ragam bahasa

21
Oleh : 1.Dilla Azana Fitri 2.Luti Amara 3.Rindang Paulina 4.Mutiara Hapka 5.Nadhilla Hartari

Transcript of ragam bahasa

Page 1: ragam bahasa

Oleh :1.Dilla Azana Fitri

2.Luti Amara3.Rindang Paulina

4.Mutiara Hapka5.Nadhilla Hartari

Page 2: ragam bahasa

PENGERTIAN RAGAM BAHASA1. Pengertian ragam bahasa menurut Bachman

Menurut Bachman (1990), “ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda  menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.”

Page 3: ragam bahasa

2.Pengertian ragam bahasa menurut Dendy Sugono

Menurut Dendy Sugono (1999), “bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.”

Page 4: ragam bahasa

3.Pengertian ragam bahasa menurut Fishman edMenurut Fishman ed (1968), suatu ragam

bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan.

Jenis – Jenis Ragam Bahasa :1. Ragam bahasa berdasarkan Media.2. Ragam bahasa berdasarkan Penutur.3. Ragam bahasa berdasarkan Situasi.4. Ragam bahasa berdasarkan Bidang.

Page 5: ragam bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa.Ragam bahasa dapat dibedakan berdasarkan :

1.Media yang digunakan2.Latar belakang penutur3.Topik pembicaraan

Page 6: ragam bahasa

1. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media

Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri

·         Ragam bahasa lisan·         Ragam bahasa tulis

Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis. Jadi dalam ragam bahasa lisan, kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya

Page 7: ragam bahasa

• Ragam LisanRagam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.

Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Kedua ragam itu masing-masing, ragam tulis dan ragam lisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.

Page 8: ragam bahasa

• Ciri-ciri ragam lisan:a. Memerlukan orang kedua/teman bicara;b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.d. Berlangsung cepat;e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;f.  Kesalahan dapat langsung dikoreksi;g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasiContoh ragam lisan adalah ‘Sudah saya baca buku itu.’

Page 9: ragam bahasa

• Kelebihan ragam bahasa lisan: • a.    Dapat disesuaikan dengan situasi.• b.    Faktor efisiensi.• c.    Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan

unsure lain berupa tekan dan gerak anggota badan agah pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi, mimik dan gerak-gerak pembicara.

• d.    Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang dibicarakannya.

• e.    Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur.

• f.     Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit, visual dan kognitif.

Page 10: ragam bahasa

• Kelemahan ragam bahasa lisan :• a.    Bahasa lisan berisi beberapa kalimat

yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase sederhana.

• b.    Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.

• c.    Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan.

• d.    Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal.

Page 11: ragam bahasa

• Ragam TulisDalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.

Page 12: ragam bahasa

Ciri-ciri ragam tulis :1.Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;2.Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;3.Harus memperhatikan unsur gramatikal;4.Berlangsung lambat;5.Selalu memakai alat bantu;6.Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;7.Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik

muka, hanya terbantu dengan tanda baca.Contoh ragam tulis adalah ’Saya sudah membaca buku itu.’

Page 13: ragam bahasa

• Kelebihan ragam bahasa tulis :• a.    Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk

dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan menyenangkan.

• b.    Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.

• c.    Sebagai sarana memperkaya kosakata.• d.    Dapat digunakan untuk menyampaikan

maksud, membeberkan informasi atau mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca.

Page 14: ragam bahasa

• Kelemahan ragam bahasa tulis :• a.    Alat atau sarana yang memperjelas

pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.

• b.    Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual.

• c.    Yang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.

Page 15: ragam bahasa

2. Ragam bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penuturBerdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah :

• ·         Ragam dialekContoh : ‘Gue udah baca itu buku.’

• ·         Ragam terpelajarContoh :  ‘Saya sudah membaca buku itu.’

Page 16: ragam bahasa

3. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan situasia. Ragam bahasa resmi (formal)

Bahasa resmi biasanya menggunakan tata bahasa yang baik (sesuai EYD), lugas, sopan, menggunakan bahasa yang baku, baik itu dalam bahasa lisan maupun tertulis. Sesuai dengan macamnya, bahasa ini biasa digunakan dalam acara-acara formal seperti pidato kenegaraan, rapat, di dalam undang-undang dan wacana teknis, atau pada saat berbicara kepada orang yang kita hormati.

Contoh : ‘Saya sudah membaca buku itu.’

Page 17: ragam bahasa

• b. Ragam bahasa tidak resmi (non formal)• Ciri-ciri bahasa tidak resmi adalah kebalikan dari bahasa

resmi. Biasanya digunakan oleh orang-orang yang sudah akrab, seperti antara teman dekat, antara orang tua dan anak, atau kepada kerabat dekat lainnya. Bahasa non formal tidak terikat dengan aturan apapun, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa yang biasa mereka gunakan sehari-hari, bahkan kadang hanya mereka yang mengerti dengan apa yang mereka bicarakan.Contoh : ‘Saya sudah baca buku itu.’

Page 18: ragam bahasa

• 4. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraanBerdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah :1.       Ragam bahasa ilmiah2.       Ragam hukum3.       Ragam bisnis4.       Ragam agama5.       Ragam sosial6.       Ragam kedokteran7.       Ragam sastra

Contoh ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan:• Dia dihukum karena melakukan tindak pidana. (ragam hukum)• Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon.(ragam bisnis)• Cerita itu menggunakan unsur flashback. (ragam sastra)• Anak itu menderita penyakit kuorsior. (ragam kedokteran)• Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif. (ragam

psikologi)

Page 19: ragam bahasa

Ragam bahasa baku dapat berupa: ragam bahasa baku tulis dan ragam bahasa baku lisan.Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya keragaman bahasa, diantaranya :

• • Faktor Budaya atau letak Geografis• • Faktor Ilmu pengetahuan• • Faktor Sejarah

Page 20: ragam bahasa

DAFTAR PUSTAKA

• Buku Komposisi Bahasa Indonesia pengarang Lamuddin Finoza

• Sugono, Dendy.1989.Berbahasa Indonesia dengan Benar.Jakarta:PT Priastu

• http://tugasmanajemen.blogspot.com/2011/03/pengertian-bahasa-fungsi-bahasa-ragam.html

• http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa

• http://intl.feedfury.com/content/15241462-ragam-bahasa.html

• http://riyansuhandika25.blogspot.com/2012/10/cara-pengungkapan-ragam-bahasa.html

• http://mufiks.blogspot.com/2012/10/tugas-1-bahasa-indonesia-ragam-bahasa.html

• http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia 

Page 21: ragam bahasa

TERIMAKASIH