9 4 12 12 7 4 4 4 4 4 4
Simpangan 16 16 16 16 8 16 16 10 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 11 16 8 8 13 16 16 16 16 16 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
467 1 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
423 2 4 2 2 2 2 3 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
452 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
422 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah 16 8 8 8 8 12 8 8 13 8 8 8 8 8 11 8 8 8 8 8 13 8 8 8 9 8 8 8 8 8 8
Simpangan 8 8 8 8 4 8 8 3 8 8 8 8 8 5 8 8 8 8 8 3 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8
Range 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
349 1 3 4 3 4 3 3 4 3 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
356 2 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3
322 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
312 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
Jumlah 12 16 12 16 12 15 16 12 12 12 12 16 16 16 16 16 12 12 12 12 12 12 16 16 11 12 12 12 12 16 12
Simpangan 4 0 4 0 3 4 0 0 0 0 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0 0 4 4 1 0 0 0 0 4 0
Range 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
245 1 2 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4
293 2 2 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 1 4 4 4 4 5 4
222 3 2 5 4 5 4 4 5 4 1 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 1 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4
244 4 2 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4
Jumlah 8 20 16 20 16 16 20 16 13 16 16 20 20 20 16 20 16 16 16 16 12 16 20 20 13 16 16 16 16 20 16
Simpangan 12 8 12 8 8 12 8 5 8 8 12 12 12 8 12 8 8 8 8 4 8 12 12 5 8 8 8 8 12 8
Range 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 4 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
103 1 1 3 5 3 5 5 3 5 1 5 5 3 3 3 2 3 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 3 5
142 2 1 3 5 3 5 5 3 5 1 5 5 3 3 3 5 3 5 5 5 5 3 5 1 1 5 5 5 5 5 3 5
122 3 1 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 2 5 1 1 5 5 5 5 5 3 5
134 4 1 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 1 1 5 5 5 5 5 3 5
Jumlah 4 12 20 12 20 20 12 20 12 20 20 12 12 12 13 12 20 20 20 20 14 20 4 4 20 20 20 20 20 12 20
Simpangan 8 16 8 16 16 8 16 8 16 16 8 8 8 9 8 16 16 16 16 10 16 0 0 16 16 16 16 16 8 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tekstur
578 1 5 1 1 1 4 2 1 4 4 4 4 3 3 3 5 1 2 2 2 4 4 2 3 3 5 4 2 2 4 3 1
524 2 5 1 1 1 4 3 1 4 5 4 4 3 3 3 1 1 2 2 2 4 2 2 3 3 5 4 2 2 4 3 1
512 3 5 1 1 1 4 2 1 4 1 4 4 3 3 3 1 1 2 2 2 4 3 2 3 3 5 4 2 2 4 3 1
532 4 5 1 1 1 4 2 1 4 1 4 4 3 3 3 1 1 2 2 2 4 5 2 3 3 5 4 2 2 4 3 1
Jumlah 20 4 4 4 16 9 4 16 11 16 16 12 12 12 8 4 8 8 8 16 14 8 12 12 20 16 8 8 16 12 4
Simpangan 16 16 16 4 11 16 4 9 4 4 8 8 8 12 16 12 12 12 4 6 12 8 8 0 4 12 12 4 8 16
Range 0 0 0 0 1 0 0 4 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
467 1 4 2 2 2 2 3 2 2 5 2 2 1 1 1 4 2 1 1 1 2 2 1 2 2 4 2 1 1 2 1 2
423 2 4 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 4 1 2 2 4 2 1 1 2 1 2
452 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 4 1 2 2 4 2 1 1 2 1 2
422 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 4 1 2 2 4 2 1 1 2 1 2
Jumlah 16 8 8 8 8 11 8 8 13 8 8 4 4 4 10 8 4 4 4 8 14 4 8 8 16 8 4 4 8 4 8
Simpangan 8 8 8 8 5 8 8 3 8 8 12 12 12 6 8 12 12 12 8 2 12 8 8 0 8 12 12 8 12 8
Range 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
349 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
356 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
322 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
312 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
Jumlah 12 12 12 12 12 15 12 12 11 12 12 16 16 16 13 13 12 12 12 12 10 12 16 16 12 12 12 12 12 16 12
Simpangan 0 0 0 0 3 0 0 1 0 0 4 4 4 1 1 0 0 0 0 2 0 4 4 0 0 0 0 0 4 0
Range 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
245 1 2 5 4 5 5 4 5 5 2 5 5 5 5 5 2 5 4 4 4 5 3 4 5 5 2 5 4 4 5 5 4
293 2 2 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 2 5 4 4 5 5 4
222 3 2 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 1 4 5 5 2 5 4 4 5 5 4
244 4 2 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 2 4 5 5 2 5 4 4 5 5 4
Jumlah 8 20 16 20 20 16 20 20 13 20 20 20 20 20 17 20 16 16 16 20 11 16 20 20 8 20 16 16 20 20 16
Simpangan 12 8 12 12 8 12 12 5 12 12 12 12 12 9 12 8 8 8 12 3 8 12 12 0 12 8 8 12 12 8
Range 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
103 1 1 4 5 4 1 5 4 1 1 1 1 2 2 2 1 4 5 5 5 1 5 5 1 1 1 1 5 5 1 2 5
142 2 1 4 5 4 1 5 4 1 1 1 1 2 2 2 4 4 5 5 5 1 1 5 1 1 1 1 5 5 1 2 5
122 3 1 4 5 4 1 5 4 1 5 1 1 2 2 2 4 3 5 5 5 1 2 5 1 1 1 1 5 5 1 2 5
134 4 1 4 5 4 1 5 4 1 5 1 1 2 2 2 3 4 5 5 5 1 3 5 1 1 1 1 5 5 1 2 5
Jumlah 4 16 20 16 4 20 16 4 12 4 4 8 8 8 12 15 20 20 20 4 11 20 4 4 4 4 20 20 4 8 20
Simpangan 12 16 12 0 16 12 0 8 0 0 4 4 4 8 11 16 16 16 0 7 16 0 0 0 0 16 16 0 4 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pori-pori
Aroma
121
578 1 5 1 1 1 1 3 1 1 5 1 1 3 3 3 1 1 2 2 2 1 1 2 3 3 5 1 2 2 1 3 1
524 2 5 1 1 1 1 3 1 1 4 1 1 3 3 3 1 1 2 2 2 1 2 2 3 3 4 1 2 2 1 3 1
512 3 5 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 3 3 3 1 1 2 2 2 1 4 2 3 3 1 1 2 2 1 3 1
532 4 5 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 3 3 1 1 2 2 2 1 4 2 3 3 5 1 2 2 1 3 1
Jumlah 20 4 4 4 4 12 4 4 13 4 4 12 12 12 4 4 8 8 8 4 11 8 12 12 15 4 8 8 4 12 4
Simpangan 16 16 16 16 8 16 16 7 16 16 8 8 8 16 16 12 12 12 16 9 12 8 8 5 16 12 12 16 8 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0
467 1 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 1 1 1 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 4 4 3 3 4 1 2
423 2 4 2 2 2 4 4 2 4 2 4 4 1 1 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 1 2
452 3 4 2 2 2 4 4 2 4 1 4 4 1 1 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 3 4 1 2
422 4 4 2 2 2 4 3 2 4 5 4 4 1 1 1 2 2 3 3 3 4 1 3 2 2 4 4 3 3 4 1 2
Jumlah 16 8 8 8 16 15 8 16 12 16 16 4 4 4 8 8 12 12 12 16 9 12 8 8 13 16 12 12 16 4 8
Simpangan 8 8 8 0 1 8 0 4 0 0 12 12 12 8 8 4 4 4 0 7 4 8 8 3 0 4 4 0 12 8
Range 0 0 0 0 1 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
349 1 3 4 3 4 3 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3
356 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3
322 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3
312 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3
Jumlah 12 16 12 16 12 17 16 12 12 12 12 16 16 16 15 16 16 16 16 12 14 16 16 16 11 12 16 16 12 16 12
Simpangan 4 0 4 0 5 4 0 0 0 0 4 4 4 3 4 4 4 4 0 2 4 4 4 1 0 4 4 0 4 0
Range 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
245 1 2 5 4 5 2 5 5 2 2 2 2 5 5 5 4 5 5 5 5 2 4 5 5 5 2 2 5 5 2 5 4
293 2 2 5 4 5 2 4 5 2 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 1 2 5 5 2 5 4
222 3 2 5 4 5 2 4 5 2 4 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 1 5 5 5 4 2 5 5 2 5 4
244 4 2 5 4 5 2 4 5 2 3 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 5 5 2 2 5 5 2 5 4
Jumlah 8 20 16 20 8 17 20 8 11 8 8 20 20 20 19 20 20 20 20 8 13 20 20 20 9 8 20 20 8 20 16
Simpangan 12 8 12 0 9 12 0 3 0 0 12 12 12 11 12 12 12 12 0 5 12 12 12 1 0 12 12 0 12 8
Range 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
103 1 1 3 5 3 5 5 3 5 1 5 5 2 2 2 5 3 1 1 1 5 5 1 1 1 1 5 1 1 5 2 5
142 2 1 3 5 3 5 5 3 5 1 5 5 2 2 2 3 3 1 1 1 5 1 1 1 1 5 5 1 1 5 2 5
122 3 1 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 2 2 2 3 3 1 1 1 5 2 1 1 1 5 5 1 1 5 2 5
134 4 1 3 5 3 5 5 3 5 2 5 5 2 2 2 3 3 1 1 1 5 5 1 1 1 1 5 1 1 5 2 5
Jumlah 4 12 20 12 20 20 12 20 9 20 20 8 8 8 14 12 4 4 4 20 13 4 4 4 12 20 4 4 20 8 20
Simpangan 8 16 8 16 16 8 16 5 16 16 4 4 4 10 8 0 0 0 16 9 0 0 0 8 16 0 0 16 4 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0
578 1 5 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 3 3 1 1 2 2 2 1 1 2 3 3 1 1 2 2 1 3 1
524 2 5 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 3 3 1 1 2 2 2 1 2 2 3 3 5 1 2 2 1 3 1
512 3 5 1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 3 3 3 1 1 2 2 2 1 3 2 3 3 5 1 2 2 1 3 1
532 4 5 1 1 1 1 3 1 1 4 1 1 3 3 3 1 1 2 2 2 1 5 2 3 3 1 1 2 2 1 3 1
Jumlah 20 4 4 4 4 11 4 4 8 4 4 12 12 12 4 4 8 8 8 4 11 8 12 12 12 4 8 8 4 12 4
Simpangan 16 16 16 16 9 16 16 12 16 16 8 8 8 16 16 12 12 12 16 9 12 8 8 8 16 12 12 16 8 16
Range 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0
467 1 4 2 2 2 4 4 2 4 2 4 4 1 1 1 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 4 3 3 4 1 2
423 2 4 2 2 2 4 4 2 4 3 4 4 1 1 1 2 2 3 3 3 4 5 3 2 2 4 4 3 3 4 1 2
452 3 4 2 2 2 4 3 2 4 3 4 4 1 1 1 2 2 3 3 3 4 5 3 2 2 4 4 3 3 4 1 2
422 4 4 2 2 2 4 3 2 4 5 4 4 1 1 1 2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 2 4 3 3 4 1 2
Jumlah 16 8 8 8 16 14 8 16 13 16 16 4 4 4 8 8 12 12 12 16 16 12 8 8 12 16 12 12 16 4 8
Simpangan 8 8 8 0 2 8 0 3 0 0 12 12 12 8 8 4 4 4 0 0 4 8 8 4 0 4 4 0 12 8
Range 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
349 1 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3
356 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3
322 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3
312 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3
Jumlah 12 16 12 16 12 16 16 12 14 12 12 16 16 16 15 16 16 16 16 12 12 16 16 16 12 12 16 16 12 16 12
Simpangan 4 0 4 0 4 4 0 2 0 0 4 4 4 3 4 4 4 4 0 0 4 4 4 0 0 4 4 0 4 0
Range 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
245 1 2 5 4 5 2 5 5 2 4 2 2 5 5 5 4 5 5 5 5 2 4 5 5 5 4 2 5 5 2 5 4
293 2 2 5 4 5 2 4 5 2 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 5 5 2 2 5 5 2 5 4
222 3 2 5 4 5 2 4 5 2 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 1 5 5 5 2 2 5 5 2 5 4
244 4 2 5 4 5 2 4 5 2 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 4 2 5 5 2 5 4
Jumlah 8 20 16 20 8 17 20 8 13 8 8 20 20 20 19 20 20 20 20 8 10 20 20 20 12 8 20 20 8 20 16
Simpangan 12 8 12 0 9 12 0 5 0 0 12 12 12 11 12 12 12 12 0 2 12 12 12 4 0 12 12 0 12 8
Range 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
103 1 1 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 2 2 2 5 3 1 1 1 5 5 1 1 1 5 5 1 1 5 2 5
142 2 1 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 2 2 2 3 3 1 1 1 5 1 1 1 1 1 5 1 1 5 2 5
122 3 1 3 5 3 5 5 3 5 1 5 5 2 2 2 3 3 1 1 1 5 2 1 1 1 1 5 1 1 5 2 5
134 4 1 3 5 3 5 5 3 5 1 5 5 2 2 2 3 3 1 1 1 5 3 1 1 1 5 5 1 1 5 2 5
Jumlah 4 12 20 12 20 20 12 20 12 20 20 8 8 8 14 12 4 4 4 20 11 4 4 4 12 20 4 4 20 8 20
Simpangan 8 16 8 16 16 8 16 8 16 16 4 4 4 10 8 0 0 0 16 7 0 0 0 8 16 0 0 16 4 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0
Kkelembutan
Keempukan
122
578 1 5 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1
524 2 5 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1
512 3 5 1 1 1 1 3 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1
532 4 5 1 1 1 1 3 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 20 4 4 4 4 12 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 11 4 12 12 4 4 4 4 4 4 4
Simpangan 16 16 16 16 8 16 16 8 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 9 16 8 8 16 16 16 16 16 16 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
467 1 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
423 2 4 2 2 2 2 4 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
452 3 4 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
422 4 4 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah 16 8 8 8 8 13 8 8 15 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 14 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Simpangan 8 8 8 8 3 8 8 1 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 2 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Range 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
349 1 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
356 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
322 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
312 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
Jumlah 12 16 12 16 12 14 16 12 13 12 12 16 16 16 15 16 12 12 12 12 12 12 16 16 12 12 12 12 12 16 12
Simpangan 4 0 4 0 2 4 0 1 0 0 4 4 4 3 4 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 4 0
Range 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
245 1 2 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4
293 2 2 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4
222 3 2 5 4 5 4 4 5 4 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4
244 4 2 5 4 5 4 4 5 4 2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4
Jumlah 8 20 16 20 16 16 20 16 11 16 16 20 20 20 19 20 17 17 17 16 13 17 20 20 16 16 17 17 16 20 16
Simpangan 12 8 12 8 8 12 8 3 8 8 12 12 12 11 12 9 9 9 8 5 9 12 12 8 8 9 9 8 12 8
Range 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 4 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
103 1 1 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 3 3 5 3 5 5 5 5 4 5 1 1 5 5 5 5 5 3 5
142 2 1 3 5 3 5 5 3 5 2 5 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 1 5 1 1 5 5 5 5 5 3 5
122 3 1 3 5 3 5 5 3 5 1 5 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 2 5 1 1 5 5 5 5 5 3 5
134 4 1 3 5 3 5 5 3 5 1 5 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 3 5 1 1 5 5 5 5 5 3 5
Jumlah 4 12 20 12 20 20 12 20 9 20 20 12 12 12 14 12 20 20 20 20 10 20 4 4 20 20 20 20 20 12 20
Simpangan 8 16 8 16 16 8 16 5 16 16 8 8 8 10 8 16 16 16 16 6 16 0 0 16 16 16 16 16 8 16
Range 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Range Jumlah 16 16 16 16 11 16 16 11 16 16 16 16 16 15 16 16 16 16 16 10 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
Jumlah Simpangan 320 336 320 264 244 320 264 149 264 264 296 296 296 294 320 305 305 305 264 178 305 224 224 156 264 305 305 264 296 336
Jumlah Range 0 0 0 0 18 0 0 100 11 11 0 0 0 52 2 1 1 1 0 113 1 0 0 46 0 1 1 11 0 0
Range Jumlah / Jumlah range ∞ ∞ ∞ ∞ 0,611111 ∞ ∞ 0,11 1,454545 1,454545 ∞ ∞ ∞ 0,288462 8 16 16 16 ∞ 0,088496 16 ∞ ∞ 0,347826 ∞ 16 16 1,454545 ∞ ∞
HASIL YES YES YES YES NO YES YES NO YES YES YES YES YES NO YES YES YES YES YES NO YES YES YES NO YES YES YES YES YES YES
Rasa
123
Lampiran 7
FORMULIR PELATIHAN CALON PANELIS
AGAK TERLATIH
NamaPanelis :
NIM :
TanggalPenilaian :
Produk : Roti tawar
Petunjuk : no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 3 macam sampel roti tawar dengan 4 kode yang berbeda. Saudara diminta
menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan
rasa. Caranya menilai ketiga sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan
memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk
rasa, nilai 4 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih.
Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih
terlebih dahulu baru memberikan penilaian.
Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas
kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih.
Semarang,
Hormat saya,
Septiana Kusuma D
5401410108
124
Lanjutan lampiran 7
FORMULIR PELATIHAN CALON PANELIS
AGAK TERLATIH 1
Aspek penilaian Indikator penilaian Skor Sampel
325 246 491 628
Volume Ideal (tinggi) 4
Cukup ideal 3
Kurang ideal 2
Tidak ideal 1
Bentuk roti Simetris 4
Cukup simetris 3
Kurang simetris 2
Tidak simetris 1
Warna
Warna bagian
dalam
Putih 4
Cukup putih 3
Kurang putih 2
Tidak putih 1
Warna kerak roti Colat kekuningan 4
Cukup coklat kekuningan 3
Kurang coklat kekuningan 2
Tidak coklat kekuningan 1
Aroma Khas roti tawar 4
Cukup roti tawar 3
Kurang roti tawar 2
Tidak roti tawar 1
Tekstur Halus, lembut, dan elastis 4
Cukup Halus, lembut, dan elastis 3
Kurang Halus, lembut, dan elastis 2
Tidak Halus, lembut, dan elastis 1
Rasa Ideal rasa roti tawar 4
Cukup Ideal rasa roti tawar 3
Kurang Ideal rasa roti tawar 2
Tidak Ideal rasa roti tawar 1
Dilakukan 6 kali pengulangan dengan kode sampel yang bebrbeda
125
Lampiran 8
DAFTAR NAMA CALON PANELIS AGAK TERLATIH TAHAP
PELATIHAN
No Nama No Nama
1 Riza Rosita NI 14 Hanif Masitoh
2 Ahmad mansur 15 Dewi Khadijah
3 Nurul Hayati 16 Layyinatus Syifa
4 Tiara Niken A 17 Indah Oktarianing Tiyas
5 Arum Agrianik 18 Yanuar QR
6 Siva Saramoya 19 Endah Mustika K
7 Faridhotul Nafisafala 20 Riantika Purnama Wati
8 Dian Miftah Paratiwi 21 Juwita Ria R
9 Sittatun Ni’mah 22 Ajeng Pradita
10 Monik 23 Nur Sholihatul Hanani
11 Sekar Larasati 24 Fajar Cordova
12 Anis sopyani 25 Muslihah
13 Ayu Purnamasari
126
Lampiran 9
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 28 30
325 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 1 3 3 1 4 4
213 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 2 3 3 2 4 4
354 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 1 1 4 3 3 3 3 4 4
112 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 1 1 4 2 3 3 2 4 4
554 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 2 3 3 2 4 4
142 6 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 1 1 4 2 3 3 2 4 4
Jumlah 24 24 19 28 21 30 31 32 33 26 35 36 37 38 31 41 42 25 26 46 35 42 43 38 52 54
simpangan 6 1 10 3 12 13 14 15 8 17 18 19 20 13 23 24 7 8 28 17 24 25 20 34 36
range 0 3 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0
246 1 3 3 1 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3
132 2 3 3 2 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3
812 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
928 4 3 3 2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3
613 5 3 3 2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3
579 6 3 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3
Jumlah 18 18 12 18 17 6 6 18 18 10 18 18 18 18 18 18 18 18 6 18 18 18 18 18 12 18
Simpangan 0 6 0 1 12 12 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 6 0
Range 0 2 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
419 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
365 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
104 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
141 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
891 5 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
249 6 2 2 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
Jumlah 12 12 15 12 8 12 12 12 12 14 6 6 6 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 15 12
Simpangan 0 3 0 4 0 0 0 0 2 6 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0
Range 0 2 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
628 1 1 1 1 1 2 3 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1
521 2 1 1 2 1 2 3 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1
745 3 1 1 1 1 2 3 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1
458 4 1 1 3 1 3 3 3 1 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1
467 5 1 1 1 1 3 3 3 1 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1
369 6 1 1 1 1 2 3 3 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 6 6 9 6 14 18 18 6 6 13 12 12 12 6 6 6 6 6 18 6 6 6 6 6 9 6
Simpangan 0 3 0 8 12 12 0 0 7 6 6 6 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 3 0
Range 0 2 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
Hasil Penilaian Calon Pnaelis Pada Tahap Uji Pelatihan
Aspek Sampel Ulangan NPenilaian Oleh Calon Panelis
Volume
127
325 1 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
213 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
354 3 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
112 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3
554 5 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2
142 6 4 4 1 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah 24 24 9 24 14 24 24 24 24 14 24 22 24 22 14 23 23 23 23 23 23 21 21 21 21 21
Simpangan 18 3 18 8 18 18 18 18 8 18 16 18 16 8 17 17 17 17 17 17 15 15 15 15 15
Range 0 2 0 1 0 0 0 0 2 0 2 0 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
246 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2
132 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2
812 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2
928 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2
613 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2
579 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2
Jumlah 18 18 12 18 17 18 18 18 18 17 18 18 18 16 18 18 18 18 6 14 18 18 18 18 18 12
Simpangan 0 6 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 12 4 0 0 0 0 0 6
Range 0 2 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
419 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
365 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
104 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3
141 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3
891 5 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
249 6 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
Jumlah 12 12 15 12 11 12 12 12 12 13 12 12 12 10 12 12 12 12 12 14 12 12 12 12 12 18
Simpangan 0 3 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 6
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
628 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1
521 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1
745 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1
458 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1
467 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1
369 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 6 6 10 6 8 6 6 6 6 10 6 6 6 10 6 6 6 6 18 8 6 6 6 6 6 6
Simpangan 6 10 6 8 6 6 6 6 10 6 6 6 10 6 6 6 6 18 8 6 6 6 6 6 6
Range 0 2 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Bentuk Roti
128
325 1 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
213 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
354 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
112 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
554 5 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
142 6 4 4 3 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah 24 24 14 24 16 24 24 24 24 14 24 24 24 24 12 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Simpangan 24 14 24 16 24 24 24 24 14 24 24 24 24 12 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Range 0 2 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
246 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
132 2 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
812 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
928 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
613 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
579 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah 18 18 14 18 14 18 18 18 18 14 18 18 18 18 14 18 18 18 18 14 18 18 18 18 18 18
Simpangan 0 4 0 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0
Range 0 2 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
419 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
365 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
104 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
141 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
891 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
249 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah 12 12 14 12 14 12 12 12 12 14 6 6 6 6 14 12 12 12 12 14 12 12 12 12 12 12
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 2 6 6 6 6 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
628 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
521 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
745 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
458 4 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
467 5 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
369 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 6 6 8 6 8 6 6 6 6 8 12 12 12 12 8 6 6 6 6 8 6 6 6 6 6 6
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 2 6 6 6 6 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Warna Kerak
129
325 1 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
213 2 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
354 3 4 4 1 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
112 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
554 5 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
142 6 4 4 3 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah 24 24 9 24 14 24 24 24 24 14 24 24 24 24 13 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Simpangan 18 3 18 8 18 18 18 18 8 18 18 18 18 7 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
Range 0 2 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
246 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3
132 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3
812 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 3
928 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 3
613 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3
579 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3
Jumlah 18 18 16 18 16 18 18 18 18 14 18 18 18 18 16 18 18 6 18 12 12 18 18 18 16 18
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 4 0 0 0 0 2 0 0 12 0 6 6 0 0 0 2 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
419 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
365 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
104 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2
141 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2
891 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
249 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
Jumlah 12 12 10 12 14 12 12 12 12 14 6 6 6 6 10 12 12 12 12 18 18 12 12 12 10 12
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 2 6 6 6 6 2 0 0 0 0 6 6 0 0 0 2 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
628 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1
521 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1
745 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1
458 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1
467 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1
369 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 6 6 10 6 6 6 6 6 6 8 12 12 12 12 10 6 6 18 6 6 6 6 6 6 10 6
Simpangan 0 4 0 0 0 0 0 0 2 6 6 6 6 4 0 0 12 0 0 0 0 0 0 4 0
Range 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
Warna Dalam
130
325 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 1 3 3 1 4 4
213 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 2 3 3 2 4 4
354 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 1 1 4 3 3 3 3 4 4
112 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 1 1 4 2 3 3 2 4 4
554 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 2 3 3 2 4 4
142 6 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 1 1 4 2 3 3 2 4 4
Jumlah 24 24 16 24 16 24 24 24 24 16 24 24 24 24 15 24 24 6 6 24 12 18 18 12 24 24
Simpangan 18 10 18 10 18 18 18 18 10 18 18 18 18 9 18 18 0 0 18 6 12 12 6 18 18
Range 0 3 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0
246 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
132 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
812 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3
928 4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3
613 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
579 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah 18 18 14 18 14 18 18 18 18 14 18 18 18 18 14 18 18 18 18 18 18 18 18 18 14 18
Simpangan 0 4 0 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0
Range 0 2 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
419 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
365 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
104 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
141 4 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
891 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
249 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah 12 12 14 12 14 12 12 12 12 14 6 6 6 6 14 12 12 12 12 12 12 12 12 12 14 12
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 2 -6 -6 -6 -6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
628 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
521 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
745 3 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
458 4 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
467 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
369 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 6 6 8 6 8 6 6 6 6 8 12 12 12 12 8 6 6 6 6 6 6 6 6 6 8 6
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 2 6 6 6 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Aroma
131
325 1 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
213 2 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
354 3 4 4 1 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
112 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
554 5 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
142 6 4 4 3 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah 24 24 9 24 14 24 24 24 24 14 24 24 24 24 15 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Simpangan 18 3 18 8 18 18 18 18 8 18 18 18 18 9 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
Range 0 2 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
246 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 3
132 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 3
812 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 2 3 3 1 3 3 1 3
928 4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 2 3 3 1 3 3 1 3
613 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 3
579 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 3
Jumlah 18 18 14 18 14 18 18 18 18 14 18 18 18 18 14 18 18 6 12 18 18 6 18 18 14 18
Simpangan 0 4 0 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4 0 0 12 6 0 0 12 0 0 4
Range 0 2 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
419 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
365 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2
104 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2
141 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
891 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
249 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah 12 12 14 12 14 12 12 12 12 14 6 6 6 6 14 12 12 12 18 12 12 12 12 12 14 12
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 2 6 6 6 6 2 0 0 0 6 0 0 0 0 0 2 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
628 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1
521 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 1 1 3 1 1 2 1
745 3 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 1 1 3 1 1 2 1
458 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1
467 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1
369 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1
Jumlah 6 6 8 6 8 6 6 6 6 8 12 12 12 12 8 6 6 18 6 6 6 18 6 6 8 6
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 2 6 6 6 6 2 0 0 12 0 0 0 12 0 0 2 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Tekstur
132
325 1 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
213 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
354 3 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
112 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 1 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3
554 5 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 1 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2
142 6 4 4 1 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah 24 24 9 24 14 24 24 24 24 14 24 22 24 22 8 23 23 23 23 23 23 21 21 21 21 21
Simpangan 18 3 18 8 18 18 18 18 8 18 16 18 16 2 17 17 17 17 17 17 15 15 15 15 15
Range 0 2 0 1 0 0 0 0 2 0 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
246 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
132 2 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3
812 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3
928 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
613 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
579 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah 18 18 14 18 14 18 18 18 18 14 18 18 18 18 14 18 18 18 18 18 18 18 18 18 14 18
Simpangan 0 4 0 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0
Range 0 2 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
419 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
365 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
104 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
141 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
891 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
249 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah 12 12 14 12 14 12 12 12 12 14 6 6 6 6 14 12 12 12 12 12 12 12 12 12 14 12
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 2 6 6 6 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
628 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
521 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
745 3 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
458 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
467 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
369 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 6 6 8 6 8 6 6 6 6 8 12 12 12 12 8 6 6 6 6 6 6 6 6 6 8 6
Simpangan 0 2 0 2 0 0 0 0 2 6 6 6 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
Range 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Range Jumlah 12 8 12 11 12 12 12 12 9 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Jumlah Simpangan 6 71 6 59 30 30 6 6 69 66 66 66 62 46 6 6 54 66 34 18 30 6 6 50 18
Jumlah Range 0 31 0 25 0 0 0 0 30 0 0 0 4 20 0 0 0 0 8 0 0 0 0 22 0
Range Jumlah / Jumlah range ∞ 0,258065 ∞ 0,44 ∞ ∞ ∞ ∞ 0,3 ∞ ∞ ∞ 3 0,6 ∞ ∞ ∞ ∞ 1,5 ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ ∞
HASIL YES NO YES NO YES YES YES YES NO YES YES YES YES NO YES YES YES YES YES YES YES YES YES YES YES
Rasa
133
325 213 354 112 554 142 248 132 812 928 613 579 491 365 104 141 891 249 628 521 745 458 467 369
1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
3 1 2 3 4 4 2 1 2 3 2 2 2 2 3 3 1 3 3 1 2 1 3 1 1 6
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
5 4 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 2 2 1 2 2 2 3 3 2 9
6 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 6
7 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 6
8 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
10 4 3 2 1 3 3 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 3 1 9
11 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
12 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
13 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
14 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
16 3 3 2 2 4 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 5
17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
18 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 12
22 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
23 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
26 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
28 4 4 4 4 4 4 1 2 3 2 2 2 2 3 3 1 3 3 1 2 1 3 1 1 2
30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
Jumlah 82 83 83 80 86 81 63 65 66 66 66 67 47 49 49 45 49 47 36 38 36 42 38 35
Mean 3,28 3,32 3,32 3,2 3,44 3,24 2,52 2,6 2,64 2,64 2,64 2,68 1,88 1,96 1,96 1,8 1,96 1,88 1,44 1,52 1,44 1,68 1,52 1,4
S 1,21 0,99 0,99 1,19 0,96 1,09 0,87 0,76 0,76 0,70 0,70 0,69 0,44 0,54 0,54 0,41 0,45 0,53 0,71 0,71 0,71 0,90 0,82 0,71
Range 4,49 4,31 4,31 4,39 4,40 4,33 3,39 3,36 3,40 3,34 3,34 3,37 2,32 2,50 2,50 2,21 2,41 2,41 2,15 2,23 2,15 2,58 2,34 2,11
2,07 2,33 2,33 2,01 2,48 2,15 1,65 1,84 1,88 1,94 1,94 1,99 1,44 1,42 1,42 1,39 1,51 1,35 0,73 0,81 0,73 0,78 0,70 0,69
Panelis
Data Reabilitas Aspek Volume
Sampel
134
325 213 354 112 554 142 248 132 812 928 613 579 491 365 104 141 891 249 628 521 745 458 467 369
1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
3 1 2 1 3 1 1 1 1 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 9
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
5 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 1 1 3 1 1 1 7
6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
7 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
8 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
10 3 3 3 2 2 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 3 3 1 1 6
11 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
12 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
13 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
14 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 1 3 3 1 1 1 5
16 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
17 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
18 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
19 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
20 4 4 4 3 4 4 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 7
22 4 4 4 3 4 4 3 3 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 2 1 1 1 3
23 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
24 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2
25 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2
26 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2
28 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2
30 4 4 4 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 7
Jumlah 93 94 91 82 81 89 70 70 65 69 72 72 51 51 51 52 52 52 29 32 34 29 27 27
Mean 3,72 3,76 3,64 3,28 3,24 3,56 2,8 2,8 2,6 2,76 2,88 2,88 2,04 2,04 2,04 2,08 2,08 2,08 1,16 1,28 1,36 1,16 1,08 1,08
S 0,74 0,60 0,81 0,79 0,88 1,04 0,58 0,58 0,71 0,60 0,44 0,44 0,20 0,20 0,45 0,40 0,28 0,28 0,55 0,68 0,76 0,55 0,40 0,40
Range 4,46 4,36 4,45 4,07 4,12 4,60 3,38 3,38 3,31 3,36 3,32 3,32 2,24 2,24 2,49 2,48 2,36 2,36 1,71 1,96 2,12 1,71 1,48 1,48
2,98 3,16 2,83 2,49 2,36 2,52 2,22 2,22 1,89 2,16 2,44 2,44 1,84 1,84 1,59 1,68 1,80 1,80 0,61 0,60 0,60 0,61 0,68 0,68
Data Reabilitas Aspek Bentuk
Panelis Sampel
135
325 213 354 112 554 142 248 132 812 928 613 579 491 365 104 141 891 249 628 521 745 458 467 369
1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 2 1 3 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 8
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
5 2 2 1 4 4 1 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 5
6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
7 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
8 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
10 4 3 2 1 3 1 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 7
11 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
12 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
13 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
14 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
16 3 2 4 1 2 1 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 7
17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
18 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
19 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
20 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
22 4 4 4 4 4 4 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2
23 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
24 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
25 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
26 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
28 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
Jumlah 94 92 92 92 94 90 75 65 65 75 75 75 46 51 51 46 46 46 29 29 29 34 34 29
Mean 3,76 3,68 3,68 3,68 3,76 3,6 3 2,6 2,6 3 3 3 1,84 2,04 2,04 1,84 1,84 1,84 1,16 1,16 1,16 1,36 1,36 1,16
S 0,72342 0,80208 0,9 0,9 0,72342 1 0 0,82 0,82 0 0 0 0,37 0,61 0,61 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,37 0,49 0,49 0,37
Range 4,48342 4,48208 4,58 4,58 4,48342 4,6 3 3,42 3,42 3 3 3 2,21 2,65 2,65 2,21 2,21 2,21 1,53 1,53 1,53 1,85 1,85 1,53
3,04 2,88 2,78 2,78 3,04 2,60 3,00 1,78 1,78 3,00 3,00 3,00 1,47 1,43 1,43 1,47 1,47 1,47 0,79 0,79 0,79 0,87 0,87 0,79
Data Reabilitas Warna Dalam
Panelis
Sampel
136
325 213 354 112 554 142 248 132 812 928 613 579 491 365 104 141 891 249 628 521 745 458 467 369
1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 1 3 3 1 1 1 8
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
5 2 2 3 4 4 1 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 4
6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
7 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
8 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
10 4 3 2 1 3 1 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 7
11 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
12 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
13 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
14 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
16 3 2 4 1 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 1 3 3 1 1 1 7
17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
18 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
19 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 6
20 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
22 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 4
23 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 4
24 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
25 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
26 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
28 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 1 3 3 1 1 1 2
30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
Jumlah 96 94 95 92 94 93 71 70 65 66 71 71 48 50 47 45 48 48 31 38 38 31 31 31
Mean 3,84 3,76 3,8 3,68 3,76 3,72 2,84 2,8 2,6 2,64 2,84 2,84 1,92 2 1,88 1,8 1,92 1,92 1,24 1,52 1,52 1,24 1,24 1,24
S 0,47 0,60 0,58 0,90 0,72 0,84 0,47 0,50 0,65 0,64 0,47 0,47 0,49 0,58 0,67 0,58 0,49 0,49 0,52 0,77 0,77 0,52 0,52 0,52
Range 4,31 4,36 4,38 4,58 4,48 4,56 3,31 3,30 3,25 3,28 3,31 3,31 2,41 2,58 2,55 2,38 2,41 2,41 1,76 2,29 2,29 1,76 1,76 1,76
3,37 3,16 3,22 2,78 3,04 2,88 2,37 2,30 1,95 2,00 2,37 2,37 1,43 1,42 1,21 1,22 1,43 1,43 0,72 0,75 0,75 0,72 0,72 0,72
Data Reabilitas Warna Kerak
Panelis Sampel
137
325 213 354 112 554 142 248 132 812 928 613 579 491 365 104 141 891 249 628 521 745 458 467 369
1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
3 1 2 3 4 4 2 3 3 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 1 1 6
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
5 4 3 2 1 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 1 1 7
6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
7 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
8 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
10 4 3 2 1 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 1 1 7
11 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
12 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
13 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
14 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
16 3 3 2 2 4 1 3 3 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 1 1 7
17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
18 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
20 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
22 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
23 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
26 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6
28 4 4 4 4 4 4 3 3 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 1 1 2
30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
Jumlah 82 83 83 80 86 81 75 75 65 65 75 75 46 46 51 51 46 46 29 29 34 34 29 29
Mean 3,28 3,32 3,32 3,2 3,44 3,24 3 3 2,6 2,6 3 3 1,84 1,84 2,04 2,04 1,84 1,84 1,16 1,16 1,36 1,36 1,16 1,16
S 1,2083 0,98826 0,98826 1,19024 0,9609 1,09087 0 0 0,82 0,82 0 0 0,37 0,37 0,61 0,61 0,37 0,37 0,37 0,37 0,49 0,49 0,37 0,37
Range 4,4883 4,30826 4,30826 4,39024 4,4009 4,33087 3 3 3,42 3,42 3 3 2,21 2,21 2,65 2,65 2,21 2,21 1,53 1,53 1,85 1,85 1,53 1,53
2,07 2,33 2,33 2,01 2,48 2,15 3,00 3,00 1,78 1,78 3,00 3,00 1,47 1,47 1,43 1,43 1,47 1,47 0,79 0,79 0,87 0,87 0,79 0,79
Data Reabilitas Aspek Aroma
Panelis Sampel
138
325 213 354 112 554 142 248 132 812 928 613 579 491 365 104 141 891 249 628 521 745 458 467 369
1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 2 1 3 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 8
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
5 2 2 1 4 4 1 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 6
6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
7 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
8 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
10 4 3 2 1 3 1 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 7
11 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
12 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
13 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
14 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 6
16 3 2 4 1 2 3 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 8
17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
18 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
19 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 6
20 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1
22 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
23 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
24 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 6
25 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
26 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
28 4 4 4 4 4 4 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2
30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
Jumlah 94 92 92 92 94 92 70 70 60 60 70 70 47 52 52 47 47 47 33 38 38 33 33 33
Mean 3,76 3,68 3,68 3,68 3,76 3,68 2,8 2,8 2,4 2,4 2,8 2,8 1,88 2,08 2,08 1,88 1,88 1,88 1,32 1,52 1,52 1,32 1,32 1,32
S 0,72 0,80 0,90 0,90 0,72 0,85 0,58 0,58 0,91 0,91 0,58 0,58 0,44 0,64 0,64 0,44 0,44 0,44 0,63 0,65 0,65 0,63 0,63 0,63
Range 4,48 4,48 4,58 4,58 4,48 4,53 3,38 3,38 3,31 3,31 3,38 3,38 2,32 2,72 2,72 2,32 2,32 2,32 1,95 2,17 2,17 1,95 1,95 1,95
3,04 2,88 2,78 2,78 3,04 2,83 2,22 2,22 1,49 1,49 2,22 2,22 1,44 1,44 1,44 1,44 1,44 1,44 0,69 0,87 0,87 0,69 0,69 0,69
Data Reabilitas Aspek Tekstur
Panelis Sampel
139
Total NilaiTotal Nilai
di luar di dalam
Range Range
1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 168 133% R
3 1 2 1 3 1 1 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 52 116 92% R
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 168 133% R
5 2 2 2 3 3 2 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 46 122 97% R
6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6 162 129% R
7 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 6 162 129% R
8 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 168 133% R
9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 168 133% R
10 3 3 3 2 2 1 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 51 117 93% R
11 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 36 132 105% R
12 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 38 130 103% R
13 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 36 132 105% R
14 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 37 131 104% R
16 1 2 2 1 1 1 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 47 121 96% R
17 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 166 132% R
18 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 12 156 124% R
19 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 26 142 113% R
20 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 26 142 113% R
22 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 10 158 125% R
23 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 18 150 119% R
24 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 22 146 116% R
25 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 16 152 121% R
26 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 16 152 121% R
28 4 4 4 3 2 4 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 14 154 122% R
30 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 9 159 126% R
Jumlah 91 93 90 81 80 89 75 65 65 75 75 75 46 51 51 46 46 46 29 34 34 29 29 29
Mean 3,64 3,72 3,6 3,24 3,2 3,56 3 2,6 2,6 3 3 3 1,84 2,04 2,04 1,84 1,84 1,84 1,16 1,36 1,36 1,16 1,16 1,16
S 0,907377 0,678233 0,866025 0,879394 0,957427 1,044031 0 0,82 0,82 0 0 0 0,37 0,61 0,61 0,37 0,37 0,37 0,37 0,49 0,49 0,37 0,37 0,37
Range 4,547377 4,398233 4,466025 4,119394 4,157427 4,604031 3 3,42 3,42 3 3 3 2,21 2,65 2,65 2,21 2,21 2,21 1,53 1,85 1,85 1,53 1,53 1,53
2,732623 3,041767 2,733975 2,360606 2,242573 2,515969 3 1,783503 1,783503 3 3 3 1,465834 1,42899 1,42899 1,465834 1,465834 1,465834 0,785834 0,870102 0,870102 0,785834 0,785834 0,785834
Data Reabilitas Aspek Rasa
Sampel
369325 213 354 112 554 142 249 628 521 745 458 467579% Ket
Panelis 248 132 812 928 613 104 141 891491 365
kriteria ; jika harga presentase ≥ 60% maka panelis tersebut reliabel (R)
Keterangan : - kotak yang diarsir menunjukan bahwa kotak tersebut terletak diluar range
R : Reliabel
140
Lampiran 10
DAFTAR NAMA PANELIS AGAK TERLATIH YANG LOLOS TAHAP
UJI INDERAWI
No Nama No Nama
1 Riza Rosita NI 12 Hanif Masitoh
2 Ahmad mansur 13 Dewi Khadijah
3 Nurul Hayati 14 Layyinatus Syifa
4 Tiara Niken A 15 Indah Oktarianing Tiyas
5 Arum Agrianik 16 Yanuar QR
6 Siva Saramoya 17 Endah Mustika K
7 Faridhotul Nafisafala 18 Riantika Purnama Wati
8 Dian Miftah Paratiwi 19 Juwita Ria R
9 Sittatun Ni’mah 20 Ajeng Pradita
10 Monik 21 Nur Sholihatul Hanani
11 Sekar Larasati
118
141
Lampiran 11
Formulir Uji Inderawi
NamaPanelis :
NIM :
TanggalPenilaian :
Produk : Roti tawar
Petunjuk : no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 3 macam sampel roti tawar dengan 3 kode yang berbeda. Saudara diminta
menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan
rasa. Caranya menilai ketiga sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan
memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk
rasa, nilai 4 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih.
Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih
terlebih dahulu baru memberikan penilaian.
Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas
kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih.
Semarang,
Hormat saya,
Septiana Kusuma D
5401410108
142
Lanjutan lampiran 11
LEMBAR PENILAIAN UJI INDERAWI
Aspek penilaian Indikator Penilaian Skor Sampel
248 491 628
Volume Ideal ( tinggi) 4
Cukup ideal 3
Kurang ideal 2
Tidak ideal 1
Bentuk roti Simetris 4
Cukup simetris 3
Kurang simetris 2
Tidak simetris 1
Warna
Warna bagian
dalam roti
Putih 4
Cukup putih 3
Kurang putih 2
Tidak putih 1
Warna kerak
roti
Coklat kekuningan 4
Cukup coklat kekuningan 3
Kurang coklat kekuningan 2
Tidak coklat kekuningan 1
Aroma Khas roti tawar 4
Cukup khas roti tawar 3
Kurang khas roti tawar 2
Tidak khas roti tawar 1
Tekstur Halus, lembut dan elastis 4
Cukup halus, lembut dan elastis 3
Kurang halus, lembut dan elastis 2
Tidak halus, lembut, dan elastis 1
Rasa Ideal rasa roti tawar 4
Cukup ideal roti tawar 3
Kurang ideal roti tawar 2
Tidak ideal roti tawar 1
143
Lampiran 12
DAFTAR NAMA PANELIS AGAK TERLATIH
No Nama No Nama
1 Riza Rosita NI 12 Hanif Masitoh
2 Ahmad mansur 13 Dewi Khadijah
3 Nurul Hayati 14 Layyinatus Syifa
4 Tiara Niken A 15 Indah Oktarianing Tiyas
5 Arum Agrianik 16 Yanuar QR
6 Siva Saramoya 17 Endah Mustika K
7 Faridhotul Nafisafala 18 Riantika Purnama Wati
8 Dian Miftah Paratiwi 19 Juwita Ria R
9 Sittatun Ni’mah 20 Ajeng Pradita
10 Monik 21 Nur Sholihatul Hanani
11 Sekar Larasati
144
Lampiran 13
DATA MENTAH HASIL PENILAIAN TERHADAP WARNA, AROMA, TEKSTUR, DAN RASA
75g 100g 125g 75g 100g 125g 75g 100g 125g 75g 100g 125g 75g 100g 125g 75g 100g 125g 75g 100g 125g 75g 100g 125g
1 R-01 3 2 4 3 2 4 4 3 2 4 1 3 4 2 3 1 4 3 4 2 3 23 16 22
2 R-02 3 2 4 4 2 4 4 3 2 4 1 3 4 2 3 1 4 1 4 2 3 24 16 20
3 R-03 3 2 4 3 2 4 4 3 1 4 2 3 4 2 1 2 4 1 4 2 1 24 0 15
4 R-04 2 2 4 4 2 4 4 3 3 4 2 3 4 2 1 1 4 3 4 2 1 23 17 19
5 R-05 4 2 3 4 4 2 3 3 3 2 4 1 4 4 4 2 1 4 4 4 3 23 22 20
6 R-06 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 1 4 4 3 3 2 4 4 4 2 23 25 19
7 R-07 4 4 3 3 4 2 3 4 3 1 4 2 4 3 3 2 3 3 4 4 4 21 26 20
8 R-08 4 4 2 3 4 1 3 4 3 1 4 3 4 3 1 2 3 4 3 4 3 20 26 17
9 R-09 4 4 2 3 4 1 3 1 3 1 4 2 4 3 2 2 1 4 3 3 1 20 20 15
10 R-10 4 3 4 4 2 4 4 2 2 3 1 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 25 17 21
11 R-11 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 24 22 25
12 R-12 3 3 2 3 4 2 4 2 3 3 4 2 4 3 2 3 2 4 3 2 4 23 20 19
13 R-13 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 24 23 25
14 R-14 3 3 1 4 3 1 2 4 2 1 2 4 2 3 4 2 3 4 4 3 2 18 21 18
15 R-15 2 3 3 2 3 4 4 1 1 1 3 4 2 3 1 3 4 3 2 4 2 16 21 18
16 R-16 2 3 3 2 3 4 4 2 1 2 3 4 2 3 2 2 4 2 2 4 3 16 22 19
17 R-17 2 4 1 2 3 4 4 3 1 2 3 4 2 4 2 1 4 2 2 4 3 15 25 17
18 R-18 2 4 2 2 3 3 4 3 2 2 3 4 2 4 1 1 4 2 2 4 3 15 25 17
19 R-19 3 4 2 4 4 3 2 2 1 3 4 3 2 4 3 3 3 3 1 3 2 18 24 17
20 R-20 4 4 3 4 4 2 2 2 2 3 4 3 2 4 3 3 2 3 1 3 2 19 23 18
21 R-21 4 4 3 4 4 1 2 2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 1 3 2 19 24 17
3,19 3,19 2,86 3,29 3,19 2,90 3,29 2,76 2,19 2,48 2,90 2,95 3,24 3,29 2,57 2,19 3,00 2,86 2,95 3,19 2,62 20,62 20,71 18,95
0,66 0,66 0,93 0,61 0,66 1,49 0,61 0,89 0,66 1,16 1,29 0,95 0,99 0,61 1,26 0,66 1,00 0,93 1,25 0,66 0,95 10,95 32,51 7,15
4 9 9 6 10 9 10 10 5 0 4 9 7 13 10 5 0 8 6 9 9 4
3 7 7 8 7 7 3 7 8 9 7 4 8 0 7 7 9 7 8 5 7 8
2 5 5 5 4 5 4 4 6 7 5 5 4 8 4 4 7 4 5 4 5 6
1 0 0 2 0 0 4 0 2 5 5 3 2 0 0 5 5 2 2 3 0 34 43 43 29 48 43 48 48 24 0 19 43 33 62 48 24 0 38 29 43 43 19
3 33 33 38 33 33 14 33 38 43 33 19 38 0 33 33 43 33 38 24 33 38
2 24 24 24 19 24 19 19 29 33 24 24 19 38 19 19 33 19 24 19 24 29
1 0 0 10 0 0 19 0 10 24 24 14 10 0 0 24 24 10 10 14 0 14
Frek
uens
iPe
rsen
tase
TeksturNO. Kode
Volume Bentuk Warna Dalam Warna Kerak Aroma Rasa
Rata-rata
Varian
TOTAL
145
Lampiran 14
FORMULIR PENILAIAN UJI KESUKAAN
NamaPanelis :
NIM :
TanggalPenilaian :
Produk : Roti tawar
Petunjuk : no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 3 macam sampel roti tawar dengan 3 kode yang berbeda. Saudara diminta
menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan
rasa. Caranya menilai ketiga sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan
memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk
rasa, nilai 3 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih.
Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih
terlebih dahulu baru memberikan penilaian.
Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas
kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih.
Semarang,
Hormat saya,
Septiana Kusuma D
5401410108
146
Lanjutan lampiran 14
LEMBAR PENILAIAN UJI KESUKAAN
Aspek penilaian Indikator Penilaian Skor Sampel
258 436 879
Volume Ideal (tinggi) 4
Cukup ideal 3
Kurang ideal 2
Tidak ideal 1
Bentuk roti Simetris 4
Cukup simetris 3
Kurang simetris 2
Tidak simetris 1
Warna
Warna bagian
dalam roti
Putih 4
Cukup putih 3
Kurang putih 2
Tidak putih 1
Warna kerak
roti
Coklat kekuningan 4
Cukup coklat kekuningan 3
Kurang coklat kekuningan 2
Tidak coklat kekuningan 1
Aroma Khas roti tawar 4
Cukup khas roti tawar 3
Kurang khas roti tawar 2
Tidak khas roti tawar 1
Tekstur Halus, lembut dan elastis 4
Cukup halus, lembut dan elastis 3
Kurang halus, lembut dan elastis 2
Tidak halus, lembut, dan elastis 1
Rasa Ideal rasa roti tawar 4
Cukup ideal roti tawar 3
Kurang ideal roti tawar 2
Tidak ideal roti tawar 1
147
Lampiran 15
DAFTAR NAMA PANELIS TIDAK TERLATIH
Daftar Nama Daftar Nama
1. Wiwi andriyani
2. Evrilia Lupita Sari
3. Elitabhet Nurganing Y
4. Dinda Fernanda
5. Luckies Rizki Ramadhani
6. Eka Prehatiningrum
7. Violita Martha M
8. Putri Rizkia Okta R
9. Novia Arum H
10. Anindita K
11. Dwi Fitasari
12. Nela Khoerunisa
13. Devita Dwi Anista
14. Nur Syahida
15. Marta Amelia
16. Kusfiyani
17. Handika mekarsari
18. Ika fitriyani
19. Wulandari purti
20. Ekasari prasta
21. Maharesi dwi lestari
22. Lilik fitriana
23. Hanifah raras p
24. Bekti sri M
25. Lestari Wardani
26. Kristina Wijayanti
27. Inayati Safitri
28. Galuh Puspita
29. Rahayu Budi Artahani
30. Oktavianai Mulyaningtiyas
31. Dian Laila Afdilla
32. Kartika Prabowowati
33. Rizki Wulandari
34. Novi Anggraeni
35. Iswatun Chasanah
36. Lis suryati
37. Susilowati
38. Eka widhiyarti
39. Antin Martiana
40. Cici Triasih
1. Hermawan Mustofa
2. Muhamad Setiadi
3. Budi Santoso
4. Anjar dimasti
5. Arya aditya
6. Pandu baskoro purnomo
7. Marfungah Ichmawati
8. Susi susanti
9. Hirdatama Aria Nugraha
10. Nuraini
11. Adek P.W
12. Ruri Meytiani
13. Gilang Putra P
14. Anesta
15. Ahmad Ghaerul A
16. Wiwit Istianingsih
17. Rizky Oktaviani
18. Nopi Widiya Astuti
19. Nur Qomariyah
20. Eko Edi Murdiyono
21. Noor Azizah A
22. IKA Yuni Astuti
23. Ahmad Rodii
24. Novy Widi Utomo
25. Dwi Fajar R
26. Fredi setiawan
27. Setia
28. Ila Fiadilah
29. Ayu Rika Handayani
30. Yesi Intan Puspita
31. Vionita Indriyani
32. Eti Kulamasari
33. Tala Septa Albian Yahya
34. Novita
35. Faisal Rifai
36. Firtiyatun Munawaroh
37. Anggita Widi Antari
38. Zula Manasikana
39. Rita Casmita
40. Fitriyani
148
Lampiran 16
DATA ANALISIS DESKRIPTIF PROSENTASE
Volume Bentuk Warna dalam Warna kerak Aroma Tekstur Rasa Volume Bentuk Warna dalam Warna kerak Aroma Tekstur Rasa Volume Bentuk Warna dalam Warna kerak Aroma Tekstur Rasa
1 4 2 4 2 2 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 4 3
2 2 2 2 1 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 1 3
3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
5 4 3 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1
6 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
7 3 2 1 3 3 3 3 3 2 1 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3
8 2 1 2 1 2 2 2 3 2 3 3 1 2 1 3 3 4 4 2 2 3
9 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2
10 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 1 3 3 3 1 3 3
11 2 1 3 3 1 3 1 2 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 1 3 3
12 2 1 1 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 1 1 1 2 2 2
13 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2
14 2 4 2 2 4 4 3 2 2 1 1 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2
15 3 1 4 4 3 4 4 2 1 4 3 2 3 2 2 1 3 3 2 3 3
16 4 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 1 2 3 3 3 1 3 2 3 2
17 2 4 4 4 1 4 4 2 1 3 3 1 3 3 2 3 2 1 1 3 3
18 4 2 4 2 2 4 4 2 3 2 4 2 2 4 3 2 2 3 2 2 3
19 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1
20 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 1 1 1 1 1 1
21 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2
22 2 3 3 4 3 1 3 1 2 3 2 2 1 2 2 2 3 1 2 2 2
23 3 4 1 3 3 4 4 1 3 1 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2
24 2 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2
25 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3
258
SAMPEL
436 879NO
149
26 4 2 2 4 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 1 2
27 4 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1
28 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3
29 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3
30 3 3 1 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
32 2 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2
33 4 4 2 2 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3
34 2 2 2 2 4 2 2 1 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3
35 3 1 2 3 4 2 4 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2
36 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2
37 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
38 2 3 2 2 4 1 4 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 1 3
39 1 3 1 4 2 2 4 3 2 1 3 2 2 2 3 1 1 1 1 1 2
40 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2
41 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2
42 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2
43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2
44 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2
45 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2
46 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
47 2 1 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2
48 2 1 2 1 3 3 3 2 1 2 1 3 3 3 2 1 2 1 3 3 3
49 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1
50 2 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2
150
51 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 2
52 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2
53 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2
54 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1
55 3 4 3 4 2 2 3 2 3 2 3 1 2 3 2 3 4 2 2 2 3
56 3 3 2 2 3 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1
57 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
58 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 4 1 3 3
59 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
60 4 2 2 4 4 4 4 2 2 3 1 3 1 3 3 4 4 1 1 3 3
61 2 2 2 3 1 2 1 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 1 2 2
62 4 2 1 4 4 4 2 3 3 2 4 4 4 3 2 2 2 4 2 2 2
63 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3
64 2 2 2 1 2 2 4 1 2 2 2 1 2 2 2 4 1 2 2 2 1
65 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2
66 2 4 2 4 2 2 2 4 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
67 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3
68 4 4 4 4 4 3 3 4 2 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 4 3
69 3 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
70 1 3 3 4 4 2 2 1 2 2 4 2 2 2 1 2 2 4 2 2 2
71 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2
72 3 3 3 4 2 2 2 4 4 4 3 1 3 3 1 1 1 1 4 1 1
73 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
74 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 1 2 2 4 2 4 4
75 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1 1 2 2 2 3 2
151
76 2 2 1 3 3 1 2 1 3 3 3 1 1 2 4 4 2 4 3 3 2
77 1 2 2 2 3 3 1 1 2 2 2 1 1 2 3 3 2 2 2 2 1
78 2 2 4 1 4 4 1 4 2 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4
79 2 2 3 1 3 3 1 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3
80 2 2 4 1 4 4 1 4 2 4 4 4 2 4 2 4 2 4 3 3 3
Jumlah 209 218 206 234 234 228 211 193 189 204 213 197 193 198 179 198 184 197 184 197 189
Rerata 2,61 2,73 2,58 2,925 2,93 2,85 2,64 2,41 2,36 2,55 2,66 2,46 2,41 2,48 2,24 2,48 2,30 2,46 2,30 2,46 2,363
Skor maks 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320
% 65,31 68,13 64,38 73,13 73,13 71,25 65,94 60,31 59,06 63,75 66,5625 61,56 60,31 61,88 55,94 61,88 57,5 61,5625 57,50 61,56 59,06
Kriteria S S S S S S S CS CS S S CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS
Jumlah total
Skor maks total
%
Kriteria
68,75 61,91964286
S CS CS
59,28571429
1540 1387 1328
2240 2240 2240
152
Lampiran 17
DATA LAMPIRAN ANAVA
A. ASPEK VOLUME
1 3 2 4 9
No
Panelis
Kelompok Sampel
75 g
2 3 2 4
100 g 125 g Total
9
4 2 2 4
3 3 2 4
8
9
6 4 4 3
5 4 2 3
11
9
8 4 4 2
7 4 4 3
10
11
10 4 3 4
9 4 4 2
11
10
12 3 3 2
11 4 3 4
8
11
14 3 3 1
13 3 3 3
7
9
15 2 3 3 8
x 3,19 3,19 2,86
S 67 67 60 194
16
17
18
19
20
21
2 3 3 8
2 4 1 7
2 4 2 8
3 4 2 9
4 4 3 11
4 4 3 11
Derajat Bebas
1. db sampel (db(a)) = Banyaknya kelompok sampel (a) -1
= =
2. db panelis (db(b)) = Banyak panelis (b) - 1
= =
3. db error (db(e)) = db(a) x db (b)
= x =
Faktor Koreksi (Fk)2
Jumlah Kuadrat
1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a))
2+
2+
2+
3 1 2
21 1 20
2 20 40
Fk =(Sxt)
2
=194
= 597n 63
JK(a) =S(Sx)
2
Fkb
=67 67 60
59721
=12578
59721
= 1,56
153
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b))
2+
2+
2+…+
2
3. Jumlah Kuadrat total (JKt)
=
=2+
2+
2+…+
2
=
=
3. Jumlah Kuadrat error (JKe)
= JK (t) - JK (a) - JK (b)
=
=
Mean Kuadrat
1. Mean Kuadrat sampel (MK(a))
2. Mean Kuadrat panelis (MK(b))
3. Mean Kuadrat error (MK(e))
F hitung (F(h))
Analisis Varians
JK(b) =S(Sxt)
2
Fka
=9 9 9 11
5973
=1830
5973
= 12,60
JK(t) Sx2
- FK
3 3 3 3 597
644 597
46,60
JK(e)
46,60 1,56 12,60
32,44
MK(a) =JK (a)
=1,56
= 0,78db(a) 2
MK(b) =JK (b)
=12,60
= 0,63db(b) 20
MK(e) =JK (e)
=32,44
= 0,81db(e) 40
F(h) =MK (a)
=0,78
= 0,96MK (e) 0,81
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (2:20)
Sampel (a) 2 1,56 0,78 0,96 3,23
Panelis (b) 20 12,60 0,63
Error 40 32,44 0,81
Total 62 Kesimpulan
Standart error (SE)
Karena F hitung < F tabel, maka dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan yang signifikan.
SE =MK (e)
=0,81
= 0,197Jumlah panelis 21
154
Nilai Pembanding (Np)
= SE x LSD 5%
= x
=
Rata-rata Setiap Sampel
Np
0,197 3,44
0,676
Sampel Rata-rata
75 g 3,19
100 g 3,19
125 g 2,86
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
- <
- <
- <
Keterangan:
0,0 0,68 Tidak berbeda
75 g 125 g 0,33 0,68 Tidak berbeda
Pasangan
Selisih rata-rata dan
Nilai pembanding Keterangan
75 g 100 g
Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding,
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
100 g 125 g 0,33 0,68 Tidak berbeda
3,19 3,192,86
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
155
B. ASPEK BENTUK
No
Panelis
Kelompok Sampel
75 g 100 g 125 g Total1 3 2 4 9
2 4 2 4 10
3 3 2 4 9
4 4 2 4 10
5 4 4 2 10
6 3 4 3 10
7 3 4 2 9
8 3 4 1 8
9 3 4 1 8
10 4 2 4 10
11 4 3 4 11
12 3 4 2 9
13 4 3 4 11
14 4 3 1 8
15 2 3 4 9
16 2 3 4 9
17 2 3 4 9
18 2 3 3 8
19 4 4 3 11
20 4 4 2 10
21 4 4 1 9
S 69 67 61 197
x 3,29 3,19 2,90
Derajat Bebas
1. db sampel (db(a)) = Banyaknya kelompok sampel (a) -1
= =
2. db panelis (db(b)) = Banyak panelis (b) - 1
= =
3. db error (db(e)) = db(a) x db (b)
= x =
3 1 2
20
2 20 40
21 1
Faktor Koreksi (Fk)
2
Jumlah Kuadrat
1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a))
2+
2+
2+
= 616n 63
JK(a) =S(Sx)
2
Fkb
Fk =(Sxt)
2
=197
=69 67 61
61621
=12971
61621
= 1,65
156
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b))
2+
2+
2+…+
2
JK(b) =S(Sxt)
2
Fka
=9 10 9 9
6163
=1867
6163
= 6,32
3. Jumlah Kuadrat total (JKt)
=
=2+
2+
2+…+
2
=
=
3. Jumlah Kuadrat error (JKe)
= JK (t) - JK (a) - JK (b)
=
=
JK(t) Sx2
- FK
3 4 3 1 616
673 616
56,98
JK(e)
56,98 1,65 6,32
49,02 Mean Kuadrat
1. Mean Kuadrat sampel (MK(a))
2. Mean Kuadrat panelis (MK(b))
3. Mean Kuadrat error (MK(e))
MK(a) =JK (a)
=1,65
= 0,83db(a) 2
MK(b) =JK (b)
=6,32
= 0,32db(b) 20
MK(e) =JK (e)
=49,02
= 1,23db(e) 40
F hitung (F(h))
F(h) =MK (a)
=0,83
= 0,67MK (e) 1,23
Analisis Varians
Kesimpulan
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (2:20)
Sampel (a) 2 1,65 0,83 0,67 3,23
Panelis (b) 20 6,32 0,32
Error 40 49,02 1,23
Total 62
Karena F hitung < F tabel, maka dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan yang signifikan. Standart error (SE)
SE =MK (e)
=1,23
= 0,242Jumlah panelis 21
157
Nilai Pembanding (Np)
= SE x LSD 5%
= x
=
Rata-rata Setiap Sampel
Np
0,242 3,44
0,831
Sampel Rata-rata
75 g 3,29
100 g 3,19
125 g 2,90
3,29 3,192,90
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
- <
- <
- <
Keterangan:
Tidak berbeda
Pasangan
Selisih rata-rata dan
Nilai pembanding Keterangan
75 g 100 g 0,1 0,83 Tidak berbeda
Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding,
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
75 g 125 g 0,38 0,83 Tidak berbeda
100 g 125 g 0,29 0,83
158
C. WARNA BAGIAN DALAM
No
Panelis
Kelompok Sampel
75 g 100 g 125 g Total1 4 3 2 9
2 4 3 2 9
3 4 3 1 8
4 4 3 3 10
5 3 3 3 9
6 3 3 3 9
7 3 4 3 10
8 3 4 3 10
9 3 1 3 7
10 4 2 2 8
11 3 4 3 10
12 4 2 3 9
13 3 4 3 10
14 2 4 2 8
15 4 1 1 6
16 4 2 1 7
17 4 3 1 8
18 4 3 2 9
19 2 2 1 5
20 2 2 2 6
21 2 2 2 6
S 69 58 46 173
x 3,29 2,76 2,19
Derajat Bebas
1. db sampel (db(a)) = Banyaknya kelompok sampel (a) -1
= =
2. db panelis (db(b)) = Banyak panelis (b) - 1
= =
3. db error (db(e)) = db(a) x db (b)
= x =
Faktor Koreksi (Fk)2
Jumlah Kuadrat
1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a))
2+
2+
2+
3 1 2
20
2 20 40
=
21 1
475n 63
JK(a) =S(Sx)
2
Fkb
Fk =(Sxt)
2
=173
=69 58 46
47521
=10241
47521
= 12,60
159
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b))
2+
2+
2+…+
2
JK(b) =S(Sxt)
2
Fka
=9 9 8 6
4753
=1473
4753
= 15,94
3. Jumlah Kuadrat total (JKt)
=
=2+
2+
2+…+
2
=
=
3. Jumlah Kuadrat error (JKe)
= JK (t) - JK (a) - JK (b)
=
=
JK(t) Sx2
- FK
4 4 4 2 475
531 475
55,94
JK(e)
55,94 12,60 15,94
27,40
Mean Kuadrat
1. Mean Kuadrat sampel (MK(a))
2. Mean Kuadrat panelis (MK(b))
3. Mean Kuadrat error (MK(e))
F hitung (F(h))
MK(a) =JK (a)
=12,60
= 6,3db(a) 2
MK(b) =JK (b)
=15,94
= 0,8db(b) 20
MK(e) =JK (e)
=27,40
= 0,68db(e) 40
F(h) =MK (a)
=6,30
= 9,20MK (e) 0,68
Analisis Varians
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (2:20)
Sampel (a) 2 12,60 6,30 9,20 3,23
Panelis (b) 20 15,94 0,80
Error 40 27,40 0,68
Total 62
160
Kesimpulan
Standart error (SE)
Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan
yang signifikan.
SE =MK (e)
=0,68
= 0,181Jumlah panelis 21
Nilai Pembanding (Np)
= SE x LSD 5%
= x
=
Rata-rata Setiap Sampel
Np
0,181 3,44
0,621
Sampel Rata-rata
75 g 3,29
100 g 2,76
125 g 2,19
3,29
2,76
2,19
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
- <
- >
- <
Keterangan:
Tidak berbeda
Pasangan
Selisih rata-rata dan
Nilai pembanding Keterangan
75 g 100 g 0,5 0,62 Tidak berbeda
Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding,
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
75 g 125 g 1,10 0,62 Berbeda
100 g 125 g 0,57 0,62
161
D. WARNA KERAK
No
Panelis
Kelompok Sampel
75 g 100 g 125 g Total1 4 1 3 8
2 4 1 3 8
3 4 2 3 9
4 4 2 3 9
5 2 4 1 7
6 2 4 1 7
7 1 4 2 7
8 1 4 3 8
9 1 4 2 7
10 3 1 2 6
11 3 2 4 9
12 3 4 2 9
13 3 2 4 9
14 1 2 4 7
15 1 3 4 8
16 2 3 4 9
17 2 3 4 9
18 2 3 4 9
19 3 4 3 10
20 3 4 3 10
21 3 4 3 10
S 52 61 62 175
x 2,48 2,90 2,95
Derajat Bebas
1. db sampel (db(a)) = Banyaknya kelompok sampel (a) -1
= =
2. db panelis (db(b)) = Banyak panelis (b) - 1
= =
3. db error (db(e)) = db(a) x db (b)
= x =
3 1 2
20
2 20 40
21 1
Faktor Koreksi (Fk)2
Jumlah Kuadrat
1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a))
2+
2+
2+
= 486n 63
JK(a) =S(Sx)
2
Fkb
Fk =(Sxt)
2
=175
=52 61 62
48621
=10269
48621
= 2,89
162
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b))
2+
2+
2+…+
2
JK(b) =S(Sxt)
2
Fka
=8 8 9 10
4863
=1485
4863
= 8,89
3. Jumlah Kuadrat total (JKt)
=
=2+
2+
2+…+
2
=
=
3. Jumlah Kuadrat error (JKe)
= JK (t) - JK (a) - JK (b)
=
=
JK(t) Sx2
- FK
4 4 4 3 486
557 486
70,89
JK(e)
70,89 2,89 8,89
59,11
Mean Kuadrat
1. Mean Kuadrat sampel (MK(a))
2. Mean Kuadrat panelis (MK(b))
3. Mean Kuadrat error (MK(e))
F hitung (F(h))
MK(a) =JK (a)
=2,89
= 1,44db(a) 2
MK(b) =JK (b)
=8,89
= 0,44db(b) 20
MK(e) =JK (e)
=59,11
= 1,48db(e) 40
F(h) =MK (a)
=1,44
= 0,98MK (e) 1,48
Analisis Varians
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (2:20)
Sampel (a) 2 2,89 1,44 0,98 3,23
Panelis (b) 20 8,89 0,44
Error 40 59,11 1,48
Total 62
163
Kesimpulan
Standart error (SE)
Karena F hitung < F tabel, maka dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan yang signifikan.
SE =MK (e)
=1,48
= 0,265Jumlah panelis 21
Nilai Pembanding (Np)
= SE x LSD 5%
= x
=
Rata-rata Setiap Sampel
Np
0,265 3,44
0,913
Sampel Rata-rata
75 g 2,48
100 g 2,90
125 g 2,95
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
- <
- <
- < Tidak berbeda
Pasangan
Selisih rata-rata dan
Nilai pembanding Keterangan
75 g 100 g 0,4 0,91 Tidak berbeda
75 g 125 g 0,48 0,91 Tidak berbeda
100 g 125 g 0,05 0,91
2,48
2,90 2,95
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
Keterangan:
Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding,
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
164
E. ASPEK AROMA
No
Panelis
Kelompok Sampel
75 g 100 g 125 g Total1 4 2 3 9
2 4 2 3 9
3 4 2 1 7
4 4 2 1 7
5 4 4 4 12
6 4 4 3 11
7 4 3 3 10
8 4 3 1 8
9 4 3 2 9
10 4 4 4 12
11 4 4 4 12
12 4 3 2 9
13 4 4 4 12
14 2 3 4 9
15 2 3 1 6
16 2 3 2 7
17 2 4 2 8
18 2 4 1 7
19 2 4 3 9
20 2 4 3 9
21 2 4 3 9
S 68 69 54 191
x 3,24 3,29 2,57
Derajat Bebas
1. db sampel (db(a)) = Banyaknya kelompok sampel (a) -1
= =
2. db panelis (db(b)) = Banyak panelis (b) - 1
= =
3. db error (db(e)) = db(a) x db (b)
= x =
Faktor Koreksi (Fk)2
3 1 2
20
2 20 40
=
21 1
579n 63
Fk =(Sxt)
2
=191
Jumlah Kuadrat
1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a))
2+
2+
2+
JK(a) =S(Sx)
2
Fkb
=68 69 54
57921
=12301
57921
= 6,70
165
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b))
2+
2+
2+…+
2
JK(b) =S(Sxt)
2
Fka
=9 9 7 9
5793
=1805
5793
= 22,60
3. Jumlah Kuadrat total (JKt)
=
=2+
2+
2+…+
2
=
=
3. Jumlah Kuadrat error (JKe)
= JK (t) - JK (a) - JK (b)
=
=
JK(t) Sx2
- FK
4 4 4 3 579
643 579
63,94
JK(e)
63,94 6,70 22,60
34,63
Mean Kuadrat
1. Mean Kuadrat sampel (MK(a))
2. Mean Kuadrat panelis (MK(b))
3. Mean Kuadrat error (MK(e))
F hitung (F(h))
MK(a) =JK (a)
=6,70
= 3,35db(a) 2
MK(b) =JK (b)
=22,60
= 1,13db(b) 20
MK(e) =JK (e)
=34,63
= 0,87db(e) 40
F(h) =MK (a)
=3,35
= 3,87MK (e) 0,87
Analisis Varians
Kesimpulan
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (2:20)
Sampel (a) 2 6,70 3,35 3,87 3,23
Panelis (b) 20 22,60 1,13
Error 40 34,63 0,87
Total 62
Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan
yang signifikan.
166
Standart error (SE)
SE =MK (e)
=0,87
= 0,203Jumlah panelis 21
Nilai Pembanding (Np)
= SE x LSD 5%
= x
=
Rata-rata Setiap Sampel
Np
0,203 3,44
0,699
Sampel Rata-rata
75 g 3,24
100 g 3,29
125 g 2,57
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
- <
- <
- >
Keterangan:
Berbeda
Pasangan
Selisih rata-rata dan
Nilai pembanding Keterangan
75 g 100 g 0,0 0,70 Tidak berbeda
Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding,
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
75 g 125 g 0,67 0,70 Tidak berbeda
100 g 125 g 0,71 0,70
3,24 3,29
2,57
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
167
F. ASPEK TEKSTUR
Derajat Bebas
1. db sampel (db(a)) = Banyaknya kelompok sampel (a) -1
= =
2. db panelis (db(b)) = Banyak panelis (b) - 1
= =
3. db error (db(e)) = db(a) x db (b)
= x =
No
Panelis
Kelompok Sampel
75 g 100 g 125 g Total1 1 4 3 8
2 1 4 1 6
3 2 4 1 7
4 1 4 3 8
5 2 1 4 7
6 3 2 4 9
7 2 3 3 8
8 2 3 4 9
9 2 1 4 7
10 3 2 2 7
11 3 3 2 8
12 3 2 4 9
13 3 3 3 9
14 2 3 4 9
15 3 4 3 10
16 2 4 2 8
17 1 4 2 7
18 1 4 2 7
19 3 3 3 9
20 3 2 3 8
21 3 3 3 9
S 46 63 60 169
3 1 2
x 2,19 3,00 2,86
20
2 20 40
21 1
Faktor Koreksi (Fk)2
Jumlah Kuadrat
1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a))
2+
2+
2+
= 453n 63
JK(a) =S(Sx)
2
Fkb
Fk =(Sxt)
2
=169
=46 63 60
45321
=9685
45321
= 7,84
168
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b))
2+
2+
2+…+
2
JK(b) =S(Sxt)
2
Fka
=8 6 7 9
4533
=1381
4533
= 6,98
3. Jumlah Kuadrat total (JKt)
=
=2+
2+
2+…+
2
=
=
3. Jumlah Kuadrat error (JKe)
= JK (t) - JK (a) - JK (b)
=
=
JK(t) Sx2
- FK
1 1 2 3 453
513 453
59,65
JK(e)
59,65 7,84 6,98
44,83
Mean Kuadrat
1. Mean Kuadrat sampel (MK(a))
2. Mean Kuadrat panelis (MK(b))
3. Mean Kuadrat error (MK(e))
F hitung (F(h))
MK(a) =JK (a)
=7,84
= 3,92db(a) 2
MK(b) =JK (b)
=6,984
= 0,349db(b) 20
MK(e) =JK (e)
=44,83
= 1,12db(e) 40
F(h) =MK (a)
=3,92
= 3,50MK (e) 1,12
Analisis Varians
Kesimpulan
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (2:20)
Sampel (a) 2 7,84 3,92 3,50 3,23
Panelis (b) 20 6,98 0,35
Error 40 44,83 1,12
Total 62
Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan
yang signifikan.
169
Standart error (SE)
SE =MK (e)
=1,12
= 0,231Jumlah panelis 21
Nilai Pembanding (Np)
= SE x LSD 5%
= x
=
Rata-rata Setiap Sampel
Np
0,231 3,44
0,795
Sampel Rata-rata
75 g 2,19
100 g 3,00
125 g 2,86
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
- >
- <
- <
Keterangan:
Tidak berbeda
Pasangan
Selisih rata-rata dan
Nilai pembanding Keterangan
75 g 100 g 0,8 0,79 Berbeda
Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding,
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
75 g 125 g 0,67 0,79 Tidak berbeda
100 g 125 g 0,14 0,79
2,19
3,002,86
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
170
G. ASPEK RASA
Derajat Bebas
1. db sampel (db(a)) = Banyaknya kelompok sampel (a) -1
= =
2. db panelis (db(b)) = Banyak panelis (b) - 1
= =
3. db error (db(e)) = db(a) x db (b)
= x =
No
Panelis
Kelompok Sampel
75 g 100 g 125 g Total1 4 2 3 9
2 4 2 3 9
3 4 2 1 7
4 4 2 1 7
5 4 4 3 11
6 4 4 2 10
7 4 4 4 12
8 3 4 3 10
9 3 3 1 7
10 3 3 3 9
11 3 3 4 10
12 3 2 4 9
13 4 4 4 12
14 4 3 2 9
15 2 4 2 8
16 2 4 3 9
17 2 4 3 9
18 2 4 3 9
19 1 3 2 6
20 1 3 2 6
21 1 3 2 6
S 62 67 55 184
3 1 2
x 2,95 3,19 2,62
20
2 20 40
21 1
Faktor Koreksi (Fk)2
Jumlah Kuadrat
1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a))
2+
2+
2+
= 537n 63
JK(a) =S(Sx)
2
Fkb
Fk =(Sxt)
2
=184
=62 67 55
53721
=11358
53721
= 3,46
171
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b))
2+
2+
2+…+
2
JK(b) =S(Sxt)
2
Fka
=9 9 7 6
5373
=1676
5373
= 21,27
3. Jumlah Kuadrat total (JKt)
=
=2+
2+
2+…+
2
=
=
3. Jumlah Kuadrat error (JKe)
= JK (t) - JK (a) - JK (b)
=
=
Mean Kuadrat
1. Mean Kuadrat sampel (MK(a))
2. Mean Kuadrat panelis (MK(b))
3. Mean Kuadrat error (MK(e))
JK(t) Sx2
- FK
4 4 4 2 537
598 537
60,60
JK(e)
60,60 3,46 21,27
35,87
MK(a) =JK (a)
=3,46
= 1,73db(a) 2
MK(b) =JK (b)
=21,270
= 1,063db(b) 20
MK(e) =JK (e)
=35,87
= 0,9db(e) 40
F hitung (F(h))
F(h) =MK (a)
=1,73
= 1,93MK (e) 0,90
Analisis Varians
Kesimpulan
Sumber Variasi db JK MK F hitung F5% (2:20)
Sampel (a) 2 3,46 1,73 1,93 3,23
Panelis (b) 20 21,27 1,06
Error 40 35,87 0,90
Total 62
Karena F hitung < F tabel, maka dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan yang signifikan.
172
Standart error (SE)
SE =MK (e)
=0,90
= 0,207Jumlah panelis 21
Nilai Pembanding (Np)
= SE x LSD 5%
= x
=
Rata-rata Setiap Sampel
Np
0,207 3,44
0,711
Sampel Rata-rata
75 g 2,95
100 g 3,19
125 g 2,62
Selisih Rata-rata dari setiap sampel
- <
- <
- <
Keterangan:
Tidak berbeda
Pasangan
Selisih rata-rata dan
Nilai pembanding Keterangan
75 g 100 g 0,2 0,71 Tidak berbeda
Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding,
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
75 g 125 g 0,33 0,71 Tidak berbeda
100 g 125 g 0,57 0,71
2,95 3,19
2,62
1,00
1,75
2,50
3,25
4,00
75 g 100 g 125 g
173
Lampiran 18
DATA LAMPIRAN UJI NORMALITAS
A. ASPEK VOLUME
Sampel : 75g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-15 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
2 R-16 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
3 R-17 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
4 R-18 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
5 R-04 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
6 R-01 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
7 R-02 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
8 R-03 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
9 R-12 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
10 R-13 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
11 R-14 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
12 R-19 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
13 R-05 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
14 R-06 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
15 R-07 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
16 R-08 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
17 R-09 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
18 R-10 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
19 R-11 4 1,00 0,8401
20 R-20 4 1,00 0,8401
4 1,00 0,8401
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
Jumlah 67 0,1664
Rata-rata 3,19 0,1900
21 R-21
SD 0,81358 Normal
Sampel : 100g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-01 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
2 R-02 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
3 R-03 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
4 R-04 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
5 R-05 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
6 R-10 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
7 R-11 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
8 R-12 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
9 R-13 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
10 R-14 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
11 R-15 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
12 R-16 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
13 R-06 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
14 R-07 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
15 R-08 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
16 R-09 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
17 R-17 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
18 R-18 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
19 R-19 4 1,00 0,8401
20 R-20 4 1,00 0,8401
4 1,00 0,8401
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
Jumlah 67 0,1664
Rata-rata 3,19 0,1900
21 R-21
SD 0,81358 Normal
174
Sampel : 125g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-14 1 -1,93 0,0270 0,0952 0,0683
2 R-17 1 -1,93 0,0270 0,0952 0,0683
3 R-09 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
4 R-18 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
5 R-19 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
6 R-12 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
7 R-08 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
8 R-05 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
9 R-06 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
10 R-07 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
11 R-15 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
12 R-16 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
13 R-20 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
14 R-21 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
15 R-13 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
16 R-01 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
17 R-02 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
18 R-03 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
19 R-04 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
20 R-10 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
21 R-11 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
SD 0,96362 Normal
Jumlah 60 0,1554
Rata-rata 2,86 0,1900
175
B. ASPEK BENTUK
Sampel : 75g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-15 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
2 R-16 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
3 R-17 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
4 R-18 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
5 R-01 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
6 R-03 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
7 R-06 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
8 R-07 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
9 R-08 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
10 R-09 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
11 R-12 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
12 R-02 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
13 R-04 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
14 R-05 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
15 R-10 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
16 R-11 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
17 R-13 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
18 R-14 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
19 R-19 4 0,91 0,8189
20 R-20 4 0,91 0,8189
4 0,91 0,8189
1,0000 0,1811
1,0000 0,1811
1,0000 0,1811
Jumlah 69 0,1811
Rata-rata 3,29 0,1900
21 R-21
SD 0,78376 Normal
Sampel : 100g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-01 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
2 R-02 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
3 R-03 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
4 R-04 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
5 R-10 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
6 R-11 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
7 R-13 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
8 R-14 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
9 R-15 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
10 R-16 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
11 R-17 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
12 R-18 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
13 R-05 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
14 R-06 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
15 R-07 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
16 R-08 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
17 R-09 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
18 R-12 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
19 R-19 4 1,00 0,8401
20 R-20 4 1,00 0,8401
4 1,00 0,8401
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
Jumlah 67 0,1664
Rata-rata 3,19 0,1900
21 R-21
SD 0,81358 Normal
176
Sampel : 125g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-21 1 -1,56 0,0594 0,1905 0,1311
2 R-08 1 -1,56 0,0594 0,1905 0,1311
3 R-09 1 -1,56 0,0594 0,1905 0,1311
4 R-14 1 -1,56 0,0594 0,1905 0,1311
5 R-05 2 -0,74 0,2293 0,3810 0,1516
6 R-07 2 -0,74 0,2293 0,3810 0,1516
7 R-12 2 -0,74 0,2293 0,3810 0,1516
8 R-20 2 -0,74 0,2293 0,3810 0,1516
9 R-06 3 0,08 0,5311 0,5238 0,0073
10 R-18 3 0,08 0,5311 0,5238 0,0073
11 R-19 3 0,08 0,5311 0,5238 0,0073
12 R-01 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
13 R-02 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
14 R-03 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
15 R-04 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
16 R-10 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
17 R-11 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
18 R-13 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
19 R-15 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
20 R-16 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
21 R-17 4 0,90 0,8152 1,0000 0,1848
SD 1,22085 Normal
Jumlah 61 0,1848
Rata-rata 2,90 0,1900
177
C. ASPEK WARNA DALAM
Sampel : 75g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-19 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
2 R-20 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
3 R-21 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
4 R-14 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
5 R-05 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
6 R-06 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
7 R-07 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
8 R-08 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
9 R-09 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
10 R-11 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
11 R-13 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
12 R-01 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
13 R-02 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
14 R-03 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
15 R-04 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
16 R-10 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
17 R-12 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
18 R-15 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
19 R-16 4 0,91 0,8189
20 R-17 4 0,91 0,8189
4 0,91 0,8189
1,0000 0,1811
1,0000 0,1811
1,0000 0,1811
Jumlah 69 0,1811
Rata-rata 3,29 0,1900
21 R-18
SD 0,78376 Normal
Sampel : 100g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-09 1 -1,87 0,0309 0,0952 0,0643
2 R-15 1 -1,87 0,0309 0,0952 0,0643
3 R-12 2 -0,81 0,2097 0,3810 0,1712
4 R-19 2 -0,81 0,2097 0,3810 0,1712
5 R-20 2 -0,81 0,2097 0,3810 0,1712
6 R-21 2 -0,81 0,2097 0,3810 0,1712
7 R-10 2 -0,81 0,2097 0,3810 0,1712
8 R-16 2 -0,81 0,2097 0,3810 0,1712
9 R-01 3 0,25 0,5996 0,7619 0,1623
10 R-02 3 0,25 0,5996 0,7619 0,1623
11 R-03 3 0,25 0,5996 0,7619 0,1623
12 R-04 3 0,25 0,5996 0,7619 0,1623
13 R-05 3 0,25 0,5996 0,7619 0,1623
14 R-06 3 0,25 0,5996 0,7619 0,1623
15 R-17 3 0,25 0,5996 0,7619 0,1623
16 R-18 3 0,25 0,5996 0,7619 0,1623
17 R-07 4 1,31 0,9052 1,0000 0,0948
18 R-08 4 1,31 0,9052 1,0000 0,0948
19 R-11 4 1,31 0,9052
20 R-13 4 1,31 0,9052
4 1,31 0,9052
1,0000 0,0948
1,0000 0,0948
1,0000 0,0948
Jumlah 58 0,1712
Rata-rata 2,76 0,1900
21 R-14
SD 0,94365 Normal
178
Sampel : 125g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-15 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
2 R-16 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
3 R-17 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
4 R-19 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
5 R-03 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
6 R-10 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
7 R-01 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
8 R-02 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
9 R-14 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
10 R-18 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
11 R-20 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
12 R-21 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
13 R-13 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
14 R-11 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
15 R-04 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
16 R-05 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
17 R-06 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
18 R-07 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
19 R-08 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
20 R-09 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
21 R-12 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
SD 0,81358 Normal
Jumlah 46 0,1664
Rata-rata 2,19 0,1900
179
D. ASPEK WARNA KERAK
Sampel : 75g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-07 1 -1,37 0,0854 0,2381 0,1527
2 R-08 1 -1,37 0,0854 0,2381 0,1527
3 R-09 1 -1,37 0,0854 0,2381 0,1527
4 R-14 1 -1,37 0,0854 0,2381 0,1527
5 R-15 1 -1,37 0,0854 0,2381 0,1527
6 R-05 2 -0,44 0,3293 0,4762 0,1469
7 R-06 2 -0,44 0,3293 0,4762 0,1469
8 R-16 2 -0,44 0,3293 0,4762 0,1469
9 R-17 2 -0,44 0,3293 0,4762 0,1469
10 R-18 2 -0,44 0,3293 0,4762 0,1469
11 R-10 3 0,49 0,6865 0,8095 0,1230
12 R-11 3 0,49 0,6865 0,8095 0,1230
13 R-12 3 0,49 0,6865 0,8095 0,1230
14 R-13 3 0,49 0,6865 0,8095 0,1230
15 R-19 3 0,49 0,6865 0,8095 0,1230
16 R-20 3 0,49 0,6865 0,8095 0,1230
17 R-21 3 0,49 0,6865 0,8095 0,1230
18 R-01 4 1,41 0,9213 1,0000 0,0787
19 R-02 4 1,41 0,9213
20 R-03 4 1,41 0,9213
4 1,41 0,9213
1,0000 0,0787
1,0000 0,0787
1,0000 0,0787
Jumlah 52 0,1527
Rata-rata 2,48 0,1900
21 R-04
SD 1,07792 Normal
Sampel : 100g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-02 1 -1,68 0,0468 0,1429 0,0961
2 R-10 1 -1,68 0,0468 0,1429 0,0961
3 R-01 1 -1,68 0,0468 0,1429 0,0961
4 R-03 2 -0,80 0,2129 0,3810 0,1681
5 R-04 2 -0,80 0,2129 0,3810 0,1681
6 R-11 2 -0,80 0,2129 0,3810 0,1681
7 R-13 2 -0,80 0,2129 0,3810 0,1681
8 R-14 2 -0,80 0,2129 0,3810 0,1681
9 R-15 3 0,08 0,5334 0,5714 0,0380
10 R-16 3 0,08 0,5334 0,5714 0,0380
11 R-17 3 0,08 0,5334 0,5714 0,0380
12 R-18 3 0,08 0,5334 0,5714 0,0380
13 R-05 4 0,96 0,8325 1,0000 0,1675
14 R-06 4 0,96 0,8325 1,0000 0,1675
15 R-07 4 0,96 0,8325 1,0000 0,1675
16 R-08 4 0,96 0,8325 1,0000 0,1675
17 R-09 4 0,96 0,8325 1,0000 0,1675
18 R-12 4 0,96 0,8325 1,0000 0,1675
19 R-19 4 0,96 0,8325
20 R-20 4 0,96 0,8325
4 0,96 0,8325
1,0000 0,1675
1,0000 0,1675
1,0000 0,1675
Jumlah 61 0,1681
Rata-rata 2,90 0,1900
21 R-21
SD 1,13599 Normal
180
Sampel : 125g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-05 1 -2,01 0,0224 0,0952 0,0728
2 R-06 1 -2,01 0,0224 0,0952 0,0728
3 R-07 2 -0,98 0,1640 0,2857 0,1218
4 R-09 2 -0,98 0,1640 0,2857 0,1218
5 R-10 2 -0,98 0,1640 0,2857 0,1218
6 R-12 2 -0,98 0,1640 0,2857 0,1218
7 R-01 3 0,05 0,5195 0,6667 0,1472
8 R-02 3 0,05 0,5195 0,6667 0,1472
9 R-03 3 0,05 0,5195 0,6667 0,1472
10 R-04 3 0,05 0,5195 0,6667 0,1472
11 R-08 3 0,05 0,5195 0,6667 0,1472
12 R-19 3 0,05 0,5195 0,6667 0,1472
13 R-20 3 0,05 0,5195 0,6667 0,1472
14 R-21 3 0,05 0,5195 0,6667 0,1472
15 R-11 4 1,08 0,8591 1,0000 0,1409
16 R-13 4 1,08 0,8591 1,0000 0,1409
17 R-14 4 1,08 0,8591 1,0000 0,1409
18 R-15 4 1,08 0,8591 1,0000 0,1409
19 R-16 4 1,08 0,8591 1,0000 0,1409
20 R-17 4 1,08 0,8591 1,0000 0,1409
21 R-18 4 1,08 0,8591 1,0000 0,1409
SD 0,97346 Normal
Jumlah 62 0,1472
Rata-rata 2,95 0,1900
181
E. ASPEK AROMA
Sampel : 75g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-14 2 -1,24 0,1067 0,3810 0,2742
2 R-15 2 -1,24 0,1067 0,3810 0,2742
3 R-16 2 -1,24 0,1067 0,3810 0,2742
4 R-17 2 -1,24 0,1067 0,3810 0,2742
5 R-18 2 -1,24 0,1067 0,3810 0,2742
6 R-19 2 -1,24 0,1067 0,3810 0,2742
7 R-20 2 -1,24 0,1067 0,3810 0,2742
8 R-21 2 -1,24 0,1067 0,3810 0,2742
9 R-01 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
10 R-02 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
11 R-03 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
12 R-04 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
13 R-05 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
14 R-06 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
15 R-07 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
16 R-08 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
17 R-09 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
18 R-10 4 0,77 0,7780 1,0000 0,2220
19 R-11 4 0,77 0,7780
20 R-12 4 0,77 0,7780
4 0,77 0,7780
1,0000 0,2220
1,0000 0,2220
1,0000 0,2220
Jumlah 68 0,2742
Rata-rata 3,24 0,1900
21 R-13
SD 0,99523 Tidak normal
Sampel : 100g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-01 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
2 R-02 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
3 R-03 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
4 R-04 2 -1,64 0,0505 0,1905 0,1400
5 R-12 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
6 R-14 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
7 R-07 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
8 R-08 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
9 R-09 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
10 R-15 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
11 R-16 3 -0,36 0,3577 0,5238 0,1661
12 R-05 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
13 R-06 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
14 R-10 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
15 R-11 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
16 R-13 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
17 R-17 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
18 R-18 4 0,91 0,8189 1,0000 0,1811
19 R-19 4 0,91 0,8189
20 R-20 4 0,91 0,8189
4 0,91 0,8189
1,0000 0,1811
1,0000 0,1811
1,0000 0,1811
Jumlah 69 0,1811
Rata-rata 3,29 0,1900
21 R-21
SD 0,78376 Normal
182
Sampel : 125g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-03 1 -1,40 0,0805 0,2381 0,1576
2 R-04 1 -1,40 0,0805 0,2381 0,1576
3 R-08 1 -1,40 0,0805 0,2381 0,1576
4 R-15 1 -1,40 0,0805 0,2381 0,1576
5 R-18 1 -1,40 0,0805 0,2381 0,1576
6 R-09 2 -0,51 0,3051 0,4286 0,1234
7 R-12 2 -0,51 0,3051 0,4286 0,1234
8 R-16 2 -0,51 0,3051 0,4286 0,1234
9 R-17 2 -0,51 0,3051 0,4286 0,1234
10 R-01 3 0,38 0,6489 0,7619 0,1130
11 R-02 3 0,38 0,6489 0,7619 0,1130
12 R-06 3 0,38 0,6489 0,7619 0,1130
13 R-07 3 0,38 0,6489 0,7619 0,1130
14 R-19 3 0,38 0,6489 0,7619 0,1130
15 R-20 3 0,38 0,6489 0,7619 0,1130
16 R-21 3 0,38 0,6489 0,7619 0,1130
17 R-05 4 1,27 0,8987 1,0000 0,1013
18 R-10 4 1,27 0,8987 1,0000 0,1013
19 R-11 4 1,27 0,8987 1,0000 0,1013
20 R-13 4 1,27 0,8987 1,0000 0,1013
21 R-14 4 1,27 0,8987 1,0000 0,1013
SD 1,12122 Normal
Jumlah 54 0,1576
Rata-rata 2,57 0,1900
183
F. ASPEK TEKSTUR
Sampel : 75g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-01 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
2 R-02 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
3 R-17 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
4 R-18 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
5 R-04 1 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
6 R-05 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
7 R-03 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
8 R-07 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
9 R-08 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
10 R-09 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
11 R-14 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
12 R-16 2 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
13 R-06 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
14 R-12 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
15 R-15 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
16 R-10 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
17 R-11 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
18 R-13 3 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
19 R-19 3 1,00 0,8401
20 R-20 3 1,00 0,8401
3 1,00 0,8401
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
Jumlah 46 0,1664
Rata-rata 2,19 0,1900
21 R-21
SD 0,81358 Normal
Sampel : 100g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-05 1 -2,00 0,0228 0,0952 0,0725
2 R-09 1 -2,00 0,0228 0,0952 0,0725
3 R-10 2 -1,00 0,1587 0,2857 0,1271
4 R-12 2 -1,00 0,1587 0,2857 0,1271
5 R-20 2 -1,00 0,1587 0,2857 0,1271
6 R-06 2 -1,00 0,1587 0,2857 0,1271
7 R-07 3 0,00 0,5000 0,6190 0,1190
8 R-08 3 0,00 0,5000 0,6190 0,1190
9 R-11 3 0,00 0,5000 0,6190 0,1190
10 R-13 3 0,00 0,5000 0,6190 0,1190
11 R-14 3 0,00 0,5000 0,6190 0,1190
12 R-19 3 0,00 0,5000 0,6190 0,1190
13 R-21 3 0,00 0,5000 0,6190 0,1190
14 R-01 4 1,00 0,8413 1,0000 0,1587
15 R-02 4 1,00 0,8413 1,0000 0,1587
16 R-03 4 1,00 0,8413 1,0000 0,1587
17 R-04 4 1,00 0,8413 1,0000 0,1587
18 R-15 4 1,00 0,8413 1,0000 0,1587
19 R-16 4 1,00 0,8413
20 R-17 4 1,00 0,8413
4 1,00 0,8413
1,0000 0,1587
1,0000 0,1587
1,0000 0,1587
Jumlah 63 0,1587
Rata-rata 3,00 0,1900
21 R-18
SD 1 Normal
184
Sampel : 125g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-02 1 -1,93 0,0270 0,0952 0,0683
2 R-03 1 -1,93 0,0270 0,0952 0,0683
3 R-10 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
4 R-11 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
5 R-16 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
6 R-17 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
7 R-18 2 -0,89 0,1869 0,3333 0,1465
8 R-01 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
9 R-04 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
10 R-07 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
11 R-13 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
12 R-15 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
13 R-19 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
14 R-20 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
15 R-21 3 0,15 0,5589 0,7143 0,1554
16 R-05 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
17 R-06 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
18 R-08 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
19 R-09 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
20 R-12 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
21 R-14 4 1,19 0,8822 1,0000 0,1178
SD 0,96362 Normal
Jumlah 60 0,1554
Rata-rata 2,86 0,1900
185
G. ASPEK RASA
Sampel : 75g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-19 1 -1,75 0,0402 0,1429 0,1026
2 R-20 1 -1,75 0,0402 0,1429 0,1026
3 R-21 1 -1,75 0,0402 0,1429 0,1026
4 R-15 2 -0,85 0,1969 0,3333 0,1364
5 R-16 2 -0,85 0,1969 0,3333 0,1364
6 R-17 2 -0,85 0,1969 0,3333 0,1364
7 R-18 2 -0,85 0,1969 0,3333 0,1364
8 R-12 3 0,04 0,5170 0,5714 0,0544
9 R-08 3 0,04 0,5170 0,5714 0,0544
10 R-09 3 0,04 0,5170 0,5714 0,0544
11 R-10 3 0,04 0,5170 0,5714 0,0544
12 R-11 3 0,04 0,5170 0,5714 0,0544
13 R-01 4 0,94 0,8259 1,0000 0,1741
14 R-02 4 0,94 0,8259 1,0000 0,1741
15 R-03 4 0,94 0,8259 1,0000 0,1741
16 R-04 4 0,94 0,8259 1,0000 0,1741
17 R-05 4 0,94 0,8259 1,0000 0,1741
18 R-06 4 0,94 0,8259 1,0000 0,1741
19 R-07 4 0,94 0,8259
20 R-13 4 0,94 0,8259
4 0,94 0,8259
1,0000 0,1741
1,0000 0,1741
1,0000 0,1741
Jumlah 62 0,1741
Rata-rata 2,95 0,1900
21 R-14
SD 1,11697 Normal
Sampel : 100g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-01 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
2 R-02 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
3 R-03 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
4 R-04 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
5 R-12 2 -1,46 0,0717 0,2381 0,1664
6 R-14 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
7 R-19 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
8 R-20 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
9 R-21 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
10 R-09 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
11 R-10 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
12 R-11 3 -0,23 0,4074 0,5714 0,1640
13 R-05 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
14 R-06 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
15 R-07 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
16 R-08 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
17 R-13 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
18 R-15 4 1,00 0,8401 1,0000 0,1599
19 R-16 4 1,00 0,8401
20 R-17 4 1,00 0,8401
4 1,00 0,8401
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
1,0000 0,1599
Jumlah 67 0,1664
Rata-rata 3,19 0,1900
21 R-18
SD 0,81358 Normal
186
Sampel : 125g
Lo =
L tabel =
Kriteria =
No Kode Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 R-03 1 -1,66 0,0481 0,1429 0,0947
2 R-04 1 -1,66 0,0481 0,1429 0,0947
3 R-09 1 -1,66 0,0481 0,1429 0,0947
4 R-06 2 -0,64 0,2624 0,4286 0,1662
5 R-14 2 -0,64 0,2624 0,4286 0,1662
6 R-15 2 -0,64 0,2624 0,4286 0,1662
7 R-19 2 -0,64 0,2624 0,4286 0,1662
8 R-20 2 -0,64 0,2624 0,4286 0,1662
9 R-21 2 -0,64 0,2624 0,4286 0,1662
10 R-01 3 0,39 0,6522 0,8095 0,1573
11 R-02 3 0,39 0,6522 0,8095 0,1573
12 R-05 3 0,39 0,6522 0,8095 0,1573
13 R-08 3 0,39 0,6522 0,8095 0,1573
14 R-10 3 0,39 0,6522 0,8095 0,1573
15 R-16 3 0,39 0,6522 0,8095 0,1573
16 R-17 3 0,39 0,6522 0,8095 0,1573
17 R-18 3 0,39 0,6522 0,8095 0,1573
18 R-07 4 1,42 0,9220 1,0000 0,0780
19 R-11 4 1,42 0,9220 1,0000 0,0780
20 R-12 4 1,42 0,9220 1,0000 0,0780
21 R-13 4 1,42 0,9220 1,0000 0,0780
SD 0,97346 Normal
Jumlah 55 0,1662
Rata-rata 2,62 0,1900
187
Lampiran 19
DATA LAMPIRAN UJI HOMOGENITAS
A. ASPEK VOLUME
Ho : s2
1 = s2
2 = s2
3
Ha : Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku
(n-1)si2
dkKelompok n dk
1
13,238
si2
Log si2
dk Log si2
75 g 21 20 0,05 0,662 -0,179 -3,584
100g 21 20 0,05 0,662 -0,179 -3,584
13,238
-0,391
-0,64418,571125g 21 20 0,05 0,929 -0,032
45,048Jumlah 63 60 0,15 2,252 -7,812
Varians gabungan
Harga satuan B
= -7,4688
ln 10 {B - S(ni-1)logsi2}
s2 =
S(ni-1)si2
S(ni-1)=
45,048
60=
= 0,79
B = logs2 S(ni-1)
c2 =
0,75
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2
tabel=
Karena c2
hitung < c2
tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
7,81
188
B. ASPEK BENTUK
Ho : s2
1 = s2
2 = s2
3
Ha : Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku
Kelompok n dk1
si2
(n-1)si2
Log si2
dk Log si2
dk
75 g 21 20 0,05 0,614 12,286 -0,212 -4,233
100g 21 20 0,05 0,662 13,238 -0,179 -3,584
2,767 55,333 -0,218 -4,350
125g 21 20 0,05 1,490 29,810 0,173 3,467
Jumlah 63 60 0,15
Varians gabungan
Harga satuan B
S(ni-1)si2
=55,333
= 0,92S(ni-1) 60
B = logs2 S(ni-1) = -2,1099
s2 =
c2 = ln 10 {B - S(ni-1)logsi
2}
= 5,16
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2
tabel=
Karena c2
hitung < c2
tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
7,81
189
C. ASPEK WARNA BAGIAN DALAM
Ho : s2
1 = s2
2 = s2
3
Ha : Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku
Varians gabungan
Harga satuan B
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2
tabel=
Karena c2
hitung < c2
tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
Kelompok n dk1
si2
(n-1)si2
Log si2
dk Log si2
dk
75 g 21 20 0,05 0,614 12,286 -0,212 -4,233
100g 21 20 0,05 0,890 17,810 -0,050 -1,008
2,167 43,333 -0,441 -8,824
125g 21 20 0,05 0,662 13,238
S(ni-1)si2
=43,333
=
-0,179 -3,584
Jumlah 63 60 0,15
0,72S(ni-1) 60
B = logs2 S(ni-1) = -8,4797
s2 =
c2 = ln 10 {B - S(ni-1)logsi
2}
= 0,79
7,81
190
D. ASPEK WARNA KERAK
Ho : s2
1 = s2
2 = s2
3
Ha : Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku
Varians gabungan
Harga satuan B
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2
tabel=
Karena c2
hitung < c2
tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
Kelompok n dk1
si2
(n-1)si2
Log si2
dk Log si2
dk
75 g 21 20 0,05 1,162 23,238 0,065 1,303
100g 21 20 0,05 1,290 25,810 0,111 2,215
3,400 68,000 0,153 3,051
125g 21 20 0,05 0,948 18,952
S(ni-1)si2
=68,000
=
-0,023 -0,467
Jumlah 63 60 0,15
1,13S(ni-1) 60
B = logs2 S(ni-1) = 3,26146
s2 =
c2 = ln 10 {B - S(ni-1)logsi
2}
= 0,48
7,81
191
E. ASPEK AROMA
Ho : s2
1 = s2
2 = s2
3
Ha : Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku
Varians gabungan
Harga satuan B
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2
tabel=
Karena c2
hitung < c2
tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
Kelompok n dk1
si2
(n-1)si2
Log si2
dk Log si2
dk
75 g 21 20 0,05 0,990 19,810 -0,004 -0,083
100g 21 20 0,05 0,614 12,286 -0,212 -4,233
2,862 57,238 -0,116 -2,328
125g 21 20 0,05 1,257 25,143
S(ni-1)si2
=57,238
=
0,099 1,988
Jumlah 63 60 0,15
0,95S(ni-1) 60
B = logs2 S(ni-1) = -1,228
s2 =
c2 = ln 10 {B - S(ni-1)logsi
2}
= 2,53
7,81
192
F. ASPEK TEKSTUR
Ho : s2
1 = s2
2 = s2
3
Ha : Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku
Varians gabungan
Harga satuan B
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2
tabel=
Karena c2
hitung < c2
tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
Kelompok n dk1
si2
(n-1)si2
Log si2
dk Log si2
dk
75 g 21 20 0,05 0,662 13,238 -0,179 -3,584
100g 21 20 0,05 1,000 20,000 0,000 0,000
2,590 51,810 -0,211 -4,228
125g 21 20 0,05 0,929 18,571
S(ni-1)si2
=51,810
=
-0,032 -0,644
Jumlah 63 60 0,15
0,86S(ni-1) 60
B = logs2 S(ni-1) = -3,8245
s2 =
c2 = ln 10 {B - S(ni-1)logsi
2}
= 0,93
7,81
193
G. ASPEK RASA
Ho : s2
1 = s2
2 = s2
3
Ha : Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku
Varians gabungan
Harga satuan B
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2
tabel=
Karena c2
hitung < c2
tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
Kelompok n dk1
si2
(n-1)si2
Log si2
dk Log si2
dk
75 g 21 20 0,05 1,248 24,952 0,096 1,922
100g 21 20 0,05 0,662 13,238 -0,179 -3,584
2,857 57,143 -0,106 -2,130
125g 21 20 0,05 0,948 18,952
S(ni-1)si2
=57,143
=
-0,023 -0,467
Jumlah 63 60 0,15
0,95S(ni-1) 60
B = logs2 S(ni-1) = -1,2714
s2 =
c2 = ln 10 {B - S(ni-1)logsi
2}
= 1,98
7,81
194
Lampiran 20
DATA LAMPIRAN UJI LABORATORIUM
195
Lampiran 21
LAMPIRAN BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM
PEMBUATAN ROTI TAWAR SARI KULIT MANGGIS
Tepung terigu Yeast instan
Mentega putih Susu bubuk
Bread Improver Gula pasir
196
Garam dapur Ekstrak Kulit Manggis
197
Lampiran 22
DOKUMENTASI UJI INDERAW
198
Lampiran 23