Radiation in Pregnancy Sukma

download Radiation in Pregnancy Sukma

of 20

description

gg

Transcript of Radiation in Pregnancy Sukma

RADIATION IN PREGNANCY

EFECT RADIATION IN PREGNANCY

OLEH : M. SUKMA SAJIDINPEMBIMBING : dr. JEFFREY ABDILLAH.SpOGPENDAHULUAN Paparan radiasi selama kehamilan telah diperdebatkan selama beberapa tahun ini, tetapi berbagai macam penelitian lanjutan untuk menjelaskan bahwa adanya peningkatan efek negatif pada perkembangan janin serta efek selanjutnya pada kemudian hari.

Sementara belum diketahui efek yang tepat karena ketidakmampuan untuk di uji, ada berbagi spekulasi dan terbukti pada saran bahwa wanita hamil tidak dianjurkan untuk sangat memaparkan dirinya pada radiasi selama masa kehamilan (charissa 2006).pada paparan rahim yang non ionizing radiation tidak terkait dengan resiko yang signifikan, oleh karena itu ultrasonografi aman untuk menunjukkan selama masa kehamilan. Ionizing radiation terdiri dari partikel-partikel dan radiasi elektromagnetik (contohnya X-Ray). Pada paparan rahim ionizing radiation bisa menjadi teratogenik, karsinogenik, atau mutagenik. Efek- efek secara langsung dihubungkan pada tingkat paparan dan perkembangan janin. Janin adalah yang paling rentan pada radiasi selama tahap pembentukan organ.

KEMATIAN JANINPaparan awal yang bahkan sampai radiasi 10 rad pada trimester pertama kehamilan membawa resiko yang tinggi pada kematian janin.Pada trimester kedua janin tidak lagi rentan terhadap radiasi, tetapi tidak lebih dari 100 rad yang bisa menyebabkan resiko pada janin.KELAINAN JANINTrimester pertama kehamilan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan embryo. Menurut brent rata-rata dosis pada radiasi dalam tipe prosedur diagnosis adalah 5 rad. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan resiko pada kelainan janin tidak terjadi sampai paparan radiasi mencapai 20rad hingga minggu ke delapan.Brent menyatakan bahwa kelainan bentuk janin tidak terjadi pada paparan radiasi setelah minggu ke 20

RESIKO KANKER DIKEMUDIAN HARI

Paparan radiasi sebelum kelahiran dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan kesempatan bahwa janin akan mengembangkan kanker dikemudian hari. namun, menurut centers for disease control (CDC),resikonya hanya 2%. resiko ini tidak tergantung pada tahapan kehamilan ketika terjadi paparan radiasi.(bushing, 2001).

TUJUAN PENELITIANTujuan penelitian ini untuk mengamati dan mendeteksi efek pada radiasi masa kehamilan.BAHAN DAN METODETotal pada 20 binatang yang dikumpukan dari September-Desember, 2012. Sampel dikumpulkan dalam kondisi sehat dan dibawa ke diagnostic radiolody department.

Mesin x-ray Dua kelompok dari sampel dipaparkan ke x-ray. Kelompok pertama dipaparkan secara acak ketika sampel membutuhkan untuk dipaparkan pada radiasi darurat atau uji medis. kelompok kedua dipaparkan pada x-ray dengan berlanjutnya kerja radiasi, sampel dipaparkan pada radiasi atau sampel tidak menggunakan alat pelindung.Thermo lominous dosimeter (TLD) Alat ini bekerja untuk mengukur akumulasi dosis radiasi (national council on radiation protection and measurements, 1998)HasilHasil dari 20 sampel yang diuji secara keseluruhan 10 hewan (50%) bersifat sensitiv untuk radiasi yang diamati pada paparan yang berbeda dalam tahapaan kehamilan. Efek dosis rendah, iradiasi jangka panjang dalam rahim terdiri dari:

Kematian janin, kelainan bawaan, kanker, gangguan pertumbuhan dan efek genetik. Dalam 2 minggu pertama setelah radiasi efek yang paling jelas pada radiasi dosis tinggi adalah kematian janin yang dimanifestasi sebagai aborsi spontan.

3.Setelah dosis 200rad, hampir 100% mengalami abnormal janin yang signifikan itu cukup untuk menyebabkan kematian.4.Dosis 10rad selama tahap pembentukan organ diharapkan dapat mendorong kecacatan bawaan 1%.DISKUSIPenyakit ibu selama masa kehamilan sering membutuhkan radiografi untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Pasien dan dokternya mungkin khawatir tentang potensi yang merugikan pada janin karena paparan radiasi. Dalam kenyataannya, namun resiko perkembangan janin sangat kecil. Akumulasi dosis yang diterima pada radiasi ionisasi selama masa kehamilan adalah 5rad. Sensitivitas pada perkembangan janin oleh radiasi dapat bervariasi tahap perkembangan, besarnya dosis, waktu pada jumlah paparan (menit, jam, hari atau minggu). Periode radio yang paling sensitive tampak diantara 8 dan 15 minggu setelah tahap pembuahan.

KESIMPULANEfek dosis rendah, iradiasi jangka panjang dalam rahim terdiri dari : kematian janin, kelainan bawaan, kanker, gangguan pertumbuhan dan efek genetik. Kecacatan ini didasarkan pada paparan tepat daripada 10rad dalam pengujian hewan (kelinci). Pemeriksaan ultrasonografi aman pada massa kehamilanSARANMenjaga waktu paparan radiasi sesingkat mungkin.Sedapat mungkin menjaga jarak antar sumber dan objek yang terkena radiasiSelama masa kehamilan kita harus mempertimbangkan untuk memiliki sebuah abdomen/pelvic x-ray tes medis

TERIMA KASIH