Ragam Bahasa

14
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh dosen pembimbing kami yaitu Ibu Lili Miwirdi, S.S, M.Hum. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, mulai dari cara penulisan, penyusunan, penguraian maupun isinya. Oleh sebeb itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil dalam prosen penulisan makalah ini. Akhirnya, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pihak baik bagi pembaca maupun kami sendiri. [Type text]

description

wyf

Transcript of Ragam Bahasa

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh dosen pembimbing kami yaitu Ibu Lili Miwirdi, S.S, M.Hum. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, mulai dari cara penulisan, penyusunan, penguraian maupun isinya. Oleh sebeb itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil dalam prosen penulisan makalah ini. Akhirnya, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pihak baik bagi pembaca maupun kami sendiri.

Padang, 27 Agustus 2013Wassalam,

PenulisDAFTAR ISIHALAMAN JUDULKATA PENGANTAR.........................................................................................................iDAFTAR ISI.......................................................................................................................iiBAB I PENDAHULUAN0. Latar Belakang...............................................................................................0. Tujuan.............................................................................................................0. Rumusan Masalah...........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN0. Pengertian Bahasa.......................................................0. Hakikat Bahasa...........................................0. Fungsi Bahasa.................................................0. Ragam Bahasa..................................................................................................

BAB III PENUTUP0. Kesimpulan...................................................................................................0. Saran.............................................................................................................DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................iii

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar belakangBahasa bersifat dinamis dan terus berkembang. Penggunaan bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi, namun juga telah menjadi identitas suatu bangsa. Fungsi bahasa juga telah berkembang, dari mulanya sebagai alat komunikasi, hingga kini menjadi alat kontrol sosial yang cukup ampuh. Perkembangan Bahasa Indonesia yang masih mencari bentuk menuju pembakuan yang mantap, berlangsung sangat cepat. Orang-orang yang mengamati perkembangan bahasa Indonesia akan melihat betapa wajah bahasa Indonesia sudah banyak berubah. Namun seiring perkembangan zaman, telah banyak terjadi pergeseran nilai bahasa dari hakikat yang seharusnya. Untuk itu diperlukan suatu upaya untuk mengingatkan kembali bagaimana hakikat dan fungsi bahasa itu dan juga berbagai keragaman didalamnya. Mahasiswa sebagai calon intelektual perlu terus mengikuti perkembangan bahasa Indonesia dengan cara mempelajarinya agar karya tulis nantinya tidak ketinggalan dari segi bahasanya.

1.2 TujuanTujuan dalam penulisan makalah ini antara lain:a. Untuk menambah pengetahuan tentang fungsi bahasa, ragam bahasa, hakikat bahasa dan diharapkan bermanfaat bagi pembaca maupun bagi penulis.b. Memperoleh nilai yang maksimal dalam menjalankan tugas yang diberikan pada mata kuliah Bahasa Indonesia.c. Mengembangkan kemampuan bagi pemakalah dalam menulis makalah.

1.3 Rumusan Masalah1. Apa itu hakikat bahasa?2. Apakah fungsi bahasa?3. Apa itu ragam bahasa?

BAB IIPEMBAHASAN1.1 Pengertian BahasaBahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbiter ( tidak ada hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya ) yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.Fungsi bahasa dalam masyarakat:1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia. 3. Alat mengidentifikasi diri.

1.2 Hakikat BahasaMenurut Tarigan delapan prinsip dasar hakikat bahasa, yaitu: 1. Bahasa adalah suatu sistem 2. Bahasa adalah vokal 3. Bahasa tersusun daripada lambang-lambang arbitrari 4. Setiap bahasa bersifat unik 5. Bahasa dibangun daripada kebiasaan-kebiasaan6. Bahasa ialah alat komunikasi 7. Bahasa berhubungan erat dengan tempatnya berada 8. Bahasa itu berubah-ubahPendapat ini tidak berbeda dengan yang dikatakan Brown juga dalam Tarigan (1990:2-3) yang apabila dilihat banyak sekali persamaan gagasan mengenai bahasa itu walaupun dengan kata-kata yang sedikit berbeda. Berikut ini merupakan hakikat bahasa menurut pendapat Brown yang juga dikutip dari Tarigan (1990:4), yaitu: 1. Bahasa adalah suatu sistem yang sistematik, barang kali juga untuk sistem generative2. Bahasa adalah seperangkat lambanglambang arbitrary3. Lambang-lambang tersebut, terutama sekali bersifat vokal tetapi mungkin juga bersifat visual4. Lambang-lambang itu mengandung makna konvensional5. Bahasa dipergunakan sebagai alat komunikasi6. Bahasa beroperasi dalam suatu masyarakat bahasa atau budaya7. Bahasa pada hakikatnya bersifat kemanusiaan, walaupun mungkin tidak terbatas pada manusia saja8. Bahasa diperoleh semua orang/bangsa dengan cara yang hampir/banyak persamaan 9. Bahasa dan belajar bahasa mempunyai ciri kesejagatan. Bahasa dapat dilihat daripada dua aspek, iaitu hakikat dan fungsinya (Nababan, 1991:46). Hakikat bahasa mengacu pada pembicaraan sistem/struktur atau Langue, sedangkan fungsi bahasa menyangkut pula pembicaraan proses atau parole (Saussure, 1993, Kleden, 1997:34). Hubungan kedekatan yang tidak dapat dipisahkan antara sistem dengan proses ini dilukiskan oleh Kleden dengan kalimat: Tanpa proses sebuah struktur (sistem) akan mati, tanpa struktur (sistem) proses akan kacau. Jadi, antara hakikat bahasa dan fungsi bahasa itu sendiri merupakan suatu konsep dua fungsi bahasa.

1.3 Fungsi BahasaDalam literature bahasa, fungsi bahasa secara umum ada empat, yaitu :I. Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang tetap, yakni ayah-ibunya. Dalam perkembangannya, seorang anak tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya, melainkan juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya. Setelah kita dewasa, kita menggunakan bahasa, baik untuk mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi. Seorang penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya. Sebenarnya, sebuah karya ilmiah pun adalah sarana pengungkapan diri seorang ilmuwan untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah bidang ilmu tertentu. Jadi, kita dapat menulis untuk mengekspresikan diri kita atau untuk mencapai tujuan tertentu.

II. Bahasa sebagai Alat Komunikasi Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Dengan komunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang yang sezaman dengan kita. Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.

III. Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi SosialBahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain. Anggota-anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa. Cara berbahasa tertentu selain berfungsi sebagai alat komunikasi, berfungsi pula sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial. Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa standar pada orang tua atau orang yang kita hormati.

IV. Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial Sebagai alat kontrol sosial, bahasa sangat efektif. Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksi adalah salah satu contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.

Selain fungsi bahasa secara umum, bagi bangsa Indonesia ada dua fungsi bahasa secara khusus, yaitu:1. Sebagai Bahasa NasionalDalam bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:1) Lambang kebanggaan nasional2) Lambang identitas nasional3) Alat pemersatu masyakat yang berbeda latar belakang dan sosial budaya4) Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah

2. Sebagai Bahasa NegaraDalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:1) Bahasa resmi kenegaraan2) Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan3) Bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan4) Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta tekonologi.

1.4Ragam BahasaRagam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa. Ragam bahasa dapat dibedakan berdasarkan media pengantarnya dan berdasarkan situasi pemakaiannya. Berdasarkan media pengantarnya, ragam bahasa dapat dibagi atas dua macam yaitu, ragam lisan dan ragam tulis. Sedangkan brdasarkan situasi pemakaiannya, ragam bahasa dapat dibagi atas tiga macam, yaitu; ragam formal, ragam semiformal, dan ragam nonformal.Jadi pada dasarnya, dapat diketahui jumlah ragam bahasa ada lima:1. Ragam lisan2. Ragam tulis3. Ragam formal4. Ragam semiformal5. Ragam nonformal

Dalam praktik pemakaian, para penutur bahasa tentu dapat merasakan perbedaan antara ragam lisan dan ragam tulis. Ragam lisan menghendaki adanya lawan bicara yang siap mendengar apa yang diucapkan oleh seseorang. Pada ragam lisan, unsur-unsur fungsi gramatikal seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan tidak selalu dinyatakan dengan kata-kata. Unsur-unsur itu sering dapat dinyatakan dengan bantuan gerak tubuh dan mimik muka. Ragam lisan terikat pada situasi, kondisi, ruang, dan waktu. Makna pada ragam lisan dipengaruhi oleh tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada suara.Sedangkan pada ragam tulis, tidak selalu memerlukan lawan bicara, yang siap membaca apa yang dituliskan oleh seseorang. Fungsi-fungsi gramatikalnya harus dinyatakan secara eksplisit agar orang yang membaca suatau tulisan dapat memahami maksud penulisnya. Karya tulis seseorang dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain pada situasi, kondisi, tempat, dan waktu yang berbeda-beda. Pada ragam tulis, makna ditentukan terutama oleh pemakaian tanda baca.Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi resmi adalah ragam formal atau ragam baku, yaitu ragam yang mngikuti kaidah atau aturan kebahasaan. Ragam formal mutlak menuntut pemakaian kata dan kalimat baku. Sedangkan ragam nonformal tidak mutlak menuntut persyaratan tersebut.

BAB IIIPENUTUP

1.1 KesimpulanBahasa merupakan alat komunikasi yang terpenting bagi manusia. Selain sebagai alat komunikasi, fungsi bahasa juga sebagai alat control sosial dan sebagai identitas suartu bangsa.Ragam bahasa terjadi akibat dari pemakaian bahasa yang menghasilkan variasi bahasa. Ragam bahasa digolongkan menjadi lima ragam bahasa. Setiap ragam bahasa mempunyai wujud dan penggunaan yang berbeda-beda

1.2 SaranAdapun yang menjadi saran dari isi pembahasan makalah ini adalah:1. Diharapkan kepada mahasiswa untuk mengingat kembali bagaimana hakikat bahasa, fungsi bahasa itu dan juga berbagai keragaman didalamnya.2. Diharapkan kepada para penutur bahasa mengetahui dan dapat menggunakan salah satu ragam bahasa secara tepat pada kondisinya agar berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Finoza, Lamuddin. Agustus 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.Halim, Amran. 1979. Pembinaan Bahasa Nasional. Jakarta: Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa.Tarigan, Henry Guntur. 1990. Kedudukan dan Fungsi bahasa. Bandung: Angkasa

Sumber dari Internethttp://www.tugasmanajemen.blogspot.comhttp://www.khairulusman.wordpress.com

[Type text]