RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...

59
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG YAYASAN

Transcript of RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...

Page 1: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TAHUN TENTANG YAYASAN

Page 2: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

RAN CAN GAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TAHUN

TENTANG

YAYASAN

DENGAN RAHMA T TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang: a. bahwa pendirian Y ayasan di Indonesia

selama ini hanya berdasarkan pa9a kebiasaan

dalam masyarakat, karena belum ada

peraturan perundang-undangan yang

mengatur ten tang Y ayasan;

b. bahwa Yavasan di Indonesia telah .;

berkembang dengan pesat, dengan berbagai

kegiatan, maksud, dan tuj uan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dirnaksud dalarn huruf a dan b ·

serta untuk menjamin kepastian dan

ketertiban hukum serta berfungsinya

Yayasan sesua1 dengan maksud dan

tujuannya berdasarkan prinsip keterbukaan

Page 3: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

RALAT TERHADAP RUU TENTANG YAYASAN

No. Pasal Tertnlis Halaman/Baiis

1. Pasal 15 hal.9 bertempat kedudukan 2. Pasal 48 ayat putusan tersebut memperleh

(3) hal.24 3. Penjelasan

um.um pembubaran Yayasan hal.3 baris 9

4. Penjelasan Pasal 9 hal.5 ditujukan mereka

1----+---

5. P en j el as an hun1f e,(,g,h,i,dan j Pasal 13 ayat cukup jelas (2) hal. 6

6. Penjelasan belum diberikan penjelasan PasaJ 28 ayat (5) hal. 10

Sehamsnya

bertempat kedudukan dalam putusan tersebut memperoleh

penggabungan dan pembubaran Yayasan

ditu_iukan terhadap mereka hw-uf e,f,g,h,i,j_,dan k cukup jelas

Ayat. (5) Cukup jelas

7. PenjeJasan Y ayasan sendiri maupun dengan Yayasan send.hi maupun dengan

8.

Pasal 51 ayat pihak luar pihak lain (2) hal. 14 Penjelasan Pasal 54 ayat (3)

Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina berarti pemberian Pelunasan dan Pem.bebasan tanggungjawab kepada penguns untuk kepengurusan dan kepada pengawas untuk kepengawasan mereka selama tahun buku yang bersangkutan

Ayat (3) Lllkup jelas

ayat (4) s/d belum diberikan penjelasan ayat (4) ~d ayat (6) ayat (6) Cukup jelas

t--~+-&-.---"-..__~~-+-~~~~~~~~~~~--+-~~--'----~~~~~-~--1·

9.

10.

Penjelasan Berakhimya proses likuidasi Pasal 68 Pasal 68 Yayasan, bila neraca akhir Cukup jelas hal.19 likuidasi t.elah diset.ujui Ment.eri

dan rapat Yayasan telah menerima pertanggungjawaban likuid ator.

Penjelasan Pasal 69 hal.19

Cukup jelas Pasal 69 Berakhimya proses likuidasi Yayasan, bila neraca akhir likuidasi telah disetujui Menteri dan rapat Yayasan telah menerima

---~-----__.__ ___________ _.._..&..i-_1e&~---""'11.K;p2iawaban likuidator .

• !<~Id !V.ef ,:U.resu.t/2's ~A, /UtrhA ~ f ~tto

Page 4: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

dan akuntabilitas kepada masyarakat, perlu

dibentuk Undang·undang tentang Yayasan;

Mengingat: Pasal 5 ayat (l) dan Pasal 20 ayat (2) Undang- ...

Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah

dengan Perubahan Pertama Tahun 1999;

Dengan persetujuan bersama antara

DEWAN PERW AKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

dan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

rvtEMUTUSKAN :

~tenetapkan : UNDAi~G-UNDAi'IG TENT ANG YA Y ASAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal I

Dalam l!ndang-undang ini yang dimaksud dengan:

1. Yayasat) adalah · badan hukum yang tidak mempunyai

anggota, didirikan dengan pernisahan kekayaan

pendirinya untuk mencapai tujuan tertentu di bidang

sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.

2

Page 5: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

2. Menteri adalah Menteri Hukum dan Perundang-undangan

Republik lndonesia.

3. Pengadilan adalah Pengadilan Negeri yang daerah

hukumnya meliputi tempat kedudukan Y ayasan.

4. Kejaksaan adalah Kejaksaan Negeri yang daerah

hukumnya meliputi tempat kedudukan Y ayasan.

5. Akuntan Publik adalah akuntan yang memiliki izin untuk

menjalankan pekerjaan sebagai akuntan publik.

6. Hari adalah hari kerja.

Pasal 2

Yayasan mempunyai organ y~g terdiri atas :

a Pembina;

b. Pengurus;dan

c. Pengawas.

Pasal 3

( 1) Y ayasan dapat melakukan kegiatan us aha untuk

menunjang pencapaian maksud dan tujuannya.

(2) Yayasan tidak boleh membagikan hasil kegiatan usaha

kepada Pembina, Pengurus, dan Pengawas.

Pasal 4

Kekayaan Y ayasan baik berupa uang atau barang serta kekayaan

lain yang diperoleh Yayasan berdasarkan undang-undang ini

3

Page 6: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

dilarang dialihkan atau dibagikan baik secara· langsung atau

tidak langsung kepada Pembina, Pengurus, Pengawas, karyawan

atau pihak lain yang mempunyai kepentingan terhadap Yayasan.

Pasal 5

Yayasan wajib membayar segala biaya atau ongkos yang

dikeluarkan oleh organ Yayasan dalam rangka menjalankan

tugas Y ayasan.

Pasal 6

Y ayasan dapat mendirikan badan usaha dengan ketentuan

penyertaan kekayaan Y ayasan paling banyak ~5 % ( dua puluh

lima )persen dari seluruh kekayaan Y ayasan.

Pasal 7

Kegiatan usaha Y ayasan hams sesuai dengan maksud dan

tujuannya serta tidak bertentangan dengan ketertiban umum,

kesusilaan, dan atau peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

4

Page 7: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

BABll

PEND IR.IAN

Pasal 8

(I) Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan

memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya sebagai

kekayaan awal.

(2) Pendirian Yayasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (I)

dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa

Indonesia.

(3) Yayasan dapat didirikan berdasarkan surat wasiat.

( 4) Biaya pembuatan akta sebagaimana dimaksud dalam ayat

(2) ditetapkan dengan Perattmm Pemerintah.

Pasal 9

(1) Dalam pembuatan akta pendirian Yayasan, pendiri dapat

diwakili oleh orang lain berdasarkan surat kuasa.

(2) Dalam hal pendirian Y ayasan dilakukan berdasarkan

surat wasiat, penerima wasiat bertindak mewakili pemberi

wasiat.

(3) Dalam hal surat wasiat sebagaimana dimaksud dalam ayat

(2) tidak dilaksanakan, maka atas pennintaan pihak yang

berkepentingan, pengadilan dapat memerintahkan ahli

5

Page 8: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

wans atau penenma wasiat yang bersangkutan untuk

melaksanakan wasiat tersebut.

Pasal 10

(I) Y ayasan memperoleh status badan hukum setelah akta

pendirian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2)

memperoleh pengesahan dari Menteri.

(2) Apabila dianggap perlu, Menteri dapat meminta

pertimbangan dari instansi terkait

Pasal 11

(1) Pengesahan akta pendirian sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 10 ayat (1) diajukan oleh pendiri atau kuasanya

dengan mengajukan permohonan tertulis kepada Menteri.

(2) Pengesahan sebagaimana dimaksud dalam ayat ( l) . diberikan dalam waktu paling lama 60 (enam puluh) hari

terhitung sejak tanggal permohonan diterima secara

lengkap.

(3) Dalam hal diperlukan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2), pengesahan diberikan

atau tidak diberikan dalam jangka waktu paling lama 14

( empat belas) hari terhitung sejak tanggal jawaban

permintaan pertimbangan diterima dari instansi terkait,

atau setelah lewat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak

6

Page 9: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

tanggal jawaban permintaan pertimbangan dari instansi

terkait tidak diterima

Pasal 12

( l) Dalam hal permohonan pengesahan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 11 ayat ( l) ditolak, Menteri waj ib

menyampaikan kepada pemohon mengenai penolakan

pengesahan tersebut secara .tertulis disertai dengan

alasannya.

(2) Alasan penolakan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

adalah bahwa pemohon tidak mengajukan

pennohonannya sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam

undang-undang ini dan peraturan pelaks~aannya.

Pasal 13

(1) Akta pendirian memuat anggaran dasar dan keterangan

lain yang dianggap perlu.

(2) Anggaran Dasar Yayasan sekurang-kurangnya memuat :

a nama dan tempat kedudukan;

b. maksud dan tujuan serta kegiatan untuk mencapai

maksud tujuan tersebut;

c. j angka waktu pendirian;

d. jumlah kekayaan awal yang dipisahkan dari

kekayaan pribadi pendiri dalam bentuk uang atau

benda;

7

Page 10: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

e. cara memperoleh dan penggunaan kekayaan~

f. tata cara pengangkatan, pemberhentian,

penggantian anggota Pembina, Pengurus, dan

Pengawas;

g. hak dan kewajiban anggota Pembina, Pengurus,

dan Pengawas;

h. tata cara penyelenggaraan rapat organ Y ayasan;

t. ket~ntuan mengenai pengubahan Anggaran Dasar;

J. penggabungan dan pembubaran Y ayasan; dan

k. penggunaan kekayaan s1sa lik'llidasi, atau

penyaluran kekayaan Y ayasan setelah pembubaran.

(3) Keterangan lain sebagaimana dirnaksud dalam ayat (1)

memuat sekurang-kurangnya nama, alamat, pekerjaan,

tempat dan tanggal lahir, serta kewarganegaraan pendiri,

Pembina, Pengurus, dan Pengawas.

(4) Jumlah minimum harta kekayaan awal yang dipisahkan

dari kekayaan pribadi pendiri sebagaimana dimaksud

dalam ayat (2) huruf d ditetapkan dengan Peraturan

Pemerintah.

Pasal 14

(I) Yayasan tidak boleh memakai nama yang :

a secara sah telah dipakai oleh Y ayasan lain; atau

b. bertentangan dengan ketertiban umum dan atau

kesusilaan

8

Page 11: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

(2) Nama Yayasan harus didahului dengan kata "Yayasan".

(3) Dalam hal kekayaan Yayasan berasal dari wakaf, kata

"wakaf' dapat ditambahkan setelah kata "Yayasan".

( 4) Ketentuan mengenai pemakaian nama Y ayasan diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 15

Yayasan .-h~~~~~~~~i!c!~~~-~_al~ wilayah Negara Republik

Indonesia yang ditentukan dalam Anggaran Dasar.

Pasal 16

(1) Yayasan dapat didirikan unrukjangka waktu tertentu atau

tidak tertentu yang diatur dalam Anggaran Dasar.

(2) Dalam hal Yayasan didirikan untuk jangka waktu

tertentu, maka pengurus dapat mengajukan perpanjangan

jangka waktu pendirian kepada Menteri, paling lambat I

(satu) tahun sebelum berakhimya jangka waktu pendirian

Yayasan.

9

Page 12: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

BAB III

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 17

Anggaran Dasar dapat diubah, kecuali mengenai maksud dan

tujuan Yayasan.

Pasal 18

( l) Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilaksanakan

berdasarkan keputusan rapat Pembina.

(2) Rapat Pembina sebagaimana dimaksud dalam ayat (l)

hanya dapat dilakukan, apabila dihadiri oleh paling

sedikit 2/3 (dua per tiga) darijumlah anggota Pembina

(3) Perubahan sebagairnana dimaksud dalam ayat ( l) dibuat

dengan akta notaris dan dalam bahasa Indonesia.

Pasal 19

(I) Keputusan rapat Pembina sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 18 ayat (I) ditetapkan berdasarkan musyawarah

untuk muf ak.at.

(2) Dalam hal keputusan rapat berdasarkan musyawarah

untuk rnufakat sebagaimana dimaksud dalam ayat ( l)

tidak tercapai, maka keputusan ditetapkan berdasarkan

persetujuan paling sedikit 2/3 ( dua per tiga) dari seluruh

Jumlah anggota Pembina yang hadir.

IO

Page 13: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Pasal 20

( I) Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19

ayat (2) tidak tercapai, maka rapat Pembina kedua dapat

diselenggarakan paling cepat 3 ( tiga) hari setelah rapat

pertama

(2) Rapat Pembina kedua sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) sah, apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per

dua) dari seluruhjumlah anggota Pembina

(3) Keputusan rapat Pembina kedua sah, apabila diambil

berdasarkan persetujuan suara terbanyak dari jumlah

anggota Pembina yang hadir.

Pasal 21

( l) Perubahan Anggaran Dasar yang meliputi nama dan

kegiatan Yayasan harus mendapat persetujuan Menteti.

(2) Perubahan Anggaran Dasar mengenai hal lain cukup

diberitahukan kepada Menteri.

Pasal 22

Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan Pasal 12

secara mutatis mutandis berlaku bagi permohonan perubahan

Anggaran Dasar, pemberian persetujuan, dan penolakan atas

perubahan Anggaran Dasar.

11

Page 14: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Pasal 23

Perubahan Anggaran Dasar tid~ dapat dilakukan pada saat

Yayasan dinyatakan dalam keadaan pailit, kecuali atas

persetujuan kmator.

BAB IV

PENGUMUMAN

Pasal 24

Pengurus atau kuasanya wajib mengumumkan akta pendirian

Yayasan atau perubahannya dalam Tambahan Serita Negara

Republik Indonesia, dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh)

hari setelah akta pendirian disahkan atau perubahannya

dilaksanakan.

Pasal 25

Selama pengumum~ sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22

belum dilakukan, Pengurus Yayasan bertanggung jawab secara

. tanggung renteng atas seluruh kerugian Y ayasan.

12

Page 15: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

BABV

KEKAYAAl"f

Pasal 26

(l) Kekayaan Yayasan berasal dari sejumlah kekayaan

pendiri yang dipisahkan dalam bentuk uang atau barang.

(2) Selain kekayaan sebagaimana dimaksud dalam ayat ( l )~

kekayaan Yayasan dapat diperoleh dari:

a sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat;

b. wakaf;

c. hibah;

d. hibah wasiat; dan

e. perolehan lain yang tidak bertentangan dengan

Anggaran Dasar Y ayasan dan atau peraturan

perundang-undangan yang berlak"U.

(3) Dalam hal kekayaan Yayasan berasal dari wakaf, maka

berlak-u ketentuan huk"Ulll perwakaf an.

( 4) Kekayaan Y ayasan sebagaimana dirnaksud dalam ayat ( l)

dan ayat (2) dipergunakan untuk mencapai maksud dan

tujuan Yayasan.

13

Page 16: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Pasal 27

(I) Dalam hal-hal tertentu Negara dapat memberikan bantuan

kepada Yayasan untuk menambah kekayaan Yayasan

· sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.

(2) Ketentuan mengenai syarat-syarat dan tata cara pemberian

bantuan negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (I)

diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB VI

ORGAN YA YASAN

Bagian Kesatu

Pembina

Pasal 28

( l) Pembina adalah organ Y ayasan yang mempunyai

kewepangan yang oleh undang-undang atau Anggaran

Dasar tidak diserahkan kepada Pengurus atau

Pengawas.

(2) Kewenangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (I)

meliputi:

a. keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar;

14

Page 17: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

b. PenoanS!katan e ..... anggota Pengurus anggota

Pengawas;

c penetapan kebijakan umum Yayasan berdasarkan

Anggaran Dasar Y ayasan;

d. pengesahan program kerja dan rancangan anggaran

tahunan Y ayasan; dan

e. penetapan keputusan mengenai penggabungan atau

pembubaran Yayasan.

(3) Yang dapat diangkat menjadi anggota Pembina

sebagaimana dimaksud dalam ayat ( l) adalah orang

perseorangan sebagai pendiri Y ayasan dan atau mereka

yang berdasarkan keputusan rapat . anggota Pembina

dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi untuk mencapai

maksud dan tujuan Yayasan.

(4) Dalam hal Yayasan karena sebab apapun tidak lagi

mempunyai Pembina, paling lama dalam waktu 30 (tiga

puluh) hari sej ak kekosongan terse but, berdasarkan

keputusan rapat gabungan anggota Pengurus dan anggota

Pengawas wajib mengangkat anggota Pembina dengan

memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (3).

(5) Keputusan rapat sebagaimana dirnaksud dalam ayat (3)

dan ayat (4) sah apabila dilakukan sesuai dengan

ketentuan mengenai korum kehadiran dan korum .....

keputusan untuk perubahan Anggaran Dasar sesuai

15

Page 18: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

dengan ketcntuan <lalam Undang-undang m1 dan atau

Anggaran Dasar.

Pasal 29

Anggota Pembina tidak boleh merangkap sebagai anggota

Pengurus clan atau anggota Pengawas.

Pasal 30

( l) Pembina mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali

dalam l (satu) tahWl.

(2) Dalam rapat tahunan, Pembina melakukan evaluasi

tentang kekayaan, hak dan kewajiban Y ayasan tahllll

yang lampau sebagai dasar pertimbangan bagi perkiraan

mengenai perkembangan Yayasan untuk tahun yang akan

datang.

Bagian Kedua

Pen gurus

Pasal 31

( l) Pengurus adalah organ yang melaksanakan kepengurusan

Yayasan.

(2) Yang dapat diangkat menjadi Pengurus adalah orang

perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum.

16

Page 19: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

(3) Pengurus ticlak boleh merangkap sebagai Pembina atau

Pengawas.

Pasal 32

( l) Pengurus Yayasan diangkat dan sewak1u-waktu dapat

diberhentikan berdasarkan keputusart rapat Pembina.

(2) Susunan Pengurus sek-urang-h."Urangnya terdiri atas:

a seorang ketua;

b. seoran~ sekretaris: dan ..... ,

c. seorang bendahara.

Pasal 33

(l) Pengurus diangkat untuk jangka wak.1u sehuna 5 (lima)

tahun dengan kemungkinan dapat diangkat kembali.

(2) Ketentuan mengenai susunan, pengangkatan,

pemberhentian, dan pengga..11tian Pengurus diatur dalam

Anggaran Dasar.

Pa~al 34

Penggantian Pengurus Y ayasan diberitahukan kepada Menteri

da11 instansi terkait oleh Pembina

Pasal 35

Dalam hal pengangkatan, pemberhentian, dan penggantian

Pengurus dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan Anggaran

17

Page 20: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Dasar, maka atas permohonan yang berkepentingan atau atas

permintaan Kejaksaan dalam hal mewakili kepentingan umum.,

Pengadilan dapat membatalkan pengangkatan, pemberhentian

atau penggantian tersebut.

Pasal 36

(1) Pengurus Yayasan bertanggung jawab penuh atas

kepengurusan Y ayasan untuk kepentingan clan tujuan .

Y ayasan serta berhak mewakili Y ayasan baik di dalam

maupun di luar Pengadilan .

. (2) Setiap Pengurus menjalankan tugas dengan itikad baik,

clan penuh tanggung jawab untuk kepentingan dan tujuan

Yayasan.

(3) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam

ayat (2), Pengurus dapat mengangkat dan

memberhentikan pelaksana kegiatan Y ayasan.

(4) Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pengangkatan

dan pemberhentian pelaksana kegiatan Y ayasan diatur

dalam Anggaran Da~ar Yayasan.

( 5) Setiap Pengurus bertanggung j awab pen uh secara pribadi

apabila yang bersangkutan dalam menjalankan tugasnya

tidak: sesuai depgan ketentuan Anggaran Dasar, yang

mengakibatkan kerugian Yayasan atau pihak ketiga.

18

Page 21: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Pasal 37

( I) Setiap anggota Pengun1s tidak berwenang mewakili

Yayasan apabila:

a terj adi perkara di depan pengadilan antara Y ayasan

dengan anggota Pengurus yang bersangkutan; atau

b. anggota Pengurus yang bersangkutan mempwiyai

kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan

Yayasan.

(2) Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1), Anggaran Dasar menetapkan yang berhak

mewakili Y ayasan.

Pasal 38

( l) Pengurus tidak berwenang :

a mengik:at Yayasan sebagai penjamin utang;

b. mengalihkan kekayaan Yayasan kecuali dengan

persetujuan Pembina; dan

c. membebani kekayaan Yayasan untuk kepentingan

pihak lain.

(2) i-\nggaran Dasar dapat membatasi kewenangan Pengurus

dalam melakukan perbuatan huk~ untuk dan atas nama

Yayasan.

19

Page 22: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Pasal 39

(I) Pengurus dilarang mengadakan perJanJtan dengan

orgamsas1 yang terafiliasi dengan Yayasan, Pembina,

Pengurus, dan atau Pengawas Y ayasan, atau seseorang

yang bekerja pada Yayasan.

(2) Larangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak

berlaku dalam hat perjanjian tersebut menguntungkan

Yayasan.

(3) Anggota Pengurus yang dinyatakan bersalah dalam

melakukan pengurusan Yayasan yang menyebabkan

kerugian bagi Y ayasan, masyarakat, atau negara

berdasarkan putusan pengadilan, dalam. jangka wak.w 5

(lima) tahun sejak putusan tersebut memper'?leh kekuatan

hukum yang tetap, tidak dapat diangkat menjadi Pengurus

Yayasan manapun.

Pasal 40

(l) Dalam hal kepailitan terjadi karena kesalahan atau

kelailaian Pengurus dan kekayaan Y ayasan tidak cukup

untuk menutup kerugian akibat kepailitan tersebut, maka

setiap anggota. Pengurus secara tanggung renteng

bertanggungjawab atas kerugian itu.

(2) Anggota Pengurus yang dapat membuk..1:ikan bahwa

kepailitan bukan karena kesalahan atau kelailainnya tidak

20

Page 23: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

bertanoouna J. awab secara tanooun° rentcnu alas keruoian eo e - ee o e o

terse but.

Bagian Ketiga

Pengawas

Pasal 41

(1) Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas

melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada

Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.

(2) Yayasan memilil(i Pengawas sekurang-kurangnya 1 (satu)

orang pengawas yang wewenang, tugas, dan tanggung

jawabnya diatur dalam Anggaran Dasar.

(3) Yang dapat diangkat menjadi Pengawas adalah orang

perseorangan yang mampu melak-ukan perbuatan hukum.

(4) Pengawa5 tidak boleh merangkap sebagai Pembina atau

Pengurus.

Pasal 42

(I) Pengawas Yayasan diangkat dan sewaktu-wak1u dapat

diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Pembina.

(2) Dalam hal . pengangkatan, pemberhentian, dan

penggantian Pengawas dilakukan tidak sesuai dengan

ketentuan Anggaran Dasar, maka atas permohonan yang

berkepentingan atau atas permintaan Kej aksaan datam hal

21

Page 24: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

mewakili kepcntingan umum., penga<lilan dapat

membatalkan Penooanakatan bb b "

pemberhentian, a tau

penggantian tersebut.

Pasal 43

Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab

menjalankan tugas untuk kepentingan Yayasan.

Pasal 44

(I) Pengawas dapat memberhentikan sementara anggota

Pengurus dengan menyebutkan alasannya.

(2) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) paling lambat 7 (tujuh ) h~ terhitung sejak

tanggal pemberhentian sementara, waj ib dilaporkan

secara tertulis kepada Pembina

(3) Dalamjangka wak-ru 7 (tujuh) hari sejak laporan diterima,

Pembina wajib memanggil anggota Pengurus yang

bersangkutan untuk diberi kesempatan untuk membela

diri.

( 4) Dalam j angka waktu paling lamb at 7 ( tuj uh) hari setelah

pembelaan diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (3),

Pembina wajib memutuskan:

a mencabut keputusan pemberhentian sementara,

atau

22

Page 25: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

b. membcrhentikan

bersangkutan.

an°0 ota ee Pcnourus e yang

(5) Apabila Pembina tidak melaksanakan ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dan ayat (4 ), maka

pemberhentian sementara tersebut batal demi hukum ~

Pasal 45

(1) Pengawas Yayasan diangkat unrukjangka waktu 5 (lima)

tahun dengan keniungkinan untuk dapat diangkat

kembali ..

(2) Ketentuan mengenai susunan, pengangkatan,

pemberhenti~ dan penggantian Pengawas diatur dalam

Anggaran Dasar.

Pasal 46

Penggantian Pengawas Y ayasan diberitahukan kepada

Menteri dan instansi terkait oleh Pembina

PasaJ 47

Dalam hal pengangkatan, pemberhentian, dan

penggantian Pengawas dilakukan tidak sesuai dengan

ketentuan Anggcu-an Dasar, maka atas permohonan yang

berkepentingan atau atas permintaan Kej aksaan dalam hal

mewakili kepentingan umum, Pengadilan dapat

'23

Page 26: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

membatalkan Penoanokatan e e , pembcrhentian .. dan

penggantian Pengawas tersebut.

Pasal 48

( l) Dalam hal kepailitan terjadi karena kesalahan atau

kelalaian Pengawas dalam melakukan tugas pengawasan

dan kekayaan Yayasan tidak cukup untuk menutup

kerugian akibat kepailitan tersebut, maka setiap anggota

Pengurus secara tanggung renteng bertanggung jawab

atas kerugian tersebut.

(2) Anggota Yayasan yang dapat membuktikan bahwa

kepailitan bukan karena kesalahan atau kelalaiannya tidak

bertanggung jawab secara tanggung rent~g atas kerugian

terse but.

(3) Setiap anggota Pengawas yang dinyatakan bersalah dalam

melakukan pengawasan Yayasan yang menyebabkan

kerugian bagi Yayasan, masyarakat, atau Negara

berdasarkan putusan pengadilan paling lama dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun sejak putusan tersebut

mem1,eroleh kekuatan hukum yang tetap, tidak dapat

diangkat menjadi Pengawas Yayasan

Pasal 49

Setiap anggota Pembina, Pengurus, dan Pengawas tidak

bertanggung jawab terhadap perbuatan huk.lllTl yang dilakukan

24

Page 27: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

kecuali apabila terbukti karena akibat kesalahan atau kclalainnya

perbuatan tersebut menimbulkan kerugian bagi Y ayasan atau

pihak ketiga

BAB VII

LAPORAN TAHUNAN

· Pasal 50

(1) Pengurus wajib membuat dan menyimpan catatan atau

tulisan yang berisi keterangan mengenai hak dan

kewajiban serta hal lain yang berkaitan dengan kegiatan

usaha Y ayasan.

(2) Selain dari kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) Pengurus wajib membuat dan menyimpan dokumen

keuangan Y ayasan berupa bukti pembuk'Uan dan data

pendukung administrasi keuangan.

Pasal 51

(l) Dalam jangka wal.'Ul paling lama 5 (lima) bulan sesudah

tahun buku Yayasan ditutup, Pengurus wajib menyusun

laporan tahunan . secara tertulis y~'1g memuat sek.'UI'ang­

kurangn ya:

a. laporan keadaan dan kegiatan Y ayasan selama tahun

buku yang lalu serta hasil yang telah dicapai.

25

Page 28: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

b. perhitungan tahunan yang terdiri atas neraca akhir

tahun buku yang baru lampau serta penjelasan atas

dokumen tersebut.

(2) DaJam hal Yayasan mengadakan transaksi dengan pihak

lain yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi Yayasan,

mak.a transaksi tersebut waj ib dicantumkan dalam laporan

tahunan.

Pasal 52

(1) Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50

ditandatangani oleh Pengurus dan Pengawas yang

berwenang sesuai dengan Anggaran Dasar.

(2) Dalam hal terdapat anggota Pengurus . atau Pengawas

tidak menandatangani laporan sebagaimana dimaksud

dalam ayat ( 1 ), maka yang bersangkutan hams

menyebutkan alasannya secara tertulis.

(3) Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disahkan

oleh rapat Pembina.

Pasal 53

Dalarn hal dokumen laporan tahunan temyata tidak benar dan

menyesatkan, maka P.engurus dan Pengawas secara tanggung

renteng bertanggungjawab terhadap pihak yang dirugikan.

26

Page 29: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Pasal 54

( l) lkhtisar laporan tahunan Y ayasan diumumkan pada papan

pengumuman di kantor Yayasan.

(2) Yayasan yang kekayaannya berasal dari negara, atau

memperoleh bantuan Pemerintah, atau memiliki kekayaan

dalam jumlah tertentu, ikhtisar laporail sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) wajib diumumkan dalam 2 (dua)

surat kabar harian berbahasa Indonesia, satu di antaranya

yang beredar secara nasionaL

(3) Ketentuan mengenai jumlah tertentu sebagaimana

dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan

Pemerintah.

(4) Yayasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) wajib

diaudit oleh Akuntan Publik.

(5) Hasil audit terhadap Laporan Tahunan Yayasan

sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 4) disampaikan

kepada Pembina Yayasan yang bersangkutan dan

tembusannya kepada Menteri dan instansi terkait.

( 6) Bentuk ikhtisar laporan tahunan sebagaimana dimaksud

dalam ayat ( l) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

27

Page 30: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

BAB VITI

PEMERJKSAAN TERHADAP YA Y ASAN

Pasal 55

( l) Pemeriksaan terhadap Y ayasan untuk mendapatkan data

atau keterangan dapat dilakukan dalam hal terdapat

dugaan bahwa organ Yayasan :

a melakukan perbuatan melawan hukum atau

bertentangan dengan Anggaran Dasar;

b. lalai dalam melaksanakan tugasnya;

c. melakukan perbuatan yang merugikan Y ayasan

atau pihak ketiga; atau

d. melakukan perbuatan yang merugikan negara

(2) Pemeriksaan sebagaimana dirnaksud dalam ayat (1) huruf

a, b, dan c hanya dapat dilakukan berdasarkan penetapan

Pengadilan atas permohonan tertulis pihak ketiga yang

berkepentingan disertai alasan.

(3) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf

d dapat dilakukan berdasarkan penetapan Pengadilan atas

permintaan Kejaksaan dalam hal mewakili kepentingan

urn um.

28

Page 31: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Pasal 56

( l) Pengadilan dapat menolak atau mengabulkan pemohonan

pennintaan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 54 ayat (2).

(2) Dalam hal Pengadilan mengabulkan pennohonan

pemeriksaan terhadap Y ayasan, maka Pengadilan

mengeluarkan penetapan bagi pemeriksaan dan

mengangkat paling banyak 3 (tiga) orang ahli sebagai

pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan.

(3) Pembina, Pengurus, dan Pengawas serta pelaksana

kegiatan atau karyawan Y ayasan tidak dapat diangkat

menjadi pemeriksa sebagaimana dimaksud dalam ayat

(2).

Pasal 57

(I) Pemeriksa berwenang memeriksa semua dokumen dan

kekayaan Y ayasan untuk kepentingan pemeriksaan.

(2) Pembina, Pengurus, Pengawas dan pelaksana kegiatan

serta karyawan Yayasan, wajib memberikan keterangan

yang diperlukan untuk pelaksanaan pemeri..l(saan.

(3) Pemeriksa dilar~g mengumumkan atau memberitahukan

hasil pemeriksaannya kepada pihak lain.

29

Page 32: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Pasal 58

(I) Pemeriksa wajib menyampaikan laporan hasil

pemeriksaan yang telah dilakukan kepada Ketua

Pengadilan di tempat kedudukan Y ayasan.

(2) Ketua Pengadilan memberikan salinan laporan hasil

pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1)

kepada pemohon atau Kejaksaan atau Yayasan yang

bersangkutan.

BAB IX

PENGGABUNGAN

Pasal 59

(1) Perbuatan hukum penggabungan Yayasan dapat

dilakukan dengan menggabungkan satu Y ayasan

dengan Yayasan lain yang telah ada dan mengakibatkan

Yayasan yang menggabungkan diri menjadi bubar.

(2) Penggabungan Yayasan sebagaimana dimaksud dalam

ayat ( l) dapat dilak-ukan dengan memperhatikan:

a ketid.akm~puan Y ayasan melaksanakan kegiatan

usaha tanpa dukungan Y ayasan Iain;

b. Yayasan yang menerima penggabungan dan yang

bergabung kegiatannya sej enis.

3'0

Page 33: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

c. Yay·asan yann menaoabunokan diri tidak pemah e ee e

melakukan perbuatan yang bertentangan dengan

Anggaran Dasarnya, ketertiban umum, dan

kesusilaan.

(3) Usul penggabungan Yayasan dapat disampaikan oleh

Pengurus kepada Pembina.

( 4) Penggabungan Y ayasan hanya dapat dilak-ukan

(1)

berdasarkan keputusan rapat Pembina yang dihadiri oleh

paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah anggota

Pembina dan disetujui paling sedikit oleh 3/4 (tiga per

empat) dari seluruh jumlah anggota yang hadir.

Pasal 60

Pembina dari Yayasan yang akan . .

masmg-masmg

menggabungkan diri dan yang menerima penggabungan

menyusun usul rencana penggabungan.

(2) Usul penggabungan sebagairnana dimaksud dalam ayat

( l) disusun bersama oleh Pembina dan Pengurus dari

Y ayasan yang bersangkutan.

Pasal 61

Pengurus Yayasan h~il penggabungan wajib mengumumkan

basil penggabungan dalam 2 ( dua) surat kabar harian paling

lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak penggabungan selesai

dilakukan.

31

Page 34: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Pasal 62

( l) Rancangan akta penggabungan Y ayasan dan ak""ta

perubahan Anggaran Dasar Yayasan yang menenma

penggabungan wajib disampaikan kepada Nfenteri untuk

memperoleh persetujuan.

(2) Persetujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat ( l)

diberikan dalam waktu paling lama 60 ( enam puluh) hari

setelah permohonan diterima.

(3) Dalam hal pennohonan ditolak maka penolakan tersebut

harus diberitahukan kepada pemohon secara tertulis

beserta alasannya dalam jangka wak."tu sebagaimana

dimaksud dalam ayat (2).

Pasal 63

Setiap anggota Pembina, Pengurus, dan Pengawas tidak

bertanggung jawab terhadap perbuatan hukum yang dilakukan

kecuali apabila terbukti karena akibat kesalahan atau

kelalaiannya perbuatan tersebut menimbulkan kerugian bagi

Yayasan atau pihak ketiga.

Pasal 64

Ketentuan mengena1 tata cara penggabungan Y ayasan diatur

lebih lanjut dengan Per~turan Pemerintah.

32

Page 35: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Y ayasan bubar karena:

BAB X

PEMBUBARAN

Pasal 65

a jangka waktu yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar

berakhir;

b. tujuan Y ayasan yang ditetapkan dalam. Anggaran Dasar

telah tercapai atau tidak tercapai;

c. putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap berdasarkan alasan:

1) Yayasan melanggar ketertiban umwn dan

kesusilaan;

2) tidak mampu membayar utangnya setelah

dinyatak.an pailit. atau

3) harta kekayaan Yayasan tidak cukup untuk

melunasi utangnya setelah pemyataan · pailit

dicabut.

Pasal 66

(I) Dalam hat Y ayasan bubar karena alasan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 65 huruf a dan b, maka Pembina

33

Page 36: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

menunjuk likuidator untuk membereskan kekayaan

Yayasan.

(2) Dalam hal tidak ditunjuk lik.~idator, maka Pengurus

bertindak selaku likuidator.

(3) Dalarn hal Yayasan bubar, maka Yayasan tidak dapat

melakukan perbuatan huk~, kecuali untuk

membereskan kekayaannya dalam proses likuidasi.

(4) Dalam hal Yayasan sedang dalam proses likuiclasi, maka

semua surat keluar di belakang nama Y ayasan

dicantumkan frasa "dalam likuidasi".

Pasal 67

(1) Dalam hal Yayasan bubar karena pu~an pengadilan

mak.a pengadilan menunjuk likuidator.

(2) Dalam hal pembubaran Yayasan karena pailit, berlaku

peraturan perundang-undangan di bidang Kepailitan.

(3) Ketentuan mengemu penunjukan, pengangkatan,

pemberhentian, pemberhentian sementara, wewenang,

kewajiban, tugas, dan tanggung jawab, dan pengawasan

terhadap Pengurus, berlaku juga bagi likuidator.

Pasal 68

Likuidator atau kurator yang ditunjuk wituk melakukan

pemberesan kekayaan Y ayasan yang bubar atau dibubarkan,

paling lambat 5 (lll:na) hari terhitung sejak tanggal penunjukan,

34

Page 37: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

wajib mengumumkan pembubaran Yayasan dan proses

likuidasinya dalam 2 ( dua) surat kabar harian satu di antaranya

berperedaran nasional.

Pasal 69

Likuidator atau kurator dalam jangka waktu paling lambat 30

( tiga puluh) hari terhitung sej ak tanggal berakhirnya proses

likuidasi, wajib mengumumkan basil likuidasi dalam 2 (dua)

surat kabar harian satu di antaranya berperedaran nasional.

Pasal 70

( 1) Likuidator atau kurator dalam waktu paling lambat 7

(tujuh) hari terhitung sejak tanggal be~akhimya proses

Iikuidasi wajib melaporkan pembubaran Yayasan kepada

Pembina.

(2) Dalani hal laporan mengenai pembubaran Yayasan

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan pengumuman

basil lik-uidasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60

tidak dilakukan, maka bubamya Yayasan tidak berlaku

bagi pihak ketiga,

Pasal 71

(I) Kekayaan sisa hasil likuidasi diserahkan kepada Yayasan

lain yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama

dengan Yayasan yang bubar.

35

Page 38: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

(2) Dalam hal sisa hasil likuidasi tidak discrahkan kepada

Yayasan lain yang mempunyai maksud dan tujuan yang

sama sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1 ), maka sisa

kekayaan tersebut diserahkan kepada negara dan

penggunaannya dilakukan sesuai dengan maksud clan

tuj uan Yayasan tersebut.

BABXI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 72

( l) Pada saat U ndang-undang In.l mulai berlaku, Yayasan

yang telah:

a. didaftarkan di Pengadilan Negeri dan diumumkan

dalam Tambahan Serita ' Negara Republik

Indonesia; atau

b. didaftarkan di Pengadilan Negeri dan mempunyai

izin operasional dari instansi terkait;

dinyatakan sebagai badan huk."Um, dengan ketentuan

dalam waktu paling lambat 5 (lima) tahun sejak mulai

berlakunya Und~g-undang ini Yayasan tersebut wajib

menyesuaikan anggaran Dasamya dengan ketentuan

Undang-undang ini.

36

Page 39: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

(2) Yayasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (I) wajib

didaftarkan di Departemen Hukum dan Perundang­

undang paling lambat 1 (satu) tahun setelah pelaksanaan

penyesuaian.

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 73

Y ayasan yang sebagian kekayaannya berasal dari bantuan

Pemerintah dan atau sumbangan masyarakat yang diperolehnya

sebagai akibat berlakunya suatu peraturan pe~dang-undangan,

dalamjangka waktu 3 (tiga) tahun sebelum berlakunya Undang­

undang ini, wajib mengumumkan ikhtisar laporan tahunan

selama 3 (tiga) tahun berturut-turut d.alam 2 (dua) Surat kabar

sesuai dengan ketentuan Pasal 54 ayat (2).

Pasal 74

Batas penyertaan kekayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

6 tidak berlaku terhadap badan usaha yang telah didirikan oleh

Yayasan 2 (dua) tahun ~ebelum undang-undang ini berlaku.

Pasal 75

Undang-undang ini mulai berlaku 1 (satu) tahun terhitung sejak

tanggal diundangkan.

37

Page 40: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Diundangkan di 1 akarta

pada tanggal

Disahkan di Jakarta

pada tanggal

PRESIDEN REPUBLfK INDONESIA,

ABDUR.RAf-™AN WAHID

SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DJOHAN EFFENDI ·

38

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN NOMOR

Page 41: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

t.,UMUM

RAN CAN GAN

PENJELASAl,...

ATAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TAHUN

TENTANG

YAYASAN

Pendirian Y ayasan di Indonesia sampai saat ini hanya berdasar atas

kebiasaan dalam masyarakat dan yurisprudensi Mahkamah Agung, karena

belum ada undang-undang yang mengatumya. Fakta menunjukkan

kecenderungan masyarakat mendirikan Yayasan dengan maksud untuk

berlindwig chbalik status badan hukum Yayasan, yang tidak hanya digunakan

sebagai wadah mengembangkan kegiatan sosial, keagamaan clan

kemanusiaan, melainkan juga adakalanya bertujuan untulc memperkaya diri

para pendiri, pengurus, dan pengawas. Sejalan dengan perkembangan tersebut

timbul pula berbagai masalah, baik masalah yang timbul karena kegiatan yang

dilakukan Y ayasan tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum

dalam Anggaran Dasar, sengketa antara pengurus dengan pen~ atau

dengan pihak ketiga. Masalah seperti itu belum dapat cliselesaikan secara

hukum karena belum ada hukum positif mengenai Y ayasan sebagai landasan

yuridis penyelesaiannya.

Undang-undang ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang

benar kepada masyarakat mengenai Y ayasan, menjamin kepastian dan

ketertiban hukum serta mengembalikan fungsi Y ayasan sebagai pranata

hukum dalam rangka mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan

Page 42: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

2

dan kemanusiaan. Undang-widang ini menegaskan bahwa Y ayasan adalah

suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial,

keagamaan clan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan

formal yang ditentukan dalam undang-undang ini.

Pendirian Y ayasan dilakukan dengan akta notaris clan menjadi badan

hukum setelah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Perundang­

undangan dan diumumk:an dalam Berita Negara R.I. Ketentuan ini

dimaksudkan agar registrasi Y ayasan dengan pola penerapan administrasi

hukum yang baik dapat mencegah praktek perbuatan hukum yang dilakukan

Yayasan yang dapat merugikan masyarakat. Untuk mewujudkan mekanisme

pengawasan publik terhadap Yayasan yang diduga melakukan perbuatan yang

bertentangan dengan Anggaran Dasar atau merugikan kepentingan umum,

undang-undang ini mengatur tentang kemungkinan pemeriksaan terhadap

Yayasan yang dilakukan oleh ahli berdasarkan ,penetapan pengadilan atas

permohonan tertulis pihak ketiga yang berkepentingan atau atas permintaan

Kejaksaan dalam hal mewakili kepentingan umum.

Sebagai badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat

sosial, keagamaan dan kemanusiaan, Y ayasan mempunyai organ yang terdiri

dari Pembina, Pengurus, dan Pengawas. Pemisahan yang tegas antara fimgsi,

wewenang dan tugas masing-masing organ tersebut serta pengaturan

mengenai hubungan antara organ Y ayasan dimaksudkan untuk mengbindari

. kemllllgkinan konflik intern Y ayasan yang tidak hanya dapat merugikan

kepentingan Yayasan mel•an juga pihak lain.

Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan Yayasan dilakukan

sepenuhnya oleh Pengurus, oleh karena itu Pengurus wajib membuat laporan ·

tahunan yang disampaikan kepada Pembina mengenai keadaan keuangan dan

perkembangan kegiatan Yayasan. Selanjutnya terhadap Yayasan yang

kekayaannya berasal dari Negara, memperoleh bantuan Pemerintah atau

Page 43: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

r

J

memiliki kekayaan dalam jwnlah tertentu dibebankan pula kewajiban

membuat laporan keuangan taluman yang dapat diketahui oleh wnum dengan

cara mengumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia.

Ketentuan ini dalam rangka penerapan asas transparansi dan asas

akuntabilitas yaitu bahwa setiap kegiatan dan basil akhir yang sumber

dananya berasal dari negara atau sebagian berasal dari Pemerintah atau

masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka.

Dalam Undang-undang ini ditentukan pula beberapa kemungkinan 1•enggabungan

dan pembubaran Yayasan baik karena atas inisiatif organ Y ayasan sendiri maupun

berdasarkan penetapan atau putusan pengadilan.

Cukupjelas

Cuk'Up jelas

Pasa! 3

Ayat (I)

Yang dim~sud dengan "kegiatan usaha Wltuk menunJang

pencapaian maksud dan tujuannya" adalah kegiatan usaha diluar

kegiatan Y ayasan.

Ayat (2) ·

Ketentuan ayat ini sesuai dengan maksud dan tujuan Y ayasan

yang bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, sehingga

Page 44: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

4

seseorang yang melibatkan diri dalam organ Yayasan harus

bekerja secara sukarela tanpa menerima upah atau honor tetap.

Pasal 4

Cukupjelas

Pasal S

Cukupjelas

Pasal6

Ketentuan dalam ayat ini dimaksudkan agar setiap Yayasan

mempertimbanglAn dengan cermat apabila mendirikan badan usaha.

Hal ini untuk menghindari agar Yayasan tidak menyimpang dari

maksud dan tujuan pendirian Yayasan yang_ bersifat sosial, keagamaan,

dan kemanusiaan.

Pasal 7

Maksud dan tujuan Yayasan bersifat sosial, keagamaan, dan

kemanusiaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka I

mempunyai cal-upan yang luas termasuk antara lain; hak asasi manusia,

kesenian, olah raga, perlindl.lllgan konsumen, pendidikan, lingl"Ullgan

hidup, kesehatan dan ilmu pengetahuan.

Pasal 8

Ayat{l)

Yang dimaksud dengan "orang" adalah orang perseorangan baik

warga negara Indonesia atau warga negara asing, atau badan

hnl-1m UA.~.a.

Page 45: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

r

Ayat (2)

Cukupjelas

Ayat (3)

Cukupjelas

Ayat(4)

Cukupjelas

Pasal 9

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat (2)

s

Apabila pendirian Yayasan berdasarkan smat wasiat, maka hal

tersebut dianggap sebagai kewajiban yang ditujukan terhadap mereka -'

yang dit1.mjuk lllltuk melaksanakan. wasiat sebagai penerim.a

wasiat.

Ayat (3)

Cukupjelas

Pasal 10

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat (2)

Pasal 11

Yang dima.k$ud dengan "dianggap perlu" adalah diperlukannya

suatu informasi khusus dari instansi terkait, mengenai kegiatan

Yayasan yang akan didirikan dikaitkan dengan ketentuan bidang

tertentu yang menjadi wewCnang instansi yang bersangkutan.

Page 46: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Cukupjelas

Pasal 12

Cukupjelas

Pasal 13

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat (2)

huruf a, b, clan c

Cukupjelas

hurufd

6

Yang dim.aksud dengan istilah ''benda " adalah benda

berwujud clan tidak berwujud. yang dapat ctinilai dengan

uang.

Cukupjelas

Ayat(3)

Cukupjelas

Ayat(4)

Cukupjelas

Pasal 14

Ayat (I)

Cukupjelas

Ayat (2)

Cukupjelas

Page 47: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Ayat (3)

Cukupjelas

Ayat (4)

7

Pemberian kewenangan kepada Pemerintah untuk mengatur

lebih lanjut tentang pemakaian nama Yayasan dimaksudkan

unruk melengkapi persyaratan pemberian nama Yayasan dalam

rangka penertlban lalu lintas hukum.

Pasal 15

Dalam hal disebutkan nama desa atau yang dipersamakan dengan itu

harus pula disebutkan kecamatan, kabupaten atau kota.

Pasal 16

Cukup jelas.

Pasal 17

Cukupjelas

Pasal 18

Cukupjelas

Pasal 19

Cukupjelas

Pasal 20

Cukupjelas

Pasal 21

Page 48: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Cukup jelas

Pasal 22

Cukupjelas

Pasal 23

Cukupjelas

Pasal 24

Cukupjelas

Pasal 25

8

Pasal ini memberi sanksi perdata kepada pengurus apabila tidak

memenuhi kewajiban yang ditentukan dalai;n Pasal 21, maka pengurus

masing-masing bertanggung jawab secara tanggung renteng atas segala

tindakan hokum yang mengilcat Y ayasan.

Pasal 26

Ayat (1)

Kekayaan yang dimiliki oleh Yayasan adalah kekayaan yang

dipisahkan oleh seseorang atau badan hokum, dan setelah

dipisahkan kekayaan tersebut adalah bukan lagi milik

perseorang~ atau badan hukum yang memisahkan kekayaan

tersebut, melainkan menjadi milik Yayasan clan kekayaan

tersebut tidak dapat dibagilcan kepada pendiri, pengurus, dan

atau pengawas.

Ayat(2)

hurufa

Page 49: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

9

Yang dimaksud dengan "swnbangan yang tidak mengikat"

adalah sumbangan sukarela yang diterima Yayasan, baik

dari negara, masyarakat maupun pihak lain sepanjang

tidak bertentangan dengan peraturan penmdang-undangan

yang berlaku.

hurufb

Yang dimaksud dengan "wakaf' adalah wakaf dari

perseorangan atau dari badan hukum.

hurufc

Yang dimaksud dengan ''lubah" adalah hibah dari

perseorangan atau dari badan hukum.

hurufd

Jumlah "lnbah wasiat" yang diserahkan kepada Y ayasan

tidak boleh melanggar ketentuan yang berlaku di bidang

hukum warisan.

hurufe

Yang dimaksud dengan "perolehan lain" misalnya

deviden, bunga tabungan bank, sewa gedtmg, dan

perolehan hasil usaha Y ayasan.

Ayat(3)

Dalam hal Yayasan dinyatakan pailit, maka kekayaan yang

berasal dari wakaf tidak termasuk harta pailit.

Ayat (4)

Cukupjelas

Pasal 27

Ayat (1)

Page 50: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

10

Bantuan negara unruk Yayasan dilakukan sesuai dengan jiwa

dari Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945.

Ayat (2)

Cukupjelas

Pasal 28

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat(2)

Cukupjelas

Ayat(3)

Ketentuan ini dimaksudkan bahwa ''Pendiri Yayasan" tidak

dengan sendirinya harus menjadi Pembina. Anggota Pembina

dapat dicalonkan oleh Pengurus atau Pengawas.

Ayat (4)

Cukupjelas

Pasal 29

Cukupjelas

Pasal 30

Cukupjelas

Pasal 31

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat (2)

Cukupjelas

Page 51: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

'

11

Ayat (3)

Larangan jabatan rangkap dimaksudkan untuk menghindari

keunmgkinan tumpang tindih kewenangan, tugas, clan tanggung

jawab antara Pembina, Pengurus dan Pengawas yang dapat

merugikan kepentingan Yayasan atau pihak lain.

Pasal 32

Cukupjelas

Pasal 33

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat(2)

Cukupjelas

Pasal 34

Cukupjelas

Pasal 35

Yang dimaksud dengan "yang berkepentingan" adalah termasuk pula

departemen atau instansi yang ruang lingkup tugas dan tanggung

jawabnya meliputi kegiatan Y ayasan yang bersangkutan.

Pasal 36

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat (2)

Cukupjelas

Page 52: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Jllr>

r

12

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan "pelaksana kegiatan" adalah pengurus

harian yang melaksanakan kegiatan rutin Yayasan.

Ayat(4)

Cukupjelas

Ayat (5)

Cukupjelas

Pasal 37

Cukupjelas

Pasal 38

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat(2)

Dalam Pengurus melakukan perbuatan hukum untulc dan atas

nama Yayasaii, Anggaran Dasar dapat membatasi kewenangan

tersebut dengan menentukan bahwa untuk perbuatan-perbuatan

hukum tertentu diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari

Pembina dan atau Pengawas misalnya untuk menjaminkan

kekayaan Yayasan guna membangun sekolh atau rum.ah sakit.

Pasal 39

Cukupjelas

Pasal 40

Cukupjelas

Page 53: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

I

Pasal 41

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat(2)

Cukupjelas

Ayat (3)

Cukupjelas

Ayat(4)

Liliat penjelasan Pasal 31 ayat (3)

Pasal42

Cukupjelas

Pasal 43

Cukupjelas

Pasal 44

Cukupjelas

Pasal 45

Cukupjelas

Pasal 46

Cukupjelas

Pasal 47

Cukupjelas

13

Page 54: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

I

l.J.

Pasal 48

Cukupjelas

Pasal 49

Cukupjelas

Pasal 50

Cukupjelas

Pasal 51

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat (2)

Pasal 52

Ketentuan dalam ayat ini mewajibkan Yayasan melaporkan

secara rinci tentang berbagai perjanjian yang dilakukan oleh

Yayasan baik dalam Yayasan sendiri maupun dengan pihak Iain.

Hal ini merupakan pencerminan dari asas keterbukaan dan

akuntabilitas pada masyarakat yang harus dilaksanakan oleh

Yayasan dengan sebaik-baiknya.

Ayat (1)

Laporan seb~gaimana dimaksud dalam ayat ini harus ditanda

tangani oleh semua Pengurus dan Pengawas karena laporan ini

merupakan bentuk pertanggungjawaban mereka dalam

melaksanakan tugasnya. Apabila di antara mereka ada yang

tidak menandatangani maka alasan atau penyebabnya hams

dijelaskan secara tertulis sehingga dapat digunakan sebagai

Page 55: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

, I

15

bahan pertimbangan oleh rapat Pembina dalam memberikan

penilaian terhadap laporan tersebut.sampai dengan ayat (2)

Ayat (2)

Cukupjelas

Ayat (3)

Pasal 53

Pengesahan laporan oleh rapat Pembina berarti pemberian

pelunasan clan pembebasan tanggung jawab kepada Pengurus

untuk kepengurusan dan kepada Pengawasan mereka selama

tahun buku yang bersangkutan.

Yang dimaksud dengan "pihak yang dirugikan" adalah Yayasan yang

bersangkutan, masyarakat, atau negara.

Pasal 54

Ayat (1)

lkhtisar laporan Yayasan diumumkan dengan menempelkannya

pada papan pengumuman di kantor Yayasan yang dapat dibaca

oleh masyarakat.

Ayat (2)

Sebagai pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap

Yayasan yang kekayaannya dikumpulkan dari dana masyarakat

atau Yayasan. yang memiliki kekayaan dalam jumlah tertentu,

maka kepada pengurus selain ditugaskan untulc menyusun secara

tertulis laporan keuangan, neraca serta keadaan dan kegiatan

Yayasan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 38 pengurus juga

ditugaskan untuk mengumumka ikhhtisar laporan tersebut dalam

surat kabar berbahasa Indonesia.

Page 56: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

' I

Ayat (3)

Cukup jelas

ayat (4) ~d &)rat (6)

--~~~..PJela~ ...

Pasal 55

Cukupjelas

Pasal 56

Ayat (1)

Cukupjelas

Ayat(2)

16

Yang dim.aksud dengan "ahli" adalah mereka yang memiliki

keahlian sesuai dengan masalah yang akan diperiksa.

Ayat (3)

Pemeriksa dan mereka yang mengetahui laporannya berdasarkan

ayat ini tidak boleh mengumumkan hasil laporannya atas

prakarsa sendiri.

Pasal 57

Cukupjelas

Pasal 58

Ayat (1)

Cukupjelas

Page 57: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

17

Ayat (2)

Ayat ini memberikan wewenang penting kepada Ketua

Pengadilan untuk menentukan sampai sejauh mana basil

pemeriksaan boleh diumumkan.

Pasal 59

Cukupjelas

Pasal 60

Cukupjelas

Pasal 61

Cukupjelas

Pasal 62

Cukup jelas.

Pasal 63

Cukupjelas

Pasal 64

Cukupjelas

Pasal 65

Dalam hal pencabutan kepailitan kekayaan Y ayasan dapat mencukupi

unruk pelunasan utang Yayasan, sesuai dengan Pasal 13 dan Pasal 15

Failisements Verordening Stb 1905 - 217 Jo. Stb 1906 - 348,

Page 58: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

Ayat (3)

Cukupjelas

Pasal 68

Cukup jelas

Pasal 69 Berakhimya proses likuidasi Yayasan, bila ne .. aca akhir likuidasi telah disetujui Mcnteri dan rapat Yayasan telah menerima 1u~dang~gjawaban liku.idator.

Pasal 70

Cukup jelas.

Pasal 71

Cukupjelas

Pasal 72

Cukupjelas

Pasal 73

Cukupjelas

Pasal 74

Cukupjelas

!9

Page 59: RAN CAN GAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200219-090718-2577.p… · Pengesahan laporan tahunan Yayasan oleh rapat pembina

'·l

~-·

Pasal 75

Cukupjelas

20

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR