RADIOLOGI-RESPIRASI

7/25/2019 RADIOLOGI-RESPIRASI

http://slidepdf.com/reader/full/radiologi-respirasi 1/42

Tr Respiratorius

Dr Herman W Hadiprodjo

SpRad



Paru 2 :

Paru kanan 3 lobus

Superior / medius / inferior Paru kiri 2 lobus

Superior / inferior

Kelainan toraks :1 Parekim paru

2 Dindin! toraks

a pleura

b Diafra!ma

" Tulan! / keran!ka tulan!

3 #ediastinum

$ %antun!



Dalam radiolo!i paru diba!i $ lap :

1 &pe' ( palin! atas ) "la*i"ula +2 ,ap atas ( "la*i"ula ) "osta 2 depan +

3 ,ap ten!a- ( .osta 2 depan ) "osta $ depan +

$ ,ap baa- ( "osta $ depan ) diafra!ma +

,obus a"essorius ada 3 ma"am :1 ,obus a"essorius posterior

#enempel pada se!men api"obasal

lobus inferior paru kanan

2 ,obus a"essorius inferior

#enempel pada se!men medio basal lobus inferior paru kanan

3 ,obus a0!os

#enempel pada se!men api"al lobus superior

paru kanan



Kelainan paru :

Kelainan radio opak

1 Homo!en diffuse2 oduler

3 aris / linier

Kelainan radio lusen

1 ,okal

2 eneral / luas

Kelainan radio opak -omo!en diffuse :

1 Pneumonia

2 &telektasis

3 Tuber"ulosis

$ 4nfark paru



Pneumonia : Radiolo!is

1 Radio opak

2 Posisi P& letak sesuai ,&T3 5olume tidak men!e"il

$ &ir bron"-o!ram positif

6 Kadan!2 ada pembesaran k!b

7 Kadan!2 ada efusi pleura

&telektasis paru

Seluru- paru8lobus8lobulus8neonatus

9tiolo!i :1 Spasme

2 .orpus alienum

3 Peradan!an

$ eoplasma



Radiolo!is atelektasis :

1 Homo!en opak

2 5olume paru men!e"il

3 4nter"ostal spa"e men!e"il$ Diafra!ma tertarik

6 Tra"-ea / "or / mediastinum

tertarik ke sisi ! sakit7 9mp-sema kompensatoir

pada paru kontra lateral



Tuber"ulosis :

1 T. pada anak / primer

2 T. pada oran! deasa / post

primer

#anifestasi klinis ter!antun! :1 %umla- kuman

2 5irulensi

3 Daa ta-an tubu-

4nfeksi dapat melalui :

1 4n-alasi

2 Peroral



ila reinfeksi = di ape' / subapi"al

,esi ini dapat menjadi fibrosis / fibro"al"ifikasi / kaseasi / "a*itas/ serta dapat mene

bar -emato!en / bron"-o!enik

Pada tpe endobron"-ial bisa terjadi :1 ron"-itis tb" dan fibrosis

2 ;ibrosis ) bron"-ial obstruksi )

atelektasis

3 Ke parenkim paru$ Ke or!an lainna



Pemba!ian T. pada oran! deasa ( &T& +

1 #inimal lesion :

Tidak ada "a*itas / unilateral / ape' sam

pai *ert t-ora"al $=6

2 #oderate : >ni ) bilateral / jaran! melebi-i satu paru

/ bila ber"ak padat kuran! dari 1/3 paru

/ bila "a*itas diameter kuran! dari $ "m

3 ;ar ad*an"e : Pro"ess lebi- dari moderate

$ .-roni" ;ibrosis ( diluar &T& +



4nfark paru :

1 entuk poli!onal/se!iti!a/bulat

d!n ber"ak spt br pneumonia

2 ,okalisasi pertemua 2 pleura atau dibasis

3 ila "ausa emboli biasana

ada "a*itas

Kelainan radio opak noduler :

1 oduler besar 2=3 "m atau lebi-

Soliter :

a &b"ess paru

b Tumor primer paru !anas

" #etastase

d Hamartoma e &5 aneurisma

#ultipel :

a #etastase

b Pneumo"oniosis



Tumor !anas paru primer :

( ron"-o!enik .a +

P& : a S@uamous "ell b &deno .a

" Small "ell

Diba!i dalam :

a .entral -iler

b Perifer nodule

" Pneumoni" tpe

d #ilier tpe

Pan"oas tumor :

Tempat di ape' Horner sndrome

Destruksi i!a 1=3

9rosi *ert t-ora"alis



&l*eoler "ell "a :

1 >muna di kanan / ada ! ke"il2 Pembesaran kelenjar -ilus ( = +

3 Pleura normal

Hamartoma :

1 ulat8soliter8batas te!as8lunak

2 Diameter 286 ) A "m3 Hilus tidak melebar

$ .al"ifikasi ( < +



Pulmonar an!ioma ( &5 &neurisma + :

1 Hub pendek arteri=*ena ! dilatasi2 ,etak lobus medius/inferior

Pulmonar se@uestration /lobus a"essorius :

1 isa intra /e'tra lobus

2 isa satu / !roup

3 4ntra lobus : *as"uler anomali

$ 9'tra lobus : mass solid tdd bisa

bron"-us dan arteri tersendiri

Hilus menempel pada pleura *is"eralis/

oesop-a!us / diafra!ma

Pembulun *ena men!ara- ke *ena a0!os



Kelainan noduler besar multipel :

Tumor metastase ! multipel

a Dire"t dari or!an sekitarnab 9mboli dari pulmonalis / bron"-ialis

ambaran metastase pada paru :1 olf ball tpe

2 .oin lesion

3 #ilier tpe

$ Pleura efusiob tpe6 ,imfati" tpe

7 Pneumonia tpe



Pneumo"oniosis :

Penakit o""upational

1 Reaksi fibrosis ( sili"at +2 Ditimbun di paru ( siderosis +

3 Pneumonitis ( barlium+

$ ;ibrosis / aller!i ( "otton linen +

6 .ar"ino!en ( asbestosis +

Kelainan noduler ke"il :

1 ,etak di ape' : T.

2 Tak terbatas di ape' : T.8 %amur8

br pneumonia3 ,etak di basis : Hpostati" pneumonia

$ ,etak 2/3 medial paru : 9dema pulmonum



ron"-opneumonia : Radiolo!is :

1 er"ak / nodule -alus opak2 atas tidak rata / irre!uler

3 erkelompok / terpisa-2

$ ,etak di lap ten!a- ) baa-

9dema pulmonum : Radiolo!is

1 Kesuraman opak -alus 2/3 medial paru

2 4nterstitiil /al*eolar / "a*um pleura

3 %antun! membesar ( #S +$ aris Kerle

6 ad in! app / utterfle app



9tiolo!i edema pulmonum :

1 4nfous berlebi-an

2 9deme "erdiorenal3 .S sstem ( tumor "erebri +

$ .olla!en disease

%amur paru ( m"osis pulmonum +&"tinom"osis :

Tidak spe"ifi" seperti T.8kadan!2 ada efusi

lastom"osis :Seperti T.8-ilus membesar8kadan!2 ada

ada "a*itas8tidak ada efusi



Histoplasmosis :

Hilus memebesar8pneumonia

tpe8miler tpe8ada "al"ifikasi

.o""idioidom"osis :

#irip -istoplasmosis

#oniliasais :

Pada tpe bron"-ial moniliasis kelenjar -ilusmembesar dan "oorakan bron"-o*as"uler

bertamba-Pada tpe bron"-opulmoner miniliasis

er"ak opak di la ten!a- baa- 8!ambaran!aris bertamba-8tidak ada efusi pleura"a*iras mapun fistula



&sper!ilosis :

Pada tpe a"ut -ilusmembesar8!ambaran !aris

bertamba-8filtrat di basis

parudan "epat menjadi "a*itas

dan tidak ada efusi pleura

Pada tpe "-ronis seperti

bron"-itis T. 8 -ilus membesar

seperti kipas8 kadan!2 adafun!us ball dalam "a*itas



To'oplasmosis :

Pada tpe a"ut non spe"ifi"8mun!kin miler

dan bisa sembu- den!an "al"ifikasiPada tpe "-ronis ada "al"ifikasi di otak dan

"-orio retinitis

Kelainan noduler -alus :

isa pada edema pulmonu8milertb"8bron"-iolitis

ambaran opak bentuk linier /!aris :

1 &rteri

2 5ena

3 ron"-us

$ Pembulu- lmp-e



.or pulmonal :

Kelainan paru ! menebabkan

kelainan pada jantun! ( terutama

"or kanan +

Radiolo!is :1 5entrikel kanan membesar

2 &pe' jantun! bulat dan keara- atas

3 Se!men pulmonal menonjol$ Paru tampak emp-sematous

6 .orakan bron"-o*as"uler

bertamba-



9dema paru pada de"omp "ordis

1 5ena melebar

2 &rteri pulmonalis melebar

3 Hilus melebar

$ er"ak edema pd 2/3 medial paru

6 .or membesar

7 Kadan!2 ada efusi pleuraB Penin!ian diafra!ma bila ada

as"ites / -epatome!ali



ron"-ie"tasis :

&da tpe *esi"uler8"sti" dan

panjan! / tubuler

Radiolo!is stadium aal tidak

tampak kelainan

Stadium lanjut plate like

atelektasis ( !aris pende'

-ori0ontal + sampai -one "omb

app ) seperti saran! taon

Dia!nosa den!an bron"-o!rafi



;ibrosis pulmonum :

Pada s"leroderma8posr radiasi dllRadiolo!is :

1 9mp-sema "ompensatoir

2 .osta mendatar

3 Kelenjar -ilus bisa membesar

$ Diafra!ma letak renda-

6 .or tampak ke"il



Kelainan paru den!an baan!an

lusen ! bertamba- :

a &sal dari luar paru

1 Pneumotoraks

2 >dara normal ! terkumpul dalam suatu or!an !

letakna abnormal misalna

-ernia diafra!mati"a8"olon

subp-reni" ! interposisi

( .-ileiditis sndrome +



Kelainan paru den!an baan!an

lusen ! bertamba- :

b &sal dari dalam paru 1 Ron!!a "ir"ums"ript

#isalna kista 8 ab"ess

2 ,uas C*erdistention ) 9mp-sema

&*as"uler misana pada

.on!enital pulmoner stenosis 8

9mboli paru tanpa infark

&plasia arteri pulmonalis



Kista paru :

Ron!!a bulat8dindin! tipis8 isi

udara "airan atau semifluidPemba!ian :

a Soliter :

1 Kista "on!enial

2 Kista terinfeksi

3 Kista neoplastik

b #ultipel :

1 Di ape' ( bleb 8 bulla + 2 Di basal ( bron"-ie"tasi 8

pneumato"ele +

3 Tak tentu ( komplikasi infeksi +



Kelainan dindin! toraks :

a Kelainan pleura :

1 Radiolousen : Penumotoraks 2 Radioopak :

= .airan : Hdrot-ora' / efusi

= Solid : eoplasma

= Penebalan pleura : &d-esi

Pnemotoraks : Radiolo!is

1 Tidak ada !ambaranbron"-o*as"uler

2 Terli-at pleura *is"eralis

3 Hub den!an infeksi / trauma



Pleura efusi :

1 isa uni / bilateral

2 eneral / "ir"ums"ript

a Diafra!matika

b 4nterlober

" Paramediastinal

Radiolo!is :

1 Radioopak -omo!en

2 &ir bron"-o!ram ne!ati*e

3 Posisi berdiri !aris 9llis Damosae

$ erbarin! !aris pada sisi lateral



Hdropneumotoraks :

ambaran lusen tanpa "orakan

bron"-o*as"uler dan dibaa-na

tampak air fluid le*el

9fusi pleura di DD

1 &telektasis

2 #asif pneumonia3 Tumor pasu



;ibrosis dan ad-esi pleura :

Terjadi antara :

1 Paru den!an pleura

parietalis

2 Paru den!an pleura

inter"ostalis3 Paru den!an pleura

diafra!matika

$ Paru den!an pleura mediastinalSemuana dapat terjadi tarikan



Tumor pleura :

1 eni!na :

;ibroma8an!ioma8 "-ondroma

2 #ali!na :

Sar"oma 8 "ar"inoma

b Kelainan diafra!ma : 1 ;un!si : #enurun pd radan!

2 Posisi : &telektasis tertarik

3 entuk : S"alopin!8tentin!

$ 4nte!ritas : Hernia diafra!matika

as dalam ron!!a toraks8pemeriksaan

den!an kontras positif



;oramen #or!a!ni :

1 &nterior

2 ! masuk biasana omentum

;oramen o"-dale"k :

1 Posterior

2 ! masuk biasana usus

Hiatus oesop-a!us :

1 Cesop-a!us pendek2 Paraoesop-a!eal

3 Slidin! -ernia



Kelainan ron!!a toraks ( T-ora"i" "a!e +

1 Tulan! :

a 4nfeksi b Trauma

" Tumor

2 %arin!an lunak :

9mp-sema sub"utis ok trauma

#ediastinum : atas2na

&tas : &pertura t-ora"i" superior

aa- : Diafra!ma

,ateral : Pleura mediastinalisDepan : Sternum

elakan! : 5ert t-ora"alis



Pemba!ian :

1 #ediastinum anterior

a Superior b #edius

" 4nferior

2 #ediastinum medius

a Superiorb Ten!a-

3 #ediastinum posterior

a Superior b #edius

" 4nferior



#ediastinum anterior superior :

&neurisma8Hperplasi t-mus

,mp-oma8Struma intra T-ora"al

#ediastinum anterior medius:

Dermoid8 Teratoma

#ediastinum anterior inferior :

T-moma8Peri"ardial "st8 Hernia

Diafra!mati"a

#ediastinum superior medius :

&neurisma8Dermoid8 Teratoma8

Trauma #ediastinum



#ediastinum Ten!a- :

Radan! kel lmp-e8 Dermoid8Teratoma8 ,mp-oma8Tumor metastase

#ediastinum Posterior Superior :

Pulsion Di*erti"ula8Cesop-a!us8&neurisma8eurinoma

eurofibroma8Simpat-i"onioma8&"-alasia8Pan"oastumor

#ediastinum Posterior #edius :

euro!eni" tumor8ron"-ial Defe"t 9nteri" .st

#ediastinum Posterior 4nferior :

euro!eni" tumor8Hernia Diafra!mati"a



#ediastinum &nterior Superior :

&neurisma8 Hperpasia t-mus8 ,mp-oma8

Struma 4ntra T-ora"al

#ediasitum &nterior #edius :

Kista Dermoid8 Teratoma

#ediastinum &nterior 4nferior :

T-moma 8 Peri"ardial .st

#ediastinum Ten!a- :4nfeksi a"ut/"-ronis sar"oidosis8tuber"ulosis8

m"osis8ert-ma nodosum8#etastase tumor8

,mp-oma



Sar"oidosis :

1 #irip T.

2 Pembesaran keltra"-eobron"-ial

3 Penebaran -emato!en

$ ila sembu- timbul jar parut

&da 3 tpe :

1 Tpe -iler

Hilus membesar dan smetris Tak ada "al"ifikasi

Kontour s"aolopin!



2 Tpe milier

Tumbu- dari tpe -iler ! noduler

!ranuler!ranuler8distribusi

peribron"-ial bisa kena seluru- lap paru

3 Tpe ;ibrotik Parenkimal

Seperti tpe miler den!an jar fibrous ) .i"atri'

#ediastinum posterior :

Kelainan oesop-a!us di*ertikel8a"-alasia8!astroenteri" "st8 Pan"oas tumor8 &neurisma8

Tumor saraf neurinoma8smpat-i"onioma8

menin!ioma ) jaran!

Pada tumor saraf dari para*ertebralis -ati2 ada

Destruksi "orpus *ert / pedikel / pro" tran*ersus

Silloutte si!n :

Positif ==== Pro"ess di anterior

e!ati*e ==== Pro"ess di posterior

RADIOLOGI-RESPIRASI

Documents

Transcript of RADIOLOGI-RESPIRASI