Raksa

8
Raksa (air raksa/merkuri) merupakan unsur logam yang sangat berat. Logam ini berbentuk cair pada suhu ruangan, mengkilap, berwarna putih keperakan, mudah menguap pada suhu kamar, dan tidak berbau. Raksa terbentuk secara alami di alam dan terdapat dalam berbagai bentuk. Dalam bentuk murni raksa dikenal sebagai “logam” raksa (Hg (O) atau HgO). Di alam, raksa dibebaskan dari gunung berapi, penguapan dari tanah dan permukaan air, melalui endapan mineral, dalam batu bara dan kebakaran hutan. Bijih utama raksa adalah cinnabar. Bijih cinnabar telah disaring untuk kandungan raksanya sejak abad ke-15 atau 16 sebelum Masehi. Logam ini diproduksi dengan cara memanaskan cinnabar pada suhu di atas 540 oC dan dengan cara mengembunkan uapnya. Bijih raksa akan menguap, dan uap-uap tersebut kemudian diambil dan didinginkan untuk membentuk logam cair raksa. Logam ini mudah membentuk campuran logam dengan logam-logam yang lain seperti emas, perak, dan timah (disebut juga amalgam). Logam raksa banyak digunakan di laboratorium untuk pembuatan termometer, barometer, pompa difusi dan alat-alat lainnya. Raksa juga digunakan dalam pembuatan lampu uap merkuri, pembuatan baterai, dan alat-alat elektronik lainnya. Kegunaan lainnya adalah untuk pembuatan pestisida, gigi buatan, pelapis cermin dan lainnya. Walaupun mempunyai banyak kegunaan, namun raksa merupakan racun yang berbahaya karena dapat diserap melalui kulit, saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Raksa merupakan sumber polusi yang membahayakan dan sekarang ini diketahui banyak ditemukan di air dan sungai. Oleh karena itu, penggunan raksa telah dilarang atau sangat dibatasi di sejumlah negara karena dampaknya terhadap manusia dan lingkungan. Secara alamiah, pencemaran raksa berasal dari kegiatan gunung api atau rembesan air tanah yang melewati tumpukkan raksa di dalam tanah. Apabila masuk ke dalam perairan, raksa mudah berkaitan dengan klor yang ada dalam air laut dan membentuk ikatan HgCl. Dalam bentuk ini, raksa mudah masuk ke dalam plankton. Jika plankton ini dimakan oleh ikan ataupun hewan laut lainnya dan hewan laut ini dimakan manusia, maka akan menimbulkan keracunan bahkan dapat menyebabkan kematian. Raksa mencemari lingkungan (udara, air dan tanah) terutama melalui pembakaran batu bara, insinerator limbah medis, produksi besi baja, produksi semen, pertambangan emas, limbah sampah yang mengandung raksa, dan sebagainya. Logam raksa sangat beracun karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem

description

raksa

Transcript of Raksa

Raksa (air raksa/merkuri) merupakan unsur logam yang sangat berat. Logam ini berbentuk cair pada suhu ruangan, mengkilap, berwarna putih keperakan, mudah menguap pada suhu kamar, dan tidak berbau. Raksa terbentuk secara alami di alam dan terdapat dalam berbagai bentuk. Dalam bentuk murni raksa dikenal sebagai logam raksa (Hg (O) atau HgO). Di alam, raksa dibebaskan dari gunung berapi, penguapan dari tanah dan permukaan air, melalui endapan mineral, dalam batu bara dan kebakaran hutan.

Bijih utama raksa adalah cinnabar. Bijih cinnabar telah disaring untuk kandungan raksanya sejak abad ke-15 atau 16 sebelum Masehi. Logam ini diproduksi dengan cara memanaskan cinnabar pada suhu di atas 540 oC dan dengan cara mengembunkan uapnya. Bijih raksa akan menguap, dan uap-uap tersebut kemudian diambil dan didinginkan untuk membentuk logam cair raksa. Logam ini mudah membentuk campuran logam dengan logam-logam yang lain seperti emas, perak, dan timah (disebut juga amalgam).

Logam raksa banyak digunakan di laboratorium untuk pembuatan termometer, barometer, pompa difusi dan alat-alat lainnya. Raksa juga digunakan dalam pembuatan lampu uap merkuri, pembuatan baterai, dan alat-alat elektronik lainnya. Kegunaan lainnya adalah untuk pembuatan pestisida, gigi buatan, pelapis cermin dan lainnya.

Walaupun mempunyai banyak kegunaan, namun raksa merupakan racun yang berbahaya karena dapat diserap melalui kulit, saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Raksa merupakan sumber polusi yang membahayakan dan sekarang ini diketahui banyak ditemukan di air dan sungai. Oleh karena itu, penggunan raksa telah dilarang atau sangat dibatasi di sejumlah negara karena dampaknya terhadap manusia dan lingkungan.

Secara alamiah, pencemaran raksa berasal dari kegiatan gunung api atau rembesan air tanah yang melewati tumpukkan raksa di dalam tanah. Apabila masuk ke dalam perairan, raksa mudah berkaitan dengan klor yang ada dalam air laut dan membentuk ikatan HgCl. Dalam bentuk ini, raksa mudah masuk ke dalam plankton. Jika plankton ini dimakan oleh ikan ataupun hewan laut lainnya dan hewan laut ini dimakan manusia, maka akan menimbulkan keracunan bahkan dapat menyebabkan kematian. Raksa mencemari lingkungan (udara, air dan tanah) terutama melalui pembakaran batu bara, insinerator limbah medis, produksi besi baja, produksi semen, pertambangan emas, limbah sampah yang mengandung raksa, dan sebagainya.

Logam raksa sangat beracun karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Keracunan yang dapat membahayakan oleh raksa dapat terjadi akibat kontak kulit, makanan, minuman, dan pernafasan. Uap air raksa sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kerusakan otak. Senyawa air raksa dan logam air raksa dapat mengakibatkan kerusakan susunan saraf pusat (otak), kerusakan ginjal, kerusakan hati, gangguan mental, kebutaan, gangguan pada sistem reproduksi (perkembangan janin).

Pada dasarnya, merkuri/raksa (Hg) adalah unsur logam yang sangat penting dalam teknologi di abad modern saat ini merkuri adalah unsur yang mempunyai nomor atom 80 serta mempunyai massa molekul relatif 200,59. Merkuri diberikan simbol kimia Hg yang merupakan singkatan yang berasal dari bahasa Yunani Hydrargyricum, yang berarti cairan perak (Alfian, 2006). Kebanyakan merkuri yang ditemukan di alam terdapat dalam bentuk gabungan dengan elemen lainnya, dan jarang ditemukan dalam bentuk elemen terpisah. Komponen merkuri banyak tersebar di karang-karang, tanah, udara, air dan organisme hidup melalui proses-proses fisik, kimia dan bahan biologi yang kompleks.

Beberapa sifat merkuri adalah sebagai berikut:1) Merkuri merupakan satu-satunya logam yang berbentuk cair pada suhu kamar (250C) dan mempunyai titik beku terendah dari semua logam, yaitu -390C.2) Merkuri mempunyai volatilitas yang tertinggi dari semua logam.3) Ketahanan listrik merkuri sangat rendah sehingga merupakan konduktor yang terbaik dari semua logam.4) Banyak logam yang dapat larut di dalam merkuri membentuk komponen yang disebut amalgam (alloy).5) Merkuri dan komponen-komponennya bersifat racun terhadap semua makhluk hidup (Fardiaz, 1992).

Merkuri terdapat sebagai komponen renik dari banyak mineral, dengan bantuan continental yang rata-rata mengandung sekitar 80 ppb atau lebih kecil lagi. Sinabor, merkuri sulfida, HgS, yang berwarna merah merupakan bijih merkuri utama yang diperdagangkan. Bahan bakar batu bara fosil dan lignit sering mencapai 100 ppb merkuri, bahkan lebih (Achmad, 2004:100).Hampir semua merkuri diproduksi dengan cara pembakaran merkuri sulfida (HgS) di udara, dengan reaksi berikut:HgS + O2==> Hg + SO2

Merkuri dilepaskan sebagai uap, yang kemudian mengalami kondensasi, sedangkan gas-gas lainnya mungkin terlepas di atmosfer atau dikumpulkan.Merkuri di alam terdapat dalam berbagai bentuk sebagai berikut:1) Merkuri anorganik, termasuk logam merkuri (Hg++) dan garam-garamnya seperti merkuri klorida (HgCl2) dan merkuri oksida.2) Kompleks merkuri organik atau organomerkuri terdiri dari:a) Aril merkuri, mengandung hidrokarbon aromatik seperti fenil merkuri asetatb) Alkoksi alkil merkuri (R O Hg)c) Alkil merkuri, mengandung hidrokarbon alifatik dan merupakan paling beracun, misalnya metil merkuri dan etil merkuri.

SUMBER:

Achmad, R. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: ANDIAlfian, Z. 2006. Merkuri: Antara Manfaat dan Efek Penggunaannya Bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan. [Online]. Avaliable: http://library.usu.ac.id/download/e-book/zul%20alfian.pdf. [7 Mei 2008]Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta:Konisius

Raksa sangat beracun, menyebabkan kerusakan pada sistem saraf di bahkan relatif rendah tingkat eksposur. Hal ini terutama berbahaya bagi perkembangan anak-anak yg belum lahir. Ia mengumpulkan dalam tubuh manusia dan hewan dan dapat terkonsentrasi melalui rantai makanan, terutama dalam beberapa jenis ikan. Komisi dari Direktorat Jenderal Kesehatan dan Perlindungan Konsumen merekomendasikan bahwa perempuan yang sedang menyusui atau yang hamil atau mungkin mereka harus membatasi konsumsi ikan buas yang besar, seperti ikan todak, shark, Marlin, seligi dan tuna.Hal ini dikenal raksa yang tidak memiliki rasa hormat terhadap nasional atau daerah perbatasan, jarak perjalanan panjang melalui udara, dan memiliki kedua kejangkitan Eropa dan global persediaan makanan di tingkat hal risiko yang signifikan untuk kesehatan manusia, menurut World Health Organisation, makanan otoritas keselamatan, kesehatan dan profesional kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Bahkan arktik, yang tidak memiliki sumber-sumber pencemaran raksa, mengalami tingkat kontaminasi berbahaya dalam mamalia laut dan spesies lainnya yang merupakan bagian dari makanan yang bersih.The chemistry dari raksa dan formulir di lingkungan (1)Mercury terjadi secara alami di lingkungan dan terdapat dalam berbagai bentuk. Dalam bentuk murni itu dikenal sebagai kekuatan atau logam raksa (Hg (0) atau Hg0). Mercury jarang ditemukan di alam sebagai murni, cair logam, tetapi dalam compounds anorganik dan garam. Mercury dapat terikat lainnya compounds sebagai monovalent raksa atau divalent (juga dinyatakan sebagai Hg (I) dan Hg (II) atau Hg2 +, masing-masing). Banyak anorganik dan organik dari compounds raksa dapat dibentuk dari Hg (II).Beberapa bentuk raksa terjadi secara alami di lingkungan. Alam yang paling sering ditemukan bentuk raksa di lingkungan adalah logam raksa, mercuric sulfida, mercuric khlorida, dan methylmercury. Beberapa mikro-organisme dan alam proses dapat mengubah raksa di lingkungan dari satu bentuk lain.Raksa adalah beranjau sebagai mercuric sulfida (bijih cinnabar). Melalui sejarah, deposito dari cinnabar telah menjadi sumber ores untuk pertambangan komersial dari logam raksa. Logam yang paling sederhana adalah bentuk halus dari bijih sulfida mercuric dengan memanaskan bijih ke suhu yang di atas 540 C. Ini vaporises raksa di dalam bijih, dan vapours kemudian diambil dan didinginkan untuk membentuk logam cair raksa.Elemental raksa adalah mengkilap, perak-putih yang merupakan logam cair pada suhu kamar dan biasanya digunakan dalam beberapa termometer dan listrik aktif. Jika tidak ditutupi, pada suhu kamar beberapa logam raksa akan menguap dan formulir raksa vapours. Mercury vapours adalah warna dan tanpa bau. Semakin tinggi suhu, semakin vapours akan dibebaskan dari logam raksa cair. Beberapa orang yang telah meniupkan raksa vapours lapor logam rasa di mulut mereka. Elemental raksa di atmosfer dapat mengalami transformasi dalam bentuk anorganik raksa, memberikan jalan bagi yang signifikan dari endapan emitted kekuatan raksa.Inorganic compounds mercuric termasuk mercuric sulfida (HgS), mercuric oksida (HgO) dan mercuric khlorida (HgCl2). Mercury compounds ini juga disebut raksa garam. Paling raksa anorganik compounds are white powders atau kristal, kecuali mercuric sulfida, yang merah dan hitam ternyata setelah terpapar cahaya. Beberapa raksa garam (seperti HgCl2) yang cukup volatile ada sebagai atmospheric gas. Namun, air dan kelarutan kimia anorganik reactivity ini (atau divalent) raksa gas yang jauh lebih cepat dari endapan suasana daripada untuk kekuatan raksa. Ini hasil yang signifikan dalam singkat atmospheric lifetimes untuk divalent raksa gas dari kekuatan untuk raksa gas.Ketika menggabungkan dengan raksa karbon, yang dibentuk compounds disebut organik raksa atau compounds organomercurials. Ada kemungkinan besar jumlah raksa organik compounds (seperti methylmercury, dimethylmercury, phenylmercury, dan ethylmercury), namun jauh yang paling umum raksa organik kompleks di lingkungan adalah methylmercury. Anorganik seperti mercuric compounds, baik methylmercury dan phenylmercury ada sebagai garam (misalnya, methylmercuric khlorida atau phenylmercuric acetate). Ketika murni, kebanyakan bentuk methylmercury dan phenylmercury adalah kristal putih solids. Dimethylmercury Namun, merupakan warna cair.Yang paling umum raksa organik kompleks yang mikro-organisme dan alam menghasilkan proses dari bentuk-bentuk lain adalah methylmercury. Methylmercury merupakan hal yang khusus karena dapat membangun (bioaccumulate dan biomagnify) di edible banyak air tawar dan ikan laut dan mamalia laut ke tingkat yang banyak ribuan kali lebih besar dari tingkat air di sekitarnya.Sebagai sebuah elemen, raksa tidak dapat dirobohkan atau direndahkan menjadi zat berbahaya. Mercury dapat mengubah negara dan berbeda antara spesies dalam siklus, namun formulir sederhana adalah kekuatan raksa, yang sendiri adalah manusia dan merusak lingkungan. Setelah raksa telah liberated baik dari ores atau dari bahan bakar fosil dan mineral deposit tersembunyi di bumi dan crust dilepaskan ke dalam lingkungan, dapat sangat mobile, bersepeda antara permukaan bumi dan atmosfir. Bumi permukaan tanah, air dan badan-badan bawah sedimen yang berpikir untuk menjadi dasar untuk biospheric sink raksa.Sumber mercury, menggunakan dan emisi (2)Raksa dilepaskan oleh sumber-sumber alam seperti gunung berapi, oleh penguapan dari tanah dan air permukaan, serta melalui penurunan mineral dan kebakaran hutan. Namun, perlu dicatat bahwa sebuah bagian dari hari ini emisi dari tanah dan air permukaan terdiri dari endapan dari sebelumnya raksa dari kedua anthropogenic dan sumber-sumber alam.Raksa adalah juga sebagai elemen jejak dalam batubara. Besar yang menggunakan batu bara-fired power plants dalam menghasilkan listrik, untuk membuat raksa emisi udara dari sumber ini antara terbesar di dunia.Selain itu, raksa tersedia di pasar dunia dari beberapa sumber;* Mine produksi utama raksa (diekstraksi dari bijih) masih terjadi terutama di Aljazair, Kyrgyzstan, dan China, dan sampai baru (2003) di Spanyol. Beberapa di antara tambang adalah milik negara. Ada juga laporan kecil dari raksa artisanal pertambangan di Cina, Rusia (Siberia), Outer Mongolia, Peru dan Meksiko terutama melayani permintaan lokal.* Mercury terjadi sebagai oleh-produk pertambangan memperbaiki atau dari logam lainnya (seperti seng, emas, perak) atau mineral, serta menyempurnakan dari gas alam.* Reprocessing atau sekunder dari sejarah pertambangan tambang Tailing berisi raksa.* Recycled raksa dikeluarkan kembali dari produk-produk dan limbah dari proses industri.* Swasta saham (seperti mercury yang digunakan dalam chlor-alkali dan industri lainnya).Contoh yang menggunakan raksa, dalam urutan tertentu, termasuk:Sebagai metal (antara lain):* Untuk ekstraksi emas dan perak (untuk abad)* Sebagai katoda dalam sel-raksa untuk proses produksi chlor-alkali* Dalam listrik dan elektronik aktif* Dalam lampu neon* Dalam keluarnya lampu (misalnya streetlights dan beberapa mobil headlights)* Dalam termometer* Dalam thermostats* Dalam manometers untuk mengukur dan mengendalikan tekanan (sphygmomanometers)* Barometers* Pada gigi amalgam keperluanSebagai senyawa kimia (antara lain):* Pada baterai* Vaksin (sebagai pengawet dalam bentuk ethylmercury dalam thimerosal)* Biocides / fungicides dalam industri kertas, melukis dan biji gandum* Dalam farmasi antiseptics* Laboratorium analisis reactants* Katalis (misalnya untuk produk vinyl chloride monomer)* Pigmen dan dyes (mungkin sejarah)* Deterjen (mungkin sejarah)* Soaps dan krim (sebagai bactericide dan / atau whitening agent)* Peledak (mungkin sejarah)Banyak menggunakan ini telah berkurang secara signifikan di banyak negara-negara industri, terutama selama dua dekade terakhir. Namun, banyak menggunakan dihentikan di negara-negara OECD masih hidup di bagian lain di dunia. Menggunakan beberapa ini telah dilarang atau sangat dibatasi di sejumlah negara karena Adverse dampak manusia dan lingkungan.Di Uni Eropa raksa tidak digunakan dalam deterjen, soaps, paints, biocides, emas (kecuali di Guyana Perancis) dan mercury-containing soaps yang dilarang untuk ekspor oleh Lampiran V Regulasi (EC) No 304/2003 tentang Parlemen Eropa dan Dewan 28 Januari 2003 mengenai ekspor dan impor bahan kimia yang berbahaya (oj L 63, 6.3.03, hal 1-26).Mercury memasuki lingkungan (udara, air dan tanah) terutama melalui:* Coal pembakaran.* Kota dan insinerator limbah medis.* Steel produksi.* Semen produksi.* Chlor-alkali produksi* Crematoria* Artisanal pertambangan emas* Dental amalgams* Mercury-berisi sampah* Peleburan dan memperbaiki dari metal oresMercury eksposur dan efekMercury compounds dan sangat beracun ke manusia, ekosistem dan satwa liar. Dosis tinggi dapat menimbulkan kematian kepada manusia, tetapi juga relatif rendah dosis dapat memiliki dampak serius Adverse neurodevelopmental, dan baru saja dihubungkan dengan kemungkinan berbahaya efek pada cardiovascular, reproduksi dan sistem kekebalan. (3)Kebisaan dari raksa yang tergantung pada kimia, dan dengan demikian tanda-tanda dan gejala yang agak berbeda dalam eksposur ke kekuatan raksa, raksa anorganik compounds, atau raksa organik compounds (terutama alkylmercury compounds seperti methylmercury dan ethylmercury garam, dan dimethylmercury). Sumber eksposur juga berbeda ciri untuk berbagai bentuk raksa. Untuk alkylmercury compounds, di antara yang jauh methylmercury adalah yang paling penting, yang utama adalah sumber eksposur gizi, terutama ikan dan hasil laut lainnya. Hal ini karena methylmercury bioaccumulates, yang berarti lebih besar ganas ikan (seperti tuna, hiu, marlins) yang lebih tinggi tingkat methylmercury dalam tubuh mereka dari non-ikan buas. (4) Untuk kekuatan uap air raksa, sumber yang paling penting untuk masyarakat umum gigi adalah amalgam, tetapi di tempat kerja eksposur Mei dalam beberapa situasi ini dengan lebih banyak kali (misalnya untuk perawat di rumah sakit, untuk gigi perawat, dokter gigi dan pekerja di laboratorium). Untuk raksa anorganik compounds, diet adalah sumber yang paling penting bagi kebanyakan orang. Namun, untuk beberapa segmen dari populasi, penggunaan krim kulit-keringanan dan soaps yang berisi air raksa, dan penggunaan air raksa untuk budaya / tujuan taat kpd tata cara keagamaan atau obat tradisional, juga dapat mengakibatkan banyak eksposur ke anorganik atau kekuatan raksa. (5)Raksa organik, dalam bentuk methylmercury, adalah yang paling beracun bentuk manusia biasanya terkena. Methylmercury adalah baik didokumentasikan neurotoxicant, khususnya yang dapat menimbulkan efek pada Adverse mengembangkan otak. Selain itu, kompleks ini siap melewati kedua placental hambatan dan penghalang darah-otak, oleh karena itu, selama kehamilan eksposur yang tinggi dari perhatian. Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa peningkatan kecil bahkan methylmercury Adverse eksposur dapat menimbulkan efek pada sistem cardiovascular, sehingga menyebabkan meningkatnya angka kematian. Mengingat pentingnya cardiovascular penyakit di seluruh dunia, temuan ini, walaupun masih harus dikonfirmasi, menyatakan bahwa methylmercury eksposur memerlukan perhatian dan menutup tambahan tindak lanjut. Selain itu, methylmercury compounds dianggap mungkin yg menyebabkan kanker kepada manusia (kelompok 2B) sesuai dengan International Agency for Research on Cancer (IARC, 1993), berdasarkan evaluasi secara keseluruhan. (6)Makan ikan (7) merupakan sumber utama untuk manusia yang terkena methylmercury. Populasi yang paling berisiko adalah fetuses, bayi dan anak-anak muda (8). Akibatnya, konsumsi ikan oleh ibu hamil, anak-anak, perempuan dan anak usia adalah untuk menimbulkan kekhawatiran karena kemungkinan raksa eksposur. Para ahli memperkirakan bahwa hampir setengah (44%) dari anak-anak muda di Perancis (9) dapat memiliki tingkat kesehatan yang melebihi standar, yang akan menempatkan mereka beresiko untuk keracunan raksa. Uni Eropa Diperpanjang Dampak Assesment menyatakan bahwa di mana saja dari 3 hingga 15 juta orang di Eropa sendiri telah raksa tingkat yang dianjurkan sekitar batas dan memiliki tingkat persentase sepuluh kali lebih tinggi, di mana terdapat jelas neurodevelopmental efek. (10)Salah satu bencana industri terburuk dalam sejarah yang disebabkan oleh dumping dari raksa compounds ke Teluk Minamata, Jepang. The Chisso Corporation, yang kemudian pupuk dan perusahaan Petrochemical, ditemukan bertanggung jawab atas pencemaran di teluk 1932-1968. Hal ini diperkirakan lebih dari 3,000 orang-memakan ikan dari danau-menderita berbagai deformities, memutuskanapa raksa gejala keracunan atau kematian dari apa yang kemudian dikenal sebagai penyakit Minamata. (11) di Mahkamah Agung n November 2005 yang diselenggarakan pemerintah pusat dan bertanggung jawab untuk Prefektur Kumamoto penyakit Minamata dalam pemberian 71,5 juta yen dalam kerusakan plaintiffs di negara-terburuk pernah kasus keracunan industri. (12)Rute utama dari eksposur untuk raksa adalah kekuatan oleh inhalasi dari vapours. Sekitar 80 persen dari inhaled vapours akan diserap oleh jaringan paru-paru. Ini juga mudah menguap penetrates darah-otak dan hambatan yang baik didokumentasikan neurotoxicant. Usus penyerapan kekuatan raksa rendah. E lemental raksa dapat oxidized dalam tubuh ti ssues ke anorganik divalent formulir.Neurological disorders dan perilaku pada manusia telah diamati berikut inhalasi dari kekuatan uap air raksa. Spesifik termasuk gejala tremors, emosi lability, insomnia, kehilangan memori, perubahan neuromuscular, dan sakit kepala. Selain itu, ada efek pada ginjal dan thyroid. Eksposur yang tinggi juga mengakibatkan kematian. W ith hal carcinogenicity, evaluasi secara keseluruhan, menurut IARC (1993), adalah bahwa logam dan anorganik raksa raksa compounds tidak classifiable untuk carcinogenicity kepada manusia (kelompok 3). J kritis terhadap risiko yang dapat didasarkan karena itu adalah efek neurotoxic, misalnya induksi dari getaran. Efek pada ginjal (ginjal yang tabung kecil) juga harus dipertimbangkan, mereka adalah kunci dalam eksposur ke endpoint anorganik raksa compounds. Efek Mei baik akan dpt dibatalkan, tetapi sebagai eksposur ke masyarakat umum cenderung terus, efek yang mungkin masih relevan. (13)sumber: http://www.zeromercury.org/fact_sheet/index.html