rahasia kedokteran ppt

Click here to load reader

download rahasia kedokteran ppt

of 19

description

etika

Transcript of rahasia kedokteran ppt

Etika dan Hukum Rahasia KedokteranWINDA ANASTESYA 10.2009.246 KELOMPOK D6

KASUS 7 Sepasang kekasih A dan S telah bertunangan dan

berencana untuk menikah, sebelum menikah orang tua A meminta mereka melekukan pemeriksaan genetika karena takut mempunyai cucu dengan kelainan genetik. Permintaan tersebut dituruti ole A dan S drngan melakukan pemeriksaan genetika. Hasil pemeriksaan genetika mendapatkan hasil bahwa S menderita thalasemia minor, setelah mendapat penjelasan dari dokter mengenai penyakit tersebut si A dapat menerima si S dan tetap akan menikah dengannya. Orang tua A bertanya kepada mengenai hasil pemeriksaan tersebut tapi A tidak mau memberitahu hasilnya sehingga dia mendatangi dokter yang memeriksa untuk meminta hasil pemeriksaan genetika anak dan calon manunya. Dokter yang

KEWAJIBAN MENYIMPAN RAHASIA KEDOKTERAN SUMPAH HIPOCRATES DECLARATION OF GENEVA INTERNATIONAL CODE OF MEDICAL ETHICS DECLARATION OF LISBON1981 PP NO 26 TAHUN 1966 TTG LAFAL SUMPAH

DOKTER KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA

Undang-Undang praktek kedokteran RI no 29 thn 2004Pasal 50 ( Hak dokter ) Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai hak : Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standart profesi dan standar prosedur operasional Memberikan pelayanan medis menurut standart profesi dan standart prosedur operasional Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien dan keluarganya Menerima imbalan jasa

Pasal 51 ( Kewajiban dokter ) Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai kewajiban : Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standart profesi dan standart prosedure operasional Merujuk pasien kedokter yang mempunyai keahlian atau kemampuan lebih baik apabila tidak mampu melakukan pemeriksaan atau pengobatan merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan setelah pasien meninggal dunia melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melaksanakannya dan Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran

Pasal 52 ( Hak Pasien ) Pasien dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai hak : Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis Meminta pendapat dokter lain Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis menolak tindakan medis mendapatkan isi rekam medis

Pasal 53 ( Kewajiban Pasien ) Pasien dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai kewajiban : memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima3

KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA ( KODEKI )Pasal 12 Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

HUKUM KEDOKTERAN MENGENAI WAJIB SIMPAN RAHASIA KEDOKTERANArti Rahasia Kedokteran (PP No.10 tahun 1966) Rahasia kedokteran adalah segala sesuatu yang harus dirahasiakan mengenai apa yang diketahui dan didapatkan selama menjalani praktek lapangan kedokteran, baik yang menyangkut masa sekarang maupun yang sudah lampau, baik pasien yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

PERATURAN YG MENGATUR WAJIB SIMPAN RAHASIA KEDOKTERAN1.PP No. 26 tahun 1960 tentang lafal sumpah dokter Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter. 2.Pasal 12 dalam KODEKI Seorang dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien karena kepercayaan yang diberikan kepadanya, bahkan juga setelah pasien meninggal dunia .

Yang dapat mengugurkan kewajiban dokter menyimpan rahasia Adanya kerelaan atau izin pasien

adanya keadaan yang mendesak ( pasal 48

KUHP ) Adanya peraturan perundang-undangan ( pasal 50 KUHP ) Adanya perintah jabatan ( pasal 51 KUHP ) Demi kepentingan umum

KAIDAH DASAR MORAL Kaidah Autonomi mempunyai prinsip prinsip sebagai berikut : Menghargai hak menentukan nasib sendiri Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan Berterus terang menghargai privasi

Menjaga rahasia pasien Menghargai rasionalitas pasien Melaksanakan Informed Consent Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil keputusan

sendiri Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus non emergensi Tidak berbohong kepada pasien meskipun demi kebaikann pasien

Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi

pasien Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus non emergensi Tidak berbohong kepada pasien meskipun demi kebaikann pasien Mejaga hubungan atau kontrak

BENEFICENCEPrinsip prinsip yang terkandung didalam kaidah ini adalah; Mengutamakan Altruisme (rela berkorban demi kepentingan orang lain, dan tidak mementingkan dirinya sendiri ). Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia Memandang pasien atau keluarga bukanlah suatu tindakan tidak hanya menguntungkan seorang dokter Tidak ada pembatasan goal based Mengusahakan agar kebaikan atau manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan suatu keburukannya Paternalisme bertanggung jawab/kasih sayang

Memaksimalisasi hak-hak pasien secara

keseluruhan Menerapkan Golden Rule Principle, yaitu melakukan hal yang baik seperti yang orang lain inginkan Memberi suatu resep berkhasiat namun murah Mengembangkan profesi secara terus menerus Minimalisasi akibat buruk

NON - MALFICENCE Menolong pasien emergensi Mengobati pasien yang luka Tidak membunuh pasien

Tidak memandang pasien sebagai objek Tidak menghina/mencaci maki/memanfaatkan pasien Melindungi pasien dari serangan

Manfaat pasien lebih banyak daripada kerugian dokter Tidak membahayakan pasien karena kelalaian Menghindari misrepresentasi

Memberikan semangat hidup

JUSTICE Memberlakukan segala sesuatu secara universal

Mengambil porsi terakhir dari proses membagi

yang telah ia lakukan Memberikan kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama Menghargai hak sehat pasien Menghargai hak hukum pasien Menghargai hak orang lain Menjaga kelompok rentan

Tidak membedakan pelayanan terhadap pasien atas

dasar SARA, status social, dan sebagainya Tidak melakukan penyalahgunaan Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan kebutuhan pasien Meminta partisipasi pasien sesuai dengan kemampuannya Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian secara adil Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan sah atau tepat Menghormati hak populasi yang sama sama rentan

SEKIAN DAN TERIMAKASIH