Rancangan Aktualisasi ASN 2015

download Rancangan Aktualisasi ASN 2015

of 12

description

kedokterran kesehatan diklat prajabatan pola baru 2015

Transcript of Rancangan Aktualisasi ASN 2015

BAB III

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Nilai-nilai ASN

Penyelenggaraan Diklat Prajabatan bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai-niali dasar profesi PNS , sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Adapun nilai-nilai dasar profesi PNS menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, meliputi :

a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi

b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin

c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan

d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat Yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan

f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara

g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien

h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya

i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan

j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain

k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan

l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN

Kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu :

1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya

2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya

3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya

4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya

5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya

B. Rancangan Aktualisasi

Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi

NOKEGIATANTAHAP KEGIATANOUTPUT / HASIL KEGIATANNILAI-NILAI DASARKONTRIBUSI TERHADAP

VISI DAN MISI ORGANISASIPENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI

1234567

1Melakukan anamnesis pada pasien rawat jalan.1. Menyapa pasien dan memperkenalkan diri

2. Menanyakan keluhan utama

3. Menggali lebih dalam mengenai keluhan pasien

4. Menanyakan keluhan lain di samping keluhan utama

5. Mencatat hasil wawancaraRiwayat medik pasien(riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sosial dan ekonomi) dalam catatan rekam medik

Dokumentasi berupa foto pelaksanaan kegiatan

Akuntabilitas

-tanggungjawab

Etika publik-empati

-komunikasi-sambung rasa

Komitmen mutu-efektif

-efisien

Anti korupsi-adil-tidak nepotismeDengan melaksanakan kegiatan anamnesis akan terwujud misi Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.Akuntabilitas dilihat dari melakukan anamnesis sesuai dengan ilmu kedokteran dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Etika publik yaitu anamnesis dilakukan dengan sikap empati dan komunikasi efektif. Mengikut sertakan pasien dalam suatu proses interaktif dan menjaga hubungan baik.

Komitmen mutu dengan melakukan wawancara medis yang efektif dan efisien dalam segi waktu dan mengarah pada suatu penyakit. Hanya dengan anamnesis saja 70% diagnosa sudah dapat ditegakkan.

Anti korupsi yaitu pelayanan yang tidak membeda-bedakan pasien karena dipengaruhi adanya hubungan keluarga/ kekerabatan. Pasien mendapat pelayanan sesuai antrian.

2Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien rawat jalan.1. Mempersiapkan alat-alat medis sederhana (tensimeter, stetoskop, termometer, dan penlight)2. Melakukan prosedur pencegahan infeksi

3. Memposisikan pasien di meja periksa

4. Melakukan pemeriksaan fisik secara sistematis

5. Mencatat hasil pemeriksaan fisik

Data hasil pemeriksaan pasien(keadaan umum, vital sign, hasil pemeriksaan fisik ) dalam catatan rekam medik

Dokumentasi berupa foto alat medis yang digunakanAkuntabilitas

-tanggungjawab

Etika publik

-komunikasi

-persetujuan tindakan

Komitmen mutu

-sitematis

-sesuai prosedur

Anti korupsi

-adil

-tidak nepotisme

Dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan fisik akan terwujud misi Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.Akuntabilitas yaitu melakukan pemeriksan fisik sesuai kompetensi dokter umum dan keilmuan yang dimiliki, yang hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.

Etika publik terlihat pada pemeriksan fisik yang diawali dengan penjelasan dan persetujuan dari pasien (inform consent).

Komitmen mutu dinilai dari pemeriksaan fisik yang sistematis dan sesuai prosedur. Anti korupsi yaitu pasien mendapatkan pelayanan sesuai antrian dan tidak ada perlakuan khusus disebabkan hubungan kekerabatan/keluarga.

3Membuat catatan medik pasien rawat jalan1. Mempersiapkan lembar isian catatan medik

2. Menulis hasil pemeriksaan pasien

3. Menyimpan catatan medik pasien dalam map rekam medik Catatan rekam medicAkuntabilitas

-tanggungjawab

Etika publik

-rahasia medis

Komitmen mutu

-sitematis

Anti korupsi

-jujur

-adil

-berani

Dengan melaksanakan kegiatan membuat catatan medik pasien akan terwujud misi Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.Akuntabilitas disini dengan membuat catatan medik dengan penuh rasa tanggung jawab, yaitu berprinsip tulis apa yang dilakukan, dan lakukan apa yang ditulis.

Etika publik yaitu adanya kerahasiaan dalam rekam medis pasien, yang merupakan suatu bentuk perlindungan terhadap kepercayaan pasien.

Komitmen mutu yakni dengan membuat rekam medik secara sistematis dan lengkap.Anti korupsi dengan tidak melakukan manipulasi data dalam rekam medik atas inisiatif sendiri maupun permintaan pasien yang bertujuan memberikan keuntungan kepada pihak yang berkepentingan dalam hal pengembalian jasa pelayanan.

4Melakukan penulisan resep obat1. Mempersiapkan kertas resep

2. Menulis resep obat sesuai terapi yang diperlukan

3. Menjelaskan terapi yang diberikan4. Menyerahkan resep kepada pasienResep obat

Akuntabilitas

-tanggungjawab

-profesional

Etika publik-komunikasi

Komitmen mutu-efektif

Anti korupsi-jujur

-peduli

Dengan melaksanakan kegiatan penulisan resep obat akan terwujud misi Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.Akuntabilitas dengan menerapkan Penggunaan Obat Rasional/PRO (tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat jenis, tepat dosis, tepat informasi dan kondisi pasien).

Etika publik yakni menjelaskan terapi yang diberikan kepada pasien dengan bahasa yang sederhana sehingga pasien memahami cara memakai obat.

Komitmen mutu diperoleh dengan memberikan obat sesuai dosis dan dalam sediaan yang efektif untuk kondisi pasien.

Anti korupsi dengan menggunakan obat-obatan sesuai formularium nasional. Dan tidak menambahkan obat-obatan di luar kebutuhan pasien demi keuntungan pribadi.

5Membuat surat rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut1. Mempersiapkan blanko rujukan

2. Mengisi data pasien dan informasi penyakit pasien

3. Menandatangani surat rujukan

4. Membubuhkan stempel instansi

5. Mengisi buku register

6. Menyerahkan surat rujukan kepada pasienSurat rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut

Register rujukanAkuntabilitas-profesional

-tanggungjawab

Komitmen mutu-cermat

-teliti

Anti korupsi-jujur

-adil

Dengan melaksanakan kegiatan membuat surat rujukan akan terwujud misi Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.Akuntabilitas dalam memberikan surat rujukan yang ditujukan kepada dokter spesialis yang sesuai untuk diagnosis dan kondisi pasien.

Komitmen mutu dalam menulis surat rujukan dengan cermat dan teliti sesuai dengan identitas pasien.

6

Melakukan visite pasien rawat inap1. Menginstruksikan perawat untuk menyiapkan rekam medis dan alat pemeriksaan.2. Membaca rekam medis pasien.3. Melakukan prosedur pencegahan infeksi.4. Melakukan visite pasien dan menjelaskan kondisi pasien.5. Membuat catatan follow up/ perkembangan pasien

Catatan follow-up (perkembangan) pasien rawat inap

Dokumentasi berupa foto alat medis yang digunakan dan foto kegiatanAkuntabilitas

-profesional

-tanggungjawab

Etika publik-empati

-komunikasi

Anti korupsi-adil

-tidak nepotisme

Dengan melaksanakan kegiatan anamnesis akan terwujud misi Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.Akuntabilitas dalam melakukan visite pasien rawat inap dengan penuh tanggung jawab sesuai kompetensi dokter umum.

Etika publik yaitu visite dilakukan dengan sikap empati dan komunikasi yang memperhatikan sopan santun.Anti korupsi dengan tidak mendahulukan pasien yang ada hubungan kekerabatan/ keluarga dengan dokter maupun rekan kerja.

7Membuat grafik 10 penyakit terbanyak pada bulan Oktober 20151. Mengelompokkan pasien sesuai penyakit yang tercatat dalam buku register

2. Menghitung jumlah pasien sesuai pengelompokan penyakit

3. Membuat data 10 penyakit terbanyak secara berurut sesuai jumlah pasien

4. Merubah data menjadi grafik batang

Grafik 10 penyakit terbanyak bulan Oktober 2015

Rekapitulasi kunjungan pasien di bulan Oktober 2015Akuntabilitas

-tanggungjawab

-profesional

Etika publik-kebijakan publik

Komitmen mutu

-cermat

-teliti

Dengan melaksanakan kegiatan membuat grafik 10 penyakit terbanyak akan terwujud misi Puskesmas yaitu masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.Akuntabilitas yaitu dengan mengutamakan obyektifitas pengolahan data sehingga dapat dipertanggung

Jawabkan.

Etika publik di sini maksudnya penggunaan grafik 10 penyakit terbanyak dalam menentukan kebijakan publik berupa pengadaan obat-obatan yang sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.

Komitmen mutu dilihat dari pengolahan data secara cermat dan teliti, dan disajikan dalam grafik yang mudah dipahami.

8Menghitung status gizi balita1. Mempersiapkan alat ukur tinggi badan dan berat badan2. Mencatat data anak ( usia, tinggi badan dan berat badan)3. Menganalisis hasil pengukuran4. Menginterpretasikan hasil analisa

Gambaran status gizi balitaNasionalisme-integritas

-ketahanan nasional

Komitmen mutu-efektif

-efisien

Anti korupsi-jujur

-berani

Dengan melaksanakan kegiatan menghitung status gizi balita akan terwujud misi Puskesmas yaitu masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginyaNasionalisme dalam interaksi pemerintah dan masyarakat mewujudkan ketahanan pangan nasional. Masyarakat berperan dalam bidang mutu dan gizi pangan, tenaga kesehatan berperan dalam hal pengawasan dan pembinaan.

Ketahanan pangan erat kaitannya dengan status gizi, sebagai salah satu faktor penting dalam menentukan derajat kesehatan dan kesejahteraan bangsa.

Komitmen mutu dengan mengukur tinggi badan, berat badan dan menghitung status gizi balita dengan efektif dan efisien.Anti korupsi yaitu melakukan pengolahan data sesuai dengan yang diperoleh di lapangan.

9Melaksanakan tatalaksana pasien baru masuk di IGD1. Memberikan intruksi kepada perawat untuk mepersiapkan alat pemeriksaan

2. Melakukan wawancara dan pemeriksaan pada pasien

3. Memberikan intruksi kepada perawat mengenai tindakan yang diperlukan pasien

4. Memberikan informasi kepada pasien tentang hasil pemeriksaan dan tindakan yang akan diberikan

Catatan medik pasien rawat inap

Register pasien rawat inap

Akuntabilitas

-profesional

-tanggungjawab

Etika publik

-empati

-komunikasi

-persetujuan pasien

Komitmen mutu-efektif

-efisien

Dengan melaksanakan tatalaksana pasien baru masuk di IGD akan terwujud misi Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.Akuntabilitas diwujudkan dengan melakukan tatalaksana kegawatdaruratan sesuai keilmuan dan kompetensi dokter umum sehingga dapat dipertanggungjawabkan pelaksanaannya

Etika publik yaitu memperlakukan pasien dengan sikap empati dan komunikasi yang interaktif. Setiap tindakan yang dilakukan kepada pasien disertai persetujuan pasien tanpa ada unsur pemaksaan serta memperhatikan privasi pasien.

Komitmen mutu diwujudkan dengan pelayanan yang efektif dan efisien, cepat, tepat dan sistematis.

10Melaksanakan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja1. Mengunjungi sekolah yang mendapat jadwal penyuluhan

2. Silaturahmi dan diskusi dengan kepala sekolah dan guru

3. Berkumpul bersama siswa/i dan guru di aula

4. Melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja

Mengisi buku tamu dan berpamitan dengan kepala sekolah dan majelis guruAbsensi peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan

Dokumentasi berupa foto pelaksanaan kegiatan

Akuntabilitas

-profesional

-tanggungjawab

Nasionalisme

-cinta tanah air

Etika publik-komunikasi

-soapn santunDengan melaksanakan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja akan terwujud misi Puskesmas dalam pembangunan sektor kesehatan masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup bersih dan sehatAkuntabilitas yaitu melakukan penyuluhan dengan tepat waktu dan mempersiapkan materi penyuluhan sesuai keilmuan dokter umum.

Nasionalisme yaitu dalam materi penyuluhan disisipkan informasi dan edukasi yang dapat menumbuhkan rasa mawas diri dan kepedulian pada siswa/i mengenai perannya yang penting dalam terbentuknya genarasi penerus bangsa yang berkualitas dalam ilmu pengetahuan dan moral sebagai wujud kecintaan kepada tanah air.

Etika publik diwujudkan dengan pelaksanaan kegiatan yang disertai persetujuan pihak sekolah dan menjaga hubungan baik dengan kepala sekolah dan majelis guru.